BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Referensi Penelitian Penelitian Metode / Interface Objek Teknologi Agus Santoso, 2014. Google Cloud Android Messaging (GCM) Mobile Broadcast Informasi Perkuliahan Nikko Agustino, Short Message Dekstop dan Sistem Broadcast 2014. Service (SMS) Android Informasi Muhammad Irsan, Google Cloud Android Mobile Notifikasi 2015. Messaging (GCM) Android Chat meeting Android Mobile Notifikasi Agung Bungsu Web service Putra, 2016. Usulan Firebase Cloud Messaging (FCM) informasi Perkuliahan Penelitian Mobile Broadcast Informasi sudah pernah dibuat oleh Agus Santoso, 2014 dengan judul “Pembuatan Aplikasi Mobile Broadcast Informasi Perkuliahan Berbasis Android”. Pada penelitian tersebut mengunakan tegnologi Google Cloud Messaging (GCM) dan diterapkan pada matakuliah sistem operasi. Terdapat juga penelitian dengan judul “Rancang Bangun Sistem Broadcast Informasi Pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura yang dibuat oleh Niko 5 Agustino, 2014 yang mengunakan teknologi Short Message Service (SMS) yang berbasis web juga android dan memiliki fasilitas lampiran file berkas. Penelitian yang dibuat oleh Muhammad Irsan, 2015 yaitu “Rancang Bangun Aplikasi Mobile Notifikasi Berbasis Android Untuk Mendukung Kinerja Di Instansi Pemerintahan”. Aplikasi yang dibuat untuk membantu kepala dinas memberitahukan tugas-tugas kepada anggota dinas lainnya. Aplikasi Chat Meeting Berbasis Android yang dibuat oleh Agung Bungsu Putra, 2016 mengunakan web service dibuat untuk berkomunikasi antar devisi ataupun UKM pada STMIK Akakom melalui android. Dari usulan penulis dengan judul “Aplikasi Mobile notifikasion Informasi Perkuliahan Bebasis Android” memiliki perbedaan pada objek dan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang diterima oleh penguna. Teknologi yang digunakan adalah Firebase Cloud Messaging (FCM). 2.2 Dasar Teori 2.2.1 Informasi Pengertian Informasi adalah Suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat (Suharyadi, 2013). 6 2.2.2 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh hampir 70% pengguna telepon seluler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video player membuat kita menjadi semakin mudah menikmati hiburan kapan saja dan dimanapun. 2.2.3 FCM (Firebase Cloud Messaging) Menurut web resminya Firebase Cloud Messaging (FCM) adalah solusi perpesanan lintas-platform yang memungkinkan mengirimkan pesan dan pemberitahuan dengan terpercaya tanpa biaya. Dengan menggunakan FCM, Anda bisa memberi tahu aplikasi klien bahwa email baru atau data lainnya tersedia untuk disinkronkan. Mengirim pemberitahuan untuk mendorong pelibatan kembali dan retensi pengguna. Untuk kasus penggunaan seperti perpesanan instan, pesan dapat mentransfer payload hingga 4 KB ke aplikasi klien. 7 2.2.4 Web Service Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum, Web Service dapat diidentifikasikan dengan menggukan URL (Uniform Resource Locator) seperti web pada umumnya (Nugraha, 2015). 2.2.5 MySQL Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat web. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi 8 blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional. 2.2.6 Android Android adalah sistem operasi disematkan pada gadget, baik itu handphone, tablet, juga sekarang merambah ke kamera digital dan jam tangan (Agus Wahadyo, 2013). Android dikembangkan oleh Google Inc. Android merupakan sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source. Awalnya sistem operasi android dikembangkan untuk ponsel pintar dan komputer tablet dengan antarmuka layar sentuh. Saat ini sistem operasi android juga dikembangkan untuk perangkat keras lain seperti kamera digital, jam tangan, perangkat navigasi, televisi, dan kacamata pintar. Android banyak diminati pengguna ponsel pintar karena sifatnya yang open source membuat pengembang aplikasi tertarik untuk mengembangkan aplikasi berbasis sistem operasi android. Saat ini terdapat lebih dari 1 juta aplikasi yang dapat diunduh pengguna android melalui layanan toko aplikasi yang dinamakan Google Play Store. 9