Minggu 3 : Mengapa Yesus Mati? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi untuk menyampaikan sesi pengajaran Alpha 'Kenapa Yesus Mati?' ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Tujuan : Salah satu tujuan dari sesi ini adalah untuk lebih lagi mengetahui tentang tamu2 kita. Apabila ada tamu yang baru hadir, permainan nama dapat dimainkan kembali. Pada akhir dari video, anda dapat mengajak para tamu untuk meresponi mengundang dan menerima Kristus dalam hidup mereka. Pastikan anda mempunyai panduan Mengapa Yesus? dan hafalkanlah doanya. Tidak boleh dipaksakan untuk mengucapkannya. Makan bersama: Pada saat makan, tanyakan pada tamu anda bagaimana kabarnya selama seminggu ini dan juga tanyakan keadaan keluarganya. Ajak mereka untuk berbicara mengenai diri mereka. Ceritakan juga sedikit mengenai keadaan saudara. Persiapan Anda memerlukan: Satu buah buku. Satu buah kalung dengan bentuk Salib. Jika anda tidak bisa mendapatkan dari kayu, misalnya, buatlah dari kertas karton dan tali. Papan tulis kecil dan pena, atau kapur tulis, atau kertas yang ditempel di dinding supaya seseorang bisa menulisnya. Persiapkan ini dengan menggambar satu lingkaran besar dengan pena. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Permainan/Ice breaker “ Berderet” Bahan-bahan: Siapkan 5 kartu. Setiap kartu bertuliskan kesalahan2 yang dilakukan: Merampok dari seorang pengemis buta, mencuri didalam bis, mengkonsumsi obat2an terlarang, mencuri sekantong permen di sebuah toko, berbohong kepada atasan anda, korupsi. Berdiri satu deret terdiri dari 5 relawan dari kelompok tuan rumah. Setiap orang memegang satu buah kartu. Anda memerlukan sebuah satu gelas air bersih untuk memberikan kesimpulan. Instruksi: a) Minta peserta untuk berdiri sejajar dari kiri kekanan sesuai dengan yang mereka pikir dan pertimbangkan sudah sejauh mana melakukan kesalahan tersebut. Yang berdiri paling akhir haruslah yang paling berat kesalahannya. Pastikan semua tamu terlibat untuk memutuskan, jangan dikuasai oleh satu orang saja. Kesimpulan: Dalam pemikiran kita, kita mempunyai tingkat kesalahan yang berbeda. Kebanyakan dari kita merasa bahwa saya tidak pernah satu kesalahan yang benar2 buruk. Seperti yang saya katakan bahwa gelas yang berisi air ini adalah 98% bersih. Hanya 2% yang kotor. Sedikit berlendir, sedikit berkuman, dan sedikit membusuk. Maukah anda meminumnya? Sudah pasti, jawabannya adalah tidak karena sedikit saja tercemar membuat air tersebut berbahaya untuk diminum. Kita semua melakukan kesalahan, bisa kesalahan kecil atau besar, tapi kita semua sudah berdosa. Jadi apa yang dapat kita lakukan? Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 1 of 9 Pendahuluan pada Ceramah Salah satu pertanyaan yang paling penting yang agama atau filosofi harus dipecahkan adalah, 'Apa yang salah dengan dunia ini?' Pertanyaan yang lebih penting lagi adalah "Apa yang bisa dilakukan untuk semua yang salah dengan dunia ini?' Dalam sesi ini, kita akan melihat bagaimana orang Kristen menjawab kedua pertanyaan ini. Tetapi yang pertama, Sebenarnya apa yang salah? Minta tamu-tamu untuk menyerukan apa yang salah dengan dunia ini. Jika anda mempunyai papan tulis, tulis semua pada dalam lingkaran. Jelaskan bahwa lingkaran itu menggambarkan dunia. Tamu-tamu mungkin akan mengatakan masalah-masalah seperti perang, kelaparan, korupsi, kejahatan, kekeringan, gempa bumi, dll. Sekarang kita mempunyai gambaran apa yang salah dengan dunia ini, apa yang bisa anda pikirkan untuk mengatasi masalah itu? Solusi apa yang memungkinkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut? Waktu grup menyahut solusi yang memungkinkan, tulis apa yang mereka katakan sekeliling lingkaran dengan tanda panah atau garis diantara masalah dan solusi. Solusinya mungkin seperti: pemerintah yang lebih baik, dana dihabiskan untuk mengurangi kejahatan, memperhatikan lingkungan, pendidikan, dll. Tanya pertanyaan retorik dibawah ini dan langsung masuk ke bahan pengajaran: Apakah solusi ini efektif? Apa ini cukup untuk menyelesaikan masalah dunia ini? Pakailah kalung Salib itu di leher anda. Tanya tamu-tamu apakah mereka pernah melihat orang memakai salib, dan jika ya, kenapa mereka pikir orang memakainya. PANDUAN CERAMAH (Jika tidak memakai DVD) Salib adalah simbol dari iman Kekristenan dan banyak orang Kristen memilih untuk memakai salib kecil di kalung atau anting-anting, atau bros baju untuk menunjukkan bahwa mereka adalah pengikut Yesus. Di sebagian dunia, terutama di dunia barat, salib telah menjadi salah satu barang yang terkenal untuk perhiasan. Simbol Kekristenan adalah Salib karena orang Kristen percaya bahwa Yesus mati di kayu salib, disalibkan untuk menebus dosa-dosa kita. Apakah anda pernah pikir betapa anehnya memakai salib - yaitu metode hukuman mati disekeliling leher anda? Apa yang anda rasakan jika anda melihat seseorang memakai kayu gantungan (untuk hukuman mati dengan gantung) atau kursi listrik disekeliling leher mereka? Banyak pemimpin yang sudah mempengaruhi bangsa-bangsa atau telah merubah dunia diingat untuk dampak dari kehidupan mereka. Yesus, melebihi siapapun telah merubah sejarah dari dunia ini, diingat akan kematianNya daripada masa kehidupanNya. Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 2 of 9 Kenapa begitu konsentrasi kepada kematian Yesus? Apa perbedaan kematianNya dengan kematian seorang pahlawan perang atau seorang martir? Kenapa Dia mati? Apa yang telah Dia capai? Kenapa itu penting? Apa artinya? Ada beberapa pertanyaan yang akan kita pertimbangkan hari ini. 1. Apa masalahnya sehingga Yesus harus mati? Kadang-kadang orang berkata, 'Saya tidak memerlukan Kekristenan. Anda tahu, saya sudah bahagia sekarang.' Kebutuhan terutama manusia bukanlah kebahagiaan tetapi pengampunan, tetapi oleh karena masalah terbesar manusia adalah “Dosa”. Ada tertulis di Perjanjian Baru: Dia [Yesus] telah mati untuk dosa-dosa kita. Kenapa? Apa artinya itu? Di Roma 3:23 Paulus menulis '.....karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.' Dia mengatakan disini SEMUA ORANG telah berdosa. Bukan hanya beberapa orang saja, atau mereka yang jahat saja - pembunuh dan pemerkosa - tetapi SEMUA kita. Kita selalu menemukan bahwa sangat sulit untuk percaya bahwa kita sudah melakukan kesalahan apapun. Sangat sulit untuk mengatakan kata-kata 'saya sudah bersalah' atau 'ini adalah salah saya.' Baru-baru ini, Dokter psikologi menganalisa perkataan orang dan menemukan sembilan puluh persen dari apa yang dikatakan adalah perkataan untuk melindungi/mempertahankan posisi sendiri. Kita sangat sulit mengatakan bahwa kita salah! Tetapi di ayat Alkitab ini mengatakan bahwa SEMUA ORANG telah berbuat dosa. Jadi itu mestinya termasuk anda dan saya. Cerita: Jika anda merasakan bahwa tamu-tamu anda akan merasa ini lucu, silakan pakai. Jika tidak, ceritakan sesuatu waktu anda melakukan kesalahan dan menemukan bahwa itu sulit untuk mengaku apa yang sudah anda lakukan, mungkin sesuatu yang anda lakukan waktu anda masih anak dan anda berpura-pura anda tidak melakukannya. Bisa sesuatu yang lucu. Saya menemukan hal-hal yang orang kirim ke perusahaan asuransi. Ini adalah yang ditulis orang pada formulir klaim asuransi mereka untuk menjelaskan kenapa kecelakaan mereka terjadi. Kadang-kadang orang memberikan alasan yang tidak masuk akal kenapa hal itu terjadi. Satu orang menulis begini: 'Sedang pulang ke rumah, saya menyetir dan masuk ke rumah yang salah dan menabrak pohon yang tidak seharusnya disana.' Satu lagi menulis begini: 'Mobil lain menabrak dengan mobil saya, tanpa memberi peringatan apa yang dia ingin lakukan.' Yang lain menulis begini: 'Orang ini ada dimana-mana. Saya harus mengelak kesana-sini banyak kali sebelum saya menabrak dia.' Satu lagi menulis begini: 'Saya telah mengemudi selama 40 tahun, waktu saya menyetir dan tertidur, saya mengalami kecelakaan.' Yang lain menulis begini: 'Orang yang berjalan kaki itu tidak tahu mau kemana, jadi saya menabraknya saja.' Dan yang terakhir : 'Saya menyetir dan mulai keluar ke jalan, melihat kepada mertua saya, dan menabrak tumpukan batu.' Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 3 of 9 Tetapi Paulus berkata, sebenarnya semua kita sudah pernah melakukan kesalahan, semua kita sudah pernah berdosa. Jadi seseorang mungkin mengatakan, 'Kalau begitu, semua kita dalam perahu yang sama. Kenapa harus peduli?' Sudah pasti bahwa melakukan kesalahan harus diperhatikan. Berdosa itu harus diperhatikan karena ada akibatnya. Apakah Akibat Dosa: i. Dosa mencemari kita Yesus berkata ada kemungkinan untuk mencemari kehidupan kita. Dia berkata di Markus 7:20-23: 'Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang 'menajiskan', sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.' Semua hal tersebut 'mencemari/menajiskan' dan menghentikan kita dari hidup kehidupan yang benar. 'Ya...saya tidak melakukan semua hal itu.' tetapi jika hanya satu saja, itu sudah cukup. Dengan Sepuluh Perintah Tuhan, tidak ada faedahnya mengatakan, 'Saya telah memperhatikan sembilan dari sepuluh perintah Tuhan; hanya membunuh saja saya merasa agak kesulitan'! ii. Kuasa dosa Kedua, kuasa dosa. Saya tidak mengetahui mengenai anda tetapi saya menemukan bahwa hal-hal yang tidak baik itu sangat membuat orang kecanduan. Dan Yesus mengatakan bahwa siapa yang berdosa adalah hamba dosa - dosa itu tidak akan melepaskan kita. Salib telah memerdekakan kita dari dosa. Ini adalah kebebasan sejati. Ini bukan berarti kita tidak akan berbuat dosa lagi, tetapi yang dimaksudkan disini adalah dosa tidak akan mengontrol kehidupan kita seperti biasanya dahulu. Yohanes 8:36 mengatakan: 'Jadi apabila anak (Yesus) itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.' Kesaksian pribadi: Bagikan cerita mengenai bagimana Yesus memerdekakan anda dari dosa yang mengikat anda. Jika anda tidak mempunyai kesaksian pribadi untuk dibagi, mungkin anda bisa menceritakan mengenai seseorang yang anda kenal yang telah dibebaskan dari dosa yang mengikat mereka. Anda bisa juga, menceritakan yang tersebut dibawah: Billy Nolan adalah seorang pencandu alkohol untuk tiga puluh lima tahun. Untuk dua puluh tahun, dia duduk diluar suatu gereja di London untuk minum alkohol dan mengemis. Pada 13 Mei 1997, dia melihat diri sendiri di cermin dan berkata kepada diri sendiri, "Anda bukan Billy Nolan yang pernah saya kenal." Kemudian dia meminta Tuhan Yesus Kristus masuk ke dalam kehidupannya dan berjanji bahwa dia tidak akan minum alkohol lagi. Sejak hari itu, dia tidak pernah minum lagi. Kehidupannya ditransformasi karena sekarang dia mempunyai Yesus dalam kehidupannya. Dia menyinari kasih dan sukacitanya Yesus Kristus. Pendeta dari gereja itu pernah berkata kepada Billy Nolan, "Billy, anda terlihat sangat sukacita." Billy menjawab, "Saya bersukacita karena saya sudah bebas. Kehidupan mempunyai banyak jalan yang berliku-liku dan saya menemukan jalan melalui Yesus Kristus." Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 4 of 9 iii. Hukuman dari dosa Kemudian ada hukuman dari dosa. Sesuatu yang didalam kebiasaan kita menjerit untuk keadilan. Misalnya, waktu anda membaca surat kabar mengenai anak-anak dilecehkan, dianiaya; orang tua diserang dirumah mereka, sesuatu didalam kita mengatakan, "Itu adalah salah? Orang yang melakukan itu harus ditangkap dan dihukum dan dibawa kepada pengadilan. Harus ada hukuman untuk hal tersebut.' Untuk diri saya sendiri, saya menemukan sangat mudah untuk mengatakan mengenai orang lain: 'Ya, mereka layak menerima itu!' Saya menemukan sangat sulit untuk mengatakan hal yang demikian mengenai diri saya sendiri. Saya rasa saya adalah seorang munafik. Saya senang menghakimi orang lain, tetapi bukan diri saya sendiri. Ceritakan kesaksian pribadi mengenai waktu anda menemukan bahwa anda sulit untuk mengaplikasikan peraturan yang sama kepada diri anda sendiri seperti kepada orang lain. Jika anda tidak ada kesaksian, pakailah cerita dari Nicky Gumbel, Jika anda ingin memakainya, perkenalan cerita ini dengan mengatakan 'Izinkan saya memberikan anda contoh yang sederhana. Saya dengar mengenai seorang pria yang...' bertahun-tahun mengendarai sepeda ke tempat kerja dan dia sangat suka akan hal itu, karena jika dia memakai mobil, itu akan menghabiskan waktu 35-45 menit tetapi jika dia memakai sepeda, dia tahu dia hanya akan menghabiskan 15 menit. Itu sebabnya ada jalur untuk sepeda. Pada dasarnya ada dua jalur: satu untuk bus dan sepeda, satu lagi untuk mobil. Jalur untuk mobil selalu padat - dengan barisan mobil-mobil. Dia senang memakai sepeda karena dia dapat melewati semua mobil itu. Sangat memuaskan! Ada kalanya, ada mobil yang masuk ke jalur bus, dan itu sangat menganggu! Karena dia akan mengendarai sepeda tanpa mengharapakan akan ada mobil. Jadi dia sering mengendarai sepedanya di tengah jalur supaya mobil tidak bisa melewatinya. Dan dia selalu mengharapkan - karena dia dia tahu ada dua perangkap polisi - dia selalu mengharapkan mobil itu masuk ke jalur bus dan masuk ke perangkap polisi, karena mereka memang layak menerimanya. Mereka tidak seharusnya berada disana....sangat menakutkan bagi pengemudi sepeda jika ada mobil. Mereka layak ditangkap! Waktu dia menceritakan cerita ini, dia mengatakan: Kadang-kadang waktu hujan, saya tidak suka mengendarai sepeda, jadi saya memakai mobil ke tempat kerja. Saya akan duduk di mobil dalam kemacetan dan melihat semua pengendara sepeda melewati saya! Dan sepertinya tidak masuk akal karena ada dua jalur - satu jalur dengan sedikit sepeda, atau juga kosong; dan satu jalur lagi padat dengan antrian mobil! Apa maksudnya dengan satu jalur penuh dengan mobil dan satu jalur lagi kosong! saya berpikir, akan lebih cepat, tentunya untuk saya, jika saya bisa memakai jalur bus. Dan disana ada papan yang mengatakan 'Bus dan Sepeda saja' dan saya juga adalah pengedara sepeda! Jadi mungkin saya diperbolehkan." Tetapi kita semua tahu bahwa kita tidak hidup seperti itu. Kita juga harus memikirkan orang lain juga. Dosa kita mempunyai akibat dan salah satu akibat adalah pemisahan dari Tuhan. iv. Dosa yang Memisahkan Memisahkan disini artinya hanya 'Pemisahan dari Tuhan' Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 5 of 9 Rasul Paulus menulis di Roma: 'Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi diri sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama' (Roma 2:1) 'Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.' (Roma 6:23) Dan dengan perkataan 'mati' disini, Paulus bukan hanya mengatakan kematian jasmani; dia mengatakan kematian rohani. Dan itu terjadi dari pemisahan antara kita dari Tuhan: yaitu dari hal-hal salah yang kita lakukan. Dan semua itu adalah kabar tidak baik. Tetapi, kata 'Injil' artinya kabar baik. Pesan dari Kekristenan adalah semuanya kabar baik. Dan kabar baik itu adalah Tuhan mengasihi anda dan saya. Dan tidak hanya sampai disitu; Dia memilih melakukan sesuatu. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini - yaitu anda dan saya - sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk melakukan sesuatu (Yohanes 3:16) 2. Jadi apa solusinya? 1 Petrus 2:24 mengatakan ‘Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilurbilurnya kamu telah sembuh.' Dia sendiri - yaitu - Yesus memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran; ' Oleh bilur-bilurnya kamu telah sembuh.' Dengan mati di kayu salib, Yesus menghancurkan pemisah yang memisahkan kita dari Tuhan dan membuat gambaran kita menjadi sempurna kembali. 3. Hasilnya Yesus menderita penyaliban untuk kita. Eusebis, sejarahwan abad ke-tiga, menjelaskan penyiksaan Romawi sebagai berikut: Urat, otot, tulang dan usus dari korban diperlihatkan. Dia dibawa masuk ke Pratorium, dimana mahkota duri dipaksakan ke dalam tengkorak kepalaNya. Dia dipaksa untuk memikul kayu salib yang berat di pundakNya yang berdarah sampai dia jatuh. 'Waktu mereka tiba di tempat penyaliban, Dia ditelanjangi dan dibentangkan di kayu salib dan tanganNya tembus dipaku dengan paku enam inci. LututNya dibengkok ke samping supaya pergelangan kakiNya bisa dipaku. Kayu salib diangkat dengan tubuhNya dan didirikan dengan melemparkan ke lubang di tanah. Dia kemudian digantung disana dengan kepanasan dan kehausan, dipertontonkan kepada orang ramai yang mengejekNya. Dia terus digantung, dalam kesakitan selama enam jam pelan-pelan menuju kematian. Itu adalah puncak kesakitan dan dalamnya kemaluan yang sangat. Jadi apa hasil dari Yesus mati di kayu salib? Ada banyak cara untuk mencoba mengerti apa yang dilakukanNya. Kadangkala, saya benar-benar bergumul untuk mengerti Yesus mati di kayu salib. Sangat tidak masuk akal! Seseorang yang mati 2,000 tahun yang lalu untuk saya? Itu sesuatu yang sangat sulit untuk dimengerti. Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 6 of 9 Kitab Yesaya menjelaskannya dengan cara begini: “Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian." Yesaya 53:6 Seorang pria yang bernama David McInnes pernah berkata mengenai ayat ini: Dia mengatakan: Biarlah tangan ini mengumpamakan anda dan saya - kehidupan anda dan kehidupan saya. Angkat tangan kiri anda. Dan buku ini mengumpamakan hal-hal salah yang telah kita pernah lakukan, hal-hal yang mengakibatkan tembok diantara kita dengan Tuhan. Angkat satu buku di tangan kiri anda. Jangan memakai alkitab, hanya buku biasa saja. Buku ini menunjukkan anda dipisahkan dari Tuhan. Dan dia mengatakan, Umpama tangan ini adalah Tuhan. Angkat tangan kanan anda. Yesus tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Tidak ada pemisahan antara Dia dengan BapaNya. Angkat tangan kanan anda untuk menunjukkan bahwa tidak ada pemisah antara Tuhan (arahkan ke atas untuk merepresentasikan Tuhan) dan tangan merepresentasikan Yesus. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya (pada Yesus, di kayu salib) kejahatan kita sekalian . Waktu anda mengatakannya, pindahkan buku dari tangan kiri ke tangan kanan. Yesus di kayu salib telah menanggung dosa anda dan dosa saya. Dan karena itu, Dia telah dipisahkan dari Tuhan, bukan karena apa yang Dia telah lakukan tetapi oleh karena apa yang telah kita lakukan. Karena itu, dia menyahut: "TuhanKu, TuhanKu, kenapa anda meninggalkan Aku?" Tunjukkan ini dengan mengangkat buku itu dan arahkan ke atas (terhadap Tuhan). Dia dipisahkan bukan karena dosaNya tetapi karena dosa kita. Apakah anda melihat dimana kita berada, dimana anda dan saya berada? Tunjukkan tangan kiri anda - yang sekarang sudah bebas untuk mengarahkan ke atas terhadap Tuhan. Bebas untuk mempunyai hubungan dengan Tuhan. Jadi apa hasilnya? Kita telah bebas (merdeka). Dan salib, adalah seperti berlian yang indah. Jika anda mempunyai berlian yang sangat indah, anda bisa melihat banyak sudut pandangan yang berbeda, warna yang berbeda dan cahaya yang berbeda. Anda bisa melihat salib dari banyak sudut pandangan yang berbeda dan berapa banyak sudut pandangan yang anda bisa lihat, anda tidak pernah bisa melihat betapa dalam dan indahnya. Itu adalah suatu misteri tetapi ada empat hal untuk kita pertimbangkan mengenai Salib. Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 7 of 9 1. Yesus mati sebagai pengorbanan untuk dosa kita: Di Perjanjian Lama, orangorang akan mengorbankan binatang - binatang akan mengumpamakan dosa - Kesalahankesalahan yang telah dilakukan terhadap Tuhan. Sama seperti kematian Yesus adalah seperti pengorbanan, membersihkan polusi dosa dari kita. 2. Yesus telah membayar harga untuk dosa kita: Kita telah bebas dari kuasa dosa karena kematian Yesus telah membayar semua dosa kita. 3. Kita bisa menerima pengampunan yang total. Paulus mengatakan bahwa melalui kematian Yesus, kita telah dibenarkan. 'Dibenarkan' adalah istilah hukum. Jika anda di pengadilan dan anda didapati tidak bersalah, artinya anda telah dibenarkan. Saya pernah mendengar satu cerita yang akan membantu kita mengerti poin ini. Ada dua anak pria yang menjadi teman di sekolah. Mereka adalah teman baik dan setelah selesai sekolah, mereka masuk ke kuliah bersama. Mereka adalah teman yang sangat baik tetapi mereka masing-masing mengambil jalan sendiri setelah selesai kuliah. Salah satu mereka menjadi pengacara dan kemudian menjadi hakim. Yang satu lagi masuk dalam kehidupan kejahatan. Dan suatu hari, penjahat ini muncul di pengadilan dihadapan teman lamanya, si hakim. Dan hakim ini diperhadapkan kepada suatu dilema: Dia mengasihi temannya tetapi dia harus menegakkan keadilan. Seperti dilemma Tuhan: Dia mengasihi kita, tetapi harus ada keadilan. Hakim ini tidak boleh hanya mengatakan, 'Ya.. kamu adalah sahabat lama. Saya akan melepaskanmu.' Jadi di ilustrasi ini, hakim ini menjatuhkan denda dan hukuman yang pantas untuk kejahatannya - Rp. 20,000,000. Dan kemudian dia melepaskan baju hakimnya, dia pergi ke sisi lain dan menulis satu lembar cek sebesar Rp. 20,000,000. Dia membayar penalti itu. Ini yang dilakukan Tuhan bagi kita dalam Kristus. 4. Hasil yang ke empat dari salib adalah kita bisa menjadi bagian dari keluarga Allah. Akar dan akibat dari dosa adalah hubungan yang terpisah. Dan hasil dari Salib adalah kesempatan untuk menrestorasi hubungan dengan Tuhan. Rasul Paulus mengatakan di 2 Korintus 5:19: 'Sebab Allah mendamaikan dunia - yaitu anda dan saya - dengan diriNya'. Ini adalah jawaban. Ayat ini mengatakan: diriNya ada didalam Kristus dan justru itu kita mempunyai kesempatan untuk menrestorasi hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan mengasihi kita - ini adalah jantung dari pesan Kekristenan: Dia mengasihi anda dan Dia mengasihi saya. Ada ayat mengatakan: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh kehidupan yang kekal (Yohanes 3:16). Respon kita hanya percaya - untuk menerima pemberian yang ditawarkan. Kembali kepada ilustrasi mengenai dua teman lama, satu menjadi hakim dan satu lagi menjadi penjahat - anda mengingat bahwa di ilustrasi tadi, hakim datang kepada temannya dan menawarkan cek itu: Seperti hari ini, Tuhan menawarkan kepada anda cek itu juga. Dia menawarkan hadiah itu. Dan kita mempunya pilihan: kita boleh mengoyakkan cek itu dan berkata, 'Tidak, terima kasih' atau kita bisa menerima dan berkata, 'Terima Kasih telah mati buat saya.' Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 8 of 9 Saya mau kita mengambil beberapa saat yang teduh, dan jika ada orang yang ingin berdoa, karena di dalam doa, kita bisa menerima hadiah ini. Mungkin hanya ada satu orang saja disini yang mau menerima hadiah hari ini. Saya akan berdoa satu doa yang sangat sederhana - berkata maaf, terima kasih, tolong. Doa adalah cara supaya kita percaya dan cara kita bisa menerima hadiah ini. Jika anda ingin berdoa, ini ada doa yang anda bisa doakan dalam hati. Saya tidak akan membuat anda malu dengan meminta anda berdoa dengan suara yang keras, tetapi anda bisa berdoa dalam hati dengan tidak mengeluarkan suara untuk menerima hadiah ini. Berdoa seperti ini di dalam hati anda. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih telah mati untuk saya di kayu salib. Saya minta maaf atas semua kesalahan yang saya perbuat dalam kehidupan saya. Saya sekarang akan berbalik dari semua yang saya tahu itu salah. Dan saya menerima hadiah pengampunan dari Engkau. Saya menaruh kepercayaan saya kepada apa yang sudah Engkau lakukan di kayu salib untuk saya. Dan saya meminta kepada-Mu, datanglah dan penuhi saya dengan Roh Kudus, untuk memberikan kekuatan untuk memimpin kehidupan yang saya dambakan. Terima Kasih Tuhan Yesus, Amin. DISKUSI 1. Bagaimana pendapat anda tentang kata “Dosa” dan kata “Pengampunan”? 2. Tadi disampaikan alasan dari kematian Yesus di kayu salib. Apa yang anda pikirkan mengenai itu? 3. Apakah menurut saudara tentang kehidupan kekal? 4. Menurut anda apakah hubungan dengan Tuhan adalah sesuatu yang penting dan diperlukan? Panduan Ceramah Alpha – Mengapa Yesus Mati - Page 9 of 9