BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara lain satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada dalam sistem tersebut. Menurut Tata Sutabri (2012 :6), bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satudengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Fathansyah (2012:11) “ Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) Yang terdiri atas sejumlah komponen (dengan satuan fungsi dan tugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu dengan yang lain. 2.1.2. Karakteristik Sistem Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, pengolah, ,keluaran dan sasaran atau tujuan. 6 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 7 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 8 Adapun karakteristik yang di maksud adalah sebagai berikut : a. Komponen Sistem (System Component) Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen system tersebut dapat berupa suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batasan Sistem (System Boundary) Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan system yang lain atau system dengan lingkugan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. c. Lingkungan luar sistem (System Environment) Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar system ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan system tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. d. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem lain ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadi masukan untuk sub sistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi system yang membentuk satu kesatuan. e. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (Maintenance System) dan sinyal (Signal Input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah http://digilib.mercubuana.ac.id/z 9 maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. f. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem penggajian. Sistem ini akan mengolah data menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. g. Keluaran sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluarkan yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain sebagai input bagi subsistem bagi subsistem lain. 2.1.3. Pengertian Informasi Menurut Rudi Tantra (2012:1) “Informasi adalah pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti dan berguna bagi orang yang menerimanya”. Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah atau dapat dikatakan informasi adalah data yang diolah dan berguna bagi sipemakai. Dari segi kualitas informasi harus dapat memenuhi syaratsyarat sebagai berikut : a. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. http://digilib.mercubuana.ac.id/z 10 b. Tepat waktu Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang using tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila di gunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. c. Relevan Informasi harus mempunyai manfaat bagi para si penerima relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. d. Ekonomis Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. 2.2. Pengertian sistem informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuan dari sistem informasi tersebut adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses . Dengan demikian system informasi berdasarkan konsep (Input, Processing, Output). 2.3. komponen sistem informasi Menurut Yakub (2012 :20), bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi http://digilib.mercubuana.ac.id/z 11 disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block). Blok model (meodel block). Blok keluaran (output block). Blok teknologi ,(technology block). Dan basis data (database block). 1. Blok Masukan (Input Block),input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan. 2. Blok Model (ModelBlock), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. 3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input,menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok basis Data (DatabaseBlock), Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasinya. 2.4. Basis Data 2.4.1. Pengertian Basis Data Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003 :3), basis data merupakan http://digilib.mercubuana.ac.id/z 12 koleksi data-data yang terdiri atas entity dan relationship yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Subekti (2004, :10), database adalah kumpulan terintegrasi dari occurences file / table yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise. Sebuah sistem database dapat memiliki beberapa database. Setiap database dapat berisi/memiliki sejumlah objek database, yang antara lain yaitu a. Field Field adalah sekumpulan kecil dari kata atau sebuah deretan angka – angka. b. Record Record adalah kumpulan dari field yang berelasi secara logis. Contoh: nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. c. File File atau berkas adalah kumpulan record yang berelasi secara logis. Contoh: berkas transaksi perusahaan A yang mempunyai record tanggal, kode barang, dan harga. d. Entity Entity adalah orang, tempat, benda, atau kejadian yang berkaitan dengan informasi yang disimpan. Contoh : pelanggan, pekerja dan sebagainya. e. Attribute Attribute adalah setiap karakteristik yang menjelaskan suatu entity. Contoh: nama pelanggan, umur pekerja, dan sebagainya. f. Primary key Primary Key adalah sebuah field yang nilainya unik yang tidak sama antara satu record dan record yang lain. Primary key digunakan sebagai http://digilib.mercubuana.ac.id/z 13 tanda pengenal dari suatu field. g. Foreign key Foreign adalah key menghubungkan suatu primary field key yang yang nilainya berada berguna pada tabel untuk yang berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa database merupakan kumpulan data-data yang terdiri dari atribut-atribut, entity-entity, dan relationship dari informasi sebuah perusahaan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah organisasi. 2.4.2. Relational Database Relational database adalah representasi logikal dari data. Data tersebut dapat diakses tanpa ada ketergantungan dengan struktur fisik dari database tersebut. Relational database merupakan sistem database yang paling banyak dipakai saat ini. Salah satu bahasa yang sering dipakai untuk memanipulasi data adalah SQL. Data dalam relational database disimpan di dalam sebuah tabel dimana terdapat kolom dan baris. 2.4.3. Database Management System (DBMS) 2.4.3.1. Pengertian DBMS Menurut Gerald V. Post (2005, p2), Database Management System (DBMS) merupakan software yang mendefinisikan database, menyimpan data, mendukung query language, menghasilkan report, dan membuat data entry screen. http://digilib.mercubuana.ac.id/z 14 Menurut Connolly (2005, p16), Database Management System (DBMS) adalah 14ystem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan akses ke dalam basis data. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Database Management System (DBMS) adalah suatu 14ystem perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, serta mengelola/mengendalikan akses ke dalam basis data yang saling bersangkutan. Sebuah DBMS biasanya memberikan fasilitas-fasilitas sebagai berikut: 1. Terdapat fasilitas yang memungkinkan user untuk mendefinisikan basis data, biasanya melalui sebuah Data Definition Language (DDL), DDL memungkinkan user untuk menspesifikasikan tipe data dan struktur data dan batasan dari data yang akan disimpan ke dalam basis data. 2. Terdapat fasilitas yang memungkinkan user untuk melakukan insert, update, delete, dan mengambil data dari basis data, biasanya melalui sebuah (DML). melayani Data Manipulation Biasanya terdapat pengaksesan query language. Bahasa data Language fasilitas yang query untuk dinamakan yang paling diakui adalah Structured Query Language (SQL), yang merupakan standar bahasa formal dan de fakto http://digilib.mercubuana.ac.id/z 15 bagi DBMS relasional. 2.4.3.2 Keuntungan DBMS Adapun keuntungan DBMS menurut Connolly (2005, :26-29) adalah : 1. Penggunaan data bersama (The Data Can Be Shared). 2. Mengurangi kerangkapan data (Redundancy Can Be Reduced). 3. Menghindari ketidak konsistenan data ( inconsistency can be avoided ). 4. Integritas data terpelihara (Integrity Can Be Maintained). 5. Keamanan terjamin (Security Can Be Enforced). 6. Kebutuhan user yang kompleks dapat teratasi (Balanced conflicting requirements). 7. Pelaksanaan standarisasi (Standards Can Be Enforced). 8. Meningkatkan produktivitas (Increased productivity). 9. Layanan backup dan recovery semakin baik (Improved backup and recovery services). 10. Peningkatan konkurensi (Increased concurrency). 2.4.3.3 Kerugian DBMS Adapun kerugian DBMS menurut Connolly (2005, :29-30) adalah : 1. Kompleksitas 2. Memerlukan size/ukuran software yang besar. 3. Biaya dari suatu DBMS sangat mahal. http://digilib.mercubuana.ac.id/z 16 4. Biaya penambahan perangkat keras. 5. Biaya konversi tinggi. 6. Performa system dapat tidak sesuai dengan keinginan. 7. Menimbulkan pengaruh yang besar pada perusahaan. 2.4.3.4 Fungsi-fungsi DBMS Adapun fungsi dari DBMS menurut Connolly (2005, :48-52) adalah : 1. Penyimpanan, pengambilan, dan perubahan data. 2. Katalog yang dapat diakses oleh pengguna. 3. Dukungan transaksi. 4. Layanan kontrol konkurensi. 5. Layanan recovery. 6. Layanan kepemilikan (Authorization Services). 7. Dukungan komunikasi data. 8. Layanan integrasi. 9. Layanan untuk peningkatan independensi data. 10. Layanan utilitas. 2.4.3.5 Data Definition Language (DDL) Menurut Jeffery, Lonnie, dan Kevin (2004, p525), Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang digunakan oleh DBMS untuk menentukan sebuah database atau melihat/view database. View tersebut membatasi bagian dari sebuah database yang dapat digunakan atau diakses oleh para pengguna dan program yang berbeda. DDL digunakan oleh DBMS untuk menetapkan secara fisik tipe, record, field, dan hubungan http://digilib.mercubuana.ac.id/z 17 struktural. Menurut Connolly (2005, p40), Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang memungkinkan DBA atau user untuk menggambarkan dan menentukan nama dari entitas, atribut, dan hubungan yang diperlukan untuk sebuah aplikasi, bersamaan dengan integritas yang terasosiasi dan batasan keamanan yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang memungkinkan user untuk melihat database, maupun menggambarkan serta menentukan nama dari entitas, atribut, dan hubungan yang diperlukan untuk sebuah aplikasi. 2.4.3.6 Data Manipulation Language (DML) Menurut Jeffery, Lonnie, dan Kevin (2004, p525), Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa DBMS yang digunakan untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus record-record pada sebuah database dan untuk menjelajahi di antara record-record dan tipe-tipe record yang berbeda – misal, dari record CUSTOMER ke record ORDER untuk seorang pelanggan. Menurut Connolly (2005, p40), Data Manipulation Language (DML) adalah sebuah bahasa yang memberikan fasilitas pengoperasian terhadap data yang ada di dalam basis data. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa DBMS yang dapat digunakan untuk http://digilib.mercubuana.ac.id/z 18 mengubah atau mengoperasikan data. 2.5. Pengertian UML (Unified Modeling Languange) 2.5.1. UML (Unified Modeling Languange) Menurut Adi Nugraha (2010:47), bahwa “UML(Unified Modelling Language adalah „bahasa‟ pemodelan untuk actor atau perangkat lunak yang berparadigma „berorientasi objek‟. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangundan pendokumentasian dari sebuah actor. Sedangkan menurut Verdi Yasin (2012:194) mengungkapkan : ” UML (Unified Modeling Languange) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam actornya untuk visualisasi , merancang dan mendokumentasikan actor piranti lunak , UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah actor. Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994, ketika Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat project pendekatan metoda http://digilib.mercubuana.ac.id/z 19 yang uniform dari masing- masing metoda mereka, saat itu baru dikembangkan draft metoda UML versi 0.8 dan diselesaikan serta di release pada bulan oktober 1995 , bersamaan dengan saat itu Jacobson bergabung dan UML tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metoda OOSE sehingga muncul release versi 0.9 pada bulan juni 1996 hingga saat ini sejak juni 1998 UML telah diperkaya dan direspons oleh Object Management Group (OMG). Model diagram yang sering digunakan adalah use case diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram. 2.5.2. Use Case Diagram Use case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah actor. Use Case mendeskripsikan intraksi tipikal antara para pengguna actor dengan actor itu sendiri dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana actor tersebut digunakan. Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram Simbol Nama Simbol Aktor Keterangan Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem Actor2 Use Case Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem Aliran vent Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap use case Include dan Include memungkinkan use case untuk Extends menggunakan fungsional yang disediakan oleh use case lainnya. Extends memungkinkan suatu use case http://digilib.mercubuana.ac.id/z 20 memiliki kemungkinkan memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa 20ctor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum. 2.5.3 Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural proses bisnis dan jalur kerja. Diagram hamper semua sama dengan sebuah aliran data, tetapi perbedaan prinsip antara activity diagram dengan notasi diagram alir adalah pada activity diagram lebih mendukung kepada behavior parallel. Tabel 2.2. Simbol Activity Diagram Simbol Nama Simbol Keterangan Initial State Titik awal Final State Titik Akhir Action State Aktifitas Sistem Decision Pilihan untuk pengambilan keputusan Fork Digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk menggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu Signal Send Tanda Pengiriman <no send action> http://digilib.mercubuana.ac.id/z 21 Signal Receipt Tanda Penerimaan <no receive action> 2.5.4 Class Diagram Class diagram adalah jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis. Class diagram digunakan secara luas tetapi juga memiliki banyak konsep pemodelan. Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram kelas (Class Diagram) memberi gambaran (diagram statis ) tentang sistem / perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada di dalamnya. Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling ditemui dalam pemodelan system berbasis object-oriented. Class Diagram memperlihatkan sekumpulan class, interface, dan collaborations dan relasi yang ada didalamnya. Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas http://digilib.mercubuana.ac.id/z 22 yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita memodelkan class diagram untuk memodelkan static design view dari suatu system. Class diagram memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Metoda 2.5.5. Sequence Diagram Sequence diagram adalah penjabaran skenario tunggal seperti menunjukan sebuah objek dan pesan-pesan yang melewati objek-objek ini didalam use case. Didalam sequence diagram menunjukan beberapa notasi tambahan untuk membuat dan menghapus partisipan., untuk membuat partisipan hanya membuat sebuah tanda panah pesan langsung kekotak partisipan, sedangkan untuk penghapusan sebuah partisipan dengan menandai tanda X besar garis pesan yang melewati tanda tersebut menunjukan satu partisipan menghapus dirinya sendiri. Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram Simbol Nama Simbol Keterangan Object lifeline Partisipan form Activation Merupakan sebuah fokus dari kontrol pada suatu waktu Pesan yang menggambarkan komunikasi yang terjadi Message antar objek Message (call) Pesan yang menggambarkan pemanggilan yang terjadi antar objek http://digilib.mercubuana.ac.id/z 23 Message (return) Pesan yang dikirim untuk dirinya sendiri Message (return) Pesan yang dikirim untuk dirinya sendiri Lifetime Menambahkan permulaan dan menghentikan titik dari suatu objek 2.6. Aplikasi Web Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman – halaman Web berdasarkan permintaan pemakai. Aplikasi Web juga bisa mencakup permintaan interaktif ataupun kelompok diskusi. Aplikasi Web merupakan satu contoh digunakan aplikasi oleh client/server. seseorang pemakai mewakili 23omputer yang Client yang salah hendak menggunakan aplikasi, sedangkan server mewakili 23omputer yang menyediakan layanan aplikasi. Dalam konteks ini, client dan server berhubungan melalui Internet maupun Intranet. Yang menarik, model client/server yang menggunakana aplikasi Web dapat melibatkan bermacam- macam platform. Ciri khas lain pada penggunaan aplikasi Web, pemakai menggunakan perangkat lunak yang dinamakan Web browser atau sering disebut browser saja (misalnya Netscape Communicator, Internet Explorer, dan Mozilla) untuk mengakses aplikasi web. Komputer database server, yang bertindak selain Web sebagai Server server yang umumnya ditujukan menyediakan untuk melayani permintaan pemakai yang hendak mengakses aplikasi Web.Database server adalah server yang melayani akses terhadap database. Oracle dan MySQL merupakan contoh dari sekian database server. Adapun contoh Web server yaitu Apache http://digilib.mercubuana.ac.id/z 24 (sangat terkenal di lingkungan Linux) dan IIS (Internet Information Server), yang merupakan andalan Microsoft. 2.7. Personal Home Page (PHP) Hypertext Pre-processor Personal Home Page (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP ini, namun fungsi PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan basisdata dengan web. Dengan PHP, membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database menjadi sangat mudah. Beberapa kelebihan PHP dibandingkan bahasa pemrograman sejenis seperti Perl, Microsoft Active Server Pages (ASP), Java Server Page (JSP) dan Allaire Cold Fusion adalah : 1. Kemampuan yang lebih tinggi 2. Kemampuan terhubung dengan banyak sistem basis data seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filepro, Hyperwave Informix, dan Interbase. 3. Biaya yang rendah karena untuk mendapatkan PHP tidak perlu mengeluarkan biaya. 4. Mudah dipelajari dan digunakan, karena PHP dibuat berdasarkan bahasa pemrograman dasar yaitu C dan Perl. 5. PHP dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi seperti Linux, Solaris, IRIX, dan beberapa versi Microsoft Windows. 2.8 SQL Server http://digilib.mercubuana.ac.id/z 25 Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Management System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database. Microsoft SQL Server Mirosoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Bahasa queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server : a. XML Support. Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu tabel, meng-query data ke dalam format XML melalui Transact-SQL dan lain sebagainya. b. Multi-Instance Support. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa database engine SQL Server pada mesin yang sama. c. Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvements. SQL Server dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business http://digilib.mercubuana.ac.id/z 26 Intelligence melalui Analysis Services. Selain itu, SQL Server 2008 juga ditambahi dengan tools untuk keperluan data mining. d. Performance and Scalability Improvements. SQL Server menerapkan distributed partitioned views yang memungkinkan untuk membagi workload ke beberapa server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai di sisi DBCC, indexed view, dan index reorganization. e. Query Analyzer Improvements. Fitur yang dihadirkan antara lain: integrated debugger, object browser, dan fasilitas object search. f. DTS Enhancement. Fasilitas ini sekarang sudah mampu untuk memperhatikan primary key dan foreign key constraints. Ini berguna pada saat migrasi tabel dari RDBMS lain. g. Transact-SQL Enhancements. Salah satu peningkatan disini adalah TSQL sudah mendukung UDF (User-Definable Function). Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan rutin-rutin ke dalam database enginen. http://digilib.mercubuana.ac.id/z