Sifat Konsinyasi

advertisement
BAB 6
KONSINYASI
Sulaiman S. Manggala,SE.Ak.,MBA
Sifat Konsinyasi
„
„
„
Konsinyasi merupakan satu-satunya
produsen atau distributor memperoleh
daerah pemasaran yang lebih luas.
Konsinyor dapat memperoleh spesialis
penjualan.
Harga jual eceran barang konsinyasi
dapat dikendalikan oleh pihak
konsinyor yang masih menjadi pemilik
barang ini.
1
Operasi Konsinyasi
„
Hak Pihak Konsinyi
¾
¾
Pihak
konsinyi
berhak
memperoleh
penggantian atas pengeluaran yang dibutuhkan
berkaitan dengan barang konsinyasi dan juga
berhak memperoleh imbalan atas penjualan
barang konsinyasi
Pihak konsinyi berhak menawarkan garansi
biasa atas barang konsinyasi yang dijual, dan
sementara itu pihak konsinyor terikat pada
syarat pemberian garansi.
ƒ Kewajiban Pihak Konsinyi
¾
¾
¾
¾
Pihak Konsinyi harus melindungi barang-barang
pihak pemilik dengan cara yang baik dan sesuai
dengan sifat barang dan kondisi konsinyasi.
Pihak Konsinyi harus menjual barang konsinyasi
dengan harga yang telah ditentukan
Pihak Konsinyi harus memisahkan barang
konsinyasi dari barang dagangan lainnya
Pihak Konsinyi harus mengirimkan laporan
berkala mengenai kemajuan penjualan barang
konsinyasi
2
Akuntansi Untuk Konsinyasi
Yang Telah Selesai
„
Sebagai contoh: Asumsikan bahwa pada tanggal 6
juni, Western Co. mengirimkan 10 buah pesawat
radio kepada sdr. R.Green atas dasar konsinyasi.
Pesawat-pesawat ini dijual dengan harga iklan @
$85. Pihak Konsinyi harus diberi komisi sebesar
20% dan setiap biaya transportasi yang dikeluarkan
oleh pihak konsinyi harus diganti oleh pihak
konsinyor. Pada tanggal 24 Juli, R. Green selaku
konsinyi mengirimkan uang kas kepada pihak
konsinyor untuk menyelesaikan perhitungan beserta
dengan perkiraan penjualan konsinyasi, seperti yang
terlihat pada halaman berikut.
ƒCatatan Pihak Konsinyi-Jika
Laba Konsinyasi Ditetapkan
Tersendiri
¾
Penyerahan Barang Kepada Pihak Konsinyi
Ayat jurnal memorandum untuk contoh diatas
tadi, yang menggunakan harga jual, akan
berbunyi sebagai berikut :
Barang konsinyasi………….$ 850
Penerimaan Barang Konsinyasi.........$ 850
Sebagai buku tambahan dapat diselenggarakan
untuk memungkinkan rincian yang mendukung
saldo dalam perkiraan penerimaan barang
konsinyasi. Apabila barang-barang sudah terjual
dan perkiraan penjualan konsinyasi dikirimkan,
maka ayat jurnal memorandum diimbangi.
3
¾ Beban Pihak Konsinyor Ditetapkan Pada
Konsinyasi
Pihak Konsinyi tidak dipengaruhi oleh
transaksi pihak konsinyor
¾ Beban Pihak Konsinyi Ditetapkan Pada Konsinyasi
Pihak konsinyi mencatat beban yang harus ditutup
oleh pihak konsinyor dengan mendebet perkiraan
Konsinyasi-Masuk dan mengkredit perkiraan aktiva
yang bersangkutan atau perkiraan konsinyi dibebani
semua dengan beban yang harus ditutup oleh pihak
konsinyor, seluruhnya atau sebagian, maka
perkiraan Konsinyasi-Masuk dibebani (didebet) dan
perkiraan beban dikredit sebesar jumlah yang harus
dibebankan oleh pihak konsinyor.
¾ Penjualan Oleh Pihak Konsinyi
¾
Pihak Konsinyi mencatat penjualan
konsinyasi dengan mendebet perkiraan
aktiva bersangkutan dan mengkredit
perkiraan Konsinyasi-Masuk.
Komisi atau Laba Yang Masih Harus
Diterima Bagi Konsinyi.
Pihak konsinyi mencatat komisi atau laba
atas penjualan konsinyasi dengan mendebet
perkiraan Konsinyasi-Masuk dan Mengkredit
perkiraan pendapatan yang bersangkutan.
4
¾Pengiriman Uang Kas dan Perkiraan
penjualan Konsinyasi Oleh Pihak
Konsinyi
Pihak Konsinyi mencatat pengiriman uang
kas kepada pihak konsinyor dengan
mendebet perkiraan konsinyasi-Masuk dan
mengkredit perkiraan kas. Jika pembayaran
menyangkut seluruh jumlah yang terhutang,
maka ayat jurnal untuk mencatat
pembayaran ini menutup perkiraan
KonsinyasiMasuk
ƒCatatan Pihak Konsinyi- Jika Laba
Konsinyasi Tidak Ditetapkan
Tersendiri
¾
¾
¾
Penyerahan Barang Kepada Pihak Konsinyi. Pihak
konsinyi mencatat barang konsinyasi dengan ayat jurnal
memorandum.
Beban Pihak Konsinyor Ditetapkan Pada Konsinyasi.
Pihak konsinyi tidak dipengaruhi oleh transaksi pihak
konsinyor
Beban pihak konsinyi ditetapkan pada konsinyasi. Pihak
konsinyi mendebet perkiraan pihak konsinyor untuk beban
yang harus dibebankan pada pihak konsinyor dan
mengkredit perkiraan aktiva atau perkiraan kewajiban
yang bersangkutan atau perkiraan beban jika beban
dicatat semula dalam perkiraan beban.
5
¾
¾
Komisi atau Laba Yang Masih Harus Diterima Bagi
Pihak Konsinyi
Pihak konsinyi tidak membuat ayat jurnal untuk
komisi
atau laba atas penjualan konsinyasi.
Pengiriman Uang Kas dan Perkiraan Penjualan
Konsinyasi Oleh Pihak Konsinyi.
Pihak konsinyi mencatat pembayaran kepada pihak
konsinyor dengan mendebet perkiraan pihak
konsinyor dan mengkredit perkiraan kas.
ƒCatatan Pihak Konsinyor-Jika laba
Konsinyasi Ditetapkan Tersendiri
¾
Penyerahan Barang Kepada Pihak Konsinyi. Pihak
Konsinyor mencatat penyerahan barang kepada
pihak konsinyi dengan mendebet perkiraan
Konsinyasi-Keluar dan mengkredit perkiraan
persediaan, jika untuk saldo persediaan
diselenggarakan sistem persediaan perpetual.
Perkiraan Pengiriman Barang Konsinyasi ditangani
sebagai suatu pos pengurang dari jumlah
persediaan awal dan pembelian dalam menetapkan
harga pokok barang yang tersedia untuk dijual.
Penyerahan barang dicatat dengan harga pokok
kendati harga jual atau harga tertentu lainnya
ditetapkan pada baranng-barang, pada laporan yang
dikrimkan kepada pihak konsinyi.
6
¾ Beban Pihak Konsinyor Yang Ditetapkan
Pada Konsinyasi
¾
¾
¾
Pihak konsinyor mencatat beban yang berkaitan dengan
konsinyasi dengan mendebet perkiraan Konsinyasi-Keluar dan
mengkredit perkiraan kas atau perkiraan kewajiban. Apabila
perkiraan beban semula dibebani dengan beban yang
berkaitan dengan konsinyasi, maka perkiraan KonsinyasiKeluar didebet dan perkiraan beban dikredit dengan jumlah
yang ditetapkan pada konsinyasi.
Beban pihak Konsinyi Yang ditetapkan Pada Konsinyasi
Penjualan Oleh Pihak konsinyi
Pembebanan Komisi Oleh Pihak Konsinyi
Pihak konsinyor tidak menyusun ayat jurnal untuk trnsaksi
pihak konsinyi sampai ia menerima laporan dari pihak konsinyi
¾ Pengiriman Uang Kas dan Perkiraan Penjualan
Konsinyasi
Oleh Pihak Konsinyi
Pada waktu pihak konsinyor menerima laporan perkiraan
penjualan konsinyasi, perkiraan kas didebet sebesar uangn
kas yang dikirimkan, perkiraan Konsinyasi-Keluar didebet
untuk total beban yang dibebankan pada perkiraan pihak
konsinyor oleh pihak konsinyi, dan perkiraan Konsinyasi-keluar
dikredit sebesar penjualan kotor yang dilaporkan oleh pihak
konsinyi. Dapat juga, perkiraan kas didebet dan perkiraan
Konsinyasi-Keluar dikredit sebesar hasil penjualan konsinyasi
bersih. Jika prosedur ini diikuti, maka ayat jurnal untuk
transaksi diatas akan terbaca sebagai berikut :
Kas…………..$ 655
Konsinyasi-Keluar-R.Green…………$ 655
7
Catatan Pihak Konsinyor-Jika Laba
Konsinyasi Tidak Ditetapkan
Tersedia
ƒ
¾
Penyerahan Barang Kepada Pihak Konsinyi
Apabila pihak konsinyor tidak menyelenggarakan catatan,
persediaan perpetual maka penyerahan barang kepada pihak
konsinyi dicatat dengan sebuah ayat jurnal memorandum
dalam buku harian atau dalam perkiraan tersendiri yang
diselenggarakan untuk tujuan ini. Sebuah catatan pelengkap
harus diselenggarakan, yang menunjukkan semua rincian yang
bertalian dengan barang konsinyasi. Ayat jurnal memorandum
untuk transaksi pada bagian (1) dalam contoh dimuka akan
berbunyi
Barang Konsinyasi-R.Green……….$ 500
Penyerahan Barang Konsinyasi………….$ 500
Sebuah catatan tambahan yang dibuat akan
menunjukkan rincian guna mendukung saldo dalam
perkiraan Barang Konsinyasi. Pada waktu barang
konsinyasi dijual, ayat jurnal memorandum diimbangi.
Dalam hal diselenggarakan catatan persediaan perpetual,
maka penyerahan barang konsinyasi membutuhkan ayat
jurnal sebagai berikut :
Barang Konsinyasi-R.Green……….$ 500
Persediaan Barang (atau Barang Jadi)……$ 500
¾
Beban Pihak Konsinyor Yang Ditetapkan Pada Konsinyasi.
Perkiraan biasanya dibebani dengan beban konsinyasi, tanpa
pemisahan antara beban konsinyasi dan beban yang berkaitan
dengan penjualan biasa
8
¾ Beban Pihak Konsinyi Yang Ditetapkan Pada
Konsinyasi
¾
¾
¾
Penjualan Oleh Pihak Konsinyi
Pembebanan Komisi Oleh Pihak Konsinyi
Pihak konsinyor tidak menyusun ayat-ayat jurnal untuk
transaksi yang diselesaikan oleh pihak konsinyi sampai pihak
konsinyor menerima laporan dari pihak konsinyi
Pengiriman Uang Kas dan Perkiraan Penjualan konsinyasi,
maka perkiraan kas didebet sebesar uang kas yang disertakan
laporan, perkiraan beban didebet sebesar beban yang
dibebankan pada perkiraan pihak konsinyor oleh pihak
konsinyi, dan perkiraan penjualan dikredit sebesar penjualan
kotor yang dilaporkan oleh pihak konsinyi.
Dalam hal tidak diselenggarakan catatan persediaan perpetual
maka sebuah ayat jurnal dibuat untuk persediaan akhir dan untuk
menetapkan harga pokok penjualan periode itu. Sebaliknya, jika
diselenggarakan catatan persediaan perpetual, maka saldo harga
pokok penjualan dalam buku yang berkaitan dengan penjualan
biasa harus dinaikkan dengan harga pokok penjualan yang
berkaitan dengan penjualan konsinyasi, dengan ayat jurnal sebagai
berikut :
Harga Pokok penjualan……….$ 500
Barang Konsinyasi-R.Green……….$ 500
Penyesuaian lebih lanjut harus dilakukan atas penjualan,
harga pokok penjualan, dan beban beban yang
menggambarkan gabungan operasi konsinyasi dan operasi
Biasa.
9
Akuntansi Untuk Konsinyasi
Yang Tidak Diselesaikan Dengan
Tuntas
Laba dari penjualan konsinyasi ditetapkan oleh pihak konsinyi atau pihak
konsinyor setelah semua barang konsinyasi terjual dan seluruh pengiriman
uang kasnya dilakukan. Jika barang konsinyasi tidak terjual seluruhnya
pada waktu pihak konsinyi dan pihak konsinyor menyusun laporan
keuangan, maka laba yang direalisasi atas barang yang sudah terjual
harus
dihitung.Sebagai Contoh: Pihak Konsinyi dan Pihak Konsinyor menyusun
Laporan keuangan masing-masing pada tanggal 30 Juni. Pada tanggal ini
baru terjual 6 buah pesawat radio, dan pihak konsinyi mengirimkan
laporan perkiraan penjualan konsinyasi
ƒ Catatan Pihak Konsinyi-Jika Laba
Konsinyasi Ditetapkan Tersendiri
¾
Pihak konsinyi harus menetapkan laba atas penjualan konsinyasi,
dengan mendebet perkiraan Konsinyasi-Masuk dan mengkredit
perkiraan pendapatan untuk komisi atau laba atas penjualan
konsinyasi sampai dengan tanggal itu. Saldo kredit dalam perkiraan
Konsinyasi-Masuk setelah ayat jurnal ini menunjukkan, bahwa hasil
dari penjualan konsinyasi melebihi beban bagi pihak konsinyor, akan
menimbulkan kewajiban kepada pihak konsinyor; saldo kredit
dilapporkan dalam neraca sebagai kewajiban lancar. Sedangkan
saldo debet dalam perkiraan Konsinyasi-Masuk menunjukkan,
bahwa hasil dari penjualan konsinyasi lebih kecil daripada beban
bagi pihak konsinyor . Pihak Konsinyi dapat menuntut penggantian
kepada pihak konsinyor atas jumlah ini jika tidak tertutup dengan
penjualan konsinyasi berikutnya. Saldo debet pada perkiraan
konsinyasi masuk dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar
(piutang).
10
ƒ Catatan Pihak Konsinyi-Jika Laba
Konsinyasi Tidak Ditetapkan Tersendiri
Tidak dibutuhkan penyusunan ayat jurnal pada akhir periode
jika ayat-ayat jurnal telah dibuat pada waktu barang
konsinyasi dijual, yang menetapkan pembelian atau harga
Pokok Penjualan dan kewajiban kepada pihak konsinyor.
Saldo kredit dalam perkiraan pihak konsinyor pada akhir
periode dilaporkan dalam neraca sebagai kewajiban lancar;
sedangkan saldo debet dilaporkan sebagai aktiva lancar
(piutang)
ƒ Catatan Pihak Konsinyor-Jika Laba
Konsinyasi Ditetapkan Tersendiri
Pihak konsinyor membutuhkan laporan penjualan konsinyasi
(account sales) pada akhir periode fiskalnya sendiri, agar ia
Dapat mencatat laba atau rugi atas penjualan barang
Konsinyasi sampai dengan tanggal itu.
Sebagai Contoh: perkiraan konsinyasi-keluar menunjukkan
beban sebesar $ 687, yang terdiri dari harga pokok barang
Konsinyasi sebesar $ 500; beban pengangkutan kepada
pihak konsinyi sebesar $ 60, beban angkutan masuk sebesar
$ 25, dan komisi sebesar $ 102.
11
Beban pihak konsinyor :
Harga pokok barang konsinyasi
Pengangkutan ke pihak
konsinyi
Beban pihak konsinyi :
Beban angkut masuk
Komisi
Total
Total
Beban
Beban yang
ditetapkan pada
penjualan
konsinyasi (6
buah pesawat
radio)
Beban yang
ditetapkan pada
persediaan
konsinyasi (4
buah pesawat
radio)
$ 500
60
$ 300
36
$200
24
25
102
$ 687
15
102
$ 453
10
$234
ƒ Jika pihak konsinyor tidak mencatat beban pada perkiraannya yang
dibebankan oleh pihak konsinyi, maka ia hanya hanya mengkredit
perkiraan konsinyasi untuk hasil bersih dan penjualan konsinyasi,
dengan ayat jurnal per 30 Juni sebagai berikut :
Kas ……………..$383
Konsinyasi-Keluar-R.Green……….$383
Saldo dalam perkiraan konsinyasi-keluar akan sama apabila konsinyi dan
penjualan kotor dilaporkan dalam perkiraan ini. Penyelesaian laba
sebesar $57, kemudian akan sama seperti dalam hal-hal sebelumnya.
Saldo dalam perkiraan konsinyasi-keluar dilaporkan dalam neraca
sebagai pos persediaan tersendiri, yang ditambahkan pada barang
Dagangan yang ada, sebagai berikut :
Persediaan :
Barang dagangan yang ada…………….$10.000
Barang konsinyasi……………………...$ 234
$10.234
12
ƒHal-hal seperti ini dapat terjadi dimana pihak konsinyi, dalam
mengirimkan laporan penjualan konsinyasi kepada pihak
konsinyor
gagal untuk mengirimkan seluruh jumlah yang terhutang. Dalam
situasi
ini, pihak konsinyor mendebet perkiraan piutang usaha sebagai
pengganti
perkiraan kas
Misalnya, jika sdr. R. Green dalam contoh dimuka, melaporkan
Penjualan 6 buah pesawat radio tetapi ia hanya mengirimkan uang kas
Sebesar $510, maka dibuat ayat jurnal sebagi berikut :
Kas……………………………………….$150
Piutang Usaha-R.Green…………………. 233
Konsinyasi-Keluar-R.Green…………….. 127
Konsinyasi-Keluar.R.Green……………………$510
Penerimaan uang kas pada tanggal selanjutnya akan dicatat dengan
mendebet perkiraan Kas dan mengkredit perkiraan Piutang Usaha-R.
Green
ƒCatatan pihak konsinyor-Jika Laba
Konsinyasi Tidak Ditetapkan tersendiri
Apabila laba konsinyasi tidak ditetapkan tersendiri oleh pihak konsinyor,
maka beban yang dikeluarkan oleh pihak konsinyi dan yang dibebankan
Pada hasil penjualan konsinyasi akan ditetapkan dalam buku pihak
Konsinyor dengan mendebet perkiraan beban yang bersangkutan. Akan
Tetapi, jika barang konsinyasi belum terjual seluruhnya pada akhr
Periode fiskal, maka beban yang ditetapkan pada barang konsinyasi
yang
belum terjual harus ditangguhkan.
Dalam contoh dimuka, saldo sebesar $234 dalam perkiraan barang
Konsinyasi terdiri dari harga pokok awal barang sebesar $200; beban
yang ditangguhkan pihak konsinyi sebesar $10; dan beban yang
Ditangguhkan pihak konsinyor sebesar $24.
13
ƒPengiriman Kembali barang konsinyasi
Apabila barang konsinyasi dikembalikan kepada pihak
konsinyor, maka pengeluaran pengeluaran yang ditetapkan
pada
pengiriman
semula
barang
dan
pada
pengembaliannya
Harus ditetapkan sebagai beban. Pengeluaran untuk
reparasi
Unit yang rusak yang dikembalikan juga harus
Dipandang sebagai beban dengan pengiriman selanjutnya
unit-unit ini kepada pihak konsinyi membutuhkan beban
yang tidak lebih daripada biaya normal.
ƒProsedur Akuntansi Alternatif
Sebagai contoh : Asumsikan bahwa pihak konsinyi ingin
Menyelenggarakan rincian laba dan rugi konsinyasi tetapi
Tidak ingin menyatukan informasi ini dengan data-data yang
mengikhtisarkan kegiatan operasi biasa untuk tujuan
Pelaporan. Prosedur bagi pihak konsinyi yang direncanakan
Dimuka dapat ditempuh, tetapi penjualan konsinyasi,
Pembelian konsinyasi, dan beban konsinyasi harus
Diikhtisarkan dalam perkiraan tersendiri. Rincian ini
Kemudian dapat dilaporkan dalam seksi tersendiri pada
Perhitungan rugi laba.
14
Demikian pula bagi pihak konsinyor, sementara ini
menyelenggarakan rincian laba dan rugi konsinyasi,
mungkin ingin juga memisahkan data-data ini dari
data-data
operasi lainnya dalam perhitungan rugi-laba.
Data-data laba dan rugi konsinyasi dapat dilaporkan
Tersendiri pada perhitungan rugi-laba, atau data-data
ini
Dapat diikhtisarkan dalam skedul pendukung dengan
hanya
hasil bersih dari penjualan konsinyasi saja yang harus
Dilaporkan dalam perhitungan rugi-laba.
Terima Kasih
„
„
NOFITA ELAWATY
010 43130 289
15
Download