QUESTIONS AND ANSWERS PADG

advertisement
QUESTIONS AND ANSWERS
PADG
PELAKSANAAN SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK
PASAR
1.
Apakah Pelaku Pasar harus memiliki prosedur internal yang khusus
mengatur tentang pemahaman dan penerapan Kode Etik Pasar?
Prosedur internal dimaksud dapat ditambahkan dalam prosedur internal
tentang Aktivitas Tresuri atau prosedur terkait lainnya yang sudah ada
pada Pelaku Pasar.
2.
Siapakah yang terkena kewajiban sertifikasi tresuri?
Direksi dan Pegawai Pelaku Pasar berupa bank, perusahaan Pialang
Pasar Uang (PPU), perusahaan sekuritas beserta perusahaan induknya
dan lembaga lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yang bertransaksi
di Pasar Uang dan/atau Pasar Valuta Asing beserta derivatifnya.
3.
Jika pemilik Sertifikat Tresuri mengikuti Pemeliharaan Kompetensi
yang awal penyelenggaraannya dilakukan sebelum jangka waktu
Sertifikat Tresuri dan akhir penyelenggaraannya jatuh tepat pada
tanggal atau setelah tanggal jangka waktu Sertifikat Tresuri, apakah
dapat dianggap sebagai Pemeliharaan Kompetensi?
Pemeliharaan Kompetensi dapat dilakukan sepanjang jangka waktu
berlakunya Sertifikat Tresuri. Dalam hal ini, terdapat tenggat waktu yang
cukup bagi pemilik Sertifikat Tresuri untuk melakukan Pemeliharaan
Kompetensi. Sehingga, Pemeliharaan Kompetensi harus sudah selesai
dilaksanakan sebelum berakhirnya jangka waktu berlakunya Sertifikat
Tresuri.
4.
Apakah Pegawai Pelaku Pasar dapat mengikuti ujian sertifikasi pada
level yang lebih tinggi dari level minimum sertifikat yang diwajibkan?
Tingkatan Sertifikat Kompetensi Profesi Tresuri merupakan prasyarat bagi
Direksi dan Pegawai Pelaku Pasar untuk menduduki jenjang jabatannya.
Sehingga, diatur minimum tingkatan sertifikat yang harus dimiliki dengan
mengikuti jenjang jabatan yang bersangkutan di Pelaku Pasar. Namun
demikian, tidak dilarang bagi Pegawai yang telah memiliki Sertifikat
Kompetensi Profesi Tresuri tingkat dasar, misalnya untuk mengambil
tingkat menengah kemudian meningkat ke tingkat lanjut, sepanjang telah
lulus uji dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui Bank Indonesia
secara berjenjang.
5.
Apakah Direksi dan Pegawai Pelaku Pasar harus mengikuti sertifikasi
secara berjenjang atau bisa langsung ke tingkatan sertifikat yang
lebih tinggi (menengah dan lanjut)?
Secara umum sertifikasi harus dilakukan secara berjenjang, namun
khusus untuk Direksi dan Pegawai Pelaku Pasar yang terkena kewajiban
memiliki minimum sertifikat level lanjut, dapat langsung mengikuti uji
sertifikasi level lanjut dengan beberapa persyaratan yang ditentukan oleh
LSP.
6.
Apakah Direksi dan Pegawai Pelaku Pasar dapat memperoleh
Sertifikat Tresuri dari semua lembaga yang menyelenggarakan
program Sertifikasi Tresuri?
Kewajiban Pelaku Pasar adalah memastikan Direksi dan Pegawai Pelaku
di Tresuri memiliki Sertifikat Tresuri yang diterbitkan oleh LSP yang
Diakui oleh Bank Indonesia sesuai dengan klasifikasi dan tingkatannya.
7.
Dimanakah dan apa bentuk program pemeliharaan kompetensi yang
dapat diambil oleh pemiliki Sertifikat Tresuri?
Pemilik Sertifikat Tresuri dapat mengikuti pemeliharaan kompetensi pada
lembaga penyelenggara dan bentuk kegiatan yang telah diakui dan
dipublikasikan sebagai Pemeliharaan Kompetensi oleh LSP yang diakui
Bank Indonesia.
8.
Apakah pengurus harian LSP yang diakui oleh Bank Indonesia boleh
memiliki jabatan di Pelaku Pasar yang bersifat sementara atau
temporer?
Pengurus harian LSP yang diakui oleh Bank Indonesia tidak boleh
memiliki jabatan rangkap di Pelaku Pasar termasuk yang bersifat
sementara.
9.
Berapa lama LSP harus menunggu surat pemberitahuan keputusan
Bank Indonesia atas permohonan untuk menjadi LSP yang diakui
oleh Bank Indonesia?
Pemberitahuan secara tertulis kepada LSP mengenai keputusan Bank
Indonesia atas permohonan tersebut paling lambat 45 (empat puluh lima)
hari kerja terhitung dari dokumen persyaratan diterima dan dinyatakan
lengkap oleh Bank Indonesia. Apabila masih ada dokumen yang harus
ditambahkan, maka perhitungan 45 (empat puluh lima) hari kerjanya
mengikuti hari terakhir dokumen dinyatakan lengkap.
10. Sertifikat Tresuri dan Pemeliharaan Kompetensi manakah yang harus
ditatausahakan oleh LSP yang diakui oleh Bank Indonesia?
Sertifikat Tresuri yang wajib ditatausahakan LSP yang diakui oleh Bank
Indonesia adalah sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga tersebut.
Sedangkan Pemeliharaan Kompetensi yang wajib ditatausahakan adalah
Pemeliharaan Kompetensi yang penyelenggara dan bentuk kegiatannya
diakui oleh LSP tersebut.
11. Kapan laporan daftar Direksi dan Pegawai yang diberhentikan karena
melakukan pelanggaran Kode Etik Pasar harus dikirimkan oleh
Pelaku Pasar?
Laporan tersebut harus diterima Bank Indonesia (sesuai tanggal bukti
penerimaan oleh Bank Indonesia) paling lambat 1 (satu) bulan sejak
tanggal surat pemberhentian yang bersangkutan sebagai direksi atau
pegawai yang diberhentikan. Misalnya, surat pemberhentian dikeluarkan
pada tanggal 1 April 2017. Maka laporan atas pemberhentian direksi atau
pegawai tersebut harus sudah diterima Bank Indonesia sebelum tanggal 1
Mei 2017. Apabila masa akhir penerimaan laporan jatuh pada hari libur
nasional, maka tanggal akhir laporan jatuh pada hari kerja berikutnya.
12. Apabila LSP yang diakui oleh Bank Indonesia akan melakukan
perubahan biaya Sertifikasi Tresuri, apakah harus dilaporkan kepada
Bank Indonesia?
LSP yang diakui oleh Bank Indonesia wajib menyampaikan laporan
rencana dan hasil perubahan Skema Sertifikasi kepada Bank Indonesia.
Oleh karena itu jika LSP akan melakukan perubahan biaya Sertifikasi
Tresuri, maka LSP harus melaporkan ke Bank Indonesia rencana dan
hasil perubahan biaya Sertifikasi Tresuri tersebut yang merupakan salah
satu komponen Skema Sertifikasi.
Download