Pomade Karya Mahasiswa Fapet UB Berjaya di Ajang Internasional Dikirim oleh dietodita pada 10 Mei 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 773 Bronze Medal Pomademerupakan produk perawatan rambut yang kian digemari oleh kalangan pria. Sebab produk tersebut berfungsi membuat rambut tampak basah alami, rapi, mengkilap, dan lebat. Namun sayangnyapomade yang beredar dipasaran saat ini masih banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Sehingga menyebabkan timbulnya jerawat, warna rambut pudar, kerontokan, ketombe bahkan iritasi kulit kepala yang merujuk pada kebotakan. Menilik fenomena tersebut mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UB menciptakan,formulapomadedengan agent antibakteri berspectrum luas dan diperkayaherbs oil, bernamaPomade Propolis (POLIS).Produk gagasanGuruh P. (2014), Ilham R. (2014), Andi F. (2014), Sugeng R. (2014), dan Via (2015) ini mengandung agen anti bakteri dari propolis lebah trigona sps dan vitamin E yang tinggi sehingga lebih alami, aman, sehat dan menutrisi rambut. Menurut Guruh selaku ketua tim, data penelitian dari berbagai jurnal menyebutkan bahwa propolis bersifat antiseptik, antibiotik, antifungal, anti inflammatory serta detoksifikasi sebagai antimikroba. Oleh karena itu propolis merupakan salah satu solusi mengatasi kerontokan pada rambut yang disebabkan ketombe. Melalui produkPOLIS, tim yang dibimbing Prof. Mochammad Junus, salah satu dosen pakar lebah madu ini berhasil mencetak prestasi di ajang International Inovation & Innovative Competition(InIIC) Series1/2017. Mereka memenangkan kategoriHigher Institution Student. dan mendapatkanBronze Medal. “InICCmerupakan kompetisi tingkat internasional yangditujukanbagi peneliti, dosen, mahasiswa, sertasiswayang ” , yang dilaksanakan diselenggarakan oleh MNF Network Malaysia. Tahun ini InICC mengusung temaCreative Innovation Without Boundaries di Federal Hotel, Bukit Bintang Road- Kuala Lumpur, Sabtu, (06/05/2017).(est/dta/Humas UB)