6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa keamanan dan keselarasan data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya. 7 Dilihat dari jenisnya, basis data dibagi menjadi dua yaitu: 1. Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi. 2. Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabeltabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel. (http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html) Basis data, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekasnisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara teroganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi 8 berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifiksi,dan dihapus. Kemudian, Silberschatz, dkk., (2002) mendefinisikan basis data sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basis data secara mudah dan efisien. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. Misalnya, basis data universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikut: Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kuliah. Hubungan antar entitas seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah, fakultas yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang untuk kuliah. Definisi basis data, menurut McLeod, dkk., (2001) adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. Sistem manajemen basis data adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur basis data, hubungan antar data dalam basis data, serta berbagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan basis data. Basis data yang dikendalikan oleh sistem manajemen basis data adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan. Basis data warisan adalah basis data yang sedang digunakan oleh sebuah perusahaan. Istilah warisan menyatakan bahwa basis data telah dipakai selama beberapa tahun dan basis data yang ada tidak sesuai dengan teknologi masa kini. Ketika sebuah perusahaan telah menentukan untuk merancang sebuah basis data, basis data yang ada dianggap sebagai basis data warisan. Contoh basis data yang telah kita kenal adalah: buku alamat buku telepon katalog perpustakaan toko buku online 9 peta jalan Beberapa basis data diatas merupakan basis data statis, sedangkan yang lainya dinamis. Sebagai contoh, peta jalan adalaha basis data statis yang mengandung informasi seperti kota, arah, jarak, dan sebagainya. Dengan melihat sebuah peta, Anda cepat menemukan tujuan relatif terhadap posisi anda sekarang. Informasi pada peta tidak berubah dalam waktu lama. Buku telepon pun merupakan basisdata statis karena informasi di dalamnya hanya dicetak setiap tahun. 2.2 Pengertian Ujian Dalam konteks akademis atau profesional, ujian adalah tes yang bertujuan untuk menentukan kemampuan seseorang. Biasanya ujian tes tertulis, walaupun beberapa mungkin praktis atau komponen praktis, dan sangat bervariasi dalam struktur, isi dan kesulitan tergantung pada subjek, kelompok usia orang yang diuji dan profesi. Pemeriksaan kompetitif adalah ujian di mana pelamar bersaing untuk sejumlah posisi, sebagai lawan hanya harus mencapai tingkat tertentu untuk lulus. ”Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa.” ( Suharsimi Arikunto, 2007) 2.3 Pengertian Online Online adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem. Online adalah sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi. Berdasarkan teori online diatas dapat disimpulkan bahwa online adalah suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain 10 dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi. (Usman Efendi,2011) 2.4 Ujian Online Sistem ujian online adalah sistem pengujian baru yang memungkinkan melakukan generate dan random soal secara dinamis. Sehingga pertanyaan pertanyaan dan jawaban yang ditampilkan akan berbeda dari peserta yang satu dengan peserta yang lain sesuai dengan bank soal. Hasil dari ujian online bisa langsung dilihat setelah melakukan ujian tanpa harus menunggu lama. (Purnalia, 2010) 2.5 Tes Essay Salah satu cara mengevaluasi pembelajaran adalah dengan menggunakan Tes essay. Tes essay sendiri adalah pertanyaan yang menuntut peserta didik untuk menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. Test dituntut kemampuan peserta didik untuk benar – benar memahami pertanyaan dan merealisasikan gagasannya melalui bahasa tulisan, sehingga tipe essay test lebih bersifat power test. Bentuk-bentuk pertanyaannya biasanya meminta pada peserta didik untuk menjelaskan, membandingkan, menginterpretasikan dan mencari perbedaan. Semua bentuk pertanyaan tersebut mengharapkan agar peserta didik menunjukkan pengertian mereka terhadap materi yang dipelajari. Tes essay digunakan untuk mengatasi kelemahan daya ukur soal objektif yang terbatas pada hasil belajar rendah. Soal tes bentuk ini cocok untuk mengukur hasil belajar yang level kognisinya lebih dari sekedar memanggil informasi, karena hasil belajar yang diukur bersifat kompleks (Silverius, 1991:1). Tes uraian (essay) adalah butiran soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran peserta tes secara naratif. Ciri khas tes uraian ialah jawaban terhadap soal tersebut tidak disediakan oleh orang yang mengkontruksi butir soal, tetapi dipasok oleh peserta tes. Peserta tes bebas untuk menjawab 11 pertanyaan yang diajukan. Setiap peserta tes dapat memilih, menghubungkan, dan atau menyampaikan gagasan dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Jadi perbedaan utama tes objektif dan uraian adalah siapa yang menyediakan jawaban atau alternativ jawaban sudah disediakan oleh pembuat soal. Dengan pengertian diatas maka pemberian skor terhadap soal uraian tidak mungkin dilakukan secara objektif. Tes bentuk essay adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaannya adalah dengan kata-kata seperti; uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainya. 2.6 Web Website ( situs web ) adalah merupakan alamat ( URL ) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Web Page ( halaman web ) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda. 2.6.1 Pengertian Web Database Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag, kontrol active X dan pemrograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information Server). Web atau disebut sebagai World Wide Web ( WWW ) adalah fasilitas yang menyediakan interface yang saling keterkaitan dan berinteraksi antar jaringan yang sederhana ke sumber daya internet yang sangat besar. World Wide Web ( WWW ) bukan sekedar jaringan tetapi didalamnya terdapat suatu sel aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik tertentu diantaranya yaitu : a. Umumnya tertetak pada internet host dan client 12 b. c. d. e. Umumnya menggunakan protocol TCP/IP. Mengerti HTML Mengikuti model client/server untuk komunikasi data dua ara Memungkinkan client untuk mengakses server dengan protocol seperti HTTP, FTP, Telne, dan Gopher f. Menggunakan model alamat Unifor Resource Locators ( URL ). Sekarang kita dapat menyimpulkan bahwa web adalah fasilitas hypertext yang mengorganisasi semua informasi dalam internet, web memberi kesempatan kita mengakses semua sumber daya internet secara cepat dan mudah. 2.7 UML UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML adalah hasil kerja dari konsorsium sebagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar buku dalam OOAD (Object Oriented Analysis & Design) (Munawar, 2005). 2.7.1 Use Case Diagram Munawar (2005 : 64) menyatakan bahwa use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pungguna. Use case bekerja dengan cara deskripsikan tipikal interaksi pada antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan aktor. Aktor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. 13 NO NAMA KETERANGAN Actor Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case. 2 Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). 3 Generalizatio n Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). 4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. 5 Extend Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. 6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. 1 7 8 9 GAMBAR System Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas. Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemenelemennya (sinergi). 14 10 Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram 2.7.2 Activity diagram Activity diagram menurut Munawar (2005 : 109) adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. No Gambar 1 2 Nama Keterangan Rounded aktivitas, atau penggerak yang terjadi rectangle dalam activity diagram. Continuous menggambarkan line kegiatan dari satu aktivitas ke aktivitas urutan perpindahan yang lain. 3 Solid circle menggambarkan proses dimulai pertama kali di dalam activity diagram. 4 Bull’s– eye Bagaimana akhiri dari aktivitas 5 Diamond Menggambarkan adanya percabangan Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram 2.7.3 Class Diagram Class diagram menurut Munawar (2005 : 28) merupakan himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi 15 2.8 HTML HTML singkatan dari HyperText Markup Language yaitu sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII (American Standard Code For Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. HTML (Hyper Text Markup Language) mrupakan bahasa pemrograman web yan memiliki sintak atau aturan tertentu dalam menuliskan script atau kodekode, sehingga browser dapat menampilkan informasi dengan membaca kodekode HTML. 2.9 CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang bekerja sebagai pelengkap pada HTML. Css digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi. Sedangkan menurut Sulistiyono (2013) CSS adalah kumpulan aturanaturan pemformatan yang mengontrol tampilan dari konten dalam sebuah halaman web. 2.10 PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML (Hypertext Markup language), dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis (Azis, 2001:1). 16 PHP termasuk dalam open source product, yang memungkinkan pengguna dapat merubah kode-kode program dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga disedarkan secara gratis dan dapat berjalan di berbagai web server semisal IIS, Apache, PWS dan lain sebagaianya. Di awal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa server side yang lain. Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu: 1. PHP diterbitkan secara gratis. 2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, NT dan Macintosh. 3. PHP mudah dibuat dan akses kecepatan tinggi. 4. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, ISS dan sebagainya. 5. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau ditempatkan dalam tag HTML). Untuk melakukan program pada situs we dinamis, minimal dibutuhkan tiga buah program, yaitu: 1. PHP. 2. Apache sebagai web server. 3. My SQL sebagai basis data. Konsep kerja dari PHP adalah ketika seseorang mengetikkan alamat di web browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta adalah berkas (file) yang mengandung program server-side maka web server akan menjalankan terlebih dahulu program tersebut dan mengirimkan hasilnya ke browser. Jika yang diminta adalah file HTML maka web server akan langsung mengirimkan ke browser apa adanya (Purwanto, 2001:2). 2.10.1 Struktur Program PHP 17 Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .php. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan menterjemahkan kode ini dan menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk tag HTML yang dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut (Aziz, 2001:5). PHP bersifat case sensitive yang artinya PHP membedakan huruf kecil dan huruf besar untuk penulisan variable. Misalnya variabel $a beda dengan variable $A. Sedangkan untuk penulisan fungsi-fungsi, PHP tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil. Ada tiga cara dalam penulisan script PHP yaitu: 1. <? Script PHP ?> 2. <?php Script PHP ?> 3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Script PHP </SCRIPT> Sedangkan untuk penulisan komentar program, ada tiga macam cara penulisan komentar program yang dapat digunakan, yaitu : 1. C style, komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri*/, style ini digunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris. 2. C++ style, komentar ini diawali dengan tag // dan hanya berlaku untuk satu baris komentar, untuk baris berikutnya harus diawali dengan tag // lagi. 3. Bourne Shell style, diawali dengan tag # untuk satu baris komentar. 2.11 Metode Waterfall 18 Merupakan model proses pengembangan perangkat lunak yang pertama kali dipublikasikan dari model lainnya. Metode ini cocok untuk pembangunan atau pengembangan apliksi sistem yang tidak terlalu luas dan rumit. dan metode ini sangat baik digunakan apabila kebutuhan sudah diketahui. Berikut Tahapantahapan pada metode waterfall : Gambar 2.1 Tahapan Metode Waterfall 2.11.1 Tahap analisa dan definisi kebutuhan Pada tahapan ini dilakukan analisa dan penentuan definisi dan alur kerja dari sistem yang duperlukan. Penjelasan dan tujuan dari sistem dapat di peroleh melalui konsultasi dengan pengguna sistem. 2.11.2 Tahap perancangan sistem Desain diperlukan untuk tampilan perangkat lunak atau antar muka sistem yang akan dibangun. Desain sistem menetapkan arsitektur sistem secara menyeluruh. Desain perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstrak dari sistem beserta isinya. 2.11.3 Tahap implementasi dan pengujian unit 19 Pada tahap ini, desain dari perangkat lunak dibuat dalam program atau unit-unit dari program. Pengujian unit melibatkan verifikasi setiap unit memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. 2.11.4 Tahap integrasi dan pengujian sistem Unit program atau program diintegrasikan dan diuji sebagai satu sistem untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi dan terintegrasi satu sama lain. 2.11.5 Tahap pengoperasian dan pemeliharaan Pengoperasian sistem dan pemeliharaan sistem dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya, dan meningkatkan pelayanan sistem mengikuti berbagai kebutuhan yang baru. 2.12 Software Penunjang Untuk membuat aplikasi ini deperlukan beberapa software penunjang. 2.12.1 Adobe dreamweaver CS3 Adobe Dreamweaver CS3 adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman web yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai, dan tersedianya kemampuan berkolaburasi dengan software pendukung lain buatan Adobe System. Adobe Dreamweaver CS3 dirilis pada tahun 2007 dan saat ini merupakan versi terakhir dari rangkaian versi Dreamweaver yang ada di pasaran. Dreameaver merupakan salah satu tool populer yang digunakan untuk pemrograman Web. Dreamweaver paling digemari karena fasilitasnya lengkap dan mudah dioperasikan. Berikut tampilan lembar kerja dreamweaver. 20 Gambar 2.2 Tampilan Utama Dreamweaver CS3 2.12.2 XAMPP Xampp adalah software penunjang yang berfungsi dalam pembuatan database dengan bantuan tools PhpMyAdmin yang telah disediakan di xampp. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Fungsi dari xampp sebagai sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySql database, dan penerjemahan bahasa yang ditulis. Dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl, nama xampp merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache , MySql, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Dalam aplikasi ini XAMPP yang digunakan adalah versi 1.7.3 21 Gambar 2.3 Tampilan XAMPP versi 1.7.3 Sebelum menjalankan aplikasi kita harus Running Apache & MySql terlebih dahulu. Gambar 2.5 Running Apache & MySql 2.12.2.1 Apache Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. 22 Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembangpengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. 2.12.2.2 MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQLAB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. 3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 23 2.13 Metode Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengevaluasi atribut atau kemampuan program dan memastikan bahwa itu memenuhi hasil yang dicari, atau suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari perangkat lunak yang sedang diuji (under test). Hasil dari proses ini memberikan pandangan yang obyektif dan independen mengenai sebuah perangkat lunak dalam gambaran mengenai tingkat resiko bilamana perangkat lunak tersebut diimplementasikan nantinya. 2.13.1 Black Box Testing Metode Pengujian Black-Box merupakan metode yang menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa dan Shalahuddin, 2011, p.213). Pengujian Black-Box dapat menjelaskan kegunaan dari sebuah perangkat lunak dan menentukan apakah sebuah perangkat lunak melakukan apa yang seharusnya dikerjakan berdasarkan persayaratan fungsionalitasnya, tanpa melihat mekanisme internal atau komponen dari keseluruhan sistem. Black Box Testing disebut juga dengan behavioral testing, pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, Pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mendapatkan set kondisi input (masukan) yang akan melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program, kemudian berfokus pada output yang dihasilkan sebagai respon terhadap input atau masukan yang diberikan kepada sistem. Menurut Al fatta (2007), Black box testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada Black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. 24 Metode pengujian black-box bertujuan untuk menemukan kesalahan dalam hal sebagai berikut: 1. Fungsi yang tidak benar atau hilang, 2. Kesalahan pada antarmuka (Interface), 3. Kesalahan pada struktur data atau akses terhadap basis data, 4. Kesalahan pada perilaku dan performa, 5. Inisialisasi dan penghentian kesalahan. Pengujian black-box cenderung diterapkan pada tahap akhir suatu proses uji coba perangkat lunak. Melalui pengujian ini, kita dapat menentukan apakah suatu fungsi bekerja sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.