DAFTAR PUSTAKA A. Literatur Adami, V., 1927, National Frontier in

advertisement
162
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Adami, V., 1927, National Frontier in Relation to International Law, Martinus
Nijhoff Publishers, Dordrecht, The Netherlands.
Adolf, Huala, 2008, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika,
Jakarta.
Adolf, Huala, 2002, Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional, Rajawali
Pers, Jakarta.
Affandi, Mochtar, 1971, Ilmu-ilmu Negara, Alumni, Bandung.
Akeherust, Michael, 1982, A Modern Introduction to International Law, George
Allen and Unwin, London.
Alastair, Lamb,1965, Australian Yearbook of International Law, American Society
of International Law, Washington DC.
Ali, H.Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
Amiruddin dan Asikin, Zainal, 20013, Pengantar Metode Penelitian Hukum,
Rajawali Press, Jakarta.
Arifin, Saru, 2014, Hukum Perbatasan Darat Antarnegara, Sinar Grafika, Jakarta.
Boggs, S. Whitemore, 1940, International Boundaries, Columbia University Press,
USA.
Brownlie, Ian, 1992, Principles of Public International Law, Clarendon Press,
Oxford.
Buana, Mirza Satria, 2007, Hukum Internasional: Teori dan Praktik, Fakultas
Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Castellino, Joshua dan Walsh, Niamh, 2005, International Law and Indigenous
People, Martinus Nijhoff Publishers, Leiden.
Cooper, John C., 2002, Roman Law and the Maxim Cuius est solum, dalam
International Air Law Vol.7, Mc Gill Law Journal, Canada.
Crawford, James dan Olleson, Simon, 2010, The Law of International
Responsibility, Oxford University Press, United Kingdom.
Daldjoeni, N., 1991, Dasar-dasar Geografi Politik, Alumni, Bandung.
Dhiksit, RD., 1982, Political Geography: A Contemporary Perspective, Tata/Mc
Graw-Hill, New Delhi.
Dixon, Martin, 1990, Textbook on International Law, Blackstone Press Limited,
London.
Dixon,Martin dan McCorquodale, Robert, 2003, Cases and Material on
International Law, Oxford University Press, New York.
163
Djunarsjah, E., 2001, Hukum Laut, Catatan Kuliah, Penerbit ITB, Bandung.
Fox, Gregory H., dan R. Roth, Brand,(eds), 2000, Democratic Governance and
International Law, Cambridge University Press, Cambidge.
Ghebrewebet, Helen, 2006, Identifying Units of Statehood and Determining
International Boundaries: A Revised Look at the Doctrine of Uti Possidetis and
the Principle of Self-Determination, Verlag Peter Lang, Frankfurt Am Main.
Guo, Rongxing, 1996, Border-Regional Economics, Physica Vertl Heidelberg,
Germany.
Hadiwijoyo, Suryo Sakti, 2009, Batas Wilayah Negara Indonesia: Dimensi
Permasalahan dan Strategi Penanganan, Gava Media, Yogyakarta.
Hambali, Yasidi, 1994, Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Pradnya Paramita,
Jakarta.
Harris, David J., 1983, Cases and Materials on International Law, Sweet and
Maxwell, London.
Hartshorne, Richard, 1936, Suggestions on the Terminology of Political
Boundaries, Annals of the Association of American Geographers, United States
of America.
Hollis, Duncan B., 2013, Oxford Public International Law, Oxford University
Press, London.
Hornby, S., Wakefield, EV. Gatenby H., 1973, the Advance Learner’s Dictionary
of Current English: Second Edition, Oxford University Press, London.
Isjwara, Fred, 1996, Pengantar Ilmu Politik, Bina Cipta, Bandung.
Istanto, F. Soegeng, 1994, Hukum Internasional, Penerbit Universitas Atmajaya,
Yogyakarta.
Jusnadi, Achmad (dkk), 2005, Platform Penanganan Permasalahan Perbatasan
Antarnegara, Ditjen Pemerintahan Umum-Depdagri, Jakarta.
Kahler, Miles and Walter, Barbara F.,(Edt), 2006, Territoriality and Conflict in an
Era of Globalization, Cambridge University Press, New York-USA.
Kurnia, Mahendra Putra, 2011, Hukum Kewilayahan Indonesia; Harmonisasi
Hukum Pengembangan Kawasan Perbatasan NKRI Berbasis Teknologi
Geospasial, Universitas Brawijaya Press, Malang.
Kymlicka, Will, 1997, The Rights of Minority Cultures, Oxford University Press,
London.
Lutfi, Mustafa, Prolog, 2011, Keadilan Di Tanah-Tanah Perbatasan, dalam
Kurnia, Mahendra Putra, et. al., Editor, Keadilan di Tanah-Tanah Perbatasan,
Jurnal Transisi Intrans Institute, Malang.
Muhammad, Simela Victor, 2004, Batas Wilayah Negara Dalam Perspektif Hukum
Internasional, Dalam Batas Wilayah Dan Situasi Perbatasan Indonesia:
Ancaman Terhadap Integritas Teritorial, Tiga Putra Utama, Jakarta.
164
Mullerson, Rein, 1997, Human Rights Diplomacy, Routledge, London.
Nainggolan, Poltak Partogi, 2004, Batas Wilayah dan Situasi Perbatasan
Indonesia: Ancaman terhadap Integritas Teritorial, Tiga Putra Utama, Jakarta.
O’Brien, John, 2001, International Law, Cavendush, London.
Oppenheim, Lassa, 2005, International Law: A Treatise, The Law Book Exchange
Ltd., New Jersey.
Parthiana, I Wayan, 2005, Hukum Perjanjian Internasional Bagian 2, Mandar
Maju, Bandung.
Partnership, Kemitraan, 2011, Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Perbatasan
Indonesia, Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (Partnership),
Jakarta.
Pollack, Ervin H., 1967, Fundamentals of Legal Research, The Foundation Press,
Brooklyn.
Prescott, J.R.V., 1965, The Geography of Frontier and Boundaries, Hutchinson
University Library, London.
Presscott, Victor and Triggs, Gillian D., 2008, International Frontiers and
Boundaries, Martinus Nijhoff Publisher, Leiden and Boston.
Rahminah, Syarifah Ema, 2015, Model Pembangunan Perbatasan Berbasis Human
Development dan Human Security, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Riwut, Tjilik, 2007, Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan, NR
Publishing, Yogyakarta.
Sefriani, 2011, Hukum Internasional Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Setiono, Benny, 2006. Prinsip-Prinsip Modern tentang Kedaulatan Wilayah.
Shaw, Malcom N., 1999, International Law (Fourth Edition), Cambridge
University Press, United Kingdom.
Shaw, Malcolm N., 1986, Title to Territory in Africa: International Legal Issue,
Clarendon Press, Oxford.
Soekanto, Soerjono dan Samudji, Sri, 1985, Penelitian Hukum Normatif: Suatu
Tinjauan Singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soekanto, Soerjono, 2010, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta.
Soemitro, Ronny Hanitijo, 1985, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia,
Jakarta,
Starke, J.G., 2008, Pengantar Hukum Internasional (Introduction to International
Law), Penerbit Sinar Grafika, Jakarta
Strong, C.F.,1966, Modern Political Constitution, The English Language Book
Society and Sidwick& Jackson Limited, London.
165
Suharto, Ei, 2008, Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Politik, ALFABETA,
Bandung.
Sumardiman, Adi, 1992. Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya, Buku 1- Papua
New Guinea, Disertai Impelementasi Konvensi Hukum Laut, Praditya Paramita,
Jakarta.
Supancana, Ida Bagus Rahmadi, 2003, Peranan Hukum Dalam Pembangunan
Kedirgantaraan, Penerbit CV Mitra Karya, Jakarta.
Suraputra, D. Sidik, 2006, Hukum Internasional dan Berbagai Permasalahannya:
Suatu Kumpulan Karangan, Diadit Media, Jakarta.
Suryokusumo, Sumaryo, 1997, Studi Kasus Hukum Organisasi Internasional,
(edisi ke-2), Penerbit Alumni, Bandung.
Syahmin, A.K., 1992, Hukum Internasional Publik: Dalam Kerangka Studi Analitis
Jilid 2, Binacipta, Bandung.
Syahmin,et al, 2012, Hukum Udara dan Luar Angkasa (Air and Outer Space Law),
Universitas Sriwijaya Press, Palembang.
Templeman, L., (Consultant Editor), 1997, Public International Law, Old Bailey
Press, London.
Thontowi, Jawahir dan Iskandar, Pranoto, 2006, Hukum Internasional
Kontemporer, PT. Refika Aditama, Bandung.
Tsani, Mohd. Burhan, 1990, Hukum dan Hubungan Internasional, Liberty,
Yogyakarta.
Weiger, Hans, 1957, Principles of Political Geography, Appleton Century, New
York.
Willa, Marnixon RC., 2006, Konsepsi Hukum dalam Pengaturan dan Pengelolaan
Wilayah Perbatasan, Alumni, Bandung.
Wuryandari, Ganewati, 2009, Keamanan di Perbatasan Indoenesia-Timor Leste:
Sumber Ancaman dan Kebijakan Pengelolaannya, Pustaka Pelajar, YogyakartaLIPI.
Zein, Yahya Ahmad, 2016, Hak Warga Negara di Wilayah Perbatasan–
Perlindungan Hukum Hak Atas Pendidikan dan Kesehatan, Liberty,
Yogyakarta.
B. Peraturan Internasional
Agreement between the United Kingdom and the Netherlands relating to the
Boundary between the State of North Borneo and the Netherland Possessions in
Borneo, September 28, 1915.
Border Crossing Arrangement Indonesia-Malaysia 1967.
Border Trade Agreement Indonesia-Malaysia 1970.
Chicago Convention Relating The International Civil Aviation 1944.
166
Convention Relating Status Stateless Person 1954.
Convention between Great Britain and the Netherlands Defining the Boundaries in
Borneo, June 20, 1891.
Convention between His Majesty in respect of the United Kingdom and Her Majesty
the Queen of the Netherlands respecting the Delimitation of the Frontier
between the States in Bomeo under British Protection and Netherlands Territory
in that Island, March 26, 1928.
Draft Declaration on Rights and Duties of States 1949.
Geneva Conventions on the Law of the Sea 1954.
Convention between Great Britain and the Netherlands defining the Boundaries
between the British and the Netherland Possessions in the Island of New
Guinea, 1895.
Montevideo Convention on the Rights and Duties of States 1933.
Memorandum of Understanding pursuant to the MoU relating to the Joint
Demarcation and Survey of the Common Land Boundary between the Republic
of Indonesia and the Malaysia 1973.
Memorandum of Understanding relating to the Joint Demarcation and Survey of
Common Land Boundary between the Republic of Indoenesia (Kalimantan
Timur and Kalimantan Barat) and Malaysia (Sabah and Sarawak) on the
occasion of the meeting of the Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee,
Kota Kinabalu, 1976.
Memorandum of Understanding to the Joint Demarcation and Survey of the
Common Land Boundary between the Republic of Indoenesia (Kalimantan
Timur and Kalimantan Barat) and Malaysia (Sabah and Sarawak) on the
occasion of the meeting of the Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee,
Yogyakarta, 1976.
The Third Memorandum of Understanding relating to the Joint Demarcation and
Survey of the Common Land Boundary between the Republic of Indoenesia
(Kalimantan Timur and Kalimantan Barat) and Malaysia (Sabah and Sarawak)
on the occasion of the sixth meeting of the Joint Indonesia-Malaysia Boundary
Committee, Semarang, 1978.
Paris Convention Relating to the Regulation of Aerial Navigation 1919.
Qatar v Bahrain (Jurisdiction and Admissibility) [1994] ICJ Rep 40, 112 [26]–[27]
Temple of Preah Vihear (Preliminary Objections) [1961] ICJ Rep 17, 27, 31–2.
United Nations Charter 1945.
United Nations Conventions on the Law of the Sea 1982.
United Nations Treaty Collection: Treaty Reference Guide 1999.
Vienna Convention on the Law of Treaties 1969.
167
Vienna Convention on the Law of Treaties between States and International
Organizations or between International Organizations, 1986.
Vienna Conventon on the Succession of States in Respect of Treaties 1978.
C. Keputusan Organisasi Internasional
Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 1803 (XVII), 1962.
Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 1904 (XVIII), 1963.
Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 2200 A (XXI), 1966
Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 2625 (XXV), 1970.
D. Peraturan Perundang-undangan Nasional
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Pengelola Perbatasan di Daerah. (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 5).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja BNPP (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 194).
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis
Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 72).
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82).
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 96).
Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil
Terluar.
Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2007 tentang Badan Nasional Pengelola
Perbatasan (BNPP).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, tentang Penerbangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1).
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3).
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 73).
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63).
168
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33).
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185).
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68).
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244).
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177).
E. Artikel Majalah atau Koran
Adelin, Fadila, “20 Potret perbatasan di wilayah Asia, check this out!”,
https://www.brilio.net/jalan-jalan/20-potret-perbatasan-di-wilayah-asia-checkthis-out--160226r-splitnews-2.html, diakses 23 November 2016.
Akhmad, Chairul, “Pemerintah Kaji Kembali Wilayah Camar Bulan”,
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/18/lt9kcn-pemerintahkaji-kembali-wilayah-camar-bulan, diakses 31 Oktober 2016.
Arsana, I Made Andi, “Understanding border issues in Camar Bulan, Tanjung
Datu”, http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/20/understanding-borderissues-camar-bulan-tanjung-datu.html, diakses 31 Oktober 2016.
Batubara, Harmen, “Wilayah Perbatasan, Apakah Kita Memang Tidak Becus
Menjaga Batas Negara kita”, http://www.wilayahperbatasan.com/wilayahperbatasan-apakah-kita-memang-tidak-becus-menjaga-batas-negara-kita/,
diakses 9 September 2016.
Detiknews, “Komisi I DPR: Ada Bangunan Milik Malaysia di Tanjung Datu”,
http://news.detik.com/berita/d-1740374/-komisi-i-dpr-ada-bangunan-milikmalaysia-di-tanjung-datu, diakses 31 Oktober 2016.
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, "Persidangan Joint Indonesia
Malaysia Boundary Committee (JIM) Ke-40", http:/ditjenbinaadwilkemendagri
.go.id/kerjasama_detail.php?id_kerjasama=20, diakses 29 Oktober 2016.
Ferdinan, “DPR temukan fakta di Camar Wulan & Tanjung Datu”
http://sports.okezone.com/read/2011/10/15/448/515782/dpr-temukan-fakta-dicamar-wulan-tanjung-datu, diakses 31 Oktober 2016.
Gaubatz, Kurt Taylor and Turner, Robert, “Beck's Law Dictionary: A
Compendium of International Law Terms and Phrases”, http://people.virginia.
edu/~rjb3v/latin.html, diakses 4 November 2016.
Gunawan, Yordan, “Perjanjian Negara Baru dalam Hukum Internasional”,
http://yordangunawan.staff.umy.ac.id/?p=13, diakses 29 Oktober 2016.
169
Harrington, Ryan, “Collected Travaux Préparatoires”, http://library.law.yale.edu.
collected-travaux-preparatoires, diakses 3 November 2016.
Jawa Pos National Network, “Pangkalan Militer Tanjung Datu Beroperasi 2015”,
http://www.jpnn.com/read/2014/10/22/265131/Pangkalan-Militer-TanjungDatu-Beroperasi-2015, diakses 30 Oktober 2016.
Komisi I DPR, “Laporan Singkat Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Panglima
TNI”,http://www.dpr.go.id/.../K1_laporan_Raker_Komisi_I_DPR_dengan_Pan
glima_TNI.do,diakses 31 Oktober 2016.
Komisi II DPR RI, “Laporan Singkat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat
Komisi II DPR RI Rabu 19 Oktober 2011”, diunduh dari
http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K2_laporan_Lapsing_RAKER_RDP_Komisi_II_DPR_RI_dengan_Mendagri,Ketua_BNPP,_Dir_Topografi_T
NI_AD,_Dirjen_Kelautan_dan_PulauPulau_Kecil,_dan_Dirjen_Strategi_Perta
hanan_KemHan..doc, diakses 31 Oktober 2016.
Muhyiddin, Muhammad, “Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung
Datu”,https://m.tempo.co/read/news/2014/05/21/078579426/malaysiahentikan-pembangunan-mercusuar-di-tanjung-datu, diakses 30 Oktober 2016.
Nur, Turiman Fachturahman, “Penyelesaian Kasus Tapal Batas Dusun Camar
Bulan secara Elegan: Analisis Kasus Tapal Batas Perbatasan Kal-Bar”
http://rajawaligarudapancasila.blogspot.co.id/2011/10/penyelesaian-kasustapal-batas-dusun.html, diakses 29 Oktober 2016.
Noor, S.M., “Ruang Udara”, http://www.negarahukum.com/hukum/ruangudara.html, diakses 15 November 2016.
Pailah, Y., Steven, “Kedaulatan NKRI vs Silent Occupation”,
http://images.google.co.id/imgres?imgrul, diakses 30 Oktober 2016.
Pusat Komunikasi Publik, “Menara Mercusuar Tanjung Datu, Mercusuar Terjauh
di Kalimantan Barat” http://dephub.go.id/welcome/readPost/menara-mercusuartanjung-datu,-mercusuar-terjauh-di-kalimantan-barat, diakses 30 Oktober 2016.
Rahmadi, Dedi, “Malaysia bongkar mercusuar Tanjung Datu, takut pada Jokowi?”,
https://www.merdeka.com/peristiwa/malaysia-bongkar-mercusuar-tanjungdatu-takut-pada-jokowi.html, diakses 30 Oktober 2016.
S, Eko Huda, Susila, Suryanta Bakti, “Cek Camar Bulan, Komisi II Terbang ke
Kalbar”, http://m.life.viva.co.id/news/read/255381-cek-camar-bulan--komisi-iiterbang-ke-kalbar, diakses 31 Oktober 2016.
S, Eko Huda, Adam, Muhammad, “Ke Camar Bulan, DPR Tunggu Pemerintah”,
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/255328-ke-camar-bulan-dpr-tunggupemerintah, diakses 31 Oktober 2016.
Sindonews, “DPR temukan fakta di Camar Wulan & Tanjung Datu”,
http://nasional.sindonews.com/read/515782/14/dpr-temukan-fakta-di-camarwulan-tanjung-datu-1318684666/10, diakses 31 Oktober 2016.
170
Solihin, Muhammad, “Menkopolhukam Bantah Malaysia Caplok RI”,
http://foto.viva.co.id/read/4621-menkopolhukam-bantah-malaysia-caplokri/64052, diakses 31 Oktober 2016.
Wahyu, Andika, “Camar Bulan dan Tanjung Datu Harus Dipertahankan”,
http://www.beritasatu.com/ekonomi/13543-camar-bulan-dan-tanjung-datuharus-dipertahankan.html, diakses 31 Oktober 2016.
F. Makalah, Pidato, Jurnal, Tugas Akhir dan Hasil Penelitian
Affandi, Umar, 2007, Sejarah Hukum tentang Perbatasan Darat di Kalimantan
Barat,Tesis, Magister Ilmu Hukum, Universitas Tanjung Pura,Pontianak.
Anwar, Donilo, “Potensi dan Nilai Strategis Batas Antarnegara: Ditinjau Dari
Aspek Perjanjian Hukum Internasional”, dalam Sutisna, Sobar, 2004,
Mengoptimalkan Peran dan Fungsi Survei Pemetaan Dalam Pengelolaan Batas
Wilayah: Pandangan Wilayah Perbatasan Indonesia, Pusat Pemetaan Batas
Wilayah Bakosurtanal, Cibinong.
Arifin, Saru., “Migrasi Penduduk dan Implikasinya terhadap Hankam di Wilayah
Perbatasan Kalbar-Sarawak Malaysia”, Jurnal Masalah-masalah Hukum Undip,
Jilid 40, No. 2, April 2011.
Arsana, I Made Andi, “Natural Boundaries: Batas Wilayah yang Melibatkan Unsur
Alam”, Presentasi, Jawa Timur, September 2016.
Bappenas, “Kawasan Perbatasan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Kawasan Perbatasan Antarnegara di Indonesia”, Kementerian Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Jakarta, 2004.
Dananjaya, Sapta Novida, 2013, Legal Analysis on the Stability of Boundary
Treaties in Case of Territorial Disputes and Sovereignty over Islands related to
the Case of Sipadan-Ligitan Islands, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum-Departemen Dalam Negeri, “Perbatasan
Antarnegara”, Makalah, Seminar Nasional: Pengelolaan Wilayah Perbatasan
dalam Rangka Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
diselenggarakan oleh UPN Veteran, Yogyakarta, 18 November 2008.
Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan-Dephan, “Pedoman Penyelesaian 10
(sepuluh) Permasalahan Perbatasan RI-Malaysia”, Ditjen Strahan-Dephan,
Jakarta, 2006.
Dirjend Imigrasi, “Keimigrasian di Wilayah Perbatasan”, Direktorat Jenderal
Imigrasi: Direktorat Lintas Batas dan Kerja Sama Luar Negeri, Jakarta, 2007.
Fachrurozy, Djawir, ddk, “Kajian Akademik Masalah Batas Daratan IndonesiaTimor Larosae dalam Mengoptimalkan Peran dan Fungsi Survei Pemetaan
Dalam Pengelolaan Batas Wilayah”, Pidato, Forum Komunikasi dan Koordinasi
Teknis Bata Wilayah, Bakosurtunal bekerjasama dengan Depdagri, Bogor 2002.
171
Hasani, Enver, “Uti Possidetis Juris: From Rome to Kosovo”, Paper, Fletcher
Forum of the World Affairs Summer/Fall, 2003.
Hensel, Paul R., Allison, Michael E., dan Khanani, Ahmed., “The Colonial Legacy
and Border Stability: Uti Possidetis and Territorial Claims in the Americas”.
Paper Presentation, Annual Meeting of the International Studies Association,
Montreal, March 2004.
Hughes, Owen., ”Government Growth Over Twenty Years”, dalam Coaldrake,
Peter and Nethercote, J.R. 1992, What Should Government Do?, Hale &
Iremonger Pty Limited in association with the Royal Australian Institute of
Public Administration, Sydney.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, “Rencana
Pemerintah Jangka Menengah Nasional 2010-2014”, Direktorat Kawasan
Khusus dan Daerah Tertinggal, Jakarta, 2010.
Kurniadi, Sofi Revilia, 2003, Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan Untuk
Pengembangan di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat-Sarawak (Malaysia),
Tugas Akhir, Departemen Teknik Planologi Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, Institut Teknologi Bandung.
Kusumawardani, Sri Asmawati, 2003, Pengaturan Penyelenggaraan Kerjasama
Pemerintah Daerah dengan Pihak Luar Negeri dalam Era Otonomi Daerah,
Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Lahnisafitra, Irwan, 2005, Kajian Pengembangan Wilayah pada Kawasan
Perbatasan Kalimantan Barat-Sarawak, Tesis, Program Pasca Sarjana, Institut
Teknologi Bandung.
Lemhannas,“Meningkatkan Bela Negara Masyarakat Perbatasan Guna Mendukung
Pembangunan Nasional dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”,
http://www.lemhannas.go.id/portal/images/stories/humas/jurnal/edisi15/jurnal
%20edisi%2015_materi%2010.pdf , diakses 10 November 2016.
Maidment, David R. and Hodges, Ben R., “Geospatial Representation of River
Channels, Center for Research in Water Resources University of Texas at
Austin”,http://ascelibrary.org/doi/abs/10.1061/(ASCE)10840699(2005)10%3A
3(243), diakses 10 Oktober 2016.
Marbun, Ade A.Y., Prinsip Hukum Udara Nasional dan Internasional, Makalah,
Fakultas Hukum, Universitas Lampung, 2012.
Matindas, Rudolf W. dan Sutisna, Sobar.,“Pengaruh Aspek Delimitasi dan
Demarkasi Batas Internasional terhadap Integritas Kedaulatan Wilayah NKRI”,
dalam Sutrisna, Sobar, 2004, kumpulan tulisan Pandang Wilayah Perbatasan
Indonesia, Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional, Cibinong.
Nurdin, Yustina Dwi Jayanti dan Ardhiansyah, Agis, 2014, Penyelesaian Sengketa
Batas Wilayah Darat antara Indonesia dan Malaysia (Studi Kasus di Kabupaten
172
Bengkayang, Kalimantan Barat, Hasil Penelitian, Fakultas, Hukum Universitas
Brawijaya, Malang.
Purnomo, Kartiko, “Kebijakan Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar dan
Permasalahannya”, Makalah, Departemen Dalam Negeri RI, 2006.
Rusyadi, “Aspek Yuridis Pengamatan Selat di Indonesia (Implementasi Wawasan
Nusantara dari Aspek Hukum Laut”, Makalah, Program Pascasarjana, Institut
Pertanian Bogor, Tanpa Tahun.
Self, Peter, “Redefining the Role of Government”, dalam Coaldrake, Peter and
Nethercote, J.R. 1992, What Should Government Do?, Hale & Iremonger Pty
Limited in association with the Royal Australian Institute of Public
Administration, Sydney.
Suburi, Juni., “Penanganan Batas Wilayah NKRI Suatu Permasalahan dan
Tantangan Kedepan.”
Sudirman, Adi, “Aspek Yuridis dalam Penataan Batas Negara.” dalam
Mengoptimalkan Peran dan Fungsi Survei Pemetaan dalam Pengelolaan Batas
Wilayah, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional bekerja sama
dengan Departemen Dalam Negeri, Forum Komunikasi dan Koordinasi Teknis
Batas Wilayah, 2002.
Susanto, Bambang, “Kajian Yuridis Permasalahan Batas Maritim Wilayah Laut
Republik Indonesia: Suatu Pandangan TNI AL Bagi Pengamanan Batas Wilayah
Laut RI”, Jurnal Hukum Internasional Lembaga Pengkajian Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Edisi Khusus, Desember
2004.
Sutisna, Sobar, Patmasari, Tri, dan Villanueva, K.J., “Status Delimitasi Batas
Wilayah NKRI Saat Ini”, dalam Sutrisna, Sobar, 2004, kumpulan tulisan
Pandang Wilayah Perbatasan Indonesia, Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan
Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Cibinong.
Sutisna, Sobar, Lokita, Sora, dan Sumaryo, “Boundary Making Theory dan
Pengelolaan Perbatasan di Indonesia”, Makalah, Seminar Pengelolaan
Perbatasan, diselenggarakan oleh UPN Veteran, Yogyakarta, 16 November
2008.
Sutisna, Sobar, Patmasari, Tri, dan Lokita, Sora, “Peta Negara Kesatuan Republik
Indonesia”, http://www.bakosurtanal.go.id/?o=21, diakses 21 September 2016.
Thontowi, Jawahir dan Arifin, Saru, 2008, Kewenangan Daerah Dalam Melakukan
Kerjasama Luar Negeri: Studi Kasus di Provinsi DIY dan Jawa Barat, Laporan
Penelitian Dasar, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM),
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Utari, HD., “Pandangan Umum Tentang Zona Larangan Terbang”,
http://repos.itory.usu.ac.id/bitstream/123456789/42866/3/Chapter%2 0II.pdf,
diakses 15 November 2016.
173
Wignjosoebroto, Soetandyo, 1974, Penelitian Hukum Sebuah Tipologi dalam
Masyarakat, Majalah Masyarakat Indonesia Tahun ke-I, Jakarta.
Widodo, K., Lukita, S., dan Sutisna, S., Permasalahan Batas Wilayah IndonesiaMalaysia di Provinsi Kalimantan Barat, dalam Sutrisna, Sobar, 2004, kumpulan
tulisan Pandang Wilayah Perbatasan Indonesia, Pusat Pemetaan Batas Wilayah
Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Cibinong.
Wijaya, Chandra, 2011, Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar sebagai Titik
Dasar Penetapan Batas Wilayah dalam Mewujudkan Kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Bab IV United Nation Convention on
the Law of the Sea 1982, Skripsi, Program Sarjana Fakultas Hukum, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yearbook of the International Law Commission, Vol. I, Article 19, No. 52, 1962,
http://legal.un.org/ilc/publications/yearbooks/english/ilc_1962_v1.pdf, diakses
pada 4 November 2016
Download