bab ii landasan teori - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

BAB II
LANDASAN TEORI
Secara garis besar dari landasan teori adalah pemahaman materi Tugas Akhir
secara teoritis yang di dapat dari buku-buku atau literature-literatur, diktat (modul)
dan catatan kuliah yang digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan Tugas Akhir.
2.1.
Metode Penelitian
2.1.1. Studi Literatur
Studi literature dilakukan dengan cara mengumpulkan data informasi yang
berhubungan dengan Tugas Akhir, melalui :
-
Buku, literature ini di dapatkan di Perpustakaan Universitas Mercu Buana atau
melalui internet yaitu dengan mencarinya pada books google.com secara gratis
-
Artikel, literature ini didapatkan dari internet
-
Jurnal Penelitian atau Karya Ilmiah literature ini didapatkan dari situs resmi
perpustakaan nasional yaitu e-resources.perpusnas.go.id
2.2.
Konsep Dasar Sistem
2.2.1. Definisi Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama.
(Sutabri,2012:16)
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2.2. Karetiristik Sistem
Model umum sebuah system adalah input, process, outpt, hal ini merupakan
konsep seuah system yang sangat sederhana sebab seuah system dapat mempunyai
beberapa masukan dan keluaran.(Sutabri,2012:20)
2.2.3. Klasifikasi sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus
yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.(Sutabri 2012:22)
2.3.
Metode Pengembangan Sistem
2.3.1. Waterfall
Model waterfall sering juga disebut model sequensial linier ( sequential linear
) atau alur hidup klasik ( classic life cycle ). Model waterfall menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequensial atau terurut dimulai dari
analisa, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. ( Rosa A S,2013:28).
Gambar 2.1 Gambaran Umum Waterfall
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4.
UML
2.4.1. Pengertian UML
Unified Modeling Language merupakan kumpulan diagram yang sudah
memiliki standar untuk pembangunan perangkat lunak berbasis objek. UML memiliki
banyak diagram. Empat diantaranya adalah diagram usecase, diagram kelas, diagram
sequence. UML sendiri sebetulnya memiliki banyak sekali diagram selain ke-4 yang
telah disebutkan, tetapi sebagian besar memang jarang dibuat oleh pengembang
aplikasi. Keempat diagram di atas merupakan diagram inti dari UML. Bagaimanapun
aplikasi perangkat lunak yang telah dibuat, bila dibangun dengan berorientasi objek,
keempat diagram tersebut harus ada.(Feri Sulianta & Fajri Rakhmat Umbara,
2015:151)
2.4.2. Use Case Diagram
Diagram use case merupakan diagram yang harus dibuat pertama kali saat
pemodelan perangkat lunak berorientasi objek dilakukan. Diagram use case akan
menggambarkan apa yang dikerjakan oleh actor. Yang disebut actor disini adalah
pengguna aplikasi. Sama seperti pembangunan perangkat lunak terstruktur saat
membuat DFD, untuk menggamarkan diagram use case mengacu pada proses
sebelumnya yaitu analisis kebutuhan pada RPL.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
2.4.3. Class Diagram
Diagram kelas dibuat setelah diagram use case dibuat terlebih dahulu.
Diagram ini harus menjelaskan hubungan apa saja yang terjadi antara suatu objek
dengan objek yang lainnya sehingga terbentuk suatu system aplikasi.
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4.4. Sequence Diagram
Diagram sequence adalah diagram yang dibuat untuk menegetahui alur dari
interaksi antar objek. Isi dari diagram sequence harus sama dengan use case dan
diagram kelas.Satu use case tunggal akan digambarkan satu diagram sequence-nya.
Tabel 2.3 Tabel Sequence Diagram
.
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4.5. Activity Diagram
Diagram Activity menggambarkan perilaku dari objek. Dimana saat
menggambar diagram state, diagram kelas harus sudah dibuat terlebih dahulu. Karena
objek yang dibuat dari kelas yang sama akan memiliki perilaku yang sama, maka
jumlah diagram state yang dibuat harus sama dengan jumlah akses yang dibuat
Tabel 2.4 Simbol Diagram Activity
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4.6. Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk mengetahui ruang lingkup dan batasanbatasan yang ada dalam perangkat lunak yang sedang dikerjakan. Hal ini di dapat
pada saat analisis kebutuhan sistem.. batasan yang di maksud adalah mengenai apa
yang menjadi input dan outputnya. .
(Feri Sulianta & Fajri Rakhmat Umbara, 2015:82)
Tabel 2.5 Simbol Data Flow Diagram
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4.7. Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD) atau disebut juga dengan Diagram Aliran Data atau
(DAD) merupakan diagram yang menggambarkan aliran data dari suatu sistem. Alur
yang digambarkan adalah alur input-proses-output.Biasanya digunakan untuk
menjelaskan proses apa saja yang terjadi, apa masukannya, serta apa keluaran dari
suatu system.
.(Feri Sulianta & Fajri Rakhmat Umbara, 2015:90)
Gambar 2.2 Data Flow Diagram
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4.8.
ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untu
merancang tabel-tabel yang nantinya akan diimplementasikan pada basis data. ERD
ini dibentuk berdasarkan 3 yaitu entitas, atribut dan relasi.
.(Feri Sulianta & Fajri Rakhmat Umbara, 2015:100)
Tabel 2.6 Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)
2.5.
Database
Database merupakan kumpulan informasi yang besar. Dengan database, Anda
dapat dengan mudah merekam dan kemudian mengakses sejumlah informasi untuk
berbagai kepentingan. Sembarang tipe data dapat disimpan dalam database.
Databasedapat menyimpan nama, alamat, rekam medis, laporan polisi, transaksi
penjualan, informasi seputar musik dan video, dan lainnya.
(R.H. Sianipar, 2015:353)
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.6.
Apache HTTP Server
Server HTTP Apache atau server web/www Apache adalah server web yang
dapat dijalankan di banyak system operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows,
Novel Netware, serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani fasilitas
web/www ini menggunakan HTTP. (Mulyana Sandi 2014:19)
2.7.
HTML
Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat di edit oleh editor
teks apapun di sistem operasi apapun.(Winarmo et al 2011:2)
2.8.
PHP
PHP atau Hypertext Prepocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web
berbasis server (server-side) yang mampu memparsing kode PHP dari kode web
dengan ekstensi.php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi
client (browser). (Winarno et al,2011:4)
2.9.
Dreamweaver
Dreamweaver merupakan perangkat lunak pembuat halaman web WYSIWYG
seperti halnya Front Page (dulu). Keuggulan Dreamweaver adalah fiturnya yang lebih
lengkap dan fasilitas syntax highlight terhadap banyak bahasa pemrograman, seperti
PHP dan ASP.(TIM EMS,2015:61)
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.10.
CSS
CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain dan
mempercanti tampilan halaman HTML. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari
text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML.
(Agus Hariyanto,2015:31)
2.11.
Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
(Septian,2013:3)
2.12.
Web Server
Web server adalah aplikasi yang menjadi tulang belakang dari World Wide
Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan web
browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan aplikasi
browser lainnya..(Mulyana Sandi, 2014:17).
2.13.
XAMPP
XAMPP merupakan program paket PHP dan MySQL berbasis opensource
yang saat ini merupakan andalan para programmer PHP dalam melakukan
programming dan melakukan testing hasil programnya.(Yudha Yudhanto & Agus
Prabayu,2014:11)
2.14.
Pengertian Kredit
Dalam bahasa latin kredit disebut”credare” yang artinya percaya. Maksudnya
si pemberi kredit percaya kepada si penerima kredit, bahwa kredit yang disalurkan
pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian. Sedangkan bagi si penerima kredit berarti
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menerima kepercayaan, sehingga memepunyai kewajiban untuk membayar kembali
pinjaman sesuai dengan jangka waktunya.(Dr. Kasmir,2014:112)
2.15.
Survei
Survei dapat dilaksanakan melalui wawancara pribadi, telephone, surat
menyurat atau kombinasi dari ketiganya. (Freddy Rangkuti, 2011:58)
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/