PENGARUH PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN

advertisement
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3) : 574-586
ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac .id
© Copyright 2015
PENGARUH PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG
PADA UD. SURYA PHONE
DI SAMARINDA
Lili Widyawati1
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Pelayanan
terhadap keputusan pembelian smartphone merek samsung pada UD. Surya
phone di Samarinda dan untuk menganalisis pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian smartphone merek samsung pada UD. Surya phone di
Samarinda. alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji
asumsi klasik dengan bantuan software statistik SPSS versi 21. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan accidental
sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 100 responden konsumen
yang membeli produk smartphone merek samsung pada UD. Surya phone.
Grand teori dalam penelitian ini adalah manajamen pemasaran. Manajamen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan
organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel
pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone
merek samsung pada UD. Suryta phone di Samarinda. Hal ini ditujukkan dari
nilai Sig. T-hitung = 0,001 < Alpha 0,05. Dan secara parsial variabel harga
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merek
samsung pada UD. Surya phone di Samarinda. Hal ini ditujukkan dari nilai
Sig. T-hitung = 0,000 < Alpha 0,05. Dari hasil regresi diketahui bahwa nilai
standardized coefecients beta yang terbesar adalah variabel harga yaitu
sebesar 0,371 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga memiliki
pengaruh paling besar terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
Kata Kunci: Pelayanan, harga dan keputusan pembelian
Pendahuluan
Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu
kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap
kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut berdampak pada meningkatnya
permintaan akan berbagai jenis alat komunikasi yang mengakibatkan semakin
banyaknya persaingan dalam dunia bisnis di bidang telekomunikasi.
1
Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman. Email : [email protected]
Pengaruh Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Lili Widyawati)
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari
suatu tempat lain dimana alat komunikasi yang menghubungkan jarak yang
begitu jauh untuk melakukan komunikasi satu sama lain, telepon seluler atau
telepon genggam atau lebih dikenal lagi dengan sebutan handphone
merupakan alat komunikasi yang sangat efektif, dan efesien yang sangat
diperlukan saat ini.
Alat komunikasi handphone merupakan kebutuhan sekunder dan
masyarakat telah menyadari akan pentingnya komunikasi mulai dari yang
muda hingga orang tua sekalipun membutuhkan komunikasi. Dengan
seiringnya waktu, teknologi yang semakin maju perusahaan-perusahaan alat
komunikasi seperti smartphone yang menawarkan berbagai jenis produk baru
dengan inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumya, karena
pada saat ini persaingan dari setiap produk antar merek yang semakin
meningkat mengakibatkan setiap konsumen dapat memilih variasi merek
produk yang lebih berkualitas. Dengan memilih variasi merek produk yang
lebih berkualitas, maka dalam menunjang pengambilan keputusan setiap
konsumen dapat memilih sesuai dengan seleranya, daya belinya, dan kualitas
produk.
Pelayanan merupakan hal penting yang selalu dipertimbangkan oleh
konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau
barang. Pelayanan yang diinginkan konsumen adalah bagaimana cara
pelayanan yang diberikan oleh karyawan yang ramah, cepat tanggap dalam
melayani konsumen dan fasilitas yang memuaskan, serta suasana berbelanja
atau membeli yang nyaman. Karena Pelayanan merupakan wadah bagi
produsen untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pembelian dan sebagai
kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara produsen dan pembeli.
Harga juga merupakan salah satu faktor konsumen untuk menetukan
keputusan pembelian pada produk. Pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian sangatlah penting karena dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh
perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk.
Penetapan harga yang salah dalam suatu produk dapat mengakibatkan jumlah
penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang mengakibatkan
penjualan menurun dan pangsa pasarnya berkurang. Oleh sebab itu perusahaan
harus dapat menentukan harga,serta harus dapat menentukan harga penjualan
sesuai dengan pangsa pasar yang dituju agar penjualan produk dan pangsa
pasar meningkat.
Menyadari pentingnya mengenai keputusan konsumen, yang menjadi
objek penelitian ini adalah perusahaan UD. Surya phone yang bergerak
dibidang penjualan Smartphone, dalam melakukan pemasaran penjualan
terjadi persaingan yang ketat, hal ini disebabkan karena banyaknya pesaingpesaing smartphone yang bermunculan. Dengan munculnya bauran pemasaran
melalui pelayanan berbagai pesaing lainnya setiap perusahaan berupaya dan
bersaing dalam memasarkan produk dengan baik. Dengan didukungnya
575
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 574-586
pelayanan yang baik maka memudahkan konsumen dalam memilih produk
seperti dilengkapi bonus dan potongan harga sebagai pendukung pelayanan
yang baik dalam memilih keputusan pembelian produk smartphone yang
diinginkan. Perusahaan UD. Surya phone menjual produk segala jenis
smartphone terutama produk Smartphone merek Samsung yang dijual
langsung memesan dari produsenya (manufaktur).
Dengan adanya pelayanan yang diberikan maka dalam hal ini
perusahaan juga mendukung keputusan konsumen dalam membeli produk
smartphone yang diinginkan dengan pelayanan tambahan seperti bonus
aksesories dan aplikasi sehingga konsumen merasa puas dengan keputusan
pembelianya. Perusahaan UD. Surya phone juga memberikan informasi yang
rinci dan jelas dan harga yang sesuai kebutuhannya. Dimana permintaan
konsumen pada saat ini terus meningkat, dikarenakan banyak produk
smartphone yang lebih spesifik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Maka
konsumen sangat membutuhkan pelayanan yang baik dan rinci dalam
mengambil keputusan dalam pembelian smartphone. Tata letak (display) yang
menarik juga mempengaruhi konsumen untuk memudahkan dalam pemilihan
dan peninjauan produk dan harga yang tersedia.
Berikut ini adalah data penjualan smartphone merek samsung pada
bulan juli s/d bulan desember 2014 pada UD. Surya phone disajikan sebagai
berikut:
Tabel Data Penjualan bulan Juli s/d bulan Desember 2014
No.
Bulan
Penjualan (unit)
Persentase
1.
Juli
9.638
14,75 %
2.
Agustus
10.104
15,48%
3.
September
10.989
16,81%
4.
Oktober
8.657
13,25 %
5.
November
12.863
19,68%
6.
Desember
13.107
20,05%
Sumber : UD. Surya phone
Dari tabel di atas, yakni data penjualan smartphone, khususnya dalam 6
bulan terakhir (bulan juli s/d desember), Nampak bahwa penjualan smartphone
mengalami penurunan pada bulan oktober. ini dikarenakan munculnya produk
smartphone merek lain yang dijual berupa Smartphone Sony, lenovo yang
menggeser penjualan produk smartphone samsung pada UD. Surya phone.
Hal ini membuktikan bahwa para konsumen membeli suatu barang di
pengaruhi oleh faktor pelayanan dan harga. Pelayanan yang cepat, karyawan
yang ramah, cepat tanggap dalam melayani konsumen dan didukungnya
dengan pelayanan tambahan seperti bonus aksesories dan aplikasi sehingga
konsumen merasa puas dengan keputusan pembelianya. Akan tetapi, disatu
sisi tempat pada ruang tunggu pelayanan kurang memuaskan konsumen
karena, fasilitas ruang tunggu dirasa kurang nyaman sedangkan konsumen
yang membeli produk smartphone samsung pada UD. Surya phone semakin
576
Pengaruh Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Lili Widyawati)
meningkat konsumennya. Dan lahan parkir yang kurang memadai khususnya
pengguna kendaraan roda 4 mengakibatkan konsumen lainnya kesulitan dalam
memakirkan kendarannya.
Berdasarkan uraikan diatas terdapat juga Pelayanan yang cukup
memuaskan dengan pemberian informasi yang rinci dan jelas serta tata letak
(display) yang menarik untuk memudahkan konsumen dalam pemilihan dan
peninjauan produk dan harga yang tersedia dengan harga yang relatif murah
dari toko atau kompetitor lainnya yang menjual produk sejenis adalah yang
melatar belakangi konsumen untuk memilih smartphone merek samsung. Ini
berarti fenomena faktor pelayanan dan harga cukup mempengaruhi konsumen
untuk menentukan pilihan memilih smartphone merek samsung sebagai alat
komunikasi yang baik dan diminati.
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka penulis
akan melakukan penelitian dengan judul skripsi: Pengaruh pelayanan dan
harga terhadap keputusan pembelian smartphone merek samsung pada
UD. Surya phone di Samarinda.
Kerangka Dasar Teori
Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok seperti
perencanaan, kegiatan promosi, penetapan harga, serta mendisrtibusikan
barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk
mempertahankan kelansungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan
laba.
Menurut Kotler (2005:6) mendefinisikan pemasaran sebagai berikut :
Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas menciptakan, memperkenalkan,
dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dari perusahaan lain.
Kemudian pengertian pemasaran menurut David (2009:198) sebagai
berikut : Pemasaran adalah sebagai proses pendefinisian, pengantisipasian,
penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk
dan jasa.
Sedangkan
definisi
pemasaran
menurut
kotler
(2002:9)
mengemukakan,”Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan dengan jelas bahwa kegiatan
pemasaran adalah suatu proses dan kegiatan oleh orang perorangan atau
kelompok
untuk
mendapatkan
yang
diinginkan
dan
dapat
memuaskannya,kegiatan ini dapat terjadi melalui alat pembayaran yang telah
ada.
577
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 574-586
Manajamen pemasaran
Penerapan manajamen dalam pemasaran diperlukan untuk pencapaian
tujuan perusahaan yang telah ditetapkan karena setiap perusahaan melakukan
proses pemasaran produknya dapat mengalami beberapa permasalahan yang
dalam pemecahannya itu diperlukan kemampuan dan sistem kerja yang baik.
Untuk lebih memahami pengertian dan dari manajamen pemasaran ada
baiknya kita liat pendapat dari beberapa ahli di bawah.
Kotler (2002 : 9) mengemukakan bahwa manajamen pemasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi,
serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.
Menurut Daryanto (2011:11) manajemen pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan target pembeli untuk mencapai sasaran organisasi.
Kemudian, menurut Assuari ( 2004:12), Manajamen Pemasaran adalah
“Merupakan kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun
dan memelihara keuntungan dari petukaran melalui sasaran pasar guna
mencapai tujuan organisasi jangka panjang”.
Dari pendapat-pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa dengan kata lain manajamen pemasaran memiliki tujuan untuk
membentuk opini konsumen terhadap suatu produk, membangun kepercayaan
konsumen terhadap suatu produk, membangun kepercayaan konsumen
terhadap produk itu dan memelihara hubungan baik antara produsen dan
konsumen, yang bisa dipelajari dengan melakukan penganalisaan,
perencanaan dan mengenali apa yang diinginkan oleh konsumen agar tujuan
individu dan organisasi bisa tercapai.
Pelayanan (service)
Jasa bukan saja hadir sebagai produk utama, namun juga dalam wujud
layanan pelengkap dalam pembelian produk fisik. Kini setiap konsumen tidak
lagi sekedar sebuah produk fisik, tetapi juga segala aspek jasa. Pelayanan
(services) yang melekat pada produk tersebut mulai dari tahap pra pembelian
hingga purna beli. Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara
efektif untuk melakukan diferensiasi dan positioning unik adalah melalui
perancangan dan penyampaian jasa atau layanan spesifik. Pelayanan
merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan bisnis dan
memenangkan persaingan untuk memperebutkan konsumen. Pelayanan
merupakan terjemahan dari istilah service dalam bahasa inggris, yang menurut
Kotler yang dikutip Tjiptono (2005:6), yaitu berarti “setiap tindakan atau
perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain, yang
pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu”. Sedangkan menurut Alma (2007:202)
578
Pengaruh Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Lili Widyawati)
yaitu pelayanan diberikan dengan memberikan fasilitas maupun kegiatan nyata
kepada calon pembeli agar mau melakukan transaksi dengan perusahaan yang
melakukan pelayanan tersebut. Pelayanan ini dapat berupa fasilitas, pelayanan
langsung oleh pramuniaga, maupun purna jual.
Definisi pelayanan menurut Tjiptono dan Chandra (2005:11) adalah
proses yang terdiri atas serangkaian aktifitas intangible yang biasanya (namun
tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa
atau sumber daya fisik atau barang dan sistem penyedia jasa, yang disediakan
sebagai solusi atas masalah pelanggan.
Dari definisi di atas disimpulkan pengertian pelayanan suatu interaksi
yang menyediakan jasa atau barang dari pihak satu ke pihak lainnya yang
bersifat intangible. dengan memberikan pelayanan fasilitas maupun kegiatan
nyata kepada calon pembeli agar mau melakukan transaksi dengan perusahaan
yang melakukan pelayanan tersebut. Pelayanan ini dapat berupa fasilitas,
pelayanan langsung oleh pramuniaga, maupun purna jual.
Harga (Price)
Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dalam suatu uang.
Tidak setiap orang memiliki harga, hanya barang ekonomi sajalah yang
memiliki harga sebab untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan yang
menyebabkan adanya penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan.
Sehingga barang itu memiliki harga karena barang itu disatu pihak lain barang
itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan istilahnya disebut hanya
keseimbangan sebab pada harga tersebut akan terjadi keseimbangan antara
jumlah barang yang diminta (dibeli) dengan barang yang ditawarkan (dijual).
Hanya keseimbangan itu terjadi karena adanya interaksi antara pembeli
dengan mengadakan permintaan dan penjual dengan mengadakan penawaran
di pasar.
Menurut Mowen dan minor (2002:318) yang menyatakan bahwa “
harga merupakan salah satu atribut yang paling penting dievaluasi oleh
konsumen dalam mengambil keputusan dan manajer perlu benar-benar
menyadari peran harga tersebut dalam pembentukan sikap konsumen.
Sedangkan menurut Peter dan Olson (2002:23) menyatakan bahwa dalam
produk, jasa iklan, harga memberikan rangsangan atau pengaruh terhadap
perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
Dan pengertian harga menurut Tjiptono (2008:151) adalah : Harga
merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya
(produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya
(pengeluaran). Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang
bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat sesuatu yang diserahkan
dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa.
579
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 574-586
Dari kedua definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa harga
merupakan sejumlah nilai atas barang dan jasa yang konsumen tukarkan untuk
dapat memiliki dan menggunakan barang dan jasa..
Tujuan Penetapan Harga
Penetapan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan
menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang
dapat diperoleh organisasi perusahaan, yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan
mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk
biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji, upah karyawan, untuk
bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku,
biaya transportasi, dan sebagainya.
3. Menggapai RIO (Return on investment)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam
pada perusahaan sehingga menetapkan harga yang tepat akan
mempercepat tercapainya modal kembali / roi.
4. Menguasai pangsa pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat
mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di
pasaran.
5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya
pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa
pasar yang ada.
Perilaku Konsumen
Menurut Kotler (2002:182) menjelaskan Perilaku konsumen adalah
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai,
serta memanfatkan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka.
Faktor – faktor mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut Kotler dan Keller (2009:214), Faktor–faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut :
1. Faktor Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam terhadap
prilaku konsumen. “ budaya adalah penentu keinginan dan perilaku yang
paling mendasar. Anak mendapatkan kumpulan nilai persepsi, prepensi dan
perilaku dari keluarganya dan lembaga-lembaga penting lain”. Dalam
budaya terkandung kultur, sub kultur dan kelas sosial yang sangat penting.
2. Faktor Sosial
580
Pengaruh Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Lili Widyawati)
Sebagai tambahan dari faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi
oleh faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga serta peran dan status.
Kelompok acuan dapat terdiri atas semua kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku
seseorang, Keluarga mempunyai peranan yang sangat menentukan terhadap
perilaku konsumen. Pemasar tertarik pada peran dan pengaruh kreatif
suami, istri dan anak-anak dalam membeli beragam produk. Dalam hal ini
produk yang mahal suami dan istri terlibat dalam pengambilan keputusan.
Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya baik
dalam keluarga, kelompok olahraga, organisasi dan sebagainya. Posisi
seseorang dalam tiap kelompok tersebut dapat dinamakan peran dan status.
Peran meliputi kegiatan yang dilakukan seseorang, dan setiap peran
tersebut memiliki status.
3. Faktor Pribadi
Keputusan memilih juga dipengaruhi oleh faktor ini. Karakteristik pribadi
seperti usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan lainlain sangat menentukan dalam jadi atau tidaknya seseorang membeli suatu
produk. Pemasar sering memilih kelompok berdasarkan usia atau siklus
hidup sebagai pasar sasaran mereka. Namun perlu diingat bahwa rumah
tangga yang menjadi sasaran yang tidak selalu berdasarkan konsep
keluarga. Pemasar perlu memperhatikan dengan baik latar belakang
pekerjaan konsumen, karena ini juga berpengaruh terhadap konsumen
membeli. Konsumen dengan pendapatan yang tidak besar tidak akan
mampu memilih suatu produk dalam harga yang mahal, demikian
sebaliknya. Jadi keadaan ekonomi juga mempengaruhi keputusan memilih.
4. Faktor Psikologis
Faktor yang terdapat dalam diri seseorang berupa motivasi, persepsi,
pengetahuan, keyakinan dan pendirian membuat pemasar perlu
memperhatikan segi psikologis konsumen. Pemasar perlu meyakinkan dan
memperkuat motivasi konsumen sehingga mereka tidak ragu-ragu terhadap
produk tersebut. Setelah berhasil membangkitkan motivasi konsumen,
pemasar perlu memperbaiki persepsi konsumen yang keliru terhadap
produk tersebut.
Keputusan Pembelian
Menurut Amirullah (2002:61) Pengambilan keputusan dapat diartikan
sebagai suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai
dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan
yang di anggap paling menguntungkan.
Tahap – tahap proses Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2002:204) keputusan pembelian adalah tindakan dari
konsumen untuk membeli atau tidak terhadap produk.
Ada lima tahap-tahap proses keputusan pembelian, dan langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
581
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 574-586
1.
2.
3.
4.
5.
Pengenalan Masalah
Pencarian informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
kuantitatif.
Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel bebas yaitu pelayanan, harga dan yang
menjadi variabel terikat (y) adalah keputusan pembelian smartphone merek
samsung pada UD. Surya phone di Samarinda.
Populasi, Sampel, dan Sampling
Data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai populasi adalah jumlah
atau data penjualan smartphone merek samsung dari bulan juli sampai
desember 2014 cukup banyak yaitu 65.358 unit, dengan jenis produk
smartphone merek samsung. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis
menggunakan data sampel yang diperoleh dari data penjualan smartphone
merek samsung pada UD. Surya phone di Samarinda pada bulan juli sampai
desember 2014.
Menurut Slovin ( dalam Riduwan, 2005 : 65 ) pengambilan sampel
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Dimana :
n
: Jumlah Sampel
N
: Jumlah populasi
E
:Estimasi atau tingkat kesalahan yang digunakan (10%)
perhitungan sebagaiberikut:
582
Pengaruh Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Lili Widyawati)
.
Dalam penelitian ini penulis juga mengambil sampling secara
accidental sampling yakni teknik sampling nonprobability, yakni siapa saja
yang secara kebetulan / accidental bertemu dengan pembeli dapat digunakan
sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data, dimana dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk
smartphone merek samsung pada UD. Surya phone di Samarinda yang
menggunakan produk smartphone merek samsung lebih dari dua kali
pembelian.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk menunjang hasil penelitian, maka penulis melakukan teknik
pengumpulan data yang terdiri dari :
a. Penelitian Lapangan
b. Penelitian Kepustakaan
Alat Pengukur Data
Pengisian kuesioner diukur dengan menggunakan metode Skala likert. Dengan
menggunakan skala likert yaitu skala yang memberikan skor 1 – 5 untuk
mengetahui derajat responden terhadap serangkaian pertanyaan yang terdapat
dalam kuesioner.
Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan
bantuan software SPSS versi 21.
Hasil Penelitian
Dari kedua variabel bebas yang terdiri dari pelayanan dan harga,
berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut
memiliki pengaruh yang secara signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini
dibuktikan dengan nilai R yang diperoleh sebesar 0,542 dan nilai R2 (koefesien
determinasi) sebesar 0,293 atau 29,3 % artinya bahwa kemampuan variabelvariabel bebas (pelayanan dan harga) secara serentak mampu menjelaskan
variasi atau perubahan variabel terikat (Y) sebesar 29,3%, sedangkan sisanya
100% - 29,3% = 70,7% ditentukan atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain
yang tidak disertakan di dalam penelitian.
Pada Uji T secara parsial, kedua variabel bebas yang terdiri dari
pelayanan dan harga
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian smartphone merek samsung pada UD. Surya phone di
Samarinda (Y).
Pada uji variabel yang paling besar pengaruhnya diketahui bahwa
variabel harga (X2) mempunyai pengaruh paling besar terhadap variabel
keputusan pembelian smartphone merek samsung pada UD. Surya phone (Y).
583
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 574-586
Dikarenakan dalam kenyataannya mayoritas responden menjawab
setuju bahwa harga yang ditawarkan relatif murah dari toko atau kompetitor
lainnya sehingga responden tertarik untuk melakukan keputusan pembelian
smartphone pada UD. Surya phone yaitu sebanyak 59%, selanjutnya
tanggapan responden menjawab setuju bahwa harga yang ditawarkan oleh UD.
Surya phone sesuai dengan kualitas produknya sehingga membuat responden
ingin melakukan keputusan pembelian smartphone yaitu sebanyak 57%. Dan
tanggapan responden yang menjawab setuju tingkat harga yang ditawaran oleh
UD. Surya phone bervariatif sehingga terdapat banyaknya pilihan dan
membuat konsumen mempermudah melakukan keputusan pembelian yaitu
sebanyak 67%.
Untuk variabel harga sejalan dengan teori yang dikemukakan Menurut
Mowen dan minor (2002:318) yang menyatakan bahwa “ harga merupakan
salah satu atribut yang paling penting di evaluasi oleh konsumen dalam
mengambil keputusan dan manajer perlu benar-benar menyadari peran harga
tersebut dalam pembentukan sikap konsumen.
Demikian juga hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Peter dan Olson (2002:23) menyatakan bahwa dalam produk, jasa iklan, harga
memberikan rangsangan atau pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian.
Penutup
Bahwa Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian smartphone merek samsung pada UD. Surya phone di Samarinda.
Bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
smartphone merek samsung pada UD. Surya phone di Samarinda.
Berdasarkan kedua variabel yang diteliti dapat dilihat bahwa harga
merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian smartphone merek samsung pada UD. Surya phone.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui variabel pelayanan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Oleh sebab itu pihak
UD. Surya phone hendaknya meningkatkan pelayanan seperti penyediaan
ruang tunggu yang lebih nyaman seperti adanya penyediaan minuman gelas
(aqua) atau permen pada saat konsumen sedang mengantri melakukan setting
handphone. Dan pada umumnya pelayanan juga tetap mempertahankan
intensitas maupun kualitasnya atau bila memungkinkan lebih ditingkatkan lagi
contohnya dengan meningkatkan pelayanan berupa periklanan seperti media
out door berupa spanduk karena daya tarik konsumen belanja dapat dilihat
dari spanduk yang terpasang pada toko dilihat dari tulisan maupun isi
penulisan yang menjadikan konsumen yang baru melihat atau kebetulan lewat
akan tertarik melakukan keputusan pembelian karena melihat spanduk yang
terpasang begitu menarik, dapat juga dengan pemberian brosur, pemberian
undian berhadiah atas pembelian smartphone merek samsung dan adanya
584
Pengaruh Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Lili Widyawati)
pemberian kotak saran atau call center untuk toko sehingga memudahkan
konsumen dalam memberikan saran – saran atau keluhan yang membangun
kondisi lebih baik bagi kemajuan UD. Surya Phone. Karena pelayanan ini
menjadi tanggapan khusus bagi pengunjung serta menjadikan rekomendasi
yang positif dari pengunjung tetap UD. Surya phone terhadap pengunjung
lainnya yang akan membeli pada UD. Surya phone di Samarinda.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keputusan pembelian
selain dipengaruhi oleh pelayanan dan harga, dipengaruhi oleh faktor lain
seperti produk, promosi, tempat dan lain-lain. Dalam hal ini Memberikan
kesempatan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian terhadap variabel
pendukung lainnya tersebut, sehingga perusahaan lebih meningkatkan kualitas
perkembangan perusahaan akan variabel pendukung lainnya untuk
menemukan inovasi perkembangan yang baru.
Daftar Pustaka
Assauri, Sofjan. 2004. Manajamen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi.
Edisi I. Jakarta
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen Edisi Pertama. Cetakan Pertama.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi
Revisi. Bandung: Alfabeta.
Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis Konsep. Edisi 12. Bandung:
Salemba empat.
Daryanto, 2011. Manajamen pemasaran. Bandung: Satu Nusa.
Ghazali, Imam. 2006. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan penerbit UNDIP.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajamen Pemasaran. Alih
Bahasa Benyamin Molan, Edisi Kedua belas jilid 1 Edisi Bahasa
indonesia. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip. 2002. Manajamen Pemasaran. Edisi Millenium 1. Jakarta:
Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran. jilid 1 dan jilid 2. Jakarta: PT.
Indeks.
Lupiyoadi, Rambat. 2004. Manajamen Pemasaran jasa. Edisi 1. Jakarta:
salemba empat.
Mowen, John, C dan Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen. jilid 1. Edisi
Kelima (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Moenir. 2006. Manajamen pelayanan umum di indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Peter, J.Paul dan Olson, Jerry. C. 2002. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Edisi ke empat (terjemahan). Jakarta. Erlangga
585
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 574-586
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan
Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rangkuty, Freedy. 2007. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta
Subroto, Budiarto. 2011. Pemasaran Industri . Edisi 1. Andi. Yogyakarta
Sunyanto, Danang. 2013. Manajemen Pemasaran Pendekatan Konsep, Kasus,
Dan Psikologi Bisnis. Cetakan 1. Jakarta: Buku Seru.
Santoso, Singgah. 2000. Buku latihan SPSS Statistik parametik. Jakarta: PT.
Elex komputindo.
Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis regresi linier berganda dengan
SPSS. Edisi pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi pemasaran. Edisi III. Andi Yogyakarta.
Tjiptono, fandy dan Chandra Gregorius. 2005. Service, Quality, &
Satisfaction. Andi. Yogyakarta.
Sumber internet :
http://www.samsung.com/id/ (diakses tanggal 21 Januari 2015)
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_Electronics (diakses tanggal 2 januari
2015)
www. Suryaphonesmd.com ( diakses tanggal 21 mei 2015)
586
Download