perancangan ulang visual publikasi buku burke hedges “the parable

PERANCANGAN ULANG VISUAL
PUBLIKASI
BUKU BURKE HEDGES
“THE PARABLE OF THE PIPELINE”
Erwin Yovianto
NIM : 1301049556
Telp : 0819-5679-308
Email : [email protected]
Alamat : Jl. Sepakat no.1 . Palmerah. Jakarta Barat 11480
Dosen Pembimbing : Eka Sofyan Rizal, S.Sn, Kddsn : D3225
ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN, merancang kembali buku dari Burke Hedges yang berjudul “The Parable of
The Pipeline” supaya target dapat mengerti dan memahami isi dari buku ini. METODE PENELITIAN,
antara lain dengan wawancara kepada narasumber, dan melakukan kuesioner kepada 100 koresponden
secara digital. HASIL YANG INGIN DICAPAI, adalah merancang kembali buku “The Parable of The
Pipeline” menjadi sebuah buku motivasi, ekonomi yang mudah dipahami dan menyenangkan untuk
dibaca. SIMPULAN yang didapat adalah diharapkan dengan dirancangkan kembali buku “The Parable
of The Pipeline” ini, masyakarat bisa menyadari kondisi pekerja yang ada di masyarakat luas serta
melaksanakan strategi pembangunan investasi jangka panjang secara tepat. (EY)
Kata kunci
Buku, Motivasi, Ekonomi, Menyenangkan
ABSTRACT
RESEARCH OBJECTIVES, redesign of Burke Hedges book entitled "The Parable of The Pipeline" so
that the target can see and understand the contents of this book. METHODS, interviewing informants,
and conduct questionnaires to 100 digital correspondent. THE RESULTS ACHIEVED, redesigning the
book "The Parable of The Pipeline" into a motivational book, which is easy to understand economics and
enjoyable to read. CONCLUSION obtained is expected to redesigned the book "The Parable of the
Pipeline", the society can realize the conditions of workers in the public and carry out long-term
development strategy of investing appropriately. (EY)
Keywords
Book, Motivation, Economi, Fun
PENDAHULUAN
Berawal dari rasa kekhawatiran penulis yang mempertanyakan kelanjutan hidupnya setelah lulus kuliah.
Penulis mendapati bahwa kebanyakan pekerjaan tidak mampu membuatnya yakin akan kemakmuran dan
ketenangan masa tuanya. Akhirnya penulis disadarkan saat membaca buku “The Parable of The Pipeline”
bahwa adanya sistem kerja yang salah dari kebanyakan pekerjaan.
Dan tanpa kita sadari bahwa saat di bangku sekolah tradisional kita sebenarnya diajarkan menjadi
entrepreneur atau karyawan, dimana kita belajar untuk bekerja keras mendapatkan kekayaan guna
kehidupan yang lebih baik. Tidak salah kita diajarkan seperti itu, hanya saja fakta yang ada mencatat
masih banyak entrepreneur dan karyawan yang masih belum hidup sejahtera terutama secara finansial.
Dalam buku “Rich Dad Poor Dad”, Robert Kiyosaki mengatakan bahwa golongan entrepreneur adalah
golongan dengan bayaran terendah dan nyatanya banyak usaha kecil bahkan tidak pernah mulai dengan
baik. Sedangkan golongan karyawan memiliki peluang yang kecil untuk berkembang, alasannya sudah
jelas, banyak persaingan dan dibutuhkan skill dan pengalaman yang tinggi untuk memperoleh prestasi di
golongan karyawan. Dan tidak setiap orang memiliki skill dan pengalaman yang tinggi.
Buku “The Parable of The Pipeline”, mengajarkan kepada kita tentang strategi bisnis selain bekerja keras
untuk mendapat kekayaan. Strategi bisnis agar kita terbebas dari finansial. Dan strategi ini bisa digunakan
bagi siapa pun tanpa harus memiliki skill dan pengalaman yang tinggi. Bahkan kini teknologi sudah maju
dengan pesat. Kita bisa meningkatkan jumlah penghasilan kita, jumlah waktu yang dimiliki, serta
menjalin hubungan baik dengan banyak orang untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan yang dimaksud
tentunya bukan hanya sekali dan besar, melainkan pendapatan yang terus-menerus masuk ke dalam
kantong kita. Yang kita sebut Passive Income.
METODE PENELITIAN
Sumber data serta segala informasi yang dibutuhkan untuk mendukung kelengkapan proyek Tugas Akhir
ini didapatkan dari :
•
•
•
Wawancara langsung dengan narasumber yang berpengalaman di bidang pengembangan diri dan
kebebasan finansial, Evan Oktafianto.
Buku-buku literatur yang mendukung tema dari tugas akhir perancangan ulang buku “The
Parable of The Pipeline”, antara lain:
- Buku “The Parable of The Pipeline”, oleh Burke Hegdes. Jakarta: 2002.
Hasil kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden sesuai target market.
Hasil Wawancara dengan Narasumber
Evan Oktafianto adalah seorang yang tidak menyukai pekerjaan yang bersifat monoton, dalam kendali
atau terikat (waktu) dalam suatu perusahaan. Ketidaksukaannya itulah yang menjadikan beliau menjadi
seorang IBO (Independent Business Owner) di sebuah Multi Level Marketing yang memiliki sistem
Passive Income. Beliau tidak perlu masuk kantor ataupun telat pulang rumah. Saat ini sering memberikan
seminar-seminar motivasi untuk internal group dan menjadi ayah yang selalu ada di sisi anak dan
istrinya.
Menurut beliau, Passive Income merupakan jenis penghasilan yang dimana tidak bekerja, tetapi tetap
mendapatkan income. Passive Income bisa tercipta karena seseorang melakukan usaha luar biasa dan
menciptakan aset, sehingga saat aset tersebut terbentuk, maka Passive Income akan terjadi. Akan tetapi
banyak orang yang berpikir Passive Income itu tidak adil, nyatanya tidak semua pekerjaan bisa
menghasilkan Passive Income.
Dan buku “The Parable of The Pipeline”, telah memberikan wawasan yang lebih luas, serta cara pandang
bagaimana beliau bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik secara finansial. Melalui
penggambaran berupa sebuah perumpamaan menjadikan beliau maupun pembaca lainnya mudah
memahami isi buku ini.
Kuesioner Target Market
Tujuan melakukan kuesioner adalah mencari tahu seberapa perlu buku “The Parable of The Pipeline” ini
dihadirkan kembali untuk masyarakat.
Demikian hasil dari kuesioner :
• Jenis Kelamin
Dalam kuesioner ini dilakukan kepada laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang kurang lebih
sama banyak.
Diagram Hasil Kuesioner Jenis Kelamin Koresponden
• Umur
Sebagian besar target market berumur 17 – 30 tahun. Pada usia tersebut termasuk dalam Young
Generation, dimana mereka lebih mudah memahami sebuah konsep baru bahkan mencoba sesuatu
hal-hal yang baru.
Diagram Hasil Kuesioner Umur Koresponden
• Jenjang Pendidikan
Sebagian besar target market adalah S1. Pada jenjang pendidikan tersebut biasanya seseorang sudah
ataupun baru memasuki dunia kerja.
Diagram Hasil Kuesioner Jenjang Pendidikan Koresponden
• Pekerjaan
Berdasarkan hasil kuesioner, didapat banyak koresponden yang masih belum bekerja ataupun masih
sekolah. Dan buku “The Parable of The Pipeline” dapat menjadi modal pengetahuan dan motivasi
mereka sebelum masuk dunia kerja. Bagi koresponden yang sudah bekerja juga dapat menjadi jalan
keluar dalam masalah finansial.
Diagram Hasil Kuesioner Pekerjaan Koresponden
• Dari skala 1-5, seberapa tertarikkah pada buku pengembangan diri
Dari hasil kuesioner didapat bahwa ketertarikan koresponden pada buku pengembangan diri adalah 4.
Artinya buku pengembangan diri cukup menarik perhatian koresponden.
Diagram Hasil Kuesioner Skala Ketertarikan Koresponden Pada Buku Pengembangan Diri
• Jenis pengembangan diri yang diminati
Dari hasil kuesioner didapat bahwa buku pengembangan diri yang paling diminati adalah buku
pengembangan diri dalam kategori motivasi, bisnis dan karir.
Diagram Hasil Kuesioner Jenis Peminatan Pengembangan Diri
• Faktor yang paling mempengaruhi untuk membeli buku pengembangan diri
Dari hasil kuesioner didapat bahwa faktor utama yang mempengaruhi koresponden dalam membeli
buku pengembangan diri adalah isi dan pembahasan buku. Dan selanjutnya baru dipengaruhi oleh
desain dan editorial buku.
Diagram Hasil Kuesioner Faktor Membeli Buku Pengembangan Diri
• Kekurangan dari buku-buku pengembangan diri yang dijual toko-toko
o Monoton, tebal dan bertele-tele
o Membosankan
o Kurang visual
o Bahasanya berat
o Covernya jelek
o Teoritis
o Menggurui
o Promosi kurang
• Respoden yang pernah mendengar cerita “The Parable of The Pipeline”
Dari hasil kuesioner didapat bahwa sangat banyak koresponden yang belum pernah mendengar cerita
“The Parable of The Pipeline.”
Diagram Hasil Kuesioner Mendengar Cerita “The Parable Of The Pipeline”
• Responden yang sudah merencanakan kehidupan 50 tahun mendatang
Dari hasil kuesioner didapat bahwa 77% koresponden masih belum memilki perencanaan kehidupan
50 tahun mendatang.
Diagram Hasil Kuesioner Perencanaan Untuk 50 Tahun Mendatang
• Responden yang sudah merencanakan kehidupan 5 tahun mendatang
Dari hasil kuesioner didapati bahwa sudah cukup banyak koresponden yang sudah memiliki perencaan
kehidupan 5 tahun mendatang.
Diagram Hasil Kuesioner Perencanaan Untuk 5 Tahun Mendatang
• Pengertian Passive Income berdasarkan hasil kuesioner di masyarakat luar :
o
o
o
o
o
o
Pendapatan yang diperoleh tanpa kita harus melakukan aktifitas
Pemasukan yang masuk tanpa membutuhkan tenaga yang besar
Pendapatan tanpa usaha
Pendapatan pasif, pohon uang
Diam saja dapat duit
Kondisi saat uang bekerja untuk kita
Berdasarkan hasil kuesioner didapati bahwa banyak koresponden yang masih sering menyalah-artikan
pengertian Passive Income.
HASIL DAN BAHASAN
Berikut adalah beberapa identifikasi masalah utama yang ditemuakan dalam perancangan komunikasi
visual buku “ Generasi 90an”
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan data yang telah dianalisis sebelumnya, terdapat beberapa masalah sebagai
berikut :
• Kebanyakan buku ilmu pengetahuan dan pengembangan diri masih bersifat verbal, sehingga terkesan
monoton, padat dan membosankan. Yang berakibat isi, dan emosi dari pada buku susah tersampaikan
kepada pembaca.
• Kebanyakan buku pengembangan diri tebal dan bertele-tele.
Rumusan Masalah
• Bagaimana merancang kembali buku “The Parable of The Pipeline” menjadi menarik untuk dibaca,
dibeli, dimengerti dan dikoleksi.
• Bagaimana menarik perhatian pembaca dengan memperhatikan seluruh elemen grafis mulai dari
layout, ritme dari halaman ke halaman, pengolahan dari fisik dan warnanya, diagram, tabel, dan
elemen lainnya karena penting untuk dibaca.
Tujuan Desain
• Memberikan desain yang menarik dan menyampaikan pengalaman yang berbeda saat membaca.
• Membantu para pembaca mengerti dan memahami isi buku.
TUJUAN DAN SASARAN
Demografis
•
•
•
•
Gender
Usia
Pekerjaan
Kelas Sosial
: laki-laki dan perempuan
: 17 – 30 tahun
: Mahasiswa, Pekerja Muda
: B, A
Geografis
Domisili : Seluruh wilayah di kota-kota Indonesia
Psikografis
Personality :
•
•
•
•
•
Memikirkan masa depan
Memiliki kesenangan dalam pengembangan diri
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Tidak cepat puas dengan apa yang sudah didapat
Memiliki kemauan keras
Behaviour :
•
•
•
•
Suka membaca buku
Suka hal-hal motivasi
Senang bergaul dengan teman
Mengikuti pekembangan zaman
Lifestyle :
•
•
•
•
Bekerja sesuai jam kantor
Berpendidikan dasar
Gemar mengisi waktu dengan membaca buku
Sering berkomunikasi dan berbagi pengalaman
SWOT
Strength (Kekuatan)
• Merupakan buku pengetahuan sekaligus buku motivasi
• Menggunakan cerita perumpamaan yang menarik
• Target pembacanya luas
Weakness (Kelemahan)
• Konten yang dibahas sedikit berat dan menggunakan bahasa ekonomi.
Opportunities (Peluang)
• Manusia membutuhkan strategi-strategi untuk mengubah, mengatur hidupnya agar memperoleh hidup
yang mereka inginkan.
• Kebanyakan buku yang beredar merupakan buku yang bersifat verbal
Threats (Ancaman)
• Paradigma masyarakat akan gaya bekerja yang masih terlalu polos
• Kesalah pahaman masyarakat dengan definisi Passive Income
• Kurang minat membaca di zaman sekarang.
Positioning Statement
Buku ini adalah buku pengembangan diri, bisnis dan ekonomi yang menyenangkan dibaca.
Big Idea
Buku “The Parable of The Pipeline” dalam versi baru dan lebih menyenangkan untuk dibaca dan
dipahami.
Kata Kunci
• Strees Free
• Freedom
• Modern
Tone dan Manner
• Fun
• Ekspresif
• Unik
Fakta Kunci
• Pembaca harus mempunyai ketertarikan pada ilmu pengembangan diri.
• Target mempunya ketertarikan untuk membaca.
Tujuan Komunikasi
Membuat perancangan ulang buku “The Parable of The Pipeline” agar isi buku lebih mudah dipahami dan
menyenangkan bagi pembaca.
Ringkasan Cerita
Dalam buku “The Parable of The Pipeline” ini, Burke Hedges mengajarkan kita cara-cara membangun
saluran pipa yang baik sehingga kita akan bisa hidup senang sekarang dan juga hidup makmur di masa
depan. Yang dimaksud dengan membangun saluran pipa adalah membangun sebuah investasi jangka
panjang yang hasilnya tak terbatas sampai kapanpun.
Treatment
Buku ini dibuat dengan beberapa visual yang berbeda-beda sesuai dengan pembahasaanya, karena ini
adalah buku perjalanan, dan seharusnya tidak monoton dan dinamis.
SIMPULAN DAN SARAN
Banyak dari masyarakat hanya mengenal kata kerja keras. “Tidak kerja keras, maka tidak ada makan
enak,” pernyataan tersebut secara tidak langsung menurun pada anak cucu. Dan mempengaruhi pemikiran
kita selama ini. Dan buku “The Parable of The Pipeline” ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat
akan adanya strategi membangun kehidupan yang lebih terjamin dibanding hanya bekerja dari gaji ke
gaji.
Distribusi publikasi dari buku ini harus memiliki strategi dan sistem yang baik, agar dapat dinikmati
sedemikian rupa oleh masyarakat khususnya para generasi muda.
REFERENSI
• Carter, R. (1997). Experimental Typography Working with Computer Type 4. NewYork: RotoVision
SA. E-book.
• Hillner, M. (2009). Basic Typography 01. Virtual Typography. Singapore: AVA Publishing SA. Ebook.
• Holmes, N. (2012). The Lonely Planet Book of Everything. Australia: Lonely Planet Publications.
• Lijklema, H. (2009). PICTOGRAPHIC. Index 1. Singapore: The Pepin Press.
• Samara, T. (2007). Making and Breaking The Grid. Gloucester: Rockport Publishers, Inc. E-book.
• Anonim, 2011, Situs Web, http://www.posemaniacs.com
• Hedges, B. 2002, The Parable of The Pipeline Movie, http://www.pipelineparable.com
RIWAYAT PENULIS
Erwin Yovianto lahir di kota Pontianak pada tanggal 17 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1
di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2013.