BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan sejalan dengan tugas dan fungsi Kementerian Pekerjaan Umum, maka visi Kementerian Pekerjaan Umum adalah : “TERSEDIANYA INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERMUKIMAN YANG ANDAL UNTUK MENDUKUNG INDONESIA SEJAHTERA 2025”. Adapun makna dari visi tersebut adalah: - Kondisi dan fungsi sarana dan prasarana sumber daya air yang dapat memberikan pelayanan yang mendukung terwujudnya kemanfaaatan sumber daya air yang berkelanjutan - Pelayanan jalan yang memenuhi standar pelayanan minimum yang mencakup aspek aksessibilitas (kemudahan pencapaian), mobilitas, kondisi jalan, keselamatan dan kecepatan tempuh rata-rata. - Pelayanan air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yaitu penyediaan air minum yang memenuhi standar baku mutu dan kesehatan manusia dan dalam jumlah yang memadai serta jaminan pengaliran 24 (dua puluh empat) jam per hari - Pelayanan prasarana dan sarana sanitasi yang terpadu dan menggunakan metode yang ramah lingkungan serta sesuai standar teknis - Bangunan gedung yang memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan - Penyusunan program dan pelaksanaan pembangunan semua infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang andal tersebut berbasis penataan ruang dan - Jasa Konstruksi Nasional yang berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang lebih efektif dan efisien. Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 1 - Untuk mencapai visi tersebut, maka Misi Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2010 – 2014 adalah: 1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan nasional dan daerah serta keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman berbasis penataan ruang dalam rangka pembangunan berkelanjutan. 2. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan berkelanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air. 3. Meningkatkan aksessibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang andal, terpadu dan bekelanjutan. 4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, andal dan berkalanjutan 5. Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku serktor konstruksi tumbuh dan berkembang. 6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penerapan IPTEK, norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung infrastruktur Pekerjaan Umum dan permukiman 7. Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsipprinsip good governance 8. Meminimalkan penyimpangan dan praktik praktik KKN di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengawasan profesional. Pernyataan visi dan misi Kementerian Pekerjaan Umum memberikan arahan bagi seluruh daerah (provinsi/kabupaten/kota) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang Infrastruktur. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 2 - penyusunan Renstra Dinas Bina Marga dan Pengairan yaitu: Penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana Infrastruktur Jalan, jembatan dan SDA sesuai dengan SPM sehingga mampu menciptakan Infrastruktur Jalan, Jembatan dan SDA yang baik serta mampu menghidupkan kegiatan perekonomian. 3.3.2. Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur adalah: “Tersedianya sistem jaringan jalan yang andal dan terpadu guna meningkatkan kemakmuran masyarakat “ Sedangkan Visi pembangunan yang menjadi acuan Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur adalah: “ Terwujudnya Pengelolaan Sumber daya air yang menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan untuk mencapai kesejahteraan rakyat, serta mendukung Persatuan dan Kesatuan Nasional yang dilaksanakan secara berkeadilan dengan bertumpu pada peran serta keswadayaan masyarakat. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi maka Misi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan urusan administrasi dan rumah tangga kantor, tata usaha dan pembinaan kepegawaian, pelayanan informasi serta tata laksana organisasi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi maka Misi Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan pengelolaan SDA permukaan yang memberikan keadilan dan keselarasan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan antar daerah dan antar kepentingan dengan melakukan konservasi SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak. b. Mendayagunakan sumber daya air secara adil serta memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas untuk berbagai kebutuhan masyarakat. c. Mengendalikan dan mengurangi dampak negatif daya rusak air. d. Meningkatkan peran serta masyarakat, dunia usaha dan peran Pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air. Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 3 - e. Membangun jaringan sistem informasi sumber daya air yang terpadu, antar sektor dan antar wilayah. Meningkatkan pengelolaan sumber daya air permukaan yang memberikan keadilan dan keselarasan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan antar daerah dan antar kepentingan dengan melakukan konservasi SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air. f. Meningkatkan standart pelayanan minimum (SPM) yang dapat memenuhi persyaratan minimal kelayakan, sehingga dapat menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dan proporsional. g. Meningkatkan tata pengaturan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. h. Melaksanakan pengaturan, pembinaan, pengawasan dalam penanggulangan akibat bencana alam banjir, kekeringan dan lain-lain terutama pada kawasan sumber produksi, pertanian dan Perkotaan. Berdasarkan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, maka Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan menetapkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun kedepan, sebagai berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan dan kemudahan aksessibilitas bagi daerah terisolir dan terpencil, serta jaringan jalan dikawasan perbatasan dengan meng optimalkan kondisi jalan untuk difungsikan sebagai sarana pendukung transportasi lalulintas untuk melayani mobilitas dan aksessibilitas masyarakat dalam mengembangkan potensi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan. 2. Mempertahankan/meningkatkan tingkat kenyamanan prasarana jalan ditengahtengah keterbatasan alokasi pendanaan, sistem yang belum optimal dan rendahnya partisipasi masyarakat untuk penanganan jaringan jalan baik ruas jalan Kabupaten maupun ruas jalan Desa. Uraian di atas tidak jauh berbeda dengan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan acuan dari dokumen Renstra Kementerian Pekerjaan Umum, sebagaimana telah dijelaskan di bagian sebelumnya. Hal-hal tersebut menjadi Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 4 - pertimbangan di dalam menetapkan visi, misi, sasaran, kebijakan serta program dan kegiatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan. 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD Sesuai Perencanaan Strategis Tahun 2011-2016 telah ditetapkan tujuan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan yaitu : 1. Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik infrastruktur Kebinamargaan dan SDA. 2. Mewujudkan Kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana transportasi 3. Mewujudkan Kualitas dan Kuantitas infrastruktur sumber daya air. 4. Meningkatkan pelayanan dan fungsi pendukung transportasi. Sedangkan sasaran Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan yang sesuai dengan Perencanaan Strategis Tahun 2011 – 2016 adalah: 1. Meningkatnya tingkat kepuasan pelayanan yang ditunjukkan dengan IKM baik di bidang Bina Marga dan Pengairan 2. Terpeliharanya serta meningkatnya daya dukung, kapasitas dan kualitas pelayanan prasarana jalan dan jembatan untuk daerah yang berpeluang berkembang 3. Berkurangnya prasarana jalan dan jembatan yang berada dalam kondisi rusak berat dan sedang 4. Tersedianya data jalan yang update sebagai bahan perencanaan dan pengambilan tindakan dalam penanganannya 5. Meningkatnya kondisi sarana prasarana kebinamargaan yang difokuskan pada alat berat dan alat – alat ukur laboratorium 6. Tercukupinya jaringan irigasi yang dibutuhkan 7. Tersedianya data jaringan irigasi yang update sebagai bahan dalam perencanaan dan bahan tindakan penanganan Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 5 - 8. Tersedianya kualitas dan kuantitas kondisi jalan perdesaan yang baik 9. Tersedianya kualitas dan kuantitas kondisi jembatan perdesaan yang baik 3.3 Program dan Kegiatan Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Program dan Kegiatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan yang direncanakan untuk Periode Tahun 2011 – 2016 meliputi: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indikator Hasil (Outcome): Pelayanan Kinerja Aparatur Kegiatan: Peningkatan dan pengelolaan administrasi perkantoran Indikator Keluaran Terpenuhinya Belanja Kantor dan (Output): Barang, Pemeliharaan, Jasa swerta Perjalanan Dinas, HR dan Upah. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Indikator Hasil (Outcome): Terwujudnya Kondis Sarana dan Prasarana Perkantoran Yang Baik Kegiatan: a) Pembangunan Gedung Kantor Indikator Keluaran (Output): Meningkatnya Kondisi Sarana dan Prasarana Perkantoran Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 6 - b) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Indikator Keluaran (Output): Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Memadai c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Indikator Keluaran (Output): Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Memadai 3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Jalan dan Jembatan Yang Dibangun Kegiatan: d) Pembangunan Jalan Indikator Keluaran (Output): Meningkatnya Kualitas dan kuantitas kondisi jalan e) Pembangunan Jembatan Indikator Keluaran (Output): Meningkatnya Kualitas dan kuantitas kondisi jembatan 4. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Jalan dan jembatan Dalam Kondisi Baik Kegiatan: a) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan Indikator Keluaran (Output): Panjang Jalan yang direhabilitasi/dipelihara b) Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan Indikator Keluaran (Output): Jumlah Jembatan yang direhabilitasi/dipelihara c) Pemeliharaan Rutin Jalan dan jembatan Indikator Keluaran (Output): Panjang Jalan yang direhabilitasi/dipelihara d) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan (BK) Indikator Keluaran (Output): Jalan dan jembatan yang direhab/dipelihara Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 7 - 5. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan Indikator Hasil (Outcome): Cakupan Panjang Jalan dan jembatan Yang Diinspeksi Kegiatan: a) Inspeksi kondisi jalan Indikator Keluaran (Output): Tersedianya Update Data Jalan Yang Diinspeksi b) Inspeksi kondisi jembatan Indikator Keluaran (Output): Tersedianya Update Data Jembatan yang Diinspeksi 6. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Kondisi Sarana dan prasarana kebinamargaan dengan Kondisi Baik Kegiatan: a) Rehabilitasi/ Pemeliharaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Laboratorium kebinamargaan Indikator Keluaran (Output): Jumlah Alat laboratorium yang dipelihara b) Pengadaan Alat – Alat Ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan Indikator Keluaran (Output): Jumlah alat Laboratorium yang diadakan c) Rehabilitasi/ Pemeliharaan Rutin Alat-Alat Berat Indikator Keluaran (Output): Jumlah sarana alat Berat Yang dipelihara d) Pengadaan alat – Alat Berat Indikator Keluaran (Output): Jumlah alat Berat Yang diadakan 7. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Indikator Hasil (Outcome): Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 8 - Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik (Ha) Kegiatan: a) Rehabilitasi/ Peningkatan Jaringan Irigasi Indikator Keluaran (Output): Jumlah Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi b) Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jaringan Irigasi Indikator Keluaran (Output): Jumlah Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi/Dipelihara c) Inspeksi kondisi jaringan irigasi Indikator Keluaran (Output): Kondisi Jaringan irigasi Yang terukur d) Pembagunan Jaringan irigasi Indikator Keluaran (Output): Jumlah Jaringan Irigasi Yang Dibangun/dikembangkan 8. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya air Lainnya Indikator Hasil (Outcome): Terkelolanya Pengembangan dan Konservasi Sungai, Danau dan sumber Daya Air Lainnya. Kegiatan : a) Operasional Forum Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Indikator Keluaran (Output): Kelancaran Pelaksanaan Kegiatan Tim PSDA 9. Program pengendalian banjir Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Luas Wilayah Kebanjiran Kegiatan : b) Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 9 - Indikator Keluaran (Output): Jumlah Bantaran dan Tanggul Sungai Yang Direhabilitasi/Dipelihara c) Mengendalikan Banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai Indikator Keluaran (Output): Tangkapan Air dan Badan – Badan Sungai Yang Dikendalikan d) Perencanaan dan Penataan Sungai Grindulu Indikator Keluaran (Output): Terwujudnya Perencanaan dan Penataan Sungai Grindulu Yang Update 10. Program pembangunan infrastruktur perdesaan Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Jalan poros Desa dan Jembatan Perdesaan Dalam Kondisi Baik Kegiatan: a) Pembangunan jalan perdesaan Indikator Keluaran (Output): Jalan Poros Desa Yang Dibangun/Ditingkatkan b) Pembangunan jembatan perdesaan Indikator Keluaran (Output): Jembatan Perdesaan yang Dibangun/Ditingkatkan 11. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Bidang Tanah Aset Pemda Yang Bersertifikat Kegiatan: a) Pengadaan tanah Untuk Aset Pemerintah Daerah Indikator Keluaran (Output): Terwujudnya Kelancaran Proses Pengadaan tanah Untuk Sarana Umum b) Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Waduk Tukul (BK) Indikator Keluaran (Output): Terwujudnya Kelancaran Proses Pengadaan tanah Untuk Sarana Umum c) Persiapan Pengadaan tanah Indikator Keluaran (Output): Terwujudnya Kelancaran Proses Pengadaan tanah Untuk Sarana Umum 12. Program Fasilitasi Penyelesaian Konflik – Konflik Pertanahan Indikator Hasil (Outcome): Prosentase Terselesainya Pembebasan Pertanahan Untuk Sarana Umum Kegiatan: a) Fasilitasi Penyelesaian Konflik – Konflik Pertanahan Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 10 - Indikator Keluaran (Output): Terselesainya Konflik Pembebasan Pertanahan untuk sarana UmumProses Pengadaan tanah Untuk Sarana Umum Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dinas pada kurun waktu 1 (satu) tahun. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode Rencana Strategis dapat dicapai. Berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014 untuk mewujudkan Sasaran Pembangunan Bidang Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Tahun 2014, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten pacitan, merencanakan program dan kegiatan tahun 2014. Program kegiatan dimaksud terdiri 12 program yang ada pada Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan, Bidang Peralatan, Sekretariat dan UPT Laboratorium. Adapun Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Dinas Bina Marga dan pengairan Kabupaten Pacitan sesuai dengan Tabel. III.1 adalah sebagai berikut : Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 11 - Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III- 12 - Renja Perubahan Dinas Bina Marga dan pengairan kabupaten Pacitan Tahun 2014 III13