APLIKASI MONITORING PERMINTAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT TI DI PT. PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT Richard Victor Ginting1, Agi Fakhru Wildan2 Program Studi Manajemen Informatika, Konsentrasi Teknik Informatika, Politeknik Komputer Niaga LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax.+62227564282 1 [email protected], [email protected] Abstrak Berdasarkan hasil prakterin kerja lapangan yang dilakukan di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat, bisa disimpulkan bahwa kurangnya perhatian mengenai penanganan permasalahan di bidang TI yaitu kerumitan terjadi ketika saat memonting permintaan dan perbaikan perangkat dari divisi atau bidang lain, yang mengharuskan setiap pegawai yang ingin menverifikasi mengambil dan mengatarkan kertas blanko monitoring ke pegawai yang ingin menverifikasi dan data tersebut di tumpukan kedalam suatu berkas yang menjadikan staff kesulitan pada saat menerima perbaikan perangkat. Oleh karena itu, dibangun aplikasi yang bisa mempermudah memonitoring dan menverfiikasi pada saat ada permintaan maupun perbaikan dari divisi atau bidang lain, aplikasi ini dapat diakses kapanpun saat berada di ruangan bidang TI karena aplikasi yang di bangun di hubungkan dengan LAN (Local Area Network) yang terhubung ke komputer pegawai pegawai di bidang TI, yang dapat mempermudah pekerjaan dan efesien waktu. Pada aplikasi ini, metode pemrograman yang digunakan adalah object-oriented programming (OOP), metode berorientasi objek merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class. OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda namun lebih dari itu, OOP merupakan cara pandang dalam analisa system dan permasalahan pemrograman. Dalam OOP setiap unit dari bagian program dalam object. Sebuah object mewakili bagian program yang akan diselesaikan Kata Kunci : OOP, Monitoring, Permintaan, Perbaikan. 1. Pendahuluan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat merupakan suatu badan usaha milik negara (BUMN) penyedia listrik satu-satunya di Indonesia. . Terdapat beberapa divisi di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat yaitu perencanaan dan pengembangan usaha, distribusi, niaga, keuangan, organisasi dan SDM. Di divisi perencanaan dan pengembangan usaha terdapat bidang IT, salah satu tugas bidang IT untuk mengontrol dan mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan dari setiap divisi dan bidang yang berhubungan dengan perangkat pendukung kerja, seperti komputer, printer, hardisk, cpu dan lain-lain, dan bidang IT juga menerima perbaikan atau pergantian barang dari divisi lain, semuanya di lakukan dengan mengikuti prosedur yang telah di sepakati. Berdasarkan Proses Bisnis permintaan dan perbaikan perangkat kerja, divisi atau bidang lain mengupload nota dinas ke aplikasi AMS (aplikasi manajemen surat) yang berisi permintaan dan perbaikan perangkat kerja dalam surat-menyurat secara elektronik dikirim ke tujuannya masingmasing. Setelah di upload nota dinas tersebut di download dan di cetak oleh staff di bidang IT untuk mengetahui apa saja yang di butuhkan di divisi lain, Dalam pengerjaan tugas bidang IT masih terjadi kerumitan pada saat memonitoring dan menverifikasi kebutuhan perangkat kerja divisi lain, karena menggunakan hardcopy yang menghasilkan print out blanko, kerumitan terjadi ketika pemindahan print out dari staft ke staff lain yang bertanggung jawab untuk memeriksa monitoring permintaan infratuktur perangkat TI yang menjadikan kerjaanpun tidak efektif dan memerlukan waktu yang sedikit lama pada saat pemindahan print blanko dari staft administrasi ke staff lain di divisi IT, begitupun pada saat user dari divisi lain melakukan perbaikan insfratuktur perangkat TI, kerumitannya terjadi ketika staff administrasi mencari data barang dan nama penerima barang karena data tersebut di tumpukan ke suatu berkas permintaan barang dan memerlukan tempat untuk penyimpanan dokumen dan proses tersebut rentan kehilangan data Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diidentifikasi permasalahan yang terjadi sebagai berikut: 1. Kesulitan pada saat memonitoring dan memverifikasi permintaan dan perbaikan perangkat TI karena pemindahan blanko yang menggunakan hardcopy dari staff administrasi ke staff lain yang menjadikan staff tersebut harus mencari staff yang bertugas untuk memonitoring. 2. Kesulitan pada saat menerima perbaikan perangkat dari divisi lain, untuk mencari data yang telah di verifikasi oleh staff administrasi untuk mengetahui data barang dan keberadaan barang, karena data tersebut di tumpukan kedalam suatu berkas. Untuk menghindari pembahasan masalah yang terlalu meluas maka pada penulisan skripsi ini dibatasi dengan ruang lingkup sebagai berikut: 1. Aplikasi hanya digunakan oleh divisi IT di PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten, Jl. Asia Afrika No.63, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111 2. Aplikasi ini hanya berbasis web saja. 3. Aplikasi ini hanya digunakan untuk memonitoring dan verifikasi permintaan dan perbaikan insfrastuktur IT. Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai diantaranya: 1. Memberikan kemudahan untuk memonitoring dan memverifikasi permintaan dan perbaikan yang dapat di akses kapanpun oleh semua staff di divisi IT yang menjadikan kerjaan pun menjadi efektif. 2. Memberikan kemudahan kepada staff administrasi pada saat menerima perbaikan perangkat TI dari divisi lain, untuk mengetahui data barang dan keberadaan barang sesuai dengan data yang telah di verifikasi. Proses pembangunan perangkat lunak ini menggunakan pengembangan sistem yang menggunkan metode waterfall dengan teknik ini proses pembuatan perangkat lunak di mulai dengan analis, design , coding dan terakhir pengujian atau testing. Dan dalam pengembangan perangkat lunak nya menggunakan konsep OOP (ObjectOriented Programming) agar mempermudah menganalisa program yang di buat dan mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada. tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama (=ceteris paribus). Berikut rumus fakrot permintaan: Dx = f (Px, Py, Y, T, N)dimana: Dx = permintaan akan barang x Px = harga barang x Py = harga barang y Y = pendapatan per kapita T = selera N = jumlah penduduk Pengertian Perbaikan Menurut Ahman Sutardi & Endang Budiasih bahwa: Service atau perbaikan adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan. dan Pengertian perangkat Infrastruktur teknologi informasi menurut stair dan reynolds (2006) bahwa: kumpulan komponen teknologi yang terdiri dari hardware, sumber daya manusia,database, software, telekommunikasi dan prosedur 2.2 Metodologi Yang Digunakan Pengertian Waterfall menurut Pressman,(2012); “model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.” Berikut ini waterfall model. Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman : 2. Dasar Teori 2.1 Teori Permasalahan Pengertian Perangakat Lunak menurut Roger S. Pressman, Ph.D. (2012) dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak bahwa Perangkat Lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proposional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. Pengertian Monitoring menurut Humas Sekretariat Kabinet RI (2015) bahwa Monitoring adalah aktifitas yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan Sedangkan Pengertian Permintaan Menurut Gilarso (2007) bahwa Dalam ilmu ekonomi istilah permintaan (demand) mempunyai arti tertentu, yaitu selalu menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara jumlah suatu barang yang akan dibeli orang dan harga barang tersebut. Permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu Gambar 2.1 Waterfall (pengertian metode waterfall, 2012) 2.3 Tools Pemodelan Pengertian UML menurut Touseef, Anwer, Hussain, & Nadeem (2015) dalam jurnalnya berjudul Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), menjelaskan bahwa : Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk pemodelan perangkat lunak dan untuk model proses bisnis dan memiliki muncul sebagai standar umum untuk pemodelan berorientasi objek. Pengertian PHP menurut M.Rudyanto (2011,43) dalam bukunya yang berjudul Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi diserver kemuadian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. barang. Aktor Staff Administrasi dapat mengelola monitoring pernintaan dan perbaikan, dapat mengelola user, dapat mengelola barang, dapat mengelola laporan, dapat mengelola bidang, dapat mengelola kegiatan dan perbaikan dan seluruh pekerjaan staff IT bisa di kerjakan oleh staff administrasi. Gambar 2.2 Skema HTML (Abdul Kadir, 2003:5) Sedangkan Pengertian Xampp menurut Kartini (2013) dalam jurnalnya berjudul Perancangan Sistem Informasi Pemesanan TiketKonser Musik Online Berbasis Lokasi, menjelaskan bahwa Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dan Pengertian Framework Yii menurut Badiyanto (2013) dalam bukunya berjudul Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), menjelaskan bahwa Framework Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Framework Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan dalam membuat aplikasi web. Nama Yii diambil dari singkatan “Yes It Is!”. Aplikasi yang dibangun menggunakan framework yii membutuhkan beberapa file pustaka (lib) yang disediakan dalam framework yii, dan menggunakan metode pemrograman berorientasi objek, atau dalam bahasa Inggris disebut OOP (Object Oriented Programming). Dan terakhir Menurut Badiyanto (2013) MVC menjelaskan bahwa model pembuatan program yang menerapkan arsitektur yang memisahkan proses, tampilan dan bagian yang menghubungkan antara proses dan tampilan. Pembuatan program yang menggunakan MVC ini biasanya dikemas dalam kerangka kerja (framework), sehingga pengembang aplikasi tinggal menggunakan kerangka kerja yang sudah disediakan.Framework Yii mengimplementasikan pola desain model – view – controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman web. Gambar 3.1. Use Case Diagram Monitoring Permintaan Dan Perbaikan Perangkat TI 3.2 Aliran Kerja Sub bab ini digunakan untuk memodelkan workflow (alir kerja) atau aktivitas, dan operasi. Dimodelkan dalam activity diagram yang disertai uraian tekstual. 3.2.1 Activity Diagram Interaksi actor staff administrasi/IT dengan use case Menverifikasi monitoring permintaan dijelaskan pada activity diagram Menverifikasi monitoring permintaan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. 3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Aliran Proses Aliran proses yang digunakan dalam penyusunan laporan ini meliputi diagram Use Case yang di dalamnya terdapat aktor-aktor dan use case-use yang saling terhubung serta Secenario Use case yang mendeskripsikan setiap Use Case yang ada 3.1.1 UseCase Diagram Use case diagram ini menjelaskan bagaiman proses bisnis dari monitoring permintaan dan perbaikan perangkat TI. Dalam use case ini menggambarkan aktor staff IT dapat menverifikasi Monitoring Permintaan dan Perbaikan dan menambahkan Gambar 3.2. Activity Diagram Menverifikasi monitoring permintaan 3.3 Pemodelan Data 3.3.1 Class Diagram Gambar 3.6. Dialog Screen Menverifikasi Monitoring Gambar 3.3. Class Diagram 3.4 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan 3.4.1 Sequence Diagram Gambar 3.7. Tambah Monitoring Permintaan 4.1 Implementasi 4.1.1 Penjadwalan Rencana Kegiatan Gambar 3.4. Sequence Diagram 3.5 Perancangan AntarMuka Gambar 3.5. Dialog Screen Login 4.1.2 Implemtasi AntarMuka Gambar 4.1. Dialog Screen Login Gambar 4.2 Dialog Screen Menverifikasi Monitoring 5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada saat mengembangkan Aplikasi Monitoring Permintaan Dan Perbaikan Perangkat TI Di PT. PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan tujuan perangcangan, Aplikasi ini Mampu memberikan kemudahan untuk menverifikasi kegitan monitoring Berdasakan hasil kuisioner 100%. Dan Aplikasi ini mampu mempermudah kegiatan perbaikan perangkat TI Berdasakan hasil kuisioner 92,5%. 2. Tambahan analisa program, Aplikasi ini sesuai dengan proses bisnis perusahaan Berdasakan hasil kuisioner 100%, Aplikasi ini mampu membuat laporan perbidang 97,5%, dan Aplikasi memiliki fitur yang lengkap dalam pengelolaan monitoring Berdasakan hasil kuisioner 85 %. Aplikasi Monitoring Permintaan Dan Perbaikan Perangkat TI memiliki konten dan desain yang baik Berdasakan hasil kuisioner 87,5%, Aplikasi ini mudah digunakan / userfriendly Berdasakan hasil kuisioner 90%, Waktu yang di butuhkan aplikasi untuk mendapatkan laporan tanda terima lebih cepat Berdasakan hasil kuisioner 97,5 %. 5.2 Kesimpulan Beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya disampaikan berikut ini: 1. Berdasarkan persentase paling rendah senilai 85% tentang fitur aplikasi, diharapkan di perbanyak fitur pada pengembangan aplikasi selanjutnya. 2. Berdasarkan persentase paling rendah kedua 87,5% tentang desain aplikasi, diharapkan untuk pengembang selanjutnya di perbaiki masalah tampilannya. Daftar Pustaka Gambar 4.3. Tambah Monitoring Permintaan 4.2 Evaluasi Pengujian Kuisioner Internet: [1] Pengertian Perangkat Lunak http://dosenit.com/ilmu-komputer/komputerdasar/pengertian-software [2] Tentang Monitoring http://setkab.go.id/pengertian-monitoring-danevaluasi-kebijakan-pemerintah/ [3] Pengertian dan Permintaan Menurut Para Ahli https://brainly.co.id/tugas/9606501 [4] Pengertian Perbaikan Menurut Para Ahli http://menurutparaahli.com/tag/definisi-perbaikanentropion/ [5] Pengertian perangkat insfratuktur TI https://informasiana.com/pengertian-infrastruktur/ Jurnal : [6] Dokumentasi Tentang Permintaan. digilib.unila.ac.id/6368/17/BAB%20II.pdf [7] pengertian PHP, MySql, XAMPP. elib.unikom.ac.id/files/disk1/609/jbptunikomppgdl-akrianhayy-30439- 8unikom_-i.pdf Buku : [8] Gata, W. (2012). Asiknya Mengenal Java.Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [9] Badiyanto. (2013). Buku Pintar Framework Yii. Yogyakarta: Mediakom. [10] Kartini, Budi UtamiFahnun dan Dewi Pratiwi. (2013). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan TiketKonser Musik Online Berbasis Lokasi. Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia). [11] Roger S. Pressman, Ph.D. (2012). Rekasa Perangkat Lunak. (The McGraw-Hill Companies, Inc) LAMPIRAN