- PT Equity Development Investment Tbk

advertisement
DEVELOPMENT INVESTMENT
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
Daftar isi Contents
Visi, Misi dan Nilai
Vision, Mission and Values
2
Ikhtisar Data Keuangan
Financial Highlight
3
Profil Perusahaan
Company Profile 4
Struktur Organisasi
Organization Structure
6
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Laporan Direksi
Board of Directors Report
11
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management Discussion and Analysis
Entitas Anak
Subsidiaries Company
23
Entitas Asosiasi
Associate Entity
24
Kinerja Keuangan Entitas Anak
Subsidiaries’ Financial Highlight
25
Profil Manajemen
Management Profile
37
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
42
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Social Responsibility of the Company
Struktur Permodalan
Capital Structure 69
Informasi Lainnya
Other Information
72
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2014
Responsibility for the Annual Report 2014
Surat Pernyataan Direksi
Director’s Statement
Laporan Keuangan
Financial Statements
8
15
67
73
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
VISION
To be a sound and innovative holding company
in optimizing shareholders’ values.
MISSION
To support subsidiaries to perform
better & achieve a synergistic total performance.
VALUES
-
Passion
-
Teamwork
-
Integrity
-
Commitment
-
Trustworthy
-
Profitability
-
Creativity
PT Equity Development Investment Tbk
Ikhtisar Data Keuangan
Financial Highlight
Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah
AKUN ACCOUNT
2014
2013
2012
Total Aset Total Assets 4.309,4
3.758,3
3.382,0
Total Liabilitas Total Liabilities 3.396,3
2.935,0
2.668,9
Ekuitas Equity 913,07
823,4
713,0
Pendapatan Revenues
1.238,4
1.149,5
1.124,0
Beban Expenses
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
Income Before Income Tax Expense
1.122,5
1.045,6
1.039,1
115,9
103,9
84,9
15,6
11,8
11,9
100,3
92,1
73,0
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Income for The Year Attributable to Equity Holder
of the Parent Entity
84,5
73,2
61,9
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan non pengendali
Income for The Year Attributable to Non-controlling Interests
15,8
18,9
11,1
101,7
87,9
72,0
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Comprehensive Income for The Year Attributable to
Equity Holder of the Parent Entity
85,8
69,3
60,9
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan non pengendali
Comprehensive Income for The Year Attributable to
Non-controlling Interests
16,0
18,6
11,1
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Basic Earnings Per Share Attributable to Equity Holder of
the Parent Entity
16,2
14,0
11,8
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan Income for The Year
Laba komprehensif Tahun Berjalan
Comprehensive Income for The Year
Nisbah Keuangan Financial Ratio
Laba Bersih : Aset Net Income : Asset
2,0%
1,9%
1,8%
9,25%
8,9%
8,7%
Laba Bersih : Pendapatan Net Income : Revenue
6,8%
6,4%
5,5%
Laba Bersih : Rata-rata Liabilitas Net Income : Average Liability
2,5%
2,5%
2,3%
Liabilitas : Ekuitas Liability : Equity
3,72
3,6
3,7
Liabilitas : Aset Liability : Asset
0,8
0,8
0,8
Harga Saham Price Per Share
94
96
178
Laba Bersih : Ekuitas Net Income : Equity
Catatan Note :
Perusahaan tidak menyajikan current ratio karena sebagai perusahaan induk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dilakukan klasifikasi antara aset lancar dan aset tidak lancar, begitu juga dengan
liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar.
Current Ratio is not presented in consolidated statement of Financial position, as holding company there is no clasification between current asset and non current asset and also between current liabilities and non current
liabilities.
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan
mulai beroperasi pada tahun 1985.
Selanjutnya Perusahaan memperluas kegiatan
usahanya di bidang pembiayaan konsumen dan
anjak piutang pada tahun 1988. Penawaran umum
perdana dilakukan Perusahaan pada bulan Oktober
1989, kemudian pada bulan Juni 1990 dilakukan
penawaran umum terbatas. Selanjutnya pada bulan
Juni 1991, menjadi “Perusahaan Terbuka” di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup
kegiatan usaha Perusahaan mencakup antara lain
usaha jasa, perdagangan, industri dan konstruksi.
Sejak tahun 1994 Perusahaan telah melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi berbagai perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa keuangan seperti
pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pialang
PT Equity Development Investment Tbk
asuransi, sekuritas, biro administrasi efek, dan modal
ventura. Dalam kaitan ini, Perusahaan melakukan
penawaran umum terbatas II pada bulan Mei 1994.
Selanjutnya, dalam rangka perluasan dan peningkatan kegiatan usaha lebih lanjut, Perusahaan
melakukan penawaran umum terbatas III pada
bulan Oktober 1996. Perusahaan merupakan induk
perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam sektor jasa keuangan dan pada saat
ini hanya bergerak dalam kegiatan investasi, jasa
konsultasi manajemen dan penyertaan saham serta
bidang pelatihan yang dikhususkan untuk Equity
group.
PT Equity Development Investment Tbk (“the Company”)
engaged in leasing activities commence its operation in
1985. The Company expanded its business activities by
providing consumer financing and factoring services in
1988. The Company undertook its initial Public Offering
in 1989, Furthermore in June 1990 the Company offered
the initial limited public offering and was listed as the
“Publicly Listed Company” in June 1991 on the Jakarta
Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
According to the Company’s Articles of Association,
the scope of its business activities comprises of among
others, provision of services, trading, and contruction. Since
1994, The Company conducted business diversification by
acquiring several companies in financial services such as
financing, life and general insurance, insurance brokerage,
stock broking , share registrar, and venture capital business
areas. In relation to that, Company had offered the second
limited public offering in May 1994. Furthermore, in light
of the expansion and increasing business activities, the
Company engaged the third limited public offering in
October 1996. The Company is the holding company
for several financial services providers and at present is
only engaged in investment activities, management
consultancy services, and investment of shares and
training especially for Equity group.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure
PT Equity Development Investment Tbk
Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab
Division of Duties and Responsibilities
a. Muhammad Zulkifli Abusuki, Presiden Direktur,
membawahi :
• Direktur I, Direktur II dan Direktur III
• Melaksanakan fungsi koordinasi Direksi dalam
menjalankan operasional perusahaan dengan
berpedomankan pada peraturan / ketentuan
serta Anggaran Dasar dan perubahan perubahannya
• Melaksanakan ketetapan / keputusan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) maupun Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan petunjuk /
arahan Dewan Komisaris
a. Muhammad Zulkifli Abusuki, President Director in
charge of :
• Director I, Director II and Director III
• Carrying out coordination functions of the
Board of Directors in running the company’s
operations based on its regulations/provisions and
the Articles of Association and Amendments
thereof
• Implementing provisions/decisions of the
Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) or Extra Ordinary General Meeting of
Shareholders and guidance/direction of the
Board of Commissioners
b. Tetty L. Gozali, Direktur I, membawahi bidang bidang sebagai berikut :
• Corporate Finance and Investment
• Management Consultancy Program (MCP)
• Corporate Legal and Lisencing
• Corporate Human Resources Development
(CHRD)
b. Tetty L. Gozali, Director I in charge of :
c.
Bustomi Usman, Direktur II, membawahi bidangbidang sebagai berikut :
• Marketing
• Public Relations
d.
Tan Kurniawan Sutandar
Direktur III (Independen), membawahi bidang bidang sebagai berikut :
• Administration
• IT, System and Procedure
• Corporate Secretary
e.
Indrawana Widjaja
Direktur IV (Independen), membawahi bidang bidang sebagai berikut :
• Business and Product Development
• Public Relation II
•
•
•
•
Corporate Finance and Investment
Management Consultancy Program (MCP)
Corporate Legal and Lisencing
Corporate Human Resources Development (CHRD)
c. Bustomi Usman, Director II in charge of :
• Marketing
• Public Relations
d. Tan Kurniawan Sutandar, Director III (Independent) in
charge of :
• Administration
• IT, System and Procedure
• Corporate Secretary
e. Indrawana Widajaja, Director IV (Independent) in
charge of :
• Business and Product Development
• Public Relation II
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commisioners
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya, PT Equity
Development Investment Tbk (“Perusahaan”) dapat
melewati tahun 2014 dengan hasil kinerja yang lebih
baik dari tahun sebelumnya.
Dear Stakeholders,
We render thanks to Almighty God, for His blessing
and grace, which has enabled PT Equity Development
Investment Tbk (the “Company”) to pass through the year
2014 with better performance that that in the previous
year.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014
mencapai 5,0% sedikit menurun dibandingkan
tahun 2013 sebesar 5,6%. Penurunan ini karena
perlambatan ekonomi global yang pada gilirannya
mengakibatkan defisit neraca berjalan yang
berkepanjangan. Bank Indonesia menjelang akhir
tahun 2014 menaikkan suku bunga acuan sebesar
25 basis poin menjadi 7,75% sebagai upaya untuk
menekan kenaikan laju inflasi yang diakibatkan
oleh kenaikan harga BBM bersubsidi. Disamping itu,
nilai tukar Rupiah melemah ke level Rp12.385 atau
terdepresiasi sebesar 1,74% sejalan menguatnya
mata uang Dollar AS terhadap mata uang negaranegara lainnya.
Indonesia’s economic growth rate during 2014 was 5.0%,
slightly lower than the 5.6% rate in 2013. This decline was
due to global economic slowdown which in turn results in
prolonged deficit in the current balance sheet. By the end
of 2014, Bank Indonesia raised its benchmark interest rate
(BI Rate) by 25 basis points to 7.75% as an effort to curb
the inflation rate due to subsidized Fuel price hike. Besides,
Rupiah exchanged rate weakened to Rp12,385 or
depreciated 1.74% in line with the strengthening of the US
Dollar against other currencies.
PT Equity Development Investment Tbk
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Perusahaan
dan Entitas anak telah bekerja dengan baik dalam
melaksanakan strategi usaha yang telah ditetapkan,
sehingga mampu membukukan total laba
bersih konsolidasi Perusahaan dan Entitas anak
dalam tahun 2014 sebesar Rp84,5 miliar atau
meningkat 15,4% dibandingkan perolehan laba
bersih konsolidasi dalam tahun 2013 sebesar Rp73.2
miliar. Demikian juga total aset konsolidasi per 31
Desember 2014 mencapai Rp4.309,4 miliar dibandingkan posisi per 31 Desember 2013 sebesar
Rp3.758,3 miliar atau meningkat 14,7%. Seiring
dengan peningkatan laba komprehensif tahun
berjalan tersebut, maka total ekuitas Perusahaan per
31 Desember 2014 meningkat 10,9% dari sebesar
Rp823,4 miliar menjadi sebesar Rp913,1 miliar.
The Board of Commissioners consider that the Board of
Directors of the Company and of its subsidiaries have
performed well in carrying out the established business
strategies so as to record a total consolidated net profit
of the Company and its Subsidiaries at Rp84.5 billion in
2014, an increase of 15.4% compared to profits in 2013
at Rp73.2 billion. Similarly, consolidated total assets as of
December 31, 2014 reached Rp4,309.4 billion compared to
the position as of December 31,2013 at Rp3,758.3 billion or
increased by 14.7%. In line with the increase in the current
year comprehensive profit, the Company’s total equity as
of December 31, 2014 increased by 10.9%, from Rp823.4
billion to Rp913.1 billion.
Dewan Komisaris selalu berupaya melakukan fungsi
pengawasan yang efektif melalui komunikasi yang
intensif dengan jajaran Direksi dan memberikan
saran agar kinerja Perusahaan sejalan dengan
kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan. Fungsi
pengawasan dilaksanakan dengan mengacu pada
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, manajemen
risiko, dan internal control yang memadai.
Dewan Komisaris mengadakan rapat internal
maupun rapat gabungan dengan Direksi untuk
membahas perkembangan Perusahaan. Komite
Audit yang telah dibentuk dalam rangka memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Otoritas Jasa
Keuangan beranggotakan 5 orang, yaitu 2 orang
komisaris independen dan 3 orang anggota. Dalam
tahun 2014 Komite Audit telah melaksanakan tugas dan
fungsinya sesuai ketentuan dan laporan pelaksanaan
tugasnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners always endeavored to carry
out an effective supervisory function through intensive
communication with the Board of Directors and provide
advice for the Company’s performance to be in line with
the policies and objectives. Supervisory function has been
carried out with reference to the principle of Good
Corporate Governance, as well as adequate risk
management and internal control. The Board of
Commissioners held an internal meeting and a joint
meeting with the Board of Directors to discuss the
developments of the Company. An Audit Committee was
formed in order to comply with the requirements set by
the Financial Services Authority consisting of 5 persons,
namely 2 independent commissioners and 3 members. In
2014, the Audit Committee had been carrying out its tasks
and functions pursuant to the legal provisions, and has
submitted reports on its tasks performance to the Board of
Commissioners.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 diperkirakan
akan berada pada kisaran 5,4-5,8%. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
tersebut
terutama
didukung adanya ekspansi konsumsi dan
investasi pemerintah sejalan dengan peningkatan
Economic growth in 2015 is predicted to hover within
a range of 5.4-5.8%. This economic growth is mainly
supported by expanded consumption and the government’s
investment that are in line with the increased fiscal capacity
for productive economic activities and infrastructure
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commisioners
kapasitas
fiskal
untuk
kegiatan
ekonomi
produktif
dan
pembangunan
infrastruktur.
Inflasi diperkirakan akan tetap terkendali pada
kisaran target 4% +/- 1%.
development. Inflation rate is predicted to remain under
control at around 4% +/- 1%.
Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa Direksi
Perusahaan dan Entitas anak mampu menghadapi
tantangan dan kendala dalam tahun 2015 dengan
menetapkan target bisnis dan strategi yang lebih
baik sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan
kinerja Perusahaan dan Entitas anak.
The Board of Commissioners believe that the Board of
Directors of the Company and of its Subsidiaries are able
to face the challenges and constraints in 2015 by setting
better business targets and strategies so as to increase the
performance growth of the Company and its Subsidiaries.
Pada kesempatan ini, Dewan komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para pemegang saham, mitra
bisnis yang tetap memberikan kepercayaan
kepada PT Equity Development Investment
Tbk dan kepada Direksi, manajemen, dan para
karyawan atas dedikasi, loyalitas dan kerja kerasnya
selama tahun ini, sehingga mampu mencapai
kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
On this occasion, the Board of Commissioners express its
greatest appreciation and gratitude to the shareholders
and business partners for their continued trust in PT
Equity Development Investment Tbk and to the Board of
Directors, the management and all the employees for their
dedication, loyalty, and hard work throughout this year in
achieving better performance than the previous year.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membimbing kita
semua dalam upaya untuk terus berkembang dan
berinovasi secara berkesinambungan sehingga
mampu meningkatkan kinerja Perusahaan dan
Entitas anak serta memenuhi harapan para pemangku
kepentingan dalam tahun-tahun mendatang.
May God Almighty guide all of us in our effort to continue
growing and making innovations on an ongoing basis so
as to improve the performance of the Company and its
Subsidiaries, and meet the expectations of the stakeholders
in the coming years.
Jakarta, 27 April 2015
atas nama Dewan Komisaris
on behalf of the Board of Commissioners
SUJITNO SISWOWIDAGDO
Presiden Komisaris President Commissioner
10
PT Equity Development Investment Tbk
Laporan Dewan Direksi
Board of Directors Report
Pemegang saham yang terhormat,
Sepanjang tahun 2014 merupakan tahun yang penuh
tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia, karena
tahun 2014 merupakan tahun dimana rakyat Indonesia
memilih wakil rakyat dan Presiden Indonesia. Pada
tahun 2014 Indonesia menghadapi volatilitas arus
modal asing, nilai tukar rupiah, serta tingkat suku
bunga, seiring pengurangan dan dihentikannya
program Quantitative Easing (QE) oleh Bank Central
Amerika Serikat. Pasar domestik diperkirakan akan
terus berfluktuasi sepanjang tahun 2015, mengingat
pelaku pasar terus terpengaruh tingkat suku bunga
di AS dan dampak kenaikan suku bunga di AS terhadap aliran modal diseluruh dunia, khususnya
emerging market. Ketidak stabilan arus modal terjadi
bertepatan dengan ketidak seimbangan antara ekspor
dan impor Indonesia, khususnya di sektor minyak
dan gas, mengingat Indonesia telah menjadi negara
pengimpor energi yang cukup besar. Kondisi tersebut menyebabkan transaksi berjalan mengalami
Dear Stakeholders,
2014 is a year full of challenges and, at the same time,
opportunities for Indonesia, where the people of Indonesia
chose their legislative representatives and elected the
President. In 2014 Indonesia faced volatile foreign capital
influx, rupiah exchange rate, and interest rate, in line with
the reduced and halted Quantitative Easing (QE) program
by the Central Bank of the United States of America.
Domestic markets are predicted to continue fluctuating
throughout the year 2015, due to the effect of increased
interest rate in the US on market players and capital flow
all over the world, particularly in emerging markets. This
unstable capital flow coincided with the imbalance of
Indonesia’s export and import, particularly in the sector
of oil and gas, due to the fact that Indonesia has grown
to a reasonably huge importer of energy. This condition
leads to significant deficit in the ongoing transactions
and various negative sentiments which eventually adds
pressure to Indonesia’s economic growth. At the end of
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
11
12
defisit yang cukup signifikan, serta berbagai sentimen
negatif yang pada akhirnya memberikan tekanan
terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada
akhir tahun 2014 pertumbuhan ekonomi menyentuh
angka 5,0%, angka tersebut lebih rendah jika
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada
periode yang sama di tahun 2013 yang mencapai
5,6%.
2014, the economic growth reached 5.0%, lower than the
5.6% figure recorded during the same period in 2013.
Menghadapi beragam fenomena ekonomi ini,
hampir di sepanjang tahun 2014 Bank Indonesia (BI)
berupaya mempertahankan stabilitas perbankan
dengan menetapkan suku bunga acuan 7,5%. Namun
dengan adanya keputusan Pemerintah menurunkan
subsidi BBM di bulan November 2014, mendorong
suku bunga BI meningkat menjadi 7,75%. Hal ini
mengakibatkan kenaikan suku bunga bank dan
ketatnya persaingan mencari sumber dana. Krisis
ekonomi global dan pelemahan ekonomi nasional
juga membuat persaingan dalam mendapatkan
sumber dana menjadi lebih ketat dibandingkan
sebelumnya dan Bank harus lebih selektif dalam
menyalurkan kredit kepada dunia usaha.
In facing these various economic phenomena, almost
throughout 2014 Bank Indonesia (BI) strived to maintain
banking stability by setting the benchmark interest rate
(BI Rate) at 7.5%. However, the Government’s decision to
reduce the subsidy on Fuel in November 2014 pushed the
BI rate to 7.75%. This leads to increased banking interest
rate and intense competition for sources of fund. Global
economy crisis and weakening national economy had
also made the competition for sources of fund become
even more intense than ever and Banks are required to be
more selective in disbursing credit to the business world.
Dalam kondisi perekonomian yang cukup
menantang ini, PT Equity Development Investment
Tbk dan entitas anak telah berhasil membukukan
laba bersih konsolidasi sebesar Rp84,5 miliar, naik
sebesar 15,44% dibandingkan dengan laba tahun
2013 sebesar Rp73,17 miliar. Sejalan dengan itu
telah terjadi peningkatan aset sebesar 14,66%,
yaitu dari Rp3.758 miliar pada akhir tahun 2013
menjadi Rp4.309 miliar pada akhir tahun 2014.
Demikian juga total ekuitas mengalami kenaikan
sebesar 10,90% dari 823,4 miliar pada akhir tahun
2013 menjadi Rp913,1 miliar pada akhir tahun 2014.
In such challenging economic condition, PT Equity
Development Investment Tbk and its subsidiaries managed
to record a consolidated net profit of Rp84.5 billion, which
increased by 15.44% over the Rp73.17 billion profit in 2013.
Along the same line, there was an increase of assets by
14.66%, from Rp3,758 billion at the end of 2013 to Rp4,309
billion at the end of 2014. Likewise, total equity increased
by 10.90% from 823.4 billion at the end of 2013 to Rp913.1
billion at the end of 2014.
Memasuki tahun 2015, berbagai tantangan akan
dihadapi perusahaan dan entitas anak, antara lain
tingkat suku bunga yang tinggi, masih berlanjutnya
ketidak pastian ekonomi global, serta berbagai
Entering 2015, the company and its subsidiaries will face
various challenges, such as high interest rate, persistent
global economic uncertainties, and numerous political
uncertainties. In facing this condition, the company and
PT Equity Development Investment Tbk
Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report
ketidak pastian dibidang politik. Dalam menghadapi
kondisi tersebut maka perusahaan dan seluruh entitas
anak telah melakukan berbagai kebijakan antara lain:
tetap mempertahankan tingkat kehati-hatian seperti
yang telah dilakukan selama tahun 2014, melakukan
penguatan infrastruktur, dan memperluas jaringan
kerja untuk memperkuat penguasaan
pangsa
pasar,
sehingga
perusahaan
dan
seluruh
entitas anak siap menghadapi persaingan
bebas.
Khusus
dalam
menghadapi
MEA,
berusaha
meningkatkan
marjin
melalui
pemberian jasa layanan tambahan (value added
service), mengoptimalkan pengelolaan investasi
serta tetap menjalankan segmentasi bisnis yang
dikuasai. Perusahaan dan seluruh entitas anak
juga terus melakukan pengembangan teknologi
informasi yang tepat guna untuk mencapai efektifitas
dan efisisensi, serta usaha meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui berbagai pendidikan,
pelatihan, seminar dan lokakarya.
its subsidiaries have implemented various policy measures
such as: maintaining the level of prudence as what has
been done since 2014, strengthening the infrastructure,
and expanding the network to enhance the control of
market share, that the company and its subsidiaries will be
prepared in facing the free market competition. Especially
in anticipating the ASEAN Economic Community (AEC),
the company will continue increasing the margin through
delivery of value added services, optimizing its investment
management and maintaining its well-mastered business
segments. In addition, the company and its subsidiaries
keep developing the appropriate information technology
to achieve effectiveness and efficiency, while improving
the quality of its human resources through a variety of
education and training sessions, seminars and workshops.
Guna meningkatkan kinerja, maka manajemen
perusahaan beserta entitas anak telah menetapkan
berbagai
langkah
kebijakan
dan
strategi
dengan memperhatikan petunjuk dari Tim
Manajemen Consultation Program (MCP). Tim MCP ini
dibentuk dengan tugas utama mengevaluasi
kegiatan usaha entitas anak, melakukan pembinaan
dan konsultasi dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja serta memberikan nilai tambah kepada
seluruh entitas anak.
To improve performance, the management of the company
and its subsidiaries have set various policy measures
and strategies by observing the directives given by the
Consultation Program Management Team (MCP). This
MCP team was formed with a primary task of evaluating
the subsidiaries’ business activities, conducting coaching
and consultation sessions to optimize performance and
providing an added value to all subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anak telah mengimplementasikan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat untuk
memantau, dan mengevaluasi kinerja perusahaan
dan entitas anak. Perusahaan juga telah membentuk
Equity Development Center (EDC) yaitu Divisi
khusus yang bertujuan memberikan pelatihan dan
workshop yang berkualitas dan relevan bagi seluruh
jajaran perusahaan dan entitas anak, dengan tujuan
terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas,
berintegritas, profesional dibidangnya serta berwawasan luas. Dalam rangka evaluasi dan peningkatan
The company and its subsidiaries have implemented
the Balanced Scorecard (BSC) as a tool to monitor
and evaluate the performance of the company and its
subsidiaries. The company have also established the Equity
Development Center (EDC) which is a special Division
aiming to provide training and workshop sessions that
are of good quality and relevant to all ranks within the
company and its subsidiaries, with an ultimate goal of
achieving good quality, integrated, professional and
insightful human resources. For evaluating and improving
the effectiveness of risk management, internal control and
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
13
Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report
efektifitas pengelolaan resiko, pengendalian intern
dan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen
perusahaan telah menetapkan Piagam Audit
internal yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden Direktur, sesuai peraturan No
IX.1.7. Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
No Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 Nopember 2008.
good corporate governance, the company’s management
have designated the Internal Audit Charter for the Internal
Audit unit directly responsible to the President Director,
pursuant to regulation No IX.1.7. Annex to the Decree of
the Chairman of Indonesia Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency No. Kep-496/BL/2008 dated
November 28, 2008.
Secara umum, manajemen optimis dengan kondisi
internal perusahaan beserta entitas anak akan tetap
menghasilkan kinerja yang baik ditahun 2015, sehingga dapat terus meningkatkan nilai tambah bagi
para pemangku kepentingan PT Equity Development
Invesment Tbk.
In general, the management are optimistic that the
internal condition of the company and its subsidiaries will
continue giving good performance in 2015, in order to
keep increasing the added value of PT Equity Development
Invesment Tbk stakeholders.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2014, telah diangkat
Bapak Indrawana Widjaja sebagai Direktur Independen. Manajemen mengharapkan Bapak Indrawana
Widjaja akan dapat berkarya dengan baik dalam
mendukung kemajuan perusahaan.
During the General Meeting of Shareholders held on
June 26, 2014, Mr. Indrawana Widjaja was appointed as
Independent Director. It is the management’s wish that
Mr. Indrawana Widjaja would continue his good
performance in supporting the company’s progress.
Akhir kata, kami ingin menyampaikan terima
kasih kepada segenap pemegang saham atas
dukungannya, kepada Dewan Komisaris dan Komite
Audit serta Audit Internal atas pengawasannya.
Untuk keberhasilan yang telah dicapai selama tahun
2014, maka atas nama Direksi, kami menyampaikan
penghargaan kepada seluruh karyawan perusahaan
dan entitas anak yang telah menunjukkan dedikasi
dan kontribusinya selama ini. Direksi atas nama
perusahaan juga menyampaikan terima kasih
kepada seluruh mitra usaha atas dukungan dan kerja
samanya selama ini. Semoga kinerja perusahaan dan
entitas anak akan lebih baik lagi dimasa yang akan
datang.
As a conclusion, we would like to express our gratitude
to all shareholders for their support, to the Board of
Commissioners and the Audit Committee as well as the
Internal Audit for their supervision. On behalf of the Board
of Directors, we wish to express our appreciation to all
employees of the company and its subsidiaries for their
dedication and contribution which contributed to the
successful achievements throughout the year 2014. On
behalf of the company, the Board of Directors also thank
all business partners for their support and cooperation. It
is certainly our hope that the performance of the company
and its subsidiaries would become even better in the
future.
Jakarta, 27 April 2015
atas nama Dewan Direksi
on behalf of the Board of Directors
M. ZULKIFLI ABUSUKI
Presiden Direktur President Director
14
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management Discussion and Analysis
Informasi segmen usaha
Untuk kepentingan manajemen, perusahaan dan
entitas anak digolongkan menjadi unit usaha
berdasarkan produk dan jasa. Untuk itu berdasarkan
segmen usaha, Perusahaan dan entitas anak
mengklarifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4
(empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu;
penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal
ventura; pembiayaan; asuransi; administrasi efek dan
sekuritas.
Business segment information
For management interests, the company and its subsidiaries
are classified into business units by products and services.
Therefore, the Company and its subsidiaries have
classified their business activities into 4 (four) segments by
the nature of the business, namely: share participation,
travel services and venture capital; financing; insurance; as
well as administration of stock and securities.
Kondisi keuangan
Financial condition
Total Aset
Total aset perusahaan bersama entitas anak
mengalami peningkatan sebesar 14,66% atau
sebesar Rp551 miliar, yaitu dari Rp3.758,3 miliar pada
akhir tahun 2013 menjadi Rp4.309,4 miliar pada
akhir tahun 2014. Peningkatan tersebut terutama
tercermin dari peningkatan aset reasuransi-neto
yang berasal dari entitas anak yang bergerak dalam
bidang industri asuransi sebesar Rp187,3 miliar atau
sebesar 27,61%. Demikian juga investasi pembiayaan
meningkat sebesar Rp51,4 miliar atau sebesar 9,32%
yaitu dari Rp551,2 miliar pada akhir tahun 2013
menjadi Rp602,6 miliar pada akhir tahun 2014, piutang
konsumen meningkat sebesar 71,89% atau sebesar
Rp156,7 miliar yaitu dari sebesar Rp217,9 miliar pada
akhir tahun 2013 menjadi Rp374,6 miliar pada akhir
tahun 2014. Kedua peningkatan tersebut berasal
dari entitas anak yang bergerak dalam industri
pembiayaan. Sedangkan penyertaan modal ventura
mengalami penurunan sebesar 15,21% atau sebesar
Rp17,2 miliar dari Rp113,3 miliar pada akhir tahun
2013 menjadi Rp96,1 miliar pada akhir 2014, hal ini
dikarenakan ada beberapa Perusahaan Pasangan
Usaha (PPU) Modal Ventura melakukan pelunasan
Total Asset
Total asset of the company and its subsidiaries increased
by 14.66% or Rp551 billion from Rp3,758.3 billion at the
end of 2013 to Rp4,309.4 billion at the end of 2014. This
was primarily reflected from the net reinsurance assets
coming from subsidiaries that are active in the insurance
industry which increased by Rp187.3 billion or 27.61%.
Likewise, financing investment also increased by Rp51.4
billion or 9.32%, from Rp551.2 billion at the end of 2013
to Rp602.6 billion at the end of 2014. Consumer accounts
receivable increased by 71.89% or Rp156.7 billion, from
Rp217.9 billion at the end of 2013 to Rp374.6 billion at the
end of 2014. This increase was coming from subsidiaries
that are active in the financing industry. Meanwhile,
venture capital participation declined 15.21% or Rp17.2
billion from Rp113.3 billion at the end of 2013 to Rp96.1
billion at the end of 2014, due to several Venture Capital
Investee Companies(PPU)making accelerated repayment
in 2014. Despite the increase in finance lease investment
and consumer financing, the subsidiaries managed to
improve the Non-Performing Loan (NPL) to 0.43% at the
end of 2014 compared to 0.46% at the end of 2013. This
achievement was possible because the subsidiaries always
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
15
16
dipercepat pada tahun 2014. Walaupun terjadi
peningkatan di investasi sewa pembiayaan
serta pembiayaan konsumen, Non Performing
Loan (NPL) dapat diperbaiki oleh entitas
anak menjadi 0,43% diakhir tahun 2014
dibandingkan dengan NPL sebesar 0,46% diakhir
tahun 2013. Hal tersebut dapat dicapai karena entitas
anak selalu melakukan seleksi dan analisa yang
mendalam serta menganut prinsip kehati-hatian
dalam memberikan pembiayaan kepada calon
nasabahnya.
conducted in-depth selection and analysis while observing
the principle of prudence when providing the potential
customers with financing.
Total Liabilitas
Total Liabilitas juga mengalami peningkatan sekitar
15,72% atau sebesar Rp461,3 miliar yaitu dari Rp2.935
miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp3.396,3
miliar pada akhir tahun 2014. Peningkatan liabilitas
tersebut terutama karena meningkatnya premi yang
belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang
klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang, dan
liabilitas kepada pemegang unit link sebesar Rp279
miliar atau sebesar 14,9% yaitu dari Rp1.872 miliar
pada akhir tahun 2013 menjadi Rp2.151 miliar pada
akhir tahun 2014 yang berasal dari kegiatan entitas
anak yang bergerak dalam bidang asuransi. Demikian juga pinjaman bank meningkat sebesar Rp35,9
miliar atau sebesar 12,38% yaitu dari Rp290,3 miliar
diakhir tahun 2013 menjadi Rp326,2 miliar diakhir
tahun 2014 dan Wesel bayar jangka menengah-neto
juga meningkat sebesar Rp124,0 miliar atau sebesar
284,4% yaitu dari Rp43,6 miliar diakhir tahun 2013
menjadi Rp167,6 miliar diakhir tahun 2014. Semua
pinjaman bank dan wesel bayar jangka menengah
diperoleh dari entitas anak yang bergerak dalam
bidang pembiayaan dan modal ventura. Sampai saat
laporan ini dibuat, semua pinjaman bank dan wesel
jangka menengah tersebut dalam status kolektibilitas lancar. Peningkatan ini adalah seiring dengan
meningkatnya investasi pembiayaan dan penyertaan
modal ventura dari entitas anak yang bergerak dalam
industri pembiayaan dan modal ventura.
Total Liability
Total Liability also increased by 15.72% or Rp461.3 billion
from Rp2,935 billion at the end of 2013 to Rp3,396.3 billion
at the end of 2014. This was mainly due to an increase in
the premium – not including revenue, claim estimate,
claims payable, long term insurance contract liability and
unit link holder liability – by Rp279 billion or 14.9% from
Rp1,872 billion at the end of 2013 to Rp2,151 billion at the
end of 2014, coming from subsidiaries that are active in
the field of insurance. Further, bank loans also increased by
Rp35.9 billion or 12.38% from Rp290.3 billion at the end of
2013 to Rp326.2 billion at the end of 2014. Net mediumterm notes also increased by Rp124.0 billion or 284.4% from
Rp43.6 billion at the end of 2013 to Rp167.6 billion at the
end of 2014. All bank loans and medium-term notes were
coming from subsidiaries that are active in the financing
and venture capital industry. Until the preparation of this
report, all those bank loans and medium-term notes are
on well-performing collectibility status. All these increases
were in line with the increase in financing investment and
venture capital participation from subsidiaries that are
active in the financing and venture capital industry.
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Ekuitas
Jumlah ekuitas pada tahun 2014 mengalami
peningkatan sebesar Rp89,7 miliar atau sebesar
10,9% dari Rp823,4 miliar pada akhir tahun 2013
menjadi Rp913,1 miliar pada akhir tahun 2014. Hal
tersebut disamping dibukukan laba pada tahun
2014 sebesar Rp84,5 miliar, juga karena adanya
peningkatan kepentingan non pengendali sebesar
Rp5,5 miliar atau sebesar 4,7% dari sebesar Rp117,5
miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp123 miliar
pada akhir tahun 2014.
Equity
Total equity in 2014 increased by Rp89.7 billion or 10.9%
from Rp823.4 billion at the end of 2013 to Rp913.1 billion
at the end of 2014. In addition to the Rp84.5 billion profit
gained during 2014, this was also contributed by the
increase in non-controlling interests by Rp5,5 billion or 4.7%
from Rp117.5 billion at the end of 2013 to Rp123 billion at
the end of 2014.
Laporan Laba Rugi
Profit and Loss Report
Pendapatan
Jumlah pendapatan selama tahun 2014 mencapai
Rp1.238,4 miliar atau naik sebesar Rp88,9 miliar
dibanding selama tahun 2013 sebesar Rp1.149,5 miliar.
Pendapatan terbesar dibukukan dari pendapatan
underwriting-neto dari jasa entitas anak yang
bergerak dalam industri asuransi sebesar Rp812 miliar
atau menurun sebesar 8,94% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang mencapai Rp891,8 miliar.
Pendapatan lainnya yang cukup besar diperoleh dari
entitas anak yang bergerak dalam bidang industri
pembiayaan berupa sewa pembiayaan sebesar Rp106
miliar pada akhir tahun 2014 atau meningkat sebesar
Rp27,8 miliar atau 35,46% dibanding selama tahun
2013 sebesar Rp78,3 miliar. Pendapatan pembiayaan
konsumen juga meningkat menjadi 50,3 miliar atau
naik sebesar 65,55% dibandingkan dengan Rp30,4
miliar selama tahun 2013. Pendapatan dari investasi
berupa unit penyertaan reksa dana-neto mencatat
kenaikan sebesar Rp162,1 miliar yaitu menjadi Rp120
miliar selama tahun 2014 dibanding selama tahun
2013 mengalami kerugian sebesar Rp42 miliar.
Sedangkan pendapatan lainnya berupa pendapatan
selisih kurs mengalami penurunan sebesar 92,72%
yaitu dari Rp75,5 miliar selama tahun 2013 menjadi
sebesar Rp5,5 miliar selama tahun 2014. Selain itu
komponen pendapatan usaha juga berasal dari
entitas anak yang bergerak di bidang industri modal
ventura, penyedia jasa pencatatan efek, pialang efek,
pialang asuransi dan jasa perjalanan.
Revenue
Total revenue in 2014 reached Rp1,238.4 billion or increased
by Rp88.9 billion compared to Rp1,149.5 billion in 2013.
The largest revenue was recorded by net underwriting from
subsidiaries that are active in the insurance industry, as
much as Rp812 billion or declined 8.94% under the Rp891.8
billion during the previous year. Other relatively large
revenues were coming from subsidiaries that are active in
the financing industry in the form of finance lease, which
amounted to Rp106 billion at the end of 2014 or increased
by Rp27.8 billion or 35.46% compared toRp78.3 billion in
2013. Revenue from consumer financing also increased by
65.55% to 50.3 billion compared to Rp30.4 billion in 2013.
Revenue from investment in net mutual funds participation
recorded an increase of Rp162.1 billion to Rp120 billion
in 2014, compared to the Rp42 billion loss in 2013. In the
meantime, other revenues from exchange rate differences
declined 92.72% from Rp75.5 billion in 2013 to Rp5.5 billion
in 2014. In addition, business revenue components were
also coming from subsidiaries that are active in industries
such as venture capital, stock recording service provider,
stock brokerage, insurance brokerage and travel services.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
17
18
Beban
Beban usaha selama tahun 2014 mencapai sebesar
Rp1.122,5 miliar atau meningkat 7,35% dibanding
selama tahun 2013 yang sebesar Rp1.045,6 miliar.
Meningkatnya beban tersebut terutama disebabkan
oleh beban bunga dan beban keuangan lainnya dari
Rp30,5 miliar selama tahun 2013 menjadi Rp56,8
miliar selama tahun 2014 atau meningkat sebesar
86,31% yang berasal dari entitas anak yang bergerak
dalam industri pembiayaan dan modal ventura.
Selain itu beban umum dan administrasi juga
meningkat sebesar 16,85% atau sebesar Rp45 miliar
yaitu dari Rp266,9 miliar selama tahu n 2013 menjadi
Rp311,9 miliar pada tahun 2014.
Expenses
Operating expenses during 2014 reached Rp1,122.5 billion
or increased by 7.35% compared to Rp1,045.6 billion in
2013. This was mainly due to interest and other financial
expenses which increased from Rp30.5 billion in 2013 to
Rp56.8 billion in 2014 or increased by 86.31%, coming from
subsidiaries that are active in the financing and venture
capital industry. In addition, general and administrative
expenses also increased by 16.85% or Rp45 billion from
Rp266.9 billion in 2013 to Rp311.9 billion in 2014.
Laba (Rugi)
Walaupun krisis ekonomi global belum berakhir
pada tahun 2014, Perusahaan dan entitas anak tetap
dapat membukukan laba bersih (laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk) sebesar Rp84,5 miliar pada tahun 2014 atau meningkat
sebesar 15,44% dibandingkan dengan laba bersih
tahun sebelumnya sebesar Rp73,2 miliar. Dan laba
yang dapat atribusikan kepada kepentingan non
pengendali menurun sebesar Rp3,1 miliar atau sebesar 16,23% yaitu sebesar Rp18,9 miliar pada tahun
2013 menjadi sebesar Rp15,8 miliar pada tahun
2014.
Profit (Loss)
In spite of persistent global economic crisis in 2014, the
Company and its subsidiaries still managed to record a
net profit (distributable to owners of the parent entity) of
Rp84.5 billion in 2014 or increased by 15.44% compared
toRp73.2 billion in the previous year. Further, the profit
distributable to non-controlling interests declined Rp3.1
billion or 16.23%,from Rp18.9 billion in 2013 to Rp15.8
billion in 2014.
Laba Komprehensif Lainnya
Pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan
berasal dari laba (rugi) perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual, pada tahun 2014
meningkat sebesar Rp5,6 miliar dibanding tahun
2013, dikarenakan pada tahun 2014 nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual lebih tinggi dibandingkan nilai wajar pada tahun 2013.
Other Comprehensive Profit
The Company’s other comprehensive profit was generated
by the profit (loss) from net change in fair value of
investments available for sale, which increased by Rp5.6
billion in 2014 compared to the figure in 2013, since the fair
value of investments available for sale in 2014 was higher
than in 2013.
Laba Komprehensif
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk pada tahun 2014
meningkat sebesar Rp16,5 miliar atau meningkat
Comprehensive Profit
Comprehensive profit distributable to owners of the
parent entity in 2014 increased by Rp16.5 billion or 23.77%
to Rp85.8 compared to the figure in 2013. Meanwhile,
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
sebesar 23,77% menjadi Rp85,8 miliar dibandingkan
dengan tahun 2013. Dan laba komprehensif tahun
2014 kepada kepentingan non pengendali terjadi
penurunan sebesar Rp2,6 miliar atau sebesar 13,97%
dari sebesar Rp18,6 miliar pada tahun 2013 menjadi
Rp16 miliar pada tahun 2014.
comprehensive profit in 2014 distributable to noncontrolling interests declined Rp2.6 billion or 13.97%, from
Rp18.6 billion in 2013 to Rp16 billion in 2014.
Laporan Arus kas
Cash Flow Report
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas terbesar dari aktivitas entitas anak
yang bergerak dalam industri asuransi yaitu dari
Rp1.563,9 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.544
miliar pada tahun 2014 atau menurun sebesar 1,27%.
Sedangkan dari aktivitas entitas anak yang bergerak
dalam industri pembiayaan meningkat dari Rp568
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp793,1 miliar pada
tahun 2014 atau naik sebesar 39,63% demikian juga
dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam
industri modal ventura meningkat dari Rp37,6 miliar
pada tahun 2013 menjadi Rp79,3 miliar pada tahun
2014 atau meningkat 110,62%
Cash Flow from Operating Activities
The largest cash income from the activities of subsidiaries
that are active in the insurance industry dropped from
Rp1,563.9 billion in 2013 to Rp1,544 billion in 2014 or
declined 1.27%. Meanwhile, cash income from the activities
of subsidiaries that are active in the financing industry
increased from Rp568 billion in 2013 to Rp793.1 billion in
2014 or increased by 39.63%. Similarly, cash income from
the activities of subsidiaries that are active in the venture
capital industry increased from Rp37.6 billion in 2013 to
Rp79.3 billion in 2014 or increased by 110.62%
Pengeluaran kas terbesar berasal dari aktivitas
asuransi yang mencatat sebesar Rp1.386.6 miliar
atau menurun sebesar Rp64,7 miliar atau sebesar
4,46% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar
Rp1.451,4 miliar, sedangkan dari aktivitas pembiayaan
meningkat sebesar Rp111,1 miliar atau 14,81% dari
sebesar Rp750 miliar pada tahun 2013 menjadi
Rp861 miliar ditahun 2014. Sedangkan dari aktivitas
modal ventura menurun sebesar Rp40 miliar atau
sebesar 57,28% dari sebesar Rp69,8 miliar pada
tahun 2013 menjadi Rp29,8 miliar pada tahun 2014.
The largest cash expenditure from insurance activities was
Rp1,386.6 or declined Rp64.7 billion or 4.46% under the
Rp1,451.4 billion in 2013, while from financing activities
it increased by Rp111.1 billion or 14.81%,from Rp750
billion in 2013 to Rp861 billion in 2014. Cash expenditure
from venture capital activities declined Rp40 billion or
57.28%,from Rp69.8 billion in 2013 to Rp29.8 billion in
2014.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp31,6 miliar
Cash Flow from Investment Activities
Net cash for investment activities in 2014 increased by
Rp31.6 billion or by 204.18% compared to the figure in 2013.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
19
20
atau sebesar 204,18% dibandingkan dengan pada
tahun 2013. Hal ini tercermin pada tahun 2013 terjadi
penjualan penyertaan saham sebesar Rp25 miliar,
sedangkan pada tahun 2014 terjadi pembelian
penyertaan saham sebesar Rp8 miliar, serta penerimaan dari penjualan aset tetap menurun sebesar
Rp4,6 miliar atau sebesar 61,14% dari sebesar Rp7,6
miliar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp3 miliar
pada tahun 2014.
This was due to the sale of Rp25 billion share participation
in 2013, while in 2014 there was a purchase of Rp8 billion
share participation. In addition, receipt from the sale of
fixed assets declined Rp4.6 billion or 61.14%,from Rp7.6
billion 2013 to Rp3 billion in 2014.
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
menurun terutama dikarenakan dari penerimaan
utang bank yang pada tahun 2013 sebesar Rp334,2
miliar menurun menjadi Rp239,8 miliar pada tahun
2014, pembayaran utang bank meningkat sebesar
Rp48,7 miliar atau 29,74% dari Rp163,8 miliar pada
tahun 2013 menjadi Rp212,5 miliar pada tahun 2014.
Pembayaran wesel bayar jangka menengah juga
meningkat sebesar Rp33,5 miliar, dari Rp10,3 miliar
pada tahun 2013 menjadi Rp43,8 miliar pada tahun
2014.
Dari ketiga aktivitas arus kas tersebut diatas, maka kas
dan setara kas meningkat 29,75% dari Rp167,7 miliar
diakhir tahun 2013 menjadi Rp217,5 miliar diakhir
tahun 2014.
Cash flow from funding activities
Net cash flow from funding activities declined, mainly
due to the decline in bank debt receipt, previously Rp334.2
billion in 2013 but then declined to Rp239.8 billion in
2014.Payment of bank debt increased by Rp48.7 billion or
29.74%,from Rp163.8 billion in 2013 to Rp212.5 billion in
2014. Payment of medium-term notes also increased by
Rp33.5 billion, from Rp10.3 billion in 2013 to Rp43.8 billion
in 2014.
Secara keseluruhan, total aset yang dicapai tahun
2014 adalah Rp4.309,4 miliar atau 1,78% di atas
budget yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp4.234,2
miliar untuk tahun 2013. Demikian juga laba yang
dicapai tahun 2014 adalah sebesar Rp84,5 miliar
dibandingkan dengan budget tahun 2014 sebesar
Rp86,3 miliar, berarti pencapaian laba pada tahun
2014 adalah Rp1,8 miliar dibawah budget tahun
2014.
As a whole, total asset achieved in 2014 amounted to
Rp4,309.4 billion or 1.78% above the allocated budget
of Rp4,234.2 billion for 2013. Further, the profit achieved
in 2014 amounted to Rp84.5 billion compared to the
2014 budget of Rp86.3 billion, meaning that the profit
achievement in 2014 was Rp1.8 billion below the 2014
budget.
PT Equity Development Investment Tbk
From the three cash flow activities above, cash and cash
equivalent increased by 29.75%,from Rp167.7 billion at the
end of 2013 to Rp217.5 billion at the end of 2014.
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tingkat Kolektibilitas
Entitas anak yang bergerak dalam bidang usaha
pembiayaan dan bidang usaha Modal Ventura, yaitu
PT Equity Finance Indonesia mencatat NPL sebesar
0,43% diakhir tahun 2014 dibanding 0,46% diakhir
tahun 2013. Sedangkan PT Ventura Investasi Utama
mencatat Non Performing Investment sebesar 0,60%
pada akhir tahun 2014 dibandingkan 0,45% pada
akhir tahun 2013. Dari kedua ratio di atas terlihat
tingkat kolektibilitas kedua entitas anak masih dalam
tingkat yang baik.
Collectibility Rate
Subsidiaries that are active in the fields of financing and
Venture Capital consist of PT Equity Finance Indonesia
which recorded 0.43% NPL at the end of 2014 compared to
0.46% at the end of 2013, and PT Ventura Investasi Utama
which recorded 0.60% Non Performing Investment at the
end of 2014 compared to 0.45% at the end of 2013. From
the two ratios above, it is evident that the collectibility rate
of both subsidiaries remained satisfactory.
Tingkat Solvabilitas
Entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi,
yaitu PT Equity Life Indonesia (ELI), mencatat Risk
Based Ratio (RBC) sebesar 277% diakhir tahun 2014
dan sebesar 343% di akhir tahun 2013 dan PT Asuransi
Dayin Mitra Tbk (ADM) mencatat RBC sebesar 182,5%
diakhir tahun 2014 dan sebesar 213,3% diakhir
tahun 2013. Hal ini berarti bahwa para entitas
anak tersebut telah melebihi ketentuan minimum
pemerintah sebesar 120% untuk ratio solvabilitas
perusahaan asuransi dan reasuransi. Ratio solvabilitas
Perusahaan pada tahun 2014 dan 2013 telah
dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No. 53/PMK.010/2012.
Solvability Rate
Subsidiaries that are active in the field of insurance
consist of PT Equity Life Indonesia (ELI) which recorded
277% Risk Based Ratio (RBC) at the end of 2014 and 343%
at the end of 2013, and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
recorded 182.5% RBC at the end of 2014 and 213.3% at the
end of 2013. It means those subsidiaries have passed the
government’s minimum requirement of 120% solvability
ratio for insurance and reinsurance companies. The
Company’s solvability ratio in 2014 and 2013 had been
calculated based on the Finance Minister’s Regulation No.
53/PMK.010/2012.
Modal Kerja Bersih yang Disesuaikan (MKBD)
Entitas anak yang bergerak dalam bidang sekuritas,
yaitu PT Equity Securities Indonesia memiliki posisi
MKBD tercermin dalam tabel di bawah ini :
Adjusted Net Working Capital (MKBD)
A subsidiary that is active in the field of securities consists
of PT Equity Securities Indonesia, with MKBD position as
reflected in the table below :
2014
2013
Posisi MKBD per 31 Desember 2014 : Rp31,1 miliar
MKBD position as of December 31, 2014: Rp31.1 billion
Posisi MKBD per 31 Desember 2013 : Rp47,9 miliar
MKBD position as of December 31, 2013: Rp47.9 billion
Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK :
Rp25,5 miliar
Minimum MKBD required by OJK: Rp25.5 billion
Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK :
Rp25,6 miliar
Minimum MKBD required by OJK: Rp25.6 billion
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
21
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
22
Dari tabel di atas terlihat bahwa entitas anak memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban kepada
pihak ketiga.
From the table above, it is evident that the subsidiary is
capable of fulfilling its obligations to third parties.
Aspek Pemasaran
Memasuki tahun 2015 dengan masih berlanjutnya
ketidak pastian ekonomi global serta berbagai
ketidak pastian di bidang politik, untuk menghadapi
kondisi tersebut Perusahaan dan seluruh entitas anak
akan melakukan berbagai kebijakan antara lain :
Marketing Aspects
Entering 2015,there are persistent global economic
uncertainties and numerous political uncertainties. In
facing this situation, the Company and its subsidiaries will
implement various policy measures, such as:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Penetrasi dan membuka pasar baru
Pengembangan produk-produk baru sesuai
dengan kebutuhan pasar.
Pertumbuhan secara organik yaitu menggunakan
kemampuan dan kapasitas yang ada baik di
Perusahaan maupun entitas anak untuk
meningatkan pendapatan (revenue).
Menggarap sumber-sumber bisnis baru yang
mengguntungkan Perusahaan.
Memperluas jaringan kerja untuk memperkuat
penguasaan pangsa pasar.
Berusaha
meningkatkan
marjin
melalui
pemberian jasa pelayanan tambahan (value
added).
PT Equity Development Investment Tbk
Penetrating and opening new markets
Developing new products according to the markets’
need.
Growing organically by making the best use of the
existing capability and capacity both within the
Company and its subsidiaries in order to increase
revenue.
Working on new business sources that are profitable
to the Company.
Expanding networks to strengthen control over the
market share.
Striving to increase margins through delivery of value
added services.
Entitas Anak
Subsidiaries’ Company
Entitas Anak
Entitas Anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik
secara langsung dan/atau tidak langsung pada akhir
tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Subsidiaries
Subsidiaries, in which the Company owns more than 50%,
directly and/or indirectly at the end of 2014 are as follows:
Consolidated Subsidiaries
PT Equity Development Investment Tbk
PT Equity
Life
Indonesia
95.67 %
PT Equity
Finance
Indonesia
83%
PT Asuransi
Dayin Mitra
Tbk.
74,35%
PT Equity
Securities
Indonesia
98,16%
PT Ventura
Investasi
Utama
98,68%
PT Medicom
Prima
96,67 %
1. PT Equity Life Indonesia (ELI)
Bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa, kesehatan dan dana pensiun Life and health Insurance, and pension funds.
Alamat : Wisma Sudirman Lantai 3A
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 5739288, Fax. (021) 5746061
2. PT Equity Finance Indonesia (EFI)
Bergerak dalam bidang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha,
Pembiayaan Konsumen, dan Anjak Piutang)
Leasing, Consumer Financing and Factoring.
Alamat : Wisma Sudirman Lantai 8
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 5700625,5708979, 5733186,
Fax. (021) 5734673, 5734863, 5738707
PT Datindo
Entrycom
99,87%
PT Lumbung
Sari
95,76%
PT Lintas
Dunia
Travelindo
98,97%
PT Ventura
Investasi
Prima
94,81%
3. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
Bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian dan Reasuransi Non-Life Insurance and Reinsurance.
Alamat : Wisma Sudirman Annex Lantai 6
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 5708989, Fax. (021) 5709270
4.
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
Bergerak dalam bidang Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi, dan Penasehat Investasi
Underwriter, Broker, Investment Manager, and Advisor.
Alamat : Wisma Sudirman Lantai 14
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 5700738, Fax. (021) 5703379-80
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
23
Entitas Anak Subsidiaries’ Company
5. PT Ventura Investasi Utama (VIU)
Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital.
Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2
Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta 10730
Telp. (021) 6240655, Fax. (021) 6240645
8. PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
Bergerak dalam bidang Jasa perjalanan Travel Services.
Alamat : Jalan Letjen S. Parman
Kavling 3 PO BOX 1421, Jakarta 11014
Telp. (021) 5641608 ext. 357, Fax. (021) 5701208, 5689435
6. PT Datindo Entrycom (DE)
Bergerak dalam bidang Jasa Administrasi Efek
Stock Administration Services.
Alamat : Puri Datindo
Jalan Jendral Sudirman Kav. 35
Jakarta 10220
Telp. (021) 5709009, Fax. (021) 5709026, 5708914
9. PT Ventura Investasi Prima (VIP)
Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital.
Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2
Jalan Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Telp. (021) 6240655, Fax.(021) 6240645
7. PT Lumbung Sari (LS)
Bergerak dalam bidang Pialang Asuransi Insurance Broker.
Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2
Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta 10730
Telp. (021) 6124363, Fax. (021) 6124364, 6129578
10. PT Medicom Prima
Bergerak dalam Jasa Administrasi dan Pelayanan Kesehatan
Administration and Health Services
Alamat : Graha Equity Life
Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman kav. 34, Jakarta 10220
Telp. (021) 5722981-82, Fax. (021) 5722983
Entitas Asosiasi Association Entity
Entitas Asosiasi yang dimiliki diatas 20% tapi dibawah 50% adalah
sebagai berikut
Associate Entity with share holding above 20% but below 50%:
PT Equity Development Investment Tbk
Bank Ganesha (29.86 %)
BANK GANESHA
Bank umum devisa swasta nasional / Private National Foreign
Exchange Bank
Alamat : Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120
Telp. (021) 3855345
Fax. (021) 3454880
24
PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak
Subsidiaries’ Financial Highlight
1. PT Equity Life Indonesia
Jumlah aset ELI per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.024,9 miliar
mengalami pertumbuhan sebesar 5,5% dari tahun sebelumnya per
31 Desember 2013 sebesar Rp1.919,7 miliar. Pertumbuhan jumlah
aset tersebut terutama karena peningkatan jumlah investasi dari
Rp1.724,9 miliar per 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp1.821,7
miliar per 31 Desember 2014 dan peningkatan aset non investasi
dari Rp194,8 miliar menjadi Rp203,2 miliar per 31 Desember 2014.
Jumlah liabilitas per akhir tahun 2014 sebesar Rp1.738,2 miliar
atau mengalami peningkatan sebesar 3,8% dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar Rp1.674,5 miliar. Peningkatan
liabilitastersebut terutama karena kenaikan liabilitas kepada
pemegang polis.
As of December 31, 2014, ELI total assets has reached Rp2,024.9 billion,
an increase of 5.5% compared to total assets of Rp1,919.7 billion as of
December 31, 2013. This increase was primarily due to an increase in total
investment from Rp1,724.9 billion for the year ended Desember 2013 to
Rp1,821.7 billion for the year ended Desember 2014, and increase in non
investment asset from Rp194.8 billion for the year ended Desember 2013
to Rp203.2 billion for the year ended Desember 2014. ELI’s total liabilities of
December 31, 2014 was Rp1,738.2 billion, representing 3.8% increase from
total liabilities of Rp1,674.5 billion compared to December 31,2013. This
increase was primarily due to the increase in liability to policyholder.
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2014 mengalami peningkatan
17,0% menjadi sebesar Rp285,7 miliar dibandingkan per 31
Desember 2013 sebesar Rp244,1 miliar. Peningkatan ekuitas
tersebut terutama karena peningkatan laba bersih perusahaan
dan tambahan setoran modal saham sebesar Rp5,0 miliar, namun
ada pembagian dividen interim tahun 2014 sebesar Rp11,0 miliar.
As of December 31, 2014, ELI had a total equity of Rp285.7 billion, an
increase of 17.0% compared to total equity of Rp244.1 billion as of
December 31, 2013. This increase was primarily due to the increase of net
income, additional paid up capital amounting to Rp5.0 billion; however,
interim dividend was paid out for year 2014 amounting to Rp11.0 billion.
Jumlah pendapatan premi ELI selama tahun 2014 mencapai
sebesar Rp690,8 miliar atau turun 13,8% dibandingkan selama
tahun 2013 sebesar Rp801,9 miliar. Penurunan terutama karena
penurunan pendapatan premi unit link. Hasil investasi mengalami
kenaikan 224,1% dari sebesar Rp 61,5 miliar dalam tahun 2013
menjadi sebesar Rp199,3 miliar dalam tahun 2014, kenaikan
tersebut terutama karena kenaikan hasil investasi reksadana dan
obligasi.
Jumlah beban tahun 2014 mengalami kenaikan dari Rp840,2
miliar dalam tahun 2013 menjadi sebesar Rp863,5 miliar. Kenaikan
beban tersebut terutama karena kenaikan liabilitas manfaat polis
masa depan dan estimasi liabilitas klaim. Dengan demikian selama
tahun 2014, ELI membukukan laba bersih sebesar Rp46,3 miliar
atau meningkat sebesar 5,8% dibandingkan laba bersih tahun
2013 sebesar Rp43,8 miliar.
ELI’s total premium income as of December 31, 2014 was Rp690.8 billion,
representing a 13.8% decrease over total premium income of Rp801.9
billion during 2013. This was primarily due to decrease of unit link premium
income. Investment income for the year ended December 31, 2014 was
Rp199.3 billion, representing a 224.1% increase compared to Rp61.5 billion
for the year ended December 31,2013. This increase was primarily due to
the improvement of investment income from mutual fund and bond.
Total expenses increase from Rp840.2 billion for the year ended December
31, 2013 to Rp863.5 billion for the year ended December 31, 2014. This was
primarly due to increase in liability for future policy benefits and estimated
claims liabilities. ELI’s net income as of December 31, 2014 was Rp46.3
billlion, an increase of 5.8% compared to net income of Rp43.8 billion as
of December 31, 2013.
Tabel 1
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Equity Life Indonesia
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Investasi Investments
Liabilitas Liablities
Ekuitas Equity
Pendapatan Premi Premium Income
Hasil Investasi Investment Income
Beban Expenses
Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)
2014
2013
2,024.9
1,821.7
1.738,2
285.7
690.8
199.3
863.5
46.3
1,919.7
1,724.9
1,674.5
244.1
801.9
61.5
840.2
43.8
PT Equity Life Indonesia memenangkan 8 piala di malam penghargaan
Top Agent Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (TAA AAJI) pada
tanggal 19 Juni 2014 di Surabaya
PT Equity Life Indonesia won eight trophies at the awards night Top Agent
Award Indonesian Life Insurance Association (TAA AAJI) on June 19, 2014 in
Surabaya
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
25
Malam penganugerahan untuk para agen asuransi terbaik dari PT Equity Life
Indonesia yang diadakan di Jakarta pada tanggal 05 Maret 2014
Awarding night for the best insurance agent of PT Equity Life Indonesia, which was
held in Jakarta on March 5th, 2014
Perjanjian kerjasama M-POS BNI dan Telkomsel dengan PT Equity Life
Indonesia dengan pada bulan Juni 2014
Cooperation agreements M-POS BNI and Telkomsel with PT Equity Life
Indonesia and in June 2014
26
PT Equity Development Investment Tbk
Indonesia Economy 2014 - Februari 2014
Perayaan ulang tahun ke 27 tahun PT Equity Life Indonesia,
Ancol - November 2014
Anniversary celebration 27 years of PT Equity Life Indonesia,
Ancol - November 2014
Entitas Anak Subsidiaries Company
2. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk.
Aset
Total Aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.353,9 miliar,
meningkat sebesar Rp254,7 miliar atau 23,2% dibandingkan
dengan Total Aset tahun 2013. Pertumbuhan Total Aset ini
terutama didorong oleh meningkatnya Aset Reasuransi dan
Investasi Perusahaan.
Assets
Total Assets as of December 31, 2014 an increase Rp254.7 billion, or 23.2%
become Rp1,353.9 billion compared to 2013. Growth in Total Assets
was primarily driven by increased of Reinsurance Assets and Investment
Assets.
Aset Reasuransi Perusahaan mengalami peningkatan sebesar
Rp186,2 miliar atau meningkat sebesar 28,0%.
Company’s reinsurance assets an increased of Rp186.2 billion or 28.0%.
Peningkatan Aset Reasuransi merupakan dampak dari penerapan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tentang
Kontrak Asuransi dimana akun Estimasi klaim, Premi yang belum
merupakan pendapatan dan Liabilitas kontrak asuransi jangka
panjang disajikan secara Bruto pada sisi Aset (Akun Aset Reasuransi)
dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas Asuransi).
Reinsurance Assets increased was the impact of the implemented Financial
Accounting Standards (SFAS) no. 62 “ Insurance Contracts” which the
estimated claims, unearned premiums and long-term insurance contract
liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets) and the
Liabilities (as Insurance Liabilities).
Aset Investasi Perusahaan tercatat sebesar Rp289,7 miliar,
meningkat Rp43,1 miliar atau 17,5% dibandingkan tahun
2013. Peningkatan aset investasi ini disebabkan meningkatnya
pendapatan premi perusahaan.
The Company’s Investment Assets are recorded Rp289.7 billion, an
increased Rp43.1 billion or 17.5% compare to 2013. The increase in
Investment assets is driven from increased in the Company’s premiums
income.
Pada tahun 2014 Perusahaan masih tetap mempertahankan
portofolio investasinya sebagian besar pada instrumen-instrumen
yang likuid dan relatif aman. Investasi yang ditempatkan dalam
bentuk deposito berjangka sebesar 56,7%, Efek sebesar 16,9%,
properti sebesar 14,8% dan penyertaan langsung sebesar 11,5%.
In 2014 the Company still maintained its investment portfolio on liquid
and relatively safe instruments. The Company put the Investments on
time deposits by 56.7%, marketable securities by 16.9%, property by 14.8%
and direct investments by 11.5%.
Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2014 sebesar
Rp1.128,9 miliar, meningkat sebesar Rp227,4 miliar atau 25,2%
dibandingkan dengan tahun 2013.
Liabilities and Equity
Company’s Total Liabilities as of December 31, 2014 amounted to
Rp1,128.9 billion, an increased Rp227.4 billion or 25.2% compared to
2013.
Total Liabilitas Perusahaan meningkat terutama berasal dari
peningkatan akun Liabilitas Asuransi sebesar Rp192,9 miliar atau
25,7%.
Increasing the amount of the Company’s liabilities mainly from an
increased in Insurance Liabilities Company’s Insurance Liability an
increased of Rp192.9 billion or 25.7%.
Peningkatan Liabilitas Asuransi merupakan dampak dari penerapan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 62 tahun
2011 tentang Kontrak Asuransi dimana penyajian akun Estimasi
klaim, Premi yang belum merupakan pendapatan dan Liabilitas
kontrak asuransi jangka panjang disajikan secara Bruto pada sisi
Aset (Akun Aset Reasuransi) dan sisi Liabilitas (Akun Liabilitas
Asuransi)
Insurance liabilities an increased was the impact of the implemented
Financial Accounting Standards (SFAS) no. 62 “Insurance Contracts” which
the estimated claims, unearned premiums and long-term insurance
contract liabilities are presented gross in the Assets (as Reinsurance Assets)
and the Liabilities (as Insurance Liabilities).
Pada tanggal 31 Desember 2014 total ekuitas Perusahaan sebesar
Rp224,9 miliar, meningkat Rp27,2 miliar dibandingkan pada tahun
2013. Peningkatan ini disebabkan peningkatan saldo laba yang
belum ditentukan penggunaannya.
As of December 31, 2014 Company’s total equity amounting to Rp224.9
billion, an increased of Rp27.2 billion compared to 2013. This increase
came from Unappropriated Retained Earnings.
Premi Bruto setelah potongan premi
Pada tahun 2014 Perusahaan berhasil membukukan premi bruto
setelah potongan premi sebesar Rp721,9 miliar, meningkat sebesar
Rp164,4 miliar atau meningkat sebesar 29,5% dibandingkan tahun
2013.
Gross premium after premium discount
In 2014 the Company recorded a gross premium after premium discount
in amount of Rp721.9 billion, an increase of Rp164.4 billion or 29.5%
compared to 2013.
Kontribusi terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran yang
menyumbang 52,3% diikuti Asuransi Kecelakaan Diri 27,2%,
Asuransi Rangka Kapal 7,1%, Asuransi Kendaraan Bermotor 5,6%,
Asuransi Pengangkutan 5,0%, dan Asuransi Rekayasa 2,8%.
The largest contribution came from Fire Insurance that contributed 52.3%
followed by Accident Insurance 27.2%, Marine Hull Insurance 7.1%, Motor
Vehicle Insurance 5.6%, Marine Cargo Insurance 5.0%, and Engineering
Insurance 2.8%.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
27
Pelatihan Balanced Scorecard guna menentukan pencapaian kinerja untuk
para cabang PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
Training Balanced Scorecard to determine the achievement of the performance for
the branch of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
28
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk memberikan apresiasi kepada perusahaan cabang
yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2013
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk appreciation to the company branch that has
the best performance in 2013
Hasil Underwriting Bersih
Hasil underwriting bersih Perusahaan pada tahun 2014 sebesar
Rp101,7 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp21,6 miliar atau
meningkat 27,0% dibandingkan tahun 2013.
Net Underwriting result
Company’s net underwriting result in 2014 amounted to Rp101.7 billion or
an increased by Rp21.6 billion or 27.0% compare to 2013.
Peningkatan hasil underwriting pada tahun 2014 terutama berasal
dari peningkatan Asuransi kebakaran Rp27,5 miliar, Asuransi
Pengangkutan Rp2,8 miliar, Asuransi Kendaraan Bermotor Rp1,8
miliar, Asuransi Rekayasa Rp1,4 miliar disertai penurunan Asuransi
Kecelakaan Diri Rp9,5 miliar, dan Rangka Kapal Rp2,4 miliar.
Net Underwriting result in 2014 an increased compare to 2013 mainly
derived from Fire Insurance Rp27.5 billion, Marine Insurance Rp2.8 billion,
Motor Vehicle Insurance Rp1.8 billion, Engineering Insurance Rp1.4 billion
accompanied by a decreased from Accident Insurance Rp9.5 billion, and
Marine Hull Insurance Rp2.4 billion.
Hasil Investasi
Hasil investasi pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar
Rp5,9 miliar atau turun 21,2% menjadi Rp22,1 miliar dibandingkan
tahun 2013. Penurunan hasil investasi Perusahaan berasal dari
turunnya laba selisih kurs investasi dibandingkan tahun 2013.
Investment Income
Investment Income in 2014 decreased by Rp5.9 billion or 21.2% become
Rp22.1 billion from 2013. Investment Income’s decreased mainly derived
from decreased on gain of foreign exchange compared to 2013.
Beban Usaha
Beban Usaha meningkat sebesar Rp6,3 miliar atau 8,3% menjadi
Rp82,0 miliar pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013.
Peningkatan beban usaha Perusahaan terutama disebabkan
peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan. Salah satu
strategi dan kebijaksanaan Perusahaan adalah secara berkala
melakukan penilaian prestasi kerja karyawan sehingga dapat
memberikan penghargaan kepada karyawannya.
Operating Expenses
Operating Expenses in 2014 increased by Rp6.3 billion or an increased
8.3% become Rp82.0 billion compare to 2013. The increase in expenses
was primarily due to an increase in salaries and employee benefits. One
of the Company’s strategies and policies are regularly assess employees’
performance so as to provide awards to employees.
Laba Bersih
Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2014 meningkat sebesar
Rp4,9 miliar atau meningkat sebesar 14,9% menjadi Rp37,7 miliar
dibandingkan dengan tahun 2013.
Net Income
In 2014 Company’s Net Income increased by Rp4.9 billion or an increase
14.9% become Rp37.7 billion from 2013.
PT Equity Development Investment Tbk
Entitas Anak Subsidiaries Company
Pendapatan Komprehensif lainnya
Pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan berasal dari laba
(rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar
efek tersedia untuk dijual. Pendapatan komprehensif lain pada
tahun 2014 meningkat sebesar Rp1,1 miliar dibandingkan tahun
2013. Pada tahun 2014 nilai pasar saham publik yang dimiliki
Perusahaan lebih tinggi bila dibandingkan nilai pasar saham pada
tahun 2013.
Other Comprehensive Income
Other comprehensive income is derived from unrealized gain (loss) on
increase (decrease) in market value of marketable securities available for
sale. Other comprehensive income in 2014 an increased of Rp1.1 billion
compare to 2013. In 2014 the market value of the Company’s public shares
is higher than the market value in 2013.
Laba Komprehensif
Laba Komprehensif Perusahaan pada tahun 2014 meningkat
sebesar Rp6,0 miliar atau meningkat sebesar 18,5% menjadi Rp38,1
miliar dibandingkan dengan tahun 2013.
Comprehensive income
In 2014 the Company’s Comprehensive Income increased by Rp6.0 billion
or 18.5% become Rp38.1 billion compare to 2013.
Tabel 3
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Premi Bruto Setelah Potongan Premi
Gross Premiums Net Discounts
Hasil Underwriting Bersih
Net Underwriting Income
Hasil Investasi
Investment Income
2014
2013
1,353.9
1,128.9
224,9
1,099.2
901,5
197,8
721,9
557,4
101,7
80,0
22,1
28,0
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mengadakan team building untuk para karyawan
di kota Jogjakarta pada tanggal 15 Mei 2014
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk held a team building for the employees in the city of
Yogyakarta on May 15th, 2014
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
29
3. PT Equity Finance Indonesia
EFI meraih laba bersih sebesar Rp23,9 miliar pada tahun 2014, naik
29,2 % dibanding tahun 2013 sebesar Rp18,5 miliar. Peningkatan
laba disebabkan oleh peningkatan kegiatan usaha yang di
capai dalam tahun 2014 yaitu penyaluran pembiayaan mencapai
Rp817,2 miliar, sehingga total pembiayaan bersih meningkat dari
Rp810,6 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.003,5 miliar pada
tahun 2014.
PT. Equity Finance Indonesia has achieved a net income of Rp23.9
billion in 2014, increase 29.2% compared to the year 2013 at Rp18.5
billion. The increased of income due to the increased of business activities
was achieved in 2014, realization of financing disbursement reached
Rp 817.2 billion, so the financing portfolio increase compared to the year
2013 from Rp810.6 billion to Rp1,003.5 billion in 2014.
Peningkatan penyaluran pembiayaan diiringi dengan peningkatan
pendapatan dari Rp120,5 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp169,7
miliar pada tahun 2014, serta peningkatan beban pada tahun
2014 dicatat sebesar Rp138,0 miliar, dibanding tahun 2013 sebesar
Rp96,3 miliar.
Increased realization of financing disbursement was followed by an
increase in revenue from Rp120.5 billion in 2013 to Rp169.7 billion in 2014,
as well as total expense increase in 2014 was recorded at Rp138.0 billion,
compared to 2013 at Rp96.3 billion.
Penyaluran pembiayaan dilakukan terutama untuk objek
pembiayaan yang menunjang kegiatan usaha nasabah. Untuk
membiayai kegiatan tersebut, sumber pendanaan diperoleh
dari hasil angsuran nasabah, fasilitas kredit dari perbankan, dan
penerbitan wesel bayar jangka menengah. Wesel bayar jangka
menengah yang diterbitkan, dirating oleh ICRA Indonesia dengan
peringkat [Idr] BBB. Per 31 Desember 2014 gearing ratio sebesar
2,60x.
Financing disbursement especially focused for financing objects that
support the customer’s business activities. To finance these activities,
source of fund was obtained from the customer installments, credit
facilities from banks and the issuance of medium-term notes. Mediumterm notes issued, rated by ICRA Indonesia with rank [Idr] BBB. As of
December 31, 2014 gearing ratio was 2.60x.
Berdasarkan hasil yang dicapai selama tahun 2014, total aset
meningkat 22,6% dari Rp863,0 miliar pada tahun 2013 menjadi
Rp1.057,7 miliar pada tahun 2014 dan jumlah ekuitas per 31
Desember 2014 dicatat menjadi sebesar Rp294,6 miliar, dibanding
tahun 2013 sebesar Rp276,4 miliar.
Based on the results achievement throughout the year 2014, total
assets increased by 22.6% from Rp863.0 billion in 2013 to Rp1,057.7 billion
in 2014 and total equity as of December 31, 2014 was recorded Rp294.6
billion, compared to the year 2013 amounting of Rp276.4 billion.
Tabel 2
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Equity Finance Indonesia
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Pembiayaan Bersih Net Investments
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Revenues
2014
2013
1.057,7
1.003,5
763,1
294,6
169,7
863,0
810,6
586,6
276,4
120,5
PT Equity Finance Indonesia mengikuti pelatihan marketing dengan tema
Active Creative Commitment Marketing (ACCM) di Sukabumi, Oktober 2014
PT Equity Finance Indonesia joint marketing training in Sukabumi with the topic of
Active Creative Commitment Marketing (ACCM), October 2014
30
PT Equity Development Investment Tbk
Entitas Anak Subsidiaries Company
Pada bulan Oktober 2014 PT Equity Finance Indonesia memberikan pelatihan di Sukabumi kepada semua marketing cabang untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan
In October 2014, PT Equity Finance Indonesia provides training in Sukabumi to all marketing branch to further improve the performance of the company
PT Equity Finance Indonesia melakukan penandatanganan Medium Term Notes oleh PT Mandiri Sekuritas pada tanggal 26 Juni 2014 di Jakarta
PT Equity Finance Indonesia signed a Medium Term Notes by PT Mandiri Sekuritas on June 26th, 2014 in Jakarta
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
31
4. PT Equity Securities Indonesia
Jumlah aset ESI pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp86,87
miliar atau meningkat sebesar 5,45% dibandingkan tahun 2013.
Liabilitas meningkat sebesar 48,34% dari Rp7,36 miliar menjadi
Rp10,92 miliar. Ekuitas meningkat sebesar 1,24% dari Rp75,02
miliar menjadi Rp75,95 miliar. Pendapatan usaha tahun 2014
mengalami penurunan sebesar 13,94% dari Rp11,70 miliar menjadi
Rp10,07 miliar, faktor utama disebabkan penurunan pendapatan
jasa manajemen investasi dan administrasi serta komisi perantara
pedagang efek. Pendapatan lain-lain dalam tahun 2014 mengalami
kenaikan 2,27% dari Rp4,32 miliar menjadi Rp4,42 miliar dan beban
usaha perusahaan mengalami penurunan sebesar 4,36% dari
Rp14,90 miliar menjadi Rp14,25 miliar, yang disebabkan adanya
penurunan beban gaji dan tunjangan serta beban penyusutan.
Hasil akhirnya, Perusahaan mengalami laba bersih sebesar Rp0,18
miliar.
Total Assets of ESI at the end of the year 2014 was recorded of
Rp86.87 billion or increased by 5.45% compared to the year 2013.
Liabilities increased by 48.34% from Rp7.36 billion to Rp10.92 billion.
Equity increased by 1.24% from Rp75.02 billion to Rp75.95 billion.
Revenues in 2014 has decreased by 13.94% from Rp11.70 billion
to Rp10.07 billion, which was mainly caused by the decrease of
income from management fees and administrative and brokerage
commissions. Other income in 2014 has increased by 2.27% from
Rp4.32 billion to Rp4.42 billion and Total Expenses decreased by
4.36% from Rp14.90 billion to Rp14.25 billion due to decrease in
salaries, allowances and depreciation expenses. Therefore, buttom
line, the Company gain a profit Rp0.18 billion.
PT Equity Securities Indonesia memberikan seminar mengenai MARKET REVIEW
2013 & OUTLOOK 2014 bertempat di Grand Tropic Suites’ Hotel, Jakarta
PT Equity Securities Indonesia gives seminars on MARKET REVIEW 2013 & OUTLOOK 2014
held at the Grand Tropic Suites’ Hotel, Jakarta
32
PT Equity Development Investment Tbk
Tabel 4
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Equity Securities Indonesia
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Usaha Operating Revenues
Pendapatan Lain-lain Other Income
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net Income 2014
2013
86,8
10,9
75,9
10,1
4,4
14,2
0,2
82,4
7,3
75,1
11,7
4,3
14,9
0,2
Pelatihan Balanced Scorecard yang diberikan untuk para karyawan PT Equity
Securities Indonesia di Jakarta pada tanggal 22 November 2014
Balanced Scorecard training given to employees of PT Equity Securities Indonesia in Jakarta
on November 22nd, 2014
Entitas Anak Subsidiaries Company
5. PT Ventura Investasi Utama
Laporan keuangan VIU (Konsolidasian) meliputi laporan keuangan
VIU (induk perusahaan-parent only) dan PT Ventura Investasi Prima
yang sahamnya dimiliki oleh VIU sebesar 71,11%.
Jumlah aset VIU pada akhir tahun 2014 mencapai Rp169,5 miliar
dan mengalami penurunan sebesar Rp4,0 miliar atau turun
sebesar (2,30%) dari tahun sebelumnya, hal tersebut diantaranya
karena pelunasan dipercepat dari PPU sehingga penyertaan modal
ventura menjadi Rp96,1 milliar per 31 Desember 2014 atau turun
sebesar (15,21%) dari tahun sebelumnya. Total Liabilitas per 31
Desember 2014 menjadi Rp100,6 miliar atau turun sebesar (2,54%)
diantaranya karena terbatasnya pendanaan dalam memfasilitasi
penyertaan investasi modal ventura.
Pelatihan Balanced Scorecard guna menentukan pencapaian kinerja untuk
para cabang PT Ventura Investasi Utama dan anak perusahaan
Training Balanced Scorecard to determine the achievement of the performance
for the branch of PT Ventura Investasi Utama and its subsidiary
Pendapatan VIU meningkat sebesar 41,77% atau sebesar Rp6,5
miliar menjadi Rp22,2 miliar pada akhir tahun 2014. Demikian pula
beban usaha yang meningkat menjadi Rp20,5 miliar pada tahun
2014 atau naik sebesar 47,55% dari tahun sebelumnya. Sehingga
laba bersih VIU selama tahun 2014 tercatat sebesar Rp1,05 miliar
atau naik sebesar (3,49%) dibandingkan tahun sebelumnya yang
sebesar Rp1,02 miliar.
Financial Report VIU (consolidated) covers the Financial Report of VIU
(Holding Company – parent only) and subsidiary PT Ventura Investasi
Prima which owned by VIU of 71.11%.
Total assets of VIU in 2013 reached Rp169.5 billion decreased by Rp4.0
billion or decreased by (2.30%) compared to previous year, since of
Investment on venture capital decreased by (15.21%) to become Rp96.1
billion as of December 31, 2014, the resulting for total liabilities also
decreased.
PT Ventura Investasi Utama mengadakan team building untuk para karyawannya
di Lembang pada tanggal 24 Mei 2014
PT Ventura Investasi Utama hold team building for employees in
Lembang on May 24th, 2014
Revenue gained in 2014 increased by 41.77% or Rp6.5 billion to become
Rp22.2 billion at the end of 2014. Expenses increased by 47.55% to become
Rp20.5 billion in 2014. VIU’s comprehensive net income in 2014 was
recorded Rp1.05 billion or increased by (3.49%) compared to previous year
of Rp1.02 billion.
Tabel 5
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Ventura Investasi Utama
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
2014
2013
Aset Assets
Penyertaan Modal Ventura
Net investment in venture capital
Liabilitas Liabilities
Kepentingan Nonpengendali
Non-Controling interest
Ekuitas Equity
Pendapatan Usaha Revenues
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net Income
169,5
173,5
96,1
100,61
113,3
103,2
13,7
55,1
22,2
20,5
1,05
13,6
56,7
15,6
13,9
1,02
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
33
6. PT Datindo Entrycom
Jumlah aset DE akhir tahun 2014 tercatat Rp76,2 miliar meningkat
sebesar 3,8 % dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp73,4 miliar.
Kewajiban meningkat sebesar 16,3% dari Rp8,6 miliar tahun 2013
menjadi Rp10,0 miliar tahun 2014.
Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 2,2% dari Rp64,8 miliar
tahun 2013 menjadi Rp66,2 miliar tahun 2014.
Pendapatan usaha DE mengalami peningkatan sebesar 6,8% dari
Rp11,8 miliar tahun 2013 menjadi Rp12,6 miliar tahun 2014.
Pendapatan lain-lain mengalami peningkatan sebesar 12,5% dari
Rp4,0 miliar tahun 2013 menjadi Rp4,5 miliar tahun 2014.
Peningkatan pendapatan lain-lain sebagian besar karena
peningkatan pendapatan dividen dari Rp1,7 miliar tahun 2013
menjadi Rp2,3 miliar tahun 2014.
Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 8,4% dari Rp11,9
miliar tahun 2013 menjadi Rp12,9 miliar tahun 2014.
Laba bersih DE pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar
2,9% dari Rp3,5 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp3,6 miliar pada
tahun 2014.
DE total assets by the end of 2014 were registered at Rp76.2 billion,
increased by 3.8% compared to Rp73.4 billion in 2013.
Liabilities increased by 16.3% from Rp8.6 billion in 2013 to Rp10.0 billion
in 2014.
Equity increased by 2.2% from Rp64.8 billion in 2013 to Rp66.2 billion in
2014.
DE operating revenue increased by 6.8% from Rp11.8 billion in 2013 to
Rp12.6 billion in 2014.
Other revenues increased by 12.5% from Rp4.0 billion in 2013 to Rp4.5
billion in 2014.
The increased in other revenues is mostly due to increased dividend
revenue.
Operating expenses increased by 8.4% from Rp11.9 billion in 2013 to
Rp12.9 billion in 2014.
DE net income in 2014 increased by 2.9% from Rp3.5 billion in 2013 to
Rp3.6 billion in 2014.
34
PT Equity Development Investment Tbk
Tabel 6
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Datindo Entrycom
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Usaha Operating Revenue
Pendapatan Lain-lain Other Income
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net Income
2014
2013
76,2
10,0
66,2
12,6
4,5
12,9
3,6
73,4
8,6
64,8
11,8
4,0
11,9
3,5
PT Datindo Entrycom mengadakan team building untuk para karyawannya di
Lembang pada tanggal 24 Mei 2014
PT Datindo Entrycom hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014
Entitas Anak Subsidiaries Company
7. PT Lumbung Sari
Jumlah aset Lumbung Sari pada akhir tahun 2014 dan 2013 masingmasing tercatat sebesar Rp21,0 miliar dan Rp20,2 miliar atau
terdapat kenaikan sebesar 4,0%. Jumlah kewajiban mengalami
penurunan sebesar 8,1% yaitu dari Rp6,2 miliar menjadi Rp5,7
miliar, dan jumlah ekuitas meningkat sebesar 10,1% menjadi
Rp15,3 miliar.
Pendapatan komisi yang merupakan pendapatan utama LS
pada tahun 2014 mencapai Rp4,9 miliar atau naik sebesar 36,1%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula beban
usaha naik dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,3 miliar pada tahun
2014.
Laba bersih Lumbung Sari pada tahun 2014 Rp1,6 miliar, sedangkan
tahun 2013 Rp915 juta.
The total assets of LS at the end of 2014 and 2013 were recorded of Rp21.0
billion and Rp20.2 billion consecutively, or increased by 4.0%. The total
liabilities was also decreased by 8.1% from Rp6.2 billion to Rp5.7 billion,
while total equity increased by 10.1 % to Rp15.3 billion.
Tabel 7
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Lumbung Sari
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Komisi Commission income
Pendapatan Lain-lain Other Income
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net income
2014
2013
21,0
5,7
15,3
4,9
1,0
4,3
1,6
20,2
6,2
13,9
3,6
0,6
3,5
0,9
Fees and commision, the main income of LS in 2014 reached Rp4.9 billion
or increased by 36.1% compared to previous year. Expenses increased
from Rp3.5 billion to Rp4.3 billion in 2014.
Lumbung Sari net income in 2014 Rp1.6 billion whereas in 2013 Rp915
milion.
PT Lumbung Sari mengadakan team building untuk para karyawannya di Lembang
pada tanggal 24 Mei 2014
PT Lumbung Sari hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
35
8. PT Lintas Dunia Travelindo
Pada akhir tahun 2014 jumlah aset LDT tercatat sebesar Rp8.626
juta atau turun sebesar 25,40% dibandingkan dengan tahun 2013.
Sedangkan jumlah kewajiban turun dari Rp6.483 juta pada tahun
2013, menjadi Rp3.369 juta pada tahun 2014 atau turun sebesar
48,03%. Penurunan total aset akibat dari penurunan kewajiban.
Tabel 8
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Lintas Dunia Travelindo
(dalam juta rupiah in million rupiah)
Laba perusahaan tahun 2014 sebelum pajak sebesar Rp228 juta,
bila dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp407 juta, ada penurunan
Rp179 juta atau 43,98%, hal ini disebabkan oleh penurunan
pendapatan lain-lain tahun 2014 dibandingkan pendapatan lainlain tahun 2013.
Manfaat pajak tangguhan tahun 2014 mengalami defisit sebesar
Rp52 juta, dan tahun 2013 negatif sebesar Rp2 juta, sehingga laba
bersih komprehensif LDT mengalami penurunan dari Rp405 juta
pada tahun 2013 menjadi laba sebesar Rp176 juta pada tahun
2014.
Uraian Description
2014
2013
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Revenues
Beban Expenses
Pendapatan Lain-lain Other Income
Laba Bersih Net Income
8.626
3.369
5.257
1.980
1.781
28
176
11.563
6.483
5.080
1.653
1.800
554
405
Dari keseluruhan faktor-faktor di atas, LDT membukukan laba
sebesar Rp176 juta, yang berpengaruh pada meningkatnya ekuitas
sebesar Rp177 juta dibandingkan tahun 2013.
In 2014, LDT recorded the total assets of Rp8.626 million or decreased by
25.40% compared to 2013. Whereas, total liabilities decrease from Rp6.483
million in 2013 to Rp3.369 million in 2014 or by 48.30%. Decrease in total
assets due to decreased liability.
The company’s profit before deferred tax, in 2014 of Rp228 million,
compared with the year 2013 amounted to Rp407 million, there was an
decreased Rp179 million or decreased by 43.98% due to the decrease in
other income in 2014 was greater than the other income in 2013.
Benefit of deferred tax in 2014 was deficit by Rp52 million while in 2013
was negative Rp2 million so comprehensive net income was decreased,
from Rp405 million in 2013 became Rp176 million in 2014.
All of the above factors, LDT recorded profit as Rp176 million, that affect to
the increased equity as Rp177 million compared to year 2013.
36
PT Equity Development Investment Tbk
PT Lintas Dunia Travelindo mengadakan team building untuk
para karyawannya di Lembang pada tanggal 24 Mei 2014
PT Lintas Dunia Travelindo hold team building for employees in Lembang on May 24th, 2014
Profil Manajemen
Management Profile
Dari Kiri ke Kanan Left to Right
Komisaris Commissioners : Mukhlis Rasyid, Cyprianus Pranoto, Ruhiat Wirasendjaja, Rachmad Deswandi, Kamardy Arief, Sujitno Siswowidagdo
Direksi Directors : Tetty L. Gozali, M. Zulkifli Abusuki, Tan Kurniawan Sutandar, Bustomi Usman, Indrawana Widjaja
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Board of Commissioners
Sujitno Siswowidagdo
President Commissioner
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
tahun 1962 dan Wharton School of Economics,
University of Pennsylvania, USA. Beliau sebelumnya
bekerja di Bank Indonesia selama tiga puluh
empat tahun dengan posisi terakhir sebagai
Direktur. Selama sembilan tahun menjabat sebagai
Direktur Utama PT Equity Development Investment
Tbk.
Obtained his bachelor degree from University of Indonesia
majoring in Economics in 1962 and obtained his graduated
study at the Wharton School of Economics, University of
Pennsylvania, USA. Formerly he worked at Bank Indonesia
(Central Bank) for thirty four years with the last position as
Director. For nine years he was appointed as the President
Director of PT Equity Development Investment Tbk.
Pada awalnya beliau menjabat sebagai Presiden
Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPSLB
tanggal 2 Maret 1994. Kemudian berdasarkan RUPS
Tahunan tanggal 26 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi
Presiden Komisaris Perseroan hingga saat ini.
Initially he served as President Director of the Company
based on the result of the Extraordinary GMS on March
2nd, 1994. Thereafter based on the annual GMS on July
26th, 2002, he was appointed as President Commissioner
of the Company until this time.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
37
Komisaris Independen
Mukhlis Rasyid
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master
di bidang “Development Economics” dari Universitas
Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political
Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank
Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan
posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia.
Sejak 1998 sampai dengan pertengahan 2006
menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover
dan sejak 2004 sebagai Presiden Komisaris Bank
Ekspor Indonesia (Persero).
Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah
Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in
Development Economics from Boston University in 1976,
and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked
at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as
Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served
as President Commissioner of Indover Bank and from
2004 as President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia
(Persero).
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai
Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS held on June 25th,
2007, he was appointed as Independent Commissioner of
the Company until this time.
Komisaris
Kamardy Arief
Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta. Berpengalaman selama
tiga puluh empat tahun dalam bidang perbankan
dan pernah menjabat sebagai Direktur Bank
Indonesia, Presiden Direktur Bank Rakyat Indonesia,
Komisaris Bank Indover, dan Presiden Komisaris
Bank International Indonesia. Saat ini beliau masih
menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper
Tbk.
Obtained his Bachelor degree in Economics from The
Gajah Mada University, Yogyakarta. He had an extensive
experience in banking sector for thirty-four years and
served as Director of Bank Indonesia. President Director of
Bank Rakyat Indonesia, Commissioner of Indover Bank, and
President Commissioner of Bank International Indonesia.
At present he is the Independent Commissioner of PT Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999,
beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan
dan pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan
tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk sebagai Komisaris
Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 30th,
1999, he was appointed as President Commissioner of the
Company and in the annual GMS held on July 11th, 2000,
he was appointed as Commissoner of the Company until
this time.
Komisaris
Rachmad Deswandy
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Indonesia, dan
mendapat gelar MBA dari Armstrong University,
Berkeley, California, USA. Memiliki ijin perorangan
dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi.
Telah berpengalaman di bidang perbankan baik
dalam maupun luar negeri sejak tahun 1989-1998
diantaranya pernah bekerja di Western Federal
Saving & Loan, USA. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur PT Equity Securities Indonesia. Saat ini beliau
juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT
Equity Securities Indonesia.
38
Independent Commissioner
PT Equity Development Investment Tbk
Commissioner
Obtained his Bachelor degree in Economics from Economic
Faculty of Indonesia Christian University and MBA from
Armstrong University, Berkeley, California, USA. He has
lincense as Investment Manager from Bapepam-LK, and
has local and overseas experiences in Banking sector since
1989-1998, such as experience at Western Federal Saving
& Loan, USA. Previously as Director of PT Equity Securities
Indonesia. Currently he is Vice President Commissioner of
PT Equity Securities Indonesia.
Profil Manajemen Management Profile
Pada RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2006, beliau
ditunjuk sebagai Direktur Perseroan.
In the annual GMS on June 30th, 2006, he was appointed
as Company Director.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni
2013, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan
hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013,
he was appointed as Commissioner of the Company until
this time.
Komisaris Independen
Ruhiat Wirasendjaja
Independent Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister
Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas
Pajajaran, Bandung, dan Professional Licence sebagai
Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia.
Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini
sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.
Obtained his Bachelor degree in Economics from
University of Indonesia and Master degree from University
of Pajajaran, Bandung and professional licence as Senior
Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He
Joined the Company since 1999 and now as the President
Commissioner of PT Datindo Entrycom.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni
2004, beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan
dan dalam RUPS Tahunan 26 Juni 2006, beliau
ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan
hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2004,
he was appointed as Commissioner of the Company and
in the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed
as Independent Commissioner of the Company until this
time.
Komisaris
Cyprianus Pranoto
Commissioner
Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik
Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai
ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa
pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura
Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life Indonesia.
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity
Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Obtained his Accountant degree from State College of
Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic
Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader
at The Directorate General of Supervisory for Government
Finance, Audit Team Leader at Financial , Development
Supervisory Board. He previously served as Director of
PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT
Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity
Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian
Financial Services Association
Pada awalnya berdasarkan hasil RUPS Tahunan
tanggal 26 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai
Komisaris Independen Perseroan. Kemudian
berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2007,
beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sampai
saat ini.
Initially based on the result of the annual GMS on June 26th,
2006, he was appointed as Independent Commissioner of
the Company. Thereafter based on the annual GMS on
June 25th, 2007, he was appointed as Commissioner of the
Company until this time.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
39
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Board of Directors
M. Zulkifli As
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Indonesia dan Magister Manajemen jurusan Keuangan
Pasar Modal dari Universitas Sahid Jakarta. Bergabung
dengan perusahaan tahun 1999. Sebelumnya beliau
berpengalaman di bidang perbankan selama 27
tahun di Bank Dagang Negara dengan jabatan terakhir
sebagai Direktur Muda. Sejak 1999 hingga sekarang
beliau juga sebagai koordinator Program Konsultasi
Manajemen dari PT Equity Development Investment
Tbk. Saat ini, beliau juga sebagai Presiden Komisaris
dari PT Equity Finance Indonesia, PT Equity Life
Indonesia, PT Lumbung Sari, dan sebagai Komisaris
PT Equity Securities Indonesia. Beliau merupakan
Ketua dari Equity Development Center.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University
of Indonesia, and Master degree from Sahid University,
Jakarta. He joined the company in 1999. Prior to this he was
engaged with Bank Dagang Negara for 27 years with the
last position as the Associate Director. From 1999 to present,
he was the Coordinator of Management Consultation
Programme of PT Equity Development Investment Tbk.
Currently, he is also the President Commissioner of PT
Equity Finance Indonesia , PT Equity Life Indonesia, PT
Lumbung Sari, and as Commissioner of PT Equity Securities
Indonesia. He is the Chief Executive of Equity Development
Center.
Pertama kali ditunjuk di perseroan berdasarkan
hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, sebagai
Komisaris dan pada RUPS tanggal 11 Juli 2000,
beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan. Pada
RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk
menjadi Presiden Direktur hingga saat ini.
Initially appointed in the company based on the result
of the annual GMS on June 30th, 1999, as Commissioner
and in the GMS on July 11th, 2000 he was appointed as
Company Director. In the annual GMS on July 27th, 2002,
he was appointed as President Director until this time.
Direktur I
Tetty Lanawati Gozali
Memperoleh gelar MBA dari Armstrong University,
California, USA, tahun 1984 dan gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Jakarta.
Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai
Pialang Pedagang Efek, Wakil Penjamin Efek dan
Wakil Manajer Investasi serta memiliki pula ijin Ahli
Asuransi Indonesia Jiwa. Beliau memperoleh gelar
CFP® (Certified Financial Planner), QWP™ (Qualified
Wealth Planner) serta AAIJ (Ahli Asuransi Indonesia
Jiwa), QIP (Qualified Insurance Practitioner), ICCSO
(The International Council of Customer Service
Organisations) dari Institut Asuransi Indonesia
serta ijin dari Bursa Efek Surabaya tentang Sistem
dan Sarana Perdagangan Derivatif. Saat ini beliau
sebagai Komisaris dari PT Equity Life Indonesia, dan
PT Datindo Entrycom. Beliau juga menjabat sebagai
Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen
dari PT Equity Development Investment Tbk, Wakil
Ketua Eksekutif dari Equity Development Center.
Dalam kegiatan organisasi, beliau pernah aktif
dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Beliau juga
menjadi anggota dari MAPPI. Beliau adalah salah
satu finalis dari EY Entrepreneur of the Year Indonesia
2013.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002,
beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan hingga
saat ini.
40
President Director
PT Equity Development Investment Tbk
Director I
Obtained her MBA degree from Armstrong University,
California, USA in 1984 and an undergraduate degree
in Business Administration from Atmajaya Univerisity,
Jakarta. She has licenses from Bapepam-LK as Stock Broker,
Underwriter and investment Manager and also has license
as “Ahli Asuransi Indonesia Jiwa”. She holds Professional
Certified Financial Planner (CFP®), Qualified Wealth Planner
(QWP™) as well as Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAIJ),
Qualified Insurance Practitioner (QIP), The International
Council of Customer Service Organisation (ICSO) from The
Indonesian Insurance Institute; Professional of System &
Instrument of Derivative Trading License From Surabaya
Stock Exchange. At present she is the commissioner of PT
Equity Life Indonesia and PT Datindo Entrycom. Currently
she is the Vice Coordinator of Management Consultation
Programme of PT Equity Development Investment Tbk.
She is the Vice Chief Executive of Equity Development
Center. Formerly she was active at Indonesia Economics
Scholars Association. She is also the member of Indonesian
Society of Appraisers MAPPI. She is one of the Finalist of EY
Entrepreneur of The Year Indonesia 2013.
Based on the result of the annual GMS on July 27th, 2002,
she was appointed as Company Director until this time.
Profil Manajemen Management Profile
Direktur II
Bustomi Usman
Director II
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Slamet Riyadi Surakarta dan juga aktif sebagai wakil
Sekretaris Jenderal ASBALI tahun 2001-2003 serta
sebagai ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga
Asosiasi Balai Lelang Indonesia (ASBALI) tahun 20012004.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University
of Slamet Riyadi, Surakarta, and he also active as deputy
Secretary General ASBALI years 2001-2003 as well as the
chairman of the Inter-Institutional Relations Auctioneer
Association of Indonesia (ASBALI) 2001-2004
Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan
Pembiayaan serta perusahaan lelang.
He had experience in banking and finance and also auciton
company.
Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada
RUPS Tahunan yang diselengarakan pada tanggal 25
Juni 2013.
He was appointed as Company Director based on the result
of the annual GMS on June 25th, 2013.
Direktur III Independen
Tan Kurniawan Sutandar
Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity
Development Invesment Tbk berdasarkan hasil
RUPSLB pada tanggal 22 Januari 2008. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Tarumanegara,
Jakarta. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan
dan Pembiayaan. Beliau saat ini menjabat sebagai
Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen
dari PT Equity Development Invesment Tbk.
Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur
dari PT Equity Finance Indonesia. Saat ini beliau
juga menjabat sebagai Koordinator dari Equity
Development Center.
Direktur IV Independen
He was appointed as Director of PT Equity Development
Investment Tbk based on extra ordinary share holder
meeting on 22nd January 2008. Graduated from Economics
of Tarumanagara University, Jakarta. He had experience in
banking and finance. Currently he is the Vice Coordinator
of Management Consultation Programme of PT Equity
Development Investment Tbk. He was formerly served as
President Director of PT Equity Finance Indonesia. At present
he also serves as Coordinator of Equity Development
Center
Indrawana Widjaja
Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di
Institut Pertanian Bogor, Bogor; Magister Manajemen
di Universitas Atma Jaya, Jakarta; Magister Akuntansi
di Universitas Indonesia, Jakarta; dan Doktor dalam
Ilmu Manajemen di Universitas Indonesia, Jakarta.
Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan
Ritel. Beliau pernah aktif di Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia (APRINDO) dan saat ini menjadi sekretaris
Yayasan Bina Dharma Nurharapan Indonesia.
Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity
Development Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPS
pada tanggal 26 Juni 2014
Independent Director III
Independent Director IV
Obtained his Bachelor degree in Agriculture Technology
from Bogor Agricutural Institute in Bogor; Magister
Management from University of Atma Jaya, Jakarta;
Magister Accountancy from University of Indonesia,
Jakarta; and Doctoral Degree in Management from
University of Indonesia, Jakarta. He had experience in
banking and retail industry and he was active in Indonesian
Retail Merchant Association (APRINDO) and at present he
serves as Secretary of Bina Dharma Nurharapan Indonesia
Foundation.
He was appointed as Company Director based on the result
of the annual GMS on June 26, 2014
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
41
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
42
Manajemen PT Equity Development Investment Tbk
menyadari sepenuhnya mengenai pentingnya tata
kelola perusahaan dengan konsisten menerapkan
pengelolaan yang berkualitas sesuai kaidah Tata
Kelola yang baik demi menjaga kepercayaan para
pemangku kepentingan serta senantiasa bekerja
keras mengembangkan kegiatan usaha dengan
menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang
baik yang berlandaskan pada prinsip transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta
prinsip kewajaran dengan tujuan memberikan nilai
tambah jangka panjang kepada seluruh stakeholders
serta usaha meningkatkan daya saing perusahaan.
The management of PT Equity Development Investment Tbk
is fully aware of the importance of corporate governance.
Therefore, it consistently applies good quality management
according to the rules of Good Governance for maintaining
the stakeholders’ trust and strives to develop business
activities by applying good corporate governance which is
based on principles such as transparency, accountability,
responsibility, independence and fairness with the goals of
providing long-term added value to all stakeholders and
increasing the company’s competitive edge.
Tata kelola perusahaan selama ini dapat berjalan baik
dengan menggerakkan aspek-aspek pendukung
meliputi aspek tata kelola pengurus, tata kelola bisnis,
dan tata kelola kepegawaian.
Aspek tata kelola pengurus mencakup peran dan
kewenangan dari pengurus/pimpinan perusahaan
dalam hal pencalonan serta penunjukan, menilai
kemampuan, integritas serta pengalaman, evaluasi,
dan pengawasan kinerja pengurus.
Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan
dan implementasi atas strategi bisnis, manajemen
risiko dan keterbukaan informasi. Perusahaan telah
memiliki tim Management Consultation Programme
(MCP) dengan anggota-anggota yang terdiri dari
pejabat dari perusahaan dan entitas anak yang sudah
berpengalaman di bidang usaha jasa keuangan yang
bertugas melakukan evaluasi kegiatan operasional
entitas anak, guna memastikan dipenuhinya unsur
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,
melakukan pembinaan dan konsultasi dengan
tujuan mengoptimalkan kinerja dan memberikan
nilai tambah kepada entitas anak. Adapun target dari
tim MCP adalah melakukan evaluasi kepada setiap
entitas anak minimal satu kali setiap tahunnya.
Sejak triwulan ke 3 tahun 2010 perusahaan bersama
entitas anak telah mencanangkan penerapan balanced
scorecard (BSC) yang dilaksanakan secara bertahap
So far, corporate governance has been running well
through the utilization of supporting aspects such as board
governance, business governance, and staff governance.
Board governance aspects will include the company
board/management’s role and authority in nominating
and appointing, assessing the ability, integrity and
experience, as well as evaluating and monitoring the
board’s performance.
PT Equity Development Investment Tbk
Business governance aspects are supported by planning
for and implementation of business strategies, risk
management and information disclosure. The company
have a team of Management Consultation Programme
(MCP) with members consisting of officers of the company
and its subsidiaries who are experienced in the field of
financial services. These people have the task of evaluating
the subsidiaries’ operational activities in order to ensure
compliance with the applicable regulations, provide
guidance and consultation with the aim of optimizing
performance, and give an added value to the subsidiaries.
This MCP team has the target of evaluating each subsidiary
at least once a year.
Since the third quarter of 2010, the company along with
its subsidiaries have initiated the use of balanced scorecard
(BSC) to be implemented gradually in the parent company
baik di induk perusahaan maupun di masing-masing
entitas anak yang berfungsi untuk mengukur kinerja
dan monitoring terhadap kepatuhan pada peraturan
yang berlaku serta mengevaluasi pencapaian target.
Dalam balanced scorecard tersebut telah mencakup
Strategy Map berikut Key Performance Indikator (KPI)
yang akan diturunkan ke masing-masing Departemen
baik di Induk Perusahaan maupun di masing-masing
entitas anak.
Untuk memberikan pemahaman dan penghayatan
yang lebih mendalam mengenai balanced scorecard,
maka seluruh direksi PT Equity Development
Investment Tbk telah mengikuti Seminar yang
dibawakan oleh pencetus balanced scorecard yaitu
DR. Robert S. Kaplan dengan Topik “Using Strategy
Map and Scorecards for Effective Strategy Execution“
pada 13 Januari 2012.
Aspek tata kelola kepegawaian dimulai dari proses
rekrutmen yang terencana, pemilihan sumber
daya manusia yang berkualitas dan berintegritas,
penempatan karyawan pada posisi yang tepat dan
sesuai kompeten yang dimiliki, pelatihan yang
terarah dan berkesinambungan serta memberikan
remunerasi dan reward yang baik.
Perusahaan memandang SDM sebagai asset
utama sekaligus mitra dalam mengembangkan
usaha yang merupakan salah satu unsur kunci bagi
tercapainya pertumbuhan bisnis yang berkualitas
dan berkelanjutan.
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak
menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin per
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
and in each subsidiary. It serves to measure performance,
monitor compliance with applicable regulations and
evaluate target achievement. The Balanced Scorecard has
included a Strategy Map along with the Key Performance
Indicators (KPIs) to be deployed to each Department in the
Parent Company and in each subsidiary.
To provide deeper understanding and appreciation of the
balanced scorecard, the entire board of directors of PT
Equity Development Investment Tbk have participated
in the Seminar hosted by the originator of the balanced
scorecard i.e. DR. Robert S. Kaplan with the Topic “Using
Strategy Map and Scorecards for Effective Strategy
Execution” on January 13, 2012.
Staff governance aspects will range from planned
recruitment process, selection of good quality and integrated
human resources, placement of employees in the right
position and according to their competence, well-directed
and continuous training as well as provision of good
remuneration and reward.
The Company views HR as a major asset and, at the same
time, partners in developing the business which is one of the
key elements for achieving good quality and sustainable
business growth.
The composition of the employees of the Company and its
Subsidiaries according to education level and gender as of
December 31, 2014 is as follows:
Jenjang pendidikan
Pria
Education level
Male
s/d SMA until Senior High School
193
Akademi Academy
70
S1 Bachelor
210
S2 Master
25
Jumlah Total
498
Wanita
Female
Jumlah
Total 44
99
240
13
237
169
450
38
396
894
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
43
44
Pengembangan sumber daya manusia yang
berkesinambungan merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
pada tanggal 8 Desember 2010 telah dibentuk Equity
Development Center (EDC) yang merupakan Non
profit Training Center yang bertujuan memberikan
pelatihan berkualitas yang relevan dengan bidang
usaha dan berkesinambungan yang melibatkan
seluruh jajaran perusahaan termasuk di dalamnya
Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan di dalam
lingkungan PT Equity Development Investment
Tbk. Di tahun 2014 EDC kembali menyelenggarakan
beragam pelatihan yang meliputi program
pendidikan pembekalan, pendidikan aplikasi, dan
pendidikan pengembangan yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi teknis serta manajerial
termasuk memperkuat integritas para karyawan, baik
kepada entitas anak, seperti PT Equity Life Indonesia,
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Finance
Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung
Sari maupun kepada Strategic Business Partner,
seperti PT Panen Lestari Internusa untuk pelatihan
kepemimpinan (Leadership) serta PT Bukit Baiduri
Energi, PT Indexim Coalindo, PT Kasongan Bumi
Kencana untuk pelatihan balanced scorecard.
Development of sustainable human resources is
something that cannot be ignored. To achieve that
goal, on December 8, 2010 we have established a Equity
Development Center (EDC) which is a non-profit training
center that aims to provide training sessions that are both
of good quality with proper relevance to the business field
and sustainable which involves the entire ranks within
the company, including the Board of Commissioners, the
Board of Directors and all employees within PT Equity
evelopment Investment Tbk. In 2014 the EDC once again
eld a variety of training sessions which include education
programs about debriefing, application and develoment
aimed at improving the technical and managerial
competence and strengthening the integrity of employees,
both within subsidiaries such as PT Equity Life Indonesia,
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Finance
Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung Sari
and within Strategic Business Partners such as PT Panen
Lestari Internusa for leadership training (Leadership) and
PT Bukit Baiduri Energi, PT Indexim Coalindo, PT Kasongan
Bumi Kencana for balanced scorecard training.
Di tahun 2014, EDC juga mengadakan The Smart Lab
Balanced Scorecard untuk cabang-cabang dari entitas
anak maupun kepada Strategic Business Partner, di
mana seluruh jajaran karyawan menentukan target
pencapaian Balanced Scorecard untuk tahun 2014
yang disetujui oleh jajaran Direksi. Entitas anak yang
telah mengikuti The Smart Lab Balanced Scorecard
diantaranya PT Equity Finance Indonesia, PT Asuransi
Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia, PT
Lumbung Sari serta PT Medicom Prima dan Strategic
Business Partner yang telah mengikutinya adalah PT
Siola Sandimas.
In 2014, EDC also held The Balanced Scorecard Smart
Lab for branches of subsidiaries and Strategic Business
Partners, where all employees set their Balanced
Scorcard achievement target for 2014 approved by the
Board of Directors. Subsidiaries that have participated in
The Balanced Scorecard Smart Lab were PT Equity Finance
Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securties
Indonesia, PT Lumbung Sari and PT Medicom Prima,
and a Strategic Business Partner that has participated in
this event was PT Siola Sandimas.
Pada bulan November 2014, EDC juga mengadakan
pelatihan di bidang Legal Series Workshop kepada
PT Equity Finance Indonesia guna meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman di bidang Legal yang
relevan dengan bidang usaha pembiayaan.
In November 2014, EDC also conducted training in Legal
Workshop Series for PT Equity Finance Indonesia to
increase knowledge and understanding in Legal matters
that are relevant to the business field of financing.
Sampai dengan tahun 2014, Teknologi Informasi yang
sudah diterapkan baik terhadap induk perusahaan
maupun anak perusahaan adalah tersedianya
sistem yang terintegrasi antara kantor cabang dan
pusat untuk PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Equity
Up to 2014, the Information Technology that has been
applied to both the parent company and the subsidiaries
is the integrated system between branches and the head
office of PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Equity Securities
ndonesia, PT. Lumbung Sari, PT. Equity Finance Indonesia
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Securities Indonesia, PT Lumbung Sari, PT Equity
Finance Indonesia, dan PT Equity Life Indonesia,
sehingga semua informasi dan proses sistem dapat
terlaksana dengan cepat. Tentunya hal tersebut
meningkatkan service level baik kepada Nasabah
maupun pemangku Kepentingan. Selain itu PT Equity
Life Indonesia telah mengimplementasikan Core
System yang sama sekali baru dengan platform yang
paling muktahir serta sistem yang dapat memenuhi
kebutuhan pengembangan bisnis ke masa yang akan
datang. Di samping itu untuk menjaga keamanan
data Nasabah serta pemangku kepentingan,
keamanan data juga terus ditingkatkan dengan telah
diterapkannya System Next Generation Firewall dan
Virtual Private Network (VPN) sehingga data yang
ada dapat selalu terproteksi keamanannya disamping
secara SOP harus terus dijaga dengan aturanaturan yang ketat. Untuk meminimalisir terjadinya
downtime, telah diterapkannya juga standard BCP
(Business Conitinuity Plan) sejak tahun 2011, dimana
SOP juga terus diperbaiki dengan terus mengikuti
perkembangan tekhnologi yang ada, dengan
ditempatkannya Server - Server penting di lokasi
Data Center yang terpisah dari Kantor Pusat di mana
lokasi Data Center yang akan dipilih sebagai DRC
(Data Recovery center) sudah dianalisa dan dievaluasi
sebelumnya sesuai standard DRC, sehingga jika terjadi
bencana seperti gempa bumi, kebakaran, kebanjiran,
dan bencana-bencana lainnya yang mengakibatkan
Kantor Pusat tidak dapat beroperasi, business terus
dapat berjalan karena Backup Server dilokasi DRC
dapat langsung beroperasi dengan seminimal
mungkin downtime, dan hal tersebut terus diperbaiki
secara berkesinambungan sesuai tehnologi yang
berkembang saat ini. Beberapa hal strategis yang saat
ini sedang dianalisa dan akan dikembangkan adalah
penerapan BI (Business Inteligence), CRM (Customer
Relationship Management), Data Mining and Data
Analytic (Data dari berbagai sumber diolah untuk
kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan), IT Help
Desk (Service Level), DMS (Document Management
System), Paperless (Go Green) baik untuk induk
perusahaan maupun entitas anak. Perencanaan
strategis selanjutnya adalah memaksimalkan sumber
daya yang ada baik sumber daya manusia maupun
Teknologi yang ada antara entitas anak perusahaan
dengan dibentuk Sentralisasi IT Function secara
Adhoc yang sudah berjalan sejak Tahun 2013.
and PT Equity Life Indonesia, so that all information
and system processes can take place quickly and this will
certainly increase the service level to both Customers and
Stakeholders. In addition to this, PT Equity Life Indonesia
have implemented a totally new Core System with the
most advanced platform and a system that can fulfill the
need for business development in the future. Furthermore,
to safeguard the security of Customers and stakeholers’
data, our data security is also being continuously
improved with the application of the Next Generation
Firewall and Virtual Private Network (VPN) System so that
the existing data can always be protected while being
maintained according to the SOP and other strict rules .
To minimize downtime, BCP (Business Continuity Plan)
standard has also been applied since 2011, while the SOP
are also being improved continuously by always keeping
up with the development of the existing technology.
By placing important Servers at a Data Center location
separate from the Head Office location – the Data Center
location that will be selected as the DRC (Data Recovery
center) has been previously analyzed and evaluated
according to DRC standards – then in case of a disaster
such as earthquake, fire, flood and other disasters that
may interrupt operations at the Head Office, the business
will continue running without interruption because the
Backup Server at DRC location can directly resume
operations with minimal downtime. This system will
always be improved on an ongoing basis according to the
current technological development. A number of strategic
matters currently being analyzed and will be developed
are the application of BI (Business Intelligence), CRM
(Customer Relationship Management), Data Mining and
Analytic Data (Data from various sources being processed
for the company’s business development), IT Help Desk
(Service Level ), DMS (Document Management System),
Paperless (Go Green) for both the parent company and its
subsidiar-ies. The next strategic planning is to maximize
the existing resources, both human and technology,
among the subsidiaries, with the establishment of Adhoc
Centralized IT Function which has been running since
2013.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
45
46
Pada tahun 2014, perusahaan mengadakan RUPS
Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada
tanggal 26 Juni 2014 yang menyetujui hal-hal antara
lain sebagai berikut:
In 2014, the company held its Annual General Meeting
of Shareholders on June 26, 2014 which approved the
matters as follows:
Mata acara rapat Pertama:
First agenda of the meeting:
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Approving the Company’s Annual Report for 2013
(two thousand thirteen) fiscal year.
Endorsing the Company’s Financial Statements for
2013 (two thousand thirteen) fiscal year audited by
Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant
Office as mentioned in the Report no.: RPC-5157/
PSS/2014, dated the twenty sixth of March two
thousand fourteen (26-03-2014) with Reasonable
opinion in all Material Aspects.
3.
4.
Endorsing the Report of the Company’s Board of
Commissioners with regard to supervisory tasks during
2013 (two thousand thirteen) Fiscal Year.
With the approved Annual Report and endorsed
Financial Statements for 2013 (two thousand thirteen)
fiscal year, then according to the provisions of Article
12 paragraph (3) of the Company’s Articles of
Association, full release from responsibility (volledig
acquit et de charge) was given to members of the
Board of Directors for board-related actions and to
members of the Board of Commissioners for
supervisory actions, which have been implemented
during 2013 (two thousand thirteen) fiscal year, to the
extent that such actions are reflected in the Company’s
Annual Report and Financial Statements in 2013 (two
thousand thirteen) fiscal year.
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk
tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas).
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas),
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana
ternyata dalam Laporan nomor : RPC-5157/
PSS/2014, tanggal dua puluh enam Maret dua
ribu empat belas (26-03-2014) dengan pendapat
Wajar Dalam semua Hal Yang Material.
Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas pengawasan
selama Tahun Buku 2013 (dua ribu tiga belas).
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan
disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun
buku 2013 (dua ribu tiga belas), maka sesuai
dengan ketentuan Pasal 12 ayat (3) anggaran
Dasar Perseroan, diberikan pembebasan
tanggung-jawab sepenuhnya (volledig acquit et
de charge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada
para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengawasan, yang telah dijalankan
selama tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas),
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
dalam tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas).
Mata acara rapat Kedua:
Second agenda of the meeting:
1.
2.
1.
Approving the decision not to distribute dividends
to the Company’s shareholders for 2013 (two thousand
thirteen) fiscal year but instead to use the profit earned
in 2013 (two thousand thirteen) to cover the
accumulated losses of the Company during the
previus fiscal years.
2.
The Company’s profit in 2013 (two thousand thirteen)
Fiscal Year of Rp73,193,876,000.- (seventy three billion
one hundred and ninety three million eight hundred
and seventy six thousand Rupiahs) will be used to
cover the accumulated losses of the Company during
the previous fiscal years.
Menyetujui tidak membagikan dividen kepada
para pemegang saham Perseroan untuk tahun
buku 2013 (dua ribu tiga belas) serta menggunakan keuntungan yang diperoleh dalam tahun
2013 (dua ribu tiga belas) tersebut untuk menutup akumulasi kerugian Perseroan dari tahuntahun buku sebelumnya.
Keuntungan Perseroan dalam Tahun Buku 2013
(dua ribu tiga belas) sebesar Rp73.193.876.000,(tujuh puluh tiga milyar seratus sembilan puluh
tiga juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu
rupiah) akan digunakan untuk menutup akumulasi-rugi Perseroan pada tahun-tahun buku
sebelumnya.
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Mata acara rapat Ketiga:
Third agenda of the meeting:
1.
2.
1.
Approving the authorization of the Company’s Board
of Directors to appoint a Public Accountant Office to
audit the Balance Sheet, Profit and Loss Statements
and other parts of the financial statements of the
Company for the fiscal year ended on the thirty first
of December two thousand fourteen (31-12-2014).
2.
Authorizing the Company’s Board of Directors to
determine the honorarium for the Public Accountant
Office as well as other requirements with respect to
the appointment.
Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
yang akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba
Rugi, dan bagian lainnya dari laporan keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu
empat belas (31-12-2014).
Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menetapkan jumlah honorarium bagi
Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan
lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.
Mata acara rapat Keempat:
Fourth agenda of the meeting:
1.
2.
1.
Approving the assertion of the term ‘the Company’s
Unaffiliated Director’ held by Mr. TAN KURNIAWAN
SUTANDAR which has been changed to ‘the
Company’s Independent Director’ to comply with
Regulation No. 1-A on Registration of Shares and
Non-Share Equity Securities Issued by Listed
Companies (Annex 1 to Decision of the Board of
Directors of the Indonesia Stock Exchange No.
Kep 00001/BEI/01-2014 dated the twentieth of
January two thousand fourteen (20-01-2014).
Therefore, in order to comply with the provision
above, the term ‘the Company’s Unaffiliated Director’
held by Mr. TAN KURNIAWAN SUTANDAR has been
changed to ‘the Company’s Independent Director’.
2.
Approving the appointment of Mr. INDRAWANA
WIDJAJA as the Company’s Independent Director for
a term of office effective as from the closing of the
Meeting until the closing of the Annual General
Meeting of Shareholders to be held in 2015 (two
thousand fifteen) without prejudice to the rights of
the General Meeting of Shareholders to discharge
any member of the Company’s Board of Directors at
any time, while the composition of the Board of
Commissioners remains unchanged.
Menyetujui penegasan istilah Direktur Tidak
Terafiliasi Perseroan yang dijabat oleh Bapak TAN
KURNIAWAN SUTANDAR diubah menjadi Direktur Independen Perseroan guna memenuhi
Peraturan Nomor : 1-A tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas-Selain Saham
Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran 1 Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor Kep 00001/BEI/01-2014 tanggal dua
puluh Januari dua ribu empat belas (20-01-2014),
maka guna memenuhi ketentuan tersebut
di atas, oleh karenanya istilah Direktur Tidak
Terafiliasi Perseroan yang dijabat oleh Bapak TAN
KURNIAWAN SUTANDAR dirubah menjadi Direktur Independen Perseroan.
Menyetujui mengangkat Bapak INDRAWANA
WIDJAJA sebagai Direktur Independen Perseroan
dengan masa jabatan sejak ditutupnya Rapat
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas)
dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum
Pemegang Saham untuk memberhentikan
anggota Direksi Perseroan tersebut sewaktuwaktu, sedangkan susunan Dewan Komisaris
tidak terdapat perubahan.
Sehingga susunan Direksi Perseroan adalah
sebagai berikut :
• Bapak Muhamad Zulkifli Abusuki, sebagai
Presiden Direktur
• Ibu Tetty Lanawati Gozali, sebagai Direktur
• Bapak Bustomi Usman, sebagai Direktur
• Bapak Tan Kurniawan Sutandar, sebagai
Direktur Independen
• Bapak Indrawana Widjaja, sebagai Direktur
Independen
Thus, the composition of the Company’s Board of
Directors is as follows:
• Mr. Muhamad Zulkifli Abusuki, President Director
• Ms. Tetty Lanawati Gozali, Director
• Mr. Bustomi Usman, Director
• Mr. Tan Kurniawan Sutandar, Independent Director
• Mr. Indrawana Widjaja, Independent Director
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
47
48
dengan masa jabatan sejak ditutupnya Rapat sampai
dengan Penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun
2015 (dua ribu lima belas) dengan tidak mengurangi
hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu,
sedangkan susunan Dewan Komisaris tidak terdapat
perubahan.
with a term of office effective as from the closing of the
Meeting until the closing of the Annual General Meeting
of Shareholders to be held in 2015 (two thousand fifteen)
without prejudice to the rights of the General Meeting of
Shareholders to discharge any member of the Company’s
Board of Directors at any time, while the composition of
the Board of Commissioners remains unchanged.
-
Bahwa anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris diangkat berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham, sehingga status anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris adalah
bukan karyawan Perseroan, melainkan diangkat
berdasarkan kepercayaan, oleh karena itu wajib
menjalankan tugas dan bekerja untuk kepentingan Perseroan.
-
Bahwa keputusan yang telah disetujui oleh para
pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham merupakan keputusan Perseroan,
apabila ada peraturan Perseroan yang bertentangan/tidak sejalan atau belum diatur, maka
yang berlaku adalah keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham dan bilamana dianggap perlu,
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris
membuat peraturan Perseroan tersendiri
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham.
-
-
Whereas members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners are
appointed by the General Meeting of Shareholders,
thus the status of members of the Board of Directors
and members of the Board of Commissioners is not
the Company’s employees, but instead they were
appointed by trust. Therefore, they are obliged to carry
out their tasks and work for the best interests of the
Company.
Whereas any decision approved by the shareholders
at the General Meeting of Shareholders is the decision
of the Company. If a regulation of the Company turns
out to be conflicting/inconsistent or has not been
stipulated, the decision of the General Meeting of
Shareholders will prevail and, where necessary, the
Board of Directors with the approval of the Board of
Commissioners will make a separate regulation based
on the decision of the General Meeting of
Shareholders.
-
Dewan Komisaris diberi kuasa dan wewenang
oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham untuk menyelesaikan hal/
pekerjaan/masalah baik yang masih belum
terselesaikan maupun yang akan ada dikemudian hari, termasuk dan tidak terbatas untuk halhal yang berkaitan dengan kebijaksanaan
Perseroan, baik di dalam menentukan gaji, uang
tanda jasa (kebijaksanaan), dan lainnya yang
berhubungan dengan hal tersebut di atas.
-
The Board of Commissioners are empowered and
authorized by the shareholders at the General Meeting
of Shareholders to resolve any matter/work/issue both
still unresolved and that will occur in the future,
including but not limited to matters relating to the
Company’s discretion, such as in determining salary,
remuneration (discretion) and other matters related
to the above.
3.
4.
Rapat menyetujui untuk memberikan gaji dan/
atau tunjangan bagi Direktur Independen Perseroan yang diangkat pada Rapat ini.
Menyetujui memberi kuasa dan wewenang
kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi,
untuk menyatakan kembali keputusan Rapat
dalam akta Notaris bilamana perlu dan untuk
itu melakukan semua tindakan dan perbuatan
yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi
termasuk menghadap di hadapan Notaris dan
selanjutnya memberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indone-
3.
4.
Approving the payment of salary and/or allowance for
the Company’s Independent Directors appointed in
this Meeting.
Approving the empowerment and authorization of
the Company’s Board of Directors with the right of
substitution, to reiterate the Meeting’s decisions in
a notarial deed when necessary and to take any
actions and deeds that are considered good and
necessary by the Board of Directors, including to
appear before a Notary and to notify the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
through the Legal Entity Administration System and to PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
sia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum
dan mendaftarkan pada Daftar Perusahaan serta
untuk maksud tersebut melakukan segala tindakan yang disyaratkan oleh Peraturan Perundangundangan yang berlaku.
enlist in the List of Companies and, for that purpose,
to take any actions required by the prevailing
Legislation.
Dewan Komisaris sesuai dengan hasil RUPS tanggal
25 Juni 2013 berjumlah 6 (enam) orang, 2 (dua) orang
diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan
Komisaris Perusahaan diangkat oleh Rapat Umum
Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun
tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang
Saham untuk memberhentikan anggota Komisaris
kapanpun bilamana diperlukan. Dewan Komisaris
bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap
Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan
semua pihak. Disamping itu Dewan Komisaris juga
mempunyai tugas dan wewenang melakukan
pengawasan untuk memastikan bahwa kebijakan
Direksi dalam menjalankan Perseroan telah sejalan
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Fungsi pengawasan atas
kebijakan Dewan Direksi dalam mengelola Perusahaan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dengan
dibantu oleh Komite Audit Perusahaan.
Komite Audit yang telah dibentuk sebagaimana
ditentukan oleh peraturan No. IX.I.5, lampiran keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-29/PM/2004,
memiliki peranan yang sangat penting dan strategis
dalam membantu tugas Dewan Komisaris.
In accord with the Annual General Meeting of
Shareholders held on June 25, 2013, the Board of
Commissioners consist of 6 (six) members, 2 (two) of them
being Independent Commissioners. The Company’s Board
of Commissioners are appointed by the General Meeting
of Shareholders for a two (2) years term of office without abolishing the right of the General Meeting of
Shareholders to discharge any member of the Board of
Commissioner at any time when necessary. The Board of
Commissioners are to supervise the Board of Directors in
maintaining the balance between all parties’ interests.
In addition, the Board of Commissioners also have the
task and authority to perform supervision to ensure
that the policies of the Board of Directors in running the
Company are in line with the Articles of Association
and the prevailing legislation. The supervision over
the policies of the Board of Directors in managing the
Company is performed by the Board of Commissioners
with assistance from the Company’s Audit Committee.
The Audit Committee established under regulation No.
IX.I.5, annex to the decree of the Chairman of Indonesia
Capital Market Supervisory Agency No. Kep-29 / PM /
2004, have a very important and strategic role in helping
the tasks of the Board of Commissioners.
Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab
pengawasan. Komite Audit juga melakukan
penelaahan, evaluasi dan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris atas sistem pengendalian intern,
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan
dan hukum lain yang berlaku terkait aktivitas usaha
Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite
Audit dipimpin oleh Komisaris Independen dengan
dibantu anggotanya yang memiliki keahlian,
pengalaman serta kualitas lain yang diperlukan.
Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang melaksanakan fungsi sebagai Ketua dan 4
(empat) orang anggota komite audit yang memiliki
reputasi baik dan pengalaman yang memadai untuk
melaksanakan tugas dan fungsi dari Komite Audit
Komite Audit juga meninjau ulang efektifitas sistem
akuntansi Perusahaan dan fungsi internal audit dan
juga pekerjaan auditor ekstern. Komite Audit
mengadakan pertemuan secara rutin untuk
menelaah laporan audit dan tindakan-tindakan yang
telah diambil Manajemen.
The Audit Committee have the task of assisting the
Board of Commissioners in performing supervisory
responsibilities. The Audit Committee also conduct reviews
and evaluations and make recommendations to
the Board or Commissioners regarding internal control
system, financial reporting, regulatory compliance and
other applicable laws related to the Company’s business
activities. In performing their duties, the Audit Committee
are chaired by an Independent Commissioner assisted by
members who have the expertise, experience and other
required qualities. The Audit Committee consist of an
Independent Commissioner who performs the functions
as Chairman and four (4) members of the audit
committee with good reputation and adequate
experience to carry out the duties and functions of the
Audit Committee. The Audit Committee also review the
effectiveness of the Company’s accounting system and
the internal audit function as well as the external auditor’s
work. The Audit Committee meet regularly to review the
audit report and actions taken by the Management.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
49
Selama periode tahun 2014, Komite Audit telah
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan
telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan resmi
dengan seluruh anggota Dewan Komisaris mengenai
evaluasi laporan triwulanan dan laporan keuangan
tahunan.
During the period of 2014, the Audit Committee have
carried out its duties and functions well and have
conducted four (4) official meetings with all members of
the Board of Commissioners regarding the evaluation of
the quarterly report and the annual financial statements.
Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
• Ketua : Ruhiat Wirasendjaja
• Anggota
: Mukhlis Rasyid
• Anggota : Cyprianus Pranoto
• Anggota : Bambang Husodo
• Anggota : Taswan
The composition of the Audit Committee is as follows:
: Ruhiat Wirasendjaja
• Chairman
• Member
: Mukhlis Rasyid
• Member : Cyprianus Pranoto
• Member : Bambang Husodo
• Member : Taswan
Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit:
Attendance Level of Audit Committee Members:
Nama Name
Ruhiat Wirasendjaja
Mukhlis Rasyid
Cyprianus Pranoto
Bambang Husodo
Taswan
Frekuensi Pertemuan
Meeting Frequency Kehadiran
Attendance
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
100%
100%
100%
100%
100%
Sesuai dengan hasil RUPS 26 Juni 2014, Direksi
Perseroan telah berubah menjadi berjumlah 5 (lima)
orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah Direktur
Independen. Direksi diangkat oleh Rapat Umum
Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun,
tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang
Saham untuk memberhentikan anggota Direksi
kapan pun bilamana diperlukan. Direksi memegang
tanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan dan
mewakili Perseroan dalam melaksanakan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan. Direksi bertugas memimpin Perseroan dalam mencapai tujuan, mengatur kelancaran tugas sesuai dengan bidangnya,
mempersiapkan laporan kepada instansi terkait.
Di tahun 2014 telah diselenggarakan 12 kali rapat
Direksi yang sebagian besar dihadiri oleh seluruh
anggota Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai
berikut:
Nama Name
M. Zulkifli As
Tetty L. Gozali
Bustomi Usman
Tan Kurniawan S
Indrawana Widjaja
Frekuensi Pertemuan
Meeting Frequency Kehadiran
Attendance
12
12
12
12
6
12
12
12
12
6
Keterangan:
*) Bapak Indrawana Widjaja diangkat menjadi Direktur Independen
PT Equity Development Investment Tbk terhitung tanggal 26 Juni 2014
50
PT Equity Development Investment Tbk
In accord with the General Meeting of Shareholders held
on June 26, 2014, the Company’s Board of Directors have
transformed into a five (5) members board, two (2) of
them being Independent Directors. The Board of Directors
are appointed by the General Meeting of Shareholders for
a 2 (two) years term of office, without abolishing the right
of the General Meeting of Shareholders to discharge any
member of the Board of Directors at any time if necessary.
The Board of Directors hold the responsibility for
management of the Company and represent the
Company in implementing the provisions of the
Company’s Articles of Association. The Board of Directors
are in charge of leading the Company to achieve its
objectives, regulating the smooth running of tasks
according to the fields, and preparing reports for relevant
agencies.
In 2014, 12 meetings of the Board of Directors were mostly
attended by all members of the Board of Directors with the
attendance level as follows:
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
100%
100%
100%
100%
100% *)
Remarks:
*) Mr. Indrawana Widjaja was appointed as Independent Director of
PT Equity Development Investment Tbk commencing on the date of June 26, 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 25 Juni
2013:
• Melimpahkan kewenangan kepada Dewan
Komisaris Perseroan, untuk menetapkan
besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi
anggota Direksi Perseroan serta melakukan
pembagian gaji dan tunjangan lainnya tersebut
kepada anggota Direksi Perseroan.
The General Meeting of Shareholders held on June 25,
2013 have:
• Delegated the authority to the Company’s Board of
Commissioners to determine the amount of salary
and other allowances for members of the Board of
Directors and to distribute the salary and other
allowances to members of the Company’s Board of
Directors.
•
•
Memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan
yang jumlah seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota
Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana
tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2012, yang disahkan pada mata
acara Rapat Pertama. Bilamana ada penambahan, maka penambahan tersebut maksimal
adalah sebesar 10% (sepuluh persen), sedangkan
selanjutnya pembagian honorarium dan tunjangan lainnya untuk masing-masing anggota
Dewan Komisaris Perseroan akan diputuskan
dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan.
Provided honorarium and other allowances for
members of the Board of Commissioners with a
grand total that is equal to the remuneration and
other allowances for members of the Board of
Commissioners as stated in the Financial Statements
for 2012 fiscal year, endorsed in the first agenda of the
Meeting. In case of any increase, it should be within
the maximum limit of 10% (ten percent), while the
subsequent division of honorarium and other
allowances for each member of the Board of
Commissioners will be decided in a Meeting of the
Company’s Board of Commissioners.
Selama tahun 2014, jumlah kompensasi yang telah
dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi perusahaan
adalah sebesar Rp4.472.613.000,-
In 2014, total compensation paid off to the company’s
Board of Commissioners and the Board of Directors was
Rp4,472,613,000.-
Selama tahun 2014 telah diadakan 1 kali pertemuan
antara Direksi dan Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Direksi dan Komisaris.
In 2014, 1 meeting was held between the Board of
Directors and the Board of Commissioners, attended by
all members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
For complying with Regulation No. IX.1.7, Annex to the
Decree of the Chairman of Indonesia Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-496/
BL/2008 dated November 28, 2008, the Company’s Board
of Directors have designated the Internal Audit Charter
and formed an Internal Audit Unit directly responsible to
the President Director. Internal Audit Unit is helping the
company to achieve its objectives through a systematic
and orderly approach to evaluate and improve the
effectiveness of internal control risk management
and good corporate governance. Internal Audit Unit
is the Company’s internal supervisory unit serving
under the President Director. Internal Audit Unit
is responsible and reports to the President Director.
Dalam rangka memenuhi Peraturan Nomor IX.1.7,
Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/
BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, Direksi Perusahaan telah menetapkan Piagam Audit Internal dan
membentuk Unit Audit Internal yang bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Audit
Internal membantu perusahaan mencapai tujuannya
melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko pengendalian intern dan tata
kelola perusahaan yang baik. Unit Audit Internal
adalah unit pengawasan internal Perusahaan yang
berkedudukan di bawah Presiden Direktur. Unit
Audit Internal bertanggung jawab dan melapor kepada Presiden Direktur.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit
Internal tahunan berdasarkan prioritas risiko
sesuai dengan tujuan Perusahaan.
Tasks and responsibilities of the Internal Audit:
• Preparing and implementing Internal Audit’s annual
plan based on risk priority according to the Company’s
objectives.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
51
•
•
•
•
•
•
•
•
52
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan Perusahaan.
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan
lainnya.
Memberikan saran perbaikan dan informasi
yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa
pada semua tingkat manajemen.
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur
dan Dewan Komisaris.
Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
Bekerjasama dengan Komite Audit.
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang telah dilakukan.
Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila
diperlukan.
•
•
Testing and evaluating the implementation of internal
control and risk management system according to the
Company’s policies.
Examining and evaluating the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology and
other activities.
•
•
•
Providing suggestions for improvements and
objective information on the activities examined at all
levels of management.
Preparing audit reports and submitting the reports
to the President Director and the Board of
Commissioners.
Monitoring, analyzing and reporting the follow-up to
the suggested improvements.
•
•
•
Cooperating with the Audit Committee.
Preparing programs to evaluate the quality of internal
audit’s activities.
Performing special examination if required.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur III
(Independen) yang bertugas melaksanakan kegiatan penata usahaan dan penyimpanan dokumen
perusahaan, mengikuti perkembangan pasar modal,
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di
pasar modal. Sekretaris perusahaan melakukan
pembinaan dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melakukan sosialisasi informasi material
kepada seluruh Pemegang Saham, menjadi penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham,
Otoritas Pasar Modal dan Bursa serta stakeholder
lainnya.
The Company’s Secretary is held by the Independent
Director III in charge of carrying out the administration
and storage of the company’s documents, keeping up
with developments in the capital market, especially
the regulations applicable in the capital markets. The
company’s secretary is providing guidance on and
controlling the compliance with the prevailing legislation
while conducting material information dissemination to
all Shareholders; serves as a liaison between the Company
and the Shareholders, the Capital Market Authority and
the Stock Exchange and other stakeholders.
Pelaporan atas pelanggaran/perilaku tidak etis
dan perlindungan bagi pelapor (whistleblowing
system) :
• Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) adalah
pengungkapan (biasanya secara rahasia) atas
tindakan pelanggaran atau pengungkapan
perbuatan yang melanggar hukum, perbuatan
tidak etis atau perbuatan lain yang dapat meru gikan Perusahaan maupun Pemangku kepenting an, yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan
dan dilaporkan kepada Perusahaan atau lem baga lain yang dapat mengambil tindakan atas
pelanggaran tersebut.
Reporting of infringement/unethical behavior and
protection for whistleblowers:
PT Equity Development Investment Tbk
•
Infringement Reporting System is a secret disclosure of
the infringement, unethical behavior or other
actions that may make a loss to the Company or
Stakeholders carried out by the employees or managers
and to be reported to the Company or other
institutions that can take action against this
infringement.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan
prosedur yang meliputi :
- Penerimaan pelaporan pelanggaran.
- Pelaporan harus dilakukan dengan itikat baik
dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi
atas suatu kebijakan Perusahaan atau didasari
kehendak buruk/fitnah.
- Anggota Komisaris, Direksi, seluruh karyawan,
dan pihak eksternal Perusahaan dapat
melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh
Komisaris, Direksi , dan karyawan Perusahaan.
Pelapor wajib mencantumkan identitasnya
dengan jelas disertai bukti pendukung yang
relevan.
- Penanganan dan penyelesaian pelaporan
pelanggaran.
- Perusahaan wajib menindaklanjuti setiap
laporan yang diterima sesuai prosedur yang
berlaku.
- Perlindungan pelapor.
- Penerima laporan wajib merahasiakan identitas
Pelapor. Perusahaan memberikan perlindung an hukum sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.
- Pemantauan penanganan dan penyelesaian
pelaporan pelanggaran.
• The Company has established the policies and
procedures that include:
- Receiving of the reporting of infringement.
- Reporting must be made with goodwill and not
a personal complaint over the Company’s policies
or based on ill will/slander.
-
Members of the Board of commissioners,
Directors, employees, and external parties can
report the breach of the Code of Conduct by the
Commissioners, Directors, and employees.
- Handling the reports.
- The Company must follow up every report
received as per the appropriate procedures.
- Protection of the whistleblowers.
- The recipient shall keep the identity of the
reporter. The Company provides legal protection in
accordance with the regulations.
- Monitoring the handling and solution of the
reports.
Perkara Hukum :
- Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan
kepada perseroan, entitas anak, anggota Dewan
Komisaris, dan Direksi oleh Otoritas Jasa Ke uangan dan otoritas lainnya.
- Entitas anak, yaitu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk,
menghadapi gugatan perkara perdata klaim
asuransi kebakaran. Saat ini PT Asuransi Dayin
Mitra Tbk mengajukan gugatan pidana kepada
tertanggung di pengadilan negeri Bau-bau.
Hal ini tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kondisi Perusahaan.
Law Suit :
- No administrative penalty was imposed on the
company, subsidiaries, members of the Board of
Commissioners, and Board of Directors by the Capital
market authorities and other authorities.
- One of our subsidiaries : PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
is having a civil lawsuit in relation to a fire claim. The
company is taking the insured to the criminal district
court in Bau-bau. This issue does not significantly
affect the Company’s financial condition.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada
risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas,
risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan
modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko
harga pasar, dan risiko asuransi. Secara keseluruhan,
program manajemen risiko keuangan Perusahaan
dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar
keuangan dan meminimumkan potensi kerugian
yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate
risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk,
working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk,
market value risk, and insurance risk. The Company and
Subsidiaries’ overall risk management program focus on
the uncertainty of financial markets and seek to minimize
potential adverse effects on the Company and
Subsidiaries’ financial performance.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
53
54
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa
nilai wajar atau arus kas masa datang atas
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash
flows of a financial instrument will fluctuate because of
changes in market interest rates.
Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari
deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman
bank, piutang, dan utang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak
memonitor perubahan suku bunga pasar
untuk memastikan suku bunga Perusahaan
dan Entitas Anak sesuai dengan pasar.
Financial assets and liabilities which potentially influenced
by interest rate risk, especially deposits, investment in
financing leases, bank loans, trade receivables and
trade payables from securities and administration service.
The Company and Subsidiaries monitor the changes of
interest market rate to ensure the Company and
Subsidiaries’ interest rates are agree with market.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan
yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak
telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko
ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi
kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip
kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui
proses survey dan analisa kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be
managed to an acceptable limit. The Company and
Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk.
It starts from the process of receiving credit applications
selectively and handling them with prudence principle,
whereby the credit application would go through survey
and credit analysis process before being approved.
Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI
bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen
tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati antara konsumen dengan EFI.
Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in
financing activity. EFI faces direct risks when consumers
are not able to fulfill their obligations in paying off loans
already agreed upon in the contract between consumers
and EFI.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan
dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur
maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit.
For each financial asset category, the Company and
Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit
risk and concentration of credit risk analysis.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
i. Maximum exposure to credit risk
Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from
the investment in financing leases, consumer financing
receivables, premium and co-insurance receivables,
securities trading and stock administration fee receivables
and investment in venture capital, of which the maximum
exposure to credit risk equals to the carrying amount.
Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit
hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa
pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen,
piutang premi dan koasuransi, piutang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai
tercatat.
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit
ii. Concentration of credit risk analysis
Concentrations of credit risk arise when a number of
customers are engaged in similar business activities or
activities within the same geographic region, or when
they have similar characteristics that would cause their
ability to meet contractual obligations to be similarly
affected by changes in economic or other conditions.
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang
sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang
sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik
yang sejenis akan menyebabkan kemampuan
untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya
sama-sama dipengaruhi oleh perubahan
ekonomi atau yang lainnya.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah
individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah
geografis tertentu.
The customers of Subsidiaries are mainly individuals and
they are not concentrated in the specific geographic region.
EFI
EFI
Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan
nilai.
EFI’s investment in financing leases and consumer
financing receivables which installments are overdue for
more than 90 days are classified as impaired financial
assets.
Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen
yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor
(“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai.
As collateral to the consumer financing receivables, EFI
receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the
motor vehicles or other proof of ownership for other
objects financed by EFI.
ESI
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari
nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai
perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki
risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki
kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan
dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit
yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan
batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk of failure of the customer’s
contractual liability which resulting financial loss to ESI.
In trading transaction on Exchange, ESI act as broker
representing the customer. ESI has not significant
concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the
trading is performed with the customers who have good
credit records history. Risk management division sets
client limit of credit and level of collateral of the customer.
Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan
broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual
nasabah yang muncul pada saat perdagangan.
Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk
mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima
ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.
ESI’s credit risk exposure related to associate stock
brokerage activities in customers’ contractual position
in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI
received cash and securities listed in exchange as collateral
instrument.
Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara
kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang
bereputasi.
For other financial assets such as cash and cash
equivalents and collateral in the clearing and guarantee
institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement
at a reputable financial institution.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
55
56
ADM, ELI, dan DE
ADM, ELI, and DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI, dan DE
berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI, dan DE telah mengambil beberapa
kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa
pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada
pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai
sejarah kredit yang baik.
Credit risks exposed by ADM, ELI, and DE arise from
receivables given to the customers. ADM, ELI, and DE has
taken some considered policy to reduce this risk, which is
to ensure the products and services just addressed to
trusted and good credit history customers.
ADM, ELI, dan DE memberikan jangka waktu kredit
30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah
preventif lain yang diambil ADM, ELI, dan DE adalah
pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur
piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI,
dan DE akan menghentikan pemberian produk dan
jasa kepada emiten yang gagal bayar.
ADM, ELI, and DE provide 30 days credit term from the date
of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM,
ELI, and DE are intensive monitoring of the balances and
aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI, and
DE will stop providing products and services to default
customers.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan
Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas
Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas
dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau
kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank
dan penerbitan wesel bayar jangka menengah.
Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries
will have difficulties in paying its financial liabilities. The
Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected
and actual cash flow information and continuously assesses
conditions in the financial markets for opportunities
to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may
include bank loans and medium-term notes payable.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil
likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan
melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara
menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit
yang memadai.
The Company and Subsidiaries manage their liquidity
profile to be able to finance its capital expenditures and
service its maturing debts by maintaining sufficient cash
on hand and in banks, and the availability of funding
through an adequate amount of committed credit
facilities.
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi
karena penempatan dana untuk tujuan investasi
antara lain berupa:
• Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
• Risiko fluktuasi harga saham di bursa.
• Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana
yang ditempatkan akibat perusahaan dimana
dana tersebut ditempatkan tidak dapat me lakukan pembayaran kembali.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana
investasi pada instrumen investasi berupa deposito,
obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam
pengendalian risiko, ADM, dan ELI berpedoman
Investment risk is the risk that may occur due to the
placment of funds for investment purpose, such as:
PT Equity Development Investment Tbk
•
•
•
The risk of fluctuations in currency exchange rates.
The risk of stock price fluctuations.
The risk that funds placed by the Company Can not be
withdrawn because institutions in which the funds
were placed cannot make the repayment. The Company and Subsidiaries place investment funds
in investment instruments in the form of deposits,
bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct
investment and investment in the form of property. In the
control of risks, ADM, and ELI adhere to government regu
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan
keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai
dengan regulasi yang berlaku.
lations relating to the financial
the
insurance
and
reinsurance
in accordance with prevailing regulations.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM
dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang
disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika
tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI.
Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu
menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan
sebagai aset yang diperkenankan. Hasil perhitungan
solvabilitas ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan
yang berlaku.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet
solvency as required by the regulator, in accordance with
the Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012,
whereby failure to comply with the regulation may result
in termination of business operations. To manage this
risk, ADM and ELI need to always maintain the quality of
assets that can be regarded as assets that are allowed.
The result of solvency calculation for ADM and ELI is in
accordance with the applicable regulation.
Risiko kecukupan modal kerja
Working capital adequacy risk
ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/
BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih
Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai
perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi,
wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000
atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/
penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas,
mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000 dan
0,1% dari total dana yang dikelola.
ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011
dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting
of Adjusted Net Working Capital”. The said decision
determine the securities company, which operate as
brokerage dealer, perform the administration of customers’
stock account and investment manager, are required to have
at least Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities without
debt sub-ordinary and debt in order to public offering or
limited offering plus ranking liabilities, which more higher,
plus Rp200,000 and 0.1% from total fund managed.
Pada tahun 2014 dan 2013, ESI telah memenuhi
persyaratan modal sebagaimana tercantum pada
peraturan tersebut di atas.
In 2014 and 2013, ESI has fulfilled the capital requirements
as stated in the regulation above.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko
bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai
tukar mata uang asing terutama berasal dari kas
dan setara kas, investasi, piutang premi dan
koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi
dan komisi, premi yang belum merupakan
pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas
kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value
or future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate
fluctuations results primarily from cash and cash
equivalent, investments, premium and co-insurance
receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and
commissions payable, unearned premiums, estimated
claims, claims payable and liability to unit link holders
and other liabilities.
health of
companies
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
57
58
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi
oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah
dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko
nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan
meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan
total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya
harus memiliki back up investasi dalam mata uang
asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat
perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan
penyeimbangan di sisi investasi.
The reporting currency is Indonesian Rupiah. The
Company and Subsidiaries’ financial performance are
influenced by the fluctuation in the exchange rate between
the Rupiah and other foreign currencies. Management of
foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap
between the total liabilities exposure and investments
exposure denominated in other foreign currencies. Each
liability denominated in other foreign currencies must
be supported with investments denominated in the
same foreign currencies. Evaluation upon these gaps
is performed periodically and if there is significant gap,
accordingly, will be balancing on the investments side.
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko
harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola
risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.
The Company and Subsidiaries are exposed to the market
value risk due to investment securities. To manage the
value risk arising from this investment, the Company and
Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification
is based on the limitation specified by both of them.
Risiko asuransi
Insurance risk
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh
Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan
pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda
dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh
frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual
yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim
jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas
Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang
tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini.
The principal risk the Subsidiaries face under insurance
contracts is that the actual claims and benefit payments
or the timing thereof, differ from expectations. This is
influencedbythefrequencyofclaims,severityofclaims,actual
benefits paid and subsequent development of long-term
claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure
that sufficient reserves are available to cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan
risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi.
Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan
yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi
underwriting yang dirancang untuk memastikan
bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis
risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan.
Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim
baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses,
reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim
dan penyelidikan berkala terhadap klaim palsu
adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan
untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak.
Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola
dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka
untuk mengurangi eksposur atas perkembangan
The risk exposure is mitigated by spreading the risk
to another insurance company or reinsurance using
reinsurance program. The variability of risk is also improved
by careful selection and implementation of underwriting
strategy guidelines, which are designed to ensure that risk
are diversified in term of type of risk and level of insured
benefits. Furthermore, a strict claim review policies to
assess all new and ongoing claims, regular detail review
of claim handling procedures and frequent investigation
of fraudulent claims are all policies and procedures put in
place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The
Subsidiaries further enforces a policy of actively managing
and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure
to unpredictable future developments that can negatively
impact the business. Inflation risk is mitigated by taking
into account when estimating insurance contract liabilities.
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi
diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor
inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur
diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang
ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi,
namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan
kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan
demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat
memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum
dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas
Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga
tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara
substansial tergantung pada kontrak reasuradur
tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a
manner consistent with the outstanding claims provisions
and are in accordance with the reinsurance contracts.
Although,
the
Subsidiaries
have
reinsurance
arrangements, it is not relieved of its direct obligations
to its policyholders and thus a credit exposure exits with
respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer
is unable to meet its obligation assumed under such
reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of
reinsurance is diversified such that it is neither
dependent on a single reinsurer nor the operation of the
Subsidiaries substantially dependent upon any single
reinsurance contract.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh
Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor,
kecelakaan, rangka kapal, rekayasa, dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya
mencakup periode dua belas bulan atau kurang,
kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, dan rekayasa.
Type of general insurance contracts issued by the
Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull,
engineering, and marine cargo. Risks under general
insurance policies usually cover twelve months duration
or less, except for fire, motor vehicle, accident, and
engineering insurance.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling
signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana
alam, dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi
untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun
untuk penyelesaiannya.
For general insurance contracts, the most significant risks
arise from climate changes, natural disasters, and terrorist
activities. For longer tail claims that take some years to
settle, there is also inflation risk.
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai
bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi
ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional
adalah surplus treaty yang digunakan untuk
mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak
untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah
excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir
eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian
akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its
risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed
on both a proportional and non-proportional basis. The
majority of proportional reinsurance is surplus treaty
reinsurance which is taken out to reduce the overall
exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness.
Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss
reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net
exposure to catastrophe losses. Retention limits for the
excess of loss reinsurance vary by product line and
territory.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
59
60
Asuransi jiwa
Life insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI
meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa,
kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun
endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan
jangka, dan hibah endowment.
Life insurance contracts offered by ELI include: whole life,
term insurance, health assurance, unitised pensions, unit
link, pure endowment pensions, mortgage reduction term
allowance, and combined endowments.
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai
berikut:
The main risks that ELI is exposed to are as follow:
•
•
•
•
•
•
Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul
karena kematian yang dialami pemegang polis
berbeda dari yang diharapkan
Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang
timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis
berbeda dari yang diharapkan
Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang
timbul karena penerima tunjangan hidup
melebihi yang diharapkan
Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko
kerugian yang timbul dari beban yang dialami
berbeda dengan yang diharapkan
Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul
dari beban yang dialami berbeda dengan yang
diharapkan
Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko
atas kerugian yang disebabkan karena tindakan
yang diambil oleh pemegang polis berbeda
dengan yang diharapkan.
• Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder
death experience being different than expected
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk
memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi
dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang di
asuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui
diversifikasi di sektor industri dan geografi,
penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga
telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini
dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim
aktual yang dialami dan penetapan harga produk,
serta prosedur penanganan klaim secara terperinci.
Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk
mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks
are well diversified in terms of type of risk and level of
insured benefits. This is largely achieved through
diversification across industry sectors and geography, the
use of medical screening in order to ensure that pricing
takes account of current health conditions and family
medical history, regular review of actual claims experience
and product pricing, as well as detailed claims’ handling
procedures. Underwriting limits are in place to enforce
appropriate risk selection criteria.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan
dan Entitas Anak adalah untuk memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi
pemegang saham.
The primary objective of the Company and
Subsidiaries’ capital management is to ensure
that it maintains healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder value.
PT Equity Development Investment Tbk
• Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant
living longer than expected
• Investment return risk - risk of loss arising from actual
returns being different than expected
• Expense risk - risk of loss arising from expense
experience being different than expected
•
•
Policyholder decision risk - risk of loss arising due to
policyholder experiences (lapses and surrenders) being
different than expected.
Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder
health experience being different than expected
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur
permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan
dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran
dividen kepada pemegang saham, menerbitkan
saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan,
kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Company and Subsidiaries manage their capital
structure and makes adjustments to it, in light of changes
in economic conditions. To maintain and adjust the capital
structure, the Company and Subsidiaries may adjust
the dividend payment to shareholdes, issue new shares.
No changes were made in the objectives, policies or
processes as of December 31, 2014 and 2013.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan
pada biaya yang wajar.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain
a healthy capital structure in order to secure access to
finance at a reasonable cost.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
61
Penghargaan Appreciation
Entitas anak mendapat beberapa penghargaan ditahun 2014 sebagai berikut:
Subsidiaries received several awards in year 2014 as follows:
PT EQUITY LIFE INDONESIA
- 2014 Insurance Award – Media Asuransi
- Best Life Insurance 2014 Dengan Ekuitas Rp100 - Rp250 Miliar
- Best Life Insurance 2014 with Equity Rp100 - Rp250 billion
- Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2014 – Warta Ekonomi
- Penghargaan Perusahaan Keuangan Kinerja Terbaik - Perusahaan Asuransi Jiwa (Kategori Net
Premium Rp 250 Miliar - Rp 1 Triliun)
- The Best Financial Performance Award – Life Insurance Company (Rp250 Billion – Rp1 Trillion Nett
Premium Category)
- 2014 Insurance Award – Infobank
- Asuransi yang berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2013
- ELI was awarded with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2013
- 2014 Insurance Award – Bisnis Indonesia
- ELI mendapatkan penghargaan “THE MOST RELIABLE IMPROVEMENT LIFE INSURANCE”
- ELI was awarded “THE MOST RELIABLE IMPROVEMENT LIFE INSURACE”
62
PT Equity Development Investment Tbk
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
- 2014 Insurance Award – Infobank
- Asuransi yang berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2013
ADM was awarded with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2013
- 2014 Indonesia Insurance Award
- Peringkat 1: Corporate Communication
The First rank: Corporate Communication.
- Peringkat 2
: Finance, Corporate Social Responsibility, Risk Management, Marketing, Human
Capital, Information Technology
The Second rank: Finance, Corporate Social Responsibility, Risk Management, Marketing, Human
Capital, Information Technology.
- Peringkat 3: Good Corporate Governance
The Third rank: Good Corporate Governance.
- C. Dewi Mandrawan - The Best Rising Star CEO 2014
C. Dewi Mandrawan was awarded as The Best Rising Star CEO 2014
-
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk telah diberikan penghargaan untuk 10 Perusahaan Terpercaya dengan
kategori “Asuransi terbaik dan dapat diandalkan tahun 2014” oleh Indonesia Achievement Center.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk was awarded the Best 10 most trusted company in the category of
“ The Best and Most Reliable Insurance in 2014” by Indonesia Achievement Center.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
63
PT EQUITY FINANCE INDONESIA
- 2014 Infobank Award
- EFI sebagai Multifinance berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2013
EFI was awarded as Multifinance with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2013
PT EQUITY SECURITIES INDONESIA
- Memperoleh penghargaan “Best Mutual Fund Awards 2015” kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap
Periode 5 Tahun Aset di atas Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun yang dikeluarkan oleh Majalah Investor dan
Infovesta Utama, organized by BeritaSatu.
- PT Equity Securities Indonesia was Awarded as “Best Mutual Fund Awards 2015” Fixed Income Fund
category 5 Year Period Assets above Rp 100 billion - Rp 1 trillion issued by Investor Magazine and
Infovesta Main, organized by BeritaSatu.
64
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit
Biography of Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Ketua
Ruhiat Wirasendjaja
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia; Magister Manajemen
Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran,
Bandung; dan Professional Licence sebagai Senior
Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia.
Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini
sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.
Anggota
Anggota
Obtained his Bachelor degree in Economics from
University of Indonesia; Master degree from University of
Pajajaran, Bandung; and professional licence as Senior
Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He
Joined the Company since 1999 and now as the President
Commissioner of PT Datindo Entrycom.
Mukhlis Rasyid
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master
di bidang “Development Economics” dari Universitas
Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political
Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank
Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi
terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia. Sejak 1998
sampai dengan pertengahan 2006 menjabat sebagai
Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004
sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia
(Persero).
Member
Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah
Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in
Development Economics from Boston University in 1976,
and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked
at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as
Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served as
President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as
President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero).
Cyprianus Pranoto
Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik
Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai
ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa
pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan,
beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura
Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life
Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur
PT Equity Life Indonesia dan masih aktif sebagai
pengajar pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
Indonesia.
Chairman
Member
Obtained his Accountant degree from State College of
Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic
Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader
at The Directorate General of Supervisory for Government
Finance, Audit Team Leader at Financial , Development
Supervisory Board. He previously served as Director of
PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT
Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity
Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian
Financial Services Association
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
65
Anggota
Bambang Husodo
Lahir pada tahun 1952 dan mulai bertugas sebagai
anggota Komite Audit PT Equity Development
Investment Tbk sejak Agustus tahun 2010. Beliau
lulusan Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan
tahun 1977 dan mendapatkan Diploma in
Banking Administration dari University of Hull,
London di tahun 1989. Beliau telah berkarier
di bidang perbankan lebih dari 20 tahun.
Anggota
Sekretaris Perusahaan
66
PT Equity Development Investment Tbk
Corporate Secretary
Graduated from the Faculty of Economics of Tarumanegara
University, he was appointed as company secretary on
December 3, 2007, based on the decision of the Board
of Directors of PT Equity Development Investment
Tbk. Currently he also serves as Director III of PT Equity
Development Investment Tbk.
Andri Thaslim
Beliau adalah lulusan fakultas Manajemen dan
Informatika universitas Bina Nusantara dan telah
berkarya di bidang informasi dan teknologi lebih
dari 15 tahun, baik di perusahaan keuangan, jasa,
retail maupun manufacturing. Beliau ditunjuk
sebagai kepala Unit Internal Audit berdasarkan Surat
Keputusan Direksi tertanggal 20 Desember 2012.
Member
He graduated from Faculty of economy majoring in
Accountancy at the University of Persada Indonesia and
Faculty of Law at the University of Indonesia Esa Unggul.
He was born in 1969 and was appointed as a member of
the Audit Committee of PT Equity Development Investment
Tbk in August 2010. He had worked in banking sector and
several financial institutions.for more than 10 years.
Tan Kurniawan Sutandar
Beliau lulusan fakultas Ekonomi Universitas
Tarumanegara, ditunjuk sebagai sekretaris perusahaan
pada tanggal 3 Desember 2007, berdasarkan
keputusan Direksi PT Equity Development Investment
Tbk.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Direktur III PT Equity Development Investment Tbk.
Unit Audit Internal
He was born in 1952, and has became a member of Audit
Committee ot PT Equity Development Investment Tbk since
August 2010. He graduated in Finance & Banking Institute in
1977 and received his Diploma in Banking Administration
from University of Hull, London in 1989. He had worked in
banking sector for more than 20 years.
Taswan
Beliau lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi
Universitas Persada Indonesia dan Fakultas
Hukum Universitas Indonesia Esa Unggul. Pria
kelahiran tahun 1969 ini mulai ditunjuk sebagai
anggota Komite Audit PT Equity Development
Investment Tbk sejak Agustus tahun 2010. Beliau
telah berkarya di bidang perbankan dan beberapa
perusahaan keuangan lebih dari 10 tahun.
Member
Internal Audit Unit
Graduated from the Faculty of Management and
Informatics of Bina Nusantara University, he has worked
in the field of information and technology for more than
15 years, in corporate finance, services, retail as well as
manufacturing. He was appointed as head of the Internal
Audit Unit based on the Board of Directors’ Decision on
December 20, 2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Social Responsibility of the Company
PT Equity Life Indonesia memberikan bantuan berupa sembako kepada 27 petugas kebersihan Ancol dalam rangka ulang tahun
ke-27, pada tanggal 8 November 2014 bertempat di Eco Learning Farm Ancol
PT Equity Life Indonesia provides assistance in the form of groceries to 27 janitors Ancol in its 27th birthday, on 8 November 2014 held at
the Eco Learning Farm Ancol
PT Equity Life Indonesia memberikan bantuan kepada UKM Lidah Buaya “Sri Rejeki” berupa alat kerja seperti sealer press,
sealer cup & gil mie seagull pada tanggal 15 September 2014 di kelurahan Ngaglik, kota Batu Malang.
PT Equity Life Indonesia to provide assistance to SMEs Aloe Vera “ Sri Rejeki” in the form of working tools such as press sealer,
sealer cup & Gil seagull noodles on 15 September 2014 Ngaglik village, Batu Malang.
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
67
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of the Company
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk salah satu anak perusahaan melakukan kegiatan penghijauan dengan slogan “Let’s Love Our Earth” di
Kawasan Konservasi Taman Baru Gunung Masigit Kareumbi yang terletak di kota Bandung, 25 Nopember 2014
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk one of the subsidiaries are engaged in reforestation activities under the slogan “Let’s Love Our Earth” in
New Park Conservation Area Mount Masigit Kareumbi located in Bandung, November 25th, 2014
“Donor Darah untuk Sesama” yang dilakukan oleh PT Asuransi Dayin Mitra Tbk di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2014
“Donor Darah untuk Sesama” conducted by PT Asuransi Dayin Mitra Tbk in Jakarta on August 25th, 2014
68
PT Equity Development Investment Tbk
Struktur Permodalan
Capital Structure
Tinjauan saham Perusahaan
PT Equity Development Investment Tbk melakukan
penawaran umum pada tahun 1989, dan saat ini
seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek
Indonesia), seperti tercantum dalam tabel berikut :
Kegiatan Activity
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
“Company Listing”
Pembagian Dividen Saham
Stock Dividens
Pembagian Saham Bonus
Bonus Shares
Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III
Limited Public Offering III
Pemecahan Saham dengan Mengubah Nilai
Nominal dari Rp 1.000 Menjadi Rp 500 per
Lembar Saham
Change in par value of share stock (stock split)
from Rp1,000 to Rp500 per share
Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu dengan Nilai Nominal
Rp 250 per Lembar Saham
Capital increase without pre-emptive rights at
Rp250 par value per share.
Company’s shares Review
PT Equity Development Investment Tbk had offered
its shares to the public in 1989, and since then
listing its shares on the Jakarta Stock Exchange
and the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
Stock Exchange), as stated on the following tables :
Tanggal
Date
Jumlah Saham
Shares (lbr)
23 Oktober 1989
2.000.000
11 Juni 1990
17 Juni 1991
4.000.000
8.000.000
8 Agustus 1991
1.400.000
14 Agustus 1992
24.640.000
5 Mei 1994
120.120.000
7 Oktober 1996
560.560.000
1 Desember 1997
720.720.000
27 Desember 2002
3.784.896.198
Jumlah Total
Struktur Permodalan:
Uraian Description Modal Dasar Authorized Capital
Modal Disetor Paid up Capital
Jumlah Saham yg Beredar
Number of shares outstanding
Nominal Saham Share’s par value
5.226.336.198
Capital Structure:
2014
2013
Rp 2.880.000.000.000
Rp 1.666.944.050.000
5.226.336.198 lbr
Rp 2.880.000.000.000
Rp 1.666.944.050.000
5.226.336.198 lbr
Rp 500 dan Rp 250
Rp 500 dan Rp 250
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
69
Perkembangan Harga Saham Tahun 2013 dan 2014
Share Price Movement in 2013 and 2014
KAPITALISASI PASAR MARKET CAPITALIZATION
Kapitalisasi pasar per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp491.275.602.612 (dalam satuan rupiah)
Market capitalization as of December 31st, 2014 is Rp491.275.602.612 (in IDR)
70
PT Equity Development Investment Tbk
Struktur Permodalan Capital Structure
Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure
PT Equity Development Investment Tbk
PINNACLE ASIA
DIVERSIFIED FUND
EQUITY GLOBAL
INTERNATIONAL LTD.
(81.44%)
PUBLIC
(18.56%)
PT EQUITY DEVELOPMENT
INVESTMENT Tbk
Per 31 Desember 2014, tidak ada anggota
Dewan Direksi atau Komisaris Perseroan yang
memiliki saham di PT Equity Development Investment Tbk.
As of December 31st 2014. There is no member of
Commissioners nor Directors of The Company own the
share of the PT Equity Development Investment Tbk.
Kebijakan Dividen
Tahun Year
2014
2013
Dividen Policy
Tanggal Pembayaran Payment Date
-
-
Jumlah Saham
Dividen
Shares
Total (Rp)
Per Share
5.226.336.198
5.226.336.198
-
-
-
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
71
Informasi Lainnya
Other Information
Alamat Perusahaan : Company Address :
Wisma Sudirman, 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 573-9330
Fax.
(021) 570-9050
website http://www.theequityone.com
Akuntan Publik: Public Accountant:
Purwantono, Suherman & Surja
Jakarta Stock Exchange Building
Tower 2, 7th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Telp. (021) 5289-5000
Fax.
(021) 5289-4100
Biro Administrasi Efek: Share Registrar:
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo – Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
Jakarta 10220
Telp. (021) 570-9009
Fax.
(021) 570-9026
Sekertaris Perusahaan: Corporate Secretary:
Tan Kurniawan Sutandar
Wisma Sudirman, 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 573-9330
Fax.
(021) 570-9050
72
PT Equity Development Investment Tbk
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2014
Responsibility for the Annual Report 2014
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN
PERIODE 1 JANUARI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF
DIRECTORS’ STATEMENT
REGARDING
THE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
FOR PERIOD JANUARY 1, 2014 - DECEMBER 31, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam laporan tahunan PT Equity Development
Investment Tbk, tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan
Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned below, declare that all of the information in the
annual report of PT Equity Development Investmen Tbk for the year
2014 has been fully and correctly disclosed and we are responsible for
its content.
This is our declaration which has been made truthfully.
Jakarta, 29 April 2015 April 29, 2015
Sujitno Siswowidagdo
M. Zulkifli As
Presiden Komisaris President Commissioner
Kamardy Arief
Cyprianus Pranoto
Komisaris Commissioner
Ruhiat Wirasendjaja
Direktur Director
Rachmad Deswandy
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Tetty Lanawati Gozali
Presiden Direktur President Director
Bustomi Usman
Direktur Director
Komisaris Commissioner
Mukhlis Rasyid
Komisaris Commissioner
Tan Kurniawan Sutandar
Direktur Director
Indrawana Widjaja
Direktur Director
Laporan Tahunan | 2014 | Annual Report
73
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been Intentionally left blank
PT Equity Development Investment Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
As of December 31, 2014 and for the year then ended
with independent auditors’ report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been Intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been Intentionally left blank
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Table of Contents
Halaman/
Page
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .................
1-3
……. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian .....
4-6
Consolidated Statement of Comprehensive
………………………………………………Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..............
7
…....Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............................
8-9
……..……..Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......
10 - 152
….Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been Intentionally left blank
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2013/
December 31, 2013
ASET
Kas dan setara kas
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Investasi efek dan deposito
Pihak berelasi
Pihak ketiga
ASSETS
2d,2e
2x,4,5
10.455.111
207.089.519
6.125.626
161.536.521
Cash and cash equivalents
Related party
Third parties
250.017.628
1.167.838.695
Investments in marketable securities
and deposits
Related parties
Third parties
2e
2x,4,6
222.459.195
1.266.143.977
Piutang premi dan
koasuransi
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp4.399.654
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp4.354.488 pada tanggal
31 Desember 2013
231.483
15.306
277.055.173
264.391.430
Premium and co-insurance
receivables
Related party
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp4,399,654 as of
December 31, 2014
and Rp4,354,488 as of
December 31, 2013
Aset reasuransi - neto
865.529.129
678.237.109
Reinsurance assets - net
Piutang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp5.336
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp6.336 pada tanggal
31 Desember 2013
Investasi sewa pembiayaan - neto
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp12.443.327
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp12.873.516 pada tanggal
31 Desember 2013
2e,2x
4,7,33
2s,2x
8,33
2e,2x
4,9
278.290
317.192
33.878.788
14.641.375
Securities trading and stock
administration fee receivables
Related parties
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp5,336 as of
December 31, 2014
and Rp6,336 as of
December 31, 2013
551.234.077
Investment in financing leases - net
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp12,443,327 as of
December 31, 2014
and Rp12,873,516 as of
December 31, 2013
2f,2x
10,22
602.605.872
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2013/
December 31, 2013
ASET (lanjutan)
Piutang pembiayaan konsumen
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp5.670.845
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp4.915.613 pada tanggal
31 Desember 2013
Tagihan anjak piutang
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp265.717
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp737.607 pada tanggal
31 Desember 2013
Penyertaan modal ventura setelah dikurangi penyisihan
kerugian penurunan nilai
sebesar Rp525.134
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp275.134 pada tanggal
31 Desember 2013
Biaya dibayar di muka
Penyertaan saham
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp69.771.237
pada tanggal 31 Desember 2014
dan Rp62.821.612 pada tanggal
31 Desember 2013
Properti investasi
Aset pajak tangguhan - neto
Aset lainnya
TOTAL ASET
ASSETS (continued)
2g,2x
11,22
374.582.250
217.918.795
Consumer financing receivables
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp5,670,845 as of
December 31, 2014
and Rp4,915,613 as of
December 31, 2013
21.346.727
Factoring receivables
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp265,717 as of
December 31, 2014
and Rp737,607 as of
December 31, 2013
113.329.810
Investment in venture capital net of provision
for impairment losses
of Rp525,134 as of
December 31, 2014
and of Rp275,134 as of
December 31, 2013
2h,2x,12
26.305.957
96.086.815
2i,13
8.092.051
2k
9.843.674
Prepaid expenses
64.290.445
2c,2x
14,34
63.364.887
Investments in shares of stock
56.072.894
2j,15,22
57.583.139
Fixed assets - net of
accumulated depreciation
of Rp69,771,237 as of
December 31, 2014
and Rp62,821,612 as of
December 31, 2013
132.931.000
2m,16
121.954.000
Investment properties
847.744
Deferred tax assets - net
57.802.366
Other assets
3.758.346.101
TOTAL ASSETS
907.904
64.377.330
2u,20,34
2n,2x
4.309.373.183
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2013/
December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Utang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek
Pihak ketiga
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Pihak ketiga
Wesel bayar jangka menengah - neto
Pinjaman bank - neto
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Utang pajak
Liabilitas manfaat polis masa depan
Pihak ketiga
Premi yang belum merupakan
pendapatan, estimasi klaim,
utang klaim, liabilitas kontrak
asuransi jangka panjang dan
liabilitas kepada
pemegang unit link
Pihak ketiga
Pendapatan diterima di muka
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Estimasi liabilitas imbalan
kerja karyawan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES AND EQUITY
7.470.869
155.951.926
167.600.000
8.601.738
317.624.596
7.296.357
10.925.676
2x,19
2s,2x,17
33
2x,33
2e,2x,4,22
2x
2u,20
2p,18
467.259.698
3.954.064
129.171.020
43.600.000
12.234.415
278.042.254
8.090.490
8.615.458
489.185.359
2.151.014.074
22.912.404
2.267.375
2p,2r
2x,18
2e,2r,4
2u,20
1.872.015.364
12.058.899
2.639.460
44.400.752
32.972.898
2o,29
2x
35.580.314
39.796.751
Unearned premiums,
estimated claims, claims
payable, long-term insurance
contract liabilities and
liability to unit link holders
Third parties
Unearned revenue
Deferred tax liabilities - net
Estimated employees’ benefits
liability
Other liabilities
2.934.983.848
TOTAL LIABILITIES
3.396.298.363
EKUITAS
EKUITAS YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham
Modal dasar - 1.441.440.000
saham seri A dengan
nilai nominal Rp500
(nilai penuh) per saham
dan 8.637.120.000 saham seri B
dengan nilai nominal
Rp250 (nilai penuh) per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.441.440.000
saham seri A dan
3.784.896.198 saham seri B
Tambahan modal disetor
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Entitas Anak
Akumulasi rugi
Pendapatan komprehensif lainnya
EQUITY
1.666.944.050
234.922.912
23
24
1.666.944.050
236.499.552
136.632.000
(1.233.801.192)
(14.628.685)
2b
136.632.000
(1.318.299.050)
(15.894.811)
TOTAL EKUITAS YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Kepentingan Nonpengendali
790.069.085
123.005.735
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
Securities trading and stock
administration fee payables
Third parties
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Third parties
Medium-term notes payable - net
Bank loans - net
Related party
Third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Liability for future policy benefits
Third parties
6,16
EQUITY ATTRIBUTABLE
TO THE EQUITY HOLDERS
OF THE PARENT ENTITY
Share capital
Authorized - 1,441,440,000
A series shares at Rp500
(full amount)
par value per share and
8,637,120,000 B series shares
at Rp250 (full amount)
par value per share
Issued and fully paid 1,441,440,000 A series
shares and
3,784,896,198 B series shares
Additional paid-in capital
Difference arising from changes in
the equity of Subsidiaries
Accumulated losses
Other comprehensive income
705.881.741
117.480.512
TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE
TO THE EQUITY HOLDERS
OF THE PARENT ENTITY
Non-controlling Interests
913.074.820
823.362.253
TOTAL EQUITY
4.309.373.183
3.758.346.101
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2b,21,34
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
Notes
2014
PENDAPATAN
2013
2r
REVENUES
Underwriting - neto
812.033.194
2e,2p,4,26
891.803.738
Underwriting - net
Sewa pembiayaan
106.088.958
2f,10
78.317.706
Direct financing lease
Pembiayaan konsumen
50.280.465
2g,11
30.372.358
Consumer financing
Bunga deposito
29.905.150
2e,4,5,6
13.328.217
Interest earned from deposits
Provisi dan komisi - neto
20.154.843
2e,4
20.981.363
Fees and commissions - net
Modal ventura
19.275.071
2i,13
12.998.534
Venture capital
2.964.930
2e,4,9
4.312.110
Investment manager and
administrator fees
890.558
2b,14
4.135.468
Equity in income for the year of an
associate company
Jasa manajer investasi dan
administrator
Bagian atas laba tahun berjalan
entitas asosiasi
Pendapatan dari investasi:
Laba (rugi) dari unit penyertaan
reksa dana - neto
Bunga obligasi
Kenaikan properti investasi
Laba dari investasi saham
Dividen
Rugi dari penjualan obligasi - neto
Pendapatan lainnya:
Jasa pelayanan kesehatan
Laba selisih kurs - neto
Pendapatan denda keterlambatan
Pemulihan dari piutang yang
dihapuskan
Laba atas penjualan aset tetap
Jasa perjalanan
Lain-lain
TOTAL PENDAPATAN
2e,2x,6
120.073.771
23.301.212
9.825.000
505.444
338.083
(1.627.248)
4,6
6
2m,16
6
6
7.184.743
5.495.976
3.299.105
2.481.642
2.283.622
1.766.291
21.924.089
Income from investments:
Income (loss) from investment in
(42.035.392)
mutual funds - net
10.760.090
Interest from bonds
15.452.500 Increase in investment properties
Income from investments
1.087.708
in shares
362.632
Dividends
(3.232.047)
Loss from sales of bonds - net
937.813
5.586.542
1.653.188
18.981.594
Other revenues:
Healthcare service
Gain on foreign exchange - net
Late charges income
Recovery of accounts receivable
written-off
Gain on sale of fixed assets
Travel services
Others
1.149.497.642
TOTAL REVENUES
6.511.444
75.466.071
1.716.005
15
4
1.238.444.899
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
BEBAN
Catatan/
Notes
2013
2r
EXPENSES
Underwriting - neto
740.960.566
2p,27,33
738.005.230
Underwriting - net
Umum dan administrasi
311.891.365
28,33
266.906.609
General and administrative
56.807.024
4,
22,33
30.491.338
Interest and other financing
charges
Pajak
6.557.850
2r
4.439.897
Taxes
Penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang
6.321.925
2x
5.795.557
Provision for impairment losses
on receivables
1.122.538.730
1.045.638.631
TOTAL EXPENSES
115.906.169
103.859.011
INCOME BEFORE
INCOME TAX EXPENSE
Bunga dan beban keuangan lainnya
TOTAL BEBAN
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
BEBAN (MANFAAT)
PAJAK PENGHASILAN
Kini
Tangguhan
16.016.504
(432.245)
13.359.034
(1.582.985)
Beban pajak penghasilan
15.584.259
11.776.049
Income tax expense
100.321.910
92.082.962
INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN
Laba komprehensif lainnya
Perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan Nonpengendali
TOTAL
2u,20
1.417.069
6
101.738.979
84.497.858
15.824.052
2b,21,34
100.321.910
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
(4.219.229)
INCOME TAX
EXPENSE (BENEFIT)
Current
Deferred
Other comprehensive income
Net change in fair value of
available-for-sale investment
87.863.733
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
73.193.876
18.889.086
INCOME FOR
THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Equity holders of the parent entity
Non-controlling Interests
92.082.962
TOTAL
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
Notes
2014
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan Nonpengendali
TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
(Nilai penuh)
2013
85.763.448
15.975.531
69.293.140
18.570.593
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Equity holders of the parent entity
Non-controlling Interests
101.738.979
87.863.733
TOTAL
14,00
BASIC EARNINGS PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF
THE PARENT ENTITY
(Full amount)
16,17
2w,25
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
Pendapatan komprehensif lainnya/
Other comprehensive income
Catatan/
Notes
Saldo 31 Desember 2012
Modal saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and fully
paid share capital
Selisih transaksi
perubahan ekuitas
Entitas Anak/
Difference arising
from changes in
the equity of
Subsidiaries
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in capital
Selisih nilai wajar
dengan nilai tercatat
aset tetap
yang ditransfer ke
Rugi yang
properti investasi/
belum direalisasi
Difference between atas investasi dalam
fair value and
kelompok tersedia
carrying value of
untuk dijual/
fixed assets
Unrealized loss
transferred to
from investment
investment
classified as
properties
available-for-sale
Akumulasi
rugi/
Accumulated
losses
Total/
Total
230.588.000
136.632.000
2b,2x,6
-
-
-
-
Perubahan pada kepentingan nonpengendali
24
-
-
-
-
Penjualan saham entitas anak
24
-
5.911.552
-
-
-
-
5.911.552
Dividen tunai
21
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
73.193.876
-
-
1.666.944.050
236.499.552
136.632.000
2b,2x,6
-
-
-
-
-
Perubahan pada kepentingan nonpengendali
24
-
-
-
-
3.503
Pembelian saham entitas anak
24
-
-
-
-
-
Dividen tunai
21
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
84.497.858
-
-
84.497.858
15.824.052
100.321.910
Income for the year 2014
1.666.944.050
234.922.912
136.632.000
790.069.085
123.005.735
913.074.820
Balance as of December 31, 2014
Laba tahun berjalan 2013
Saldo 31 Desember 2013
Perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual
Laba tahun berjalan 2014
Saldo 31 Desember 2014
(1.576.640)
(1.318.299.050)
(1.233.801.192)
3.253.981
(15.165.053)
-
(3.900.736)
(3.900.736)
(77.760 )
(83.003)
(5.243)
3.248.738
3.252.241
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
(19.143.549)
1.265.590
(2.967 )
(17.880.926)
630.760.052
Ekuitas - neto/
Equity - net
1.666.944.050
Perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual
(1.391.492.926)
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interest
82.276.507
(318.493)
713.036.559
(4.219.229)
Balance as of December 31, 2012
Net change in fair value of
available-for-sale investment
19.812.309
19.729.306
Changes in non-controlling interest
-
5.911.552
Sale of Subsidiary’s investment
(3.178.897)
(3.178.897)
73.193.876
18.889.086
92.082.962
Income for the year 2013
705.881.741
117.480.512
823.362.253
Balance as of December 31, 2013
1.265.590
151.479
1.417.069
Net change in fair value of
available-for-sale investment
536
(1.576.640)
(6.151.765)
(4.298.543)
Cash dividends
(6.151.229)
Changes in non-controlling interest
(1.576.640)
Purchase of Subsidiary’s investment
(4.298.543)
Cash dividends
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari:
Penerimaan premi dan klaim
reasuransi
Penerimaan dari cicilan sewa
pembiayaan, pembiayaan konsumen
dan anjak piutang - neto
Aktivitas modal ventura
Penerimaan jasa manajemen investasi,
jasa administrasi, penjamin
emisi efek dan administrasi efek
Aktivitas operasi lainnya
Pencairan deposito
Penjualan reksa dana
Penjualan obligasi
Bunga deposito
Bunga obligasi
Pembagian hasil reksadana
Penjualan saham
Aktivitas investasi lainnya - neto
Lain-lain
Pengeluaran kas untuk:
Pembayaran premi reasuransi
dan klaim
Pengeluaran untuk kontrak baru
sewa pembiayaan, pembiayaan
konsumen dan anjak piutang
Aktivitas modal ventura
Aktivitas operasi lainnya
Penempatan deposito
Pembelian reksa dana
Beban umum dan administrasi
Bunga pinjaman
Pajak penghasilan
Penempatan obligasi
Pembelian saham
Penempatan investasi lainnya
Lain-lain
Kas neto digunakan untuk
aktivitas operasi
Catatan/
Notes
1.544.008.105
793.142.186
79.281.467
11.247.607
65.009.730
2.234.659.134
412.164.697
106.879.580
30.494.525
25.833.704
8.829.004
7.438.837
3.791.652
5.658.067
5,6
6
(1.386.636.511)
(861.017.652)
(29.805.524)
(65.272.821)
(2.305.728.880)
(363.505.702)
(258.169.483)
(51.877.161)
(39.544.308)
(35.569.804)
(4.939.705)
(2.837.721)
(5.383.189)
(81.850.166)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penjualan aset tetap
Penerimaan dividen kas
Penjualan penyertaan saham
Pembelian aset tetap
Pembelian penyertaan saham
2.955.090
350.018
(11.412.180)
(8.000.625)
Kas neto diperoleh dari
(digunakan untuk)
aktivitas investasi
(16.107.697)
2013
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from:
Collections of premiums and
1.563.933.190
reinsurance claims
Receipts from installments on
financing lease, consumer
568.026.506
financing and factoring - net
37.641.304
Venture capital activities
Receipts from
investment manager,
administrator fees, underwriter
22.418.015
and stock administration
52.037.629
Other operating activities
2.388.989.287
Withdrawals of time deposits
Sale of investment
812.001.874
in mutual funds
11.242.331
Sale of bonds
12.767.401
Interests from deposits
17.480.295
Interests from bonds
5.832.954
Distribution of mutual fund
26.545.361
Sale of investment in shares
7.021.266
Other investing activities - net
4.545.714
Others
Cash disbursements for:
Payments of reinsurance
(1.451.358.547)
premiums and claims
Disbursements for new financing
lease, consumer financing
(749.952.255)
and factoring contracts
(69.773.679)
Venture capital activities
(47.909.424)
Other operating activities
(2.543.012.744)
Placement in deposits
(482.321.121)
Purchases of mutual funds
General and administrative
(236.746.566)
expenses
(26.703.322)
Interest on loans
(25.169.440)
Income taxes
(77.968.936)
Placement in bonds
(27.362.091)
Purchases of shares
(6.842.427) Placement in other investments
(4.036.891)
Others
(218.674.316)
15
24
24
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
7.603.972
Sales of fixed assets
169.603
Proceeds from cash dividends
25.000.000
Sales of investment in shares
(17.312.292)
Purchases of fixed assets
Purchase of investment in shares
15.461.283
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Net cash used in
operating activities
Net cash provided by
(used in) investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
Notes
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan utang bank
Penerimaan dari penerbitan
wesel bayar jangka menengah
Pembayaran utang bank
Pembayaran wesel bayar
jangka menengah
Pembayaran dividen kas
Kas neto diperoleh dari
aktivitas pendanaan
Pengaruh neto atas
perubahan kurs pada kas
dan setara kas yang
didenominasi dalam mata
uang asing
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
KAS DAN SETARA KAS
2013
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
334.193.956
Proceeds from bank loans
Proceeds from issuance
43.600.000
of medium-term notes payable
(163.763.367)
Payments of bank loans
Payments of medium-term
(10.300.000)
notes payable
(2.768.828)
Payments of cash dividends
239.821.160
167.100.000
(212.471.195)
(43.800.000)
(2.918.577)
147.731.388
200.961.761
108.958
(1.554.023)
Net cash provided by
financing activities
Net effect of changes in
foreign exchange rates
on cash and cash
equivalents denominated
in foreign currencies
NET INCREASE (DECREASE) IN
(3.805.295) CASH AND CASH EQUIVALENTS
49.882.483
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
167.662.147
5
171.467.442
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
217.544.630
5
167.662.147
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Equity Development Investment Tbk
(“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan
nama PT Gajah Surya Arta Leasing
berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H.,
No. 1 tanggal 1 November 1982, yang
kemudian diubah dengan akta No. 30 tanggal
6 Maret 1985 oleh notaris yang sama. Akta
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan
No. C2-1698.HT.01.01.TH.85
tanggal 30 Maret 1985, dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 85 Tambahan No. 1258,
tanggal 24 Oktober 1986. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris
Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18
tanggal 25 Juni 2008, mengenai penyesuaian
dengan Undang-undang Perseroan Terbatas
No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
No. AHU-85999.AH.01.02. Tahun 2008
tanggal 13 November 2008.
PT Equity Development Investment Tbk
(the “Company”) was established in Jakarta
under the name of PT Gajah Surya Arta
Leasing on November 1, 1982 based on
the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H.,
No. 1, as amended by deed No. 30 dated
March 6, 1985 of the same notary. The deed of
establishment
was
approved
by
the Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 dated March 30,
1985, and was published in the State Gazette
No. 85
Supplement
No.
1258,
dated
October 24, 1986. The Company’s Articles of
Association has been amended several times,
the latest of which covered by the Notarial
Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo,
S.H., No. 18 dated June 25, 2008, concerning
the adaptation with Corporate Law No. 40 Year
2007. The amendment has been approved by
the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in its Letter
No. AHU-85999.AH.01.02. Year 2008 dated
November 13, 2008.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan mencakup, antara lain, jasa,
perdagangan, industri, jasa manajemen dan
konstruksi. Pada saat ini, Perusahaan hanya
bergerak dalam kegiatan penyertaan saham.
Perusahaan berdomisili di Wisma Sudirman,
lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34,
Jakarta. Kegiatan usahanya dimulai pada
tahun 1985.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles
of Association, the scope of its activities
comprises of, among others, services, trading,
industries,
management
service
and
construction. At present, the Company is only
engaged in equity investment activities.
The Company is domiciled at Wisma
th
Sudirman, 6 floor, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 34, Jakarta. It’s commercial operations
commenced in 1985.
Equity Global International Limited merupakan
Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia
Diversified Fund merupakan entitas induk
terakhir Perusahaan.
Equity Global International Limited is
the parent entity of the Company and Pinnacle
Asia Diversified Fund is the ultimate parent
entity of the Company.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
b.
1.
Penawaran umum dan aksi korporasi yang
mempengaruhi
modal
saham
yang
ditempatkan dan disetor penuh
GENERAL (continued)
b.
Summary of the Company’s corporate actions
that affect the issued shares of the Company
from the date of its initial public offering in
1989 up to December 31, 2014, are as follow:
Ringkasan aktivitas Perusahaan yang dapat
mempengaruhi
efek
yang
diterbitkan
(corporate action) sejak penawaran umum
perdana pada tahun 1989 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2014, adalah sebagai
berikut:
Tanggal/Dates
23 Oktober 1989/October 23, 1989
11 Juni 1990/June 11, 1990
17 Juni 1991/June 17, 1991
8 Agustus 1991/August 8, 1991
14 Agustus 1992/August 14, 1992
5 Mei 1994/May 5, 1994
7 Oktober 1996/October 7, 1996
1 Desember 1997/December 1, 1997
27 Desember 2002/
December 27, 2002
Public offering and corporate actions
affecting issued and fully paid share capital
Saham Seri/
Series Shares
Kegiatan/Activities
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I
“Company listing”/“Company listing”
Pembagian dividen saham/Distribution of stock dividends
Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares
Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III
Pemecahan saham (stock split) dengan mengubah nilai nominal
saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham/Change in
par value (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share
Pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
dengan nilai nominal Rp250 per saham/Capital increase
without pre-emptive rights at Rp250 par value per share
Total/Total
A
A
A
A
A
A
A
2.000.000
4.000.000
8.000.000
1.400.000
24.640.000
120.120.000
560.560.000
A
720.720.000
B
3.784.896.198
5.226.336.198
All of the Company’s shares are listed in
the Indonesian Stock Exchange.
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa
Efek Indonesia.
c.
Total Saham/
Total Shares
Manajemen kunci dan informasi lainnya
c.
Key management and other informations
As of December 31, 2014 and 2013,
the members of the Company’s boards of
commissioners and directors are as follow:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
susunan anggota dewan komisaris dan direksi
Perusahaan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Independen
Direktur Independen
Sujitno Siswowidagdo
Kamardy Arief
Rachmad Deswandy
Cyprianus Pranoto
Mukhlis Rasyid
Ruhiat Wirasendjaja
Muhamad Zulkifli Abusuki
Tetty Lanawati Gozali
Bustomi Usman
Tan Kurniawan Sutandar
Indrawana Widjaja
11
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Director
Independent Director
Independent Director
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Manajemen kunci dan informasi lainnya
(lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Key management and other informations
(continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Independen
Muhamad Zulkifli Abusuki
Tetty Lanawati Gozali
Bustomi Usman
Tan Kurniawan Sutandar
Sekretaris Perusahaan
Board of Directors
President Director
Director
Director
Independent Director
As of December 31, 2014 and 2013,
the members of the Company’s audit
committees and corporate secretary are as
follow:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
susunan anggota komite audit dan sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Sujitno Siswowidagdo
Kamardy Arief
Rachmad Deswandy
Cyprianus Pranoto
Mukhlis Rasyid
Ruhiat Wirasendjaja
Audit Committees
Chairman
Member
Member
Member
Member
Ruhiat Wirasendjaja
Mukhlis Rasyid
Cyprianus Pranoto
Bambang Husodo
Taswan
Tan Kurniawan Sutandar
Corporate Secretary
Jumlah kompensasi yang berupa imbalan
kerja jangka pendek untuk Dewan Komisaris
dan Direksi sebagai personil manajemen kunci
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
masing-masing sebesar Rp4.472.613 dan
Rp3.350.992. Tidak terdapat imbalan kerja
jangka panjang untuk Dewan Komisaris dan
Direksi sebagai personil manajemen kunci
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The total compensation in the form of shortterm employee benefits received by the Boards
of
Commissioners
and
Directors
as
the Company’s key management personnel
for the years ended December 31, 2014 and
2013 amounted to Rp4,472,613 and
Rp3,350,992, respectively. There is no longterm benefit received by the Boards of
Commissioners
and
Directors
as
the Company’s key management personnel for
the years ended December 31, 2014 and
2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai
masing-masing 894 dan 830 karyawan tetap
(tidak diaudit).
As of December 31, 2014 and 2013,
the Company and Subsidiaries have a total of
894 and 830
permanent
employees,
respectively (unaudited).
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
GENERAL (continued)
d.
The Subsidiaries, in which the Company has
control and/or directly or indirectly owns more
than 50% of the voting shares, are as follow:
Entitas Anak, yang mana Perusahaan
memiliki kendali dan/atau secara langsung
atau tidak langsung dimiliki Perusahaan
dengan pemilikan saham lebih dari 50%
adalah sebagai berikut:
Nama Entitas Anak/
Name of Subsidiaries
Corporate Structure and Subsidiaries
Persentase
Tahun
kepemilikan
beroperasi
efektif/
secara
Effective
komersial/
percentage
Commencement of ownership
of commercial
operation
2014* 2013
Kegiatan usaha/
Nature of business activity
Total aset
(Sebelum eliminasi)/
Total assets
(Before elimination)
2014*
2013
Entitas Anak Langsung/Direct Ownership
PT Equity Life Indonesia (ELI)
Asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan
dana pensiun/Life insurance,
health insurance and pension fund
1987
95,67
95,67 2.024.925.355 1.919.728.644
PT Equity Finance Indonesia (EFI)
Sewa pembiayaan, pembiayaan
konsumen dan anjak piutang/
Financial lease, consumer financing
and factoring
1996
83,00
80,77
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
Asuransi kerugian/Casualty insurance
1982
74,35
74,35 1.353.902.237 1.099.220.176
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
Penjamin emisi efek, perantara
pedagang efek, manajer investasi
dan penasehat investasi/
Underwriter, broker, investment
manager and advisor
1992
98,16
98,06
86.168.137
82.656.770
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
Modal ventura/Venture capital
1995
98,68
98,67
169.475.869
173.467.590
PT Datindo Entrycom (DE)
Jasa administrasi efek/
Stock administration services
1991
99,87
99,85
76.206.208
73.393.107
PT Lumbung Sari (LS)
Pialang asuransi/Insurance broker
1982
95,76
95,20
20.966.358
20.174.007
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
Jasa perjalanan/Travel services
1999
98,97
98,86
8.626.135
11.563.091
2005
96,67
96,67
5.100.705
5 .032.842
2000
94,81
94,25
70.835.047
47.588.633
1.057.685.896
863.029.955
Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership
Melalui PT Equity Life Indonesia/Through PT Equity Life Indonesia
PT Medicom Prima (MP)
Jasa administrasi dan pelayanan
kesehatan/Administration and
health services
Melalui PT Ventura Investasi Utama /Through PT Ventura Investasi Utama
PT Ventura Investasi Prima (VIP)
Modal ventura/Venture capital
*)
Pada tahun 2014, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI
meningkat dari 80,77% menjadi 83,00% karena Perusahaan
membeli saham EFI dari Global Link Equity Limited. Perubahan
kepemilikan di EFI mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif
Perusahaan di ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.
*)
All of the Subsidiaries are domiciled in Jakarta.
Semua Entitas Anak berdomisili di Jakarta.
e.
Penyusunan dan penyelesaian
keuangan konsolidasian
In 2014, the Company's effective ownership in EFI increased from
80.77% to 83.00% because the Company bought EFI’s share
from Global Link Equity Limited. Change of ownership in EFI
affects the Company’s effective ownership in ELI, ADM, ESI, VIU,
DE, VIP, LS, MP and LDT.
laporan
e.
Preparation
and
completion
the consolidated financial statements
of
The management of the Company is
responsible
for
the
preparation
of
the consolidated financial statements which
were completed and authorized for issue by
the Company’s board of directors on March 25,
2015.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab
atas
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan
diotorisasi untuk terbit oleh dewan direksi
Perusahaan pada tanggal 25 Maret 2015.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
Dasar
penyajian
konsolidasian
laporan
2.
keuangan
SUMMARY
POLICIES
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan
keuangan konsolidasian
telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”),
yang
mencakup
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan
Ikatan
Akuntan
Indonesia,
serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran
Keputusan
Ketua
BAPEPAM-LK
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012
yang terdapat di dalam Peraturan dan
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan
Keuangan
yang
diterbitkan
oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga
Keuangan
(“BAPEPAM-LK”),
yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal
1 Januari 2013.
The consolidated financial statements have
been prepared and presented in accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards
(“SAK”),
which
comprise
the Statements of Financial Accounting
Standards (“PSAK”) and Interpretations to
Financial Acccounting Standards (“ISAK”)
issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute
of Accountants, and Rule No. VIII.G.7
Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s
Decision No. KEP-347/BL/2012 dated
June 25, 2012 on the Regulations and
the Guidelines on Financial Statement
Presentation and Disclosures issued by
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which
function
has
been
transferred
to
Financial Service Authority (“OJK”) starting
on January 1, 2013.
Kebijakan akuntansi diterapkan secara
konsisten
dalam
penyusunan
laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2014 dan 2013.
The accounting policies were applied
consistently
in
the
preparation
of
the consolidated financial statements for
the years ended December 31, 2014 and
2013.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali
untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun
berdasarkan
basis
akrual
dengan
menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali
untuk beberapa akun tertentu yang disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun
tersebut.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
are prepared on the accrual basis using
the historical cost concept, except for certain
accounts which are measured on the basis
described in the related accounting policies for
those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan metode langsung yang menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
have been prepared using the direct method,
which present receipts and payments of cash
and cash equivalents classified into operating,
investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan.
The
reporting
currency
used
in
the consolidated financial statements is
Indonesian Rupiah, which is the Company’s
functional currency.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak
seperti
yang
disebutkan
pada
Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan
(secara langsung atau tidak langsung) dengan
kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include
the financial statements of the Company and
Subsidiaries mentioned in Note 1d in which
the Company maintains (directly or indirectly)
equity ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar
perusahaan yang signifikan (termasuk laba
atau rugi yang belum direalisasi) telah
dieliminasi.
All significant intercompany transactions and
account balances (including the related
unrealized gains or losses) have been
eliminated.
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dengan menggunakan kebijakan akuntansi
yang sama untuk peristiwa dan transaksi
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila
laporan keuangan entitas anak menggunakan
kebijakan akuntansi yang berbeda dari
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
laporan keuangan konsolidasian, maka
dilakukan penyesuaian yang diperlukan
terhadap laporan keuangan entitas anak
tersebut.
The consolidated financial statements are
prepared using uniform accounting policies for
transactions
and
events
in
similar
circumstances. If the subsidiaries’ financial
statements use accounting policies different
from those adopted in the consolidated
financial statements, appropriate adjustments
are made to the subsidiaries’ financial
statements.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasikan secara
penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh
pengendalian, sampai dengan tanggal entitas
induk kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki,
secara langsung atau tidak langsung melalui
Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak
suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from
the date of acquisitions, being the date on
which the Company and Subsidiaries obtained
control, and continue to be consolidated until
the date such control ceases. Control is
presumed to exist if the Company owns,
directly or indirectly through Subsidiaries, more
than half of the voting right of an entity.
Suatu pengendalian atas suatu entitas anak
lain dianggap ada bilamana entitas induk
menguasai lebih dari lima puluh persen (50%)
hak suara, atau entitas induk dapat
menentukan kebijakan keuangan dan operasi
entitas anak, atau mempunyai kemampuan
untuk
memberhentikan
atau
menunjuk
mayoritas direksi entitas anak, atau mampu
menguasai suara mayoritas dalam rapat
pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist
where more than 50% of the subsidiary’s
voting power is controlled by the parent, or
the parent has the ability to control
the financial and operating policies of
the subsidiary, or has the abililty to remove or
appoint the majority of the subsidiary’s
board of directors, or control the majority vote
during management meeting.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Pengendalian juga ada ketika entitas induk
memiliki setengah atau kurang kekuasaan
suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half
or less of the voting power of an entity when
there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;
(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan
dan
operasional
entitas
berdasarkan
anggaran
dasar
atau
perjanjian;
(c) kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut;
atau
(d) kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat direksi atau organ
pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting
rights by virtue of an agreement with other
investors;
(b) power of govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;
Jika kehilangan pengendalian atas
Entitas Anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a Subsidiary,
then the Company:
(c) power to appoint or remove the majority of
the members of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body; or
(d) power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.
suatu
(i)
derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the Subsidiaries;
(ii) derecognizes the carrying amount of any
Non-controlling Interests (“NCI”);
(i)
menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
(ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap
Kepentingan
Nonpengendali
(“KNP”);
(iii) menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, jika ada;
(iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
(v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
(vi) mengakui
setiap
perbedaan
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian; dan
(vii) mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya ke laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, atau mengalihkan secara
langsung ke saldo laba.
(iii) derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
(iv) recognizes
the
fair
value
of
the consideration received;
(v) recognizes the fair value of any
investment retained;
(vi) recognizes any surplus or deficit in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income; and
(vii) reclassifies the parent’s share of
components previously recognized in
other
comprehensive
income
to
the
consolidated
statement
of
comprehensive income or retained
earnings, as appropriate.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang
diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang
tidak dimiliki secara langsung maupun tidak
langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss
and net assets of the Subsidiaries attributable
to equity interests that are not owned directly
or indirectly by the Company, which are
presented in the consolidated statements of
comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statements of
financial position, respectively separately from
the corresponding portion attributable to the
equity holders of the parent company.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo
defisit.
Losses of a non-wholly owned Subsidiary are
attributed to the NCI even if that will resulting
a deficit balance on NCI.
Investasi pada Entitas Asosiasi
c.
Investment in Associates
Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada
entitas asosiasi diukur dengan menggunakan
metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu
entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai
dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan
bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset
neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan
dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal
perolehan.
The Company and Subsidiaries’ investment in
its associate is accounted using the equity
method. Associate is an entity in which
the Company and Subsidiaries have significant
influence. Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by
the Company and Subsidiaries’ share of net
assets of the associate, including dividends
received from the associate since the date of
acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas
Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi.
Bila terdapat perubahan yang diakui langsung
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan
dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal
ini, jika relevan dalam laporan perubahan
ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang
belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada
jumlah
sesuai
dengan
kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas
asosiasi.
The
consolidated
statements
of
comprehensive income reflect the Company
and Subsidiaries’ share of the results of
operations of the associate. Where there has
been a change recognized directly in
the equity of the associate, the Company and
Subsidiaries recognize its share of any such
changes and discloses this, when applicable,
in the consolidated statement of changes in
equity. Unrealized gains and losses resulting
from transactions between the Company and
Subsidiaries and the associate are eliminated
to the extent of the Company and Subsidiaries’
interest in the associate.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
c.
d.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas
kerugian entitas asosiasi sama besar atau
melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi,
maka pengakuan atas bagian dari rugi
tersebut dihentikan. Setelah kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan
menjadi
nihil,
tambahan
kerugian
dicadangkan, dan liabilitas diakui atas
kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi
hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau
melakukan pembayaran atas nama entitas
asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian
melaporkan laba, Perusahaan dan Entitas
Anak melanjutkan pengakuan atas bagian atas
laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut
sama dengan bagian atas rugi yang tidak
diakui sebelumnya.
If the Company and Subsidiaries’ share of
losses of an associate equals or exceeds its
interest in the associate, it discontinues
recognising its share of further losses. After
the Company and Subsidiaries’ interest is
reduced to nil, additional losses are provided
for, and a liability is recognized, only to
the extent that the Company and Subsidiaries
has incurred legal or constructive obligations
or
made
payments
on
behalf
of
the associate. If the associate subsequently
reports profits, the Company and Subsidiaries
resumes recognising its share of those profits
only after its share of the profits equals
the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun
atas periode pelaporan yang sama dengan
Perusahaan dan Entitas Anak.
The financial statements of the associate are
prepared for the same reporting period of
the Company and Subsidiaries.
Setelah penerapan
metode
ekuitas,
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
apakah diperlukan untuk mengakui tambahan
rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan
dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
pada setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat
bukti
yang
obyektif
yang
mengindikasikan bahwa investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak
menghitung
jumlah
penurunan
nilai
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
After application of the equity method,
the Company and Subsidiaries determine
whether it is necessary to recognize
an additional impairment loss on the Company
and Subsidiaries’ investment in its associate.
The Company and Subsidiaries determine
at each reporting date whether there is any
objective evidence that indicate the investment
in the associate is impaired. If this is the case,
the Company and Subsidiaries calculate
the amount of impairment as the difference
between
the
recoverable
amount
of
the investment in associate and its carrying
value, and recognized the amount in
the consolidated statements of comprehensive
income.
Kas dan setara kas
d.
Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and time deposits with
maturities of 3 (three) months or less at
the time of placement, which is unrestricted
and can be realized into cash without
significant impairment and not pledged as
collateral for loans.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank
dan deposito berjangka dengan jangka waktu
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan
yang
tidak
dibatasi
penggunaannya dan dapat segera dijadikan
kas tanpa terjadi perubahan nilai yang
signifikan, dan tidak digunakan sebagai
jaminan untuk pinjaman.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
dengan
A party is considered to be related to
the Company and Subsidiaries if:
(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui
satu atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Perusahaan dan Entitas
Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam
Perusahaan dan Entitas Anak yang
memberikan pengaruh signifikan atas
Perusahaan dan Entitas Anak; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas
Perusahaan dan Entitas Anak;
(b) suatu pihak yang berelasi dengan
Perusahaan dan Entitas Anak;
(c) suatu pihak adalah ventura bersama di
mana Perusahaan dan Entitas Anak
sebagai venturer;
(d) suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perusahaan dan Entitas
Anak atau induk;
(e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat
dari individu yang diuraikan dalam butir
(a) atau (d);
(f) suatu
pihak
adalah
entitas
yang
dikendalikan, dikendalikan bersama atau
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di
mana hak suara signifikan pada beberapa
entitas, langsung maupun tidak langsung,
individu seperti diuraikan dalam butir
(d) atau (e); atau
(g) suatu pihak adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari
Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan dan
Entitas Anak.
(a) directly, or indirectly through one or more
intermediaries, the party (i) controls, or is
controlled by, or is under common control,
with the Company and Subsidiaries;
(ii) has an interest in the Company and
Subsidiaries that gives it significant
influence over the Company and
Subsidiaries; or, (iii) has joint control over
the Company and Subsidiaries;
Transaksi
ini
dilakukan
berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
The transactions are made based on terms
agreed by the parties, whereby terms may not
be the same as those of the transactions
between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes to the consolidated financial statement
herein.
Suatu pihak dianggap berelasi
Perusahaan dan Entitas Anak jika:
(b) the party is an associate of the Company
and Subsidiaries;
(c) the party is a joint venture in which
the Company and Subsidiaries is
a venturer;
(d) the party is a member of the key
management personnel of the Company
and Subsidiaries or its parent;
(e) the party is a close member of the family
of any individual referred to in (a) or (d);
(f) the party is an entity that is controlled,
jointly controlled or significantly influenced
by or for which significant voting power in
such entity resides with, directly or
indirectly, any individual referred to in
(d) or (e); or
(g) the party is a post employment benefit
plan for the benefit of employees of
the Company and Subsidiaries, or of any
entity that is a related party of
the Company and Subsidiaries.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
f.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.
ACCOUNTING
Leases
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor
atau lessee, dan pada substansi transaksi
daripada bentuk kontraknya.
The Company and Subsidiaries classify leases
based on the extent to which risks and rewards
incidental to the ownership of a leased asset
are vested upon the lessor or the lessee, and
the substance of the transaction rather than
the form of the contract.
Sewa pembiayaan - sebagai lessor
Finance lease - as lessor
EFI sebagai lessor mengakui aset berupa
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi
keuangan sebesar jumlah yang sama dengan
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan
penghasilan
pembiayaan.
Pengakuan
penghasilan pembiayaan didasarkan pada
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas
investasi neto EFI sebagai lessor dalam sewa
pembiayaan dengan menggunakan suku
bunga efektif (“SBE”). Kebijakan EFI mengenai
penyisihan
kerugian
penurunan
nilai,
diungkapkan dalam Catatan 2x.
EFI as a lessor shall recognize assets held
under a finance lease in the statements of
financial position and present them as
a receivable at an amount equal to the net
investment in the lease. Lease payment
receivable is treated as repayment of principal
and finance income. The recognition of finance
income shall be based on a pattern reflecting
a constant periodic rate of return on
EFI’s net investment in the finance
lease using effective interest rate (“EIR”). EFI’s
policy on provision for impairment losses are
discussed in Note 2x.
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansi seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized as expenses on a straight-line
basis over the lease term.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Sewa (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sewa operasi - sebagai lessor
Operating lease - as lessor
EFI mengakui aset untuk sewa operasi di
laporan posisi keuangan sesuai sifat aset
tersebut. Biaya langsung awal sehubungan
proses negosiasi sewa operasi ditambahkan
ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui
sebagai beban selama masa sewa dengan
dasar yang sama dengan pendapatan sewa.
Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai
pendapatan
pada
periode
terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai
pendapatan atas metode garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, EFI as a lessor
recognizes assets subject to operating leases
in its statements of financial position according
to the nature of the asset. Initial direct costs
incurred in negotiating an operating lease are
added to the carrying amount of the leased
asset and recognized over the lease term on
the same basis as rental income. Contingent
rents, if any, are recognized as revenue in
the periods in which they are earned. Lease
income from operating leases are recognized
as income on a straight-line method over
the lease term.
Sewa di mana ADM dan ELI tidak mengalihkan
secara substansi seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where ADM and ELI does not transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset are classified as
operating leases.
Pembiayaan konsumen
g. Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada
jumlah neto setelah dikurangi pendapatan
pembiayaan konsumen yang belum diakui.
Consumer financing receivables are stated at
amounts net of unearned consumer financing
income.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui, yang merupakan selisih antara
jumlah pembayaran angsuran dari konsumen
dengan jumlah pokok pembiayaan, diakui
sebagai pendapatan sesuai dengan jangka
waktu perjanjian pembiayaan konsumen
berdasarkan SBE dari piutang pembiayaan
konsumen.
Pelunasan
sebelum
masa
pembiayaan konsumen berakhir dianggap
sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan
konsumen dan laba atau rugi yang timbul
diakui dalam operasi tahun berjalan. Kebijakan
EFI mengenai cadangan kerugian penurunan
nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
Unearned consumer financing income, which
represents the differences of the installment
payments from consumers over the principal
amounts financed, is recognized as income
over the terms of the respective agreements
using EIR method from the consumer financing
receivables. Early terminations are treated as
cancellation of existing consumer finance
contracts and the resulting gains or losses are
credited or charged to the current operations.
EFI’s policy on provision for impairment losses
are discussed in Note 2x.
Selisih neto antara pendapatan yang diterima
dan biaya transaksi lainnya yang timbul
pertama kali yang terkait langsung dengan
pembiayaan konsumen tersebut ditangguhkan
dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen
berdasarkan tingkat SBE dari piutang
pembiayaan konsumen.
The net difference between initial income
earned and other initial direct transaction cost
related to the consumer financing facility is
deferred and recognized as income over
the term of the respective agreement using EIR
method.
Piutang dihapuskan pada saat dinyatakan tidak
tertagih berdasarkan evaluasi manajemen EFI.
Penerimaan
dari
piutang
yang
telah
dihapuskan diakui sebagai pendapatan lainlain.
Receivables are written-off when they are
deemed to be uncollectible based on EFI’s
management
evaluation.
Collection
of
receivables previously written-off is recognized
as other income.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
h.
i.
2.
Tagihan anjak piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.
ACCOUNTING
Factoring
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan
jumlah yang dibayar oleh EFI yang dihitung
berdasarkan persentase tertentu dari nilai
piutang. Perbedaan antara jumlah yang
dibayar EFI dan jumlah neto piutang dialihkan
merupakan pendapatan belum diakui dan
diakui sebagai pendapatan selama jangka
waktu perjanjian.
Factoring receivables are recorded at
the amounts paid by EFI which are computed
based
on
a
certain
percentage
of
the receivable value. The difference in value
between the amount paid by EFI and the net
factoring receivable is recognized as unearned
income and realized over the period of
the contract.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui,
diakui sebagai pendapatan selama jangka
waktu perjanjian dengan menggunakan
metode SBE. Untuk kebijakan Entitas Anak
mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai,
diungkapkandalam Catatan 2x.
The unearned factoring income is recognized
as income over the period of the contract,
using EIR method. The Subsidiary’s policy on
provision for impairment losses are discussed
in Note 2x.
Penyertaan modal ventura
i.
Investment in venture capital
Kegiatan usaha penyertaan modal ventura
terdiri atas penyertaan dengan pola bagi hasil.
Investment in venture capital activities consist
of venture investment with profit (loss) sharing.
Penyertaan modal ventura disajikan sebesar
saldo penempatan dana setelah dikurangi
penyisihan kerugian penyertaan.
Investment in venture is stated at cost of
investment net-off provision for possible losses
of investment.
Penyertaan dengan pola bagi hasil merupakan
penempatan dana kepada Perusahaan
Pasangan Usaha (“PPU”) dengan jangka
waktu pengembalian berkisar antara 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Hasil
penempatan diakui sesuai dengan perjanjian
bagi hasil yang telah disepakati selama jangka
waktu penyertaan.
The investment in venture capital is investment
in Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) with
payback period ranging from 1 (one) to 5 (five)
years. The investment yield is recognized
based on profit sharing agreement which
agreed during the investment period.
Penyisihan kerugian penyertaan ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan masing-masing akun PPU pada akhir
tahun.
Provision for possible losses of investment is
computed based on individual review of each
PPU at the end of the year.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Fixed assets
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya
pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.
Sementara
biaya
pengurusan
atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui
sebagai bagian dari akun beban ditangguhkan
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih
pendek antara umur hukum hak dan umur
ekonomi tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
land rights in the form of Business Usage
Rights (“HGU”), Building Usage Right (“HGB”)
and
Usage
Rights
(“HP”)
when
the land was initially acquired are recognized
as part of the cost of the land under the “Fixed
Assets” account and not amortized. Meanwhile,
the extension or the legal renewal costs of land
rights in the form of HGU, HGB and HP were
recognized as part of deferred charges account
in the consolidated statement of financial
position and were amortized over the shorter of
the rights' legal life and land's economic life.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar
biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang
dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
agar aset siap digunakan.
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises their purchase price and any
additional cost directly attributable in bringing
the assets to their working condition and to
the location where they are intended to be
used.
Setelah
pengakuan
awal,
aset
tetap
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan, amortisasi, dan
kerugian penurunan nilai aset tetap pada saat
penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi.
Subsequent to initial recognition, fixed assets
are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation, amortization, and
impairment losses, if the recognition criteria are
met.
Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas
penurunan dan kemungkinan penurunan jika
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin
tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of assets are reviewed
for impairment and possible impairment when
events or changes in circumstances indicate
that their carrying values may not be fully
recoverable.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful
lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor
4 sampai/to 20
4 sampai/to 8
4 sampai/to 8
Buildings and improvements
Vehicles
Furniture, fixtures and office equipment
Land is stated at cost and not depreciated.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
k.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya
pembongkaran, pemindahan dan restorasi
lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran
tersebut terbatas, maka biaya tersebut
disusutkan selama periode manfaat yang
diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah
itu sendiri memiliki umur manfaat yang
terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara
yang mencerminkan manfaat yang diperoleh
dari tanah tersebut.
If the cost of land includes the cost of site
dismantlement, removal and restoration, and
the benefits from the site dismantlement,
removal and restoration is limited, that portion
of the land asset is depreciated over the period
of benefits obtained by incurring those costs.
In some cases, the land itself may have
a limited useful life, in which case it is
depreciated in a manner that reflects
the benefits to be derived from it.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset dimasukkan
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed assets is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset is included in
the consolidated statements of comprehensive
income in the year the asset is derecognized.
Beban
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.
Beban pemugaran dan penambahan dalam
jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai
tercatat aset tetap terkait bila besar
kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas
Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi
lebih besar dari standar kinerja awal yang
ditetapkan sebelumnya dan disusutkan
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap
terkait.
Repairs and maintenance expenses are taken
to profit or loss when these are incurred.
The cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
fixed asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally
assessed standard of performance of
the existing asset will flow to the Company and
Subsidiaries, and are depreciated over
the remaining useful life of the related asset.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,
umur manfaat dan metode penyusutan direviu,
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan
secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Biaya dibayar di muka
k.
Prepaid expenses
Prepaid expenses are charged to operations
over the periods benefited using the straightline method.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada
operasi sesuai masa manfaat biaya yang
bersangkutan dengan menggunakan metode
garis lurus.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Penurunan nilai aset nonkeuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
ACCOUNTING
Impairment of non-financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat
pengujian penurunan nilai aset diperlukan,
Perusahaan dan Entitas Anak membuat
estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and Subsidiaries assess at
each reporting date whether there is
an indication that an asset may be impaired. If
such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset is required,
the Company and Subsidiaries make
an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas
(“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset atau kelompok
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar
daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut
dipertimbangkan
mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari
operasi yang berkelanjutan diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan
menggunakan
tingkat
diskonto
sebelum
pajak
yang
menggambarkan
penilaian pasar kini dan nilai waktu uang dan
risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of
an asset’s fair value or Cash Generating Unit
(“CGU”) less costs to sell and its value in use,
and is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those
from other assets or group of assets. Where
the carrying amount of an asset is considered
impaired and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses of continuing
operations are recognized in the consolidated
statements of comprehensive income as
“Impairment losses”. In assessing the value in
use, the estimated net future cash flows are
discounted to their present value using a pretax discount rate that reflect current market
assessments of the time value of money and
the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas
Anak menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used by the Company and
Subsidiaries to determine the fair value of
the assets. These calculations could be
corroborated by valuation multiples or other
available fair value indicators.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
Penurunan
(lanjutan)
nilai
aset
2.
nonkeuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
Impairment
(continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if
any, are recognized in the consolidated
statements of comprehensive income under
expense categories that are consistent with
the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai
yang telah diakui dalam periode sebelumnya
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah
tercatat
aset
dinaikkan
ke
jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,
neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication
that
previously
recognized
impairment losses recognized may no longer
exist or may have decreased. If such indication
exists, the recoverable amount is estimated.
A previously recognized impairment loss is
reversed only if there has been a change in
the assumptions used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If that is the case,
the carrying amount of the asset is increased
to its recoverable amount. The reversal is
limited so that the carrying amount of
the assets does not exceed its recoverable
amount, nor exceed the carrying amount that
would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income. After such a reversal,
the depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate
the asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over
its remaining useful life.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
m. Properti investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property
(land or a building or part of a building or both)
held by the Company and Subsidiaries for
the purpose of which is to earn a rental income
or for capital appreciation or both, rather than
for use in the production or supply of goods or
services or for administrative purposes or sale
in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai
wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang
ditentukan
setiap
tahun
oleh
penilai
independen. Nilai wajar didasarkan pada
harga pasar aktif, yang apabila diperlukan
dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat,
lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika
informasi tidak tersedia, Perusahaan dan
Entitas Anak menggunakan metode penilaian
alternatif seperti harga pasar terkini atau
proyeksi arus kas. Penilaian ini ditinjau ulang
setiap tahun oleh penilai independen.
Perubahan dalam nilai wajar dicatat dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebagai bagian dari pendapatan lainnya.
Investment property is carried at fair value,
representing open market value determined
annually by independent appraiser. Fair value
is based on active market prices, adjusted,
if necessary, for any difference in the nature,
location or condition of the specific asset.
If the information is not available, the Company
and Subsidiaries use alternative valuation
methods such as recent prices on less active
markets or discounted cash flow projections.
These valuations are reviewed annually
by independent appraiser. Changes in fair
values are recorded in the consolidated
statements of comprehensive income as part
of other revenues.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara
permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dalam tahun terjadinya penghentian atau
pelepasan tersebut.
An
investment
property
should
be
derecognized
on
disposal
or
when
the investment property is permanently
withdrawn from use and no future economic
benefits are expected from its disposal. Gains
or losses arising from the retirement or
disposal of investment property is credited or
charged to the consolidated statements of
comprehensive income in the year the asset is
derecognized.
Pemindahan ke properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
berakhirnya
pemakaian
oleh
pemilik,
dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
selesainya
pembangunan
atau
pengembangan.
Transfers to investment property should be
made when, and only when, there is a change
in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating
lease to another party or end of construction or
development.
Pemindahan dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers from investment property should be
made when, and only when, there is a change
in use, proved by the commencement of
owner-occupation or commencement of
development with a view to sell.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
m. Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
m. Investment properties (continued)
For a transfer from investment property to
owner-occupied property, the Company and
Subsidiaries use the cost method at the date of
change in use. If an owner-occupied property
becomes
an
investment
property,
the Company and Subsidiaries shall record
the investment property in accordance with
the fixed assets policies up to the date of
change in use.
Untuk pemindahan dari properti investasi ke
properti yang digunakan sendiri, Perusahaan
dan Entitas Anak menggunakan metode biaya
pada tanggal perubahan penggunaan. Jika
properti yang digunakan menjadi properti
investasi, Perusahaan dan Entitas Anak
mencatat properti investasi tersebut sesuai
dengan kebijakan aset tetap sampai dengan
saat
tanggal
terakhir
perubahan
penggunaannya.
n.
Aset yang dikuasai kembali
n.
Foreclosed assets
Foreclosed assets (presented as part of “Other
assets”) are stated at their net realizable value
at the time of foreclosure. When the foreclosed
assets are disposed of, their carrying values
are removed from the accounts, and
the resulting gains or losses are recognized in
the current consolidated statement of
comprehensive income.
Aset yang dikuasakan kembali (disajikan
sebagai bagian dari “Aset lainnya”) dinyatakan
sebesar nilai realisasi neto pada saat diambil
alih. Pada saat aset yang dikuasakan kembali
dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari akun
tersebut dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian tahun yang
bersangkutan.
o.
ACCOUNTING
Dana pensiun dan imbalan kerja
o.
Pension plans and employees’ benefits
The Company and Subsidiaries recognize
a provision for employee service entitlements in
accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“Labor Law No. 13/2003”).
The
provision
for
employee
service
entitlements is estimated on the basis of
actuarial
reports.
The
Company
and
Subsidiaries use the projected unit credit
method to determine the present value of
benefits, current service cost and past service
cost. Actuarial gains and losses are recognized
as income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains and losses at
the end of the previous reporting year exceed
the greater of 10% of the higher of the present
value of the defined benefits obligation (before
deducting plan assets) or the fair value of plan
assets at the date. Such actuarial gains or
losses are recognized as income or expense
on a straight-line basis over the expected
average
remaining
working
lives
of
the employees.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui
penyisihan imbalan masa kerja berdasarkan
Undang-undang
No.
13/2003
tanggal
25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Penyisihan
untuk imbalan masa kerja diukur berdasarkan
laporan aktuaria. Perusahaan dan Entitas Anak
menggunakan metode penilaian aktuarial
projected unit credit untuk menentukan nilai
kini dari imbalan, biaya jasa kini dan biaya jasa
lalu. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui
sebagai pendapatan atau beban apabila
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
neto yang belum diakui untuk setiap program
pada akhir periode pelaporan sebelumnya
melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10%
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum
dikurangi aset program) pada tanggal tersebut
atau 10% dari nilai wajar aset program pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau
beban berdasarkan metode garis lurus selama
rata-rata sisa masa kerja karyawan.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
o.
p.
2.
Dana pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Pension plans and employees’ benefits
(continued)
Biaya jasa lalu yang terjadi ketika pengenalan
program imbalan pasti atau perubahan
imbalan terutang pada program yang ada
diamortisasi selama periode sampai dengan
imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau
vested.
Past-service cost arising from the introduction
of a defined benefit plan or changes in
the benefits payable of an existing plan are
required to be amortized over the period until
the benefits concerned become vested.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
menyelenggarakan program pensiun iuran
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang
memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity
Life
Indonesia,
pihak
berelasi,
yang
pendiriannya telah disetujui oleh Menteri
Keuangan. Iuran dana pensiun yang
ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak
dan karyawan masing-masing sebesar 1%
sampai 6% dan 0% sampai 4%.
The Company and Subsidiaries have a defined
contributory retirement plan covering all of
its qualified permanent employees. The plan is
being managed by Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Equity Life Indonesia, a related
party, which establishment was approved by
the Ministry of Finance. Contributions are
funded by the Company and Subsidiaries as
well as the employees based on certain
percentage of the employees’ basic salaries,
and are computed at the rates ranging from
1% to 6% and 0% to 4%, respectively.
Asuransi
p. Insurance
Klasifikasi produk
Product classification
Berdasarkan PSAK No. 62, ADM dan ELI
harus mengklasifikasi kontraknya menjadi
kontrak asuransi atau kontrak investasi.
Based on PSAK No. 62, ADM and ELI should
classify its contracts into insurance contract or
investment contract.
Manajemen
telah
menganalisis
dan
menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang
diterbitkan oleh ADM dan ELI adalah kontrak
asuransi.
Management had assessed and concluded that
all the contracts issued by ADM and ELI are
insurance contract.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Pendapatan
premi
dan
merupakan pendapatan
premi
Premium
reserves
belum
income
and
unearned
premium
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek
diakui sebagai pendapatan sesuai periode
polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah
proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak
asuransi jangka pendek diakui sebagai
pendapatan pada saat jatuh tempo.
Premiums on short-term insurance contracts
are recognized as revenue over the policy
contract period in proportion to the insurance
coverage provided Premium other than shortterm insurance contracts are recognized as
income when due from policyholders.
Premi dari polis bersama diakui sebesar
pangsa premi ADM.
Premium from coinsurance is recognized as
income based on ADM's proportionate share in
the premium.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Asuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Pendapatan
premi
dan
premi
merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Casualty insurance (continued)
Premium income and
reserves (continued)
belum
unearned
premium
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi
pembayaran
seluruh
manfaat
yang
diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi
seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga
mempertimbangkan penerimaan premi di masa
depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun
“Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang”
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The long-term insurance contracts liabilities
were calculated based on present value of
estimated payment of all benefit promised
including all options available plus present
value of all expenses incurred and considering
the
future
receipt
of
premium.
The liabilities are presented as “Long-term
insurance
contract
liabilities”
in
the consolidated statement of financial position.
Cadangan premi yang belum merupakan
pendapatan kontrak asuransi jangka pendek
dihitung dengan menggunakan metode
individual harian. Dengan metode ini, premi
yang belum merupakan pendapatan dihitung
secara proporsional sesuai dengan jumlah
proteksi yang diberikan selama periode kontrak
atau risiko untuk setiap kontrak.
The unearned premium reserve of short-term
insurance contracts was calculated based on
the daily individual method. Under this method,
the unearned premium reserve is calculated
proportionally in accordance with the amount of
protection given during the period of contract or
risk for each individual contract.
Aset reasuransi atas premi yang belum
merupakan pendapatan disajikan secara
terpisah sebagai aset reasuransi.
The reinsurance assets of unearned premium
reserve
are
separately
presented
as
reinsurance assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Asuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Pendapatan
premi
dan
premi
merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Casualty insurance (continued)
Premium income and
reserves (continued)
belum
unearned
premium
Perubahan cadangan premi yang belum
merupakan pendapatan, cadangan asuransi
jangka panjang dan aset reasuransi dari premi
yang belum merupakan pendapatan diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
pada
tahun
terjadinya
perubahan.
Changes in unearned premium reserve, long
term insurance reserves and reinsurance
assets of unearned premium reserve are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income in the year when the
changes occur.
Beban klaim dan estimasi klaim
Claim expenses and estimated claims
Beban klaim diakui atas dasar penetapan
klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh
ADM.
Claims expenses are recognized at gross
amount when the final claim reports are
reviewed and approved by ADM.
Estimasi klaim dibentuk berdasarkan taksiran
jumlah liabilitas sehubungan dengan adanya
klaim yang masih dalam proses penyelesaian
termasuk klaim yang terjadi namun belum
dilaporkan (IBNR).
ADM provides estimated claims on claims
reported by customers but not yet settled
including for estimated claims already incurred
but not yet reported by the customers (IBNR).
Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi
disajikan secara terpisah dalam akun aset
reasuransi.
Estimated reinsurance claim recoveries were
presented separately as reinsurance assets
account.
Beban underwriting lainnya
Other underwriting expenses
Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan
beban underwriting lainnya dibebankan pada
laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.
Policy acquisition costs, such as commissions
and other underwriting expenses, are charged
to current year profit or loss as incurred.
Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek
ditangguhkan
dan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode yang konsisten dengan
metode yang digunakan untuk amortisasi
premi yang belum merupakan pendapatan.
Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai
pengurang premi yang belum merupakan
pendapatan.
Short-term insurance policy acquisition costs
are deferred and amortized using an
amortization method which is consistent with
the method used to amortize the unearned
premium reserve. The deferred acquisition cost
is presented as deduction of unearned
premium reserves.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi
yang belum merupakan pendapatan
Liability for future policy benefits and unearned
premiums
Liabilitas
manfaat
polis
masa
depan
merupakan nilai sekarang estimasi manfaat
polis masa depan yang dibayar kepada
pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi
dengan nilai sekarang dari estimasi premi
masa depan yang akan diterima dari
pemegang polis dan diakui pada saat
pengakuan pendapatan premi. Liabilitas
manfaat polis masa depan ditentukan dan
dihitung dengan menggunakan rumus tertentu
oleh
aktuaria
ELI
yang
terdaftar.
Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis
masa depan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
The liability for future policy benefits represents
the present value of estimated future policy
benefits to be paid to policyholders or their
dependents less present value of estimated
future premiums to be received from
the policyholders and recognized consistently
with the recognition of premium income. The
liability for future policy benefits is determined
and computed based on a certain formula by
ELI’s registered actuary. Increase (decrease) in
liability for future policy benefits is recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income for the year.
Liabilitas manfaat polis masa depan dibentuk
oleh ELI berdasarkan perhitungan aktuaria
Entitas Anak.
ELI provides liability for future policy
benefits based on the computation of
Subsidiary’s appointed actuary.
Liabilitas asuransi kontrak asuransi yang
berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur
dengan menggunakan salah satu dari:
Insurance liabilities for insurance contract with
a term of more than one year is measured by
using one of the following:
a.
a.
present value of estimated payment of all
benefit promised including all options
available plus present value of all
expenses incurred and considering
the future receipt of premium.
b.
previous accounting policy.
b.
konsep nilai kini estimasi pembayaran
seluruh manfaat yang diperjanjikan
termasuk seluruh opsi yang disediakan
ditambah dengan nilai kini estimasi
seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan
juga mempertimbangkan penerimaan
premi di masa depan.
kebijakan akuntansi sebelumnya.
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi
yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
Liability for future policy benefits and unearned
premiums (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan
atas kontrak jangka pendek untuk asuransi
kesehatan, kecelakaan diri dan kematian
Eka Warsa dihitung dengan menggunakan
metode individual harian.
Unearned premiums related to short-term
health, accident and term life insurance
contracts are calculated using the daily
individual method.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Investasi pemegang unit link dan liabilitas
kepada pemegang unit link
Unit link holders’ investment and liability to unit
link holders
Unit link adalah produk ELI yang memiliki
komponen asuransi dan investasi, dimana ELI
menerbitkan suatu kontrak yang nilai
manfaatnya langsung berhubungan dengan
nilai pasar dari investasi yang diperoleh dari
dana pemegang unit link.
Unit link is a product of ELI, consisting of
insurance and investment components, in
which ELI issues a contract where the benefit
amount is directly linked to the market value of
the investment held in the unit link holders’
fund.
Investasi tersebut didaftarkan atas nama ELI.
Pemegang unit link tidak mempunyai akses
langsung
terhadap
investasi
tersebut.
Pengaturan
kontraktual
mengharuskan
pemegang unit link menanggung risiko dan
manfaat dari kinerja investasi tersebut.
The underlying investment is registered in
the name of ELI. The unit link holders have no
direct access to the specific investment.
The contractual arrangements are such that
the unit link holders bear the risk and reward of
the fund’s investment performance.
Dana dari pemegang unit link diinvestasikan
pada deposito berjangka, reksa dana dan
investasi yang diadministrasikan, saham dan
obligasi.
The unit link holders’ fund is invested in time
deposits, mutual funds and administered
investment, shares and bonds.
Liabilitas kepada pemegang unit link diakui
pada saat penerimaan dana menjadi unit,
setelah dikurangi biaya-biaya dan akan
bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai
aset neto yang berlaku.
The liability to unit link holders is recognized at
the time the funds received are converted into
units, net of related expenses and will increase
or decrease in accordance with effective net
asset value.
Pengakuan pendapatan premi
Premium recognition
Pendapatan premi kontrak jangka panjang
diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh
tempo pembayaran polis.
Premium income on long-term contracts is
recognized as income when policies payment
falls due.
Pendapatan premi kontrak jangka pendek
diakui sebagai pendapatan dalam periode
kontrak sesuai dengan proporsi jumlah
proteksi asuransi yang diberikan.
Premium income on short-term contracts is
recognized as income in the contract period
according to the portion of the insurance
protection amount.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
q.
r.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
ACCOUNTING
Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Pengakuan pendapatan premi (lanjutan)
Premium recognition (continued)
Pendapatan premi bruto diakui pada saat polis
diterbitkan kepada pemegang polis dan
pemegang unit link untuk polis yang baru dan
pada saat jatuh tempo pembayaran polis untuk
polis yang diperpanjang. ELI tidak mengakui
pendapatan premi yang telah lewat jatuh
tempo lebih dari 60 hari, kecuali pembayaran
premi tersebut diterima. Premi yang diterima
sebelum mulai berlakunya masing-masing
polis asuransi dicatat dalam akun “Titipan
Premi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Gross premium income is recognized upon
the issuance of the insurance policy to
the policyholders and unit link holders for new
policy and upon the due date of payment of
insurance policy for the renewed policy.
ELI does not recognize uncollected premiums
which are past due for more than 60 days,
except to the extent of the receipt of payment.
The premium which is received before
the policy becomes effective is recorded as
“Premium Deposits” in the consolidated
statements of financial position.
Beban akuisisi
Acquisition costs
Beban yang timbul untuk mendapatkan polis
seperti komisi, beban penerbitan polis dan
beban underwriting diakui pada saat terjadinya
pada tahun berjalan.
Acquisition costs such as commissions, policy
issuance and underwriting expenses are
recognized when occurred at the current year.
Tes kecukupan liabilitas
q.
Liability adequacy test
Pada setiap akhir periode pelaporan, ADM dan
ELI menilai apakah premi yang belum
merupakan pendapatan dan estimasi klaim
yang diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian telah mencukupi, dengan
membandingkan jumlah tercatat tersebut
dengan estimasi arus kas masa depan sesuai
dengan kontrak asuransi dan diukur dengan
menggunakan tingkat suku bunga masa kini.
Aat each end of reporting period, ADM and ELI
evaluates whether the unearned premium
reserve and estimated claims as recognized in
the consolidated statements of financial
position have been adequately recognized by
comparing
the
carrying
amount
with
the estimated future cash outflows in
accordance with the insurance contracts and
measured using current market discount rate.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan
bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi
(dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan
dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah
dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas
arus kas keluar masa depan, maka
kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying
value of insurance liabilities (net off deferred
acquisition costs and relevant intangible
assets) is lower compared to the estimated
present value of future cash outflows, then
such deficiency is recognized in the profit and
loss.
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue and expense recognition
Pendapatan
Revenues
Premi asuransi
Insurance premium
Pengakuan pendapatan premi asuransi telah
dijelaskan di Catatan 2p.
Revenue recognition of insurance premium
was disclosed in Note 2p.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanju
tan)
r.
Pengakuan
(lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
Revenue
and
(continued)
ACCOUNTING
expense
recognition
Pendapatan (lanjutan)
Revenues (continued)
Sewa pembiayaan
Financing lease
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan
telah dijelaskan di Catatan 2f.
Revenue recognition of financing lease was
disclosed in Note 2f.
Pembiayaan konsumen
Consumer financing
Pengakuan
pendapatan
pembiayaan
konsumen telah dijelaskan di Catatan 2g.
Revenue recognition of consumer financing
was disclosed in Note 2g.
Modal ventura
Venture capital
Pengakuan pendapatan modal ventura telah
dijelaskan di Catatan 2i.
Revenue recognition of venture capital was
disclosed in Note 2i.
Perantara pedagang efek dan jasa administrasi
efek, jasa kesehatan dan jasa perjalanan
Brokerage and stock administration, heathcare
services and travel services
Penghasilan komisi perantara pedagang efek
dan pendapatan bunga atas piutang nasabah
diakui pada saat terjadinya.
Brokerage fee and interest income from
the related receivables are recognized when
earned.
Pendapatan dari jasa manajemen investasi
diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak.
Income from investment management services
are recognized when the service being
delivered in accordance with the contract.
Jasa penjamin emisi diakui pada saat aktivitas
penjamin emisi telah selesai dan jumlah
penghasilan dapat ditentukan.
Underwriting revenues are recognized when
the underwriting activities are done and total
revenues can be determined.
Penghasilan dividen kas dari portofolio efek
diakui pada saat emiten mengumumkan
pembayaran dividen kas.
Cash dividend from portfolio of stock is
recognized when the issuer declared
the payment.
Pendapatan dan beban lainnya diakui pada
saat diperoleh atau terjadi.
Other revenues and expenses are recognized
when received or incurred.
Registrasi saham
Registration of shares
Pendapatan registrasi saham diakui pada saat
registrasi saham dilakukan. Penyediaan jasa
hubungan investor yang merupakan bagian
dari jasa administrasi korporasi diakui pada
saat jasa telah selesai dilakukan. Pendapatan
usaha lainnya diakui pada saat terjadinya
transaksi.
Revenues from registration of shares are
recognized when shares are registered.
Service in investor relations as part of
corporate
administration
service
are
recognized when done. Other revenues are
recognized when earned.
Beban
Expenses
Asuransi
Insurance
Pengakuan beban premi
dijelaskan di Catatan 2p.
asuransi
Expense recognition
disclosed in Note 2p.
telah
35
of
insurance
was
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r.
s.
Pengakuan
(lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
Revenue
and
(continued)
expense
ACCOUNTING
recognition
Beban (lanjutan)
Expenses (continued)
Penjaminan emisi
Underwriting
Beban yang timbul sehubungan dengan proses
penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan
pada saat penghasilan penjamin emisi diakui.
Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak
diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka
biaya penjamin emisi tersebut dibebankan
pada tahun berjalan.
Expenses
which
are
incurred
along
underwriting process are accumulated and
charged when underwriting revenues are
recognized. In case underwriting activities are
not completed and cancelled, the expenses
are charged in current year.
Lain-lain
Others
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when these are
incurred.
Reasuransi
s.
Reinsurance
ADM dan ELI mereasuransikan sebagian risiko
atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh
kepada perusahaan asuransi lain dan
perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar
atau bagian premi atas transaksi reasuransi
prospektif diakui sebagai premi reasuransi
sesuai periode kontrak reasuransi secara
proporsional dengan proteksi yang diberikan.
Pembayaran atau liabilitas atas transaksi
reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang
reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan
sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
ADM and ELI reinsured part of its total
accepted risk to other insurance and
reinsurance companies. The premium paid to
the reinsurer or the insurer's share in
the premium on prospective reinsurance
transaction is recognized as reinsurance
premium (contra premium account) over
the reinsurance contract period in proportion to
the insurance coverage provided. A payment
or obligation for retrospective reinsurance
transaction is recognized as reinsurance
receivable from the reinsurer in the amount
equivalent to the payment made or recorded
liability in relation to the reinsurance contract.
Beban premi reasuransi dicatat sebagai
pengurang dari pendapatan premi bruto.
Apabila
reasuradur
gagal
memenuhi
kewajibannya kepada ADM dan ELI,
Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada
pemegang polis atas kerugian yang telah
direasuransikan.
Reinsurance premium cost is recorded as a
reduction of gross premium income. ADM and
ELI remains liable to policy holders for
reinsured losses in the event the reinsurers
are unable to meet their obligations.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling
hapus antara:
PSAK No. 62 does not allow offset between:
a.
a.
b.
aset reasuransi dengan liabilitas asuransi
terkait; atau
pendapatan atau beban dari kontrak
reasuransi dan beban atau pendapatan
dari kontrak asuransi terkait.
b.
36
reinsurance assets and the related
insurance liabilities; or
income or expense from reinsurance
contract and expense or income from
the related insurance contract.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
s.
t.
2.
Reasuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
ACCOUNTING
Reinsurance (continued)
Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi
dan aset reasuransi dari premi yang belum
merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Reinsurance assets consist of reinsurance
receivables and reinsurance assets from
unearned premium reserve and estimated
claims.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai
pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih
sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai
selama tahun pelaporan. Penurunan nilai
terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai
akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset reasuransi bahwa ADM
dan ELI tidak dapat menerima seluruh jumlah
terutang karena berdasarkan ketentuan
kontrak dan peristiwa tersebut memiliki
dampak yang dapat diukur dengan handal
yang akan mempengaruhi jumlah yang akan
diterima oleh ADM dan ELI dari reasuradur.
Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba
rugi.
Reinsurance assets are reviewed for
impairment at each reporting date, or more
frequently, when an indication of impairment
arises during the reporting year. Impairment
occurs when there is objective evidence as a
result of an event that occurred after initial
recognition of the reinsurance asset that ADM
and ELI may not received all outstanding
amounts due under the terms of the contract
and the event has a reliably measurable
impact on the amounts that ADM and ELI will
receive from the reinsurer. The impairment
loss is recorded in the profit and loss.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
t.
Foreign
balances
currency
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Transactions
denominated
in
foreign
currencies are converted into Rupiah at
the exchange rates prevailing at the dates of
the transactions. At the consolidated statement
of financial position date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are translated to Rupiah at the exchange rates
prevailing at such date.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui pada usaha
tahun berjalan.
Exchange rate gains or losses arising from
the foreign currency transactions and from
the translation of monetary assets and
liabilities denominated in foreign currency are
recognized in the current year operations.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
t.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.
Foreign
currency
balances (continued)
ACCOUNTING
transactions
and
The exchange rates used to translate
the
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies as of
December 31, 2014 and 2013 are as follow:
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
1 Dolar Amerika Serikat
1 Euro Eropa
1 Dolar New Zealand
1 Dolar Singapura
1 Poundsterling Inggris
1 Yen Jepang
1 Dolar Australia
1 Dolar Hong Kong
u.
2013
12.440
15.133
9.762
9.422
19.370
104
10.218
1.604
12.189
16.821
10.021
9.628
20.097
116
10.876
1.572
Beban (manfaat) pajak penghasilan
u.
1 United States Dollar
1 European Euro
1 New Zealand Dollar
1 Singapore Dollar
1 British Poundsterling
1 Japanese Yen
1 Australian Dollar
1 Hong Kong Dollar
Income tax expense (benefit)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai badan
hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each
of the Company and Subsidiaries as separate
legal entity.
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan
masa depan untuk pemulihan (penyelesaian)
jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan
yang diakui pada laporan posisi keuangan
konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian lain pada periode berjalan
yang
diakui
pada
laporan
keuangan
konsolidasian.
The Company and Subsidiaries prescribe
the accounting treatment for income taxes to
account for the current and future tax
consequences of the future recovery
(settlement) of the carrying amount of assets
(liabilities)
that
are
recognized
in
the consolidated statement of financial
position; and transactions and other events of
the current period that are recognized in
the consolidated financial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditentukan
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan
liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan
beda temporer antara aset dan liabilitas untuk
tujuan komersial dengan perpajakan pada
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa
mendatang diakui sepanjang kemungkinan
manfaat tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is determined based on
the estimated taxable income for the year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary difference between
the commercial and the tax bases of assets
and liabilities at each reporting date. Future tax
benefits are also recognized to the extent that
realization of such benefits is probable.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan
saldo
rugi
fiskal
yang
belum
dikompensasikan,
sepanjang
perbedaan
temporer dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses to the extent that
it is probable that future taxable profits will be
available against which the deductible
temporary differences and carry forward of
unused tax losses can be utilized.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
v.
Beban
(manfaat)
(lanjutan)
pajak
2.
penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
u.
ACCOUNTING
Income tax expense (benefit) (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan
apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar
bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia
untuk mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred
tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku
pada tahun saat aset direalisasikan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku atau yang secara
substantif telah diberlakukan pada akhir
tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait
dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan
seluruh perbedaan temporer selama tahun
berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak
penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan
termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the year when the asset is realized or
the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
by the end of the reporting period. The related
tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during
the year, are recognized as “Corporate income
tax benefit/expense, current and deferred” and
included in the determination of income for
the year, except to the extent that they relate
to items previously charged or credited to
equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat penetapan pajak diterima
atau jika Perusahaan mengajukan keberatan,
pada saat keputusan atas keberatan telah
ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if
appealed against by the Company, when
the result of the appeal is determined.
Informasi segmen
v.
Segments information
Segmen
adalah
bagian
khusus
dari
Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat
baik dalam menyediakan produk dan jasa
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan
produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi
tertentu (segmen geografis), yang memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
A segment is a distinguishable component of
the Company and Subsidiaries that is
engaged either in providing certain products
and services (business segment), or in
providing products and services within a
particular
economic
environment
(geographical segment), which is subject to
risks and rewards that are different from those
of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Perusahaan dan Entitas anak,
dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets
and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before
the balances and transactions within Company
and Subsidiaries are eliminated.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
v.
2.
Informasi segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
v.
Segments information (continued)
The business segment is determined based
on holding company, trave service, venture
capital, financing, insurance and stock
administration and securities. Secondary
segment is based on geogaphical location.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok
penyertaan saham, jasa perjalanan, modal
ventura,
pembiayaan,
asuransi
dan
administrasi efek dan sekuritas. Segmen
sekunder berdasarkan lokasi geografis.
w. Laba per saham
x.
ACCOUNTING
w. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatributasikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar selama
tahun
yang
bersangkutan,
setelah
memperhitungkan efek pemecahan saham,
jika ada.
Earnings per share is computed by dividing
income for the year attributable to owners of
the parent entity by the weighted average
number of issued and fully paid shares during
the year, after applying effects of stock split, if
any.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, oleh karenanya,
laba per saham dilusian tidak dihitung dan
disajikan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive
potential
ordinary
shares
as
of
December 31, 2014 and 2013, and
accordingly, no diluted earnings per share is
calculated and presented in the consolidated
statements of comprehensive income.
Instrumen keuangan
x.
i. Aset keuangan
Financial instruments
i. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
salah satu dari aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan
aset keuangan tersedia untuk dijual, mana
yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak
menetapkan klasifikasi aset keuangan
setelah pengakuan awal dan jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan
evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap
akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss,
loans and receivables, held-to-maturity
investments and available-for-sale financial
assets,
as
appropriate.
The Company and Subsidiaries determine
the classification of its financial assets at
initial recognition and where allowed and
appropriate, re-evaluates this designation at
each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan diukur pada nilai wajar, dan
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi,
ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially
recognized, they are measured at fair value,
and in the case of financial assets not at fair
value through profit or loss, plus directly
attributable transaction costs.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
i. Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Pembelian atau penjualan aset keuangan
yang memerlukan penyerahan aset dalam
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di
pasar (pembelian secara reguler) diakui
pada tanggal perdagangan, seperti tanggal
perusahaan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time
frame established by regulation or
convention in the marketplace (regular way
purchases) are recognized on the trade
date, i.e., the date that the companies
commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak terdiri dari kas dan setara kas,
investasi efek dan deposito, piutang premi
dan koasuransi, piutang reasuransi,
piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi
efek,
investasi
sewa
pembiayaan,
piutang
pembiayaan
konsumen,
tagihan
anjak
piutang,
penyertaan saham dan aset lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial
assets consist of cash and cash
equivalents, investments in marketable
securities and deposits, premium and
co-insurance
receivables,
due
from
reinsurers, securities trading and stock
administration fee receivables, investment
in financing leases, consumer financing
receivables,
factoring
receivables,
investments in shares of stock and other
assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari
aset keuangan tergantung pada klasifikasi
sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows:
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through
profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi meliputi
aset keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan dan
aset keuangan yang pada saat
pengakuan awalnya telah ditetapkan
untuk dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.
Financial assets at fair value through
profit or loss include financial assets
held for trading and financial assets
designated upon initial recognition at fair
value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
kelompok
diperdagangkan
jika
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan
dijual dalam waktu dekat. Aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar
melalui laba atau rugi dicatat dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian
pada nilai wajar dengan laba atau rugi
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held
for trading if they are acquired for
the purpose of selling in the near term.
Financial assets at fair value through
profit and loss are carried in
the consolidated statements of financial
position at fair value with gains or losses
recognized
in
the
consolidated
statements of comprehensive income.
Investasi efek Perusahaan dan Entitas
Anak termasuk dalam kategori ini.
Investments in marketable securities of
the Company and Subsidiaries are
included in this category.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
x.
Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
• Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di
pasar aktif. Setelah pengakuan awal,
aset tersebut dicatat pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode SBE, yaitu suku
bunga
yang
secara
tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran
atau penerimaan kas di masa yang
akan datang selama perkiraan umur
dari instrumen keuangan, atau jika lebih
tepat, selama periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari
aset keuangan. Keuntungan atau
kerugian terkait diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
ketika pinjaman yang diberikan dan
piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, atau
melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. After initial
recognition, such assets to be carried at
amortized
cost
using
the EIR method, which is the rate that
exactly discounts the estimated future
cash payments or receipts over
the expected life of the financial
instrument or a shorter period, where
appropriate, to the net carrying amount
of the financial asset. The related gains
or
losses
are
recognized
in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income when the loans
and receivables are derecognized or
impaired,
as
well
as
through
the amortization process.
Kas dan setara kas, investasi efek dan
deposito,
piutang
premi
dan
koasuransi, piutang reasuransi, piutang
usaha sekuritas dan jasa administrasi
efek, investasi sewa pembiayaan,
piutang
pembiayaan
konsumen,
tagihan anjak piutang dan aset lainnya
Perusahaan dan Entitas Anak termasuk
dalam kategori ini.
Cash
and
cash
equivalents,
investments in marketable securities
and
deposits,
premium
and
co-insurance receivables, due from
reinsurers, securities trading and stock
administration
fee
receivables,
investment
in
financing
leases,
consumer
financing
receivables,
factoring receivables and other assets
of the Company and Subsidiaries are
included in this category.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
x.
Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
•
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
•
Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan
pembayaran
tetap
atau
telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan
diklasifikasi
sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo
jika Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai maksud dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut
hingga
jatuh
tempo.
Setelah
pengukuran awal, investasi dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE. Metode ini menggunakan
SBE untuk mendiskonto penerimaan
kas di masa yang akan datang selama
perkiraan umur aset keuangan menjadi
nilai tercatat bersihnya.
Non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments and
fixed maturities are classified as HTM
when the Company and Subsidiaries
have the positive intention and ability
to hold them to maturity. After initial
measurement, HTM investments are
measured at amortized cost using
the EIR method. This method uses an
EIR that exactly discounts estimated
future cash receipts through the
expected life of the financial asset to
the net carrying amount of the financial
asset.
Laba atau rugi diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
ketika
investasi
dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Gains and losses are recognized in
the
consolidated
statements
of
comprehensive
income
when
the investments are derecognized or
impaired,
as
well
as
through
the amortization process.
Investasi
obligasi
Entitas
termasuk dalam kategori ini.
Investments in bonds of Subsidiaries
are included in this category.
Anak
•
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale
assets
(“AFS”)
financial
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified
in any of the three preceding
categories. After initial measurement,
AFS financial assets are measured at
fair value with unrealized gains or
losses recognized in the equity until
the investment is derecognized. At that
time, the cumulative gain or loss
previously recognized in the equity
shall be reclassified to profit or loss as
a reclassification adjustment.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan non derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk
dijual
atau
yang
tidak
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori
sebelumnya. Setelah pengukuran
awal, aset keuangan tersedia untuk
dijual diukur pada nilai wajar dengan
laba atau rugi yang belum direalisasi
diakui dalam ekuitas sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus direklasifikasi ke dalam laba
atau
rugi
sebagai
penyesuaian
reklasifikasi.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
x.
i. Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
•
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(lanjutan)
Available-for-sale
assets (continued)
(AFS)
financial
The investments classified as AFS are
as follow:
Investasi yang diklasifikasi sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah sebagai berikut:
-
Investasi pada saham yang tidak
tersedia nilai wajarnya dengan
kepemilikan kurang dari 20% dan
investasi jangka panjang lainnya
dicatat pada biaya perolehannya.
-
Investments in shares of stock that
do not have readily determinable
fair value in which the equity
interest is less than 20% and other
long-term investments are carried
at cost.
-
Investasi dalam modal saham
yang tersedia nilai wajarnya
dengan kepemilikan kurang dari
20% dicatat pada nilai wajar.
-
Investments in equity shares that
have readily determinable fair
value in which the equity interest
is less than 20% are recorded at
fair value.
Investments in shares and bonds of
Subsidiaries are included in this
category.
Investasi saham dan obligasi Entitas
Anak termasuk dalam kategori ini.
Penurunan nilai
Impairment
Pada
setiap
tanggal
pelaporan,
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa
yang merugikan”), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting
date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group of
financial assets is impaired. A financial
asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if, there
is an objective evidence of impairment as a
result of one or more events that has
occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred “loss event”) and that
loss event has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or
the group of financial assets that can be
reliably estimated.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
i. Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi
indikasi pihak peminjam atau kelompok
pihak peminjam mengalami kesulitan
keuangan signifikan, wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of
debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest
or principal payments, the probability that
they will enter bankruptcy or other financial
reorganization and when observable data
indicate that there is a measurable
decrease in the estimated future cash
flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara individual
atas aset keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara
individual. Jika Perusahaan menentukan
tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan untuk
itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Company first assesses
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant or collectively for
financial assets that are not individually
significant. If the Company determines that
no objective evidence of impairment exists
for an individually assessed financial asset,
whether significant or not, the asset is
included in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized are
not included in a collective assessment of
impairment.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai
tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan pos penyisihan dan
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam
laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya
diakui sebesar nilai tercatat yang
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat
SBE awal dari aset keuangan. Pinjaman
yang diberikan dan piutang beserta dengan
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak
terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh
agunan telah terealisasi atau dialihkan
kepada Perusahaan.
If there is objective evidence that
an impairment loss has occurred,
the amount of the loss is measured as
the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not yet
been incurred). The carrying amount of
the financial asset is reduced through
the use of a provision account and
the amount of the loss is recognized in
profit or loss. Interest income continues to
be accrued on the reduced carrying amount
based on the original EIR of the financial
asset. Loans and receivables, together with
the associated provision are written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral have been
realized or have been transferred to
the Company.
Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui,
maka kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya bertambah atau berkurang
dengan menyesuaikan pos penyisihan.
If in a subsequent year, the amount of
the estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized,
the previously recognized impairment loss
is increased or reduced by adjusting
the provision account.
Pemulihan
tersebut
tidak
boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.
The reversal shall not result in a carrying
amount of the financial asset that exceeds
what the amortized cost would have been
had the impairment not been recognized at
the date the impairment is reversed.
The recovery is recognized in profit or loss.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
Liabilitas keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
ii. Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas
keuangan
diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
utang dan pinjaman, atau derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang
sesuai.
Pada
tanggal
pelaporan,
Perusahaan
tidak
memiliki
liabilitas
keuangan selain yang diklasifikasikan
sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan
menetapkan klasifikasi atas liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as
financial liabilities at fair value through profit
or loss, loans and borrowings, or as
derivatives
designated
as
hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate. As at the reporting dates,
the Company has no other financial
liabilities other than those classified as
loans and borrowings. The Company
determines the classification of its financial
liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
utang dan pinjaman, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Financial liabilities are recognized initially at
fair value and, in the case of loans and
borrowings, inclusive of directly attributable
transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak terdiri dari utang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek, utang
koasuransi, reasuransi dan komisi, utang
klaim, beban akrual, wesel bayar jangka
menengah, pinjaman bank dan liabilitas
lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial
liabilities consist of securities trading and
stock administration fee payables, due to
co-insurers, reinsurers and commissions
payable,
claims
payable,
accrued
expenses, medium-term note payable,
bank loans and other liabilities.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
ii.
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran
liabilitas
keuangan
bergantung pada klasifikasi sebagai
berikut:
The measurement of financial liabilities
depends on their classification as follows:
•
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at
through profit or loss
fair
value
Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi
mencakup liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan
dan
liabilitas
keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya, telah ditetapkan, diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value
through profit or loss include financial
liabilities held for trading and financial
liabilities designated upon initial
recognition at fair value through profit
or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan
dijual dalam waktu dekat.
Financial liabilities are classified as
held for trading if they are acquired
for the purpose of selling in the near
term.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam
kelompok
diperdagangkan
harus
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for
trading
are
recognized
in
the consolidated statements of
comprehensive income.
•
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan
pinjaman yang dikenakan bunga
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE.
After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are
subsequently measured at amortized
cost using the EIR method.
Laba atau rugi harus diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian ketika liabilitas tersebut
dihentikan
pengakuannya
serta
melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statements of
comprehensive
income
when
the liabilities are derecognized as well
as through the amortization process.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ii.
x.
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
ii.
Financial liabilities (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
•
Utang dan pinjaman (lanjutan)
Loans and borrowings (continued)
After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are
subsequently measured at amortized
cost using the EIR method, which is
the rate that exactly discounts
the estimated future cash payments
or receipts over the expected life of
the financial instrument or a shorter
period, where appropriate, to the net
carrying amount of the financial
liability.
Setelah pengakuan awal, utang dan
pinjaman yang dikenakan bunga
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE, yaitu suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di
masa yang akan datang selama
perkiraan
umur
dari
instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, selama
periode yang lebih singkat, untuk nilai
tercatat neto dari liabilitas keuangan.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable
legal
right
to
offset
the recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika,
terdapat hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dari aset
keuangan
dan
liabilitas
keuangan
tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan dengan menggunakan
dasar bersih, atau untuk merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments
For financial instruments not traded in
an active market, the fair value is
determined using appropriate valuation
techniques permitted by PSAK No. 55
(Revised 2011) such as using recent
arm’s
length
market
transactions;
reference to the current fair value of
another instrument that is substantially
the same; discounted cash flow analysis
or other valuation models.
Untuk instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK
No. 55 (Revisi 2011) antara lain meliputi
penggunaan transaksi pasar wajar yang
terkini; referensi nilai wajar terkini dari
instrumen lain yang secara substansial
sama; analisis arus kas yang didiskonto
atau model penilaian lainnya.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
iv. Nilai
wajar
(lanjutan)
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
iv. Fair value of financial instruments
(continued)
yang
tidak
aset
pada
When the fair value of the financial
instruments not traded in an active market
cannot be reliably determined, such
financial assets are recognized and
measured at their carrying amounts.
Perusahaan menyajikan nilai wajar atas
instrumen keuangan berdasarkan hirarki
nilai wajar sebagai berikut:
The Company presents the fair value of
financial
instruments
based
on
the following fair value hierarchy:
•
Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan
harga kuotasian (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif;
•
Level 1 - the fair value is based on
quoted prices (unadjusted) in active
markets;
•
Tingkat 2 - nilai wajar yang
menggunakan input selain harga
kuotasian yang termasuk dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik
secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya
diperoleh dari harga); dan
•
Level 2 - the fair value uses inputs
other than quoted prices included
within Level 1 that are observable,
either directly (i.e. as prices) or
indirectly (i.e. derived from prices);
and
•
Tingkat 3 - nilai wajar yang
menggunakan input yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
•
Level 3 - the fair value uses inputs that
are not based on observable market
data (unobservable inputs).
Bila nilai wajar instrumen keuangan
tidak diperdagangkan di pasar aktif
dapat ditentukan secara handal,
keuangan tersebut diakui dan diukur
nilai tercatatnya.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
menyesuaikan harga di pasar yang lebih
menguntungkan untuk mencerminkan
adanya perbedaan risiko kredit pihak yang
bertransaksi antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar
posisi liabilitas keuangan, risiko kredit
Perusahaan dan Entitas Anak terkait
dengan instrumen keuangan tersebut ikut
diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust
the price in the observable market to
reflect any differences in counterparty
credit risk between instruments traded in
that market and the ones being valued for
financial asset positions. In determining
the fair value of financial liability positions,
the Company and Subsidiaries' own credit
risk associated with the financial
instrument is taken into account.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
v.
x.
Biaya perolehan yang diamortisasi dari
instrumen keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
v.
Amortized cost of financial instruments
Amortized cost is computed using
the EIR method less any provision for
impairment
losses
and
principal
repayment or reduction. The calculation
takes into account any premium or
discount on acquisition and includes
transaction costs and fees that are an
integral part of the EIR.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur
dengan menggunakan metode SBE
dikurangi penyisihan kerugian penurunan
nilai dan pembayaran atau pengurangan
pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh
premi atau diskonto pada saat akuisisi
dan mencakup biaya transaksi serta
komisi yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari SBE.
vi. Penurunan nilai aset keuangan
vi. Impairment of financial assets
The Company and Subsidiaries assess at
each statement of financial position date
whether there is any objective evidence
that a financial asset or a group of
financial assets is impaired.
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
objektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi
•
Financial assets carried at amortized
cost
Untuk utang yang diberikan dan
piutang yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Perusahaan
dan Entitas Anak terlebih dahulu
menentukan bahwa terdapat bukti
objektif mengenai penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan
yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan
yang
tidak
signifikan
secara
individual.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Company and
Subsidiaries first assess whether
objective evidence of impairment
exists individually for financial assets
that are individually significant, or
collectively for financial assets that
are not individually significant.
Jika Perusaahan dan Entitas Anak
menentukan tidak terdapat bukti
objektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai
secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
If the Company and Subsidiaries
determine that no objective evidence
of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether
significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which
an impairment loss is, or continues to
be, recognized are not included in
a
collective
assessment
for
impairment.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
vi. Penurunan
(lanjutan)
•
nilai
aset
x.
keuangan
Financial instruments (continued)
vi.
Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
Impairment
(continued)
•
of
financial
assets
Financial assets carried at amortized
cost (continued)
The carrying amount of the financial
asset is reduced through the use of
a provision account and the amount
of the loss is recognized in
the consolidated statements of
comprehensive
income.
Interest
income continues to be accrued on
the reduced carrying amount based
on the original EIR of the financial
asset. Loans
and receivables,
together
with
the
associated
provision, are written-off when there is
no realistic prospect of future
recovery and all collateral has been
realized or has been transferred to
the Company and Subsidiaries. If, in a
subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases
or decreases because of an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is increased or
reduced by adjusting the provision
account. If a future write-off is later
recovered, the recovery is recognized
in profit or loss.
Nilai tercatat atas aset keuangan
dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui
sebesar nilai tercatat yang diturunkan
nilainya berdasarkan tingkat SBE
awal dari aset keuangan. Utang yang
diberikan dan piutang beserta dengan
penyisihan terkait dihapuskan jika
tidak terdapat kemungkinan yang
realistis atas pemulihan di masa
mendatang dan seluruh agunan telah
terealisasi atau dialihkan kepada
Perusahaan dan Entitas Anak. Jika,
pada tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian
penurunan
nilai
aset
keuangan bertambah atau berkurang
karena peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan
nilai
yang
diakui
sebelumnya
bertambah
atau
berkurang dengan menyesuaikan
akun penyisihan. Jika di masa
mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba atau rugi.
•
ACCOUNTING
•
Aset keuangan yang tersedia untuk
dijual
AFS financial assets
In the case of equity investment
classified as an AFS financial asset,
objective evidence would include a
significant or prolonged decline in
the fair value of the investment below
its cost.
Dalam
hal
investasi
ekuitas
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan yang tersedia untuk dijual,
bukti
objektif
akan
termasuk
penurunan nilai wajar yang signifikan
dan berkepanjangan di bawah nilai
perolehan investasi tersebut.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
vi. Penurunan
(lanjutan)
•
nilai
aset
x.
keuangan
Impairment
(continued)
•
of
financial
assets
AFS financial assets (continued)
Where
there is
evidence
of
impairment, the cumulative loss measured as the difference between
the acquisition cost and the current
fair value, less any impairment loss
on
that
investment
previously
recognized in profit or loss is
reclassified from equity to profit or
loss. Impairment losses on equity
investments are not reversed through
the profit or loss; increases in their
fair value after impairment are
recognized in equity.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai,
kerugian kumulatif - yang diukur
sebagai
selisih
antara
biaya
perolehan dan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai
investasi yang sebelumnya diakui
pada laba atau rugi direklasifikasikan
dari ekuitas ke dalam laba atau rugi.
Kerugian penurunan nilai atas
investasi ekuitas tidak dihapuskan
melalui laba atau rugi; sedangkan
peningkatan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
aset
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
vi.
Aset keuangan yang tersedia untuk
dijual (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan
liabilitas keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
vii. Derecognition of financial assets and
liabilities
dan
Aset keuangan
Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau
bagian dari kelompok aset keuangan
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut berakhir; atau (2)
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
memindahkan hak untuk menerima arus
kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut atau menanggung liabilitas untuk
membayar arus kas yang diterima
tersebut tanpa penundaan yang signifikan
kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan penyerahan dan salah satu
diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak
secara substansial memindahkan seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan
dan Entitas Anak secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan
tersebut,
namun
telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
A financial asset (or where applicable,
a part of a financial asset or part of a
group of similar financial assets) is
derecognized when: (1) the rights to
receive cash flows from the asset have
expired; or (2) the Company and
Subsidiaries have transferred its rights to
receive cash flows from the asset or has
assumed
an
obligation
to
pay
the received cash flows in full without
material delay to a third party under a
“pass-through” arrangement; and either
(a) the Company and Subsidiaries have
transferred substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Company
and Subsidiaries have neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but have
transferred control of the asset.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan aset
liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.
dan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
vii. Derecognition of financial assets and
liabilities (continued)
Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah
antara nilai tercatat aset yang ditransfer
dan nilai maksimal pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar
kembali oleh Perusahaan dan Entitas
Anak.
Continuing involvement that takes the
form of a guarantee over the transferred
asset is measured at the lower of the
original carrying amount of the asset and
the maximum amount of consideration
received that the Company and
Subsidiaries could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas
Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset
dan liabilitas yang ditransfer diukur atas
dasar yang merefleksikan hak dan
kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak
yang ditahan.
In that case, the Company and
Subsidiaries
also
recognizes
an
associated liability. The transferred asset
and the associated liability are measured
on a basis that reflects the rights and
obligations that the Company and
Subsidiaries have retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas
aset keuangan secara keseluruhan, maka
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk
aset baru yang diperoleh dikurangi
dengan liabilitas baru yang ditanggung;
dan (ii) keuntungan atau kerugian
kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas, harus diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in
its entirety, the difference between
the carrying amount and the sum of (i)
the consideration received, including any
new asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or
loss that has been recognized directly in
equity, is recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya ketika liabilitas yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when
the obligation under the liability is
discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan
dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
ketentuan
yang
berbeda
secara
substansial, atau modifikasi secara
substansial atas liabilitas keuangan yang
saat ini ada, maka pertukaran atau
modifikasi
tersebut
dicatat
sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan
selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laba atau
rugi.
When an existing financial liability is
replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or
the terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange
or
modification
is
treated
as
a derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and
the difference in the respective carrying
amounts is recognized in profit or loss.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
z.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas
Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat
hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai
akibat
peristiwa
masa
lalu,
besar
kemungkinannya
penyelesaian
liabilitas
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan
estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas
tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company
and Subsidiaries have a present obligation
(legal or constructive) where, as a result of a
past event, it is probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation and a reliable
estimate of the amount of the obligation can be
made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat
kemungkinan arus keluar sumber daya yang
mengandung
manfaat
ekonomi
untuk
menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that
an outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.
Kontinjensi
z. Contingent
Unless the possibilty of an outflow of resources
embodying economic benefits is remote,
contingent liabilities are disclosed. Contingent
assets are not recognized in the consolidated
financial statements but disclosed when an
inflow of economic benefits is probable.
Liabilitias kontinjensi diungkapkan, kecuali jika
arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil
(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian, tetapi
diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar
(probable) arus masuk manfaat ekonomi.
aa. Peristiwa setelah periode pelaporan
aa. Events after the reporting period
Post year-end events that provide additional
information
about
the
Company
and
Subsidiaries’
consolidated
statement
of
financial position at the reporting date
(adjusting events), if any, are reflected in
the
consolidated
financial
statements.
Post year-end events that are not adjusting
events are disclosed in the notes to
the consolidated financial statements when
material.
Peristiwa
setelah
akhir
tahun
yang
memberikan tambahan informasi mengenai
posisi
laporan
keuangan
konsolidasian
Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal
pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada,
dicerminkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun
yang
bukan
peristiwa
penyesuaian
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian jika material.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial
statements, in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards, requires management to
make judgments, estimates and assumptions that
affect the amounts reported on income, expenses,
assets and liabilities, and disclosures of contigent
liabilities at the end of reporting period.
The assumption and estimation uncertainty may
cause adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by
management in the process of applying
the Company and Subsidiaries’ accounting policies
that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai
aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan
apakah
definisi
yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti
diungkapkan pada Catatan 2x.
The Company and Subsidiaries determine
the classifications of certain assets and liabilities as
financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK No. 55
(Revised 2011). Accordingly, the financial assets
and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subsidiaries’
accounting policies disclosed in Note 2x.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas
Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi
primer dimana entitas beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company and
Subsidiaries is the currency of the primary
economic environment in which each entity
operates. It is the currency that mainly influences
the revenue and cost of rendering services.
Sewa
Leases
Sehubungan dengan perjanjian sewa pembiayaan
antara EFI dengan nasabah, EFI mengevaluasi
apakah risiko dan manfaat signifikan atas
kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan
PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang
mengharuskan Perusahaan untuk membuat
pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan
manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
In connection with the financing lease agreement
between EFI and customers, EFI evaluates
whether significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred based on
PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which
requires the Company to make judgment and
estimates of the transfer of risks and rewards
related to the ownership of asset.
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER
(lanjutan)
ESTIMASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Sewa (lanjutan)
Leases (continued)
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh
Entitas Anak atas perjanjian-perjanjian yang ada,
transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai
sewa operasi dan sewa pembiayaan.
Based
on
the
review
performed
by
the Subsidiaries for the existing agreements,
accordingly, the rent transactions were classified
as operating lease and finance lease.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan dalam
menyebabkan penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at
the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below.
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia
pada saat laporan keuangan konsolidasian
disusun.
Asumsi
dan
situasi
mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali
Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The Company and Subsidiaries based its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Company and
Subsidiaries. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liabilities for future policy benefits
Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan
bergantung pada pemilihan metode perhitungan
dan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris
independen ADM dan ELI dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan
tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari
hasil perhitungan dan asumsi yang ditetapkan ADM
dan ELI yang memiliki pengaruh lebih dari 10%
liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan
diamortisasi secara lurus selama rata-rata sisa
masa kerja karyawan. Sementara ADM dan ELI
berkeyakinan bahwa hasil perhitungan dan asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual akan dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi
atas manfaat polis masa depan. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The determination of the liabilities for future policy
benefits is dependent on its selection of calculation
method and certain assumptions used by ADM and
ELI’ independent actuaries in calculating such
amounts. Those assumptions include amount
others, discount rates, annual salary increase rate,
annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate. Actual results
that differ from the Subsidiaries’ assumptions which
effects are more than 10% of the defined benefit
obligations are deferred and being amortized on a
straight-line basis over the expected average
remaining service years of the qualified employees.
While the ADM and ELI believes that its calculation
results and assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in the actual
results may materially affect its estimated liabilities
for future policy benefits. Further details are
disclosed in Note 18.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER
(lanjutan)
ESTIMASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum
merupakan pendapatan
Estimated claim liabilities and unearned premiums
ADM dan ELI mencatat estimasi klaim yang sudah
terjadi namun belum dilaporkan dan premi yang
belum merupakan pendapatan berdasarkan
metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di
Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metode
tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan
pola pendapatan yang diterima.
ADM and ELI record estimated of incurred but not
reported and unearned premiums based on a
certain calculation method which generally
accepted in Indonesia. The main assumption
underlying this method is the ADM and ELI past
claim experience and earning pattern.
Estimasi liabilitas klaim yang sudah terjadi namun
belum dilaporkan merupakan bagian dari estimasi
liablitas klaim.
Estimated of incurred but not reported is part of
estimated claim liabilities.
ADM dan ELI mencatat penyisihan asuransi jangka
panjang dengan metode nilai kini estimasi
pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan
termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah
dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan
dikeluarkan
dan
juga
mempertimbangkan
penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama
yang
mendasari
metode
tersebut
adalah
pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
ADM and ELI record long term insurance reserves
using method of present value of estimated
payment of all benefit promised including all
options available plus present value of all expenses
incurred and considering the future receipt of
premium. The main assumption underlying this
method is ADM and ELI past claim experience and
disount rate.
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan
akan
dibebankan
ke
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa
hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat
mempengaruhi secara material estimasi liabilitas
klaim dan premi yang belum merupakan
pendapatan.
Actual results that differ from calculation’s result
will be charged to consolidated statements of
comprehensive income for the year. While ADM
and ELI believe that its calculation results are
reasonable and appropriate, significant differences
in the actual results may materially affect its
estimated claim liabilities and unearned premiums.
Tes kecukupan liabilitas
Liabilities adequacy test
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2q,
ADM dan ELI melakukan tes kecukupan liabilitas
asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi
klaim yang akan dibayarkan di masa depan
ditambah dengan nilai kini beban yang akan
dikeluarkan di masa depan.
As disclosed in Note 2q, ADM and ELI assess
the adequacy of its insurance liabilities by
estimating present value of estimated claims to be
paid in the future plus present value of estimated
expenses incurred in the future.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam
menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi
tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto,
estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik
dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Several assumptions must be used to determine
the present value amounts. Those assumptions
are estimated discount rate, estimated future
claims, best estimates and margin for adverse
deviation.
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER
(lanjutan)
ESTIMASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang
Provision for impairment losses of receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akunakun tertentu jika terdapat informasi bahwa
pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal
tersebut,
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan
dan status kredit dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh
Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik
ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai
piutang usaha.
The Company and Subsidiaries’ evaluates specific
accounts where it has information that certain
customers are unable to meet their financial
obligations. In these cases, the Company and
Subsidiaries’ use judgment based on the best
available facts and circumstances, including but not
limited to the length of its relationship with
the customer and the customer’s current credit
status and known market factors to record specific
provisions for customers against amounts due to
reduce its receivable amounts that the Company
and Subsidiaries’ expect to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts
of provision for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat piutang premi dan koasuransi, piutang
reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek, investasi sewa pembiayaan,
piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak
piutang dan penyertaan modal ventura Perusahaan
dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2014 masingmasing diungkapkan dalam Catatan 7, 8, 9, 10, 11,
12 dan 13.
The carrying amount of the Company and
Subsidiaries’
premium
and
co-insurance
receivables, due from reinsurers, securities trading
and stock administration fee receivables,
investments in financing leases, consumer
financing receivables, factoring receivables and
investment in venture capital before provision for
impairment as of December 31, 2014 are disclosed
in Notes 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13, respectively.
Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan
Pension fund and provision for employee service
entitlements
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas
imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak
bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan
dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari
10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata
sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan
dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan
dalam
asumsi
yang
ditetapkan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban neto
kesejahteraan karyawan.
The determination of the Company and
Subsidiaries’ obligations and cost for pension and
employee benefits liabilities is dependent on its
selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amounts.
Those assumptions include among others,
discount rates, future annual salary increase,
annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate. Actual results
that differ from the Company and Subsidiaries’
assumptions which effects are more than 10% of
the defined benefit obligations are deferred and
being amortized on a straight-line basis over
the expected average remaining service years of
the qualified employees. While the Company and
Subsidiaries believe that their assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences
in the Company and Subsidiaries’ actual
experiences or significant changes in the Company
and Subsidiaries’ assumptions may materially
affect its estimated liabilities for pension and
employee benefits and net employee benefits
expense.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER
(lanjutan)
ESTIMASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan
(lanjutan)
Pension fund and provision for employee service
entitlements (continued)
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
berjumlah
Rp44.400.752 dan Rp35.580.314 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Catatan 29).
The carrying amount of the Company and
Subsidiaries’ estimated liabilities for employee
benefits amounted to Rp44,400,752 and
Rp35,580,314 as of December 31, 2014 and 2013,
respectively (Note 29).
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah
umur yang secara umum diharapkan dalam industri
di mana Perusahaan dan Entitas Anak
menjalankan
bisnisnya.
Perubahan
tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas
aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah
Rp56.072.894 dan Rp57.583.139 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Catatan 15).
The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line method over their estimated useful
lives. Management estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 4 to 20 years.
These are common life expectancies applied in the
industries where the Company and Subsidiaries
conduct their businesses. Changes in the expected
level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the
residual values of these assets, and therefore
future depreciation charges could be revised. The
net carrying amount of the Company and
Subsidiaries’
fixed
assets
amounted
to
Rp56,072,894
and
Rp57,583,139
as
of
December 31, 2014 and 2013, respectively
(Note 15).
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan
liabilitas keuangan pada nilai wajar dan pada biaya
perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau
rugi dan pendapatan komprehensif lainnya
Perusahaan dan Entitas Anak. Aset keuangan
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
dengan menggunakan metode SBE. Metode ini
menggunakan SBE untuk mendiskonto penerimaan
kas di masa yang akan datang selama perkiraan
umur aset keuangan menjadi nilai tercatat
bersihnya.
The Company and Subsidiaries carry financial
assets and liabilities at fair values and at amortized
cost, which requires the use of accounting
estimates. Significant components of fair value
measurement were determined using verifiable
objective evidences, the amount of changes in fair
values would differ if the Company and
Subsidiaries
utilized
different
valuation
methodology. Any changes in fair values of these
financial assets and liabilities carried at fair value
would affect directly the Company and
Subsidiaries’
profit
or
loss
and
other
comprehensive income. Financial assets are
measured at amortized cost using the EIR method.
This method uses an EIR that exactly discounts
estimated future cash receipts through the
expected life of the financial asset to the net
carrying amount of the financial asset.
Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan
posisi
keuangan
konsolidasian
berjumlah
Rp3.060.942.473 dan Rp2.700.081.398 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah
Rp748.369.550 dan Rp564.807.022 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Catatan 31).
The carrying amount of financial assets in
the consolidated statements of financial position
amounted
to
Rp3,060,942,473
and
Rp2,700,081,398 as of December 31, 2014 and
2013, respectively, while the carrying amount of
financial liabilities in the consolidated statements of
financial position were Rp748,369,550 and
Rp564,807,022 as of December 31, 2014 and
2013, respectively (Note 31).
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER
(lanjutan)
ESTIMASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset
serupa atau harga pasar yang dapat diamati
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of
an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to
sell calculation is based on available data from
binding sales transactions in an arm’s length
transaction of similar assets or observable market
prices less incremental costs for disposing
the asset. In assessing the value in use,
the estimated net future cash flows are discounted
to their present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the specific risks to
the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut,
Perusahaan
menggunakan
model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan
dengan penilaian berganda atau indikator nilai
wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai
didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account,
if available. If no such transactions can be
identified, an appropriate valuation model is used
to determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.
The value in use calculation is based on
a discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan tidak ada penurunan
nilai aset non-keuangan yang perlu diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Management believes that there is no impairment
of non-financial assets that should be recognized
in the consolidated statements of comprehensive
income.
Pajak penghasilan
Income tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang
kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas
Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan
signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah
aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa
depan dan strategi perencanaan pajak. Utang
pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar Rp3.539.726 dan Rp2.479.864.
Penjelasan
lebih
rinci
diungkapkan
pada
Catatan 20.
Significant estimate is involved in determining
the provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which
the ultimate tax determination is uncertain during
the ordinary course of business. The Company and
Subsidiaries recognize liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be
due. Significant estimate is also involved to
determine the amount of deferred tax assets that
can be recognized, based upon the likely timing
and the level of future taxable profits together
with
future
tax
planning
strategies.
The Company’s corporate income tax payable as
of December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp3,539,726 and Rp2,479,864, respectively.
Further details are disclosed in Note 20.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER
(lanjutan)
ESTIMASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
SOURCE OF
(continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimates and assumptions (continued)
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan
penelaahan atas nilai tercatat aset pajak
tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan
dan
mengurangi
nilai
tersebut
sebesar
penghasilan
kena
pajak
tersedia
untuk
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak
tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan
Entitas Anak atas pengakuan aset pajak
tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu
taksiran penghasilan kena pajak pada periode
pelaporan berikutnya. Taksiran penghasilan kena
pajak didasarkan pada hasil pencapaian
Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan
ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan
dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan
di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian
bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat
menghasilkan penghasilan kena pajak yang
memadai untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut. Jumlah aset pajak tangguhan
Perusahaan dan Entitas Anak yang diakui adalah
sebesar Rp907.904 dan Rp847.744 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada
Catatan 20.
The Company and Subsidiaries review the carrying
amounts of deferred tax assets at the end of each
reporting period and reduces these to the extent
that it is no longer probable that sufficient taxable
income will be available to allow all or part of
the deferred income tax assets to be utilized.
The Company and Subsidiaries’ assessment on
the recognition of deferred tax assets on deductible
temporary differences is based on the level and
timing of forecasted taxable income of
the subsequent reporting periods. This forecast is
based on the Company and Subsidiaries’ past
results and future expectations on revenues and
expenses as well as future tax planning strategies.
However, there is no assurance that the Company
and Subsidiaries will generate sufficient taxable
income to allow all or part of the deferred income
tax assets to be utilized. Total amount of
recognized deferred tax assets amounted to
Rp907,904 and Rp847,744 as of December 31,
2014 and 2013, respectively. Further details are
disclosed in Note 20.
Revaluasi properti investasi
Revaluation of investment properties
Entitas Anak mencatat properti investasi pada nilai
wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi
dan
estimasi
akuntansi.
Entitas
Anak
menggunakan nilai wajar properti investasi yang
dihitung oleh penilai independen. Walaupun
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang
dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar
dapat berbeda bila Entitas Anak menggunakan
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan
nilai wajar properti investasi tersebut dapat
mempengaruhi secara langung kenaikan atau
penurunan nilai tercatat properti investasi. Nilai
tercatat
properti
investasi
berjumlah
Rp132.931.000 dan Rp121.954.000 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 16.
Subsidiaries recorded investment properties at fair
value, which require the use of accounting
asumption and estimation. Subsidiaries use fair
value of investment properties which has been
calculated by independent appraisers. Eventhough
significant components of fair value measurement
are determined by objective evidence which can be
verified, changes of fair value can be different if
the Subsidiaries use different assessment method.
Changes in fair value of investment property can
affect the increase or decrease in value recorded
in investment properties directly. The carrying
amount of investment properties amounted to
Rp132,931,000 and Rp121,954,000 as of
December 31, 2014 and 2013, respectively.
Further details are disclosed in Note 16.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
TRANSACTIONS
WITH
The relationships with the related parties mentioned
in the foregoing are as follow:
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/
Related parties
BALANCES
AND
RELATED PARTIES
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transaction
Entitas asosiasi/
Associated company
Kas di bank/Cash in bank
Penyertaan saham/Investments in shares of stock
Piutang premi dan koasuransi/
Premium and co-insurance receivables
Pinjaman bank/Bank loan
Penempatan deposit/Placement in time deposits
Penghasilan sewa/Rent revenue
Reksa Dana Dana Primer
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
Reksa Dana Dana Pasti
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
Reksa Dana Prima
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
Reksa Dana Safe
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
PT Bank Ganesha (BG)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan
dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak yang berelasi pada tingkat harga dan
persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.
In the normal course of business, the Company
and Subsidiaries have engaged in transactions
with related parties, which are conducted based
on the agreed terms and conditions.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi:
Details of balances and transactions with related
parties:
31 Desember/December 31,
2014
Total/
Total
Entitas asosiasi
Kas dan setara kas
PT Bank Ganesha
Investasi
PT Bank Ganesha
Piutang premi dan koasuransi
PT Bank Ganesha
Pinjaman bank - neto
PT Bank Ganesha
Pendapatan diterima di muka
PT Bank Ganesha
Pihak-pihak berelasi lainnya
Investasi
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
2013
Persentase (%)*)/
Percentage (%)*)
Total/
Total
Persentase (%)*)/
Percentage (%)*)
10.455.111
0,24
6.125.626
0,16
20.676.000
0,48
1.761.200
0,05
231.483
0,00
15.306
0,00
8.601.738
0,25
12.234.415
0,42
232.500
0,00
300.000
0,01
42.015.622
157.756.365
2.011.208
0,97
3,66
0,05
42.713.248
203.657.983
1.885.197
1,14
5,42
0,05
42.273
169.103
66.914
0,00
0,00
0,00
43.694
212.719
60.779
0,00
0,01
0,00
63
Associated companies
Cash and cash equivalents
PT Bank Ganesha
Investments
PT Bank Ganesha
Premium and
co-insurance receivables
PT Bank Ganesha
Bank loans - net
PT Bank Ganesha
Unearned revenue
PT Bank Ganesha
Other related parties
Investments
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Securities trading and stock
administration fee receivables
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Details of balances and transactions with related
parties (continued):
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi (lanjutan):
31 Desember/December 31,
2014
Total/
Total
Entitas asosiasi
Bunga deposito
PT Bank Ganesha
Underwriting - neto
PT Bank Ganesha
Pendapatan lainnya - lain-lain
PT Bank Ganesha
Bunga dan beban keuangan lainnya
PT Bank Ganesha
Pihak-pihak berelasi lainnya
Laba dari unit penyertaan reksa
dana - neto
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Jasa manajer investasi dan
administrator
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
2013
Persentase (%)**)/
Percentage (%)**)
Persentase (%)**)/
Percentage (%)**)
Total/
Total
628.935
2,10
423.552
3,18
280.947
0,03
35.818
0,00
67.500
0,31
90.000
0,47
1.403.592
2,47
1.400.914
4,59
4.767.183
12.989.045
1.551
3,97
10,82
0,00
6.684.636
9.726.987
1.276
15,90
23,14
0,00
665.270
1.874.999
424.660
22,44
63,24
14,32
831.743
2.849.914
630.453
19,29
66,09
14,62
Associated companies
Interest earned from deposits
PT Bank Ganesha
Underwriting - net
PT Bank Ganesha
Other revenues - others
PT Bank Ganesha
Interest and
other financing charges
PT Bank Ganesha
Other related parties
Income from Investment in mutual
funds - net
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Investment manager and
administrator fees
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
*) persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian
**) persentase terhadap total penjualan neto/pembelian
neto/pendapatan/beban yang bersangkutan
*)
**)
Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
The significant transactions and account balances
with related parties are as follow:
-
Perusahaan dan Entitas Anak menerima
bunga dari penempatan dana dalam bentuk
rekening giro, tabungan dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam periode
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan
(Catatan
5)
pada
BG,
entitas asosiasi. Pendapatan bunga yang
berasal dari pihak berelasi tersebut adalah
sejumlah Rp628.935 dan Rp423.522 masingmasing untuk tahun 2014 dan 2013, yang
disajikan sebagai bagian dari “Bunga deposito”
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
-
The Company and Subsidiaries earned
interest income from placements in current
accounts, savings accounts and time deposits
with maturities of 3 (three) months or less at
the time of placement (Note 5) with
BG, an associated company. Interest income
earned from this related party amounted to
Rp628,935 and Rp423,522 in 2014 and 2013,
respectively, which are presented as “Interest
earned from deposits” in the consolidated
statements of comprehensive income.
-
ADM memiliki pendapatan premi dari BG atas
aset-asetnya yang diasuransikan. Saldo premi
bruto ADM untuk BG adalah Rp280.947 dan
Rp35.818 masing-masing untuk tahun 2014
dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari
“Underwriting - neto” pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Saldo piutang
dari pendapatan underwriting ini adalah
sebesar Rp231.483 dan Rp15.306 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 (Catatan 7).
-
ADM has premium income from BG for insured
assets. Balance of gross premium ADM to BG
are Rp280,947 and Rp35,818 for the years
ended 2014 and 2013, respectively, which are
presented as “Underwriting - net” in
the consolidated statements of comprehensive
income. Receivables balance from this
underwriting
revenues
amounted
to
Rp231,483 and Rp15,306 as of December 31,
2014 and 2013, respectively (Note 7).
64
percentage to total consolidated assets/liabilities
percentage to total net sales/net purchases/related
income/expenses
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
-
VIU memperoleh beberapa pinjaman dari BG.
Saldo pinjaman VIU dari BG adalah
Rp8.601.738 dan Rp12.234.415 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 yang
disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank neto”
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian. Beban bunga dari pinjaman ini
adalah sebesar Rp nihil dan Rp1.117.483
masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013,
yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan
beban keuangan lainnya” pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
-
VIU earned several loan facilities from BG.
Balance of VIU loan from BG are Rp8,601,738
and Rp12,234,415 in 2014 and 2013,
respectively, which are presented as “Bank
loans - net” in the consolidated statements of
financial position. Interest expenses from this
loan amounted to Rp nil and Rp1,117,483 in
2014 and 2013, respectively, which are
presented as “Interest and other financing
charges” in the consolidated statements of
comprehensive income.
-
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki
investasi dalam bentuk Reksa Dana Dana
Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe yang
dikelola dan diadministrasikan oleh ESI,
Entitas Anak (Catatan 6). Penghasilan dari
investasi Reksa Dana tersebut adalah
sejumlah Rp17.757.779 dan Rp16.412.899
masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013,
yang disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi)
dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Sehubungan dengan fungsinya sebagai
manajer investasi and administrator, ESI
menerima jasa manajer investasi dan
administrator atas Reksa Dana Dana Premier,
Dana Pasti, Prima dan Safe sebesar
Rp2.964.930 dan Rp4.312.110 masing-masing
untuk tahun 2014 dan 2013.
-
The Company and Subsidiaries have
investment in mutual funds of Reksa Dana
Dana Premier, Dana Pasti, Prima and
Safe which are managed and administered by
ESI, Subsidiary (Note 6). Income from those
mutual
fund
investments
amounted
to Rp17,757,779 and Rp16,412,899 in 2014
and 2013, respectively, which are presented
as “Income (loss) from investment in mutual
funds - net” in the consolidated statements of
comprehensive income. As the investment
manager and administrator, ESI received
investment manager and administrator fees for
Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima
and Safe amounted to Rp2,964,930 and
Rp4,312,110 in 2014 and 2013, respectively.
-
Pada tahun 2013, EFI menerima fasilitas
pinjaman dari BG seperti yang dijelaskan pada
Catatan 22. Beban bunga yang timbul dari
transaksi ini adalah sebesar Rp283.431 untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2013 yang disajikan sebagai
bagian dari “Bunga dan beban keuangan
lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Tidak terdapat beban bunga
dari transaksi ini pada tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014.
-
In 2013, EFI obtained loan facility from BG as
discussed in Note 22. Interest expenses from
this transaction amounted to Rp283,431 for
the year ended December 31, 2013, which is
presented as part of “Interest and other
financing charges” in the consolidated
statements of comprehensive income. There is
no interest expense from this transaction for
the year ended December 31, 2014.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
-
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
-
Pada
tanggal
1
Mei
2012,
ESI
menandatangani perjanjian sewa menyewa
dengan BG, dimana ESI menyewakan tempat
yang dimilikinya selama 5 (lima) tahun dengan
nilai sewa sebesar Rp500.000. Penghasilan
sewa yang timbul dari transaksi ini adalah
sebesar Rp67.500 dan Rp90.000 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan
lainnya - lain-lain” pada laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Saldo
pendapatan yang dterima di muka atas sewa
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing adalah sebesar Rp232.500
dan Rp300.000 disajikan sebagai bagian dari
“Pendapatan diterima dimuka” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
KAS DAN SETARA KAS
5.
WITH
On May 1, 2012, ESI engaged in rental
transaction with BG, whereby ESI rented its
building for 5 (five) years amounting to
Rp500,000. Rent revenue arising from this
transaction is amounted to Rp67,500 and
Rp90,000 for the years ended December 31,
2014 and 2013, respectively, which is
presented as part of “Other revenues - others”
in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income. Unearned revenues
from rental as of December 31, 2014 and 2013
is amounted to Rp232,500 and Rp300,000,
respectively, which presented as part of
“Unearned revenue” in the consolidated
statements of financial position.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31,
2014
Kas
Bank
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Harda International
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Dolar AS
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(AS$1.002.035 pada tahun 2014
dan AS$172.515 pada
tahun 2013)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(AS$322.151 pada tahun 2014
dan AS$202.260 pada tahun 2013)
Citibank N.A. Jakarta
(AS$15.681 pada tahun 2014 dan
AS$47.420 pada tahun 2013)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp500 juta)
Mata uang asing lainnya
Sub-total
Bank
Pihak berelasi - PT Bank Ganesha
Rupiah
Dolar AS
(AS$72.059 pada tahun 2014 dan
AS$143.302 pada tahun 2013)
Sub-total
Total bank
2013
439.658
415.124
8.028.728
5.100.490
7.096.399
5.678.718
1.961.872
1.371.581
6.504.048
2.666.161
577.153
-
1.044.554
610.646
1.043.062
1.674.328
5.851.764
3.730.860
12.465.320
2.102.784
4.007.562
2.465.345
195.069
578.005
571.878
48.884.091
602.478
76.413
27.121.127
4.847.495
3.478.917
896.416
5.743.911
54.628.002
1.746.709
5.225.626
32.346.753
66
Cash on hand
Cash in banks
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Harda International
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Others (each below Rp1 billion)
US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$1,002,035 in 2014 and
US$172,515 in 2013)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$322,151 in 2014 and
US$202,260 in 2013)
Citibank N.A. Jakarta
(US$15,681 in 2014 and
US$47,420 in 2013)
Others (each below
Rp500 million)
Other foreign currencies
Sub-total
Cash in banks
Related party - PT Bank Ganesha
Rupiah
US Dollar
(US$72,059 in 2014 and
US$143,302 in 2013)
Sub-total
Total cash in banks
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Setara kas - deposito berjangka
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk)
PT Bank KEB Hana
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5 miliar)
Dolar AS
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(AS$2.805.556 pada tahun 2014
dan AS$1.555.445 pada
tahun 2013)
PT Bank Mega Tbk
(AS$1.100.000 pada tahun 2014
dan AS$1.650.000 pada tahun 2013)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(AS$601.741)
Bank of China (AS$250.000)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(AS$233.334)
Sub-total
Pihak berelasi - PT Bank Ganesha
Rupiah
2013
20.350.000
13.750.000
20.900.000
10.400.000
10.000.000
8.000.000
-
7.250.000
5.000.000
4.000.000
17.200.000
5.000.000
7.250.000
2.600.000
-
8.100.000
5.000.000
27.635.000
18.235.000
Cash equivalents - time deposits
Third parties
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk)
PT Bank KEB Hana
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
Others (each below Rp5 billion)
US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$2,805,556 in 2014 and
US$1,555,445 in 2013)
PT Bank Mega Tbk
(US$1,100,000 in 2014 and
US$1,650,000 in 2013)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(US$601,741)
Bank of China (US$250,000)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$233,334)
34.901.116
18.959.318
13.684.000
20.111.850
7.485.654
3.110.000
-
-
2.844.102
157.765.770
134.000.270
Sub-total
4.711.200
900.000
Related party - PT Bank Ganesha
Rupiah
Total setara kas
162.476.970
134.900.270
Total cash equivalents
Total kas dan setara kas
217.544.630
167.662.147
Total cash and cash equivalents
The time deposits earned interest at the following
range of annual rates:
Rincian kisaran suku bunga per tahun untuk
deposito berjangka adalah:
31 Desember/December 31,
2014
Deposito berjangka
Rupiah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Dolar AS - Pihak ketiga
4,00%
0,10%
2013
- 11,25 %
7,50 %
- 3,50 %
3,44%
2,40%
- 11,25%
6,50%
- 3,25%
Time deposits
Rupiah
Third parties
Related party
US Dollar - Third parties
Rekening di bank memiliki tingkat bunga
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran
dari masing-masing bank.
Accounts in banks earn interest at floating rates
based on the offered rate from each bank.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
rekening
koran
masing-masing
sejumlah
Rp9.289.671 dan Rp22.448.765 disajikan sebagai
bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian sehubungan
dengan fasilitas rekening koran yang diperoleh EFI
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
As of December 31, 2014 and 2013, overdraft
amounting to Rp9,289,671 and Rp22,448,765,
respectively, is presented as part of “Bank
loans - net” in the consolidated statements of
financial position in connection with overdraft
facility obtained by EFI from PT Bank Central
Asia Tbk (Note 22).
67
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2005, ESI memperoleh
fasilitas cerukan (Intraday) dari PT Bank Central
Asia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar
Rp20.000.000 dan jangka waktu sampai dengan
28 Desember 2006. Fasilitas ini telah beberapa kali
diperpanjang, terakhir telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 23 Desember 2014, dengan batas
maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo
cerukan yang berasal dari penggunaan fasilitas
tersebut.
On December 28, 2005, ESI received overdraft
(Intraday) facility from PT Bank Central Asia Tbk
with maximum credit limit amounting to
Rp20,000,000 and due on December 28, 2006.
This facility has been extended for several times,
the latest is until December 23, 2014, with
maximum credit limit amounting to Rp30,000,000.
On December 31, 2014 and 2013, there is no
outstanding overdraft from this facility.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
penempatan di PT Bank Central Asia Tbk dalam
bentuk deposito berjangka oleh LDT masingmasing sejumlah Rp370.000 dan Rp730.000
digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2014 and 2013, placement in
PT Bank Central Asia Tbk in form of time deposits
by LDT amounting tp Rp370,000 and Rp730,000,
respectively, is used as collateral of bank
guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, ADM
menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan
pada beberapa bank pihak ketiga sebesar Rp14,3
miliar (nilai penuh) sebagai dana jaminan yang
dibentuk untuk kepentingan dan jaminan para
pemegang polis dan kreditur sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku
As of December 31, 2014 and 2013, ADM
maintains time deposits which are placed in several
third party banks totaling Rp14.3 billion (full
amount), respectively, as statutory funds to
guarantee for the benefit and security of all
policyholders and creditors in compliance with
existing government regulations.
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
Deposito wajib - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(dahulu PT Bank ICB
Bumiputera Indonesia Tbk)
PT Bank BRISyariah
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk
Total deposito wajib
2013
6.000.000
6.000.000
6.000.000
4.800.000
4.600.000
3.000.000
1.000.000
1.800.000
6.500.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
370.000
-
4.000.000
1.000.000
5.000.000
Statutory deposits - Third parties
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(formerly PT Bank ICB
Bumiputera Indonesia Tbk)
PT Bank BRISyariah
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk
28.770.000
28.300.000
Total statutory deposits
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Deposito berjangka - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Barat
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk)
PT Bank Ina Perdana Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Andara
PT Centratama Nasional Bank
PT Bank QNB Kesawan Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
Dolar AS
PT Bank Permata Tbk
(AS$1.133.033 pada tahun 2014
dan AS$1.815.382 pada tahun 2013)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(AS$644.065)
PT Bank Mega Tbk (AS$352.990)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(AS$75.000)
Deposito berjangka - Pihak berelasi
Rupiah
PT Bank Ganesha
Total deposito berjangka
2013
42.250.000
11.000.000
42.100.000
37.199.940
24.900.000
28.600.000
-
19.100.000
12.900.000
10.000.000
-
6.500.000
-
5.000.000
-
3.950.000
3.659.000
2.050.000
45.300.000
1.683.000
500.000
2.000.000
2.000.000
1.000.000
-
10.000.000
2.000.000
1.000.000
67.050.000
-
22.850.000
-
7.950.000
5.050.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
1.200.000
1.780.041
14.094.934
22.127.692
8.012.173
-
4.302.590
-
914.175
Time deposits - Third parties
Rupiah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk)
PT Bank Ina PerdanaTbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Andara
PT Centratama Nasional Bank
PT Bank QNB Kesawan Tbk
20.676.000
1.761.200
Others (each below Rp1 billion)
US Dollar
PT Bank Permata Tbk
(US$1,133,033 in 2014 and
US$1,815,382 in 2013)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(US$644,065)
PT Bank Mega Tbk (US$352,900)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$75,000)
Time deposits - Related party
Rupiah
PT Bank Ganesha
258.592.047
237.868.698
Total time deposits
69
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Unit/Unit
(Nilai penuh/
Full amount)
Reksa dana
Pihak ketiga diperdagangkan
Rupiah
CIMB-Principal Prime
Income Fund
Trimegah Dana Tetap II
Panin Dana Maksima
Ashmore Dana
Progresif Nusantara
Danareksa Mawar
Konsumer 10
RD Terproteksi Premier
Proteksi V
BNP Paribas
Infrastruktur Plus
Schroder Dana
Prestasi Plus
CIMB Principal
Index IDX30
Schroder Dana
Mantap Plus II
BNP Paribas Prima II
BNP Paribas Pesona
Trim Kapital
Mandiri Investa
Dana Utama
BNP Paribas Star
Schroder Dana Istimewa
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp20 miliar)
Nilai/Amount
2013
NAV/NAB
(Nilai penuh/
Full amount)
Unit/Unit
(Nilai penuh/
Full Amount)
NAV/NAB
(Nilai penuh/
Full amount)
Nilai/Amount
Mutual funds
65.980.464
36.901.832
760.841
68.031.137
64.211.402
56.078.385
1.031,08
1.740,06
73.705,76
50.459.152
693.238
81.505.154
40.404.300
1.615,27
58.283,45
31.971.575
46.877.683
1.466,23
-
-
-
25.921.869
42.775.750
1.650,18
31.307.751
40.735.454
1.301,13
40.814.100
41.468.758
1.016,04
55.432.638
57.004.707
1.028,36
12.659.109
40.544.467
3.202,79
5.713.410
13.685.332
2.395,30
1.436.475
39.008.213
27.155,51
-
-
-
26.754.547
33.041.865
1.235,00
6.325.684
6.109.978
965,90
16.519.744
17.257.202
903.681
2.080.527
32.075.560
31.541.334
23.155.108
19.603.720
1.941,65
1.827,72
25.623,10
9.422,48
16.338.082
23.001.245
257.207
2.733.047
28.747.672
37.832.448
5.173.305
19.498.483
1.759,55
1.644,80
20.113,36
7.134,34
5.259.759
-
9.809.923
-
1.865,09
-
12.693.352
18.900.512
7.848.446
21.610.940
22.221.899
41.916.507
1.702,54
1.175,73
5.340,74
103.035.336
96.930.998
70
Third parties - trading
Rupiah
CIMB-Principal Prime
Income Fund
Trimegah Dana Tetap II
Panin Dana Maksima
Ashmore Dana
Progresif Nusantara
Danareksa Mawar
Konsumer 10
RD Terproteksi Premier
Proteksi V
BNP Paribas
Infrastruktur Plus
Schroder Dana
Prestasi Plus
CIMB Principal
Index IDX30
Schroder Dana
Mantap Plus II
BNP Paribas Prima II
BNP Paribas Pesona
Trim Kapital
Mandiri Investa
Dana Utama
BNP Paribas Star
Schroder Dana Istimewa
Others (each below
Rp20 billion)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Unit/Unit
(Nilai penuh/
Full amount)
Reksa dana (lanjutan)
Pihak ketiga diperdagangkan
(lanjutan)
Dolar AS
Danareksa Melati
Premium Dollar
(AS$1.117.547
pada tahun 2014
dan AS$1.102.706
pada tahun 2013)
CIMB Principal Dollar
Bond (AS$1.032.474
pada tahun 2014
dan AS$1.030.935
pada tahun 2013)
Schroder USD
Bond Fund
(AS$977.163
pada tahun 2014
dan AS$1.042.137
pada tahun 2013)
Panin Dana USD
(AS$392.688
pada tahun 2014
dan AS$328.977
pada tahun 2013)
Danareksa Melati
Dollar
(AS$255.666)
Danareksa Melati
Platinum Dollar
(AS$140.212)
BNP Paribas
Prima USD
(AS$54.742)
Pihak berelasi diperdagangkan
Rupiah
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana Prima
Total reksa dana
2013
NAV/NAB
(Nilai penuh/
Full amount)
Nilai/Amount
Unit/Unit
(Nilai penuh/
Full amount)
NAV/NAB
(Nilai penuh/
Full amount)
Nilai/Amount
Mutual funds (continued)
940.681
13.902.284
14.778,95
1.008.326
13.440.878
13.329,89
957.761
12.843.977
13.410,42
1.002.075
12.566.070
12.540,05
700.673
12.155.907
17.348,91
772.468
12.702.610
16.444,19
266.310
4.885.043
18.343,42
265.133
4.009.899
15.124,10
1.351.030
3.180.487
2.354,12
-
-
-
-
-
-
142.246
1.709.049
12.014,74
-
-
-
56.564
667.253
11.796,43
51.003.002
157.756.365
3.093,08
71.000.056
203.657.983
2.868,42
22.037.976
1.671.952
42.015.622
2.011.208
1.906,51
1.202,91
24.292.493
1.671.956
42.713.248
1.885.197
1.758,29
1.127,54
900.009.534
806.729.364
71
Third parties - trading
(continued)
US Dollar
Danareksa Melati
Premium Dollar
(US$1,117,547
in 2014 and
US$1,102,706
in 2013)
CIMB Principal Dollar
Bond (US$1,032,474
in 2014 and
US$1,030,935
in 2013)
Schroder USD
Bond Fund
(US$977,163
in 2014 and
US$1,042,137
in 2013)
Panin Dana USD
(US$392,688
in 2014 and
US$328,977
in 2013)
Danareksa Melati
Dollar
(US$255,666)
Danareksa Melati
Platinum Dollar
(US$140,212)
BNP Paribas
Prima USD
(US$54,742)
Related parties - trading
Rupiah
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana Prima
Total mutual funds
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi
Diperdagangkan
Rupiah
Hutama Karya
tahun 2013 Seri B
Dolar AS
Indosat Palapa Co BV
(AS$1.589.820 pada
tahun 2014 dan
AS$1.640.040 pada
tahun 2013)
Majapahit Holding BV
USN54360AD95
(AS$1.210.550 pada
tahun 2014 dan
AS$1.790.134 pada
tahun 2013)
Republik Indonesia (2035)
USY20721AE96
(AS$702.585 pada
tahun 2014 dan
AS$617.500 pada
tahun 2013)
Majapahit Hold PLNIJ
(AS$554.690 pada
tahun 2014 dan
AS$551.650 pada
tahun 2013)
Indois 24 (AS$504.120)
Pertamina Persero 22
(AS$455.625)
Majapahit Holding BV
USN54360AF44
(AS$418.471 pada
tahun 2014 dan
AS$400.619 pada
tahun 2013)
Berau Cap Resour
(AS$350.000 pada
tahun 2014 dan
AS$532.745 pada
tahun 2013)
Pertamina Persero 43
(AS$284.733 pada
tahun 2014 dan
AS$241.839 pada
tahun 2013)
Perusahaan Listrik
Negara 2021
(AS$211.374)
USD Bonds Bumi
Capital 2016
(AS$1.032.015)
PT Adaro Indonesia
(AS$533.380)
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
2014
Nilai wajar/Fair value
2013
2014
2013
9,10
28 Juni 2018/
June 28, 2018
A-
B
4.691.810
4.609.500
7,38
29 Juli 2020/
July 29, 2020
AA+
AA+
19.777.361
19.990.448
7,88
29 Juni 2037/
June 29, 2037
8,50
12 Oktober 2035/
October 12, 2035
4,88
28 Juni 2017/
June 28, 2017
10 September 2024/
September 10, 2024
3 Mei 2022/
May 3, 2022
7,75
20 Januari 2020/
January 20, 2020
12,50
8 Juli 2015/
July 8, 2015
5,63
20 Mei 2043/
May 20, 2043
7,25
4,35
5,55
10,75
7,63
22 November 2021/
November 22, 2021
6 Oktober 2017/
October 6, 2017
22 Oktober 2019/
October 22, 2019
AAA
AAA
15.059.242
21.819.943
Negara
Negara
8.740.157
7.526.708
AAA
AAA
6.900.344
6.724.062
Negara
Negara
6.271.253
-
AAA
AAA
5.667.975
-
AAA
AAA
5.205.782
4.883.143
4.354.000
6.493.629
BB-
BB-
AAA
AAA
3.542.079
2.947.776
AAA
-
2.629.493
-
-
12.579.231
-
6.501.369
82.839.496
94.075.809
-
Sub-total
72
B+
BB
Bonds
Trading
Rupiah
Hutama Karya
year 2013 B series
US Dollar
Indosat Palapa Co BV
(US$1,589,820
in 2014 and
US$1,640,040
in 2013)
Majapahit Holding BV
USN54360AD95
(US$1,210,550
in 2014 and
US$1,790,134
in 2013)
Republic of
Indonesia (2035)
USY20721AE96
(US$702,585
in 2014 and
US$617,500
in 2013)
Majapahit Hold PLNIJ
(US$554,690
in 2014 and
US$551,650
in 2013)
Indois 24 (US$504,120)
Pertamina Persero 22
(US$455,625)
Majapahit Holding BV
USN54360AF44
(US$418,471
in 2014 and
US$400,619
in 2013)
Berau Cap Resour
(US$350,000
in 2014 and
US$532,745
in 2013)
Pertamina Persero 43
(US$284,733
in 2014 and
US$241,839
in 2013)
Perusahaan Listrik
Negara 2021
(US$211,374)
USD Bonds Bumi
Capital 2016
(US$1,032,015)
PT Adaro Indonesia
(US$533,380)
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi (lanjutan)
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Obligasi I
Hutama Karya
tahun 2013 Seri B
Obligasi Subordinasi I
Bank BII
tahun 2011
Obligasi Subordinasi
BCA Finance I
tahun 2010 Sub I
Obligasi VII
Bank Jabar Banten
tahun 2011 Seri B
Obligasi I
Hutama Karya
tahun 2013 Seri C
Obligasi Medco Energi
International III
tahun 2012
Obligasi II
Waskita Karya
tahun 2012 Seri B
Obligasi Subordinasi III
Bank OCBC NISP
tahun 2010
Dolar AS
Pertamina Persero 43
USY7138AAF76
(AS$163.758 pada
tahun 2014 dan
AS$162.000 pada
tahun 2013)
Pertamina Persero 22
USY7138AAC46
(AS$297.432)
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
2014
Biaya perolehan/Cost
2013
9,10
28 Juni 2018/
June 28, 2018
A-
10,75
19 Mei 2018/
May 19, 2018
AA+
11,20
23 Maret 2015/
March 23, 2015
-
10,20
9 Feb 2016/
Feb 9, 2016
9,50
28 Juni 2020/
June 28, 2020
8,75
19 Juni 2017/
June 19, 2017
9,75
2014
A-
5.000.000
5.000.000
4.028.876
6.174.000
AA+
-
5.165.000
-
AA-
-
5.065.000
-
A-
-
5.000.000
-
AA-
-
4.832.500
5 Juni 2017/
June 5, 2017
-
A
-
1.976.000
11,35
30 Juni 2017/
June 30, 2017
-
AAA
-
1.043.400
5,63
20 Mei 2043/
May 20, 2043
AAA
AAA
2.037.155
1.974.618
5,63
3 Mei 2022/
May 3, 2022
AAA
-
AAA
Laba (Rugi) belum direalisasi atas
penurunan nilai pasar obligasi
3.700.057
-
14.766.088
36.230.518
43.606
Sub-total
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Obligasi Subordinasi
BKLJ I Bank Permata
THP II tahun 2012
Obligasi negara
seri FR0028
Obligasi Subordinasi II
Bank CIMB 2010
Obligasi Subordinasi
Bank Panin III
tahun 2010
Obligasi BKLJ II
Adira Finance Tahap 1
tahun 2013 Seri D
Obligasi Berkelanjutan I
Medco Energi
International Tahap 2
2013
Obligasi negara
seri FR0048
Obligasi Subordinasi I
Bank CIMB 2010
Obligasi Berkelanjutan I
PP Tahap I
tahun 2013
2013
14.809.694
10,85
19 Des 2019/
Dec 19, 2019
15 Juli 2017/
July 15, 2017
23 Des 2020/
Dec 23, 2020
10,50
9 Nov 2017/
Nov 9, 2017
8,90
1 Maret 2018/
March 1, 2018
9,40
10,00
11,30
15 Maret 2018/
March 15, 2018
15 Sept 2018/
Sept 15, 2018
8 Juli 2017/
July 8, 2017
8,38
19 Maret 2018/
March 19, 2018
8,85
9,00
AA+
AA+
10.082.284
Negara
Negara
9.211.300
AA
AAA
8.584.859
AA
6.194.474
AA+
5.000.000
AA-
5.000.000
AA-
AAA
AANegara
Negara
4.948.615
AA
AAA
3.148.773
A
73
A-
3.000.000
(759.734)
35.470.784
Bonds (continued)
Available-for-sale
Rupiah
Obligasi I
Hutama Karya
year 2013 Seri B
Obligasi Subordinasi I
Bank BII
year 2011
Obligasi Subordinasi
BCA Finance I
year 2010 Sub I
Obligasi VII
Bank Jabar Banten
year 2011 Seri B
Obligasi I
Hutama Karya
year 2013 Seri C
Obligasi Medco Energy
International III
year 2012
Obligasi II
Waskita Karya
year 2012 Seri B
Obligasi Subordinasi III
Bank OCBC NISIP
year 2010
US Dollar
Pertamina Persero 43
USY7138AAF76
(US$163,758
in 2014 and
US$162,000
in 2013)
Pertamina Persero 22
USY7138AAC46
(US$297,432)
Unrealized gain (loss)
from decrease in
market value of bonds
Sub-total
Held to maturity
Rupiah
Obligasi Subordinasi
BKLJ I Bank Permata
10.098.840
THP II year 2012
Obligasi negara
8.968.506
FR0028 series
Obligasi Subordinasi II
8.682.603
Bank CIMB 2010
Obligasi Subordinasi
Bank Panin III
6.262.466
year 2010
Obligasi BKLJ II
Adira Finance Tahap 1
5.000.000
year 2013 D series
Obligasi Berkelanjutan I
Medco Energi
International Tahap 2
5.000.000
2013
Obligasi negara
4.937.532
FR0048 series
Obligasi Subordinasi I
3.207.797
Bank CIMB 2010
Obligasi Berkelanjutan I
PP Tahap I
3.000.000
year 2013
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
2014
Biaya perolehan/Cost
2013
2014
2013
Obligasi (lanjutan)
Dimiliki hingga jatuh tempo
(lanjutan)
Dolar AS
-
1.994.853
Bonds (continued)
Held to maturity
(continued)
US Dollar
Republic of
Indonesia 2035
(US$5,684,472
in 2014 and
US$4,574,167
in 2013)
Republic of
Indonesia 2014
(US$1,819,947)
Republic of
Indonesia 2017
(US$1,014,769
in 2014 and
US$1,054,380
in 2013)
Others (each below
Rp8 billion)
European Euro
Gecc Regd Euro
Medium Term Notes
year 2007 A series
(EUR159,481)
Sub-total
194.263.995
204.281.280
Sub-total
Total obligasi
291.913.185
333.827.873
Total bonds
Republik Indonesia 2035
(AS$5.684.472 pada
tahun 2014 dan
AS$4.574.167 pada
tahun 2013)
8,54
12 Oktober 2035/
October 12, 2035
Negara
Negara
70.714.827
58.134.357
Republik Indonesia 2014
(AS$1.819.947)
6,75
10 Maret 2014/
March 10, 2014
Negara
Negara
-
27.545.379
6,88
9 Maret 2017/
March 9, 2017
Negara
Negara
Republik Indonesia 2017
(AS$1.014.769 pada
tahun 2014 dan
dan AS$1.054.380
pada tahun 2013)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp8 miliar)
Euro Eropa
Gecc Regd Euro
Medium Term Notes
tahun 2007 seri A
(EUR159.481)
7,63
10 Desember 2014/
December 10, 2014
AA+
74
AA+
12.623.725
12.443.443
55.755.138
49.005.504
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Saham
Diperdagangkan
Rupiah
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai
pasar saham
2013
1.292.851
1.274.873
1.507.858
2.207.435
2.800.709
3.482.308
Shares
Trading
Rupiah
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Others (each below Rp1 billion)
(725.990)
Unrealized loss from decrease in
market value of share
2.756.318
Sub-total
14.313.158
2.451.113
2.272.500
14.854.508
2.451.113
2.272.500
Available-for-sale
Rupiah
PT Bumi Resources Tbk
PT Barito Pacific Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
6.724.291
8.176.294
Others (each below Rp2 billion)
25.761.062
27.754.415
(18.766.616)
(19.380.345)
Sub-total
6.994.446
8.374.070
Sub-total
Total saham
9.318.406
11.130.388
Total shares
1.488.603.172
1.417.856.323
Total investments
(476.749)
Sub-total
2.323.960
Tersedia untuk dijual
Rupiah
PT Bumi Resources Tbk
PT Barito Pacific Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp2 miliar)
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai
pasar saham
Total investasi
Unrealized loss from decrease in
market value of share
The details of range of interest rates per annum are
as follow:
Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Deposito wajib
Rupiah
Deposito berjangka
Rupiah
Dolar AS
Obligasi
Rupiah
Dolar AS
Euro Eropa
Dolar New Zealand
2013
2,75%
- 11,00%
6,00%
- 11,00%
4,00%
2,75%
- 11,50%
- 3,50%
3,44%
2,40%
- 11,25%
- 3,25%
8,38%
4,35%
- 11,30%
- 12,50%
7,63%
-
8,38%
5,60%
- 11,30%
- 12,50%
8,84%
7,63%
Statutory deposits
Rupiah
Time deposits
Rupiah
US Dollar
Bonds
Rupiah
US Dollar
European Euro
New Zealand Dollar
Total interest earned from deposits (include thus
recorded under cash and cash equivalents) and
bonds
amounting
to
Rp29,905,150
and
Rp23,301,212, respectively, in 2014, and
Rp13,328,217 and Rp10,760,090, respectively in
2013, are presented as “Interest earned from
deposits” and “Interest from bonds”, respectively, in
the consolidated statements of comprehensive
income.
Total pendapatan bunga deposito (termasuk yang
dicatat dalam kas dan setara kas) dan obligasi
adalah masing-masing sebesar Rp29.905.150 dan
Rp23.301.212 untuk tahun 2014 dan masingmasing Rp13.328.217 dan Rp10.760.090 untuk
tahun 2013 disajikan masing-masing sebagai
“Bunga deposito” dan “Bunga obligasi” pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
Total laba dari investasi saham adalah sebesar
Rp505.444 dan Rp1.087.708 masing-masing pada
tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Laba dari
investasi saham” pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Total income from investments in shares
amounting to Rp505,444 and Rp1,087,708 in 2014
and 2013, respectively, are presented as “Income
from investments in shares” in the consolidated
statements of comprehensive income.
Total laba (rugi) dari penyertaan reksa dana adalah
sebesar Rp120.073.771 dan (Rp42.035.392)
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013
disajikan sebagai “Laba (rugi) dari unit penyertaan
reksa dana - neto” pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Total income (loss) from investment in mutual
funds
amounting
to
Rp120,073,771
and
(Rp42,035,392) in 2014 and 2013, respectively, are
presented as “Income (loss) from investment in
mutual funds - net” in the consolidated statements
of comprehensive income.
Total rugi dari penjualan obligasi adalah sebesar
Rp1.627.248 dan Rp3.232.047 masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Rugi
dari penjualan obligasi - neto” pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
Total loss from sale of bonds investment
amounting to Rp1,627,248 and Rp3,232,047 in
2014 and 2013, respectively, are presented as
“Loss from sales of bonds - net” in the consolidated
statements of comprehensive income.
Dana jaminan atau obligasi yang dijadikan jaminan
ADM dan ELI untuk kepentingan dan jaminan para
pemegang polis dan kreditur sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku dan ESI sesuai
dengan ketentuan PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (“KPEI”) adalah sebagai berikut:
Statutory funds or bonds that are placed as
guarantee set-up by ADM and ELI for the benefit
and security of all policy holders and creditors in
compliance with existing government regulations
and by ESI to comply with PT Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (“KPEI”)’s requirement are as
follow:
31 Desember/December 31,
2014
Entitas Anak
ADM
ELI
ESI
LD T
Total
Deposito
berjangka/
Time
deposits
14.300.000
14.100.000
370.000
28.770.000
2013
Deposito
berjangka/
Time
deposits
Obligasi/
Bonds
81.777.715
81.777.715
14.300.000
14.000.000
730.000
29.030.000
Obligasi/
Bonds
88.230.911
88.230.911
Subsidiaries
ADM
ELI
ESI
LDT
Total
Peringkat obligasi di atas didasarkan pada
penilaian yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo).
The bonds ratings above are based on evaluation
made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Nilai wajar portofolio ekuitas yang diperdagangkan
di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar
yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai wajar
reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih
pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Fair value portfolio of marketable securities listed in
Stock Exchange is determined based on market
value from BEI, while fair value of mutual fund is
determined based on net asset value on the date of
the consolidated statements of financial position.
Deposito ESI sebesar Rp14.100.000 dan
Rp14.000.000 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, merupakan dana
jaminan kliring yang diagunkan pada KPEI
sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Direksi
PT
Kustodian
Depositori
Efek
Indonesia
No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 tanggal 30 April 1995
tentang peraturan kliring dan penyelesaian
transaksi efek
dan Surat Edaran KPEI
No. SE 011/DIR/KPEI/1202 tanggal 16 Desember
2002 tentang perubahan ketentuan terkait
perhitungan batasan transaksi.
ESI’s deposits amounting to Rp14,100,000 and
Rp14,000,000 as of December 31, 2014 and 2013,
respectively, are clearing security fund that
collaterized to KPEI in accordance with
the
Decision
Letter
of
the
Directors
PT
Kustodian
Depositori
Efek
Indonesia
No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 dated April 30, 1995
regarding clearing regulation and settlement of
stock transaction and Circular Letter KPEI
No. SE 011/DIR/KPEI/1202 dated December 16,
2002, regarding changes in calculation of
transaction limit regulation.
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Deposito ini memperoleh pendapatan bunga
sebesar 7,25% - 11,00% per tahun pada tahun
2014 dan 5,50% - 10,25% per tahun pada tahun
2013.
Interest income arising from these deposits are
7.25% - 11.00% per annum in 2014 and 5.50% 10.25% per annum in 2013.
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan
dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan
penyelesaian transaksi bursa oleh ESI pada kondisi
tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan
yang bersangkutan.
KPEI authorized to use the clearing fund to cover
loss on stock exchange transaction settlement by
ESI in certain condition, as has been set in related
regulation.
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
Piutang premi
Premium receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada
pemegang polis dan pialang (broker) asuransi
dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums
receivable from policyholders and agents (brokers),
with details as follows:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi Kerugian
Pihak ketiga
Rupiah
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Indonesia Airasia
PT Panen Lestari Internusa
PT Bando Indonesia
PT Softex Indonesia
PT Sungai Budi
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Sarimode Fashindo Adiperkasa
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1.000.000)
Mata Uang Asing
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Marsh Indonesia
PT Caraka Mulia
PT Jardine Lloyd Thompson
PT Wachyuni Mandira
PT IRC Inoac Indonesia
Aon Risk Solutions
Perhimpunan Penghuni Penyewa satuan
Rumah Susun
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Dipasena Citra Darmaja
PT Kansai Prakarsa Coatings
PT Howden Insurance
Brokers Indonesia
PT Manning Development
PT Willis Indonesia
PT Softex Indonesia
PT Sungai Budi
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
Pihak berelasi
Rupiah
PT Bank Ganesha
12.094.518
8.073.086
6.192.092
2.938.771
2.049.895
1.710.212
1.082.111
1.077.551
1.032.333
31.852
7.522.983
7.567.432
2.574.206
700.236
652.912
-
26.496.496
28.541.917
29.298.047
17.178.175
3.849.999
3.721.587
2.566.305
2.460.332
2.431.999
27.386.768
36.350.336
64.415
3.592.632
2.514.525
1.335.869
-
1.733.703
1.396.901
1.380.206
1.356.059
752.946
1.395.092
1.069
1.348.659
1.179.756
1.152.009
1.149.079
1.078.684
198.273
61.030
15.131
-
11.473.715
24.005.130
69.017
15.306
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
147.571.297
(4.399.654)
145.280.060
(4.354.488)
Total piutang premi
asuransi kerugian - neto
143.171.643
140.925.572
77
Casualty Insurance
Third parties
Rupiah
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Indonesia Airasia
PT Panen Lestari Internusa
PT Bando Indonesia
PT Softex Indonesia
PT Sungai Budi
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Sarimode Fashindo Adiperkasa
Others (each below Rp1,000,000)
Foreign Currencies
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Marsh Indonesia
PT Caraka Mulia
PT Jardine Lloyd Thompson
PT Wachyuni Mandira
PT IRC Inoac Indonesia
Aon Risk Solutions
Perhimpunan Penghuni Penyewa satuan
Rumah Susun
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Dipasena Citra Darmaja
PT Kansai Prakarsa Coatings
PT Howden Insurance
Brokers Indonesia
PT Manning Development
PT Willis Indonesia
PT Softex Indonesia
PT Sungai Budi
Others (each below Rp1 billion)
Related party
Rupiah
PT Bank Ganesha
Sub-total
Provision for impairment losses
Total casualty insurance
premium receivables - net
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
Piutang premi (lanjutan)
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
(continued)
Premium receivables (continued)
31 Desember/December 31,
2014
Asuransi Jiwa
Pihak ketiga
Rupiah
Kumpulan
Perorangan
2013
108.710.554
1.829.375
112.482.752
1.667.649
Life Insurance
Third parties
Rupiah
Groups
Individuals
43.485
65.119
194.594
92.817
Foreign Currencies
Groups
Individuals
162.466
-
Related party
Rupiah
Groups
Total piutang premi
asuransi jiwa - neto
110.810.999
114.437.812
Total life insurance
premium receivables - net
Total piutang premi - neto
253.982.642
255.363.384
Total premium receivables - net
Mata Uang Asing
Kumpulan
Perorangan
Pihak berelasi
Rupiah
Kumpulan
Piutang koasuransi
Co-insurance receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas
asuransi lain atas penutupan polis bersama
dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums to
other
insurance
entities
on
co-insurance
arrangement, with details as follows:
31 Desember/December 31,
2014
Asuransi Kerugian
Pihak ketiga
Rupiah
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Tugu Pratama Indonesia
Lain-lain
2013
Casualty Insurance
Third parties
Rupiah
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Tugu Pratama Indonesia
Others
1.370.822
708.005
341.649
213.108
1.973.863
851.588
276.751
103.622
328.346
885.509
4.607.447
2.445.816
13.097.066
1.953.040
1.547.959
821.453
456.477
126.625
120.925
573.022
1.051
3.232.668
1.058.848
44.005
329.240
1.931.724
18.696.567
6.597.536
Sub-total Foreign Currencies
Total piutang koasuransi
23.304.014
9.043.352
Total co-insurance receivable
Total piutang premi dan
koasuransi
277.286.656
264.406.736
Total premium and
co-insurance receivables
Sub-total Rupiah
Mata Uang Asing
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi Indrapura
PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi AXA Indonesia
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
Lain-lain
Sub-total Mata Uang Asing
78
Sub-total Rupiah
Foreign Currencies
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi Indrapura
PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi AXA Indonesia
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
Others
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
(continued)
Piutang koasuransi (lanjutan)
Co-insurance receivables (continued)
Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan
jenis asuransi:
Detail of premium and co-insurance receivables
based on class of bussiness:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi Kerugian
Kebakaran
Rangka kapal
Kecelakaan
Kendaraan
Pengangkutan
Rekayasa
112.881.332
18.447.080
16.174.020
10.004.695
5.652.175
3.316.355
84.379.419
35.090.602
15.395.519
5.638.056
5.120.947
4.344.381
Casualty Insurance
Fire
Marine hull
Accident
Motor vehicle
Marine cargo
Engineering
Total piutang premi dan koasuransi
asuransi kerugian
166.475.657
149.968.924
Total premium and co-insurance
receivables of casualty insurance
Asuransi Jiwa
110.810.999
114.437.812
Life Insurance
Total
277.286.656
264.406.736
Total
The movement of provision for impairment losses
on premium receivables are as follow:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
premi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal tahun
Penambahan tahun berjalan
4.354.488
45.166
3.543.272
811.216
Balance at beginning of the year
Additions during the year
Saldo akhir tahun
4.399.654
4.354.488
Balance at end of the year
Berdasarkan analisa atas status masing-masing
saldo piutang premi dan koasuransi pada akhir
tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat
bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai
yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang mungkin timbul atas tidak
tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual
premiums and co-insurance receivables accounts
at the end of year, the Subsidiaries’ management
has the opinion that the provision for impairment
losses is adequate to cover possible losses that
may arise from non-collection of the accounts.
Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut:
The details of premiums receivables based on
aging are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo:
Kurang dari 90 hari
90 - 180 hari
181 - 360 hari
Lebih dari 360 hari
119.733.360
127.903.845
135.443.118
9.264.663
12.354.998
4.890.171
123.961.575
6.564.170
5.909.774
4.421.860
Not yet due
Past due:
Less than 90 days
90 - 180 days
181 - 360 days
More than 360 days
Sub-total
281.686.310
268.761.224
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Total piutang premi - neto
(4.399.654)
277.286.656
(4.354.488)
264.406.736
79
Provision for impairment losses
Total premium receivables - net
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET REASURANSI
8.
REINSURANCE ASSET
31 Desember/December 31,
2014
Piutang reasuransi
Guy Carpenter Pte., Ltd.
PT Asuransi Bumiputera Muda
PT Asuransi Asei Indonesia
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapura
JLT Specialty Ltd Nst Client
Trinity Re Brokers
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Reasuransi Nasional Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Wataka General Insurance
Bectic Union Insurance Broker Ltd.
PT Asuransi Samsung Tugu
PT Asuransi Nugra Pacific
Tune Money Genre Ltd.
Marsh Singapore Pte., Ltd.
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp300.000)
Aset reasuransi:
Estimasi klaim (Catatan 18)
Premi yang belum
merupakan pendapatan (Catatan 18)
Liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Total aset reasuransi - neto
Perubahan beban reasuransi
yang ditangguhkan
Perubahan pemulihan estimasi klaim
dari reasuransi
Perubahan liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang dari reasuradur
2013
5.517.844
2.737.906
2.113.823
4.383.951
511.115
1.621.203
1.607.741
1.399.105
1.319.419
821.551
689.350
517.840
513.341
409.672
371.044
329.055
320.068
3.320.022
2.225.632
1.165.875
580.804
513.341
826.554
-
4.753.273
7.537.154
539.037.130
436.576.775
238.795.191
190.867.946
64.628.483
867.503.039
(1.973.910)
865.529.129
31.395.881
679.905.050
(1.667.941)
678.237.109
47.927.244
Due from reinsurers
Guy Carpenter Pte., Ltd.
PT Asuransi Bumiputera Muda
PT Asuransi Asei Indonesia
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapore
JLT Specialty Ltd Nst Client
Trinity Re Brokers
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Reasuransi Nasional Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Wataka General Insurance
Bectic Union Insurance Broker Ltd.
PT Asuransi Samsung Tugu
PT Asuransi Nugra Pacific
Tune Money Genre Ltd.
Marsh Singapore Pte., Ltd.
Others (each below Rp300,000)
Reinsurance assets:
Estimated claims (Note 18)
Unearned premium
reserves (Note 18)
Long term insurance contract
liabilities
Sub-total
Provision for impairment losses
Total reinsurance assets - net
Changes in deferred reinsurance
ceded
Changes in estimated claim recoveries
(85.842.660)
from reinsurance
Changes in long-term insurance contract
(24.415.614)
liabilities from reinsurer
8.531.657
(86.318.197)
(31.672.081)
The movements of provision for impairment losses
are as follow:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal tahun
Penyesuaian selisih kurs atas
penyisihan kerugian penurunan nilai
1.667.941
1.485.639
305.969
182.302
Balance at beginning of year
Adjustment of foreign currency on
provision for impairment losses
Saldo akhir tahun
1.973.910
1.667.941
Balance at end of year
Based on the review of the individual status of due
from reinsurers accounts at the end of year,
Subsidiaries’
management
believes
that
the provision for impairment losses is adequate to
cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun
piutang masing-masing reasuradur pada akhir
tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat
bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai
tersebut
di
atas
cukup
untuk
menutup
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas
tidak tertagihnya piutang
80
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET REASURANSI (lanjutan)
8.
REINSURANCE ASSET (continued)
The details of reinsurance assets based on aging
are as follow:
Rincian aset reasuransi berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo:
Kurang dari 90 hari
90 - 180 hari
181 - 360 hari
Lebih dari 360 hari
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Total aset reasuransi - neto
2014
849.118.297
2013
658.840.603
6.877.729
6.786.885
2.163.799
2.556.329
867.503.039
(1.973.910)
865.529.129
13.213.721
1.450.226
4.712.392
1.688.108
679.905.050
(1.667.941)
678.237.109
The amount of foreign currencies in reinsurance
assets amounting US$408,142, SIN$462 and
GBP1,588 as of December 31, 2014 and
US$918,648, NZ$96,905, SIN$421 and GBP1,588
as of December 31, 2013.
Nilai mata uang asing dalam akun aset reasuransi
adalah sebesar AS$408.142, SIN$462 dan
GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2014 dan
AS$918.648, NZ$96.905, SIN$421 dan GBP1.588
pada tanggal 31 Desember 2013.
9.
PIUTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK
DAN
Not yet due
Past due:
Less than 90 days
90 - 180 days
181 - 360 days
More than 360 days
Sub-total
Provision for impairment losses
Total reinsurance assets - net
JASA
9.
SECURITIES
TRADING
AND
ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES
STOCK
The details of securities trading and stock
administration fee receivables as of December 31,
2014 and 2013, are as follow:
Berikut ini adalah rincian saldo piutang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Pihak berelasi
Jasa manajer investasi dan
administrator
Pihak ketiga
Komisi dan jasa perantara
perdagangan efek
Piutang lembaga kliring dan
penjaminan - neto
Piutang denda keterlambatan
Total
278.290
317.192
23.065.348
10.821.969
10.813.440
5.336
3.812.083
13.659
Related parties
Investment manager and
administrator fees
Third parties
Commission and brokerage
services fees
Clearing and guarantee
receivables - net
Late charges receivables
34.162.414
14.964.903
Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
2013
(5.336)
34.157.078
(6.336)
14.958.567
Provision for impairment losses
Net
The changes in provision for impairment losses on
securities trading and stock administration fee
receivables are as follow:
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi
efek adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Saldo awal
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Saldo akhir
2013
6.336
10.336
(1.000)
(4.000)
5.336
6.336
81
Beginning balance
Reversal of provision for
impairment losses
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
PIUTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)
DAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
JASA
9.
SECURITIES
TRADING
ADMINISTRATION
FEE
(continued)
AND
STOCK
RECEIVABLES
Seluruh piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek pada tahun 2014 dan 2013
tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di
tahun 2014 dan 2013.
All securities trading and stock administration fee
receivables in year 2014 and 2013 will mature on
various dates in 2014 and 2013, respectively.
Berdasarkan analisa atas status masing-masing
saldo piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi pada akhir tahun, manajemen Entitas
Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian yang
mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang
tersebut.
Based on the review of the status of the individual
securities trading and stock administration fee
receivable accounts at the end of year,
the Subsidiaries’ management has the opinion that
the provision for impairment losses is adequate to
cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.
10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET
Kegiatan pembiayaan sewa Entitas Anak meliputi
pembiayaan sewa gedung, peralatan industri, alat
transportasi dan perabotan kantor, dan barang
modal lainnya dengan masa sewa dua tahun atau
lebih.
Leasing activities of a Subsidiary consist of leases
of buildings, industrial machineries, transportation
and office equipments, and other capital goods with
lease terms of two years or more.
Berikut ini adalah rincian saldo piutang sewa
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 berdasarkan tahun jatuh temponya:
Below are the details of financing lease receivables
as of December 31, 2014 and 2013, based on
the years of maturity:
31 Desember/December 31,
Tahun jatuh tempo
2014
2013
Telah jatuh tempo
Sampai dengan satu tahun
Lebih dari satu tahun sampai
lima tahun
Lebih dari lima tahun
11.669.728
370.673.405
7.622.135
334.878.972
372.958.416
277.824
343.687.912
1.300.764
Overdue
Within one year
After one year but not more than
five years
More than five years
755.579.373
429.363.337
687.489.783
314.487.122
Guaranteed residual value
(140.530.174)
(429.363.337)
(123.382.190)
(314.487.122)
Nilai sisa terjamin
Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui
Simpanan jaminan
615.049.199
564.107.593
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang sewa pembiayaan
(12.443.327)
(12.873.516)
Total investasi sewa pembiayaan neto
602.605.872
551.234.077
Due years
Unearned lease income
Security deposit
Provision for impairment losses
on financing lease receivables
Total net investment in financing leases
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan
pada piutang sewa pembiayaan berkisar antara
16,00% sampai dengan 21,50% pada tahun 2014
dan 15,51% sampai dengan 22,00% pada tahun
2013.
The annual effective interest rates applied to
the financing lease receivables range from 16.00%
to 21.50% in 2014 and 15.51% to 22.00% in 2013.
Total pendapatan investasi sewa pembiayaan
adalah sebesar Rp106.088.958 dan Rp78.317.706
masing-masing tahun 2014 dan 2013 disajikan
sebagai “Sewa pembiayaan” pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from investment in financing lease
amounting to Rp106,088,958 and Rp78,317,706 in
2014 and 2013, respectively, are presented as
“Direct financing lease” in the consolidated
statements of comprehensive income.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI
(lanjutan)
SEWA
PEMBIAYAAN
-
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET
(continued)
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai
berikut:
The changes in provision for impairment losses on
financing lease receivables are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal
Penambahan penyisihan
kerugian penurunan nilai
Penghapusbukuan piutang
karena penyelesaian
Penghapusbukuan piutang
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
12.873.516
8.554.595
Beginning balance
2.197.515
4.791.616
Provision for impairment losses
Saldo akhir
12.443.327
(304.504)
(1.577.623)
(74.127)
(28.463)
(745.577)
(370.105)
12.873.516
Receivables written-off due to settlement
Receivables written-off
Reversal of provision
for impairment losses
Ending balance
Piutang
sewa
pembiayaan
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi terhadap
penurunan
nilai
dan
penyisihan
kerugian
penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
kerugian
penurunan nilai adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya
piutang sewa pembiayaan.
Financing
lease
receivables
as
of
December 31, 2014 and 2013 are evaluated for
impairment and the provision for impairment losses
has been provided. Management has the opinion
that the provision for impairment losses is
adequate to cover possible losses from
non-collection of the financing lease receivables.
Lessee memberikan simpanan jaminan pada saat
perjanjian sewa pembiayaan dimulai. Simpanan
jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran
pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi
dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak
melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset
sewa pembiayaan tersebut maka simpanan
jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang
memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa
pembiayaan dengan hak opsi.
The lessee pays a security deposit at the time of
execution of the financing lease contracts.
The security deposits are used as the final
installment at the end of the financing lease period,
if the lessee exercises the option to purchase
the leased asset. If the lessee does not exercise
the bargain purchase option, the security deposit
will be returned to the lessee as long as it meets
the conditions on the financing lease agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
sebagian piutang sewa pembiayaan digunakan
sebagai
jaminan
untuk
pinjaman
bank
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.
As of December 31, 2014 and 2013, certain
financing lease receivables were pledged as
collateral for the bank loan as discussed in
Notes 22.
83
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
The details of consumer financing receivables
as of December 31, 2014 and 2013 based on
the year of maturity are as follow:
Rincian saldo piutang pembiayaan konsumen pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan
tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
Tahun jatuh tempo
2014
2013
Telah jatuh tempo
Sampai dengan satu tahun
Lebih dari satu tahun
1.168.570
173.608.235
335.833.015
1.662.931
99.629.423
186.506.747
Due years
Overdue
Within one year
After one year
510.609.820
287.799.101
Pendapatan pembiayaan konsumen
yang belum diakui
(130.356.725)
(64.964.693)
Unearned consumer financing income
Penyisihan kerugian penurunan nilai
380.253.095
(5.670.845)
222.834.408
(4.915.613)
Provision for impairment losses
Total piutang pembiayaan
konsumen
374.582.250
217.918.795
Total consumer financing receivables
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan
pada piutang pembiayaan konsumen berkisar
antara 15,95% sampai dengan 20,54% pada tahun
2014 dan 14,50% sampai dengan 20,86% pada
tahun 2013.
The annual effective interest rates applied to
consumer financing receivables ranging from
15.95% to 20.54% in 2014 and from 14.50% to
20.86% in 2013.
Total pendapatan pembiayaan konsumen adalah
sebesar Rp50.280.465 dan Rp30.372.358 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 disajikan
sebagai “Pembiayaan konsumen” pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from consumer financing amounting
to Rp50,280,465 and Rp30,372,358 in 2014 and
2013, respectively, are presented as “Consumer
financing” in the consolidated statements of
comprehensive income.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang pembiayaan konsumen adalah
sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on
consumer financing receivables are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Penghapusan piutang karena penyelesaian
Saldo akhir
2013
4.915.613
4.259.920
1.594.230
1.780.222
(838.998)
5.670.845
(1.032.268)
(92.261)
4.915.613
Beginning balance
Addition of provision for impairment
losses
Reversal of provision for impairment
losses
Receivables written-off due to settlement
Ending balance
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi terhadap
penurunan nilai secara kolektif dan penyisihan
kerugian penurunan nilai telah dicadangkan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
Consumer
financing
receivables
as
of
December 31, 2014 and 2013 are evaluated for
impairment collectively, and provision for
impairment
losses
has
been
provided.
Management has the opinion that the provision for
impairment losses is adequate to cover possible
losses from non-collection of the consumer
financing receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
piutang pembiayaan konsumen digunakan sebagai
jaminan untuk pinjaman bank (Catatan 22).
As of December 31, 2014 and 2013, consumer
financing receivables are pledged as collateral for
the bank loans (Note 22).
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG
12. FACTORING RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari
pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka
pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar
“with-recourse”.
This account represents financing receivables from
the purchase and/or the transfer of short-term
receivables from customers which are made on a
“with-recourse” basis.
Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai
berikut:
The details of factoring receivables are as follow:
31 Desember/December 31,
Tagihan anjak piutang with-recourse
Pendapatan anjak piutang
yang belum diakui
Retensi
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
2014
2013
35.881.165
59.935.765
(773.152)
(8.536.339)
(66.543)
(37.784.888)
26.571.674
22.084.334
(265.717)
26.305.957
(737.607)
21.346.727
Factoring receivables with-recourse
Unearned factoring income
Retention
Provision for impairment losses
Net
Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal
31 Desember 2014 tersebut akan jatuh tempo pada
berbagai tanggal di tahun 2015.
All factoring receivables balance as of
December 31, 2014 will mature on various dates in
2015.
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan
pada tagihan anjak piutang berkisar antara 15,00%
sampai dengan 18,00% di 2014 dan antara 15,00%
sampai dengan 17,00% pada tahun 2013.
The annual effective interest rates applied to
factoring receivables ranging from 15.00% to
18.00% in 2014 and from 15.00% to 17.00% in
2013.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai tagihan anjak piutang yang diragukan adalah
sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on
factoring receivables are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Saldo akhir
2013
737.607
510.698
Beginning balance
134.828
288.272
Addition of provision for impairment losses
(606.718)
(61.363)
Reversal of provision for impairment losses
265.717
737.607
Ending balance
Factoring receivables as of December 31, 2014
and 2013 are evaluated for impairment collectively
and provision for impairment losses has been
provided. Management has the opinion that
the provision for impairment losses is adequate to
cover possible losses from non-collection of
the factoring receivables.
Tagihan
anjak
piutang
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi terhadap
penurunan nilai secara kolektif dan penyisihan
kerugian penurunan nilai telah dicadangkan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak
tertagihnya tagihan anjak piutang.
85
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
13. PENYERTAAN MODAL VENTURA
13. INVESTMENTS IN VENTURE CAPITAL
31 Desember/December 31,
2014
2013
Perumahan
Pertambangan
Transportasi
Peternakan
Minyak dan gas
Industri plastik
Kosmetik
Perkebunan
Perdagangan
Industri sepatu
Periklanan
Pendidikan
Koperasi
Jasa boga
Lain-lain
54.300.277
23.260.000
4.639.432
3.365.829
3.107.155
1.873.264
1.599.295
1.588.164
962.589
407.787
298.842
297.132
35.965
876.218
62.032.753
10.000.000
5.734.817
1.470.982
2.992.464
5.701.790
1.680.000
382.254
21.659.662
345.781
307.052
111.635
470.139
715.615
Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
96.611.949
(525.134)
113.604.944
(275.134)
Neto
96.086.815
113.329.810
Properties
Mining
Transportations
Ranch
Oil and gas
Plastic industries
Cosmetics
Plantation
Trading
Shoes industries
Advertising
Education
Cooperative
Catering services
Others
Total
Provision for impairment losses
Net
Total pendapatan dari penyertaan modal ventura
adalah sebesar Rp19.275.071 dan Rp12.998.534
masing-masing tahun 2014 dan 2013 disajikan
sebagai “Modal ventura” pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Total income from investment in venture capital
amounting to Rp19.275.071 and Rp12,998,534 in
2014 and 2013, respectively, are presented as
“Venture capital” in the consolidated statements of
comprehensive income.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
akun penyertaan modal ventura pada akhir tahun,
manajemen berpendapat bahwa penyisihan
kerugian penyertaan adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari penyertaan pola bagi
hasil pada perusahaan pasangan usaha.
Based on a review of the investments
in venture capital account at the end of the year,
management believes that the investment provision
is adequate to cover possible losses from
investments in profit sharing of company business
partner.
Penyertaan ini digunakan sebagai jaminan utang
kepada PT Bank Ganesha yang jumlahnya adalah
maksimum sebesar plafond utang bank tersebut
(Catatan 22).
Investment is pledged as debt collateral to
PT Bank Ganesha which amount is the bank loan’s
maximum amount (Notes 22).
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai penyertaan modal ventura adalah sebagai
berikut:
The changes in provision for impairment losses on
investments in venture capital are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
275.134
275.134
250.000
-
Beginning balance
Addition of provision for impairment
losses
Saldo akhir
525.134
275.134
Ending balance
86
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN SAHAM
14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
2014
Metode ekuitas
PT Bank Ganesha
Biaya perolehan
Akumulasi rugi
Bagian atas laba tahun berjalan
Total/
Total
2013
29,86%
2014
29,86%
2013
Equity method
PT Bank Ganesha
Cost
Accumulated losses
Equity in income for the year
121.766.000
(60.066.983)
890.558
121.766.000
(64.202.451)
4.135.468
62.589.575
61.699.017
Carrying value
1.700.870
1.665.870
Cost method
Others (each below
Rp600,000 - cost)
Total penyertaan saham
64.290.445
63.364.887
Total investments in shares of stock
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar
29,86% atas modal disetor PT Bank Ganesha.
Perusahaan asosiasi didirikan pada tanggal
15 Mei 1990 dan bergerak di bidang perbankan.
Akhir periode pelaporan perusahaan asosiasi
adalah sama dengan Perusahaan. Jumlah agregat
aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun berjalan
PT Bank Ganesha adalah masing-masing
sebesar
Rp2.135.768.396,
Rp1.924.043.092,
Rp185.696.653 dan Rp2.982.445.110 pada tahun
2014 dan Rp1.991.762.411, Rp1.785.109.445,
Rp195.473.913 dan Rp13.849.527 pada tahun
2013.
The Company has investment in shares of stock of
PT Bank Ganesha amounting to 29.86% of its paidin capital. The associated company was establised
on May 15, 1990 and engaged in general
banking services. Ending reporting period of
the associated company is the same with
the Company. The aggregate amount of assets,
liabilities, revenues and income for the year of
PT Bank Ganesha amounted to Rp2,135,768,396,
Rp1,924,043,092,
Rp185,696,653
and
Rp2,982,445,110, respectively, in 2014 and
Rp1,991,762,411,
Rp1,785,109,445,
Rp195,473,913 and Rp13,849,527, respectively, in
2013.
Nilai tercatat
Metode biaya
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp600.000 - biaya perolehan)
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS
The details of fixed assets are as follow:
Rincian dari aset tetap terdiri atas:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor
Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending
balance
34.441.373
5.687.355
911.646
39.217.082
Cost
Land
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
120.404.751
11.412.180
5.972.800
125.844.131
Total cost
12.113.356
23.278.629
1.293.245
7.058.872
4.431.267
13.406.601
25.906.234
11.032.984
34.388.488
40.541.906
5.724.825
5.061.154
11.032.984
34.388.488
41.205.577
Peralatan dan perabot kantor
27.429.627
3.898.840
870.065
30.458.402
Accumulated depreciation
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
Total akumulasi penyusutan
62.821.612
12.250.957
5.301.332
69.771.237
Total accumulated depreciation
Nilai buku
57.583.139
56.072.894
Net book value
87
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor
Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending
balance
30.207.076
5.097.049
862.752
34.441.373
Cost
Land
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
115.269.832
17.312.292
12.177.373
120.404.751
Total cost
14.642.461
21.204.187
1.307.969
7.545.197
3.837.074
5.470.755
12.113.356
23.278.629
10.964.032
32.722.233
41.376.491
510.741
5.965.682
5.738.820
441.789
4.299.427
6.573.405
11.032.984
34.388.488
40.541.906
Peralatan dan perabot kantor
24.929.507
3.352.234
852.114
27.429.627
Accumulated depreciation
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
Total akumulasi penyusutan
60.776.155
12.205.400
10.159.943
62.821.612
Total accumulated depreciation
Nilai buku
54.493.677
57.583.139
Net book value
The details of gains on sales of fixed assets are as
follow:
Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Penerimaan dari penjualan
Nilai buku neto
2.955.090
671.468
7.603.972
2.017.430
Proceeds from disposals
Net book value
Laba atas penjualan aset tetap
2.283.622
5.586.542
Gain on sale of fixed assets
dan
dan
dan
rugi
Depreciation expenses of fixed assets amounting
to Rp12,250,957 and Rp12,205,400 in 2014 and
2013, respectively, are presented as “General and
administrative expenses - Depreciation” in
the consolidated statements of comprehensive
income (Note 28).
Jenis pemilikan hak atas tanah seluruhnya berupa
HGB. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada
berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai 2041.
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
The titles of ownership on landrights are all in
the form of HGB. The landrights will be expired on
several dates between 2015 to 2041. Management
believes that the terms of these landrights can be
renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah
harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan
penuh dan masih digunakan dalam kegiatan
operasional adalah masing-masing sebesar
Rp37.619.645 dan Rp23.683.497.
As of December 31, 2014 and 2013, the cost of
fixed assets which have been fully depreciated and
still used in the operational activities amounted to
Rp37,619,645 and Rp23,683,497, respectively.
Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai tercatat
aset tetap dapat dipulihkan seluruhnya, dan oleh
karena itu, tidak perlu dilakukan penyisihan
penurunan atas nilai aset tetap.
Based on the management evaluation, the carrying
value of fixed assets are fully recoverable, hence,
no provision for impairment is necessary.
Penyusutan aset tetap sebesar Rp12.250.957
Rp12.205.400 masing-masing tahun 2014
2013 disajikan sebagai “Beban umum
administrasi - Penyusutan” pada laporan laba
komprehensif konsolidasian (Catatan 28).
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tanah
dan bangunan yang terletak di Bandung,
Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan
Denpasar digunakan sebagai jaminan untuk
fasilitas rekening koran (Catatan 22).
As of December 31, 2014 and 2013, land and
building located in Bandung, Semarang, Jakarta,
Medan, Solo, Surabaya and Denpasar are pledged
as collaterals for the overdraft facilities (Note 22).
Bangunan kantor VIU digunakan sebagai jaminan
utang bank (Catatan 22).
VIU’s office building is pledged as collateral of bank
loan (Note 22).
Berdasarkan laporan hasil penilaian penilai
independen, jumlah agregat nilai pasar bangunan
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing adalah sebesar Rp139.904.892 dan
Rp141.866.301.
Based on independent appraisal report, the
aggregate market value of building as of December
31, 2014 and 2013 were Rp139,904,892 and
Rp141,866,301, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset
tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan
masing-masing
sejumlah
Rp126.003.685 dan Rp138.605.668. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
aset tetap yang dipertanggungkan.
On December 31, 2014 and 2013, fixed assets are
covered by insurance against losses by fire and
other risks with sum insured amounting to
Rp126,003,685 and Rp138,605,668, respectively.
The Management believes that the sum insured is
adequate to cover possible losses arising from
the fixed assets insured.
16. PROPERTI INVESTASI
16. INVESTMENT PROPERTIES
The movement of investments properties are as
follow:
Mutasi dari properti investasi adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal
Penambahan
Perubahan nilai wajar yang diakui
selama tahun berjalan
121.954.000
43.000
105.701.500
800.000
10.934.000
15.452.500
Beginning balance
Additions
Changes in fair value recognized
during the current year
Saldo akhir
132.931.000
121.954.000
Ending balance
This account represents the Subsidiaries’
investments in real property consisting of several
apartments, land and buildings, which were
acquired for re-sale purposes. Before re-sale,
the properties were offered for lease and
the related rent income earned, amounted to
Rp1,342,040 and Rp1,184,245 in 2014 and 2013,
respectively, and are presented as part of “Other
revenues - others” in the consolidated statements
of comprehensive income.
Akun ini merupakan investasi Entitas Anak pada
beberapa bangunan “strata title” (apartemen),
tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya
adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah
dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan
sewa yang diperoleh sebesar Rp1.342.040 dan
Rp1.184.245 masing-masing selama tahun 2014
dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari
“Pendapatan lainnya - lain-lain” dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
16. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
16. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pada tahun 2014 dan 2013, Entitas Anak telah
melakukan penilaian kembali terhadap properti
investasi. Penilaian dilakukan oleh Kantor Jasa
Penilai Publik Damianus Ambur dan Rekan, penilai
independen. Berdasarkan hasil penilaian, nilai
properti investasi Entitas Anak adalah sebesar
Rp132.931.000 dan Rp121.954.000 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
In 2014 and 2013, Subsidiaries have performed
revaluation on the investments in property.
The valuation was carried out by Registered Public
Appraisers Damianus Ambur dan Rekan,
an independent appraiser. Based on the valuation
reports, the value of the Subsidiaries’ investment in
properties amounted to Rp132,931,000 and
Rp121,954,000 as of December 31, 2014 and
2013, respectively
Metode yang digunakan untuk penilaian adalah
pendekatan data pasar.
Method used for valuation is market data approach.
Pada tahun 2014 dan 2013, selisih penilaian
properti
investasi
masing-masing
sebesar
Rp9.825.000 dan Rp15.452.500, dicatat sebagai
bagian dari “Kenaikan properti investasi” pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In 2014 and 2013, difference in revaluation of
investment properties amounting to Rp9,825,000
and Rp15,452,500, respectively, are recorded as
part of “Increase in investment properties” in
the consolidated statements of comprehensive
income.”
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
properti investasi diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan masing-masing
sejumlah Rp35.675.000 dan Rp25.675.000.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas properti investasi yang
dipertanggungkan.
On December 31, 2014 and 2013, investment
properties are covered by insurance against losses
by fire and other risks with sum insured amounting
to Rp35,675,000 and Rp25,675,000, respectively.
The Management believes that the sum insured is
adequate to cover all possible losses.
17. UTANG
KOMISI
KOASURANSI,
REASURANSI
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE
Utang koasuransi
Due to co-insurers
Rincian akun ini berdasarkan koasuradur adalah
sebagai berikut:
Detail of this account by co-insurer are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Pihak ketiga
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Pan Pacific Insurance
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi QBE Pool Indonesia
PT Asuransi Buana Independent
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia
PT China Taiping Insurance Indonesia
PT Bess Central Insurance
Lain-lain
2.733.622
767.247
694.374
596.932
458.812
324.481
271.517
266.319
2.946.115
2.252.432
571.923
1.587.085
1.015.893
298.434
1.242.610
70.771
140.693
6.892.462
Third parties
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Pan Pacific Insurance
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi QBE Pool Indonesia
PT Asuransi Buana Independent
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia
PT China Taiping Insurance Indonesia
PT Bess Central Insurance
Others
Total utang koasuransi
9.059.419
14.072.303
Total due to co-insurers
90
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG KOASURANSI,
KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang koasuransi (lanjutan)
Due to co-insurers (continued)
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut:
Detail of this account by type of policy as follows:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Kebakaran
Rangka kapal
Rekayasa
Pengangkutan
Kecelakaan
7.092.309
1.267.909
481.245
156.564
61.392
10.175.939
2.925.442
10.236
960.686
Fire
Marine hull
Engineering
Marine cargo
Accident
Total
9.059.419
14.072.303
Total
Akun ini merupakan utang kepada koasuradur
yang timbul sehubungan dengan liabilitas
membayar premi koasuransi setelah dikurangi
dengan komisi koasuransi.
This account represents premiums payable to
co-insurers, less commissions under outward
coinsurances.
Utang reasuransi
Due to reinsurers
Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk
mengurangi risiko Perusahaan dan Entitas Anak,
dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah
sebagai berikut:
Reinsurance transactions, which are intended to
reduce the Company and Subsidiaries’ risks, are
entered on a prospective basis. The details of this
account are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
Asuransi jiwa
PT Reasuransi Internasional Indonesia
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Trinity Reasuransi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp10 juta)
Asuransi kerugian
Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapura
Guy Carpenter Pte., Ltd.,
PT Reasuransi Nasional Indonesia
Marsh Korea Inc., Korea Selatan
Tune Money Genre, Ltd.
PT Trinityre
PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia
PT Reasuransi Internasional
Indonesia (Reindo)
PT Tugu Reasuransi Indonesia
PT Reasuransi Maipark Indonesia
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Total utang reasuransi
2013
493.856
232.996
-
872.726
2.163.751
496.301
Life insurance
PT Reasuransi International Indonesia
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Trinity Reasuransi
2.924
5.592
Others (each below Rp10 million)
32.865.438
25.082.065
20.230.583
18.607.351
10.081.386
5.751.124
4.704.572
3.263.763
2.501.249
20.346.520
9.220.842
6.988.100
4.648.160
249.908
66.383
-
2.323.418
1.221.529
1.013.023
1.794.486
961.123
-
Casualty insurance
Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapore
Guy Carpenter Pte., Ltd.,
PT Reasuransi Nasional Indonesia
Marsh Korea Inc., South Korea
Tune Money Genre, Ltd.
PT Trinityre
PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia
PT Reasuransi Internasional
Indonesia (Reindo)
PT Tugu Reasuransi Indonesia
PT Reasuransi Maipark Indonesia
26.893.005
31.664.351
Others (each below Rp1 billion)
130.186.217
104.560.308
Total due to reinsurers
91
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG KOASURANSI,
KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang reasuransi (lanjutan)
Due to reinsurers (continued)
Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang
adalah sebagai berikut:
The details of due to reinsurers based on aging are
as follow:
31 Desember/December 31,
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo:
Kurang dari 90 hari
90 - 180 hari
Total utang reasuransi
2014
2013
87.863.400
57.665.090
40.936.137
1.386.680
14.143.140
32.752.078
Not yet due
Past due:
Less than 90 days
90 - 180 days
130.186.217
104.560.308
Total due to reinsurers
Utang komisi
Commissions payable
Utang komisi pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 berdasarkan jenis polis adalah sebagai
berikut:
Commissions payable by type of policy as of
December 31, 2014 and 2013 are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi kerugian
Asuransi jiwa
15.057.822
1.648.468
9.619.277
919.132
Casualty insurance
Life insurance
Total utang komisi
16.706.290
10.538.409
Total commissions payable
Detail of this account by agent or broker are as
follow:
Rincian akun ini berdasarkan agen atau broker
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Komisi agen
Komisi broker
12.846.524
3.859.766
7.091.295
3.447.114
Agent commission
Brokerage commission
Total utang komisi
16.706.290
10.538.409
Total commissions payable
Detail of this account by type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Asuransi kerugian
Kebakaran
Kecelakaan
Kendaraan
Rangka Kapal
Pengangkutan
Rekayasa
Total utang komisi asuransi kerugian
Asuransi jiwa
Total
2013
9.528.161
2.077.895
1.684.446
783.512
492.396
491.412
3.654.841
3.081.894
646.571
1.365.235
425.278
445.458
Casualty insurance
Fire
Accident
Motor vehicles
Marine Hull
Marine cargo
Engineering
15.057.822
9.619.277
Total commissions payable
casualty insurance
1.648.468
919.132
Life insurance
16.706.290
10.538.409
Total
92
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG KOASURANSI,
KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang komisi (lanjutan)
Commissions payable (continued)
Nilai mata uang asing dalam akun utang
koasuransi, reasuransi dan komisi adalah sebesar
AS$7.509.360,
EUR5.853,
SIN$27.280,
GBP118.071, JPY2.770.450 dan AUS$6.344 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan AS$8.631.993,
EUR18.252,
SIN$54.220,
GBP9.963,
JPY2.955.000 dan AUS$174 pada tanggal 31
Desember 2013.
The amount of foreign currencies in due to coinsurers, reinsurers and commissions payable are
amounting
to
US$7,509,360,
EUR5,853,
SIN$27,280, GBP118,071, JPY2,770,450 and
AUS$6,344 as of December 31, 2014 and
US$8,631,993,
EUR18,252,
SIN$54,220,
GBP9,963, JPY2,955,000 and AUS$174 as of
December 31, 2013.
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liability for future policy benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
The liability for future policy benefits as of
December 31, 2014 and 2013 are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi jiwa (Konvensional)
Kombinasi endowment
Seumur hidup
Kematian Eka Warsa
Endowment
Lain-lain
234.066.075
52.804.493
30.895.401
148.167.778
1.325.951
266.677.457
47.903.177
26.700.314
146.642.037
1.262.374
Life insurance (Conventional)
Endowment combination
Whole life
Term insurance
Endowment
Others
Total liabilitas manfaat polis
masa depan
467.259.698
489.185.359
Total liability for future policy benefits
Perubahan liabilitas manfaat
polis masa depan
(21.925.661)
40.848.941
Changes in liability
for future policy benefits
Reconciliation of movement of liabilities for future
policy benefits:
Rekonsiliasi perubahan liabilitas manfaat polis
masa depan:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal tahun
Perubahan asumsi dan pembayaran
klaim dan manfaat - neto
489.185.359
448.336.418
(21.925.661)
40.848.941
Balance at beginning of year
Changes in assumption and
claim and benefit payments - net
Saldo akhir tahun
467.259.698
489.185.359
Balance at end of year
93
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)
Liability for future policy benefits (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan sebesar
Rp467.259.698 dan Rp489.185.359 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 dihitung oleh
David Soetadi, FSAI, aktuaris independen, masingmasing dengan laporan tertanggal 9 Januari 2015
dan 29 Januari 2014.
Liability for future policy benefits of Rp467,259,698
and Rp489,185,359 in 2014 and 2013,
respectively, which has been computed by David
Soetadi, FSAI, an independent actuary, each with
report dated on January 9, 2015 and January 29,
2014, rescpectively.
Premi yang belum merupakan pendapatan
Unearned premiums
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as
follows:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi jiwa
Kesehatan
Kematian Eka Warsa
Kecelakaan
128.049.116
9.746.028
3.564.739
124.317.645
8.268.792
3.479.717
Life insurance
Health
Term insurance
Accident
Asuransi kerugian
Kebakaran
Kecelakaan
Rangka kapal
Kendaraan
Rekayasa
Pengangkutan
179.292.595
58.311.246
21.860.429
14.865.419
6.312.273
304.580
139.513.013
40.753.815
33.716.476
17.496.645
4.376.900
117.169
Casualty insurance
Fire
Accident
Marine hull
Motor vehicles
Engineering
Marine cargo
Total premi yang belum
merupakan pendapatan
422.306.425
372.040.172
Total unearned premiums
50.266.253
30.968.555
Changes in unearned premiums
Perubahan premi yang belum
merupakan pendapatan
94
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan
(lanjutan)
Unearned premiums (continued)
Rekonsiliasi perubahan premi yang belum
merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
The reconciliation of unearned premium reserve is
as follows:
31 Desember/December 31,
2014
Premi
yang belum
merupakan
pendapatan/
Unearned
premium
reserve
Asuransi Jiwa
Saldo, 1 Januari
2013
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
Premi
yang belum
merupakan
pendapatan/
Unearned
premium
reserve
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
137.022.073
(4.316.141)
132.705.932
127.456.188
(1.779.206)
125.676.982
Life Insurance
Balance, January 1
67.376.620
(69.971)
67.306.649
27.416.814
(24.688)
27.392.126
Gross premiums in
current year
Pendapatan premi selama
tahun berjalan
(63.038.810)
845.814
(62.192.996)
(17.850.929)
(2.512.247)
(20.363.176)
Premiums earned during
current year
Saldo, 31 Desember
141.359.883
(3.540.298)
137.819.585
137.022.073
(4.316.141)
132.705.932
Balance, December 31
Asuransi Kerugian
Saldo, 1 Januari
235.018.099
(186.551.805)
48.466.294
213.615.429
(165.725.036)
47.890.393
Casualty Insurance
Balance, January 1
Premi bruto pada tahun
berjalan
280.927.967
(235.249.477)
45.678.490
391.619.768
(316.282.338)
75.337.430
Gross premiums in
current year
(234.999.524)
186.546.389
(48.453.135)
(370.217.098)
295.455.569
(74.761.529)
Premiums earned during
current year
280.946.542
(235.254.893)
45.691.649
235.018.099
(186.551.805)
48.466.294
Balance, December 31
Premi bruto pada tahun
berjalan
Pendapatan premi selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Estimasi klaim
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut:
Estimated claims
This account is broken down by type of policy as
follows:
31 Desember/December 31,
2014
2013
18.694.049
10.095.717
Life insurance
Health
Asuransi kerugian
Rangka kapal
Kecelakaan
Kebakaran
Rekayasa
Kendaraan
Pengangkutan
344.047.458
88.073.075
78.103.537
30.674.838
8.929.966
5.161.269
348.311.803
7.593.417
56.923.592
21.081.564
5.898.071
16.063.366
Casualty insurance
Marine hull
Accident
Fire
Engineering
Motor vehicles
Marine cargo
Total estimasi klaim
573.684.192
465.967.530
Total estimated claims
IBNR
35.912.057
16.075.212
IBNR
Total
609.596.249
482.042.742
Total
Perubahan estimasi klaim
127.553.507
98.411.306
Changes in estimated claims
Asuransi jiwa
Kesehatan
95
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Estimasi klaim (lanjutan)
Estimated claims (continued)
Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah
sebagai berikut:
The reconciliation of changes in estimated claims is
as follows:
31 Desember/December 31,
2014
Estimasi
klaim/
Estimated
claims
Saldo, 1 Januari
Klaim dilaporkan tahun berjalan
dan mutasi neto estimasi klaim
selama tahun berjalan
Klaim yang dibayar selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
482.042.742
2013
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
(436.576.775)
45.465.967
Estimasi
klaim/
Estimated
claims
383.631.436
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
(350.734.115)
Neto/
Net
32.897.321
Balance, January 1
Claim reported and net
movement of estimated
claim during the year
324.731.692
(185.142.194)
139.589.498
190.054.169
(131.962.031)
58.092.138
(197.178.185)
82.681.839
(114.496.346)
(91.642.863)
46.119.371
(45.523.492)
609.596.249
(539.037.130)
70.559.119
482.042.742
(436.576.775)
45.465.967
Claims paid during the
year
Balance, December 31
Utang klaim
Claims payable
Rincian akun ini berdasarkan tertanggung adalah
sebagai berikut:
Details of this account by claimant are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
Asuransi jiwa
Pihak ketiga
Asuransi kerugian
Pihak ketiga
Pacific Carriers, Ltd.
PT Optic Seis Jaya
IMC Shipping Company Pte., Ltd.
David Kurniadi
MS. Velia Anggraini
PT Meratus Line
Lain-lain
Total
2013
40.868.988
Life insurance
Third parties
1.579.880
1.000.133
556.400
449.500
138.801
102.646
998.808
13.328
9.035.712
Casualty insurance
Third parties
Pacific Carriers, Ltd.
PT Optic Seis Jaya
IMC Shipping Company Pte., Ltd.
David Kurniadi
MS. Velia Anggraini
PT Meratus Line
Others
50.851.166
49.918.028
Total
46.024.998
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Utang klaim (lanjutan)
Claims payable (continued)
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as
follows:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Asuransi jiwa
Tahapan
Nilai tunai
Klaim meninggal
Klaim rumah sakit
26.825.115
17.525.899
1.286.607
387.377
22.142.096
15.508.609
1.520.441
1.697.842
Life insurance
Benefits
Cash value
Death claims
Hospital claims
Asuransi kerugian
Pengangkutan
Kendaraan
Kebakaran
Kecelakaan
Rangka kapal
2.275.797
1.431.809
1.030.454
45.889
42.219
80.123
982.120
7.965.558
20.614
625
Casualty insurance
Marine cargo
Motor vehicles
Fire
Accident
Marine hull
Total utang klaim
50.851.166
49.918.028
Total claims payable
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
Long-term insurance contract liabilities
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut:
Details of this account by type of policies are as
follow:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Kecelakaan
Kendaraan
Kebakaran
Rekayasa
Rangka kapal
26.667.917
7.808.377
34.526.558
2.370.676
423.985
20.525.981
10.373.603
9.649.816
2.360.040
-
Accident
Motor vehicles
Fire
Engineering
Marine hull
Total liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang
71.797.513
42.909.440
Total long-term insurance
contract liabilities
Perubahan liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang
28.888.073
28.506.427
Changes in long-term
insurance contract liabilities
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
(lanjutan)
Long-term
(continued)
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang adalah sebagai berikut:
The reconciliation of long-term insurance contracts
liabilities are as follow:
insurance
contract
liabilities
31 Desember/December 31,
2014
2013
Liabilitas
kontrak
asuransi
jangka panjang/
Long-term
Aset
insurance
reasuransi/
contract
Reinsurance
liabilities
assets
Neto/
Net
Liabilitas
kontrak
asuransi
jangka panjang/
Long-term
Aset
insurance
reasuransi/
contract
Reinsurance
liabilities
assets
Neto/
Net
Saldo, 1 Januari
Perubahan asumsi
tahun berjalan
42.909.440
(25.821.382)
17.088.058
14.403.013
(1.405.768)
12.997.245
28.888.073
(31.672.081)
(2.784.008)
28.506.427
(24.415.614)
4.090.813
Balance, January 1
Changes in
current year assumption
Saldo, 31 Desember
71.797.513
(57.493.463)
14.304.050
42.909.440
(25.821.382)
17.088.058
Balance, December 31
Liabilitas kepada pemegang unit link
Liability to unit link holders
Akun ini merupakan investasi dari pemegang unit
link yang terdiri dari produk-produk sebagai berikut:
This account represents the unit link holders’
investments consisting of the following products:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Flexisafe managed fund
Flexisafe
SafePlus
Equity fund
Stable link
449.017.948
292.607.766
90.355.393
102.183.414
62.298.200
354.925.720
298.580.877
166.030.659
76.847.112
28.720.614
Flexisafe managed funds
Flexisafe
SafePlus
Equity fund
Stable link
Total liabilitas kepada
pemegang unit link
996.462.721
925.104.982
Total liability to unit link holders
71.357.739
(87.400.749)
Perubahan liabilitas kepada
pemegang unit link
Changes in liability to unit link holders
Reconciliation of movement on liability to unit link
holders :
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kepada pemegang
unit link:
31 Desember/December 31,
2014
Saldo awal tahun
Premi diterima ditahun berjalan
Hasil investasi ditahun berjalan
Penebusan
Pembayaran fee dan beban lainnya
Saldo akhir tahun
2013
925.104.982
301.457.429
124.132.796
(270.863.980)
(83.368.506)
1.012.505.731
400.897.856
8.284.310
(408.838.117)
(87.744.798)
996.462.721
925.104.982
98
Balance at beginning of year
Premium receipt for the current year
Investment income for the current year
Redemption
Fees and other expenses
Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kepada pemegang unit link (lanjutan)
Liability to unit link holders (continued)
Nilai mata uang asing dalam akun liabilitas manfaat
polis masa depan, premi yang belum merupakan
pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas
kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas
kepada pemegang unit link setelah dikurangi aset
reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar
AS$12.515.645, EUR71, SIN$768, GBP389 dan
AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2014 dan
AS$22.373.643, EUR101, SIN$1.771, GBP425 dan
AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2013.
The amount of foreign currencies in liability for
future policy benefits, unearned premiums,
estimated claims, claims payable, long-term
insurance contract liabilities and liability to unit link
holders account after deducted with reinsurance
assets which presented in Note 8 amounted to
US$12,515,645, EUR71, SIN$768, GBP389 and
AUS$180 as of December 31, 2014 and
US$22,373,643, EUR101, SIN$1,771, GBP425
and AUS$180 as of December 31, 2013.
19. UTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK
DAN
JASA
19. SECURITIES
TRADING
AND
ADMINISTRATION FEE PAYABLES
STOCK
The
details
of
securities
trading
and
stock administration fee payables as of
December 31, 2014 and 2013, are as follow:
Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
2013
Pihak ketiga
Saldo masing-masing lebih atau sama
dengan 5% dari jumlah utang nasabah
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah utang nasabah
4.582.577
2.585.282
2.888.292
1.368.782
Third parties
Each balance more or equal to 5%
of the amount payable to customers
Each balance less than 5% of the amount
payable to customers
Total
7.470.869
3.954.064
Total
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION
Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
Pajak penghasilan
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23 dan 26
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Total utang pajak
2013
1.263.869
3.933.677
750.410
1.076.244
3.539.726
361.750
862.420
3.956.693
328.550
808.007
2.479.864
179.924
Income taxes
Article 4(2)
Article 21
Articles 23 and 26
Article 25
Article 29
Value Added Tax
10.925.676
8.615.458
Total taxes payable
99
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Reconciliation between income before income tax
expense, as shown in the statements of
comprehensive income, and the estimated taxable
income, for the years ended December 31, 2014
and 2013, is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi komprehensif, dan taksiran penghasilan
kena pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi komprehensif
konsolidasian
Laba Entitas Anak sebelum beban
pajak penghasilan
Eliminasi
Laba sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
Beda temporer:
Imbalan kerja karyawan
Beda tetap:
Bagian atas laba neto entitas
asosiasi dan Entitas Anak
Laba atas pelepasan investasi
Pendapatan bunga yang pajaknya
bersifat final
Membership golf
Dividen
Keuntungan (kerugian)
atas kenaikan/penurunan
nilai surat berharga
Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas kenaikan/penurunan
nilai surat berharga
Laba penjualan reksa dana
Lain-lain
2013
115.906.169
103.859.011
130.301.883
(161.710.194)
(113.216.684)
82.551.549
Income before
income tax expense per
consolidated statements of
comprehensive income
Subsidiaries’ income before income
tax expense
Elimination
84.497.858
73.193.876
Income before income tax expense
of the Company
3.557
1.250
(91.688.390)
(82.112.566)
16.027.777
(274.004)
9.000
(27.633)
(98.323)
-
(243)
(29.709)
Temporary difference:
Employees’ benefits
Permanent differences:
Equity in net earnings of an associated
company and Subsidiaries
Gain on sale of investments
Interest income already subjected
to final tax
Golf Membership
Dividend
Gain (loss)
on increase/decrease of
securities
(18.765)
(589)
14.507
(6.277)
(59.577)
713.637
Unrealized gain (loss)
on increase/decrease of securities
Gain on sale of mutual funds
Others
Taksiran penghasilan (rugi) fiskal Perusahaan
(7.484.702)
7.630.088
Kompensasi rugi fiskal
(5.464.825)
(13.072.392)
Tax loss carryforward
(12.949.527)
(5.442.304)
Total tax loss carryforward - Company
Total kompensasi rugi fiskal Perusahaan
Estimated taxable income (loss) Company
The Company will report the 2014 estimated fiscal
loss in its 2014 Annual Tax Return (“SPT”) based
on the related amount stated above, while
the amount of fiscal loss for 2013 as stated above,
conformed with the 2013 SPT filed by
the Company to the Tax Office.
Perusahaan akan melaporkan taksiran rugi fiskal
tahun 2014 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan
(“SPT”) tahun 2014 sesuai dengan perhitungan
pajak di atas, sedangkan taksiran rugi fiskal tahun
2013 adalah sesuai dengan jumlah yang tercantum
pada SPT tahun 2013 yang telah disampaikan
Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
100
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
A reconciliation between corporate income tax
expense as calculated by applying the prevailing
tax rates to the commercial income before
corporate income tax expense and the Company’s
corporate income tax expense for the years ended
December 31, 2014 and 2013, are as follow:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
badan yang dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku untuk laba komersial sebelum
beban pajak penghasilan badan dan beban pajak
penghasilan badan Perusahaan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Beban pajak dengan tarif yang berlaku
Rugi fiskal yang tidak diakui pajak
tangguhannya
Dampak pajak atas beda tetap
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak final
Beda temporer yang tidak diakui
pajak tangguhannya:
Imbalan kerja karyawan
Beban pajak penghasilan
badan - konsolidasian
115.906.169
103.859.011
28.976.542
25.964.753
6.533.881
(5.468.228)
4.667.943
(7.687.916)
(14.457.936)
(11.775.214)
Income before
income tax expense per consolidated
statements of comprehensive income
Tax expense at prevailing tax rate
Loss on fiscal not recognized as
deferred taxes
Tax effect of permanent differences
-
430.858
Income subjected to final tax
Unrecognized deferred tax from
temporary difference:
Employees’ benefits
15.584.259
11.600.424
Corporate income tax expense consolidated
-
175.625
Tax penalty
15.584.259
11.776.049
Total
Denda pajak
Total
2013
The corporate income tax expense are as follow:
Beban pajak penghasilan badan adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
Beban pajak tahun berjalan
Entitas Anak
Beban (manfaat) pajak tangguhan
Entitas Anak
Total
2014
2013
16.016.504
13.359.034
(432.245)
15.584.259
101
(1.582.985)
11.776.049
Current tax expense
Subsidiaries
Deferred tax expense (income)
Subsidiaries
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
The deferred tax effects arising from the significant
temporary differences between commercial and tax
reporting are as follow:
Pengaruh pajak tangguhan yang timbul dari beda
temporer yang signifikan antara pelaporan
komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Aset pajak tangguhan - neto
Entitas Anak
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Entitas Anak
2013
907.904
847.744
Deferred tax assets - net
Subsidiaries
2.267.375
2.639.460
Deferred tax liabilities - net
Subsidiaries
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan Entitas Anak dapat dipulihkan kembali
melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan
datang.
Management believes that the Subsidiaries’
deferred tax assets can be fully recovered through
future taxable income.
Surat Tagihan Pajak
Tax Collection Notices
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 28 November 2013, Kantor
Pelayanan Pajak (“KPP”) menerbitkan Surat
Tagihan Pajak (“STP”) No. 00002/107/04/054/13
atas PPN untuk tahun fiskal 2004 sebesar
Rp114.800. Berdasarkan surat No. 013/EDI/I/2014
tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, the Tax Office (“KPP”)
issued the Tax Collection Notices (“STP”)
No. 00002/107/04/054/13 of VAT for fiscal
year 2004 amounting to Rp114,800. Based on
letter No. 013/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00014/107/05/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp195.440.
Berdasarkan surat No. 014/EDI/I/2014 tanggal 17
Januari
2014,
Perusahaan
mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00014/107/05/054/13 of VAT for fiscal year
2005 amounting to Rp195,440. Based on letter
No. 014/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00003/107/06/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp67.304.
Berdasarkan surat No. 015/EDI/I/2014 tanggal 17
Januari
2014,
Perusahaan
mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00003/107/06/054/13 of VAT for fiscal year
2006 amounting to Rp67,304. Based on letter
No. 015/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
102
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Tagihan Pajak (lanjutan)
Tax Collection Notices (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00007/107/07/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp89.961.
Berdasarkan surat No. 016/EDI/I/2014 tanggal
17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00007/107/07/054/13 of VAT for fiscal year
2007 amounting to Rp89,961. Based on letter
No. 016/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00006/107/08/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp68.000.
Berdasarkan surat No. 017/EDI/I/2014 tanggal
17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00006/107/08/054/13 of VAT for fiscal year
2008 amounting to Rp68,000. Based on letter
No. 017/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 26 Februari 2014, KPP menerbitkan
STP No. 00007/107/09/054/14 atas PPN untuk
tahun fiskal 2009 sebesar Rp50.000. Berdasarkan
surat No. 037/EDI/III/2014 tanggal 12 Maret 2014,
Perusahaan
mengajukan
permohonan
pengurangan
atau
penghapusan
sanksi
administrasi atas STP tersebut kepada Direktur
Jenderal Pajak.
On February 26, 2014, KPP issued the STP
No. 00007/107/09/054/14 of VAT for fiscal year
2009 amounting to Rp50,000. Based on letter
No. 037/EDI/III/2014 dated March 12, 2014,
the Company submitted a request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Perusahaan belum
menerima
hasil
keputusan
permohonan
pengurangan
atau
penghapusan
sanksi
administrasi dari Kantor Pelayanan Pajak atas STP
tersebut.
Until the completion date of the consolidated
financial statements, the Company has not yet
received the result of the request for reduction or
waiver of administrative sanctions from the Tax
Office for the STP.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Letter
Perusahaan
The Company
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan
menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”)
No. 00027/506/09/054/14 yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait
dengan
pajak
penghasilan
badan
tahun 2009.
In December 2014, the Company received
a
Nil
Tax
Assessment
(“SKPN”)
No. 00027/506/09/054/14 which stated that there is
no additional tax payment related to corporate
income tax in 2009.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan juga
menerima SKPN No. 00006/506/10/054/14 yang
menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran
pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan
badan tahun 2010.
In December 2014, the Company also received
SKPN No. 00006/506/10/054/14 which stated that
there is no additional tax payment related to
corporate income tax in 2010.
103
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ESI
ESI
Pada bulan April 2013, ESI menerima SKP yang
menolak klaim atas kelebihan pembayaran pajak
tahun 2011 sebesar Rp97.824 dan menerima Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk
tahun 2011 sebesar Rp600.560 dan denda pajak
lain sebesar Rp192.179. Selain itu, ESI juga
menerima SKP dan STP atas Pajak Penghasilan
Pasal 4(2), 23 dan PPN dengan total sebesar
Rp23.064. Pada tanggal 17 Mei 2013 ESI telah
melakukan pembayaran sebesar Rp623.624.
In April 2013, ESI received SKP which decline
the claim for tax refund for the year 2011,
amounted to Rp97,824 and received Tax
Underpayment Assessment Letters (“SKPKB”) for
the year 2011 amounted to Rp600,560 and other
tax penalties amounted Rp192,179. Furthermore,
ESI also received the SKP and STP of Income Tax
Art 4(2), 23 and VAT with total amount Rp23,064.
On May 17, 2013, ESI has paid amounting to
Rp623,624.
Pada bulan Juli 2014, ESI menerima SKP yang
menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran pajak
tahun 2012 sebesar Rp101.206. Klaim tersebut
diterima oleh ESI sebesar Rp83.056 (setelah
dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran
dan denda pajak lainnya sebesar Rp21.036).
Berdasarkan SKP tersebut, taksiran rugi fiskal
untuk tahun pajak 2012 direvisi dari sebelumnya
sejumlah
Rp1.027.974
menjadi
sejumlah
Rp995.046.
In July 2014, ESI received SKP which approved
the claim for tax refund for the year 2012,
amounted to Rp101,206. The claim is received by
ESI amounted to Rp83,056 (after compensated
with underpayment and other tax penalties
amounting to Rp21,036). Based on the SKP, total
estimated claim for tax refund for the year 2012
was
revised
from
Rp1,027,974
become
Rp995,046.
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ELI
ELI
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN
No. 00005/506/04/073/13 yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait
dengan
pajak
penghasilan
badan
tahun 2004. ELI juga menerima SKPKB
No. 00006/201/04/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp83.329 atas
PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2004, SKPKB
No. 00008/203/04/073/13 mengenai kekurangan
bayar sebesar Rp3.186 atas PPh pasal 23 atas
bulan
Desember
2004
dan
SKPKB
No. 00005/240/04/073/13 mengenai kekurangan
bayar sebesar Rp35.970 atas PPh pasal 4(2) atas
bulan Desember 2004. Selain itu, ELI juga
menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) untuk
bulan Januari hingga November tahun pajak 2004.
In September 2013, ELI received SKPN
No. 00005/506/04/073/13 which stated that there
is no additional tax payment related to corporate
income tax in 2004. ELI also received
SKPKB No. 00006/201/04/073/13 regarding
underpayment amounting to Rp83,329 for
Income tax article 21 of 2004 fiscal year,
SKPKB No. 00008/203/04/073/13 regarding
underpayment amounting to Rp3,186 for Income
tax article 23 of December 2004 and SKPKB
No.
00005/240/04/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp35,970 for Income
tax article 4(2) of December 2004. In addition, ELI
also received a SKPN for Income tax articles 23
and 4(2) for January to November of 2004 fiscal
year.
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN
No. 00006/506/05/073/13 yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait dengan pajak penghasilan badan tahun
2005.
ELI
juga
menerima
SKPKB
No. 00004/201/05/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp157.865 atas
PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2005, SKPKB
No. 00005/203/05/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp13.635 atas
PPh pasal 23 bulan Desember 2005 dan SKPKB
No. 00004/240/05/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp44.205 atas
PPh pasal 4(2) bulan Desember 2005. Selain itu,
ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan
4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak
2005.
In September 2013, ELI received SKPN
No. 00006/506/05/073/13 which stated that there
is no additional tax payment related to corporate
income tax in 2005. ELI also received SKPKB
No.
00004/201/05/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp157,865 for
Income tax article 21 of 2005 fiscal year, SKPKB
No.
00005/203/05/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp13,635 for Income
tax article 23 of December 2005 and SKPKB
No.
00004/240/05/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp44,205 for Income
tax article 4(2) of December 2005. In addition, ELI
also received a SKPN for Income tax articles 23
and 4(2) for January to November of 2005 fiscal
year.
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN
No. 00008/506/06/073/13 yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait dengan pajak penghasilan badan tahun
2006.
ELI
juga
menerima
SKPKB
No. 00020/201/06/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp18.863 atas
PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2006, SKPKB
No. 00022/203/06/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp34.696 atas
PPh pasal 23 bulan Desember 2006 dan SKPKB
No. 00004/240/06/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp101.708 atas
PPh pasal 4(2) bulan Desember 2006. Selain itu,
ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan
4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak
2006.
In September 2013, ELI received SKPN
No. 00008/506/06/073/13 which stated that there
is no additional tax payment related to corporate
income in 2006. ELI also received SKPKB
No.
00020/201/06/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp18,863 for Income
tax article 21 of 2006 fiscal year, SKPKB
No.
00022/203/06/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp34,696 for Income
tax article 23 of December 2006 and SKPKB
No.
00004/240/06/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp101,708 for
Income tax article 4(2) of December 2006. In
addition, ELI also received a SKPN for Income tax
articles 23 and 4(2) for January to November of
2006 fiscal year.
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ELI (lanjutan)
ELI (continued)
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN
No. 00008/506/07/073/13 yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait dengan pajak penghasilan badan tahun
2007.
ELI
juga
menerima
SKPKB
No. 00011/201/07/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp17.266 atas
PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2007, SKPKB
No. 00050/203/07/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp21.305 atas
PPh pasal 23 bulan Desember 2007 dan SKPKB
No. 00006/240/07/073/13 mengenai kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp71.342 atas
PPh pasal 4(2) bulan Desember 2007. Selain itu,
ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan
4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak
2007.
In September 2013, ELI received a SKPN
No. 00008/506/07/073/13 which stated that there
is no additional tax payment related to corporate
income tax in 2007. ELI also received SKPKB
No.
00011/201/07/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp17,266 for Income
tax article 21 of 2007 fiscal year, SKPKB
No.
00050/203/07/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp21,305 for Income
tax article 23 of December 2007 and SKPKB
No.
00006/240/07/073/13
regarding
underpayment amounting to Rp71,342 for Income
tax article 4(2) of December 2007. In addition, ELI
also received SKPN for Income tax articles 23 and
4(2) for January to November of 2007 fiscal year.
Pada bulan Desember 2014, ELI menerima SKPN
No. 00016/506/09/073/14 dari KPP Madya Jakarta
Pusat yang menyatakan tidak adanya kewajiban
pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak
penghasilan badan di 2009.
In December 2014, ELI received a SKPN
No. 00016/506/09/073/14 from KPP Madya
Jakarta Pusat which stated that the Company has
no obligation for payment additional taxes related
to corporate income tax for the year 2009.
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
21. NON-CONTROLLING INTERESTS
Details of non-controlling interests’ proportionate
share in the net assets and net earnings of
the consolidated Subsidiaries are as follow:
Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas
aset bersih dan laba tahun berjalan Entitas Anak
yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Aset bersih/
Net assets
2013
Laba tahun
berjalan/
Income for the year
Aset bersih/
Net assets
Laba tahun
berjalan/
Income for the year
ADM
EFI
57.683.665
65.322.070
9.671.550
6.152.502
50.715.246
66.765.266
8.423.728
10.465.358
ADM
EFI
Total
123.005.735
15.824.052
117.480.512
18.889.086
Total
In the Shareholders’ General Meeting of ADM held
on June 26, 2014 and May 30, 2013,
the shareholders of ADM ratified, among others,
the declaration of cash dividends of Rp10,944,000
or Rp57 (full amount) per share and Rp10,368,000
or Rp54 (full amount) per share from the 2014 and
2013 net income, respectively. Cash dividends for
noncontrolling interest amounted to Rp4,298,543
and Rp3,178,897 in 2014 and 2013, respectively
presented as deduction account “Non-controlling
Interest” as part of Equity in the consolidated
statements of financial position.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham ADM
tanggal 26 Juni 2014 dan 30 Mei 2013, para
pemegang saham ADM menyetujui pembagian
dividen
tunai
masing-masing
sejumlah
Rp10.944.000 atau Rp57 (nilai penuh) per saham
dan Rp10.368.000 atau Rp54 (nilai penuh) per
saham dari laba bersih masing-masing tahun 2014
dan 2013. Dividen tunai bagian kepentingan
nonpengendali
sebesar
Rp4.298.543
dan
Rp3.178.897 masing-masing pada tahun 2014 dan
2013 dicatat sebagai pengurang akun “Kepentingan
Nonpengendali” di bagian Ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
106
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK
22. BANK LOANS
As of December 31, 2014 and 2013, bank loans
consist of:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun
pinjaman bank terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2014
Entitas Anak
Pinjaman bank
Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank INA Perdana Tbk
PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk)
PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Harda Internasional
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Mega Tbk
Pihak berelasi
PT Bank Ganesha
Rekening koran
Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
Sub total
Dikurangi biaya transaksi ditangguhkan
Pinjaman bank - neto
2013
9.289.671
26.184.893
Subsidiaries
Bank loans
Third parties
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank INA Perdana Tbk
PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
(formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk)
PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Harda Internasional
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Mega Tbk
Related party
PT Bank Ganesha
Overdraft
Third party
PT Bank Central Asia Tbk
327.528.536
291.475.621
Sub total
1.302.202
1.198.952
Less deferred transaction costs
326.226.334
290.276.669
Bank loans - net
50.180.106
42.559.579
29.019.813
29.108.997
39.239.026
38.063.869
59.953.757
20.905.012
35.123.000
32.500.000
25.394.106
20.135.000
36.500.000
22.740.266
18.693.621
14.916.320
12.967.500
13.392.635
21.300.833
8.601.738
12.234.415
Total beban bunga atas pinjaman bank adalah
sebesar Rp56.807.024 dan Rp30.491.338 masingmasing tahun 2014 dan 2013 disajikan sebagai
“Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total interest expense from bank loans are
amounting to Rp56,807,024 and Rp30,491,338 in
2014 and 2013, respectively, are presented as
“Interest and other financing charges” in
the consolidated statements of comprehensive
income.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 4 Agustus 2011, EFI memperoleh
fasilitas kredit rekening koran dengan jumlah
maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA.
Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan
tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga
sebesar 10,75% per tahun.
On August 4, 2011, EFI obtained overdraft facility
with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA.
The availability period of the facility is up to
August 3, 2012 and bears interest rate of 10.75%
per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
fasilitas rekening koran tersebut dijamin dengan
tanah dan bangunan milik EFI yang terletak di
Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo,
Surabaya dan Denpasar (Catatan 15).
As of December 31, 2014 and 2013, the aforesaid
overdraft facility is secured by land and building
owned by EFI, which located in Bandung,
Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and
Denpasar (Note 15).
Selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 2011, BCA
menyetujui pemberian tambahan fasilitas kredit
rekening koran sebesar Rp5.000.000, sehingga
jumlah maksimum fasilitas rekening koran
adalah Rp25.000.000. Tambahan fasilitas ini
berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 dan
dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.
Tambahan fasilitas ini dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara
fidusia dengan nilai jaminan sebesar 200% dari
total fasilitas pinjaman yang terutang.
Furthermore, on December 9, 2011, BCA agreed to
grant an additional overdraft facility amounting to
Rp5,000,000, thereby the total maximum of
overdraft facility amounted to Rp25,000,000. This
additional facility matured on August 3, 2012 and
bears
interest
of
10.75%
per
annum.
This additional facility is collateralized by consumer
financing receivables on a fiduciary basis by EFI
with collateral value representing 200% of total
outstanding loan facility.
107
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Pada tanggal 27 Juni 2012, jangka waktu pinjaman
telah diperpanjang sampai dengan tanggal
3 Agustus 2013 dan bunga atas pinjaman tersebut
diubah menjadi sebesar 10,25% per tahun dan
pada tanggal 2 Juli 2013, jangka waktu pinjaman
telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3
Agustus 2014 dan bunga atas pinjaman tersebut
diubah menjadi sebesar 11,00% per tahun. Pada
tanggal 21 Mei 2014, jangka waktu pinjaman, telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus
2015.
On June 27, 2012, the loan period was extended
until August 3, 2013 and the loan interest rate
was changed to 10.25% per annum and
on July 2, 2013, the loan period was extended until
August 3, 2014 and the loan interest rate was
changed to 11.00% per annum. On May 21, 2014,
the loan period has been extended until
August 3, 2015.
Pada tanggal 27 Juni 2012, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dari BCA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
10,00% per tahun dan akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2012
sampai dengan bulan September 2015.
On June 27, 2012, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp20,000,000 from BCA. This loan bears interest
rate of 10.00% per annum and will be paid by
monthly installments starting from August 2012
until September 2015.
Pada tanggal 2 Juli 2013, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 10,75%
per tahun dan akan dibayar melalui angsuran
bulanan sejak bulan September 2013 sampai
dengan bulan Juli 2016.
On July 2, 2013, EFI obtained additional long-term
loan
facility
with
maximum
amount
of
Rp20,000,000 from BCA that bears interest rate of
10.75% per annum and will be paid through
monthly
installments
starting
from
September 2013 until July 2016.
Mulai tanggal 5 Desember 2013, bunga atas
fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut
diatas telah disesuaikan menjadi 11,50% per tahun
dan bunga atas fasilitas rekening koran telah
disesuaikan menjadi 11,75% per tahun.
Starting on December 5, 2013, the interest rate of
the above mentioned loan facilities has been
adjusted to 11.50% per annum and the overdraft
facility has been adjusted to 11.75% per annum.
Mulai tanggal 6 Januari 2014, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman jangka panjang tersebut diatas
telah disesuaikan menjadi 11,75% per tahun dan
bunga atas fasilitas rekening koran telah
disesuaikan menjadi 12,00% per tahun.
Starting on January 6, 2014, the interest rate of the
above mentioned loan facilities has been adjusted
to 11.75% per annum and the overdraft facility has
been adjusted to 12.00% per annum.
108
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Pada tanggal 21 Mei 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000
dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 11,75%
per tahun dan akan dibayar melalui angsuran
bulanan sejak bulan Juni 2014 sampai dengan
bulan Juni 2017.
On May 21, 2014, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp40,000,000 from BCA that bears interest rate of
11.75% per annum and will be paid through
monthly
installments
starting
from
June 2014 until June 2017.
Fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang dari
BCA dijamin dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
EFI
secara
fidusia.
Pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
untuk pinjaman dari BCA adalah masing-masing
sebesar
Rp3.523.589
dan
Rp5.252.609
(Catatan 11) dan saldo piutang sewa pembiayaan
yang dijadikan sebagai jaminan masing-masing
adalah sebesar Rp93.850.406 dan Rp47.769.481
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 (Catatan 10).
These long-term loan facilities from BCA are
collateralized by consumer financing receivables
and financing lease receivables on a fiduciary
basis by EFI. As of December 31, 2014 and 2013,
consumer
financing
receivables
pledged
as collateral to the loan facility from BCA amounted
to Rp3,523,589 and Rp5,252,609, respectively
(Note 11) and the financing lease receivables
pledged as collateral are amounted to
Rp93,850,406
and
Rp47,769,481
as
of
December 31, 2014 and 2013, respectively
(Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan BCA. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi
batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian
tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
that has been agreed by EFI and BCA. As of
December 31, 2014 and 2013, EFI complied with
the loan covenants under these loan facilities.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2013, VIU
memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas
kredit lokal dari BCA tersebut di atas dengan
plafond menjadi sebesar Rp4.500.000. Fasilitas ini
akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2014 dan
dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan
kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan
peringkat 4 (keempat) sehingga total Hak
Tanggungan menjadi Rp5.625.000.
Furthermore,on January 27, 2013, VIU obtained
agreement to grant extension and additional local
credit facility from BCA with total plafond up to
Rp4,500,000. This facility will mature on
January 27, 2014 and bears interest of 10.75% per
annum. This loan is secured by land and office
building owned by VIU and will bears with fourth
grade, resulting the total mortgage of VIU is
Rp5,625,000.
Pada tanggal 1 April 2014, fasilitas kredit tersebut
diubah menjadi kredit lokal dengan pagu kredit
Rp2.500.000 yang akan berakhir pada tanggal
27 Januari 2015 dan kredit angsuran dengan pagu
kredit Rp1.500.000 dengan jangka waktu kredit
3 (tiga) tahun. Fasilitas ini dikenakan bunga
masing-masing sebesar 12,75% per tahun.
On April 1, 2014, the credit facitily was changed to
local credit with credit limit up to Rp2,500,000
which will end on January 27, 2015 and installment
credit with credit limit up to Rp1,500,000 with
3 (three) years credit period. This facility is charged
with interest of 12.75% per annum, respectively.
109
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
Pada tanggal 20 Maret 2013, 28 Mei 2013 dan
21 Oktober 2013, EFI memperoleh fasilitas
pinjaman jangka panjang yang disebut dengan
Kredit Modal Kerja 1, 2 dan 3 (“KMK 1”, “KMK 2”
dan “KMK 3”) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar Rp20.000.000, Rp10.000.000 dan
Rp5.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini
dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50%,
12,25% dan 12,75% per tahun. KMK 1 akan
dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April
2013 sampai dengan bulan Maret 2016, KMK 2
bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016
dan KMK 3 bulan November 2013 sampai dengan
bulan Desember 2016.
On March 20, 2013, May 28, 2013 and October 21,
2013, EFI obtained long-term loan facilities called
Kredit Modal Kerja 1, 2 and 3 (“KMK 1”, “KMK 2”
and “KMK 3”) with maximum amount of
Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp5,000,000,
respectively, from Bank INA. These loans bear
interest rate of 12.50%, 12.25% and 12.75% per
annum, respectively. KMK 1 will be paid through
monthly installments starting from April 2013 until
March 2016, KMK 2 starting from June 2013 until
June 2016 and KMK 3 starting from November
2013 until December 2016.
Pada tanggal 10 Maret 2014 dan 13 Mei 2014, EFI
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka
panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 4
dan 5 (“KMK4” dan “KMK 5”) dengan jumlah
maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000
dan Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini
dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,50%
per tahun.
On March 10, 2014 and May 13, 2014,
EFI obtained additional long-term loan facilities
called Kredit Modal Kerja 4 and 5 (“KMK 4” and
“KMK 5”) with maximum amount of Rp20,000,000
and Rp10,000,000, respectively from Bank INA.
These loans bear interest rate of 13.50% per
annum, each.
KMK 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan April
2017 dan KMK 5 bulan Juni 2014 sampai dengan
bulan Mei 2017.
KMK 4 will be paid through monthly installments
starting from April 2014 until April 2017 and KMK 5
starting from June 2014 until May 2017.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
adalah sebesar masing-masing Rp47.466.498 dan
Rp32.383.048 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis by EFI. As of
December 31, 2014 and 2013, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp47,466,498 and Rp32,383,048, respectively
(Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan
Bank INA. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, EFI memenuhi batasan-batasan yang
diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratios
and covenants that have been agreed by EFI and
Bank INA. As of December 31, 2014 and 2013, EFI
complied with the loan covenants under these loan
facilities.
110
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank
Saudara)
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank
Saudara)
Pada tanggal 7 Desember 2012, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang (“PJP 1”) dengan
jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari
Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2013
sampai dengan bulan November 2016.
On December 7, 2012, EFI obtained long-term loan
facility (“PJP 1”) with maximum amount of
Rp20,000,000 from Bank Saudara. This loan bears
interest rate of 13.00% per annum which will be
paid through monthly installments starting from
January 2013 until November 2016.
Pada tanggal 19 April 2013 dan 18 Oktober 2013,
EFI memperoleh tambahan fasilitas PJP 2 dan
PJP 3 dengan jumlah maksimum masing-masing
sebesar Rp25.000.000 dari Bank Saudara.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per
tahun untuk PJP 2 dan 13,00% per tahun untuk
PJP 3 yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
masing-masing sejak bulan Juni 2013 dan
November 2013 sampai dengan bulan Juli 2017
dan Desember 2017.
On April 19, 2013 and October 18, 2013,
EFI obtained additional PJP 2 and PJP 3,
respectively facility with maximum amount of
Rp25,000,000, each, from Bank Saudara. These
loans bear interest rate of 12.50% per annum for
PJP 2 and 13.00% per annum for PJP 3 which will
be paid through monthly installments starting from
June 2013 and November 2013 until July 2017 and
December 2017, respectively.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
adalah masing-masing sebesar Rp36.861.521 dan
Rp57.568.252
(Catatan
10)
dan
piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp430.564 dan
Rp1.302.967 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis. As of December 31, 2014 and
2013, financing lease receivables pledged as
collateral value amounted to Rp36,861,521 and
Rp57,568,252, respectively (Note 10) and
consumer financing receivables pledged as
collateral
amounted
to
Rp430,564
and
Rp1,302,967, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank Saudara. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
that has been agreed by EFI and Bank Saudara.
As of December 31, 2014 and 2013, EFI complied
with the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
Pada tanggal 22 April 2013, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp25.000.000 dari BRI Agro.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni
2016. Mulai tanggal 10 Desember 2013, bunga
atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan
menjadi 12,50% per tahun.
On April 22, 2013, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp25,000,000
from BRI Agro. This loan bears interest rate of
11.50% per annum which will be paid through
monthly installments starting from June 2013 until
June 2016. Starting on December 10, 2013, the
interest rate of the above mentioned loan facility
has been adjusted to 12.50% per annum.
111
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
PT Bank
(lanjutan)
BRI
Agroniaga Tbk
22. BANK LOANS (continued)
(BRI
Agro)
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
(continued)
Pada tanggal 27 Oktober 2014, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang tahap II dengan
jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari BRI
Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
13,50% per tahun yang akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak bulan Desember 2014
sampai dengan bulan Februari 2018.
On October 27, 2014, EFI obtained long-term loan
facility phase II with maximum amount of
Rp50,000,000 from BRI Agro. This loan bears
interest rate of 13.50% per annum which will be
paid through monthly installments starting from
December 2014 until February 2018.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
adalah masing-masing sebesar Rp47.611.122 dan
Rp26.150.843 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis. As of
December 31, 2014 and 2013, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp47,611,122 and Rp26,150,843, respectively
(Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan BRI Agro. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain covenants that
have been agreed by EFI and BRI Agro. As of
December 31, 2014 and 2013, EFI complied with
the loan covenants under this loan facility.
PT Bank MNC Internasional Tbk (dahulu
PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (Bank MNC)
PT Bank MNC Internasional Tbk (formerly
PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (Bank MNC)
Pada tanggal 19 Maret 2013, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank MNC.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Mei
2016.
On March 19, 2013, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp25,000,000
from Bank MNC. This loan bears interest rate of
12.00% per annum which will be paid by monthly
installments starting from June 2013 until May
2016.
Pada tanggal 21 April 2014, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank MNC.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan Mei 2014 sampai dengan bulan April
2017.
On April 21, 2014, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp30,000,000
from Bank MNC. This loan bears interest rate of
13.00% per annum which will be paid by
monthly installments starting from May 2014 until
April 2017.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp27.621.413 dan
Rp25.277.702 (Catatan 10) dan saldo piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
adalah sebesar Rp16.458.828 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis. As of
December 31, 2014 and 2013, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp27,621,413 and Rp25,277,702, respectively
(Note 10) and consumer financing receivables
pledged as collateral amounted Rp16,458,828
(Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank MNC. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loans are outstanding, EFI is
required to maintain certain covenants that have
been agreed by EFI and Bank MNC. As of
December 31, 2014 and 2013, EFI complied with
the loan covenants under these loan facilities.
112
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
Pada tanggal 26 Maret 2012, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman berulang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank SBI.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per
tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal
2 April 2014 dan telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 29 Maret 2015. Pada tanggal
9 Desember 2014, fasilitas ini telah diperpanjang
dari 29 Maret 2015 menjadi 29 Maret 2016.
On March 26, 2012, EFI obtained revolving loan
facility with maximum amount of Rp10,000,000
from Bank SBI. This loan bears interest rate of
12.50% per annum. This facility has matured on
April 2, 2014 and has been extended until
March 29, 2015. On December 9, 2014, this facility
has been further extended from March 29, 2015 to
March 29, 2016.
Pada tanggal 13 Mei 2013, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000
dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran tahunan sejak bulan Juli 2013
sampai dengan bulan Juni 2017.
On May 13, 2013, EFI obtained an additional
long-term loan facility with maximum amount of
Rp30,000,000 from Bank SBI. This loan bears
interest rate of 12.00% per annum which will be
paid through yearly installment starting July 2013
until June 2017.
Mulai tanggal 28 November 2013, bunga atas
fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah
disesuaikan menjadi 13,25% per tahun.
Starting on November 28, 2013, the interest rate
the above mentioned loan facilities above has
been adjusted to 13.25% per annum.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia
dan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta
Pusat. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan
jaminan
masing-masing
adalah
sebesar
Rp41.069.180 dan Rp48.823.689 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis by EFI and land
and building located in Central Jakarta. As of
December 31, 2014 and 2013, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp41,069,180 and Rp48,823,689, respectively
(Note 10).
PT Bank Harda International (Bank Harda)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
Pada tanggal 23 Desember 2011, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut
dengan Pinjaman Aksep Menurun 1 (“PAM 1”)
dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dari Bank Harda. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 12,50% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2012
sampai dengan bulan November 2014.
On December 23, 2011, EFI obtained long-term
loan facility called Pinjaman Aksep Menurun 1
(“PAM 1”) with maximum amount of Rp20,000,000
from Bank Harda. This loan bears interest rate of
12.50% per annum which will be paid through
monthly installments starting from January 2012
until November 2014.
Pada tanggal 20 Maret 2012, 27 Juni 2012 dan
17 Desember 2012, EFI memperoleh tambahan
fasilitas PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 dengan jumlah
maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp4.000.000 dan Rp6.000.000 dari Bank Harda.
Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
12,00% per tahun. PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 akan
dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing
sejak bulan April 2012, Juli 2012 dan Januari 2013.
PAM 2 dan PAM 3 telah berakhir masing-masing
pada
tanggal
26
Maret
2014
dan
26 Desember 2014 dan PAM 4 akan berakhir pada
tanggal 26 Agustus 2015.
On March 20, 2012, June 27, 2012 and
December 17, 2012, EFI obtained additional
PAM 2, PAM 3 and PAM 4 facilities with maximum
amount of Rp5,000,000, Rp4,000,000 and
Rp6,000,000, respectively, from Bank Harda.
These loans bear interest rate of 12.00% per
annum. PAM 2, PAM 3 and PAM 4 will be paid
through monthly installments starting from April
2012, July 2012 and January 2013, respectively.
PAM 2 and PAM 3 has been expired on March 26,
2014 and December 26, 2014, respectively, and
PAM 4 will mature on August 26, 2015.
113
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
(lanjutan)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
(continued)
Pada tanggal 3 April 2013 dan 24 Oktober 2013,
EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 5 dan
PAM 6 dengan jumlah maksimum masing-masing
sebesar Rp5.000.000 dan Rp12.000.000 dari Bank
Harda yang dikenakan bunga masing-masing
sebesar 12,00% per tahun dan 13,00% per tahun.
PAM 5 dan PAM 6 akan dibayar melalui angsuran
bulanan masing-masing sejak bulan April 2013 dan
November 2013 yang akan berakhir masingmasing pada tanggal 26 Desember 2015 dan
26 Oktober 2016.
On April 3, 2013 and October 24, 2013, EFI
obtained additional PAM 5 and PAM 6 facility with
maximum
amount
of
Rp5,000,000
and
Rp12,000,000, respectively, from Bank Harda that
bear interest rate of 12.00% per annum and
13.00% per annum, respectively. PAM 5 and PAM
6 will be paid by monthly installments starting from
April 2013 and November 2013, respectively,
which will mature on December 26, 2015 and
October 26, 2016, respectively.
Mulai tanggal 1 November 2013, bunga atas
fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah
disesuaikan menjadi 13,00% per tahun.
Starting on November 1, 2013, the interest rate of
the above mentioned loan facilities has been
adjusted to 13.00% per annum.
Pada tanggal 18 Maret 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas PAM 7 dengan jumlah
maksimum sebesar Rp12.000.000 yang dikenakan
bunga sebesar 14,00% per tahun. Fasilitas ini akan
dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan
April 2014 yang akan berakhir pada Januari 2017.
On March 18, 2014, EFI obtained additional PAM 7
with maximum amount of Rp12,000,000. This loan
bears interest rate of 14.00% per annum which will
be paid through monthly installments starting from
April 2014 until January 2017.
Pada tanggal 17 Desember 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas PAM 8 dengan jumlah
maksimum sebesar Rp8.000.000 yang dikenakan
bunga 14,00% per tahun. Fasilitas akan dibayar
melalui
angsuran
bulanan,
sejak
bulan
Januari 2015 dan berakhir pada Desember 2017.
On December 17, 2014, EFI obtained additional
PAM 8 with maximum amount Rp8,000,000. This
loan bears interest rate of 14.00% per annum
which will be paid through monthly installments
starting from January 2015 until December 2017.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai
jaminan sebesar 150% dari total fasilitas pinjaman
yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang
dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar
Rp30.732.085 dan Rp29.207.244 (Catatan 10) dan
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan
jaminan
adalah
masing-masing
sebesar
Rp2.932.694 dan Rp4.369.879 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis with collateral value representing
150% of total outstanding loan facility. As of
December 31, 2014 and 2013, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp30,732,085 and Rp29,207,244, respectively
(Note 10) and consumer financing receivables
pledged as collateral amounted Rp2,932,694 and
Rp4,369,879, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan dan
batasan-batasan tertentu yang telah disepakati
oleh EFI dan Bank Harda. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
and covenants that has been agreed by EFI and
Bank Harda. As of December 31, 2014 and 2013,
EFI complied with the loan covenants under these
loan facilities.
114
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJB)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJB)
Pada tanggal 3 Juli 2012, EFI memperoleh fasilitas
pinjaman
jangka
panjang
dengan
jumlah
maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BJB.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan
Agustus 2016.
On July 3, 2012, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp20,000,000
from BJB. This loan bears interest rate of 12.00%
per annum which will be paid through monthly
installments starting from September 2012 until
August 2016.
Pada tanggal 18 November 2013, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000
dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
12,00% per tahun yang akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak Februari 2014 sampai
dengan Januari 2017.
On November 18, 2013, EFI obtained an additional
long-term loan facility with maximum amount of
Rp15,000,000 from BJB. This loan bears interest
rate of 12.00% per annum which will be paid
through monthly installments starting from
February 2014 until January 2017.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan
nilai jaminan sebesar 120% dari total fasilitas
pinjaman
yang
terutang.
Pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang sewa
pembiayaan yang dijadikan jaminan masingmasing adalah sebesar Rp22.347.338 dan
Rp34.059.149
(Catatan
10)
dan
piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp103.365 dan
Rp310.095 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing
lease receivables and consumer financing
receivables on a fiduciary basis by EFI
with collateral value representing 120% of
total outstanding loan facility. As of December 31,
2014 and 2013, financing lease receivables
pledged as collateral amounted to Rp22,347,338
and Rp34,059,149, respectively (Note 10)
and consumer financing receivables pledged
as collateral amounted to Rp103,365 and
Rp310,095, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan BJB. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, EFI memenuhi
batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian
tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
that has been agreed by EFI and BJB.
As of December 31, 2014 and 2013, EFI
complied with the loan covenants under
these loan facilities.
PT
Bank
Sampoerna)
PT
Bank
Sampoerna)
Sahabat
Sampoerna
(Bank
Sahabat
Sampoerna
(Bank
On January 6, 2014, EFI has obtained loan facility
from Bank Sampoerna with maximum facility of
Rp20,000,000 with interest rate of 13.50% per
annum which will be paid by monthly installments
starting from February 2014 until February 2017.
Starting on October 1, 2014, the interest rate of the
above mentioned loan facility has been adjusted to
14.00% per annum.
Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna dengan
jumlah maksimal sebesar Rp20.000.000 dengan
tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun yang
akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan
Februari 2014 sampai dengan bulan Februari 2017.
Mulai tanggal 1 Oktober 2014, bunga atas fasilitas
pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi
14,00% per tahun.
115
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
PT
Bank
Sahabat
Sampoerna) (lanjutan)
Sampoerna
22. BANK LOANS (continued)
(Bank
PT
Bank
Sahabat
Sampoerna) (continued)
Sampoerna
(Bank
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang dibiayai secara fidusia dengan nilai jaminan
sebesar 125% dari total fasilitas pinjaman yang
terutang. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
adalah sebesar Rp18.732.958 dan tidak terdapat
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan
sebagai jaminan (Catatan 11).
These loan are collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis with collateral value representing
125% of total outstanding loan facilities. As of
December 31, 2014, financing lease receivables
pledged as collateral amounted to Rp18,732,958
and there is no consumer financing receivables are
pledged as collateral (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank Sampoerna.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratios
that
have
been
agreed
by
EFI and Bank Sampoerna. As of December 31,
2014 and 2013, EFI complied with the loan
covenants under these loan facilities.
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada tanggal 17 Juni 2013, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Mega.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
Agustus 2016.
On June 17, 2013, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp25,000,000
from Bank Mega. This loan bears interest rate of
13.00% per annum which will be paid in monthly
installments starting from July 2013 until August
2016.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp13.676.490 dan
Rp21.861.556 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis by EFI. As of
December 31, 2014 and 2013, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp13,676,490 and Rp21,861,556, respectively
(Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank Mega. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain covenants that
have been agreed by EFI and Bank Mega. As of
December 31, 2014 and 2013, EFI complied with
the loan covenants under this loan facility.
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
Pada tanggal 13 Januari 2012, 31 Mei 2012 dan
25 Oktober 2012, EFI memperoleh fasilitas
pinjaman jangka panjang yang disebut dengan
Fixed Loan Executing (“FLE”) dengan jumlah
maksimum sebesar Rp9.500.000 dari Bank
Ganesha. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
12,00% per tahun yang akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak bulan Februari 2012
sampai dengan bulan November 2015. Fasilitas
pinjaman ini telah dilunasi dan ditutup pada
berbagai tanggal di tahun 2013.
On January 13, 2012, May 31, 2012 and
October 25, 2012, EFI obtained long-term loan
facility called Fixed Loan Executing (“FLE”) with
total maximum amount of Rp9,500,000 from Bank
Ganesha. This loan bears interest rate of 12.00%
per annum which will be paid by monthly
installments starting from February 2012 until
November 2015. This loan facility has been fully
settled and closed on several dates in 2013.
116
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (lanjutan)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (continued)
Pada tahun 2011, VIU memperoleh beberapa
fasilitas pinjaman angsuran dari Bank Ganesha
dengan total plafond kredit sebesar Rp7.500.000
dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun.
Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 13,00% per
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan
modal ventura sebesar 110% dari plafond kredit.
VIU memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan
dalam perjanjian tersebut.
In 2011, VIU obtained installment loan facility from
Bank Ganesha with total plafond credit amount of
Rp7,500,000 with credit term for 3 (three) years.
This loan bears interest rate of 13.00% per annum.
This loan is secured by investment in venture
capital for 110% from credit plafond. VIU complied
with the loan covenants under these loan facilities.
Pada tanggal 21 Februari 2013, VIU memperoleh
tambahan pinjaman angsuran dari Bank Ganesha
dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar
Rp9.147.912 dengan jangka waktu kredit selama 3
(tiga) tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00%
dan 13,50% per tahun.
On February 21, 2013, VIU obtained additional
installment loan from Bank Ganesha with addition
plafond credit amount to be Rp9,147,912 with
credit term for 3 years and bears interest rate of
13.00% and 13.50% per annum.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, VIU memperoleh
tambahan pinjaman yang sama dari Bank Ganesha
dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar
Rp12.402.348 dengan jangka waktu kredit selama
5 tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan
13,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan
penyertaan modal ventura sebesar 110% dari pagu
kredit.
On August 27, 2013, VIU obtained additional
installment loan from Bank Ganesha with addition
plafond credit amount to be Rp12,402,348 with
credit term for 5 years and bears interest rate of
13.00% and 13.50% per annum. This loan is
collateralized by investment in venture capital of
110% of credit limit.
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL
The Company’s shareholders as of December 31,
2014 and 2013 are as follow:
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Pemegang saham
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid
Saham seri A Rp500 (nilai penuh)
per saham
Equity Global International Limited
Kepemilikan publik (masing-masing
di bawah 5%)
Total saham seri A
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownerships
Total/
Amount
Shareholders
685.000.000
13,11%
342.500.000
756.440.000
14,47%
378.220.000
A series at Rp500 (full amount)
per share
Equity Global International Limited
Public (each
below 5% ownership)
1.441.440.000
27,58%
720.720.000
Total A series shares
Saham seri B Rp250 (nilai penuh)
per saham
Equity Global International Limited
Kepemilikan publik (masing-masing
di bawah 5%)
3.571.040.248
68,33%
892.760.062
213.855.950
4,09%
53.463.988
B series at Rp250 (full amount)
per share
Equity Global International Limited
Public (each
below 5% ownership)
Total saham seri B
3.784.896.198
72,42%
946.224.050
Total B series shares
Total
5.226.336.198
100,00%
1.666.944.050
Total
As of December 31, 2014 and 2013, there are no
members of the boards of commissioners and
directors who are the Company’s shareholders.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak
ada komisaris dan direksi yang tercatat sebagai
pemegang saham Perusahaan.
117
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (continued)
The above information of the Company’s
shareholders and their share ownerships are based
on the report from PT Datindo Entrycom,
the
Company’s
Share
Register,
as
of
December 31, 2014 and 2013.
Informasi mengenai susunan pemegang saham
dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di
atas adalah berdasarkan laporan dari PT Datindo
Entrycom, Biro Administrasi Efek Perusahaan,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
The details of additional paid-in capital as of
December 31, 2014 and 2013, are as follow:
Berikut ini adalah rincian tambahan modal disetor
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai
berikut:
Tanggal/Dates
23 Oktober 1989/October 23, 1989
11 Juni 1990/June 11, 1990
14 Agustus 1992/August 14, 1992
5 Mei 1994/May 5, 1994
7 Oktober 1996/October 7, 1996
29 Agustus 2013/August 29, 2013
26 September 2013/September 26, 2013
20 November 2013/November 20, 2013
Kegiatan/Activities
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I
Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares
Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013/Balance as of December 31, 2013
26 Juni 2014/June 26, 2014
15.000.000
12.000.000
(24.640.000)
60.060.000
168.168.000
1.239.187
2.416.343
2.256.022
236.499.552
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014/Balance as of December 31, 2014
Tambahan modal disetor/
Additional paid-in capital
(1.576.640)
234.922.912
Based on Deeds of sale of shares No. 91, 121 and
85 in the presence of the notary Hannywati
Gunawan, S.H., dated August 29, 2013,
September 26, 2013 and November 20, 2013,
respectively, the Company sold its ownership
in EFI to Global Link Equity Limited, with a
transfer price of Rp25,000,000. Total book value of
the net assets of EFI at transaction dates
amounted to Rp19,088,448. The difference
between the transfer price and book value of the
net assets of the Company's investments in EFI
amounted to Rp5,911,552 was recorded in
“Additional Paid-in Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 91, 121 dan
85 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H.,
masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2013,
26 September 2013 dan 20 November 2013,
Perusahaan menjual kepemilikan EFI kepada
Global Link Equity Limited, dengan total harga
pengalihan sebesar Rp25.000.000. Total nilai buku
dari aset neto EFI yang menjadi bagian
Perusahaan pada tanggal-tanggal akuisisi tersebut
adalah sebesar Rp19.088.448. Selisih antara nilai
pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas
penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar
Rp5.911.552 dicatat pada akun “Tambahan Modal
Disetor”.
118
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Based on Deeds of sale of shares No. 121 in
the presence of the notary Hannywati Gunawan,
S.H., dated June 26, 2014, the Company bought
ownership in EFI to Global Link Equity Limited,
with a transfer price of Rp8,000,625. Total book
value of the net assets of EFI at transaction date
amounted to Rp6,423,985. The difference between
the transfer price and book value of the net assets
of the Company's investments in EFI amounted to
Rp1,576,640 was recorded in “Additional Paid-in
Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 121 di
hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada
tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan membeli
kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited,
dengan
total
harga
pengalihan
sebesar
Rp8.000.625. Total nilai buku dari aset neto EFI
yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal
akuisisi tersebut adalah sebesar Rp6.423.985.
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku
dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan
di EFI sebesar Rp1.576.640 dicatat pada akun
“Tambahan Modal Disetor”.
25. LABA PER SAHAM DASAR
25. BASIC EARNINGS PER SHARE
Basic earnings per share are calculated by dividing
income for the year attributable to the equity
holders of the parent entity with the weighted
average number of common stock outstanding
during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
tahun bersangkutan.
Tahun yang berakhir pada 31 Desember/
Year ended December 31,
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar (nilai penuh)
2014
2013
84.497.858
73.193.876
5.226.336.198
5.226.336.198
Income for the year attributable
to equity holders of the parent entity
Weighted average number
of outstanding common stock
(full amount)
16,17
14,00
Basic earnings per share
Laba per saham dasar
26. PENDAPATAN UNDERWRITING - NETO
26. UNDERWRITING REVENUES - NET
Tahun yang berakhir pada 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Pendapatan premi
Perubahan beban reasuransi
yang ditangguhkan (Catatan 8)
Premi reasuransi
Perubahan premi yang belum
merupakan pendapatan (Catatan 18)
Potongan premi
Total pendapatan underwriting - neto
2013
1.430.813.508
1.367.543.481
47.927.244
(580.324.119)
8.531.657
(427.673.669)
(50.266.253)
(36.117.186)
812.033.194
(30.968.555)
(25.629.176)
891.803.738
Premium income
Changes in deferred
reinsurance ceded (Note 8)
Reinsurance premium
Changes in
unearned premiums (Note 18)
Premium discount
Total underwriting revenues - net
During 2014 and 2013, there were no underwriting
revenues transactions made from any single
customer with a cumulative amount exceeding
10% of the underwriting revenues.
Selama tahun 2014 dan 2013, tidak ada transaksi
pendapatan underwriting dari satu pelanggan yang
jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan
underwriting.
119
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. BEBAN UNDERWRITING - NETO
27. UNDERWRITING EXPENSES - NET
Tahun yang berakhir pada 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Klaim
Perubahan estimasi klaim (Catatan 18)
Komisi - neto
Perubahan liabilitas manfaat
polis masa depan (Catatan 18)
Perubahan liabilitas kontrak
asuransi jangka panjang (Catatan 18)
Perubahan liabilitas kepada pemegang
unit link (Catatan 18)
Perubahan pemulihan estimasi
klaim dari reasuransi (Catatan 8)
Perubahan liabilitas kontrak
asuransi jangka panjang
dari reasuradur (Catatan 8)
Perubahan aset reasuransi
Total beban underwriting - neto
2013
719.555.617
127.553.507
37.542.446
730.932.931
98.411.306
42.539.147
(21.925.661)
40.848.941
28.888.073
28.506.427
71.357.739
(87.400.749)
(86.318.197)
(85.842.660)
(31.672.081)
(104.020.877)
(24.415.614)
(5.574.499)
740.960.566
738.005.230
Claims
Changes in estimated claims (Note 18)
Commissions - net
Changes in liability for
future policy benefits (Note 18)
Changes in long-term insurance
contract liabilities (Note 18)
Changes in liability to
unit link holders (Note 18)
Changes in estimated claim recoveries
from reinsurance (Note 8)
Changes in long-term insurance
contract liabilities
from reinsurer (Note 8)
Changes in reinsurance assets
Total underwriting expenses - net
During 2014 and 2013, there were no underwriting
expenses transaction made from any single party
with a cumulative amount exceeding 10% of
the underwriting revenue.
Selama tahun 2014 dan 2013, tidak ada transaksi
beban underwriting dari satu pihak yang jumlah
kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan
underwriting.
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Tahun yang berakhir pada 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Sewa (Catatan 33)
Penyusutan (Catatan 15)
Imbalan kerja karyawan (Catatan 29)
Jasa tenaga ahli
Perbaikan dan pemeliharaan
Iklan dan promosi
Perlengkapan kantor
Komunikasi
Seminar dan pelatihan
Transportasi
Insentif agen
Dana pensiun (Catatan 29)
Beban listrik dan air
Percetakan dan peralatan kantor
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp2 miliar)
Total beban umum dan
administrasi
2013
183.147.042
15.799.862
12.250.957
10.339.812
10.183.258
9.017.968
7.359.938
7.211.449
7.096.814
5.239.489
4.444.135
4.993.321
3.515.017
3.055.820
438.101
150.475.015
14.630.311
12.205.400
9.423.494
5.892.463
8.122.467
11.097.894
2.409.244
6.896.441
4.000.357
8.572.319
5.051.758
6.404.208
2.783.386
4.336.703
Salaries and employees’ benefits
Rental (Note 33)
Depreciation (Note 15)
Employees’ service entitlement (Note 29)
Professional fees
Repairs and maintenance
Advertising and promotions
Office supplies
Communication
Workshop and training
Transportation
Agents incentive
Pension plans (Note 29)
Electricity and water expense
Printing and stationeries
27.798.382
14.605.149
311.891.365
266.906.609
Others (each below Rp2 billion)
Total general and administrative
expenses
120
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN
29. PENSION
PLANS
AND
EMPLOYEES’ BENEFITS
RETIREMENT
Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti untuk seluruh
karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana
pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi,
yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal
20 April 1998. Jumlah iuran pensiun yang
dibayarkan sebesar Rp3.515.017 dan Rp6.404.208
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dan
disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan
administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian (Catatan 28). Tidak ada iuran
terutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013.
The Company and Subsidiaries have a defined
contribution pension plan covering substantially all
of their permanent employees. The pension fund is
managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Equity Life Indonesia, a related party, which
establishment has been authorized by the Ministry
of Finance of the Republik of Indonesia in Decision
Letter No. Kep-138/KM.17/1998 dated April 20,
1998. Pension contributions charged to operations
amounted to Rp3,515,017 and Rp6,404,208 in
2014 and 2013, respectively, and are presented as
part of “General and administrative expenses” in
the consolidated statements of comprehensive
income (Note 28). There were no pension
contributions payable as of December 31, 2014
and 2013.
Sebagai tambahan atas program pensiun
karyawan seperti yang dijelaskan di atas,
Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan
manfaat minimum sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003
tanggal
25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
liabilitas imbalan kerja tersebut masing-masing
sebesar Rp44.400.752 dan Rp35.580.314 disajikan
sebagai “Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan”
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In addition to the employees’ pension plan as
discussed above, the Company and Subsidiaries
provide minimum benefits under Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of their
permanent employees. As of December 31, 2014
and 2013, the benefits liability amounting to
Rp44,400,752 and Rp35,580,314 are presented as
“Estimated employees’ benefits liability” in
the consolidated statements of financial position.
Estimasi imbalan kerja karyawan dihitung oleh
PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen,
pada tahun 2014 dan 2013 dengan menggunakan
metode “Projected Unit Credit”. Berdasarkan
laporan aktuaris tersebut, asumsi utama yang
digunakan
oleh
aktuaris
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Provision for employee service entitlements are
calculated by PT Ras Actuarial Consulting, an
independent actuary, in 2014 and 2013 using
the “Projected Unit Credit” method. Based on
the actuary reports, the assumptions applied in
determining employee benefits liabilities as of
December 31, 2014 and 2013 are as follow:
31 Desember/December 31,
2014
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji
Usia pensiun
Tabel mortalita
2013
8,5%
8%
55 tahun/years
TMI III
8% - 8,5%
8% - 10%
55 tahun/years
TMI III
Discount rate
Salary increase
Retirement age
Mortality table
The following tables summarize the components of
net employee’s benefit expense recognized in
the consolidated statements of comprehensive
income and liability recognized in the consolidated
statements of financial position.
Tabel berikut menjelaskan komponen dari beban
imbalan kerja karyawan neto yang diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan
liabilitas yang diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
121
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
a.
29. PENSION
PLANS
AND
RETIREMENT
EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan
a.
Estimated employees’ benefits liability
31 Desember/December 31,
2014
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
Kerugian aktuaria
yang belum diakui
Beban jasa lalu yang belum diakui
Nilai neto liabilitas yang diakui di
laporan posisi keuangan
konsolidasian
b.
2013
2012
2011
2010
61.492.983
51.406.104
51.654.367
31.151.858
21.772.820
(4.720.741 )
(12.371.490 )
(14.711.276 )
(1.114.514 )
(1.950.707 )
(25.545.087 )
(7.466.386)
(4.491.164)
(4.948.356)
(1.513.510)
44.400.752
35.580.314
24.158.573
19.194.308
15.310.954
Beban imbalan kerja karyawan
b.
Present value of employee
benefit obligation
Unrecognized actuarial
loss
Unrecognized past service cost
Net liability recognized in
the consolidated statements of
financial position
Employees’ service entitlement expenses
Tahun yang berakhir pada 31 Desember/
Year ended December 31,
2014
Biaya bunga
Biaya jasa kini
Kerugian aktuaria yang diakui
pada tahun berjalan
Biaya jasa lalu
yang harus segera diakui
Biaya jasa lalu
Transfer nilai kini kewajiban - neto
Total beban imbalan kerja
karyawan
c.
2013
4.337.092
5.330.314
3.145.444
4.461.137
502.438
1.267.894
85.664
83.714
590
424.960
124.059
-
Interest cost
Current service cost
Actuarial loss recognized in
the current year
Immediate recognition of
past service cost
Past service cost
Transfer of current liability - net
10.339.812
9.423.494
Total employees’ service entitlement
expenses
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja
c. Movements in the present
employee benefit obligation
value
of
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal tahun
Biaya jasa lalu
yang harus segera diakui
Biaya bunga
Biaya jasa kini
Pembayaran manfaat
Kerugian (keuntungan) aktuaria
51.406.104
51.654.367
4.328.152
5.330.315
(2.855.374)
3.283.786
424.960
3.145.444
4.461.137
(3.061.753)
(5.218.051)
Saldo akhir tahun
61.492.983
51.406.104
122
Beginning balance of the year
Immediate recognition of
past service cost
Interest cost
Current service cost
Benefit paid
Actuarial losses (gains)
Balance at end of the year
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
d.
29. PENSION
PLANS
AND
RETIREMENT
EMPLOYEES’ BENEFITS (CONTINUED)
Mutasi estimasi liabilitas imbalan kerja
karyawan
d.
Movements in the estimated employees’
benefits liability
31 Desember/December 31,
2014
2013
Saldo awal tahun
Beban tahun berjalan
Pembayaran kompensasi aktual
Penyesuaian
35.580.314
10.339.812
(2.855.374)
1.336.000
24.158.573
9.423.494
(3.061.753)
5.060.000
Saldo akhir tahun
44.400.752
35.580.314
Balance at beginning of the year
Expenses recognized in the current year
Actual compensation payment
Adjustment
Balance at end of the year
A one percentage point change in the assumed
discount rate would have the following effects:
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat
diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Kenaikan/
Increase
Dampak pada agregat biaya jasa kini
Dampak kewajiban manfaat pasti
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN
(507.424)
(4.112.635)
2013
Penurunan/
Decrease
640.282
7.607.736
Kenaikan/
Increase
(460.690)
(4.922.860)
Penurunan/
Decrease
530.537
5.553.959
Effect on the aggregate
current service cost
Effect on the defined benefit obligation
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada
risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas,
risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan
modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing,
risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara
keseluruhan, program manajemen risiko keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada
ketidakpastian
pasar
keuangan
dan
meminimumkan potensi kerugian yang berdampak
pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to
interest rate risk, credit risk, liquidity risk,
investment risk, solvability risk, working capital
adequacy risk, foreign exchange rate risk, market
value risk and insurance risk. The Company and
Subsidiaries’ overall risk management program
focus on the uncertainty of financial markets and
seek to minimize potential adverse effects on
the
Company
and
Subsidiaries’
financial
performance.
123
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar
atau arus kas masa datang atas instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan
dalam suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market interest
rates.
Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi
terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari
deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman
bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak
memonitor perubahan suku bunga pasar untuk
memastikan suku bunga Perusahaan dan Entitas
Anak sesuai dengan pasar.
Financial assets and liabilities which potentially
influenced by interest rate risk, especially deposits,
investment in financing leases, bank loans, trade
receivables and trade payables from securities and
administration service. The Company and
Subsidiaries monitor the changes of interest
market rate to ensure the Company and
Subsidiaries’ interest rates are agree with market.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba
sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan
Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in market interest
rates, with all variables
held constant,
of the Company and Subsidiaries’ income before
income tax expense:
2014
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
2013
4.603.144
(4.603.144)
2.711.658
(2.711.658)
Increase in interest rate in 100 basis point
Decrease in interest rate in 100 basis point
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat
dihindari namun dapat dikelola hingga pada
batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan
Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam
menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal
penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana
aplikasi kredit akan melalui proses survey dan
analisa kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, it could
be managed to an acceptable limit. The Company
and Subsidiaries have a policy in order to deal with
this risk. It starts from the process of receiving
credit applications selectively and handling them
with prudence principle, whereby the credit
application would go through survey and credit
analysis process before being approved.
Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena
EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara
langsung, EFI menghadapi risiko seandainya
konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya
dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati antara konsumen dengan
EFI.
Credit risk is EFI’s major risk because EFI is
engaged in financing activity. EFI faces direct risks
when consumers are not able to fulfill their
obligations in paying off loans already agreed upon
in the contract between consumers and EFI.
124
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan
dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur
maksimum terhadap risiko kredit dan analisa
konsentrasi kredit.
For each financial asset category, the Company
and Subsidiaries should disclose maximum
exposure to credit risk and concentration of credit
risk analysis.
i.
i.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly
comes from the investment in financing leases,
consumer financing receivables, premium and
co-insurance receivables, securities trading
and stock administration fee receivables and
investment in venture capital, of which
the maximum exposure to credit risk equals to
the carrying amount.
Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit
hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa
pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen,
piutang premi dan koasuransi, piutang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek dan
penyertaan modal ventura dimana eksposur
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan
nilai tercatat.
ii.
Maximum exposure to credit risk
ii. Concentration of credit risk analysis
Analisis konsentrasi risiko kredit
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha
yang sama atau aktivitas dalam wilayah
geografis yang sama, atau ketika mereka
memiliki karakteristik yang sejenis akan
menyebabkan kemampuan untuk memenuhi
kewajiban
kontraktualnya
sama-sama
dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau
yang lainnya.
Concentrations of credit risk arise when a
number of customers are engaged in similar
business activities or activities within the same
geographic region, or when they have similar
characteristics that would cause their ability to
meet contractual obligations to be similarly
affected by changes in economic or other
conditions.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan
adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada
wilayah geografis tertentu.
The customers of Subsidiaries are mainly
individuals and they are not concentrated in
the specific geographic region.
Berikut ini adalah risiko kredit Entitas Anak
berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013:
The following table sets out the Subsidiaries’ credit
risk based on provision for impairment losses
assessment classification as of December 31,
2014 and 2013:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Investasi sewa pembiayaan
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Non-impaired
Total/
Total
9.038.261
(2.530.151)
606.010.939
(9.913.177)
615.049.200
(12.443.328)
6.508.110
596.097.762
602.605.872
379.672.506
(5.556.928)
374.115.578
380.253.094
(5.670.844)
374.582.250
Consumer financing receivables
Provision for impairment losses
Net
Premium and co-insurance receivables
Provision for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
580.588
(113.916)
466.672
Piutang premi dan koasuransi
Penyisihan kerugian penurunan nilai
26.509.833
(4.399.654)
255.176.477
-
281.686.310
(4.399.654)
Neto
22.110.179
255.176.477
277.286.656
Investment in financing leases
Provision for impairment losses
Net
Net
Piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
5.336
(5.336)
-
34.157.078
34.157.078
34.162.414
(5.336)
34.157.078
Securities trading and stock
administration fee receivables
Provision for impairment losses
Net
Penyertaan modal ventura
Penyisihan kerugian penurunan nilai
525.134
(525.134)
96.086.815
-
96.611.949
(525.134)
Investment in venture capital
Provision for impairment losses
96.086.815
96.086.815
26.305.957
-
26.571.674
(265.717)
26.305.957
26.305.957
Neto
Tagihan anjak piutang
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
265.717
(265.717)
-
125
Net
Factoring receivables
Provision for impairment losses
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Investasi sewa pembiayaan
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
Neto
Piutang pembiayaan konsumen
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
Neto
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Non-impaired
Total/
Total
7.152.511
(2.095.820)
556.955.082
(10.777.696)
564.107.593
(12.873.516)
5.056.691
546.177.386
551.234.077
991.059
(376.642)
221.843.349
(4.538.971)
222.834.408
(4.915.613)
614.417
217.304.378
217.918.795
Investment in financing leases
Provision for impairment losses
Net
Consumer financing receivables
Provision for impairment losses
Net
Piutang premi dan koasuransi
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
Neto
16.895.803
(4.354.488)
12.541.315
251.865.421
251.865.421
268.761.224
(4.354.488)
264.406.736
Premium and co-insurance receivables
Provision for impairment losses
Net
Piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
6.336
(6.336)
14.958.567
-
14.964.903
(6.336)
Securities trading and stock
administration fee receivables
Provision for impairment losses
14.958.567
14.958.567
113.329.810
-
113.604.944
(275.134)
113.329.810
113.329.810
Neto
Penyertaan modal ventura
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
Neto
Tagihan anjak piutang
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
275.134
(275.134)
737.607
(737.607)
-
21.346.727
-
22.084.334
(737.607)
21.346.727
21.346.727
Net
Investment in venture capital
Provision for impairment losses
Net
Factoring receivables
Provision for impairment losses
Net
EFI
EFI
Investasi
sewa
pembiayaan
dan
piutang
pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
mengalami penurunan nilai.
EFI’s investment in financing leases and consumer
financing receivables which installments are
overdue for more than 90 days are classified as
impaired financial assets.
Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen
yang diberikan, EFI menerima jaminan dari
konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau
bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang
dibiayai.
As collateral to the consumer financing
receivables, EFI receives the Certificates of
Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other
proof of ownership for other objects financed by
EFI.
ESI
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari
nasabah
atas
liabilitas
kontraktual
yang
mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI.
Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI
bertindak sebagai perantara yang mewakili
nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi
kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk
memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah
yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi
manajemen risiko menetapkan batas kredit dan
tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk of failure of
the customer's contractual liability which resulting
financial loss to ESI. In trading transaction on
Exchange, ESI act as broker representing
the customer. ESI has not significant concentration
credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is
performed with the customers who have good
credit records history. Risk management division
sets client limit of credit and level of collateral of
the customer.
126
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
ESI (lanjutan)
ESI (continued)
Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan
kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi
kontraktual nasabah yang muncul pada saat
perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan
jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan
yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang
tercatat di bursa.
ESI’s credit risk exposure related to associate
stock brokerage activities in customers’ contractual
position in trading. Thus, ESI needs collateral to
reduce its risk. ESI received cash and securities
listed in exchange as collateral instrument.
Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan
setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan
penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit
dengan melakukan penempatan pada lembaga
keuangan yang bereputasi.
For other financial assets such as cash and cash
equivalents and collateral in the clearing and
guarantee institution, ESI reduce the credit risk by
doing a placement at a reputable financial
institution.
ADM, ELI dan DE
ADM, ELI and DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE
berasal dari piutang yang diberikan kepada
pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil
beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk
mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan
bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan
mempunyai sejarah kredit yang baik.
Credit risks exposed by ADM, ELI and DE
arise from receivables given to the customers.
ADM, ELI and DE has taken some considered
policy to reduce this risk, which is to ensure
the products and services just addressed to trusted
and good credit history customers.
ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit
30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah
preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE
adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo
dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit,
ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian
produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.
ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from
the date of issuance invoice. Other preventive
steps taken by ADM, ELI and DE are intensive
monitoring of the balances and aging of
receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and
DE will stop providing products and services to
default customers.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan
dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam
membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan
dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk
inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup
pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka
menengah.
Liquidity risk is the risk that the Company and
Subsidiaries will have difficulties in paying its
financial liabilities. The Company and Subsidiaries
regularly evaluate their projected and actual cash
flow information and continuously assesses
conditions in the financial markets for opportunities
to pursue fund-raising initiatives. These initiatives
may include bank loans and medium-term notes
payable.
127
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil
likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan
melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara
menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit
yang memadai.
The Company and Subsidiaries manage their
liquidity profile to be able to finance its capital
expenditures and service its maturing debts by
maintaining sufficient cash on hand and in banks,
and the availability of funding through an adequate
amount of committed credit facilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh
tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 berdasarkan pembayaran kontraktual yang
tidak didiskontokan (termasuk pembayaran bunga
di masa depan):
The table below summarizes the maturity profile of
the Company and Subsidiaries’ financial liabilities
at December 31, 2014 and 2013 based on
contractual undiscounted payments (including
future interests payment):
31 Desember 2014/December 31, 2014
Total/
Total
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah - neto
Pinjaman bank - neto
Liabilitas lainnya
7.470.869
7.470.869
-
-
155.951.926
50.851.166
7.296.357
194.761.948
387.897.525
32.972.898
155.951.926
50.851.166
7.296.357
120.548.753
180.890.944
32.972.898
74.213.195
207.006.581
-
-
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrual expenses
Medium-term notes payable - net
Bank loans - net
Other liabilities
Total
837.202.689
555.982.913
281.219.776
-
Total
31 Desember 2013/December 31, 2013
Total/
Total
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah - neto
Pinjaman bank - neto
Liabilitas lainnya
3.954.064
3.954.064
-
-
129.171.020
49.918.028
8.090.490
48.343.680
347.579.944
39.796.751
129.171.020
49.918.028
8.090.490
48.343.680
122.999.929
39.796.751
224.580.015
-
-
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrual expenses
Medium-term notes payable - net
Bank loans - net
Other liabilities
Total
626.853.977
402.273.962
224.580.015
-
Total
128
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh
tempo atas aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 berdasarkan:
The table below summarizes the maturity profile of
the Company’s financial assets and liabilities as of
December 31, 2014 and 2013:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Tidak memiliki
tanggal jatuh tempo/
No contractual
maturity
Aset keuangan:
Kas dan setara kas
Investasi efek dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Piutang reasuransi
Piutang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek - bruto
Investasi sewa pembiayaan - bruto
Piutang pembiayaan konsumen - bruto
Tagihan anjak piutang - bruto
Penyertaan saham
Aset lainnya
Liabilitas keuangan:
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank
Liabilitas lainnya
Perbedaan jatuh tempo
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
217.544.630
-
-
-
1.209.129.988
9.045.810
125.756.847
144.670.527
-
281.686.310
25.042.235
-
-
-
34.162.414
300.066.093
314.727.888
255.218
1.700.870
15.087.663
120.795.530
26.562.674
-
247.876.172
-
11.581.392
-
1.443.463.151
797.361.066
688.360.907
156.507.137
-
7.470.869
-
-
-
155.951.926
50.851.166
7.296.357
100.200.000
141.558.005
32.972.898
67.400.000
184.668.330
-
-
-
496.301.221
252.068.330
-
1.443.463.151
301.059.845
436.292.577
156.507.137
Financial assets:
Cash and cash equivalents
Investments in marketable securities
and deposits
Premium and
co-insurance receivables
Due from reinsurers
Securities trading and stock
administration fee
receivables - gross
Investment in financing lease - gross
Consumer financing
receivables - gross
Factoring receivables - gross
Investments in shares of stock
Other assets
Financial liabilities:
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrual expenses
Medium-term notes payable
Bank loans
Other liabilities
Maturity gap
31 Desember 2013/December 31, 2013
Tidak memiliki
tanggal jatuh tempo/
No contractual
maturity
Aset keuangan:
Kas dan setara kas
Investasi efek dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Piutang reasuransi
Piutang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek - bruto
Investasi sewa pembiayaan - bruto
Piutang pembiayaan konsumen - bruto
Tagihan anjak piutang - bruto
Penyertaan saham
Aset lainnya
Liabilitas keuangan:
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank
Liabilitas lainnya
Perbedaan jatuh tempo
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
167.662.147
-
-
-
1.096.217.453
29.540.232
127.198.434
164.900.204
-
268.761.224
21.064.448
-
-
-
14.964.903
270.561.846
292.378.806
1.166.941
1.665.870
23.635.649
70.466.979
59.935.765
-
152.367.429
-
-
1.289.181.119
735.295.397
571.944.669
166.067.145
-
3.954.064
-
-
-
129.171.020
49.918.028
8.090.490
127.691.238
39.796.751
43.600.000
162.585.431
-
-
-
358.621.591
206.185.431
-
1.289.181.119
376.673.806
365.759.238
166.067.145
129
Financial assets:
Cash and cash equivalents
Investments in marketable securities
and deposits
Premium and
co-insurance receivables
Due from reinsurers
Securities trading and stock
administration fee
receivables - gross
Investment in financing lease - gross
Consumer financing
receivables - gross
Factoring receivables - gross
Investments in shares of stock
Other assets
Financial liabilities:
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrual expenses
Medium-term notes payable
Bank loans
Other liabilities
Maturity gap
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi
karena penempatan dana untuk tujuan investasi
antara lain berupa:
•
Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
Investment risk is the risk that may occur due to
the placement of funds for investment purpose,
such as:
• The risk of fluctuations in currency exchange
rates.
• The risk of stock price fluctuations.
• The risk that funds placed by the Company can
not be withdrawn because institutions in which
the funds were placed cannot make
the repayment.
•
•
Risiko fluktuasi harga saham di bursa.
Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana
yang ditempatkan akibat perusahaan dimana
dana tersebut ditempatkan tidak dapat
melakukan pembayaran kembali.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana
investasi pada instrumen investasi berupa
deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar
modal, penyertaan langsung serta investasi berupa
properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI
berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai
kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan
reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
The Company and Subsidiaries place investment
funds in investment instruments in the form of
deposits, bonds, mutual funds, shares in
the capital market, direct investment and
investment in the form of property. In the control of
risks, ADM and ELI adhere to government
regulations relating to the financial health of
the insurance and reinsurance companies in
accordance with prevailing regulations.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan
ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti
yang
disyaratkan
oleh
regulator
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan
No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi
ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya
kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola
risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar
kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset
yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas
ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan yang
berlaku.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability
to
meet
solvency
as
required
by
the regulator, in accordance with the Regulation of
Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby
failure to comply with the regulation may result in
termination of business operations. To manage this
risk, ADM and ELI need to always maintain
the quality of assets that can be regarded as
assets that are allowed. The result of solvency
calculation for ADM and ELI is in accordance with
the applicable regulation.
130
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kecukupan modal kerja
Working capital adequacy risk
ESI
diwajibkan
memenuhi
keputusan
No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011,
tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja
Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur
perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan
sebagai
perantara
pedagang
efek,
yang
mengadministrasikan rekening efek nasabah dan
manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit
sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari total
liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam
rangka penawaran umum/penawaran terbatas
ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi,
ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang
dikelola.
ESI
is
required
to
implement
decision
No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011,
about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net
Working Capital”. The said decision determine the
securities company, which operate as brokerage
dealer, perform the administration of customers’
stock account and investment manager, are
required to have at least Rp25,000,000 or 6.25% of
total liabilities without debt sub-ordinary and debt in
order to public offering or limited offering plus
ranking liabilities, which more higher, plus
Rp200,000 and 0.1% from total fund managed.
Pada tahun 2014 dan 2013, ESI telah memenuhi
persyaratan modal sebagaimana tercantum pada
peraturan tersebut di atas.
In 2014 and 2013, ESI has fulfilled the capital
requirements as stated in the regulation above.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko
bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan
nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari
kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan
koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi,
reasuransi dan komisi, premi yang belum
merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang
klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan
liabilitas lainnya.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
value or future cash flows of a financial instrument
will fluctuate because of changes in foreign
exchange rates. The Company and Subsidiaries’
exposure to exchange rate fluctuations results
primarily from cash and cash equivalent,
investments,
premium
and
co-insurance
receivables, other assets, due to co-insurers,
reinsurers and commissions payable, unearned
premiums, estimated claims, claims payable and
liability to unit link holders and other liabilities.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja
keuangan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata
uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya.
Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing
dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap)
antara total eksposur liabilitas dalam mata uang
asing lainnya dan total eksposur investasi dalam
mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam
mata uang asing lainnya harus memiliki back up
investasi dalam mata uang asing yang sama.
Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan
secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang
signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di
sisi investasi.
The reporting currency is Indonesian Rupiah.
The Company and Subsidiaries’ financial
performance are influenced by the fluctuation in
the exchange rate between the Rupiah and other
foreign currencies. Management of foreign
exchange rate risk is made by minimalize the gap
between the total liabilities exposure and
investments exposure denominated in other
foreign currencies. Each liability denominated in
other foreign currencies must be supported with
investments denominated in the same foreign
currencies. Evaluation upon these gaps is
performed periodically and if there is significant
gap, accordingly, will be balancing on the
investments side.
131
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Foreign exchange rate risk (continued)
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas
Anak dalam mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2014 and 2013 disajikan dalam
Catatan 32.
Monetary assets and liabilities of the Company and
Subsidiaries denominated in foreign currencies as
of December 31, 2014 and 2013 are presented in
Note 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang
asing, dengan variabel lain dianggap tetap,
terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan
Perusahaan dan Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in foreign exchange
rate, with all variables held constant, of
the Company and Subsidiaries’ income before
income tax expense:
2014
Kenaikan nilai tukar mata uang asing
dalam 100 basis poin
Penurunan nilai tukar mata uang asing
dalam 100 basis poin
2013
2.106.875
1.060.343
(2.106.875)
(1.060.343)
Increase in foreign exchange rate
in 100 basis point
Decrease in foreign exchange rate
in 100 basis point
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko
harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola
risiko harga yang timbul dari investasi ini,
Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi
portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan
berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.
The Company and Subsidiaries are exposed to
the market value risk due to investment securities.
To manage the value risk arising from this
investment, the Company and Subsidiaries
diversify their portfolio. Portfolio diversification is
based on the limitation specified by both of them.
Analisa
sensitivitas
ditentukan
berdasarkan
eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul
dari investasi yang termasuk dalam kategori aset
keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi
dan tersedia untuk dijual.
Sensitivity analysis is determined based on
exposure risk of marketable securities price risk
that arising from investment which included in
financial assets at fair value through profit or loss
and available for sale categories.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan harga pasar, dengan
variabel lain dianggap tetap, terhadap laba
sebelum pajak:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in market value, with
all variables held constant, of the profit before tax:
2014
2013
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin
Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin
1.189.520
(1.189.520)
441.797
(441.797)
Income before income tax expense
Increase in market value in 100 basis point
Decrease in market value in 100 basis point
Laba komprehensif lain
Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin
Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin
154.099
(154.099)
168.270
(168.270)
Other comprehensive income
Increase in market value in 100 basis point
Decrease in market value in 100 basis point
132
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi
Insurance risk
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh
Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan
pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda
dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh
frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual
yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim
jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas
Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang
tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas
ini.
The principal risk the Subsidiaries face under
insurance contracts is that the actual claims and
benefit payments or the timing thereof, differ from
expectations. This is influenced by the frequency of
claims, severity of claims, actual benefits paid and
subsequent development of long-term claims.
Therefore, the objective of the Subsidiaries is to
ensure that sufficient reserves are available to
cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan
risiko kepada perusahaan asuransi lain atau
reasuransi
dengan
menggunakan
program
reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan
pemilihan yang cermat serta pelaksanaan
pedoman strategi underwriting yang dirancang
untuk
memastikan
bahwa
risiko
telah
terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat
manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan
yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim
baru dan klaim dalam proses, reguler reviu
terhadap prosedur penanganan klaim dan
penyelidikan berkala terhadap klaim palsu adalah
kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk
mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas
Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan
menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk
mengurangi eksposur atas perkembangan masa
depan yang tak terduga yang dapat berdampak
negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir
dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat
menghitung liabilitas kontrak asuransi.
The risk exposure is mitigated by spreading
the risk to another insurance company or
reinsurance
using
reinsurance
program.
The variability of risk is also improved by careful
selection and implementation of underwriting
strategy guidelines, which are designed to ensure
that risk are diversified in term of type of risk and
level of insured benefits. Furthermore, a strict claim
review policies to assess all new and ongoing
claims, regular detail review of claim handling
procedures and frequent investigation of fraudulent
claims are all policies and procedures put in place
to reduce the risk exposure of the Subsidiaries.
The Subsidiaries further enforces a policy of
actively managing and promptly pursuing claims, in
order to reduce its exposure to unpredictable future
developments that can negatively impact
the business. Inflation risk is mitigated by taking
into account when estimating insurance contract
liabilities.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur
diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang
ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi.
Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian
reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis
dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis
dan dengan demikian terdapat eksposur kredit
terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur
tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang
tercantum
dalam
perjanjian
reasuransi.
Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga
terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan
ketergantungan
pada
reasuradur
tertentu
atau operasi Entitas Anak secara substansial
tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are
estimated in a manner consistent with
the outstanding claims provisions and are in
accordance with the reinsurance contracts.
Although, the Subsidiaries have reinsurance
arrangements, it is not relieved of its direct
obligations to its policyholders and thus a credit
exposure exits with respect to ceded insurance, to
the extent that any reinsurer is unable to meet its
obligation assumed under such reinsurance
agrements. The Subsidiaries’ placement of
reinsurance is diversified such that it is neither
dependent on a single reinsurer nor the operation
of the Subsidiaries substantially dependent upon
any single reinsurance contract.
133
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh
Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan
bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan
pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum
biasanya mencakup periode dua belas bulan atau
kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran,
kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
Type of general insurance contracts issued by
the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident,
marine hull, engineering and marine cargo. Risks
under general insurance policies usually cover
twelve months duration or less, except for fire,
motor vehicle, accident and engineering insurance.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling
signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana
alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi
untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun
untuk penyelesaiannya.
For general insurance contracts, the most
significant risks arise from climate changes, natural
disasters and terrorist activities. For longer tail
claims that take some years to settle, there is also
inflation risk.
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai
bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi
ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional
adalah surplus treaty yang digunakan untuk
mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak
untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah
excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir
eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi
kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of
loss bervariasi berdasarkan produk.
The Subsidiaries also purchase reinsurance as
part of its risk mitigation programme. Reinsurance
ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional
reinsurance is surplus treaty reinsurance which is
taken out to reduce the overall exposure of
the Subsidiaries to certain classes of bussiness.
Non-proportional reinsurance is primarily excess of
loss
reinsurance
designed
to
mitigate
the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe
losses. Retention limits for the excess of loss
reinsurance vary by product line and territory.
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas
kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of
insurance contract liabilities by type of contract:
31 Desember/December 31,
2014
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
2013
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
Kebakaran
Kendaraan bermotor
Kecelakaan
Rangka kapal
Rekayasa
Pengangkutan
307.919.604
37.030.017
175.097.069
376.803.642
39.870.505
7.192.158
(255.566.073)
(2.340.969)
(165.508.663)
(372.774.933)
(32.444.774)
(3.150.074)
52.353.531
34.689.048
9.588.406
4.028.709
7.425.731
4.042.084
213.218.540
36.931.472
71.799.374
382.734.343
28.635.459
17.511.295
(161.875.913)
(1.305.052)
(67.391.888)
(379.684.533)
(24.045.053)
(14.647.524)
51.342.627
35.626.420
4.407.486
3.049.810
4.590.406
2.863.771
Fire
Motor vehicles
Accident
Marine hull
Engineering
Marine cargo
Total
943.912.995
(831.785.486)
112.127.509
750.830.483
(648.949.963)
101.880.520
Total
134
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI
meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa,
kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun
endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan
jangka dan hibah endowment.
Life insurance contracts offered by ELI include:
whole life, term insurance, health assurance,
unitised pensions, unit link, pure endowment
pensions, mortgage reduction term allowance and
combined endowments.
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah
sebagai berikut:
The main risks that ELI is exposed to are as follow:
•
•
•
•
•
•
•
Risiko atas kematian - risiko kerugian yang
timbul karena kematian yang dialami
pemegang polis berbeda dari yang diharapkan
Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang
timbul karena kondisi kesehatan pemegang
polis berbeda dari yang diharapkan
Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang
timbul karena penerima tunjangan hidup
melebihi yang diharapkan
Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko
kerugian yang timbul dari beban yang dialami
berbeda dengan yang diharapkan
Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul
dari beban yang dialami berbeda dengan yang
diharapkan
Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko
atas kerugian yang disebabkan karena
tindakan yang diambil oleh pemegang polis
berbeda dengan yang diharapkan.
•
•
•
•
•
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk
memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi
dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang
diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai
melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi,
penggunaan tes kesehatan untuk memastikan
harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan
saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin
atas klaim aktual yang dialami dan penetapan
harga produk, serta prosedur penanganan klaim
secara terperinci. Pembatasan penjaminan
ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan
seleksi risiko secara tepat.
Mortality risk - risk of loss arising due to
policyholder death experience being different
than expected
Morbidity risk - risk of loss arising due to
policyholder health experience being different
than expected
Longevity risk - risk of loss arising due to the
annuitant living longer than expected
Investment return risk - risk of loss arising
from actual returns being different than
expected
Expense risk - risk of loss arising from
expense experience being different than
expected
Policyholder decision risk - risk of loss arising
due to policyholder experiences (lapses and
surrenders) being different than expected.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure
that risks are well diversified in terms of type of risk
and level of insured benefits. This is largely
achieved through diversification across industry
sectors and geography, the use of medical
screening in order to ensure that pricing takes
account of current health conditions and family
medical history, regular review of actual claims
experience and product pricing, as well as detailed
claims’ handling procedures. Underwriting limits
are in place to enforce appropriate risk selection
criteria.
135
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas
kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of
insurance contract liabilities by type of contract:
31 Desember/December 31,
2014
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Kesehatan
Semur Hidup
Kecelakaan
Kombinasi Endowment
Endowment
Kematian Eka warsa
Unit Link
Lain-lain
Total
143.725.123
52.804.494
4.790.749
258.272.713
148.167.778
42.433.462
996.686.862
1.325.950
1.648.207.131
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
(16.764)
(534.068)
(39.847)
(99.940)
(6.858.346)
(3.126.350)
(10.675.315)
2013
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
143.708.359
52.270.426
4.750.902
258.172.773
148.167.778
35.575.116
993.560.512
1.325.950
134.371.556
47.903.177
3.617.833
265.497.964
146.642.037
36.052.289
925.104.982
1.262.374
(312.645)
(23.478)
(89.010)
(5.174.571)
(4.290.936)
-
134.371.556
47.590.532
3.594.355
265.408.954
146.642.037
30.877.718
920.814.046
1.262.374
Health
Whole life
Accident
Endowment combination
Endowment
Term life
Unit Link
Others
1.637.531.816
1.560.452.212
(9.890.640)
1.550.561.572
Total
Asumsi-asumsi utama
Key assumptions
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi
klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan
premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated
claims, liability for future policy benefits and
unearned premium reserve.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi
klaim dan premi yang belum merupakan
pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims
and unearned premium reserve.
Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim
adalah klaim pengembangan masa depan Entitas
Anak akan mengikuti pola yang sama dengan
pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini
termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim
biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah
klaim mencapai kecelakaan per tahun.
The principal assumption underlying the estimated
claims is that the Subsidiaries’ future claim
development will follow a similar pattern to past
claims development experience. This includes
assumptions in respect of average claim costs,
claim handling costs and claim number of reach
accident year.
Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk
menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak
berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu
yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar
seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim,
kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti
bauran investasi dan prosedur penanganan klaim.
Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh
mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan
pengadilan
dan
peraturan
pemerintah
mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgments are used to
assess the extent to which past trends may not
apply in the future, for example: one-off
occurrence; changes in market factors such as
public attitude to claiming; economic condition; as
well internal factors such as portfolio mix, policy
condition and claim handling procedures.
Judgment is further used to assess the extent to
which external factors such as judicial decisions
and government legislation affect the estimates.
136
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Casualty insurance (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas
klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan
asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan
semua variabel lainnya tetap konstan, yang
menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum
pajak dan ekuitas.
The following table demonstrates the sensitivity of
claim insurance liabilities to a reasonably possible
change in key assumptions that follow, with all
other variables held constant, showing the impact
on income before tax and equity.
Perubahan
asumsi/
Change in
assumptions
Dampak atas
liabilitas kotor/
Impact on
gross
liabilities
31 Desember 2014
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto
+1%
-1%
(389.824)
406.643
31 Desember 2013
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto
+1%
-1%
(333.145)
345.657
Dampak atas
liabilitas neto/
Impact on
net
liabilities
(186.821)
196.067
(210.580)
219.998
Dampak atas
laba sebelum
beban pajak
penghasilan/
Impact on
income
before income
tax expense
(186.821)
196.067
(210.580)
219.998
Dampak atas
ekuitas/
Impact on
equity
(186.821)
196.067
(210.580)
219.998
December 31, 2014
Discount rate
Discount rate
December 31, 2013
Discount rate
Discount rate
Asuransi jiwa
Life insurance
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban
khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of
liabilities is particularly sensitive are as follow:
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rates
Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan
tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis
dan wilayah di mana pihak tertanggung berada.
Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil
terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat
untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan
secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk
perbaikan harapan di masa depan. Asumsi
dibedakan
menurut
jenis
kelamin,
kelas
penjaminan dan jenis kontrak.
Assumptions are based on industry standard and
national tables, according to the type of contract
written and the territory in which the insured person
resides. They reflect recent historical experience
and are adjusted when appropriate to reflect
the
Company’s
own
experiences.
An appropriate, but not excessive, prudent
allowance is made for expected future
improvements. Assumptions are differentiated by
sex, underwriting class and contract type.
137
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban
khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut
(lanjutan):
The key assumptions to which the estimation of
liabilities is particularly sensitive are as follow
(continued):
Penerimaan dari investasi
Investment return
Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan
kembali diturunkan berdasarkan model portofolio
yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban,
konsisten dengan strategi alokasi aset jangka
panjang. Perkiraan ini didasarkan pada pada hasil
pasar saat ini serta harapan atas perkembangan
ekonomi dan keuangan di masa depan.
Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari
investasi akan mengakibatkan penurunan biaya
dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang
saham.
The weighted average rate of return is derived
based on a portfolio model that is assumed to back
up liabilities, consistent with the long-term asset
allocation strategy. These estimates are based on
current market returns as well as expectations
about future economic and financial developments.
An increase in investment return would lead to a
reduction in expenditure and an increase in profits
for the shareholders.
Tingkat diskonto
Discount rate
Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah
dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan
dan biaya administrasi masa mendatang secara
langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai
diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan
untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan.
Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko
industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko
atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan
meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan
karenanya
mengurangi
keuntungan
bagi
pemegang saham.
Life insurance liabilities are determined as the sum
of the discounted value of the expected benefits
and future administration expenses directly related
to the contract, less the discounted value of
the expected theoretical premiums that would be
required to meet these future cash outflows.
Discount rates are based on current industry risk
rates, adjusted for the Company’s own risk
exposure. A decrease in the discount rate will
increase the value of the insurance liability and
therefore reduce profits for the shareholders.
138
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas
klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan
asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan
semua variabel lainnya tetap konstan, yang
menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum
pajak dan ekuitas (tidak diaudit).
The following table demonstrates the sensitivity of
claim insurance liabilities to a reasonably possible
change in key assumptions that follow, with all
other variables held constant, showing the impact
on income before tax and equity (unaudited).
Perubahan
asumsi/
Change in
assumptions
Dampak atas
liabilitas kotor/
Impact on
gross
liabilities
Dampak atas
liabilitas neto/
Impact on
net
liabilities
Dampak atas
laba sebelum
beban pajak
penghasilan/
Impact on
income
before income
tax expense
Dampak atas
ekuitas/
Impact on
equity
31 Desember 2014
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
+1%
+1%
(8.587.635)
425.997
(8.587.635)
425.997
8.587.635
(425.997)
8.587.635
(425.997)
December 31, 2014
Discount rate
Mortality rate
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
-1%
-1%
11.802.871
(409.953)
11.802.871
(409.953)
(11.802.871)
409.953
(11.802.871)
409.953
Discount rate
Mortality rate
31 Desember 2013
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
+1%
+1%
(8.967.918)
251.087
(8.967.918)
251.087
8.967.918
(251.087)
8.967.918
(251.087)
December 31, 2013
Discount rate
Mortality rate
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
-1%
-1%
12.097.273
(242.410)
12.097.273
(242.410)
(12.097.273)
242.410
(12.097.273)
242.410
Discount rate
Mortality rate
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan
Entitas
Anak
adalah
untuk
memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan
bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company and
Subsidiaries’ capital management is to ensure that
it maintains healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder
value.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur
permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan
dan
Entitas
Anak
dapat
menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan
atas tujuan, kebijakan maupun proses pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Company and Subsidiaries manage their
capital structure and makes adjustments to it, in
light of changes in economic conditions. To
maintain and adjust the capital structure,
the Company and Subsidiaries may adjust
the dividend payment to shareholdes, issue new
shares. No changes were made in the objectives,
policies or processes as of December 31, 2014 and
2013.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan
pada biaya yang wajar.
The Company and Subsidiaries’ policy is to
maintain a healthy capital structure in order to
secure access to finance at a reasonable cost.
139
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
The table below is a comparison by class of
the carrying amounts and fair value of
the Company’s financial instrument that are carried
in the statements of financial position as of
December 31, 2014 and 2013.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.
31 Desember/December 31,
2014
Nilai tercatat/
Carrying value
Aset keuangan:
Kas dan setara kas
2013
Nilai wajar/
Fair value
Nilai tercatat/
Carrying value
Nilai wajar/
Fair value
217.544.630
217.544.630
167.662.147
167.662.147
Investasi efek dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Piutang reasuransi
Piutang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Investasi sewa pembiayaan
Piutang pembiayaan konsumen
Tagihan anjak piutang
Penyertaan saham
Aset lainnya
1.488.603.172
1.491.639.759
1.417.856.323
1.418.514.304
277.286.656
23.068.325
277.286.656
23.068.325
264.406.736
19.396.507
264.406.736
19.396.507
34.157.078
602.605.872
374.582.250
26.305.957
1.700.870
15.087.663
34.157.078
616.515.615
378.830.236
26.305.957
1.700.870
15.087.663
14.958.567
551.234.077
217.918.795
21.346.727
1.665.870
23.635.649
14.958.567
563.951.875
221.481.801
21.346.727
1.665.870
23.635.649
Financial assets:
Cash and cash equivalents
Investments in marketable securities
and deposits
Premium and
co-insurance receivables
Due from reinsurers
Securities trading and stock
administration fee receivables
Investment in financing leases
Consumer financing receivables
Factoring receivables
Investments in shares of stock
Other assets
Total
3..060.942.473
3.082.136.789
2.700.081.398
2.717.020.183
Total
Liabilitas keuangan:
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank
Liabilitas lainnya
7.470.869
7.470.869
3.954.064
3.954.064
155.951.926
50.851.166
7.296.357
167.600.000
326.226.334
32.972.898
155.951.926
50.851.166
7.296.357
167.600.000
326.226.334
32.972.898
129.171.020
49.918.028
8.090.490
43.600.000
290.276.669
39.796.751
129.171.020
49.918.028
8.090.490
43.600.000
290.276.669
39.796.751
Financial liabilities:
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrued expenses
Medium-term notes payable
Bank loans
Other liabilities
Total
748.369.550
748.369.550
564.807.022
564.807.022
Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk
estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used
to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar,
selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga
pasar, model arus kas diskonto dan model
penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which
the instrument could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties
in an arm's-length transaction, other than in
a forced or liquidation sale. Fair values are
obtained from quoted market prices, discounted
cash flow models and option pricing models as
appropriate.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk
masing-masing kelas instrumen keuangan:
The following methods and assumptions are used
to estimate the fair value of each class of financial
instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai
wajar atau biaya perolehan diamortisasi.
a. Financial instruments carried at fair value or
amortized cost.
Sebagian investasi dicatat sebesar nilai wajar
mengacu
pada
harga
kuotasi
yang
dipublikasikan pada pasar aktif.
Parts of the investments are carried at fair
value using the quoted prices published in
the active market.
140
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
(lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk
masing-masing
kelas
instrumen
keuangan
(lanjutan):
The following methods and assumptions are used
to estimate the fair value of each class of financial
instruments (continued):
b.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat
yang mendekati nilai wajarnya.
b. Financial instruments with carrying amounts
that approximate their fair values.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi,
piutang premi dan koasuransi, piutang
reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek, tagihan anjak piutang, aset
lainnya, utang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi
dan komisi, utang klaim, beban akrual dan
liabilitas lainnya mendekati nilai tercatatnya
karena bersifat jangka pendek. Penyertaan
saham dinilai pada biaya perolehan karena
tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of cash and cash equivalents,
investments, premium and co-insurance
receivables, due from reinsurers, securities
trading
and
stock
administration
fee
receivables, factoring receivables, other assets,
securities trading and stock administration fee
payables, due to co-insurers, reinsurers and
commissions payables, claims payable, accrual
expenses and other liabilities approximate their
carrying values due to their short-term nature.
Investment in shares of stock is carried at cost
due to no readily determinable fair value.
Kebijakan Entitas Anak mengelola risiko atas
efek tersedia untuk dijual adalah dengan
menerapkan
kebijakan
melakukan
pengawasan terhadap portofolio investasi
secara berkesinambungan serta melakukan
pengelolaan atas portofolio investasinya.
c. The Subsidiaries’ policy to manage the risk of
available-for-sale securities is to perform
ongoing monitoring of the investment portfolio
as well as managing the investment portfolio.
Nilai wajar dari investasi sewa pembiayaan neto,
piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak
piutang dinilai menggunakan diskonto arus kas
berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata
tertimbang.
The fair values of net investment in financing
leases, consumer financing receivables and
factoring
receivables
are
determined
by
discounting cash flows using weighted average
effective interest rate.
Nilai wajar dari wesel bayar jangka menengah
dinilai
menggunakan
diskonto
arus
kas
berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of medium-term notes payable are
calculated using discounted cash flows using
market interest rates.
Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai dengan
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan
tingkat suku bunga pasar.
The fair values of bank loans is calculated using
discounted cash flows using market interest rates.
Tabel berikut ini menunjukkan instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar yang
dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013:
The following table show the financial instruments
measured at fair value grouped according to
the fair value hierarchy as of December 31, 2014
and 2013, respectively:
c.
Nilai tercatat/
Carrying value
Aset keuangan
diklasifikasikan
sebagai:
- Tersedia untuk dijual
Obligasi
Saham
- Diperdagangkan
Reksa dana
Obligasi
Saham
31 Desember 2014/December 31, 2014
Nilai wajar/Fair value
Tingkat 1/
Tingkat 2/
Level 1
Level 2
Tingkat 3/
Level 3
14.809.694
6.994.446
14.809.694
6.994.446
-
-
Financial assets
classified as:
Available for sale Bonds
Shares
900.009.534
82.839.496
2.323.960
900.009.534
82.839.496
2.323.960
-
-
Trading Mutual funds
Bonds
Shares
141
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
(lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013
Nilai tercatat/
Carrying value
Aset keuangan
diklasifikasikan
sebagai:
- Tersedia untuk dijual
Obligasi
Saham
- Diperdagangkan
Reksa dana
Obligasi
Saham
Tingkat 1/
Level 1
Nilai wajar/Fair value
Tingkat 2/
Level 2
Tingkat 3/
Level 3
35.470.784
8.374.070
35.470.784
8.374.070
-
-
Financial assets
classified
as:
Available for sale Bonds
Shares
806.729.364
94.075.809
2.756.318
806.729.364
94.075.809
2.756.318
-
-
Trading Mutual funds
Bonds
Shares
32. ASET DAN LIABILITAS
MATA UANG ASING
MONETER DALAM
32. MONETARY ASSETS AND
FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
IN
As of December 31, 2014 and 2013, the Company
and Subsidiaries have significant monetary assets
and liabilities denominated in foreign currencies as
follows:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama
sebagai berikut:
31 Desember 2014/December 31, 2014
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara
dalam
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
HK$
Aset
Kas dan setara kas
Investasi efek
dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Aset reasuransi
Aset lainnya
Total
6.215.194
-
-
-
-
-
-
-
77.317.016
23.315.889
-
-
-
-
-
-
-
290.049.663
6.401.057
408.142
1.546.751
13.876
-
-
184.168
462
8.425
131.496
1.588
-
6.789.729
-
8.012
-
620
-
84.910.429
5.112.396
19.320.966
Assets
Cash and cash
equivalents
Investments in
marketable
securities and
deposits
Premium and
co-insurance
receivables
Reinsurance assets
Other assets
37.887.033
13.876
-
193.055
133.084
6.789.729
8.012
620
476.710.470
Total
96.402.028
Liabilities
Due to co-insurers,
reinsurers and
commissions
payable
Liabilitas
Utang koasuransi,
reasuransi dan
komisi
Premi yang belum
merupakan
pendapatan,
estimasi klaim,
utang klaim,
liabilitas kontrak
asuransi
panjang dan
liabilitas kepada
pemegang unit
link
Liabilitas lainnya
7.509.360
12.515.645
993.240
5.853
71
20
Total
21.018.245
5.944
Aset neto
16.868.788
7.932
-
27.280
118.071
-
768
7.167
389
1.817
35.215
-
157.840
2.770.450
6.344
-
Unearned premiums,
estimated claims,
claims payable,
long-term insurance
contract liabilities
and liability to
155.712.310
unit link holders
12.458.933
Other liabilities
6.524
-
264.573.271
Total
1.488
620
212.137.199
Net assets
-
180
-
120.277
2.770.450
12.807
4.019.279
142
-
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
MATA UANG ASING (lanjutan)
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
FOREIGN CURRENCIES (continued)
IN
31 Desember 2013/December 31, 2013
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara
dalam
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
HK$
Aset
Kas dan setara kas
Investasi efek
dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Aset reasuransi
Aset lainnya
Total
4.053.704
-
7.625
-
-
-
-
-
49.487.003
25.246.656
-
199.063
-
-
-
-
-
309.726.306
8.022.189
918.648
1.769.304
23.886
-
96.905
919
183.384
421
5.634
25.518
1.588
-
4.727.316
-
538
-
649
-
101.017.936
12.204.452
21.629.503
Assets
Cash and cash
equivalents
Investments in
marketable
securities and
deposits
Premium and
co-insurance
receivables
Reinsurance assets
Other assets
40.010.501
23.886
304.512
189.439
27.106
4.727.316
538
649
494.065.200
Total
-
106.589.301
Liabilities
Due to co-insurers,
reinsurers and
commissions
payable
-
Unearned premiums,
estimated claims,
claims payable,
long-term insurance
contract liabilities
and liability to
272.741.577
unit link holders
7.727.656
Other liabilities
Liabilitas
Utang koasuransi,
reasuransi dan
komisi
Premi yang belum
merupakan
pendapatan,
estimasi klaim,
utang klaim,
liabilitas kontrak
asuransi
panjang dan
liabilitas kepada
pemegang unit
link
Liabilitas lainnya
22.373.643
630.903
101
9
Total
31.636.539
18.362
-
59.879
8.373.962
5.524
304.512
129.560
Aset neto
8.631.993
18.252
-
-
54.220
9.963
1.771
3.888
425
-
180
-
10.388
2.955.000
354
-
387.058.534
Total
16.718
1.772.316
184
649
107.006.666
Net assets
Indonesian Rupiah currency exchange rates based
on the middle rates of exchange for bank notes
published by Bank Indonesia as of March 25, 2015
are as follow:
25 Maret 2015/
March 25, 2015
1 Dolar Amerika Serikat
1 Euro Eropa
1 Dolar New Zealand
1 Dolar Singapura
1 Poundsterling Inggris
1 Yen Jepang
1 Dolar Australia
1 Dolar Hong Kong
174
-
Kurs mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah
jual beli uang kertas asing yang dipublikasikan oleh
Bank Indonesia pada tanggal 25 Maret 2015
adalah sebagai berikut:
Mata uang asing (dengan nilai penuh)
2.955.000
12.932
14.131
9.888
9.464
19.229
108
10.187
1.668
Foreign currencies (in full amounts)
1 United States Dollar
1 European Euro
1 New Zealand Dollar
1 Singapore Dollar
1 British Poundsterling
1 Japanese Yen
1 Australian Dollar
1 Hong Kong Dollar
If the net position of assets and liabilities in foreign
currencies as of December 31, 2014 is reflected
using such exchange rates, the total net assets will
increase by approximately Rp6,724,697.
Jika aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang
asing pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan
dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah
aset neto akan mengalami kenaikan sebesar
Rp6.724.697.
143
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Berdasarkan Akta Notaris No. 03 dari Weliana
Salim, S.H., tanggal 8 Maret 2007, ESI
menandatangani kontrak investasi kolektif
”Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana
Dana Premier) dengan Standard Chartered
Bank, (“SCB”), Jakarta, dimana ESI bertindak
sebagai manajer investasi dan SCB bertindak
sebagai bank kustodian.
a.
Based on Notarial Deed of Weliana Salim,
S.H., No. 03 dated March 8, 2007, ESI signed
the collective investment contract “Reksa
Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana
Premier) with Standard Chartered Bank,
(“SCB”), Jakarta, wherein ESI act as
investment manager and SCB act as
custodian bank.
b.
Pada tanggal 9 September 2002, ESI dan
Deutsche Bank AG, Jakarta, setuju untuk
membuat reksa dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif dengan nama Reksa Dana
Prima. Kontrak ini mencakup kontrak
manajemen dan kustodian, dimana ESI
bertindak sebagai manajer investasi dan
Deutsche Bank AG, Jakarta, bertindak sebagai
bank kustodian. ESI juga membuat kontrak
serupa dengan SCB, Jakarta pada tanggal
8 September 2003 untuk membentuk Reksa
Dana Dana Pasti.
b.
On September 9, 2002, ESI and Deutsche
Bank AG, Jakarta, agreed to issue a mutual
fund based on Collective Investment Contract,
Reksa Dana Prima. This contract covers
the management contract and custodian,
wherein ESI act as as investment manager
and Deutsche Bank AG, Jakarta, act as
custodian bank. On September 8, 2003, ESI
also made similar contract with SCB, Jakarta
to issue Reksa Dana Dana Pasti.
c.
VIU menerbitkan wesel bayar jangka
menengah dalam rangka memperkuat modal
kerja VIU dengan jangka waktu pembayaran
370 hari sejak wesel diterbitkan, dengan
tingkat bunga 14,15% per tahun pada tahun
2014 dan antara 13,60% sampai dengan
14,15% per tahun pda tahun 2013. Beban
bunga dari transaksi ini adalah sebesar
Rp7.862.950 dan Rp2.913.785 masing-masing
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013.
c.
VIU issued medium-term notes payable to
strengthen the VIU's working capital with 370
days payment since the notes are issued, with
interest rates 14.15% per annum for 2014 and
from 13.60% to 14.15% per annum for 2013.
Interest expenses from these transaction
amounted to Rp7,862,950 and Rp2,913,785
for the years ended December 31, 2014 and
2013, respectively.
d.
EFI menerbitkan wesel bayar jangka
menengah dalam rangka memperkuat modal
kerja EFI dengan jangka waktu pembayaran
lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan
3 (tiga) tahun sejak wesel diterbitkan, dengan
tingkat bunga berkisar antara 12,30% sampai
dengan 13,50% per tahun pada tahun 2014
dan antara 12,30% sampai dengan 13,85%
per tahun pada tahun 2013. Beban bunga dari
transaksi ini adalah sebesar Rp4.833.346 dan
Rp647.641 masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2014 dan 2013.
d.
EFI issued medium-term notes payable to
strengthen EFI's working capital with more
than 1 (one) year until 3 (three) years term of
payment since the notes are issued, with
interest rates ranging from 12.30% to 13.50%
per annum for 2014 and from 12.30% to
13.85% per annum for 2013. Interest
expenses from these transactions amounted to
Rp4.833.346 and Rp647,641 for the years
ended December 31, 2014 and 2013,
respectively.
144
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN (lanjutan)
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
AND
e.
ADM
mempunyai
berbagai
perjanjian
reasuransi treaty, antara lain, dengan
JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapura,
Guy Carpenter, Singapura, Asia Reinsurance
Broker Pte., Ltd., Singapura, PT Reasuransi
Internasional Indonesia dan PT Reasuransi
Nasional Indonesia. Saldo piutang atau utang
sehubungan dengan reasuransi disajikan
sebagai bagian dari akun “Piutang premi dan
koasuransi”
atau
“Utang
koasuransi,
reasuransi dan komisi” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
e.
ADM has entered into various treaty
reinsurance agreements with, among others,
JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapore,
Guy Carpenter, Singapore, Asia Reinsurance
Broker Pte., Ltd., Singapore, PT Reasuransi
Internasional Indonesia and PT Reasuransi
Nasional Indonesia. The related reinsurers
receivables or payables are presented as part
of “Premium and co-insurance receivables” or
“Due
to
co-insurers,
reinsurers
and
commissions payable” in the consolidated
statement of financial position.
f.
ELI mempunyai perjanjian reasuransi (treaty)
dengan beberapa perusahaan reasuransi.
Berdasarkan
perjanjian
tersebut,
ELI
membayar porsi tertentu dari premi kepada
reasuradur sehubungan dengan semua risiko
yang diserahkan. Adapun risiko pada ELI
adalah sebesar Rp500.000 atau AS$50 dan
yang diserahkan adalah kelebihan nilai dari
pertanggungan asuransi. Reasuransi akan
memberikan komisi sesuai dengan yang diatur
dalam perjanjian.
f.
ELI has treaty reinsurance agreements (treaty)
with several reinsurance companies. Based on
the agreements, ELI shall pay to the reinsurers
certain portion of the original premium due to
the reinsurers in respect of all risks ceded,
which cover up to Rp500,000 or US$50 from
the sum insured. The reinsurers shall allow
commission as stated in the agreements.
g.
Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan
perjanjian
sewa
gedung
dengan
PT Panen Lestari Basuki. Berdasarkan
perjanjian, jangka waktu sewa adalah
2 (dua) tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014. Selanjutnya, pada
bulan Desember 2014, Perusahaan dan
Entitas Anak menandatangani perjanjian
perpanjangan sewa gedung tersebut yang
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun
2015 sampai 2016. Pembayaran beban sewa
tersebut adalah sejumlah Rp11.235.026 dan
Rp11.338.792 masing-masing untuk tahun
2014 dan 2013.
g.
The Company and Subsidiaries entered into
rental
building
agreement
with
PT Panen Lestari Basuki. Based on the said
agreement, rental period is for 2 (two) years
which ended on December 31, 2014.
Furthermore, in December 2014, the Company
and Subsidiaries sign lease extension
agreement for the building rental which was
expired on several dates between 2015 to
2016. Payment of rent expenses amounted to
Rp11,235,026 and Rp11,338,792 in 2014 and
2013, respectively.
145
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan
Entitas Anak digolongkan menjadi unit usaha
berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua
segmen usaha yang dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Company and
Subsidiaries are organized into business units
based on their products and services and has two
reportable business segments as follows:
a.
a.
Segmen Usaha
Business Segment
The Company and Subsidiaries classify their
businesses into 4 (four) operating business
segments according to the nature of the
operating, namely holding company, travel
services and venture capital, financing,
insurance, stock administration and securities.
Information about these business segments for
the years ended December 31, 2014 and 2013
are as follow:
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi
4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya
yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan
modal
ventura,
pembiayaan,
asuransi,
administrasi efek dan sekuritas. Informasi
mengenai segmen usaha tersebut untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Keterangan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
Asuransi/
Insurance
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
Total/
Total
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Description
Pendapatan:
Pendapatan
eksternal
Pendapatan antar
segmen
Total pendapatan
Beban segmen
Hasil segmen
Beban yang tidak
dapat dialokasikan
Revenues:
22.840.195
167.141.066
1.022.239.999
26.223.639
1.238.444.899
-
1.238.444.899
93.370.512
2.587.374
46.475.790
5.581.153
148.014.829
(148.014.829)
-
External revenues
Inter-segment
revenues
116.210.707
169.728.440
1.068.715.789
31.804.792
1.386.459.728
(148.014.829)
1.238.444.899
Total revenues
2.216.811
389.959
44.723.139
1.791.347
49.121.256
(49.121.256)
-
Segment expenses
113.993.896
169.338.481
1.023.992.650
30.013.445
1.337.338.472
(98.893.573)
1.238.444.899
27.580.338
137.622.670
931.733.434
25.602.288
1.122.538.730
Segment result
Unallocated
expenses
146
-
1.122.538.730
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS
(continued)
a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Keterangan
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
86.413.558
Beban pajak
penghasilan
badan
(473.113)
Kepentingan
nonpengendali
atas laba neto
Entitas Anak
Laba neto
(214.314)
85.726.131
Asuransi/
Insurance
31.715.811
92.259.216
(7.863.136)
(6.576.763)
23.852.675
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
4.411.157
(671.247)
(35.347)
85.647.106
3.739.910
Total/
Total
214.799.742
(15.584.259)
(249.661)
198.965.822
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
(98.893.573)
-
(15.574.391)
(114.467.964)
Description
115.906.169
(15.584.259)
Penyertaan saham
84.497.858
Net income
Assets and Liabilities:
907.484.582
62.635.075
1.057.588.017
-
3.398.100.373
1.170.370
161.613.899
485.000
5.524.786.871 (1.280.612.037)
64.290.445
-
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
Total aset yang
dikonsolidasikan
Liabilitas segmen
Corporate income tax
expense
Non-controlling interests
in net earnings of
(15.824.052)
Subsidiaries
Aset dan Liabilitas:
Aset segmen
Income before income
tax expense
105.934.584
763.118.205
2.870.665.421
20.858.737
(366.545.959)
Segment assets
64.290.445
Investment in shares
of stock
907.904
Unallocated asset
4.309.373.183
Consolidated total
assets
3.394.030.988
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan
2.267.375
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang
dikonsolidasikan
3.396.298.363
Consolidated total
liabilities
123.005.735
Non-controlling interests
in net assets of
Subsidiaries
Kepentingan nonpengendali
atas aset neto
Entitas Anak
3.760.576.947
4.244.174.834
Informasi lainnya
Other information
Penyusutan
Pengeluaran untuk
barang modal
147
12.250.957
Depreciation
-
Capital expenditures
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS
(continued)
a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013
Keterangan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
Asuransi/
Insurance
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
Total/
Total
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Description
Pendapatan:
Pendapatan
eksternal
Pendapatan antar
segmen
Total pendapatan
Revenues:
22.264.489
117.607.429
982.306.436
27.319.288
1.149.497.642
80.421.405
2.838.306
42.858.606
4.714.709
130.833.026
(130.833.026)
-
External revenues
Inter-segment
revenues
102.685.894
120.445.735
1.025.165.042
32.033.997
1.280.330.668
(130.833.026)
1.149.497.642
Total revenues
Beban segmen
Hasil segmen
Beban yang tidak
dapat dialokasikan
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
1.149.497.642
2.544.536
494.490
38.466.818
1.830.151
43.335.995
(43.335.995)
-
Segment expenses
100.141.358
119.951.245
986.698.224
30.203.846
1.236.994.673
(87.497.031)
1.149.497.642
19.839.322
95.832.103
904.808.038
25.159.168
1.045.638.631
1.045.638.631
Segment result
Unallocated
expenses
80.302.036
24.119.142
81.890.186
5.044.678
191.356.042
103.859.011
Income before income
tax expense
(5.632.904)
(4.356.679)
(1.360.276)
(11.776.049)
Beban pajak
penghasilan
badan
(426.190)
Kepentingan
nonpengendali
atas laba neto
Entitas Anak
(314.820)
Laba neto
-
-
(21.713)
-
79.561.026
18.486.238
77.511.794
3.684.402
835.436.013
862.919.407
3.037.498.209
155.352.840
61.744.517
-
1.180.370
440.000
(336.533)
179.243.460
(87.497.031)
-
(18.552.553)
(11.776.049)
Corporate income tax
expense
(18.889.086)
Non-controlling interests
in net earnings of
Subsidiaries
(106.049.584)
73.193.876
4.891.206.469 (1.197.072.999)
3.694.133.470
Segment assets
63.364.887
Investment in shares
of stock
Aset dan Liabilitas:
Aset segmen
Penyertaan saham
Assets and Liabilities:
63.364.887
-
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
Total aset yang
dikonsolidasikan
Liabilitas segmen
Net income
111.352.992
586.612.239
2.579.817.601
15.748.803
(361.187.247)
Unallocated asset
3.758.346.101
Consolidated total
assets
2.932.344.388
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan
2.639.460
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang
dikonsolidasikan
2.934.983.848
Consolidated total
liabilities
Kepentingan nonpengendali
atas aset neto
Entitas Anak
3.293.531.635
847.744
Non-controlling interests
in net assets of
117.480.512
Subsidiaries
Informasi lainnya
Other information
Penyusutan
12.205.400
Depreciation
Pengeluaran untuk
barang modal
17.312.292
Capital expenditures
148
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
b.
34. BUSINESS
(continued)
Segmen Geografis
b.
SEGMENT
INFORMATION
Geographical Segment
Information about the Company and
Subsidiaries’ business segment according to
geographical location are as follow:
Informasi
mengenai
segmen
usaha
Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan
lokasi geografis adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014
Pendapatan
Pulau Jawa
Luar Pulau Jawa
Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan
2013
Revenues
Java Island
Outside Java Island
1.232.386.547
6.058.352
1.061.997.392
59.443.508
-
28.056.742
Total
1.238.444.899
1.149.497.642
Total
Total aset
Pulau Jawa
Luar Pulau Jawa
Aset yang tidak dapat dialokasikan
4.279.394.053
29.979.130
-
2.861.426.806
227.843.972
669.075.323
Total assets
Java Island
Outside Java Island
Unallocated assets
Total
4.309.373.183
3.758.346.101
Total
35. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
Unallocated revenues
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak namun belum berlaku efektif untuk
laporan keuangan konsolidasian tahun 2014:
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (DSAK) that are considered
relevant to the financial reporting of the Company
and Subsidiaries but not yet effective for 2014
consolidated financial statements:
•
•
PSAK No. 1 (2013): “Penyajian Laporan
Keuangan”, yang diadopsi dari IAS No. 1,
berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 1 (2013): “Presentation of Financial
Statements”, adopted from IAS No. 1, effective
January 1, 2015.
This PSAK changes the grouping of items
presented in Other Comprehensive Income.
Items that could be reclassified to profit or loss
would be presented separately from items that
will never be reclassified.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi.
149
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
35. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
(lanjutan)
•
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
PSAK No. 4 (2013): “Laporan Keuangan
Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS No. 27,
berlaku efektif 1 Januari 2015.
This PSAK prescribes only the accounting
requirements when a parent entity prepares
separate financial statements as additional
information. Accounting for consolidated
financial statements is determined in
PSAK No. 65.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan
akuntansi ketika entitas induk menyajikan
laporan keuangan tersendiri sebagai informasi
tambahan. Pengaturan akuntansi untuk
laporan keuangan konsolidasian diatur dalam
PSAK No. 65.
•
•
PSAK No. 15 (2013): “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi
dari IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2015.
•
PSAK No. 24 (2013): “Imbalan Kerja”, yang
diadopsi dari IAS No. 19, berlaku efektif
1 Januari 2015.
•
PSAK No. 46 (2014): “Pajak Penghasilan”,
yang diadopsi dari IAS No. 12, berlaku efektif
1 Januari 2015.
PSAK No. 46 (2014): “Income Taxes”, adopted
from IAS No. 12, effective January 1, 2015.
This PSAK now provides additional provision
for deferred tax asset or deferred tax liability
arising from a non-depreciable asset
measured using the revaluation model, and
those arising from investment property that is
measured using the fair value model.
PSAK ini memberikan tambahan pengaturan
untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
berasal dari aset yang tidak disusutkan yang
diukur dengan menggunakan model revaluasi,
dan yang berasal dari properti investasi yang
diukur dengan menggunakan model nilai
wajar.
•
PSAK No. 24 (2013): “Employee Benefits”,
adopted from IAS No. 19, effective January 1,
2015.
This PSAK, among other, removes the corridor
mechanism and contingent liability disclosures
to simple clarifications and disclosures.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme
koridor dan pengungkapan atas informasi
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan
klarifikasi dan pengungkapan.
•
PSAK No. 15 (2013): “Investments in
Associates and Joint Ventures”, adopted from
IAS No. 28, effective January 1, 2015.
This PSAK describes the application of the
equity method to investments in joint ventures
in addition to associates.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas
pada investasi ventura bersama dan juga
entitas asosiasi.
•
PSAK No. 4 (2013): “Separate Financial
Statements”, adopted from IAS No. 27,
effective January 1, 2015.
•
PSAK No. 48 (2014): “Penurunan Nilai Aset”,
yang diadopsi dari IAS No. 36, berlaku efektif
1 Januari 2015.
PSAK No. 48 (2014): “Impairment of Assets”,
adopted from IAS No. 36, effective January 1,
2015.
This PSAK provides additional disclosure
terms for each individual asset (including
goodwill) or a cash-generating unit, for which
an impairment loss has been recognized or
reversed during the period.
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan
pengungkapan untuk setiap aset individual
(termasuk goodwill) atau unit penghasil kas
yang mana kerugian penurunan nilai telah
diakui atau dibalik selama periode.
150
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
35. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
(lanjutan)
•
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
PSAK No. 50 (2014): “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, yang diadopsi dari IAS No. 32,
berlaku efektif 1 Januari 2015.
This PSAK provides deeper criteria on legally
enforceable right to set off the recognized
amounts and criterion to settle on a net basis.
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria
mengenai hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dan kriteria
penyelesaian secara neto.
•
•
PSAK No. 55 (2014): “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi
dari IAS No. 39, berlaku efektif 1 Januari 2015.
•
PSAK No. 60 (2014): “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”,
yang
diadopsi
dari
IFRS No. 7, berlaku efektif 1 Januari 2015.
•
PSAK
No.
65:
“Laporan
Keuangan
Konsolidasian”,
yang
diadopsi
dari
IFRS No. 10, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 65: “Consolidated Financial
Statements”, adopted from IFRS No. 10,
effective January 1, 2015.
This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4
(2009) that addresses the accounting for
consolidated financial statements, establishes
principles for the presentation and preparation
of consolidated financial statements when an
entity controls one or more other entities.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4
(2009) yang mengenai pengaturan akuntansi
untuk laporan keuangan konsolidasian,
menetapkan
prinsip
penyusunan
dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian
ketika entitas mengendalikan satu atau lebih
entitas lain.
•
PSAK No. 60 (2014): “Financial Instruments:
Disclosures”, adopted from IFRS No. 7,
effective January 1, 2015.
This PSAK, among others, provides additional
provision on offsetting disclosures with
quantitative and qualitative information, and
disclosures on transfers of financial
instruments.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan
pengungkapan saling hapus dengan informasi
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan
mengenai pengalihan instrument keuangan.
•
PSAK No. 55 (2014): “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”, adopted from
IAS No. 39, effective January 1, 2015.
This PSAK, among others, provides additional
provision for the criteria of non-expiration or
non-termination of hedging instrument, and
provision to account financial instruments at
the measurement date and after initial
recognition.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan
kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat
dianggap telah kadaluarsa atau telah
dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat
instrumen keuangan pada tanggal pengukuran
dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
•
PSAK No. 50 (2014): “Financial Instruments:
Presentation”, adopted from IAS No. 32,
effective January 1, 2015.
•
PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari
IFRS No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 67: “Disclosure of Interest in Other
Entities”, adopted from IFRS No. 12, effective
January 1, 2015.
This PSAK includes all of the disclosures that
were previously in PSAK No. 4 (2009),
PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009).
These disclosures relate to an entity’s interests
in other entities.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan
yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4
(2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15
(2009). Pengungkapan ini terkait dengan
kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
151
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
35. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
(lanjutan)
•
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
YET EFFECTIVE (continued)
•
PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”, yang
diadopsi dari IFRS No. 13, berlaku efektif
1 Januari 2015.
PSAK No. 68: “Fair Value Measurement”,
adopted from IFRS No. 13, effective
January 1, 2015.
PSAK ini memberikan panduan tentang
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai
wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to
measure fair value when fair value is required
or permitted.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
sedang
mengevaluasi dampak dari standar akuntansi
tersebut dan belum menentukan dampaknya
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company and Subsidiaries are presently
evaluating and have not yet determined the effects
of these accounting standards on their
consolidated financial statements.
36. PERISTIWA SETELAH
PELAPORAN
TANGGAL
PERIODE
36. SUBSEQUENT
EVENTS
THE REPORTING PERIOD
AFTER
a.
Pada tanggal 22 Januari 2015, 26 Januari
2015, 3 Februari 2015, dan 10 Februari 2015,
EFI telah melakukan penarikan fasilitas
pinjaman dari Bank BRI Agroniaga Tbk
masing-masing
sebesar
Rp3.202.734,
Rp5.115.568, Rp10.095.228 dan Rp6.476.798.
Dengan demikian, pada tanggal 10 Februari
2015, EFI telah melakukan penarikan atas
seluruh fasilitas tersebut.
a.
On January 22, 2015, January 26, 2015,
February 3, 2015 and February 10, 2015, EFI
has drawn the loan facility from Bank BRI
Agroniaga Tbk amounting Rp3,202,734,
Rp5,115,568, Rp10,095,228 and Rp6,476,798,
respectively. Accordingly, on February 10,
2015, EFI has fully drawn the whole facility.
b.
Pada tanggal 2 Februari 2015 dan 18 Februari
2015, EFI telah melakukan penarikan atas
penambahan fasilitas pinjaman dari Bank SBI
Indonesia
masing-masing
sebesar
Rp6.500.000 dan Rp8.500.000. Tambahan
fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum
sebesar Rp15.000.000 dikenakan bunga
sebesar 13,25% per tahun dengan jangka
waktu 36 bulan sejak tanggal penarikan.
Dengan demikian, pada tanggal 18 Februari
2015, EFI telah melakukan penarikan atas
seluruh fasilitas tersebut.
b.
On February 2, 2015 and February 18, 2015,
EFI has drawn the additional loan facility from
Bank SBI Indonesia amounting Rp6,500,000
and Rp8,500,000, respectively. The additional
loan facility with maximum amount of
Rp15,000,000 that bear interest rate 13.25%
per annum with period of 36 months from
the drawdown date. Accordingly, on February
18, 2015 EFI has fully drawn the whole facility.
152
www.theequityone.com
Download