DEVELOPMENT INVESTMENT PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Daftar isi Contents Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Values 2 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight 3 Profil Perusahaan Company Profile 4 Struktur Organisasi Organization Structure 6 Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners Laporan Direksi Board of Directors Report 11 Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Entitas Anak Subsidiaries Company 23 Entitas Asosiasi Associate Entity 24 Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight 25 Profil Manajemen Management Profile 37 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 42 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of the Company Struktur Permodalan Capital Structure 69 Informasi Lainnya Other Information 72 Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2014 Responsibility for the Annual Report 2014 Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Laporan Keuangan Financial Statements 8 15 67 73 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report VISION To be a sound and innovative holding company in optimizing shareholders’ values. MISSION To support subsidiaries to perform better & achieve a synergistic total performance. VALUES - Passion - Teamwork - Integrity - Commitment - Trustworthy - Profitability - Creativity PT Equity Development Investment Tbk Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah AKUN ACCOUNT 2014 2013 2012 Total Aset Total Assets 4.309,4 3.758,3 3.382,0 Total Liabilitas Total Liabilities 3.396,3 2.935,0 2.668,9 Ekuitas Equity 913,07 823,4 713,0 Pendapatan Revenues 1.238,4 1.149,5 1.124,0 Beban Expenses Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Expense 1.122,5 1.045,6 1.039,1 115,9 103,9 84,9 15,6 11,8 11,9 100,3 92,1 73,0 Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Income for The Year Attributable to Equity Holder of the Parent Entity 84,5 73,2 61,9 Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Income for The Year Attributable to Non-controlling Interests 15,8 18,9 11,1 101,7 87,9 72,0 Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Comprehensive Income for The Year Attributable to Equity Holder of the Parent Entity 85,8 69,3 60,9 Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Comprehensive Income for The Year Attributable to Non-controlling Interests 16,0 18,6 11,1 Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Basic Earnings Per Share Attributable to Equity Holder of the Parent Entity 16,2 14,0 11,8 Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense Laba Tahun Berjalan Income for The Year Laba komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for The Year Nisbah Keuangan Financial Ratio Laba Bersih : Aset Net Income : Asset 2,0% 1,9% 1,8% 9,25% 8,9% 8,7% Laba Bersih : Pendapatan Net Income : Revenue 6,8% 6,4% 5,5% Laba Bersih : Rata-rata Liabilitas Net Income : Average Liability 2,5% 2,5% 2,3% Liabilitas : Ekuitas Liability : Equity 3,72 3,6 3,7 Liabilitas : Aset Liability : Asset 0,8 0,8 0,8 Harga Saham Price Per Share 94 96 178 Laba Bersih : Ekuitas Net Income : Equity Catatan Note : Perusahaan tidak menyajikan current ratio karena sebagai perusahaan induk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dilakukan klasifikasi antara aset lancar dan aset tidak lancar, begitu juga dengan liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar. Current Ratio is not presented in consolidated statement of Financial position, as holding company there is no clasification between current asset and non current asset and also between current liabilities and non current liabilities. Profil Perusahaan Company Profile PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Selanjutnya Perusahaan memperluas kegiatan usahanya di bidang pembiayaan konsumen dan anjak piutang pada tahun 1988. Penawaran umum perdana dilakukan Perusahaan pada bulan Oktober 1989, kemudian pada bulan Juni 1990 dilakukan penawaran umum terbatas. Selanjutnya pada bulan Juni 1991, menjadi “Perusahaan Terbuka” di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan mencakup antara lain usaha jasa, perdagangan, industri dan konstruksi. Sejak tahun 1994 Perusahaan telah melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan seperti pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pialang PT Equity Development Investment Tbk asuransi, sekuritas, biro administrasi efek, dan modal ventura. Dalam kaitan ini, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas II pada bulan Mei 1994. Selanjutnya, dalam rangka perluasan dan peningkatan kegiatan usaha lebih lanjut, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas III pada bulan Oktober 1996. Perusahaan merupakan induk perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa keuangan dan pada saat ini hanya bergerak dalam kegiatan investasi, jasa konsultasi manajemen dan penyertaan saham serta bidang pelatihan yang dikhususkan untuk Equity group. PT Equity Development Investment Tbk (“the Company”) engaged in leasing activities commence its operation in 1985. The Company expanded its business activities by providing consumer financing and factoring services in 1988. The Company undertook its initial Public Offering in 1989, Furthermore in June 1990 the Company offered the initial limited public offering and was listed as the “Publicly Listed Company” in June 1991 on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. According to the Company’s Articles of Association, the scope of its business activities comprises of among others, provision of services, trading, and contruction. Since 1994, The Company conducted business diversification by acquiring several companies in financial services such as financing, life and general insurance, insurance brokerage, stock broking , share registrar, and venture capital business areas. In relation to that, Company had offered the second limited public offering in May 1994. Furthermore, in light of the expansion and increasing business activities, the Company engaged the third limited public offering in October 1996. The Company is the holding company for several financial services providers and at present is only engaged in investment activities, management consultancy services, and investment of shares and training especially for Equity group. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report Struktur Organisasi Organization Structure PT Equity Development Investment Tbk Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Division of Duties and Responsibilities a. Muhammad Zulkifli Abusuki, Presiden Direktur, membawahi : • Direktur I, Direktur II dan Direktur III • Melaksanakan fungsi koordinasi Direksi dalam menjalankan operasional perusahaan dengan berpedomankan pada peraturan / ketentuan serta Anggaran Dasar dan perubahan perubahannya • Melaksanakan ketetapan / keputusan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan petunjuk / arahan Dewan Komisaris a. Muhammad Zulkifli Abusuki, President Director in charge of : • Director I, Director II and Director III • Carrying out coordination functions of the Board of Directors in running the company’s operations based on its regulations/provisions and the Articles of Association and Amendments thereof • Implementing provisions/decisions of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) or Extra Ordinary General Meeting of Shareholders and guidance/direction of the Board of Commissioners b. Tetty L. Gozali, Direktur I, membawahi bidang bidang sebagai berikut : • Corporate Finance and Investment • Management Consultancy Program (MCP) • Corporate Legal and Lisencing • Corporate Human Resources Development (CHRD) b. Tetty L. Gozali, Director I in charge of : c. Bustomi Usman, Direktur II, membawahi bidangbidang sebagai berikut : • Marketing • Public Relations d. Tan Kurniawan Sutandar Direktur III (Independen), membawahi bidang bidang sebagai berikut : • Administration • IT, System and Procedure • Corporate Secretary e. Indrawana Widjaja Direktur IV (Independen), membawahi bidang bidang sebagai berikut : • Business and Product Development • Public Relation II • • • • Corporate Finance and Investment Management Consultancy Program (MCP) Corporate Legal and Lisencing Corporate Human Resources Development (CHRD) c. Bustomi Usman, Director II in charge of : • Marketing • Public Relations d. Tan Kurniawan Sutandar, Director III (Independent) in charge of : • Administration • IT, System and Procedure • Corporate Secretary e. Indrawana Widajaja, Director IV (Independent) in charge of : • Business and Product Development • Public Relation II Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commisioners Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya, PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) dapat melewati tahun 2014 dengan hasil kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dear Stakeholders, We render thanks to Almighty God, for His blessing and grace, which has enabled PT Equity Development Investment Tbk (the “Company”) to pass through the year 2014 with better performance that that in the previous year. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 mencapai 5,0% sedikit menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 5,6%. Penurunan ini karena perlambatan ekonomi global yang pada gilirannya mengakibatkan defisit neraca berjalan yang berkepanjangan. Bank Indonesia menjelang akhir tahun 2014 menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7,75% sebagai upaya untuk menekan kenaikan laju inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM bersubsidi. Disamping itu, nilai tukar Rupiah melemah ke level Rp12.385 atau terdepresiasi sebesar 1,74% sejalan menguatnya mata uang Dollar AS terhadap mata uang negaranegara lainnya. Indonesia’s economic growth rate during 2014 was 5.0%, slightly lower than the 5.6% rate in 2013. This decline was due to global economic slowdown which in turn results in prolonged deficit in the current balance sheet. By the end of 2014, Bank Indonesia raised its benchmark interest rate (BI Rate) by 25 basis points to 7.75% as an effort to curb the inflation rate due to subsidized Fuel price hike. Besides, Rupiah exchanged rate weakened to Rp12,385 or depreciated 1.74% in line with the strengthening of the US Dollar against other currencies. PT Equity Development Investment Tbk Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas anak telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan strategi usaha yang telah ditetapkan, sehingga mampu membukukan total laba bersih konsolidasi Perusahaan dan Entitas anak dalam tahun 2014 sebesar Rp84,5 miliar atau meningkat 15,4% dibandingkan perolehan laba bersih konsolidasi dalam tahun 2013 sebesar Rp73.2 miliar. Demikian juga total aset konsolidasi per 31 Desember 2014 mencapai Rp4.309,4 miliar dibandingkan posisi per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.758,3 miliar atau meningkat 14,7%. Seiring dengan peningkatan laba komprehensif tahun berjalan tersebut, maka total ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2014 meningkat 10,9% dari sebesar Rp823,4 miliar menjadi sebesar Rp913,1 miliar. The Board of Commissioners consider that the Board of Directors of the Company and of its subsidiaries have performed well in carrying out the established business strategies so as to record a total consolidated net profit of the Company and its Subsidiaries at Rp84.5 billion in 2014, an increase of 15.4% compared to profits in 2013 at Rp73.2 billion. Similarly, consolidated total assets as of December 31, 2014 reached Rp4,309.4 billion compared to the position as of December 31,2013 at Rp3,758.3 billion or increased by 14.7%. In line with the increase in the current year comprehensive profit, the Company’s total equity as of December 31, 2014 increased by 10.9%, from Rp823.4 billion to Rp913.1 billion. Dewan Komisaris selalu berupaya melakukan fungsi pengawasan yang efektif melalui komunikasi yang intensif dengan jajaran Direksi dan memberikan saran agar kinerja Perusahaan sejalan dengan kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan internal control yang memadai. Dewan Komisaris mengadakan rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi untuk membahas perkembangan Perusahaan. Komite Audit yang telah dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan beranggotakan 5 orang, yaitu 2 orang komisaris independen dan 3 orang anggota. Dalam tahun 2014 Komite Audit telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan dan laporan pelaksanaan tugasnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris. The Board of Commissioners always endeavored to carry out an effective supervisory function through intensive communication with the Board of Directors and provide advice for the Company’s performance to be in line with the policies and objectives. Supervisory function has been carried out with reference to the principle of Good Corporate Governance, as well as adequate risk management and internal control. The Board of Commissioners held an internal meeting and a joint meeting with the Board of Directors to discuss the developments of the Company. An Audit Committee was formed in order to comply with the requirements set by the Financial Services Authority consisting of 5 persons, namely 2 independent commissioners and 3 members. In 2014, the Audit Committee had been carrying out its tasks and functions pursuant to the legal provisions, and has submitted reports on its tasks performance to the Board of Commissioners. Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 diperkirakan akan berada pada kisaran 5,4-5,8%. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut terutama didukung adanya ekspansi konsumsi dan investasi pemerintah sejalan dengan peningkatan Economic growth in 2015 is predicted to hover within a range of 5.4-5.8%. This economic growth is mainly supported by expanded consumption and the government’s investment that are in line with the increased fiscal capacity for productive economic activities and infrastructure Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commisioners kapasitas fiskal untuk kegiatan ekonomi produktif dan pembangunan infrastruktur. Inflasi diperkirakan akan tetap terkendali pada kisaran target 4% +/- 1%. development. Inflation rate is predicted to remain under control at around 4% +/- 1%. Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas anak mampu menghadapi tantangan dan kendala dalam tahun 2015 dengan menetapkan target bisnis dan strategi yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan kinerja Perusahaan dan Entitas anak. The Board of Commissioners believe that the Board of Directors of the Company and of its Subsidiaries are able to face the challenges and constraints in 2015 by setting better business targets and strategies so as to increase the performance growth of the Company and its Subsidiaries. Pada kesempatan ini, Dewan komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para pemegang saham, mitra bisnis yang tetap memberikan kepercayaan kepada PT Equity Development Investment Tbk dan kepada Direksi, manajemen, dan para karyawan atas dedikasi, loyalitas dan kerja kerasnya selama tahun ini, sehingga mampu mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya. On this occasion, the Board of Commissioners express its greatest appreciation and gratitude to the shareholders and business partners for their continued trust in PT Equity Development Investment Tbk and to the Board of Directors, the management and all the employees for their dedication, loyalty, and hard work throughout this year in achieving better performance than the previous year. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membimbing kita semua dalam upaya untuk terus berkembang dan berinovasi secara berkesinambungan sehingga mampu meningkatkan kinerja Perusahaan dan Entitas anak serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan dalam tahun-tahun mendatang. May God Almighty guide all of us in our effort to continue growing and making innovations on an ongoing basis so as to improve the performance of the Company and its Subsidiaries, and meet the expectations of the stakeholders in the coming years. Jakarta, 27 April 2015 atas nama Dewan Komisaris on behalf of the Board of Commissioners SUJITNO SISWOWIDAGDO Presiden Komisaris President Commissioner 10 PT Equity Development Investment Tbk Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report Pemegang saham yang terhormat, Sepanjang tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia, karena tahun 2014 merupakan tahun dimana rakyat Indonesia memilih wakil rakyat dan Presiden Indonesia. Pada tahun 2014 Indonesia menghadapi volatilitas arus modal asing, nilai tukar rupiah, serta tingkat suku bunga, seiring pengurangan dan dihentikannya program Quantitative Easing (QE) oleh Bank Central Amerika Serikat. Pasar domestik diperkirakan akan terus berfluktuasi sepanjang tahun 2015, mengingat pelaku pasar terus terpengaruh tingkat suku bunga di AS dan dampak kenaikan suku bunga di AS terhadap aliran modal diseluruh dunia, khususnya emerging market. Ketidak stabilan arus modal terjadi bertepatan dengan ketidak seimbangan antara ekspor dan impor Indonesia, khususnya di sektor minyak dan gas, mengingat Indonesia telah menjadi negara pengimpor energi yang cukup besar. Kondisi tersebut menyebabkan transaksi berjalan mengalami Dear Stakeholders, 2014 is a year full of challenges and, at the same time, opportunities for Indonesia, where the people of Indonesia chose their legislative representatives and elected the President. In 2014 Indonesia faced volatile foreign capital influx, rupiah exchange rate, and interest rate, in line with the reduced and halted Quantitative Easing (QE) program by the Central Bank of the United States of America. Domestic markets are predicted to continue fluctuating throughout the year 2015, due to the effect of increased interest rate in the US on market players and capital flow all over the world, particularly in emerging markets. This unstable capital flow coincided with the imbalance of Indonesia’s export and import, particularly in the sector of oil and gas, due to the fact that Indonesia has grown to a reasonably huge importer of energy. This condition leads to significant deficit in the ongoing transactions and various negative sentiments which eventually adds pressure to Indonesia’s economic growth. At the end of Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 11 12 defisit yang cukup signifikan, serta berbagai sentimen negatif yang pada akhirnya memberikan tekanan terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada akhir tahun 2014 pertumbuhan ekonomi menyentuh angka 5,0%, angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama di tahun 2013 yang mencapai 5,6%. 2014, the economic growth reached 5.0%, lower than the 5.6% figure recorded during the same period in 2013. Menghadapi beragam fenomena ekonomi ini, hampir di sepanjang tahun 2014 Bank Indonesia (BI) berupaya mempertahankan stabilitas perbankan dengan menetapkan suku bunga acuan 7,5%. Namun dengan adanya keputusan Pemerintah menurunkan subsidi BBM di bulan November 2014, mendorong suku bunga BI meningkat menjadi 7,75%. Hal ini mengakibatkan kenaikan suku bunga bank dan ketatnya persaingan mencari sumber dana. Krisis ekonomi global dan pelemahan ekonomi nasional juga membuat persaingan dalam mendapatkan sumber dana menjadi lebih ketat dibandingkan sebelumnya dan Bank harus lebih selektif dalam menyalurkan kredit kepada dunia usaha. In facing these various economic phenomena, almost throughout 2014 Bank Indonesia (BI) strived to maintain banking stability by setting the benchmark interest rate (BI Rate) at 7.5%. However, the Government’s decision to reduce the subsidy on Fuel in November 2014 pushed the BI rate to 7.75%. This leads to increased banking interest rate and intense competition for sources of fund. Global economy crisis and weakening national economy had also made the competition for sources of fund become even more intense than ever and Banks are required to be more selective in disbursing credit to the business world. Dalam kondisi perekonomian yang cukup menantang ini, PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anak telah berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp84,5 miliar, naik sebesar 15,44% dibandingkan dengan laba tahun 2013 sebesar Rp73,17 miliar. Sejalan dengan itu telah terjadi peningkatan aset sebesar 14,66%, yaitu dari Rp3.758 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp4.309 miliar pada akhir tahun 2014. Demikian juga total ekuitas mengalami kenaikan sebesar 10,90% dari 823,4 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp913,1 miliar pada akhir tahun 2014. In such challenging economic condition, PT Equity Development Investment Tbk and its subsidiaries managed to record a consolidated net profit of Rp84.5 billion, which increased by 15.44% over the Rp73.17 billion profit in 2013. Along the same line, there was an increase of assets by 14.66%, from Rp3,758 billion at the end of 2013 to Rp4,309 billion at the end of 2014. Likewise, total equity increased by 10.90% from 823.4 billion at the end of 2013 to Rp913.1 billion at the end of 2014. Memasuki tahun 2015, berbagai tantangan akan dihadapi perusahaan dan entitas anak, antara lain tingkat suku bunga yang tinggi, masih berlanjutnya ketidak pastian ekonomi global, serta berbagai Entering 2015, the company and its subsidiaries will face various challenges, such as high interest rate, persistent global economic uncertainties, and numerous political uncertainties. In facing this condition, the company and PT Equity Development Investment Tbk Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report ketidak pastian dibidang politik. Dalam menghadapi kondisi tersebut maka perusahaan dan seluruh entitas anak telah melakukan berbagai kebijakan antara lain: tetap mempertahankan tingkat kehati-hatian seperti yang telah dilakukan selama tahun 2014, melakukan penguatan infrastruktur, dan memperluas jaringan kerja untuk memperkuat penguasaan pangsa pasar, sehingga perusahaan dan seluruh entitas anak siap menghadapi persaingan bebas. Khusus dalam menghadapi MEA, berusaha meningkatkan marjin melalui pemberian jasa layanan tambahan (value added service), mengoptimalkan pengelolaan investasi serta tetap menjalankan segmentasi bisnis yang dikuasai. Perusahaan dan seluruh entitas anak juga terus melakukan pengembangan teknologi informasi yang tepat guna untuk mencapai efektifitas dan efisisensi, serta usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pendidikan, pelatihan, seminar dan lokakarya. its subsidiaries have implemented various policy measures such as: maintaining the level of prudence as what has been done since 2014, strengthening the infrastructure, and expanding the network to enhance the control of market share, that the company and its subsidiaries will be prepared in facing the free market competition. Especially in anticipating the ASEAN Economic Community (AEC), the company will continue increasing the margin through delivery of value added services, optimizing its investment management and maintaining its well-mastered business segments. In addition, the company and its subsidiaries keep developing the appropriate information technology to achieve effectiveness and efficiency, while improving the quality of its human resources through a variety of education and training sessions, seminars and workshops. Guna meningkatkan kinerja, maka manajemen perusahaan beserta entitas anak telah menetapkan berbagai langkah kebijakan dan strategi dengan memperhatikan petunjuk dari Tim Manajemen Consultation Program (MCP). Tim MCP ini dibentuk dengan tugas utama mengevaluasi kegiatan usaha entitas anak, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja serta memberikan nilai tambah kepada seluruh entitas anak. To improve performance, the management of the company and its subsidiaries have set various policy measures and strategies by observing the directives given by the Consultation Program Management Team (MCP). This MCP team was formed with a primary task of evaluating the subsidiaries’ business activities, conducting coaching and consultation sessions to optimize performance and providing an added value to all subsidiaries. Perusahaan dan entitas anak telah mengimplementasikan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat untuk memantau, dan mengevaluasi kinerja perusahaan dan entitas anak. Perusahaan juga telah membentuk Equity Development Center (EDC) yaitu Divisi khusus yang bertujuan memberikan pelatihan dan workshop yang berkualitas dan relevan bagi seluruh jajaran perusahaan dan entitas anak, dengan tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas, profesional dibidangnya serta berwawasan luas. Dalam rangka evaluasi dan peningkatan The company and its subsidiaries have implemented the Balanced Scorecard (BSC) as a tool to monitor and evaluate the performance of the company and its subsidiaries. The company have also established the Equity Development Center (EDC) which is a special Division aiming to provide training and workshop sessions that are of good quality and relevant to all ranks within the company and its subsidiaries, with an ultimate goal of achieving good quality, integrated, professional and insightful human resources. For evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 13 Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report efektifitas pengelolaan resiko, pengendalian intern dan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen perusahaan telah menetapkan Piagam Audit internal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur, sesuai peraturan No IX.1.7. Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 Nopember 2008. good corporate governance, the company’s management have designated the Internal Audit Charter for the Internal Audit unit directly responsible to the President Director, pursuant to regulation No IX.1.7. Annex to the Decree of the Chairman of Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008. Secara umum, manajemen optimis dengan kondisi internal perusahaan beserta entitas anak akan tetap menghasilkan kinerja yang baik ditahun 2015, sehingga dapat terus meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan PT Equity Development Invesment Tbk. In general, the management are optimistic that the internal condition of the company and its subsidiaries will continue giving good performance in 2015, in order to keep increasing the added value of PT Equity Development Invesment Tbk stakeholders. Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2014, telah diangkat Bapak Indrawana Widjaja sebagai Direktur Independen. Manajemen mengharapkan Bapak Indrawana Widjaja akan dapat berkarya dengan baik dalam mendukung kemajuan perusahaan. During the General Meeting of Shareholders held on June 26, 2014, Mr. Indrawana Widjaja was appointed as Independent Director. It is the management’s wish that Mr. Indrawana Widjaja would continue his good performance in supporting the company’s progress. Akhir kata, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada segenap pemegang saham atas dukungannya, kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Audit Internal atas pengawasannya. Untuk keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2014, maka atas nama Direksi, kami menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan perusahaan dan entitas anak yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusinya selama ini. Direksi atas nama perusahaan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra usaha atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Semoga kinerja perusahaan dan entitas anak akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang. As a conclusion, we would like to express our gratitude to all shareholders for their support, to the Board of Commissioners and the Audit Committee as well as the Internal Audit for their supervision. On behalf of the Board of Directors, we wish to express our appreciation to all employees of the company and its subsidiaries for their dedication and contribution which contributed to the successful achievements throughout the year 2014. On behalf of the company, the Board of Directors also thank all business partners for their support and cooperation. It is certainly our hope that the performance of the company and its subsidiaries would become even better in the future. Jakarta, 27 April 2015 atas nama Dewan Direksi on behalf of the Board of Directors M. ZULKIFLI ABUSUKI Presiden Direktur President Director 14 PT Equity Development Investment Tbk Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Informasi segmen usaha Untuk kepentingan manajemen, perusahaan dan entitas anak digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa. Untuk itu berdasarkan segmen usaha, Perusahaan dan entitas anak mengklarifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu; penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura; pembiayaan; asuransi; administrasi efek dan sekuritas. Business segment information For management interests, the company and its subsidiaries are classified into business units by products and services. Therefore, the Company and its subsidiaries have classified their business activities into 4 (four) segments by the nature of the business, namely: share participation, travel services and venture capital; financing; insurance; as well as administration of stock and securities. Kondisi keuangan Financial condition Total Aset Total aset perusahaan bersama entitas anak mengalami peningkatan sebesar 14,66% atau sebesar Rp551 miliar, yaitu dari Rp3.758,3 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp4.309,4 miliar pada akhir tahun 2014. Peningkatan tersebut terutama tercermin dari peningkatan aset reasuransi-neto yang berasal dari entitas anak yang bergerak dalam bidang industri asuransi sebesar Rp187,3 miliar atau sebesar 27,61%. Demikian juga investasi pembiayaan meningkat sebesar Rp51,4 miliar atau sebesar 9,32% yaitu dari Rp551,2 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp602,6 miliar pada akhir tahun 2014, piutang konsumen meningkat sebesar 71,89% atau sebesar Rp156,7 miliar yaitu dari sebesar Rp217,9 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp374,6 miliar pada akhir tahun 2014. Kedua peningkatan tersebut berasal dari entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan. Sedangkan penyertaan modal ventura mengalami penurunan sebesar 15,21% atau sebesar Rp17,2 miliar dari Rp113,3 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp96,1 miliar pada akhir 2014, hal ini dikarenakan ada beberapa Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Modal Ventura melakukan pelunasan Total Asset Total asset of the company and its subsidiaries increased by 14.66% or Rp551 billion from Rp3,758.3 billion at the end of 2013 to Rp4,309.4 billion at the end of 2014. This was primarily reflected from the net reinsurance assets coming from subsidiaries that are active in the insurance industry which increased by Rp187.3 billion or 27.61%. Likewise, financing investment also increased by Rp51.4 billion or 9.32%, from Rp551.2 billion at the end of 2013 to Rp602.6 billion at the end of 2014. Consumer accounts receivable increased by 71.89% or Rp156.7 billion, from Rp217.9 billion at the end of 2013 to Rp374.6 billion at the end of 2014. This increase was coming from subsidiaries that are active in the financing industry. Meanwhile, venture capital participation declined 15.21% or Rp17.2 billion from Rp113.3 billion at the end of 2013 to Rp96.1 billion at the end of 2014, due to several Venture Capital Investee Companies(PPU)making accelerated repayment in 2014. Despite the increase in finance lease investment and consumer financing, the subsidiaries managed to improve the Non-Performing Loan (NPL) to 0.43% at the end of 2014 compared to 0.46% at the end of 2013. This achievement was possible because the subsidiaries always Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 15 16 dipercepat pada tahun 2014. Walaupun terjadi peningkatan di investasi sewa pembiayaan serta pembiayaan konsumen, Non Performing Loan (NPL) dapat diperbaiki oleh entitas anak menjadi 0,43% diakhir tahun 2014 dibandingkan dengan NPL sebesar 0,46% diakhir tahun 2013. Hal tersebut dapat dicapai karena entitas anak selalu melakukan seleksi dan analisa yang mendalam serta menganut prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan kepada calon nasabahnya. conducted in-depth selection and analysis while observing the principle of prudence when providing the potential customers with financing. Total Liabilitas Total Liabilitas juga mengalami peningkatan sekitar 15,72% atau sebesar Rp461,3 miliar yaitu dari Rp2.935 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp3.396,3 miliar pada akhir tahun 2014. Peningkatan liabilitas tersebut terutama karena meningkatnya premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang, dan liabilitas kepada pemegang unit link sebesar Rp279 miliar atau sebesar 14,9% yaitu dari Rp1.872 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp2.151 miliar pada akhir tahun 2014 yang berasal dari kegiatan entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi. Demikian juga pinjaman bank meningkat sebesar Rp35,9 miliar atau sebesar 12,38% yaitu dari Rp290,3 miliar diakhir tahun 2013 menjadi Rp326,2 miliar diakhir tahun 2014 dan Wesel bayar jangka menengah-neto juga meningkat sebesar Rp124,0 miliar atau sebesar 284,4% yaitu dari Rp43,6 miliar diakhir tahun 2013 menjadi Rp167,6 miliar diakhir tahun 2014. Semua pinjaman bank dan wesel bayar jangka menengah diperoleh dari entitas anak yang bergerak dalam bidang pembiayaan dan modal ventura. Sampai saat laporan ini dibuat, semua pinjaman bank dan wesel jangka menengah tersebut dalam status kolektibilitas lancar. Peningkatan ini adalah seiring dengan meningkatnya investasi pembiayaan dan penyertaan modal ventura dari entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan dan modal ventura. Total Liability Total Liability also increased by 15.72% or Rp461.3 billion from Rp2,935 billion at the end of 2013 to Rp3,396.3 billion at the end of 2014. This was mainly due to an increase in the premium – not including revenue, claim estimate, claims payable, long term insurance contract liability and unit link holder liability – by Rp279 billion or 14.9% from Rp1,872 billion at the end of 2013 to Rp2,151 billion at the end of 2014, coming from subsidiaries that are active in the field of insurance. Further, bank loans also increased by Rp35.9 billion or 12.38% from Rp290.3 billion at the end of 2013 to Rp326.2 billion at the end of 2014. Net mediumterm notes also increased by Rp124.0 billion or 284.4% from Rp43.6 billion at the end of 2013 to Rp167.6 billion at the end of 2014. All bank loans and medium-term notes were coming from subsidiaries that are active in the financing and venture capital industry. Until the preparation of this report, all those bank loans and medium-term notes are on well-performing collectibility status. All these increases were in line with the increase in financing investment and venture capital participation from subsidiaries that are active in the financing and venture capital industry. PT Equity Development Investment Tbk Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Ekuitas Jumlah ekuitas pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp89,7 miliar atau sebesar 10,9% dari Rp823,4 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp913,1 miliar pada akhir tahun 2014. Hal tersebut disamping dibukukan laba pada tahun 2014 sebesar Rp84,5 miliar, juga karena adanya peningkatan kepentingan non pengendali sebesar Rp5,5 miliar atau sebesar 4,7% dari sebesar Rp117,5 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp123 miliar pada akhir tahun 2014. Equity Total equity in 2014 increased by Rp89.7 billion or 10.9% from Rp823.4 billion at the end of 2013 to Rp913.1 billion at the end of 2014. In addition to the Rp84.5 billion profit gained during 2014, this was also contributed by the increase in non-controlling interests by Rp5,5 billion or 4.7% from Rp117.5 billion at the end of 2013 to Rp123 billion at the end of 2014. Laporan Laba Rugi Profit and Loss Report Pendapatan Jumlah pendapatan selama tahun 2014 mencapai Rp1.238,4 miliar atau naik sebesar Rp88,9 miliar dibanding selama tahun 2013 sebesar Rp1.149,5 miliar. Pendapatan terbesar dibukukan dari pendapatan underwriting-neto dari jasa entitas anak yang bergerak dalam industri asuransi sebesar Rp812 miliar atau menurun sebesar 8,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp891,8 miliar. Pendapatan lainnya yang cukup besar diperoleh dari entitas anak yang bergerak dalam bidang industri pembiayaan berupa sewa pembiayaan sebesar Rp106 miliar pada akhir tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp27,8 miliar atau 35,46% dibanding selama tahun 2013 sebesar Rp78,3 miliar. Pendapatan pembiayaan konsumen juga meningkat menjadi 50,3 miliar atau naik sebesar 65,55% dibandingkan dengan Rp30,4 miliar selama tahun 2013. Pendapatan dari investasi berupa unit penyertaan reksa dana-neto mencatat kenaikan sebesar Rp162,1 miliar yaitu menjadi Rp120 miliar selama tahun 2014 dibanding selama tahun 2013 mengalami kerugian sebesar Rp42 miliar. Sedangkan pendapatan lainnya berupa pendapatan selisih kurs mengalami penurunan sebesar 92,72% yaitu dari Rp75,5 miliar selama tahun 2013 menjadi sebesar Rp5,5 miliar selama tahun 2014. Selain itu komponen pendapatan usaha juga berasal dari entitas anak yang bergerak di bidang industri modal ventura, penyedia jasa pencatatan efek, pialang efek, pialang asuransi dan jasa perjalanan. Revenue Total revenue in 2014 reached Rp1,238.4 billion or increased by Rp88.9 billion compared to Rp1,149.5 billion in 2013. The largest revenue was recorded by net underwriting from subsidiaries that are active in the insurance industry, as much as Rp812 billion or declined 8.94% under the Rp891.8 billion during the previous year. Other relatively large revenues were coming from subsidiaries that are active in the financing industry in the form of finance lease, which amounted to Rp106 billion at the end of 2014 or increased by Rp27.8 billion or 35.46% compared toRp78.3 billion in 2013. Revenue from consumer financing also increased by 65.55% to 50.3 billion compared to Rp30.4 billion in 2013. Revenue from investment in net mutual funds participation recorded an increase of Rp162.1 billion to Rp120 billion in 2014, compared to the Rp42 billion loss in 2013. In the meantime, other revenues from exchange rate differences declined 92.72% from Rp75.5 billion in 2013 to Rp5.5 billion in 2014. In addition, business revenue components were also coming from subsidiaries that are active in industries such as venture capital, stock recording service provider, stock brokerage, insurance brokerage and travel services. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 17 18 Beban Beban usaha selama tahun 2014 mencapai sebesar Rp1.122,5 miliar atau meningkat 7,35% dibanding selama tahun 2013 yang sebesar Rp1.045,6 miliar. Meningkatnya beban tersebut terutama disebabkan oleh beban bunga dan beban keuangan lainnya dari Rp30,5 miliar selama tahun 2013 menjadi Rp56,8 miliar selama tahun 2014 atau meningkat sebesar 86,31% yang berasal dari entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan dan modal ventura. Selain itu beban umum dan administrasi juga meningkat sebesar 16,85% atau sebesar Rp45 miliar yaitu dari Rp266,9 miliar selama tahu n 2013 menjadi Rp311,9 miliar pada tahun 2014. Expenses Operating expenses during 2014 reached Rp1,122.5 billion or increased by 7.35% compared to Rp1,045.6 billion in 2013. This was mainly due to interest and other financial expenses which increased from Rp30.5 billion in 2013 to Rp56.8 billion in 2014 or increased by 86.31%, coming from subsidiaries that are active in the financing and venture capital industry. In addition, general and administrative expenses also increased by 16.85% or Rp45 billion from Rp266.9 billion in 2013 to Rp311.9 billion in 2014. Laba (Rugi) Walaupun krisis ekonomi global belum berakhir pada tahun 2014, Perusahaan dan entitas anak tetap dapat membukukan laba bersih (laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk) sebesar Rp84,5 miliar pada tahun 2014 atau meningkat sebesar 15,44% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp73,2 miliar. Dan laba yang dapat atribusikan kepada kepentingan non pengendali menurun sebesar Rp3,1 miliar atau sebesar 16,23% yaitu sebesar Rp18,9 miliar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp15,8 miliar pada tahun 2014. Profit (Loss) In spite of persistent global economic crisis in 2014, the Company and its subsidiaries still managed to record a net profit (distributable to owners of the parent entity) of Rp84.5 billion in 2014 or increased by 15.44% compared toRp73.2 billion in the previous year. Further, the profit distributable to non-controlling interests declined Rp3.1 billion or 16.23%,from Rp18.9 billion in 2013 to Rp15.8 billion in 2014. Laba Komprehensif Lainnya Pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan berasal dari laba (rugi) perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual, pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp5,6 miliar dibanding tahun 2013, dikarenakan pada tahun 2014 nilai wajar investasi tersedia untuk dijual lebih tinggi dibandingkan nilai wajar pada tahun 2013. Other Comprehensive Profit The Company’s other comprehensive profit was generated by the profit (loss) from net change in fair value of investments available for sale, which increased by Rp5.6 billion in 2014 compared to the figure in 2013, since the fair value of investments available for sale in 2014 was higher than in 2013. Laba Komprehensif Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp16,5 miliar atau meningkat Comprehensive Profit Comprehensive profit distributable to owners of the parent entity in 2014 increased by Rp16.5 billion or 23.77% to Rp85.8 compared to the figure in 2013. Meanwhile, PT Equity Development Investment Tbk Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis sebesar 23,77% menjadi Rp85,8 miliar dibandingkan dengan tahun 2013. Dan laba komprehensif tahun 2014 kepada kepentingan non pengendali terjadi penurunan sebesar Rp2,6 miliar atau sebesar 13,97% dari sebesar Rp18,6 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp16 miliar pada tahun 2014. comprehensive profit in 2014 distributable to noncontrolling interests declined Rp2.6 billion or 13.97%, from Rp18.6 billion in 2013 to Rp16 billion in 2014. Laporan Arus kas Cash Flow Report Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas terbesar dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri asuransi yaitu dari Rp1.563,9 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.544 miliar pada tahun 2014 atau menurun sebesar 1,27%. Sedangkan dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan meningkat dari Rp568 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp793,1 miliar pada tahun 2014 atau naik sebesar 39,63% demikian juga dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri modal ventura meningkat dari Rp37,6 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp79,3 miliar pada tahun 2014 atau meningkat 110,62% Cash Flow from Operating Activities The largest cash income from the activities of subsidiaries that are active in the insurance industry dropped from Rp1,563.9 billion in 2013 to Rp1,544 billion in 2014 or declined 1.27%. Meanwhile, cash income from the activities of subsidiaries that are active in the financing industry increased from Rp568 billion in 2013 to Rp793.1 billion in 2014 or increased by 39.63%. Similarly, cash income from the activities of subsidiaries that are active in the venture capital industry increased from Rp37.6 billion in 2013 to Rp79.3 billion in 2014 or increased by 110.62% Pengeluaran kas terbesar berasal dari aktivitas asuransi yang mencatat sebesar Rp1.386.6 miliar atau menurun sebesar Rp64,7 miliar atau sebesar 4,46% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp1.451,4 miliar, sedangkan dari aktivitas pembiayaan meningkat sebesar Rp111,1 miliar atau 14,81% dari sebesar Rp750 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp861 miliar ditahun 2014. Sedangkan dari aktivitas modal ventura menurun sebesar Rp40 miliar atau sebesar 57,28% dari sebesar Rp69,8 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp29,8 miliar pada tahun 2014. The largest cash expenditure from insurance activities was Rp1,386.6 or declined Rp64.7 billion or 4.46% under the Rp1,451.4 billion in 2013, while from financing activities it increased by Rp111.1 billion or 14.81%,from Rp750 billion in 2013 to Rp861 billion in 2014. Cash expenditure from venture capital activities declined Rp40 billion or 57.28%,from Rp69.8 billion in 2013 to Rp29.8 billion in 2014. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp31,6 miliar Cash Flow from Investment Activities Net cash for investment activities in 2014 increased by Rp31.6 billion or by 204.18% compared to the figure in 2013. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 19 20 atau sebesar 204,18% dibandingkan dengan pada tahun 2013. Hal ini tercermin pada tahun 2013 terjadi penjualan penyertaan saham sebesar Rp25 miliar, sedangkan pada tahun 2014 terjadi pembelian penyertaan saham sebesar Rp8 miliar, serta penerimaan dari penjualan aset tetap menurun sebesar Rp4,6 miliar atau sebesar 61,14% dari sebesar Rp7,6 miliar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp3 miliar pada tahun 2014. This was due to the sale of Rp25 billion share participation in 2013, while in 2014 there was a purchase of Rp8 billion share participation. In addition, receipt from the sale of fixed assets declined Rp4.6 billion or 61.14%,from Rp7.6 billion 2013 to Rp3 billion in 2014. Arus kas dari aktivitas pendanaan Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan menurun terutama dikarenakan dari penerimaan utang bank yang pada tahun 2013 sebesar Rp334,2 miliar menurun menjadi Rp239,8 miliar pada tahun 2014, pembayaran utang bank meningkat sebesar Rp48,7 miliar atau 29,74% dari Rp163,8 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp212,5 miliar pada tahun 2014. Pembayaran wesel bayar jangka menengah juga meningkat sebesar Rp33,5 miliar, dari Rp10,3 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp43,8 miliar pada tahun 2014. Dari ketiga aktivitas arus kas tersebut diatas, maka kas dan setara kas meningkat 29,75% dari Rp167,7 miliar diakhir tahun 2013 menjadi Rp217,5 miliar diakhir tahun 2014. Cash flow from funding activities Net cash flow from funding activities declined, mainly due to the decline in bank debt receipt, previously Rp334.2 billion in 2013 but then declined to Rp239.8 billion in 2014.Payment of bank debt increased by Rp48.7 billion or 29.74%,from Rp163.8 billion in 2013 to Rp212.5 billion in 2014. Payment of medium-term notes also increased by Rp33.5 billion, from Rp10.3 billion in 2013 to Rp43.8 billion in 2014. Secara keseluruhan, total aset yang dicapai tahun 2014 adalah Rp4.309,4 miliar atau 1,78% di atas budget yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp4.234,2 miliar untuk tahun 2013. Demikian juga laba yang dicapai tahun 2014 adalah sebesar Rp84,5 miliar dibandingkan dengan budget tahun 2014 sebesar Rp86,3 miliar, berarti pencapaian laba pada tahun 2014 adalah Rp1,8 miliar dibawah budget tahun 2014. As a whole, total asset achieved in 2014 amounted to Rp4,309.4 billion or 1.78% above the allocated budget of Rp4,234.2 billion for 2013. Further, the profit achieved in 2014 amounted to Rp84.5 billion compared to the 2014 budget of Rp86.3 billion, meaning that the profit achievement in 2014 was Rp1.8 billion below the 2014 budget. PT Equity Development Investment Tbk From the three cash flow activities above, cash and cash equivalent increased by 29.75%,from Rp167.7 billion at the end of 2013 to Rp217.5 billion at the end of 2014. Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Tingkat Kolektibilitas Entitas anak yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan dan bidang usaha Modal Ventura, yaitu PT Equity Finance Indonesia mencatat NPL sebesar 0,43% diakhir tahun 2014 dibanding 0,46% diakhir tahun 2013. Sedangkan PT Ventura Investasi Utama mencatat Non Performing Investment sebesar 0,60% pada akhir tahun 2014 dibandingkan 0,45% pada akhir tahun 2013. Dari kedua ratio di atas terlihat tingkat kolektibilitas kedua entitas anak masih dalam tingkat yang baik. Collectibility Rate Subsidiaries that are active in the fields of financing and Venture Capital consist of PT Equity Finance Indonesia which recorded 0.43% NPL at the end of 2014 compared to 0.46% at the end of 2013, and PT Ventura Investasi Utama which recorded 0.60% Non Performing Investment at the end of 2014 compared to 0.45% at the end of 2013. From the two ratios above, it is evident that the collectibility rate of both subsidiaries remained satisfactory. Tingkat Solvabilitas Entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi, yaitu PT Equity Life Indonesia (ELI), mencatat Risk Based Ratio (RBC) sebesar 277% diakhir tahun 2014 dan sebesar 343% di akhir tahun 2013 dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) mencatat RBC sebesar 182,5% diakhir tahun 2014 dan sebesar 213,3% diakhir tahun 2013. Hal ini berarti bahwa para entitas anak tersebut telah melebihi ketentuan minimum pemerintah sebesar 120% untuk ratio solvabilitas perusahaan asuransi dan reasuransi. Ratio solvabilitas Perusahaan pada tahun 2014 dan 2013 telah dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012. Solvability Rate Subsidiaries that are active in the field of insurance consist of PT Equity Life Indonesia (ELI) which recorded 277% Risk Based Ratio (RBC) at the end of 2014 and 343% at the end of 2013, and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) recorded 182.5% RBC at the end of 2014 and 213.3% at the end of 2013. It means those subsidiaries have passed the government’s minimum requirement of 120% solvability ratio for insurance and reinsurance companies. The Company’s solvability ratio in 2014 and 2013 had been calculated based on the Finance Minister’s Regulation No. 53/PMK.010/2012. Modal Kerja Bersih yang Disesuaikan (MKBD) Entitas anak yang bergerak dalam bidang sekuritas, yaitu PT Equity Securities Indonesia memiliki posisi MKBD tercermin dalam tabel di bawah ini : Adjusted Net Working Capital (MKBD) A subsidiary that is active in the field of securities consists of PT Equity Securities Indonesia, with MKBD position as reflected in the table below : 2014 2013 Posisi MKBD per 31 Desember 2014 : Rp31,1 miliar MKBD position as of December 31, 2014: Rp31.1 billion Posisi MKBD per 31 Desember 2013 : Rp47,9 miliar MKBD position as of December 31, 2013: Rp47.9 billion Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK : Rp25,5 miliar Minimum MKBD required by OJK: Rp25.5 billion Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK : Rp25,6 miliar Minimum MKBD required by OJK: Rp25.6 billion Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 21 Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis 22 Dari tabel di atas terlihat bahwa entitas anak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga. From the table above, it is evident that the subsidiary is capable of fulfilling its obligations to third parties. Aspek Pemasaran Memasuki tahun 2015 dengan masih berlanjutnya ketidak pastian ekonomi global serta berbagai ketidak pastian di bidang politik, untuk menghadapi kondisi tersebut Perusahaan dan seluruh entitas anak akan melakukan berbagai kebijakan antara lain : Marketing Aspects Entering 2015,there are persistent global economic uncertainties and numerous political uncertainties. In facing this situation, the Company and its subsidiaries will implement various policy measures, such as: • • • • • • • • • • • • Penetrasi dan membuka pasar baru Pengembangan produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Pertumbuhan secara organik yaitu menggunakan kemampuan dan kapasitas yang ada baik di Perusahaan maupun entitas anak untuk meningatkan pendapatan (revenue). Menggarap sumber-sumber bisnis baru yang mengguntungkan Perusahaan. Memperluas jaringan kerja untuk memperkuat penguasaan pangsa pasar. Berusaha meningkatkan marjin melalui pemberian jasa pelayanan tambahan (value added). PT Equity Development Investment Tbk Penetrating and opening new markets Developing new products according to the markets’ need. Growing organically by making the best use of the existing capability and capacity both within the Company and its subsidiaries in order to increase revenue. Working on new business sources that are profitable to the Company. Expanding networks to strengthen control over the market share. Striving to increase margins through delivery of value added services. Entitas Anak Subsidiaries’ Company Entitas Anak Entitas Anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik secara langsung dan/atau tidak langsung pada akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut: Subsidiaries Subsidiaries, in which the Company owns more than 50%, directly and/or indirectly at the end of 2014 are as follows: Consolidated Subsidiaries PT Equity Development Investment Tbk PT Equity Life Indonesia 95.67 % PT Equity Finance Indonesia 83% PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. 74,35% PT Equity Securities Indonesia 98,16% PT Ventura Investasi Utama 98,68% PT Medicom Prima 96,67 % 1. PT Equity Life Indonesia (ELI) Bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa, kesehatan dan dana pensiun Life and health Insurance, and pension funds. Alamat : Wisma Sudirman Lantai 3A Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 5739288, Fax. (021) 5746061 2. PT Equity Finance Indonesia (EFI) Bergerak dalam bidang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Pembiayaan Konsumen, dan Anjak Piutang) Leasing, Consumer Financing and Factoring. Alamat : Wisma Sudirman Lantai 8 Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 5700625,5708979, 5733186, Fax. (021) 5734673, 5734863, 5738707 PT Datindo Entrycom 99,87% PT Lumbung Sari 95,76% PT Lintas Dunia Travelindo 98,97% PT Ventura Investasi Prima 94,81% 3. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) Bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian dan Reasuransi Non-Life Insurance and Reinsurance. Alamat : Wisma Sudirman Annex Lantai 6 Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 5708989, Fax. (021) 5709270 4. PT Equity Securities Indonesia (ESI) Bergerak dalam bidang Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi, dan Penasehat Investasi Underwriter, Broker, Investment Manager, and Advisor. Alamat : Wisma Sudirman Lantai 14 Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 5700738, Fax. (021) 5703379-80 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 23 Entitas Anak Subsidiaries’ Company 5. PT Ventura Investasi Utama (VIU) Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital. Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2 Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 Telp. (021) 6240655, Fax. (021) 6240645 8. PT Lintas Dunia Travelindo (LDT) Bergerak dalam bidang Jasa perjalanan Travel Services. Alamat : Jalan Letjen S. Parman Kavling 3 PO BOX 1421, Jakarta 11014 Telp. (021) 5641608 ext. 357, Fax. (021) 5701208, 5689435 6. PT Datindo Entrycom (DE) Bergerak dalam bidang Jasa Administrasi Efek Stock Administration Services. Alamat : Puri Datindo Jalan Jendral Sudirman Kav. 35 Jakarta 10220 Telp. (021) 5709009, Fax. (021) 5709026, 5708914 9. PT Ventura Investasi Prima (VIP) Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital. Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2 Jalan Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Telp. (021) 6240655, Fax.(021) 6240645 7. PT Lumbung Sari (LS) Bergerak dalam bidang Pialang Asuransi Insurance Broker. Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2 Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 Telp. (021) 6124363, Fax. (021) 6124364, 6129578 10. PT Medicom Prima Bergerak dalam Jasa Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Administration and Health Services Alamat : Graha Equity Life Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman kav. 34, Jakarta 10220 Telp. (021) 5722981-82, Fax. (021) 5722983 Entitas Asosiasi Association Entity Entitas Asosiasi yang dimiliki diatas 20% tapi dibawah 50% adalah sebagai berikut Associate Entity with share holding above 20% but below 50%: PT Equity Development Investment Tbk Bank Ganesha (29.86 %) BANK GANESHA Bank umum devisa swasta nasional / Private National Foreign Exchange Bank Alamat : Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120 Telp. (021) 3855345 Fax. (021) 3454880 24 PT Equity Development Investment Tbk Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight 1. PT Equity Life Indonesia Jumlah aset ELI per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.024,9 miliar mengalami pertumbuhan sebesar 5,5% dari tahun sebelumnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.919,7 miliar. Pertumbuhan jumlah aset tersebut terutama karena peningkatan jumlah investasi dari Rp1.724,9 miliar per 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp1.821,7 miliar per 31 Desember 2014 dan peningkatan aset non investasi dari Rp194,8 miliar menjadi Rp203,2 miliar per 31 Desember 2014. Jumlah liabilitas per akhir tahun 2014 sebesar Rp1.738,2 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 3,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.674,5 miliar. Peningkatan liabilitastersebut terutama karena kenaikan liabilitas kepada pemegang polis. As of December 31, 2014, ELI total assets has reached Rp2,024.9 billion, an increase of 5.5% compared to total assets of Rp1,919.7 billion as of December 31, 2013. This increase was primarily due to an increase in total investment from Rp1,724.9 billion for the year ended Desember 2013 to Rp1,821.7 billion for the year ended Desember 2014, and increase in non investment asset from Rp194.8 billion for the year ended Desember 2013 to Rp203.2 billion for the year ended Desember 2014. ELI’s total liabilities of December 31, 2014 was Rp1,738.2 billion, representing 3.8% increase from total liabilities of Rp1,674.5 billion compared to December 31,2013. This increase was primarily due to the increase in liability to policyholder. Jumlah ekuitas per 31 Desember 2014 mengalami peningkatan 17,0% menjadi sebesar Rp285,7 miliar dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp244,1 miliar. Peningkatan ekuitas tersebut terutama karena peningkatan laba bersih perusahaan dan tambahan setoran modal saham sebesar Rp5,0 miliar, namun ada pembagian dividen interim tahun 2014 sebesar Rp11,0 miliar. As of December 31, 2014, ELI had a total equity of Rp285.7 billion, an increase of 17.0% compared to total equity of Rp244.1 billion as of December 31, 2013. This increase was primarily due to the increase of net income, additional paid up capital amounting to Rp5.0 billion; however, interim dividend was paid out for year 2014 amounting to Rp11.0 billion. Jumlah pendapatan premi ELI selama tahun 2014 mencapai sebesar Rp690,8 miliar atau turun 13,8% dibandingkan selama tahun 2013 sebesar Rp801,9 miliar. Penurunan terutama karena penurunan pendapatan premi unit link. Hasil investasi mengalami kenaikan 224,1% dari sebesar Rp 61,5 miliar dalam tahun 2013 menjadi sebesar Rp199,3 miliar dalam tahun 2014, kenaikan tersebut terutama karena kenaikan hasil investasi reksadana dan obligasi. Jumlah beban tahun 2014 mengalami kenaikan dari Rp840,2 miliar dalam tahun 2013 menjadi sebesar Rp863,5 miliar. Kenaikan beban tersebut terutama karena kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim. Dengan demikian selama tahun 2014, ELI membukukan laba bersih sebesar Rp46,3 miliar atau meningkat sebesar 5,8% dibandingkan laba bersih tahun 2013 sebesar Rp43,8 miliar. ELI’s total premium income as of December 31, 2014 was Rp690.8 billion, representing a 13.8% decrease over total premium income of Rp801.9 billion during 2013. This was primarily due to decrease of unit link premium income. Investment income for the year ended December 31, 2014 was Rp199.3 billion, representing a 224.1% increase compared to Rp61.5 billion for the year ended December 31,2013. This increase was primarily due to the improvement of investment income from mutual fund and bond. Total expenses increase from Rp840.2 billion for the year ended December 31, 2013 to Rp863.5 billion for the year ended December 31, 2014. This was primarly due to increase in liability for future policy benefits and estimated claims liabilities. ELI’s net income as of December 31, 2014 was Rp46.3 billlion, an increase of 5.8% compared to net income of Rp43.8 billion as of December 31, 2013. Tabel 1 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Equity Life Indonesia (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description Aset Assets Investasi Investments Liabilitas Liablities Ekuitas Equity Pendapatan Premi Premium Income Hasil Investasi Investment Income Beban Expenses Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss) 2014 2013 2,024.9 1,821.7 1.738,2 285.7 690.8 199.3 863.5 46.3 1,919.7 1,724.9 1,674.5 244.1 801.9 61.5 840.2 43.8 PT Equity Life Indonesia memenangkan 8 piala di malam penghargaan Top Agent Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (TAA AAJI) pada tanggal 19 Juni 2014 di Surabaya PT Equity Life Indonesia won eight trophies at the awards night Top Agent Award Indonesian Life Insurance Association (TAA AAJI) on June 19, 2014 in Surabaya Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 25 Malam penganugerahan untuk para agen asuransi terbaik dari PT Equity Life Indonesia yang diadakan di Jakarta pada tanggal 05 Maret 2014 Awarding night for the best insurance agent of PT Equity Life Indonesia, which was held in Jakarta on March 5th, 2014 Perjanjian kerjasama M-POS BNI dan Telkomsel dengan PT Equity Life Indonesia dengan pada bulan Juni 2014 Cooperation agreements M-POS BNI and Telkomsel with PT Equity Life Indonesia and in June 2014 26 PT Equity Development Investment Tbk Indonesia Economy 2014 - Februari 2014 Perayaan ulang tahun ke 27 tahun PT Equity Life Indonesia, Ancol - November 2014 Anniversary celebration 27 years of PT Equity Life Indonesia, Ancol - November 2014 Entitas Anak Subsidiaries Company 2. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Aset Total Aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.353,9 miliar, meningkat sebesar Rp254,7 miliar atau 23,2% dibandingkan dengan Total Aset tahun 2013. Pertumbuhan Total Aset ini terutama didorong oleh meningkatnya Aset Reasuransi dan Investasi Perusahaan. Assets Total Assets as of December 31, 2014 an increase Rp254.7 billion, or 23.2% become Rp1,353.9 billion compared to 2013. Growth in Total Assets was primarily driven by increased of Reinsurance Assets and Investment Assets. Aset Reasuransi Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp186,2 miliar atau meningkat sebesar 28,0%. Company’s reinsurance assets an increased of Rp186.2 billion or 28.0%. Peningkatan Aset Reasuransi merupakan dampak dari penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tentang Kontrak Asuransi dimana akun Estimasi klaim, Premi yang belum merupakan pendapatan dan Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang disajikan secara Bruto pada sisi Aset (Akun Aset Reasuransi) dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas Asuransi). Reinsurance Assets increased was the impact of the implemented Financial Accounting Standards (SFAS) no. 62 “ Insurance Contracts” which the estimated claims, unearned premiums and long-term insurance contract liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets) and the Liabilities (as Insurance Liabilities). Aset Investasi Perusahaan tercatat sebesar Rp289,7 miliar, meningkat Rp43,1 miliar atau 17,5% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan aset investasi ini disebabkan meningkatnya pendapatan premi perusahaan. The Company’s Investment Assets are recorded Rp289.7 billion, an increased Rp43.1 billion or 17.5% compare to 2013. The increase in Investment assets is driven from increased in the Company’s premiums income. Pada tahun 2014 Perusahaan masih tetap mempertahankan portofolio investasinya sebagian besar pada instrumen-instrumen yang likuid dan relatif aman. Investasi yang ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka sebesar 56,7%, Efek sebesar 16,9%, properti sebesar 14,8% dan penyertaan langsung sebesar 11,5%. In 2014 the Company still maintained its investment portfolio on liquid and relatively safe instruments. The Company put the Investments on time deposits by 56.7%, marketable securities by 16.9%, property by 14.8% and direct investments by 11.5%. Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.128,9 miliar, meningkat sebesar Rp227,4 miliar atau 25,2% dibandingkan dengan tahun 2013. Liabilities and Equity Company’s Total Liabilities as of December 31, 2014 amounted to Rp1,128.9 billion, an increased Rp227.4 billion or 25.2% compared to 2013. Total Liabilitas Perusahaan meningkat terutama berasal dari peningkatan akun Liabilitas Asuransi sebesar Rp192,9 miliar atau 25,7%. Increasing the amount of the Company’s liabilities mainly from an increased in Insurance Liabilities Company’s Insurance Liability an increased of Rp192.9 billion or 25.7%. Peningkatan Liabilitas Asuransi merupakan dampak dari penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tahun 2011 tentang Kontrak Asuransi dimana penyajian akun Estimasi klaim, Premi yang belum merupakan pendapatan dan Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang disajikan secara Bruto pada sisi Aset (Akun Aset Reasuransi) dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas Asuransi) Insurance liabilities an increased was the impact of the implemented Financial Accounting Standards (SFAS) no. 62 “Insurance Contracts” which the estimated claims, unearned premiums and long-term insurance contract liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets) and the Liabilities (as Insurance Liabilities). Pada tanggal 31 Desember 2014 total ekuitas Perusahaan sebesar Rp224,9 miliar, meningkat Rp27,2 miliar dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan ini disebabkan peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. As of December 31, 2014 Company’s total equity amounting to Rp224.9 billion, an increased of Rp27.2 billion compared to 2013. This increase came from Unappropriated Retained Earnings. Premi Bruto setelah potongan premi Pada tahun 2014 Perusahaan berhasil membukukan premi bruto setelah potongan premi sebesar Rp721,9 miliar, meningkat sebesar Rp164,4 miliar atau meningkat sebesar 29,5% dibandingkan tahun 2013. Gross premium after premium discount In 2014 the Company recorded a gross premium after premium discount in amount of Rp721.9 billion, an increase of Rp164.4 billion or 29.5% compared to 2013. Kontribusi terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran yang menyumbang 52,3% diikuti Asuransi Kecelakaan Diri 27,2%, Asuransi Rangka Kapal 7,1%, Asuransi Kendaraan Bermotor 5,6%, Asuransi Pengangkutan 5,0%, dan Asuransi Rekayasa 2,8%. The largest contribution came from Fire Insurance that contributed 52.3% followed by Accident Insurance 27.2%, Marine Hull Insurance 7.1%, Motor Vehicle Insurance 5.6%, Marine Cargo Insurance 5.0%, and Engineering Insurance 2.8%. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 27 Pelatihan Balanced Scorecard guna menentukan pencapaian kinerja untuk para cabang PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Training Balanced Scorecard to determine the achievement of the performance for the branch of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 28 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk memberikan apresiasi kepada perusahaan cabang yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2013 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk appreciation to the company branch that has the best performance in 2013 Hasil Underwriting Bersih Hasil underwriting bersih Perusahaan pada tahun 2014 sebesar Rp101,7 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp21,6 miliar atau meningkat 27,0% dibandingkan tahun 2013. Net Underwriting result Company’s net underwriting result in 2014 amounted to Rp101.7 billion or an increased by Rp21.6 billion or 27.0% compare to 2013. Peningkatan hasil underwriting pada tahun 2014 terutama berasal dari peningkatan Asuransi kebakaran Rp27,5 miliar, Asuransi Pengangkutan Rp2,8 miliar, Asuransi Kendaraan Bermotor Rp1,8 miliar, Asuransi Rekayasa Rp1,4 miliar disertai penurunan Asuransi Kecelakaan Diri Rp9,5 miliar, dan Rangka Kapal Rp2,4 miliar. Net Underwriting result in 2014 an increased compare to 2013 mainly derived from Fire Insurance Rp27.5 billion, Marine Insurance Rp2.8 billion, Motor Vehicle Insurance Rp1.8 billion, Engineering Insurance Rp1.4 billion accompanied by a decreased from Accident Insurance Rp9.5 billion, and Marine Hull Insurance Rp2.4 billion. Hasil Investasi Hasil investasi pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp5,9 miliar atau turun 21,2% menjadi Rp22,1 miliar dibandingkan tahun 2013. Penurunan hasil investasi Perusahaan berasal dari turunnya laba selisih kurs investasi dibandingkan tahun 2013. Investment Income Investment Income in 2014 decreased by Rp5.9 billion or 21.2% become Rp22.1 billion from 2013. Investment Income’s decreased mainly derived from decreased on gain of foreign exchange compared to 2013. Beban Usaha Beban Usaha meningkat sebesar Rp6,3 miliar atau 8,3% menjadi Rp82,0 miliar pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Peningkatan beban usaha Perusahaan terutama disebabkan peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan. Salah satu strategi dan kebijaksanaan Perusahaan adalah secara berkala melakukan penilaian prestasi kerja karyawan sehingga dapat memberikan penghargaan kepada karyawannya. Operating Expenses Operating Expenses in 2014 increased by Rp6.3 billion or an increased 8.3% become Rp82.0 billion compare to 2013. The increase in expenses was primarily due to an increase in salaries and employee benefits. One of the Company’s strategies and policies are regularly assess employees’ performance so as to provide awards to employees. Laba Bersih Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp4,9 miliar atau meningkat sebesar 14,9% menjadi Rp37,7 miliar dibandingkan dengan tahun 2013. Net Income In 2014 Company’s Net Income increased by Rp4.9 billion or an increase 14.9% become Rp37.7 billion from 2013. PT Equity Development Investment Tbk Entitas Anak Subsidiaries Company Pendapatan Komprehensif lainnya Pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan berasal dari laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar efek tersedia untuk dijual. Pendapatan komprehensif lain pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp1,1 miliar dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 nilai pasar saham publik yang dimiliki Perusahaan lebih tinggi bila dibandingkan nilai pasar saham pada tahun 2013. Other Comprehensive Income Other comprehensive income is derived from unrealized gain (loss) on increase (decrease) in market value of marketable securities available for sale. Other comprehensive income in 2014 an increased of Rp1.1 billion compare to 2013. In 2014 the market value of the Company’s public shares is higher than the market value in 2013. Laba Komprehensif Laba Komprehensif Perusahaan pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp6,0 miliar atau meningkat sebesar 18,5% menjadi Rp38,1 miliar dibandingkan dengan tahun 2013. Comprehensive income In 2014 the Company’s Comprehensive Income increased by Rp6.0 billion or 18.5% become Rp38.1 billion compare to 2013. Tabel 3 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Premi Bruto Setelah Potongan Premi Gross Premiums Net Discounts Hasil Underwriting Bersih Net Underwriting Income Hasil Investasi Investment Income 2014 2013 1,353.9 1,128.9 224,9 1,099.2 901,5 197,8 721,9 557,4 101,7 80,0 22,1 28,0 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mengadakan team building untuk para karyawan di kota Jogjakarta pada tanggal 15 Mei 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk held a team building for the employees in the city of Yogyakarta on May 15th, 2014 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 29 3. PT Equity Finance Indonesia EFI meraih laba bersih sebesar Rp23,9 miliar pada tahun 2014, naik 29,2 % dibanding tahun 2013 sebesar Rp18,5 miliar. Peningkatan laba disebabkan oleh peningkatan kegiatan usaha yang di capai dalam tahun 2014 yaitu penyaluran pembiayaan mencapai Rp817,2 miliar, sehingga total pembiayaan bersih meningkat dari Rp810,6 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.003,5 miliar pada tahun 2014. PT. Equity Finance Indonesia has achieved a net income of Rp23.9 billion in 2014, increase 29.2% compared to the year 2013 at Rp18.5 billion. The increased of income due to the increased of business activities was achieved in 2014, realization of financing disbursement reached Rp 817.2 billion, so the financing portfolio increase compared to the year 2013 from Rp810.6 billion to Rp1,003.5 billion in 2014. Peningkatan penyaluran pembiayaan diiringi dengan peningkatan pendapatan dari Rp120,5 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp169,7 miliar pada tahun 2014, serta peningkatan beban pada tahun 2014 dicatat sebesar Rp138,0 miliar, dibanding tahun 2013 sebesar Rp96,3 miliar. Increased realization of financing disbursement was followed by an increase in revenue from Rp120.5 billion in 2013 to Rp169.7 billion in 2014, as well as total expense increase in 2014 was recorded at Rp138.0 billion, compared to 2013 at Rp96.3 billion. Penyaluran pembiayaan dilakukan terutama untuk objek pembiayaan yang menunjang kegiatan usaha nasabah. Untuk membiayai kegiatan tersebut, sumber pendanaan diperoleh dari hasil angsuran nasabah, fasilitas kredit dari perbankan, dan penerbitan wesel bayar jangka menengah. Wesel bayar jangka menengah yang diterbitkan, dirating oleh ICRA Indonesia dengan peringkat [Idr] BBB. Per 31 Desember 2014 gearing ratio sebesar 2,60x. Financing disbursement especially focused for financing objects that support the customer’s business activities. To finance these activities, source of fund was obtained from the customer installments, credit facilities from banks and the issuance of medium-term notes. Mediumterm notes issued, rated by ICRA Indonesia with rank [Idr] BBB. As of December 31, 2014 gearing ratio was 2.60x. Berdasarkan hasil yang dicapai selama tahun 2014, total aset meningkat 22,6% dari Rp863,0 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.057,7 miliar pada tahun 2014 dan jumlah ekuitas per 31 Desember 2014 dicatat menjadi sebesar Rp294,6 miliar, dibanding tahun 2013 sebesar Rp276,4 miliar. Based on the results achievement throughout the year 2014, total assets increased by 22.6% from Rp863.0 billion in 2013 to Rp1,057.7 billion in 2014 and total equity as of December 31, 2014 was recorded Rp294.6 billion, compared to the year 2013 amounting of Rp276.4 billion. Tabel 2 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Equity Finance Indonesia (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description Aset Assets Pembiayaan Bersih Net Investments Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Pendapatan Revenues 2014 2013 1.057,7 1.003,5 763,1 294,6 169,7 863,0 810,6 586,6 276,4 120,5 PT Equity Finance Indonesia mengikuti pelatihan marketing dengan tema Active Creative Commitment Marketing (ACCM) di Sukabumi, Oktober 2014 PT Equity Finance Indonesia joint marketing training in Sukabumi with the topic of Active Creative Commitment Marketing (ACCM), October 2014 30 PT Equity Development Investment Tbk Entitas Anak Subsidiaries Company Pada bulan Oktober 2014 PT Equity Finance Indonesia memberikan pelatihan di Sukabumi kepada semua marketing cabang untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan In October 2014, PT Equity Finance Indonesia provides training in Sukabumi to all marketing branch to further improve the performance of the company PT Equity Finance Indonesia melakukan penandatanganan Medium Term Notes oleh PT Mandiri Sekuritas pada tanggal 26 Juni 2014 di Jakarta PT Equity Finance Indonesia signed a Medium Term Notes by PT Mandiri Sekuritas on June 26th, 2014 in Jakarta Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 31 4. PT Equity Securities Indonesia Jumlah aset ESI pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp86,87 miliar atau meningkat sebesar 5,45% dibandingkan tahun 2013. Liabilitas meningkat sebesar 48,34% dari Rp7,36 miliar menjadi Rp10,92 miliar. Ekuitas meningkat sebesar 1,24% dari Rp75,02 miliar menjadi Rp75,95 miliar. Pendapatan usaha tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 13,94% dari Rp11,70 miliar menjadi Rp10,07 miliar, faktor utama disebabkan penurunan pendapatan jasa manajemen investasi dan administrasi serta komisi perantara pedagang efek. Pendapatan lain-lain dalam tahun 2014 mengalami kenaikan 2,27% dari Rp4,32 miliar menjadi Rp4,42 miliar dan beban usaha perusahaan mengalami penurunan sebesar 4,36% dari Rp14,90 miliar menjadi Rp14,25 miliar, yang disebabkan adanya penurunan beban gaji dan tunjangan serta beban penyusutan. Hasil akhirnya, Perusahaan mengalami laba bersih sebesar Rp0,18 miliar. Total Assets of ESI at the end of the year 2014 was recorded of Rp86.87 billion or increased by 5.45% compared to the year 2013. Liabilities increased by 48.34% from Rp7.36 billion to Rp10.92 billion. Equity increased by 1.24% from Rp75.02 billion to Rp75.95 billion. Revenues in 2014 has decreased by 13.94% from Rp11.70 billion to Rp10.07 billion, which was mainly caused by the decrease of income from management fees and administrative and brokerage commissions. Other income in 2014 has increased by 2.27% from Rp4.32 billion to Rp4.42 billion and Total Expenses decreased by 4.36% from Rp14.90 billion to Rp14.25 billion due to decrease in salaries, allowances and depreciation expenses. Therefore, buttom line, the Company gain a profit Rp0.18 billion. PT Equity Securities Indonesia memberikan seminar mengenai MARKET REVIEW 2013 & OUTLOOK 2014 bertempat di Grand Tropic Suites’ Hotel, Jakarta PT Equity Securities Indonesia gives seminars on MARKET REVIEW 2013 & OUTLOOK 2014 held at the Grand Tropic Suites’ Hotel, Jakarta 32 PT Equity Development Investment Tbk Tabel 4 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Equity Securities Indonesia (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Pendapatan Usaha Operating Revenues Pendapatan Lain-lain Other Income Beban Usaha Expenses Laba Bersih Net Income 2014 2013 86,8 10,9 75,9 10,1 4,4 14,2 0,2 82,4 7,3 75,1 11,7 4,3 14,9 0,2 Pelatihan Balanced Scorecard yang diberikan untuk para karyawan PT Equity Securities Indonesia di Jakarta pada tanggal 22 November 2014 Balanced Scorecard training given to employees of PT Equity Securities Indonesia in Jakarta on November 22nd, 2014 Entitas Anak Subsidiaries Company 5. PT Ventura Investasi Utama Laporan keuangan VIU (Konsolidasian) meliputi laporan keuangan VIU (induk perusahaan-parent only) dan PT Ventura Investasi Prima yang sahamnya dimiliki oleh VIU sebesar 71,11%. Jumlah aset VIU pada akhir tahun 2014 mencapai Rp169,5 miliar dan mengalami penurunan sebesar Rp4,0 miliar atau turun sebesar (2,30%) dari tahun sebelumnya, hal tersebut diantaranya karena pelunasan dipercepat dari PPU sehingga penyertaan modal ventura menjadi Rp96,1 milliar per 31 Desember 2014 atau turun sebesar (15,21%) dari tahun sebelumnya. Total Liabilitas per 31 Desember 2014 menjadi Rp100,6 miliar atau turun sebesar (2,54%) diantaranya karena terbatasnya pendanaan dalam memfasilitasi penyertaan investasi modal ventura. Pelatihan Balanced Scorecard guna menentukan pencapaian kinerja untuk para cabang PT Ventura Investasi Utama dan anak perusahaan Training Balanced Scorecard to determine the achievement of the performance for the branch of PT Ventura Investasi Utama and its subsidiary Pendapatan VIU meningkat sebesar 41,77% atau sebesar Rp6,5 miliar menjadi Rp22,2 miliar pada akhir tahun 2014. Demikian pula beban usaha yang meningkat menjadi Rp20,5 miliar pada tahun 2014 atau naik sebesar 47,55% dari tahun sebelumnya. Sehingga laba bersih VIU selama tahun 2014 tercatat sebesar Rp1,05 miliar atau naik sebesar (3,49%) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,02 miliar. Financial Report VIU (consolidated) covers the Financial Report of VIU (Holding Company – parent only) and subsidiary PT Ventura Investasi Prima which owned by VIU of 71.11%. Total assets of VIU in 2013 reached Rp169.5 billion decreased by Rp4.0 billion or decreased by (2.30%) compared to previous year, since of Investment on venture capital decreased by (15.21%) to become Rp96.1 billion as of December 31, 2014, the resulting for total liabilities also decreased. PT Ventura Investasi Utama mengadakan team building untuk para karyawannya di Lembang pada tanggal 24 Mei 2014 PT Ventura Investasi Utama hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014 Revenue gained in 2014 increased by 41.77% or Rp6.5 billion to become Rp22.2 billion at the end of 2014. Expenses increased by 47.55% to become Rp20.5 billion in 2014. VIU’s comprehensive net income in 2014 was recorded Rp1.05 billion or increased by (3.49%) compared to previous year of Rp1.02 billion. Tabel 5 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Ventura Investasi Utama (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description 2014 2013 Aset Assets Penyertaan Modal Ventura Net investment in venture capital Liabilitas Liabilities Kepentingan Nonpengendali Non-Controling interest Ekuitas Equity Pendapatan Usaha Revenues Beban Usaha Expenses Laba Bersih Net Income 169,5 173,5 96,1 100,61 113,3 103,2 13,7 55,1 22,2 20,5 1,05 13,6 56,7 15,6 13,9 1,02 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 33 6. PT Datindo Entrycom Jumlah aset DE akhir tahun 2014 tercatat Rp76,2 miliar meningkat sebesar 3,8 % dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp73,4 miliar. Kewajiban meningkat sebesar 16,3% dari Rp8,6 miliar tahun 2013 menjadi Rp10,0 miliar tahun 2014. Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 2,2% dari Rp64,8 miliar tahun 2013 menjadi Rp66,2 miliar tahun 2014. Pendapatan usaha DE mengalami peningkatan sebesar 6,8% dari Rp11,8 miliar tahun 2013 menjadi Rp12,6 miliar tahun 2014. Pendapatan lain-lain mengalami peningkatan sebesar 12,5% dari Rp4,0 miliar tahun 2013 menjadi Rp4,5 miliar tahun 2014. Peningkatan pendapatan lain-lain sebagian besar karena peningkatan pendapatan dividen dari Rp1,7 miliar tahun 2013 menjadi Rp2,3 miliar tahun 2014. Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 8,4% dari Rp11,9 miliar tahun 2013 menjadi Rp12,9 miliar tahun 2014. Laba bersih DE pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 2,9% dari Rp3,5 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp3,6 miliar pada tahun 2014. DE total assets by the end of 2014 were registered at Rp76.2 billion, increased by 3.8% compared to Rp73.4 billion in 2013. Liabilities increased by 16.3% from Rp8.6 billion in 2013 to Rp10.0 billion in 2014. Equity increased by 2.2% from Rp64.8 billion in 2013 to Rp66.2 billion in 2014. DE operating revenue increased by 6.8% from Rp11.8 billion in 2013 to Rp12.6 billion in 2014. Other revenues increased by 12.5% from Rp4.0 billion in 2013 to Rp4.5 billion in 2014. The increased in other revenues is mostly due to increased dividend revenue. Operating expenses increased by 8.4% from Rp11.9 billion in 2013 to Rp12.9 billion in 2014. DE net income in 2014 increased by 2.9% from Rp3.5 billion in 2013 to Rp3.6 billion in 2014. 34 PT Equity Development Investment Tbk Tabel 6 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Datindo Entrycom (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Pendapatan Usaha Operating Revenue Pendapatan Lain-lain Other Income Beban Usaha Expenses Laba Bersih Net Income 2014 2013 76,2 10,0 66,2 12,6 4,5 12,9 3,6 73,4 8,6 64,8 11,8 4,0 11,9 3,5 PT Datindo Entrycom mengadakan team building untuk para karyawannya di Lembang pada tanggal 24 Mei 2014 PT Datindo Entrycom hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014 Entitas Anak Subsidiaries Company 7. PT Lumbung Sari Jumlah aset Lumbung Sari pada akhir tahun 2014 dan 2013 masingmasing tercatat sebesar Rp21,0 miliar dan Rp20,2 miliar atau terdapat kenaikan sebesar 4,0%. Jumlah kewajiban mengalami penurunan sebesar 8,1% yaitu dari Rp6,2 miliar menjadi Rp5,7 miliar, dan jumlah ekuitas meningkat sebesar 10,1% menjadi Rp15,3 miliar. Pendapatan komisi yang merupakan pendapatan utama LS pada tahun 2014 mencapai Rp4,9 miliar atau naik sebesar 36,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula beban usaha naik dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,3 miliar pada tahun 2014. Laba bersih Lumbung Sari pada tahun 2014 Rp1,6 miliar, sedangkan tahun 2013 Rp915 juta. The total assets of LS at the end of 2014 and 2013 were recorded of Rp21.0 billion and Rp20.2 billion consecutively, or increased by 4.0%. The total liabilities was also decreased by 8.1% from Rp6.2 billion to Rp5.7 billion, while total equity increased by 10.1 % to Rp15.3 billion. Tabel 7 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Lumbung Sari (dalam miliar rupiah in billion rupiah) Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Pendapatan Komisi Commission income Pendapatan Lain-lain Other Income Beban Usaha Expenses Laba Bersih Net income 2014 2013 21,0 5,7 15,3 4,9 1,0 4,3 1,6 20,2 6,2 13,9 3,6 0,6 3,5 0,9 Fees and commision, the main income of LS in 2014 reached Rp4.9 billion or increased by 36.1% compared to previous year. Expenses increased from Rp3.5 billion to Rp4.3 billion in 2014. Lumbung Sari net income in 2014 Rp1.6 billion whereas in 2013 Rp915 milion. PT Lumbung Sari mengadakan team building untuk para karyawannya di Lembang pada tanggal 24 Mei 2014 PT Lumbung Sari hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 35 8. PT Lintas Dunia Travelindo Pada akhir tahun 2014 jumlah aset LDT tercatat sebesar Rp8.626 juta atau turun sebesar 25,40% dibandingkan dengan tahun 2013. Sedangkan jumlah kewajiban turun dari Rp6.483 juta pada tahun 2013, menjadi Rp3.369 juta pada tahun 2014 atau turun sebesar 48,03%. Penurunan total aset akibat dari penurunan kewajiban. Tabel 8 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT Lintas Dunia Travelindo (dalam juta rupiah in million rupiah) Laba perusahaan tahun 2014 sebelum pajak sebesar Rp228 juta, bila dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp407 juta, ada penurunan Rp179 juta atau 43,98%, hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan lain-lain tahun 2014 dibandingkan pendapatan lainlain tahun 2013. Manfaat pajak tangguhan tahun 2014 mengalami defisit sebesar Rp52 juta, dan tahun 2013 negatif sebesar Rp2 juta, sehingga laba bersih komprehensif LDT mengalami penurunan dari Rp405 juta pada tahun 2013 menjadi laba sebesar Rp176 juta pada tahun 2014. Uraian Description 2014 2013 Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Pendapatan Revenues Beban Expenses Pendapatan Lain-lain Other Income Laba Bersih Net Income 8.626 3.369 5.257 1.980 1.781 28 176 11.563 6.483 5.080 1.653 1.800 554 405 Dari keseluruhan faktor-faktor di atas, LDT membukukan laba sebesar Rp176 juta, yang berpengaruh pada meningkatnya ekuitas sebesar Rp177 juta dibandingkan tahun 2013. In 2014, LDT recorded the total assets of Rp8.626 million or decreased by 25.40% compared to 2013. Whereas, total liabilities decrease from Rp6.483 million in 2013 to Rp3.369 million in 2014 or by 48.30%. Decrease in total assets due to decreased liability. The company’s profit before deferred tax, in 2014 of Rp228 million, compared with the year 2013 amounted to Rp407 million, there was an decreased Rp179 million or decreased by 43.98% due to the decrease in other income in 2014 was greater than the other income in 2013. Benefit of deferred tax in 2014 was deficit by Rp52 million while in 2013 was negative Rp2 million so comprehensive net income was decreased, from Rp405 million in 2013 became Rp176 million in 2014. All of the above factors, LDT recorded profit as Rp176 million, that affect to the increased equity as Rp177 million compared to year 2013. 36 PT Equity Development Investment Tbk PT Lintas Dunia Travelindo mengadakan team building untuk para karyawannya di Lembang pada tanggal 24 Mei 2014 PT Lintas Dunia Travelindo hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014 Profil Manajemen Management Profile Dari Kiri ke Kanan Left to Right Komisaris Commissioners : Mukhlis Rasyid, Cyprianus Pranoto, Ruhiat Wirasendjaja, Rachmad Deswandi, Kamardy Arief, Sujitno Siswowidagdo Direksi Directors : Tetty L. Gozali, M. Zulkifli Abusuki, Tan Kurniawan Sutandar, Bustomi Usman, Indrawana Widjaja Dewan Komisaris Presiden Komisaris Board of Commissioners Sujitno Siswowidagdo President Commissioner Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1962 dan Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA. Beliau sebelumnya bekerja di Bank Indonesia selama tiga puluh empat tahun dengan posisi terakhir sebagai Direktur. Selama sembilan tahun menjabat sebagai Direktur Utama PT Equity Development Investment Tbk. Obtained his bachelor degree from University of Indonesia majoring in Economics in 1962 and obtained his graduated study at the Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA. Formerly he worked at Bank Indonesia (Central Bank) for thirty four years with the last position as Director. For nine years he was appointed as the President Director of PT Equity Development Investment Tbk. Pada awalnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 2 Maret 1994. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 26 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi Presiden Komisaris Perseroan hingga saat ini. Initially he served as President Director of the Company based on the result of the Extraordinary GMS on March 2nd, 1994. Thereafter based on the annual GMS on July 26th, 2002, he was appointed as President Commissioner of the Company until this time. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 37 Komisaris Independen Mukhlis Rasyid Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master di bidang “Development Economics” dari Universitas Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia. Sejak 1998 sampai dengan pertengahan 2006 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004 sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero). Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in Development Economics from Boston University in 1976, and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served as President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero). Berdasarkan hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini. Based on the result of the annual GMS held on June 25th, 2007, he was appointed as Independent Commissioner of the Company until this time. Komisaris Kamardy Arief Commissioner Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Berpengalaman selama tiga puluh empat tahun dalam bidang perbankan dan pernah menjabat sebagai Direktur Bank Indonesia, Presiden Direktur Bank Rakyat Indonesia, Komisaris Bank Indover, dan Presiden Komisaris Bank International Indonesia. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Obtained his Bachelor degree in Economics from The Gajah Mada University, Yogyakarta. He had an extensive experience in banking sector for thirty-four years and served as Director of Bank Indonesia. President Director of Bank Rakyat Indonesia, Commissioner of Indover Bank, and President Commissioner of Bank International Indonesia. At present he is the Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini. Based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, he was appointed as President Commissioner of the Company and in the annual GMS held on July 11th, 2000, he was appointed as Commissoner of the Company until this time. Komisaris Rachmad Deswandy Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia, dan mendapat gelar MBA dari Armstrong University, Berkeley, California, USA. Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Telah berpengalaman di bidang perbankan baik dalam maupun luar negeri sejak tahun 1989-1998 diantaranya pernah bekerja di Western Federal Saving & Loan, USA. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Equity Securities Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT Equity Securities Indonesia. 38 Independent Commissioner PT Equity Development Investment Tbk Commissioner Obtained his Bachelor degree in Economics from Economic Faculty of Indonesia Christian University and MBA from Armstrong University, Berkeley, California, USA. He has lincense as Investment Manager from Bapepam-LK, and has local and overseas experiences in Banking sector since 1989-1998, such as experience at Western Federal Saving & Loan, USA. Previously as Director of PT Equity Securities Indonesia. Currently he is Vice President Commissioner of PT Equity Securities Indonesia. Profil Manajemen Management Profile Pada RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan. In the annual GMS on June 30th, 2006, he was appointed as Company Director. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2013, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini. Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013, he was appointed as Commissioner of the Company until this time. Komisaris Independen Ruhiat Wirasendjaja Independent Commissioner Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung, dan Professional Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia. Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom. Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia and Master degree from University of Pajajaran, Bandung and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2004, beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan dan dalam RUPS Tahunan 26 Juni 2006, beliau ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini. Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2004, he was appointed as Commissioner of the Company and in the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner of the Company until this time. Komisaris Cyprianus Pranoto Commissioner Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Obtained his Accountant degree from State College of Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader at The Directorate General of Supervisory for Government Finance, Audit Team Leader at Financial , Development Supervisory Board. He previously served as Director of PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian Financial Services Association Pada awalnya berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sampai saat ini. Initially based on the result of the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner of the Company. Thereafter based on the annual GMS on June 25th, 2007, he was appointed as Commissioner of the Company until this time. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 39 Dewan Direksi Presiden Direktur Board of Directors M. Zulkifli As Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Magister Manajemen jurusan Keuangan Pasar Modal dari Universitas Sahid Jakarta. Bergabung dengan perusahaan tahun 1999. Sebelumnya beliau berpengalaman di bidang perbankan selama 27 tahun di Bank Dagang Negara dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Muda. Sejak 1999 hingga sekarang beliau juga sebagai koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk. Saat ini, beliau juga sebagai Presiden Komisaris dari PT Equity Finance Indonesia, PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari, dan sebagai Komisaris PT Equity Securities Indonesia. Beliau merupakan Ketua dari Equity Development Center. Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia, and Master degree from Sahid University, Jakarta. He joined the company in 1999. Prior to this he was engaged with Bank Dagang Negara for 27 years with the last position as the Associate Director. From 1999 to present, he was the Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. Currently, he is also the President Commissioner of PT Equity Finance Indonesia , PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari, and as Commissioner of PT Equity Securities Indonesia. He is the Chief Executive of Equity Development Center. Pertama kali ditunjuk di perseroan berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, sebagai Komisaris dan pada RUPS tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan. Pada RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi Presiden Direktur hingga saat ini. Initially appointed in the company based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, as Commissioner and in the GMS on July 11th, 2000 he was appointed as Company Director. In the annual GMS on July 27th, 2002, he was appointed as President Director until this time. Direktur I Tetty Lanawati Gozali Memperoleh gelar MBA dari Armstrong University, California, USA, tahun 1984 dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Pialang Pedagang Efek, Wakil Penjamin Efek dan Wakil Manajer Investasi serta memiliki pula ijin Ahli Asuransi Indonesia Jiwa. Beliau memperoleh gelar CFP® (Certified Financial Planner), QWP™ (Qualified Wealth Planner) serta AAIJ (Ahli Asuransi Indonesia Jiwa), QIP (Qualified Insurance Practitioner), ICCSO (The International Council of Customer Service Organisations) dari Institut Asuransi Indonesia serta ijin dari Bursa Efek Surabaya tentang Sistem dan Sarana Perdagangan Derivatif. Saat ini beliau sebagai Komisaris dari PT Equity Life Indonesia, dan PT Datindo Entrycom. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk, Wakil Ketua Eksekutif dari Equity Development Center. Dalam kegiatan organisasi, beliau pernah aktif dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Beliau juga menjadi anggota dari MAPPI. Beliau adalah salah satu finalis dari EY Entrepreneur of the Year Indonesia 2013. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan hingga saat ini. 40 President Director PT Equity Development Investment Tbk Director I Obtained her MBA degree from Armstrong University, California, USA in 1984 and an undergraduate degree in Business Administration from Atmajaya Univerisity, Jakarta. She has licenses from Bapepam-LK as Stock Broker, Underwriter and investment Manager and also has license as “Ahli Asuransi Indonesia Jiwa”. She holds Professional Certified Financial Planner (CFP®), Qualified Wealth Planner (QWP™) as well as Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAIJ), Qualified Insurance Practitioner (QIP), The International Council of Customer Service Organisation (ICSO) from The Indonesian Insurance Institute; Professional of System & Instrument of Derivative Trading License From Surabaya Stock Exchange. At present she is the commissioner of PT Equity Life Indonesia and PT Datindo Entrycom. Currently she is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. She is the Vice Chief Executive of Equity Development Center. Formerly she was active at Indonesia Economics Scholars Association. She is also the member of Indonesian Society of Appraisers MAPPI. She is one of the Finalist of EY Entrepreneur of The Year Indonesia 2013. Based on the result of the annual GMS on July 27th, 2002, she was appointed as Company Director until this time. Profil Manajemen Management Profile Direktur II Bustomi Usman Director II Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan juga aktif sebagai wakil Sekretaris Jenderal ASBALI tahun 2001-2003 serta sebagai ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Balai Lelang Indonesia (ASBALI) tahun 20012004. Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Slamet Riyadi, Surakarta, and he also active as deputy Secretary General ASBALI years 2001-2003 as well as the chairman of the Inter-Institutional Relations Auctioneer Association of Indonesia (ASBALI) 2001-2004 Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan serta perusahaan lelang. He had experience in banking and finance and also auciton company. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan yang diselengarakan pada tanggal 25 Juni 2013. He was appointed as Company Director based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013. Direktur III Independen Tan Kurniawan Sutandar Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Januari 2008. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Tarumanegara, Jakarta. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan. Beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Invesment Tbk. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Equity Finance Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Koordinator dari Equity Development Center. Direktur IV Independen He was appointed as Director of PT Equity Development Investment Tbk based on extra ordinary share holder meeting on 22nd January 2008. Graduated from Economics of Tarumanagara University, Jakarta. He had experience in banking and finance. Currently he is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. He was formerly served as President Director of PT Equity Finance Indonesia. At present he also serves as Coordinator of Equity Development Center Indrawana Widjaja Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor, Bogor; Magister Manajemen di Universitas Atma Jaya, Jakarta; Magister Akuntansi di Universitas Indonesia, Jakarta; dan Doktor dalam Ilmu Manajemen di Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Ritel. Beliau pernah aktif di Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan saat ini menjadi sekretaris Yayasan Bina Dharma Nurharapan Indonesia. Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPS pada tanggal 26 Juni 2014 Independent Director III Independent Director IV Obtained his Bachelor degree in Agriculture Technology from Bogor Agricutural Institute in Bogor; Magister Management from University of Atma Jaya, Jakarta; Magister Accountancy from University of Indonesia, Jakarta; and Doctoral Degree in Management from University of Indonesia, Jakarta. He had experience in banking and retail industry and he was active in Indonesian Retail Merchant Association (APRINDO) and at present he serves as Secretary of Bina Dharma Nurharapan Indonesia Foundation. He was appointed as Company Director based on the result of the annual GMS on June 26, 2014 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 41 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 42 Manajemen PT Equity Development Investment Tbk menyadari sepenuhnya mengenai pentingnya tata kelola perusahaan dengan konsisten menerapkan pengelolaan yang berkualitas sesuai kaidah Tata Kelola yang baik demi menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan serta senantiasa bekerja keras mengembangkan kegiatan usaha dengan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta prinsip kewajaran dengan tujuan memberikan nilai tambah jangka panjang kepada seluruh stakeholders serta usaha meningkatkan daya saing perusahaan. The management of PT Equity Development Investment Tbk is fully aware of the importance of corporate governance. Therefore, it consistently applies good quality management according to the rules of Good Governance for maintaining the stakeholders’ trust and strives to develop business activities by applying good corporate governance which is based on principles such as transparency, accountability, responsibility, independence and fairness with the goals of providing long-term added value to all stakeholders and increasing the company’s competitive edge. Tata kelola perusahaan selama ini dapat berjalan baik dengan menggerakkan aspek-aspek pendukung meliputi aspek tata kelola pengurus, tata kelola bisnis, dan tata kelola kepegawaian. Aspek tata kelola pengurus mencakup peran dan kewenangan dari pengurus/pimpinan perusahaan dalam hal pencalonan serta penunjukan, menilai kemampuan, integritas serta pengalaman, evaluasi, dan pengawasan kinerja pengurus. Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan dan implementasi atas strategi bisnis, manajemen risiko dan keterbukaan informasi. Perusahaan telah memiliki tim Management Consultation Programme (MCP) dengan anggota-anggota yang terdiri dari pejabat dari perusahaan dan entitas anak yang sudah berpengalaman di bidang usaha jasa keuangan yang bertugas melakukan evaluasi kegiatan operasional entitas anak, guna memastikan dipenuhinya unsur kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah kepada entitas anak. Adapun target dari tim MCP adalah melakukan evaluasi kepada setiap entitas anak minimal satu kali setiap tahunnya. Sejak triwulan ke 3 tahun 2010 perusahaan bersama entitas anak telah mencanangkan penerapan balanced scorecard (BSC) yang dilaksanakan secara bertahap So far, corporate governance has been running well through the utilization of supporting aspects such as board governance, business governance, and staff governance. Board governance aspects will include the company board/management’s role and authority in nominating and appointing, assessing the ability, integrity and experience, as well as evaluating and monitoring the board’s performance. PT Equity Development Investment Tbk Business governance aspects are supported by planning for and implementation of business strategies, risk management and information disclosure. The company have a team of Management Consultation Programme (MCP) with members consisting of officers of the company and its subsidiaries who are experienced in the field of financial services. These people have the task of evaluating the subsidiaries’ operational activities in order to ensure compliance with the applicable regulations, provide guidance and consultation with the aim of optimizing performance, and give an added value to the subsidiaries. This MCP team has the target of evaluating each subsidiary at least once a year. Since the third quarter of 2010, the company along with its subsidiaries have initiated the use of balanced scorecard (BSC) to be implemented gradually in the parent company baik di induk perusahaan maupun di masing-masing entitas anak yang berfungsi untuk mengukur kinerja dan monitoring terhadap kepatuhan pada peraturan yang berlaku serta mengevaluasi pencapaian target. Dalam balanced scorecard tersebut telah mencakup Strategy Map berikut Key Performance Indikator (KPI) yang akan diturunkan ke masing-masing Departemen baik di Induk Perusahaan maupun di masing-masing entitas anak. Untuk memberikan pemahaman dan penghayatan yang lebih mendalam mengenai balanced scorecard, maka seluruh direksi PT Equity Development Investment Tbk telah mengikuti Seminar yang dibawakan oleh pencetus balanced scorecard yaitu DR. Robert S. Kaplan dengan Topik “Using Strategy Map and Scorecards for Effective Strategy Execution“ pada 13 Januari 2012. Aspek tata kelola kepegawaian dimulai dari proses rekrutmen yang terencana, pemilihan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, penempatan karyawan pada posisi yang tepat dan sesuai kompeten yang dimiliki, pelatihan yang terarah dan berkesinambungan serta memberikan remunerasi dan reward yang baik. Perusahaan memandang SDM sebagai asset utama sekaligus mitra dalam mengembangkan usaha yang merupakan salah satu unsur kunci bagi tercapainya pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: and in each subsidiary. It serves to measure performance, monitor compliance with applicable regulations and evaluate target achievement. The Balanced Scorecard has included a Strategy Map along with the Key Performance Indicators (KPIs) to be deployed to each Department in the Parent Company and in each subsidiary. To provide deeper understanding and appreciation of the balanced scorecard, the entire board of directors of PT Equity Development Investment Tbk have participated in the Seminar hosted by the originator of the balanced scorecard i.e. DR. Robert S. Kaplan with the Topic “Using Strategy Map and Scorecards for Effective Strategy Execution” on January 13, 2012. Staff governance aspects will range from planned recruitment process, selection of good quality and integrated human resources, placement of employees in the right position and according to their competence, well-directed and continuous training as well as provision of good remuneration and reward. The Company views HR as a major asset and, at the same time, partners in developing the business which is one of the key elements for achieving good quality and sustainable business growth. The composition of the employees of the Company and its Subsidiaries according to education level and gender as of December 31, 2014 is as follows: Jenjang pendidikan Pria Education level Male s/d SMA until Senior High School 193 Akademi Academy 70 S1 Bachelor 210 S2 Master 25 Jumlah Total 498 Wanita Female Jumlah Total 44 99 240 13 237 169 450 38 396 894 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 43 44 Pengembangan sumber daya manusia yang berkesinambungan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pada tanggal 8 Desember 2010 telah dibentuk Equity Development Center (EDC) yang merupakan Non profit Training Center yang bertujuan memberikan pelatihan berkualitas yang relevan dengan bidang usaha dan berkesinambungan yang melibatkan seluruh jajaran perusahaan termasuk di dalamnya Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan di dalam lingkungan PT Equity Development Investment Tbk. Di tahun 2014 EDC kembali menyelenggarakan beragam pelatihan yang meliputi program pendidikan pembekalan, pendidikan aplikasi, dan pendidikan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis serta manajerial termasuk memperkuat integritas para karyawan, baik kepada entitas anak, seperti PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Finance Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung Sari maupun kepada Strategic Business Partner, seperti PT Panen Lestari Internusa untuk pelatihan kepemimpinan (Leadership) serta PT Bukit Baiduri Energi, PT Indexim Coalindo, PT Kasongan Bumi Kencana untuk pelatihan balanced scorecard. Development of sustainable human resources is something that cannot be ignored. To achieve that goal, on December 8, 2010 we have established a Equity Development Center (EDC) which is a non-profit training center that aims to provide training sessions that are both of good quality with proper relevance to the business field and sustainable which involves the entire ranks within the company, including the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees within PT Equity evelopment Investment Tbk. In 2014 the EDC once again eld a variety of training sessions which include education programs about debriefing, application and develoment aimed at improving the technical and managerial competence and strengthening the integrity of employees, both within subsidiaries such as PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Finance Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung Sari and within Strategic Business Partners such as PT Panen Lestari Internusa for leadership training (Leadership) and PT Bukit Baiduri Energi, PT Indexim Coalindo, PT Kasongan Bumi Kencana for balanced scorecard training. Di tahun 2014, EDC juga mengadakan The Smart Lab Balanced Scorecard untuk cabang-cabang dari entitas anak maupun kepada Strategic Business Partner, di mana seluruh jajaran karyawan menentukan target pencapaian Balanced Scorecard untuk tahun 2014 yang disetujui oleh jajaran Direksi. Entitas anak yang telah mengikuti The Smart Lab Balanced Scorecard diantaranya PT Equity Finance Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia, PT Lumbung Sari serta PT Medicom Prima dan Strategic Business Partner yang telah mengikutinya adalah PT Siola Sandimas. In 2014, EDC also held The Balanced Scorecard Smart Lab for branches of subsidiaries and Strategic Business Partners, where all employees set their Balanced Scorcard achievement target for 2014 approved by the Board of Directors. Subsidiaries that have participated in The Balanced Scorecard Smart Lab were PT Equity Finance Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securties Indonesia, PT Lumbung Sari and PT Medicom Prima, and a Strategic Business Partner that has participated in this event was PT Siola Sandimas. Pada bulan November 2014, EDC juga mengadakan pelatihan di bidang Legal Series Workshop kepada PT Equity Finance Indonesia guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang Legal yang relevan dengan bidang usaha pembiayaan. In November 2014, EDC also conducted training in Legal Workshop Series for PT Equity Finance Indonesia to increase knowledge and understanding in Legal matters that are relevant to the business field of financing. Sampai dengan tahun 2014, Teknologi Informasi yang sudah diterapkan baik terhadap induk perusahaan maupun anak perusahaan adalah tersedianya sistem yang terintegrasi antara kantor cabang dan pusat untuk PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Equity Up to 2014, the Information Technology that has been applied to both the parent company and the subsidiaries is the integrated system between branches and the head office of PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Equity Securities ndonesia, PT. Lumbung Sari, PT. Equity Finance Indonesia PT Equity Development Investment Tbk Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Securities Indonesia, PT Lumbung Sari, PT Equity Finance Indonesia, dan PT Equity Life Indonesia, sehingga semua informasi dan proses sistem dapat terlaksana dengan cepat. Tentunya hal tersebut meningkatkan service level baik kepada Nasabah maupun pemangku Kepentingan. Selain itu PT Equity Life Indonesia telah mengimplementasikan Core System yang sama sekali baru dengan platform yang paling muktahir serta sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis ke masa yang akan datang. Di samping itu untuk menjaga keamanan data Nasabah serta pemangku kepentingan, keamanan data juga terus ditingkatkan dengan telah diterapkannya System Next Generation Firewall dan Virtual Private Network (VPN) sehingga data yang ada dapat selalu terproteksi keamanannya disamping secara SOP harus terus dijaga dengan aturanaturan yang ketat. Untuk meminimalisir terjadinya downtime, telah diterapkannya juga standard BCP (Business Conitinuity Plan) sejak tahun 2011, dimana SOP juga terus diperbaiki dengan terus mengikuti perkembangan tekhnologi yang ada, dengan ditempatkannya Server - Server penting di lokasi Data Center yang terpisah dari Kantor Pusat di mana lokasi Data Center yang akan dipilih sebagai DRC (Data Recovery center) sudah dianalisa dan dievaluasi sebelumnya sesuai standard DRC, sehingga jika terjadi bencana seperti gempa bumi, kebakaran, kebanjiran, dan bencana-bencana lainnya yang mengakibatkan Kantor Pusat tidak dapat beroperasi, business terus dapat berjalan karena Backup Server dilokasi DRC dapat langsung beroperasi dengan seminimal mungkin downtime, dan hal tersebut terus diperbaiki secara berkesinambungan sesuai tehnologi yang berkembang saat ini. Beberapa hal strategis yang saat ini sedang dianalisa dan akan dikembangkan adalah penerapan BI (Business Inteligence), CRM (Customer Relationship Management), Data Mining and Data Analytic (Data dari berbagai sumber diolah untuk kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan), IT Help Desk (Service Level), DMS (Document Management System), Paperless (Go Green) baik untuk induk perusahaan maupun entitas anak. Perencanaan strategis selanjutnya adalah memaksimalkan sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun Teknologi yang ada antara entitas anak perusahaan dengan dibentuk Sentralisasi IT Function secara Adhoc yang sudah berjalan sejak Tahun 2013. and PT Equity Life Indonesia, so that all information and system processes can take place quickly and this will certainly increase the service level to both Customers and Stakeholders. In addition to this, PT Equity Life Indonesia have implemented a totally new Core System with the most advanced platform and a system that can fulfill the need for business development in the future. Furthermore, to safeguard the security of Customers and stakeholers’ data, our data security is also being continuously improved with the application of the Next Generation Firewall and Virtual Private Network (VPN) System so that the existing data can always be protected while being maintained according to the SOP and other strict rules . To minimize downtime, BCP (Business Continuity Plan) standard has also been applied since 2011, while the SOP are also being improved continuously by always keeping up with the development of the existing technology. By placing important Servers at a Data Center location separate from the Head Office location – the Data Center location that will be selected as the DRC (Data Recovery center) has been previously analyzed and evaluated according to DRC standards – then in case of a disaster such as earthquake, fire, flood and other disasters that may interrupt operations at the Head Office, the business will continue running without interruption because the Backup Server at DRC location can directly resume operations with minimal downtime. This system will always be improved on an ongoing basis according to the current technological development. A number of strategic matters currently being analyzed and will be developed are the application of BI (Business Intelligence), CRM (Customer Relationship Management), Data Mining and Analytic Data (Data from various sources being processed for the company’s business development), IT Help Desk (Service Level ), DMS (Document Management System), Paperless (Go Green) for both the parent company and its subsidiar-ies. The next strategic planning is to maximize the existing resources, both human and technology, among the subsidiaries, with the establishment of Adhoc Centralized IT Function which has been running since 2013. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 45 46 Pada tahun 2014, perusahaan mengadakan RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2014 yang menyetujui hal-hal antara lain sebagai berikut: In 2014, the company held its Annual General Meeting of Shareholders on June 26, 2014 which approved the matters as follows: Mata acara rapat Pertama: First agenda of the meeting: 1. 2. 3. 4. 1. 2. Approving the Company’s Annual Report for 2013 (two thousand thirteen) fiscal year. Endorsing the Company’s Financial Statements for 2013 (two thousand thirteen) fiscal year audited by Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Office as mentioned in the Report no.: RPC-5157/ PSS/2014, dated the twenty sixth of March two thousand fourteen (26-03-2014) with Reasonable opinion in all Material Aspects. 3. 4. Endorsing the Report of the Company’s Board of Commissioners with regard to supervisory tasks during 2013 (two thousand thirteen) Fiscal Year. With the approved Annual Report and endorsed Financial Statements for 2013 (two thousand thirteen) fiscal year, then according to the provisions of Article 12 paragraph (3) of the Company’s Articles of Association, full release from responsibility (volledig acquit et de charge) was given to members of the Board of Directors for board-related actions and to members of the Board of Commissioners for supervisory actions, which have been implemented during 2013 (two thousand thirteen) fiscal year, to the extent that such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements in 2013 (two thousand thirteen) fiscal year. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas). Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas), yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana ternyata dalam Laporan nomor : RPC-5157/ PSS/2014, tanggal dua puluh enam Maret dua ribu empat belas (26-03-2014) dengan pendapat Wajar Dalam semua Hal Yang Material. Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas pengawasan selama Tahun Buku 2013 (dua ribu tiga belas). Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas), maka sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat (3) anggaran Dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah dijalankan selama tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas), sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas). Mata acara rapat Kedua: Second agenda of the meeting: 1. 2. 1. Approving the decision not to distribute dividends to the Company’s shareholders for 2013 (two thousand thirteen) fiscal year but instead to use the profit earned in 2013 (two thousand thirteen) to cover the accumulated losses of the Company during the previus fiscal years. 2. The Company’s profit in 2013 (two thousand thirteen) Fiscal Year of Rp73,193,876,000.- (seventy three billion one hundred and ninety three million eight hundred and seventy six thousand Rupiahs) will be used to cover the accumulated losses of the Company during the previous fiscal years. Menyetujui tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas) serta menggunakan keuntungan yang diperoleh dalam tahun 2013 (dua ribu tiga belas) tersebut untuk menutup akumulasi kerugian Perseroan dari tahuntahun buku sebelumnya. Keuntungan Perseroan dalam Tahun Buku 2013 (dua ribu tiga belas) sebesar Rp73.193.876.000,(tujuh puluh tiga milyar seratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) akan digunakan untuk menutup akumulasi-rugi Perseroan pada tahun-tahun buku sebelumnya. PT Equity Development Investment Tbk Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mata acara rapat Ketiga: Third agenda of the meeting: 1. 2. 1. Approving the authorization of the Company’s Board of Directors to appoint a Public Accountant Office to audit the Balance Sheet, Profit and Loss Statements and other parts of the financial statements of the Company for the fiscal year ended on the thirty first of December two thousand fourteen (31-12-2014). 2. Authorizing the Company’s Board of Directors to determine the honorarium for the Public Accountant Office as well as other requirements with respect to the appointment. Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba Rugi, dan bagian lainnya dari laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu empat belas (31-12-2014). Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut. Mata acara rapat Keempat: Fourth agenda of the meeting: 1. 2. 1. Approving the assertion of the term ‘the Company’s Unaffiliated Director’ held by Mr. TAN KURNIAWAN SUTANDAR which has been changed to ‘the Company’s Independent Director’ to comply with Regulation No. 1-A on Registration of Shares and Non-Share Equity Securities Issued by Listed Companies (Annex 1 to Decision of the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange No. Kep 00001/BEI/01-2014 dated the twentieth of January two thousand fourteen (20-01-2014). Therefore, in order to comply with the provision above, the term ‘the Company’s Unaffiliated Director’ held by Mr. TAN KURNIAWAN SUTANDAR has been changed to ‘the Company’s Independent Director’. 2. Approving the appointment of Mr. INDRAWANA WIDJAJA as the Company’s Independent Director for a term of office effective as from the closing of the Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2015 (two thousand fifteen) without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to discharge any member of the Company’s Board of Directors at any time, while the composition of the Board of Commissioners remains unchanged. Menyetujui penegasan istilah Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan yang dijabat oleh Bapak TAN KURNIAWAN SUTANDAR diubah menjadi Direktur Independen Perseroan guna memenuhi Peraturan Nomor : 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas-Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran 1 Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep 00001/BEI/01-2014 tanggal dua puluh Januari dua ribu empat belas (20-01-2014), maka guna memenuhi ketentuan tersebut di atas, oleh karenanya istilah Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan yang dijabat oleh Bapak TAN KURNIAWAN SUTANDAR dirubah menjadi Direktur Independen Perseroan. Menyetujui mengangkat Bapak INDRAWANA WIDJAJA sebagai Direktur Independen Perseroan dengan masa jabatan sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas) dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi Perseroan tersebut sewaktuwaktu, sedangkan susunan Dewan Komisaris tidak terdapat perubahan. Sehingga susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : • Bapak Muhamad Zulkifli Abusuki, sebagai Presiden Direktur • Ibu Tetty Lanawati Gozali, sebagai Direktur • Bapak Bustomi Usman, sebagai Direktur • Bapak Tan Kurniawan Sutandar, sebagai Direktur Independen • Bapak Indrawana Widjaja, sebagai Direktur Independen Thus, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows: • Mr. Muhamad Zulkifli Abusuki, President Director • Ms. Tetty Lanawati Gozali, Director • Mr. Bustomi Usman, Director • Mr. Tan Kurniawan Sutandar, Independent Director • Mr. Indrawana Widjaja, Independent Director Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 47 48 dengan masa jabatan sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas) dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu, sedangkan susunan Dewan Komisaris tidak terdapat perubahan. with a term of office effective as from the closing of the Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2015 (two thousand fifteen) without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to discharge any member of the Company’s Board of Directors at any time, while the composition of the Board of Commissioners remains unchanged. - Bahwa anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, sehingga status anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris adalah bukan karyawan Perseroan, melainkan diangkat berdasarkan kepercayaan, oleh karena itu wajib menjalankan tugas dan bekerja untuk kepentingan Perseroan. - Bahwa keputusan yang telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham merupakan keputusan Perseroan, apabila ada peraturan Perseroan yang bertentangan/tidak sejalan atau belum diatur, maka yang berlaku adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan bilamana dianggap perlu, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris membuat peraturan Perseroan tersendiri berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. - - Whereas members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders, thus the status of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners is not the Company’s employees, but instead they were appointed by trust. Therefore, they are obliged to carry out their tasks and work for the best interests of the Company. Whereas any decision approved by the shareholders at the General Meeting of Shareholders is the decision of the Company. If a regulation of the Company turns out to be conflicting/inconsistent or has not been stipulated, the decision of the General Meeting of Shareholders will prevail and, where necessary, the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners will make a separate regulation based on the decision of the General Meeting of Shareholders. - Dewan Komisaris diberi kuasa dan wewenang oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyelesaikan hal/ pekerjaan/masalah baik yang masih belum terselesaikan maupun yang akan ada dikemudian hari, termasuk dan tidak terbatas untuk halhal yang berkaitan dengan kebijaksanaan Perseroan, baik di dalam menentukan gaji, uang tanda jasa (kebijaksanaan), dan lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut di atas. - The Board of Commissioners are empowered and authorized by the shareholders at the General Meeting of Shareholders to resolve any matter/work/issue both still unresolved and that will occur in the future, including but not limited to matters relating to the Company’s discretion, such as in determining salary, remuneration (discretion) and other matters related to the above. 3. 4. Rapat menyetujui untuk memberikan gaji dan/ atau tunjangan bagi Direktur Independen Perseroan yang diangkat pada Rapat ini. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat dalam akta Notaris bilamana perlu dan untuk itu melakukan semua tindakan dan perbuatan yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi termasuk menghadap di hadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indone- 3. 4. Approving the payment of salary and/or allowance for the Company’s Independent Directors appointed in this Meeting. Approving the empowerment and authorization of the Company’s Board of Directors with the right of substitution, to reiterate the Meeting’s decisions in a notarial deed when necessary and to take any actions and deeds that are considered good and necessary by the Board of Directors, including to appear before a Notary and to notify the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Legal Entity Administration System and to PT Equity Development Investment Tbk Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance sia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum dan mendaftarkan pada Daftar Perusahaan serta untuk maksud tersebut melakukan segala tindakan yang disyaratkan oleh Peraturan Perundangundangan yang berlaku. enlist in the List of Companies and, for that purpose, to take any actions required by the prevailing Legislation. Dewan Komisaris sesuai dengan hasil RUPS tanggal 25 Juni 2013 berjumlah 6 (enam) orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris Perusahaan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Komisaris kapanpun bilamana diperlukan. Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak. Disamping itu Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan telah sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Fungsi pengawasan atas kebijakan Dewan Direksi dalam mengelola Perusahaan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit Perusahaan. Komite Audit yang telah dibentuk sebagaimana ditentukan oleh peraturan No. IX.I.5, lampiran keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-29/PM/2004, memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam membantu tugas Dewan Komisaris. In accord with the Annual General Meeting of Shareholders held on June 25, 2013, the Board of Commissioners consist of 6 (six) members, 2 (two) of them being Independent Commissioners. The Company’s Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders for a two (2) years term of office without abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to discharge any member of the Board of Commissioner at any time when necessary. The Board of Commissioners are to supervise the Board of Directors in maintaining the balance between all parties’ interests. In addition, the Board of Commissioners also have the task and authority to perform supervision to ensure that the policies of the Board of Directors in running the Company are in line with the Articles of Association and the prevailing legislation. The supervision over the policies of the Board of Directors in managing the Company is performed by the Board of Commissioners with assistance from the Company’s Audit Committee. The Audit Committee established under regulation No. IX.I.5, annex to the decree of the Chairman of Indonesia Capital Market Supervisory Agency No. Kep-29 / PM / 2004, have a very important and strategic role in helping the tasks of the Board of Commissioners. Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan. Komite Audit juga melakukan penelaahan, evaluasi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas sistem pengendalian intern, pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan dan hukum lain yang berlaku terkait aktivitas usaha Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit dipimpin oleh Komisaris Independen dengan dibantu anggotanya yang memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas lain yang diperlukan. Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang melaksanakan fungsi sebagai Ketua dan 4 (empat) orang anggota komite audit yang memiliki reputasi baik dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi dari Komite Audit Komite Audit juga meninjau ulang efektifitas sistem akuntansi Perusahaan dan fungsi internal audit dan juga pekerjaan auditor ekstern. Komite Audit mengadakan pertemuan secara rutin untuk menelaah laporan audit dan tindakan-tindakan yang telah diambil Manajemen. The Audit Committee have the task of assisting the Board of Commissioners in performing supervisory responsibilities. The Audit Committee also conduct reviews and evaluations and make recommendations to the Board or Commissioners regarding internal control system, financial reporting, regulatory compliance and other applicable laws related to the Company’s business activities. In performing their duties, the Audit Committee are chaired by an Independent Commissioner assisted by members who have the expertise, experience and other required qualities. The Audit Committee consist of an Independent Commissioner who performs the functions as Chairman and four (4) members of the audit committee with good reputation and adequate experience to carry out the duties and functions of the Audit Committee. The Audit Committee also review the effectiveness of the Company’s accounting system and the internal audit function as well as the external auditor’s work. The Audit Committee meet regularly to review the audit report and actions taken by the Management. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 49 Selama periode tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan resmi dengan seluruh anggota Dewan Komisaris mengenai evaluasi laporan triwulanan dan laporan keuangan tahunan. During the period of 2014, the Audit Committee have carried out its duties and functions well and have conducted four (4) official meetings with all members of the Board of Commissioners regarding the evaluation of the quarterly report and the annual financial statements. Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: • Ketua : Ruhiat Wirasendjaja • Anggota : Mukhlis Rasyid • Anggota : Cyprianus Pranoto • Anggota : Bambang Husodo • Anggota : Taswan The composition of the Audit Committee is as follows: : Ruhiat Wirasendjaja • Chairman • Member : Mukhlis Rasyid • Member : Cyprianus Pranoto • Member : Bambang Husodo • Member : Taswan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit: Attendance Level of Audit Committee Members: Nama Name Ruhiat Wirasendjaja Mukhlis Rasyid Cyprianus Pranoto Bambang Husodo Taswan Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency Kehadiran Attendance Rasio Kehadiran Attendance Ratio 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100% 100% 100% Sesuai dengan hasil RUPS 26 Juni 2014, Direksi Perseroan telah berubah menjadi berjumlah 5 (lima) orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah Direktur Independen. Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun, tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi kapan pun bilamana diperlukan. Direksi memegang tanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan dan mewakili Perseroan dalam melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi bertugas memimpin Perseroan dalam mencapai tujuan, mengatur kelancaran tugas sesuai dengan bidangnya, mempersiapkan laporan kepada instansi terkait. Di tahun 2014 telah diselenggarakan 12 kali rapat Direksi yang sebagian besar dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Nama Name M. Zulkifli As Tetty L. Gozali Bustomi Usman Tan Kurniawan S Indrawana Widjaja Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency Kehadiran Attendance 12 12 12 12 6 12 12 12 12 6 Keterangan: *) Bapak Indrawana Widjaja diangkat menjadi Direktur Independen PT Equity Development Investment Tbk terhitung tanggal 26 Juni 2014 50 PT Equity Development Investment Tbk In accord with the General Meeting of Shareholders held on June 26, 2014, the Company’s Board of Directors have transformed into a five (5) members board, two (2) of them being Independent Directors. The Board of Directors are appointed by the General Meeting of Shareholders for a 2 (two) years term of office, without abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to discharge any member of the Board of Directors at any time if necessary. The Board of Directors hold the responsibility for management of the Company and represent the Company in implementing the provisions of the Company’s Articles of Association. The Board of Directors are in charge of leading the Company to achieve its objectives, regulating the smooth running of tasks according to the fields, and preparing reports for relevant agencies. In 2014, 12 meetings of the Board of Directors were mostly attended by all members of the Board of Directors with the attendance level as follows: Rasio Kehadiran Attendance Ratio 100% 100% 100% 100% 100% *) Remarks: *) Mr. Indrawana Widjaja was appointed as Independent Director of PT Equity Development Investment Tbk commencing on the date of June 26, 2014 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 25 Juni 2013: • Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta melakukan pembagian gaji dan tunjangan lainnya tersebut kepada anggota Direksi Perseroan. The General Meeting of Shareholders held on June 25, 2013 have: • Delegated the authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of salary and other allowances for members of the Board of Directors and to distribute the salary and other allowances to members of the Company’s Board of Directors. • • Memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan yang jumlah seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2012, yang disahkan pada mata acara Rapat Pertama. Bilamana ada penambahan, maka penambahan tersebut maksimal adalah sebesar 10% (sepuluh persen), sedangkan selanjutnya pembagian honorarium dan tunjangan lainnya untuk masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan akan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan. Provided honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners with a grand total that is equal to the remuneration and other allowances for members of the Board of Commissioners as stated in the Financial Statements for 2012 fiscal year, endorsed in the first agenda of the Meeting. In case of any increase, it should be within the maximum limit of 10% (ten percent), while the subsequent division of honorarium and other allowances for each member of the Board of Commissioners will be decided in a Meeting of the Company’s Board of Commissioners. Selama tahun 2014, jumlah kompensasi yang telah dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebesar Rp4.472.613.000,- In 2014, total compensation paid off to the company’s Board of Commissioners and the Board of Directors was Rp4,472,613,000.- Selama tahun 2014 telah diadakan 1 kali pertemuan antara Direksi dan Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Direksi dan Komisaris. In 2014, 1 meeting was held between the Board of Directors and the Board of Commissioners, attended by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. For complying with Regulation No. IX.1.7, Annex to the Decree of the Chairman of Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-496/ BL/2008 dated November 28, 2008, the Company’s Board of Directors have designated the Internal Audit Charter and formed an Internal Audit Unit directly responsible to the President Director. Internal Audit Unit is helping the company to achieve its objectives through a systematic and orderly approach to evaluate and improve the effectiveness of internal control risk management and good corporate governance. Internal Audit Unit is the Company’s internal supervisory unit serving under the President Director. Internal Audit Unit is responsible and reports to the President Director. Dalam rangka memenuhi Peraturan Nomor IX.1.7, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/ BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, Direksi Perusahaan telah menetapkan Piagam Audit Internal dan membentuk Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko pengendalian intern dan tata kelola perusahaan yang baik. Unit Audit Internal adalah unit pengawasan internal Perusahaan yang berkedudukan di bawah Presiden Direktur. Unit Audit Internal bertanggung jawab dan melapor kepada Presiden Direktur. Tugas dan tanggung jawab Audit Internal: • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perusahaan. Tasks and responsibilities of the Internal Audit: • Preparing and implementing Internal Audit’s annual plan based on risk priority according to the Company’s objectives. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 51 • • • • • • • • 52 Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. Bekerjasama dengan Komite Audit. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang telah dilakukan. Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • • Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system according to the Company’s policies. Examining and evaluating the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. • • • Providing suggestions for improvements and objective information on the activities examined at all levels of management. Preparing audit reports and submitting the reports to the President Director and the Board of Commissioners. Monitoring, analyzing and reporting the follow-up to the suggested improvements. • • • Cooperating with the Audit Committee. Preparing programs to evaluate the quality of internal audit’s activities. Performing special examination if required. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur III (Independen) yang bertugas melaksanakan kegiatan penata usahaan dan penyimpanan dokumen perusahaan, mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. Sekretaris perusahaan melakukan pembinaan dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melakukan sosialisasi informasi material kepada seluruh Pemegang Saham, menjadi penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal dan Bursa serta stakeholder lainnya. The Company’s Secretary is held by the Independent Director III in charge of carrying out the administration and storage of the company’s documents, keeping up with developments in the capital market, especially the regulations applicable in the capital markets. The company’s secretary is providing guidance on and controlling the compliance with the prevailing legislation while conducting material information dissemination to all Shareholders; serves as a liaison between the Company and the Shareholders, the Capital Market Authority and the Stock Exchange and other stakeholders. Pelaporan atas pelanggaran/perilaku tidak etis dan perlindungan bagi pelapor (whistleblowing system) : • Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) adalah pengungkapan (biasanya secara rahasia) atas tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melanggar hukum, perbuatan tidak etis atau perbuatan lain yang dapat meru gikan Perusahaan maupun Pemangku kepenting an, yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan dan dilaporkan kepada Perusahaan atau lem baga lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut. Reporting of infringement/unethical behavior and protection for whistleblowers: PT Equity Development Investment Tbk • Infringement Reporting System is a secret disclosure of the infringement, unethical behavior or other actions that may make a loss to the Company or Stakeholders carried out by the employees or managers and to be reported to the Company or other institutions that can take action against this infringement. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance • Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi : - Penerimaan pelaporan pelanggaran. - Pelaporan harus dilakukan dengan itikat baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan atau didasari kehendak buruk/fitnah. - Anggota Komisaris, Direksi, seluruh karyawan, dan pihak eksternal Perusahaan dapat melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi , dan karyawan Perusahaan. Pelapor wajib mencantumkan identitasnya dengan jelas disertai bukti pendukung yang relevan. - Penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran. - Perusahaan wajib menindaklanjuti setiap laporan yang diterima sesuai prosedur yang berlaku. - Perlindungan pelapor. - Penerima laporan wajib merahasiakan identitas Pelapor. Perusahaan memberikan perlindung an hukum sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku. - Pemantauan penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran. • The Company has established the policies and procedures that include: - Receiving of the reporting of infringement. - Reporting must be made with goodwill and not a personal complaint over the Company’s policies or based on ill will/slander. - Members of the Board of commissioners, Directors, employees, and external parties can report the breach of the Code of Conduct by the Commissioners, Directors, and employees. - Handling the reports. - The Company must follow up every report received as per the appropriate procedures. - Protection of the whistleblowers. - The recipient shall keep the identity of the reporter. The Company provides legal protection in accordance with the regulations. - Monitoring the handling and solution of the reports. Perkara Hukum : - Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada perseroan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi oleh Otoritas Jasa Ke uangan dan otoritas lainnya. - Entitas anak, yaitu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, menghadapi gugatan perkara perdata klaim asuransi kebakaran. Saat ini PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mengajukan gugatan pidana kepada tertanggung di pengadilan negeri Bau-bau. Hal ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi Perusahaan. Law Suit : - No administrative penalty was imposed on the company, subsidiaries, members of the Board of Commissioners, and Board of Directors by the Capital market authorities and other authorities. - One of our subsidiaries : PT Asuransi Dayin Mitra Tbk is having a civil lawsuit in relation to a fire claim. The company is taking the insured to the criminal district court in Bau-bau. This issue does not significantly affect the Company’s financial condition. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar, dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk, and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 53 54 Risiko tingkat bunga Interest rate risk Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang, dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan pasar. Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities and administration service. The Company and Subsidiaries monitor the changes of interest market rate to ensure the Company and Subsidiaries’ interest rates are agree with market. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit. Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process before being approved. Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI. Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and EFI. Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit. For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis. i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount. Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. PT Equity Development Investment Tbk Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions. Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya. Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu. The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region. EFI EFI Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai. EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets. Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai. As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI. ESI ESI Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien. Credit risk arises from the risk of failure of the customer’s contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer. Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument. Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi. For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 55 56 ADM, ELI, dan DE ADM, ELI, and DE Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI, dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI, dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik. Credit risks exposed by ADM, ELI, and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI, and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers. ADM, ELI, dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI, dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI, dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar. ADM, ELI, and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI, and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI, and DE will stop providing products and services to default customers. Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah. Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai. The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities. Risiko investasi Investment risk Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa: • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. • Risiko fluktuasi harga saham di bursa. • Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat me lakukan pembayaran kembali. Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM, dan ELI berpedoman Investment risk is the risk that may occur due to the placment of funds for investment purpose, such as: PT Equity Development Investment Tbk • • • The risk of fluctuations in currency exchange rates. The risk of stock price fluctuations. The risk that funds placed by the Company Can not be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment. The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM, and ELI adhere to government regu Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku. lations relating to the financial the insurance and reinsurance in accordance with prevailing regulations. Risiko solvabilitas Solvability risk Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI need to always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. The result of solvency calculation for ADM and ELI is in accordance with the applicable regulation. Risiko kecukupan modal kerja Working capital adequacy risk ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/ BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/ penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang dikelola. ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited offering plus ranking liabilities, which more higher, plus Rp200,000 and 0.1% from total fund managed. Pada tahun 2014 dan 2013, ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas. In 2014 and 2013, ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above. Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities. health of companies Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 57 58 Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi. The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing on the investments side. Risiko harga pasar Market value risk Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya. The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification is based on the limitation specified by both of them. Risiko asuransi Insurance risk Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini. The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influencedbythefrequencyofclaims,severityofclaims,actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities. Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim dan penyelidikan berkala terhadap klaim palsu adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures and frequent investigation of fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities. PT Equity Development Investment Tbk Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi. Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract. Asuransi kerugian Casualty insurance Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa, dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, dan rekayasa. Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering, and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident, and engineering insurance. Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam, dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya. For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters, and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk. Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk. The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and non-proportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 59 60 Asuransi jiwa Life insurance Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka, dan hibah endowment. Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance, and combined endowments. Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut: The main risks that ELI is exposed to are as follow: • • • • • • Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan. • Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang di asuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat. ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria. Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. PT Equity Development Investment Tbk • Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected • Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected • Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected • • Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected. Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2014 and 2013. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 61 Penghargaan Appreciation Entitas anak mendapat beberapa penghargaan ditahun 2014 sebagai berikut: Subsidiaries received several awards in year 2014 as follows: PT EQUITY LIFE INDONESIA - 2014 Insurance Award – Media Asuransi - Best Life Insurance 2014 Dengan Ekuitas Rp100 - Rp250 Miliar - Best Life Insurance 2014 with Equity Rp100 - Rp250 billion - Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2014 – Warta Ekonomi - Penghargaan Perusahaan Keuangan Kinerja Terbaik - Perusahaan Asuransi Jiwa (Kategori Net Premium Rp 250 Miliar - Rp 1 Triliun) - The Best Financial Performance Award – Life Insurance Company (Rp250 Billion – Rp1 Trillion Nett Premium Category) - 2014 Insurance Award – Infobank - Asuransi yang berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2013 - ELI was awarded with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2013 - 2014 Insurance Award – Bisnis Indonesia - ELI mendapatkan penghargaan “THE MOST RELIABLE IMPROVEMENT LIFE INSURANCE” - ELI was awarded “THE MOST RELIABLE IMPROVEMENT LIFE INSURACE” 62 PT Equity Development Investment Tbk PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk - 2014 Insurance Award – Infobank - Asuransi yang berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2013 ADM was awarded with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2013 - 2014 Indonesia Insurance Award - Peringkat 1: Corporate Communication The First rank: Corporate Communication. - Peringkat 2 : Finance, Corporate Social Responsibility, Risk Management, Marketing, Human Capital, Information Technology The Second rank: Finance, Corporate Social Responsibility, Risk Management, Marketing, Human Capital, Information Technology. - Peringkat 3: Good Corporate Governance The Third rank: Good Corporate Governance. - C. Dewi Mandrawan - The Best Rising Star CEO 2014 C. Dewi Mandrawan was awarded as The Best Rising Star CEO 2014 - PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk telah diberikan penghargaan untuk 10 Perusahaan Terpercaya dengan kategori “Asuransi terbaik dan dapat diandalkan tahun 2014” oleh Indonesia Achievement Center. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk was awarded the Best 10 most trusted company in the category of “ The Best and Most Reliable Insurance in 2014” by Indonesia Achievement Center. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 63 PT EQUITY FINANCE INDONESIA - 2014 Infobank Award - EFI sebagai Multifinance berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2013 EFI was awarded as Multifinance with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2013 PT EQUITY SECURITIES INDONESIA - Memperoleh penghargaan “Best Mutual Fund Awards 2015” kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Periode 5 Tahun Aset di atas Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun yang dikeluarkan oleh Majalah Investor dan Infovesta Utama, organized by BeritaSatu. - PT Equity Securities Indonesia was Awarded as “Best Mutual Fund Awards 2015” Fixed Income Fund category 5 Year Period Assets above Rp 100 billion - Rp 1 trillion issued by Investor Magazine and Infovesta Main, organized by BeritaSatu. 64 PT Equity Development Investment Tbk Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit Biography of Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit Ketua Ruhiat Wirasendjaja Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; Magister Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung; dan Professional Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia. Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom. Anggota Anggota Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia; Master degree from University of Pajajaran, Bandung; and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom. Mukhlis Rasyid Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master di bidang “Development Economics” dari Universitas Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia. Sejak 1998 sampai dengan pertengahan 2006 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004 sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero). Member Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in Development Economics from Boston University in 1976, and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served as President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero). Cyprianus Pranoto Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Chairman Member Obtained his Accountant degree from State College of Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader at The Directorate General of Supervisory for Government Finance, Audit Team Leader at Financial , Development Supervisory Board. He previously served as Director of PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian Financial Services Association Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 65 Anggota Bambang Husodo Lahir pada tahun 1952 dan mulai bertugas sebagai anggota Komite Audit PT Equity Development Investment Tbk sejak Agustus tahun 2010. Beliau lulusan Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan tahun 1977 dan mendapatkan Diploma in Banking Administration dari University of Hull, London di tahun 1989. Beliau telah berkarier di bidang perbankan lebih dari 20 tahun. Anggota Sekretaris Perusahaan 66 PT Equity Development Investment Tbk Corporate Secretary Graduated from the Faculty of Economics of Tarumanegara University, he was appointed as company secretary on December 3, 2007, based on the decision of the Board of Directors of PT Equity Development Investment Tbk. Currently he also serves as Director III of PT Equity Development Investment Tbk. Andri Thaslim Beliau adalah lulusan fakultas Manajemen dan Informatika universitas Bina Nusantara dan telah berkarya di bidang informasi dan teknologi lebih dari 15 tahun, baik di perusahaan keuangan, jasa, retail maupun manufacturing. Beliau ditunjuk sebagai kepala Unit Internal Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi tertanggal 20 Desember 2012. Member He graduated from Faculty of economy majoring in Accountancy at the University of Persada Indonesia and Faculty of Law at the University of Indonesia Esa Unggul. He was born in 1969 and was appointed as a member of the Audit Committee of PT Equity Development Investment Tbk in August 2010. He had worked in banking sector and several financial institutions.for more than 10 years. Tan Kurniawan Sutandar Beliau lulusan fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara, ditunjuk sebagai sekretaris perusahaan pada tanggal 3 Desember 2007, berdasarkan keputusan Direksi PT Equity Development Investment Tbk. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur III PT Equity Development Investment Tbk. Unit Audit Internal He was born in 1952, and has became a member of Audit Committee ot PT Equity Development Investment Tbk since August 2010. He graduated in Finance & Banking Institute in 1977 and received his Diploma in Banking Administration from University of Hull, London in 1989. He had worked in banking sector for more than 20 years. Taswan Beliau lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Persada Indonesia dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Esa Unggul. Pria kelahiran tahun 1969 ini mulai ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Equity Development Investment Tbk sejak Agustus tahun 2010. Beliau telah berkarya di bidang perbankan dan beberapa perusahaan keuangan lebih dari 10 tahun. Member Internal Audit Unit Graduated from the Faculty of Management and Informatics of Bina Nusantara University, he has worked in the field of information and technology for more than 15 years, in corporate finance, services, retail as well as manufacturing. He was appointed as head of the Internal Audit Unit based on the Board of Directors’ Decision on December 20, 2012. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of the Company PT Equity Life Indonesia memberikan bantuan berupa sembako kepada 27 petugas kebersihan Ancol dalam rangka ulang tahun ke-27, pada tanggal 8 November 2014 bertempat di Eco Learning Farm Ancol PT Equity Life Indonesia provides assistance in the form of groceries to 27 janitors Ancol in its 27th birthday, on 8 November 2014 held at the Eco Learning Farm Ancol PT Equity Life Indonesia memberikan bantuan kepada UKM Lidah Buaya “Sri Rejeki” berupa alat kerja seperti sealer press, sealer cup & gil mie seagull pada tanggal 15 September 2014 di kelurahan Ngaglik, kota Batu Malang. PT Equity Life Indonesia to provide assistance to SMEs Aloe Vera “ Sri Rejeki” in the form of working tools such as press sealer, sealer cup & Gil seagull noodles on 15 September 2014 Ngaglik village, Batu Malang. Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 67 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of the Company PT Asuransi Dayin Mitra Tbk salah satu anak perusahaan melakukan kegiatan penghijauan dengan slogan “Let’s Love Our Earth” di Kawasan Konservasi Taman Baru Gunung Masigit Kareumbi yang terletak di kota Bandung, 25 Nopember 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk one of the subsidiaries are engaged in reforestation activities under the slogan “Let’s Love Our Earth” in New Park Conservation Area Mount Masigit Kareumbi located in Bandung, November 25th, 2014 “Donor Darah untuk Sesama” yang dilakukan oleh PT Asuransi Dayin Mitra Tbk di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2014 “Donor Darah untuk Sesama” conducted by PT Asuransi Dayin Mitra Tbk in Jakarta on August 25th, 2014 68 PT Equity Development Investment Tbk Struktur Permodalan Capital Structure Tinjauan saham Perusahaan PT Equity Development Investment Tbk melakukan penawaran umum pada tahun 1989, dan saat ini seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia), seperti tercantum dalam tabel berikut : Kegiatan Activity Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I “Company Listing” Pembagian Dividen Saham Stock Dividens Pembagian Saham Bonus Bonus Shares Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III Pemecahan Saham dengan Mengubah Nilai Nominal dari Rp 1.000 Menjadi Rp 500 per Lembar Saham Change in par value of share stock (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan Nilai Nominal Rp 250 per Lembar Saham Capital increase without pre-emptive rights at Rp250 par value per share. Company’s shares Review PT Equity Development Investment Tbk had offered its shares to the public in 1989, and since then listing its shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange), as stated on the following tables : Tanggal Date Jumlah Saham Shares (lbr) 23 Oktober 1989 2.000.000 11 Juni 1990 17 Juni 1991 4.000.000 8.000.000 8 Agustus 1991 1.400.000 14 Agustus 1992 24.640.000 5 Mei 1994 120.120.000 7 Oktober 1996 560.560.000 1 Desember 1997 720.720.000 27 Desember 2002 3.784.896.198 Jumlah Total Struktur Permodalan: Uraian Description Modal Dasar Authorized Capital Modal Disetor Paid up Capital Jumlah Saham yg Beredar Number of shares outstanding Nominal Saham Share’s par value 5.226.336.198 Capital Structure: 2014 2013 Rp 2.880.000.000.000 Rp 1.666.944.050.000 5.226.336.198 lbr Rp 2.880.000.000.000 Rp 1.666.944.050.000 5.226.336.198 lbr Rp 500 dan Rp 250 Rp 500 dan Rp 250 Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 69 Perkembangan Harga Saham Tahun 2013 dan 2014 Share Price Movement in 2013 and 2014 KAPITALISASI PASAR MARKET CAPITALIZATION Kapitalisasi pasar per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp491.275.602.612 (dalam satuan rupiah) Market capitalization as of December 31st, 2014 is Rp491.275.602.612 (in IDR) 70 PT Equity Development Investment Tbk Struktur Permodalan Capital Structure Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure PT Equity Development Investment Tbk PINNACLE ASIA DIVERSIFIED FUND EQUITY GLOBAL INTERNATIONAL LTD. (81.44%) PUBLIC (18.56%) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Per 31 Desember 2014, tidak ada anggota Dewan Direksi atau Komisaris Perseroan yang memiliki saham di PT Equity Development Investment Tbk. As of December 31st 2014. There is no member of Commissioners nor Directors of The Company own the share of the PT Equity Development Investment Tbk. Kebijakan Dividen Tahun Year 2014 2013 Dividen Policy Tanggal Pembayaran Payment Date - - Jumlah Saham Dividen Shares Total (Rp) Per Share 5.226.336.198 5.226.336.198 - - - Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 71 Informasi Lainnya Other Information Alamat Perusahaan : Company Address : Wisma Sudirman, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 573-9330 Fax. (021) 570-9050 website http://www.theequityone.com Akuntan Publik: Public Accountant: Purwantono, Suherman & Surja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp. (021) 5289-5000 Fax. (021) 5289-4100 Biro Administrasi Efek: Share Registrar: PT Datindo Entrycom Puri Datindo – Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220 Telp. (021) 570-9009 Fax. (021) 570-9026 Sekertaris Perusahaan: Corporate Secretary: Tan Kurniawan Sutandar Wisma Sudirman, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 573-9330 Fax. (021) 570-9050 72 PT Equity Development Investment Tbk Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2014 Responsibility for the Annual Report 2014 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PERIODE 1 JANUARI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT FOR PERIOD JANUARY 1, 2014 - DECEMBER 31, 2014 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Equity Development Investment Tbk, tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We, the undersigned below, declare that all of the information in the annual report of PT Equity Development Investmen Tbk for the year 2014 has been fully and correctly disclosed and we are responsible for its content. This is our declaration which has been made truthfully. Jakarta, 29 April 2015 April 29, 2015 Sujitno Siswowidagdo M. Zulkifli As Presiden Komisaris President Commissioner Kamardy Arief Cyprianus Pranoto Komisaris Commissioner Ruhiat Wirasendjaja Direktur Director Rachmad Deswandy Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Tetty Lanawati Gozali Presiden Direktur President Director Bustomi Usman Direktur Director Komisaris Commissioner Mukhlis Rasyid Komisaris Commissioner Tan Kurniawan Sutandar Direktur Director Indrawana Widjaja Direktur Director Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report 73 Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been Intentionally left blank PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been Intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been Intentionally left blank The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Table of Contents Halaman/ Page Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ................. 1-3 ……. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ..... 4-6 Consolidated Statement of Comprehensive ………………………………………………Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............. 7 …....Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 8-9 ……..……..Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....... 10 - 152 ….Notes to the Consolidated Financial Statements *************************** Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been Intentionally left blank The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember 2013/ December 31, 2013 ASET Kas dan setara kas Pihak berelasi Pihak ketiga Investasi efek dan deposito Pihak berelasi Pihak ketiga ASSETS 2d,2e 2x,4,5 10.455.111 207.089.519 6.125.626 161.536.521 Cash and cash equivalents Related party Third parties 250.017.628 1.167.838.695 Investments in marketable securities and deposits Related parties Third parties 2e 2x,4,6 222.459.195 1.266.143.977 Piutang premi dan koasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp4.399.654 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp4.354.488 pada tanggal 31 Desember 2013 231.483 15.306 277.055.173 264.391.430 Premium and co-insurance receivables Related party Third parties - net of provision for impairment losses of Rp4,399,654 as of December 31, 2014 and Rp4,354,488 as of December 31, 2013 Aset reasuransi - neto 865.529.129 678.237.109 Reinsurance assets - net Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp5.336 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp6.336 pada tanggal 31 Desember 2013 Investasi sewa pembiayaan - neto Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp12.443.327 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp12.873.516 pada tanggal 31 Desember 2013 2e,2x 4,7,33 2s,2x 8,33 2e,2x 4,9 278.290 317.192 33.878.788 14.641.375 Securities trading and stock administration fee receivables Related parties Third parties - net of provision for impairment losses of Rp5,336 as of December 31, 2014 and Rp6,336 as of December 31, 2013 551.234.077 Investment in financing leases - net Third parties - net of provision for impairment losses of Rp12,443,327 as of December 31, 2014 and Rp12,873,516 as of December 31, 2013 2f,2x 10,22 602.605.872 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember 2013/ December 31, 2013 ASET (lanjutan) Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp5.670.845 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp4.915.613 pada tanggal 31 Desember 2013 Tagihan anjak piutang Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp265.717 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp737.607 pada tanggal 31 Desember 2013 Penyertaan modal ventura setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp525.134 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp275.134 pada tanggal 31 Desember 2013 Biaya dibayar di muka Penyertaan saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp69.771.237 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp62.821.612 pada tanggal 31 Desember 2013 Properti investasi Aset pajak tangguhan - neto Aset lainnya TOTAL ASET ASSETS (continued) 2g,2x 11,22 374.582.250 217.918.795 Consumer financing receivables Third parties - net of provision for impairment losses of Rp5,670,845 as of December 31, 2014 and Rp4,915,613 as of December 31, 2013 21.346.727 Factoring receivables Third parties - net of provision for impairment losses of Rp265,717 as of December 31, 2014 and Rp737,607 as of December 31, 2013 113.329.810 Investment in venture capital net of provision for impairment losses of Rp525,134 as of December 31, 2014 and of Rp275,134 as of December 31, 2013 2h,2x,12 26.305.957 96.086.815 2i,13 8.092.051 2k 9.843.674 Prepaid expenses 64.290.445 2c,2x 14,34 63.364.887 Investments in shares of stock 56.072.894 2j,15,22 57.583.139 Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp69,771,237 as of December 31, 2014 and Rp62,821,612 as of December 31, 2013 132.931.000 2m,16 121.954.000 Investment properties 847.744 Deferred tax assets - net 57.802.366 Other assets 3.758.346.101 TOTAL ASSETS 907.904 64.377.330 2u,20,34 2n,2x 4.309.373.183 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Desember 2013/ December 31, 2013 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Pihak ketiga Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Pihak ketiga Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Liabilitas manfaat polis masa depan Pihak ketiga Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka Liabilitas pajak tangguhan - neto Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS LIABILITIES AND EQUITY 7.470.869 155.951.926 167.600.000 8.601.738 317.624.596 7.296.357 10.925.676 2x,19 2s,2x,17 33 2x,33 2e,2x,4,22 2x 2u,20 2p,18 467.259.698 3.954.064 129.171.020 43.600.000 12.234.415 278.042.254 8.090.490 8.615.458 489.185.359 2.151.014.074 22.912.404 2.267.375 2p,2r 2x,18 2e,2r,4 2u,20 1.872.015.364 12.058.899 2.639.460 44.400.752 32.972.898 2o,29 2x 35.580.314 39.796.751 Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders Third parties Unearned revenue Deferred tax liabilities - net Estimated employees’ benefits liability Other liabilities 2.934.983.848 TOTAL LIABILITIES 3.396.298.363 EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham Modal dasar - 1.441.440.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan 8.637.120.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.441.440.000 saham seri A dan 3.784.896.198 saham seri B Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak Akumulasi rugi Pendapatan komprehensif lainnya EQUITY 1.666.944.050 234.922.912 23 24 1.666.944.050 236.499.552 136.632.000 (1.233.801.192) (14.628.685) 2b 136.632.000 (1.318.299.050) (15.894.811) TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Kepentingan Nonpengendali 790.069.085 123.005.735 TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES Securities trading and stock administration fee payables Third parties Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Third parties Medium-term notes payable - net Bank loans - net Related party Third parties Accrued expenses Taxes payable Liability for future policy benefits Third parties 6,16 EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY Share capital Authorized - 1,441,440,000 A series shares at Rp500 (full amount) par value per share and 8,637,120,000 B series shares at Rp250 (full amount) par value per share Issued and fully paid 1,441,440,000 A series shares and 3,784,896,198 B series shares Additional paid-in capital Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries Accumulated losses Other comprehensive income 705.881.741 117.480.512 TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY Non-controlling Interests 913.074.820 823.362.253 TOTAL EQUITY 4.309.373.183 3.758.346.101 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 2b,21,34 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes 2014 PENDAPATAN 2013 2r REVENUES Underwriting - neto 812.033.194 2e,2p,4,26 891.803.738 Underwriting - net Sewa pembiayaan 106.088.958 2f,10 78.317.706 Direct financing lease Pembiayaan konsumen 50.280.465 2g,11 30.372.358 Consumer financing Bunga deposito 29.905.150 2e,4,5,6 13.328.217 Interest earned from deposits Provisi dan komisi - neto 20.154.843 2e,4 20.981.363 Fees and commissions - net Modal ventura 19.275.071 2i,13 12.998.534 Venture capital 2.964.930 2e,4,9 4.312.110 Investment manager and administrator fees 890.558 2b,14 4.135.468 Equity in income for the year of an associate company Jasa manajer investasi dan administrator Bagian atas laba tahun berjalan entitas asosiasi Pendapatan dari investasi: Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto Bunga obligasi Kenaikan properti investasi Laba dari investasi saham Dividen Rugi dari penjualan obligasi - neto Pendapatan lainnya: Jasa pelayanan kesehatan Laba selisih kurs - neto Pendapatan denda keterlambatan Pemulihan dari piutang yang dihapuskan Laba atas penjualan aset tetap Jasa perjalanan Lain-lain TOTAL PENDAPATAN 2e,2x,6 120.073.771 23.301.212 9.825.000 505.444 338.083 (1.627.248) 4,6 6 2m,16 6 6 7.184.743 5.495.976 3.299.105 2.481.642 2.283.622 1.766.291 21.924.089 Income from investments: Income (loss) from investment in (42.035.392) mutual funds - net 10.760.090 Interest from bonds 15.452.500 Increase in investment properties Income from investments 1.087.708 in shares 362.632 Dividends (3.232.047) Loss from sales of bonds - net 937.813 5.586.542 1.653.188 18.981.594 Other revenues: Healthcare service Gain on foreign exchange - net Late charges income Recovery of accounts receivable written-off Gain on sale of fixed assets Travel services Others 1.149.497.642 TOTAL REVENUES 6.511.444 75.466.071 1.716.005 15 4 1.238.444.899 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 BEBAN Catatan/ Notes 2013 2r EXPENSES Underwriting - neto 740.960.566 2p,27,33 738.005.230 Underwriting - net Umum dan administrasi 311.891.365 28,33 266.906.609 General and administrative 56.807.024 4, 22,33 30.491.338 Interest and other financing charges Pajak 6.557.850 2r 4.439.897 Taxes Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang 6.321.925 2x 5.795.557 Provision for impairment losses on receivables 1.122.538.730 1.045.638.631 TOTAL EXPENSES 115.906.169 103.859.011 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE Bunga dan beban keuangan lainnya TOTAL BEBAN LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan 16.016.504 (432.245) 13.359.034 (1.582.985) Beban pajak penghasilan 15.584.259 11.776.049 Income tax expense 100.321.910 92.082.962 INCOME FOR THE YEAR LABA TAHUN BERJALAN Laba komprehensif lainnya Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali TOTAL 2u,20 1.417.069 6 101.738.979 84.497.858 15.824.052 2b,21,34 100.321.910 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. (4.219.229) INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred Other comprehensive income Net change in fair value of available-for-sale investment 87.863.733 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 73.193.876 18.889.086 INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling Interests 92.082.962 TOTAL The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes 2014 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali TOTAL LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (Nilai penuh) 2013 85.763.448 15.975.531 69.293.140 18.570.593 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling Interests 101.738.979 87.863.733 TOTAL 14,00 BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY (Full amount) 16,17 2w,25 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 6 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity Pendapatan komprehensif lainnya/ Other comprehensive income Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2012 Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak/ Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke Rugi yang properti investasi/ belum direalisasi Difference between atas investasi dalam fair value and kelompok tersedia carrying value of untuk dijual/ fixed assets Unrealized loss transferred to from investment investment classified as properties available-for-sale Akumulasi rugi/ Accumulated losses Total/ Total 230.588.000 136.632.000 2b,2x,6 - - - - Perubahan pada kepentingan nonpengendali 24 - - - - Penjualan saham entitas anak 24 - 5.911.552 - - - - 5.911.552 Dividen tunai 21 - - - - - - - - - - 73.193.876 - - 1.666.944.050 236.499.552 136.632.000 2b,2x,6 - - - - - Perubahan pada kepentingan nonpengendali 24 - - - - 3.503 Pembelian saham entitas anak 24 - - - - - Dividen tunai 21 - - - - - - - - - - 84.497.858 - - 84.497.858 15.824.052 100.321.910 Income for the year 2014 1.666.944.050 234.922.912 136.632.000 790.069.085 123.005.735 913.074.820 Balance as of December 31, 2014 Laba tahun berjalan 2013 Saldo 31 Desember 2013 Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Laba tahun berjalan 2014 Saldo 31 Desember 2014 (1.576.640) (1.318.299.050) (1.233.801.192) 3.253.981 (15.165.053) - (3.900.736) (3.900.736) (77.760 ) (83.003) (5.243) 3.248.738 3.252.241 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. (19.143.549) 1.265.590 (2.967 ) (17.880.926) 630.760.052 Ekuitas - neto/ Equity - net 1.666.944.050 Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual (1.391.492.926) Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interest 82.276.507 (318.493) 713.036.559 (4.219.229) Balance as of December 31, 2012 Net change in fair value of available-for-sale investment 19.812.309 19.729.306 Changes in non-controlling interest - 5.911.552 Sale of Subsidiary’s investment (3.178.897) (3.178.897) 73.193.876 18.889.086 92.082.962 Income for the year 2013 705.881.741 117.480.512 823.362.253 Balance as of December 31, 2013 1.265.590 151.479 1.417.069 Net change in fair value of available-for-sale investment 536 (1.576.640) (6.151.765) (4.298.543) Cash dividends (6.151.229) Changes in non-controlling interest (1.576.640) Purchase of Subsidiary’s investment (4.298.543) Cash dividends The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 7 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Penerimaan premi dan klaim reasuransi Penerimaan dari cicilan sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang - neto Aktivitas modal ventura Penerimaan jasa manajemen investasi, jasa administrasi, penjamin emisi efek dan administrasi efek Aktivitas operasi lainnya Pencairan deposito Penjualan reksa dana Penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Pembagian hasil reksadana Penjualan saham Aktivitas investasi lainnya - neto Lain-lain Pengeluaran kas untuk: Pembayaran premi reasuransi dan klaim Pengeluaran untuk kontrak baru sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang Aktivitas modal ventura Aktivitas operasi lainnya Penempatan deposito Pembelian reksa dana Beban umum dan administrasi Bunga pinjaman Pajak penghasilan Penempatan obligasi Pembelian saham Penempatan investasi lainnya Lain-lain Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Catatan/ Notes 1.544.008.105 793.142.186 79.281.467 11.247.607 65.009.730 2.234.659.134 412.164.697 106.879.580 30.494.525 25.833.704 8.829.004 7.438.837 3.791.652 5.658.067 5,6 6 (1.386.636.511) (861.017.652) (29.805.524) (65.272.821) (2.305.728.880) (363.505.702) (258.169.483) (51.877.161) (39.544.308) (35.569.804) (4.939.705) (2.837.721) (5.383.189) (81.850.166) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap Penerimaan dividen kas Penjualan penyertaan saham Pembelian aset tetap Pembelian penyertaan saham 2.955.090 350.018 (11.412.180) (8.000.625) Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (16.107.697) 2013 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Collections of premiums and 1.563.933.190 reinsurance claims Receipts from installments on financing lease, consumer 568.026.506 financing and factoring - net 37.641.304 Venture capital activities Receipts from investment manager, administrator fees, underwriter 22.418.015 and stock administration 52.037.629 Other operating activities 2.388.989.287 Withdrawals of time deposits Sale of investment 812.001.874 in mutual funds 11.242.331 Sale of bonds 12.767.401 Interests from deposits 17.480.295 Interests from bonds 5.832.954 Distribution of mutual fund 26.545.361 Sale of investment in shares 7.021.266 Other investing activities - net 4.545.714 Others Cash disbursements for: Payments of reinsurance (1.451.358.547) premiums and claims Disbursements for new financing lease, consumer financing (749.952.255) and factoring contracts (69.773.679) Venture capital activities (47.909.424) Other operating activities (2.543.012.744) Placement in deposits (482.321.121) Purchases of mutual funds General and administrative (236.746.566) expenses (26.703.322) Interest on loans (25.169.440) Income taxes (77.968.936) Placement in bonds (27.362.091) Purchases of shares (6.842.427) Placement in other investments (4.036.891) Others (218.674.316) 15 24 24 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 7.603.972 Sales of fixed assets 169.603 Proceeds from cash dividends 25.000.000 Sales of investment in shares (17.312.292) Purchases of fixed assets Purchase of investment in shares 15.461.283 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. Net cash used in operating activities Net cash provided by (used in) investing activities The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 8 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Penerimaan dari penerbitan wesel bayar jangka menengah Pembayaran utang bank Pembayaran wesel bayar jangka menengah Pembayaran dividen kas Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Pengaruh neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 2013 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 334.193.956 Proceeds from bank loans Proceeds from issuance 43.600.000 of medium-term notes payable (163.763.367) Payments of bank loans Payments of medium-term (10.300.000) notes payable (2.768.828) Payments of cash dividends 239.821.160 167.100.000 (212.471.195) (43.800.000) (2.918.577) 147.731.388 200.961.761 108.958 (1.554.023) Net cash provided by financing activities Net effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents denominated in foreign currencies NET INCREASE (DECREASE) IN (3.805.295) CASH AND CASH EQUIVALENTS 49.882.483 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 167.662.147 5 171.467.442 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 217.544.630 5 167.662.147 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 9 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM a. 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. Establishment of the Company PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Gajah Surya Arta Leasing berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 1 tanggal 1 November 1982, yang kemudian diubah dengan akta No. 30 tanggal 6 Maret 1985 oleh notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 tanggal 30 Maret 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 85 Tambahan No. 1258, tanggal 24 Oktober 1986. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18 tanggal 25 Juni 2008, mengenai penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-85999.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 13 November 2008. PT Equity Development Investment Tbk (the “Company”) was established in Jakarta under the name of PT Gajah Surya Arta Leasing on November 1, 1982 based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H., No. 1, as amended by deed No. 30 dated March 6, 1985 of the same notary. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 dated March 30, 1985, and was published in the State Gazette No. 85 Supplement No. 1258, dated October 24, 1986. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest of which covered by the Notarial Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18 dated June 25, 2008, concerning the adaptation with Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-85999.AH.01.02. Year 2008 dated November 13, 2008. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup, antara lain, jasa, perdagangan, industri, jasa manajemen dan konstruksi. Pada saat ini, Perusahaan hanya bergerak dalam kegiatan penyertaan saham. Perusahaan berdomisili di Wisma Sudirman, lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Kegiatan usahanya dimulai pada tahun 1985. As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of, among others, services, trading, industries, management service and construction. At present, the Company is only engaged in equity investment activities. The Company is domiciled at Wisma th Sudirman, 6 floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. It’s commercial operations commenced in 1985. Equity Global International Limited merupakan Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia Diversified Fund merupakan entitas induk terakhir Perusahaan. Equity Global International Limited is the parent entity of the Company and Pinnacle Asia Diversified Fund is the ultimate parent entity of the Company. 10 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. 1. Penawaran umum dan aksi korporasi yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh GENERAL (continued) b. Summary of the Company’s corporate actions that affect the issued shares of the Company from the date of its initial public offering in 1989 up to December 31, 2014, are as follow: Ringkasan aktivitas Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana pada tahun 1989 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut: Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 17 Juni 1991/June 17, 1991 8 Agustus 1991/August 8, 1991 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996 1 Desember 1997/December 1, 1997 27 Desember 2002/ December 27, 2002 Public offering and corporate actions affecting issued and fully paid share capital Saham Seri/ Series Shares Kegiatan/Activities Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I “Company listing”/“Company listing” Pembagian dividen saham/Distribution of stock dividends Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III Pemecahan saham (stock split) dengan mengubah nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham/Change in par value (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share Pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan nilai nominal Rp250 per saham/Capital increase without pre-emptive rights at Rp250 par value per share Total/Total A A A A A A A 2.000.000 4.000.000 8.000.000 1.400.000 24.640.000 120.120.000 560.560.000 A 720.720.000 B 3.784.896.198 5.226.336.198 All of the Company’s shares are listed in the Indonesian Stock Exchange. Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. c. Total Saham/ Total Shares Manajemen kunci dan informasi lainnya c. Key management and other informations As of December 31, 2014 and 2013, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follow: Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen Direktur Independen Sujitno Siswowidagdo Kamardy Arief Rachmad Deswandy Cyprianus Pranoto Mukhlis Rasyid Ruhiat Wirasendjaja Muhamad Zulkifli Abusuki Tetty Lanawati Gozali Bustomi Usman Tan Kurniawan Sutandar Indrawana Widjaja 11 Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Independent Director Independent Director The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan) GENERAL (continued) c. Key management and other informations (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen Muhamad Zulkifli Abusuki Tetty Lanawati Gozali Bustomi Usman Tan Kurniawan Sutandar Sekretaris Perusahaan Board of Directors President Director Director Director Independent Director As of December 31, 2014 and 2013, the members of the Company’s audit committees and corporate secretary are as follow: Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan anggota komite audit dan sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Sujitno Siswowidagdo Kamardy Arief Rachmad Deswandy Cyprianus Pranoto Mukhlis Rasyid Ruhiat Wirasendjaja Audit Committees Chairman Member Member Member Member Ruhiat Wirasendjaja Mukhlis Rasyid Cyprianus Pranoto Bambang Husodo Taswan Tan Kurniawan Sutandar Corporate Secretary Jumlah kompensasi yang berupa imbalan kerja jangka pendek untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp4.472.613 dan Rp3.350.992. Tidak terdapat imbalan kerja jangka panjang untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The total compensation in the form of shortterm employee benefits received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp4,472,613 and Rp3,350,992, respectively. There is no longterm benefit received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended December 31, 2014 and 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai masing-masing 894 dan 830 karyawan tetap (tidak diaudit). As of December 31, 2014 and 2013, the Company and Subsidiaries have a total of 894 and 830 permanent employees, respectively (unaudited). 12 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) d. 1. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak GENERAL (continued) d. The Subsidiaries, in which the Company has control and/or directly or indirectly owns more than 50% of the voting shares, are as follow: Entitas Anak, yang mana Perusahaan memiliki kendali dan/atau secara langsung atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut: Nama Entitas Anak/ Name of Subsidiaries Corporate Structure and Subsidiaries Persentase Tahun kepemilikan beroperasi efektif/ secara Effective komersial/ percentage Commencement of ownership of commercial operation 2014* 2013 Kegiatan usaha/ Nature of business activity Total aset (Sebelum eliminasi)/ Total assets (Before elimination) 2014* 2013 Entitas Anak Langsung/Direct Ownership PT Equity Life Indonesia (ELI) Asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan dana pensiun/Life insurance, health insurance and pension fund 1987 95,67 95,67 2.024.925.355 1.919.728.644 PT Equity Finance Indonesia (EFI) Sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang/ Financial lease, consumer financing and factoring 1996 83,00 80,77 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) Asuransi kerugian/Casualty insurance 1982 74,35 74,35 1.353.902.237 1.099.220.176 PT Equity Securities Indonesia (ESI) Penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasehat investasi/ Underwriter, broker, investment manager and advisor 1992 98,16 98,06 86.168.137 82.656.770 PT Ventura Investasi Utama (VIU) Modal ventura/Venture capital 1995 98,68 98,67 169.475.869 173.467.590 PT Datindo Entrycom (DE) Jasa administrasi efek/ Stock administration services 1991 99,87 99,85 76.206.208 73.393.107 PT Lumbung Sari (LS) Pialang asuransi/Insurance broker 1982 95,76 95,20 20.966.358 20.174.007 PT Lintas Dunia Travelindo (LDT) Jasa perjalanan/Travel services 1999 98,97 98,86 8.626.135 11.563.091 2005 96,67 96,67 5.100.705 5 .032.842 2000 94,81 94,25 70.835.047 47.588.633 1.057.685.896 863.029.955 Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership Melalui PT Equity Life Indonesia/Through PT Equity Life Indonesia PT Medicom Prima (MP) Jasa administrasi dan pelayanan kesehatan/Administration and health services Melalui PT Ventura Investasi Utama /Through PT Ventura Investasi Utama PT Ventura Investasi Prima (VIP) Modal ventura/Venture capital *) Pada tahun 2014, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI meningkat dari 80,77% menjadi 83,00% karena Perusahaan membeli saham EFI dari Global Link Equity Limited. Perubahan kepemilikan di EFI mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif Perusahaan di ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT. *) All of the Subsidiaries are domiciled in Jakarta. Semua Entitas Anak berdomisili di Jakarta. e. Penyusunan dan penyelesaian keuangan konsolidasian In 2014, the Company's effective ownership in EFI increased from 80.77% to 83.00% because the Company bought EFI’s share from Global Link Equity Limited. Change of ownership in EFI affects the Company’s effective ownership in ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP and LDT. laporan e. Preparation and completion the consolidated financial statements of The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue by the Company’s board of directors on March 25, 2015. Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh dewan direksi Perusahaan pada tanggal 25 Maret 2015. 13 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar penyajian konsolidasian laporan 2. keuangan SUMMARY POLICIES a. OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013. Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2014 and 2013. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency. 14 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasian SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1d in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. All significant intercompany transactions and account balances (including the related unrealized gains or losses) have been eliminated. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan entitas anak tersebut. The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiaries’ financial statements. Entitas-entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company and Subsidiaries obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity. Suatu pengendalian atas suatu entitas anak lain dianggap ada bilamana entitas induk menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau entitas induk dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi entitas anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by the parent, or the parent has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the abililty to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting. 15 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of consolidation (continued) Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is: (a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. (a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power of govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; Jika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Perusahaan: In case of loss of control over a Subsidiary, then the Company: (c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body. suatu (i) derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries; (ii) derecognizes the carrying amount of any Non-controlling Interests (“NCI”); (i) menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; (ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan Nonpengendali (“KNP”); (iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; (iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; (v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; (vi) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan (vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. (iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; (iv) recognizes the fair value of the consideration received; (v) recognizes the fair value of any investment retained; (vi) recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of comprehensive income; and (vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate. 16 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. c. 2. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of consolidation (continued) KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NCI even if that will resulting a deficit balance on NCI. Investasi pada Entitas Asosiasi c. Investment in Associates Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. The Company and Subsidiaries’ investment in its associate is accounted using the equity method. Associate is an entity in which the Company and Subsidiaries have significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and Subsidiaries’ share of net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. The consolidated statements of comprehensive income reflect the Company and Subsidiaries’ share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognize its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’ interest in the associate. 17 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c. d. 2. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c. ACCOUNTING Investment in Associates (continued) Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan dan Entitas Anak melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya. If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Company and Subsidiaries’ interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Company and Subsidiaries has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Company and Subsidiaries resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized. Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak. The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Company and Subsidiaries. Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. After application of the equity method, the Company and Subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’ investment in its associate. The Company and Subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that indicate the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognized the amount in the consolidated statements of comprehensive income. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which is unrestricted and can be realized into cash without significant impairment and not pledged as collateral for loans. Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman. 18 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e. 2. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. ACCOUNTING Transactions with related parties dengan A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if: (a) langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak; (b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (c) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer; (d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau induk; (e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); (f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau (g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak. (a) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control, with the Company and Subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and Subsidiaries that gives it significant influence over the Company and Subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and Subsidiaries; Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereby terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statement herein. Suatu pihak dianggap berelasi Perusahaan dan Entitas Anak jika: (b) the party is an associate of the Company and Subsidiaries; (c) the party is a joint venture in which the Company and Subsidiaries is a venturer; (d) the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or its parent; (e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); (f) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or (g) the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries. 19 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f. 2. Sewa SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. ACCOUNTING Leases Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya. The Company and Subsidiaries classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. Sewa pembiayaan - sebagai lessor Finance lease - as lessor EFI sebagai lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto EFI sebagai lessor dalam sewa pembiayaan dengan menggunakan suku bunga efektif (“SBE”). Kebijakan EFI mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x. EFI as a lessor shall recognize assets held under a finance lease in the statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on EFI’s net investment in the finance lease using effective interest rate (“EIR”). EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x. Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line basis over the lease term. 20 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f. g. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Sewa (lanjutan) f. ACCOUNTING Leases (continued) Sewa operasi - sebagai lessor Operating lease - as lessor EFI mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus (straightline basis) selama masa sewa. Under an operating lease, EFI as a lessor recognizes assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term. Sewa di mana ADM dan ELI tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases where ADM and ELI does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases. Pembiayaan konsumen g. Consumer financing Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada jumlah neto setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui. Consumer financing receivables are stated at amounts net of unearned consumer financing income. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen berdasarkan SBE dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam operasi tahun berjalan. Kebijakan EFI mengenai cadangan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x. Unearned consumer financing income, which represents the differences of the installment payments from consumers over the principal amounts financed, is recognized as income over the terms of the respective agreements using EIR method from the consumer financing receivables. Early terminations are treated as cancellation of existing consumer finance contracts and the resulting gains or losses are credited or charged to the current operations. EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x. Selisih neto antara pendapatan yang diterima dan biaya transaksi lainnya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat SBE dari piutang pembiayaan konsumen. The net difference between initial income earned and other initial direct transaction cost related to the consumer financing facility is deferred and recognized as income over the term of the respective agreement using EIR method. Piutang dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih berdasarkan evaluasi manajemen EFI. Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan diakui sebagai pendapatan lainlain. Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on EFI’s management evaluation. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income. 21 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h. i. 2. Tagihan anjak piutang SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h. ACCOUNTING Factoring Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dibayar oleh EFI yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang. Perbedaan antara jumlah yang dibayar EFI dan jumlah neto piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian. Factoring receivables are recorded at the amounts paid by EFI which are computed based on a certain percentage of the receivable value. The difference in value between the amount paid by EFI and the net factoring receivable is recognized as unearned income and realized over the period of the contract. Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian dengan menggunakan metode SBE. Untuk kebijakan Entitas Anak mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkandalam Catatan 2x. The unearned factoring income is recognized as income over the period of the contract, using EIR method. The Subsidiary’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x. Penyertaan modal ventura i. Investment in venture capital Kegiatan usaha penyertaan modal ventura terdiri atas penyertaan dengan pola bagi hasil. Investment in venture capital activities consist of venture investment with profit (loss) sharing. Penyertaan modal ventura disajikan sebesar saldo penempatan dana setelah dikurangi penyisihan kerugian penyertaan. Investment in venture is stated at cost of investment net-off provision for possible losses of investment. Penyertaan dengan pola bagi hasil merupakan penempatan dana kepada Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) dengan jangka waktu pengembalian berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Hasil penempatan diakui sesuai dengan perjanjian bagi hasil yang telah disepakati selama jangka waktu penyertaan. The investment in venture capital is investment in Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) with payback period ranging from 1 (one) to 5 (five) years. The investment yield is recognized based on profit sharing agreement which agreed during the investment period. Penyisihan kerugian penyertaan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun PPU pada akhir tahun. Provision for possible losses of investment is computed based on individual review of each PPU at the end of the year. 22 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j. 2. Aset tetap SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Fixed assets ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun beban ditangguhkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah. ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Right (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile, the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of deferred charges account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life. Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any additional cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used. Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan kerugian penurunan nilai aset tetap pada saat penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi. Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation, amortization, and impairment losses, if the recognition criteria are met. Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. The carrying amounts of assets are reviewed for impairment and possible impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset sebagai berikut: Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor 4 sampai/to 20 4 sampai/to 8 4 sampai/to 8 Buildings and improvements Vehicles Furniture, fixtures and office equipment Land is stated at cost and not depreciated. Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. 23 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j. k. 2. Aset tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Fixed assets (continued) Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka biaya tersebut disusutkan selama periode manfaat yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat yang terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut. If the cost of land includes the cost of site dismantlement, removal and restoration, and the benefits from the site dismantlement, removal and restoration is limited, that portion of the land asset is depreciated over the period of benefits obtained by incurring those costs. In some cases, the land itself may have a limited useful life, in which case it is depreciated in a manner that reflects the benefits to be derived from it. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and are depreciated over the remaining useful life of the related asset. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end. Biaya dibayar di muka k. Prepaid expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straightline method. Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. 24 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. 2. Penurunan nilai aset nonkeuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. ACCOUNTING Impairment of non-financial assets Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut. The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s fair value or Cash Generating Unit (“CGU”) less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Company and Subsidiaries to determine the fair value of the assets. These calculations could be corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. 25 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. Penurunan (lanjutan) nilai aset 2. nonkeuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Impairment (continued) of ACCOUNTING non-financial assets Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. 26 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. m. Properti investasi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING m. Investment properties Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Company and Subsidiaries for the purpose of which is to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Properti investasi dicatat sebesar nilai wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Nilai wajar didasarkan pada harga pasar aktif, yang apabila diperlukan dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat, lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika informasi tidak tersedia, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode penilaian alternatif seperti harga pasar terkini atau proyeksi arus kas. Penilaian ini ditinjau ulang setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan dalam nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lainnya. Investment property is carried at fair value, representing open market value determined annually by independent appraiser. Fair value is based on active market prices, adjusted, if necessary, for any difference in the nature, location or condition of the specific asset. If the information is not available, the Company and Subsidiaries use alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by independent appraiser. Changes in fair values are recorded in the consolidated statements of comprehensive income as part of other revenues. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. An investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized. Pemindahan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Pemindahan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfers from investment property should be made when, and only when, there is a change in use, proved by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell. 27 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. m. Properti investasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Investment properties (continued) For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Company and Subsidiaries use the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Company and Subsidiaries shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use. Untuk pemindahan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. n. Aset yang dikuasai kembali n. Foreclosed assets Foreclosed assets (presented as part of “Other assets”) are stated at their net realizable value at the time of foreclosure. When the foreclosed assets are disposed of, their carrying values are removed from the accounts, and the resulting gains or losses are recognized in the current consolidated statement of comprehensive income. Aset yang dikuasakan kembali (disajikan sebagai bagian dari “Aset lainnya”) dinyatakan sebesar nilai realisasi neto pada saat diambil alih. Pada saat aset yang dikuasakan kembali dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari akun tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. o. ACCOUNTING Dana pensiun dan imbalan kerja o. Pension plans and employees’ benefits The Company and Subsidiaries recognize a provision for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labor Law No. 13/2003”). The provision for employee service entitlements is estimated on the basis of actuarial reports. The Company and Subsidiaries use the projected unit credit method to determine the present value of benefits, current service cost and past service cost. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the higher of the present value of the defined benefits obligation (before deducting plan assets) or the fair value of plan assets at the date. Such actuarial gains or losses are recognized as income or expense on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penyisihan imbalan masa kerja berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Penyisihan untuk imbalan masa kerja diukur berdasarkan laporan aktuaria. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode penilaian aktuarial projected unit credit untuk menentukan nilai kini dari imbalan, biaya jasa kini dan biaya jasa lalu. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum dikurangi aset program) pada tanggal tersebut atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. 28 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. p. 2. Dana pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING o. Pension plans and employees’ benefits (continued) Biaya jasa lalu yang terjadi ketika pengenalan program imbalan pasti atau perubahan imbalan terutang pada program yang ada diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau vested. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan karyawan masing-masing sebesar 1% sampai 6% dan 0% sampai 4%. The Company and Subsidiaries have a defined contributory retirement plan covering all of its qualified permanent employees. The plan is being managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment was approved by the Ministry of Finance. Contributions are funded by the Company and Subsidiaries as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at the rates ranging from 1% to 6% and 0% to 4%, respectively. Asuransi p. Insurance Klasifikasi produk Product classification Berdasarkan PSAK No. 62, ADM dan ELI harus mengklasifikasi kontraknya menjadi kontrak asuransi atau kontrak investasi. Based on PSAK No. 62, ADM and ELI should classify its contracts into insurance contract or investment contract. Manajemen telah menganalisis dan menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang diterbitkan oleh ADM dan ELI adalah kontrak asuransi. Management had assessed and concluded that all the contracts issued by ADM and ELI are insurance contract. Asuransi kerugian Casualty insurance Pendapatan premi dan merupakan pendapatan premi Premium reserves belum income and unearned premium Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided Premium other than shortterm insurance contracts are recognized as income when due from policyholders. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi ADM. Premium from coinsurance is recognized as income based on ADM's proportionate share in the premium. 29 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. 2. Asuransi (lanjutan) ACCOUNTING p. Insurance (continued) Asuransi kerugian (lanjutan) Pendapatan premi dan premi merupakan pendapatan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Casualty insurance (continued) Premium income and reserves (continued) belum unearned premium Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun “Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The long-term insurance contracts liabilities were calculated based on present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The liabilities are presented as “Long-term insurance contract liabilities” in the consolidated statement of financial position. Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak. The unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract. Aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi. The reinsurance assets of unearned premium reserve are separately presented as reinsurance assets. 30 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. 2. Asuransi (lanjutan) ACCOUNTING p. Insurance (continued) Asuransi kerugian (lanjutan) Pendapatan premi dan premi merupakan pendapatan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Casualty insurance (continued) Premium income and reserves (continued) belum unearned premium Perubahan cadangan premi yang belum merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan. Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year when the changes occur. Beban klaim dan estimasi klaim Claim expenses and estimated claims Beban klaim diakui atas dasar penetapan klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh ADM. Claims expenses are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by ADM. Estimasi klaim dibentuk berdasarkan taksiran jumlah liabilitas sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). ADM provides estimated claims on claims reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (IBNR). Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi. Estimated reinsurance claim recoveries were presented separately as reinsurance assets account. Beban underwriting lainnya Other underwriting expenses Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. Policy acquisition costs, such as commissions and other underwriting expenses, are charged to current year profit or loss as incurred. Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode yang konsisten dengan metode yang digunakan untuk amortisasi premi yang belum merupakan pendapatan. Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai pengurang premi yang belum merupakan pendapatan. Short-term insurance policy acquisition costs are deferred and amortized using an amortization method which is consistent with the method used to amortize the unearned premium reserve. The deferred acquisition cost is presented as deduction of unearned premium reserves. 31 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. 2. Asuransi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING p. Insurance (continued) Asuransi jiwa Life insurance Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan Liability for future policy benefits and unearned premiums Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaria ELI yang terdaftar. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. The liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or their dependents less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders and recognized consistently with the recognition of premium income. The liability for future policy benefits is determined and computed based on a certain formula by ELI’s registered actuary. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the year. Liabilitas manfaat polis masa depan dibentuk oleh ELI berdasarkan perhitungan aktuaria Entitas Anak. ELI provides liability for future policy benefits based on the computation of Subsidiary’s appointed actuary. Liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari: Insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using one of the following: a. a. present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. b. previous accounting policy. b. konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. kebijakan akuntansi sebelumnya. Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan) Liability for future policy benefits and unearned premiums (continued) Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek untuk asuransi kesehatan, kecelakaan diri dan kematian Eka Warsa dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Unearned premiums related to short-term health, accident and term life insurance contracts are calculated using the daily individual method. 32 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. 2. Asuransi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING p. Insurance (continued) Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued) Investasi pemegang unit link dan liabilitas kepada pemegang unit link Unit link holders’ investment and liability to unit link holders Unit link adalah produk ELI yang memiliki komponen asuransi dan investasi, dimana ELI menerbitkan suatu kontrak yang nilai manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar dari investasi yang diperoleh dari dana pemegang unit link. Unit link is a product of ELI, consisting of insurance and investment components, in which ELI issues a contract where the benefit amount is directly linked to the market value of the investment held in the unit link holders’ fund. Investasi tersebut didaftarkan atas nama ELI. Pemegang unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut. Pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang unit link menanggung risiko dan manfaat dari kinerja investasi tersebut. The underlying investment is registered in the name of ELI. The unit link holders have no direct access to the specific investment. The contractual arrangements are such that the unit link holders bear the risk and reward of the fund’s investment performance. Dana dari pemegang unit link diinvestasikan pada deposito berjangka, reksa dana dan investasi yang diadministrasikan, saham dan obligasi. The unit link holders’ fund is invested in time deposits, mutual funds and administered investment, shares and bonds. Liabilitas kepada pemegang unit link diakui pada saat penerimaan dana menjadi unit, setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset neto yang berlaku. The liability to unit link holders is recognized at the time the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or decrease in accordance with effective net asset value. Pengakuan pendapatan premi Premium recognition Pendapatan premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo pembayaran polis. Premium income on long-term contracts is recognized as income when policies payment falls due. Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premium income on short-term contracts is recognized as income in the contract period according to the portion of the insurance protection amount. 33 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. q. r. 2. Asuransi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. ACCOUNTING Insurance (continued) Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued) Pengakuan pendapatan premi (lanjutan) Premium recognition (continued) Pendapatan premi bruto diakui pada saat polis diterbitkan kepada pemegang polis dan pemegang unit link untuk polis yang baru dan pada saat jatuh tempo pembayaran polis untuk polis yang diperpanjang. ELI tidak mengakui pendapatan premi yang telah lewat jatuh tempo lebih dari 60 hari, kecuali pembayaran premi tersebut diterima. Premi yang diterima sebelum mulai berlakunya masing-masing polis asuransi dicatat dalam akun “Titipan Premi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Gross premium income is recognized upon the issuance of the insurance policy to the policyholders and unit link holders for new policy and upon the due date of payment of insurance policy for the renewed policy. ELI does not recognize uncollected premiums which are past due for more than 60 days, except to the extent of the receipt of payment. The premium which is received before the policy becomes effective is recorded as “Premium Deposits” in the consolidated statements of financial position. Beban akuisisi Acquisition costs Beban yang timbul untuk mendapatkan polis seperti komisi, beban penerbitan polis dan beban underwriting diakui pada saat terjadinya pada tahun berjalan. Acquisition costs such as commissions, policy issuance and underwriting expenses are recognized when occurred at the current year. Tes kecukupan liabilitas q. Liability adequacy test Pada setiap akhir periode pelaporan, ADM dan ELI menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi dan diukur dengan menggunakan tingkat suku bunga masa kini. Aat each end of reporting period, ADM and ELI evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the consolidated statements of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts and measured using current market discount rate. Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas keluar masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi. If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition Pendapatan Revenues Premi asuransi Insurance premium Pengakuan pendapatan premi asuransi telah dijelaskan di Catatan 2p. Revenue recognition of insurance premium was disclosed in Note 2p. 34 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanju tan) r. Pengakuan (lanjutan) pendapatan dan 2. beban SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r. Revenue and (continued) ACCOUNTING expense recognition Pendapatan (lanjutan) Revenues (continued) Sewa pembiayaan Financing lease Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan telah dijelaskan di Catatan 2f. Revenue recognition of financing lease was disclosed in Note 2f. Pembiayaan konsumen Consumer financing Pengakuan pendapatan pembiayaan konsumen telah dijelaskan di Catatan 2g. Revenue recognition of consumer financing was disclosed in Note 2g. Modal ventura Venture capital Pengakuan pendapatan modal ventura telah dijelaskan di Catatan 2i. Revenue recognition of venture capital was disclosed in Note 2i. Perantara pedagang efek dan jasa administrasi efek, jasa kesehatan dan jasa perjalanan Brokerage and stock administration, heathcare services and travel services Penghasilan komisi perantara pedagang efek dan pendapatan bunga atas piutang nasabah diakui pada saat terjadinya. Brokerage fee and interest income from the related receivables are recognized when earned. Pendapatan dari jasa manajemen investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Income from investment management services are recognized when the service being delivered in accordance with the contract. Jasa penjamin emisi diakui pada saat aktivitas penjamin emisi telah selesai dan jumlah penghasilan dapat ditentukan. Underwriting revenues are recognized when the underwriting activities are done and total revenues can be determined. Penghasilan dividen kas dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen kas. Cash dividend from portfolio of stock is recognized when the issuer declared the payment. Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh atau terjadi. Other revenues and expenses are recognized when received or incurred. Registrasi saham Registration of shares Pendapatan registrasi saham diakui pada saat registrasi saham dilakukan. Penyediaan jasa hubungan investor yang merupakan bagian dari jasa administrasi korporasi diakui pada saat jasa telah selesai dilakukan. Pendapatan usaha lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. Revenues from registration of shares are recognized when shares are registered. Service in investor relations as part of corporate administration service are recognized when done. Other revenues are recognized when earned. Beban Expenses Asuransi Insurance Pengakuan beban premi dijelaskan di Catatan 2p. asuransi Expense recognition disclosed in Note 2p. telah 35 of insurance was The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r. s. Pengakuan (lanjutan) pendapatan dan 2. beban SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r. Revenue and (continued) expense ACCOUNTING recognition Beban (lanjutan) Expenses (continued) Penjaminan emisi Underwriting Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat penghasilan penjamin emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjamin emisi tersebut dibebankan pada tahun berjalan. Expenses which are incurred along underwriting process are accumulated and charged when underwriting revenues are recognized. In case underwriting activities are not completed and cancelled, the expenses are charged in current year. Lain-lain Others Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when these are incurred. Reasuransi s. Reinsurance ADM dan ELI mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut. ADM and ELI reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer's share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract. Beban premi reasuransi dicatat sebagai pengurang dari pendapatan premi bruto. Apabila reasuradur gagal memenuhi kewajibannya kepada ADM dan ELI, Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada pemegang polis atas kerugian yang telah direasuransikan. Reinsurance premium cost is recorded as a reduction of gross premium income. ADM and ELI remains liable to policy holders for reinsured losses in the event the reinsurers are unable to meet their obligations. PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara: PSAK No. 62 does not allow offset between: a. a. b. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait. b. 36 reinsurance assets and the related insurance liabilities; or income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s. t. 2. Reasuransi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s. ACCOUNTING Reinsurance (continued) Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim. Reinsurance assets consist of reinsurance receivables and reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims. Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa ADM dan ELI tidak dapat menerima seluruh jumlah terutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan peristiwa tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh ADM dan ELI dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi. Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently, when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that ADM and ELI may not received all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that ADM and ELI will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the profit and loss. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing t. Foreign balances currency transactions and Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at the exchange rates prevailing at such date. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada usaha tahun berjalan. Exchange rate gains or losses arising from the foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognized in the current year operations. 37 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. 2. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t. Foreign currency balances (continued) ACCOUNTING transactions and The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2014 and 2013 are as follow: Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar New Zealand 1 Dolar Singapura 1 Poundsterling Inggris 1 Yen Jepang 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong u. 2013 12.440 15.133 9.762 9.422 19.370 104 10.218 1.604 12.189 16.821 10.021 9.628 20.097 116 10.876 1.572 Beban (manfaat) pajak penghasilan u. 1 United States Dollar 1 European Euro 1 New Zealand Dollar 1 Singapore Dollar 1 British Poundsterling 1 Japanese Yen 1 Australian Dollar 1 Hong Kong Dollar Income tax expense (benefit) Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Perusahaan dan Entitas Anak sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Corporate income tax is determined for each of the Company and Subsidiaries as separate legal entity. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian. The Company and Subsidiaries prescribe the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements. Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi. Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the commercial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized. 38 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u. v. Beban (manfaat) (lanjutan) pajak 2. penghasilan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u. ACCOUNTING Income tax expense (benefit) (continued) Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada akhir tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, are recognized as “Corporate income tax benefit/expense, current and deferred” and included in the determination of income for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. Informasi segmen v. Segments information Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the balances and transactions within Company and Subsidiaries are eliminated. 39 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v. 2. Informasi segmen (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v. Segments information (continued) The business segment is determined based on holding company, trave service, venture capital, financing, insurance and stock administration and securities. Secondary segment is based on geogaphical location. Segmen usaha terbagi dalam kelompok penyertaan saham, jasa perjalanan, modal ventura, pembiayaan, asuransi dan administrasi efek dan sekuritas. Segmen sekunder berdasarkan lokasi geografis. w. Laba per saham x. ACCOUNTING w. Earnings per share Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatributasikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan efek pemecahan saham, jika ada. Earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of issued and fully paid shares during the year, after applying effects of stock split, if any. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2014 and 2013, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income. Instrumen keuangan x. i. Aset keuangan Financial instruments i. Financial assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end. Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs. 40 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) i. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. ACCOUNTING Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued) Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued) Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, penyertaan saham dan aset lainnya. The Company and Subsidiaries’ financial assets consist of cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables, investments in shares of stock and other assets. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: • • Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi Financial assets at fair value through profit or loss Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Investasi efek Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. Investments in marketable securities of the Company and Subsidiaries are included in this category. 41 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) i. x. Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) • setelah pengakuan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) awal • Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan. Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets to be carried at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset. The related gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan aset lainnya Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. Cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and other assets of the Company and Subsidiaries are included in this category. 42 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) i. x. Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) • • setelah pengakuan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) awal Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an EIR that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Investasi obligasi Entitas termasuk dalam kategori ini. Investments in bonds of Subsidiaries are included in this category. Anak • Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale assets (“AFS”) financial AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment. Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. 43 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) x. i. Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) • setelah pengakuan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) awal • Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale assets (continued) (AFS) financial The investments classified as AFS are as follow: Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya. - Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost. - Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar. - Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value. Investments in shares and bonds of Subsidiaries are included in this category. Investasi saham dan obligasi Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. Penurunan nilai Impairment Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. 44 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. i. Aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued) Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment. 45 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) i. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. Aset Keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial instruments (continued) i. Financial Assets (continued) Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat SBE awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral have been realized or have been transferred to the Company. Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan. If in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss. 46 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) ii. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. Liabilitas keuangan ACCOUNTING Financial instruments (continued) ii. Financial liabilities Pengakuan awal Initial recognition Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Company has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual, wesel bayar jangka menengah, pinjaman bank dan liabilitas lainnya. The Company and Subsidiaries’ financial liabilities consist of securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, claims payable, accrued expenses, medium-term note payable, bank loans and other liabilities. 47 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial instruments (continued) ii. Financial liabilities (continued) Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: • • • Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi Financial liabilities at through profit or loss fair value Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income. • Utang dan pinjaman Loans and borrowings Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process. 48 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) ii. x. Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) • setelah pengakuan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Financial instruments (continued) ii. Financial liabilities (continued) Subsequent measurement (continued) awal • Utang dan pinjaman (lanjutan) Loans and borrowings (continued) After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial liability. Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari liabilitas keuangan. iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2011) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011) antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya. 49 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan) instrumen SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. keuangan ACCOUNTING Financial instruments (continued) iv. Fair value of financial instruments (continued) yang tidak aset pada When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts. Perusahaan menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut: The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy: • Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif; • Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets; • Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan • Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and • Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). • Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs). Bila nilai wajar instrumen keuangan tidak diperdagangkan di pasar aktif dapat ditentukan secara handal, keuangan tersebut diakui dan diukur nilai tercatatnya. Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan. The Company and Subsidiaries adjust the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company and Subsidiaries' own credit risk associated with the financial instrument is taken into account. 50 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) v. x. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan ACCOUNTING Financial instruments (continued) v. Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the EIR method less any provision for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR. Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE. vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets The Company and Subsidiaries assess at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. • SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi • Financial assets carried at amortized cost Untuk utang yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. Jika Perusaahan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment for impairment. 51 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) • nilai aset x. keuangan Financial instruments (continued) vi. Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan) Impairment (continued) • of financial assets Financial assets carried at amortized cost (continued) The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision, are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss. Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat SBE awal dari aset keuangan. Utang yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi. • ACCOUNTING • Aset keuangan yang tersedia untuk dijual AFS financial assets In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut. 52 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) • nilai aset x. keuangan Impairment (continued) • of financial assets AFS financial assets (continued) Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity. Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. aset ACCOUNTING Financial instruments (continued) vi. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) vii. Derecognition of financial assets and liabilities dan Aset keuangan Financial assets Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut. A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset. 53 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. 2. Instrumen keuangan (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan aset liabilitas keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. dan ACCOUNTING Financial instruments (continued) vii. Derecognition of financial assets and liabilities (continued) Financial assets (continued) Aset keuangan (lanjutan) Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and Subsidiaries could be required to repay. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset dan liabilitas yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan. In that case, the Company and Subsidiaries also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and Subsidiaries have retained. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. 54 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) y. z. 2. Provisi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING y. Provisions Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. Kontinjensi z. Contingent Unless the possibilty of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable. Liabilitias kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. aa. Peristiwa setelah periode pelaporan aa. Events after the reporting period Post year-end events that provide additional information about the Company and Subsidiaries’ consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material. Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material. 55 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the amounts reported on income, expenses, assets and liabilities, and disclosures of contigent liabilities at the end of reporting period. The assumption and estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year. Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2x. The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2x. Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. The functional currency of the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Sewa Leases Sehubungan dengan perjanjian sewa pembiayaan antara EFI dengan nasabah, EFI mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang mengharuskan Perusahaan untuk membuat pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. In connection with the financing lease agreement between EFI and customers, EFI evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Company to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset. 56 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Sewa (lanjutan) Leases (continued) Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Entitas Anak atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa pembiayaan. Based on the review performed by the Subsidiaries for the existing agreements, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease and finance lease. Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan dalam menyebabkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Liabilitas manfaat polis masa depan Liabilities for future policy benefits Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan bergantung pada pemilihan metode perhitungan dan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen ADM dan ELI dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan dan asumsi yang ditetapkan ADM dan ELI yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan dan asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas manfaat polis masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18. The determination of the liabilities for future policy benefits is dependent on its selection of calculation method and certain assumptions used by ADM and ELI’ independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include amount others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Subsidiaries’ assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the ADM and ELI believes that its calculation results and assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated liabilities for future policy benefits. Further details are disclosed in Note 18. 57 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued) Estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan Estimated claim liabilities and unearned premiums ADM dan ELI mencatat estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan premi yang belum merupakan pendapatan berdasarkan metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan pola pendapatan yang diterima. ADM and ELI record estimated of incurred but not reported and unearned premiums based on a certain calculation method which generally accepted in Indonesia. The main assumption underlying this method is the ADM and ELI past claim experience and earning pattern. Estimasi liabilitas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan bagian dari estimasi liablitas klaim. Estimated of incurred but not reported is part of estimated claim liabilities. ADM dan ELI mencatat penyisihan asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto. ADM and ELI record long term insurance reserves using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is ADM and ELI past claim experience and disount rate. Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan. Actual results that differ from calculation’s result will be charged to consolidated statements of comprehensive income for the year. While ADM and ELI believe that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated claim liabilities and unearned premiums. Tes kecukupan liabilitas Liabilities adequacy test Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2q, ADM dan ELI melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan. As disclosed in Note 2q, ADM and ELI assess the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future. Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran. Several assumptions must be used to determine the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation. 58 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued) Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment losses of receivables Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akunakun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha. The Company and Subsidiaries’ evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries’ use judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries’ expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for impairment of trade receivables. Nilai tercatat piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan penyertaan modal ventura Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 masingmasing diungkapkan dalam Catatan 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13. The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, investments in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and investment in venture capital before provision for impairment as of December 31, 2014 are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13, respectively. Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan Pension fund and provision for employee service entitlements Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban neto kesejahteraan karyawan. The determination of the Company and Subsidiaries’ obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’ assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and Subsidiaries believe that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. 59 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued) Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan (lanjutan) Pension fund and provision for employee service entitlements (continued) Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah Rp44.400.752 dan Rp35.580.314 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 29). The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits amounted to Rp44,400,752 and Rp35,580,314 as of December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 29). Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah Rp56.072.894 dan Rp57.583.139 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 15). The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries’ fixed assets amounted to Rp56,072,894 and Rp57,583,139 as of December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 15). Instrumen Keuangan Financial Instruments Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi dan pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan dan Entitas Anak. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. The Company and Subsidiaries carry financial assets and liabilities at fair values and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. Significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities carried at fair value would affect directly the Company and Subsidiaries’ profit or loss and other comprehensive income. Financial assets are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an EIR that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah Rp3.060.942.473 dan Rp2.700.081.398 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah Rp748.369.550 dan Rp564.807.022 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 31). The carrying amount of financial assets in the consolidated statements of financial position amounted to Rp3,060,942,473 and Rp2,700,081,398 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, while the carrying amount of financial liabilities in the consolidated statements of financial position were Rp748,369,550 and Rp564,807,022 as of December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 31). 60 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued) Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. Manajemen berkeyakinan tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang perlu diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Management believes that there is no impairment of non-financial assets that should be recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Pajak penghasilan Income tax Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak. Utang pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar Rp3.539.726 dan Rp2.479.864. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20. Significant estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Significant estimate is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The Company’s corporate income tax payable as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp3,539,726 and Rp2,479,864, respectively. Further details are disclosed in Note 20. 61 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KETIDAKPASTIAN 3. Estimasi dan asumsi (lanjutan) SOURCE OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Estimates and assumptions (continued) Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya. Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak yang diakui adalah sebesar Rp907.904 dan Rp847.744 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20. The Company and Subsidiaries review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company and Subsidiaries’ assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Company and Subsidiaries’ past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company and Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. Total amount of recognized deferred tax assets amounted to Rp907,904 and Rp847,744 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 20. Revaluasi properti investasi Revaluation of investment properties Entitas Anak mencatat properti investasi pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi. Entitas Anak menggunakan nilai wajar properti investasi yang dihitung oleh penilai independen. Walaupun komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar properti investasi tersebut dapat mempengaruhi secara langung kenaikan atau penurunan nilai tercatat properti investasi. Nilai tercatat properti investasi berjumlah Rp132.931.000 dan Rp121.954.000 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 16. Subsidiaries recorded investment properties at fair value, which require the use of accounting asumption and estimation. Subsidiaries use fair value of investment properties which has been calculated by independent appraisers. Eventhough significant components of fair value measurement are determined by objective evidence which can be verified, changes of fair value can be different if the Subsidiaries use different assessment method. Changes in fair value of investment property can affect the increase or decrease in value recorded in investment properties directly. The carrying amount of investment properties amounted to Rp132,931,000 and Rp121,954,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 16. 62 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DENGAN 4. TRANSACTIONS WITH The relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follow: Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties BALANCES AND RELATED PARTIES Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transaction Entitas asosiasi/ Associated company Kas di bank/Cash in bank Penyertaan saham/Investments in shares of stock Piutang premi dan koasuransi/ Premium and co-insurance receivables Pinjaman bank/Bank loan Penempatan deposit/Placement in time deposits Penghasilan sewa/Rent revenue Reksa Dana Dana Primer Pihak berelasi lainnya/ Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables Reksa Dana Dana Pasti Pihak berelasi lainnya/ Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables Reksa Dana Prima Pihak berelasi lainnya/ Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables Reksa Dana Safe Pihak berelasi lainnya/ Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables PT Bank Ganesha (BG) Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak. In the normal course of business, the Company and Subsidiaries have engaged in transactions with related parties, which are conducted based on the agreed terms and conditions. Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi: Details of balances and transactions with related parties: 31 Desember/December 31, 2014 Total/ Total Entitas asosiasi Kas dan setara kas PT Bank Ganesha Investasi PT Bank Ganesha Piutang premi dan koasuransi PT Bank Ganesha Pinjaman bank - neto PT Bank Ganesha Pendapatan diterima di muka PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Investasi Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima 2013 Persentase (%)*)/ Percentage (%)*) Total/ Total Persentase (%)*)/ Percentage (%)*) 10.455.111 0,24 6.125.626 0,16 20.676.000 0,48 1.761.200 0,05 231.483 0,00 15.306 0,00 8.601.738 0,25 12.234.415 0,42 232.500 0,00 300.000 0,01 42.015.622 157.756.365 2.011.208 0,97 3,66 0,05 42.713.248 203.657.983 1.885.197 1,14 5,42 0,05 42.273 169.103 66.914 0,00 0,00 0,00 43.694 212.719 60.779 0,00 0,01 0,00 63 Associated companies Cash and cash equivalents PT Bank Ganesha Investments PT Bank Ganesha Premium and co-insurance receivables PT Bank Ganesha Bank loans - net PT Bank Ganesha Unearned revenue PT Bank Ganesha Other related parties Investments Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Securities trading and stock administration fee receivables Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DENGAN 4. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Details of balances and transactions with related parties (continued): Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan): 31 Desember/December 31, 2014 Total/ Total Entitas asosiasi Bunga deposito PT Bank Ganesha Underwriting - neto PT Bank Ganesha Pendapatan lainnya - lain-lain PT Bank Ganesha Bunga dan beban keuangan lainnya PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Laba dari unit penyertaan reksa dana - neto Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Jasa manajer investasi dan administrator Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima 2013 Persentase (%)**)/ Percentage (%)**) Persentase (%)**)/ Percentage (%)**) Total/ Total 628.935 2,10 423.552 3,18 280.947 0,03 35.818 0,00 67.500 0,31 90.000 0,47 1.403.592 2,47 1.400.914 4,59 4.767.183 12.989.045 1.551 3,97 10,82 0,00 6.684.636 9.726.987 1.276 15,90 23,14 0,00 665.270 1.874.999 424.660 22,44 63,24 14,32 831.743 2.849.914 630.453 19,29 66,09 14,62 Associated companies Interest earned from deposits PT Bank Ganesha Underwriting - net PT Bank Ganesha Other revenues - others PT Bank Ganesha Interest and other financing charges PT Bank Ganesha Other related parties Income from Investment in mutual funds - net Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Investment manager and administrator fees Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima *) persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian **) persentase terhadap total penjualan neto/pembelian neto/pendapatan/beban yang bersangkutan *) **) Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The significant transactions and account balances with related parties are as follow: - Perusahaan dan Entitas Anak menerima bunga dari penempatan dana dalam bentuk rekening giro, tabungan dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan (Catatan 5) pada BG, entitas asosiasi. Pendapatan bunga yang berasal dari pihak berelasi tersebut adalah sejumlah Rp628.935 dan Rp423.522 masingmasing untuk tahun 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga deposito” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. - The Company and Subsidiaries earned interest income from placements in current accounts, savings accounts and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement (Note 5) with BG, an associated company. Interest income earned from this related party amounted to Rp628,935 and Rp423,522 in 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Interest earned from deposits” in the consolidated statements of comprehensive income. - ADM memiliki pendapatan premi dari BG atas aset-asetnya yang diasuransikan. Saldo premi bruto ADM untuk BG adalah Rp280.947 dan Rp35.818 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Underwriting - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang dari pendapatan underwriting ini adalah sebesar Rp231.483 dan Rp15.306 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 7). - ADM has premium income from BG for insured assets. Balance of gross premium ADM to BG are Rp280,947 and Rp35,818 for the years ended 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Underwriting - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Receivables balance from this underwriting revenues amounted to Rp231,483 and Rp15,306 as of December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 7). 64 percentage to total consolidated assets/liabilities percentage to total net sales/net purchases/related income/expenses The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DENGAN 4. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH - VIU memperoleh beberapa pinjaman dari BG. Saldo pinjaman VIU dari BG adalah Rp8.601.738 dan Rp12.234.415 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil dan Rp1.117.483 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. - VIU earned several loan facilities from BG. Balance of VIU loan from BG are Rp8,601,738 and Rp12,234,415 in 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position. Interest expenses from this loan amounted to Rp nil and Rp1,117,483 in 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income. - Perusahaan dan Entitas Anak memiliki investasi dalam bentuk Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe yang dikelola dan diadministrasikan oleh ESI, Entitas Anak (Catatan 6). Penghasilan dari investasi Reksa Dana tersebut adalah sejumlah Rp17.757.779 dan Rp16.412.899 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sehubungan dengan fungsinya sebagai manajer investasi and administrator, ESI menerima jasa manajer investasi dan administrator atas Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe sebesar Rp2.964.930 dan Rp4.312.110 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013. - The Company and Subsidiaries have investment in mutual funds of Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe which are managed and administered by ESI, Subsidiary (Note 6). Income from those mutual fund investments amounted to Rp17,757,779 and Rp16,412,899 in 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. As the investment manager and administrator, ESI received investment manager and administrator fees for Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe amounted to Rp2,964,930 and Rp4,312,110 in 2014 and 2013, respectively. - Pada tahun 2013, EFI menerima fasilitas pinjaman dari BG seperti yang dijelaskan pada Catatan 22. Beban bunga yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp283.431 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Tidak terdapat beban bunga dari transaksi ini pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. - In 2013, EFI obtained loan facility from BG as discussed in Note 22. Interest expenses from this transaction amounted to Rp283,431 for the year ended December 31, 2013, which is presented as part of “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income. There is no interest expense from this transaction for the year ended December 31, 2014. 65 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) - 5. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DENGAN 4. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) - Pada tanggal 1 Mei 2012, ESI menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan BG, dimana ESI menyewakan tempat yang dimilikinya selama 5 (lima) tahun dengan nilai sewa sebesar Rp500.000. Penghasilan sewa yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp67.500 dan Rp90.000 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo pendapatan yang dterima di muka atas sewa pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp232.500 dan Rp300.000 disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan diterima dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. KAS DAN SETARA KAS 5. WITH On May 1, 2012, ESI engaged in rental transaction with BG, whereby ESI rented its building for 5 (five) years amounting to Rp500,000. Rent revenue arising from this transaction is amounted to Rp67,500 and Rp90,000 for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively, which is presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income. Unearned revenues from rental as of December 31, 2014 and 2013 is amounted to Rp232,500 and Rp300,000, respectively, which presented as part of “Unearned revenue” in the consolidated statements of financial position. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember/December 31, 2014 Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Harda International PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$1.002.035 pada tahun 2014 dan AS$172.515 pada tahun 2013) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$322.151 pada tahun 2014 dan AS$202.260 pada tahun 2013) Citibank N.A. Jakarta (AS$15.681 pada tahun 2014 dan AS$47.420 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) Mata uang asing lainnya Sub-total Bank Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Rupiah Dolar AS (AS$72.059 pada tahun 2014 dan AS$143.302 pada tahun 2013) Sub-total Total bank 2013 439.658 415.124 8.028.728 5.100.490 7.096.399 5.678.718 1.961.872 1.371.581 6.504.048 2.666.161 577.153 - 1.044.554 610.646 1.043.062 1.674.328 5.851.764 3.730.860 12.465.320 2.102.784 4.007.562 2.465.345 195.069 578.005 571.878 48.884.091 602.478 76.413 27.121.127 4.847.495 3.478.917 896.416 5.743.911 54.628.002 1.746.709 5.225.626 32.346.753 66 Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Harda International PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (each below Rp1 billion) US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$1,002,035 in 2014 and US$172,515 in 2013) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$322,151 in 2014 and US$202,260 in 2013) Citibank N.A. Jakarta (US$15,681 in 2014 and US$47,420 in 2013) Others (each below Rp500 million) Other foreign currencies Sub-total Cash in banks Related party - PT Bank Ganesha Rupiah US Dollar (US$72,059 in 2014 and US$143,302 in 2013) Sub-total Total cash in banks The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Setara kas - deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank KEB Hana PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$2.805.556 pada tahun 2014 dan AS$1.555.445 pada tahun 2013) PT Bank Mega Tbk (AS$1.100.000 pada tahun 2014 dan AS$1.650.000 pada tahun 2013) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (AS$601.741) Bank of China (AS$250.000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$233.334) Sub-total Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Rupiah 2013 20.350.000 13.750.000 20.900.000 10.400.000 10.000.000 8.000.000 - 7.250.000 5.000.000 4.000.000 17.200.000 5.000.000 7.250.000 2.600.000 - 8.100.000 5.000.000 27.635.000 18.235.000 Cash equivalents - time deposits Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank KEB Hana PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Others (each below Rp5 billion) US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$2,805,556 in 2014 and US$1,555,445 in 2013) PT Bank Mega Tbk (US$1,100,000 in 2014 and US$1,650,000 in 2013) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$601,741) Bank of China (US$250,000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$233,334) 34.901.116 18.959.318 13.684.000 20.111.850 7.485.654 3.110.000 - - 2.844.102 157.765.770 134.000.270 Sub-total 4.711.200 900.000 Related party - PT Bank Ganesha Rupiah Total setara kas 162.476.970 134.900.270 Total cash equivalents Total kas dan setara kas 217.544.630 167.662.147 Total cash and cash equivalents The time deposits earned interest at the following range of annual rates: Rincian kisaran suku bunga per tahun untuk deposito berjangka adalah: 31 Desember/December 31, 2014 Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Dolar AS - Pihak ketiga 4,00% 0,10% 2013 - 11,25 % 7,50 % - 3,50 % 3,44% 2,40% - 11,25% 6,50% - 3,25% Time deposits Rupiah Third parties Related party US Dollar - Third parties Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran dari masing-masing bank. Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo rekening koran masing-masing sejumlah Rp9.289.671 dan Rp22.448.765 disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan fasilitas rekening koran yang diperoleh EFI dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22). As of December 31, 2014 and 2013, overdraft amounting to Rp9,289,671 and Rp22,448,765, respectively, is presented as part of “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position in connection with overdraft facility obtained by EFI from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22). 67 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Pada tanggal 28 Desember 2005, ESI memperoleh fasilitas cerukan (Intraday) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar Rp20.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 28 Desember 2006. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir telah diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Desember 2014, dengan batas maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo cerukan yang berasal dari penggunaan fasilitas tersebut. On December 28, 2005, ESI received overdraft (Intraday) facility from PT Bank Central Asia Tbk with maximum credit limit amounting to Rp20,000,000 and due on December 28, 2006. This facility has been extended for several times, the latest is until December 23, 2014, with maximum credit limit amounting to Rp30,000,000. On December 31, 2014 and 2013, there is no outstanding overdraft from this facility. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, penempatan di PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk deposito berjangka oleh LDT masingmasing sejumlah Rp370.000 dan Rp730.000 digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. As of December 31, 2014 and 2013, placement in PT Bank Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT amounting tp Rp370,000 and Rp730,000, respectively, is used as collateral of bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, ADM menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada beberapa bank pihak ketiga sebesar Rp14,3 miliar (nilai penuh) sebagai dana jaminan yang dibentuk untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku As of December 31, 2014 and 2013, ADM maintains time deposits which are placed in several third party banks totaling Rp14.3 billion (full amount), respectively, as statutory funds to guarantee for the benefit and security of all policyholders and creditors in compliance with existing government regulations. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS This account consists of: Akun ini terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 Deposito wajib - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk) PT Bank BRISyariah PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk Total deposito wajib 2013 6.000.000 6.000.000 6.000.000 4.800.000 4.600.000 3.000.000 1.000.000 1.800.000 6.500.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 370.000 - 4.000.000 1.000.000 5.000.000 Statutory deposits - Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk) PT Bank BRISyariah PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk 28.770.000 28.300.000 Total statutory deposits 68 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Deposito berjangka - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Andara PT Centratama Nasional Bank PT Bank QNB Kesawan Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dolar AS PT Bank Permata Tbk (AS$1.133.033 pada tahun 2014 dan AS$1.815.382 pada tahun 2013) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (AS$644.065) PT Bank Mega Tbk (AS$352.990) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$75.000) Deposito berjangka - Pihak berelasi Rupiah PT Bank Ganesha Total deposito berjangka 2013 42.250.000 11.000.000 42.100.000 37.199.940 24.900.000 28.600.000 - 19.100.000 12.900.000 10.000.000 - 6.500.000 - 5.000.000 - 3.950.000 3.659.000 2.050.000 45.300.000 1.683.000 500.000 2.000.000 2.000.000 1.000.000 - 10.000.000 2.000.000 1.000.000 67.050.000 - 22.850.000 - 7.950.000 5.050.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.200.000 1.780.041 14.094.934 22.127.692 8.012.173 - 4.302.590 - 914.175 Time deposits - Third parties Rupiah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Ina PerdanaTbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Andara PT Centratama Nasional Bank PT Bank QNB Kesawan Tbk 20.676.000 1.761.200 Others (each below Rp1 billion) US Dollar PT Bank Permata Tbk (US$1,133,033 in 2014 and US$1,815,382 in 2013) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$644,065) PT Bank Mega Tbk (US$352,900) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$75,000) Time deposits - Related party Rupiah PT Bank Ganesha 258.592.047 237.868.698 Total time deposits 69 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount) Reksa dana Pihak ketiga diperdagangkan Rupiah CIMB-Principal Prime Income Fund Trimegah Dana Tetap II Panin Dana Maksima Ashmore Dana Progresif Nusantara Danareksa Mawar Konsumer 10 RD Terproteksi Premier Proteksi V BNP Paribas Infrastruktur Plus Schroder Dana Prestasi Plus CIMB Principal Index IDX30 Schroder Dana Mantap Plus II BNP Paribas Prima II BNP Paribas Pesona Trim Kapital Mandiri Investa Dana Utama BNP Paribas Star Schroder Dana Istimewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20 miliar) Nilai/Amount 2013 NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount) Unit/Unit (Nilai penuh/ Full Amount) NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount) Nilai/Amount Mutual funds 65.980.464 36.901.832 760.841 68.031.137 64.211.402 56.078.385 1.031,08 1.740,06 73.705,76 50.459.152 693.238 81.505.154 40.404.300 1.615,27 58.283,45 31.971.575 46.877.683 1.466,23 - - - 25.921.869 42.775.750 1.650,18 31.307.751 40.735.454 1.301,13 40.814.100 41.468.758 1.016,04 55.432.638 57.004.707 1.028,36 12.659.109 40.544.467 3.202,79 5.713.410 13.685.332 2.395,30 1.436.475 39.008.213 27.155,51 - - - 26.754.547 33.041.865 1.235,00 6.325.684 6.109.978 965,90 16.519.744 17.257.202 903.681 2.080.527 32.075.560 31.541.334 23.155.108 19.603.720 1.941,65 1.827,72 25.623,10 9.422,48 16.338.082 23.001.245 257.207 2.733.047 28.747.672 37.832.448 5.173.305 19.498.483 1.759,55 1.644,80 20.113,36 7.134,34 5.259.759 - 9.809.923 - 1.865,09 - 12.693.352 18.900.512 7.848.446 21.610.940 22.221.899 41.916.507 1.702,54 1.175,73 5.340,74 103.035.336 96.930.998 70 Third parties - trading Rupiah CIMB-Principal Prime Income Fund Trimegah Dana Tetap II Panin Dana Maksima Ashmore Dana Progresif Nusantara Danareksa Mawar Konsumer 10 RD Terproteksi Premier Proteksi V BNP Paribas Infrastruktur Plus Schroder Dana Prestasi Plus CIMB Principal Index IDX30 Schroder Dana Mantap Plus II BNP Paribas Prima II BNP Paribas Pesona Trim Kapital Mandiri Investa Dana Utama BNP Paribas Star Schroder Dana Istimewa Others (each below Rp20 billion) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount) Reksa dana (lanjutan) Pihak ketiga diperdagangkan (lanjutan) Dolar AS Danareksa Melati Premium Dollar (AS$1.117.547 pada tahun 2014 dan AS$1.102.706 pada tahun 2013) CIMB Principal Dollar Bond (AS$1.032.474 pada tahun 2014 dan AS$1.030.935 pada tahun 2013) Schroder USD Bond Fund (AS$977.163 pada tahun 2014 dan AS$1.042.137 pada tahun 2013) Panin Dana USD (AS$392.688 pada tahun 2014 dan AS$328.977 pada tahun 2013) Danareksa Melati Dollar (AS$255.666) Danareksa Melati Platinum Dollar (AS$140.212) BNP Paribas Prima USD (AS$54.742) Pihak berelasi diperdagangkan Rupiah Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Total reksa dana 2013 NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount) Nilai/Amount Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount) NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount) Nilai/Amount Mutual funds (continued) 940.681 13.902.284 14.778,95 1.008.326 13.440.878 13.329,89 957.761 12.843.977 13.410,42 1.002.075 12.566.070 12.540,05 700.673 12.155.907 17.348,91 772.468 12.702.610 16.444,19 266.310 4.885.043 18.343,42 265.133 4.009.899 15.124,10 1.351.030 3.180.487 2.354,12 - - - - - - 142.246 1.709.049 12.014,74 - - - 56.564 667.253 11.796,43 51.003.002 157.756.365 3.093,08 71.000.056 203.657.983 2.868,42 22.037.976 1.671.952 42.015.622 2.011.208 1.906,51 1.202,91 24.292.493 1.671.956 42.713.248 1.885.197 1.758,29 1.127,54 900.009.534 806.729.364 71 Third parties - trading (continued) US Dollar Danareksa Melati Premium Dollar (US$1,117,547 in 2014 and US$1,102,706 in 2013) CIMB Principal Dollar Bond (US$1,032,474 in 2014 and US$1,030,935 in 2013) Schroder USD Bond Fund (US$977,163 in 2014 and US$1,042,137 in 2013) Panin Dana USD (US$392,688 in 2014 and US$328,977 in 2013) Danareksa Melati Dollar (US$255,666) Danareksa Melati Platinum Dollar (US$140,212) BNP Paribas Prima USD (US$54,742) Related parties - trading Rupiah Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Total mutual funds The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Obligasi Diperdagangkan Rupiah Hutama Karya tahun 2013 Seri B Dolar AS Indosat Palapa Co BV (AS$1.589.820 pada tahun 2014 dan AS$1.640.040 pada tahun 2013) Majapahit Holding BV USN54360AD95 (AS$1.210.550 pada tahun 2014 dan AS$1.790.134 pada tahun 2013) Republik Indonesia (2035) USY20721AE96 (AS$702.585 pada tahun 2014 dan AS$617.500 pada tahun 2013) Majapahit Hold PLNIJ (AS$554.690 pada tahun 2014 dan AS$551.650 pada tahun 2013) Indois 24 (AS$504.120) Pertamina Persero 22 (AS$455.625) Majapahit Holding BV USN54360AF44 (AS$418.471 pada tahun 2014 dan AS$400.619 pada tahun 2013) Berau Cap Resour (AS$350.000 pada tahun 2014 dan AS$532.745 pada tahun 2013) Pertamina Persero 43 (AS$284.733 pada tahun 2014 dan AS$241.839 pada tahun 2013) Perusahaan Listrik Negara 2021 (AS$211.374) USD Bonds Bumi Capital 2016 (AS$1.032.015) PT Adaro Indonesia (AS$533.380) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) Peringkat/Rating 2014 Nilai wajar/Fair value 2013 2014 2013 9,10 28 Juni 2018/ June 28, 2018 A- B 4.691.810 4.609.500 7,38 29 Juli 2020/ July 29, 2020 AA+ AA+ 19.777.361 19.990.448 7,88 29 Juni 2037/ June 29, 2037 8,50 12 Oktober 2035/ October 12, 2035 4,88 28 Juni 2017/ June 28, 2017 10 September 2024/ September 10, 2024 3 Mei 2022/ May 3, 2022 7,75 20 Januari 2020/ January 20, 2020 12,50 8 Juli 2015/ July 8, 2015 5,63 20 Mei 2043/ May 20, 2043 7,25 4,35 5,55 10,75 7,63 22 November 2021/ November 22, 2021 6 Oktober 2017/ October 6, 2017 22 Oktober 2019/ October 22, 2019 AAA AAA 15.059.242 21.819.943 Negara Negara 8.740.157 7.526.708 AAA AAA 6.900.344 6.724.062 Negara Negara 6.271.253 - AAA AAA 5.667.975 - AAA AAA 5.205.782 4.883.143 4.354.000 6.493.629 BB- BB- AAA AAA 3.542.079 2.947.776 AAA - 2.629.493 - - 12.579.231 - 6.501.369 82.839.496 94.075.809 - Sub-total 72 B+ BB Bonds Trading Rupiah Hutama Karya year 2013 B series US Dollar Indosat Palapa Co BV (US$1,589,820 in 2014 and US$1,640,040 in 2013) Majapahit Holding BV USN54360AD95 (US$1,210,550 in 2014 and US$1,790,134 in 2013) Republic of Indonesia (2035) USY20721AE96 (US$702,585 in 2014 and US$617,500 in 2013) Majapahit Hold PLNIJ (US$554,690 in 2014 and US$551,650 in 2013) Indois 24 (US$504,120) Pertamina Persero 22 (US$455,625) Majapahit Holding BV USN54360AF44 (US$418,471 in 2014 and US$400,619 in 2013) Berau Cap Resour (US$350,000 in 2014 and US$532,745 in 2013) Pertamina Persero 43 (US$284,733 in 2014 and US$241,839 in 2013) Perusahaan Listrik Negara 2021 (US$211,374) USD Bonds Bumi Capital 2016 (US$1,032,015) PT Adaro Indonesia (US$533,380) Sub-total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Obligasi (lanjutan) Tersedia untuk dijual Rupiah Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Seri B Obligasi Subordinasi I Bank BII tahun 2011 Obligasi Subordinasi BCA Finance I tahun 2010 Sub I Obligasi VII Bank Jabar Banten tahun 2011 Seri B Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Seri C Obligasi Medco Energi International III tahun 2012 Obligasi II Waskita Karya tahun 2012 Seri B Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP tahun 2010 Dolar AS Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 (AS$163.758 pada tahun 2014 dan AS$162.000 pada tahun 2013) Pertamina Persero 22 USY7138AAC46 (AS$297.432) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) Peringkat/Rating 2014 Biaya perolehan/Cost 2013 9,10 28 Juni 2018/ June 28, 2018 A- 10,75 19 Mei 2018/ May 19, 2018 AA+ 11,20 23 Maret 2015/ March 23, 2015 - 10,20 9 Feb 2016/ Feb 9, 2016 9,50 28 Juni 2020/ June 28, 2020 8,75 19 Juni 2017/ June 19, 2017 9,75 2014 A- 5.000.000 5.000.000 4.028.876 6.174.000 AA+ - 5.165.000 - AA- - 5.065.000 - A- - 5.000.000 - AA- - 4.832.500 5 Juni 2017/ June 5, 2017 - A - 1.976.000 11,35 30 Juni 2017/ June 30, 2017 - AAA - 1.043.400 5,63 20 Mei 2043/ May 20, 2043 AAA AAA 2.037.155 1.974.618 5,63 3 Mei 2022/ May 3, 2022 AAA - AAA Laba (Rugi) belum direalisasi atas penurunan nilai pasar obligasi 3.700.057 - 14.766.088 36.230.518 43.606 Sub-total Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata THP II tahun 2012 Obligasi negara seri FR0028 Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Bank Panin III tahun 2010 Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 tahun 2013 Seri D Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap 2 2013 Obligasi negara seri FR0048 Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I tahun 2013 2013 14.809.694 10,85 19 Des 2019/ Dec 19, 2019 15 Juli 2017/ July 15, 2017 23 Des 2020/ Dec 23, 2020 10,50 9 Nov 2017/ Nov 9, 2017 8,90 1 Maret 2018/ March 1, 2018 9,40 10,00 11,30 15 Maret 2018/ March 15, 2018 15 Sept 2018/ Sept 15, 2018 8 Juli 2017/ July 8, 2017 8,38 19 Maret 2018/ March 19, 2018 8,85 9,00 AA+ AA+ 10.082.284 Negara Negara 9.211.300 AA AAA 8.584.859 AA 6.194.474 AA+ 5.000.000 AA- 5.000.000 AA- AAA AANegara Negara 4.948.615 AA AAA 3.148.773 A 73 A- 3.000.000 (759.734) 35.470.784 Bonds (continued) Available-for-sale Rupiah Obligasi I Hutama Karya year 2013 Seri B Obligasi Subordinasi I Bank BII year 2011 Obligasi Subordinasi BCA Finance I year 2010 Sub I Obligasi VII Bank Jabar Banten year 2011 Seri B Obligasi I Hutama Karya year 2013 Seri C Obligasi Medco Energy International III year 2012 Obligasi II Waskita Karya year 2012 Seri B Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISIP year 2010 US Dollar Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 (US$163,758 in 2014 and US$162,000 in 2013) Pertamina Persero 22 USY7138AAC46 (US$297,432) Unrealized gain (loss) from decrease in market value of bonds Sub-total Held to maturity Rupiah Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata 10.098.840 THP II year 2012 Obligasi negara 8.968.506 FR0028 series Obligasi Subordinasi II 8.682.603 Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Bank Panin III 6.262.466 year 2010 Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 5.000.000 year 2013 D series Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap 2 5.000.000 2013 Obligasi negara 4.937.532 FR0048 series Obligasi Subordinasi I 3.207.797 Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I 3.000.000 year 2013 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) Peringkat/Rating 2014 Biaya perolehan/Cost 2013 2014 2013 Obligasi (lanjutan) Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Dolar AS - 1.994.853 Bonds (continued) Held to maturity (continued) US Dollar Republic of Indonesia 2035 (US$5,684,472 in 2014 and US$4,574,167 in 2013) Republic of Indonesia 2014 (US$1,819,947) Republic of Indonesia 2017 (US$1,014,769 in 2014 and US$1,054,380 in 2013) Others (each below Rp8 billion) European Euro Gecc Regd Euro Medium Term Notes year 2007 A series (EUR159,481) Sub-total 194.263.995 204.281.280 Sub-total Total obligasi 291.913.185 333.827.873 Total bonds Republik Indonesia 2035 (AS$5.684.472 pada tahun 2014 dan AS$4.574.167 pada tahun 2013) 8,54 12 Oktober 2035/ October 12, 2035 Negara Negara 70.714.827 58.134.357 Republik Indonesia 2014 (AS$1.819.947) 6,75 10 Maret 2014/ March 10, 2014 Negara Negara - 27.545.379 6,88 9 Maret 2017/ March 9, 2017 Negara Negara Republik Indonesia 2017 (AS$1.014.769 pada tahun 2014 dan dan AS$1.054.380 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp8 miliar) Euro Eropa Gecc Regd Euro Medium Term Notes tahun 2007 seri A (EUR159.481) 7,63 10 Desember 2014/ December 10, 2014 AA+ 74 AA+ 12.623.725 12.443.443 55.755.138 49.005.504 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Saham Diperdagangkan Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar saham 2013 1.292.851 1.274.873 1.507.858 2.207.435 2.800.709 3.482.308 Shares Trading Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Others (each below Rp1 billion) (725.990) Unrealized loss from decrease in market value of share 2.756.318 Sub-total 14.313.158 2.451.113 2.272.500 14.854.508 2.451.113 2.272.500 Available-for-sale Rupiah PT Bumi Resources Tbk PT Barito Pacific Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 6.724.291 8.176.294 Others (each below Rp2 billion) 25.761.062 27.754.415 (18.766.616) (19.380.345) Sub-total 6.994.446 8.374.070 Sub-total Total saham 9.318.406 11.130.388 Total shares 1.488.603.172 1.417.856.323 Total investments (476.749) Sub-total 2.323.960 Tersedia untuk dijual Rupiah PT Bumi Resources Tbk PT Barito Pacific Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar saham Total investasi Unrealized loss from decrease in market value of share The details of range of interest rates per annum are as follow: Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Deposito wajib Rupiah Deposito berjangka Rupiah Dolar AS Obligasi Rupiah Dolar AS Euro Eropa Dolar New Zealand 2013 2,75% - 11,00% 6,00% - 11,00% 4,00% 2,75% - 11,50% - 3,50% 3,44% 2,40% - 11,25% - 3,25% 8,38% 4,35% - 11,30% - 12,50% 7,63% - 8,38% 5,60% - 11,30% - 12,50% 8,84% 7,63% Statutory deposits Rupiah Time deposits Rupiah US Dollar Bonds Rupiah US Dollar European Euro New Zealand Dollar Total interest earned from deposits (include thus recorded under cash and cash equivalents) and bonds amounting to Rp29,905,150 and Rp23,301,212, respectively, in 2014, and Rp13,328,217 and Rp10,760,090, respectively in 2013, are presented as “Interest earned from deposits” and “Interest from bonds”, respectively, in the consolidated statements of comprehensive income. Total pendapatan bunga deposito (termasuk yang dicatat dalam kas dan setara kas) dan obligasi adalah masing-masing sebesar Rp29.905.150 dan Rp23.301.212 untuk tahun 2014 dan masingmasing Rp13.328.217 dan Rp10.760.090 untuk tahun 2013 disajikan masing-masing sebagai “Bunga deposito” dan “Bunga obligasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 75 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. Total laba dari investasi saham adalah sebesar Rp505.444 dan Rp1.087.708 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Laba dari investasi saham” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) Total income from investments in shares amounting to Rp505,444 and Rp1,087,708 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Income from investments in shares” in the consolidated statements of comprehensive income. Total laba (rugi) dari penyertaan reksa dana adalah sebesar Rp120.073.771 dan (Rp42.035.392) masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total income (loss) from investment in mutual funds amounting to Rp120,073,771 and (Rp42,035,392) in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Total rugi dari penjualan obligasi adalah sebesar Rp1.627.248 dan Rp3.232.047 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Rugi dari penjualan obligasi - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total loss from sale of bonds investment amounting to Rp1,627,248 and Rp3,232,047 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Loss from sales of bonds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Dana jaminan atau obligasi yang dijadikan jaminan ADM dan ELI untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku dan ESI sesuai dengan ketentuan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) adalah sebagai berikut: Statutory funds or bonds that are placed as guarantee set-up by ADM and ELI for the benefit and security of all policy holders and creditors in compliance with existing government regulations and by ESI to comply with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”)’s requirement are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 Entitas Anak ADM ELI ESI LD T Total Deposito berjangka/ Time deposits 14.300.000 14.100.000 370.000 28.770.000 2013 Deposito berjangka/ Time deposits Obligasi/ Bonds 81.777.715 81.777.715 14.300.000 14.000.000 730.000 29.030.000 Obligasi/ Bonds 88.230.911 88.230.911 Subsidiaries ADM ELI ESI LDT Total Peringkat obligasi di atas didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). The bonds ratings above are based on evaluation made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Nilai wajar portofolio ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai wajar reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Fair value portfolio of marketable securities listed in Stock Exchange is determined based on market value from BEI, while fair value of mutual fund is determined based on net asset value on the date of the consolidated statements of financial position. Deposito ESI sebesar Rp14.100.000 dan Rp14.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, merupakan dana jaminan kliring yang diagunkan pada KPEI sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 tanggal 30 April 1995 tentang peraturan kliring dan penyelesaian transaksi efek dan Surat Edaran KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 tanggal 16 Desember 2002 tentang perubahan ketentuan terkait perhitungan batasan transaksi. ESI’s deposits amounting to Rp14,100,000 and Rp14,000,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, are clearing security fund that collaterized to KPEI in accordance with the Decision Letter of the Directors PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 dated April 30, 1995 regarding clearing regulation and settlement of stock transaction and Circular Letter KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 dated December 16, 2002, regarding changes in calculation of transaction limit regulation. 76 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. 7. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) Deposito ini memperoleh pendapatan bunga sebesar 7,25% - 11,00% per tahun pada tahun 2014 dan 5,50% - 10,25% per tahun pada tahun 2013. Interest income arising from these deposits are 7.25% - 11.00% per annum in 2014 and 5.50% 10.25% per annum in 2013. KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa oleh ESI pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. KPEI authorized to use the clearing fund to cover loss on stock exchange transaction settlement by ESI in certain condition, as has been set in related regulation. PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI 7. PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES Piutang premi Premium receivables Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut: This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi Kerugian Pihak ketiga Rupiah PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia PT Panen Lestari Internusa PT Bando Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Sarimode Fashindo Adiperkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Mata Uang Asing PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia PT Caraka Mulia PT Jardine Lloyd Thompson PT Wachyuni Mandira PT IRC Inoac Indonesia Aon Risk Solutions Perhimpunan Penghuni Penyewa satuan Rumah Susun PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Dipasena Citra Darmaja PT Kansai Prakarsa Coatings PT Howden Insurance Brokers Indonesia PT Manning Development PT Willis Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Pihak berelasi Rupiah PT Bank Ganesha 12.094.518 8.073.086 6.192.092 2.938.771 2.049.895 1.710.212 1.082.111 1.077.551 1.032.333 31.852 7.522.983 7.567.432 2.574.206 700.236 652.912 - 26.496.496 28.541.917 29.298.047 17.178.175 3.849.999 3.721.587 2.566.305 2.460.332 2.431.999 27.386.768 36.350.336 64.415 3.592.632 2.514.525 1.335.869 - 1.733.703 1.396.901 1.380.206 1.356.059 752.946 1.395.092 1.069 1.348.659 1.179.756 1.152.009 1.149.079 1.078.684 198.273 61.030 15.131 - 11.473.715 24.005.130 69.017 15.306 Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai 147.571.297 (4.399.654) 145.280.060 (4.354.488) Total piutang premi asuransi kerugian - neto 143.171.643 140.925.572 77 Casualty Insurance Third parties Rupiah PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia PT Panen Lestari Internusa PT Bando Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Sarimode Fashindo Adiperkasa Others (each below Rp1,000,000) Foreign Currencies PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia PT Caraka Mulia PT Jardine Lloyd Thompson PT Wachyuni Mandira PT IRC Inoac Indonesia Aon Risk Solutions Perhimpunan Penghuni Penyewa satuan Rumah Susun PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Dipasena Citra Darmaja PT Kansai Prakarsa Coatings PT Howden Insurance Brokers Indonesia PT Manning Development PT Willis Indonesia PT Softex Indonesia PT Sungai Budi Others (each below Rp1 billion) Related party Rupiah PT Bank Ganesha Sub-total Provision for impairment losses Total casualty insurance premium receivables - net The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan) 7. Piutang premi (lanjutan) PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued) Premium receivables (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Asuransi Jiwa Pihak ketiga Rupiah Kumpulan Perorangan 2013 108.710.554 1.829.375 112.482.752 1.667.649 Life Insurance Third parties Rupiah Groups Individuals 43.485 65.119 194.594 92.817 Foreign Currencies Groups Individuals 162.466 - Related party Rupiah Groups Total piutang premi asuransi jiwa - neto 110.810.999 114.437.812 Total life insurance premium receivables - net Total piutang premi - neto 253.982.642 255.363.384 Total premium receivables - net Mata Uang Asing Kumpulan Perorangan Pihak berelasi Rupiah Kumpulan Piutang koasuransi Co-insurance receivables Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas asuransi lain atas penutupan polis bersama dengan rincian sebagai berikut: This account represents outstanding premiums to other insurance entities on co-insurance arrangement, with details as follows: 31 Desember/December 31, 2014 Asuransi Kerugian Pihak ketiga Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Tugu Pratama Indonesia Lain-lain 2013 Casualty Insurance Third parties Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Tugu Pratama Indonesia Others 1.370.822 708.005 341.649 213.108 1.973.863 851.588 276.751 103.622 328.346 885.509 4.607.447 2.445.816 13.097.066 1.953.040 1.547.959 821.453 456.477 126.625 120.925 573.022 1.051 3.232.668 1.058.848 44.005 329.240 1.931.724 18.696.567 6.597.536 Sub-total Foreign Currencies Total piutang koasuransi 23.304.014 9.043.352 Total co-insurance receivable Total piutang premi dan koasuransi 277.286.656 264.406.736 Total premium and co-insurance receivables Sub-total Rupiah Mata Uang Asing PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Lain-lain Sub-total Mata Uang Asing 78 Sub-total Rupiah Foreign Currencies PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Others The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan) 7. PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued) Piutang koasuransi (lanjutan) Co-insurance receivables (continued) Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan jenis asuransi: Detail of premium and co-insurance receivables based on class of bussiness: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi Kerugian Kebakaran Rangka kapal Kecelakaan Kendaraan Pengangkutan Rekayasa 112.881.332 18.447.080 16.174.020 10.004.695 5.652.175 3.316.355 84.379.419 35.090.602 15.395.519 5.638.056 5.120.947 4.344.381 Casualty Insurance Fire Marine hull Accident Motor vehicle Marine cargo Engineering Total piutang premi dan koasuransi asuransi kerugian 166.475.657 149.968.924 Total premium and co-insurance receivables of casualty insurance Asuransi Jiwa 110.810.999 114.437.812 Life Insurance Total 277.286.656 264.406.736 Total The movement of provision for impairment losses on premium receivables are as follow: Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang premi adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan 4.354.488 45.166 3.543.272 811.216 Balance at beginning of the year Additions during the year Saldo akhir tahun 4.399.654 4.354.488 Balance at end of the year Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang premi dan koasuransi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut. Based on the review of the status of the individual premiums and co-insurance receivables accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of the accounts. Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: The details of premiums receivables based on aging are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari 119.733.360 127.903.845 135.443.118 9.264.663 12.354.998 4.890.171 123.961.575 6.564.170 5.909.774 4.421.860 Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Sub-total 281.686.310 268.761.224 Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total piutang premi - neto (4.399.654) 277.286.656 (4.354.488) 264.406.736 79 Provision for impairment losses Total premium receivables - net The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) ASET REASURANSI 8. REINSURANCE ASSET 31 Desember/December 31, 2014 Piutang reasuransi Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Asuransi Bumiputera Muda PT Asuransi Asei Indonesia Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura JLT Specialty Ltd Nst Client Trinity Re Brokers PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Wataka General Insurance Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Samsung Tugu PT Asuransi Nugra Pacific Tune Money Genre Ltd. Marsh Singapore Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000) Aset reasuransi: Estimasi klaim (Catatan 18) Premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 18) Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total aset reasuransi - neto Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur 2013 5.517.844 2.737.906 2.113.823 4.383.951 511.115 1.621.203 1.607.741 1.399.105 1.319.419 821.551 689.350 517.840 513.341 409.672 371.044 329.055 320.068 3.320.022 2.225.632 1.165.875 580.804 513.341 826.554 - 4.753.273 7.537.154 539.037.130 436.576.775 238.795.191 190.867.946 64.628.483 867.503.039 (1.973.910) 865.529.129 31.395.881 679.905.050 (1.667.941) 678.237.109 47.927.244 Due from reinsurers Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Asuransi Bumiputera Muda PT Asuransi Asei Indonesia Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore JLT Specialty Ltd Nst Client Trinity Re Brokers PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Wataka General Insurance Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Samsung Tugu PT Asuransi Nugra Pacific Tune Money Genre Ltd. Marsh Singapore Pte., Ltd. Others (each below Rp300,000) Reinsurance assets: Estimated claims (Note 18) Unearned premium reserves (Note 18) Long term insurance contract liabilities Sub-total Provision for impairment losses Total reinsurance assets - net Changes in deferred reinsurance ceded Changes in estimated claim recoveries (85.842.660) from reinsurance Changes in long-term insurance contract (24.415.614) liabilities from reinsurer 8.531.657 (86.318.197) (31.672.081) The movements of provision for impairment losses are as follow: Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal tahun Penyesuaian selisih kurs atas penyisihan kerugian penurunan nilai 1.667.941 1.485.639 305.969 182.302 Balance at beginning of year Adjustment of foreign currency on provision for impairment losses Saldo akhir tahun 1.973.910 1.667.941 Balance at end of year Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, Subsidiaries’ management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts. Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang 80 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) ASET REASURANSI (lanjutan) 8. REINSURANCE ASSET (continued) The details of reinsurance assets based on aging are as follow: Rincian aset reasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total aset reasuransi - neto 2014 849.118.297 2013 658.840.603 6.877.729 6.786.885 2.163.799 2.556.329 867.503.039 (1.973.910) 865.529.129 13.213.721 1.450.226 4.712.392 1.688.108 679.905.050 (1.667.941) 678.237.109 The amount of foreign currencies in reinsurance assets amounting US$408,142, SIN$462 and GBP1,588 as of December 31, 2014 and US$918,648, NZ$96,905, SIN$421 and GBP1,588 as of December 31, 2013. Nilai mata uang asing dalam akun aset reasuransi adalah sebesar AS$408.142, SIN$462 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$918.648, NZ$96.905, SIN$421 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2013. 9. PIUTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK DAN Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Sub-total Provision for impairment losses Total reinsurance assets - net JASA 9. SECURITIES TRADING AND ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES STOCK The details of securities trading and stock administration fee receivables as of December 31, 2014 and 2013, are as follow: Berikut ini adalah rincian saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Pihak berelasi Jasa manajer investasi dan administrator Pihak ketiga Komisi dan jasa perantara perdagangan efek Piutang lembaga kliring dan penjaminan - neto Piutang denda keterlambatan Total 278.290 317.192 23.065.348 10.821.969 10.813.440 5.336 3.812.083 13.659 Related parties Investment manager and administrator fees Third parties Commission and brokerage services fees Clearing and guarantee receivables - net Late charges receivables 34.162.414 14.964.903 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 2013 (5.336) 34.157.078 (6.336) 14.958.567 Provision for impairment losses Net The changes in provision for impairment losses on securities trading and stock administration fee receivables are as follow: Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Saldo akhir 2013 6.336 10.336 (1.000) (4.000) 5.336 6.336 81 Beginning balance Reversal of provision for impairment losses Ending balance The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PIUTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK (lanjutan) DAN PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) JASA 9. SECURITIES TRADING ADMINISTRATION FEE (continued) AND STOCK RECEIVABLES Seluruh piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tahun 2014 dan 2013 tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2014 dan 2013. All securities trading and stock administration fee receivables in year 2014 and 2013 will mature on various dates in 2014 and 2013, respectively. Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut. Based on the review of the status of the individual securities trading and stock administration fee receivable accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts. 10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO 10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET Kegiatan pembiayaan sewa Entitas Anak meliputi pembiayaan sewa gedung, peralatan industri, alat transportasi dan perabotan kantor, dan barang modal lainnya dengan masa sewa dua tahun atau lebih. Leasing activities of a Subsidiary consist of leases of buildings, industrial machineries, transportation and office equipments, and other capital goods with lease terms of two years or more. Berikut ini adalah rincian saldo piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan tahun jatuh temponya: Below are the details of financing lease receivables as of December 31, 2014 and 2013, based on the years of maturity: 31 Desember/December 31, Tahun jatuh tempo 2014 2013 Telah jatuh tempo Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Lebih dari lima tahun 11.669.728 370.673.405 7.622.135 334.878.972 372.958.416 277.824 343.687.912 1.300.764 Overdue Within one year After one year but not more than five years More than five years 755.579.373 429.363.337 687.489.783 314.487.122 Guaranteed residual value (140.530.174) (429.363.337) (123.382.190) (314.487.122) Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan 615.049.199 564.107.593 Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan (12.443.327) (12.873.516) Total investasi sewa pembiayaan neto 602.605.872 551.234.077 Due years Unearned lease income Security deposit Provision for impairment losses on financing lease receivables Total net investment in financing leases Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang sewa pembiayaan berkisar antara 16,00% sampai dengan 21,50% pada tahun 2014 dan 15,51% sampai dengan 22,00% pada tahun 2013. The annual effective interest rates applied to the financing lease receivables range from 16.00% to 21.50% in 2014 and 15.51% to 22.00% in 2013. Total pendapatan investasi sewa pembiayaan adalah sebesar Rp106.088.958 dan Rp78.317.706 masing-masing tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Sewa pembiayaan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total income from investment in financing lease amounting to Rp106,088,958 and Rp78,317,706 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Direct financing lease” in the consolidated statements of comprehensive income. 82 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI (lanjutan) SEWA PEMBIAYAAN - PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) NETO 10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET (continued) Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: The changes in provision for impairment losses on financing lease receivables are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Penghapusbukuan piutang karena penyelesaian Penghapusbukuan piutang Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai 12.873.516 8.554.595 Beginning balance 2.197.515 4.791.616 Provision for impairment losses Saldo akhir 12.443.327 (304.504) (1.577.623) (74.127) (28.463) (745.577) (370.105) 12.873.516 Receivables written-off due to settlement Receivables written-off Reversal of provision for impairment losses Ending balance Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan. Financing lease receivables as of December 31, 2014 and 2013 are evaluated for impairment and the provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the financing lease receivables. Lessee memberikan simpanan jaminan pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai. Simpanan jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan hak opsi. The lessee pays a security deposit at the time of execution of the financing lease contracts. The security deposits are used as the final installment at the end of the financing lease period, if the lessee exercises the option to purchase the leased asset. If the lessee does not exercise the bargain purchase option, the security deposit will be returned to the lessee as long as it meets the conditions on the financing lease agreement. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagian piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22. As of December 31, 2014 and 2013, certain financing lease receivables were pledged as collateral for the bank loan as discussed in Notes 22. 83 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES The details of consumer financing receivables as of December 31, 2014 and 2013 based on the year of maturity are as follow: Rincian saldo piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, Tahun jatuh tempo 2014 2013 Telah jatuh tempo Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun 1.168.570 173.608.235 335.833.015 1.662.931 99.629.423 186.506.747 Due years Overdue Within one year After one year 510.609.820 287.799.101 Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui (130.356.725) (64.964.693) Unearned consumer financing income Penyisihan kerugian penurunan nilai 380.253.095 (5.670.845) 222.834.408 (4.915.613) Provision for impairment losses Total piutang pembiayaan konsumen 374.582.250 217.918.795 Total consumer financing receivables Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang pembiayaan konsumen berkisar antara 15,95% sampai dengan 20,54% pada tahun 2014 dan 14,50% sampai dengan 20,86% pada tahun 2013. The annual effective interest rates applied to consumer financing receivables ranging from 15.95% to 20.54% in 2014 and from 14.50% to 20.86% in 2013. Total pendapatan pembiayaan konsumen adalah sebesar Rp50.280.465 dan Rp30.372.358 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total income from consumer financing amounting to Rp50,280,465 and Rp30,372,358 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Consumer financing” in the consolidated statements of comprehensive income. Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: The changes in provision for impairment losses on consumer financing receivables are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang karena penyelesaian Saldo akhir 2013 4.915.613 4.259.920 1.594.230 1.780.222 (838.998) 5.670.845 (1.032.268) (92.261) 4.915.613 Beginning balance Addition of provision for impairment losses Reversal of provision for impairment losses Receivables written-off due to settlement Ending balance Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi terhadap penurunan nilai secara kolektif dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. Consumer financing receivables as of December 31, 2014 and 2013 are evaluated for impairment collectively, and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the consumer financing receivables. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang pembiayaan konsumen digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank (Catatan 22). As of December 31, 2014 and 2013, consumer financing receivables are pledged as collateral for the bank loans (Note 22). 84 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 12. FACTORING RECEIVABLES Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar “with-recourse”. This account represents financing receivables from the purchase and/or the transfer of short-term receivables from customers which are made on a “with-recourse” basis. Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut: The details of factoring receivables are as follow: 31 Desember/December 31, Tagihan anjak piutang with-recourse Pendapatan anjak piutang yang belum diakui Retensi Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 2014 2013 35.881.165 59.935.765 (773.152) (8.536.339) (66.543) (37.784.888) 26.571.674 22.084.334 (265.717) 26.305.957 (737.607) 21.346.727 Factoring receivables with-recourse Unearned factoring income Retention Provision for impairment losses Net Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2014 tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2015. All factoring receivables balance as of December 31, 2014 will mature on various dates in 2015. Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada tagihan anjak piutang berkisar antara 15,00% sampai dengan 18,00% di 2014 dan antara 15,00% sampai dengan 17,00% pada tahun 2013. The annual effective interest rates applied to factoring receivables ranging from 15.00% to 18.00% in 2014 and from 15.00% to 17.00% in 2013. Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang yang diragukan adalah sebagai berikut: The changes in provision for impairment losses on factoring receivables are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Saldo akhir 2013 737.607 510.698 Beginning balance 134.828 288.272 Addition of provision for impairment losses (606.718) (61.363) Reversal of provision for impairment losses 265.717 737.607 Ending balance Factoring receivables as of December 31, 2014 and 2013 are evaluated for impairment collectively and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the factoring receivables. Tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi terhadap penurunan nilai secara kolektif dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. 85 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 13. PENYERTAAN MODAL VENTURA 13. INVESTMENTS IN VENTURE CAPITAL 31 Desember/December 31, 2014 2013 Perumahan Pertambangan Transportasi Peternakan Minyak dan gas Industri plastik Kosmetik Perkebunan Perdagangan Industri sepatu Periklanan Pendidikan Koperasi Jasa boga Lain-lain 54.300.277 23.260.000 4.639.432 3.365.829 3.107.155 1.873.264 1.599.295 1.588.164 962.589 407.787 298.842 297.132 35.965 876.218 62.032.753 10.000.000 5.734.817 1.470.982 2.992.464 5.701.790 1.680.000 382.254 21.659.662 345.781 307.052 111.635 470.139 715.615 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai 96.611.949 (525.134) 113.604.944 (275.134) Neto 96.086.815 113.329.810 Properties Mining Transportations Ranch Oil and gas Plastic industries Cosmetics Plantation Trading Shoes industries Advertising Education Cooperative Catering services Others Total Provision for impairment losses Net Total pendapatan dari penyertaan modal ventura adalah sebesar Rp19.275.071 dan Rp12.998.534 masing-masing tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Modal ventura” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total income from investment in venture capital amounting to Rp19.275.071 and Rp12,998,534 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Venture capital” in the consolidated statements of comprehensive income. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun penyertaan modal ventura pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penyertaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penyertaan pola bagi hasil pada perusahaan pasangan usaha. Based on a review of the investments in venture capital account at the end of the year, management believes that the investment provision is adequate to cover possible losses from investments in profit sharing of company business partner. Penyertaan ini digunakan sebagai jaminan utang kepada PT Bank Ganesha yang jumlahnya adalah maksimum sebesar plafond utang bank tersebut (Catatan 22). Investment is pledged as debt collateral to PT Bank Ganesha which amount is the bank loan’s maximum amount (Notes 22). Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan modal ventura adalah sebagai berikut: The changes in provision for impairment losses on investments in venture capital are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai 275.134 275.134 250.000 - Beginning balance Addition of provision for impairment losses Saldo akhir 525.134 275.134 Ending balance 86 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 14. PENYERTAAN SAHAM 14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2014 Metode ekuitas PT Bank Ganesha Biaya perolehan Akumulasi rugi Bagian atas laba tahun berjalan Total/ Total 2013 29,86% 2014 29,86% 2013 Equity method PT Bank Ganesha Cost Accumulated losses Equity in income for the year 121.766.000 (60.066.983) 890.558 121.766.000 (64.202.451) 4.135.468 62.589.575 61.699.017 Carrying value 1.700.870 1.665.870 Cost method Others (each below Rp600,000 - cost) Total penyertaan saham 64.290.445 63.364.887 Total investments in shares of stock Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar 29,86% atas modal disetor PT Bank Ganesha. Perusahaan asosiasi didirikan pada tanggal 15 Mei 1990 dan bergerak di bidang perbankan. Akhir periode pelaporan perusahaan asosiasi adalah sama dengan Perusahaan. Jumlah agregat aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun berjalan PT Bank Ganesha adalah masing-masing sebesar Rp2.135.768.396, Rp1.924.043.092, Rp185.696.653 dan Rp2.982.445.110 pada tahun 2014 dan Rp1.991.762.411, Rp1.785.109.445, Rp195.473.913 dan Rp13.849.527 pada tahun 2013. The Company has investment in shares of stock of PT Bank Ganesha amounting to 29.86% of its paidin capital. The associated company was establised on May 15, 1990 and engaged in general banking services. Ending reporting period of the associated company is the same with the Company. The aggregate amount of assets, liabilities, revenues and income for the year of PT Bank Ganesha amounted to Rp2,135,768,396, Rp1,924,043,092, Rp185,696,653 and Rp2,982,445,110, respectively, in 2014 and Rp1,991,762,411, Rp1,785,109,445, Rp195,473,913 and Rp13,849,527, respectively, in 2013. Nilai tercatat Metode biaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp600.000 - biaya perolehan) 15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follow: Rincian dari aset tetap terdiri atas: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo akhir/ Ending balance 34.441.373 5.687.355 911.646 39.217.082 Cost Land Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures 120.404.751 11.412.180 5.972.800 125.844.131 Total cost 12.113.356 23.278.629 1.293.245 7.058.872 4.431.267 13.406.601 25.906.234 11.032.984 34.388.488 40.541.906 5.724.825 5.061.154 11.032.984 34.388.488 41.205.577 Peralatan dan perabot kantor 27.429.627 3.898.840 870.065 30.458.402 Accumulated depreciation Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures Total akumulasi penyusutan 62.821.612 12.250.957 5.301.332 69.771.237 Total accumulated depreciation Nilai buku 57.583.139 56.072.894 Net book value 87 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo akhir/ Ending balance 30.207.076 5.097.049 862.752 34.441.373 Cost Land Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures 115.269.832 17.312.292 12.177.373 120.404.751 Total cost 14.642.461 21.204.187 1.307.969 7.545.197 3.837.074 5.470.755 12.113.356 23.278.629 10.964.032 32.722.233 41.376.491 510.741 5.965.682 5.738.820 441.789 4.299.427 6.573.405 11.032.984 34.388.488 40.541.906 Peralatan dan perabot kantor 24.929.507 3.352.234 852.114 27.429.627 Accumulated depreciation Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures Total akumulasi penyusutan 60.776.155 12.205.400 10.159.943 62.821.612 Total accumulated depreciation Nilai buku 54.493.677 57.583.139 Net book value The details of gains on sales of fixed assets are as follow: Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Penerimaan dari penjualan Nilai buku neto 2.955.090 671.468 7.603.972 2.017.430 Proceeds from disposals Net book value Laba atas penjualan aset tetap 2.283.622 5.586.542 Gain on sale of fixed assets dan dan dan rugi Depreciation expenses of fixed assets amounting to Rp12,250,957 and Rp12,205,400 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “General and administrative expenses - Depreciation” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28). Jenis pemilikan hak atas tanah seluruhnya berupa HGB. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai 2041. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. The titles of ownership on landrights are all in the form of HGB. The landrights will be expired on several dates between 2015 to 2041. Management believes that the terms of these landrights can be renewed/extended upon their expiration. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp37.619.645 dan Rp23.683.497. As of December 31, 2014 and 2013, the cost of fixed assets which have been fully depreciated and still used in the operational activities amounted to Rp37,619,645 and Rp23,683,497, respectively. Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai tercatat aset tetap dapat dipulihkan seluruhnya, dan oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan atas nilai aset tetap. Based on the management evaluation, the carrying value of fixed assets are fully recoverable, hence, no provision for impairment is necessary. Penyusutan aset tetap sebesar Rp12.250.957 Rp12.205.400 masing-masing tahun 2014 2013 disajikan sebagai “Beban umum administrasi - Penyusutan” pada laporan laba komprehensif konsolidasian (Catatan 28). 88 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tanah dan bangunan yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas rekening koran (Catatan 22). As of December 31, 2014 and 2013, land and building located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar are pledged as collaterals for the overdraft facilities (Note 22). Bangunan kantor VIU digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 22). VIU’s office building is pledged as collateral of bank loan (Note 22). Berdasarkan laporan hasil penilaian penilai independen, jumlah agregat nilai pasar bangunan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing adalah sebesar Rp139.904.892 dan Rp141.866.301. Based on independent appraisal report, the aggregate market value of building as of December 31, 2014 and 2013 were Rp139,904,892 and Rp141,866,301, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp126.003.685 dan Rp138.605.668. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. On December 31, 2014 and 2013, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp126,003,685 and Rp138,605,668, respectively. The Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from the fixed assets insured. 16. PROPERTI INVESTASI 16. INVESTMENT PROPERTIES The movement of investments properties are as follow: Mutasi dari properti investasi adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal Penambahan Perubahan nilai wajar yang diakui selama tahun berjalan 121.954.000 43.000 105.701.500 800.000 10.934.000 15.452.500 Beginning balance Additions Changes in fair value recognized during the current year Saldo akhir 132.931.000 121.954.000 Ending balance This account represents the Subsidiaries’ investments in real property consisting of several apartments, land and buildings, which were acquired for re-sale purposes. Before re-sale, the properties were offered for lease and the related rent income earned, amounted to Rp1,342,040 and Rp1,184,245 in 2014 and 2013, respectively, and are presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income. Akun ini merupakan investasi Entitas Anak pada beberapa bangunan “strata title” (apartemen), tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan sewa yang diperoleh sebesar Rp1.342.040 dan Rp1.184.245 masing-masing selama tahun 2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 89 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 16. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 16. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Pada tahun 2014 dan 2013, Entitas Anak telah melakukan penilaian kembali terhadap properti investasi. Penilaian dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Damianus Ambur dan Rekan, penilai independen. Berdasarkan hasil penilaian, nilai properti investasi Entitas Anak adalah sebesar Rp132.931.000 dan Rp121.954.000 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. In 2014 and 2013, Subsidiaries have performed revaluation on the investments in property. The valuation was carried out by Registered Public Appraisers Damianus Ambur dan Rekan, an independent appraiser. Based on the valuation reports, the value of the Subsidiaries’ investment in properties amounted to Rp132,931,000 and Rp121,954,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively Metode yang digunakan untuk penilaian adalah pendekatan data pasar. Method used for valuation is market data approach. Pada tahun 2014 dan 2013, selisih penilaian properti investasi masing-masing sebesar Rp9.825.000 dan Rp15.452.500, dicatat sebagai bagian dari “Kenaikan properti investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. In 2014 and 2013, difference in revaluation of investment properties amounting to Rp9,825,000 and Rp15,452,500, respectively, are recorded as part of “Increase in investment properties” in the consolidated statements of comprehensive income.” Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp35.675.000 dan Rp25.675.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang dipertanggungkan. On December 31, 2014 and 2013, investment properties are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp35,675,000 and Rp25,675,000, respectively. The Management believes that the sum insured is adequate to cover all possible losses. 17. UTANG KOMISI KOASURANSI, REASURANSI DAN 17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE Utang koasuransi Due to co-insurers Rincian akun ini berdasarkan koasuradur adalah sebagai berikut: Detail of this account by co-insurer are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Pihak ketiga PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Pan Pacific Insurance PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Buana Independent PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT China Taiping Insurance Indonesia PT Bess Central Insurance Lain-lain 2.733.622 767.247 694.374 596.932 458.812 324.481 271.517 266.319 2.946.115 2.252.432 571.923 1.587.085 1.015.893 298.434 1.242.610 70.771 140.693 6.892.462 Third parties PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Pan Pacific Insurance PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Buana Independent PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT China Taiping Insurance Indonesia PT Bess Central Insurance Others Total utang koasuransi 9.059.419 14.072.303 Total due to co-insurers 90 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan) REASURANSI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued) Utang koasuransi (lanjutan) Due to co-insurers (continued) Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: Detail of this account by type of policy as follows: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Kebakaran Rangka kapal Rekayasa Pengangkutan Kecelakaan 7.092.309 1.267.909 481.245 156.564 61.392 10.175.939 2.925.442 10.236 960.686 Fire Marine hull Engineering Marine cargo Accident Total 9.059.419 14.072.303 Total Akun ini merupakan utang kepada koasuradur yang timbul sehubungan dengan liabilitas membayar premi koasuransi setelah dikurangi dengan komisi koasuransi. This account represents premiums payable to co-insurers, less commissions under outward coinsurances. Utang reasuransi Due to reinsurers Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan dan Entitas Anak, dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah sebagai berikut: Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company and Subsidiaries’ risks, are entered on a prospective basis. The details of this account are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 Asuransi jiwa PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Trinity Reasuransi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 juta) Asuransi kerugian Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura Guy Carpenter Pte., Ltd., PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., Korea Selatan Tune Money Genre, Ltd. PT Trinityre PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Maipark Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Total utang reasuransi 2013 493.856 232.996 - 872.726 2.163.751 496.301 Life insurance PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Trinity Reasuransi 2.924 5.592 Others (each below Rp10 million) 32.865.438 25.082.065 20.230.583 18.607.351 10.081.386 5.751.124 4.704.572 3.263.763 2.501.249 20.346.520 9.220.842 6.988.100 4.648.160 249.908 66.383 - 2.323.418 1.221.529 1.013.023 1.794.486 961.123 - Casualty insurance Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore Guy Carpenter Pte., Ltd., PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., South Korea Tune Money Genre, Ltd. PT Trinityre PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Maipark Indonesia 26.893.005 31.664.351 Others (each below Rp1 billion) 130.186.217 104.560.308 Total due to reinsurers 91 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan) REASURANSI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued) Utang reasuransi (lanjutan) Due to reinsurers (continued) Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut: The details of due to reinsurers based on aging are as follow: 31 Desember/December 31, Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari Total utang reasuransi 2014 2013 87.863.400 57.665.090 40.936.137 1.386.680 14.143.140 32.752.078 Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 130.186.217 104.560.308 Total due to reinsurers Utang komisi Commissions payable Utang komisi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: Commissions payable by type of policy as of December 31, 2014 and 2013 are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi kerugian Asuransi jiwa 15.057.822 1.648.468 9.619.277 919.132 Casualty insurance Life insurance Total utang komisi 16.706.290 10.538.409 Total commissions payable Detail of this account by agent or broker are as follow: Rincian akun ini berdasarkan agen atau broker adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Komisi agen Komisi broker 12.846.524 3.859.766 7.091.295 3.447.114 Agent commission Brokerage commission Total utang komisi 16.706.290 10.538.409 Total commissions payable Detail of this account by type of policy as follows: Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Asuransi kerugian Kebakaran Kecelakaan Kendaraan Rangka Kapal Pengangkutan Rekayasa Total utang komisi asuransi kerugian Asuransi jiwa Total 2013 9.528.161 2.077.895 1.684.446 783.512 492.396 491.412 3.654.841 3.081.894 646.571 1.365.235 425.278 445.458 Casualty insurance Fire Accident Motor vehicles Marine Hull Marine cargo Engineering 15.057.822 9.619.277 Total commissions payable casualty insurance 1.648.468 919.132 Life insurance 16.706.290 10.538.409 Total 92 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan) REASURANSI PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued) Utang komisi (lanjutan) Commissions payable (continued) Nilai mata uang asing dalam akun utang koasuransi, reasuransi dan komisi adalah sebesar AS$7.509.360, EUR5.853, SIN$27.280, GBP118.071, JPY2.770.450 dan AUS$6.344 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$8.631.993, EUR18.252, SIN$54.220, GBP9.963, JPY2.955.000 dan AUS$174 pada tanggal 31 Desember 2013. The amount of foreign currencies in due to coinsurers, reinsurers and commissions payable are amounting to US$7,509,360, EUR5,853, SIN$27,280, GBP118,071, JPY2,770,450 and AUS$6,344 as of December 31, 2014 and US$8,631,993, EUR18,252, SIN$54,220, GBP9,963, JPY2,955,000 and AUS$174 as of December 31, 2013. 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS Liabilitas manfaat polis masa depan Liability for future policy benefits Liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The liability for future policy benefits as of December 31, 2014 and 2013 are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi jiwa (Konvensional) Kombinasi endowment Seumur hidup Kematian Eka Warsa Endowment Lain-lain 234.066.075 52.804.493 30.895.401 148.167.778 1.325.951 266.677.457 47.903.177 26.700.314 146.642.037 1.262.374 Life insurance (Conventional) Endowment combination Whole life Term insurance Endowment Others Total liabilitas manfaat polis masa depan 467.259.698 489.185.359 Total liability for future policy benefits Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan (21.925.661) 40.848.941 Changes in liability for future policy benefits Reconciliation of movement of liabilities for future policy benefits: Rekonsiliasi perubahan liabilitas manfaat polis masa depan: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal tahun Perubahan asumsi dan pembayaran klaim dan manfaat - neto 489.185.359 448.336.418 (21.925.661) 40.848.941 Balance at beginning of year Changes in assumption and claim and benefit payments - net Saldo akhir tahun 467.259.698 489.185.359 Balance at end of year 93 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan) 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued) Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) Liability for future policy benefits (continued) Liabilitas manfaat polis masa depan sebesar Rp467.259.698 dan Rp489.185.359 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 dihitung oleh David Soetadi, FSAI, aktuaris independen, masingmasing dengan laporan tertanggal 9 Januari 2015 dan 29 Januari 2014. Liability for future policy benefits of Rp467,259,698 and Rp489,185,359 in 2014 and 2013, respectively, which has been computed by David Soetadi, FSAI, an independent actuary, each with report dated on January 9, 2015 and January 29, 2014, rescpectively. Premi yang belum merupakan pendapatan Unearned premiums Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: This account is broken down by type of policy as follows: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi jiwa Kesehatan Kematian Eka Warsa Kecelakaan 128.049.116 9.746.028 3.564.739 124.317.645 8.268.792 3.479.717 Life insurance Health Term insurance Accident Asuransi kerugian Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal Kendaraan Rekayasa Pengangkutan 179.292.595 58.311.246 21.860.429 14.865.419 6.312.273 304.580 139.513.013 40.753.815 33.716.476 17.496.645 4.376.900 117.169 Casualty insurance Fire Accident Marine hull Motor vehicles Engineering Marine cargo Total premi yang belum merupakan pendapatan 422.306.425 372.040.172 Total unearned premiums 50.266.253 30.968.555 Changes in unearned premiums Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan 94 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan) 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued) Premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan) Unearned premiums (continued) Rekonsiliasi perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut: The reconciliation of unearned premium reserve is as follows: 31 Desember/December 31, 2014 Premi yang belum merupakan pendapatan/ Unearned premium reserve Asuransi Jiwa Saldo, 1 Januari 2013 Aset reasuransi/ Reinsurance assets Neto/ Net Premi yang belum merupakan pendapatan/ Unearned premium reserve Aset reasuransi/ Reinsurance assets Neto/ Net 137.022.073 (4.316.141) 132.705.932 127.456.188 (1.779.206) 125.676.982 Life Insurance Balance, January 1 67.376.620 (69.971) 67.306.649 27.416.814 (24.688) 27.392.126 Gross premiums in current year Pendapatan premi selama tahun berjalan (63.038.810) 845.814 (62.192.996) (17.850.929) (2.512.247) (20.363.176) Premiums earned during current year Saldo, 31 Desember 141.359.883 (3.540.298) 137.819.585 137.022.073 (4.316.141) 132.705.932 Balance, December 31 Asuransi Kerugian Saldo, 1 Januari 235.018.099 (186.551.805) 48.466.294 213.615.429 (165.725.036) 47.890.393 Casualty Insurance Balance, January 1 Premi bruto pada tahun berjalan 280.927.967 (235.249.477) 45.678.490 391.619.768 (316.282.338) 75.337.430 Gross premiums in current year (234.999.524) 186.546.389 (48.453.135) (370.217.098) 295.455.569 (74.761.529) Premiums earned during current year 280.946.542 (235.254.893) 45.691.649 235.018.099 (186.551.805) 48.466.294 Balance, December 31 Premi bruto pada tahun berjalan Pendapatan premi selama tahun berjalan Saldo, 31 Desember Estimasi klaim Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: Estimated claims This account is broken down by type of policy as follows: 31 Desember/December 31, 2014 2013 18.694.049 10.095.717 Life insurance Health Asuransi kerugian Rangka kapal Kecelakaan Kebakaran Rekayasa Kendaraan Pengangkutan 344.047.458 88.073.075 78.103.537 30.674.838 8.929.966 5.161.269 348.311.803 7.593.417 56.923.592 21.081.564 5.898.071 16.063.366 Casualty insurance Marine hull Accident Fire Engineering Motor vehicles Marine cargo Total estimasi klaim 573.684.192 465.967.530 Total estimated claims IBNR 35.912.057 16.075.212 IBNR Total 609.596.249 482.042.742 Total Perubahan estimasi klaim 127.553.507 98.411.306 Changes in estimated claims Asuransi jiwa Kesehatan 95 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan) 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued) Estimasi klaim (lanjutan) Estimated claims (continued) Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah sebagai berikut: The reconciliation of changes in estimated claims is as follows: 31 Desember/December 31, 2014 Estimasi klaim/ Estimated claims Saldo, 1 Januari Klaim dilaporkan tahun berjalan dan mutasi neto estimasi klaim selama tahun berjalan Klaim yang dibayar selama tahun berjalan Saldo, 31 Desember 482.042.742 2013 Aset reasuransi/ Reinsurance assets Neto/ Net (436.576.775) 45.465.967 Estimasi klaim/ Estimated claims 383.631.436 Aset reasuransi/ Reinsurance assets (350.734.115) Neto/ Net 32.897.321 Balance, January 1 Claim reported and net movement of estimated claim during the year 324.731.692 (185.142.194) 139.589.498 190.054.169 (131.962.031) 58.092.138 (197.178.185) 82.681.839 (114.496.346) (91.642.863) 46.119.371 (45.523.492) 609.596.249 (539.037.130) 70.559.119 482.042.742 (436.576.775) 45.465.967 Claims paid during the year Balance, December 31 Utang klaim Claims payable Rincian akun ini berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut: Details of this account by claimant are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 Asuransi jiwa Pihak ketiga Asuransi kerugian Pihak ketiga Pacific Carriers, Ltd. PT Optic Seis Jaya IMC Shipping Company Pte., Ltd. David Kurniadi MS. Velia Anggraini PT Meratus Line Lain-lain Total 2013 40.868.988 Life insurance Third parties 1.579.880 1.000.133 556.400 449.500 138.801 102.646 998.808 13.328 9.035.712 Casualty insurance Third parties Pacific Carriers, Ltd. PT Optic Seis Jaya IMC Shipping Company Pte., Ltd. David Kurniadi MS. Velia Anggraini PT Meratus Line Others 50.851.166 49.918.028 Total 46.024.998 96 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan) 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued) Utang klaim (lanjutan) Claims payable (continued) Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: This account is broken down by type of policy as follows: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Asuransi jiwa Tahapan Nilai tunai Klaim meninggal Klaim rumah sakit 26.825.115 17.525.899 1.286.607 387.377 22.142.096 15.508.609 1.520.441 1.697.842 Life insurance Benefits Cash value Death claims Hospital claims Asuransi kerugian Pengangkutan Kendaraan Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal 2.275.797 1.431.809 1.030.454 45.889 42.219 80.123 982.120 7.965.558 20.614 625 Casualty insurance Marine cargo Motor vehicles Fire Accident Marine hull Total utang klaim 50.851.166 49.918.028 Total claims payable Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang Long-term insurance contract liabilities Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: Details of this account by type of policies are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Kecelakaan Kendaraan Kebakaran Rekayasa Rangka kapal 26.667.917 7.808.377 34.526.558 2.370.676 423.985 20.525.981 10.373.603 9.649.816 2.360.040 - Accident Motor vehicles Fire Engineering Marine hull Total liabilitas kontrak asuransi jangka panjang 71.797.513 42.909.440 Total long-term insurance contract liabilities Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang 28.888.073 28.506.427 Changes in long-term insurance contract liabilities 97 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan) 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued) Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (lanjutan) Long-term (continued) Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang adalah sebagai berikut: The reconciliation of long-term insurance contracts liabilities are as follow: insurance contract liabilities 31 Desember/December 31, 2014 2013 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance liabilities assets Neto/ Net Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance liabilities assets Neto/ Net Saldo, 1 Januari Perubahan asumsi tahun berjalan 42.909.440 (25.821.382) 17.088.058 14.403.013 (1.405.768) 12.997.245 28.888.073 (31.672.081) (2.784.008) 28.506.427 (24.415.614) 4.090.813 Balance, January 1 Changes in current year assumption Saldo, 31 Desember 71.797.513 (57.493.463) 14.304.050 42.909.440 (25.821.382) 17.088.058 Balance, December 31 Liabilitas kepada pemegang unit link Liability to unit link holders Akun ini merupakan investasi dari pemegang unit link yang terdiri dari produk-produk sebagai berikut: This account represents the unit link holders’ investments consisting of the following products: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Flexisafe managed fund Flexisafe SafePlus Equity fund Stable link 449.017.948 292.607.766 90.355.393 102.183.414 62.298.200 354.925.720 298.580.877 166.030.659 76.847.112 28.720.614 Flexisafe managed funds Flexisafe SafePlus Equity fund Stable link Total liabilitas kepada pemegang unit link 996.462.721 925.104.982 Total liability to unit link holders 71.357.739 (87.400.749) Perubahan liabilitas kepada pemegang unit link Changes in liability to unit link holders Reconciliation of movement on liability to unit link holders : Rekonsiliasi perubahan liabilitas kepada pemegang unit link: 31 Desember/December 31, 2014 Saldo awal tahun Premi diterima ditahun berjalan Hasil investasi ditahun berjalan Penebusan Pembayaran fee dan beban lainnya Saldo akhir tahun 2013 925.104.982 301.457.429 124.132.796 (270.863.980) (83.368.506) 1.012.505.731 400.897.856 8.284.310 (408.838.117) (87.744.798) 996.462.721 925.104.982 98 Balance at beginning of year Premium receipt for the current year Investment income for the current year Redemption Fees and other expenses Balance at end of year The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan) 18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued) Liabilitas kepada pemegang unit link (lanjutan) Liability to unit link holders (continued) Nilai mata uang asing dalam akun liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link setelah dikurangi aset reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar AS$12.515.645, EUR71, SIN$768, GBP389 dan AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2014 dan AS$22.373.643, EUR101, SIN$1.771, GBP425 dan AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2013. The amount of foreign currencies in liability for future policy benefits, unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders account after deducted with reinsurance assets which presented in Note 8 amounted to US$12,515,645, EUR71, SIN$768, GBP389 and AUS$180 as of December 31, 2014 and US$22,373,643, EUR101, SIN$1,771, GBP425 and AUS$180 as of December 31, 2013. 19. UTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK DAN JASA 19. SECURITIES TRADING AND ADMINISTRATION FEE PAYABLES STOCK The details of securities trading and stock administration fee payables as of December 31, 2014 and 2013, are as follow: Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 2013 Pihak ketiga Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah utang nasabah Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah utang nasabah 4.582.577 2.585.282 2.888.292 1.368.782 Third parties Each balance more or equal to 5% of the amount payable to customers Each balance less than 5% of the amount payable to customers Total 7.470.869 3.954.064 Total 20. PERPAJAKAN 20. TAXATION Taxes payable consist of: Utang pajak terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Total utang pajak 2013 1.263.869 3.933.677 750.410 1.076.244 3.539.726 361.750 862.420 3.956.693 328.550 808.007 2.479.864 179.924 Income taxes Article 4(2) Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Article 29 Value Added Tax 10.925.676 8.615.458 Total taxes payable 99 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statements of comprehensive income, and the estimated taxable income, for the years ended December 31, 2014 and 2013, is as follows: Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Beda tetap: Bagian atas laba neto entitas asosiasi dan Entitas Anak Laba atas pelepasan investasi Pendapatan bunga yang pajaknya bersifat final Membership golf Dividen Keuntungan (kerugian) atas kenaikan/penurunan nilai surat berharga Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan/penurunan nilai surat berharga Laba penjualan reksa dana Lain-lain 2013 115.906.169 103.859.011 130.301.883 (161.710.194) (113.216.684) 82.551.549 Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Subsidiaries’ income before income tax expense Elimination 84.497.858 73.193.876 Income before income tax expense of the Company 3.557 1.250 (91.688.390) (82.112.566) 16.027.777 (274.004) 9.000 (27.633) (98.323) - (243) (29.709) Temporary difference: Employees’ benefits Permanent differences: Equity in net earnings of an associated company and Subsidiaries Gain on sale of investments Interest income already subjected to final tax Golf Membership Dividend Gain (loss) on increase/decrease of securities (18.765) (589) 14.507 (6.277) (59.577) 713.637 Unrealized gain (loss) on increase/decrease of securities Gain on sale of mutual funds Others Taksiran penghasilan (rugi) fiskal Perusahaan (7.484.702) 7.630.088 Kompensasi rugi fiskal (5.464.825) (13.072.392) Tax loss carryforward (12.949.527) (5.442.304) Total tax loss carryforward - Company Total kompensasi rugi fiskal Perusahaan Estimated taxable income (loss) Company The Company will report the 2014 estimated fiscal loss in its 2014 Annual Tax Return (“SPT”) based on the related amount stated above, while the amount of fiscal loss for 2013 as stated above, conformed with the 2013 SPT filed by the Company to the Tax Office. Perusahaan akan melaporkan taksiran rugi fiskal tahun 2014 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) tahun 2014 sesuai dengan perhitungan pajak di atas, sedangkan taksiran rugi fiskal tahun 2013 adalah sesuai dengan jumlah yang tercantum pada SPT tahun 2013 yang telah disampaikan Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak. 100 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) A reconciliation between corporate income tax expense as calculated by applying the prevailing tax rates to the commercial income before corporate income tax expense and the Company’s corporate income tax expense for the years ended December 31, 2014 and 2013, are as follow: Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk laba komersial sebelum beban pajak penghasilan badan dan beban pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pajak dengan tarif yang berlaku Rugi fiskal yang tidak diakui pajak tangguhannya Dampak pajak atas beda tetap Penghasilan yang telah dikenakan pajak final Beda temporer yang tidak diakui pajak tangguhannya: Imbalan kerja karyawan Beban pajak penghasilan badan - konsolidasian 115.906.169 103.859.011 28.976.542 25.964.753 6.533.881 (5.468.228) 4.667.943 (7.687.916) (14.457.936) (11.775.214) Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Tax expense at prevailing tax rate Loss on fiscal not recognized as deferred taxes Tax effect of permanent differences - 430.858 Income subjected to final tax Unrecognized deferred tax from temporary difference: Employees’ benefits 15.584.259 11.600.424 Corporate income tax expense consolidated - 175.625 Tax penalty 15.584.259 11.776.049 Total Denda pajak Total 2013 The corporate income tax expense are as follow: Beban pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, Beban pajak tahun berjalan Entitas Anak Beban (manfaat) pajak tangguhan Entitas Anak Total 2014 2013 16.016.504 13.359.034 (432.245) 15.584.259 101 (1.582.985) 11.776.049 Current tax expense Subsidiaries Deferred tax expense (income) Subsidiaries Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) The deferred tax effects arising from the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follow: Pengaruh pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Aset pajak tangguhan - neto Entitas Anak Liabilitas pajak tangguhan - neto Entitas Anak 2013 907.904 847.744 Deferred tax assets - net Subsidiaries 2.267.375 2.639.460 Deferred tax liabilities - net Subsidiaries Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan Entitas Anak dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. Management believes that the Subsidiaries’ deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income. Surat Tagihan Pajak Tax Collection Notices Perusahaan The Company Pada tanggal 28 November 2013, Kantor Pelayanan Pajak (“KPP”) menerbitkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2004 sebesar Rp114.800. Berdasarkan surat No. 013/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. On November 28, 2013, the Tax Office (“KPP”) issued the Tax Collection Notices (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 of VAT for fiscal year 2004 amounting to Rp114,800. Based on letter No. 013/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00014/107/05/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp195.440. Berdasarkan surat No. 014/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00014/107/05/054/13 of VAT for fiscal year 2005 amounting to Rp195,440. Based on letter No. 014/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00003/107/06/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp67.304. Berdasarkan surat No. 015/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00003/107/06/054/13 of VAT for fiscal year 2006 amounting to Rp67,304. Based on letter No. 015/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. 102 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Surat Tagihan Pajak (lanjutan) Tax Collection Notices (continued) Perusahaan (lanjutan) The Company (continued) Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/07/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp89.961. Berdasarkan surat No. 016/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00007/107/07/054/13 of VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp89,961. Based on letter No. 016/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00006/107/08/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp68.000. Berdasarkan surat No. 017/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00006/107/08/054/13 of VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp68,000. Based on letter No. 017/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. Pada tanggal 26 Februari 2014, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/09/054/14 atas PPN untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp50.000. Berdasarkan surat No. 037/EDI/III/2014 tanggal 12 Maret 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jenderal Pajak. On February 26, 2014, KPP issued the STP No. 00007/107/09/054/14 of VAT for fiscal year 2009 amounting to Rp50,000. Based on letter No. 037/EDI/III/2014 dated March 12, 2014, the Company submitted a request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima hasil keputusan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dari Kantor Pelayanan Pajak atas STP tersebut. Until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of the request for reduction or waiver of administrative sanctions from the Tax Office for the STP. Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter Perusahaan The Company Pada bulan Desember 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) No. 00027/506/09/054/14 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2009. In December 2014, the Company received a Nil Tax Assessment (“SKPN”) No. 00027/506/09/054/14 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2009. Pada bulan Desember 2014, Perusahaan juga menerima SKPN No. 00006/506/10/054/14 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2010. In December 2014, the Company also received SKPN No. 00006/506/10/054/14 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2010. 103 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Letter (continued) ESI ESI Pada bulan April 2013, ESI menerima SKP yang menolak klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2011 sebesar Rp97.824 dan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun 2011 sebesar Rp600.560 dan denda pajak lain sebesar Rp192.179. Selain itu, ESI juga menerima SKP dan STP atas Pajak Penghasilan Pasal 4(2), 23 dan PPN dengan total sebesar Rp23.064. Pada tanggal 17 Mei 2013 ESI telah melakukan pembayaran sebesar Rp623.624. In April 2013, ESI received SKP which decline the claim for tax refund for the year 2011, amounted to Rp97,824 and received Tax Underpayment Assessment Letters (“SKPKB”) for the year 2011 amounted to Rp600,560 and other tax penalties amounted Rp192,179. Furthermore, ESI also received the SKP and STP of Income Tax Art 4(2), 23 and VAT with total amount Rp23,064. On May 17, 2013, ESI has paid amounting to Rp623,624. Pada bulan Juli 2014, ESI menerima SKP yang menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2012 sebesar Rp101.206. Klaim tersebut diterima oleh ESI sebesar Rp83.056 (setelah dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran dan denda pajak lainnya sebesar Rp21.036). Berdasarkan SKP tersebut, taksiran rugi fiskal untuk tahun pajak 2012 direvisi dari sebelumnya sejumlah Rp1.027.974 menjadi sejumlah Rp995.046. In July 2014, ESI received SKP which approved the claim for tax refund for the year 2012, amounted to Rp101,206. The claim is received by ESI amounted to Rp83,056 (after compensated with underpayment and other tax penalties amounting to Rp21,036). Based on the SKP, total estimated claim for tax refund for the year 2012 was revised from Rp1,027,974 become Rp995,046. 104 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Letter (continued) ELI ELI Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00005/506/04/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2004. ELI juga menerima SKPKB No. 00006/201/04/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp83.329 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2004, SKPKB No. 00008/203/04/073/13 mengenai kekurangan bayar sebesar Rp3.186 atas PPh pasal 23 atas bulan Desember 2004 dan SKPKB No. 00005/240/04/073/13 mengenai kekurangan bayar sebesar Rp35.970 atas PPh pasal 4(2) atas bulan Desember 2004. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) untuk bulan Januari hingga November tahun pajak 2004. In September 2013, ELI received SKPN No. 00005/506/04/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2004. ELI also received SKPKB No. 00006/201/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp83,329 for Income tax article 21 of 2004 fiscal year, SKPKB No. 00008/203/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp3,186 for Income tax article 23 of December 2004 and SKPKB No. 00005/240/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp35,970 for Income tax article 4(2) of December 2004. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2004 fiscal year. Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00006/506/05/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2005. ELI juga menerima SKPKB No. 00004/201/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp157.865 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2005, SKPKB No. 00005/203/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp13.635 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2005 dan SKPKB No. 00004/240/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp44.205 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2005. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2005. In September 2013, ELI received SKPN No. 00006/506/05/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2005. ELI also received SKPKB No. 00004/201/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp157,865 for Income tax article 21 of 2005 fiscal year, SKPKB No. 00005/203/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp13,635 for Income tax article 23 of December 2005 and SKPKB No. 00004/240/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp44,205 for Income tax article 4(2) of December 2005. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2005 fiscal year. Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00008/506/06/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2006. ELI juga menerima SKPKB No. 00020/201/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp18.863 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2006, SKPKB No. 00022/203/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp34.696 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2006 dan SKPKB No. 00004/240/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp101.708 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2006. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2006. In September 2013, ELI received SKPN No. 00008/506/06/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income in 2006. ELI also received SKPKB No. 00020/201/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp18,863 for Income tax article 21 of 2006 fiscal year, SKPKB No. 00022/203/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp34,696 for Income tax article 23 of December 2006 and SKPKB No. 00004/240/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp101,708 for Income tax article 4(2) of December 2006. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2006 fiscal year. 105 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Letter (continued) ELI (lanjutan) ELI (continued) Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00008/506/07/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2007. ELI juga menerima SKPKB No. 00011/201/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp17.266 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2007, SKPKB No. 00050/203/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp21.305 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2007 dan SKPKB No. 00006/240/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp71.342 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2007. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2007. In September 2013, ELI received a SKPN No. 00008/506/07/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2007. ELI also received SKPKB No. 00011/201/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp17,266 for Income tax article 21 of 2007 fiscal year, SKPKB No. 00050/203/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp21,305 for Income tax article 23 of December 2007 and SKPKB No. 00006/240/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp71,342 for Income tax article 4(2) of December 2007. In addition, ELI also received SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2007 fiscal year. Pada bulan Desember 2014, ELI menerima SKPN No. 00016/506/09/073/14 dari KPP Madya Jakarta Pusat yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan di 2009. In December 2014, ELI received a SKPN No. 00016/506/09/073/14 from KPP Madya Jakarta Pusat which stated that the Company has no obligation for payment additional taxes related to corporate income tax for the year 2009. 21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTERESTS Details of non-controlling interests’ proportionate share in the net assets and net earnings of the consolidated Subsidiaries are as follow: Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas aset bersih dan laba tahun berjalan Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Aset bersih/ Net assets 2013 Laba tahun berjalan/ Income for the year Aset bersih/ Net assets Laba tahun berjalan/ Income for the year ADM EFI 57.683.665 65.322.070 9.671.550 6.152.502 50.715.246 66.765.266 8.423.728 10.465.358 ADM EFI Total 123.005.735 15.824.052 117.480.512 18.889.086 Total In the Shareholders’ General Meeting of ADM held on June 26, 2014 and May 30, 2013, the shareholders of ADM ratified, among others, the declaration of cash dividends of Rp10,944,000 or Rp57 (full amount) per share and Rp10,368,000 or Rp54 (full amount) per share from the 2014 and 2013 net income, respectively. Cash dividends for noncontrolling interest amounted to Rp4,298,543 and Rp3,178,897 in 2014 and 2013, respectively presented as deduction account “Non-controlling Interest” as part of Equity in the consolidated statements of financial position. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham ADM tanggal 26 Juni 2014 dan 30 Mei 2013, para pemegang saham ADM menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sejumlah Rp10.944.000 atau Rp57 (nilai penuh) per saham dan Rp10.368.000 atau Rp54 (nilai penuh) per saham dari laba bersih masing-masing tahun 2014 dan 2013. Dividen tunai bagian kepentingan nonpengendali sebesar Rp4.298.543 dan Rp3.178.897 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dicatat sebagai pengurang akun “Kepentingan Nonpengendali” di bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. 106 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK 22. BANK LOANS As of December 31, 2014 and 2013, bank loans consist of: Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun pinjaman bank terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2014 Entitas Anak Pinjaman bank Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank SBI Indonesia PT Bank Harda Internasional PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Mega Tbk Pihak berelasi PT Bank Ganesha Rekening koran Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk Sub total Dikurangi biaya transaksi ditangguhkan Pinjaman bank - neto 2013 9.289.671 26.184.893 Subsidiaries Bank loans Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank SBI Indonesia PT Bank Harda Internasional PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Mega Tbk Related party PT Bank Ganesha Overdraft Third party PT Bank Central Asia Tbk 327.528.536 291.475.621 Sub total 1.302.202 1.198.952 Less deferred transaction costs 326.226.334 290.276.669 Bank loans - net 50.180.106 42.559.579 29.019.813 29.108.997 39.239.026 38.063.869 59.953.757 20.905.012 35.123.000 32.500.000 25.394.106 20.135.000 36.500.000 22.740.266 18.693.621 14.916.320 12.967.500 13.392.635 21.300.833 8.601.738 12.234.415 Total beban bunga atas pinjaman bank adalah sebesar Rp56.807.024 dan Rp30.491.338 masingmasing tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total interest expense from bank loans are amounting to Rp56,807,024 and Rp30,491,338 in 2014 and 2013, respectively, are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 4 Agustus 2011, EFI memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. On August 4, 2011, EFI obtained overdraft facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. The availability period of the facility is up to August 3, 2012 and bears interest rate of 10.75% per annum. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas rekening koran tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik EFI yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar (Catatan 15). As of December 31, 2014 and 2013, the aforesaid overdraft facility is secured by land and building owned by EFI, which located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar (Note 15). Selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 2011, BCA menyetujui pemberian tambahan fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp5.000.000, sehingga jumlah maksimum fasilitas rekening koran adalah Rp25.000.000. Tambahan fasilitas ini berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Tambahan fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 200% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Furthermore, on December 9, 2011, BCA agreed to grant an additional overdraft facility amounting to Rp5,000,000, thereby the total maximum of overdraft facility amounted to Rp25,000,000. This additional facility matured on August 3, 2012 and bears interest of 10.75% per annum. This additional facility is collateralized by consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 200% of total outstanding loan facility. 107 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Pada tanggal 27 Juni 2012, jangka waktu pinjaman telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2013 dan bunga atas pinjaman tersebut diubah menjadi sebesar 10,25% per tahun dan pada tanggal 2 Juli 2013, jangka waktu pinjaman telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2014 dan bunga atas pinjaman tersebut diubah menjadi sebesar 11,00% per tahun. Pada tanggal 21 Mei 2014, jangka waktu pinjaman, telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2015. On June 27, 2012, the loan period was extended until August 3, 2013 and the loan interest rate was changed to 10.25% per annum and on July 2, 2013, the loan period was extended until August 3, 2014 and the loan interest rate was changed to 11.00% per annum. On May 21, 2014, the loan period has been extended until August 3, 2015. Pada tanggal 27 Juni 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,00% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan September 2015. On June 27, 2012, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. This loan bears interest rate of 10.00% per annum and will be paid by monthly installments starting from August 2012 until September 2015. Pada tanggal 2 Juli 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2013 sampai dengan bulan Juli 2016. On July 2, 2013, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA that bears interest rate of 10.75% per annum and will be paid through monthly installments starting from September 2013 until July 2016. Mulai tanggal 5 Desember 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 11,50% per tahun dan bunga atas fasilitas rekening koran telah disesuaikan menjadi 11,75% per tahun. Starting on December 5, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 11.50% per annum and the overdraft facility has been adjusted to 11.75% per annum. Mulai tanggal 6 Januari 2014, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman jangka panjang tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 11,75% per tahun dan bunga atas fasilitas rekening koran telah disesuaikan menjadi 12,00% per tahun. Starting on January 6, 2014, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 11.75% per annum and the overdraft facility has been adjusted to 12.00% per annum. 108 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Pada tanggal 21 Mei 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000 dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juni 2017. On May 21, 2014, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of Rp40,000,000 from BCA that bears interest rate of 11.75% per annum and will be paid through monthly installments starting from June 2014 until June 2017. Fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang dari BCA dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan untuk pinjaman dari BCA adalah masing-masing sebesar Rp3.523.589 dan Rp5.252.609 (Catatan 11) dan saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan sebagai jaminan masing-masing adalah sebesar Rp93.850.406 dan Rp47.769.481 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 10). These long-term loan facilities from BCA are collateralized by consumer financing receivables and financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2014 and 2013, consumer financing receivables pledged as collateral to the loan facility from BCA amounted to Rp3,523,589 and Rp5,252,609, respectively (Note 11) and the financing lease receivables pledged as collateral are amounted to Rp93,850,406 and Rp47,769,481 as of December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 10). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BCA. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BCA. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. Selanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2013, VIU memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit lokal dari BCA tersebut di atas dengan plafond menjadi sebesar Rp4.500.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2014 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan peringkat 4 (keempat) sehingga total Hak Tanggungan menjadi Rp5.625.000. Furthermore,on January 27, 2013, VIU obtained agreement to grant extension and additional local credit facility from BCA with total plafond up to Rp4,500,000. This facility will mature on January 27, 2014 and bears interest of 10.75% per annum. This loan is secured by land and office building owned by VIU and will bears with fourth grade, resulting the total mortgage of VIU is Rp5,625,000. Pada tanggal 1 April 2014, fasilitas kredit tersebut diubah menjadi kredit lokal dengan pagu kredit Rp2.500.000 yang akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2015 dan kredit angsuran dengan pagu kredit Rp1.500.000 dengan jangka waktu kredit 3 (tiga) tahun. Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,75% per tahun. On April 1, 2014, the credit facitily was changed to local credit with credit limit up to Rp2,500,000 which will end on January 27, 2015 and installment credit with credit limit up to Rp1,500,000 with 3 (three) years credit period. This facility is charged with interest of 12.75% per annum, respectively. 109 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA) PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA) Pada tanggal 20 Maret 2013, 28 Mei 2013 dan 21 Oktober 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 1, 2 dan 3 (“KMK 1”, “KMK 2” dan “KMK 3”) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar Rp20.000.000, Rp10.000.000 dan Rp5.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50%, 12,25% dan 12,75% per tahun. KMK 1 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2013 sampai dengan bulan Maret 2016, KMK 2 bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016 dan KMK 3 bulan November 2013 sampai dengan bulan Desember 2016. On March 20, 2013, May 28, 2013 and October 21, 2013, EFI obtained long-term loan facilities called Kredit Modal Kerja 1, 2 and 3 (“KMK 1”, “KMK 2” and “KMK 3”) with maximum amount of Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp5,000,000, respectively, from Bank INA. These loans bear interest rate of 12.50%, 12.25% and 12.75% per annum, respectively. KMK 1 will be paid through monthly installments starting from April 2013 until March 2016, KMK 2 starting from June 2013 until June 2016 and KMK 3 starting from November 2013 until December 2016. Pada tanggal 10 Maret 2014 dan 13 Mei 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 4 dan 5 (“KMK4” dan “KMK 5”) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000 dan Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,50% per tahun. On March 10, 2014 and May 13, 2014, EFI obtained additional long-term loan facilities called Kredit Modal Kerja 4 and 5 (“KMK 4” and “KMK 5”) with maximum amount of Rp20,000,000 and Rp10,000,000, respectively from Bank INA. These loans bear interest rate of 13.50% per annum, each. KMK 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan April 2017 dan KMK 5 bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Mei 2017. KMK 4 will be paid through monthly installments starting from April 2014 until April 2017 and KMK 5 starting from June 2014 until May 2017. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar masing-masing Rp47.466.498 dan Rp32.383.048 (Catatan 10). These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp47,466,498 and Rp32,383,048, respectively (Note 10). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank INA. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios and covenants that have been agreed by EFI and Bank INA. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. 110 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) Pada tanggal 7 Desember 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (“PJP 1”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2013 sampai dengan bulan November 2016. On December 7, 2012, EFI obtained long-term loan facility (“PJP 1”) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Saudara. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2013 until November 2016. Pada tanggal 19 April 2013 dan 18 Oktober 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas PJP 2 dan PJP 3 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp25.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun untuk PJP 2 dan 13,00% per tahun untuk PJP 3 yang akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan Juni 2013 dan November 2013 sampai dengan bulan Juli 2017 dan Desember 2017. On April 19, 2013 and October 18, 2013, EFI obtained additional PJP 2 and PJP 3, respectively facility with maximum amount of Rp25,000,000, each, from Bank Saudara. These loans bear interest rate of 12.50% per annum for PJP 2 and 13.00% per annum for PJP 3 which will be paid through monthly installments starting from June 2013 and November 2013 until July 2017 and December 2017, respectively. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp36.861.521 dan Rp57.568.252 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp430.564 dan Rp1.302.967 (Catatan 11). These loans are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral value amounted to Rp36,861,521 and Rp57,568,252, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp430,564 and Rp1,302,967, respectively (Note 11). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Saudara. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and Bank Saudara. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) Pada tanggal 22 April 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari BRI Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016. Mulai tanggal 10 Desember 2013, bunga atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi 12,50% per tahun. On April 22, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from BRI Agro. This loan bears interest rate of 11.50% per annum which will be paid through monthly installments starting from June 2013 until June 2016. Starting on December 10, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facility has been adjusted to 12.50% per annum. 111 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) PT Bank (lanjutan) BRI Agroniaga Tbk 22. BANK LOANS (continued) (BRI Agro) PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) (continued) Pada tanggal 27 Oktober 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang tahap II dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari BRI Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2018. On October 27, 2014, EFI obtained long-term loan facility phase II with maximum amount of Rp50,000,000 from BRI Agro. This loan bears interest rate of 13.50% per annum which will be paid through monthly installments starting from December 2014 until February 2018. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp47.611.122 dan Rp26.150.843 (Catatan 10). These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp47,611,122 and Rp26,150,843, respectively (Note 10). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BRI Agro. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and BRI Agro. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under this loan facility. PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (Bank MNC) PT Bank MNC Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (Bank MNC) Pada tanggal 19 Maret 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank MNC. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Mei 2016. On March 19, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from Bank MNC. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from June 2013 until May 2016. Pada tanggal 21 April 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank MNC. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Mei 2014 sampai dengan bulan April 2017. On April 21, 2014, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp30,000,000 from Bank MNC. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from May 2014 until April 2017. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp27.621.413 dan Rp25.277.702 (Catatan 10) dan saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp16.458.828 (Catatan 11). These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp27,621,413 and Rp25,277,702, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted Rp16,458,828 (Note 11). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank MNC. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loans are outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank MNC. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. 112 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) Pada tanggal 26 Maret 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman berulang dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 2 April 2014 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Maret 2015. Pada tanggal 9 Desember 2014, fasilitas ini telah diperpanjang dari 29 Maret 2015 menjadi 29 Maret 2016. On March 26, 2012, EFI obtained revolving loan facility with maximum amount of Rp10,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.50% per annum. This facility has matured on April 2, 2014 and has been extended until March 29, 2015. On December 9, 2014, this facility has been further extended from March 29, 2015 to March 29, 2016. Pada tanggal 13 Mei 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran tahunan sejak bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Juni 2017. On May 13, 2013, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp30,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through yearly installment starting July 2013 until June 2017. Mulai tanggal 28 November 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,25% per tahun. Starting on November 28, 2013, the interest rate the above mentioned loan facilities above has been adjusted to 13.25% per annum. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia dan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp41.069.180 dan Rp48.823.689 (Catatan 10). These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI and land and building located in Central Jakarta. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp41,069,180 and Rp48,823,689, respectively (Note 10). PT Bank Harda International (Bank Harda) PT Bank Harda International (Bank Harda) Pada tanggal 23 Desember 2011, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Pinjaman Aksep Menurun 1 (“PAM 1”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan November 2014. On December 23, 2011, EFI obtained long-term loan facility called Pinjaman Aksep Menurun 1 (“PAM 1”) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Harda. This loan bears interest rate of 12.50% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2012 until November 2014. Pada tanggal 20 Maret 2012, 27 Juni 2012 dan 17 Desember 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp4.000.000 dan Rp6.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan April 2012, Juli 2012 dan Januari 2013. PAM 2 dan PAM 3 telah berakhir masing-masing pada tanggal 26 Maret 2014 dan 26 Desember 2014 dan PAM 4 akan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2015. On March 20, 2012, June 27, 2012 and December 17, 2012, EFI obtained additional PAM 2, PAM 3 and PAM 4 facilities with maximum amount of Rp5,000,000, Rp4,000,000 and Rp6,000,000, respectively, from Bank Harda. These loans bear interest rate of 12.00% per annum. PAM 2, PAM 3 and PAM 4 will be paid through monthly installments starting from April 2012, July 2012 and January 2013, respectively. PAM 2 and PAM 3 has been expired on March 26, 2014 and December 26, 2014, respectively, and PAM 4 will mature on August 26, 2015. 113 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Harda International (Bank Harda) (lanjutan) PT Bank Harda International (Bank Harda) (continued) Pada tanggal 3 April 2013 dan 24 Oktober 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 5 dan PAM 6 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000 dan Rp12.000.000 dari Bank Harda yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,00% per tahun dan 13,00% per tahun. PAM 5 dan PAM 6 akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan April 2013 dan November 2013 yang akan berakhir masingmasing pada tanggal 26 Desember 2015 dan 26 Oktober 2016. On April 3, 2013 and October 24, 2013, EFI obtained additional PAM 5 and PAM 6 facility with maximum amount of Rp5,000,000 and Rp12,000,000, respectively, from Bank Harda that bear interest rate of 12.00% per annum and 13.00% per annum, respectively. PAM 5 and PAM 6 will be paid by monthly installments starting from April 2013 and November 2013, respectively, which will mature on December 26, 2015 and October 26, 2016, respectively. Mulai tanggal 1 November 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun. Starting on November 1, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.00% per annum. Pada tanggal 18 Maret 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 7 dengan jumlah maksimum sebesar Rp12.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 14,00% per tahun. Fasilitas ini akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2014 yang akan berakhir pada Januari 2017. On March 18, 2014, EFI obtained additional PAM 7 with maximum amount of Rp12,000,000. This loan bears interest rate of 14.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from April 2014 until January 2017. Pada tanggal 17 Desember 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 8 dengan jumlah maksimum sebesar Rp8.000.000 yang dikenakan bunga 14,00% per tahun. Fasilitas akan dibayar melalui angsuran bulanan, sejak bulan Januari 2015 dan berakhir pada Desember 2017. On December 17, 2014, EFI obtained additional PAM 8 with maximum amount Rp8,000,000. This loan bears interest rate of 14.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2015 until December 2017. Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 150% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp30.732.085 dan Rp29.207.244 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp2.932.694 dan Rp4.369.879 (Catatan 11). This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis with collateral value representing 150% of total outstanding loan facility. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp30,732,085 and Rp29,207,244, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted Rp2,932,694 and Rp4,369,879, respectively (Note 11). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan dan batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Harda. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio and covenants that has been agreed by EFI and Bank Harda. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. 114 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) Pada tanggal 3 Juli 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan Agustus 2016. On July 3, 2012, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BJB. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from September 2012 until August 2016. Pada tanggal 18 November 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak Februari 2014 sampai dengan Januari 2017. On November 18, 2013, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp15,000,000 from BJB. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from February 2014 until January 2017. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 120% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masingmasing adalah sebesar Rp22.347.338 dan Rp34.059.149 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp103.365 dan Rp310.095 (Catatan 11). These loans are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 120% of total outstanding loan facility. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp22,347,338 and Rp34,059,149, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp103,365 and Rp310,095, respectively (Note 11). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BJB. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BJB. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. PT Bank Sampoerna) PT Bank Sampoerna) Sahabat Sampoerna (Bank Sahabat Sampoerna (Bank On January 6, 2014, EFI has obtained loan facility from Bank Sampoerna with maximum facility of Rp20,000,000 with interest rate of 13.50% per annum which will be paid by monthly installments starting from February 2014 until February 2017. Starting on October 1, 2014, the interest rate of the above mentioned loan facility has been adjusted to 14.00% per annum. Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna dengan jumlah maksimal sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Februari 2017. Mulai tanggal 1 Oktober 2014, bunga atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi 14,00% per tahun. 115 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) PT Bank Sahabat Sampoerna) (lanjutan) Sampoerna 22. BANK LOANS (continued) (Bank PT Bank Sahabat Sampoerna) (continued) Sampoerna (Bank Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 125% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp18.732.958 dan tidak terdapat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan sebagai jaminan (Catatan 11). These loan are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis with collateral value representing 125% of total outstanding loan facilities. As of December 31, 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp18,732,958 and there is no consumer financing receivables are pledged as collateral (Note 11). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Sampoerna. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios that have been agreed by EFI and Bank Sampoerna. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities. PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Pada tanggal 17 Juni 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Agustus 2016. On June 17, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from Bank Mega. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid in monthly installments starting from July 2013 until August 2016. Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp13.676.490 dan Rp21.861.556 (Catatan 10). This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2014 and 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp13,676,490 and Rp21,861,556, respectively (Note 10). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Mega. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank Mega. As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied with the loan covenants under this loan facility. PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) Pada tanggal 13 Januari 2012, 31 Mei 2012 dan 25 Oktober 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Fixed Loan Executing (“FLE”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.500.000 dari Bank Ganesha. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2012 sampai dengan bulan November 2015. Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi dan ditutup pada berbagai tanggal di tahun 2013. On January 13, 2012, May 31, 2012 and October 25, 2012, EFI obtained long-term loan facility called Fixed Loan Executing (“FLE”) with total maximum amount of Rp9,500,000 from Bank Ganesha. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from February 2012 until November 2015. This loan facility has been fully settled and closed on several dates in 2013. 116 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (lanjutan) PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (continued) Pada tahun 2011, VIU memperoleh beberapa fasilitas pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan total plafond kredit sebesar Rp7.500.000 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 13,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan modal ventura sebesar 110% dari plafond kredit. VIU memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut. In 2011, VIU obtained installment loan facility from Bank Ganesha with total plafond credit amount of Rp7,500,000 with credit term for 3 (three) years. This loan bears interest rate of 13.00% per annum. This loan is secured by investment in venture capital for 110% from credit plafond. VIU complied with the loan covenants under these loan facilities. Pada tanggal 21 Februari 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp9.147.912 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun. On February 21, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp9,147,912 with credit term for 3 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum. Pada tanggal 27 Agustus 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman yang sama dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp12.402.348 dengan jangka waktu kredit selama 5 tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan modal ventura sebesar 110% dari pagu kredit. On August 27, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp12,402,348 with credit term for 5 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum. This loan is collateralized by investment in venture capital of 110% of credit limit. 23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL The Company’s shareholders as of December 31, 2014 and 2013 are as follow: Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Pemegang saham Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Saham seri A Rp500 (nilai penuh) per saham Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing di bawah 5%) Total saham seri A Persentase kepemilikan/ Percentage of ownerships Total/ Amount Shareholders 685.000.000 13,11% 342.500.000 756.440.000 14,47% 378.220.000 A series at Rp500 (full amount) per share Equity Global International Limited Public (each below 5% ownership) 1.441.440.000 27,58% 720.720.000 Total A series shares Saham seri B Rp250 (nilai penuh) per saham Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing di bawah 5%) 3.571.040.248 68,33% 892.760.062 213.855.950 4,09% 53.463.988 B series at Rp250 (full amount) per share Equity Global International Limited Public (each below 5% ownership) Total saham seri B 3.784.896.198 72,42% 946.224.050 Total B series shares Total 5.226.336.198 100,00% 1.666.944.050 Total As of December 31, 2014 and 2013, there are no members of the boards of commissioners and directors who are the Company’s shareholders. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada komisaris dan direksi yang tercatat sebagai pemegang saham Perusahaan. 117 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued) The above information of the Company’s shareholders and their share ownerships are based on the report from PT Datindo Entrycom, the Company’s Share Register, as of December 31, 2014 and 2013. Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di atas adalah berdasarkan laporan dari PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perusahaan, pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The details of additional paid-in capital as of December 31, 2014 and 2013, are as follow: Berikut ini adalah rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996 29 Agustus 2013/August 29, 2013 26 September 2013/September 26, 2013 20 November 2013/November 20, 2013 Kegiatan/Activities Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Saldo pada tanggal 31 Desember 2013/Balance as of December 31, 2013 26 Juni 2014/June 26, 2014 15.000.000 12.000.000 (24.640.000) 60.060.000 168.168.000 1.239.187 2.416.343 2.256.022 236.499.552 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Saldo pada tanggal 31 Desember 2014/Balance as of December 31, 2014 Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital (1.576.640) 234.922.912 Based on Deeds of sale of shares No. 91, 121 and 85 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated August 29, 2013, September 26, 2013 and November 20, 2013, respectively, the Company sold its ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp25,000,000. Total book value of the net assets of EFI at transaction dates amounted to Rp19,088,448. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp5,911,552 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account. Berdasarkan Akta jual beli saham No. 91, 121 dan 85 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2013, 26 September 2013 dan 20 November 2013, Perusahaan menjual kepemilikan EFI kepada Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp25.000.000. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal-tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp19.088.448. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp5.911.552 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”. 118 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Based on Deeds of sale of shares No. 121 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated June 26, 2014, the Company bought ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp8,000,625. Total book value of the net assets of EFI at transaction date amounted to Rp6,423,985. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp1,576,640 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account. Berdasarkan Akta jual beli saham No. 121 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan membeli kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp8.000.625. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp6.423.985. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp1.576.640 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”. 25. LABA PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share are calculated by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity with the weighted average number of common stock outstanding during the year. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (nilai penuh) 2014 2013 84.497.858 73.193.876 5.226.336.198 5.226.336.198 Income for the year attributable to equity holders of the parent entity Weighted average number of outstanding common stock (full amount) 16,17 14,00 Basic earnings per share Laba per saham dasar 26. PENDAPATAN UNDERWRITING - NETO 26. UNDERWRITING REVENUES - NET Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Pendapatan premi Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan (Catatan 8) Premi reasuransi Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 18) Potongan premi Total pendapatan underwriting - neto 2013 1.430.813.508 1.367.543.481 47.927.244 (580.324.119) 8.531.657 (427.673.669) (50.266.253) (36.117.186) 812.033.194 (30.968.555) (25.629.176) 891.803.738 Premium income Changes in deferred reinsurance ceded (Note 8) Reinsurance premium Changes in unearned premiums (Note 18) Premium discount Total underwriting revenues - net During 2014 and 2013, there were no underwriting revenues transactions made from any single customer with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenues. Selama tahun 2014 dan 2013, tidak ada transaksi pendapatan underwriting dari satu pelanggan yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting. 119 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. BEBAN UNDERWRITING - NETO 27. UNDERWRITING EXPENSES - NET Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Klaim Perubahan estimasi klaim (Catatan 18) Komisi - neto Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan (Catatan 18) Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (Catatan 18) Perubahan liabilitas kepada pemegang unit link (Catatan 18) Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi (Catatan 8) Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur (Catatan 8) Perubahan aset reasuransi Total beban underwriting - neto 2013 719.555.617 127.553.507 37.542.446 730.932.931 98.411.306 42.539.147 (21.925.661) 40.848.941 28.888.073 28.506.427 71.357.739 (87.400.749) (86.318.197) (85.842.660) (31.672.081) (104.020.877) (24.415.614) (5.574.499) 740.960.566 738.005.230 Claims Changes in estimated claims (Note 18) Commissions - net Changes in liability for future policy benefits (Note 18) Changes in long-term insurance contract liabilities (Note 18) Changes in liability to unit link holders (Note 18) Changes in estimated claim recoveries from reinsurance (Note 8) Changes in long-term insurance contract liabilities from reinsurer (Note 8) Changes in reinsurance assets Total underwriting expenses - net During 2014 and 2013, there were no underwriting expenses transaction made from any single party with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenue. Selama tahun 2014 dan 2013, tidak ada transaksi beban underwriting dari satu pihak yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting. 28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa (Catatan 33) Penyusutan (Catatan 15) Imbalan kerja karyawan (Catatan 29) Jasa tenaga ahli Perbaikan dan pemeliharaan Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Komunikasi Seminar dan pelatihan Transportasi Insentif agen Dana pensiun (Catatan 29) Beban listrik dan air Percetakan dan peralatan kantor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) Total beban umum dan administrasi 2013 183.147.042 15.799.862 12.250.957 10.339.812 10.183.258 9.017.968 7.359.938 7.211.449 7.096.814 5.239.489 4.444.135 4.993.321 3.515.017 3.055.820 438.101 150.475.015 14.630.311 12.205.400 9.423.494 5.892.463 8.122.467 11.097.894 2.409.244 6.896.441 4.000.357 8.572.319 5.051.758 6.404.208 2.783.386 4.336.703 Salaries and employees’ benefits Rental (Note 33) Depreciation (Note 15) Employees’ service entitlement (Note 29) Professional fees Repairs and maintenance Advertising and promotions Office supplies Communication Workshop and training Transportation Agents incentive Pension plans (Note 29) Electricity and water expense Printing and stationeries 27.798.382 14.605.149 311.891.365 266.906.609 Others (each below Rp2 billion) Total general and administrative expenses 120 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 29. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ BENEFITS RETIREMENT Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Jumlah iuran pensiun yang dibayarkan sebesar Rp3.515.017 dan Rp6.404.208 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 28). Tidak ada iuran terutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plan covering substantially all of their permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment has been authorized by the Ministry of Finance of the Republik of Indonesia in Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operations amounted to Rp3,515,017 and Rp6,404,208 in 2014 and 2013, respectively, and are presented as part of “General and administrative expenses” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28). There were no pension contributions payable as of December 31, 2014 and 2013. Sebagai tambahan atas program pensiun karyawan seperti yang dijelaskan di atas, Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan manfaat minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo liabilitas imbalan kerja tersebut masing-masing sebesar Rp44.400.752 dan Rp35.580.314 disajikan sebagai “Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. In addition to the employees’ pension plan as discussed above, the Company and Subsidiaries provide minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of their permanent employees. As of December 31, 2014 and 2013, the benefits liability amounting to Rp44,400,752 and Rp35,580,314 are presented as “Estimated employees’ benefits liability” in the consolidated statements of financial position. Estimasi imbalan kerja karyawan dihitung oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen, pada tahun 2014 dan 2013 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Berdasarkan laporan aktuaris tersebut, asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Provision for employee service entitlements are calculated by PT Ras Actuarial Consulting, an independent actuary, in 2014 and 2013 using the “Projected Unit Credit” method. Based on the actuary reports, the assumptions applied in determining employee benefits liabilities as of December 31, 2014 and 2013 are as follow: 31 Desember/December 31, 2014 Tingkat diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita 2013 8,5% 8% 55 tahun/years TMI III 8% - 8,5% 8% - 10% 55 tahun/years TMI III Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table The following tables summarize the components of net employee’s benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and liability recognized in the consolidated statements of financial position. Tabel berikut menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja karyawan neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. 121 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) a. 29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued) Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan a. Estimated employees’ benefits liability 31 Desember/December 31, 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuaria yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui Nilai neto liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian b. 2013 2012 2011 2010 61.492.983 51.406.104 51.654.367 31.151.858 21.772.820 (4.720.741 ) (12.371.490 ) (14.711.276 ) (1.114.514 ) (1.950.707 ) (25.545.087 ) (7.466.386) (4.491.164) (4.948.356) (1.513.510) 44.400.752 35.580.314 24.158.573 19.194.308 15.310.954 Beban imbalan kerja karyawan b. Present value of employee benefit obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost Net liability recognized in the consolidated statements of financial position Employees’ service entitlement expenses Tahun yang berakhir pada 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 Biaya bunga Biaya jasa kini Kerugian aktuaria yang diakui pada tahun berjalan Biaya jasa lalu yang harus segera diakui Biaya jasa lalu Transfer nilai kini kewajiban - neto Total beban imbalan kerja karyawan c. 2013 4.337.092 5.330.314 3.145.444 4.461.137 502.438 1.267.894 85.664 83.714 590 424.960 124.059 - Interest cost Current service cost Actuarial loss recognized in the current year Immediate recognition of past service cost Past service cost Transfer of current liability - net 10.339.812 9.423.494 Total employees’ service entitlement expenses Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja c. Movements in the present employee benefit obligation value of 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal tahun Biaya jasa lalu yang harus segera diakui Biaya bunga Biaya jasa kini Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) aktuaria 51.406.104 51.654.367 4.328.152 5.330.315 (2.855.374) 3.283.786 424.960 3.145.444 4.461.137 (3.061.753) (5.218.051) Saldo akhir tahun 61.492.983 51.406.104 122 Beginning balance of the year Immediate recognition of past service cost Interest cost Current service cost Benefit paid Actuarial losses (gains) Balance at end of the year The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) d. 29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (CONTINUED) Mutasi estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan d. Movements in the estimated employees’ benefits liability 31 Desember/December 31, 2014 2013 Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran kompensasi aktual Penyesuaian 35.580.314 10.339.812 (2.855.374) 1.336.000 24.158.573 9.423.494 (3.061.753) 5.060.000 Saldo akhir tahun 44.400.752 35.580.314 Balance at beginning of the year Expenses recognized in the current year Actual compensation payment Adjustment Balance at end of the year A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects: Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Kenaikan/ Increase Dampak pada agregat biaya jasa kini Dampak kewajiban manfaat pasti 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (507.424) (4.112.635) 2013 Penurunan/ Decrease 640.282 7.607.736 Kenaikan/ Increase (460.690) (4.922.860) Penurunan/ Decrease 530.537 5.553.959 Effect on the aggregate current service cost Effect on the defined benefit obligation MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance. 123 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko tingkat bunga Interest rate risk Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan pasar. Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities and administration service. The Company and Subsidiaries monitor the changes of interest market rate to ensure the Company and Subsidiaries’ interest rates are agree with market. Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense: 2014 Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin 2013 4.603.144 (4.603.144) 2.711.658 (2.711.658) Increase in interest rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point Risiko kredit Credit risk Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit. Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process before being approved. Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI. Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and EFI. 124 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit. For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis. i. i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount. Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. ii. Maximum exposure to credit risk ii. Concentration of credit risk analysis Analisis konsentrasi risiko kredit Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya. Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions. Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu. The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region. Berikut ini adalah risiko kredit Entitas Anak berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: The following table sets out the Subsidiaries’ credit risk based on provision for impairment losses assessment classification as of December 31, 2014 and 2013: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Mengalami penurunan nilai/ Impaired Investasi sewa pembiayaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired Total/ Total 9.038.261 (2.530.151) 606.010.939 (9.913.177) 615.049.200 (12.443.328) 6.508.110 596.097.762 602.605.872 379.672.506 (5.556.928) 374.115.578 380.253.094 (5.670.844) 374.582.250 Consumer financing receivables Provision for impairment losses Net Premium and co-insurance receivables Provision for impairment losses Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 580.588 (113.916) 466.672 Piutang premi dan koasuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai 26.509.833 (4.399.654) 255.176.477 - 281.686.310 (4.399.654) Neto 22.110.179 255.176.477 277.286.656 Investment in financing leases Provision for impairment losses Net Net Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 5.336 (5.336) - 34.157.078 34.157.078 34.162.414 (5.336) 34.157.078 Securities trading and stock administration fee receivables Provision for impairment losses Net Penyertaan modal ventura Penyisihan kerugian penurunan nilai 525.134 (525.134) 96.086.815 - 96.611.949 (525.134) Investment in venture capital Provision for impairment losses 96.086.815 96.086.815 26.305.957 - 26.571.674 (265.717) 26.305.957 26.305.957 Neto Tagihan anjak piutang Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 265.717 (265.717) - 125 Net Factoring receivables Provision for impairment losses Net The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013 Mengalami penurunan nilai/ Impaired Investasi sewa pembiayaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired Total/ Total 7.152.511 (2.095.820) 556.955.082 (10.777.696) 564.107.593 (12.873.516) 5.056.691 546.177.386 551.234.077 991.059 (376.642) 221.843.349 (4.538.971) 222.834.408 (4.915.613) 614.417 217.304.378 217.918.795 Investment in financing leases Provision for impairment losses Net Consumer financing receivables Provision for impairment losses Net Piutang premi dan koasuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 16.895.803 (4.354.488) 12.541.315 251.865.421 251.865.421 268.761.224 (4.354.488) 264.406.736 Premium and co-insurance receivables Provision for impairment losses Net Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Penyisihan kerugian penurunan nilai 6.336 (6.336) 14.958.567 - 14.964.903 (6.336) Securities trading and stock administration fee receivables Provision for impairment losses 14.958.567 14.958.567 113.329.810 - 113.604.944 (275.134) 113.329.810 113.329.810 Neto Penyertaan modal ventura Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Tagihan anjak piutang Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto 275.134 (275.134) 737.607 (737.607) - 21.346.727 - 22.084.334 (737.607) 21.346.727 21.346.727 Net Investment in venture capital Provision for impairment losses Net Factoring receivables Provision for impairment losses Net EFI EFI Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai. EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets. Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai. As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI. ESI ESI Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien. Credit risk arises from the risk of failure of the customer's contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer. 126 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) ESI (lanjutan) ESI (continued) Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument. Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi. For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution. ADM, ELI dan DE ADM, ELI and DE Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik. Credit risks exposed by ADM, ELI and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers. ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar. ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and DE will stop providing products and services to default customers. Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah. Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable. 127 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai. The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities. Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (termasuk pembayaran bunga di masa depan): The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities at December 31, 2014 and 2013 based on contractual undiscounted payments (including future interests payment): 31 Desember 2014/December 31, 2014 Total/ Total Dalam 1 tahun/ Within 1 year Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Liabilitas lainnya 7.470.869 7.470.869 - - 155.951.926 50.851.166 7.296.357 194.761.948 387.897.525 32.972.898 155.951.926 50.851.166 7.296.357 120.548.753 180.890.944 32.972.898 74.213.195 207.006.581 - - Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable - net Bank loans - net Other liabilities Total 837.202.689 555.982.913 281.219.776 - Total 31 Desember 2013/December 31, 2013 Total/ Total Dalam 1 tahun/ Within 1 year Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Liabilitas lainnya 3.954.064 3.954.064 - - 129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 347.579.944 39.796.751 129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 122.999.929 39.796.751 224.580.015 - - Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable - net Bank loans - net Other liabilities Total 626.853.977 402.273.962 224.580.015 - Total 128 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan: The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities as of December 31, 2014 and 2013: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ No contractual maturity Aset keuangan: Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Piutang reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek - bruto Investasi sewa pembiayaan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Penyertaan saham Aset lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya Perbedaan jatuh tempo Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years Dalam 1 tahun/ Within 1 year Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years 217.544.630 - - - 1.209.129.988 9.045.810 125.756.847 144.670.527 - 281.686.310 25.042.235 - - - 34.162.414 300.066.093 314.727.888 255.218 1.700.870 15.087.663 120.795.530 26.562.674 - 247.876.172 - 11.581.392 - 1.443.463.151 797.361.066 688.360.907 156.507.137 - 7.470.869 - - - 155.951.926 50.851.166 7.296.357 100.200.000 141.558.005 32.972.898 67.400.000 184.668.330 - - - 496.301.221 252.068.330 - 1.443.463.151 301.059.845 436.292.577 156.507.137 Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Due from reinsurers Securities trading and stock administration fee receivables - gross Investment in financing lease - gross Consumer financing receivables - gross Factoring receivables - gross Investments in shares of stock Other assets Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities Maturity gap 31 Desember 2013/December 31, 2013 Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ No contractual maturity Aset keuangan: Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Piutang reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek - bruto Investasi sewa pembiayaan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Penyertaan saham Aset lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya Perbedaan jatuh tempo Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years Dalam 1 tahun/ Within 1 year Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years 167.662.147 - - - 1.096.217.453 29.540.232 127.198.434 164.900.204 - 268.761.224 21.064.448 - - - 14.964.903 270.561.846 292.378.806 1.166.941 1.665.870 23.635.649 70.466.979 59.935.765 - 152.367.429 - - 1.289.181.119 735.295.397 571.944.669 166.067.145 - 3.954.064 - - - 129.171.020 49.918.028 8.090.490 127.691.238 39.796.751 43.600.000 162.585.431 - - - 358.621.591 206.185.431 - 1.289.181.119 376.673.806 365.759.238 166.067.145 129 Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Due from reinsurers Securities trading and stock administration fee receivables - gross Investment in financing lease - gross Consumer financing receivables - gross Factoring receivables - gross Investments in shares of stock Other assets Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities Maturity gap The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko investasi Investment risk Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa: • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as: • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment. • • Risiko fluktuasi harga saham di bursa. Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali. Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku. The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies in accordance with prevailing regulations. Risiko solvabilitas Solvability risk Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI need to always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. The result of solvency calculation for ADM and ELI is in accordance with the applicable regulation. 130 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko kecukupan modal kerja Working capital adequacy risk ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang dikelola. ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited offering plus ranking liabilities, which more higher, plus Rp200,000 and 0.1% from total fund managed. Pada tahun 2014 dan 2013, ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas. In 2014 and 2013, ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above. Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities. Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi. The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing on the investments side. 131 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange rate risk (continued) Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013 disajikan dalam Catatan 32. Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of December 31, 2014 and 2013 are presented in Note 32. Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang asing, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rate, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense: 2014 Kenaikan nilai tukar mata uang asing dalam 100 basis poin Penurunan nilai tukar mata uang asing dalam 100 basis poin 2013 2.106.875 1.060.343 (2.106.875) (1.060.343) Increase in foreign exchange rate in 100 basis point Decrease in foreign exchange rate in 100 basis point Risiko harga pasar Market value risk Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya. The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification is based on the limitation specified by both of them. Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan tersedia untuk dijual. Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of marketable securities price risk that arising from investment which included in financial assets at fair value through profit or loss and available for sale categories. Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan harga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market value, with all variables held constant, of the profit before tax: 2014 2013 Laba sebelum beban pajak penghasilan Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin 1.189.520 (1.189.520) 441.797 (441.797) Income before income tax expense Increase in market value in 100 basis point Decrease in market value in 100 basis point Laba komprehensif lain Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin 154.099 (154.099) 168.270 (168.270) Other comprehensive income Increase in market value in 100 basis point Decrease in market value in 100 basis point 132 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi Insurance risk Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini. The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities. Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim dan penyelidikan berkala terhadap klaim palsu adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi. The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures and frequent investigation of fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities. Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract. 133 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asuransi kerugian Casualty insurance Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa. Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident and engineering insurance. Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya. For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk. Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk. The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory. Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak: The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract: 31 Desember/December 31, 2014 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities Aset reasuransi/ Reinsurance assets 2013 Liabilitas neto/ Net liabilities Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities Aset reasuransi/ Reinsurance assets Liabilitas neto/ Net liabilities Kebakaran Kendaraan bermotor Kecelakaan Rangka kapal Rekayasa Pengangkutan 307.919.604 37.030.017 175.097.069 376.803.642 39.870.505 7.192.158 (255.566.073) (2.340.969) (165.508.663) (372.774.933) (32.444.774) (3.150.074) 52.353.531 34.689.048 9.588.406 4.028.709 7.425.731 4.042.084 213.218.540 36.931.472 71.799.374 382.734.343 28.635.459 17.511.295 (161.875.913) (1.305.052) (67.391.888) (379.684.533) (24.045.053) (14.647.524) 51.342.627 35.626.420 4.407.486 3.049.810 4.590.406 2.863.771 Fire Motor vehicles Accident Marine hull Engineering Marine cargo Total 943.912.995 (831.785.486) 112.127.509 750.830.483 (648.949.963) 101.880.520 Total 134 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asuransi jiwa Life insurance Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka dan hibah endowment. Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance and combined endowments. Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut: The main risks that ELI is exposed to are as follow: • • • • • • • Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan. • • • • • Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat. Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected. ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria. 135 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued) Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak: The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract: 31 Desember/December 31, 2014 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities Kesehatan Semur Hidup Kecelakaan Kombinasi Endowment Endowment Kematian Eka warsa Unit Link Lain-lain Total 143.725.123 52.804.494 4.790.749 258.272.713 148.167.778 42.433.462 996.686.862 1.325.950 1.648.207.131 Aset reasuransi/ Reinsurance assets (16.764) (534.068) (39.847) (99.940) (6.858.346) (3.126.350) (10.675.315) 2013 Liabilitas neto/ Net liabilities Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities Aset reasuransi/ Reinsurance assets Liabilitas neto/ Net liabilities 143.708.359 52.270.426 4.750.902 258.172.773 148.167.778 35.575.116 993.560.512 1.325.950 134.371.556 47.903.177 3.617.833 265.497.964 146.642.037 36.052.289 925.104.982 1.262.374 (312.645) (23.478) (89.010) (5.174.571) (4.290.936) - 134.371.556 47.590.532 3.594.355 265.408.954 146.642.037 30.877.718 920.814.046 1.262.374 Health Whole life Accident Endowment combination Endowment Term life Unit Link Others 1.637.531.816 1.560.452.212 (9.890.640) 1.550.561.572 Total Asumsi-asumsi utama Key assumptions Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan. The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future policy benefits and unearned premium reserve. Asuransi kerugian Casualty insurance Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan. The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve. Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun. The principal assumption underlying the estimated claims is that the Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of reach accident year. Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi. Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgment is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates. 136 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asumsi-asumsi utama (lanjutan) Key assumptions (continued) Asuransi kerugian (lanjutan) Casualty insurance (continued) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas. The following table demonstrates the sensitivity of claim insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity. Perubahan asumsi/ Change in assumptions Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities 31 Desember 2014 Tingkat diskonto Tingkat diskonto +1% -1% (389.824) 406.643 31 Desember 2013 Tingkat diskonto Tingkat diskonto +1% -1% (333.145) 345.657 Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities (186.821) 196.067 (210.580) 219.998 Dampak atas laba sebelum beban pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense (186.821) 196.067 (210.580) 219.998 Dampak atas ekuitas/ Impact on equity (186.821) 196.067 (210.580) 219.998 December 31, 2014 Discount rate Discount rate December 31, 2013 Discount rate Discount rate Asuransi jiwa Life insurance Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut: The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follow: Tingkat mortalitas dan morbiditas Mortality and morbidity rates Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di masa depan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas penjaminan dan jenis kontrak. Assumptions are based on industry standard and national tables, according to the type of contract written and the territory in which the insured person resides. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type. 137 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asumsi-asumsi utama (lanjutan) Key assumptions (continued) Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued) Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut (lanjutan): The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follow (continued): Penerimaan dari investasi Investment return Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada pada hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham. The weighted average rate of return is derived based on a portfolio model that is assumed to back up liabilities, consistent with the long-term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments. An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders. Tingkat diskonto Discount rate Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham. Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders. 138 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asumsi-asumsi utama (lanjutan) Key assumptions (continued) Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas (tidak diaudit). The following table demonstrates the sensitivity of claim insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity (unaudited). Perubahan asumsi/ Change in assumptions Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities Dampak atas laba sebelum beban pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense Dampak atas ekuitas/ Impact on equity 31 Desember 2014 Tingkat bunga Tingkat mortalitas +1% +1% (8.587.635) 425.997 (8.587.635) 425.997 8.587.635 (425.997) 8.587.635 (425.997) December 31, 2014 Discount rate Mortality rate Tingkat bunga Tingkat mortalitas -1% -1% 11.802.871 (409.953) 11.802.871 (409.953) (11.802.871) 409.953 (11.802.871) 409.953 Discount rate Mortality rate 31 Desember 2013 Tingkat bunga Tingkat mortalitas +1% +1% (8.967.918) 251.087 (8.967.918) 251.087 8.967.918 (251.087) 8.967.918 (251.087) December 31, 2013 Discount rate Mortality rate Tingkat bunga Tingkat mortalitas -1% -1% 12.097.273 (242.410) 12.097.273 (242.410) (12.097.273) 242.410 (12.097.273) 242.410 Discount rate Mortality rate Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2014 and 2013. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. 139 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the statements of financial position as of December 31, 2014 and 2013. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 31 Desember/December 31, 2014 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas 2013 Nilai wajar/ Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Nilai wajar/ Fair value 217.544.630 217.544.630 167.662.147 167.662.147 Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Piutang reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Investasi sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Penyertaan saham Aset lainnya 1.488.603.172 1.491.639.759 1.417.856.323 1.418.514.304 277.286.656 23.068.325 277.286.656 23.068.325 264.406.736 19.396.507 264.406.736 19.396.507 34.157.078 602.605.872 374.582.250 26.305.957 1.700.870 15.087.663 34.157.078 616.515.615 378.830.236 26.305.957 1.700.870 15.087.663 14.958.567 551.234.077 217.918.795 21.346.727 1.665.870 23.635.649 14.958.567 563.951.875 221.481.801 21.346.727 1.665.870 23.635.649 Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Due from reinsurers Securities trading and stock administration fee receivables Investment in financing leases Consumer financing receivables Factoring receivables Investments in shares of stock Other assets Total 3..060.942.473 3.082.136.789 2.700.081.398 2.717.020.183 Total Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya 7.470.869 7.470.869 3.954.064 3.954.064 155.951.926 50.851.166 7.296.357 167.600.000 326.226.334 32.972.898 155.951.926 50.851.166 7.296.357 167.600.000 326.226.334 32.972.898 129.171.020 49.918.028 8.090.490 43.600.000 290.276.669 39.796.751 129.171.020 49.918.028 8.090.490 43.600.000 290.276.669 39.796.751 Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrued expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities Total 748.369.550 748.369.550 564.807.022 564.807.022 Total Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to estimate the fair value: Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments: a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi. a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost. Sebagian investasi dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. Parts of the investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market. 140 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan (lanjutan): The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments (continued): b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya. b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values. Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, tagihan anjak piutang, aset lainnya, utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual dan liabilitas lainnya mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya. The fair value of cash and cash equivalents, investments, premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, factoring receivables, other assets, securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payables, claims payable, accrual expenses and other liabilities approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost due to no readily determinable fair value. Kebijakan Entitas Anak mengelola risiko atas efek tersedia untuk dijual adalah dengan menerapkan kebijakan melakukan pengawasan terhadap portofolio investasi secara berkesinambungan serta melakukan pengelolaan atas portofolio investasinya. c. The Subsidiaries’ policy to manage the risk of available-for-sale securities is to perform ongoing monitoring of the investment portfolio as well as managing the investment portfolio. Nilai wajar dari investasi sewa pembiayaan neto, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang. The fair values of net investment in financing leases, consumer financing receivables and factoring receivables are determined by discounting cash flows using weighted average effective interest rate. Nilai wajar dari wesel bayar jangka menengah dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar. The fair values of medium-term notes payable are calculated using discounted cash flows using market interest rates. Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai dengan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar. The fair values of bank loans is calculated using discounted cash flows using market interest rates. Tabel berikut ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: The following table show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy as of December 31, 2014 and 2013, respectively: c. Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Obligasi Saham - Diperdagangkan Reksa dana Obligasi Saham 31 Desember 2014/December 31, 2014 Nilai wajar/Fair value Tingkat 1/ Tingkat 2/ Level 1 Level 2 Tingkat 3/ Level 3 14.809.694 6.994.446 14.809.694 6.994.446 - - Financial assets classified as: Available for sale Bonds Shares 900.009.534 82.839.496 2.323.960 900.009.534 82.839.496 2.323.960 - - Trading Mutual funds Bonds Shares 141 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Obligasi Saham - Diperdagangkan Reksa dana Obligasi Saham Tingkat 1/ Level 1 Nilai wajar/Fair value Tingkat 2/ Level 2 Tingkat 3/ Level 3 35.470.784 8.374.070 35.470.784 8.374.070 - - Financial assets classified as: Available for sale Bonds Shares 806.729.364 94.075.809 2.756.318 806.729.364 94.075.809 2.756.318 - - Trading Mutual funds Bonds Shares 32. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING MONETER DALAM 32. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES LIABILITIES IN As of December 31, 2014 and 2013, the Company and Subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama sebagai berikut: 31 Desember 2014/December 31, 2014 US$ EUR NZ$ SIN$ GBP JPY AUS$ Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah HK$ Aset Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Aset lainnya Total 6.215.194 - - - - - - - 77.317.016 23.315.889 - - - - - - - 290.049.663 6.401.057 408.142 1.546.751 13.876 - - 184.168 462 8.425 131.496 1.588 - 6.789.729 - 8.012 - 620 - 84.910.429 5.112.396 19.320.966 Assets Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Other assets 37.887.033 13.876 - 193.055 133.084 6.789.729 8.012 620 476.710.470 Total 96.402.028 Liabilities Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Liabilitas Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Liabilitas lainnya 7.509.360 12.515.645 993.240 5.853 71 20 Total 21.018.245 5.944 Aset neto 16.868.788 7.932 - 27.280 118.071 - 768 7.167 389 1.817 35.215 - 157.840 2.770.450 6.344 - Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to 155.712.310 unit link holders 12.458.933 Other liabilities 6.524 - 264.573.271 Total 1.488 620 212.137.199 Net assets - 180 - 120.277 2.770.450 12.807 4.019.279 142 - The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued) IN 31 Desember 2013/December 31, 2013 US$ EUR NZ$ SIN$ GBP JPY AUS$ Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah HK$ Aset Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Aset lainnya Total 4.053.704 - 7.625 - - - - - 49.487.003 25.246.656 - 199.063 - - - - - 309.726.306 8.022.189 918.648 1.769.304 23.886 - 96.905 919 183.384 421 5.634 25.518 1.588 - 4.727.316 - 538 - 649 - 101.017.936 12.204.452 21.629.503 Assets Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Other assets 40.010.501 23.886 304.512 189.439 27.106 4.727.316 538 649 494.065.200 Total - 106.589.301 Liabilities Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable - Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to 272.741.577 unit link holders 7.727.656 Other liabilities Liabilitas Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Liabilitas lainnya 22.373.643 630.903 101 9 Total 31.636.539 18.362 - 59.879 8.373.962 5.524 304.512 129.560 Aset neto 8.631.993 18.252 - - 54.220 9.963 1.771 3.888 425 - 180 - 10.388 2.955.000 354 - 387.058.534 Total 16.718 1.772.316 184 649 107.006.666 Net assets Indonesian Rupiah currency exchange rates based on the middle rates of exchange for bank notes published by Bank Indonesia as of March 25, 2015 are as follow: 25 Maret 2015/ March 25, 2015 1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar New Zealand 1 Dolar Singapura 1 Poundsterling Inggris 1 Yen Jepang 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong 174 - Kurs mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah jual beli uang kertas asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 25 Maret 2015 adalah sebagai berikut: Mata uang asing (dengan nilai penuh) 2.955.000 12.932 14.131 9.888 9.464 19.229 108 10.187 1.668 Foreign currencies (in full amounts) 1 United States Dollar 1 European Euro 1 New Zealand Dollar 1 Singapore Dollar 1 British Poundsterling 1 Japanese Yen 1 Australian Dollar 1 Hong Kong Dollar If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2014 is reflected using such exchange rates, the total net assets will increase by approximately Rp6,724,697. Jika aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset neto akan mengalami kenaikan sebesar Rp6.724.697. 143 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS AND a. Berdasarkan Akta Notaris No. 03 dari Weliana Salim, S.H., tanggal 8 Maret 2007, ESI menandatangani kontrak investasi kolektif ”Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana Premier) dengan Standard Chartered Bank, (“SCB”), Jakarta, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan SCB bertindak sebagai bank kustodian. a. Based on Notarial Deed of Weliana Salim, S.H., No. 03 dated March 8, 2007, ESI signed the collective investment contract “Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana Premier) with Standard Chartered Bank, (“SCB”), Jakarta, wherein ESI act as investment manager and SCB act as custodian bank. b. Pada tanggal 9 September 2002, ESI dan Deutsche Bank AG, Jakarta, setuju untuk membuat reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dengan nama Reksa Dana Prima. Kontrak ini mencakup kontrak manajemen dan kustodian, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan Deutsche Bank AG, Jakarta, bertindak sebagai bank kustodian. ESI juga membuat kontrak serupa dengan SCB, Jakarta pada tanggal 8 September 2003 untuk membentuk Reksa Dana Dana Pasti. b. On September 9, 2002, ESI and Deutsche Bank AG, Jakarta, agreed to issue a mutual fund based on Collective Investment Contract, Reksa Dana Prima. This contract covers the management contract and custodian, wherein ESI act as as investment manager and Deutsche Bank AG, Jakarta, act as custodian bank. On September 8, 2003, ESI also made similar contract with SCB, Jakarta to issue Reksa Dana Dana Pasti. c. VIU menerbitkan wesel bayar jangka menengah dalam rangka memperkuat modal kerja VIU dengan jangka waktu pembayaran 370 hari sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga 14,15% per tahun pada tahun 2014 dan antara 13,60% sampai dengan 14,15% per tahun pda tahun 2013. Beban bunga dari transaksi ini adalah sebesar Rp7.862.950 dan Rp2.913.785 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. c. VIU issued medium-term notes payable to strengthen the VIU's working capital with 370 days payment since the notes are issued, with interest rates 14.15% per annum for 2014 and from 13.60% to 14.15% per annum for 2013. Interest expenses from these transaction amounted to Rp7,862,950 and Rp2,913,785 for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively. d. EFI menerbitkan wesel bayar jangka menengah dalam rangka memperkuat modal kerja EFI dengan jangka waktu pembayaran lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga berkisar antara 12,30% sampai dengan 13,50% per tahun pada tahun 2014 dan antara 12,30% sampai dengan 13,85% per tahun pada tahun 2013. Beban bunga dari transaksi ini adalah sebesar Rp4.833.346 dan Rp647.641 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. d. EFI issued medium-term notes payable to strengthen EFI's working capital with more than 1 (one) year until 3 (three) years term of payment since the notes are issued, with interest rates ranging from 12.30% to 13.50% per annum for 2014 and from 12.30% to 13.85% per annum for 2013. Interest expenses from these transactions amounted to Rp4.833.346 and Rp647,641 for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively. 144 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN (lanjutan) PENTING PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) AND e. ADM mempunyai berbagai perjanjian reasuransi treaty, antara lain, dengan JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapura, Guy Carpenter, Singapura, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura, PT Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Reasuransi Nasional Indonesia. Saldo piutang atau utang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang premi dan koasuransi” atau “Utang koasuransi, reasuransi dan komisi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. e. ADM has entered into various treaty reinsurance agreements with, among others, JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapore, Guy Carpenter, Singapore, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore, PT Reasuransi Internasional Indonesia and PT Reasuransi Nasional Indonesia. The related reinsurers receivables or payables are presented as part of “Premium and co-insurance receivables” or “Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable” in the consolidated statement of financial position. f. ELI mempunyai perjanjian reasuransi (treaty) dengan beberapa perusahaan reasuransi. Berdasarkan perjanjian tersebut, ELI membayar porsi tertentu dari premi kepada reasuradur sehubungan dengan semua risiko yang diserahkan. Adapun risiko pada ELI adalah sebesar Rp500.000 atau AS$50 dan yang diserahkan adalah kelebihan nilai dari pertanggungan asuransi. Reasuransi akan memberikan komisi sesuai dengan yang diatur dalam perjanjian. f. ELI has treaty reinsurance agreements (treaty) with several reinsurance companies. Based on the agreements, ELI shall pay to the reinsurers certain portion of the original premium due to the reinsurers in respect of all risks ceded, which cover up to Rp500,000 or US$50 from the sum insured. The reinsurers shall allow commission as stated in the agreements. g. Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa gedung dengan PT Panen Lestari Basuki. Berdasarkan perjanjian, jangka waktu sewa adalah 2 (dua) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Selanjutnya, pada bulan Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak menandatangani perjanjian perpanjangan sewa gedung tersebut yang berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai 2016. Pembayaran beban sewa tersebut adalah sejumlah Rp11.235.026 dan Rp11.338.792 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013. g. The Company and Subsidiaries entered into rental building agreement with PT Panen Lestari Basuki. Based on the said agreement, rental period is for 2 (two) years which ended on December 31, 2014. Furthermore, in December 2014, the Company and Subsidiaries sign lease extension agreement for the building rental which was expired on several dates between 2015 to 2016. Payment of rent expenses amounted to Rp11,235,026 and Rp11,338,792 in 2014 and 2013, respectively. 145 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Entitas Anak digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen usaha yang dilaporkan sebagai berikut: For management purposes, the Company and Subsidiaries are organized into business units based on their products and services and has two reportable business segments as follows: a. a. Segmen Usaha Business Segment The Company and Subsidiaries classify their businesses into 4 (four) operating business segments according to the nature of the operating, namely holding company, travel services and venture capital, financing, insurance, stock administration and securities. Information about these business segments for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follow: Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura, pembiayaan, asuransi, administrasi efek dan sekuritas. Informasi mengenai segmen usaha tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014/December 31, 2014 Keterangan Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing Asuransi/ Insurance Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities Total/ Total Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated Description Pendapatan: Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Total pendapatan Beban segmen Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan Revenues: 22.840.195 167.141.066 1.022.239.999 26.223.639 1.238.444.899 - 1.238.444.899 93.370.512 2.587.374 46.475.790 5.581.153 148.014.829 (148.014.829) - External revenues Inter-segment revenues 116.210.707 169.728.440 1.068.715.789 31.804.792 1.386.459.728 (148.014.829) 1.238.444.899 Total revenues 2.216.811 389.959 44.723.139 1.791.347 49.121.256 (49.121.256) - Segment expenses 113.993.896 169.338.481 1.023.992.650 30.013.445 1.337.338.472 (98.893.573) 1.238.444.899 27.580.338 137.622.670 931.733.434 25.602.288 1.122.538.730 Segment result Unallocated expenses 146 - 1.122.538.730 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) a. 34. BUSINESS (continued) a. Segmen Usaha (lanjutan) SEGMENT INFORMATION Business Segment (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014 Keterangan Laba sebelum beban pajak penghasilan Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing 86.413.558 Beban pajak penghasilan badan (473.113) Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak Laba neto (214.314) 85.726.131 Asuransi/ Insurance 31.715.811 92.259.216 (7.863.136) (6.576.763) 23.852.675 Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities 4.411.157 (671.247) (35.347) 85.647.106 3.739.910 Total/ Total 214.799.742 (15.584.259) (249.661) 198.965.822 Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated (98.893.573) - (15.574.391) (114.467.964) Description 115.906.169 (15.584.259) Penyertaan saham 84.497.858 Net income Assets and Liabilities: 907.484.582 62.635.075 1.057.588.017 - 3.398.100.373 1.170.370 161.613.899 485.000 5.524.786.871 (1.280.612.037) 64.290.445 - Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset yang dikonsolidasikan Liabilitas segmen Corporate income tax expense Non-controlling interests in net earnings of (15.824.052) Subsidiaries Aset dan Liabilitas: Aset segmen Income before income tax expense 105.934.584 763.118.205 2.870.665.421 20.858.737 (366.545.959) Segment assets 64.290.445 Investment in shares of stock 907.904 Unallocated asset 4.309.373.183 Consolidated total assets 3.394.030.988 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.267.375 Unallocated liabilities Total liabilitas yang dikonsolidasikan 3.396.298.363 Consolidated total liabilities 123.005.735 Non-controlling interests in net assets of Subsidiaries Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak 3.760.576.947 4.244.174.834 Informasi lainnya Other information Penyusutan Pengeluaran untuk barang modal 147 12.250.957 Depreciation - Capital expenditures The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) a. 34. BUSINESS (continued) a. Segmen Usaha (lanjutan) SEGMENT INFORMATION Business Segment (continued) 31 Desember 2013/December 31, 2013 Keterangan Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing Asuransi/ Insurance Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities Total/ Total Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated Description Pendapatan: Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Total pendapatan Revenues: 22.264.489 117.607.429 982.306.436 27.319.288 1.149.497.642 80.421.405 2.838.306 42.858.606 4.714.709 130.833.026 (130.833.026) - External revenues Inter-segment revenues 102.685.894 120.445.735 1.025.165.042 32.033.997 1.280.330.668 (130.833.026) 1.149.497.642 Total revenues Beban segmen Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.149.497.642 2.544.536 494.490 38.466.818 1.830.151 43.335.995 (43.335.995) - Segment expenses 100.141.358 119.951.245 986.698.224 30.203.846 1.236.994.673 (87.497.031) 1.149.497.642 19.839.322 95.832.103 904.808.038 25.159.168 1.045.638.631 1.045.638.631 Segment result Unallocated expenses 80.302.036 24.119.142 81.890.186 5.044.678 191.356.042 103.859.011 Income before income tax expense (5.632.904) (4.356.679) (1.360.276) (11.776.049) Beban pajak penghasilan badan (426.190) Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak (314.820) Laba neto - - (21.713) - 79.561.026 18.486.238 77.511.794 3.684.402 835.436.013 862.919.407 3.037.498.209 155.352.840 61.744.517 - 1.180.370 440.000 (336.533) 179.243.460 (87.497.031) - (18.552.553) (11.776.049) Corporate income tax expense (18.889.086) Non-controlling interests in net earnings of Subsidiaries (106.049.584) 73.193.876 4.891.206.469 (1.197.072.999) 3.694.133.470 Segment assets 63.364.887 Investment in shares of stock Aset dan Liabilitas: Aset segmen Penyertaan saham Assets and Liabilities: 63.364.887 - Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset yang dikonsolidasikan Liabilitas segmen Net income 111.352.992 586.612.239 2.579.817.601 15.748.803 (361.187.247) Unallocated asset 3.758.346.101 Consolidated total assets 2.932.344.388 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.639.460 Unallocated liabilities Total liabilitas yang dikonsolidasikan 2.934.983.848 Consolidated total liabilities Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak 3.293.531.635 847.744 Non-controlling interests in net assets of 117.480.512 Subsidiaries Informasi lainnya Other information Penyusutan 12.205.400 Depreciation Pengeluaran untuk barang modal 17.312.292 Capital expenditures 148 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b. 34. BUSINESS (continued) Segmen Geografis b. SEGMENT INFORMATION Geographical Segment Information about the Company and Subsidiaries’ business segment according to geographical location are as follow: Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Pendapatan Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan 2013 Revenues Java Island Outside Java Island 1.232.386.547 6.058.352 1.061.997.392 59.443.508 - 28.056.742 Total 1.238.444.899 1.149.497.642 Total Total aset Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Aset yang tidak dapat dialokasikan 4.279.394.053 29.979.130 - 2.861.426.806 227.843.972 669.075.323 Total assets Java Island Outside Java Island Unallocated assets Total 4.309.373.183 3.758.346.101 Total 35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF Unallocated revenues 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2014: The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company and Subsidiaries but not yet effective for 2014 consolidated financial statements: • • PSAK No. 1 (2013): “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS No. 1, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK No. 1 (2013): “Presentation of Financial Statements”, adopted from IAS No. 1, effective January 1, 2015. This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. 149 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) • 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) • PSAK No. 4 (2013): “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS No. 27, berlaku efektif 1 Januari 2015. This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65. PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. • • PSAK No. 15 (2013): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2015. • PSAK No. 24 (2013): “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2015. • PSAK No. 46 (2014): “Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK No. 46 (2014): “Income Taxes”, adopted from IAS No. 12, effective January 1, 2015. This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. • PSAK No. 24 (2013): “Employee Benefits”, adopted from IAS No. 19, effective January 1, 2015. This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. • PSAK No. 15 (2013): “Investments in Associates and Joint Ventures”, adopted from IAS No. 28, effective January 1, 2015. This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. • PSAK No. 4 (2013): “Separate Financial Statements”, adopted from IAS No. 27, effective January 1, 2015. • PSAK No. 48 (2014): “Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS No. 36, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK No. 48 (2014): “Impairment of Assets”, adopted from IAS No. 36, effective January 1, 2015. This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode. 150 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) • 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) • PSAK No. 50 (2014): “Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari IAS No. 32, berlaku efektif 1 Januari 2015. This PSAK provides deeper criteria on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. • • PSAK No. 55 (2014): “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS No. 39, berlaku efektif 1 Januari 2015. • PSAK No. 60 (2014): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS No. 7, berlaku efektif 1 Januari 2015. • PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian”, yang diadopsi dari IFRS No. 10, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK No. 65: “Consolidated Financial Statements”, adopted from IFRS No. 10, effective January 1, 2015. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities. PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. • PSAK No. 60 (2014): “Financial Instruments: Disclosures”, adopted from IFRS No. 7, effective January 1, 2015. This PSAK, among others, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrument keuangan. • PSAK No. 55 (2014): “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, adopted from IAS No. 39, effective January 1, 2015. This PSAK, among others, provides additional provision for the criteria of non-expiration or non-termination of hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. • PSAK No. 50 (2014): “Financial Instruments: Presentation”, adopted from IAS No. 32, effective January 1, 2015. • PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari IFRS No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK No. 67: “Disclosure of Interest in Other Entities”, adopted from IFRS No. 12, effective January 1, 2015. This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). These disclosures relate to an entity’s interests in other entities. PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. 151 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) • 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) • PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS No. 13, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK No. 68: “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS No. 13, effective January 1, 2015. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on their consolidated financial statements. 36. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN TANGGAL PERIODE 36. SUBSEQUENT EVENTS THE REPORTING PERIOD AFTER a. Pada tanggal 22 Januari 2015, 26 Januari 2015, 3 Februari 2015, dan 10 Februari 2015, EFI telah melakukan penarikan fasilitas pinjaman dari Bank BRI Agroniaga Tbk masing-masing sebesar Rp3.202.734, Rp5.115.568, Rp10.095.228 dan Rp6.476.798. Dengan demikian, pada tanggal 10 Februari 2015, EFI telah melakukan penarikan atas seluruh fasilitas tersebut. a. On January 22, 2015, January 26, 2015, February 3, 2015 and February 10, 2015, EFI has drawn the loan facility from Bank BRI Agroniaga Tbk amounting Rp3,202,734, Rp5,115,568, Rp10,095,228 and Rp6,476,798, respectively. Accordingly, on February 10, 2015, EFI has fully drawn the whole facility. b. Pada tanggal 2 Februari 2015 dan 18 Februari 2015, EFI telah melakukan penarikan atas penambahan fasilitas pinjaman dari Bank SBI Indonesia masing-masing sebesar Rp6.500.000 dan Rp8.500.000. Tambahan fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dikenakan bunga sebesar 13,25% per tahun dengan jangka waktu 36 bulan sejak tanggal penarikan. Dengan demikian, pada tanggal 18 Februari 2015, EFI telah melakukan penarikan atas seluruh fasilitas tersebut. b. On February 2, 2015 and February 18, 2015, EFI has drawn the additional loan facility from Bank SBI Indonesia amounting Rp6,500,000 and Rp8,500,000, respectively. The additional loan facility with maximum amount of Rp15,000,000 that bear interest rate 13.25% per annum with period of 36 months from the drawdown date. Accordingly, on February 18, 2015 EFI has fully drawn the whole facility. 152 www.theequityone.com