BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka

advertisement
 BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Tinjauan Pustaka
Semenjak sistem global positioning system ini dibuat pada tahun 1973,
penggunaan GPS masih terus dikembangkan aplikasi-aplikasinya. Bermacammacam aplikasi yang menggunakan sistem GPS terus dikembangkan. Berikut
adalah beberapa tugas akhir yang menyertakan sistem GPS.
i) Ernastuti dan Muhammad Bintang. Sistem Pelacak Rute Kendaraan
Dengan Teknologi GPS dan GPRS. Proyek akhir ini membuat sebuah
sistem pelacakan kendaraan dengan menggunakan sistem GPS yang
diakses dengan menggunakan media internet yaitu berupa GPRS
(General Packet Radio Service) sebagai komunikasi data dengan
komputer.
ii) Wildan Habibi. Pembangunan Sistem Pelacakan Dan Penelusuran
Device Mobile Berbasis Global Positioning System (GPS) Pada
Platform Mobile Google. Proyek akhir ini berupa sistem identifikasi
lokasi pada perangkat mobile yang memanfaatkan GPS untuk
penentuan lokasi, kecepatan arah, dan waktu operasi.
iii) Andry Setyawan dan Ayu Citraningtyas. Tutup Palang Pintu Kereta
Api Otomatis Berbasis Global Positioning System (GPS) Dan Radio
Frekuensi. Proyek ini merupakan sistem penutup palang pintu kereta
api otomatis yang menggunakan sistem GPS untuk identifikasi kereta
api.
2.2
Landasan Teori
2.2.1. Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi
dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alami dan satelit buatan.
1.
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang
mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya,
seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi
4
Bab II Tinjauan Teoritis
ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan
sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan.
Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.
2.
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi
benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di
angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan
orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah.
2.2.2.
Komunikasi Satelit
Sistem Komunikasi Satelit adalah sistem komunikasi yang menggunakan
satelit sebagai (repeater) media penyampai informasi dari sumber (transmitter) ke
tujuan (receiver). Satelit komunikasi adalah suatu perangkat telekomunikasi yang
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal yang ditransmisikan dari stasiun bumi
untuk kemudian mentransmisikan kembali sinyal tersebut ke stasiun bumi yang
dituju setelah sebelumnya diperkuat dan diubah frekuensinya.
Stasiun bumi digunakan untuk menghubungkan jaringan terrestrial dengan
satelit, yang berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal dari dan ke
satelit. Sinyal yang dikirim dari stasiun bumi ke satelit disebut “up-link”
sedangkan sinyal yang dikirim dari satelit ke stasiun bumi disebut “down-link”.
2.2.2.1. Jenis-Jenis Komunikasi Satelit
Komunikasi satelit memiliki dua macam jenis servis, masing-masing jenis
mempunyai cara komunikasi yang berbeda. Berikut adalah dua jenis komunikasi
satelit:
1. Fixed Satellite Service
Komunikasi ini merupakan komunikasi satelit yang melayani pelanggan
yang tidak dapat berpindah tempat. Dalam hal ini yang melakukan
pengaksesan ke satelit dalam kondisi tidak dapat bergerak (fixed). Contoh
dari jenis komunikasi satelit ini yaitu komunikasi melalui stasiun bumi.
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
5
Bab II Tinjauan Teoritis
2. Mobile Satellite Service
Komunikasi ini adalah komunikasi satelit yang melayani pelanggan yang
dapat berpindah tempat (mobile). Dalam hal ini pelanggan dapat
mengakses sataelit kapanpun dan dimanapun selama masih dalam
jangkauan (coverage) satelit tersebut. Pada layanan mobile ini, pelayanan
dapat secara langsung dirasakan oleh pelanggan secara perorangan.
2.2.2.2. Macam-Macam Komunikasi Satelit
Komunikasi satelit dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok
berdasarkan
pemakaiannya. Berikut adalah tiga kelompok tersebut:
1. Komunikasi Regional
Komunikasi Regional adalah komunikasi yang dipergunakan suatu daerah
atau wilayah dalam suatu negara. Satelit dipergunakan untuk kepentingan
pribadi atau kepentingan intern negara.
2. Komunikasi Domestik
Komunikasi domestik adalah sistem komunikasi satelit yang digunakan
khusus oleh suatu negara atau komunikasi perbatasan dua negara atau
lebih dalam suatu wilayah yang tidak luas.
3. Komunikasi Internasional
Komunikasi
internasional
adalah
suatu
sistem
komunikasi
yang
memberikan pelayanan kebutuhan komunikasi negara-negara di dunia
dengan menggunakan jasa satelit dan kabel laut.
2.2.2.3. Keuntungan Dan Kerugian Komunikasi Satelit
Sistem komunikasi satelit ini memilik beberapa keuntungan dalam
penggunaannya, namun komunikasi ini juga memiliki beberapa kerugian yang
cukup signifikan.
Beberapa keuntungan dari komunikasi satelit adalah :

Pembangunannya relatif cepat.

Daerah cakupan komunikasi cukup luas.

Jaringan komunikasi lebih fleksibel.
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
6
Bab II Tinjauan Teoritis

Kualitas komunikasi lebih baik daripada komunikasi terrestrial karena
tidak perlu banyak repeater untuk mencakup daerah yang luas.

Kapasitas channel cukup besar.
Beberapa kerugian dari komunikasi satelit adalah :

Transmission loss (redaman transmisi) cukup besar dan pengaruh noise
thermal pun besar terhadap sinyal.

Ada waktu delay antara 119 mS sampai 137 mS untuk jarak transmisi
stasiun bumi - satelit (279 mS untuk jarak transmisi stasiun bumi – satelit -

stasiun bumi).
Komunikasi dapat terganggu atau terputus pada saat stasiun bumi – satelit
– matahari berada pada satu garis. Keadaan ini disebut sun interference .
Fenomena ini akan menimbulkan gangguan dan terjadi dua kali dalam
setahun selama kurang lebih 5 menit.

2.2.3
Waktu pakai satelit terbatas, hanya sekitar 7-15 tahun.
Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan posisi
di permukaan bumi dengan bantuan satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit
yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal yang digunakan
mempunyai frekuensi 1575,42 Mhz dalam band UHF. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah,
dan waktu.
Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian
angkasa, dan bagian pengguna.

Bagian Kontrol
Bagian kontrol ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan.
Sinyal yang dikirimkan oleh satelit diterima oleh bagian ini yang
selanjutnya dikoreksi dan dikirimkan kembali ke satelit. Data dari satelit
yang telah tepat dikoreksi disebut dengan data ephemeris. Data iniliah
yang dikirimkan menuju alat navigasi.

Bagian Angkasa
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
7
Bab II Tinjauan Teoritis
Bagian angkasa terdiri dari satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar
12.000 mil di atas permukaan bumi. Satelit-satelit ini diatur sedemikian
rupa sehingga alat GPS menerima paling sedikit sinyal dari empat buah
satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi
tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom
yang memancarkan informasi waktu. Data ini dipancarkan dengan kode
„pseudo-random‟. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri.
Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa
melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut.
Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat
navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat
lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam
penghitungan. Kekuatan sinyal ini dipengaruhi oleh lokasi satelit.

Bagian Pengguna
Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan
memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat
navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi
(approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit.
Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam.
Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi
memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan
data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal
dari 1 buah satelit lagi.
2.2.4
Beberapa Metode Positioning
A.
Advanced Positioning
Metode
Advanced
Positioning
umumnya
menggunakan
teknologi
Assisted-Global Positioning System (A-GPS). Metode ini memiliki akurasi yang
lebih baik dibandingkan dengan metode penentuan posisi yang lain. Hal ini terjadi
karena metode A-GPS tidak perlu mencari data satu persatu ke 24 satelit, tetapi AGPS telah mengetahui satelit mana yang memiliki data yang diperlukan, hal ini
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
8
Bab II Tinjauan Teoritis
memungkinkan karena pada metode ini, GPS terus dipantau keberadaannya oleh
satelit tersebut.
A-GPS merupakan metode yang berbasis pada waktu. Pada metode ini,
dilakukan
pengukuran waktu tiba dari sebuah sinyal yang dikirimkan dari satelit
GPS.
Dengan kata lain sebuah perangkat yang digunakan harus memiliki fasilitas
untuk mengakses GPS. GPS menggunakan satelit yang memancarkan sinyal radio
ke receiver yang terpasang pada permukaan atas bumi. Receiver GPS
dihubungkan dengan antena yang berfungsi menerima sinyal radio dari satelit.
yang diterima antena diteruskan ke receiver GPS untuk dilakukan kalkulasi
Sinyal
dimana receiver GPS tersebut berada.
posisi
Gambar 2. 1 Metode Assisted-Global Positioning
System (A-GPS)
Pada dasarnya konsep dasar penentuan posisi dengan GPS adalah
pengukuran jarak secara simultan ke beberapa satelit GPS yang koordinatnya
telah diketahui. Operasi sistem ini memerlukan sinkronisasi yang presisi dari
clock satelit dengan sistem waktu GPS. Hal ini dimungkinkan dengan
digunakannya standar frekuensi atom pada masing-masing satelit dan dilengkapi
parameter koreksi clock presisi. Parameter clock presisi adalah sebuah feedback
loop yang digunakan untuk menyetel oscillator ke frekuensi yang paling tepat
dengan karakteristik absorbsi yang ditentukan oleh perilaku atom cesium.
Sinkronisasi diperlukan untuk menghilangkan efek samping seperti frekuensi dari
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
9
Bab II Tinjauan Teoritis
transisi elektron lain, distorsi dan efek suhu dalam mekanisme kerja sistem waktu
pada GPS. Parameter koreksi ini adalah parameter yang terdapat pada jam atom.
Sebuah GPS dapat menentukan posisinya dalam keadaan diam ataupun
bergerak.
Posisi yang diperoleh adalah 3 dimensi, yaitu X,Y, dan Z. Posisi titik
dapat
ditentukan dengan satu receiver GPS terhadap pusat bumi atau
menggunakan metode absolut (point positioning) ataupun terhadap titik lainnya
yang telah diketahui koordinatnya (monitor station) dengan menggunakan
differential (relative positioning) yang minimal menggunakan 2 receiver GPS.
B. Diferensial Positioning
Penentuan posisi secara diferensial adalah metode penentuan posisi yang
harus digunakan untuk mendapatkan ketelitian posisi yang relatif tinggi. Setelah
itu dilakukan pemrosesan data untuk menentukan koordinat dari titik-titik yang
mencakup 3 tahap utama penghitungan, yaitu :
1. Pengolahan data dari setiap baseline dalam jaringan.
2. Perataan jaringan yang melibatkan semua baseline untuk menentukan koordinat
dari titik-titik dalam jaringan.
3. Transformasi koordinat titik-titik tersebut dari datum WGS84 ke datum yang
diperlukan pengguna.
Informasi berupa posisi, kecepatan, dan waktu dapat diperoleh seseorang dengan
melakukan pengamatan sinyal-sinyal dari satelit dalam jumlah dan waktu yang
cukup.
2.2.5. GPS Receiver
Secara umum, komponen utama dari sebuah receiver GPS adalah antenna
dan pre-amplifier yang berfungsi menerima sinyal yang dipancarkan oleh satelitsatelit GPS yang kemudian dikirimkan ke bagian radio frequency (RF). pada
sebuah receiver GPS terdapat mikroprosesor. Bagian ini berfungsi sebagai
pengendali seluruh aktivitas sistem operasi dari sebuah GPS receiver. Komponen
lain yaitu Pemproses data, osilator presisi, catu daya, unit perintah dan tampilan,
memori, serta perekam data, yang digunakan untuk merekam semua data yang
diterima.
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
10
Bab II Tinjauan Teoritis
Gambar 2. 2 Konfigurasi receiver GPS
2.2.6. Sinyal Satelit GPS
Setiap satelit GPS memancarkan sinyal gelombang pada 2 frekuensi Lband yang dinamakan L1 dan L2 secara terus menerus. sinyal L1 berfrekuensi
1575,42 MHz dan sinyal L2 berfrekuensi 1227,60 MHz. Sinyal tersebut
dikendalikan sesuai dengan jam atomic ‘rubidium’ atau ‘cesium’ yang terdapat
pada satelit GPS. Jam atom ini adalah sebuah jenis jam yang menggunakan
standar resonansi frekuensi atom sebagai penghitungnya. Jenis atom yang biasa
digunakan pada umumnya adalah atom cesium. Pemilihan atom cesium ini karena
atom cesium-lah yang digunakan sebagai elemen pada definisi detik internasional
oleh Standar Interasional (SI).
Satelit GPS mengirimkan kode Pseudo Random. Ada dua kode Pseudo
Random Noise (PRN) yang dikirimkan satelit GPS. Kode ini dipakai sebagai
penginformasi jarak. Kode kode tersebut adalah kode P (Precise atau Private) dan
kode C/A (Coarse Acquisition atau Clear Access). Gelombang L1 membawa
kode-P dan C/A beserta pesan navigasi sedangkan L2 hanya membawa kode-P
dan pesan navigasi.
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
11
Bab II Tinjauan Teoritis
Gambar 2. 3 Sinyal Satelit GPS
2.2.7. Akurasi Alat Navigasi GPS
Faktor yang dapat menurunkan akurasi dari navigasi GPS adalah kualitas
sinyal yang dikirimkan GPS. Berikut beberapa hal yang menyebabkan kualitas
sinyal GPS menurun :
a. Delay ionosfer dan troposfer.
Sinyal satelit GPS yang terlambat sampai ke atmosfer, dikarenakan di
atmosfer tersebut mengalami perubahan dalam hal temperatur, tekanan,
kelembapan, dan perubahan cuaca. Sistem GPS menggunakan suatu model
yang dapat mengkalkulasi rata-rata jumlah delay.
b. Sinyal Multipath.
Hal ini terjadi ketika sinyal GPS direfleksikan ke suatu objek seperti
bangunan tinggi sebelum sinyal tersebut dapat ditangkap oleh penerima
GPS. Bertambahnya waktu perjalanan sinyal untuk sampai ke penerima
GPS tersebut dapat mempengaruhi ketelitian pengukuran.
c. Kesalahan jam penerima.
Jam penerima yang tidak akurat seperti jam atomic satelit GPS, dapat
mengakibatkan kesalahan waktu.
d. Kesalahan orbital.
Kesalahan orbital merupakan ketidakakurasian lokasi yang dilaporkan oleh
satelit penerima GPS.
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
12
Bab II Tinjauan Teoritis
e. Jumlah satelit yang tampak.
Semakin jelas satelit GPS terlihat, maka semakin baik ketelitiannya.
Bangunan, tanah lapang, interferensi elektronik dapat menghalangi
penerimaan sinyal, sehingga dapat menyebabkan kesalahan posisi atau
mungkin tidak dapat mendeteksi posisi sama sekali. Oleh karena itu, GPS
tidak dapat digunakan di dalam bangunan atau di daerah urban.
f. Geometri satelit.
Geometri satelit mengacu pada posisi relatif suatu satelit pada satu waktu.
Geometri satelit yang ideal yaitu ketika satelit ditempatkan pada sudut
yang relatif lebar. Pengukuran yang lemah dihasilkan ketika satelit
ditempatkan pada satu garis atau dalam suatu kelompok yang padat.
g. Penurunan kualitas sinyal satelit.
Selective Availability (SA) merupakan suatu penurunan kualitas sinyal
yang dikenakan oleh pejabat Amerika Serikat. SA dimaksudkan untuk
mencegah musuh militer dari penggunaan sinyal GPS yang akurat.
2.2.8. NMEA 0183
NMEA (National Marine Electronics Association)-0183 dikembangkan
secara spesifik untuk standar industri sebagai antar-muka bermacam-macam alat
kelautan yang diperkenalkan sejak tahun 1983. Standar tersebut diberikan untuk
alat kelautan yang mengirimkan informasi ke komputer maupun alat lainnya.
Contoh peralatan yang mengeluarkan data NMEA adalah GPS (Global
Positioning System)
NMEA-0183 berisi informasi yang berhubungan dengan geografi seperti
tentang waktu, longitude, latitude, ketinggian, kecepatan dan masih banyak lagi.
Untuk menampilkan informasi yang lebih dimengerti oleh user data NMEA-0183
perlu diolah lebih lanjut.
Standar NMEA-0183 menggunakan format ASCII sederhana, Masingmasing kalimat mendefinisikan isi masing-masing tipe pesan yang dapat dipilahpilah. Lima karakter pertama setelah tanda $ disebut field alamat. Dua karakter
pertama
pada
address
disebut
Talker-ID.
Setelah Talker-ID mengikuti
dibelakangnya 3 karakter yang menjelaskan tipe kalimat. Sedangkan tiap data
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
13
Bab II Tinjauan Teoritis
dipisahkan dengan koma, jika ada field kosong maka tidak terisi apapun diantara
dua koma dan diakhiri oleh Carriage Return + Line Feed (CR+LF).
Gambar 2. 4 Output massage EM-411GPS modul (NMEA 0183)
NMEA-0183 memiliki bermacam-macam tipe kalimat, salah satunya
adalah RMC (RMC – Recommended Minimum Navigation Information). Contoh
data NMEA tipe RMC adalah sebagai berikut:
Gambar 2. 5 Format data $GPRMC
Tabel 2.1 menunjukkan kode-kode yang muncul pada $GPRMC dan
keterangannya secara rinci.
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
14
Bab II Tinjauan Teoritis
Tabel 2. 1 Keterangan format kode $GPRMC
Kode
Fungsi
RMC
Recommended Minimum Sentence C.
065102
Jam pengambilan pada 06:51:02 UTC.
A
Status A = Active atau V = Void.
0745.6301,S
Latitude 07 derajat 45.6301‟ S
11024.5308,E
Longitude 110 derajat 24.5308‟ E
000.0
Kecepatan dalam knot
066.2
Arah sudut dalam derajat
030306
Tanggal 3 Maret 2006
001.1,E
Variasi magnet
*65
Checksum data
2.2.9
Komunikasi Serial
Dalam telekomunikasi dan ilmu komputer, komunikasi serial adalah
proses pengiriman data satu bit pada satu waktu, secara berurutan, melalui saluran
komunikasi atau bus komputer. Hal ini berbeda dengan komunikasi paralel,
dimana beberapa bit dikirim secara keseluruhan pada link dengan saluran
beberapa paralel. Komunikasi serial digunakan untuk semua komunikasi jarak
jauh dan jaringan komputer besar, di mana biaya kesulitan kabel dan sinkronisasi
membuat komunikasi paralel tidak praktis. Bus komputer Serial menjadi lebih
umum bahkan pada jarak pendek, seperti integritas sinyal peningkatan dan
kecepatan transmisi dalam teknologi seri yang lebih baru telah mulai lebih besar
daripada keuntungan bus paralel kesederhanaan (tidak perlu serializer dan
deserializer, atau SerDes).
Pada personal computer, komunikasi serial digunakan dengan standar RS232 yang menghubungkan peripheral eksternal seperti modem dengan komputer.
RS-232 sendiri adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai
interface antara DTE (Data Terminal Equipment) dan DCE (Data Communication
Equipment) menggunakan pertukaran data biner secara serial. Standar RS-232
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
15
Bab II Tinjauan Teoritis
mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari 15
meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada PC dan
kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan.
Dengan
susunan pin khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat
juga digunakan untuk komunikasi data antara dua computer secara langsung.
2.2.10 XBee
XBee merupakan nama produk dari sebuah perusahaan Digi International
bergerak dalam pemroduksi modul-modul RF yang kompatibel. Adapun
yang
modul
XBee pertama kali diperkenalkan oleh MaxStream di tahun 2005 yang
berdasarkan dari standar IEEE 802.15.4 untuk komunikasi point-to-point dan
point-to-multipoint melalui udara dengan baud rate 250 kbit/s.
Modul radio XBee ini menggunakan beberapa metode modulasi, untuk
seri 1 modulasi yang digunakan adalah QPSK (Quadrature Phase Shift Keying).
Modul ini dapat digunakan dengan empat koneksi minimum, daya (3,3 V),
ground, data in, dan data out (UART) meskipun banyak lagi yang dapat
dioperasikan seperti untuk mode reset, sleep, dan sebagainya. XBee juga memiliki
flow control, I/O, A/D dan indicator-indikator. Beberapa XBee memiliki
processor on-board yang dapat diprogram. Jenis XBee ini diperkenalkan pada
tahun 2010.
Kebanyakan modul XBee muncul dengan beberapa macam antena.
Konektor U.FL merupakan konektor coaxial RF untuk frekuensi tinggi sangat
umum dijumpai pada varian XBee yang biasanya dilengkapi dengan sebuah
antena chip, maupun antena whip.
2.2.11 Personal Area Network
Sebuah personal area network (PAN) adalah sebuah jaringan computer
yang digunakan untuk komunikasi antara alat terkomputerisasi, seperti telepon
dan personal digital assistant (PDA). PAN dapat digunakan untuk komunikasi
antar personal device itu sendiri (intrapersonal communication), atau untuk
koneksi ke jaringan tingkat tinggi dan internet (uplink). Wireless personal area
network (WPAN) adalah PAN yang dibentuk oleh teknologi jaringan nirkabel
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
16
Bab II Tinjauan Teoritis
seperti IrDA, Bluetooth, Wireless USB, Z-Wave, ZigBee, atau Body Area
Network. Jangkauan dari WPAN bervariasi dari beberapa centimeter ke beberapa
meter. Sebuah PAN juga dapat dibentuk oleh bus computer seperti USB.
2.2.9.
Komunikasi Asinkron
Komunikasi asinkron memiliki kecepetan data yang bervariasi, oleh
karena itu komunikasi jenis ini memerlukan beberapa parameter yang harus
dimengerti oleh perangkat yang ingin berkomunikasi. Parameter-parameter itu
adalah:

Jumlah bit tiap karakter adalah 5 sampai 8 bit.

Parity bit yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan (error) yang
berbentuk odd (ganjil), even (genap), atau no parity (tanpa parity).

Jumlah stop bit adalah 1 bit, 1,5 bit, atau 2 bit, dan 1 start bit.

Baud rate atau kecepatan data.
Dalam komunikasi serial, setiap karakter yang akan dikirimkan harus
didahului oleh kondisi high ke low, hal ini dinamakan start bit. Hal ini bertujuan
untuk mensinkronkan pengirim dan penerima. Setelah itu lalu karakter akan
dikirimkan diikuti dengan bit parity, apabila ada, dan terakhir adalah stop bit
sebagai akhir pengiriman data serial.
Gambar 2. 6 Komunikasi data serial asinkron
2.2.12 Universal Asynchronous Receiver/Transmitter
Universal asynchronous receiver/transmitter yang disingkat menjadi
UART adalah sebuah tipe receiver/transmitter asinkron, sebuah hardware
komputer yang mentranslasi data antara form parallel dan serial. UART telah
umum digunakan dalam standar komunikasi seperti EIA, RS-232, RS-422, atau
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
17
Bab II Tinjauan Teoritis
RS-485. Sebuah UART biasanya adalah sebuah part dari sebuah IC (integrated
circuit) digunakan untuk komunikasi serial antar komputer atau port serial. UART
juga umum disertakan pada mikrokontroler. Sebuah UART dual, atau DUART,
menggabungkan
dua UART menjadi sebuah chip. Kebanyakan IC modern
sekarang
disertai oleh UART yang dapat berkomunikasi secara sinkron; hal ini
disebut
dengan
USART
(universal
synchronous/asynchronous
receiver/transmitter).
M. Zaky Noviro (08334015)
Laporan Tugas Akhir 2012
18
Download