PERMINTAAN dan PENAWARAN atas HASIL PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net HARGA, PERMINTAAN dan PENAWARAN • Harga : ukuran nilai dari barang-barang dan jasa. • Suatu barang memiliki harga karena : 1. Barang itu berguna / bermanfaat 2. Barang itu jumlahnya terbatas • Barang yang berguna dan jumlahnya terbatas disebut barang ekonomi. • Sehingga barang tersebut memiliki permintaan (karena kegunaannya) dan penawaran (karena jumlahnya yang terbatas). PERMINTAAN • The basis for the analysis of demand is consumer’s behaviour. • A consumer’s demand for a good is the quantity of that good that a buyer is willing and able to buy at given prices. THE ASSUMPTIONS FOR ANALYSING CONSUMER’S BEHAVIOUR 1. Consumer gains satisfaction, welfare, or utility from the goods 2. Consumer has limited resources 3. Consumer is trying t o obt ain t he greatest ut ility from his resources 4. Consumer is able to make consistent choices PERMINTAAN • Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan diantara harga dan jumlah permintaan • Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: – harga barang itu sendiri, – harga barang lain yang terkait, – tingkat pendapatan per kapita, – selera atau kebiasaan, – jumlah penduduk, – perkiraan harga di masa mendatang, • Hukum permintaan pada hakekatnya menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang, makin banyak permintaan atas barang tersebut; sebaliknya makin tinggi harga suatu barang makin sedikit permintaan atas barang tersebut , dengan asumsi (anggapan) ceteris paribus PENAWARAN • Penawaran dapat didefinisikan sebagai daftar yang menunjukkan jumlah suatu barang dimana produsen ingin dan dapat menjual pada berbagai tingkat harga untuk periode waktu tertentu • Faktor yang mempengaruhi penawaran: – harga barang – harga barang lain (barang substitusi atau komplementer) – harga input / faktor produksi – biaya produksi – teknologi produksi – jumlah pedagang / penjual – tujuan perusahaan – kebijakan pemerintah • Hukum penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang makin banyak jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual, sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh para penjual. HARGA KESEIMBANGAN • Harga keseimbangan merupakan inti dari teori permintaan dan penawaran. • Harga keseimbangan merupakan pertemuan permintaan (D) dan penawaran (S). • Harga keseimbangan merupakan harga ekuilibrium atau harga pasar yang berlaku, dimana harga ini merupakan kesepakatan antara pihak pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) terhadap nilai dari suatu barang atau jasa pada suatu pasar tersebut. HARGA KESEIMBANGAN Jika harga suatu saat lebih tinggi atau lebih rendah dari titik ekuilibrium, maka akan selalu ada kecenderungan untuk kembali pada titik ekuilibrium lagi. CETERIS PARIBUS • Teori yang membahas tentang harga ekuilibrium dari permintaan dan penawaran tentunya tidak lepas dari asumsi. • Hal ini disebabkan karena untuk menyederhanakan model yang dibuat. • Asumsi dalam permintaan seperti pendapatan, selera konsumen dan adat kebiasaan tidak mengalami perubahan, kecuali hanya harga. • Asumsi dalam penawaran seperti teknologi produksi, biaya produksi dan faktor produksi serta hasil produksi tidak mengalami perubahan kecuali hanya harga. • Asumsi-asumsi inilah yang dinamakan ceteris paribus. 4 KEMUNGKINAN • Terdapat empat kemungkinan perubahan atau pergeseran kurva permintaan dan penawaran yaitu : 1. Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser kekanan) 2. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser kekiri) 3. Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser kekanan) 4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser kekiri) Masing-masing perubahan tersebut dapat berubah sendiri atau permintaan dan penawaran berubah secara serentak to be continued...