XNF {}}?J\,fiASX ( Morus macrouca Miq Taksonomi dan tatanama Famili: Moraceae Sinonim : Morus macrouca Miq., Morus nigra, Morus cathayana. Nama lokaUdaerah : I{fiKAT $fi ffiHNHF{ No. 77 Nopember 2009 Andalas (umum), ) daun ternyata merupakan periode peralihan dari periode vegetatif ke periode generatif. Setelah fase ini berlalu umumya setelah satu bulan, maka akan muncul tunastunas baru diiringi dengan munculnya kuncup bunga. Andaleh, Karatau/Kertau (Sumatera Barat). Pohon Andalas dapat mencapai tinggi lebih dari 40 m Penyebaran dan habitat Tanaman Andalas merupakan endemik pulau Sumatera yang banyak ditemukan Propinsi Sumatera Barat. Morus macrouca Miq umumnya tumbuh pada dataran sedang sampai tinggi dengan curah hujan merata sepanjang tahun, namun demikian, tanaman ini juga tumbuh didataran rendah tampaknya tidak sebagus didataran tinggi. Tanaman ini menyukai tanah yang lebih gembur dan tidak kekurangan air serta tanah dengan pH netral. dengan tajuk yang rimbun, berbatang lurus dengan wama batang umumnya coklat. Diameter batang dapat mencapai lebih dari 100 cm. ( i;\t(r \iilt(it A. :'l{ i Deskripsi buah dan benih l)riirLrl \ri,r":;.1 titii't'(j!iL'G lll!11. {1irto i',iani"llr '\. Sl I ) Pemanfaatan Tanaman ini kayunya banyak dipergunakan sebagai bahan perabot rumah tangga. seperti etalase toko emas dan lemari rumah tangga. Juga dapat diinformasikan bahwa pada umumnya kincir yang dulu berfungsi sebagai tempat menumbuk padi juga dibuat dari kayu andalas. Dari segi keawetan kayu andalas termasuk kelas awet I bahkan jika ditangani dengan baik akan tahan terhadap rayap. Oleh karena itu beberapa bangunan juga menggunakan kayu Andalas terutama Buah : Berbentuk buah majemuk yang tersusun dalam untaian berbentuk tandan, satu tandan buah yang sudah dewasa dapat mencapai panjang 20 cm dan terdiri atas 200 buah. Hanya pohon betina yang menghasilkan buah. Buah terbungkus kulit buah yang sebenarnya berasal dari kelopak bunga berwarna hijau. * Benih : didalam satu buah terdapat satu biji ukuran 0,1 - dengan 0,2 mm yang berwarna coklat dan keras jika sudah dewasa untuk kusen dan tiang penyangga. Deskripsi Botani Tanaman Andalas mempunyai daun berwarna hijau berbentuk oval dengan pinggiran daun bergerigi. Permukaan daun sebelah bawah pada umumnya licin sementara permukaan sebelah atas kasar apabila diusap dari ujung daun sampai pangkal daun. Warna daun akan berubah jadi hijau tua bahkan menjadi hijau pekat kehitaman menjelang musim gugur tiba. Hampir sama dengan beberapa tanaman hutan lain, seperti Jati dan Surian, tanaman Andalas juga menggugurkan daunnya setahun sekali. Pada tanaman Andalas fase pangguguran IJr"rnr.a riln lluitit .1lr,,r'lrt /,;iir{.'r'r}ri{.'rJ Lli{.1 (liito Neiriia A. ,\l I ) Pembungaan dan pembuahan Menurut informasi tidak ada musim tertentu bagi Andalas untuk berbunga dan buah setiap individu akan berbunga dan berbuah sekali dalam setahun tetapi waktunya tidak bersamaan dengan yang lainnnya. ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi ketersediaan benih. Sebelum bunga muncul, pohon Andalas akan menggugurkan daun selama 3 - 5 minggu. Kondisi Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan Pada waklu itu akan terbentuk bakal tunas yang runcing dan keras pada ketiak daun. Setelah masa gugur daun berlalu, kuncup tunas mulai membuka dan kelum daun muda diiringi munculnya tandan bunga. Tandan bunga akan memanjang mencapai ukuran maksimal sekitar 20 cm. Dibutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mencapai ukuran tersebut. Pada bungajantan2 samapi 3 hari setelah tercapai ukuran maksimal, kotak sari mulai pecah dan melepas polen yang ditandai dengan munculnya warna ungu kemerahan pada tandan bunga jantan. Proses ini umumnya berlangsung dari pangkal ke ujung tandan bunga. Masa reseptif bunga betina hanya 2 hari dengan ciri-ciri diantara sepal yang berwarna hijau muncul du kepala putik (Stigma) berwarna putih dan basah. Pada bunga betina sebagian bakal buah tersebut Media perkecambahan tergantung dari metode persemaian yang akan diterapkan. Pada metode langsung sebaiknya digunakan media tanah dicampur kompos atau pupuk kandang dihaluskan dengan perbandingan I : 1. setelah benih berkecambah dibiarkan 1,5-2 bulan, kemudian disapih ke polibag pembibitan. Jika metode yang digunakan adalah metode tidak langsung atau bertahap, dapat digunakan media kertas stensil atau kertas merang yang penting diperhatikan bahan tersebut tidak mengandung senyawa yang berbahaya bagi benih, disamping itu kertas tersebut dapat menyerap dan menahan air dengan baik. Media harus dijaga agar tidak kekeringan ataupun terlalu jenuh oleh air. berkembang menjadi buah yang berisi biji berukuran kecil berwarna coklat. Bunga betina yang tumbuh murjadi buah dalam tandan tersebut bertahan selama 3-5 minggu jika tidak ada gangguan binatang terutama kelelawar. Pemanenan buah Buah masak dicirikan oleh warna kulit buah sudah hijau tua dan jika dipencet akan keluar biji berwarna coklat dengan k-ulit biji yang cukup keras. Memanen buah yang terlalu muda dikhawatirkan bijinya belum ,\IuL::tt-r i lli'ri.i /rli/! lrrJi i ri rrl i(1 Ilirli; rillrilli \. ,rl!i masak sehingga mutunya rendah. Dengan demikian upaya Masalah kesehatan seleksi benih dapat dilakukan lebih awal dengan Pohon rentan terhadap serangan rayap tanah yang menyerang pangkal batang atau leher akar hingga kulit pangkal batang terkelupas. Benih rentan terhadap serangan hama dan penyakit terutama ulat dan belalang menyeleksi tandan buah yang sudah dewasa dan sudah berisi penuh dan viabel (mampu tumbuh dengan baik) Penanganan buah dan benih Benih yang sudah dikeluarkan dari buah dicuci dengan air. Cara praktis adalah dengan merendam benih sambil diremas agar lendir yang masih menempel terlepas. Air rendaman ini kemudian dibuang dan diganti dengan air yang benih. Pada tahap ini diperhatikan benih terapung benih yang kurang baik lalu dibuang. Setelah seleksi tahap ini selesai, benih yang telah dipilih dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kemudian siap untuk yang memakan daun sementara beberapa penyakit seperti layu pada tahap awal pembibitan, busuk akar akibat tanaman terlalu rapat. Daftar Pustaka Aswaldi Anwar, Dr. Ir. MS. 2006. Pengenalan Tanaman Andalas. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang Etti Swesti, Dr. Ir. MS. dan Anwar Aswaldi, Dr. Ir. MS. 2006. Teknik Pemanenan Buah dan Pembibitan. dikecambahkan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. Penyimpanan Belum ada penelitian sampai berapa lama benih Andalas ini dapat disimpan. Namun biasanya benih yang telah diekstraksi disimpan dalam wadah toples atau plastik dalam waktu yang tidak terlalu lama Perlakuan pendahuluan Sebelum benih Andalas disemaikan sebaiknya benih tersebut direndam terlebih dahulu dalam larutan KNO3 atau dalam larutan air kelapa muda agar didapatkan presentase perkecambahan dan pertumbuhan bibit lebih baik. Lama waktu perendaman 15 -20 menit. Penaburan dan perkecam bahan DISIAPKAN OLEH BPTII SUMATERA Penulis : Joko Prasetyo & Agus Rielyan Akmal (BPTH Sumatera) BPTH SUMATERA Jl. Kol. H. Burlian Km.6,5 Punti Kayu Palernbans Telepon/Fax. : +62 7 11 417 140 Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan