1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia mempunyai potensi

advertisement
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia mempunyai potensi yang sangat baik dalam bidang
agribisnis seperti sektor pertanian, peternakan dan sektor lain yang belum
sepenuhnya dikembangkan. Salah satu yang menjadi penyebab belum
sepenuhnya dikembangkan adalah sumber daya manusia yang ada
merupakan petani maupun peternak skala kecil. Saat ini petani maupun
peternak dengan skala kecil belum mampu mengelola secara penuh
potensi-potensi yang dapat dilakukan untuk menunjang kegiatan mereka di
antaranya bidang teknologi pengolahan baik itu pengolahan hasil ternak
maupun pengolahan hasil samping berupa limbah pertanian maupun
peternakan.
Sebagai contoh
pemupukan dalam bidang pertanian
menggunakan pupuk kimia untuk memberikan hasil yang instan tanpa
mempertimbangkan dampak negatif yang dapat merusak kestabilan tanah
yang dalam jangka panjang akan menurunkan produktifitas tanah.
Ternak menghasilkan limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk
kompos yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman, akan tetapi belum
dimanfaatkan secara maksimal dengan melakukan pengolahan. Selama ini
kotoran ternak biasanya dibiarkan menumpuk dan akan digunakan sebagai
pupuk untuk pertanian tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Kotoran
ternak yang dibiarkan menumpuk dapat menjadi penyebab pencemaran
lingkungan.
1
Seiring
dengan
perkembangan
waktu,
pengolahan
limbah
peternakan banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari pupuk
kompos untuk menunjang pertanian. Salah satu cara pembuatan pupuk
kompos adalah dengan cara fermentasi, penggunaan starter bakteri untuk
proses fermentasi dan yang paling umum adalah dengan EM4 yang banyak
dijual di pasaran. Selain membeli starter yang dijual di pasaran ternyata
dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada
disekitar kita yang dapat dengan mudah kita dapatkan salah satunya adalah
buah maja. Buah maja juga sudah banyak dimanfaatkan sebagai media
dalam pembuatan starter dalam pembuatan pupuk kompos akan tetapi
belum diketahui mengenai kualitas pupuk kompos yang dihasilkan.
Buah maja adalah buah dari tanaman yang tidak dapat dimakan
namun keberadaan tanaman ini cukup banyak karena mempunyai
beberapa manfaat. Di daerah Kabupaten Banyumas dan daerah lain di
Pulau Jawa tanaman buah maja ini cukup banyak, biasanya tanaman
digunakan sebagai batas antar tanah pekarangan, daunnya juga biasa
dimanfaatkan sebagai pakan ternak, selain itu ketika tanaman sudah besar
dapat berbuah yang tidak banyak dimanfaatkan. Sebagian petani ada yang
memanfaatkan sebagai bahan campuran untuk penyemprotan tanaman
pertanian akan tetapi banyak yang tidak termanfaatkan. Dengan
memanfaatkan buah maja sebagai bahan untuk sumber nutrien untuk
pertumbuhan mikroorganisme lokal diharapkan dapat memberi manfaat
lebih serta hasilnya dapat digunakan sebagai bahan dekomposer.
2
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
mikroorganisme lokal hasil fermentasi buah maja terhadap kualitas pupuk
kompos.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya
dapat memanfaatkan MOL hasil fermentasi buah maja untuk starter dalam
pembuatan pupuk kompos dan produk MOL hasil fermentasi buah maja
dapat diaplikasikan oleh masyarakat.
3
Download