BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan

advertisement
BAB V
RENCANA BISNIS
5.1. Waktu dan Kegiatan
Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir
pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana
keuangan, manajemen, operasional, dan pemasaran.
Tabel 5.1 Rencana implementasi bisnis
73
5.1.1. Rencana Implementasi
Rencana implementasi dari bisnis ini dilakukan secara bertahap, yang diawali
melalui rencana keuangan. Adapun rencana keuangan ini dimulai dengan
perhitungan kelayakan bisnis yang akan dijalankan, bahan untuk estimasi
perhitungan kelayakan bisnis diambil dari contoh bisnis sejenis yang sudah
dijalankan oleh orang lain. Nilai estimasi ini yang akan dijadikan nilai dasar
penentuan harga produk dan jasa yang akan ditawarkan dan menjadi bahan
perhitungan untuk mendapatkan proyeksi keuangan yang dapat diperoleh. Selain
perhitungan kelayakan, hal yang mulai perlu disiapkan adalah pencatatan keuangan
perusahaan dan mulai membangun relasi dengan calon investor yang potensial.
Dengan harapan, bahwa setelah nilai proyeksi keuangan ada maka investor akan
memperoleh gambaran keuntungan yang mungkin didapatkan. Selain itu akan juga
dipaparkan rencana manajemen, pemasaran, dan operasional dari bisnis untuk
menambah keyakinan dari para investor. Dalam jangka panjang, kegiatan
membangun relasi ini juga dilakukan dengan lembaga keuangan lainnya. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk membuat diversifikasi dan penyebaran resiko melalui
investasi maupun peminjaman modal.
Dari sisi manajemen, di awal tahun akan diawali dengan persiapan seluruh
kebutuhan untuk legalitas badan hukum perusahaan. Hal ini ditujukan untuk
mempermudah proses perijinan bisnis dan tentunya untuk mengakomodasi
kebutuhan perpajakan. Selain itu, manajemen juga akan mulai membuat peraturan
untuk perusahaan termasuk operasi bisnis dan skema kerja sama dengan pihak
eksternal.
74
Untuk menjamin bisnis selalu berjalan sesuai dengan harapan akan dilakukan
pengecekan secara berkala terkait strategi bisnis yang diambil terhadap operasi
bisnis yang berjalan. Dengan demikian diharapkan bisnis dapat berjalan sesuai
dengan misi dan visi perusahaan, sehingga dapat bersaing dan siap untuk
menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal. Rencana ini akan dilakukan
secara berkala setiap 3 bulan, dan tentunya setiap bulan juga akan dilakukan
pengawasan bisnis agar berjalan dengan baik dan terkontrol.
Dari sisi operasional, awal semester pertama merupakan persiapan segala hal yang
berkaitan dengan teknologi. Diawali dari penyewaan teknologi untuk aplikasi yang
akan digunakan oleh bisnis, hingga pengembangan aplikasi tersebut agar selaras
dengan bisnis. Adapun setelah teknologi yang disiapkan ini sudah stabil, maka tim
operasional akan menyiapkan paket pernikahan yang fleksibel untuk disesuaikan
dengan kebutuhan calon pelanggan. Adapun paket tersebut akan terintegrasi dengan
teknologi dan dapat diakses melalui komputer maupun telepon pintar oleh
pelanggan nantinya.
Setelah seluruh dukungan teknologi dan operasional siap, maka langkah berikutnya
adalah promosi dan iklan yang akan dilakukan oleh tenaga pemasar. Adapun
sasaran awal promosi adalah merekrut rekanan utama yang sudah ternama untuk
menjadi brand ambassador bagi bisnis yang baru akan dijalankan ini, sehingga
harapannya bisnis ini akan menarik bagi calon pelanggan. Setelah perekrutan
rekanan maka secara rutin setelah melewati semester pertama, program promosi
secara rutin akan diberikan melalui saluran daring yang sudah tersedia sebagai
sarana untuk menarik minat calon pelanggan untuk bertransaksi daring.
75
5.1.2. Rencana Keuangan
5.1.2.1. Perhitungan Kelayakan Bisnis
Kegiatan yang dilakukan di awal bulan bisnis akan dimulai adalah perhitungan
kelayakan bisnis secara keuangan, hal ini akan dihitung dari beberapa komponen
seperti biaya permulaan, nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian internal, dan
periode pengembalian terdiskon. Selain itu akan ditambahkan pula estimasi
perhitungan tiga kondisi dari struktur biaya dan aliran pendapatan, yaitu dalam
kondisi pesimis, normal, dan optimis. Dari perhitungan kelayakan ini akan menjadi
modal untuk memilih produk dan jasa TI yang akan digunakan sebagai penunjang
bisnis, selain itu angka perhitungan ini akan dijadikan pedoman ketika mengajukan
peminjaman dana baik ke investor maupun lembaga keuangan. Nilai perhitungan
kelayakan bisnis ini dapat dilihat di LAMPIRAN 12.
5.1.2.2. Pencatatan Keuangan Perusahaan
Kegiatan berikutnya yang akan dijalankan adalah pencatatan keuangan, adapun
kegiatan bersifat wajib adanya agar kesehatan keuangan perusahaan dapat
dimonitor dengan baik. Pencatatan keuangan ini juga ditujukan untuk mengukur
kinerja dari bisnis yang akan dijalankan, dan akan selalu dilakukan penyesuaian
dengan strategi yang akan dijalankan sebagai bagian dari rencana manajemen.
Adapun proses pencatatan keuangan ini akan ditangani oleh tenaga administrasi
yang akan menggunakan lulusan dengan dasar ilmu keuangan maupun akuntansi.
Bentuk pencatatan yang dilakukan mulai dari pembuatan aliran arus kas, neraca,
dan laporan keuangan.
76
5.1.2.3. Hubungan Dengan Investor dan Lembaga Keuangan
Hubungan dengan investor maupun lembaga keuangan ditujukan untuk
mendapatkan suntikan dana modal awal untuk memulai bisnis. Fokus di awal bisnis
adalah mencari pendanaan untuk membiayai investasi teknologi dan untuk
membiayai strategi yang sudah disusun dalam rencana pemasaran. Hubungan
dengan lembaga keuangan ini dibangun untuk jangka panjang, agar kebutuhan
pendanaan perusahaan tidak terganggu sebelum akhirnya bisnis dapat hidup dari
keuntungan yang didapatkan. Tim keuangan bertugas untuk menjaga hubungan
baik dengan investor dan lembaga keuangan dan menjadikan perusahaan layak
secara keuangan untuk dijalankan di mata investor maupun lembaga keuangan.
5.1.3. Rencana Manajemen
5.1.3.1. Proses Perijinan Perusahaan
Rencana awal manajemen adalah melegalisasikan badan hukum dari perusahaan
menjadi bentuk Perseroan Terbatas (PT), hal ini digunakan untuk menarik para
rekanan untuk bergabung ke dalam sebuah wadah yang terpercaya. Untuk
membentuk badan usaha ini maka dibutuhkan akte pendirian PT, Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Ijin Usaha Industri
dan Tanda Daftar Perusahaan sebagai syarat untuk beroperasi. Dengan adanya
badan hukum yang jelas, maka diharapkan investor dan rekanan menjadi lebih
mudah untuk diajak bekerja sama.
77
5.1.3.2. Penyusunan Aturan Perusahaan
Perusahaan membutuhkan aturan dalam kegiatan operasional untuk menjamin
proses yang dilangsungkan berjalan dengan baik. Aturan ini mencakup seluruh
aktivitas yang akan dilakukan oleh masing-masing bagian dan tidak terlepas juga
aturan yang harus disediakan dengan para rekanan dan calon pelanggan yang akan
bergabung ke dalam situs daring yang disediakan. Selain penyusunan aturan
perusahaan, akan dilakukan juga penyusunan struktur organisasi perusahaan
sebagai dasar untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik.
5.1.3.3. Pembuatan Skema Kerja Sama Rekanan
Skema kerja sama dengan rekanan diperlukan agar terikat aturan hukum yang jelas
sehingga di kemudian hari tidak akan menimbulkan masalah berarti. Skema kerja
sama ini memuat mengenai kewajiban dan hak dari rekanan yang akan bergabung,
selain itu akan dijabarkan pula skema kompensasi dan harga yang akan menjadi
landasan kerja sama. Rekanan yang sudah bergabung juga diharapkan dapat
melakukan penjualan produk maupun jasa yang mereka tawarkan melalui situs
daring yang sudah disediakan, dengan harapan pengguna akan terbantu karena
akses yang sudah terintegrasi dan tentunya skema harga yang ditawarkan dari situs
daring akan lebih kompetitif dibandingkan penawaran langsung dari rekanan. Hal
ini dimaksudkan agar para calon pelanggan akan lebih memilih untuk bertransaksi
melalui situs daring dibandingkan bertemu langsung dengan masing-masing
rekanan, dengan demikian promo bisnis dapat dibuat lebih efektif melalui layanan
daring dan tentunya keuntungan dari sisi pelanggan maupun rekanan dapat tercapai
juga.
78
5.1.3.4. Rekrutmen Pekerja
Rekrutmen pekerja dilakukan untuk beberapa posisi seperti tenaga keuangan,
tenaga pemasar, tenaga TI, dan tentunya tenaga perencana pernikahan. Seluruh
penjaringan tenaga kerja ini akan ditujukan untuk para mahasiswa tingkat akhir
maupun lulusan baru yang memiliki semangat dan jiwa wirausaha, dengan harapan
para pekerja ini dapat bekerja dengan energi yang tinggi dan mereka juga akan
memperoleh kesempatan untuk belajar berwirausaha. Skema kompensasi untuk
pekerja juga mulai diatur disini agar aliran arus kas dapat terdefinisi dengan jelas
5.1.3.5. Pemeriksaan dan Penyusunan Strategi
Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali sebagai bentuk
penyesuaian strategi terhadap lingkungan dan kompetisi bisnis yang dihadapi,
mengingat bisnis dengan basis teknologi sangat dituntut untuk menyesuaikan diri
dengan cepat seperti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Strategi terhadap
teknologi ini juga harus disesuaikan dengan bisnis utama yaitu perencana
pernikahan dimana strategi untuk memenangkan kompetisi juga harus diperiksa
kembali kesesuaiannya, karena untuk memasuki bisnis ini tidaklah tergolong sulit
selama memiliki jalur rekanan yang cukup banyak.
5.1.3.6. Pengawasan Bisnis
Segala macam kegiatan tidak terlepas dari kegiatan pengawasan, tidak terkecuali
kegiatan bisnis. Pengawasan menjadi salah satu alat untuk memastikan segala
rencana yang sudah disusun sesuai dengan harapan, adapun dalam kasus bisnis
maka rencana ini harus sesuai dengan misi dan visi perusahaan. Dengan demikian
bisnis diharapkan dapat berkembang dan bertahan dari kompetisi yang ada.
79
5.1.4. Rencana Operasional
5.1.4.1. Pembelian aplikasi dan domain
Untuk mendukung bisnis layanan daring ini akan diperlukan pembelian aplikasi
yang banyak ditawarkan di internet, adapun aplikasi yang akan dibeli ini merupakan
cikal bakal layanan daring yang akan menjadi tempat untuk berjalannya bisnis.
Aplikasi yang akan dibeli ini hampir sama dengan aplikasi perdagangan elektronik
pada umumnya, namun akan dilakukan sedikit penyesuaian agar dapat mendukung
bisnis organisator pernikahan. Selain itu perlu juga adanya nama domain yang
digunakan sebagai identitas perusahaan, sehingga diperlukan adanya pembelian
secara berlangganan pula secara rutin.
5.1.4.2. Memelihara aplikasi dan domain
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan setelah pembelian aplikasi dan
domain, karena sifat aplikasi dan domain yang akan dibeli menggunakan model
berlangganan maka pemeliharaan terhadap kedua layanan ini harus dijaga dengan
baik. Selain itu proses pemeliharaan ini juga harus memastikan layanan selalu
dalam kondisi prima terutama ketika proses pembayaran dilakukan melalui layanan
daring ini.
5.1.4.3. Penyesuaian aplikasi website
Layanan yang dibeli belum tentu seluruh fiturnya dapat terpakai secara optimal
sehingga diperlukan beberapa penyesuaian aplikasi untuk menyelaraskan dengan
kebutuhan bisnis daring terpadu untuk organisator pernikahan ini. Pada dasarnya
layanan daring ini merupakan saluran distribusi dari bisnis yang akan dijalankan
dan menjadi media utama segala macam aktivitas bisnis melalui internet.
80
5.1.4.4. Dukungan Layanan Pelanggan
Kegiatan operasional yang akan dilaksanakan lainnya adalah layanan pelanggan
setelah media daring sudah digunakan. Pada dasarnya komunikasi yang ditawarkan
berupa percakapan daring baik berupa teks maupun video. Layanan ini akan dibantu
oleh tenaga pelayanan pelanggan yang siap untuk menangani segala pertanyaan
maupun kesulitan calon pelanggan ketika menggunakan layanan daring.
5.1.4.5. Mengatur Perencanaan Pernikahan
Kegiatan utama bisnis ini adalah perencanaan pernikahan yang akan didukung oleh
tenaga berkualitas di bidang ini. Adapun tenaga yang bertugas untuk merencakanan
pernikahan calon pelanggan harus memiliki sifat yang terbuka dan mudah bergaul,
sehingga diharapkan dapat membantu pelanggan untuk mewujudkan mimpi
pernikahan mereka. Tenaga perencana pernikahan ini dapat ditemui langsung
maupun melalui komunikasi di media daring, tenaga perencana pernikahan akan
membuatkan konsep pernikahan yang dibayangkan oleh pelanggan dan
menuangkan ide tersebut menjadi kegiatan nyata ketika hari pernikahan
berlangsung.
5.1.5. Rencana Pemasaran
5.1.5.1. Promosi dan Iklan ke Calon Rekanan
Di awal bisnis berjalan akan dilakukan promosi dan iklan untuk mencari calon
rekanan dengan prospek yang baik, kegiatan ini dilakukan setelah platform daring
dapat digunakan. Harapannya adalah 3 bulan ketika awal proses pemasaran ini
berjalan, dapat menjaring rekanan yang potensial untuk mendukung bisnis
organisator ini.
81
Rekanan juga dapat mendaftar sendiri untuk bergabung baik selama maupun setelah
periode promosi ini. Periode promosi ditujukan untuk menarik minat calon rekanan
dengan memberikan potongan biaya dan hadiah, rekanan yang bergabung ini
nantinya akan menarik rekanan lain yang biasa diajak bekerja sama agar dapat
berkumpul di satu wadah yang sama.
5.1.5.2. Rekrutmen Rekanan Utama
Proses rekrutmen rekanan utama ini dimulai bersamaan dengan waktu promosi dan
diteruskan hingga 9 bulan. Rencana kegiatan ini ditujukan untuk menjadikan
beberapa rekanan sebagai anggota berbayar yang menawarkan fitur lebih banyak
dibandingkan yang gratis. Harapan dari rekrutmen ini, beberapa rekanan dapat
menjadi motor utama untuk mendorong bisnis organisator yang tentunya akan
menguntungkan pihak rekanan masing-masing karena permintaan bertambah.
Selain itu dengan adanya rekanan utama ini, maka pemasukan bisnis akan
bertambah dikarenakan ada biaya langganan bulanan yang harus mereka berikan
kepada perusahaan.
5.1.5.3. Menjaga Hubungan Dengan Rekanan
Proses menjaga hubungan baik dengan rekanan sangat diperlukan dalam bisnis ini,
mengingat pada dasarnya organisator tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada rekanan
yang mendukung. Proses menjaga hubungan baik ini dijalankan secara rutin, baik
dalam bentuk penyelenggaraan acara kumpul bersama maupun dalam bentuk
hadiah yang diberikan kepada rekanan terbaik. Bentuk hubungan baik dengan
rekanan yang dibangun ini diharapkan dapat membina kerja sama yang kuat dan
stabil dalam jangka waktu yang lama.
82
5.1.5.4. Promosi Bisnis ke Calon Pelanggan
Program promo bisnis ini ditujukan untuk menjaring calon pelanggan baru yang
belum pernah bergabung. Promosi ini dilakukan juga selama waktu 3 bulan untuk
mencari calon pelanggan awal untuk bergabung, tujuan dari promosi ini bersifat
untuk meramaikan layanan daring dari sisi permintaan sebelum akhirnya
permintaan untuk layanan bisnis mulai bermunculan. Calon pelanggan yang
bergabung dengan skema berbayar juga akan mendapatkan potongan dan hadiah
selama periode promosi.
5.1.5.5. Membuat Program Promo Secara Rutin
Rencana pemasaran lain yang akan dibangun untuk mendukung bisnis adalah
program promo yang secara rutin yang diberikan setiap bulan kepada pelanggan.
Pada dasarnya kegiatan promo ini berusaha memancing keinginan pelanggan untuk
berbelanja lebih dengan menggunakan layanan daring terpadu yang ditawarkan ini.
Promo yang diberikan tentunya sudah masuk ke dalam skema kerja sama dengan
para rekanan, sehingga rekanan tidak merasa dirugikan dan pelanggan merasakan
pengalaman berbelanja yang menguntunkan.
5.1.5.6. Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan
Pelanggan yang sudah bergabung dan mulai tertarik untuk menggunakan produk
atau layanan yang diberikan akan didampingi secara khusus oleh tenaga pemasar.
Tenaga pemasar ini akan menjadi orang yang menggali kebutuhan awal dari
pelanggan sebelum ditangani oleh tenaga perencana pernikahan. Kegiatan ini dapat
dilakukan melalui komunikasi daring melalui teks maupun video, bahkan apabila
diperlukan dapat langsung dilakukan pertemuan dengan perencana pernikahan.
83
5.1.6. Strategi Keluar
Bisnis yang dijalankan ini berbasiskan teknologi daring yang bersifat pengeluaran
operasional sehingga termasuk bisnis yang mudah untuk dimasuki dan ditinggalkan
(easy come, easy go), apabila bisnis tidak berjalan sesuai rencana maka akan
dilakukan pemisahan (unbundling) bisnis dari sisi penawaran nilai menjadi pemain
bisnis perdagangan elektronik secara umum maupun dari sisi relasi dengan rekanan
menjadi bisnis jasa periklanan melalui layanan daring.
5.2. Penanggung Jawab
Penanggung jawab seluruh kegiatan perusahaan adalah direktur, untuk pelaksana
dari masing-masing rencana kegiatan operasional akan ditangani oleh eksekutif di
bidang masing-masing. Adapun untuk posisi eksekutif ini akan diisi oleh tenaga
ahli sebagai koordinator agar operasional bisnis dapat berjalan dengna baik,
sedangkan para tenaga kerja akan diambil dari mahasiswa tingkat akhir maupun
lulusan dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi.
Direktur
Administrasi
dan
Keuangan
Penjualan
dan
Pemasaran
Pengembang
an Teknologi
Wedding
Planner
84
Gambar 5.1 Rencana struktur organisasi
5.3. Ukuran Kinerja
Ukuran kinerja menjadi tolak ukur keberhasilan dari rencana sebuah bisnis yang
dijalankan, adapun ukuran kinerja yang diambil akan dilihat dari sisi keuangan,
operasional, manajemen, dan pemasaran.
5.3.1. Kinerja Pemasaran
Kinerja pemasaran dapat dilihat dari jumlah rekanan yang bergabung dan promosi
yang berhasil mendatangkan transaksi oleh pelanggan. Penilaian kinerja pemasaran
yang baik dapat dilihat dari bertambahnya rekanan berkualitas dan jumlah
pelanggan yang menggunakan barang maupun jasa yang ditawarkan melalui situs
daring. Adapun skema kompensasi yang diberikan kepada tenaga pemasar
diberikan dalam bentuk insentif yang bervariasi nilai tergantung dari total biaya
pernikahan yang dikeluarkan. Selain itu tingkat keberhasilan ide promosi yang
diberikan juga akan menjadi ukuran kinerja dari team pemasaran.
5.3.2. Kinerja Operasional
Kegiatan operasional dinilai dari respon awal terhadap keluhan pelanggan yaitu
maksimal di bawah 5 menit, selanjutnya untuk penyelesaian kasus akan dibagi
menjadi beberapa jenis.
Tabel 5.2 Waktu respon pelayanan
Jenis kasus
Maksimal respon lanjutan
Maksimal waktu penyelesaian
Ringan
15 menit
8 jam
85
Sedang
10 menit
3 jam
Berat
5 menit
1 jam
Sistem yang digunakan berbasiskan internet dan sistem dari penyedia jasa
komputasi awan dimana penyedia jasa ini memastikan sebesar 99,95% sistem
mereka akan selalu aktif, maka tim operasional juga harus dapat memastikan
uptime sistem minimal 99% apabila diperlukan perbaikan maupun penambahan
fitur aplikasi dan sistem.
Faktor penilaian lain untuk kinerja operasional dilihat pula dari hasil masukan yang
berasal dari pelanggan setelah menggunakan jasa organisator pernikahan, dimana
penilaian ini akan dilihat dari segi waktu tunggu dari setiap proses baik persiapan
ketika masih perencanaan pernikahan hingga waktu pelaksanaan pernikahan.
Penilaian kinerja operasional ini diharapkan dapat membuat pelayanan dari
perusahaan menjadi semakin baik, karena diharapkan peningkatan proses ini
membawa dampak yang optimal dalam pelayanan terhadap pelanggan.
5.3.3. Kinerja Manajemen
Setiap 3 bulan sekali akan dilakukan review rutin strategi yang dipilih, adapun
strategi ini menjadi penilaian yang diberikan untuk melihat kinerja dari manajemen.
Kesesuaian strategi yang diambil dengan visi dan misi perusahaan menjadi tolak
ukur penilaian. Selain itu peraturan yang dibuat serta proses perijinan yang
dilakukan akan dilihat tingkat efektifitas dan efisiensinya, agar bisnis dapat berjalan
dengan baik tanpa adanya halangan berarti. Adapun direktur yang merangkap
pemilik memiliki hak penuh untuk menentukan baik tidaknya kinerja manajemen
86
untuk bisnis yang dijalankan dan akan dilakukan penilaian secara rutin setiap
semester agar memastikan manajemen menjalankan tugasnya sesuai harapan.
5.3.4. Kinerja Keuangan
Arus kas yang tercatat secara rutin dapat menjadi patokan untuk melihat sehat
tidaknya kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan yang akan diukur disini
adalah melihat tidak boleh ada tiga bulan berturut-turut raport merah di laporan
keuangan. Ketika ditemukan adanya indikasi akan muncul raport merah, maka tim
keuangan bertanggung jawab untuk melaporkan dan mencari solusi pendukung
agar kesehatan keuangan perusahaan dapat dijaga dengan baik.
Selain itu relasi dengan investor dan lembaga keuangan juga merupakan penilaian
dari kinerja keuangan, dimana pemilihan investasi yang akan diambil untuk
mendukung bisnis akan menjadi landasan penilaian kinerja yang baik. Seluruh dana
yang didapatkan sebagai keuntungan sebagiannya akan disisihkan untuk investasi
jangka panjang, dan sebagian lagi akan menjadi biaya operasional untuk
menjalankan bisnis terpadu daring organisator pernikahan ini.
87
Download