Hakim PTUN Hari Sugiharto Jadi WisudawanTerbaik S

advertisement
Hakim PTUN Hari Sugiharto
Jadi WisudawanTerbaik S-3
Fakultas Hukum UNAIR
UNAIR NEWS – Hari Sugiharto, wisudawan asal Trenggalek ini
patut berbangga karena berhasil menyandang predikat wisudawan
terbaik S-3 Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Ia meraih
IPK 3,87. Sebagai Wakil Ketua sekaligus hakim Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN), tentu tidak mudah bagi Pak Hakim ini
untuk mengatur waktu. Bahkan
dipindahtugaskan ke Bandung.
ditengah
studi
S-3,
ia
“Saya harus bisa mengatur waktu untuk kepentingan dinas dan
kuliah, juga bagaimana saya bisa tetap fokus untuk kepentingan
kuliah. Tugas-tugas kuliah dari dosen pun selalu bisa saya
selesaikan,” tuturnya.
Sebagai praktisi yang berkecimpung dalam PTUN, Hari mengetahui
berbagai hal mengenai proses beracara di lembaga peradilan
yang dipimpinnya. Terinspirasi dari situlah, Hari membuat
disertasi yang berjudul Perlindungan Hukum Dari Perbuatan
Hukum Publik Oleh Pemerintah Yang Merugikan Masyarakat Dalam
Sistem Peradilan Tata Usaha Negara.
“Saya membahas hakikat perbuatan hukum publik oleh pemerintah
dalam penyelenggaraan pemerintah, ratio legis perlindungan
hukum non yudisial terhadap perbuatan hukum publik oleh
pemerintah, serta penegakan hukum terhadap perbuatan
pemerintah dalam hukum publik yang merugikan masyarakat,” ujar
mantan Hakim Yustisial Mahkamah Agung ini.
Meski telah menjadi doktor, Hari tetap merasa butuh mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang hukum.
Baginya, belajar tak hanya di ruang perkuliahan tetapi juga
dari kehidupan bermasyarakat.
“Kita harus tetap fokus untuk kuliah dan mempunyai semangat
untuk menyelesaikan studi. Selain itu, apabila dalam penulisan
disertasi terdapat hambatan, hendaknya segera konsultasi
kepada promotor dan ko promotor. Kita juga diskusi dengan
teman dan orang yang paham dengan permasalahan tersebut,”
imbuhnya saat diminta memberikan tips kuliah bagi mahasiswa
khususnya S-3.
Saat ini, Hari tengah sibuk dengan profesinya juga tidak
jarang memberikan materi kepada bimbingan tehnis atau diklat
di instasi pemerintah. (*)
Penulis: Pradita Desyanti
Editor: Defrina Sukma, Bes
Download