Dicetak pada tanggal 2017-07-17 Id Doc: 589c891d81944d461049421b BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem bunyi yang arbiter yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk kerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (KBBI:2008:166). Untuk itu, bahasa memiliki fungsi dasar sebagai alat komunikasi. Hal ini disebabkan karena bahasa merupakan sarana perumusan maksud, melahirkan perasaan, dan memungkinkan kita menciptakan kegiatan sesama manusia, mengatur berbagai aktifitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. Jadi, bahasa merupakan media yang berperan penting dalam kehidupan manusia untuk mengungkapkan segala macam luapan rasa yang dimilikinya. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi tidak terlepas dari adanya proses pemerolehan bahasa itu sendiri. Chaer (2003:167) menyatakan “pemerolehan bahasa atau akuisisi bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak seseorang kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya”. Bahasa yang pertama kali dikenal dan diperoleh anak-anak dalam kehidupannya adalah bahasa Ibu (mother language). Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interksi sesama anggota masyarakat bahasanya seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. Bahasa pertama anak cenderung mengacu kepada bahasa daerah atau bahasa lingkungan tempat ia dibesarkan. Pada rentangan waktu yang cukup lama anak butuh perhatian khusus dari orang tua ataupun anggota keluarga lainnya untuk membantu terbentuknya kemampuan berbahasa anak. Selain itu, perkembangan bahasa anak sejalan dengan pertambahan usia dan perkembangan gerak motorik anak. Perkembangan bahasa pada anak meliputi penguasaan bunyi-bunyi bahasa, kosa kata dan juga kalimat. Dicetak pada tanggal 2017-07-17 Id Doc: 589c891d81944d461049421b Menurut Alwi (2003:311), kalimat adalah “satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh”. Kalimat memiliki peran yang sangat penting dalam berkomunikasi karena kalimat merupakan satuan bahasa utama yang digunakan untuk berkomunikasi. Kalimat pada anak dimulai dengan ujaran satu kata (USK), menuju kalimat sederhana dengan gabungan kata yang lebih rumit. Pada umumnya, anak usia tiga sudah mampu menghasilkan kalimat-kalimat yang lengkap, dimana sudah ada subjek, predikat, objek, bahkan keterangan. Dengan kata lain, pada masa ini penguasaan sintaksis anak dianggap sudah cukup baik. Dengan demikian, anak mampu berkomunikasi dengan orang di sekelilingnya Kalimat sebagai satuan bahasa tentu terdiri atas unsur-unsur satuan bahasa yang lebih kecil sebagai unsur pembentuknya. Satuan-satuan itu adalah kata, frasa, atau klausa. Unsur tersebut bisa dilihat dari aspek fungsi, aspek kategori maupun aspek peran. Setiap kata atau frasa yang menjadi konstituen kalimat termasuk dalam kategori kata atau frasa tertentu dan masing-masing mempunyai fungsi serta peran semantis tertentu pula. Jadi dalam sebuah kalimat, terdapat banyak unsur-unsur bahasa yang membangun kalimat itu sendiri. Penelitian mengenai analisis fungsi, kategori dan peran dalam kalimat sebelumnya telah dilakukan oleh Sari (2012) dengan judul “Kalimat Bahasa Melayu Jambi Di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung: Analisis Fungsi, Kategori dan Peran”. Lalu oleh Rianti (2013) dengan judul “Analisis Fungsi, Kategori dan Peran Dalam Kalimat Bahasa Melayu Jambi di Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari”. Dari penelitian tersebut tampaklah bahwa penelitian menganai analisis fungsi, kategori dan peran dalam kalimat bahasa Melayu Jambi dengan objek penelitian orang dewasa dan penelitian pada anak usia tiga tahun belum pernah dilakukan sebelumnya. Atas dasar itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Kalimat Bahasa Indonesia pada Fila Anak Usia 3 Tahun: Analisis Fungsi, Kategori, dan Peran”. Dicetak pada tanggal 2017-07-17 Id Doc: 589c891d81944d461049421b 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Fungsi sintaksis apa sajakah yang terdapat pada kalimat Bahasa Indonesia yang dituturkan oleh Fila? 2. Kategori sintaksis apa sajakah yang terdapat pada kalimat Bahasa Indonesia yang dituturkan oleh Fila? 3. Peran semantis apa sajakah yang terdapat pada kalimat Bahasa Indonesia yang dituturkan oleh Fila? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan fungsi sintaksis pada kalimat bahasa Indonesia yang dituturkan oleh Fila. 2. Mendeskripsikan kategori sintaksis pada kalimat bahasa Indonesia yang dituturkan oleh Fila. 3. Mendeskripsikan peran semantis pada kalimat bahasa Indonesia yang dituturkan oleh Fila. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terdiri dari dua manfaat, yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis. 1.4.1 Manfaat Akademis Secara akademis hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui tentang analisis fungsi, kategori dan peran dalam kalimat bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun. Dicetak pada tanggal 2017-07-17 Id Doc: 589c891d81944d461049421b 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian sama, namun mengambil aspek yang berbeda dan dapat menjadi masukan bagi orang tua untuk memahami perkembangan bahasa yang dialami anaknya.