LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) No POS - POS 30 Sept 2012 31 Des 2011 No ASET 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada bank lain 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 135.096 143.279 1.228.051 986.787 116.198 115.516 3.712 4.321 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual - - 877.864 1.794.429 - - 1.494 1.504 - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - 62.562 44.603 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - 11.031.004 10.024.971 8. Tagihan akseptasi 9. Kredit d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10. Pembiayaan syariah - - 11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit - - (282.029) (193.643) - - 29.917 29.917 c. Lainnya 13. 14. 15. Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (25.765) (22.045) Aset tetap dan inventaris 243.380 257.950 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (82.971) (81.181) - - 24.363 29.591 - - POS - POS 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/- - - 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan 29.776 29.609 19. Aset lainnya TOTAL ASET 202.730 162.236 13.595.382 13.327.844 30 Sept 2012 31 Des 2011 20. 21. 22. 23. 24. 25. No I. LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA BANK Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1.828.202 1.510.864 7.100.165 754.369 2.902 2.110.995 1.824.414 6.383.086 668.471 4.605 62.562 - 44.603 - II 526.350 291.190 5.119 510.047 299.562 3.300 247.224 12.328.947 196.200 12.045.283 800.000 (85.000) - 800.000 (85.000) - 2.741 - 2.741 - III. - - 161 - 549 - - - - - 538.494 10.039 522.689 41.582 1.266.435 13.595.382 1.282.561 13.327.844 IV. POS - POS L I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih DPK KL D No 30 September 2011 M Jumlah L DPK KL D M Jumlah 24.974 - - - - 24.974 146.145 - - - - 146.145 501 - - - - - 501 - 5.656 - - - - - 5.656 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 148 - - - - - 148 - 662 - - - - - 662 - 26.330 - - - - - 26.330 - 277 - - - - - 277 - 25.939 - - - - - 25.939 - 24.570 - - - - - 24.570 - - - - - - - 70.591 132.092 - - - - - 70.591 132.092 - 12.370 78.854 - - - - 12.370 78.854 9.513 93.051 - - - - 9.513 93.051 3.211 - - - - - 3.211 - 4.137 - - - - - 4.137 - 877.864 1.494 - - - - 877.864 1.494 1.143.493 10.484 - - - - 1.143.493 10.484 - - - - - - - - - - - - 62.562 - - - - 62.562 47.839 - - - - 47.839 2.637.486 60.547 69.364 769 7.036 - 6.847 - 108.166 1.328 2.828.899 62.644 2.908.129 63.920 90.917 - 18.717 - 9.824 - 96.543 2.319 3.124.130 66.239 4.583.385 3.121.875 56.897 1.569 2.342 - 133.018 65.077 105.806 43.014 4.749.999 3.362.984 4.684.140 1.818.570 44.631 15.567 20.137 67.940 389.442 10.382 - 13.646 5.206.290 1.858.165 8.098 65.187 33.607 71.009 903.014 33.077 18.635 916.016 6.951 60.077 - 61.397 314.243 7.002 3.125 48.596 415.668 18.635 1.34.816 17.456 20.288 806.792 7.819 26.691 305.783 687.523 - - 40 193 - 50.721 2.003 2.342 23.223 - 1.140 305.783 687.523 24.363 162.600 614.534 23.646 600 - 2.998 2.797 240 163.200 614.534 29.681 282.029 295.359 26,21% 334.071 332.705 31,11% 2,08% 52,04% 2,75% 52,78% 15,33% 17,04% 97 323.886 97 78.954 - - No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. POS-POS Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Transaksi rekening adminitratif 30 September 2012 dan 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) 30 September 2012 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus - - 1.162 37 28 - - 171.091 - 110.938 - 626 100.087 9.933 183.486 - 30 September 2011 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus - - 2.487 98 117 - - 211.538 - 122.533 - 478 94.757 9.798 224.939 30 No POS - POS 550.866 - - - - - 525.258 4.230.633 303.009 5.006.782 - - 5.050 - 4.718 - 83.087 10.632 509.555 - 175.713 35.992 607.911 - 47.277 2.147.663 56.152 2.311.748 39.054 - 29.067 - 165.152 209.178 - 171.299 153.223 - 30 Sept 2012 30 Sept 2011 1.191.294 715.000 476.294 476.294 2.741 455.497 18.056 - - 4. 5. 6. B. 1. 2. 3. 4. 5. C. Nilai Notional Terkait dengan Nilai Tukar Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Terkait dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Lainnya JUMLAH 261.561 107.736 107.736 153.825 - - 682.708 85.494 302.104 29.356 468.217 364.029 15.488 388.685 175.790 97.805 12.936 - 5.425 - 912 3.088 8.939 118.249 31.666 624.482 265 2.910 45.660 20.237 23.308 441.237 545 - 3 44 - 279 2.648 138 208.528 1.256 704 182.598 12.238 218.334 (448.692) 19.525 30.186 6.968 1 1.601 181.053 12.660 205.935 (343.432) 45.253 (24) 8.846 (10.414) (1.592) 17.933 5.089 3.403 1.643 10.135 55.388 7.894 10.039 19.277 36.111 - - (388) - (1.904) - (388) 9.651 (1.904) 34.207 9.651 9.651 34.207 34.207 9.651 9.651 - 34.207 34.207 - 30 September 2012 dan 2011 No RASIO 30 Sept 2012 30 Sept 2011 Rasio Kinerja 1. 2. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset Produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Assets (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) Kepatuhan (Compliance) 1. 153.825 - 668.604 131.073 LAPORAN RASIO KEUANGAN - 2. 3. a. Persentase pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM): a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan - 14,86% 13,36% 3,80% 3,92% 4,99% 5,37% 2,33% 4,30% 1,93% 0,17% 1,11% 4,80% 98,00% 105,67% 2,85% 4,49% 2,20% 0,56% 3,97% 4,08% 94,77% 104,99% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 8,05% 9,27% 4,04% 9,54% 10,63% 0,43% SUKU BUNGA DASAR KREDIT (Prime Lending Rate) Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Berdasarkan Segmen Bisnis Kredit Konsumsi** Kredit Korporasi** Kredit Retail** KPR Non KPR*** 1.452.855 1.452.855 9.616.619 1.162.856 91.906 13,48% Suku Bunga Dasar Kredit - Prime Lending rate (1+2+3) BANK Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas 141.051 58.599 - 187 90 114 - 558.725 - 558.725 - - 3.435 - 2.788 - - - - - - - - - - - 758.375 758.375 - 3.712 2.902 10,50% 11,25% 11,25% 12,00% Keterangan: a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini berlaku pada tanggal 30 September 2012. b. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. c. "Dalam Kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan." d. "Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank." PEMEGANG SAHAM PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS - Presiden Komisaris - Komisaris - Komisaris - Komisaris Independen - Komisaris Independen - Komisaris Independen : Jan Alexander Pruijs * : Roelof J. Dekker : Widiyarto Suwarto Sumitro : Hendrik Adams : Humayun Bosha : Sukatmo Padmosukarso 13,36% 141.051 58.599 7klm x 470mmk 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan (mark to market) c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan (mark to market) c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan -/b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya Pendapatan Komprehensif Lain tahun berjalan net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada: PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM - 30 September 2012 (Dalam Jutaan Rupiah) TRANSAKSI 30 Sept 2012 30 Sept 2011 A. Pendapatan dan Beban Bunga 455.317 - LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF NO POS - POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I. KOMPONEN MODAL A. Modal Inti 1.213.519 1 Modal Disetor 715.000 2. Cadangan Tambahan Modal 498.519 2.1 Faktor penambah 516.478 a. Agio 2.741 b. Modal sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan tujuan e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 508.718 f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 5.019 g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.2 Faktor pengurang 17.959 a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain: Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif 13.329 g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung 4.630 h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3. Modal Inovatif 3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen modal inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%) 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5 Kepentingan Non Pengendali B. Modal Pelengkap 638.222 1. Level Atas (Upper Tier 2) 111.872 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond 1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap 111.872 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1.25% ATMR) 1.9 Pendapatan komprehensif lain: Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 526.350 2.1 Redeemable preference shares 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 526.350 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritisasi D. Modal Pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) 1.851.741 III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) 1.851.741 IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) 11.111.994 UNTUK RISIKO KREDIT V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) 1.236.945 UNTUK RISIKO OPERASIONAL VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) 115.393 UNTUK RISIKO PASAR VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] 15,00% VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR [III :(IV+V+VI)] 14,86% A. 1. 2. 3. CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN 30 Sept 2012 31 Des 2011 TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya 30 September 2012 dan 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) 30 September 2012 dan 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) 30 September 2012 POS - POS Periode 1 Januari - 30 September 2012 dan 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA No LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) (*): yang bersangkutan telah mengajukan surat pengunduran diri DEWAN DIREKSI - Presiden Direktur - Wakil Presiden Direktur - Wakil Presiden Direktur - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur : Hendrik G. Mulder : Ho Danny Hartono : Anna Maria H.A. Straathof : Yos Rizal Setiawan : Johanes Eri Budiono : Heradian Yoto : Billie Fuliangsahar : Ponky N. Pudijanto : Rusli Sutanto Pemegang Saham Pengendali (PSP): Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal (≥ 5%): Cooperatieve Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B.A. 56,94% PT Aditirta Suryasentosa 16,99% PT Antarindo Optima 16,99% PT Antariksabuana Citanagara 8,50% Catatan: 1. Informasi keuangan per 30 September 2012 dan 2011 tidak diaudit. Informasi keuangan per 31 Desember 2011 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota Ernst & Young Global yang telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 28 Maret 2012 (Partner penanggung jawab Peter Surja). 2. Penyajian informasi keuangan ini disusun sesuai dengan: a. Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 perihal Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank b. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia. 3. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, tentang “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009, tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI 2008)”, terhitung sejak berakhirnya masa transisi penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terkait dengan estimasi penurunan nilai secara kolektif pada tanggal 31 Desember 2011, Bank telah mengukur penurunan nilai dan membentuk CKPN atas Kredit secara kolektif dengan menggunakan data pengalaman kerugian spesifik atau kerugian historis. 4. Kurs valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: Kurs per 30 September 2011 : 1 USD = Rp 8.790,00 Kurs per 31 Desember 2011 : 1 USD = Rp 9.067,00 Kurs per 30 September 2012 : 1 USD = Rp 9,570,00 Jakarta, Oktober 2012 PT Bank Rabobank International Indonesia Hendrik G. Mulder (Presiden Direktur) Anna Maria H.A. Straathof (Wakil Presiden Direktur)