BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan gedung-gedung bertingkat, sering menjadi suatu kebutuhan untuk melakukan pengkompresian terhadap durasi proyek. Adanya kendala-kendala didalam penyelenggaraan proyek yang sering mengalami keterlambatan, membuat pelaksana proyek perlu menerapkan fungsi manajemen secara matang. Lift sebagai salah satu transportasi vertikal mutlak adanya pada setiap gedung bertingkat. Hal ini menjadikan bisnis transportasi vertikal semakin berkembang. Persaingan pun semakin terbuka dengan bermunculnya perusahaan yang bergerak dalam bisnis transportasi vertikal ini. Sebuah proyek adalah suatu usaha yang bersifat sementara yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil, atau menghasilkan suatu produk atau layanan (lewis, 2005). Kegiatan proyek dalam proses mencapai hasil akhirnya dibatasi oleh waktu, biaya (anggaran) dan Mutu. Untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien dalam 1 2 segi waktu dan biaya, maka pengelolaan proyek-proyek yang berhasil memerlukan perencanaan, penjadwalan, dan pengkoordinasiaan yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang berkaitan. Salah satu teknik dalam proses perencanaan, penjadwalan dan pengawasan digunakan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dengan jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur dalam jaringan kerja yang memiliki rangkaian komponen-komponen kegiatan dengan total waktu terlama dan menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek yang tercepat. Jalur kritis mempunyai arti penting dalam suatu proyek karena kegiatankegiatan yang melewati jalur kritis diusahakan tidak mengalami keterlambatan, karena jika mengalami keterlambatan akan mengakibatkan keterlambatan proyek secara keseluruhan. Sedangkan PERT adalah suatu metode analitik yang digunakan untuk menjadwal penyelesaian pekerjaan dan menganggarkan sumbersumber daya untuk penyelesaian pekerjaan pada jadwal tertentu. Metode PERT didasarkan atas perkiraan waktu-waktu kegiatan yang mungkin dapat dicapai dan hal ini menghasilkan suatu jalur yang diperkirakan ada didalam suatu jaringan kegiatan dan waktu penyelesaian proyek yang mungkin dapat dicapai (probabilistic). PT. GMB merupakan salah satu perusahaan cabang pemasaran dari perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bisnis transportasi vertikal. Sering kali perusahaan dihadapkan pada deadline penyelesaian proyek yang ketat. Seperti proyek peremajaan lift penumpang di gedung Departemen Kementrian Luar Negeri. 3 Dimana dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pegawai Kementrian Luar Negeri dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya adalah sarana transportasi vertical dalam bangunan (lift). Lift pada gedung Tower Kementrian Luar Negeri saat ini telah berusia 19 tahun dan kondisi lift tersebut sering mengalami kerusakan. Sehubungan dengan hal tersebut untuk meningkatkan kinerja lift perlu dilakukan perbaikan menyeluruh yaitu dengan melakukan pekerjaan peremajaan dan modernisasi sistem, mesin dan kabin lift serta untuk memenuhi kriteria teknis sarana transportasi vertikal dalam bangunan (lift). Proyek ini dibebankan pada DIPA sekretariat Jendral Tahun Anggaran 2011 Itu artinya proyek ini harus selesai sebelum tahun anggaran berakhir. Melihat rentan waktu yang tersedia tidak mungkin untuk menyelesaikan proyek secara normal. Dengan mengunakan PERT diharapkan dapat dipakai untuk mengontrol dan mengkoordinasi dari berbagai kegiatan dalam suatu pekerjaan sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu, biaya yang lebih efektif dan berkualitas tinggi. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menetapkan waktu dan biaya proyek peremajaan lift penumpang di gedung Departemen Kementrian Luar Negeri oleh PT GMB dengan menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT). 4 1.3 Batasan Masalah 1. Metode penjadwalan proyek dibatasi pada metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) dengan percepatan. 2. Penelitian ini hanya dilakukan untuk pekerjaan proyek peremajaan lift penumpang di gedung Departemen Kementrian Luar Negeri oleh PT. GMB 1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemungkinan (feasibility) waktu dan biaya proyek peremajaan lift penumpang di gedung Departemen Kementrian Luar Negeri yang efisien dan efektif dengan menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT), mengingat proyek ini dibebankan pada DIPA sekretariat Jendral Tahun Anggaran 2011 itu artinya proyek ini harus selesai sebelum tahun anggaran berakhir (Lampiran 1). 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijaksanaan pelaksanaan proyek. 2. Bagi pihak lain hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu manajemen proyek industri dan dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang. 5 1.5 Metodologi Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melihat serta mencatat data-data dokumen yang berhubungan dengan permasalahan. b. Observasi adalah pengumpulan data yang sistematik dan pengamatan yang dilakukan langsung pada obyek yang diteliti. c. Studi literature adalah melihat referensi dari buku-buku maupun penelitian-penelitian yang sejenis. 1.6 Sistematika Penulisan Bab I. Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan Bab II. Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung, melandasi dan berhubungan dengan topik pembahasan dalam penulisan skripsi. Bab III. Metodologi Penelitian Bab ini menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, metode pengolahan data, alat yang digunakan dan cara analisa data. 6 Bab IV. Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi data awal yang selanjutnya diolah menjadi informasi yang akan dibahas pada bagian analisa. Bab V. Analisa Hasil Penelitian Bab ini berisi tentang bahasan keterkaitan antar faktor – faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah tersebut. Bab VI. Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi dari jawaban dari masalah yang diajukan penulis yang diperoleh dari penelitian dan berisi saran yang ditujukan kepada pihak–pihak terkait sehubungan dengan hasil penelitian.