Sambutan Dekan FH-UI v Sambutan Ketua BAPEPAM vii Sekapur Sirih ix Daftar lsi Bob 1 TlNJAUAN UMUM TENTANG PASAR MODAL Lator Belakang xiii Posor Modal dan Poser Uong Pasar Modal Pasar Modal Syariah Pasar Uang 1 10 13 13 16 19 Peranan Posor Modal Bagi Pembangunon Ekonoml Perkembangan Ekonomi Ounia Peluang dan Tantangan Pembangunan Ekonomi Nasional 21 21 27 31 Posor Modal dan Badon Penyehaton Perbankan Nasionol (BPPN) Hukum dan Pasor Modal Sumber Hukum Pasar Modal Regulasi Undang·Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Himpunan Peraturan Bapepam 37 42 42 43 45 50 Hoklkat Pasor Modal Bob 2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL Sejarah Pasar Modal Dunia Sebelum Tahun 1900 Sesudah Tahun 1900 53 53 56 Sejarah Pasar Modal Indonesia Periode Permulaan (1878-1912) Periode Pembentukan Bursa (1912·1925) Periode Awal Kemerdekaan (1925-1952) Periode Kebangkitan (1952-1976) Periode Pengaktifan Kembali (1977-1987) Periode Deregulasi (1987-1995) Periode Kepastian Hukum (1995-sekarang) Periode Menyongsong Independensi Bapepam 62 62 63 64 67 68 71 73 74 Bob 3 PENGEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA Pengembangan Pasar Modal Indonesia Pengembangan Institusi Pasar Modal Pengembangan Bursa Efek Jakarta lembaga Kliring dan Penjaminan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Perusahaan Efek Lembaga dan Protesi Penunjang Pasar Modal Lembaga Penunjang Pasar Modal Profesi Penunjang Pasar Modal Good Corporate Governance dan Pengembangan Pasar Modal Kerja Sama Internasional Otaritas Pasar Modal Bob 4 PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM PASAR MODAL Struktur Kelembagaan Pasar Modal Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Pemeriksaan dan Penyidikan oleh Bapepam Struklur Organisasi Bapepam Bursa Etek Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Karaklerislik Bursa Efek xiv Pencatatan Saham Mekanisme Perdagangan Jakarta Automated Trading Sr. Online Trading System Perdagangan Tanpa Warkat (S, 53 Perusahaan Efek lembaga Kliring dan Penjarr Lembaga Penyimpanan dar lembaga Kliring dan Penjamim Lembaga Penyimpanan dan Pel Emjten, Perusahaan Publlk, d( Emiten Perusahaan Publik Reksa Dana 77 Investor 77 86 Investor Domestik Investor Asing Tujuan Berinvestasi 86 87 88 88 lembaga Penunjang Pasar M Biro Administrasi Efek Kustodian Wali Amanat (Trustee) Penasihat Investasi Pemeringkat Efek (Rating Compo 88 88 89 95 109 BabS INSTRUMEN PASAR MODAL Instrumen Utang (ObligasO Instrumen Penyertaan (Sahall Instrumen Efek Lain 113 113 115 11 7 121 Indonesian Depository Receipt ( Efek Beragun Aset fndeks Saham Instrumen Efek Derivatif Right Option 124 127 129 130 II Warrant (Waran/Surat Saham) EI Pencatatan Saham Mekanisme Perdagangan Jakarta Automated Trading System (JATS) Online Trading System Perdagangan Tanpa Warkat (Scripless Trading) Perusahoon Efek Lembogo Kliring don Penjominon (LKP) & Lembogo Penyimponon don Penyelesoion (LPP) Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) 141 148 148 150 Emiten. Perusahoon Publik. don Rekso Dono Emiten Perusahaan Publik Reksa Dana 151 151 154 155 Investor 165 167 168 169 Investor Domestik Investor Asing Tujuan Berinvestasi Lembogo Penunjong Pasor Modal Biro Administrasi Efek Kustodian Wali Amanat (Trustee) Penasihat Investasi Pemeringkat Efek (Rating Company) BabS INSTRUMEN PASAR MODAL Instrumen Utong (Obligosi) Instrumen Penyertoon ($ohom) Instrumen Efek Loin Indonesian Depository Receipt (lOR) Efek Beragun Aset Indeks Saham Instrumen Efek Derivotif Right Option Warrant (Waran/Surat Saham) II 131 134 138 139 140 171 171 172 173 174 176 181 182 188 193 193 196 202 203 203 . 204 204 xv .. Pasar Modal Syariah 205 Landasan Yuridis Instrumen Pasar Modal Syariah 205 Tindak Pidana di Bidang Pasar M Jenis-jenis Tindak Pidana di Bidal Tindakan Lain yang Dikategorikar di Bidang Pasar Modal Instrumen Utang (Obligasi Syariah Mudharabah) Instrumen Penyertaan (Saham) Instrumen Lain (Reksa Dana Syariah) 205 207 211 Bob 6 PENAWARAN UMUM DAN ASPEK HUKUMNYA 213 Pelanggaran di Bidang Pasar Mo Tinjauan Umum 213 Kewenangan Bapepam untuk M Hukum Aspek Hukum Penawaran Umum 215 Perlindungan Hukum Sagi Inve~ Penawaran Umum Obligasi 219 Kondisi Emiten Setelah Penawaran Umum 221 Daftar Pustaka Bob 7 TRANSPARANSI PASAR MODAL 225 Arti Penting Transparansi 225 Manfaat Keterbukaan Informasi 231 Prinsip Transparansi dalam Peraturan Pasar Modal 233 Keterbukaan Merupakan Prinsip Good Corporate Governance 236 Ketentuan Sanksi Atas Pelanggaran 238 BobS BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU 241 Pengertian Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Prinsip Good Corporate Governance 241 Peraturan Nomor IX.E.1. dan Prinsip Good Corporate Governance 244 Modus Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu 247 Unsur Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 248 Syarat Melakukan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 249 Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Saham 251 Tanggung Jawab Perseroan dan Pengurus Atas Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 253 Sanksi Atas Pelanggaran Ketentuan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 254 Bob 9 KEJAHATAN DAN PELANGGARAN 01 BIDANG PASAR MODAL Kejahatan di Bidang Pasar Modal xvi 257 257 II Lampiran Tentang Penulis .. Pasar Modal Syariah 205 Landasan Yuridis Instrumen Pasar Modal Syariah 205 Tindak Pidana di Bidang Pasar M Jenis-jenis Tindak Pidana di Bidal Tindakan Lain yang Dikategorikar di Bidang Pasar Modal Instrumen Utang (Obligasi Syariah Mudharabah) Instrumen Penyertaan (Saham) Instrumen Lain (Reksa Dana Syariah) 205 207 211 Bob 6 PENAWARAN UMUM DAN ASPEK HUKUMNYA 213 Pelanggaran di Bidang Pasar Mo Tinjauan Umum 213 Kewenangan Bapepam untuk M Hukum Aspek Hukum Penawaran Umum 215 Perlindungan Hukum Sagi Inve~ Penawaran Umum Obligasi 219 Kondisi Emiten Setelah Penawaran Umum 221 Daftar Pustaka Bob 7 TRANSPARANSI PASAR MODAL 225 Arti Penting Transparansi 225 Manfaat Keterbukaan Informasi 231 Prinsip Transparansi dalam Peraturan Pasar Modal 233 Keterbukaan Merupakan Prinsip Good Corporate Governance 236 Ketentuan Sanksi Atas Pelanggaran 238 BobS BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU 241 Pengertian Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Prinsip Good Corporate Governance 241 Peraturan Nomor IX.E.1. dan Prinsip Good Corporate Governance 244 Modus Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu 247 Unsur Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 248 Syarat Melakukan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 249 Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Saham 251 Tanggung Jawab Perseroan dan Pengurus Atas Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 253 Sanksi Atas Pelanggaran Ketentuan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu 254 Bob 9 KEJAHATAN DAN PELANGGARAN 01 BIDANG PASAR MODAL Kejahatan di Bidang Pasar Modal xvi 257 257 II Lampiran Tentang Penulis Landasan Yuridis Tindak Pidana di Bidang Pasar Modal Jenis-jenis Tindak Pidana di Bidang Pasar Modal Tindakan Lain yang Dikategorikan sebagai Tindak Pidana di Bidang Pasar Modal Pelanggaran di Bidang Pasar Modal Kewenangan Bapepam untuk Melakukan Penegakan Hukum Perlindungan Hukum Bagi Investor I 257 259 259 271 272 276 278 Daftar Pustaka 281 Lampiran 287 Tentang Penulis 393 xvii