LAMPIRAN DAFTAR WAWANCARA 1. Siapa saja kah pelanggan dan pesaing PT. Aplikanusa Lintasarta? - Pelanggan kami saat ini sudah lumayan banyak, semuanya terdiri dari perusahaan corporate dan kebanyakan adalah perbankan. - Pesaing Lintasarta saat ini salah satunya adalah PT. Telkom. 2. Apa sajakah produk yang dihasilkan oleh PT. Aplikanusa Lintasarta? Kami mempunyai tiga jenis produk yaitu: - Data Com Solution: LINTASARTA LEASED LINE, LINTASARTA METRO ETHERNET, LINTASARTA SCPC VSAT, LINTASARTA IP VSAT, LINTASARTA IPVPN, LINTASARTA FRAME RELAY. - VAS Solution: Lintasarta Mobility Access, Lintasarta Data Center, Lintasarta Cloud Services, Lintasarta Managed Service, Lintasarta Contact Center, Lintasarta SMS Corporate, Lintasarta Corporate Mailer, Lintasarta Video Conference, Lintasarta Managed LAN, Lintasarta Managed Hosted IP PBX, Lintasarta Managed Router. - Internet: LINTASARTA DEDICATED INTERNET dan LINTASARTA BROADBAND INTERNET. 3. Bagaimana cara pemasaran yang dilakukan oleh PT. Aplikanusa Lintasarta? Cara pemasaran yang dilakukan adalah antara lain yaitu dengan membuat iklan di majalah majalah bisnis, pembuatan website, pembuatan akun twitter. PT. Aplikanusa Lintasarta tidak membuat iklan di televisi karena merasa kurang pas, dan akan menjadi tidak efisien, hanya membuang uang saja. L1 L2 4. Apakah ada masalah paling kritis yang terjadi di dalam proses bisnis Unit Marketing? Masalah yang saat ini dirasakan pada proses bisnis Marketing yaitu sering terjadinya kesalahan human error yang dilakukan oleh para All CAM semacam lupa mengupdate data calon pelanggan, lupa melakukan follow up dengan pelanggan, salah memasukan data, data tertukar tukar antar pelanggan dan lain lain dikarenakan mereka harus melakukan update data tersebut di kantor setiap kali selesai melakukan prospecting dengan calon pelanggannya. Hal ini menghambat proses bisnis, dan juga mengakibatkan sering kali PT. Aplikanusa Lintasarta kehilanggan pelanggannya, sehingga strategi strategi yang sudah dibuat perusahaan juga menjadi sulit dicapai. 5. Dalam proses bisnis tersebut apakah sudah didukung dengan adanya aplikasi? PT. Aplikanusa Lintasarta sudah memilki aplikasi sendiri seperti aplikasi sales force untuk mengintegrasi divisi divisi yang ada, namun dalam beberapa kasus seringkali tiap divisi tidak memaksimalkannya, seperti pada divisi Marketing ini sendiri, masih ada proses yang dilakukan dengan berkirim email, atau bahkan proses yg sangat manual 6. Apakah data yang dimiliki PT. Aplikanusa Lintasarta sudah saling terhubung? Ya, kami sudah mempunyai penyimpanan data yang terhubung satu sama lain 7. Bagaimanakah cara kerja unit marketing? Pertama tama kami membuat rencana pemasaran, lalu All CAM mulai mencari pelanggan bisa lewat internet, atau yellow pages lalu mengadakan prospecting 1, prospecting 1 itu kerjanya menerangkan atau memasarkan produk kita, jika pelanggan tertarik dia akan memberikan daftar kebutuhan mereka, apa saja keluhan yang mereka hadapi, apa saja yang mereka butuhkan. Setelah itu daftarnya akan dikirimkan ke bagian Data Com Solution, ke bagian VAS Solution dan Data Com Partnership. Mereka kerjanya berbedabeda, kalau Data Com Solution kerjanya membuat solusi permasalahan yang kira-kira L3 memerlukan produk Data Com seperti LINTASARTA LEASED LINE, LINTASARTA METRO ETHERNET, LINTASARTA SCPC VSAT, LINTASARTA IP VSAT, LINTASARTA IPVPN, LINTASARTA FRAME RELAY. Begitu juga dengan VAS Solution membuat solusi permasalahan yang memang jika memerlukan produk VAS Solution seperti Lintasarta Mobility Access, Lintasarta Data Center, Lintasarta Cloud Services, Lintasarta Managed Service, Lintasarta Contact Center, Lintasarta SMS Corporate, Lintasarta Corporate Mailer, Lintasarta Video Conference, Lintasarta Managed LAN, Lintasarta Managed Hosted IP PBX, Lintasarta Managed Router. Lalu kami juga memiliki produk internet seperti LINTASARTA DEDICATED INTERNET dan LINTASARTA BROADBAND INTERNET. Setelah Data Com Solution dan VAS Solution membuat solusi permasalahan, solusi permasalahan tersebut akan diberikan kepada Data Com Partnership untuk membuat jalinan kerjasama kepada pihak lain jika dari solusi permasalahan tersebut memang dibutuhkannya kerjasama dengan pihak lain. Setelah solusi permasalahan sudah dibuat lalu solusi permasalahan tersebut diberikan kepada CAM Administration untuk dibuatkan proposal dan akan diberikan kepada All CAM lalu proposal tersebut akan diberikan kepada pelanggan, jika pelanggan tidak menyetujui isi proposal tersebut maka negoisasi gagal tetapi jika pelanggan menyetujui dengan adanya penambahan yang diinginkan oleh pelanggan maka proposal tersebut akan dibuat lagi sesuai keinginan pelanggan. Setelah proposal disetujui maka All CAM akan membuat surat permintaan FPB kepada CAM Administration lalu akan dibuatkan FPB oleh CAM Administration dan diserahkan kepada All CAM untuk diisi FPB tersebut oleh pelanggan. Setelah FPB selesai diisi oleh pelanggan dan FPB tersebut diberikan kepada CAM Administration oleh All CAM maka CAM Administtration akan membuat surat kontrak yang terdiri dari dua rangkap dan diberikan kepada All CAM untuk ditandatangani atau disetujui oleh pelanggan. Surat kontrak yang sudah ditandatangani tersebut akan disimpan oleh pelangggan dan akan disimpan oleh CAM Administration untuk pengarsipan. L4 4. Apakah strategi yang diterapkan di Unit Marketing? Meningkatkan kepuasan pelanggan, mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan, menghadapi persaingan, menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. 5. Apakah ada masalah paling kritis yang terjadi di dalam proses bisnis Unit Marketing? Masalah yang saat ini dirasakan pada proses bisnis Marketing yaitu sering terjadinya kesalahan human error yang dilakukan oleh para All CAM semacam lupa mengupdate data calon pelanggan, lupa melakukan follow up dengan pelanggan, salah memasukan data, data tertukar tukar antar pelanggan dan lain lain dikarenakan mereka harus melakukan update data tersebut di kantor setiap kali selesai melakukan prospecting dengan calon pelanggannya. Hal ini menghambat proses bisnis, dan juga mengakibatkan sering kali PT. Aplikanusa Lintasarta kehilanggan pelanggannya, sehingga strategi strategi yang sudah dibuat perusahaan juga menjadi sulit dicapai. 6. Dalam proses bisnis tersebut apakah sudah didukung dengan adanya aplikasi? PT. Aplikanusa Lintasarta sudah memilki aplikasi sendiri seperti aplikasi sales force untuk mengintegrasi divisi divisi yang ada, namun dalam beberapa kasus seringkali tiap divisi tidak memaksimalkannya, seperti pada divisi Marketing ini sendiri, masih ada proses yang dilakukan dengan berkirim email, atau bahkan proses yg sangat manual 7. Apakah data yang dimiliki PT. Aplikanusa Lintasarta sudah saling terhubung? Ya, kami sudah mempunyai penyimpanan data yang terhubung satu sama lain 8. Bagaimanakah cara kerja unit marketing? Pertama tama kami membuat rencana pemasaran, lalu All CAM mulai mencari pelanggan bisa lewat internet, atau yellow pages lalu mengadakan prospecting 1, prospecting 1 itu kerjanya menerangkan atau memasarkan produk kita, jika pelanggan tertarik dia akan memberikan daftar kebutuhan mereka, apa saja keluhan yang mereka hadapi, apa saja yang mereka butuhkan. Setelah itu daftarnya akan dikirimkan ke bagian Data Com Solution, ke bagian VAS Solution dan Data Com Partnership. Mereka kerjanya berbedabeda, kalau Data Com Solution kerjanya membuat solusi permasalahan yang kira-kira memerlukan produk Data Com seperti LINTASARTA LEASED LINE, LINTASARTA L5 METRO ETHERNET, LINTASARTA SCPC VSAT, LINTASARTA IP VSAT, LINTASARTA IPVPN, LINTASARTA FRAME RELAY. Begitu juga dengan VAS Solution membuat solusi permasalahan yang memang jika memerlukan produk VAS Solution seperti Lintasarta Mobility Access, Lintasarta Data Center, Lintasarta Cloud Services, Lintasarta Managed Service, Lintasarta Contact Center, Lintasarta SMS Corporate, Lintasarta Corporate Mailer, Lintasarta Video Conference, Lintasarta Managed LAN, Lintasarta Managed Hosted IP PBX, Lintasarta Managed Router. Lalu kami juga memiliki produk internet seperti LINTASARTA DEDICATED INTERNET dan LINTASARTA BROADBAND INTERNET. Setelah Data Com Solution dan VAS Solution membuat solusi permasalahan, solusi permasalahan tersebut akan diberikan kepada Data Com Partnership untuk membuat jalinan kerjasama kepada pihak lain jika dari solusi permasalahan tersebut memang dibutuhkannya kerjasama dengan pihak lain. Setelah solusi permasalahan sudah dibuat lalu solusi permasalahan tersebut diberikan kepada CAM Administration untuk dibuatkan proposal dan akan diberikan kepada All CAM lalu proposal tersebut akan diberikan kepada pelanggan, jika pelanggan tidak menyetujui isi proposal tersebut maka negoisasi gagal tetapi jika pelanggan menyetujui dengan adanya penambahan yang diinginkan oleh pelanggan maka proposal tersebut akan dibuat lagi sesuai keinginan pelanggan. Setelah proposal disetujui maka All CAM akan membuat surat permintaan FPB kepada CAM Administration lalu akan dibuatkan FPB oleh CAM Administration dan diserahkan kepada All CAM untuk diisi FPB tersebut oleh pelanggan. Setelah FPB selesai diisi oleh pelanggan dan FPB tersebut diberikan kepada CAM Administration oleh All CAM maka CAM Administtration akan membuat surat kontrak yang terdiri dari dua rangkap dan diberikan kepada All CAM untuk ditandatangani atau disetujui oleh pelanggan. Surat kontrak yang sudah ditandatangani tersebut akan disimpan oleh pelangggan dan akan disimpan oleh CAM Administration untuk pengarsipan.