D A F T A R PUSTAKA Adisarwanto, T. dan Widastuti, Y. E. 2002. Meningkatkan Produksi Jagung di Lahan Kering, Sawah dan Pasang Surut. Penebar Swadaya. Jakarta. Adriansyaii, M , Fahmi. 2006. Pengaruh Penggunaan Inokulasi Mikoriza dan rhizobium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau {Phaseolus radiantus L) di Lahan Gambut. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Riau. Balai Penelitian dan Pengembangan Prtanian. 1988. Jagung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan. Bogor. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Riau. 2002. Potensi,Pemanfaatan Lahan dan peluang Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultiu-a di Lahan Gambut. Pemerintah Propinsi Riau. Pekanbaru. Effendi, M . Y. 1990. Mikoriza Teori dan Kegunaan dalam Praktek. PAU - LSI Institut Pertanian Bogor. Bogor. Fitriatin, Betty. N., Dedeh Hudayah Arief., Yuyun Sumami dan. Nenny Nurlaeny. 2000. Pengaruh Pemberian Inokulan {Brandyrhizobium japonicum dan Cendawan Mikoriza Arbuskular)Serata Biostimulan Terhadap Serapan N dan P tanaman kedelai Pada Tanah Gambut Pontianak. Fiosiding Seminar Nasional Mikoriza I. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung. Gardner, Franklin. P., R. Brent Pearce., Roger. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Ul-Press. Jakarta. Hakim, N . , Nyakpa, Y., Lubis, A. H., S. G. Nugroho, M . R. Saul, N . A. G. B. Hong. M . N . Baile. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. Harjadi dan Wati, (2000). Teknik Bercocok Tanaman Jagung dan Pemupukan. Aksi Agraris Kanisius. Jakarta. Husin, E. F. 1994. Mikoriza. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. Husnah. 2000. Pemanfaatan Residu Cendawan Mikoriza Arbuskulart (CMA) dan Residu tanaman Jagung dalam Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah {Arachis hypogaea L) Lokal Pada Lahan Kering. Husnah dan Hastuti. 1997. Uji Efektifitas Lahan Bekas Penanaman Kacang Tanah Yang di Inokulasi CMA dan Rhizobium Terhadap Produksi Jagung. 36 Idwar dan Muhammad Ali. Pengaruh Mikoriza Vesikula Arbuskular Terhadap Keefisienan Penggunaan Pupuk P Oleh Tanaman Jagung {Zea mays L). Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru. Jumal Natural Indonesia II (2): 168-178 (2000). Imas. T., Ratna Sri Hadioetomo,. Agustian Widya Gunawan dan Yadi Septiadi. 1989. Bahan Pengajaran Mikrobiologi Tanah II. IPB. Bogor. Islami, T., W. H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air, dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang. Jimiin, H. B. 1992. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologis. Rajawali Press. Jakarta. Lakitan, B. 1996. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafmdo Persada. Jakarta. Lingga, P. 1993. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. Lubis, A. M . , Zainal Abidin dan Wahid, A. 1993. Pengaruh Abu Tanaman Terhadap Padi Sawah di Tanah Gambut. Dalam Prosiding Seminar Nasional Gambut II. Himpunan Gambut Indonesia Bekerjasama dengan BPPT. Jakarta. Marinda. A (2002). Pemberian Inokulum dan TSP Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kadelai (Glicine max. (L) Merill). Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Raiu. Pekanbaru. (Tidak dipublikasikan). Nike. T (1998) Kajian Inokulasi Rhizobium, Vam Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Pada lahan Pantai Bukaan Baru (Tidak D i Publikasikan). Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah. Yogyakarta. Noor, M . 2000. Pertanian Lahan Gambut Potensi dan Kendala. Kannisius. Yogyakarta. Nuraini. 1997. Penggunaan Inokulum Rhizobium dan Jamur M V A terpilih (Simbiosis ganda) pada Tanaman Vigna Radiata di Media Tanah Bereaksi Masam. Jumal Penelitian Vol. /v. No. 11. Maret. Universitas Bengkulu, Nyakpa, M . Y., A. M . Lubis., M . A. Pulungan., A, G. Ambrah., A. Munawar., GO. B. Hong dan N . Hakim. 1988, Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung. Osmon, F. 1996. Memupuk Padi dan Palawija. Penebar Swadaya. Jakarta. 37 Poerwaningsih. 2002. Pengaruh Kedalaman Penempatan Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung. Laporan Penelitian Faperta Agronomi. Universitas Andalas Padang. Tidak dipublikasikan. Radjagukguk, B. dan Setiadi. 1989. Strategi Pemanfaatan Gambut di Indonesia dalam Prosiding Seminar Tanah gambut Untuk Perluasan Pertanian. Fakultas Pertanian USU. Medan. Rao, N . S. 1986. Mikroorganisme Tanah dan Perumbuhan Tanaman. U I Press. Jakarta. . 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. U I Press. Jakarta. Rukmana, Rahmat., Yuyun Yuniarsih. 1996. Kedelai Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta. Rusnetty dan Reni Meryeni (2000). Mikoriza Vesikula Arbuskular (MVA) dan Fosfat Alam Terhadap Beberapa Sifat Kimia, Serapan Hara dan Produksi Cabai Merah pada Lahan Gambut. Stigma Volume X N o . l . Januari-Maret. Santosa, D. A. 1998. Teknik dan Metoda Penelitian Mikoriza Vesikuler Arbuskuler. Pertanian IPB. Bogor. Setiadi. 1998. Pengertian dasar Tentang Mikoriza. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Simanungkait, R. D. M . 1998. Effeciancy of Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal (VAM) Fungi Symbiosis at Various of P Fertilizer. Proceedings of Secon Asian Conference on Mycorrhiza. SEAMEO BIOTROP. Bogor. Sub Dinas Bina Produksi Pertanian Tingkat I Riau. 1996. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Padi dan Palawija. T.A. 1995/1996. Pekanbaru. Subandi. M . R. Hakim, and M . M . Dahlan. 1978. Yield Reformase of Fifteen Maize Varity in Different Enviromenzt, Contr. Centr. Rest. Suprapto. 2000. Jagung. Penebar Swadaya, Jakarta. Suprapto, H. S. 1998. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta. Susilo, H. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya . Ul-Press. Jakarta 38 Thomson, L. M and F. R. Troeh. 1978. Soil and Soil Fertility. Fourth Edition. Mc Graw Millan Pulishing Co. New York. Triwahyuningsih, N . (2000). Pengaruh Inokulasi Rhizobium-VA Mikoriza dan Macam Bahan Organik Terhadap Tingkat Infeksi Mikroba Pada Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) di Lahan Pasir Pantai Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I . Fakultas Pertanian Muhammadiyah. Yogyakarta. Widodo, D. 1986. Hama dan Penyakit Jagung. Pustaka Buana. Bandung.