DAFTAR PUSTAKA Akim M. (2013). Efektivitas Hand Sanitizer Dibanding Mencuci Tangan Memakai Sabun Dalam Menjaga Kebersihan Tangan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012 [skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara Akyol. (2005). Infeksi Nosokomial. Jakarta: EGC Ali, H. Z. (2002). Dasar-dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika Ali, U. L. H. A. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan keperawatan di ruang IGD RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal ilmiah kesehatan diagnosis, 4(2):228-235 Andrej T, Andreas F. (2004). Hand Hygiene: A Frequently Missed Lifesaving Opportunity During Patient Care. Mayo Clin Proc. 79(1): 109–116 Boyce, J.M., Pittet, D. (2012). Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee, HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene Task Force, Guideline for hand hygiene in health-care settings, Recommendations of the Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee and the HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene Task Force. MMWR Recomm Rep, 51(RR-16). Department of Health and Human Services. Atlanta: 1–45 Budiarto, E. (2007). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC CDC. (2005). ”Clean Your Hand: A Simple Way to Prevent Infection”[on line] dari http://www.Digilib.ampl.or.id/detail/.php?row=2&tp=artikel&ktg=sanita si&kdlink=&kode=257-16k diakses pada 19 Oktober 2016 Dahlan dan Umrah. (2013). Buku Ajaran Ketrampilan Dasar Praktik Kebidanan. Malang:Inti Media Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). tahun 2008. Jakarta: Kemenkes Profil Kesehatan dalam Departemen Kesehatan Republik Indonesia . (2016). Standar Penanggulangan Gawat Darurat (SPGD). Jakarta: Depkes RI Perbandingan Jumlah Kuman..., Niken Monicasari, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017 Dharma, kk. (2011). Metode Penelirian Keperawatan Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta : Trans Info Media Dwiyanto, et al. (2014). Efektifitas Povidon Iodine Spray 10% terlarut dalam Alkohol 50% dengan Alkohol Swab 70% terhadap koloni Bakteri dan Kejadian Plebitis pada Area Pemasangan Infus di Rumah Sakit Advent Bandung.Jakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Corolus Fajar Ardi Desiyanto, Sitti Nur Djannah. (2013). Efektifitas Mencuci Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) terhadap Jumlah Kuman. Kesmas, vol.7, no.2, pp.55-112 ISSN:1978-0575 Fiere. (2008). Identifikasi mikroorganisme pada tangan tenaga medis dan paramedis di unit perinatologi Rumah Sakit Bandar Lampung. ISSN 2337-3776 Grubbss J. (2008). The Effects of Triclosan Derivatives against the Growth of Staphylococcus aureus [tesis]. Liberty University. Hidayat, H. (2014). standar pelayanan kesehatan pasien IGD di RSU Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.eJurnal administrasi Negara, 3(2):653-665 Hidayar, Nur. (2006). Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: penerbit Andi Irianto, K. (2007). Mikrobiologi. Bandung : Yrama Widya Isnaw, R.P., Anggraini, D., Restuastuti, T. (2012). Daya Anti Bakteri Cairan Pencuci Tangan Formula World Health Organization (WHO) yang Langsung Digunakan dan yang Digunakan 40 Hari Setelah Produksi, http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/2221/1/Artikel%20pubil kasi%20Rahmi%20Putri%20Isnaw%200908113617.pdf, Yogyakarta. Jacob, A. (2014). Buku Ajar Clinical Nursing Procedures.Edisi 2. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara Publisher Jawetz, Mennick, and Adel berg’n. (2005). Mikrobiologio Kedokteran. Alih Bahasa oleh Mudihardi, E., Kuntam. Jakarta : Salemba Medika. Kapoor, M., J. GDpalakrishnapai, N. Surolia, & A. Surolia. (2011). Mutational analysis of the triclosan-binding region of enoyl-ACP reductase from Plasmodium falciparum. India: Molecular Biophysics Unit, Indian Institute of Science.p.21 Kim SA, Moon H, Lee K, Rhee SM. (2015). Bactericidal Effects of Triclosan in Soap Both In Vitro and In Vivo. J Antimicrob Chemother. 10(1093):1–8 Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Professional. Jakarta: EGC Perbandingan Jumlah Kuman..., Niken Monicasari, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017 Lestari dan Retno. (2010). Tingkat stress kerja dan perilaku caring. Jurnal ners,5,(2) Loho, T., Utami, L. (2007). Efectivity Test of Antiseptic Solution 17o Triclosan Against Staphylococcum aureus, Escherichia coli, Enterococcus faecalis, and Pseudomonas aeruginosa, Majalah Kedokteran Indonesia, 57(6), 175-178, Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Dahlan, M.S . (2009). Penelitian Diagnostik. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmojo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika Nursalam. (2013). Manajemen Keperawatan:Aplikasi dalam Keperawatan Professional.(ed3). Jakarta: Selemba Medika Praktik Pickering A, Davis J, Boehm A. (2011). Efficacy of Alcohol-based Hand Sanitizer on Hands Soiled with Dirt and Cooking Oil. J Water Health. 3(9): 429–533 Rachmayanti. (2009). Penggunaan Media Panggung Boneka dalam Pendidikan Personal Hygiene Cuci Tangan Menggunakan Sabun di Air Mengalir, Jurnal Promosi Kesehatan, 1(1), 1-13, Universitas Airlangga, Surabaya. Ramadhan I. (2013). Efek Antiseptik Berbagai Merk Hand Sanitizer Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus [skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Rezki Purnama Sari, dkk. (2012). Perbandingan Daya Anti Bakteri Cairan Pencuci Tangan dengan Pencuci Tangan Komersial.Foxit Reader.doi: 0908120408 Samsuridjal D. (2009). Raih Kembali Kesehatan.Jakarta:PT Kompas Media Nusantara Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Purwokerto:UPT. Percetakan&Penerbitan Universitas Jendral Soedirman Sevilla, Consueb, G. (2006). Pengantar Metode Penelitian. Diterjemahkan Oleh Alimuddin Tuwu. Jakarta: Universitas Indonesia Press Perbandingan Jumlah Kuman..., Niken Monicasari, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017 Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Supeni. (2009). Identifikasi mikroorganisme pada tangan tenaga medis dan paramedis di unit perinatologi Rumah Sakit Bandar Lampung. ISSN 2337-3776 Suryani. (2010). Cuci Tangan Cara Mudah Cegah Penyakit. Diakses pada tanggal 11 oktober 2016 dari http://www.infeksi.com/newsdetail.php?Ing=in&doc:1210 Surabrata, Sumadi. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers Syarifudin,B. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Grafindo Undang-Undang No. 36 tahun 2009.Rumah Sakit. Di Unduh dari http://www.fkep.unpad.ac.id/wp.contemt/upload/2011/10/UU-No-36Thn-2009-tentang-0kesehatan.pdf. Undang-Undang No. 44 tahun 2009.Rumah Sakit. Di Unduh dari http:// www.fkep.unpad.ac.id/wp.contemt/upload/2011/10/UU-No-44-Thn2009-tentang-0kesehatan.pdf. Todd E, Michaels BS, Holah J, Smith D, Greig JD, Bartleson CA. (2010). Alcohol-based Antiseptics for Hand Disinfection and A Comparison of Their Effectiveness with Soaps. J Food Prot 11(73): 2128–40 Waluyo.L. (2007). Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press Wicaksono, D.Y., dan Irawesti.D.(2012).Kiat Keperawatan (Caring) dalam Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu -132) Winarno, W., Dani, Hidayat, M. (2013). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pekerja Rumah Makan “X” di Kota Bandung Tentang Cuci Tangan Versi WHO Terkini, http://repository.maranatha.edu/2664/ , Yogyakarta. World Health Organization. (2009). Disease Control Knowledge Action.Geneva:WHO Global Info base. Alih Bahasa Yenny Saraswati Into World Health Organization. (2009). WHO Guidlines on Hand Hygiene in Health Care: a Summary. Geneva: World Health Organization Perbandingan Jumlah Kuman..., Niken Monicasari, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017