70 BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA Analisa terhadap film PK yang menjadi obyek dalam penelitian ini dilakukan dengan mengartikan tanda-tanda dalam film yang menunjukan adanya pluralitas elemen agama. Beberapa adegan yang menggambarkan mengenai pluralistas elemen agama dipilih dan kemudian dianalisis dengan metode semiotika. Dalam rumusan masalah yang terdapat pada bab 1, disebutkan bahwa peneliti ingin mengetahui bagaimana pemaknaan pluralitas dalam elemen agama melalui film PK. untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan 3 kategori elemen agama, yaitu keyakinan/kepercayaan, simbol dan ritual. Ketiga kategori tersebut akan peneliti jelaskan melalui korpus-korpus yang telah dipilih. Untuk memperoleh gambaran tentang interpretasi pluralitas dalam film ini, penulis menggunakan analisis semiotika Peirce di mana, Peirce membagi tanda atas ikon, indeks dan simbol. Ikon adalah suatu lambang yang ditentukan oleh obyek yang dinamis karena sifat-sifat internal seperti kemiripan tiruan atau citra yang menjadi kata kunci untuk memberikan makna terhadap lambang yang bersifat ikonik. Indeks menunjuk pada lambang yang cara penggunaannya lebih ditentukan oleh objek dinamis dengan cara mengaitkan dengan nyata. Sedangkan simbol adalah suatu lambang yang ditentukan oleh obyek dinamisnya dalam artian obyek tersebut harus benar-benar diinterpretasi.1 Dalam penelitian ini korpus penelitian yang terdiri dari serangkaian shot dalam scene yang dipilih dan 1 Pawito, Op. Cit, hal 160. 70 71 mewakili pluralism elemen agama akan dikelompokan menjadi 3 aspek, yaitu keyakinan atau kepercayaan, simbol-simbol, dan ritual-ritual. Dalam menganalisis dan menyajikan data peneliti menyebutkan beberapa nama tokoh yang ada dalam adegan., sehingga perlu dijelaskan terlebih dahulu tentang nama tokoh dan perannya, yaitu; 1) PK, adalah tokoh utama dalam film ini, ia digambarkan sebagai alien dari planet luar yang tidak mengenal agama dan adat di India, 2) Jaggu adalah seorang reporter yang membantu pk dalam mencari remote, 3) Sarfarz, adalah lelaki yang mencintai Jaggu namun terhalang oleh restu dari ayah Jaggu karena perbedaan agama dan 4) Mr. Sahni adalah ayah jaggu yang sangat taat pada agamanya. Masing-masing tokoh tersebut memiliki peran dalam menentukan alur cerita dalam film. A. Sajian Data Klasifikasi film terdiri dari lima unsur, yaitu komedi, dara, horror, musikal, dan laga atau action2. Film PK dapat dikatakan sebagai film drama komedi sekaligus musikal. Film komedi merupakan film yang mendiskripsikan kelucuan, kekonyolan dari pemain atau aktor sehingga terdapat kejenakaan yang dapat membuat penonton tidak bosan. Film drama merupakan film yang menggambarakan realita kenyataan di sekeliling hidup manusia, sedangkan film musikal merupakan film yang yang penuh dengan nuansa musik. 3 Film PK ini dapat diketegorikan kedalam unsur film drama, komedi dan musikal. Hal ini di tunjukan dengan alur cerita dari film PK yang 2 3 Hermawan J.Waluyo, Drama : Teori dan Pengajarannya, Yogyakarta: PT Hanindita, 2003, hal 38 Ibid. 72 mengusung mengenai kehidupan masyarakat sehari-hari tentang agama. Meskipun film PK mengusung tentang kritikan agama yang ada di masyarakat, namun Sang sutradara dapat mengemasnya dengan memasukkan unsur komedi dan nyanyian-nyanyian khas perfilman India. Film PK merupakan film pertama yang berani mengkritik keras tentang agama, khususnya di India. Meskipun demikian, film ini tidak menampilkan konflik atau kekerasan yang terjadi akibat perbedaan sebuah agama. Film ini hanya menampilkan bagaimana keberagaman atau pluralitas yang terjadi pada elemen agama yang meliputi kepercayaan atau keyakinan, simbol-simbol agama, dan ritual yang dijalankan setiap agama. Film ini tidak menunjukan agama manakah yang paling benar, namun hanya memperlihatkan bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhan yang diyakininya. Film ini bercerita tentang datangnya seorang alien ke bumi untuk sebuah penelitian. Saat diawal cerita, alien telah mendapat masalah dengan dicurinya sebuah remote control sebagai alat penghubung dengan planetnya. Masalah lain muncul ketika di tengah pencarian remote control, alien tersebut diberi tahu bahwa hanya Tuhan yang dapat membantu menemukan barangnya. Di planetnya, alien tidak mengenal adanya Tuhan. Saat pencarian Tuhan, alien baru menyadari jika ternyata terdapat beberapa Tuhan yang disembah, dan setiap Tuhan memiliki kelompok dan tokoh agama masing-masing. Dalam film alien disebut sebagai PK atau pemabuk, karena ia dianggap gila oleh sebagian masyarakat akibat tidak mengenal Tuhan. 73 Kemudian alien atau PK mulai menyembah semua Tuhan yang ada, karena ia tidak mengerti Tuhan mana yang benar dan salah. Sang sutradara mengemas adegan ini dengan menampilkan simbol dan ritual yang ada disetiap agama, yaitu tentang bagaimana seseorang mempercayai Tuhan, simbol sebagai identitas agama, dan ritual sebagai cara berkomunikasi dan menyembah Tuhan. Adegan tersebut di tunjukan dengan shot-shot yang didalamnya terdapat unsur-unsur pluralitas dalam elemen agama seperti kepercayaan/keyakinan, simbol dan ritual. Shot-Shot tersebut di bagi menjadi: 1. Kepercayaan Dalam Film India PK Terdapat tiga tokoh dalam kategori kepercayaan yaitu pertama Mr Sahni. Mr. Sahni merupakan ayah dari tokoh utama yaitu Jagat Janani atau Jaggu. Mr. Sahni memiliki kepercayaan agama Hindu yang sangat kental. Hal ini ditunjukan dengan terdapat beberapa gambar tokoh agama Hindu sebagai tokoh agama yang sangat di percayainya. Disetiap sudut rumahnya terdapat gambar tokoh agama Hindu yaitu Tapaswi-Ji. hal ini menyimbolkan kepatuhan dan ketaatan Mr. Sahni terhadap Tapaswi-Ji, hingga semua aktifitas yang akan dilakukan harus mendapatkan restu darinya. Kedua, Sarfaraz Yusuf. Sarafaras Yusuf merupakan pemuda tampan yang berasal dari negara Pakistan yang sedang berada di Belgian untuk bekerja dan kuliah. Sarfaraz bertemu dengan Jaggu saat berebut 74 tiket masuk dalam acara “Amitha Bachan”. Namun saat Jaggu berbuat masalah, Sarfaraz menolongnya dan dari sini lah Jaggu dan Sarafaraz berkenalan. Pada awalnya Sarfaraz tidak mempermasalahkan mengenai perbedaan agama diantara mereka, namun karena perubahan ekspresi dari wajah Jaggu yang memberikan tanda kekecewaan, Sarfarazpun meninggalkan Jaggu, meskipun akhirnya mereka menjalin hubungan dan tidak memperdulikan perbedaan. Sarfaraz merupakan seorang muslim karena ia berasal dari Pakistan, namun kepercayaannya tersebut tidak menghalanginya untuk menjalin hubungan dengan seorang yang berbeda agama yaitu Jaggu. Ketiga, Jagat Janani atau Jaggu. Jaggu berasal dari New Delhi yang memiliki agama Hindu. Ia berada di negara Belgia karena bekerja di sebuah stasiun televisi sebagai reporter. Kesukaanya dengan Amitha Bachan membuatnya dengan tidak sengaja bertemu dengan Sarfaraz, pemuda beragama Islam dari Pakistan. Walaupun pada awalnya Jaggu kecewa karena perbedaan agama, tetapi kemudian ia memutuskan untuk menjalin hubungan. Namun hubungan tersebut tidak berjalan lama, karena Jaggu merasa di bohongi oleh Sarfaraz yang tidak datang pada hari pernikahannya. 75 2. Simbol Dalam Film India PK Dalam film ini terdapat beberapa agama yang ditonjolkan sebagai agama mayoritas di negara India, yaitu Hindu, Kristen, Islam, dan Sikh. Agamaagama tersebut diperlihatkan dengan menampilkan beberapa simbol yang menjadi sebuah identitas dari agama tersebut, seperti, pertama pada agama Hindu yang banyak menampilkan tentang patung-patung dewa. Patung-patung dewa tersebut selalu diperlihatkan untuk menunjukan bahwa terdapat kelompok yang beragama Hindu di dalamnya. Banyak macam patung dewa yang tampilkan dalam film, baik dalam ukuran kecil, ukuran besar, bahkan juga terdapat sebuah batu yang berbentuk tabung yang menyimbolkan dewa. Selain patung dewa, juga terdapat sesaji yang biasanya digunakan umat Hindu untuk bersembahyang. Agama Hindu muncul setelah PK mencari tahu tentang Tuhan yang selalu disarankan oleh beberapa orang yang ditemuinya, di mana jika ia ingin mendapatkan remote controlnya kembali, ia harus meminta pertolongan Tuhan. Kedua, agama Kristen. Pada film PK, simbol agama ini diperlihatkan dengan beberapa patung salib dan gereja. Tidak banyak simbol yang tunjukan, namun hal tersebut telah memperlihatkan adanya kelompok agama Kristen di negara India. Agama Kristen muncul setelah PK disarankan untuk menuju kerumah Tuhan umat 76 Kristen yaitu Gereja karena identitas yang ditemukan oleh polisi dari celana yang diambil oleh PK. Ketiga, agama Islam. Terdapat beberapa simbol agama Islam yang menjadi sebuah identitas yang diperlihatkan pada film PK seperti jilbab yang dikenakan oleh perempuan muslim dan peci serta sorban yang di dikenakan oleh laki-laki muslim. Setelah tokoh PK bertemu dengan kelompok umat Islam, ia baru menyadari bahwa terdapat beberapa Tuhan yang dipercayai oleh manusia, di mana setiap Tuhan memiliki kelompok sendiri, dan setiap kelompok tidak menyembah Tuhan lainnya. Keempat, agama Sikh. Simbol agama Sikh sangat menonjol dalam film PK, karena agama ini menggunakan warna kuning sebagai identitas agama. Selain itu, agama ini juga memiliki identitas lain, seperti mengenakan sorban untuk kaum laki-laki dan memiliki rambut yang lebat dan panjang. Adegan ini muncul saat PK mulai mendalami semua agama. Ia mengikuti setiap kelompok, dan mengikuti apa yang agama tersebut lakukan sebagai bukti kepatuhan dan ketaatannya, seperti memakai gelang tali berwarna kuning dari tokoh agama Sikh. 77 3. Ritual Dalam Film India PK Selain simbol, juga terdapat beberapa ritual bersembahyang di tampilkan pada film PK. Ritual agama yang menonjol yang di tampilkan pada film ini seperti agama Hindu, agama Kristen, agama Islam, dan agama Sikh. Film ini memperlihatkan bagaimana sembahyang dan ritual yang harus dijalani di setiap agama, seperti pertama, agama Hindu. Ritual agama Hindu salah satunya adalah berendam di sungai yang di anggap suci oleh warga India. Perendaman diri ini merupakan sebagai ritual penyucian diri dari dosa. Adegan ini muncul ketika PK mulai mendalami setiap agama yang ada. PK memulai dengan mendalami agama Hindu yang menjadi agama mayoritas di India. Selain berendam, PK juga menjalani ritual lain seperti menyiramkan susu pada patung dewa, dan bersembahyang di kuil dengan membawa sesaji. Kedua, agama Kristen. Untuk menjadi umat Kristen, seseorang harus menjalani ritual yaitu pembaptisan yang dilakukan oleh pendeta. Ritual ini merupakan ritual wajib yang harus dilakukan oleh seseorang sebagai penyucian jiwa dari dosa dan menjadi bukti untuk mengabdi ke Tuhan. Selain menjalani pembaptisan, ritual lain yang dilakukan umat Kristen adalah berdoa di sebuah gereja pada hari tertentu. Dalam film ini, PK juga menjalani pembaptisan sebagai bukti dan keseriusannya untuk menjadi umat Kristen. 78 Ketiga, agama Islam. Shalat merupakan salah satu ritual wajib yang dilaksanakan bagi umat muslim. Shalat merupakan aktivitas yang ditujukan sebagai bukti ketaatan seorang muslim kepada Tuhan. Dalam film ini, terlihat PK mengikuti shalat berjamaah sebagai bukti bahwa PK telah menjadi seorang muslim. Keempat, agama Sikh. Tidak banyaak ritual yang dijalankan oleh kelompok agama Sikh. menekankan Agama pada ini berdzikir hanya dan menyebut nama Tuhan sebagai bukti ketaatan dan merupakan jalan mistik untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Ritual tersebut juga di jalani oleh PK, di mana PK berada didalam sebuah tempat ibadah umat Sikh, yang kemudian bersujud dan mengikuti kegiatan di tempat tersebut. 79 B. Analisis Data 1. Elemen Agama Agama merupakan seperangkat kepercayaan-kepercayaan, simbolsimbol dan ritual-ritual yang diampu bersama dan bersifat stabil yang berfokus pada kesakralan. Agama sangat menekankan pada sharing atas elemen agama tersebut oleh para pengikutnya. System keyakinan pribadi atau falsafah hidup individu tidak dapat disamakan dengan agama karena tidak diampu bersama dengan orang lain. Sehingga dapat disimpulkan terdapat identitas atau elemen agama yang memiliki pengaruh masyarakat dalam menunjukan eksistensi diri dalam suatu kehidupan dan lingkungan, seperti kepercayaan, simbol dan ritual. a. Kepercayaan dalam Film India PK 1) Interpretasi Kepercayaan Mr. Sahni Mr. Sahni merupakan tokoh pelengkap dalam film PK. Mr. Sahni berperan sebagai ayah Jaggu (pemeran utama) yang sangat taat dan patuh akan keyakinannya. Pada scene yang pertama menunjukan sebuah agama, terlihat bagaimana Sahni sangat menghormati bahkan takut untuk melanggar aturan dan selalu patuh apa yang dikatakan oleh tokoh agama. Dalam film ini, Sahni merepresentasikan ikonik terhadap identitas agamanya, yaitu Hindu. Karakter Hindu Sahni menentukan tindakan-tindakan yang diambilnya, seperti saat dia melakukan aktifitas sehari-hari. 80 Shot 1 Shot 2 Shot 3 Shot 4 Shot 5 Shot 6 Gambar no 7 Interpretasi Kepercayaan Mr. Sahni Terhadap Tokoh Agamanya Scene 11 menit ke- 00.17.13 – 00.17.33 Dekripsi : Gambar berubah setiap detiknya, dan menampilkan bagaimana keadaan rumah Mr. Sahni. Terlihat bagaimana setiap sudut rumah dan peralatan terdapat gambar tokoh agama yang dipercayainya. 81 Komunikasi verbal: (Prolog dari tokoh utama yaitu Jaggu tentang ayahnya sangat patuh dan taat dengan tokoh agama tersebut.) sejak kecil, dibandingkan melihat wajah orang tuaku, aku lebih sering melihat wajah Tn. Tapaswi. Mulai dari tas sekolah, sampai dinding kamar mandi ada gambar Tn. Tapaswi di mana-mana. Ikon : pada shot terlihat gambar tokoh agama. Gambar tersebut merupakan ikon dari tokoh agama Tapaswi-Ji. Indeks : gambar tokoh agama yang diletakkan disetiap sudut ruangan tersebut menunjukan bahwa Mr. Sahni merupakan penganut agama Hindu. Simbol : gambar tokoh agama tersebut (di film), disepakati sebagai simbol penganut tokoh Tapaswi-Ji. Adegan di atas merupakan adegan yang berisi tentang shot-shot yang menggambarkan kepatuhan ayah Jaggu kepada agamanya, namun sayangnya, ayah Jaggu lebih percaya kepada tokoh agama dibandingkan dengan Tuhannya. Shot ini muncul saat ayah Jaggu tidak merestui hubungan Jaggu dengan Sarfaraz, sehingga sutradara memberikan gambaran mengenai alasan ayah Jaggu dengan menggambarkan bagaimana kepatuhannya kepada Tuhan. 82 Shot 1 Shot 2 Shot 3 Shot 4 Shot 5 Shot 6 l Gambar no 8 Interpretasi Kepercayaan Beragama Mr. Sahni Scene 11 menit ke- 00.17.33-00.17.53 Dekripsi : Mr. Sahni sedang melakukan sembayang pada Tuhannya dalam aktivitas sehari-hari dengan menunjukan patung atau bersamanya dengan membawa patung tetap 83 Komunikasi verbal : (Prolog dari Jaggu yang menjelaskan mengenai ayahnya dalam melakukan aktivitas dan selalu dihubungkan dengan dewa pemberian dari Tapaswi-Ji, mulai dari olahraga, bisnis online, kesehatan dan lain sebagainya.) Tapaswi memberikan ayah sekotak patung dewa, untuk setiap pekerjaan ada dewa khusus. Saat ayah mengecek stok barang, dia tunjukan Dewi Lakshmi kelayar laptop. Saat olahraga, ia membawa patung Hanuman. Internet, online, berkah semuanya Tn. Tapaswi. Semua ini dijadikan gaya hidup. Ikon : patung dewa sebagai ilustrasi Tuhan Indeks : Mr. Sahni mengarahkan patung dewa layar computer atau pada saat aktifitas sehari-hari menunjukan ketaatan dan kepatuhan Mr. Sahni terhadap agamanya. Simbol : bentuk dari patung dewa yang bermacam-macam dan memiliki arti tersendiri di setip patung. Shot-shot tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Mr. Sahni. Setiap saat dan setiap aktivitas yang dilakukan selalu meminta izin kepada dewa untuk meminta keberkahan- Nya.Adegan ini merupakan salah satu cara menyembah dan mempercayai dalam agama Hindu. Mengkaitkan patung-patung dewa dengan kegiatan sehari-hari merupakan suatu cara untuk 84 mendapatkan berkah dan restu dari dewa-dewa agar dapat berjalan dengan lancar dan selamat. Menghubungkan patung dewa dengan aktivitas sehari-hari merupakan konsep dari ajaran agama Hindu, dimana dalam ajaran Hindu terdapat pelaksaan seperti Yajna, System Catur Warna, Pemujaan Terhadap Dewa-Dewi, Trihitakarana, Panca Sradha, Tattwam Asi, dan lain sebagainya. 4 Dalam ajaran agama Hindu, dewa merupakan makhluk suci, makhluk supranatural, penghuni surga yang melaksanakan tugas keseharian Tuhan. Kata dewa sendiri berasal dari kata “div” yang berarti bersinar. Dalam kitab suci reg weda, weda yang pertama disebutkan terdapat 33 dewa, yang mana dari tiga puluh tiga tersebut merupakan manifestasi dari kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Diantara dewa-dewa dalam agama Hindu yang paling sering disebut adalah Brahma, Wisnu, Siwa dan mereka disebut dengan Trimurti.5 Dalam kitab-kitab weda, dinyatakan bahwa para dewa tidak dapat bergerak bebas tanpa kehendak Tuhan. Para dewa juga tidak dapat menganugrahkan sesuatu tanpda kehendak Tuhan. Filsafat advaita (yang berarti tidak ada duanya) menyatakan bahwa tidak ada yang setara dengan Tuhan dan dewa hanyalah perantara antara Tuhan dengan umatnya.6 4 Ketut Wiana, Doa Sehari-Hari: Menurut Hindu, Jakarta: PT Pustaka Manikgeni, 2005, Hal. 49 https://id.wikipedia.org/wiki/Dewa%28Hindu%29 diakses pada tanggal 1 november 2015, pada pukul 16.25 WIB. 6 Ibid., 5 85 Patung berbentuk dewa merupakan bentuk simbolik keyakinan seseorang tentang adanya Tuhan dan merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Tuhannya. Adegan ini mengindikasikan bahwa Mr. Sahni merupakan seorang yang beragama Hindu dan taat akan ajaran yang diberikan. 2) Interpretasi Kepercayaan Sarfaraz Yusuf Sarfaraz Yusuf merupakan tokoh pelengkap sebagai pemberi warna pada alur cerita film. Sarfaraas adalah seorang muslim yang secara tidak sengaja bertemu dengan Jaggu (tokoh utama) dan kemudian saling jatuh cinta. Namun cinta mereka tidak direstui oleh pihak keluarga Jaggu karena perbedaan agama. Sarfaraz merupakan laki-laki berkebangsaan Turki Yang sedang menjalankan kuliah di Belgia. Shot 1 Shot 2 86 Shot 3 Shot 4 Gambar no 9 Interpretasi Kepercayaan Sarfaraz Yusuf Scene 7 menit ke-00.11.48 – 00.12.16 Deskripsi : Sarfaraz sedang duduk ditepi sungai dan sedang bertemu dengan Jaggu untuk pertama kalinya kemudian mereka berkenalan. Komunikasi verbal : Jaggu : “Jaggu” (mengulurkan tangan/ berjabat tangan untuk berkenalan) Sarfaraz: “ Jaggu?” Jaggu ; “ nama saya, jaggat janani. Ayah saya yang memberikann nama tersebut, sehingga saya menyingkatnya menjadi Jaggu” Sarfaraz : “saya Sarfaraz, kuliah arsitektur dan berkerja paruh waktu di Kedutaan Pakistan” Jaggu : “ kenapa di Kedutaan Pakistan?” Sarfaraz : “karena saya adalah orang Pakistan, saya tidak mungkin diterima di Kedutaan India kan?” 87 Jaggu: (ekspresi wajah berubah dari tersenyum kemudian diam) Sarfaraz: “ ada apa? Jadi karena Pakistan, senyumu menghilang? jumpa.(kemudian Baiklah,sampai berjalan pergi meninggalkan Jaggu)” Ikon : tidak terdapat ikon dalam adegan ini, karena tidak terdapat lambang yang menampilkan hubungan antara tanda dengan objek atau acuan yang bersifat kemiripan Indeks : perubahan dari ekspresi Sarfaraz dari tersenyum menjadi diam, karena kekecewan. Simbol : nama Yusuf yang disepakati oleh masyarakat sebagai nama yang memiliki hubungan dengan seorang muslim Adegan ini ketika Sarfaraz bertemu dengan Jaggu untuk pertama kali. Mereka bertemu saat ingin menonton sebuah pertunjukan “Bachan bertemu Bachan” di kota Belgia. Mereka tidak sengaja bertemu saat berebut tiket masuk yang dijual oleh seorang calo. Karakter Sarfaraz Yusuf digambarkan sebagai seorang muslim dengan adanya nama yusuf dibelakang namanya. Nama Yusuf merupakan indikasi dari seseorang yang beragama Islam. Didalam Islam, yusuf merupakan seorang nabi yang terkenal dengan ketampanan dan keimanannya kepada Allah SWT. Bahkan 88 Muhammad SAW pernah berkata, “setengah dari seluruh keindahan yang disediakan Allah untuk manusia diberikan kepada yusuf, setengahnya lagi untuk seluruh umat manusia yang lain.” 7 Nama Yusuf dapat menunjukan adanya hubungan nama “Yusuf” dengan agamanya, yaitu Islam. Nama Yusuf pun juga dapat menjadi sebuah tanda simbolik ketika sebuah masyarakat menyepakati hubungan antara pemakai nama “Yusuf” dengan seorang muslim. Meskipun Sarfaraz merupakan seorang muslim, ia tidak mempermasalahkan tentang asal dan nama dari Jaggu yang berbeda agama darinya. Ia memperlihatkan wajah yang “baik-baik saja” dengan perbedaan itu meskipun kecewa. Tanda kekecewaan itu dapat dikatakan sebagai tanda indeks yang mengacu pada perubahan wajah Sarfaraz dari tersenyum menjadi diam tanpa ekspresi. Perubahan ini terlihat dengan adanya pergerakan bibir bagian bawah, di mana sudut bibir ditekuk sedikit ke bawah adalah tanda kesedihan ataupun kekecewaan yang sangat halus, atau ini terjadi ketika individu mencoba membatasi seberapa banyak kesedihan yang sedang ditampakkannya.8 Namun kepercayaan agama Islam yang diyakini oleh sarfaraz tidak membatasi dirinya untuk berhubungan dengan 7 https://id.wikipedia.org/wiki/Yusuf_bin_Yakub diakses pada tanggal 1 november 2015 pukul 17.15 WIB. 8 Rena Latifa, Psikologi Emosi, lihat https://sites.google.com/a/uinjkt.ac.id/renalatifa/articles/bab-4-psikologi-emosiekspresi-emosi diakses pada tanggal 27 Januari 2016 pada pukul 16.00 WIB. 89 kelompok lain. Keyakinan ini juga di tunjukan dengan nyayian yang berliric “Tanpa Menanyakan Nama Dan Alamatku, Jauh Dari Kebiasaan, Beberapa Langkah,Berjalanlah Langkah Bersamaku,,Tanpa Hanya Beberapa Mengatakan Dan Mendengar Apapun, Gemgamlah Tanganku, Beberapa Langkah Hanya Beberapa Langkah Berjalanlah Bersamaku”. Dari cuplikan lyric tersebut dapat diartikan sebagai tanda dari sarfaraz untuk tidak memperdulikan arti perbedaan. Dalam konsep ini, pluralitas berperan dalam mengartikan sebuah perbedaan. Sarfaraz sebagai orang yang berpendidikan dan bekerja di Kedutaan Pakistan di Belgia, dapat menghargai perbedaan agama. Seperti yang telah dijelaskan didalam Al-Quran, Surah Al-Kafirun ayat 6 “Bagimu Agamamu, Dan Bagiku Agamaku”. Hal tersebut juga didukung oleh teks wahyu lain yang merujuk khususnya pada Hud: 118 – 119 dan Al-Maidah yang menegaskan bahwa perbedaan dan keragaman bangsa-bangsa, syariat dan falsafah hidup memang dikehendaki oleh Allah SWT. Bahkan sampai beberapa ulama tafsir menyatakan bahwa perbedaan dan keragaman ini adalah sebagai alasan penciptaan.9 9 Anis Malik Toha, Op.Cit. Hal 35 90 3) Interpretasi Kepercayaan Jaggu Jaggat Janani atau Jaggu merupakan tokoh pembantu pemeran utama. Tokoh ini juga menentukan jalannya cerita dalam film. Jaggu merupakan seorang reporter salah satu televisi di Belgia. Jaggu beragama Hindu dan sejak kecil ia dibiasakan untuk mempercayai tokoh agama Tapaswi-Ji seperti ayahnya. Meskipun ia tidak begitu menyukai tokoh agama tersebut, tetapi ia tetap menjalankan ajaran dan masih mempercayai apa yang dikatakan tokoh agama tersebut. Shot 1 Shot 2 Gambar no 10 Interpretasi Kepercayaan Jaggu Scene 7 menit ke- 00.11.44 – 00.12.07 Deskripsi : Jaggu mengobrol dan berkenalan dengan Sarfaraz Komunikasi verbal : Sarfaraz : “Saya Sarfaraz, kuliah arsitektur dan berkerja paruh waktu di Kedutaan Pakistan” Jaggu : “ kenapa dikedutaan Pakistan?” Sarfaraz : “karena saya adalah orang Pakistan, saya tidak mungkin diterima dikedutaan India kan?” 91 Ikon : tidak terdapat ikon pada adegan ini karena tidak terdapat lambang yang menampilkan hubungan antara tanda dengan objek atau acuan yang bersifat kemiripan Indeks : Perubahan raut wajah Jaggu dari terseyum lalu kemudian menjadi diam, karena kecewa setelah mendengar bahwa Sarfaraz merupakan orang Pakistan yang beragama Islam. Simbol : tidak terdapat simbol dalam adegan ini, karena tidak terdapat tanda berdasarkan konvensi, peraturan atau perjanjian yang disepakati bersama. Karakter Jaggu digambarkan sebagai seorang wanita tomboy beragama Hindu. Akan tetapi, Jaggu tidak memperlihatkan sisi keagamaannya. Hal ini membuktikan kurangnya ketertarikan dan ketaatan terhadap agama dan tokoh agama yang dipercayainnya. Meskpiun demikian, saat Jaggu mengetahui adanya perbedaan antara ia dengan sarfaraz, ia merasa kecewa. Hal ini karena, walaupun ia tidak begitu taat terhadap agamanya, ia tetap mempercayai adanya Tuhan. Tanda ini merupakan indeks yang menunjukan pada perubahan ekspresi wajah Jaggu dari tersenyun menjadi diam setelah mengetahui Sarfaraz beragama Islam. Perubahan ini terlihat dengan adanya pergerakan bibir bagian bawah, di mana sudut bibir ditekuk sedikit ke bawah adalah tanda kesedihan ataupun kekecewaan yang sangat halus, atau ini 92 terjadi ketika individu mencoba membatasi seberapa banyak kesedihan yang sedang ditampakkannya.10 b. Simbol dalam Film India PK 1) Simbol Agama Hindu Di India, agama Hindu sering disebut dengan nama Sanatana Dharma, yang berarti agama yang kekal atau Waidika Dharma yang berarti yang berdasarkan kitab suci Weda. Pokok kepercayaan atau keyakinan dalam agama Hindu dibagi menjadi 5 bagian disebut dengan Panca Srada atau lima kepercayaan yaitu Percaya Pada Tuhan Yang Maha Pencipta, Atman, Karma Phala, Punarbawa Dan Moksa.11 Inti dalam agama Hindu adalah pengakuan terhadap kitab-kitab Weda sebagai wahyu yang mutlak kebenarannya, kepercayaan terhadap Dharma, pengakuan supremasi para Brahmana, penerimaan system kasta serta memnuhi kewajiban ritual, kesusilaan dan sosial yang bersangkutan dengan itu dan kepercayaan akan Samsara dan Karma.12 Shot 1 10 shot 2 Rena Latifa,. Op.Cit I Gede Sura Et Al, Pelajaran Agama Hindu, Jakarta: Yayasan Wisma, 1987, Hlm 1-8 12 Hasan Shadily, Ensiklopedia Indonesia, Jakarta: Ihtiar Baru Van Hoeve, 1980, Hal 106. 11 93 shot 3 shot4 Gambar 11 Simbol Agama Hindu Scene 38 Menit Ke- 00.52.37 – 00.55.08 Deskripsi : Shot 1 terlihat dua orang pemuka agama sedang memberikan sesaji kepada patung dewa yang diperjelas pada shot 2. Sedangkan shot 3 terlihat PK sedang membeli sesaji kepada penjual sesaji dan patung dan shot 4 merupaka isi sesaji yang berupsa dupa, 1 buah kelapa utuh dikupas bersih dan bunga. Komunikasi verbal: PK : “aku baru saja pakai (patung), lalu tidak berfungsi, Saya minta untuk isikan baterai yang baru!” Penjual: “ apa maksudmu? Ini (patung) tidak membutuhkan baterai.” PK : “lalu kenapa ini tidak berfungsi? Apakah ini sudah rusak?” Penjual : “ tidak ada yang rusak, aku yang buat!” 94 PK : “ kau yang menciptakan Tuhan ini?(dengan menunjuk patung tersebut). Sebenarnya kau yang menciptakan Tuhan atau Tuhan yang menciptakan mu? Penjual : “Tuhanlah yang menciptakan kita, tapi kami hanya membuat patungnya saja, agar kami bisa memujanya dan berkeluh kesah dengannya..” PK : “ apakah ada alat komunikasinya? Bagaimana kita bisa dengar Tuhan berbicara?” Penjual : “Tuhan tidak perlu mendengar dengan alat apapun, dia mendengar secara langsung.” PK : ”jika ia bisa mendengar secara langsung, lalu untuk apa pentingnya patung Tuhan ini?” Penjual : “hei anak muda, ini semua hanya untuk bisnis.” Ikon : patung dewa kecil yang di ilustrasikan sebagai dewa Laksmi atau dewi Sri yang berada di kuil. Indeks : tidak terdapat indeks dalam adegan ini, karena tidak terdapat tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan apa yang diwakilinya. Simbol : sesaji yang berisi bunga, dupa dan kelapa yang dipersembehkan untuk Tuhan disepakati sebagai lambang dari harta manusia dimana harta tersebut memiliki makna. Adegan ini adalah saat PK belum mengenal Tuhan. Ia disarankan oleh semua orang yang ditemuinya untuk meminta 95 kepada Tuhan, sehingga PK mencari rumah Tuhan dan ia datang ke sebuah kuil yang di tunjukan oleh seseorang. Sebelum masuk kuil, PK bertanya kepada penjual patung Tuhan. PK disarankan untuk membeli patung, akan tetapi karena patung tersebut dianggap tidak berfungsi, PK diberikan sebuah sesaji untuk dipersembahkan langsung didalam kuil. Sesaji yang diberikan untuk PK merupakan tanda simbolik, yang mengacu pada persembahan yang diberikan pada Tuhan. Sesaji ini melambangkan dari harta yang dimiliki oleh manusia yang dipersembahkan untuk Tuhan. Sesaji yang terlihat pada shot 4 tersebut berisi dupa, bunga berwarna kuning, dan kelapa. Arti dari isi sesaji tersebut yaitu: Dupa. Dalam bersembayang baik agama Hindu maupun Budha,umat selalu menggunakan dupa yang dibakar. Secara umum, dupa dapat diartikan sebagai simbol dari keharuman nama baik seseorang. Sedangkan menurut agama Hindu, dupa berasal dari “Wisma” yaitu alam semesta yang menyala dan asapnya bergerak keatas, pelan-pelan menyatu dengan angkasa. Hal ini dapat dikatakan sebagai lambang penuntun umat, bagi yang melakukan sembayang agar menghidupkan api dalam dirinya (Bhuana Alit) dan menggerakkannya menuju persatuan dengan Hyang Widhi.13 Buah kelapa dalam Daksina mempunyai 13 Anonim, 2015. Makna Penggunakan Dupa Saat Sembahyang Dalam Hindu. Input Bali. http://inputbali.com/budaya-bali/makna-penggunaan-dupa-saat-sembahyang-dalamHindu di akses pada tanggal 14 November 2015 pukul 19.35 WIB. 96 makna sebagai lambang alam semesta yang sering dikenal sebagai Bhuwana Agung. Secara simbolis alam semesta beserta susunannya dapat dipahami melalui analogi buah kelapa. Pustaka lontar Aji Sangkya disebutkan bahwa buah kelapa dalam setiap persembahan atau bebanten mempunyai makna atau perlambang alam semesta dengan empat belas lapisan yang terbagi atas tujuh lapisan alam atas (sapta loka) dan tujuh lapisan alam bawah (sapta patala). Lambang sapta patala dalam buah kelapa terdiri dari ; 1) air kelapa sebagai lambang alam/wilayah mahatala, 2) bagian isi kelapa yang lembut lambang alam/wilayah tala-tala, 3) isi kelapa yang putih sebagai lambang alam/wilayah tala, 4) lapisan pada isi kelapa sebagai simbol alam antala, 5) lapisan isi bagian dalam yang keras merupakan perlambang wilayah sutala, 6) lapisan tipis paling dalam yang berwarna coklat merupakan lambang wilayah nitala, dan 7) batok kelapa merupakan lambang wilayah patala. Sementara lambang sapta loka pada buah kelapa disebutkan. 1) Bulu batok kelapa sebagai perlambang bhur loka, 2) serat saluran kelapa merupakan lambang bhwah loka, 3) serat serabut basah sebagai lambang swah loka, 4) serabut basah perlambang maha loka, 5) serabut kering merupakan simbolik jnana loka, 6) kulit serat kering perlambang tapa loka, dan 7) kulit serat kering bagian luar merupakan wilayah satya loka.14Bunga. Bunga mempunyai 14 Anonim. 2015. Tentang Arti Dan Makna Daksina Di Bali. Input Bali. http://inputbali.com/ 97 fungsi dan arti yang sangat penting dalam persembahyangan. Bunga mempunyai fungsi sebagai simbol Tuhan (Siwa), wujud bakti kepada-Nya dan berfungsi sebagai sarana persembahyangan. Sedangkan arti bunga dalam persembahyangan adalah sebagai lambang ketulusikhlasan yang suci serta melambangkan arti sifat cinta kasih Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan). Dalam agama Hindu, bunga memiliki arti sebagai lambang kesucian sehingga diusahakan memakai bunga yang segar, bersih (suci), indah dan harum. Jika dalam persembahyangan tidak ada kawangen atau wangi, maka dapat diganti dengan bunga. Menurut Mangku Gede Darsa, pemangku Pura Parahyangan Jagat Kartta Gunung Salak Bogor, kawangen berasal dari kata kewangi (keharuman) yang menunjukkan cinta harum kita kepada Hyang Widhi. Beliau juga menambahkan bahwa kawangen juga menyimbolkan alam bhuana agung, seperti bulan, matahari dan bintang.15 Dewa menjadi sebuah tanda ikonik. Tanda ini merujuk pada perwujudan dari Tuhan, dan menjadi sebuah alat untuk bekomunikasi dengan Tuhan. Dalam bersembayang, umat Hindu tidak lupa menghadirkan dewa sebagai perantara dengan Tuhannya. Seperti yang terlihat pada shot 2, terdapat patung Dewi Laksmi. Dewi Laksmi lebih dikenal dengan Dewi Sri. Dewi ini budaya-bali/tentang-arti-dan-makna-daksina-di-bali diakses pada tanggal 14 November 2015 pukul 19.35 WIB. 15 Adan Pale D. 2011. Arti Dan Fungsi Sarana Upakara, http://id.scribd.com/doc /47590883/Artidan-Fungsi-Sarana-Upakara#scribd diakses pada tanggal 14 November 2015 pukul 19.35 WIB. 98 biasanya di wujudkan dengan satu tangan membawa setangkai padi dan tangan yang lainnya membawa benda dan memiliki sikap pemberi. Dewi Sri merupakan lambang dari dewi kekayaan, kesuburan, kemakmuran, keberuntungan, kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan. Simbol Merak yang ada dibelakang kepala patung tersebut merupakan simbol dari kebenaran yang mutlak penciptaan hitam dan putih. Karena sesekali merak akan mengembangkan bulu-bulunya sebagai lambang keindahan yang abadi dan lambang pernikahan. Dewi Laksmi atau Dewi Sri ini juga dihubungkan dengan setiap kebahagiaan yang terjadi diantara keluarga dan sahabat, perkawinan, anak-anak, kekayaan, dan kesehatan sehingga menjadikannya dewi yang sangat terkenal dikalangan agama Hindu.16 2) Simbol Agama Kristen Falsafah ketuhanan agama Kristen adalah trinitas atau tritunggal. Dalam trinitas atau tritunggal terdapat pengakuan keimanan terhadap adanya “Tiga Oknum Ketuhanan, Yaitu Allah Sang Bapa, Roh Suci Dan Yesus Kristus. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang merupakan satu kebenaran yang Esa. Menurut rumusan nasrani, filsafat keTuhanan yang demikian itu tidak boleh 16 Adi, Wayan S., 2014, Patung Dalam Agama Hindu, https://panbelog.wordpress. com /2014/05/23/patung-dalam-agama-Hindu-1/ diakses pada tanggal 14 November 2015 pukul 20.10 WIB. 99 disebut politheisme, tetapi harus dikatakan, monotheisme.17 Untuk dapat mengetahui rahasia ajaran tritunggal tersebut manusia memerlukan akal illahi yang justru tidak dimiliki oleh manusia. Manusia dapat mengetahui bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi karena Yesus Kristus mewahyukan rahasia tersebut kepada manusia. Umat Kristen pada umumnya bersyukur kepada Allah tritunggal karena Allah Bapa adalah pencipta segala sesuatu, karena Allah Putera telah menebus dosa manusia dan karena roh kudus mensucikan manusia. shot 1 shot 2 shot 3 shot 4 Gambar 12 Simbol Agama Kristen Scene 44 menit ke 00.59.38 – 00.59.39 Scene 70 menit ke 01.07.13 – 01.07.14 17 Harun Nasution, Islam DitanjauDari Berbagai Aspeknya, Jilid 1, Cet. 5, Universitas Indonesia (UI PRESSS), Jakarta, 1985, hlm. 15 100 Deskripsi : shot 1 terlihat seorang pemuka agama atau pendeta yang sedang mengangkat gelas berisikan anggur dihadapan Yesus Kristus yang disalib. Dilanjutkan shot 2 yang memperlihatkan gelas yang berisikan yang diperuntukan untuk Yesus Kristus, terlihat bahwa gelas tersebut berwarna kuning keemasan yang menyimbolkan penghormatan umat terhadap Yesus Kristus. Kemudian shot 3 yang memperlihatkan keagungan dan kemegahan tempat ibadah umat Kristen. Dan yang terakhir merupakan sebuah lambang yang menyimbolkan identitas dari agama Kristen, yaitu salib. Komunikasi verbal : Ikon : warna anggur yang digunakan untuk persembahan di ilustrasikan sebagai dara manusia yang berwarna merah. Indeks : patung Yesus yang disalib sebagai bentuk petunjuk untuk mengingat penebusan dosa dari Yesus untuk seluruh umat manusia. Simbol : bentuk salib di sepakati sebagai sebuah identitas dari agama Kristen. Shot-shot diatas merupakan saat PK mendatangi rumah Tuhan yang lain. PK pergi ke rumah Tuhan umat Kristen atau 101 gereja karena ia merasa “dibohongi” oleh Tuhan agama Hindu. Dalam adegan ini PK masih tidak mengerti siapa tuhan dan bagaimana terdapat banyak rumah Tuhan. Sama dengan agama lain, agama Kristen juga mempersembahkan sesuatu saat sembayang. Berbeda dengan agama Hindu yang mempersembahkan hasil alam, agama ini menyajikan anggur untuk Yesus Kristus. Warna anggur adalah tanda ikonik yang menunjukan sebuah kemiripan dengan warna darah dari Yesus Kristus. Anggur dalam agama Kristen melambangkan darah Kristus yang ditumpahkan untuk menyucikan dosa-dosa manusia. Darah ditumpahkan pada atau dari tubuh Yesus yang terpaku ke kayu salib untuk pengampunan atau penghapusan dosa seluruh manusia. Sebenarnya disamping mempersembahkan anggur untuk Yesus, pada saat umat Kristen sembayang, pendeta juga memberikan roti yang melambangkan tubuh kritus. Roti tersebut mengingatkan dan memperingati tubuh Yesus yang disalib. Makan tubuh Kristus dalam arti kata dipersatukan dengan Dia, dengan menerima apa yang dilakukannya bagi manusia. Makan roti mengingatkan bahwa Yesus menjadi manusia supaya tubuh manusiawi itu disalibkan. Ia menderita dan 102 mati serta bangkit, untuk menciptakan tubuh baru, yaitu jemaatnya.18. Bentuk salib pada shot 4 adalah sebuah tanda simbolik. Tanda ini disepakati sebagai tanda yang merujuk pada salib yaitu alat untuk menyiksa Yesus Kristus. Penyaliban terhadap Yesus diceritakan di Injil Matius (27:31). Di kemudian hari, Yesus pada salib menjadi sebuah tanda indeks yang digunakan umat Kristen bentuk petunjuk untuk mengingat penebusan dosa dari Yesus bagi seluruh umat manusia.19 3) Simbol Agama Islam Islam merupakan nama agama yang berasal dari Allah SWT. Sumber ajaran Islam yang utama adalah Al-Quran, sedangkan AsSunnah adalah sumber hokum kedua di bawah tingkatan Al-Quran. Ketentuan ini sesuai dengan agama Islam sebagai wahyu yang berasal dari Allah SWT yang penjabarannya dilakukan oleh nabi Muhammad SAW, sedangkan ra’yu atau akal pikiran sebagai alat untuk memahami Al-Quran dan as-sunnah. Konsep dasar ajaran Islam adalah seluruh alam semesta diciptakan oleh Allah SWT, yang merupakan Tuhan dan penguasa alam semesta, dan dia pula yang mencukupinya. Diciptakannya manusia dan masing-masing manusia diberi umur tertentu. Allah SWT telah menentukan kode 18 https://id.wikipedia.org/wiki/Sakramen_%28Protestan%29 diakses pada tanggal 14 november 2015 pukul 20.20 WIB. 19 http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_cross diakses pada tanggal 14 november 2015 pukul 20.20 WIB. 103 kehidupan tertentu yang paling baik bagi manusia, tetapi pada saat yang sama, manusia diberi kebebasan untuk memilih, menerima atau mengingkari dasar kehidupannya sendiri.20 shot 1 shot 2 Shot 3 Gambar 13 Simbol Agama Islam Scene 47 menit ke- 01.00.34 – 01.01.00 Scene 50 menit ke 01.02.36 – 01.02.38 Deskripsi : pada shot 1 terlihat sebuah bangunan yang menjadi temapt ibadah bagi umat muslim. Shot 2, terlihat ada 2 orang yang menghadang PK, karena PK sedang membawa dua botol anggur. Orang tersebut terlihat memakai topi, syal dan peci, sedangkan yang lainnya menggunakan 20 Koko abdul Kadir, Op. Cit, hlm 50 baju berwarna hitam dan peci. 104 Sedangkan shot 3, terlihat 3 orang wanita sedang berjalan dan mengenakan baju tertutup berwarna hitam, mengenakan jilbab dan cadar. Komunikasi verbal : Ikon : tidak terdapat ikon dalam adegan ini, karena karena tidak terdapat lambang yang menampilkan hubungan antara tanda dengan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Indeks : jilbab yang dikenakan oleh seorang perempuan menunjukan suatu kewajiban yang dipertintahkan oleh Tuhannya bagi seorrang perempuan. Simbol : peci, sorban, dan jilbab disepakati sebagai sebuah identitas dari umat muslim. Setelah mendatangi gereja, PK masih mencari rumah Tuhan, karena PK belum mendapatkan remote control yang ia cari. Kemudian PK datang ke tempat ibadah umat muslim, yaitu masjid. Bangunan Masjib merupakan sebuah tempat yang mengacu pada tempat beribadah bagi umat muslim. Masjid merupakan sebuah filosofi tempat, bukan ditekankan pada wujud fisik sebuah bangunan. Masjid memiliki arti sebagai tempat sujud manusia kepada Allah. Nabi bersabda: “ tempat terbaik adalah masjid, sedangkan tempat paling buruk adalah wc dan pasar.”. ada pulan hadist lain yang mengatakan “setiap bumi adalah masjid, kecuali 105 wc dan makam.” Masjid juga disebut sebagai baitullah, atau rumah Allah, oleh karena itu sebuah masjid harus bisa mencerminkan sifat-sifat Allah yaitu, mengayomi, sebagai tempat memecahkan masalah atau musyawarah, bisa menyatukan, tempat berdzikir dan lain sebagainya. Dan suatu tempat yang didalamnya terdapat ruh Allah (didalamnya mencerminkan sifat-sifat Allah), maka pada hakekatnya adalah masjid.21 Peci dan sorban merupakan tanda simbolik yang mengacu pada penutup kepala untuk pria yang terbuat dari kain atau bahan lain yang dibentuk meruncing di kedua ujungnya. Pada umumnya peci berwarna putih yang berarti bersih dan suci, namun dalam shot 2 ditampilkan bahwa peci juga dapat berwarna hitam dan dengan macam motif. Beberapa muslim diantaranya menutupi peci atau kopiah mereka dengan menggunakan sorban, yang dalam bahasa arab disebut imama. Didalam hukum Islam, penutup kepala akan menyempurnakan ibadah shalat. Diriwayatkan dalam sebuah hadist dari buku Abu Dawud dan Tarmidzi, Rasullah bersabda, “perbedaan antara kami dan kaum musyrik adalah sorban”. Hingga sekarang penutup kepala atau peci telah menjadi sebuah identitas bagi seorang muslim.22 21 Adi Ridwan. 2012. Arti Sebuah Masjid. Kompasiana http://www.kompasiana .com/www.adisant.com/arti-sebuah-masjid-penting_551af3d08133116 87f9d e3da diakses pada tanggal 14 November 2015 pukul 20.20 WIB. 22 Indah, Wulandari. 2015. Asal Muasal Peci, Kopiah, Dan Songkok. Republika http://www.republika.co.id/berita/dunia-Islam/Islam-digest/15/06/18/ nq4r8s-asal- 106 Shot 3 menggambarkan tiga perempuan yang mengenakan jilbab dan cadar. Jilbab merupakan pakaian muslim terusan panjang yang menutupi seluruh bagian badan kecuali tangan, kaki, dan wajah yang biasanya dikenakan oleh wanita muslim. Menggunakan jilbab dalam Islam merupakan jenis pakaian yang yang terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menutup aurat. Penggunaan jilbab sendiri telah diatur di dalam Al-Quran yang disebut istilah khumur, yang terdapat pada Surat An-Nuur ayat 31 : “hendaklah mereka menutuPKan khumur (kerudung-nya) ke dadanya.” Jilbab menjadi tanda simbol yang mana saat ini jilbab telah menjadi bagian dari fashion pakaian wanita dan menjadi sebuah identitas dari seorang wanita muslim.23 4) Simbol Agama Sikh Sikh atau Sikhisme merupakan salah satu agama yang telah berkembang di dunia. Meskipun agama ini tidak terlalu banyak dikenal dikalangan masyarakat umum, namun agama ini telah ada sejak abad ke 16 dan 17 di India. Sikhisme dipengaruhi pergerakan perubahan dalam agama Hindu serta Islam Sufi. Dalam system kasta, agama ini berangkat dari adat-adat sosial dan struktur dalam agama Hindu dan Islam. Sikhisme berasal dari daerah Punjab di India, namun kini pengikutnya juga dapat ditemukan diberbagai muasal-peci-kopiah-dan-songkok diakses pada tanggal 14 November 2015 pukul 22.30 WIB. 23 https://id.wikipedia.org/wiki/Jilbab diakses pada tanggal 15 november 2015 pukul 10.00 WIB. 107 penjuru dunia yang memiliki komunitas India. Di Asia Tenggara sendiri umat Sikh telah banyak ditemukan di Malaysia dan singapura. Umat Sikh dapat dikenali melalui namanya yang kebanyakan diakhiri dengan singh untuk pria dan kaur untuk wanita.24 Shot 1 Shot 2 Shot 3 Gambar 14 Simbol Agama Sikh Scene 59 Menit Ke- 01.04.52 Deskripsi : pada shot 1 PK datang menuju sebuah mimbar berwarna kuning yang dihiasi dengan bunga dan mimbar tersebut deperti dijaga oleh seorang laki-laki tua yang memiliki rambut jenggot yang puitih dan lebat. Dan memakai sorban berwarna kuning. Pada shot 24 https://id.wikipedia.org/wiki/Sikhisme diakses pada tanggal 15 november 2015 pukul 11.45 WIB. 108 2 dan 3 terlihat pk tengah mendatangi tokoh agama yang kemudian mlilitkan tapi berwarna kuning sebagai tanda persaudaraan antar penganut agama Sikh. Komunikasi verbal : Ikon : tidak terdapat ikon dalam adegan ini, karena karena tidak terdapat lambang yang menampilkan hubungan antara tanda dengan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Indeks : memiliki rambut yang panjang pada seorang pria, manunjukan bahwa pria penganut agama Sikh tersebut telah menjalani pembaptisan sesuai agamanya. Simbol : memiliki jenggot, rambut panjang, dan memakai turban menjadi sebuah identitas agama Sikh yang telah di sepakati oleh masyarakat. Adegan ini adalah ketika PK menyembah semua Tuhan yang ada. Karena PK tidak mengerti Tuhan manakah yang paling benar, ia menyembah dan masuk kedalam semua kelompok agama. Akhirnya PK masuk dan ikut kedalam kelompok agama Sikh dan melakukan sembahyang seperti umat Sikh yang lain. Setiap kelompok agama memiliki penampilan sebagai identitas kelompoknya, termasuk umat dari agama Sikh. Penampilan penganut Sikhisme terlihat berbeda dan sangat mudah 109 dikenali terutama penampilan pria. Pria umat agama Sikh memiliki identitas kuat dalam cara berpakaian. Penampilan ini merupakan tanda simbolik yang mana seorang pria selalu menggunakan turban (penutup kepala) khas umat Sikh. Tanda ini diberikan kepada seorang pria Sikh setelah adanya pembaptisan yang telah mereka lakukan atau amrit dan berpegang pada nilai dan semangat khalsa atau yang murni. Warna kuning dalam agama Sikh dapat diartikan sebagai simbol khalsa yaitu suci atau yang murni dan kuning sendiri juga dapat diartikan sebagai tingginya keimanan sebagai perlambang cahaya.25 Setelah dibaptis, umat Sikh dikenal dengan 5k, yaitu pertama, kesh yang berarti rambut. Dalam agama Sikh rambut merupakan adalah hadiah dari Tuhan dan yang dipercayakan kepada manusia. Jadi untuk menjaga sesuatu yang di beri Tuhan adalah merupakan sesuatu kewajiban yang utama bagi pengikut agama Sikh. Seperti yang telah disebutkan di atas, rambut merupakan symbol dari kepercayaan kepada Tuhan dan merupakan kemauan dari Tuhan serta mengajarkan kepada manusia untuk kerendahan hati. Kedua, Khanga yang berarti sisir. Sisir selalu di gunakan oleh pengikut agama Sikh untuk menyisir rambutnya dari kekusutan dan membersihkan rambut dari kotoran. Sisir ini terbuat dari kayu. Dan sisir ini adalah simbol dari kebersihan pengikut 25 Syarif A Ubed. 2015. Mengenal Agama Sikh. Kompasiana. http://www.kompasiana. com/ubedasy/ mengenal-agama-Sikh54f37f537455137 e2b 6c7999 diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 12.10 WIB. 110 agama Sikh. Dan juga untuk membersihkan pikiran, pengikut agama Sikh selalu menyebut nama Tuhan berulang kali di dalam hati. Kalau dalam Islam adalah Dzikir. Ketiga Karra yang berarti pertalian. Yang diartikan sebagai persaudaraan yang erat diantara pengikut agama Sikh. Karra merupakan sebuah Gelang yang terbuat dari baja tertentu. Keempat Kachha yang berarti celana pendek. Celana ini merupakan salah satu jenis dari pakaian dalam yang agak panjang. Dimana ini adalah merupakan symbol dari pengawasan terhadap diri sendiri dan sifat noral yang tinggi. Kachha di gunakan sendiri tanpa menyebabkan malu. Dan ini juga di gunakan untuk cuaca yang panas dan dapat juga di gunakan untuk berenang dan untuk aktivitas olahraga. Sedangkan kelima adalah Kirpan merupakan pedang kecil. Panjangnya sekitar 6” to 9”. Ini merupakan simbol dari aktifitas kebaikan, penghormatan dan juga penghormatan pada diri sendiri.26 c. Ritual dalam Film India PK 1) Ritual agama Hindu Dalam ajaran agama Hindu, sembayang dengan tekun merupakan suatu cara untuk menghilangkan rasa bensi, marah, dendam, iri hati, dan mementingkan diri sendiri, sehingga meningkatkan cinta kasih pada setiap sesama. Membensi orang lain sama dengan membenci didri sendiri, karena jiwatman yang 26 Ibid., 111 ada pada semua makhluk adalah satu, bersumber dari Tuhan, seperti yang telah diajarkan oleh tat twam asi. Kemudian dengan bersembayang, kita dapat termotivasi untuk melestarikan alam karena bersembayang membutuhkan sarana yang berasal dari alam, seperti bunga, daun buah, sumber mata air dan sebagainya.27 Didalam bahasa sehari-hari umat Hindu, kata sembayang kadang-kadang disebut “muspa” atau “mebhakti” atau “maturan”. Disebut muspa karena didalam bersembayang, lazim dilakukan dengan mempersembahkan kembang atau puspa. Disebut mebhakti karena inti dari bersembayang tersbut adalah penyerahan diri setulus hati tanpa pamrih kepada hyang widhi. Sedangkan maturan merupaka mempersembahkan apa saja yang merupakan hasil karya sesuai dengan kemampuan dengan perasaan tulus ikhlas, seperti bunga, buah-buahan, jajanan, minuman dan lain-lain.28 shot 1 27 28 shot 2 Ketut Wiana, Op.Cit, Hal. 49. I Gede Bajrasana, IB Arisufhana & I Gusti Gede Goda, Acara (Sadacara), Jakarta: Departemen Agama RI, 1981, hal 13. 112 Shot 3 shot 4 Shot 5 Gambar 15 Ritual Agama Hindu Scene 41 menit ke-00.52.28 – 00.55.23 Scene 55 menit ke 01.04.13 – 01.04.25 Scene 62 menit ke 01.05.33 – 01.05.45 Deskripsi : shot 1 terlihat PK tengah memberikan sedikit uang dalam kotak sebagai tanda memberikan suatu yang berharga untuk Tuhan dan shot 2 terlihat PK sedang mengantri untuk memberikan sesaji kepada Tuhan yang diwakili oleh pemuka agama. Shot 3 terlihat PK sedang berendam disungai dan kemudian pada shot 4 dan 5 menuangkan susu di sebuah batu sebagai tanda cara bersembayang umat Hindu di India yang kemudian dilanjutkan dengan umat Hindu beramai- 113 ramai menuangkan susu ke patung dewa yang sangat besar, sebagai persembahan untuk Tuhan. Komunikasi verbal : Ikon : patung besar yang berbentuk manusia di ilustrasikan sebagai patung lingga atau dewa Siwa. Indeks : PK berendam pada sungai gangga yang di anggap suci, untuk menunjukan niat pembersihan atau penyucian diri. Simbol : a. batu kecil berbentuk tabung di pinggiran aliran sungai di anggap suci, dan disepakati sebagai patung lingga atau dewa Siwa oleh masyarakat. b. mendapat percikan air pada saat berada di kuil, di maknai sebagai doa agar mendapat berkah dan rahmat melalui tokoh agama. Dalam shot 1, dan 2 terlihat PK didalam sebuah kuil untuk melakukan sembayang, dan memberikan sesaji yang ia beli didepan kuil kepada pemuka agama, yang selanjutnya ia diberikan pemberkatan dengan memercikan sedikit air ke tubuh PK. Adegan ini merupakan tanda simbolik yang mengacu pada pemberkatan kepada para jemaah. Hal ini merupakan salah satu tata cara untuk melakukan sembayang dalam agama Hindu. System kepercayaan agama Hindu ada tiga, yaitu pertama, percaya kepada Tuhan dan dewa-dewa. Umat Hindu percaya bahwa yang kuasa atas segala yang ada dan tidak ada yang luput dari kuasa-Nya, adalah Tuhan 114 Yang Maha Esa. Karena Tuhan tidak terjangkau oleh pikiran, maka orang membayangkan bermacam-macam menurut kemampuannya. Dia maha tau dan berada dimana-mana, cara menyembahnya bermacam-macam dan tempatnya berbeda-beda kepadaNya orang erserah diri, memohon perlindungan dan petunjuk. Sebagai Tuhan pncipta, ia timbul sebagai dewa prajpatti, disamping dewa-dewa lainnya. Kedua, kepercayaan kepada jiwa dan roh. Umat Hindu percaya bahwa segala sesuatu yang hidup bergerak karena ada atman (jiwa). Atman merupakan jiwa terkecil dari atman yang tertinggi. Jika atman terlepas dari tubuh maka manusia akan mati, kemudian jasadnya hancur. Atman yang menghidupi badan disebut dengan jiwatman (nyawa). Jiwatman dipengaruhi oleh karma (perbuatan) di dunia. Jiwatman yang baik akan kembali kesurga sedangkan yang buruk akan jatuh keneraka. Untuk membantu arwah yang dianggap tidak sampai kesurga, maka umat Hindu perlu mengadakan upacara-upacara persembahan dan korban agar arwah tersbut dapat masuk ke naungan dewa maya yaitu raja surge. Sedangkan yang ketiga adalah pecaya pada karma, samsara, dan moksa. Umat Hindu percaya dengan adanya karma atau perbuatan/ganjaran, yaitu adanya perbuatan manusia yang membawa akibat baik atau buruk. Perbuatan yang baik akan mendapat ganjaran yang baik, begitu pula sebaliknya. Kemudian umat Hindu percaya pada kelahiran kembali atau samsara. 115 Jiwatman atau roh dari orang mati, tidak selamanya akan berada di neraka atau disurga, karena ia akan lahir lagi ke dunia. Kelahirannya setelah mati, bergantung bagaiman karmawasananya. Jika jiwa tersebut membawa karma baik, maka akan lahir menajdi manusia yang berbahagia, sedangkan jika karmanya buruk maka akan lahir menjadi manusia yang menderita. Selanjutnya manusia percaya pada moksa yang artinya kelepasan. Inilah tujuan akhir dari umat agama Hindu. Apabila arwah manusia telah mencapai moksa, maka ia lahir kembali kemuka bumi, karena tidak ada satupun yang mengikatnya, dimana arwah tersebut telah menyatu dengan atman terti nggi yaitu Tuhan Yang Maha Esa atau sang hyang widhi.29 Adegan pada shot 1 dan 2 merupakan adegan sebelum PK mengenal Allah SWT, dan ia tidak mengerti makna tentang Allah SWT itu sendiri. Persembahan yang dilakukan oleh PK pada shot ini hanyalah mengikuti saran dari setiap orang yang didatanginya untuk meminta pertolongan kepada Allah, dan dia mendatangi rumah Allah, yaitu sebuah kuil besar. Pada shot 3 merupakan shot dimana PK ingin mendalami seluruh agama yang ada di masyarakat. Dan untuk pertama kalinya PK mengikuti ajaran agama Hindu, yaitu berendam di sungai yang dianggap suci di negara India. Di India sudah tidak asing lagi 29 I Gede Sura, Op.cit, hlm. 1-8. 116 tentang menceburkan diri dipertemuan dua sungai kota Allahabad dibagian utara. Ritual ini dianggap dapat menyucikan diri dari segala dosa. Sungai yang digunakan dalam prosesi ini merupakan tepat yang dianggap paling suci bagi orang Hindu, yaitu pertemuan tiga sungai seperti sungai gangga, Yamuna dan saraswati.30 Sedangkan shot 4 dan 5 terlihat sedang menuangkan susu ke batu dan ke patung dewa raksasa. Adegan ini merupakan tanda yang mengacu pada batu sebagai perwujudan dari dewa yang mereka sembah. Penyiraman susu kesebuah patung dan batu merupakan salah satu ritual yang dilakukan oleh umat Hindu sebagai bentuk persembahan sesuatu yang berharga bagi umat Hindu untuk dewa siwa. Inti dalam kepercayaan agama Hindu adalah pengakuan terhadap kitab-kitab weda seabgai wahyu yang mutlak kebenarannya, kepercayaan terhadap dharma, pengakuan supremasi para brahmana, penerimaan system kasta serta memenuhi kewajiban ritual, kesusilaan dan sosial yang bersangkutan dengan itu dan kepercayaan akan samsara dan karma.31 2) Ritual Agama Kristen Dalam agama Kristen Katholik maupun Protestan , ajaran ketuhanannya adalah tritunggal yaitu terdiri dari Allah Bapa, Allah 30 Anjana Parischa. 2013. Jutaan Penganut Agama Hindu Berendam Di Sungai gangga. http://www.voaindonesia.com/content/jutaan-penganut-Hindu-berendam-di-sungaigangga/1583266.html diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 20.00 WIB. 31 Hassan Shadily, Op. Cit, hal 106. 117 Putera, dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah, Maha Kudus, Maha Sempurna, Maha Tahu, Maha Kuasa Dan Bersifat Kekal. Oleh kearena itu maka ketiganya dihormati dan disembah dengan cara yang sama. Namun walaupun terdiri dari 3 unsur, Ia merupakan hanya satu Allah, karena tiga bersatu satu, maka disebut tritunggal yang maha kudus. Shot 1 shot 2 Shot 3 shot 4 Gambar 16 Ritual Agama Kristen Scene 44 Menit Ke-00.58.19 – 00.58.35 Scene 58 Menit Ke- 01.04.40 – 01.04.57 Deskripsi : shot 1 dan 2 terlihat umat Kristen sedang bersembayang didalam sebuah gereja dengan di iringi dengan nyanyian-nyanyian untuk Tuhan 118 Yesus. Sedangkan shot 3 dan 4 terlihat PK sedang melakukan ritual yang dikenal dengan baptis. Komunikasi verbal : Ikon : air di dalam sebuah kolam di ilustrasikan sebagai air suci untuk umat Kristen menyucikan diri. Indeks : PK menjalani pembaptisan sebagai bentuk niat dari masuknya seseorang ke dalam agama Kristen. Simbol: a. lirik dari nyanyian yang dilantunkan dalam sebuah gereja disepakati berisi pujian dan mengagungkan Tuhan. b. air suci yang digunakan untuk pembaptisan disepakati sebagai air yang dapat membersihkan jiwa dari dosa. Shot 1 dan 2 adalah saat PK belum mengenal Tuhan, dan Shot 3 dan 4 adalah ketika PK mencoba untuk masuk menjadi umat Kristen dengan melakukan pembaptisan. Umat Kristen pada umumnya beribadah didalam sebuah gereja pada hari minggu. Adegan ini menunjukan ketaatan umat Kristen kepada Tuhannya. Umat Kristen akan berkumpul digereja-gereja terdekat, yang dirasa sesuai dengan individu masing-masing. Setiap gereja memiliki adat dan tata cara masingmasing dalam sembahyang, yang terkadang menggunakan bahasa jawa atau berdoa berdasar kejawen dan berdoa dengan 119 menggunakan bahasa Indonesia pada umumnya. Dan menyanyi merupakan kegiatan yang tidak dapat lepas dari kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat Kristen, baik digereja, baira, atau kegiatan ibadah yang diselelnggarakan dirumah-rumah. Hal Lirik dari nyanyian-nyanyian rohani Kristen berisi tentang pujian-pujian kepada Tuhannya. Seperti yang terlihat pada shot 2, dimana terdapat sekelompok paduan suara yang berdiri didepan jemaat umat Kristen dan menyanyikan pujian-pujian untuk Tuhannya. Adegan ini merupakan salah satu cara memuji Tuhan bagi umat Kristen. Pada shot 3 dan 4, PK melakukan pembaptisan sebagai tanda masuknya seseorang kedalam agama Kristen. Pembaptisan merupakan salah satu ajaran Tuhan Yesus mengenai gereja. Adegan ini merupakan tanda indeks yang menunjukan masuknya PK kedalam agama Kristen. Pembaptisan juga dapat dikatakan sebagai instruksi dari Yesus untuk memperjelas tanggung jawab gereja untuk melanjutkan ajaran Yesus, memuridkan dan membaptiskan para murid tersebut. Pembaptisan dilakukan didalam nama bapa, putra dan roh kudus, hanya dengan cara inilah seseorang masuk kedalam kelompok gereja. Pembaptisan Kristen adalah cara dimana seseorang membuat pernyataan umum mengenai imannya. Saat dibaptis didalam air, seseorang berkata didalam hati “saya 120 bersaksi akan iman didalam Kristus, Yesus telah membersihkan jiwaku dari dosa, dan sekarang saya memiliki hidup baru yang dikuduskan. Praktek membenamkan orang kedalam air mecerminkan kematian terhadap dosa. Sementara diangkatnya dari dalam air mecerminkan kehidupan yang bersih dan kudus sebagai konsekuensi sebagai orang yang telah dianugrahi keselamatan. Dimana dijelaskan dalam roma 6:4 bahwa “ dengan demikianlah kita telah dikuburkan bersama-sama dengan dia olehbaptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang-orang mati oleh kemulianan bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.”32 3) Ritual Agama Islam Bagi umat muslim, ritual atau sembayang disimbolkan dengan shalat. Didalam Islam, shalat merupakan ibadah yang paling utama diantara banyak ibadah-ibadah lain yang diajarkan oleh Muhammad SAW. Shalat dalam Islam dikerjakan 5 kali dalam sehari yaitu, subuh, ashar dhuhus, ashar magrib dan isya. Shalat dalam bahasa arab dapat diartikan sebagai doa. 32 http://www.gotquestions.org/Indonesia/Kristen-baptisan.html diakses pada tanggal 15 november 2015 pukul 21.35 WIB. 121 Shot 1 shot 2 Gambar 17 Ritual Agama Islam Scene 66 Menit Ke- 01.06.18 – 01.06.25 Deskripsi : shot 1 terlihat sekelompok umat muslim tengah melakukan shalat berjamaah disebuah lapangan, sedangkan shot 2, terlihat PK tengah mengikuti shalat berjamaah tersebut. Komunikasi verbal : Ikon : tidak terdapat ikon dalam adegan ini, karena karena tidak terdapat lambang yang menampilkan hubungan antara tanda dengan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Indeks : PK tengah menjalankan shalat sebagai bentuk niat menjadi seorang muslim dan sebagai suatu kewajiban seorang muslim. Simbol : peci dan tasbih yang disepakati sebagai identitas sekaligus sebagai sebuah kelengkapan untuk umat muslim laki-laki beribadah. 122 Shot ini ketika PK tengah melakukan shalat sebagai bukti ketaatan dalam agama Islam. Shalat menjadi sebuah tanda indeks sebagai pengakuan penyembahan kepada Allah SWT. Sholat merupakan salah satu ritual doa yang dilakukan dengan omongan (dzikir) dan gerakan yang didahului dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Seperti yang dilakukan oleh PK pada gambar diatas, PK melakukan shalat berjamaah yang bertujuan untuk menghindarkan manusia dari perbuatan keji dan tercela serta agar umat muslim senantiasa mengingat Allah dibanding dengan ibadah-ibadah yang lain. Dalam Islam, hokum shalat dibagi menjadi dua kategori, yaitu shalat fardhu dan shalat sunnah. Shalat fardhu merupakan shalat yang diwajibkan bagi umat muslim, yaitu shalat lima waktu seperti subuh, dhuhur, ashar, magrib, isya dan shalat jumat untuk pria, sedangkan shalat sunnah adalah shalatshalat yang dianjurkan atau disunnahkan tetapi tidak diwajibkan.33 Didalam gerakan shalat yang dilakukan oleh umat muslim tidak hanya sekedar gerakan biasa, namun juga memiliki arti yang berpusat kepada Allah SWT bahkan memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh seseorang jika dilakukan dengan benar dan sesuai ajaran. Adapun arti dari gerakan dalam shalat beserta manfaat yang diperoleh:34 33 34 https://id.wikipedia.org/wiki/Salat diakses pada tanggal 16 november 2015 pukul 10.00 WIB. Achmad Rofi’I. 2015 , Dalil Dan Gambar Gerakan Sholat Sesuai Al Qur’an Dan As Sunnah, http://kalbar.kemenag.go.id /file/file/2015/umiq1426040746 .pdf diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 10.30 WIB. 123 a) Berdiri tegap menghadap ke kiblat. Kiblat merupakan arah yang dituju oleh semua umat muslim saat shalat. Menghadap kiblat sama dengan menghadap jiwa raga kepada satu Dzat Yang Maha Esa dan maha segalanya. Dalam kesehatan, berdiri tegap atau berdiri lurus dapat memperbaiki tulang belakang agar tetap lurus, dan dapat menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan dan pencernaan. b) Mengangkat tangan saat takbir. Setelah membaca niat shalat fardhu atau sunnah, gerkan berikutnya merupakan gerakan takbir sebagai awal mula shalat. Gerakan ini sebagai lambang penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Dalam kesehatan, takbir merupakan latihan awal pernapasan. Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan meregangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paruparu. Dan mengangkat tangan berarti meregangkan otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. c) Ruku. Ruku mengagungkan merupakan dzat yang lambang maha hormat dan kuasa serta mengingatkan kelemahan dan ketidakberdayaan diri 124 kita didepan Allah SWT. Dalam kesehatan, dengan ruku dapat memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran darah akan semakin lancar bila ruku dilakukan dengan benar yaitu meletakan perut dan dada lebih tinggi dari pada leher. d) Sujud. Sujud merupakan lambang ketundukan dan kepasrahan secara total kepada Allah SWT. Sujud juga dapat dikatakan sebagai manifestasi ketotalan kita dalam berpasrah diri kepada Allah, bahwa manusia adalah makhluk yang lemah, seorang hamba yang sudah bisa menikmati sholatnya, maka jiwanya dalam titik nol, dalam kondisi yang paling pasrah dan stabil. Secara kesehatan, sujud dapat mencegah wasir dan mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada keleher karena lebih tinggi. Secara fisik, otot-otot leher yang kaku karena stress dapat berkurang. e) Pengulangan sujud merupakan sebuah simbol yang diartikan sujud pertama mengingatkan asal-usul manusia yang diciptakan dari tanah, dan sujud kedua mengingatkan akhir perjalanan hidup manusia karena cepat atau lambat pasti kembali ke dalam tanah. 125 f) Berulang-ulang sujud merupakan lambang penampilan 100% berbeda dengan syetan yang menolak sujud meskipun hanya sujud 1 kali. g) Salam merupakan gerakan penutup shalat, dengan memalingkan wajah kekanan dan ke kiri. Gerakan ini merupakan lambang ikrar di hadapan Allah setelah beraudiensi dengan-Nya, bahwa kemanapun pergi harus senantiasa menebar salam (kedamaian), rahmat (kasih sayang), dan barakah (tambahan kebaikan) untuk siapapun dan bahkan untuk apapun, sesuai dengan misi Rasulullah SAW “ Dan Kami Utus Engkau Hanya Semata-Mata Untuk Menebar Rahmat Untuk Alam Semesta.” Secara kesehatan, gerakan salam juga bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening dileher ke jantung. 4) Ritual Agama Sikh Agama Sikh tidak banyak merumuskan upacara ibadat. Ibadat yang paling pokok adalah semadi dalam rangka mengingat Tuhan untuk menyucikan rohani dari pengaruh-pengaruh yang menjauhkan menusia dari Tuhan. 126 Shot 1 Gambar 18 Ritual Agam Sikh Scene 59 Menit Ke- 01.05.00 Deskripsi : PK terlihat sujud dihadapan sebuah mimbar megah berwarna kuning keemasan dan dibelakangnya terdapat beberapa orang yang tengah duduk bersila seperti berdzikir. Komunikasi verbal : Ikon : tidak terdapat ikon dalam adegan ini, karena karena tidak terdapat lambang yang menampilkan hubungan antara tanda dengan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Indeks : PK bersujud di depan sebuah mimbar sebagai tanda sesungguhan PK untuk menjadi penganut Sikh dan menjadi sebuah kepatuhan PK kepada Tuhan. Simbol : tidak terlihat simbol dalam adegan ini, terlihat tidak terdapat sebuah tanda yang melambangkan kesepakatan atau berdasarkan konvensi pada scene. 127 PK tengah bersujud di hadapan sebuah mimbar, sebagai bukti masuknya PK di kelompok agama Sikh. Umat agama Sikh mengenal sujud dan menyanyi di kuil. Tetapi inti pokok dari ritual agama ini adalah berdzikir. Hal ini terlihat pada gambar diatas yang terdapat orang berdizikir dibelakang PK yang sedang bersujur menghadap kemimbar. Adegan ini merupakan tanda indeks yang menunjukan pada ketaatan umat Sikh kepada Tuhan-nya. Menurut agama mereka, kewajiban tertinggi adalah dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa secara terus menerus. Nama Tuhan yang murni adalah sebuah kekuatan yang akan membantu manusia, sehingga harus selalu diingat dan diucapkaan. Jalan semadi dan dzikir yang diutamakannya untuk menyembah Tuhan merupakan jalam mistik yang dijalankan semua agama.35 35 Novita A Nurul. 2013. Agama Sikh, Skripsi. Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah. http://www.academia.edu/12577295/AGAMA_SIK HISME diakses pada tanggal 16 November 2015 pukul 12.30 WIB.