BERAS COKLAT SEGAR

advertisement
BERAS COKLAT SEGAR
(FRESH BROWN RICE)
ANUGRAH ALAM
UNTUK KESEHATAN ANDA
Foto beras coklat
Foto nasi campur beras coklat
Komunikasi: [email protected]
MANFAAT BERAS COKLAT
Beras Coklat adalah beras yang tidak disosoh
(Unpolished Brown Rice) yang digiling pecah kulit
tanpa
disosoh
(unpolished)
sehingga
tetap
mempertahankan semua kebaikan padi yang
terkandung dalam lapisan kulit ari beras. Kulit ari ini
disebut juga bekatul atau aleuron yang kaya akan
protein, lemak jenuh, vitamin, mineral, serat dan
antioksidan.
Beras putih yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya
berasal dari beras coklat yang mengalami proses
pengikisan atau penyosohan lanjut setelah proses
pecah kulit sehingga lapisan aleuron atau bekatulnya
yang berwarna coklat terlepas dan menghasilkan beras
putih.
Karena beras coklat masih diliputi oleh lapisan bekatul
yang berwarna coklat dan mengandung serat maka
pada saat dikonsumsi, karbohidrat dalam beras coklat
mengalami pencernaan menjadi glukosa dalam saluran
pencernaan secara lebih lambat, dan menyebabkan
peningkatan kadar glukosa darah yang lambat. Beras
coklat disebut mempunyai index glisemik yang rendah
(37), lebih rendah dari index glisemik (IG) beras putih
(85). Oleh karena itu, beras coklat baik dikonsumsi
oleh para penderita diabetes dan dapat mencegah
terjadinya penyakit diabetes. Dari hasil penelitian
baru-baru ini, diketahui bahwa konsumsi beras coklat
sebanyak 50 gram per hari dapat menurunkan
kejadian diabetes sebesar 13%.
Serat pada beras coklat dapat menurunkan kadar
kolesterol dan lemak darah dengan cara menghambat
penyerapan kolesterol dan lemak dari saluran
pencernaan dan mengeluarkan kolesterol dan lemak
ke feses. Sifat beras coklat ini amat baik untuk
pencegahan penyakit jantung.
Serat yang terdapat pada aleuron yang melekat pada
beras coklat terdiri dari serat glukan yang telah diteliti
dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan
kanker usus besar.
Dalam lapisan aleuron atau bekatul terdapat juga
berbagai senyawa bioaktif seperti asam fenolat (asam
ferulat) dan orizanol. Senyawa fenol ini memiliki
aktifitas antioksidan yang sangat kuat dan telah diteliti
dapat menekan perkembangan sel kanker. Salah satu
senyawa fenol pada bekatul adalah polikosanol yang
dapat menurunkan kolesterol sama efektifnya dengan
obat statin.
Beras coklat mengandung juga berbagai jenis vitamin,
khusunya vitamin B-komplex seperti vitamin B1 dan
B12. Selain itu, beras coklat merupakan sumber
mineral kalsium, besi, magnesium, mangan dan
selenium yang baik.
Penyosohan beras coklat menjadi beras putih
menghilangkan sekitar 100% serat dan asam lemak
esensial, 90% vitamin B6, 80% vitamin B1, 70% vitamin
B3, 60% zat besi (Fe), serta 50% mangan (Mn) dan
fosfor (P).
Lemak yang terdapat dalam lapisan aleuron pada
beras coklat merupakan lemak dengan asam lemak
tidak jenuh linoleat dan linolenat yang harus
dikonsumsi oleh manusia karena berperan dalam
sintesis membrane sel baru.
Orang Indonesia mengkonsumsi beras putih sebanyak
200-400 g per hari. Jika seperempat sampai
seperdelapan dari konsumsi beras putih digantikan
oleh beras coklat maka resiko terkena penyakit
diabetes dapat ditekan.
Mengkonsumsi beras coklat mempunyai banyak
kelebihan dibandingkan dengan mengkonsumsi beras
putih yaitu:
1) sama dengan mengkonsumsi beras putih dan
meminum bekatul
2) rasa kenyang yang lebih lama
3) tmeningkatkan gula darah secara pelan
sehingga baik untuk mencegah penyakit
diabetes atau untuk diet penderita penyakit
diabetes
4) Mendapat tambahan vitamin B1, B12, E serta
mineral Ca, Fe, Mg, Zn, Se dan protein, serat
lemak tidak jenuh yang lebih tinggi
5) Berpotensi menurunkan resiko penyakit
jantung dan kanker, khususnya kanker usus
besar dan kolesterol.
CARA PENYAJIAN
1. Nasi coklat
Rendam beras coklat dalam air sebentar lalu cuci
sambil diaduk untuk memisahkan sisa kulit beras
dan padi yang masih ada. Masak dengan air satu
setengah-dua kali lebih banyak (satu liter beras
coklat dengan satu setengah-dua liter air). Nasi
beras coklat dapat dimasak dalam rice cooke,
diliwet atau diaron. Jumlah air bisa lebih banyak
dan dapat disesuaikan dengan selera.
2. Lauk untuk nasi beras coklat
Teri kacang tanah balado, tempe tumis kecap pakai
cabe hijau, kangkung tumis terasi, ayam goreng
kuning laos, sambel lalap, pecel, serundeng, abon,
dll
3. Nasi goreng beras coklat
Bersihkan lalu haluskan bumbu-bumbu, tumis
dengan minyak secukupnya sampai harum,
masukkan nasi beras coklat, aduk sampai bumbu
merata lalu tambahkan garam secukupnya.
Hidangkan dengan bawang goring, tempe /tahu
goring, sambel bajak, acar ketimun,
4. Tepung beras coklat
Cuci beras coklat, rendam semalam dalam air
sebanyak satu setengah kali jumlah beras coklat,
tiriskan, giling dengan mesin penggiling tepung,
ayak. Tepung beras coklat baik untuk membuat
berbagai jenis kue-kue seperti layaknya tepung
beras putih.
DAYA TAHAN
Beras coklat segar tidak tahan lama karena tidak diberi
pestisida selama penyimpanan setelah kulit padi
dilepaskan. Setelah kemasan dibuka, simpan beras
coklat pada tempat tertutup dan tanpa cahaya, beras
coklat tahan selama satu bulan setelah kemasan
dibuka
Penyusun:
Prof. Dr. Ir. Fransiska Rungkat-Zakaria, Dosen pada
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Insitut
Pertanian Bogor
Sumber bacaan
Damayanthi E, Muchtadi D, Rungkat-Zakaria F,
syarif H, Wijaya CH, Darmadji DS. 2004. Aktivitas
antioksidan minyak bekatul padi awet dan fraksinya
secara in vitro (in vitro antioxidant activity of stabilized
rice bran and its fraction). J Teknol Ind Pangan. 1:11-19
Gebhart SE dan Thomas RG. 2002. Nutritive
Value of Foods. Home and Garden Bulletin, No 72.
USDA.
Hu EA, Pan A, Malik V, Sun Q. 2012. White rice
consumption and risk of type 2 diabetes: meta-analysis
and systematic review. BMJ; 344:e1454
Rungkat-Zakaria F, Prihatini M, Rahardi S.
2010. Beras Organik Disosoh Sebagian (Halfpolished
Organic Rice). Laporan Penelitian, Dept Ilmu dan
Teknologi Pangan, IPB.
Sun Q, Spiegelman D, van Dam RM, Holmes
MD, Malik VS, Willett WC, Hu FB. 2010. White Rice,
Brown Rice, and Risk of Type 2 Diabetes in US Men and
Women. Arch Intern Med. 170(11):961-969.
Download