tanya jawab - Bank Indonesia

advertisement
TANYA JAWAB
SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.14/3/DPM TANGGAL 4 JANUARI 2012 PERIHAL
SERTIFIKAT PERDAGANGAN KOMODITI BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
ANTARBANK
1.
Q
Apa latar belakang penerbitan Surat Edaran BI perihal Sertifikat Perdagangan
Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA)?
(SiKA)
A
Ketentuan ini diterbitkan sebagai pedoman bagi Bank Umum Syariah (BUS) atau Unit
Usaha Syariah (UUS) untuk melakukan transaksi PUAS dengan underlying perdagangan
komoditi berdasarkan Prinsip Syariah, di mana di dalam transaksi ini mengikutsertakan
Bursa Berjangka Jakarta (Bursa) dalam mekanisme perdagangan komoditi.
2.
Q
A
Apakah SiKA?
SiKA merupakan sertifikat yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah oleh BUS atau
UUS dalam transaksi PUAS yang merupakan bukti jual beli dengan pembayaran tangguh
atas
s perdagangan Komoditi di Bursa.
SiKA diterbitkan dalam rupiah, baik dengan atau tanpa warkat (scripless)
(scripless) dan dapat
diterbitkan dengan jangka waktu overnight sampai dengan 365 hari.
3.
Q
Bagaimanakah skema transaksi SiKA?
a. Para pihak yang akan melakukan transaksi PUAS sepakat untuk menggunakan
SiKA.
b. Peserta Komersial membeli Komoditi di Bursa dari Peserta Pedagang Komoditi
secara tunai dan menerima Surat Penguasaan Atas Komoditi Tersetujui (SPAKT)
(SPAKT).
c.
Konsumen Komoditi membeli Komoditi di Bursa dari Peserta Komersial. Dari
transaksi tersebut, Konsumen Komoditi menerima
ima SPAKT dan menerbitkan SiKA.
d. Konsumen Komoditi menjual Komoditi di Bursa kepada Peserta Pedagang Komoditi
secara tunai dengan akad al bai’ sebesar nilai nominal komoditi sebagaimana
tercantum di dalam SPAKT.
4.
Q
A
Siapakah peserta transaksi PUAS dengan menggunakan instrumen SiKA
SiKA?
Peserta transaksi
ksi PUAS terdiri dari BUS, UUS, dan Bank Asing yang melakukan
kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, di mana:
a. BUS dan UUS yang membutuhkan likuiditas bertindak selaku penerbit SiKA
sekaligus
kaligus sebagai Konsumen Komoditi.
b. BUS, UUS, dan Bank Asing yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip
Syariah yang kelebihan likuiditas bertindak selaku Peserta Komersial.
5.
6.
Q
Apakah transaksi PUAS dengan
menggunakan jasa perantara?
menggunakan
instrumen
SiKA
dapat
A
Transaksi SiKA dapat dilakukan secara langsung dan/atau melalui Perusahaan Pialang
Pasar Uang.
Q
A
Apa saja yang wajib diinformasikan oleh penerbit SiKA?
Penerbit SiKA wajib menginformasikan antara lain:
a. nilai nominal perdagangan Komoditi di Bursa sesuai Surat Penguasaan Atas Komoditi
Tersetujui (SPAKT) yang merupakan bukti penguasaan komoditi ata transaksi jual
beli di Bursa;
b. marjin perdagangan Komoditi di Bursa; dan jangka waktu pembayaran tangguh oleh
Konsumen Komoditi.
7.
Q
Komoditi apa saja yang dapat menjadi underlying SiKA?
A
Komoditi yang ditetapkan oleh Bursa atas Persetujuan Dewan Pengawas Syariah,
kecuali indeks dan valuta asing, yang dipastikan ketersediaannya untuk ditransaksikan di
pasar komoditi syariah. Adapun mekanisme perdagangan Komoditi di Bursa mengikuti
ketentuan Bursa.
8.
Q
A
Apakah SiKA dapat dialihkan kepemilikannya sebelum jatuh waktu?
SiKA tidak dapat dialihkan kepemilikannya sebelum jatuh waktu.
9.
Q
A
Apa saja laporan yang wajib disampaikan kepada Bank Indonesia?
BUS, UUS, atau Bank Konvensional yang melakukan transaksi SiKA wajib melaporkan
transaksi SiKA kepada Bank Indonesia melalui Sistem LHBU sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia yang mengatur mengenai LHBU. Namun demikian, dalam hal SiKA
belum dapat dilaporkan secara online melalui Sistem LHBU, softcopy laporan
disampaikan melalui e-mail dan hardcopy laporan disampaikan melalui faksimili kepada
Direktorat Perbankan Syariah dan Direktorat Pengelolaan Moneter dengan format
sebagaimana Lampiran Surat Edaran.
Bank Indonesia – Januari 2011
Download