EVA

advertisement
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk
DENGAN MENGGUNAKANMETODE
ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
NAMA
NPM
JURUSAN
PEMBIMBING
: Fairuz Dyasano Putri
: 29211081
: Ekonomi
: Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI.
LATAR BELAKANG
*Pengukuran Kinerja Keuangan
*Definisi dari Economic Value Added (EVA)
*Studi kasus PT Unilever Indonesia, Tbk
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penilaian kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laporan keuangan
PT. Unilever, Tbk dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA)
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui kinerja keuangan dengan menggunakan
pendekatan Economic Value Added (EVA) pada PT Unilever,
Tbk.
BATASAN MASALAH
•
•
Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
dengan menggunakan Economic Value Added (EVA).
Laporan keuangan tahunan berupa neraca dan laporan laba rugi selama periode
2011 – 2013.
METODELOGI PENELITIAN
Alat analisis
NOPAT
= laba bersih setelah pajak +biaya bunga
Invested Capital = Total hutang & ekuitas – pinjaman jangka pendek
tanpa bunga
WACC
= {(D x rd (1 – tax)} + (E x re)
Tingkat modal (D) = (Total hutang : Total hutang & ekuitas) x 100%
Biaya hutang (rd) = (Biaya bunga : Total hutang) x 100%
Tingkat pajak (t) = (Beban Pajak : Laba sebelum pajak) x 100%
Biaya ekuitas (re) = (Laba perlembar saham : Harga saham) x 100%
Tingkat modal dari ekuitas (E) = (Total ekuitas : Total hutang & ekuitas) x
100%
Capital changes
= Invested Capital x WACC
EVA
= NOPAT – Capital Changes
Parameter penilaian EVA :
 Jika nilai EVA > 0 (positif)
 Jika nilai EVA < 0 (negatif)
 Jika nilai EVA = 0
PEMBAHASAN
Tabel 4.1.
NOPAT PT. Unilever Indonesia, Tbk Periode 2011 – 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Laba Bersih
5.461.876
5.191.646
205.764
Biaya Bunga
26.701
30.083
6.872
NOPAT
5.488.577
5.221.729
6.253.416
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.2.
Invested Capital PT. Unilever Indonesia, Tbk periode 2011 –2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Kas dan setara kas
336.143
229.690
261.202
WCR
1.149.358
1.031.775
862.306
Piutang hubungan istimewa
–
–
–
Aktiva tetap
5.314.311
6.283.479
6.874.177
Goodwill
61.925
61.925
61.925
Aktiva lain – lain
75.705
70.456
69.271
Invested Capital
6.937.442
7.677.325
8.128.881
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.3.
Tingkat modal dari hutang (D) PT. Unilever Indonesia, Tbk
Periode 2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Total hutang
6.801.375
8.016.614
9.093.518
Total hutang dan ekuitas
10.482.312
11.984.979
13.348.188
Tingkat modal dari hutang (D)
64,8843 %
66,8890 %
68,1254 %
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.4.
Biaya bunga & hutang (rd) PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Biaya bunga
769
0
0
Total hutang
6.801.937
8.016.614
9.093.518
Biaya hutang (rd)
0,0113 %
0
0
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.5.
Tingkat pajak penghasilan (T) PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Beban pajak
1.410.495
1.627.620
1.806.183
Laba sebelum pajak
5.574.799
6.466.765
7.158.808
Tingkat pajak
25,3012 %
25.1690 %
25,2302 %
penghasilan (T)
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.6.
Biaya ekuitas (re) PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 –2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Rumus
1
1`
1
Harga Saham (PER)
546
634
701
Biaya ekuitas (re)
0,1831 %
0.1578 %
0,1427 %
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.7.
Tingkat modal dari ekuitas (E) PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Jumlah ekuitas
3.680.937
3.968.365`
4.254.670
Total hutang & ekuitas
10.482.312
11.984.979
13.348.188
Tingkat modal dari ekuitas
35,1157 %
33.1111 %
31,8746 %
(E)
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.8.
Hasil perhitungan data untuk WACC PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
Tingkat modal dari hutang (D)
64,8843 %
66,8890 %
68,1254 %
Biaya hutang (rd)
0,0113 %
0
0
Tingkat pajak (t)
25,3012 %
25,1690 %
25,2302 %
Tingkat modal dari ekuitas (E)
35,1157 %
33,1111 %
31,8746 %
Biaya ekuitas (re)
0,1831 %
0,1578 %
0,1427 %
WACC
11,3943 %
5,225 %
4,549 %
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.9.
Biaya modal (Capital Changes) PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
WACC
11,3943 %
5,225 %
4,549 %
Invested Capital
6.937.442
7.677.325
8.128.881
Capital Changes
79.047.295,38
40.114.023,13 36.978.279,67
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.10.
Economic Value Added (EVA) PT. Unilever Indonesia, Tbk
periode 2011 –2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2011
2012
2013
NOPAT
5.448.577
5.221.729
6.253.416
Capital Changes
79.051.461,87
40.095.441,44
36.962.062,01
EVA
–73.558.718,38
–34.892.294,13
–30.724.863,67
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
PEMBAHASAN
Tabel 4.11.
Rangkuman Hasil Penelitian PT.Unilever Indonesia Tbk Periode
2011 – 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
Keterangan
2011
2012
2013
NOPAT
Rp. 5.488.577
Rp. 5.221.729
Rp. 6.253.416
Invested Capital
Rp. 6.937.442
Rp. 7.677.325
Rp. 8.128.881
Tingkat modal dari
hutang (D)
64,8843%
66,8889%
68,1254%
Cost of Debt (rd)
0,0113%
0
0
Persentase pajak
penghasilan (t)
25,3012%
25,1690%
25,2302%
Cost of Equity (re)
0,1831%
0,1578%
0,1427%
Tingkat modal dari
ekuitas (e)
35,1157%
33,1111%
31,8746%
Rp. 79.047.295,38
Rp. 40.114.023,13
Rp, 36.978.279,67
11,3943%
5,225%
4,549%
Rp. -73.558.718,38
Rp. -34.892.294,13
Rp. -30.724.863,67
Capital Changes
WACC
EVA
Sumber : Laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia, Tbk
KESIMPULAN
*Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa PT.
Unilever Indonesia Tbk telah menghasilkan (EVA) yang negatif
berarti perusahaan tidak dapat menciptakan nilai ekonomis.
*Karena nilai EVA < 0 berarti ada total biaya modal perusahaan
lebih besar daripada laba operasi setelah pajak diperolehnya,
sehingga kinerja keuangan perusahaan tersebut menjadi negatif
atau tidak baik.
SARAN
Agar kinerja perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dapat dikatakan baik, maka
perusahaan tersebut harus meningkatkan kinerja perusahaan tersebut dengan
menggunakan metode EVA. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan
biaya modal dan meningkatkan NOPAT.
Download