Insiden Diabetes Usia Muda di Indonesia: Pengaruh Gaya Hidup

advertisement
Diabetics
Dipublikasikan di :
International Conference on Food and Agricultural Sciences, Melaka 2013 (Oral Presentation)
ARTIKEL PENELITIAN
Insiden Diabetes Usia Muda di Indonesia: Pengaruh Gaya Hidup
dan Faktor Keturunan
Lina Antono1*, Astri Kurniati 1, Amelinda Angela1, Kamalita Pertiwi1, Susana1
Abstrak. Prevalensi diabetes tipe 2 di dunia semakin meningkat. Faktor risiko yang diketahui berperan
penting adalah faktor keturunan dan gaya hidup. Uji klinis dengan desain cross-sectional dilakukan dengan
cara mewawancarai 79 responden yang berusia 20-40 tahun dan memiliki riwayat keturunan diabetes
(Indeks Massa Tubuh = 16.8-39.5 kg/m2), dimana 49 orang dari seluruh responden menderita diabetes
sedangkan 30 orang sisanya sehat. Wawancara yang dilakukan meliputi pertanyaan mengenai pola makan,
tingkat aktivitas fisik, dan pola tidur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum didiagnosis
menderita diabetes, para responden penderita diabetes memiliki pola makan yang lebih tidak sehat dan
waktu tidur yang kurang. Tingkat konsumsi lemak, karbohidrat, dan gula tambahan per hari juga lebih tinggi
pada responden penderita diabetes (dibandingkan dengan responden sehat), dimana angka ini melebihi
dari anjuran yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Indonesia. Namun, tidak ada perbedaan dalam
hal tingkat aktivitas fisik dan kedua grup responden termasuk sedenter atau tidak aktif secara fisik.
Meskipun uji ini tidak mempelajari hubungan sebab-akibat secara langsung, pola hidup yang tidak sehat
pada responden diabetes tampaknya berkaitan erat dengan insiden diabetes pada kelompok ini, baik akibat
peningkatan IMT ataupun mekanisme lainnya. Mengingat kedua kelompok responden memiliki kesamaan
dalam hal faktor keturunan diabetes namun berbeda dalam hal gaya hidup, dapat dikatakan bahwa gaya
hidup tampaknya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap insiden diabetes.
Kata kunci: diabetes tipe 2, faktor keturunan, pola makan, usia muda, durasi tidur
________________________________________________
Nutrifood Research Center, Jakarta, Indonesia
*
Corresponding author. Tel.: +62-21- 4605780 ; fax: +62-21-46829506 |E-mail : [email protected]
1
Download