BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini komputer telah menjadi barang yang sangat penting dalam setiap perusahaan. Komputer membantu pengerjaan suatu pekerjaan khususnya dalam perhitungan matematis sehingga pengerjaan dapat dikerjakan lebih cepat, tepat, dan efisien. Pada bidang industri, komputer dan program aplikasinya sangat membantu pekerjaan yang membutuhkan perhitungan yang banyak, seperti penjadwalan proses produksi dengan cepat. Program aplikasi seperti Microsoft Project membantu sektor industri dalam manajemen proyek. Ada pula program aplikasi yang dibuat berdasarkan kegunaannya seperti Optimised Production Schedules (OPT), program aplikasi ini digunakan membantu penjadwalan proses produksi pada sektor industri. Belum lagi program aplikasi yang dibuat spesifik untuk suatu industri khusus seperti pembuatan mebel, pembuatan besi baja, perakitan mobil, dan lain sebagainya. Keuntungan dari kecepatan proses perhitungan komputer dan program bantu yang dibuat custom sesuai dengan aplikasinya pada bidang-bidang tertentu ini menyebabkan komputer telah menjadi suatu alat yang vital pada sektor industri. Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama, salah satunya adalah mengeluarkan biaya produksi seminimum mungkin dan menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya. Pada tugas akhir ini, yang akan dibahas adalah mengeluarkan biaya produksi seminim mungkin. Salah satu cara agar biaya produksi dapat ditekan dan mesin yang digunakan dapat bekerja seefektif mungkin adalah dengan meminimalkan idle time (waktu dimana mesin berada dalam keadaan menala dan siap pakai, akan tetapi mengganggur / tidak digunakan saat memproduksi) mesin. Untuk memenuhi hal tersebut perusahaan harus menjadwalkan pembuatan produknya pada tiap-tiap mesin. Proses (operasi) pembuatan suatu produk terkadang harus melalui mesin-mesin yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, dan satu mesin hanya dapat memproses satu pekerjaan pada satu waktu. Dengan kata lain akan timbulnya antrian pada mesin dan timbul 1-1 persoalan pengurutan sejumlah operasi yang diproses pada mesin-mesin tertentu dengan urutan pengerjaan berbeda untuk setiap pekerjaan yang berbeda (Job Shop Scheduling Problem). 1.2. Perumusan Masalah Perusahaan dapat mengoptimalkan kerja mesin dengan memperhatikan proses-proses yang diperlukan untuk memproduksi produk yang dihasilkannya. Untuk beberapa proses dengan material tertentu pada banyak kasus di lapangan ketika suatu pekerjaan mulai diproses, pemrosesan harus dilakukan melewati satu mesin ke mesin lain, dan dalam satu mesin hanya diizinkan memproses satu pekerjaan pada satu waktu. Dengan kata lain, adanya antrian pada setiap mesin. Maka untuk mengoptimalkan kerja mesin dengan dengan waktu menganggur sekecil mungkin dibutuhkan penjadwalan dalam proses produksi. Dengan penjadwalan maka dapat ditentukan urutan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh mesin-mesin tertentu dengan tepat sehingga dapat Thompson untuk mengoptimalkan kinerja mesin. 1.3. Tujuan Penelitian • Bagi Mahasiswa 1. Mengimplementasikan metode Giffler and meminimalkan waktu produksi. 2. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. • Bagi pihak Toko “Iwan Meubel” (industri/perusahaan) 1. Membantu pihak toko untuk meningkatkan performa kerja toko dalam penjadwalan kerja. 2. Membantu pihak toko untuk memenuhi permintaan pelanggan/pemesan pada waktu yang telah dijanjikan. 3. Mengoptimalkan dan meningkatkan efisiensi kerja dalam hal waktu. 1-2 4. Persiapan untuk menghadapi era pasar bebas dengan persaingan yang cukup ketat, program bantu ini cukup berguna untuk pihak toko dan industri/perusahaan yang memiliki masalah yang sama. • Bagi Universitas 1. Agar universitas dapat mengkaji kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan dalam perkuliahan. 2. Penyiapan tenaga terdidik yang lebih berpotensi dan siap untuk memasuki dunia kerja. 3. Sebagai arsip mata kuliah Riset Operasi dalam mempelajari Algoritma Giffler and Thompson. 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah dari program bantu yang akan dibuat ini adalah : • Jumlah maksimal banyaknya mesin adalah 6 (enam) mesin dan jumlah maksimal banyaknya pekerjaan / job adalah 10 (sepuluh) dengan 6 (enam) operasi untuk masing-masing pekerjaan. • Metode yang digunakan adalah metode Gillfer and Thompson. • Studi kasus pada perusahaan pembuatan mebel “Iwan Meubel” • Pekerjaan yang di inputkan tidak berdasarkan suatu urutan tertentu (Job Shop) 1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir disusun dalam sistematika Isi laporan yang terdiri dari lima bab sebagai berikut: Bab Satu adalah Bab Pendahuluan, akan berisi penjelasan secara singkat isi dari tugas akhir yang membahas tujuan, latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan tugas akhir, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan. Bab Kedua adalah Bab Landasan Teori, dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan, yaitu mengenai penjadwalan Job Shop dan metode Giffler and Thompson 1-3 Pada Bab Ketiga mengenai Analisis dan Desain, yang akan dijelaskan mengenai proses analisa dengan teori yang dipilih, selain itu juga akan dijelaskan desain input dan desain output program. Bab Empat merupakan Bab Implementasi Program yang akan dijelaskan karakteristik program, cara kerja program, dan analisa serta pembahasan program yang telah dibuat. Bab Lima sebagai bab terakhir adalah Bab Penutup, bab ini akan berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dapat dipakai untuk perkembangan program lebih lanjut. 1-4