36. ketika mengalami masalah rumah tangga

advertisement
<H2 align="center">36. KETIKA MENGALAMI MASALAH RUMAH TANGGA</H2>
<p align="justify"><H3>AYAT ALKITAB UNTUK DIRENUNGKAN</H3>
<H3>Hidup itu ada di dalam Kristus, bukan di dalam orang lain</H3>
Kolose 3: Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan
Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu
telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
(ay. 1-3)</p>
<p align="justify"><H3>Hanya Allah saja yang dapat memenuhi kebutuhan
Anda yang terdalam</H3>
Filipi 4: Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (ay. 19)</p>
<p align="justify"><H3>Kasih itu diberikan, bukan diproduksi</H3>
1 Korintus 13: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak
sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan
tidak menyimpan kesalahan orang lain. (ay. 4-5)</p>
<p align="justify"><H3>Persyaratannya memang tinggi, tetapi biarkan Allah
yang mengangkat Anda untuk mencapainya</H3>
Roma 12: Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan
saling mendahului dalam memberi hormat.
(ay. 9-10)</p>
<p align="justify"><H3>Pesan untuk para suami</H3>
Efesus 5: Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah
isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati
suaminya. (ay. 33)</p>
<p align="justify"><H3>Pesan untuk istri</H3>
1 Petrus 3: Demikian juga kamu, hai istri-istri, tunduklah kepada
suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman,
mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan istrinya, jika
mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup istri mereka itu. (ay.
1-2)</p>
<p align="justify"><H3>Pesan untuk semua pihak</H3>
Ibrani 12: Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia
Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan
yang mencemarkan banyak orang. (ay. 14-15)</p>
<p align="justify">Seperti dikatakan Hemingway: "Kehidupan menghancurkan
kita semua," tetapi tidak banyak yang lebih menyakitkan dibandingkan
kondisi yang sulit dalam rumah tangga. Masalah apa saja yang membuat kita
hancur dalam rumah tangga? Pasangan yang tidak setia atau tidak
mengasihi, anak-anak yang tidak taat atau pemberontak, selalu bertengkar
atau berkelahi, salah paham, masalah keuangan, hidup dengan ipar, atau
mertua yang sulit, kelemahan atau sakit, … dsb. Banyak orang, yang meski
pun setia pada keluarganya, tersenyum pada dunia, tetapi di dalam hati
mereka hancur dan merana.
Suatu penelitian yang dilakukan Univesitas Rhode Island (USA) beberapa
tahun yang lalu menyimpulkan bahwa salah satu tempat yang paling
berbahaya di bumi ini adalah rumah tangga Amerika pada umumnya. Dan, ada
bukti bahwa hal ini juga sudah mulai menjalar di Eropa.
Agar dapat bertahan menghadapi masalah yang timbul dalam rumah tangga,
pertama-tama kita harus yakin akan jati diri kita sebagai pribadi: baru
setelah itu kita bisa yakin sebagai suami/istri dan orang tua. Bila kita
mendasarkan kehidupan dan kekuatan kita pada orang-orang di sekitar kita
yang punya ikatan dengan kita, dan bukan pada Allah, maka saat kesulitan
timbul akhirnya kita akan mengalami kejatuhan rohani. Tidak istri, suami,
ayah, ibu, atau anak yang dapat memenuhi kebutuhan terdalam jiwa kita;
karena mereka saja tidaklah cukup. Allah adalah satu-satunya yang mampu
memenuhi kebutuhan kita. Dari Dia sajalah kita memperoleh tenaga dan
kekuatan agar dapat berhubungan baik dengan orang lain. Jika kita
berusaha mendapatkan tenaga itu dari orang lain dan bukan dari Allah,
maka dengan cepat kita kehilangan kemampuan berhubungan baik dengan orang
lain. Rahasia agar dapat menangani semua hubungan dengan orang lain.
Rahasia agar dapat menangani semua hubungan dengan orang lain adalah
dengan mempertahankan hubungan yang dekat, teguh, dan penuh arti dengan
Kristus. Hal ini tidak menjamin bahwa orang lain akan berubah, tetapi
akan memampukan kita untuk menghadapi apapun masalah yang muncul.</p>
<p align="justify">Bapa, aku melihat bahwa Engkau dan hanya Engkau saja
yang memiliki semua perlengkapan yang aku butuhkan agar dapat mengatasi
masalah kehidupan dan dapat berhubungan baik dengan orang lain. Aku
datang kepada-Mu saat ini untuk memohon pertolongan-Mu. Janji-Mu
mengatakan jika aku mendekat kepada-Mu. Engkau akan mendekat kepadaku.
Kuatkan aku, inilah doaku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.</p>
Download