BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti ini

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Peneliti ini peneliti menggunakanmetode dekskriptif kualitatif yang juga
didukung oleh data kuantitatif. M enurut Poerwandari (2011) pendekatan kualitatif
adalah pendekatan yang memahami manusia secara suby ektif. Terhadap kekuatan
yang dapat dimiliki dalam penelitian kualitatif yaitu peneliti dapan mempelajari
isu-isu secara mendalam dan mendetail. Selain itu dengan pendekatan kualitatif,
peneliti dapat mencoba untuk menterjemahkan pandangan-pandangan dasar yang
dapat memahami manusia sebenarnya.
Penggunaan format deskriptif kualitatif ini, karena ingin menggambarkan dan
memaparkan fenomena, realitas, dan gambaran sikap terhadap perilaku seksual
pranikah di SM A tersebu. Selain itu sifat dari kualitatif kualitatif menurut
Powendari memiliki sifat fleksibilitas deain. Dimana desain kualitaif memiliki
sifat luwes dan akan berkembangnya pekerjaan dilapangan.
3.2
Dalam
Metode Pengumpulan data
penelitian
ini,
metode pengumpulan
datanya menggunakan
alat
pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap suby ek penelitian yang
terpilih. Untuk memperoleh validitas hasil wawancara hasil wawancara dengan
suby ek agar dapat meneliti dari berbagai perspektif, peneliti menggunakan metode
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
triangulasi data, sehingga peneliti melengkapinya dengan wawancara kepada
significant other yaitu teman/sahabat dekat dan observasi.
Observasi
Wawancara
Significant
Other (Teman
dekat subjek)
Wawancara
Subjek
Gambar 1.1 Model Triangulasi
Selain dengan menggunakan metode tersebut, penelitian ini juga didukung
dengan data kuanitatif menggunakan kuesioner penelitian untuk melihat data
konformitas remaja yang ada pada lingkungan tersebut juga sikap terhadap
perilku seksual remaja dilingkungan suby ek.
3.2.1
Wawancara
Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk
mencapai
tujuan
tertentu.
Wawancara dilakukan
untuk
memperoleh
pengetahuan tentang makna-makna suby ektif yang dipahami individu
berkenaan dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksp lorasi
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
terhadap isu-isu lain yang berkaitan dengan top ik tersebut (Banister, dkk 1994
dalam Powendari, 2011).
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semi testruktur dan
wawancara terhadap yaitu dilakukan secara berulang sesuai dengan maksud
dan tujuan penelitian terhadap pasanggan homoseksual dimana pertanyaan
dalam wawancara telah dipersiapkan sebelumnya tetapi tidak mengikat
jalannya wawancara. Wawancara ini lebih terarah dan tetap mendalam (indepth), tetapi kebebasan ini tidak terlepas dari pokok permasalahan yang akan
ditanyakan kepada subjek dan telah disiapkan sebelumnya oleh peneliti.
3.2.2
Observasi
Poewandari (2011) menjelaskan bahwa observasi merupakan kegiatan
memerhatikan
secara
akurat,
mencatat
fenomena yang muncul dan
mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
Tujuan observasi adalah mendeskripsikan settingyang dipelajari, aktivitasaktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan
makna kejadian dilihat dari perspektif orang-orang yang terlibat dalam
kejadian yang diamati tersebut (Poerwandari, 2011). Dalam penelitian ini,
peneliti
melakukan observasi selama dilakukannya wawancara, guna
memahami penghayatan dari informasi yang disampaikan dan peristiwa yang
dialami oleh subjek dan dapat menggali lebih dalam persepsi dari sudut
pandang suby ek.
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selain observasi pada saat wawancara, peneliti sulit untuk melakukan
observasi langsung dengan terlibat dalam kehidupan sosial suby ek mengingat
cukup sensitifnya penelitian ini berkaitan dengan kehidupan pribadi suby ek,
sehingga peneliti tidak dapat mengobservasi langsung keadaan actual hasil
wawancara dengan suby ek.
3.3
Alat Bantu Penelitian
Alat bantu dalam penelitian ini
adalah : 1) pedoman wawancara, 2)
cacatan lapangan, 3) mechanical devices berupa alat perekam untuk merekam
proses wawancara apabila dijinkan oleh suby ek.
3.4
S ubyek Penelitian
Subyek dalam penelitin ini adalah 6 siswa dan siswi SM A kelas 2 yang
merupakan bagian dari sample pupolasi kuisioner yang sudah dijalankan dari 100
siswa-siswi Kelas 2 SM AN 13 Tangerang. Dengan pertimbangan jika kelas 3
diikutsetakan dapat menggangu proses belajar mereka menghadapi ujia akhir.
M ereka penelitian suby ek wawancara dibantu dengan rekomendasi pihak
sekolah untuk siswa siswi anggota OSIS yang cukup aktif dalam organisasidan
diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik dalam proses wawancara sehingga
mampu memahami dan menagkapap pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.
Kriteria subyek peneliti ini antara lain:
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Siswa siswi SM AN 13 Tangerang
2. Anggota OSIS aktif, penetapan karakteristik ini untuk mepermudah
peroleh informasi dari suby ek dimana suby ek yang aktif dalam organisasi
diharapkan dapat memahami dan menangkap pertanyaan yang diberikan
oleh peneliti dengan lebih baik.
3. Sedang atau pernah berpacaran saat duduk dibangku kelas 2 SM A
3.5 Teknik Analisa Data
Analisa
data
kuantatif (Bogdan & Biklen, 1982) adalah upaya
yangdilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya,
mencari dan menemukan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (dalam
M oleong, 2006).
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
konsep M iles dan Huberman (1992) yaitu model interactive model yang
mengklasifikasikan analisis dalam tiga langkah yaitu :
Reduksi Data (dana reduction) : dalam penelitian ini peneliti menulis ulang hasil
wawancara dengan melakukan penyederhanaan data berdasarkan yang peneliti
butuhkan.
Penyajian Data(display data) : peneliti menyajikan data yang sudah direduksi
dalam bentuk p aparan deskriptif supaya bisa dipahami.
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penarikan kesimpulan atau verivikasi : penarikan kesimpulan dalam penilitian ini
berdasarkan keunikan dan karakter masing-masing subjek dalam menunjukkan
sikapterhadap perilaku seksual pranikah berdasarkan tahapan-tahapan perilaku
seksual.
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download