hap-modul pemasaran http://www.mercubuana.ac.id 1

advertisement
MODUL 7
STRATEGI PERTUMBUHAN
DESKRIPSI
:
Strategi perusahaan untuk dapat tumbuh lebih cepat ke arah pertumbuhan yang
diinginkan dan melebihi yang diperkirakan.
TUJUAN
:
–
Mempelajari bagaimana mengidentifikasi peluang pasar
–
Mempelajari bagaimana mengembangkan strategi berdasarkan peluang
pasar yang ada
Dalam pembahasan sebelumnya terlihat bahwa model analisa Portofolio mempunyai
beberapa manfaat. Model tersebut membantu manajer untuk berfikir secara strategis,
memahami keekonomisan bisnis mereka secara lebih baik, meningkatkan kualitas
rencana bisnis mereka, memperbaiki komunikasi antar manajemen tingkat SBU dan
manajemen tingkat korporasi, menunjukkan tingkat kesenjangan informasi, mengetahui
bisnis yang melemah serta bisa mengalihkan investasi ke bisnis yang lebih baik.
Akan tetapi model Portofolio harus digunakan dengan hati-hati. Model-model tersebut
dapat membuat perusahan terlalu menekankan pada pertumbuhan pangsa pasar dan
hanya memasuki pasar yang tumbuh dengan cepat atau mengabaikan usahanya yang
sekarang. Hasil dari model tersebut tergantung pada pemberian bobot atau peringkat
yang mungkin saja kurang akurat untuk mencapai lokasi yang diinginkan dalam matriks
(bisa dimanipulasi). Selain itu karena model tersebut menggunakan proses perataan,
terdapat kemungkinan dua atau lebih bisnis akan berada pada posisi sel yang sama
padahal bobotnya jauh berbeda. Akan banyak bisnis yang berada di tengah matriks,
akibat kompromi dalam pemberian peringkat sehingga sulit untuk menentukan strategi
yang tepat. Model tersebut juga gagal mencerminkan adanya sinergi antara dua atau
lebih unit usaha yang berarti bahwa keputusan yang diambil bisa salah/ mengandung
resiko kegagalan. Namun secara keseluruhan, model port folio ini mampu meningkatkan
kemampuan analisa dan strategis manajer serta memungkinkan mereka untuk
mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat daripada hanya mengandalkan
intuisi/perasaan saja.
hap-modul pemasaran http://www.mercubuana.ac.id
1
mengambil alih bisnis yang ada kaitannya dengan bisnis perusahaan
yang ada sekarang disebut “Pertumbuhan Terpadu”.
Ketiga
:
Mengidentifikasikan peluang untuk membangun/mengambil alih
perusahaan yang tak ada kaitannya dengan bisnis perusahaan yang
ada sekarang disebut “Pertumbuhan Diversifikasi ”.
PERTUMBUHAN INTENSIF
ANSOFF telah membuat sebuah kerangka yang bermanfaat untuk mendeteksi peluang
pertumbuhan intensif, melalui kisi perluasan produk/pasar.
PRODUK SAAT INI
PASAR
1.STRATEGI
PRODUK BARU
3.STRATEGI
SAAT
PENEROBOSAN
PENGEMBANGAN
INI
PASAR
PRODUK
2.STRATEGI
PASAR
PENGEMBANGAN
BARU
PASAR
4.STRATEGI
DIVERSIFIKASI
Gbr.2 KISI EKSPANSI PRODUK/PASAR DARI ANSOFF
Strategi Pengembangan Pasar
Inti dari strategi ini adalah mencari pasar-pasar baru untuk produk yang ada saat
ini. Cara ini dapat dimulai dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui ada
tidaknya pasar potensial di tempat lain. Misalkan para pelanggan saat ini adalah
dari kalangan rumah tangga, perusahaan bisa mulai menawarkan produknya untuk
perkantoran, pabrik/industri. Selanjutnya perusahaan bisa menggunakan saluran
distribusi yang lain untuk menjangkau pelanggan/calon konsumen lainnya.
Misalnya selama ini pita kaset hanya tersedia di toko-toko musik/perlengkapan
stereo, maka bisa dirintis jalur distribusi baru misalnya toko serba ada, swalayan &
hap-modul pemasaran http://www.mercubuana.ac.id
3
kekuatan bisnis yang digunakan untuk dapat berhasil. Tiga macam diversifikasi dapat
digunakan.
Perusahaan dapat mencari produk baru yang teknologi dan atau pemasarannya sejenis
dengan lini produk yang telah ada, meskipun produk-produk itu mungkin menarik
sekelompok pelanggan baru (strategi diversifikasi konsentris). Sebagai contoh Musicale
bisa mulai membuat pita kaset dengan komputer berdasarkan keahliannya memproduksi
kaset, dengan kesadaran bahwa kaset itu akan dipasarkan ke pasar baru dan dijual
kepada kelas pelanggan yang lain.
Kedua, perusahaan mungkin mencari produk baru yang dapat memikat para pelanggan
yang ada sekarang melalui cara-cara berproduksi yang tak ada kaitannya dengan produk
yang ada sekarang (strategi diversifikasi horisontal). Contoh : Musicale dapat berproduksi
rak penyimpanan pita kaset, meskipun itu memerlukan proses produksi yang berbeda.
Akhirnya perusahaan tsb dapat mencari kegiatan bisnis baru yang sama sekali berbeda,
dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan teknologi, produk atau pasar yang ada
sekarang (strategi diversifikasi konglomerat). Musicale dapat mempertimbangkan bidang
usaha baru seperti komputer personel, francise pelayanan jasa penyediaan tanah dan
rumah atau restoran siap santap.
Jadi kita melihat bahwa sebuah perusahaan dapat mengidentifikasi peluang bisnis yang
baru secara sistematis dengan mempergunakan kerangka sistem pemasaran, pertama
memperhatikan cara-cara untuk meningkatkan kegiatannya dalam pasar produk yang telah
ada, kemudian mempertimbangkan cara-cara untuk melakukan integrasi ke belakang,
integrasi maju atau integrasi horisontal dalam kegiatannya dengan bisnis yang sekarang,
dan akhirnya mencari berbagai peluang lain yang relevan di luar kegiatan bisnisnya yang
sekarang.
PERTUMBUHAN INTEGRATIF
Sering kali penjualan dan laba perusahaan dapat ditingkatkan dengan
melakukan
integrasi ke hulu, ke hilir atau horizontal dalam industrinya. Musicale dapat membeli satu
atau lebih pemasoknya (seperti produsen bahan plastik) untuk mendapatkan laba atau
kendali yang lebih besar (integrasi ke hulu). Atau, Musicale dapat membeli beberapa
usaha pedagang besar atu eceran, terutama jika usaha tersebut sangat menguntungkan
hap-modul pemasaran http://www.mercubuana.ac.id
5
Download