bab ii landasan teori - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Basis Data
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian
basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan
data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam
sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang
akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari
duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga
update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan
data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis
data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat
lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses
data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan
ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu
mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk
mengakses data, memeriksa keamanan dan keselarasan data yang didefinisikan
oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan
data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk
kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data
kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang
bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara
efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data
yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa
mengetahui kompleksitas strukturnya.
7
Dilihat dari jenisnya, basis data dibagi menjadi dua yaitu:
1. Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan
dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari
sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk
mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan
untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil.
Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk
menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula
untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan
basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya
penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi.
2. Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis
terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa
tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan
lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi
yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut).
Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key
(atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel
yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena
keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis
data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam
jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses
pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabeltabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel.
(http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html)
Basis data, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekasnisme yang
digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang
kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna
dapat menyimpan data secara teroganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus
mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data
disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi
8
berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis
data, dimodifiksi,dan dihapus.
Kemudian, Silberschatz, dkk., (2002) mendefinisikan basis data sebagai
kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Sistem
manajemen basis data (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan
dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama sistem manajemen
basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basis
data secara mudah dan efisien.
Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai
kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih
yang berhubungan. Misalnya, basis data universitas mungkin berisi informasi
mengenai hal berikut:

Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kuliah.

Hubungan antar entitas seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah,
fakultas yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang untuk
kuliah.
Definisi basis data, menurut McLeod, dkk., (2001) adalah kumpulan
seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. Sistem manajemen basis
data adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur basis data,
hubungan antar data dalam basis data, serta berbagai formulir dan laporan yang
berkaitan dengan basis data. Basis data yang dikendalikan oleh sistem manajemen
basis data adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan.
Basis data warisan adalah basis data yang sedang digunakan oleh sebuah
perusahaan. Istilah warisan menyatakan bahwa basis data telah dipakai selama
beberapa tahun dan basis data yang ada tidak sesuai dengan teknologi masa kini.
Ketika sebuah perusahaan telah menentukan untuk merancang sebuah basis data,
basis data yang ada dianggap sebagai basis data warisan.
Contoh basis data yang telah kita kenal adalah:

buku alamat

buku telepon

katalog perpustakaan

toko buku online
9

peta jalan
Beberapa basis data diatas merupakan basis data statis, sedangkan yang
lainya dinamis. Sebagai contoh, peta jalan adalaha basis data statis yang
mengandung informasi seperti kota, arah, jarak, dan sebagainya. Dengan melihat
sebuah peta, Anda cepat menemukan tujuan relatif terhadap posisi anda sekarang.
Informasi pada peta tidak berubah dalam waktu lama. Buku telepon pun
merupakan basisdata statis karena informasi di dalamnya hanya dicetak setiap
tahun.
2.2 Pengertian Ujian
Dalam konteks akademis atau profesional, ujian adalah tes yang bertujuan
untuk menentukan kemampuan seseorang. Biasanya ujian tes tertulis, walaupun
beberapa mungkin praktis atau komponen praktis, dan sangat bervariasi dalam
struktur, isi dan kesulitan tergantung pada subjek, kelompok usia orang yang diuji
dan profesi. Pemeriksaan kompetitif adalah ujian di mana pelamar bersaing untuk
sejumlah posisi, sebagai lawan hanya harus mencapai tingkat tertentu untuk lulus.
”Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
keberhasilan siswa.” ( Suharsimi Arikunto, 2007)
2.3 Pengertian Online
Online adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat
berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa
diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung
dengan device lain, biasanya melalui modem.
Online adalah sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan,
satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling
berkomunikasi.
Berdasarkan teori online diatas dapat disimpulkan bahwa online adalah
suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain
10
dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi.
(Usman Efendi,2011)
2.4 Ujian Online
Sistem ujian online adalah sistem pengujian baru yang memungkinkan
melakukan generate dan random soal secara dinamis. Sehingga pertanyaan
pertanyaan dan jawaban yang ditampilkan akan berbeda dari peserta yang satu
dengan peserta yang lain sesuai dengan bank soal. Hasil dari ujian online bisa
langsung dilihat setelah melakukan ujian tanpa harus menunggu lama. (Purnalia,
2010)
2.5 Tes Essay
Salah satu cara mengevaluasi pembelajaran adalah dengan menggunakan
Tes essay. Tes essay sendiri adalah pertanyaan yang menuntut peserta didik untuk
menjawab
dalam
bentuk
menguraikan,
menjelaskan,
mendiskusikan,
membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan
tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. Test
dituntut kemampuan peserta didik untuk benar – benar memahami pertanyaan dan
merealisasikan gagasannya melalui bahasa tulisan, sehingga tipe essay test lebih
bersifat power test. Bentuk-bentuk pertanyaannya biasanya meminta pada peserta
didik untuk menjelaskan, membandingkan, menginterpretasikan dan mencari
perbedaan. Semua bentuk pertanyaan tersebut mengharapkan agar peserta didik
menunjukkan pengertian mereka terhadap materi yang dipelajari. Tes essay
digunakan untuk mengatasi kelemahan daya ukur soal objektif yang terbatas pada
hasil belajar rendah. Soal tes bentuk ini cocok untuk mengukur hasil belajar yang
level kognisinya lebih dari sekedar memanggil informasi, karena hasil belajar
yang diukur bersifat kompleks (Silverius, 1991:1).
Tes uraian (essay) adalah butiran soal yang mengandung pertanyaan atau
tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara
mengekspresikan pikiran peserta tes secara naratif. Ciri khas tes uraian ialah
jawaban terhadap soal tersebut tidak disediakan oleh orang yang mengkontruksi
butir soal, tetapi dipasok oleh peserta tes. Peserta tes bebas untuk menjawab
11
pertanyaan yang diajukan. Setiap peserta tes dapat memilih, menghubungkan, dan
atau menyampaikan gagasan dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Jadi
perbedaan utama tes objektif dan uraian adalah siapa yang menyediakan jawaban
atau alternativ jawaban sudah disediakan oleh pembuat soal. Dengan pengertian
diatas maka pemberian skor terhadap soal uraian tidak mungkin dilakukan secara
objektif.
Tes bentuk essay adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan
jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaannya
adalah dengan kata-kata seperti; uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana,
bandingkan, simpulkan, dan sebagainya.
2.6 Web
Website ( situs web ) adalah merupakan alamat ( URL ) yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik
tertentu.
Web Page ( halaman web ) merupakan halaman khusus dari situs web
tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai
informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik
itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.
2.6.1 Pengertian Web Database
Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh
bahasa pemrograman tertentu. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi
web yang dikembangkan dengan HTML tag, kontrol active X dan pemrograman
yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information
Server).
Web atau disebut sebagai World Wide Web ( WWW ) adalah fasilitas yang
menyediakan interface yang saling keterkaitan dan berinteraksi antar jaringan
yang sederhana ke sumber daya internet yang sangat besar. World Wide Web
( WWW ) bukan sekedar jaringan tetapi didalamnya terdapat suatu sel aplikasi
komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik tertentu
diantaranya yaitu :
a. Umumnya tertetak pada internet host dan client
12
b.
c.
d.
e.
Umumnya menggunakan protocol TCP/IP.
Mengerti HTML
Mengikuti model client/server untuk komunikasi data dua ara
Memungkinkan client untuk mengakses server dengan protocol seperti
HTTP, FTP, Telne, dan Gopher
f. Menggunakan model alamat Unifor Resource Locators ( URL ).
Sekarang kita dapat menyimpulkan bahwa web adalah fasilitas hypertext
yang mengorganisasi semua informasi dalam internet, web memberi kesempatan
kita mengakses semua sumber daya internet secara cepat dan mudah.
2.7
UML
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini
disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan
visual yang
memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan
mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan
mereka dengan yang lain.
UML adalah hasil kerja dari konsorsium sebagai organisasi yang berhasil
dijadikan sebagai standar buku dalam OOAD (Object Oriented Analysis &
Design) (Munawar, 2005).
2.7.1
Use Case Diagram
Munawar (2005 : 64) menyatakan bahwa use case adalah deskripsi fungsi
dari sebuah sistem dari perspektif pungguna. Use case bekerja dengan cara
deskripsikan tipikal interaksi pada antar user (pengguna) sebuah sistem dengan
sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan
aktor. Aktor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam
interaksinya dengan sistem.
13
NO
NAMA
KETERANGAN
Actor
Menspesifikasikan himpuan peran
yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case.
2
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).
3
Generalizatio
n
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
4
Include
Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit.
5
Extend
Menspesifikasikan bahwa use case
target memperluas perilaku dari
use case sumber pada suatu titik
yang diberikan.
6
Association
Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya.
1
7
8
9
GAMBAR
System
Menspesifikasikan paket yang
menampilkan
sistem
secara
terbatas.
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen
lain yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan elemenelemennya (sinergi).
14
10
Note
Elemen fisik yang eksis saat
aplikasi
dijalankan
dan
mencerminkan suatu sumber daya
komputasi
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
2.7.2
Activity diagram
Activity diagram menurut Munawar (2005 : 109) adalah teknik untuk
mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak
kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi
perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku
paralel sedangkan flowchart tidak bisa.
No
Gambar
1
2
Nama
Keterangan
Rounded
aktivitas, atau penggerak yang terjadi
rectangle
dalam activity diagram.
Continuous
menggambarkan
line
kegiatan dari satu aktivitas ke aktivitas
urutan
perpindahan
yang lain.
3
Solid circle
menggambarkan
proses
dimulai
pertama kali di dalam activity diagram.
4
Bull’s– eye
Bagaimana akhiri dari aktivitas
5
Diamond
Menggambarkan adanya percabangan
Tabel 2.2
Simbol Activity Diagram
2.7.3 Class Diagram
Class diagram menurut Munawar (2005 : 28) merupakan himpunan dari
objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan
sesaat (state) dan
perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang
dinyatakan
dalam
attribute/properties.
Sedangkan
perilaku
suatu
objek
mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi
15
2.8
HTML
HTML singkatan dari HyperText Markup Language yaitu sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII (American
Standard Code For Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan
wujud yang terintegerasi.
HTML (Hyper Text Markup Language) mrupakan bahasa pemrograman
web yan memiliki sintak atau aturan tertentu dalam menuliskan script atau kodekode, sehingga browser dapat menampilkan informasi dengan membaca kodekode HTML.
2.9
CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang bekerja
sebagai pelengkap pada HTML. Css digunakan untuk mengatur tampilan suatu
dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari
CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan
XHTML. CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk
menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen.
CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang
ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen
(yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi,
memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan
mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.
Sedangkan menurut Sulistiyono (2013) CSS adalah kumpulan aturanaturan pemformatan yang mengontrol tampilan dari konten dalam sebuah halaman
web.
2.10
PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML (Hypertext Markup language),
dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis
(Azis, 2001:1).
16
PHP termasuk dalam open source product, yang memungkinkan pengguna
dapat merubah kode-kode program dan mendistribusikannya secara bebas. PHP
juga disedarkan secara gratis dan dapat berjalan di berbagai web server semisal
IIS, Apache, PWS dan lain sebagaianya.
Di awal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh
dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini
dibandingkan dengan bahasa server side yang lain.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
1. PHP diterbitkan secara gratis.
2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem
operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX,
Windows 98, NT dan Macintosh.
3. PHP mudah dibuat dan akses kecepatan tinggi.
4. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server,
Apache, ISS dan sebagainya.
5. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau
ditempatkan dalam tag HTML).
Untuk melakukan program pada situs we dinamis, minimal dibutuhkan
tiga buah program, yaitu:
1. PHP.
2. Apache sebagai web server.
3. My SQL sebagai basis data.
Konsep kerja dari PHP adalah ketika seseorang mengetikkan alamat di
web browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server.
Jika yang diminta adalah berkas (file) yang mengandung program server-side
maka web server akan menjalankan terlebih dahulu program tersebut dan
mengirimkan hasilnya ke browser. Jika yang diminta adalah file HTML maka web
server akan langsung mengirimkan ke browser apa adanya (Purwanto, 2001:2).
2.10.1 Struktur Program PHP
17
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode
PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. File yang
berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .php. Berdasarkan ekstensi ini,
pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP.
Server akan menterjemahkan kode ini dan menghasilkan keluaran (output) dalam
bentuk tag HTML yang dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut
(Aziz, 2001:5).
PHP bersifat case sensitive yang artinya PHP membedakan huruf kecil dan
huruf besar untuk penulisan variable. Misalnya variabel $a beda dengan variable
$A. Sedangkan untuk penulisan fungsi-fungsi, PHP tidak membedakan huruf
besar dan huruf kecil. Ada tiga cara dalam penulisan script PHP yaitu:
1. <?
Script PHP ?>
2. <?php
Script PHP
?>
3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”>
Script PHP
</SCRIPT>
Sedangkan untuk penulisan komentar program, ada tiga macam cara
penulisan komentar program yang dapat digunakan, yaitu :
1. C style, komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri*/, style ini digunakan
untuk komentar yang lebih dari satu baris.
2. C++ style, komentar ini diawali dengan tag // dan hanya berlaku untuk satu
baris komentar, untuk baris berikutnya harus diawali dengan tag // lagi.
3. Bourne Shell style, diawali dengan tag # untuk satu baris komentar.
2.11
Metode Waterfall
18
Merupakan model proses pengembangan perangkat lunak yang pertama
kali dipublikasikan dari model lainnya. Metode ini cocok untuk pembangunan
atau pengembangan apliksi sistem yang tidak terlalu luas dan rumit. dan metode
ini sangat baik digunakan apabila kebutuhan sudah diketahui. Berikut Tahapantahapan pada metode waterfall :
Gambar 2.1 Tahapan Metode Waterfall
2.11.1 Tahap analisa dan definisi kebutuhan
Pada tahapan ini dilakukan analisa dan penentuan definisi dan alur kerja
dari sistem yang duperlukan. Penjelasan dan tujuan dari sistem dapat di peroleh
melalui konsultasi dengan pengguna sistem.
2.11.2 Tahap perancangan sistem
Desain diperlukan untuk tampilan perangkat lunak atau antar muka sistem
yang akan dibangun. Desain sistem menetapkan arsitektur sistem secara
menyeluruh. Desain perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstrak
dari sistem beserta isinya.
2.11.3 Tahap implementasi dan pengujian unit
19
Pada tahap ini, desain dari perangkat lunak dibuat dalam program atau
unit-unit dari program. Pengujian unit melibatkan verifikasi setiap unit memenuhi
spesifikasi yang dibutuhkan.
2.11.4 Tahap integrasi dan pengujian sistem
Unit program atau program diintegrasikan dan diuji sebagai satu sistem
untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi dan
terintegrasi satu sama lain.
2.11.5 Tahap pengoperasian dan pemeliharaan
Pengoperasian
sistem
dan
pemeliharaan
sistem
dilakukan
untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya,
dan meningkatkan pelayanan sistem mengikuti berbagai kebutuhan yang baru.
2.12
Software Penunjang
Untuk membuat aplikasi ini deperlukan beberapa software penunjang.
2.12.1 Adobe dreamweaver CS3
Adobe Dreamweaver CS3 adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman
web yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan
aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang
adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai, dan tersedianya kemampuan
berkolaburasi dengan software pendukung lain buatan Adobe System. Adobe
Dreamweaver CS3 dirilis pada tahun 2007 dan saat ini merupakan versi terakhir
dari rangkaian versi Dreamweaver yang ada di pasaran.
Dreameaver merupakan salah satu tool populer yang digunakan untuk
pemrograman Web. Dreamweaver paling digemari karena fasilitasnya lengkap
dan mudah dioperasikan. Berikut tampilan lembar kerja dreamweaver.
20
Gambar 2.2 Tampilan Utama Dreamweaver CS3
2.12.2 XAMPP
Xampp adalah software penunjang yang berfungsi dalam pembuatan
database dengan bantuan tools PhpMyAdmin yang telah disediakan di xampp.
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu
buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.
XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk
anda atau auto konfigurasi.
Fungsi dari xampp sebagai sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang
terdiri
atas
program Apache
HTTP
Server, MySql
database,
dan penerjemahan bahasa yang ditulis. Dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl, nama xampp merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun),
Apache , MySql, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public
License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Dalam aplikasi ini XAMPP yang digunakan adalah versi 1.7.3
21
Gambar 2.3 Tampilan XAMPP versi 1.7.3
Sebelum menjalankan aplikasi kita harus Running Apache & MySql terlebih
dahulu.
Gambar 2.5 Running Apache & MySql
2.12.2.1 Apache
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada
request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache
juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar
protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari.
22
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung
oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber
terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembangpengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
2.12.2.2 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQLAB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
23
2.13 Metode Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mengevaluasi atribut atau kemampuan program dan memastikan bahwa itu
memenuhi hasil yang dicari, atau suatu investigasi yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi mengenai kualitas dari perangkat lunak yang sedang diuji
(under test). Hasil dari proses ini memberikan pandangan yang obyektif dan
independen mengenai sebuah perangkat lunak dalam gambaran mengenai tingkat
resiko bilamana perangkat lunak tersebut diimplementasikan nantinya.
2.13.1 Black Box Testing Metode
Pengujian Black-Box merupakan metode yang menguji perangkat lunak
dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa
dan Shalahuddin, 2011, p.213).
Pengujian Black-Box dapat menjelaskan
kegunaan dari sebuah perangkat lunak dan menentukan apakah sebuah perangkat
lunak melakukan apa yang seharusnya dikerjakan berdasarkan persayaratan
fungsionalitasnya, tanpa melihat mekanisme internal atau komponen dari
keseluruhan sistem.
Black Box Testing disebut juga dengan behavioral testing, pengujian ini
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, Pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mendapatkan set kondisi
input (masukan) yang akan melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk
suatu program, kemudian berfokus pada output yang dihasilkan sebagai respon
terhadap input atau masukan yang diberikan kepada sistem. Menurut Al fatta
(2007), Black box testing terfokus pada apakah unit program memenuhi
kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada Black box
testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi
unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses
yang diinginkan.
24
Metode pengujian black-box bertujuan untuk menemukan kesalahan
dalam hal sebagai berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau hilang,
2. Kesalahan pada antarmuka (Interface),
3. Kesalahan pada struktur data atau akses terhadap basis data,
4. Kesalahan pada perilaku dan performa,
5. Inisialisasi dan penghentian kesalahan.
Pengujian black-box cenderung diterapkan pada tahap akhir suatu proses
uji coba perangkat lunak. Melalui pengujian ini, kita dapat menentukan apakah
suatu fungsi bekerja sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.
Download