BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ovariektomi pada tikus maupun mencit dapat menggambarkan fisiologis wanita menopause (Gloy et al., 2012). Ovariektomi pada tikus menurunkan kadar estrogen dan dapat memicu osteoporosis pada wanita menopause (Karaman et al., 2009 ; Holzherr et al., 2000). Estrogen berfungsi menginisiasi proliferasi sel dan pertumbuhan jaringan organ-organ reproduksi. Pada uterus, estrogen menyebabkan proliferasi stroma endometrium dan perkembangan glandula uterina yang berfungsi untuk menyediakan nutrisi untuk implantasi ovum (Guyton and Hall, 2006). Estrogen juga menyebabkan pertumbuhan sel epitel uterus. Kelebihan kadar estrogen akan menyebabkan pertumbuhan sel dan pembelahan epitel menjadi tidak terkontrol (Groothuis et al., 2007). Sebaliknya, jika kadar estrogen dalam darah berkurang, seperti pada tikus ovariektomi, akan mengakibatkan jaringan tempat estrogen bekerja menjadi atropi (Lindberg et al., 2002). Hormone Replacement Therapy pada wanita menopause dengan menggunakan estrogen dapat menaikkan kadar estrogen dalam darah dan menurunkan risiko osteoporosis, namun memicu proliferasi, hiperplasia dan neoplasia pada endometrium (Connor and Stuenkel, 2001 ; Deligdisch, 2000). Suplementasi kalsitriol dapat meningkatkan 1,25-dihidroksivitamin D3 plasma, memicu pembentukan tulang dan menurunkan konsentrasi estradiol (Hartiningsih and Aggraeni, 2016). Suplementasi kalsitriol dosis 8 ng/hari/tikus menurunkan kadar estrogen dalam darah (Hartiningsih et al., 2011). Suplementasi kalsitriol 1 2 dosis 200ng/hari/tikus menyebabkan kadar estrogen dalam darah cenderung lebih tinggi dibandingkan tikus ovariektomi, sedangkan kalsitriol dosis 100ng/hari/tikus menyebabkan estrogen dalam darah tidak berbeda signifikan dengan tikus ovariektomi (Hartiningsih et al., data belum dipublikasikan). Keamanan pemberian suplemen kalsitriol dosis 100ng/hari/tikus pada uterus tikus ovariektomi belum pernah dilaporkan. Pemberian suplemen kalsitriol dosis 100ng/hari/tikus pada tikus ovariektomi selain dapat mencegah osteoporosis juga diharapkan tidak menyebabkan proliferasi dan hiperplasia pada uterus. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi kalsitriol dosis 100ng/hari/tikus pada tikus Wistar ovariektomi terhadap histopatologis uterus. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang manfaat dan mungkin efek yang tidak diharapkan terkait dengan suplementasi kalsitriol dosis 100ng/hari/tikus pada wanita menopause dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan penelitian tentang penggunaan kalsitriol lebih lanjut.