Bahan Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017

advertisement
ARAH DAN KEBIJAKAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN
PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI
SUMATERA UTARA TAHUN 2018
BAHAN PADA :
MUSRENBANG PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2017
HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRA, 19 APRIL 2017
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
D I N AS TAN AM A N PA N G A N D A N H O RT I K U LT U R A
GAMBARAN PERTANIAN
SUMATERA UTARA
GAMBARAN PERTANIAN SUMATERA UTARA DARI SEKTOR PDRB DAN NTP
Jumlah Penduduk Sumatera Utara Tahun 2016 sebanyak 14.102.911 jiwa (berdasarkan hasil proyeksi BPS)
Rumah tangga usaha pertanian Sumatera Utara tahun 2013 sebanyak 1.327.759 rumah tangga atau mengalami penurunan
sebanyak 164.345 rumah tangga (-11,01%) selama kurun waktu 10 tahun (ST 2003)
 Jumlah Rumah Tangga Pertanian Tanaman Pangan 741.068
 Jumlah Rumah Tangga Pertanian Tanaman Hortikultura 397.214
No.
Uraian
2014
2015
2016*
1
PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (atas
dasar harga berlaku)
23,27
22,01
21,65
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
20,00
18,68
18,42
- Tanaman Pangan
3,65
3,77
3,85
- Tanaman Hortikultura
2,42
2,37
2,31
- Tanaman Perkebunan
11,89
10,50
10,21
- Peternakan
1,84
1,84
1,85
- Jasa Pertanian dan Perburuan
0,20
0,19
0,20
2. Kehutanan dan Penebangan Kayu
0,96
0,96
0,90
3. Perikanan
2,30
2,37
2,33
Nilai Tukar Petani (NTP) Sektor Pertanian
100,08
98,61
100,19
- NTP Pangan
99,51
96,97
98,11
- NTP Hortikultura
98,17
97,91
98,04
2
Sumber : Pubikasi BPS Provinsi Sumatera Utara
3
PERBANDINGAN PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI
PROV. SUMATERA UTARA
Uraian
2014
1
2
- Luas Panen (Ha)
- Produktivitas (Kw/Ha)
- Produksi (Ton)
2015
3
Padi
ASEM 2016
%-tase (2/3)
4
5
%-tase
(3/4)
6
717.318
781.769
885.631
8,98
13,29
50,620
51,74
52,05
2,21
0,60
3.631.039
4.044.829
4.610.097
11,40
13,98
Jagung
- Luas Panen (Ha)
- Produktivitas (Kw/Ha)
- Produksi (Ton)
200.603
243.770
252.688
21,52
3,66
57,82
62,33
61,63
7,80
(1,12)
1.159.795
1.519.407
1.557.441
31,01
2,50
Kedelai
- Luas Panen (Ha)
5.024
5.303
3.955
5,55
(25,41)
- Produktivitas (Kw/Ha)
11,36
12,35
12,80
8,71
3,64
- Produksi (Ton)
5.705
6.549
5.062
14,79
(22,71)
4
PERKEMBANGAN HORTIKULTURA DI SUMATERA UTARA
No
1
Komoditi
Laju pertumbuhan
2014-2016
64.943
68.292
62.556
(1,85)
- Provitas (Kw/Ha)
124,22
132,46
125,03
0,32
806.724
904.608
782.123
(1,54)
- Luas Panen (Ha)
32.876
27.705
25.550
(11,84)
- Provitas (Kw/Ha)
549,19
486,30
447,51
(9,73)
1.805.548
1.347.286
1.143.362
(20,42)
6.675.224
6.022.710
4.795.429
(15,24)
22.382.726
11.616.631
11.301.724
(28,94)
- Produksi Tanaman Hias Bunga Potong (Tangkai)
5.467.384
5.393.718
11.148.953
42,80
- Produksi Tanaman Hias Satuan Produksi Pohon
159.203
141.507
69.349
(34,00)
72.943
398.737
231.007
77,96
Buah-Buahan
Tanaman Obat
- Luas Panen (M2)
- Produksi (Kg)
4
2016
(ASEM)
- Luas Panen (Ha)
- Produksi (Ton)
3
2015
Sayuran
- Produksi (Ton)
2
2014
Tanaman Hias
- Produksi Melati (Kg)
RATA-RATA INDEKS PERTANAMAN PADI SAWAH PER KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016
Indeks
Pertanaman
IP < 1
1 < IP < 1,5
1,5 < IP < 2
IP > 2
Kabupaten/Kota
Samosir, Tanjung Balai
Nias Barat, Humbang Hasundutan, Labuhan
Batu, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Nias Utara,
Padang Lawas
Asahan, Deli Serdang, Serdang bedagai,
Batubara, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu
Selatan, Dairi, Gunung Sitoli, Pematang Siantar,
Karo, Pakpak Bharat, Medan, Nias
Padang Sidempuan, Tebing Tinggi, Simalungun,
Mandailing Natal, Langkat, Pd. Lawas Utara,
Tapanuli Selatan, Binjai, Nias Selatan
Total Tanam Lahan Sawah Rata-rata IP
Jumlah
Padi Sawah
Padi Sawah Kabupaten/
2016
- 2016
Kota
(Ha)
(Ha)
4.899
6.819
0,72
2 Kab/ Kota
123.193
98.684
1,25
7 Kab/ Kota
316.472
165.506
1,91
13 Kab/ Kota
383.253
164.805
2,37
10 Kab/ Kota
6
PERKEMBANGAN INDEKS PERTANAMAN PADI SAWAH SUMATERA UTARA
TAHUN 2011-2016
002
002
002
002
001
002
002
002
2011
2012
2013
2014
002
001
001
001
001
001
000
000
000
IP Padi Sawah
2015
2016
8
9
ISU-ISU STRATEGIS PROVINSI SUMATERA UTARA TERKAIT DENGAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN ANTARA LAIN :
1.
SANGAT SEMPITNYA KEPEMILIKAN LAHAN PETANI DENGAN RATA-RATA 0,5 HA/KK SEHINGGA
SULIT DIUSAHAKAN UNTUK MENCAPAI SKALA EKONOMIS
2.
MASIH TERJADINYA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH KE NON SAWAH SEBESAR 2,52
% (11.927 HA) PER TAHUN SELAMA TAHUN 2011-2014 DAN PADA TAHUN 2015 TERJADI ALIH
FUNGSI SEBESAR 2,76 HA (12.382 HA).
3.
KEMAMPUAN PETANI DALAM MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DI BEBERAPA DAERAH UMUMNYA
MASIH RENDAH DAN MENURUNNYA MINAT GENERASI MUDA UNTUK TERJUN DI BIDANG
PERTANIAN SERTA NTP PANGAN YANG MASIH RENDAH (BARU MENCAPAI 96,97%)
DISAMPING ISU-ISU STRATEGIS DIATAS, KITA JUGA DIHADAPKAN PADA
PERMASALAHAN KENAIKAN PRODUKSI YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN
PERTAMBAHAN JUMLAH PENDUDUK, DISTRIBUSI PANGAN YANG BELUM
CUKUP
MERATA
DAN
KONSUMSI
BERAS
YANG
MASIH
TINGGI
DIBANDINGKAN
DENGAN
PROVINSI
LAIN
YAITU
DENGAN
KONSUMSI
SEBESAR 126,72 KG/KAPITA/TAHUN.
HAMBATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN UPAYA DALAM MENYELESAIKANNYA
HAMBATAN
RENCANA STRAREGIS
KEGIATAN
PROGRAM
Sistem pengadaan benih yang tidak
sesuai dengan musim tanam
Pengembangan Desa Mandiri Benih
Pengelolaan Sistem Penyediaan
benih tanaman Pangan, Fasilitasi
Bantuan Benih
Program Peningkatan Produksi
Tanaman Pangan
Kelembagaan petani yang belum
mempunyai posisi tawar yang kuat,
Kemampuan petani dalam
memanfaatkan teknologi maju, dan
Menurunnya minat generasi muda
untuk terjun di bidang pertanian
Mendorong Kelembagaan Petani
yang mandiri dan pendidikan dini
kepada generasi muda
Pelatihan dan Pembinaan Kepada
Petani
Sosialisasi,pelatihan dan bimbingan
kepada generasi muda petani
Program Peningkatan Kesejahteraan
Petani
Kerusakan jaringan irigasi yang tinggi
Perbaikan irigasi rusak dan
Pengembangan Jaringan Irigasi
Tersier dan Kuarter
Pengembangan dan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi Tersier dan Kuarter
Program Peningkatan Produksi
Tanaman Pangan
Konversi lahan yang tidak terkendali,
Keterbatasan dalam pencetakan
lahan baru dan Penurunan kualitas
lahan
Pemanfaatan Lahan potensial
pertanian
Optimasi Lahan Pertanian,
penggunaan Pupuk Ramah
Lingkungan
Program Peningkatan Produksi
Tanaman Pangan
Fluktuasi harga produk pertanian
terutama hortikultura yang
dikarenakan ketersediaan bahan
pangan tidak kontinyu sepanjang
tahun
Pengaturan pola tanam untuk
produksi sepanjang tahun
Pengembangan Kawasan Cabe
Merah, Kawasan Bawang Merah,
Kawasan Buah Unggulan daerah
Program Peningkatan Produksi
Hortikultura
Program Pemantapan Sistem
Penyuluhan Pertanian
KONDISI PENYULUHAN, PENGAMAT
HAMA DAN PENGAWAS BENIH
DI PROV. SUMATERA UTARA
KONDISI TENAGA PENYULUH DI PROVINSI SUMATERA UTARA
PROVINSI + BPTP
22 + 5 Orang
PNS + THL
•PNS
•THL
•THL PROV
PENYULUH
PERTANIAN
3.912 Orang
= 2.976 Orang
= 1.156 Orang
= 1.655 Orang
= 165 Orang
SWADAYA
936 Orang
KABUPATEN / Kota
103 Orang
BPP + WKPP
2846 Orang
Kondisi Tenaga Petugas Pengawasan Sertifikasi Tanaman Pangan Dan Hortikultura (PSBTPH) dan Petugas Perlindungan Tanaman
Pangan dan Hortikultura Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015
PSBTPH
(Orang)
Brigade Proteksi
(Unit)
POPT PHP
(Orang)
THL-TB
(Orang)
Medan
Binjai
Tebing Tinggi
Pematang Siantar
Tanjung Balai
Padang Sidempuan
Sibolga
Langkat
Deli Serdang
Serdang Bedagai
Karo
Simalungun
Asahan
Batubara
Labuhan Batu
Labuhan Batu Utara
Labuhan Batu Selatan
Dairi
Phakpak Bharat
Tapanuli Utara
Toba Samosir
Samosir
Humbang Hasundutan
Tapanuli Tengah
Padang Lawas Utara
Tapanuli Selatan
Padang Lawas
Mandailing Natal
Nias
Nias Selatan
Nias Utara
Nias Barat
Gunung Sitoli
3
2
1
2
3
5
4
2
3
2
4
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
-
3
3
1
1
1
12
16
10
10
18
7
5
3
1
1
7
1
7
2
2
2
5
3
7
3
3
1
1
1
1
1
3
1
1
11
4
6
5
7
2
4
5
1
7
2
6
7
1
1
3
1
1
7
1
1
1
1
Jumlah
45
6
139
90
Kabupaten/Kota
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA
A. Peningkatan Luas Penanaman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PRODUKSI
TANAMAN
PANGAN
Pemanfaatan dan pencetakan lahan baku sawah
Optimasi lahan
Peningkatan indeks pertanaman (IP)
Pemanfaatan lahan terlantar
Pola tumpangsari
Bantuan alat dan mesin pertanian
Pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier
Dukungan peralatan pasca panen
B. Peningkatan Produktivitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi, jagung dan kedelai
Penyediaan benih unggul
Subsidi dan penyediaan pupuk
Bantuan pengolahan pupuk organik
Mendukung Pembangunan 1000 desa mandiri benih
Pemberdayaan penangkar benih
Pendampingan desa mitra
Penerapan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Pelatihan teknis pertanian
Pengawalan dan pendampingan penyuluh
Penerapan pengendalian hama dan penyakit
Revitalisasi penggilingan padi
Pemanfaatan Kalender tanam
A. Pengembangan kawasan hortikultura
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PRODUKSI
HORTIKULT
URA
Pengembangan tanaman sayuran
Perbaikan infrastruktur kebun/lahan
Sekolah lapang GAP
Registrasi lahan usaha
Fasilitasi sarana prasarana pasca panen
Penerapan teknologi inovatif
B. Pengembangan sistem perbenihan
1.
2.
3.
4.
Penguatan kelembagaan perbenihan
Penumbuhan industri benih
Penyediaan benih sumber
Penyediaan benih sebar tanaman sayuran bermutu
C. Pengembangan sistem perlindungan hortikultura
ramah lingkungan
1.
2.
3.
4.
Pengelolaan OPT Pengembangan klinik PHT 250 unit/thn
Peningkatan kesadaran masyarakat dan fasilitasi pelaksanaan
perlindungan tanaman
Peningkatan teknologi pengendalian OPT ramah lingkungan
Pengendalian OPT ramah lingkungan pada daerah serangan endemis,
sumber infeksi, daerah serangan baru dan daerah eksplosif
KETERPADUAN LINTAS INSTANS DALAM UPAYA SWASEMBADA PANGAN
DI SUMATERA UTARA
Kader Ketahanan Pangan Dalam
Mendukung Program Swasembada
Pangan
pelaksanaan,
pembinaan,
pengawasan dan
pengawalan,
anggaran APBD
Penyediaan benih
unggul padi, jagung
dan kedelai
Penyediaan
pupuk
Kabupaten/
Kota
PT SHS, PT
PERTANI,
PENANGKAR
PUPUK
INDONESIA
HOLDING
COMPANY
(PIHC)
Ketahanan
Pangan
Dinas
Ketahanan
Pangan &
Peternakan
Provsu
TNI
Kodam I
BB
Rehabilitasi jaringan
irigasi primer dan
sekunder
Dinas
Sumber
Daya Air
• Laporan program
produksi
(perluasan lahan,
budidaya,
pascapanen)
BPS
• Metodologi Statistik
Dinas Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
ProvSu
Disperin
dag
• Penetapan
harga dan
kelancaran
distribusi beras
jagung dan
kedelai
BULOG
Dinas
Kehutan
an
Penyediaan beras
dalam negeri
Memelihara
Sumber Air
SASARAN TANAM, PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI
TANAMAN PAJALE SUMATERA UTARA TAHUN 2017
NO
KOMODITAS
Produktivitas
(Kw/Ha
Produksi
(Ton
Tanam (Ha)
Okt'16-Sept'17
Panen (Ha)
Jan-Des'17
1.057.999
989.261
52,61
5.204.190
1
Padi
2
Jagung
292.729
302.922
63,12
1.912.090
3
Kedelai
8.022
7.697
12,68
9.761
KOMODITAS
Produksi
ASEM 2016
(Ton)
1
Padi
4.610.097
+ 594.093 ton (+12,89 %)
5.204.190
2
Jagung
1.557.441
+354.649 ton (+22,77 %)
1.912.090
3
Kedelai
5.062
+ 4.699 ton (+92,83%)
NO
TARGET KENAIKAN PRODUKSI
Target
Produksi
2017 (Ton)
9.761
19
UPAYA-UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI
TANAMAN PAJALE DALAM RANGKA SWASEMBADA PANGAN DI SUMATERA UTARA,
ANTARA LAIN :
•
MENJAGA HARMONISASI PERCEPATAN TANAM YANG SELAMA INI TELAH BERJALAN
BAIK PADA MASA TANAM BERIKUTNYA.
•
OPTIMALKAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN.
•
OPTIMALKAN PEMANFAATAN LAHAN KOSONG ATAU TIDUR.
•
LAKSANAKAN TUMPANG SARI PADI LADANG ATAU JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN.
•
TERAPKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM RANGKA
PRODUKTIVITAS, MUTU DAN NILAI TAMBAH PRODUK PERTANIAN.
•
PENERAPAN PERDA PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DALAM RANGKA MENCEGAH
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN
•
SETIAP DAERAH YANG BISA MENERAPKAN PERDA NOMOR 3 TAHUN 2015 DAN MAMPU
MEMPERTAHANKAN LAHAN PANGAN BERKELANJUTAN DAN PENAMBAHAN LAHAN
PANGAN AKAN DIBERIKAN BANTUAN SEBESAR 50 JUTA RUPIAH DALAM BENTUK
ALAT MESIN PERTANIAN, BENIH, BIBIT DAN LAIN-LAIN.
PENINGKATAN
SASARAN TANAM, PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI
SAYUR-SAYURAN UTAMA TAHUN 2017
NO
KOMODITAS
Tanam (Ha)
Panen (Ha)
Produktivitas
(Kw/Ha)
Produksi (Ton)
1
Bawang Merah
1.755
1.326
83,05
2
Cabe Besar
17.366
21.182
100,16
212.172
3
Cabe Rawit
5.455
5.820
73,95
43.040
4
Kentang
6.069
6.207
181,90
112.899
5
Kol/kubis
7.808
7.802
235,93
184.060
6
Tomat
4.748
4.976
247,36
123.088
11.014
21
UPAYA-UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI
CABAI DAN BAWANG MERAH, ANTARA LAIN :
1. PENGATURAN POLA PRODUKSI CABAI DAN BAWANG MERAH YANG MAMPU
MENSUPPLY KEBUTUHAN SEPANJANG TAHUN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PASAR
2. PENINGKATAN KAPABILITAS PETUGAS/PETANI DENGAN TOT/SEKOLAH LAPANG
PENERAPAN GOOD AGRICULTURAL PRACTICES (GAP/SOP)
3. PENERAPAN TEKNOLOGI SARANA PRODUKSI
A. BENIH/BIBIT UNGGUL
B. PENGGUNAAN PUPUK TEPAT GUNA
C. PENGGUNAAN MULSA/AJIR
D. TEKNOLOGI IRIGASI (MUSIM KERING/ KEMARAU) PENGENDALIAN OPT
4. PERBAIKAN SARANA/PRASARANA BUDIDAYA PANEN DAN PASCAPANEN
5. PERBAIKAN MEKANISME PASAR UNTUK MENJAMIN HARGA KOMODITAS BAGI
KESEJAHTERAAN PETANI
6. PENUMBUHAN PENANGKAR BENIH KHUSUSNYA BAWANG MERAH
7. MENDORONG PENGEMBANGAN CABAI DISETIAP LAHAN WARGA YANG TERSEDIA
SEPERTI DI PEKARANGAN RUMAH DAN LAINNYA, SEHINGGA MAMPU MEMENUHI
KEBUTUHAN CABAI SECARA MANDIRI DAN TIDAK BERGANTUNG PADA DAERAH LAIN
PROGRAM KERJA UTAMA DINAS
TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA TAHUN 2018
RENCANA TARGET PRODUKSI TAHUN 2018
KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA PROVINSI SUMATERA UTARA
NO
Target Produksi
KOMODITAS
2017
(Ton)
TARGET KENAIKAN PRODUKSI
Target Produksi
2018
(Ton)
1
Padi
5.204.190
+ 206.682 ton (+3,97 %)
5.410.872
2
Jagung
1.912.090
+286.814 ton (+15,00 %)
2.198.904
3
Kedelai
9.761
+ 1.397 ton (+14,31%)
11.158
24
RENCANA TARGET PRODUKSI TAHUN 2018
KOMODITAS SAYUR-SAYURAN UTAMA PROVINSI SUMATERA UTARA
NO
KOMODITAS
1
Bawang Merah
2
Target Produksi
2017
(Ton)
Kenaikan
(Ton )
Target Produksi
2018
(Ton)
11.014
+ 330 ton
11.344
Cabe Besar
212.172
+6.365 ton
218.537
3
Cabe Rawit
43.040
+ 1.291 ton
44.331
4
Kentang
112.899
+ 3.387 ton
116.286
25
5
Kol/kubis
184.060
+ 5.582 ton
189.582
6
Tomat
123.088
+ 3.693 ton
126.781
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROV. SUMATERA UTARA TAHUN 2018
No
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
II
15
16
17
18
III
19
Program/Kegiatan Prioritas
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
Pengembangan Optimasi Lahan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier/Kuarter
Pengembangan Jaringan Irigasi Terseier / Kuarter
Pengadaan Pupuk Organik
Pengadaan Pupuk An- Organik
Gerakan Penerapan Jajar Tanam Legowo
Pengadaan Hand Traktor Roda 2
Pengembangan Budidaya Kedelai
Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida
Pengadaan Alat Pertanian / Traktor Roda 4
Pengadaan Pompa Air
Pengadaan Combine Harvester
Pengadaan Corn Seller
Pengadaan Power Thresser
Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura
Pengembangan Kawasan Cabe Merah dengan penerapan GAP/SOP
Pengembangan Kawasan Bawang dengan penerapan GAP/SOP
Pengembangan Kawasan Buah Jeruk
Pengembangan Kawasan Buah Durian
Program Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian
Pengadaan Perlengkapan Penyuluhan
REKAP RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018
Hasil Pramusrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017
No.
1.
2
3
4
5
Kegiatan Prioritas
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
Pengembangan Optimalisasi Lahan
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Target Capaian Kinerja
( Volume)
2.920
487
3.640
760
Ha
Ha
Ha
Ha
70
54
705
69
Unit
Unit
Unit
Unit
66
68
1.015
72
Unit
Unit
Unit
Unit
Pengadaan Pupuk Organik
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
2.000.000
680.000
1.123.000
950.000
Kg
Kg
Kg
Kg
Pengadaan Pupuk An-organik
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
1.522.000
670.000
225.000
1.850.000
Kg
Kg
Kg
Kg
Rehabilitasi Jarinagn Tersier / Kuarter
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier/ Kuarter
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
No.
6
7
8
9
10
Kegiatan Prioritas
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
Gerakan Penerapan Jajar Tanam Legowo
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Pengadaan Hand Traktor Roda 2
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Datarn Tinggi Bukit Barisan
Pengembangan Budidaya Kedele
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Pengadaan Alat Pertanian/ Traktor Roda 4
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Target Capaian Kinerja
( Volume)
8.017
10.000
2.900
5.750
Ha
Ha
Ha
Ha
191
89
110
125
Unit
Unit
Unit
Unit
350
1.940
166
40
Ha
Ha
Ha
Ha
2.390
2.210
6.860
40.800
Ha
Ha
Ha
Ha
42
22
23
37
Unit
Unit
Unit
Unit
No.
11
12
13
14
15
Kegiatan Prioritas
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
Pengadaan Pompa Air
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
Target Capaian Kinerja
( Volume)
153
75
80
50
Unit
Unit
Unit
Unit
Pengadaan Combine Harvester
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
55
41
26
42
Unit
Unit
Unit
Unit
Pengadaan Corn Seller
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
61
97
38
68
Unit
Unit
Unit
Unit
Pengadaan Power Thresser
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
132
100
85
69
Unit
Unit
Unit
Unit
Penyaluran Alat Pengangkut Roda 3
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
20
Unit
No.
1
2
3
4
1
Kegiatan Prioritas
Target Capaian Kinerja
( Volume)
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
Pengembangan Kawasan Cabe Merah Dengan Penerapan GAP / SOP
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
125
101
132
286
Ha
Ha
Ha
Ha
Pengembangan Kawasan Bawang Dengan Penerapan GAP/SOP
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
81
54
37
330
Ha
Ha
Ha
Ha
Pengembangan Kawasan Buah Jeruk
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
205
50
100
190
Ha
Ha
Ha
Ha
Pengembangan Kawasan Buah Durian
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
22
85
165
115
Ha
Ha
Ha
Unit
PROGRAM PEMANTAPAN SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN
Pengadaan Perlengkapan Penyuluhan
Wilayah Pantai Timur
Wilayah Pantai Barat
Wilayah Kepulauan Nias
Wilayah Dataran Tinggi Bukit Barisan
266
286
305
275
Pkt
Pkt
Pkt
Pkt
*KETERANGAN
PANTAI TIMUR
LABUHAN BATU SELATAN, LABUHAN BATU UTARA, LABUHAN BATU, MEDAN, BINJAI,
DELI SERDANG, SERDANG BEDAGAI, LANGKAT,ASAHAN, TANJUNG BALAI,
BATUBARA, TEBING TINGGI, SIANTAR, KARO
PANTAI BARAT
TAPTENG, SIBOLGA, PALAS, PALUTA, TAPSEL, MADINA, PADANG SIDEMPUAN
DTBB
SIMALUNGUN, TOBASA, HUMBAHAS, SAMOSIR, DAIRI, PAKPAK, TAPUT
KEP. NIAS
NIAS, NIAS UTARA, NIAS SELATAN, NIAS BARAT, GUNUNG
SITOLI
32
Download