Title Goes Here - Binus Repository

advertisement
KETERAMPILAN
INTERPERSONAL
BAB VI
MENDENGARKAN
Pertemuan 06
Bina Nusantara
Definisi Mendengarkan
• Proses menerima sesuatu (yang didengar)
lalu memprosesnya secara mental untuk
mendapatkan pemahaman
Bina Nusantara
Tipe Mendengarkan
• Mendengarkan Pasif: Informasi diserap
sebanyak-banyaknya oleh pendengar (tak
memproses apa yang disampaikan penutur).
Misal: Mendengarkan tes (TOEFL dll)
• Mendengarkan Atentif: Pendengar membuat
asumsi atas apa yang didengar (ada
gap/bias). Misal: Mendengar kuliah, khutbah
dll
Bina Nusantara
• Mendengarkan Aktif: Mendengarkan penuh
perhatian, komunikasi 2 arah, ada proses
atas pesan, ada feed back terhadap penutur
(level tertinggi mendengarkan). Prinsipnya
70/30: 70 % mendengarkan, 30 %
menanggapi lawan bicara
Bina Nusantara
Manfaat Mendengarkan Aktif
• Manfaat Individual
– Kita memperhatikan penutur
– Memperkaya hubungan (relasi)
– Meredakan orang yang sedang bingung
– Mendorong orang lain untuk mendengarkan
kita (orang yang mendengarkan baik,
didengarkan baik pula)
– Membangun kerja sama dan pemecahan
masalah
Bina Nusantara
• Manfaat Organisasional:
– Meningkatkan
tanggung
jawab
dan
pemahaman atas masalah
– Meminimalisasi miskomunikasi
– Peluang sukses perusahaan meningkat
Bina Nusantara
Hambatan dalam
Mendengarkan
• Terbatas fisik (gangguan syaraf otak dll)
• Hanya mendengar yang diinginkan (memori
selektif)
• Pengharapan selektif (“Aku tidak akan
didengarkan”)
• Takut dipengaruhi/dibujuk
• Bias dan judgment (penilaian negatif)
• Bosan
Bina Nusantara
• Mendengarkan parsial/gangguan
• Rehearsing/fokus
untuk
memenangkan
percakapan
• Persepsi selektif (hanya menyaring informasi
yang sesuai keyakinan/sudut pandang kita)
• Gangguan emosi
Bina Nusantara
Tips Mendengarkan Aktif
•
•
•
•
•
•
•
Bertanya jika tak jelas
Hindari gangguan/fokus pada penutur
Kontak mata (jangan buat hal lain)
Jangan potong pembicaraan/interupsi
Perhatikan bahasa verbal & nonverbal
Bersikap empati
Uraikan pendapat kita untuk menghindari
misinterpretasi
Bina Nusantara
• Evaluasi
pesan
setelah
informasi
disampaikan
• Fokuslah pada pemberi pesan
• Beri feedback untuk pastikan akurasi
informasi
• Mendengarkan dengan totalitas tubuh
• Jangan banyak berbicara
Bina Nusantara
Komunikasi Non-verbal
• Proses penyampaian pesan (pikiran) tanpa
menggunakan kata-kata
• Jenis-jenisnya:
– Kinesik: Gerakan/Sikap tubuh
– Parabahasa: Nada/Volume/Cepat/Tinggirendah suara
– Lingkungan: Tata ruang, cahaya, warna,
dekorasi dll
Bina Nusantara
– Kronemik: Pengaturan waktu (kalau terus
datang terlambat apa kata orang?)
– Proksemik: Jarak interpersonal (kalau 2
orang bercakap dalam jarak dekat artinya
mereka akrab dll)
– Haptik/taktil: Komunikasi dengan sentuhan
Bina Nusantara
Download