RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410 Telepon: (021) 7658424, Fax: (021) 7698141 e-mail: [email protected] website: www.banpnf.or.id 1 RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN SPK PAUD INDIKATOR 1.1.1. Peran serta orang tua dalam Pembelajaran NOMOR BUTIR 1 4 3 SPK PAUD dalam proses pembelajaran melibatkan peran serta orang tua dalam kegiatan sebagai berikut: Kegiatan Pertemuan Orang Tua Keterlibatan orang tua di kelompok/kelas anak Keterlibatan orang tua dalam acara bersama Hari Konsultasi Orang Tua Kunjungan Rumah SPK PAUD dalam proses pembelajaran melibatkan orang tua dalam 4 dari 5 kegiatan sebagai berikut: Kegiatan Pertemuan Orang Tua Keterlibatan orang tua di kelompok/kelas anak Keterlibatan orang tua dalam acara bersama Hari Konsultasi Orang Tua Kunjungan Rumah RENTANG SKOR 2 SPK PAUD dalam proses pembelajaran melibatkan orang tua dalam 3 dari 5 kegiatan sebagai berikut: Kegiatan Pertemuan Orang Tua Keterlibatan orang tua di kelompok/kelas anak Keterlibatan orang tua dalam acara bersama Hari Konsultasi Orang Tua Kunjungan Rumah 1 SPK PAUD dalam proses pembelajaran melibatkan orang tua dalam 1-2 dari 5 kegiatan sebagai berikut: Kegiatan Pertemuan Orang Tua Keterlibatan orang tua di kelompok/kelas anak Keterlibatan orang tua dalam acara bersama Hari Konsultasi Orang Tua Kunjungan Rumah 0 SPK PAUD tidak melibatkan orang tua dalam kegiatan pembelajaran Catatan: Dalam laporan kegiatan ada: Agenda perkelas Tujuan Hasil peran serta Foto-foto sesuai yang dicentang 2 INDIKATOR NOMOR BUTIR 4 3 RENTANG SKOR 2 1 0 2.1.1. Kompetensi Pendidik 2 Seluruh pendidik SPK PAUD mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis Teknologi dan Informasi (TIK) sesuai kelompok usia dalam tahapan pembelajaran sebagai berikut: Menyusun rencana kegiatan harian PAUD Melaksanakan pembelajaran PAUD Mengevaluasi proses pembelajaran PAUD Mengevaluasi hasil pembelajaran PAUD Seluruh pendidik SPK PAUD mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis Teknologi dan Informasi (TIK) sesuai kelompok usia dalam tahapan pembelajaran sebagai berikut: Menyusun rencana kegiatan harian PAUD Melaksanakan pembelajaran PAUD Mengevaluasi proses pembelajaran PAUD Mengevaluasi hasil pembelajaran PAUD Seluruh pendidik SPK PAUD mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis Teknologi dan Informasi (TIK) sesuai kelompok usia dalam tahapan pembelajaran sebagai berikut: Menyusun rencana kegiatan harian PAUD Melaksanakan pembelajaran PAUD Mengevaluasi proses pembelajaran PAUD Mengevaluasi hasil pembelajaran PAUD Seluruh pendidik SPK PAUD mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis Teknologi dan Informasi (TIK) sesuai kelompok usia dalam tahapan pembelajaran sebagai berikut: Menyusun rencana kegiatan harian PAUD Melaksanakan pembelajaran PAUD Mengevaluasi proses pembelajaran PAUD Mengevaluasi hasil pembelajaran PAUD Program SPK-PAUD memiliki pendidik yang tidak berkompeten dalam menggunakan TIK. 2.2.1. Kualifikasi Akademik Kepala SPK PAUD 3 SPK PAUD memiliki Kepala PAUD berkualifikasi akademik S3 di bidang kependidikan SPK PAUD memiliki Kepala PAUD berkualifikasi akademik S3 nonkependidikan atau S2 kependidikan SPK PAUD memiliki Kepala PAUD berkualifikasi akademik S2 nonkependidikan atau S1 kependidikan SPK PAUD memiliki Kepala PAUD berkualifikasi akademik S1 nonkependidikan atau Diploma kependidikan SPK PAUD memiliki Kepala PAUD yang berkualifikasi Diploma non-kependidikan atau SLTA 2.2.2. Pengalaman Kerja Kepala PAUD 2.2.2.1 Pengalam Kerja sebagai Kepala PAUD 4 Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman di bidang kependidikan, khususnya sebagai kepala PAUD dalam rentang waktu 4 tahun atau lebih Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman di bidang kependidikan, khususnya sebagai kepala PAUD dalam rentang waktu >3 tahun- ≤ 4 tahun Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman di bidang kependidikan, khususnya sebagai kepala PAUD dalam rentang waktu > 2 tahun- ≤ 3 tahun Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman di bidang kependidikan, khususnya sebagai kepala PAUD dalam rentang waktu 1 tahun – ≤ 2 tahun Kepala SPK-PAUD tidak memiliki pengalaman kerja di bidang kependidikan 3 INDIKATOR NOMOR BUTIR 2.2.2.2 Pengalaman Kerja Sebagai Guru PAUD 4 3 5 Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman kerja di bidang kependidikan, khususnya sebagai guru dalam rentang waktu 4 tahun atau lebih Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman kerja di bidang kependidikan, khususnya sebagai guru dalam rentang waktu >3 tahun- ≤ 4 tahun 3.1. Sarana 3.1.1. Perangkat Pembelajaran (Multimedia) 6 SPK-PAUD memiliki perangkat pembelajaran (multimedia) yang relevan dengan ke-6 aspek pengembangan , yaitu: agama dan moral,Panca Sila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosialemosional dan seni budaya Indonesia. 3.2. Prasarana 3.2.1. Klinik SPK PAUD 7 RENTANG SKOR 2 1 0 Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman kerja di bidang kependidikan, khususnya sebagai guru dalam rentang waktu > 2 tahun- ≤ 3 tahun Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman kerja di bidang kependidikan, khususnya sebagai guru dalam rentang waktu 1 tahun – ≤ 2 tahun Kepala SPK-PAUD tidak memiliki pengalaman kerja di bidang kependidikan SPK-PAUD memiliki perangkat pembelajaran (multimedia) untuk 4-5 dari 6 aspek pengembangan, yaitu: agama dan moral Panca Sila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosial-emosional dan seni budaya Indonesia. SPK-PAUD memiliki perangkat pembelajaran (multimedia) untuk 2-3 dari 6 aspek pengembangan, yaitu: agama dan moral Panca Sila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosial-emosional dan seni budaya Indonesia. SPK-PAUD memiliki perangkat pembelajaran (multimedia) untuk 1 dari 6 aspek pengembangan, yaitu: agama dan moral Panca Sila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosial-emosional dan seni budaya Indonesia. SPK-PAUD tidak memiliki perangkat pembelajaran (multimedia) untuk 6 aspek pengembangan. SPK PAUD memiliki ruang klinik dengan tenaga kesehatan yang kompeten dan membuka layanan setiap hari kerja SPK PAUD memiliki ruang klinik dengan tenaga kesehatan yang kompeten dan membuka layanan setiap minggu minimal sekali SPK PAUD memiliki ruang klinik tanpa tenaga kesehatan yang kompeten dan dibuka setiap hari kerja SPK PAUD tidak memiliki ruang klinik Catatan: Tenaga kesehatan yang kompeten adalah tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat profesi sesuai dengan Undang-undang No. 21 Tahun 2004 tentang Tenaga Kesehatan Catatan: Tenaga kesehatan yang kompeten adalah tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat profesi sesuai dengan Undang-undang No. 21 Tahun 2004 tentang Tenaga Kesehatan SPK PAUD memiliki ruang klinik tanpa tenaga kesehatan yang kompeten dan dibuka setiap minggu minimal sekali atau tidak memiliki ruang kelinik namun bekerja sama dengan layanan kesehatan terdekat 4 4 3 RENTANG SKOR 2 8 SPK PAUD memiliki semua pedoman pengelolaan program yang mengacu pada Instruksi Presiden RI No. 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap anak sebagai berikut: Panduan Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual Panduan Perlindungan Anak dari Kekerasan Panduan Pemberian Sanksi bagi Pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak Panduan Pemberian Sanksi bagi Tenaga Kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak SPK PAUD memiliki 3 dari 4 pedoman pengelolaan program yang mengacu pada Instruksi Presiden RI No. 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap anak sebagai berikut: Panduan Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual Panduan Perlindungan Anak dari Kekerasan Panduan Pemberian Sanksi bagi Pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak Panduan Pemberian Sanksi bagi Tenaga Kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak 9 SPK PAUD memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan pelaksanaan secara SPK PAUD memiliki 2 dari 3 laporan keuangan yang sesuai dengan pelaksanaan secara INDIKATOR NOMOR BUTIR 4.1. Perencana-an 4.1.1. Pedoman Pengelolaan 5.1. Laporan Keuangan 1 0 SPK PAUD memiliki 2 dari 4 pedoman pengelolaan program yang mengacu pada Instruksi Presiden RI No. 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap anak sebagai berikut: Panduan Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual Panduan Perlindungan Anak dari Kekerasan Panduan Pemberian Sanksi bagi Pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak Panduan Pemberian Sanksi bagi Tenaga Kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak SPK PAUD memiliki 1 dari 4 pedoman pengelolaan program yang mengacu pada Instruksi Presiden RI No. 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap anak sebagai berikut: Panduan Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual Panduan Perlindungan Anak dari Kekerasan Panduan Pemberian Sanksi bagi Pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak Panduan Pemberian Sanksi bagi Tenaga Kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak SPK PAUD tidak memiliki pedoman pengelolaan program yang mengacu pada Instruksi Presiden RI No. 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap anak SPK PAUD memiliki 1 dari 3 laporan keuangan yang sesuai dengan pelaksanaan secara SPK PAUD memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan pelaksanaan secara rinci SPK PAUD tidak membuat laporan keuangan 5 INDIKATOR NOMOR BUTIR 4 3 rinci mencakup semua pembiayaan sebagai berikut: Biaya Investasi (Pengadaan Sarana Prasarana, Pengembangan SDM dan Modal Kerja Tetap) Biaya Operasional (Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Tunjangan yang melekat, Bahan atau Peralatan Pendidikan habis pakai dan Biaya Operasional Pendidikan tak langsung) Biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran ; Biaya-biaya lain yang tidak termasuk biaya pada butir biaya operasional) rinci mencakup semua pembiayaan sebagai berikut: Biaya Investasi (Pengadaan Sarana Prasarana, Pengembangan SDM dan Modal Kerja Tetap) Biaya Operasional (Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Tunjangan yang melekat, Bahan atau Peralatan Pendidikan habis pakai dan Biaya Operasional Pendidikan tak langsung) Biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran ; Biaya-biaya lain yang tidak termasuk biaya pada butir biaya operasional) RENTANG SKOR 2 rinci mencakup semua pembiayaan sebagai berikut: Biaya Investasi (Pengadaan Sarana Prasarana, Pengembangan SDM dan Modal Kerja Tetap) Biaya Operasional (Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Tunjangan yang melekat, Bahan atau Peralatan Pendidikan habis pakai dan Biaya Operasional Pendidikan tak langsung) Biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran ; Biaya-biaya lain yang tidak termasuk biaya pada butir biaya operasional) 1 0 selain pembiayaan sebagai berikut: Biaya Investasi (Pengadaan Sarana Prasarana, Pengembangan SDM dan Modal Kerja Tetap) Biaya Operasional (Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Tunjangan yang melekat, Bahan atau Peralatan Pendidikan habis pakai dan Biaya Operasional Pendidikan tak langsung) Biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran ; Biaya-biaya lain yang tidak termasuk biaya pada butir biaya operasional) 6