MODUL 7 JavaScript pada Form HTML A. TUJUAN 1. Mampu

advertisement
Desain Web
MODUL 7
JavaScript pada Form HTML
A. TUJUAN
1. Mampu memahami konsep JavaScript pada HTML
2. Mampu memahami penggunaan JavaScript pada HTML
3. Mampu memproses form HTML menggunakan JavaScript
B. PETUNJUK
1. Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur
4. Tanyakan kepada dosen apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas
C. DASAR TEORI
JavaScript (biasa disingkat JS) merupakan bahasa pemrograman berbasis Java yang dapat
disisipkan pada halaman web. Fungsi utamanya adalah untuk menangani operasi-operasi
matematis dan logis yang tidak dapat dikerjakan pada kode HTML. Seperti pada bahasa
pemrograman pada umumnya, JavaScript juga mengenal variabel, array, class, fungsi, dan
prosedur. JavaScript pada halaman web biasanya disisipkan pada suatu elemen (biasanya
textbox, drop-down list, button, dsb) dimana prosesnya dieksekusi / ditrigger melalui event.
Berikut beberapa event yang dapat kita sisipkan pada suatu elemen HTML untuk
mengeksekusi kode JavaScript:
Event
onClick
onChange
onLoad
onBlur
onMouseover
onMouseleave
onKeypress
onKeyup
Fungsi
Mengeksekusi JS ketika elemen diklik
Mengeksekusi JS ketika terjadi perubahan nilai
Mengeksekusi JS ketika halaman HTML diload
Mengeksekusi JS ketika suatu elemen kehilangan
fokus
Mengeksekusi JS ketika pointer mouse
menyentuh suatu elemen
Mengeksekusi JS ketika pointer mouse lepas dari
suatu elemen
Mengeksekusi JS ketika tombol keyboard ditekan
Mengeksekusi JS ketika tombol keyboard dilepas
Sabian | STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Elemen didukung
Semua
<select>, <input>, <textarea>
<body>
<select>, <input>, <textarea>
Semua
Semua
<input>, <textarea>
<input>, <textarea>
1
Desain Web
Event di atas dapat kita tambahkan pada elemen HTML sebagai attribute. Kode JavaScript pada
attribute yang akan kita eksekusi harus kita tulis terlebih dahulu pada tag script.
Sama persis dengan CSS, penambahan JavaScript pada HTML bisa melalui 3 (tiga) cara,
yakni inline, embedded, dan linked. Kode JavaScript pada metode inline bisa kita tambahkan
langsung melalui event. Kode JavaScript pada metode embedded atau linked bisa kita tambahkan
pada tag head menggunakan tag script.
D. LATIHAN
1. Bukalah aplikasi teks editor
2. Tuliskan kode dasar HTML
Simpan sebagai index.html
3. Sisipkan kode berikut pada head:
Sabian | STKIP PGRI TULUNGAGUNG
2
Desain Web
function digunakan untuk membuat suatu fungsi / prosedur, diikuti dengan nama fungsi serta
parameternya. var digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel jenis apapun (int, float,
ataupun char). parseInt() merupakan fungsi yang digunakan untuk mengonversi variabel jenis
char / string menjadi integer. Operator + dapat digunakan untuk menjumlah nilai variabel (jika
jenisnya int atau float) atau untuk menggabungkan karakter (jika jenisnya char / string).
4. Kemudian tambahkan kode berikut pada body:
5. Buka index.html menggunakan browser. Jika kode benar, maka tampilannya sebagai berikut:
6. Coba isi kolom nama dan umur, kemudian klik tombol CEK. Jika prosedur dan kode benar,
maka tampilannya sebagai berikut:
Beberapa hasil lain:
Sabian | STKIP PGRI TULUNGAGUNG
3
Desain Web
Penjelasan alur kode pada fungsi CekBiodata() di atas adalah sebagai berikut:
var form=document.MyForm; digunakan untuk memperpendek akses kita pada MyForm
beserta isi di dalamnya. MyForm adalah nama form pada HTML (<form name="MyForm">)
yang akan kita olah isinya. Jika name dari form di atas misalnya Formku (<form
name="Formku">),
kode
JavaScriptnya
juga
harus
disesuaikan
menjadi
var
form=document.Formku;
var nama=form.Nama.value; digunakan untuk mendapatkan nilai (value) dari elemen Nama
di dalam form MyForm, kemudian disimpan dalam variabel nama. Versi panjangnya
sebenarnya
var
nama=document.MyForm.Nama.value;
tetapi
berhubung
document.MyForm sudah kita perpendek menjadi form (var form=document.MyForm;)
maka form.Nama.value sudah mewakili. Nama merupakan name dari <input type="text"
name="Nama">. Jika name nya misalnya <input type="text" name="NamaAnda">, maka kode
JavaScript juga harus disesuaikan menjadi form.NamaAnda.value.
var umur=parseInt(form.Umur.value); digunakan untuk mendapatkan nilai dari Umur di
dalam form MyForm, kemudian disimpan dalam variabel umur. parseInt() merupakan fungsi
yang digunakan untuk mengonversi char / string menjadi integer. Mengapa harus
menggunakan fungsi tersebut? Karena value dari <input type=”text”> selalu char / string
(text), meskipun secara wujud berupa angka.
var stts='mas / mbak'; digunakan untuk mendefinisikan variabel stts dengan nilai awal ‘mas /
mbak’. Variabel tersebut merupakan char / string karena nilainya mengandung tanda ‘. Kita
bisa menggunakan tanda ‘ atau “ sebagai penanda char / string.
if(umur>=25&&umur<=55)stts='pak / bu'; merupakan pengecekan nilai. Jika nilai dari umur
antara 25 sampai dengan 55, maka nilai variabel stts diubah menjadi ‘pak / bu’.
Sabian | STKIP PGRI TULUNGAGUNG
4
Desain Web
if(umur>55)stts='eyang'; merupakan pengecekan nilai. Jika nilai dari umur lebih dari 55, maka
nilai variabel stts diubah menjadi ‘eyang’.
form.Hasil.value='Selamat datang '+stts+' '+nama; digunakan untuk mengubah nilai elemen
Hasil menjadi kombinasi dari kalimat ‘Selamat datang ’ digabung dengan nilai dari variabel stts
digabung dengan nilai dari variabel nama. Hasil dari penggabungan string tersebut
dimasukkan sebagai nilai dari Hasil.
Sabian | STKIP PGRI TULUNGAGUNG
5
Desain Web
E. TUGAS
Desainlah suatu aplikasi kasir sederhana menggunakan web seperti berikut:
Ketika tombol HITUNG diklik, maka sistem akan menjumlah semua total harga yang harus
dibayar:
Sabian | STKIP PGRI TULUNGAGUNG
6
Download