BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini tidak
hanya di dapat dari usaha dan tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga
melainkan usaha dan tanggung jawab masyarakat bersama. Menurut Harmoni dan
Andriyani
(2008)
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
seringkali
diinterpretasikan sebagai pengkaitan antara pengambilan keputusan dengan nilainilai etika, pemenuhan kaidah-kaidah hukum serta menghargai martabat manusia,
masyarakat dan lingkungan. Seperti juga kode etik pribadi, rasa tanggung jawab
sosial mencerminkan etika perorangan yang diterapkan oleh suatu perusahaan,
terutama manajemen puncaknya. Tetapi tanggung jawab sosial dapat juga
didorong -bahkan dipaksakan- dari luar, baik oleh pemerintah, maupun oleh
konsumen.Salah satu yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu Negara adalah
dunia usaha yaitu perusahaan – perusahaan yang ada di Negara tersebut. Jadi
sebenarnya perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pekembangan suatu Negara. Salah satu
bentuk perusahaan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia
adalah Perseroan Terbatas ( PT ).
Menurut Afifah (2011) Konsep CSR ingin mewujudkan interaksi antara
perusahaan dengan stakeholder melalui pembinaan hubungan yang harmonis
sehigga keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi
1
masyarakat sekitar. Sari (2012) berpendapat bahwa keberadaan dan dampak
aktivitas perusahaan seringkali bertentangan bahkan merugikan kepentingan pihak
lain. Perbedaan kepentingan tersebut jika tidak ditindak lanjuti maka akan
mempengaruhi aktivitas dan eksistensi perusahaan, oleh karena itu seharusnya
perusahaan tidak hanya fokus pada kepentingan perusahaan saja, tetapi juga
mencermati kepentingan pihak-pihak di luar perusahaan.
Tanggung jawab social perusahaan secara yuridis telah dinyatakan
sebagaimana di Undang – undang No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas
dalam pasal tersebut dijelaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan dari
perusahaan atas eksistensinya dalam kegiatan bisnis Keputusan Menteri BUMN
Nomor : Kep-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik
Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL).
Dalam melaksanakan usahanya Perseroan Terbatas atau dipersamakan di
sini dengan perusahaan harus memperhatikan seluruh aspek, yaitu aspek
keuangan, aspek sosial, dan aspek lingkungan yang berdasarkan konsep Triple
Bottom Line. Tidak hanya mementingkan keuntungan yang akan dicapai.
Perusahaan sebagai pelaku bisnis di dalam menjalankan usahanya yaitu dituntut
untuk semakin memperhatikan keadaan sosial dan lingkungan yang ada di
sekitarnya. Sehingga ketika perusahaan mendapatkan suatu laba dari hasil
usahanya tersebut perusahaan harus menyadari atas pertanggung jawabannya
terhadap masyarakat disekitar perusahaan. Karena berdirinya perusahaan atas
dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bukan hanya ingin mendaptkan
keuntungan pribadi saja. Pribadi (dalam Setyaningrum, 2011) CSR memang tidak
2
memberikan hasil keuangan dalam jangka pendek namun CSR akan memberikan
hasil baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada keuangan
perusahaan di masa mendatang. Hertanto (dalam Setyaningrum, 2011)
berpendapat bahwa konsep CSR bertujuan untuk menjelaskan bagian tanggung
jawab perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, sehingga
konsep pembangunan berkelanjutan menjadi dasar pijakannya. Novianty (2011)
menyatakan CSR sesungguhnya merupakan konsep dan program yang muncul
secara sukarela, karena perusahaan menganggap penting sehingga harus
diformulasikan sedemikian rupa. Sehingga didalam konsep CSR terdapat berbagai
aspek seperti nilai, kultur, kompetensi, sejarah perusahaan bahkan etika yang
dijadikan dasar bertindak oleh seluruh pihak internal manajemen perusahaan.
Dalam hal ini menegaskan betapa pentingnya peranan CSR sebagai
perpanjangan tangan perusahaan untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan
pada suatu Negara karena dengan adanya pembentukan CSR ini pemerintah
dalam suatu Negara merasa terbantu untuk membangun masyarakatnya untuk
lebih baik dalam kehidupannya. Salah satu penerapan CSR yang sangat
dibutuhkan saat ini oleh masyarakat sekitar perusahaan adalah tingkat pendidikan
masyarakat serta kelancaran perekonomian di lingkungan masyarakat. Oleh
karena itu penerapan CSR sebenarnya dapat dikembangan mulai dengan
perbaikan tingkat pendidikan masyarakat sehingga dengan tingkat pendidikan
yang tinggi kemungkinan dapat meningkatkan kualitas SDM dan hal tersebut
dapat mempengaruhi peningkatan perekonomian masyarakat.
3
Pelaksanaan CSR oleh sebuah perusahaan memberikan banyak manfaat
Wibisono
(dalam
Muhadjir
dan
Qurani,
2011)
salah
satunya
adalah
mempertahankan atau mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan, layak
mendapatkan social licence to operate serta mereduksi risiko bisnis perusahaan
dan biaya. Dalam hal ini perusahaan juga dapat melebarkan dan membentangkan
akses sumber daya dan pasar dengan adanya bebrapa manfaat tersebut maka
perusahaan dapat memperbaiki hubungan dengan stakeholders dan regulator.
Pada dasarnya Corporate Social Responsibility (CSR) memang ditujukan untuk
menciptakan keselarasan antara kepentingan manajemen perusahaan dengan
kepentingan stakeholders yang pada dasarnya dimaksudkan untuk mendorong
agar perusahaan lebih etis dalam menjalankan aktivitasnya sehingga pada
akhirnya
perusahaan
akan
dapat
memperoleh
manfaat
ekonomi
yang
berkelanjutan dimasa yang akan datang.
PT Bromo Panuluh Steel ( BPS ) merupakan salah satu produsen Besi
Baja. Perusahaan ini memproduksi besi baja yang kualitasnya tidak kalah dengan
produk besi import. Lokasi perusahaan berada di daerah Wringinanom, Gresik,
Jawa timur. Fasilitas yang tersedia di perusahaan ini sangat baik terutama pada
mesin yang di gunakan untuk produksi Besi. PT Bromo Panuluh Steel
memproduksi 3 jenis besi yaitu beton naser, kanal U, dan paku. Awal berdirinya
PT Bromo Panuluh Steel pada tahun 2002 yang bermula dari PT Perdana Putra
Perkasa sebuah perusahaan pemotongan besi beton, Pada tahun 2004 PT Perdana
Putra Perkasa bergabung ke perusahaan yang berdasarkan akta notaris dan
kemudian disahkan dengan Surat keputusan Menteri Kehakiman Replublik
4
Indonesia yaitu PT Bromo Panuluh Steel. Pemasaran Produk saat ini masih
berfokus pada pasar Indonesia. Penelitian ini merupakan replikasi penelitian
Mapisangka (2009) yang berbeda pada tahun dan objek penelitian. Mapisangka (
2009 ) meneliti pada perusahaan PT BIC yang merupakan salah satu perusahaan
penanaman modal asing sedangkan penelitian ini meneliti PT BPS yang
merupakan perusahaan manufaktur pembuatan Besi baja.
Rumusan Masalah
1.2
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk – bentuk
penerapan program Corporate Social
Responsibility yang telah dilakukan oleh PT Bromo Panuluh Steel?
2.
Bagaimana Realisasi Corporate Social Responsibility pada PT Bromo
Panuluh Steel terhadap masyarakat sekitar?
3.
Bagaimanakah sikap dan respon masyarakat sekitar perusahaan terhadap
program Corporate Social Responsibility di PT Bromo Panuluh Steel ?
4.
Apakah penerapan program Corporate Social Responsibility dapat
mempengaruhi laba?
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun pembahasan tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.3.1
Untuk mengetahui bentuk – bentuk penerapan program Corporate Social
Responsibility yang telah dilakukan oleh PT Bromo Panuluh Steel.
5
1.3.2
Untuk mengetahui Realisasi Corporate Social Responsibility pada PT
Bromo Panuluh Steel terhadap masyarakat sekitar.
1.3.3
Untuk menganalisis sikap dan respon masyarakat sekitar perusahaan
adanya penerapan program Corporate Social Responsibility di PT Bromo
Panuluh Steel.
1.3.4
Untuk menganalisis penerapan program Corporate Social Responsibility
dapat mempengaruhi laba perusahaan di masyarakat.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.4.1
Bagi penulis
Sebagai bahan pembelajaran dan sebagai bahan informasi untuk
penambahan wawasan dan penerapan ilmu waktu kuliah.
1.4.2
Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi
perusahaan agar dapat meningkatkan kembali program CSR yang sudah ada dan
untuk mengetahui apakah program CSR perusahaan berpengaruh terhadap
masyarakat di lingkungan perusahaan.
1.4.3
Bagi akademisi
Diharapkan penelitian ini dapat sebagai referensi penelitian berikutnya
yang berkaitan dengan penerapan CSR terhadap masyarakat di lingkungan sekitar
perusahaan.
6
1.5
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini meliputi penerapan
program Corporate Social Responsibility dan realisasi yang dilakukan pada PT
Bromo Panuluh Steel terhadap masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang
terdiri dari beberapa desa yaitu desa wringin anom, cungkling dan desa
tanggungan yang merupakan daerah yang terdekat dengan perusahaan. Penelitian
ini juga menganalisis respon masyarakat terhadap penerapan program Corporate
Social Responsibility yang dilakukan PT Bromo Panuluh Steel.
7
Download