Rahasia Sabar dan Syukur

advertisement
Rahasia Sabar dan Syukur
Siapa saja orang yang sesungguhnya bersabar dan terhadap apa-apa saja seorang hamba
harus bersabar, Allah menjelaskan dalam firman-Nya:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun’. Mereka itulah yang
mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk.” [QS Al Baqarah (2): 155-157]
Oleh karena itu, tidak perlu takut dengan ujian karena ayat tersebut menjelaskan
ujianya sedikit atau kecil. Sementara ujian terbesar Allah berikan kepada Nabi, sahabat,
wali (sesuai dengan urutan keimanan). Kita juga harus memahami bahwa ujian sudah
disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Untuk makna ketakutan, kelaparan atau
kekurangan harta sudah bisa dipahami. Lalu maksud dari kekurangan jiwa di sini yaitu
Allah SWT yang mengambil nyawa orang-orang tercinta di sekitar kita.
Terhadap ujian di atas muka bumi ini, Allah berkata kepada Nabi Muhammad
SAW untuk menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu mereka
yang saat ditimpa musibah, berkata Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Berkata
dengan dua lisan yaitu lisanlidah dan lisan hati. Mereka yang terbiasa mengucapkan
kalimat ini akan mendapatkan tiga hal dari Allah: kasih sayang, keberkahan dan
petunjuk.
“Ada hadiah luar biasa yang paling sedikit yang diberikan Allah SWT kepada
hamba-hamba yang disukai-Nya dan dipilih-Nya yaitu keyakinan yang kuat dan
kesabaran. Siapa yang diberi dua hal ini, dia telah mendapatkan semuanya, diberikan
keberuntungan yang terpilih. Itulah dunianya. Adapaun dengan kehidupan akhiratnya,
mereka yang bersabar akan Allah beri pahala yang tidak ada hitungannya.”
Kita tidak punya apa-apa, semuanya milik Allah
Segala bentuk ujian dalam hidup, semuanya pernah dirasakan oleh baginda Rasul
SAW. Nabi lebih banyak mengalami kelaparan daripada kenyangnya, adapun hartanya
pernah habis, juga ditinggal oleh orang tua yang beliau cinta sejak masih dalam
kandungan dan masih kecil.
Seringkali pula Fatimah RA mendapati ayahnya pulang ke rumah dalam keadaan
yang tidak dikenali karena wajahnya yang dipukuli, dilempari kotoran atau debu. Dan
memang dalam diri beliaulah terdapat bibit-bibit manusia yang paling sabar.
Sabar bukan hanya diucapkan dengan lisan, namun berupa ketetapan hati ketika
sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan begitu memahami satu hal: Inna lillaahi wa
innaa ilaihi raaji'uun. Semuanya milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Kita tidak
punya apa-apa, semuanya milik Allah. Jika nyawa sudah dikeluarkan dari jasad kita, kita
tidak akan lagi dapat mengaku bahwa harta, ilmu, tubuh adalah milik kita.
Pahami makna Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun engkau akan menjadi
manusia paling sabar yang ada di atas muka bumi ini. Bahkan iman kita bukan punya
kita. Maka dari itu mintalah iman kepada Allah, jangan pernah tega untuk mencabutnya
kembali.
Tiga janji Allah: Keberkahan, Kasih Sayang dan Hidayah
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [QS Ibrahim (14): 7]
Sama seperti makna titipan, Allah menitipkan yang ada pada diri kita untuk kita
jaga baik-baik. Karena jika kita bersyukur dan semua titipan dari Allah digunakan
sebagaimana mestinya, maka Allah akan menambah nikmat. Sebaliknya, jika digunakan
tidak sebagaimana mestinya, maka awal azab Allah adalah tercabutnya kenikmatan Dia
berikan.
Dalam keadaan apapun, pahami makna Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Kita melihat keajaiban akhlak dengan semua sumbernya dari situ. Ada orang yang mau
berbuat jahat kepada kita, tidak akan sampai kejahatannya kepada kita tanpa izin Allah.
Tidak perlu khawatir dan repot-repot memikirkan kesalahan orang lain kepada kita
karena Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Semua sudah ada hitungannya masingmasing dan semuanya juga akan dikembalikan kepada Allah. Cukup memberikan
teguran dan doakan kepada orang-orang tersebut. Bukankah hati dia berada dalam
genggaman Allah?
Bagi orang-orang yang bersabar ini, mereka akan mendapatkan tiga janji dari
Allah SWT: meraih keberkahan, kasih sayang dan hidayah. Kita akan menjadi kekasihkekasihnya Allah. Sesungguhnya parakekasih-kekasih Allah, mereka tidak lagi memiliki
kesedihan dan kecemasan. Mereka paham semuanya berasal dari Allah, dan merasa
senantiasa bersama dengan Allah.
Mari raih kebahagiaan hidupmu untuk kemudian engkau raih kebahagiaan
akhiratmu dengan cara jadilah orang-orang yang pandai bersabar dan bersyukur
Download