BAB II LANDASAN TEORI

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara lain satu komponen
dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
setiap kasus yang terjadi yang ada dalam sistem tersebut.
Menurut Tata Sutabri (2012 :6), bahwa “Suatu sistem pada dasarnya
adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satudengan yang lain, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Fathansyah (2012:11) “ Sistem adalah sebuah tatanan
(keterpaduan) Yang terdiri atas sejumlah komponen (dengan satuan fungsi dan
tugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan
untuk memenuhi suatu proses tertentu”. Dengan demikian, secara sederhana
sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling
bergantung satu dengan yang lain.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu
mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,
penghubung, masukan, pengolah, ,keluaran dan sasaran atau tujuan.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
8
Adapun karakteristik yang di maksud adalah sebagai berikut :
a. Komponen Sistem (System Component)
Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen system tersebut dapat berupa suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem (System Boundary)
Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
system yang lain atau system dengan lingkugan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.
c. Lingkungan luar sistem (System Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar system ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan system tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar
tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
subsistem lain ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem
akan menjadi masukan untuk sub sistem lain melalui penghubung tersebut.
Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi system yang membentuk
satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang
dapat berupa pemeliharaan (Maintenance System) dan sinyal (Signal
Input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
9
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya
dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f.
Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran, contohnya adalah sistem penggajian. Sistem ini akan
mengolah data menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen.
g. Keluaran sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem
informasi. Keluarkan yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan untuk
pengambilan keputusan atau hal-hal lain sebagai input bagi subsistem bagi
subsistem lain.
2.1.3. Pengertian Informasi
Menurut Rudi Tantra (2012:1) “Informasi adalah pemrosesan input yang
terorganisir, memiliki arti dan berguna bagi orang yang menerimanya”.
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai
tambah atau dapat dikatakan informasi adalah data yang diolah dan berguna
bagi sipemakai. Dari segi kualitas informasi harus dapat memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :
a. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
10
b. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang
using tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila di gunakan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal.
c. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi para si penerima relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
d. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi
dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.2. Pengertian sistem informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
Tujuan dari sistem informasi tersebut adalah untuk menyajikan informasi guna
pengambilan
keputusan pada
perencanaan,
pemrakarsaan,
pengorganisasian,
pengendalian kegiatan operasi subsistem perusahaan dan menyajikan sinergi
organisasi pada proses . Dengan demikian system informasi berdasarkan konsep
(Input, Processing, Output).
2.3. komponen sistem informasi
Menurut Yakub (2012 :20), bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan
yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
11
disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi
tersebut terdiri dari blok masukan (input block). Blok model (meodel block). Blok
keluaran (output block). Blok teknologi ,(technology block). Dan basis data (database
block).
1. Blok Masukan (Input Block),input memiliki data yang masuk ke dalam sistem
informasi.
juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.
2. Blok Model (ModelBlock), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di
basis data.
3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima
input,menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dari sistem
secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi
(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok basis Data (DatabaseBlock), Basis data merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.
Basis data diakses atau dimanipulasinya.
2.4. Basis Data
2.4.1. Pengertian Basis Data
Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003 :3), basis data merupakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
12
koleksi data-data yang terdiri atas entity dan relationship yang saling
berhubungan satu dengan yang lain.
Menurut Subekti (2004, :10), database adalah kumpulan terintegrasi dari
occurences file / table yang merupakan representasi data dari suatu model
enterprise.
Sebuah sistem database dapat memiliki beberapa database. Setiap
database dapat berisi/memiliki sejumlah objek database, yang antara lain yaitu
a. Field
Field adalah sekumpulan kecil dari kata atau sebuah deretan angka –
angka.
b. Record
Record adalah kumpulan dari field yang berelasi secara logis. Contoh:
nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya.
c. File
File atau berkas adalah kumpulan record yang berelasi secara logis.
Contoh: berkas transaksi perusahaan A yang mempunyai record tanggal,
kode barang, dan harga.
d. Entity
Entity adalah orang, tempat, benda, atau kejadian yang berkaitan dengan
informasi yang disimpan. Contoh : pelanggan, pekerja dan sebagainya.
e. Attribute
Attribute adalah setiap karakteristik yang menjelaskan suatu entity.
Contoh: nama pelanggan, umur pekerja, dan sebagainya.
f.
Primary key
Primary Key adalah sebuah field yang nilainya unik yang tidak sama
antara satu record dan record yang lain. Primary key digunakan sebagai
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
13
tanda pengenal dari suatu field.
g. Foreign key
Foreign
adalah
key
menghubungkan
suatu
primary
field
key
yang
yang
nilainya
berada
berguna
pada
tabel
untuk
yang
berbeda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa database merupakan kumpulan data-data
yang terdiri dari atribut-atribut, entity-entity, dan relationship dari informasi
sebuah perusahaan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari
sebuah organisasi.
2.4.2. Relational Database
Relational database adalah representasi logikal dari data. Data tersebut
dapat
diakses
tanpa
ada
ketergantungan
dengan
struktur fisik dari
database tersebut. Relational database merupakan sistem database yang
paling banyak dipakai saat ini. Salah satu bahasa yang sering dipakai untuk
memanipulasi data adalah SQL. Data dalam relational database disimpan di
dalam sebuah tabel dimana terdapat kolom dan baris.
2.4.3. Database Management System (DBMS)
2.4.3.1. Pengertian DBMS
Menurut Gerald V. Post (2005, p2), Database Management
System (DBMS) merupakan software yang mendefinisikan database,
menyimpan data, mendukung query language, menghasilkan report,
dan membuat data entry screen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
14
Menurut Connolly (2005, p16), Database Management System
(DBMS) adalah 14ystem perangkat lunak yang memungkinkan user
untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan
akses ke dalam basis data.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Database Management
System (DBMS) adalah suatu 14ystem perangkat lunak
(software) yang digunakan untuk mendefinisikan, membuat,
memelihara, serta mengelola/mengendalikan akses ke dalam
basis data yang saling bersangkutan.
Sebuah DBMS biasanya memberikan fasilitas-fasilitas
sebagai berikut:
1. Terdapat
fasilitas
yang
memungkinkan
user
untuk mendefinisikan basis data, biasanya melalui
sebuah Data Definition Language (DDL), DDL
memungkinkan user untuk menspesifikasikan tipe
data dan struktur data dan batasan dari data yang
akan disimpan ke dalam basis data.
2. Terdapat
fasilitas
yang
memungkinkan
user
untuk melakukan insert, update, delete, dan
mengambil data dari basis data, biasanya melalui
sebuah
(DML).
melayani
Data
Manipulation
Biasanya
terdapat
pengaksesan
query language.
Bahasa
data
Language
fasilitas
yang
query
untuk
dinamakan
yang
paling
diakui adalah Structured Query Language (SQL),
yang merupakan standar bahasa formal dan de fakto
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
15
bagi DBMS relasional.
2.4.3.2 Keuntungan DBMS
Adapun keuntungan DBMS menurut Connolly (2005, :26-29)
adalah :
1. Penggunaan data bersama (The Data Can Be Shared).
2. Mengurangi kerangkapan data (Redundancy Can Be Reduced).
3. Menghindari ketidak konsistenan data ( inconsistency can be
avoided ).
4. Integritas data terpelihara (Integrity Can Be Maintained).
5. Keamanan terjamin (Security Can Be Enforced).
6. Kebutuhan
user
yang
kompleks
dapat
teratasi
(Balanced conflicting requirements).
7. Pelaksanaan standarisasi (Standards Can Be Enforced).
8. Meningkatkan produktivitas (Increased productivity).
9. Layanan backup dan recovery semakin baik (Improved
backup and recovery services).
10. Peningkatan konkurensi (Increased concurrency).
2.4.3.3 Kerugian DBMS
Adapun kerugian DBMS menurut Connolly (2005, :29-30) adalah :
1. Kompleksitas
2. Memerlukan size/ukuran software yang besar.
3. Biaya dari suatu DBMS sangat mahal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
16
4. Biaya penambahan perangkat keras.
5. Biaya konversi tinggi.
6. Performa system dapat tidak sesuai dengan keinginan.
7. Menimbulkan pengaruh yang besar pada perusahaan.
2.4.3.4 Fungsi-fungsi DBMS
Adapun fungsi dari DBMS menurut Connolly (2005, :48-52)
adalah :
1. Penyimpanan, pengambilan, dan perubahan data.
2. Katalog yang dapat diakses oleh pengguna.
3. Dukungan transaksi.
4. Layanan kontrol konkurensi.
5. Layanan recovery.
6. Layanan kepemilikan (Authorization Services).
7. Dukungan komunikasi data.
8. Layanan integrasi.
9. Layanan untuk peningkatan independensi data.
10. Layanan utilitas.
2.4.3.5 Data Definition Language (DDL)
Menurut
Jeffery,
Lonnie,
dan
Kevin
(2004,
p525),
Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang
digunakan oleh DBMS untuk menentukan sebuah database atau
melihat/view database. View tersebut membatasi bagian dari
sebuah
database yang dapat digunakan atau diakses oleh para
pengguna dan program yang berbeda. DDL digunakan oleh DBMS
untuk menetapkan secara fisik tipe, record, field, dan hubungan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
17
struktural.
Menurut
Connolly
(2005,
p40),
Data
Definition
Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang memungkinkan DBA
atau user untuk menggambarkan dan menentukan nama dari
entitas, atribut, dan hubungan yang diperlukan untuk sebuah
aplikasi, bersamaan dengan integritas yang terasosiasi dan batasan
keamanan yang ada.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Data Definition Language
(DDL) adalah sebuah bahasa yang memungkinkan user untuk
melihat database, maupun menggambarkan serta menentukan nama
dari entitas, atribut, dan hubungan yang diperlukan untuk sebuah
aplikasi.
2.4.3.6 Data Manipulation Language (DML)
Menurut Jeffery, Lonnie, dan Kevin (2004, p525), Data
Manipulation Language (DML) adalah bahasa DBMS yang
digunakan
untuk
membuat,
membaca,
memperbarui,
dan
menghapus record-record pada sebuah database dan untuk
menjelajahi di antara record-record dan tipe-tipe record yang
berbeda – misal, dari record CUSTOMER ke record ORDER untuk
seorang pelanggan.
Menurut Connolly (2005, p40), Data Manipulation Language
(DML)
adalah
sebuah
bahasa
yang
memberikan
fasilitas
pengoperasian terhadap data yang ada di dalam basis data.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Data Manipulation Language
(DML) adalah bahasa DBMS yang dapat digunakan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
18
mengubah atau mengoperasikan data.
2.5. Pengertian UML (Unified Modeling Languange)
2.5.1. UML (Unified Modeling Languange)
Menurut Adi Nugraha (2010:47), bahwa “UML(Unified Modelling
Language adalah „bahasa‟ pemodelan untuk actor atau perangkat lunak yang
berparadigma „berorientasi objek‟. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.Berdasarkan pendapat yang
dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified
Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan atau gambar
untuk
menvisualisasikan,
menspesifikasikan,
membangundan
pendokumentasian dari sebuah actor.
Sedangkan menurut Verdi Yasin (2012:194) mengungkapkan : ”
UML (Unified Modeling Languange) adalah sebuah bahasa yang telah
menjadi standar dalam actornya untuk visualisasi , merancang dan
mendokumentasikan actor piranti lunak , UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah actor.
Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994, ketika
Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat project pendekatan metoda
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
19
yang uniform dari masing- masing metoda mereka, saat itu baru
dikembangkan draft metoda UML versi 0.8 dan diselesaikan serta di release
pada bulan oktober 1995 , bersamaan dengan saat itu Jacobson bergabung
dan UML tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metoda OOSE
sehingga muncul release versi 0.9 pada bulan juni 1996 hingga saat ini sejak
juni 1998 UML telah diperkaya dan direspons oleh Object Management
Group (OMG). Model diagram yang sering digunakan adalah use case
diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram.
2.5.2. Use Case Diagram
Use case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional
sebuah actor. Use Case mendeskripsikan intraksi tipikal antara para pengguna
actor dengan actor itu sendiri dengan memberi sebuah narasi tentang
bagaimana actor tersebut digunakan.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
Simbol
Nama Simbol
Aktor
Keterangan
Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi
dengan sistem
Actor2
Use Case
Menggambarkan bagaimana seseorang akan
menggunakan sistem
Aliran vent
Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika
dalam setiap use case
Include dan
Include memungkinkan use case untuk
Extends
menggunakan fungsional yang disediakan oleh
use case lainnya.
Extends memungkinkan suatu use case
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
20
memiliki kemungkinkan memperluas
fungsionalitas yang disediakan oleh use case
lainnya.
Generalisasi
Digunakan untuk memperlihatkan bahwa
beberapa 20ctor atau use case memiliki sesuatu
yang bersifat umum.
2.5.3 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika
prosedural proses bisnis dan jalur kerja. Diagram hamper semua sama dengan
sebuah aliran data, tetapi perbedaan prinsip antara activity diagram dengan
notasi diagram alir adalah pada activity diagram lebih mendukung kepada
behavior parallel.
Tabel 2.2. Simbol Activity Diagram
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Initial State
Titik awal
Final State
Titik Akhir
Action State
Aktifitas Sistem
Decision
Pilihan untuk pengambilan keputusan
Fork
Digunakan untuk menunjukan kegiatan yang
dilakukan secara parallel atau untuk
menggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu
Signal Send
Tanda Pengiriman
<no send action>
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
21
Signal Receipt
Tanda Penerimaan
<no receive action>
2.5.4 Class Diagram
Class diagram adalah jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai
macam hubungan statis. Class diagram digunakan secara luas tetapi juga
memiliki banyak konsep pemodelan.
Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram yang
digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada
dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram kelas
(Class Diagram) memberi gambaran (diagram statis ) tentang sistem /
perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada di dalamnya.
Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur
kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling ditemui
dalam
pemodelan
system
berbasis
object-oriented.
Class
Diagram
memperlihatkan sekumpulan class, interface, dan collaborations dan relasi
yang ada didalamnya.
Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturan
dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap
desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
22
yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita memodelkan class
diagram untuk memodelkan static design view dari suatu system.
Class diagram memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda
2.5.5. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah penjabaran skenario tunggal seperti
menunjukan sebuah objek dan pesan-pesan yang melewati objek-objek ini
didalam use case. Didalam sequence diagram menunjukan beberapa notasi
tambahan untuk membuat dan menghapus partisipan., untuk membuat
partisipan hanya membuat sebuah tanda panah pesan langsung kekotak
partisipan, sedangkan untuk penghapusan sebuah partisipan dengan menandai
tanda X besar garis pesan yang melewati tanda tersebut menunjukan satu
partisipan menghapus dirinya sendiri.
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Object lifeline
Partisipan form
Activation
Merupakan sebuah fokus dari kontrol pada suatu
waktu
Pesan yang menggambarkan komunikasi yang terjadi
Message
antar objek
Message (call)
Pesan yang menggambarkan pemanggilan yang
terjadi antar objek
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
23
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk dirinya sendiri
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk dirinya sendiri
Lifetime
Menambahkan permulaan dan menghentikan titik
dari suatu objek
2.6. Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman –
halaman Web berdasarkan permintaan pemakai. Aplikasi Web juga bisa mencakup
permintaan interaktif ataupun kelompok diskusi. Aplikasi Web merupakan
satu
contoh
digunakan
aplikasi
oleh
client/server.
seseorang
pemakai
mewakili 23omputer yang
Client
yang
salah
hendak menggunakan aplikasi,
sedangkan server mewakili 23omputer yang menyediakan layanan aplikasi. Dalam
konteks ini, client dan server berhubungan melalui Internet maupun Intranet. Yang
menarik, model client/server yang menggunakana aplikasi Web dapat melibatkan
bermacam- macam platform.
Ciri khas lain pada penggunaan aplikasi Web, pemakai menggunakan
perangkat lunak yang dinamakan Web browser atau sering disebut browser saja
(misalnya Netscape Communicator, Internet Explorer, dan Mozilla) untuk
mengakses aplikasi web.
Komputer
database
server,
yang
bertindak
selain
Web
sebagai
Server
server
yang
umumnya
ditujukan
menyediakan
untuk
melayani
permintaan pemakai yang hendak mengakses aplikasi Web.Database server adalah
server yang melayani akses terhadap database. Oracle dan MySQL merupakan
contoh dari sekian database server. Adapun contoh Web server yaitu Apache
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
24
(sangat terkenal di lingkungan Linux) dan IIS (Internet Information Server), yang
merupakan andalan Microsoft.
2.7. Personal Home Page (PHP) Hypertext Pre-processor
Personal Home Page (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang hanya
dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. PHP
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa
program yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Hampir
seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP ini, namun fungsi PHP yang
paling utama adalah untuk menghubungkan basisdata dengan web. Dengan PHP,
membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database menjadi sangat mudah.
Beberapa kelebihan PHP dibandingkan bahasa pemrograman sejenis seperti
Perl, Microsoft Active Server Pages (ASP), Java Server Page (JSP) dan Allaire
Cold Fusion adalah :
1. Kemampuan yang lebih tinggi
2. Kemampuan terhubung dengan banyak sistem basis data seperti MySQL,
PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filepro, Hyperwave Informix, dan
Interbase.
3. Biaya yang rendah karena untuk mendapatkan PHP tidak perlu
mengeluarkan biaya.
4. Mudah dipelajari dan digunakan, karena PHP dibuat berdasarkan bahasa
pemrograman dasar yaitu C dan Perl.
5. PHP dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi seperti Linux,
Solaris, IRIX, dan beberapa versi Microsoft Windows.
2.8 SQL Server
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
25
Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database
Management System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya
dengan SQL Server saja. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai
bahasa untuk memproses query ke dalam database. Microsoft SQL Server Mirosoft
SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan
sebagai solusi database atau penyimpanan data.
Bahasa queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi
dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya
SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil
sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL
Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat
berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data
Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open
Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman
Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat
basis data mirroring dan clustering.
Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada
SQL Server :
a. XML Support. Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML
dalam suatu tabel, meng-query data ke dalam format XML melalui
Transact-SQL dan lain sebagainya.
b. Multi-Instance
Support.
Fitur
ini
memungkinkan
Anda
untuk
menjalankan beberapa database engine SQL Server pada mesin yang
sama.
c. Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvements. SQL
Server dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
26
Intelligence melalui Analysis Services. Selain itu, SQL Server 2008 juga
ditambahi dengan tools untuk keperluan data mining.
d. Performance and Scalability Improvements. SQL Server menerapkan
distributed partitioned views yang memungkinkan untuk membagi
workload ke beberapa server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai
di sisi DBCC, indexed view, dan index reorganization.
e. Query Analyzer Improvements. Fitur yang dihadirkan antara lain:
integrated debugger, object browser, dan fasilitas object search.
f.
DTS Enhancement. Fasilitas ini sekarang sudah mampu untuk
memperhatikan primary key dan foreign key constraints. Ini berguna
pada saat migrasi tabel dari RDBMS lain.
g. Transact-SQL Enhancements. Salah satu peningkatan disini adalah TSQL
sudah
mendukung
UDF
(User-Definable
Function).
Ini
memungkinkan Anda untuk menyimpan rutin-rutin ke dalam database
enginen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Download