BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif.Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan nilai-nilai variabelvariabel yang diteliti.Penelitian asosiatif disini lebih kepada analisis hubungan kausal dimana variable independen (variabel bebas) mempengaruhi variabel dependen (variabel bergantung). Disain dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Disain Penelitian Jenis Metode Penelitian Penelitian Unit Analisis Time Horizon Individu: Staf T-1 Asosiatif Survey karyawan CV. JOGI Cross Sectional CITRA MANDIRI Individu: Staf T-2 Asosiatif Survey karyawan CV. JOGI Cross Sectional CITRA MANDIRI Sumber : Desain Penelitian Peneliti, 2010 Keterangan: T-1 Untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh motivasi kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. JOGI CITRA MANDIRI secara individual maupun simultan. 49 50 T-2 Untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh Motivasi kerja, dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan, terhadap efektivitas organisasi pada CV. JOGI CITRA MANDIRI secara individual maupun simultan. 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Ada empat variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel motivasi Kerja, kepuasan kerja, kinerja karyawan, dan Efektivitas Organisasi. Pada Tabel 3.2 berikut akan diuraikan dimensi dan indikator dari masing-masing variabel, beserta instrumen pengukuran, skala, dan model pengukuran dari kelima variabel tersebut. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Dimensi Kebutuhan Fisiologis Indikator Instrumen Pengukuran Kebutuhan Dasar (Kebutuhan Sandang dan Papan) Skala Model Pengukuran Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kebutuhan Pokok (Kebutuhan pangan) Kebutuhan jaminan Lingkungan yang aman Motivasi Kerja Kebutuhan Keamanan ketika bekerja Kebutuhan jaminan kesehatan dari perusahaan (X1) Kebutuhan atas rasa aman dalam jabatan yang dipegang Kebutuhan kasih sayang / sosial Kebutuhan untuk dapat berinteraksi antar anggota di dalam perusahaan 51 Kebutuhan untuk Memperoleh Tim Kerja yang solid dalam perusahaan Kebutuhan Percaya Diri (Esteem) Kebutuhan Dihormati Oleh Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert anggota perusahaan Kebutuhan di Hargai atas posisi / kedudukan yang ada oleh anggota perusahaan Kebutuhan Aktualisasi Diri Variabel Keahlian individu pada pekerjaan Kemampuan individu pada pekerjaan Dimensi Indikator Instrumen Pengukuran Skala Model Pengukuran Pekerjaan yang diberikan kepada karyawan merupakan bentuk kontribusi karyawan terhadap perusahaan untuk Pekerjaan itu sendiri mencapai kesuksesan perusahaan. Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kemampuan karyawan Kepuasan sesuai dengan pekerjaan Kerja yang ada (X2) Gaji yang diterima sesuai dengan tuntutan pekerjaan Gaji yang diterima sesuai Imbalan dengan standart yang berlaku Gaji sesuai dengan kemampuan individu 52 Promosi yang diberikan atas Kesempatan Promosi Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert dasar prestasi karyawan Proses kenaikan jabatan yang terbuka Adanya hubungan fungsional Pengawasan yang positif Adanya pengawasan keseluruhan yang terbuka Adanya suasana kekeluargaan antar rekan Rekan kerja kerja Rekan Kerja yang ramah bersahabat di kantor Kondisi ruang kerja yang nyaman Kondisi Kerja Ketersediaan fasilitas-fasilitas yang menunjang aktivitas kerja Variabel Dimensi Kuantitas dari hasil Indikator Instrumen Pengukuran Skala Model Pengukuran Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Jumlah hasil Pekerjaan Memenuhi Standart Kinerja Karyawan (Y) Kualitas dari Hasil Hasil Maksimal Tidak ada Kesalahan 53 Waktu dan Kecepatan dari Hasil Kehadiran atau Absensi Kemampuan dapat bekerja sama Tidak menunda Pekerjaan Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Tepat Waktu Hadir tepat waktu Absensi Saling Membantu Bekerjasama Kejujuran dalam Rasa dapat dipercaya menjalankan pekerjaan Kedisiplinan yang kuat dalam menjalankan pekerjaan Variabel Dimensi Indikator Instrumen Pengukuran Skala Model Pengukuran Adanya penetapan sasaran sebagai tolak ukur karyawan dalam bekerja Adanya keinginan anggota organisasi untuk mencapai Sasaran Organisasi Efektivitas sasaran organisasi Kuesioner Ordinal, diubah menjadi interval Likert Kuesioner Ordinal, diubah menjadi Likert Perusahaan melibatkan karyawan dalam proses Organisasi penetapan sasaran Tercapainya sasaran yang (Z) telah ditetapkan atas hasil kontribusi anggota organisasi Proses Internal Proses komunikasi yang lancar dalam perusahaan 54 Saling percaya dan interval komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan Perusahaan bisa minimalisasi konflik internal Kebebasan dari rasa tertekan dan tegang para anggota organisasi Sumber : Operasionalisasi Variabel Penelitian Penulis, 2010 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan sumber data berasal dari data primer maupun sekunder, seperti dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 Data dan Sumber Data Penelitian Tujuan Penelitian Data Jenis Data T-1 T-2 √ √ √ √ √ √ Data sekunder dari Dasar pengukuran variabel-variabel dalam Sumber Data Kualitatif penelitian ini studi kepustakaan dan wawancara dengan dosen Motivasi kerja yang dimiki karyawan CV.Jogi Citra Madiri Kualitatif Data primer dari kuesioner karyawan terhadap pekerjaannya Seberapa besar tingkat Kepuasan Kerja yang dimiki karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI Kualitatif Data primer dari kuesioner karyawan 55 terhadap perusahaan Seberapa besar kontribusi karyawan CV. JOGI CITRA Kualitatif MANDIRI dalam hal Data primer dari kuesioner karyawan √ √ kinerja karyawan Sejauh mana CV. JOGI CITRA MANDIRI mencapai efektivitas Kualitatif organisasi dari sudut Data primer dari kuesioner karyawan √ pandang karyawan Sumber : Data dan Sumber Data Penelitian Penulis, 2010 3.4 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu: - Wawancara Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain (Umar, 2008, p51). Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak pimpinan CV. JOGI CITRA MANDIRI secara semi-terstruktur mengenai 6 C (Customer, Competitor, Center, Channel, Company, dan Lingkungan Bisnis), jumlah karyawan, serta job description dari masing-masing pekerjaan. - Kuesioner Teknik angket (kuesioner) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2008, p49).Dalam penelitian ini, kuesioner yang disebarkan kepada karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI 56 sebagai responden, dibuat dalam bentuk pernyataan dalam skala likert. Kuesioner yang dijawab responden digunakan untuk mengetahui Motivasi kerja, Kepuasan kerja, dan Kinerja Karyawan pada karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI, serta efektivitas organisasi yang dimiliki CV. JOGI CITRA MANDIRI - Studi kepustakaan Studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh informasi-informasi yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai landasan teori.Penulis melakukan studi kepustakaan melalui buku-buku, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel di Internet. 3.5 Teknik Pengambilan Data Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan, sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi.(Umar, 2008, p77). Menurut Supranto (2000, p22), di dalam statistik dikenal dua cara pengumpulan data, yaitu cara sensus dan cara sampling. Sensus adalah cara pengumpulan data di mana seluruh elemen populasi diselidik satu per satu. Ada dua alasan dilakukannya sensus: (1) Suatu penelitian sensus akan layak dilakukan jika populasinya relatif sedikit dan (2) suatu penelitian sensus hanya diperlukan jika unit elemen populasi sangat bervariasi (Hermawan, 2005,p147). Berdasarkan alasan yang dikemukakan oleh Hermawan tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan cara sensus, yaitu dengan mengambil semua populasi yang ada, karena jumlah populasinya relatif sedikit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI yang berjumlah 103 orang. 57 3.6 Metode Analisis Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan uji validitas-reliabilitas terhadap data yang ada. Setelah data dipastikan valid dan reliabel, maka dilakukan analisis dengan menggunakan: Tabel 3.6 Metode Analisis Data Metode Analisis Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Teknik Analisis T-1 Asosiatif Path Analysis dan Pearson Correlation T-2 Asosiatif Path Analysis dan Pearson Correlation Sumber : Metode Analisis Data Penulis, 2010 3.7 Rancangan Uji Hipotesis Untuk T-1 • Pengujian secara keseluruhan Hipotesis: Ho = Motivasi Kerja (X1),dan Kepuasan Kerja (X2), karyawan tidak memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha = Motivasi Kerja (X1),dan Kepuasan Kerja (X2), karyawan memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI • Pengujian secara individual antara Motivasi Kerja Karyawan (X1) dengan Kinerja Karyawan (Y) Hipotesis: 58 Ho: Variabel Motivasi Kerja Karyawan (X1) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha: Variabel Motivasi Kerja Karyawan (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI • Pengujian secara individual antara Kepuasan Kerja Karyawan (X2) dengan Kinerja Karyawan (Y) Hipotesis: Ho: Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (X2) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha: Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Untuk T-2 • Pengujian secara keseluruhan Hipotesis: Ho = Motivasi Kerja Karyawan (X1), Kepuasan Kerja Karyawan (X2), serta Kinerja Karyawan (Y) tidak memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha = Motivasi kerja Kerja Karyawan (X1), Kepuasan Kerja Karyawan (X2), serta Kinerja Karyawan (Y) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI • Pengujian secara individual antara Motivasi Kerja Karyawan (X1) dengan efektivitas organisasi (Z) Hipotesis: 59 Ho: Variabel Motivasi Kerja Karyawan (X1) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha: Variabel Motivasi Kerja Karyawan (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI • Pengujian secara individual antara Kepuasan Kerja Karyawan (X2) dengan efektivitas organisasi (Z) Hipotesis: Ho: Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (X2) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha: Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI • Pengujian secara individual antara Kepuasan Kerja Karyawan (Y) dengan efektivitas organisasi (Z) Hipotesis: Ho: Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Ha: Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Efektivitas Organisasi (Z) pada CV. JOGI CITRA MANDIRI Dasar Pengambilan Keputusan Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, sehingga tingkat kesalahan (α) sebesar 5% atau 0.05. Bila sig ≥ 0.05 maka Ho diterima Bila sig < 0.05 maka Ho ditolak 60 3.8 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Setelah semua data selesai diolah, maka diperoleh gambaran mengenai bagaimana tingkat Motivasi kerja karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI , Kepuasan Kerja , dan apakah karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI memiliki tingkat Kinerja yang tinggi, serta sejauh mana CV. JOGI CITRA MANDIRI mencapai Efektivitas Organisasi. Bila hasilnya menunjukkan bahwa faktor Motivasi Kerja , Kepuasan Kerja , dan Kinerja karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI masih rendah, perlu dicari penyebabnya dan diadakan usaha untuk memperbaikinya. Setelah itu, dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari kuesioner yang disebar kepada staf karyawan CV. JOGI CITRA MANDIRI, untuk mengetahui apakah faktor Motivasi kerja, dan Kepuasan kerja karyawan, mempunyai pengaruh terhadap tingkat Kinerja karyawan serta berdampak pada Efektivitas Organisasi. Bila didapatkan ternyata variabelvariabel tersebut berkontribusi terhadap Kinerja karyawan di CV. JOGI CITRA MANDIRI, maka perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan Kinerja karyawan yang kemudian meningkatkan Efektivitas organisasi melalui faktor-faktor tersebut, dilihat dari aspek-aspek yang merupakan indikator dari setiap variabel.