PT TIFA FINANCE Tbk (“Perseroan”) Berkedudukan di Jakarta Selatan Telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2014 (“Rapat”) yang Berita Acara Rapatnya dibuat oleh LILIK KRISTIWATI SH. Notaris di Jakarta tertanggal 27 Juni 2014 Nomor: 23 yang pada pokoknya Rapat telah memutuskan dan menyetujui sebagai berikut : 1. a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ”Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny” sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor ”01630214SA” tanggal 30 Januari 2014 dengan pendapat ”wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et décharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.” 2. Menyetujui Laba bersih sebesar Rp 31.580.099.058,- (tiga puluh satu miliar lima ratus delapan puluh juta sembilan puluh sembilan ribu lima puluh delapan Rupiah) dari keuntungan bersih tersebut disetujui untuk dipergunakan sebagai berikut: 1. pembagian dividen tunai sebesar Rp 9,- setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 9.717.300.000,sebelum pajak yang akan dibayarkan atas 1.079.700.000 lembar saham. 2. Sebesar Rp. 50.000.000,- digunakan untuk pembentukan ”Dana Cadangan Umum” untuk memenuhi ketentuan pasal 70 UU PT 3. Sisanya sebesar Rp 21.812.799.058,- dimasukkan sebagai laba yang ditahan. 3. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014 dan menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut. 4. a. Mengangkat Bpk. Lisjanto Tjiptobiantoro sebagai Presiden Komisaris, Ibu Sng Chiew Huat sebagai Komisaris, Bpk. Sutadi Sukarya sebagai Komisaris Independen, Bpk. Tjipto Surjanto sebagai Presiden Direktur, Ibu Ester Gunawan sebagai Direktur Independen, Bpk. Iggi Haruman Achsien sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah dan Bpk Yulizar Djamaludin Sanrego sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah, yang akan habis masa jabatan mereka setelah ditutupnya Rapat. Dengan demikian susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun berikutnya susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris Perseroan: Presiden Komisaris : Bpk. Lisjanto Tjiptobiantoro *) Komisaris : Ibu Sng Chiew Huat *) Komisaris Independen : Bpk. Sutadi Sukarya *) Direksi Perseroan: Presiden Direktur : Bpk. Tjipto Surjanto *) Direktur Independen : Ibu Ester Gunawan Dewan Pengawas Syariah: Ketua : Bpk. Iggi Haruman Achsien Anggota : Bpk. Yulizar Djamaludin Sanrego *(Berlaku efektif setelah diperolehnya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) ). b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta Dewan Pengawas Syariah Perseroan dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris dan mengurus pemberitahuan serta pendaftaran kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut. c. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah, serta memberikan pelimpahan kewenangan kepada Rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan masing-masing anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah. d. Sesuai ketentuan Pasal 113 UUPT bahwa besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Disetujui besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2014 yaitu dengan jumlah maksimum Rp 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta Rupiah) gross. Keterangan tentang pembagian Dividen Tunai: Jadwal Pembagian Dividen Tunai : Cum Dividen Tunai pada: Ex Dividen Tunai pada: Recording Date untuk Dividen Tunai Pelaksanaan Pembayaran dividen tunai - Pasar Regular & Negosiasi : 18 Juli 2014 Pasar Tunai : 23 Juli 2014 Pasar Regular & Negosiasi : 21 Juli 2014 Pasar Tunai : 24 Juli 2014 : 23 Juli 2014 : 13 Agustus 2014 Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai : 1. Dividen Tunai akan dibayarkan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 11 Juni 2014 sampai dengan pukul 16.00 WIB. 2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya telah tercatat dalam penitipan kolektif di Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), pembayaran dan pendistribusian Dividen Tunai kepada para pemegang saham dilakukan oleh KSEI melalui rekening efek KSEI. 3. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya masih dalam bentuk warkat dan karenanya belum tercatat dalam Penitipan Kolektif di KSEI : a. Perseroan akan membayar Dividen Tunai dengan cara mengirimkan Cek ke alamat masing-masing Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan alamat yang terdaftar dalam DPS atau sesuai permintaan tertulis Pemegang Saham Perseroan yang telah diterima oleh Biro Administrasi Efek (“BAE”) selambat-lambatnya tanggal 23 Juli 2014 di alamat sebagai berikut : PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower 10th FL Suite 026 Jl. Jend. Sudirman Kav.28 Jakarta 12920 Telp. (021) 5212316, 5212317, Fax. (021) 5212320 b. Pemegang Saham yang menghendaki pembayarannya dilakukan melalui transfer bank, harus menandatangani Formulir Pemberitahuan diatas meterai Rp 6.000,- yang diambil di Kantor BAE dan sudah harus diterima kembali oleh BAE selambat-lambatnya pada tanggal 23 Juli 2014. c. Pemegang Saham Perseroan yang pindah alamat agar memberitahukan secara tertulis kepada BAE dengan penunjukkan identitas asli selambat-lambatnya pada tanggal 23 Juli 2014 sebelum pukul 16.00 WIB. 4. Dividen Tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, oleh karenanya para Pemegang Saham diminta untuk menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, yaitu : a. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP, tanpa adanya NPWP, Dividen Tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh sebesar 30%. b. Bagi Pemegang Saham yang merupakan wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) diminta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (“SKD”) yang telah dilegalisir. Tanpa adanya SKD, Dividen Tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh sesuai dengan Pasal 26 sebesar 20%. Seluruh dokumen tersebut agar diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 23 Juli 2014 pukul 16.00 WIB kepada KSEI bagi Pemegang Saham yang sahamnya telah tercatat di Penitipan Kolektif atau BAE bagi Pemegang Saham yang sahamnya masih berbentuk warkat. 5. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak Dividen Tunai dapat diambil di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham warkatnya dapat diambil di BAE. 6. Sehubungan dengan pembayaran Dividen Tunai tersebut, dengan ini memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan pembagian Dividen Tunai tersebut. Jakarta, 1 Juli 2014 PT TIFA FINANCE Tbk Direksi