Unggul Baik Wajar Buruk Deskripsi HARAAN DIBANDINGKAN

advertisement
Perubahan Adalah Kita Transformasi Kelembagaan
DIBANDINGKAN DENGAN NEGARA BERKEMBANG LAIN
Unggul Baik
Wajar
Buruk
Deskripsi
Sistem belum terintegrasi, membutuhkan kunjungan fisik ke KPPN untuk verifikasi
Pembayaran tepat waktu, tetapi banyak yang masih dilakukan secara manual
Pembayaran melalui bank (peran Kemenkeu terbatas) namun dengan proses rekonsiliasi
yang kompleks dan memakan waktu
TSA terimplementasi, tetapi banyak rekening belum terintegrasi
Saldo kas tinggi; akurasi forecast rendah; kurangnya koordinasi dengan pengelola utang
Investasi dengan remunerasi 65% BI rate; tidak memiliki front office untuk melakukan
investasi jenis lain
Pasar obligasi domestik yang belum berkembang dan berlikuiditas rendah karena
permintaan yang lemah, penerbitan yang terfragmentasi, infrastruktur pasar yang tidak
memadai
Strategi utang yang jelas dan teranalisis, tetapi tidak dikaitkan dengan resiko fiskal/ resiko
lainnya
Memenuhi target pembiayaan secara rutin dengan biaya lebih rendah daripada target
(resiko yang sama), berpotensi untuk memiliki koordinasi lebih baik dengan pengelola kas
Daftar aset yang komprehensif meliputi area-area utama; berpotensi untuk meliputi aset
tidak berwujud/tidak berproduksi
Sudah ada panduan pengelolaan aset yang baik namun identifikasi aset idle hanya bersifat
ad hoc
Belum ada sistem untuk mengkasi portofolio aset secara holistik dan terhadap opportunity
cost
Resiko-resiko utama (fiskal dan liabilitas) sudah dikelola; resiko BUMN, pensiun, kewajiban
kontijensi belum dikelola dan diukur secara penuh
Koordinasi antar area resiko yang berbeda terbatas sehingga sulit untuk membentuk
pandangan resiko yang holistik
Bergerak menuju standar global; sistem yang jelas bagi pemerintah pusat. Tidak ada
hubungan untuk integras dengan pemerintah lokal; konsolidasi dilakukan secara manual
Unit pengelolaan investasi kecil terfragmentasi menyebar diantara direktorat jenderal yang
berbeda; belum ada visi seara keseluruhan yang jelas
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
19
Download