DAFTAR PUSTAKA [1]Darmasetiawan, Christian & Puspakesuma, Lestari. 1991. Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu (Jilid 1: Pengetahuan Dasar). Jakarta: Grasindo. Hlm: 1 [2]Doelle, [3]Drury, L.L. 1985. Akustik Lingkungan. Jakarta: Erlangga. Hlm: 34-38 Jolyon. Factories: Planning, Design, and Modernisation. London: The Architectural Press. Hlm: 191 [4]Frick, Heinz, dkk. 2008. Ilmu Fisika Bangunan: Seri Konstruksi Arsitektur 8. Yogyakarta: Kanisius. Hlm: 17. [5]Ibid. Hlm: 22. [6]Ibid. Hlm: 23-28. [7]Ibid. Hlm: 92-94. [8]Ibid. Hlm: 122-135. [9]Menteri Kesehatan RI. 1998. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 261/MENKES/SK/II/1998 tentang: Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Hlm: 7 [10]Lechner, Norbert. 2007. Heating, Cooling, and Lighting: Metode Desain Untuk Arsitektur. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hlm: 293. [11]Ibid. [12]Lord, Hlm: 299. Peter & Templeton, Duncan. 2001. Detail Akustik. Jakarta: Erlangga. [13]Presiden Republik Indonesia. 2012. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012. [14]Purwanto, L.M.F. 2007. Metodologi Penelitian Arsitektur. Semarang: Penerbitan Universitas Katolik Soegijapranata. Hlm: 1 [15]Ibid. [16]Rahim, Hlm: 22. H.M. Ramli. 2012. Fisika Bangunan untuk Area Tropis. Bogor: PT. Penerbit IPB Press. Hlm: 139. [17] Ibid. [18] Hlm: 145-146. SNI. 2001. Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung: SNI-03-6575-2001. Hlm: 2-6 [19] [20]SNI. Ibid. Hlm: 24 2009. Metode Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja. SNI 7231: 2009. Hlm: 3 [21]SNI. 2001. Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung: SNI 03-6572-2001. [22]Tambunan, S.T.B. 2005. Kebisingan di Tempat Kerja (Occupational Noise). Yogyakarta: CV. Andi Offset. Hlm: 6-9. [23]Ibid. Hlm: 119-123. [24]Ibid. Hlm: 123-126. [25]Ibid. Hlm: 127-135. www.kbbi.web.id