BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan

advertisement
BAB II
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penyelenggaraan
otonomi
daerah
sebagai
wujud
implementasi
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
memunculkan
berbagai
konsekuensi
berupa
peluang,
tantangan
dan
hambatan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah. Konsekuensi tersebut
muncul
seiring
dengan
berkembangnya
kompleksitas
permasalahan
pembangunan. Guna menghadapi kondisi tersebut, maka diperlukan adanya
kesamaan komitmen dan pandangan sebagai acuan ke depan dalam kerangka
strategis pembangunan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dengan didasarkan pada isu-isu
strategis pembangunan, kondisi internal dan eksternal yang terkait, kinerja
masa lalu serta mempertimbangkan arah kebijakan nasional maka, Pemerintah
Kabupaten Pekalongan telah merumuskan visi dan misi Kabupaten Pekalongan
yang tertuang dalam RPJM Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2006-2011.
A. VISI DAN MISI
Pembangunan adalah suatu proses perubahan struktural untuk
mewujudkan kondisi ideal yang diharapkan, melalui pencapaian sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan secara sistematis dan
berkelanjutan melalui tahapan yang direncanakan dengan mendasarkan
pada kondisi yang ada. Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut telah
ditetapkan Visi Kabupaten Pekalongan, yaitu ”Terwujudnya masyarakat
Kabupaten
Pekalongan
yang
Demokratis,
Maju,
Adil
dan
Sejahtera”.
Visi tersebut mengandung 4 (empat) sifat yang tidak dapat
dipisahkan karena merupakan rangkaian proses yang tidak dapat dihindari
yaitu bermula dari penciptaan modal kondisi masyarakat yang demokratis.
Visi ini membrikan pengertian bahwa pembangunan harus dijalankan
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
dengan benar, baik prosedur maupun orientasinya, adanya keseimbangan
pemenuhan nilai/moralitas maupun manfaat material dengan mengacu
pada tujuan negara dan cita-cita bangsa dalam konteks jamannya.
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dijabarkan
melalui misi yang merupakan agenda pokok pembangunan Kabupaten
Pekalongan. Misi juga menggambarkan tugas-tugas yang diemban oleh
instansi pemerintah sesuai dengan kewenangan yang ada padanya yang
ditetapkan berdasarkan peraturan. Misi yang ditetapkan diharapkan mampu
menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat memicu tindakan
dan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif
yang mengarah pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan.
Adapun misi yang merupakan penjabaran daripada visi Kabupaten
Pekalongan,
merupakan
agenda
pokok
pembangunan
Kabupaten
Pekalongan selama 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan prilaku pemerintah dan masyarakat yang demokratis,
dinamis dan agamis serta adanya penguatan lembaga pemerintahan
dan lembaga kemasyarakatan
b. Meningkatkan
pelaksanaan
good
governance
yang
menjamin
peningkatan kualitas publik, menjamin rasa keadilan dan tumbuhnya
kepercayaan dan partisipasi masyarakat
c. Meningkatkan penyediaan, pemerataan sarana dan prasarana publik
d. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat (kesehatan,
pendidikan dan kesejahteraan) dan sara pengembangan
e. Menegakkan perundangan dan peraturan daerah yang mencerminkan
adanya supremasi hukum dan keadilan serta perlindungan terhadap
HAM
f. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang bertumpu pada
pengembangan potensi ekonomi lokal dan dunia usaha
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
33
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
g. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam yang berorientasi pada
pelestarian
lingkungan
dan
pemanfaatan
sebesar-besarnya
bagi
kesejahteraan rakyat
h. Mengembangkan pariwisata dan budaya lokal
.
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH
Penetapan strategi dan prioritas yang dirumuskan secara efektif
akan mampu memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi daerah.
Dukungan
data
dan
informasi
menjadi
mutlak
diperlukan
untuk
merumuskan strategi dan prioritas yang efektif. Dalam penetapan strategistrategi tersebut biasa dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi
lokal. Mengingat dan menyadari bahwa implementasi
perencanaan
pembangunan jangka menengah memerlukan persiapan dan kesiapan
semua pihak yang terkait, maka penetapan strategi dan prioritas dilakukan
dengan mengkombinasikan pola-pola perencanaan yang selama ini telah
ada. Keberhasilan implementasi akan ditentukan oleh adanya dukungan
dan komitmen dari semua pihak untuk konsekuen menjalankannya.
Kabupaten Pekalongan merupakan daerah yang dinaungi segenap
sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan segala ragam
karakteristik dan heterogenitasnya. Oleh karena itu untuk dapat dibangun
dan dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan memberi rasa
nyaman pada masyarakatnya diperlukan upaya pengelolaan kebijakan dan
strategi pembangunan daerah yang terencana dengan baik, sehingga dapat
membawa masyarakatnya menjadi masyarakat yang demokratis, maju, adil
dan sejahtera.
Melihat tantangan dan peluang Kabupaten Pekalongan yang
merupakan salah satu wilayah strategis di pantura Jawa Tengah, maka
roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan akan semakin
komplek. Cara untuk mencapai tujuan pembangunan sebagaimana
dimaksud, diperlukan rumusan dalam bentuk strategi. Untuk mendukung
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
34
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
tercapainya misi, dilakukan melalui beberapa strategi. Strategi-strategi
tersebut adalah :
1.
Strategi Optimalisasi Manajemen pemerintahan
Strategi pembangunan ini mencakup upaya pembentukan
kelembagaan Pemerintah Kabupaten yang dinamis dan demokratis
disertai
dengan pengembangan aparatur
Pemerintah
Kabupaten
berdasarkan kompetensi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
publik dan mendorong
perilaku masyarakat yang demokratis dan
religius .
2.
Strategi Pemerataan
Strategi
ini
bertujuan
untuk
mengurangi
kesenjangan
pembangunan , baik ditinjau dari sarana prasarana kewilayahan,
ekonomi, dan sosial budaya. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan
keadilan,
pemenuhan
kebutuhan
dasar
masyarakat
mendorong
pertumbuhan ekonomi secara merata bagi tumbuhnya partisipasi
masyarakat.
3. Strategi Percepatan
Strategi ini memfokuskan pada percepatan penyelenggaraan
pembangunan terutama pada sektor-sektor unggulan yang dapat
memberikan nilai tambah yang besar bagi pertumbuhan sektor-sektor
lainnya. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat
Strategi ini mencakup upaya pendayagunaan potensi
sumber-sumber
masyarakat
pendapatan
daerah
dengan
tidak
memberatkan
dengan disertai alokasi pembiayaan pembangunan
berdasarkan skala prioritas kebutuhan.
4. Strategi Pemberdayaan
Strategi
ini
bertujuan
untuk
mewujudkan
pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan peran dan fungsinya didalam kelompok
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
35
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
masyarakat dan lembaga pemerintah. Strategi ini merupakan upaya
penciptaan situasi dan kondisi agar masyarakat berperan aktif dalam
berbagai kegiatan pembangunan serta untuk medorong masyarakat
yang kurang beruntung agar dapat meningkatkan kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
5. Strategi Kesinambungan
Strategi
ini
bertujuan
mewujudkan
serangkaian
kegiatan
pembangunan yang berkelanjutan, strategi ini mencakup upaya
penciptaan keterkaitan yang tepat antara pembangunan berdimensi fisik
alam dengan pembangunan sosial kemasyarakat yang berlandasan pada
system dengan mempertahankan daya dukung lingkungan.
6. Strategi Pengembangan
Strategi ini bertujuan mengembangkan kegiatan pembangunan
secara
menyeluruh,
dengan
harapan
akan
mampu
memberikan
kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, membuka
kesempatan berusaha, penciptaan lapangan kerja. menjunjung nilai-nilai
luhur sejarah budaya daerah dan menciptakan kehidupan yang lebih
demokratis.
Kebijakan
umum
sebagai
penjabaran
dari
misi
pemerintah
Kabupaten Pekalongan dalam kerangka pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan Kabupaten Pekalongan tahun 2006 – 2011 adalah sebagai
berikut :
1. Misi
Pertama
:
Meningkatkan
perilaku
pemerintah
dan
masyarakat yang demokratis, dinamis dan agamis serta adanya
penguatan
lembaga
pemerintahan
dan
lembaga
kemasyarakatan.
Misi ini masuk dalam fungsi pelayanan umum. Kebijakannya
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
36
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
diarahkan pada peningkatan institusi pemerintahan baik unsur eksekutif
maupun legislatif agar mampu mengakomodir tuntutan masyarakat dan
dinamika
yang
berkembang,
serta
lebih
mengembangkan
pola
kerjasama yang berkelanjutan, dengan semakin memperluas cakupan
partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan.
2. Misi Kedua : Meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang
baik yang menjamin peningkatan kualitas pelayanan publik,
menjamin
rasa
keadilan
dan
tumbuh
kepercayaan
dan
partisipasi masyarakat.
Pada misi kedua ini juga pada fungsi pelayanan umum.
Kebijakan pada fungsi ini ditujukan pada perwujudan terjalinnya
komunikasi yang harmonis antar komponen pemangku kepentingan
pembangunan Kabupaten Pekalongan, serta memantapkan pelaksanaan
tata
pemerintahan
yang
baik
melalui
penataan
kelembagaan,
peningkatan kemampuan aparatur, akuntabilitas dan kemandirian
masyarakat.
Serta
mendorong
penerapan
teknologi
informasi
pemerintahan, sehingga hasil yang diharapkan adalah adanya kepuasan
masyarakat.
3. Misi Ketiga : Meningkatkan penyediaan dan pemerataan sarana
dan prasarana publik.
Misi ketiga terkait dengan fungsi Perumahan dan Fasilitas
Umum.
Kebijakan
diarahkan
pada
upaya-upaya
optimalisasi
pemanfaatan dan pemenuhan kebutuhan ruang kabupaten, serta
pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur
wilayah yang mampu membuka isolasi daerah, membuka kawasankawasan baru, serta dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas
faktor-faktor produksi. Sedangkan kebijakan pada fungsi ini juga
diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
37
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
perumahan dan permukiman dengan fasilitas pendukungnya, agar
nyaman, tertib, dan teratur dengan penyediaan ruang publik yang
cukup dan memadai.
4. Misi Keempat : Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat (kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan) dan
sarana pengembangan.
4.1
Fungsi kesehatan.
Kebijakan pada fungsi ini diarahkan pada upaya-upaya
peningkatan
kualitas
pelayanan
pada
pemerataan
menitikberatkan
peningkatan
gizi
masyarakat,
kesehatan,
dengan
pelayanan
serta
kesehatan,
Pencegahan
dan
pemberantasan penyakit menular dengan penekanan pada
Revitalisasi Posyandu dan penanganan gizi buruk maupun
peningkatan derajat kesehatan.
4.2
Fungsi pendidikan.
Kebijakan
diarahkan
pemerataan
pelayanan
pendidikan,
peningkatan
pada
upaya-upaya
pendidikan,
peran
peningkatan
peningkatan
pemuda
kualitas
dalam
proses
pembangunan dan peningkatan budaya olah raga dengan
menitikberatkan pada pengembangan pendidikan dasar dan
menengah serta pemberian kesempatan bagi golongan kurang
beruntung,
peningkatan
pemberdayaan
kualitas
organisasi
tenaga
pemuda
pendidikan
serta
dan
pembinaan
keolahragaan.
4.3
Fungsi perlindungan sosial.
Kebijakan pada perlindungan sosial diarahkan pada
upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan masalah-masalah
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
38
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
sosial, dengan menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat,
peningkatan
penanggulangan
Sehingga
bencana
memastikan
pelayanan
serta
setiap
sosial,
pengentasan
masyarakat
serta
kemiskinan.
dapat
menikmati
kehidupan yang bermutu dan sejahtera melalui peningkatan
kualitas hidupnya.
5. Misi Kelima : Menegakkan perundangan dan peraturan daerah
yang mencerminkan adanya supremasi hukum dan keadilan
serta perlindungan tehadap HAM.
Misi
keempat
ini
masuk
dalam
fungsi
ketertiban
dan
ketentraman. Kebijakanya diarahkan pada upaya-upaya peningkatan
supermasi
hukum
daerah
dan
perlindungan
HAM
dengan
menitikberatkan pada penyempurnaan produk-produk hukum daerah,
peningkatan kualitas aparat hukum daerah, serta penegakan peraturan
daerah .untuk mewujudkan tatanan sosial, budaya yang religius dan
politik.
6. Misi Keenam : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah
yang bertumpu pada pengembangan potensi ekonomi lokal dan
dunia usaha.
Misi kelima ini merupakan fungsi ekonomi. Kebijakan dalam
fungsi ekonomi ini diarahkan pada pemberdayaan kekuatan ekonomi
yang berbasis kerakyatan melalui peningkatan kualitas dan kapasitas
manajemen, permodalan, produksi dan peningkatan kemampuan dalam
mengakses sumber-sumber bahan baku, teknologi, pasar dan faktor
lainnya. Serta meningkatkan kerjasama antar pemerintahan. masyarakat
dan swasta dengan seluruh kekuatan ekonominya baik itu pengusaha
kecil, menengah, besar dan koperasi sebagai wujud pengembangan
ekonomi kabupaten yang mandiri. Serta mendorong penyebaran
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
39
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
investasi pada seluruh bagian wilayah kabupaten.
7. Misi Ketujuh : Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam
yang
berorientasi
pada
pelestarian
lingkungan
dan
pemanfaatan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
Misi ketujuh berkenaan dengan fungsi lingkungan hidup.
Kebijakan pada fungsi lingkungan hidup diarahkan pada menselaraskan
pemanfaatan ruang untuk mengembangkan fungsi setiap kawasan
sesuai dengan peruntukannya dan meningkatkan aksebilitas dan
mobilitas antar wilayah kabupaten sehingga tercapai pertumbuhan yang
seimbang dan harmonis antar wilayah dengan memanfaatkan sumber
daya alam di tiap wilayah. Serta diarahkan pada upaya-upaya
peningkatan pengelolaan Sumber Daya Alam dengan menitikberatkan
pada pengembagan potensi secara terpadu.
8. Misi Kedelapan : Mengembangkan pariwisata dan budaya lokal.
Dalam misi kedelapan ini masuk kedalam Fungsi pariwisata dan
budaya.
Kebijakan
fungsi
ini
diarahkan
pada
upaya-upaya
pengembangan pariwisata dengan menitikberatkan pada peningkatan
kualitas kepariwisataan dan peningkatan pemasaran kepariwisataan,
serta dukungan penyediaan sarana dan prasarana wisata dengan
melibatkan para pelaku bisnis dan masyarakat secara intensif.
Kebijakan dalam fungsi ini tekanannya pada memperkuat,
mengembangkan dan melestarikan potensi budaya lokal dalam rangka
membentuk karakteristik masyarakat Kabupaten Pekalongan yang
demokratis, dinamis dan agamis. Dimana pada fungsi ini, pemanfaatan
peran dan kedudukan agama dijadikan sebagai landasan moral spiritual,
peningkatan kualitas dan kemantapan kerukunan beragama, serta untuk
meningkatkan fungsi lembaga keagamaan dalam rangka memperkuat
jati diri guna mengatasi dampak perubahan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
40
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
C. PRIORITAS DAERAH
Berdasar visi dan misi serta memperhatikan arah kebijakan umum
daerah
yang
Pekalongan,
merupakan
maka
arah
kebijakan
pembangunan
pembangunan
Kabupaten
Kabupaten
Pekalongan
daerah
diprioritaskan pada beberapa program yang mempunyai dampak paling
besar dan menentukan serta menunjang pencapaian tujuan rencana
strategik pembangunan Kabupaten Pekalongan selama lima tahun.
Adapun prioritas pembangunan daerah Kabupaten Pekalongan
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pelayanan publik.
2. Peningkatan pendidikan dan kebudayaan.
3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4. Peningkatan dan pemerataan pembanguan Infrastruktur yang
mendorong percepatan pembangunan sektor-sektor lain.
5. Peningkatan penanganan potensi ekonomi lokal dan mendorong
pertumbuhan sektor riil dan dunia usaha.
6. Peningkatan penanggulangan Kemiskinan, ketenagakerjaan dan
penyandang masalah-masalah kesejahteraan sosial.
7. Penegakan Hukum dan peningkatan ketertiban masyarakat.
8. Peningkatan pengelolaan SDA dan lingkungan yang sehat.
Berdasarkan prioritas pembangunan tersebut diatas, maka suatu
prioritas dapat bersifat serial tahapan atau simultan dan dilaksanakan
secara komprehensif.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
41
Download