Kamus SPAN - kppn mamuju

advertisement
iii
kamus span
Direktorat Transformasi Perbendaharaan
©2014, Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)
[Penanggung Jawab] Sudarto, Izharul Haq, Sulistyono.
[Tim Editor] Slamet Mulyono, Ingelia Puspita, Iwan Teguh Setiawan, Isnain Fikriansyah, Adi Setiawan,
Muh. Fahmi Wijaya, Nugroho Juli P., Sugeng Riadi.
[Penyelaras Akhir] Lintri Febriyani, Daryono.
[Kontributor] Asep Resmana, Haris Roseno, I Putu Danny H. K., Rahadian Setyo Nugroho, M. Luthfiy
Kurniawan H., Gunanto, M. Wahid Hasyim, Yudhistira, Yogi Bekti Swasana, Laurentius Ade Wida K.,
Fitriandy, Slamet Hidayat, Novan Andre Valen, Parno, Yoga Arief Priswanto, Jeny Serhan.
[Layout dan Desain] Bayu Candra Setiawan. Muhammad Fithrah. Alifiyan Rosyidi.
[Administrasi] Sapta Nugraha Maranu.
ii
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
perkenan-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Kamus SPAN Ver 2.0.
Kamus SPAN Ver 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari Kamus SPAN Ver
1.0 yang telah kami terbitkan pada bulan Desember 2012. Hal baru dalam Kamus
SPAN Ver 2.0 berupa penambahan berbagai istilah baik dari sisi proses bisnis
maupun aplikasi SPAN serta adanya beberapa revisi definisi istilah yang telah ada
pada Kamus SPAN Ver 1.0. Hal ini juga merupakan upaya nyata dan kesungguhan
kami dalam mempersiapkan implementasi SPAN secara menyeluruh.
Mengingat kompleksitas materi maupun tingkat pengguna SPAN yang
beragam, Kamus SPAN Ver 2.0 diharapkan dapat membantu para stakeholder
dalam mempelajari dan memahami SPAN sebagai sebuah sistem baru di
bidang pengelolaan keuangan negara. Kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan Kamus SPAN Ver 2.0.
Akhir kata, kami menyadari meskipun Kamus SPAN Ver 2.0 sudah
merupakan penyempurnaan dari kamus SPAN Ver 1.0, tetapi masih terdapat
kekurangan dalam penyusunannya. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
tanggapan, saran, maupun kritik yang konstruktif dari para pembaca. Kami
akan terus berupaya untuk dapat menyempurnakan Kamus SPAN ini agar lebih
bermanfaat dalam mendukung kesuksesan implementasi SPAN.
Desember 2014,
Tim Penyusun
iii
1
28
42
70
4
30
47
88
10
31
50
91
17
34
52
95
23
35
61
97
26
39
63
98
Account Analysis
Account
Analysis/Analisis
perkiraan. Cara untuk menganalisa
validitas sebuah data dengan
menyertakan hubungan antar segmen
yang terdapat di Bagan Akun Standar.
Accountability
report/Laporan
pertanggungjawaban.
Laporan
keuangan yang harus disajikan
guna memenuhi asas akuntabilitas
(mempertanggungjawabkan
anggaran selama satu periode
pelaporan).
Accrual
Based
Accounting/
Akuntansi Berbasis Akrual. Basis
akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada
saat transaksi dan peristiwa itu terjadi,
atau pada saat hak atau kewajiban
timbul, tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau
dibayar.
Accrual Ledger. Buku untuk mencatat
transaksi yang akrual dan deferral,
dan akan menghasilkan laporan
berupa Laporan Operasional, Neraca
dan Laporan Perubahan Ekuitas.
ACH (Automatic Clearing House).
Suatu jaringan sistem transfer yang
aman
menghubungkan
seluruh
institusi keuangan yang terdapat
didalamnya.
Acquisition/Perolehan.
Semua
transaksi
yang
meningkatkan
kepemilikan aset pada suatu unit.
Administered Expenses
Addendum. Istilah dalam kontrak
atau surat perjanjian yang berarti
tambahan klausula atau pasal yang
secara fisik terpisah dari perjanjian
pokoknya namun secara hukum
melekat pada perjanjian pokok itu.
Addendum Data Kontrak. Proses
perubahan atas elemen data kontrak
baik yang dilakukan karena terjadinya
addendum pada kontrak, maupun
perubahan yang sifatnya administratif
baik melalui ADK, data entry di Satker
BA-999 ataupun menggunakan user
khusus di KPPN.
Additional
Bank
Information/
Informasi Tambahan Supplier.
Struktur dari Data Supplier yang
memberikan informasi tambahan
yang lebih rinci pada Supplier Site
Bank yang di antaranya memuat
Nama Pegawai/PEMDA/Penerusan
Pinjaman, NPWP, NIP, lokasi dan
alamat.
ADK (Arsip Data Komputer). Arsip
data dalam bentuk softcopy yang
disimpan dalam media penyimpanan
digital.
ADK Resume Tagihan. Data SPM
yang merupakan hasil konversi dari
ADK SPM untuk diunggah kedalam
tabel interface dan tabel utama
aplikasi SPAN.
ADK BAR. ADK Rekonsiliasi yang
sudah mendapatkan Nomor BAR
(Berita Acara Rekonsiliasi).
Administered Expenses. Belanja
tambahan di luar belanja untuk
kegiatan
pencapaian
prioritas
1
Advance Payment
APD-R-KUN
nasional.
Advance
Payment/Pembayaran
di muka. Pembayaran di muka atas
pengeluaran tertentu yang tidak
memungkinkan untuk dibayar dengan
menggunakan mekanisme LS.
Advist
List.
Surat
pengantar
pengiriman SP2D ke Bank Operasional
yang ditandatangani oleh kepala
KPPN.
AFD
(Application
Functional
Design). Desain rancangan suatu
program yang akan diterapkan dalam
aplikasi SPAN.
AFP (Annual Financial Plan/
Rencana
keuangan
tahunan).
Rencana keuangan tahunan yang
dirinci per bulan, dibuat oleh
satker berupa Rencana Penarikan
Dana (RPD) dan Rencana Perkiraan
Penerimaan (RPP). RPD dan RPP ini
dituangkan pada Halaman III DIPA
sebagai bahan untuk melakukan
perencanaan kas (Cash Forecasting).
Aktivitas
transitoris.
Aktivitas
penerimaan atau pengeluaran kas
yang tidak termasuk dalam aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan.
A k u n t a b e l .
Mempertanggungjawabkan
pengelolaan sumber daya serta
pelaksanaan
kebijakan
yang
dipercayakan
kepada
entitas
pelaporan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan secara periodik.
Allotment/Otorisasi
anggaran. Dokumen
2
kredit
pelaksanaan
anggaran yang menunjukkan bagian
dari apropriasi yang disediakan
bagi instansi dan digunakan untuk
memperoleh uang dari Bendahara
Umum
Negara/Daerah
guna
membiayai pengeluaran-pengeluaran
selama periode otorisasi tersebut .
Angka Dasar. Indikasi pagu prakiraan
maju dari kegiatan-kegiatan yang
berulang dan/atau kegiatan-kegiatan
tahun jamak berdasarkan kebijakan
yang telah ditetapkan dan menjadi
acuan penyusunan pagu indikatif dari
tahun anggaran yang direncanakan
yang dibuat ketika menyusun
anggaran.
Annual contract/ Kontrak tahunan.
Kontrak dengan jangka waktu
pelaksanaan dalam satu tahun
anggaran.
Annual-release/Komitmen
tahunan kontrak tahun jamak.
Merujuk sejumlah nilai kontrak atau
bagian dari nilai kontrak multi-year
yang akan dibayarkan untuk tahun
yang bersangkutan dan dananya
harus tersedia dalam DIPA tahun
anggaran yang bersangkutan.
Anti Virus Trend Micro Office Scan.
Antivirus yang digunakan dalam
perangkat SPAN.
APBN. Rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara yang disetujui
oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
APD-R-KUN (Aplikasi Penarikan
Dana transfer ke R-KUN). Aplikasi
penarikan dana yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
APD-Reksus
Autentikasi
c.q. Direktorat Pengelolaan Kas
Negara kepada pemberi PHLN untuk
transfer langsung ke R-KUN.
APD-Reksus (Aplikasi Penarikan
Dana Reksus). Aplikasi penarikan
dana yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal
Perbendaharaan
c.q
Direktorat Pengelolaan Kas Negara
kepada Pemberi PHLN untuk menarik
Initial Deposit atau penggantian dana
yang telah membebani Reksus atau
Dana Talangan.
APD-PL (Aplikasi Penarikan Dana
pembayaran langsung). Aplikasi
penarikan dana yang diterbitkan oleh
KPPN kepada Pemberi PHLN untuk
membayar langsung kepada rekanan/
pihak yang dituju.
APD-PPAplikasi Penarikan Dana
Pembiayaan Pendahuluan.
Aplikasi penarikan dana yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
bendaharaan/KPPN untuk mengganti
pengeluaran atas kegiatan yang
pembiayaannya
terlebih
dahulu
membebani Rekening BUN/Rekening
KUN atau rekening yang ditunjuk.
Apportionment. Anggaran yang telah
disahkan dan dibagikan ke satker.
Apropriasi. Anggaran yang disetujui
DPR/DPRD yang merupakan mandat
yang diberikan kepada Presiden/
Gubernur/Bupati/Walikota
untuk
melakukan pengeluaran-pengeluaran
sesuai tujuan yang ditetapkan.
persetujuan suatu dokumen oleh
pejabat yang berwenang.
Approver/Petugas
penyetuju.
Pengguna yang diberi kewenangan
untuk dapat melakukan persetujuan
atas data-data transaksi yang telah
divalidasi oleh Validator. Data-data
yang telah disetujui oleh Approver
akan diperlakukan sebagai data
final. Dalam hal ini Approver adalah
Kuasa Pengguna Barang (KPB).
ATD
(Application
Technical
Document/Dokumen
teknis
aplikasi). Dokumen yang berisi
teknis-teknis
aplikasi
secara
menyeluruh dan dapat berupa desain
database, ringkasan desain, ringkasan
koding, ringkasan implementasi dan
lain-lain.
Audit Trail/ Jejak audit. Fitur
aplikasi yang mencatat segala
aktivitas yang dilakukan semua user
secara rinci.
Autentikasi. Pernyataan keabsahan
suatu naskah fisik atau naskah
elektronik kedinasan telah sah,
sesuai dan diteliti oleh pejabat yang
bertanggung jawab yang ditandai
dengan penandatanganan oleh pihak
yang berwenang dan cap jabatan yang
sah maupun tanda tangan elektronik.
Appropriation. Lihat Appropriasi
Approval/Persetujuan.
Proses
3
Backup
Bank Umum
usaha perbankan dalam valuta asing.
Backup/Membuat
cadangan.
Perintah untuk membuat cadangan
(duplikat) dari file asli untuk
antisipasi apabila file asli hilang atau
rusak.
Bagian
Anggaran.
Kelompok
anggaran menurut nomenklatur
Kementerian Negara/Lembaga dan
menurut fungsi Bendahara Umum
Negara.
BAS (Bagan Akun Standar). Daftar
perkiraan buku besar yang ditetapkan
dan disusun secara sistematis
untuk memudahkan perencanaan,
pelaksanaan
anggaran,
serta
pertanggungjawaban dan pelaporan
keuangan pemerintah pusat.
Balance Sheet/ Neraca. Laporan yang
menggambarkan posisi keuangan
suatu entitas pelaporan mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas pada
tanggal tertentu.
Balancing
Segment/Kode
penyeimbang.
Segmen
dalam
struktur Chart of Account yang dipilih
sebagai syarat seimbangnya suatu
transaksi.
Bank Account Transfer. Proses
transfer dana antar rekening BUN.
Bank Devisa. Bank yang memperoleh
surat penunjukan dari Bank Indonesia
untuk dapat melakukan kegiatan
4
Bank Indonesia. Bank sentral
Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang
mengenai Bank Indonesia.
Bank Koresponden. Bank yang
ditunjuk oleh lender untuk melakukan
pembayaran PHLN.
Bank Operasional. Bank Umum yang
ditunjuk oleh Mentri Keuangan selaku
BUN atau pejabat yang diberi kuasa
utnuk menjadi mitra DJPB atau KPPN.
Bank Persepsi. Bank umum yang
ditunjuk oleh BUN/Kuasa BUN Pusat
untuk menerima setoran penerimaan
negara bukan dalam rangka impor,
yang meliputi penerimaan pajak,
cukai dalam negeri, dan penerimaan
bukan pajak.
Bank Persepsi Mata Uang Asing.
Bank devisa yang ditunjuk oleh BUN/
Kuasa BUN Pusat untuk menerima
setoran penerimaan negara dalam
mata uang asing.
Bank Sentral. Lembaga negara yang
independen dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya, bebas dari
campur tangan pemerintah dan atau
pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang
secara tegas diatur dalam undangundang.
Bank Statement. Laporan yang
memuat posisi dan mutasi atas
transaksi yang terjadi pada rekening
giro.
Bank
Umum.
Bank
yang
Bank/Kantor Pos Penerima
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional
atau
berdasarkan
prinsip
syariah
yang
dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran.
Bank/Kantor Pos Penerima. Bank
umum/kantor pos tempat bendahara/
pegawai/pihak ketiga membuka
rekening untuk menerima penyaluran
dana APBN sebagaimana tercantum
pada Surat Perintah Pencairan Dana.
Bank/Pos Persepsi Koordinator.
Cabang bank/pos persepsi (collecting
agent) yang ditunjuk oleh kantor
pusat bank/pos persepsi untuk
menerima dan membukukan seluruh
transaksi pembayaran elektronik.
BAR (Berita Acara Rekonsiliasi).
Dokumen yang menyatakan bahwa
proses rekonsiliasi telah dilaksanakan
dan/atau telah menunjukkan hasil
yang sama antara data SAU dan Sistem
Akuntansi Instansi/Sistem Akuntansi
Bendahara Umum Negara.
BAS (Bagan Akun Standar). Daftar
kodefikasi dan klasifikasi terkait
transaksi keuangan yang disusun
secara sistematis sebagai pedoman
dalam perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan anggaran, dan pelaporan
keuangan pemerintah.
Basis data Oracle. Basis data
relasional yang terdiri dari kumpulan
data dalam suatu sistem manajemen
basis data RDBMS.
BAST (Bukti Acara Serah Terima).
Dokumen yang menyatakan telah
diterimanya suatu barang mengenai
BCKR
jumlah, harga, maupun kondisinya
dari pemberi kepada penerima.
Batch Payment System. Salah
satu cara dalam aplikasi Oracle
yang digunakan untuk melakukan
proses release payment secara batch
(terhadap lebih dari satu invoice)
dalam satu waktu secara bersamasama.
Batch Time. Periode persetujuan
tagihan atau SPM pada masingmasing KPPN.
BCAA
(Budget
Commitment
Addendum Annual). Kode pada nama
file ADK yang digunakan dalam proses
perubahan data kontrak tahunan.
BCAM
(Budget
Commitment
Addendum Multiyear). Kode pada
nama file ADK yang digunakan dalam
proses perubahan data kontrak
multiyear.
BCAR
(Budget
Commitment
Addendum Release). Kode pada
nama file ADK yang digunakan dalam
proses perubahan data kontrak
release.
BCKA
(Budget
Commitment
Kontrak Annual). Kode pada nama
file ADK yang digunakan dalam proses
pendaftaran data kontrak tahunan.
BCKM
(Budget
Commitment
Kontrak Multiyear). Kode pada nama
file ADK yang digunakan dalam proses
pendaftaran data kontrak multiyear.
BCKR (Budget Commitment Kontrak
Release). Kode pada nama file
5
BCP
ADK yang digunakan dalam proses
pendaftaran data kontrak release.
BCP (Business Continuity Plan).
Pengelolaan proses kelangsungan
kegiatan pada saat keadaan darurat
dengan tujuan untuk melindungi
sistem
informasi,
memastikan
kegiatan dan layanan, dan memastikan
pemulihan yang tepat.
BCSI (Budget Commitment Supplier
Inactive). Kode pada nama file
ADK yang digunakan dalam proses
penonaktifan maupun pengaktifan
kembali data supplier.
BCSR (Budget Commitment Supplier
Register). Kode pada nama file
ADK yang digunakan dalam proses
pendaftaran data supplier.
BCSU (Budget Commitment Supplier
Update). Kode pada nama file
ADK yang digunakan dalam proses
perubahan data supplier.
Bendahara Pengeluaran. Orang
yang ditunjuk untuk menerima,
menyimpan,
membayarkan,
menatausahakan,
dan
mempertanggungjawabkan
uang
untuk keperluan Belanja Negara
dalam pelaksanaan APBN pada
kantor/Satker Kementerian Negara/
Lembaga.
Best practice. Penerapan kaidahkaidah yang baik guna tercapainya
suatu tujuan.
BI SSSS (Bank Indonesia Scripless
Securities Settlement System). Sarana
transaksi dengan Bank Indonesia
6
BI-RTGS
termasuk penatausahaannya dan
penatausahaan
Surat
Berharga
secara
elektronik
dimana
terhubung langsung antara Peserta,
Penyelenggara dan Sistem Bank
Indonesia - Real Time Gross Settlement
(Sistem BI-RTGS).
BIG-eB
(Bank
Indonesia
Government Electronic Banking).
Sarana elektronik yang disediakan
oleh
Bank
Indonesia
untuk
Kementerian
Keuangan
dalam
rangka memonitor saldo, memonitor
mutasi rekening, mencetak laporan,
mengunduh
(download)
data
rekening, melakukan tata usaha
pengguna, dan melakukan transaksi
secara elektronik dan on-line.
Biller. Penyedia data tagihan atau
penerbit surat setoran penerimaan
negara yang akan digunakan pada
MPN-G2 System. Biller terdiri dari
Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat
Jenderal Anggaran, dan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan.
Billing Code/ Kode billing. Kode
yang diterima oleh wajib bayar dari
sistem billing sebagai dasar untuk
melakukan pembayaran tagihan pada
Collecting Agent melalui Payment
Channel.
BI-RTGS (Bank Indonesia
Real
Time Gross Settlement). Sistem
transfer dana elektronik antar
Peserta dalam mata uang rupiah
yang penyelesaiannya dilakukan
secara seketika per transaksi secara
individual.
BLU
BPYBDS
BLU (Badan Layanan Umum).
Instansi di lingkungan Pemerintah
yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.
di Daerah yang menyalurkan dan/
atau memindahbukukan Dana Bagi
Hasil Pajak Bumi dan Bangunan per
Kabupaten/Kota berdasarkan Surat
Perintah Pencairan Dana dan Surat
Perintah Transfer.
BO I (Bank Operasional I). Bank
operasional mitra Kuasa Bendahara
Umum Negara di daerah yang
menyalurkan dana APBN untuk
pengeluaran non gaji bulanan
(termasuk kekurangan gaji dan gaji
susulan) dan Uang Persediaan.
BPI
(Business
Process
Improvement).
Pengembangan
Proses Bisnis dalam SPAN mulai
dari pembuatan modul sampai SOP
(Standard Operating Procedur).
BO (Bank Operasional). Bank umum
yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan
selaku BUN atau pejabat yang diberi
kuasa untuk menjadi mitra Ditjen
Perbendaharaan atau KPPN.
BO I Pusat (Bank Operasional I
Pusat). Bank operasional mitra Kuasa
BUN Pusat yang merupakan bank
pusat dari BO I dan tempat dibuka
Rekening Pengeluaran Kuasa BUN
Pusat SPAN, Rekening Pengeluaran
Kuasa BUN Pusat Non SPAN, Rekening
Pengeluaran Kuasa BUN Pusat Gaji,
Rekening Retur Bank Operasional I
Pusat SPAN, dan Rekening Retur Bank
Operasional I Pusat Gaji.
BO II (Bank Operasional II). Bank
operasional mitra Kuasa Bendahara
Umum Negara di daerah yang
menyalurkan dana APBN untuk
pengeluaran gaji bulanan.
BO III (Bank Operasional III).
Bank operasional mitra Kuasa BUN
BP
(Budget
Preparation)/
Penyiapan
penganggaran.
Penyiapan
dalam
proses
menyusun rencana keuangan yaitu
pendapatan pembiayaan kemudian
mengalokasikan dana ke masing–
masing kegiatan sesuai dengan fungsi
dan sasaran yang hendak dicapai.
BPN (Bukti Penerimaan Negara).
Dokumen yang diterbitkan oleh Bank
Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Pos
Persepsi atas transaksi penerimaan
negara dengan teraan Nomor
Transaksi Penerimaan Negara (NTPN)
dan Nomor Transaksi Bank (NTB)
atau NTPN dan Nomor Transaksi Pos
(NTP).
BPP (Bendahara Pengeluaran
Pembantu). Orang yang ditunjuk
untuk
membantu
Bendahara
Pengeluaran untuk melaksanakan
pembayaran kepada yang berhak
guna
kelancaran
pelaksanaan
kegiatan tertentu.
BPYBDS (Bantuan Pemerintah
Yang Belum Ditetapkan Statusnya).
Proyek Pemerintah yang didanai
oleh APBN (Anggaran Pendapatan
7
Budget Commitment
& Belanja Negara) yang telah
diserahterimakan kepada BUMN
(Badan Usaha Milik Negara) untuk
mendukung kegiatan operasional
BUMN, serta tercatat dalam neraca
BUMN tetapi belum ada penerapan
status dari proyek pemerintah
tersebut kepada BUMN.
Budget
Commitment/BC/
Manajemen Komitmen. Modul SPAN
yang terkait dengan pengembangan
bisnis proses manajemen komitmen.
Budget Preparation/Perencanaan
anggaran. 1) Tahapan kegiatan yang
berfokus pada penyusunan alokasi
anggaran untuk disahkan menjadi
DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran). 2) Modul dalam SPAN
terkait dengan pengembangan bisnis
proses perencanaan anggaran.
Budget Transfer/Virement/Revisi.
Perubahan jumlah nominal pos-pos
dalam anggaran baik mengubah
jumlah total anggaran, maupun hanya
pergeseran antar akun.
Budgetary account control/ Kontrol
anggaran menurut akun. Sebutan
bagi metode pengintegrasian data
komitmen dengan data DIPA melalui
penggunaan serangkaian akun baru
untuk mencatat perubahan status
pagu.
Budgetary Control Results Report.
Laporan yang berisi pengawasan atas
anggaran.
Budgetary
pelaksanaan
Laporan yang
8
report/Laporan
anggaran.
disajikan untuk
BUN
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan anggaran.
Buffer Cash/Saldo kas minimal.
Jumlah cadangan kas yang harus ada
di kas negara yang dipergunakan
untuk menutup pengeluaran rutin
dan pengeluaran yang tidak dapat
diperkirakan sebelumnya.
Buku
Biru/Laporan
Saldo
Kas Pemerintah. Laporan yang
menyajikan
konsolidasi
kas
pemerintah yang disusun oleh Subdit
PPK dengan cara mengkonsolidasi
saldo kas pemerintah yang dikelola
oleh Subdit lain di Dit PKN.
Buku
Merah/LRA
(Laporan
Realisasi
Anggaran).
Laporan
yang menyajikan ikhtisar sumber,
alokasi, dan pemakaian sumber
daya keuangan yang dikelola oleh
pemerintah
pusat/daerah,
yang
menggambarkan
perbandingan
antara anggaran dan realisasinya
dalam satu periode pelaporan.
Buku Putih/Laporan Konsolidasi
Kas KPPN. Laporan yang menyajikan
posisi saldo kas pada rekeningrekening yang dikuasai oleh Kuasa
BUN di Daerah (KPPN) yang meliputi
Rekening Kas Negara Persepsi, RPKBUN KPPN (BO I), Rekening BO II,
BO III, dan rekening retur. Laporan
Konsolidasi Saldo Kas KPPN dibuat
oleh Direktorat Pengelolaan Kas
Negara khususnya Subdit KUN.
BUN (Bendahara Umum Negara).
Pejabat yang diberi tugas untuk
melaksanakan fungsi Bendahara
Umum Negara.
Business Owner
Business
Owner.
Individu/
entitas yang memiliki kemampuan
mengambil keputusan untuk dirinya
sendiri.
Business Process Improvement/
Perbaikan
proses
bisnis.
Penyempurnaan
proses
bisnis
yang dilakukan dengan dukungan
teknologi
informasi,
meliputi
analisis proses bisnis yang saat ini
berjalan serta penyempurnaan future
business process yang selaras dengan
kebutuhan dan memaksimalkan
keunggulan teknologi informasi.
9
Cabling
Cash Ledger
tahun anggaran berakhir.
Cabling/Perkabelan.
Proses
pemasangan kabel jaringan SPAN.
CaLK (Catatan Atas Laporan
Keuangan). Penjelasan naratif atau
rincian dari angka yang tertera dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan SAL, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca,
dan Laporan Arus Kas, juga mencakup
informasi
tentang
kebijakan
akuntansi yang dipergunakan oleh
entitas pelaporan dan informasi lain
yang diharuskan dan dianjurkan
untuk diungkapkan di dalam Standar
Akuntansi
Pemerintahan
serta
ungkapan-ungkapan yang diperlukan
untuk
menghasilkan
penyajian
laporan keuangan secara wajar.
CAN (Commitment Application
Number).
Nomor
bukti
yang
merupakan pengesahan atas kontrak
yang telah didaftarkan pada SPAN.
Cancel Kontrak. Proses pembatalan
data kontrak atau baris kontrak
atau item pembayaran dalam rangka
addendum data kontrak maupun
alasan lainnya sesuai permintaan
dari satuan kerja. Nilai kontrak yang
dapat dibatalkan adalah sebesar nilai
kontrak yang belum direalisasikan.
Carry
forward.
Suatu
jenis
pendekatan
untuk
menentukan
perlakuan atas sejumlah dana yang
telah dilakukan pencatatan komitmen
akan tetapi tidak dicairkan hingga
10
Carry Forward/Carry Over. Hak
untuk menggunakan sisa alokasi
anggaran yang telah melampaui
jangka waktu yang diberikan
sebelumnya.
Carry
Forward
dengan
Encumbrance Only. Carry forward
dimana sisa alokasi dana tahun lalu
tidak dibawa untuk menambahkan
pagu DIPA tahun yang akan datang,
melainkan hanya kontraknya saja.
Carry Forward dengan Fund Only.
Carry forward yang dilakukan dengan
menggeser alokasi yang belum
habis pada tahun anggaran tertentu
dan akan dilanjutkan pelaksanaan
kegiatannya pada tahun anggaran
berikutnya.
Cash
Basis/Basis
kas.
Basis
pencatatan dalam akuntansi dimana
transaksi pada saat kas diterima atau
dikeluarkan
Cash float/Kas yang mengambang.
Uang
mengendap/menganggur
pada bank yang berkaitan dengan
pelaksanaan
pengeluaran
atau
penerimaan.
Cash
Forecasting/Perencanaan
kas. Proyeksi penerimaan dan
pengeluaran negara pada periode
tertentu dalam rangka pelaksanaan
APBN (berdasarkan PMK No. 192
Tahun 2009 tentang Perencanaan
Kas).
Cash Ledger. Buku untuk mencatat
transaksi-transaksi terkait dengan
Cash Management
kas, dan akan menghasilkan laporan
keuangan berupa Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, dan Laporan Arus
Kas.
Cash Management/CM / Manajemen
Kas. Modul SPAN yang terkait dengan
pengembangan bisnis proses dalam
manajemen kas.
Cash
mismatch/Ketidakcocokan
kas. Suatu kondisi ketidakseimbangan
antara pengeluaran dan penerimaan,
dimana pengeluaran yang terjadi
melebihi
penerimaan
(atau
sebaliknya) yang ada pada suatu
periode, sehingga berpotensi terjadi
tindakan anggaran yang tidak
efisien. Misalnya, terjadi transaksi
pembiayaan yang berbiaya tinggi atau
terdapat dana kas yang menganggur.
Cash owner. Dalam hal ini adalah
Kementerian
Keuangan
sebagai
pemilik rekening Kas Umum Negara
(KUN).
Cash toward accrual/Kas menuju
akrual. Basis yang mengakui
pendapatan, belanja, dan pembiayaan
berbasis kas, serta mengakui aset,
utang, dan ekuitas dana berbasis
akrual.
Cash user/Pengguna dana APBN.
Dalam hal ini adalah Kementerian/
Lembaga sebagai Pengguna Anggaran
atau Pengguna Barang.
Cash-Limit.
Kebijakan
dibidang
keuangan yang diambil oleh Menteri
Keuangan dengan cara memotong
atau memindahkan pagu anggaran
CFO
atas dasar kondisi tertentu.
CC
(Continuing
Commitment).
Komitmen yang pembayarannya
bersifat berkelanjutan, tidak dibatasi
oleh jangka waktu tertentu dan
tidak
didasarkan
pada adanya
kontrak tersendiri.
CCB (Change Control Board).
Unit kerja yang berfungsi untuk
mengelola
perubahan
selama
pelaksanaan proyek dalam Program
RPPN (Reformasi Penganggaran dan
Perbendaharaan Negara).
CE (Collaboration Environment).
Sistem pendukung yang digunakan
menyediakan seluruh informasi
terkait
pengembangan
dan
implementasi SPAN yang dapat
diakses oleh seluruh stakeholder yang
ada dalam lingkungan interaksional
SPAN.
Central State Treasury Accounting
System/Sistem
Akuntansi
Kas
Umum Negara. Sistem akuntansi
yang mengakomodir proses akuntansi
yang melibatkan kas.
CFO (Chief Financial Officer)/
Kepala Pejabat Keuangan/Menteri
Keuangan.
Pembantu
presiden
dalam bidang keuangan negara, yang
memiliki kewenangan diantaranya
untuk
mengesahkan
dokumen
pelaksanaan anggaran, melakukan
pengendalian pelaksanaan anggaran
negara,
menetapkan
sistem
penerimaan
dan
pengeluaran
kas negara, mengusahakan dan
mengatur dana yang diperlukan
dalam pelaksanaan anggaran negara,
11
Change in inventories
melakukan pembayaran berdasarkan
permintaan
pejabat
Pengguna
Anggaran atas beban Rekening Kas
Umum Negara serta menetapkan
sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan negara.
Change in inventories/Perubahan
dalam
persediaan.
Persediaan
strategis dan persediaan lainnya
yang dirinci menjadi bahan baku dan
perlengkapan, barang dalam proses,
barang jadi, dana barang untuk dijual
kembali.
Check fund/Pengendalian pagu.
Proses pengecekan ketersediaan dana
sebelum RFC yang diajukan satker
diproses/dilanjutkan dari front office
KPPN (Bagian Loket) ke Middle Office
KPPN (Seksi Perbendaharaan).
Checking account/Rekening giro.
Rekening bank yang digunakan
sebagai dasar penerbitan cek untuk
pembayaran pengeluaran.
Cleared-Error. Data rekening Koran
telah diproses menjadi penerimaan
namun ditandai sebagai data error
oleh pengguna cash management
sehingga penerimaan ini harus di
batalkan.
Cleared-Reconciled. Data rekening
Koran telah diproses menjadi
penerimaan dan telah di rekonsiliasi
oleh pihak Cash Management.
Cleared-Unreconciled.
Data
rekening Koran telah diproses
menjadi penerimaan namun belum
di rekonsiliasi oleh pihak Cash
Management.
12
CoA
Close Kontrak. Proses penutupan/
penonaktifan suatu entitas data
kontrak untuk alasan tertentu sesuai
ketentuan/peraturan yang berlaku.
Closing/Jurnal penutup. Tindakan
akuntansi pada saat menghitung hasil
operasi pada akhir periode tertentu
dengan membuat ayat jurnal.
CM
(Cash
Management)/
Pengelolaan Kas Negara. Strategi
dan rangkaian proses pengelolaan
aliran kas pemerintah dalam jangka
pendek dan saldo kas yang ada secara
efisien, baik internal pemerintah
maupun antara pemerintah dengan
pihak lain, khususnya terkait dengan
moneter.
CMC (Change Management and
Communications)/Manajemen
Perubahan dan Komunikasi. 1)
Pendekatan
untuk
mengubah/
menggeser individu, tim, dan
organisasi dari keadaan sekarang
ke keadaan masa depan yang
diinginkan serta cara-cara organisasi
mengkomunikasikannya kepada para
stakeholders. 2) Unit kerja yang akan
mengelola dampak perubahan yang
ditimbulkan oleh implementasi SPAN.
CMC juga akan memenuhi kebutuhan
pelatihan terkait SPAN untuk semua
staf / pengguna yang diharapkan saat
SPAN sudah berjalan dapat bekerja
dengan siap.
CoA (Chart Of Account)/ Bagan
Akun Standar. Daftar kodifikasi dan
klasifikasi terkait transaksi keuangan
yang disusun secara sistematis
sebagai pedoman dalam perencanaan,
Collecting Agent
penganggaran, pelaksanaan anggaran,
dan pelaporan keuangan pemerintah.
Collecting Agent/Agen penerimaan.
Pihak-pihak
yang
ditunjuk
oleh
Departemen Keuangan c.q.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
sebagai pengelola MPN-G2 untuk
menerima
setoran
pembayaran
penerimaan negara yang dilakukan
oleh wajib pajak/wajib setor/wajib
bayar. Collecting Agent selama
ini lebih dikenal dengan istilah
bank/pos persepsi, namun dalam
pengembangan
MPN
(MPN-G2)
dapat pula ditunjuk pihak-pihak lain
(non bank/pos) seperti supermarket
ataupun gerai lainnya.
Commercial
Bank/Bank
Komersial/Bank Umum. Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional
atau
berdasarkan
prinsip
syariah
yang
dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran.
Commitment
authorization/
Otorisasi komitmen. Informasi
dalam dokumen otorisasi anggaran
terkait nilai multiyear yang dapat di
otorisasi dalam satu tahun anggaran
tertentu.
Commitment
curve/Kurva
komitmen perubahan. Suatu model
yang diilustrasikan dalam sebuah
kurva yang menggambarkan perilaku
sekelompok orang sebagai reaksi
terhadap proses perubahan.
Commitment
Supplier
Management. M a n a j e m e n
Suplier dan komitmen pada satker
Conference Room Pilot
non-BA999.
Commitment
Supplier
Manual
Register. Manajemen Suplier dan
komitmen pada satker BA999.
Committed budget balance/Nilai
anggaran yang terikat. Pagu yang
telah terikat untuk pelunasan kontrak
tertentu.
Compensation
of
Employees/
Kompensasi
pegawai/belanja
pegawai. Remunerasi kas, hutang
kepada pekerja sebagai akibat
pekerjaan yang telah dilakukan. Pos
ini bisa disamakan dengan belanja
pegawai pada pos Laporan Realisasi
Anggaran (LRA) dan beban pegawai
pada Laporan Operasional (LO).
Completion Advice. Hasil olah
komputer dalam sistem Bank
Indonesia Real Time Gross Settlement
(BI-RTGS) yang tercetak di Bank
Pengirim Uang yang menunjukan
bahwa rekening giro Bank Pemberi
Uang di Bank Indonesia telah didebit
oleh Bank Penerima Uang.
Comptable. Pihak yang bertugas
melakukan pembayaran tagihan atas
perintah ordonnateur.
Concurrent. Proses yang saling
berkesinambungan
terdiri
dari
serangkaian instruksi yang akan
dieksekusi satu demi satu.
Conference Room Pilot. Proses
pengadaan software/aplikasi dimana
pihak yang membeli aplikasi akan
menguji kecocokan aplikasi tersebut
dengan bisnis proses yang disusun
13
Confirmation Advice
dan dengan demikian dapat dianalisa
penyesuaian yang perlu dilakukan
dalam penerapan bisnis proses
tersebut ke dalam aplikasi.
Confirmation Advice. Hasil olah
komputer dalam sistem Bank
Indonesia Real Time Gross Settlement
(BI-RTGS) yang tercetak di Bank
Penerima Uang yang menunjukan
bahwa rekening giro Bank Penerima
Uang di Bank Indonesia telah dikredit
oleh Bank Pemberi Uang.
Connected. Pesan yang muncul dalam
komputer yang menandakan PC
tersambung dengan perangkat lain
(internet, printer, dll.)
Consumption of Fixed Capital/
Konsumsi modal tetap/beban
penyusutan. Penurunan dalam nilai
suatu aset tetap selama periode
akuntansi karena aus, penurunan, dan
kerusakan.
Continuing
Commitment/
Komitmen
berkelanjutan.
Komitmen yang pembayarannya
bersifat berkelanjutan, tidak dibatasi
oleh jangka waktu tertentu dan tidak
didasarkan pada adanya kontrak
tersendiri misalnya pembayaran
untuk gaji, tunjangan dan sejenisnya.
Contract
Monitoring
Report/
Laporan
Monitoring
Kontrak.
Penyajian informasi tentang seluruh
kontak yang ada dengan status
pembayaran baik untuk triwulan
yang bersangkutan, total seluruh
pembayaran yang telah dilakukan,
dan presentase kemajuan fisiknya.
14
CPIN
Convertion/Konversi.
Proses
pengubahan format data transaksi
keuangan pada ADK menjadi data
yang dapat diterima oleh SPAN
melalui aplikasi konversi.
COO (Chief Operating Officer).
Kepala Pejabat Teknis/Menteri
Teknis/Pimpinan
Lembaga.
Pembantu
Presiden/pimpinan
lembaga dalam suatu bidang tertentu
dalam pemerintahan. Memegang
kewenangan
administratif
yang
memiliki
kewenangan
untuk
melakukan perikatan, melakukan
pengujian dan pembebanan tagihan,
serta memerintahkan pembayaran
atau menagih penerimaan.
COTS (Commercial Of The Shelf).
Suatu paket aplikasi, sub sistem
ataupun modul-modul perangkat
lunak yang telah dirancang sesuai
dengan suatu standar proses bisnis
tertentu dan tersedia secara luas di
pasar untuk dapat dipergunakan
dengan
modifikasi
seminimal
mungkin.
Cover
Letter
Withdrawal
Application.
Dokumen
yang
diterbitkan atas pengajuan WA oleh
satker untuk pengeluaran yang proses
pembayarannya dilakukan secara
langsung oleh pemberi pinjaman atau
hibah luar negeri.
CPIN (Cash Planning Information
Network).
Laporan
informasi
perencanaan kas dari setiap unit
eselon I Kementerian Keuangan yang
disampaikan ke Dit. PKN. Contohnya:
CPIN dari Ditjen Pajak berisi laporan
CQS
penerimaan
pajak,
CPIN
dari
Ditjen Bea dan Cukai berisi laporan
penerimaan bea dan cukai.
CQS
(Based
on
Consultant
Qualification
Selection)/Seleksi
berdasarkan kualifikasi konsultan.
Seleksi terhadap minimal tiga
perusahaan konsultan berdasarkan
kualifikasi dan pengalaman yang
dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut tanpa melakukan
evaluasi proposal secara kompetitif.
CRA (Change Readiness Assesment)/
Penilaian kesiapan perubahan.
Alat untuk menilai dan menganalisis
tingkat kesiapan dalam berbagai
aspek (kondisi, sikap, sumber daya)
yang diperlukan sehingga perubahan
bisa berjalan dengan sukses.
CRM
(Customer
Relationship
Management)/Manajemen
hubungan pelanggan. Manajemen
yang dikembangkan untuk menjaga
hubungan baik antara pelayanan
instansi
pemerintah
dengan
pemangku kepentingan.
Cross validation/Validasi silang.
Prosedur untuk menerapkan hasil
analisis sampel dari satu subjek ke
subjek lain untuk mengkonfirmasi
seberapa baik subjek tersebut
bekerja.
CRS/SKP
(Change
Readiness
Survey/Survey
Kesiapan
Perubahan). Survei yang dilakukan
untuk
mendapatkan
gambaran
kesiapan seluruh pegawai dalam
menerima perubahan yang terjadi
sehubungan dengan implementasi
Customer Service
SPAN.
Cumulative Uses of Funds by Project
Activity. Form ini menggambarkan
penggunaan dana per kategori
secara terperinci untuk masingmasing komponen. Untuk masingmasing komponen diperinci lagi
dengan kegiatan di masing-masing
sub komponen untuk per kategori.
Periode yang digunakan adalah
periode triwulan ini, periode sampai
dengan triwulan ini untuk tahun yang
bersangkutan, dan periode sampai
dengan triwulan ini dari mulai proyek
berdiri. Form ini hanya dibuat oleh
PSSU.
Current Account/Rekening Koran.
Laporan yang diberikan bank setiap
bulan kepada pemegang rekening
giro yang berisikan informasi tentang
transaksi yang dilakukan oleh bank
terhadap rekening tersebut selama
satu bulan beserta jumlah saldo kas
di Bank.
Custom
Reports/Laporan
Kustomisasi. Laporan yang dibuat
sesuai dengan standar Laporan
Keuangan Pemerintah pada aplikasi
Oracle, baik dari tampilan dan isi.
Custom
Web.
Aplikasi
SPAN
yang digunakan untuk proses
penganggaran dan revisi DIPA pada
DJA dan Kanwil DJPB.
Customer Service/Service Desk/Call
Centre. Fungsi yang disediakan oleh
Biller maupun Collecting Agent yang
bertugas untuk membantu para wajib
pajak/wajib setor/wajib bayar dalam
memenuhi kewajibannya membayar
15
Cut Off Date
tagihan negara di antaranya adalah
dalam proses billing.
Cut Off Date. Tanggal yang merupakan
batas akhir penggunaan aplikasi
existing, dimana KPPN melakukan
penyiapan data awal sebelum
menerapkan SPAN.
CVR (Cross Validation Rule)/Aturan
validasi silang. Serangkaian aturan
yang disusun untuk memastikan
input yang diterima oleh suatu sistem
merupakan data yang dibutuhkan dan
data yang dapat diproses lebih lanjut
dalam sistem. Setting kombinasi antar
segmen BAS untuk tujuan validitas
transaksi yang terjadi dalam SPAN.
Cycle time/Jangka waktu. Standar
jangka waktu penyelesaian pekerjaan
suatu tahapan/proses bisnis hingga
menuju
tahapan/proses
bisnis
selanjutnya.
16
Daftar SP2D per Bank...
Daftar SP2D per Bank Operasional.
Dokumen yang diterbitkan dan
dicetak oleh KPPN, berisi daftar
informasi SP2D yang dikelompokkan
berdasarkan Bank Operasional.
Daftar SP2D untuk Satker. Dokumen
yang diterbitkan dan dicetak oleh
KPPN, berisi daftar informasi SP2D
yang dikelompokkan berdasarkan
Satuan Kerja.
DAK (Dana Alokasi Khusus).
Alokasi dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara kepada provinsi/
kabupaten/kota tertentu dengan
tujuan untuk mendanai kegiatan
khusus yang merupakan urusan
Pemerintahan Daerah dan sesuai
dengan prioritas nasional.
Dana Dekonsentrasi. Dana yang
berasal dari APBN dilaksanakan oleh
Gubernur sebagai wakil pemerintah
yang mencakup semua pengeluaran
dalam
rangka
pelaksanaan
dekonsentrasi dan tidak termasuk
dana yang dialokasikan untuk instansi
vertikal pusat di daerah.
Dana Tersedia. Dana dari DIPA yang
masih dapat digunakan oleh satker
untuk melaksanakan suatu kegiatan,
sesuai dengan rumus sebagai berikut:
Dana Tersedia = Pagu - Encumbrance Realisasi Aktual
Dana Titipan. Uang yang diterima
Database
Bendahara Pengeluaran yang bukan
merupakan bagian
dari
uang
persediaan yang berasal dari SP2D
LS untuk kemudian diteruskan/
dibayarkan kepada pihak yang telah
ditentukan untuk menerimanya.
Dana titipan akan masuk ke dalam
rekening Bendahara Pengeluaran.
Dana Tugas Pembantuan. Dana
yang berasal dari APBN dilaksanakan
oleh daerah yang mencakup semua
penerimaan
dan
pengeluaran
dalam rangka pelaksanaan tugas
pembantuan.
Dash Board Custom Web. Menu pada
aplikasi Custom Web yang digunakan
untuk
melihat
history
revisi,
termasuk user yang upload, approve
dan posting revisi terkait.
Data Housekeeping/ Pemeliharaan
data. Pengelolaan file yang ada di
portal oleh admin.
Data kontrak. Informasi terkait
dengan perjanjian tertulis antara PPK
dengan penyedia barang/jasa atau
pelaksana swakelola.
Data supplier. Informasi terkait
dengan pihak yang berhak menerima
pembayaran atas beban APBN yang
memuat paling kurang Informasi
Pokok, Informasi Lokasi dan Informasi
Rekening
Database/Basis data. Kumpulan
informasi yang disimpan didalam
komputer secara sistematik sehingga
dapat
diperiksa
menggunakan
suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data
17
DAU
tersebut.
DAU (Dana Alokasi Umum).
Sejumlah dana yang dialokasikan
kepada setiap Daerah Otonom
(provinsi/kabupaten/kota)
di
Indonesia setiap tahunnya sebagai
dana pembangunan. DAU merupakan
salah satu komponen belanja pada
APBN, dan menjadi salah satu
komponen pendapatan pada APBD.
DBA (Database Administrator).
Orang/admin yang ditunjuk untuk
mengelola basis data SPAN.
Dblink (database link). Tautan antar
basis data dalam SPAN.
DC (Data Center)/Pusat data.
Suatu fasilitas yang digunakan untuk
menempatkan sistem komputer dan
komponen-komponen
terkaitnya,
seperti sistem telekomunikasi dan
penyimpanan data.
Deaktivasi
Supplier.
Proses
penonaktifan informasi pokok dan/
atau informasi lokasi dan/atau
informasi rekening supplier baik
melalui ADK, Data Entry di Satker BA999 ataupun user khusus di KPPN.
Debt
Swap/Pertukaran
utang.
Penghapusan
Tunggakan
Non
Pokok melalui pertukaran sebagian
Tunggakan Non Pokok atas pinjaman
Pemerintah Daerah dengan kewajiban
Pemerintah Daerah untuk mendanai
kegiatan sarana dan prasarana yang
dibiayai dengan dana belanja modal
yang bersumber dari APBD.
Departemental Expenses. Belanja
18
Digital Stamp
yang dibagi berdasarkan unit
organisasi (departemen/kementerian
lembaga) dan merupakan kegiatan
departemen yang bersangkutan.
Deployment/Penyebaran. Kegiatan
pemasangan infrastruktur terkait
dengan
penggunaan
teknologi
informasi yang akan digunakan SPAN.
Desentralisasi.
Pendelegasian
wewenang
dalam
membuat
keputusan dan kebijakan kepada
manajer atau orang-orang yang
berada pada level bawah dalam suatu
struktur organisasi.
Deskripsi invoice. Bagian dari
menu invoice pada aplikasi SPAN
yang berfungsi untuk merekam/
menampilkan
uraian/tujuan
pembayaran SPM.
Detil Rekening Penerima. Menu
pada aplikasi interface yang berfungsi
untuk menampilkan data seluruh
rekening penerima pembayaran SPM.
DFF (Descriptive Flex Field). 1) Field
tambahan dalam aplikasi Oracle yang
dapat digunakan untuk menambahkan
beberapa data yang diperlukan oleh
sistem tetapi tidak dapat disediakan
dalam format field standar Oracle;
2) Menu pada aplikasi SPAN yang
berfungsi
untuk
menampilkan/
menambahkan beberapa data yang
terdapat dalam tagihan/SPM. 3) Field
tambahan dari segmen utama CoA
untuk kepentingan pelaporan.
Digital Stamp. Kode pengamanan
pada Petikan DIPA yang digunakan
sebagai pengganti tanda tangan basah
DIPA
guna menjamin keabsahan Petikan
DIPA
DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran). Dokumen Pelaksanaan
Anggaran yang digunakan sebagai
acuan
Pengguna
Anggaran
dalam
melaksanakan
kegiatan
pemerintahan sebagai pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
DIPA Belanja Daerah. DIPA yang
memuat rencana kerja dan rincian
penggunaan dana penyeimbang
dan dana otonomi khusus dan
penyeimbang/penyesuaian
yang
diserahkan kepada Daerah bersumber
dari Bagian Anggaran 999.05
(Pengelolaan Transfer ke Daerah).
DIPA Belanja Subsidi. DIPA yang
memuat
rincian
penggunaan
anggaran untuk alokasi anggaran
yang bersumber dari Bagian Anggaran
999.06 (Pengelolaan Belanja Subsidi
dan Belanja Lain-lain).
DIPA BUN. DIPA yang memuat
rincian penggunaan anggaran yang
bersumber dari Bagian Anggaran
Bendahara Umum Negara (BA BUN)
yang dikelola Menteri Keuangan
selaku Pengguna Anggaran.
DIPA Dana Dekonsentrasi. DIPA
yang memuat rincian penggunaan
anggaran
Kementerian
Negara/
Lembaga dalam rangka pelaksanaan
dana
dekonsentrasi,
yang
pelaksanaannya
dilakukan
oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Provinsi yang ditunjuk oleh
Gubernur.
DIPA Sementara
DIPA Format Khusus. DIPA yang
memuat
rincian
penggunaan
anggaran yang berasal dari Bagian
Anggaran BUN dimana karena sifat
dan keperluan tertentu, maka konsep
DIPA dan Surat Pengesahannya perlu
disusun dalam satu lembar.
DIPA Investasi Pemerintah dan
Penerusan Pinjaman. DIPA yang
memuat rencana kerja dan rincian
penggunaan
anggaran
untuk
keperluan Investasi Pemerintah dan
Penerusan Pinjaman baik dalam
negeri maupun luar negeri, yang
bersumber dari bagian anggaran
999.03
(Pengelolaan
Investasi
Pemerintah) dan 999.04 (Pengelolaan
Penerusan Pinjaman).
DIPA Satker Pusat. DIPA yang
memuat
rincian
penggunaan
anggaran
Kementerian
Negara/
Lembaga,
yang
pelaksanaannya
dilakukan oleh satuan kerja yang
merupakan satuan kerja Pusat atau
satuan kerja kerja Kantor Pusat
suatu Kementerian Negara/Lembaga,
termasuk di dalamnya untuk DIPA
Badan Layanan Umum (BLU), dan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu
(SNVT).
DIPA Satker Vertikal. DIPA yang
memuat rincian penggunaan anggaran
Kementerian Negara/Lembaga, yang
pelaksanaannya
dilakukan
oleh
Kantor/Instansi Vertikal Kementerian
Negara/Lembaga di daerah, termasuk
di dalamnya untuk DIPA Badan
Layanan Umum (BLU).
DIPA
Sementara.
DIPA
yang
19
DIPA Tugas Perbantuan
diterbitkan
oleh
pihak
yang
berwenang apabila PA dan/atau
KPA Satker Kementerian Negara/
Lembaga belum menyampaikan DIPA
sebagaimana sampai dengan tanggal
yang telah ditetapkan.
DIPA Tugas Perbantuan. DIPA yang
memuat rincian penggunaan anggaran
Kementerian
Negara/Lembaga
dalam rangka pelaksanaan Tugas
Pembantuan yang pelaksanaannya
dilakukan
oleh
Satuan
Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi/
Kabupaten/Kota yang ditunjuk oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga.
DIPA Utang dan Belanja Hibah.
DIPA yang memuat rencana kerja
dan rincian penggunaan anggaran
untuk
keperluan
pengelolaan
utang pemerintah yang alokasi
anggarannya bersumber dari bagian
anggaran
999.01
(Pengelolaan
Utang Pemerintah) dan untuk
keperluan belanja hibah yang alokasi
anggarannya bersumber dari bagian
anggaran
999.02
(Pengelolaan
Hibah).
DIPA VOA (Vote of Account). DIPA
yang digunakan apabila APBN belum
disetujui DPR.
Direct Deposit. Salah satu bentuk
pembayaran yang dilakukan oleh
organisasi (misalnya pemberi kerja
atau instansi pemerintah) yang
membayar sejumlah dana (misalnya
gaji atau pensiun) melalui transfer
elektronik. Dana ditransfer langsung
ke setiap rekening nasabah.
Direct
20
Payment/Pembayaran
Dit. APK
Langsung/PL. Penarikan dana yang
dilakukan oleh KPPN yang ditunjuk
atas permintaan PA/KPA dengan cara
mengajukan Aplikasi Penarikan Dana
(withdrawal application) kepada
Pemberi PHLN untuk membayar
langsung kepada rekanan/pihak yang
dituju.
Disbursement.
Pembayaran/
Pengeluaran/jumlah yang dibayar
untuk barang dan jasa yang mungkin
sedang
sudah dikurangi pajak
(dibandingkan dengan pengeluaran
modal).
Disbursement and Expenditures
Status for Loan Fund. Form
ini menggambarkan dana yang
dialokasikan untuk masing-masing
kategori, jumlah seluruh penggunaan
dana, dan jumlah komitment yang
belum dibayar, sehingga diketahui
berapa sisa alokasi dana.
Discretionary data. Perbedaan data
karena tempat penyimpanan atau
database data yang berbeda.
Disposal/Pelepasan.
Semua
transaksi
yang
menurunkan
kepemilikan aset pada suatu unit.
Distribusi. Struktur dari data kontrak
yang memuat COA/BAS dan tanggal
pembebanan yang menjadi dasar
pembebanan dan pencadangan pagu
DIPA untuk setiap item pembayaran.
Dit. APK (Direktorat Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan). Unit
eselon II pada Direktorat Jenderal
Perbendaharaan yang mempunyai
tugas merumuskan kebijakan dan
Dit. PKN
standardisasi teknis di bidang
akuntansi dan pelaporan keuangan.
Dit. PKN (Direktorat Pengelolaan
Kas Negara). Unit eselon II pada
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
yang mempunyai tugas merumuskan
serta
melaksanakan
kebijakan
dan standardisasi teknis di bidang
pengelolaan kas negara.
Dit.
SP
(Direktorat
Sistem
Perbendaharaan).
Unit eselon
II
pada
Direktorat
Jenderal
Perbendaharaan yang mempunyai
tugas merumuskan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang sistem
perbendaharaan.
Dit. TP (Direktorat Transformasi
Perbendaharaan). Unit eselon II pada
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
yang mempunyai tugas merumuskan
kebijakan dan standardisasi teknis di
bidang transformasi perbendaharaan.
DJA Single Window. Aplikasi Revisi
Anggaran existing yang digunakan
untuk proses penganggaran dan
revisi DIPA pada DJA dan Kanwil DJPB
DK/Dekon/Dekonsentrasi.
Pelimpahan
wewenang
dari
Pemerintah kepada Gubernur sebagai
wakil pemerintah atau kepala instansi
vertikal di wilayah tertentu.
DMO Fee (Domestic Market
Obligation Fee). Kompensasi yang
diberikan
pemerintah
kepada
Kontraktor Bagi Hasil, atas minyak
mentah dan gas bumi yang wajib
dijual kepada kilang minyak domestik
untuk memenuhi kebutuhan dalam
Download
negeri.
DNS (Domain Name System). Sebuah
sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host ataupun nama
domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di
dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet.
Dokumen
elektronik.
Setiap
informasi elektronik yang dibuat,
diteruskan, dikirim, diterima, atau
disimpan dalam bentuk analog,
digital, elektro-magnetik, optikal
atau sejenisnya, yang dapat dilihat,
ditampilkan
dan/atau
didengar
melalui komputer atau sistem
elektronik, termasuk tetapi tidak
terbatas pada tulisan, suara atau
gambar, peta, rancangan, foto atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode
akses, simbol atau perforasi yang
memiliki makna atau arti atau dapat
dipahami oleh orang yang mampu
memahaminya.
Dokumen
Pendukung.
Menu
pada
aplikasi
interface
yang
berfungsi untuk menampilkan dan
menambahkan file-file dokumen
pendukung SPM.
Domain
Name/Nama
domain.
Nama unik yang diberikan untuk
mengindentifikasi
nama
server
komputer seperti web server atau
email server di jaringan komputer
atau internet
Download/Unduh. Langkah untuk
mengambil
sesuatu
(gambar,
dokumen, surat, dll.) ke dalam bentuk
file dari Internet atau Intranet.
21
Download Output SPAN
Download
Output
SPAN.
Mengunduh/menurunkan
data
setelah ADK yang kita kirimkan
mendapatkan respon/feedback dari
SPAN.
DRC (Disaster Recovery Center)/
Pusat pemulihan data (akibat
bencana).
Fasilitas
pengganti
pada saat Pusat Data (Data Center)
mengalami gangguan atau tidak
dapat berfungsi antara lain karena
tidak adanya aliran listrik ke ruang
komputer, kebakaran, ledakan atau
kerusakan pada komputer, yang
digunakan sementara waktu selama
dilakukannya
pemulihan
Pusat
Data untuk menjaga kelangsungan
kegiatan usaha (business continuity).
DS (Dokumen Sumber). Dokumen
yang berhubungan dengan transaksi
keuangan satker yang digunakan
sebagai sumber atau bukti untuk
menghasilkan data akuntansi.
DSCR (Debt Service Coverage
Ratio). Rasio untuk mengembalikan
pinjaman.
Suatu
nilai
rasio
kemampuan keuangan daerah untuk
mengembalikan pinjaman. Penetapan
nilai rasio kemampuan keuangan
daerah paling sedikit dengan nilai
2,5 memperhatikan perkembangan
perekonomian nasional dan kapasitas
fiskal daerah.
Due-from Satker. Akun sementara
(temporary) yang merupakan utang
Pemerintah kepada satker yang
harus dibayar, baik melalui Dit. PKN
maupun KPPN.
Due-to
22
KPPN.
Akun
sementara
DVI
(temporary) yang merupakan tagihan
satker ke KPPN sehingga seolah-olah
timbul tagihan kepada negara.
DVI (Digital Video Interface).
Konektor video yang didesain untuk
memaksimalkan kualitas gambar dari
tampilan perangkat digital, seperti
monitor komputer panel flat dengan
teknologi LCD dan proyektor digital.
EBS
Encumbrance only
memungkinkan melakukan proses
selanjutnya setelah dilakukan refresh.
EBS
(e-Business
Suite).
Sekumpulan aplikasi berlisensi yang
dikembangkan oleh Oracle berbasis
perkantoran.
Ecory. Konsultan swasta dalam
proyek SPAN untuk pengembangan
business process improvement.
EFT (Electronic Fund Transfer).
Sistem Pengiriman uang antar
rekening pada sistem perbankan
dengan menggunakan perangkat
elektonik atau komputer.
e-kirana.
Aplikasi
elektronik
perkiraan kebutuhan dana KPPN
yang berfungsi sebagai sarana untuk
mengajukan kebutuhan dana KPPN
dalam rangka membiayai pengeluaran
negara pada periode waktu tertentu.
Elemen Kunci. Set elemen data
yang digunakan untuk rekonsiliasi
yang berasal dari Bank/Pos Persepsi
dan data sistem Modul Penerimaan
Negara (MPN) atau antara data pada
KPPN dan data pada sistem MPN,
yang digunakan sebagai acuan untuk
mengidentifikasi suatu transaksi
penerimaan negara secara unik.
e-mail/Surat elektronik. Sarana
kirim mengirim surat melalui
jalur jaringan komputer (misalnya
Internet).
Enable.
Keadaan
dimana
user
Encumbrance/Pencadangan dana.
Mekanisme yang ditujukan untuk
mencadangkan
sejumlah
dana
tertentu agar tidak dapat digunakan
transaksi. Dalam manajemen DIPA,
pencadangan dana digunakan saat
akan dilakukan revisi DIPA. Hal ini
bertujuan untuk menghindari pagu
minus. Pencadangan dana juga
dilakukan saat proses cash limit.
Encumbrance Accounting. Teknik
pencatatan
akuntansi
untuk
megakomodir transaksi komitmen.
Encumbrance and fund available/
Pencadangan dan dana yang
tersedia. Jenis pendekatan carry
forward dimana sisa encumbrance
dan fund available akan terbawa
pada tahun berikutnya (menambah
catatan encumbrance dan pagu tahun
berikutnya).
Encumbrance
Model/Model
pencadangan.
Metode
untuk
mengintegrasikan data komitmen
dengan data DIPA dengan cara
mencatat perubahan status anggaran
dalam tahapan atau tipe transaksi.
Tahapan
yang
merefleksikan
perubahan status anggaran tersebut
meliputi Budget, Encumbrance dan
Actual.
Encumbrance only. Jenis pendekatan
carry forward dimana sisa kontrak
yang belum terealisasi tahun lalu,
dilaksanakan tahun berikutnya tetapi
tidak menambah pagu dana tahun
berikutnya (K/L harus melakukan
23
End user
Executing Agency
pergeseran anggaran). Encumbrance
pada tahun berikutnya akan dicatat
sebesar nilai RFC tahunan yang
merujuk pada/maksimal sebesar nilai
DIPA yang dialokasikan untuk tahun
berikutnya.
End
user/Pengguna
akhir.
Konsumen
akhir
yang
akan
menggunakan suatu produk, dalam
hal ini berarti operator.
End
user
training/Training
pengguna akhir. Training yang
diberikan kepada pengguna akhir
SPAN sesuai dengan peran masingmasing.
Entitas
Akuntansi.
Unit
pemerintahan Pengguna Anggaran
yang berkewajiban menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun laporan
keuangan untuk digabungkan pada
entitas pelaporan.
Entitas
Pelaporan.
Unit
pemerintahan yang terdiri dari satu
atau lebih entitas akuntansi yang
berkewajiban menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.
ERP
(Enterprise
Resource
Planning). Sistem informasi yang
diperuntukkan bagi suatu entitas
dimana berperan mengintegrasikan
dan
mengotomasikan
proses
bisnis yang berhubungan dengan
kegiatan entitas tersebut. Sistem
ERP mengotomasi aktivitas ke dalam
suatu sistem perangkat lunak yang
terintegrasi.
e-signature/Tanda
24
tangan
elektronik. Sarana elektronik yang
menunjukkan baik bahwa seseorang
mengadopsi isi dari sebuah pesan
elektronik , atau lebih luas bahwa
orang yang mengaku telah menulis
pesan adalah orang yang menulis
itu (dan bahwa pesan yang diterima
adalah salah satu yang dikirim).
Establishment
of
Comitment/
Pembentukan dari komitmen.
Proses
pengajuan
pencatatan
perikatan satker dengan pihak ketiga
kepada KPPN.
ETA (Electronic Transfer Account).
Suatu rekening yang dirancang oleh
treasury untuk memberikan jaminan
kepada
penerima
pembayaran
pemerintah agar mendapatkan akses
ke rekeningnya dengan biaya yang
wajar dan dengan perlindungan yang
sama dengan rekening lainnya di
lembaga keuangan yang sama.
Ethernet. Jenis perkabelan dan
pemrosesan sinyal untuk data
jaringan komputer.
Exception
Report/Laporan
pengecualian. Jenis laporan yang
merupakan fitur dari aplikasi COTS
SPAN yang akan muncul secara
otomatis dan menyimpan jejak audit
(audit trail) apabila suatu permintaan
pembayaran
(purchase
order)
ditolak (di-reject) oleh pejabat yang
berwenang.
Executing Agency. Kementerian
Negara/Lembaga
yang
menjadi
penanggung
jawab
secara
keseluruhan
atas
pelaksanaan
kegiatan.
Existing
Existing. Kondisi atau keadaan yang
tengah/telah berlangsung sampai
saat ini.
Existing Business Process. Proses
bisnis yang masih berjalan sekarang
(sedang digunakan).
Expansion
Slots/Slot
expansi.
Tempat pada motherboard yang
digunakan untuk card tambahan.
Expenditures for Contracts Not
Subject to Prior Review. Form ini
menyajikan daftar semua kontrak
yang pada saat proses pengadaannya
menggunakan post review beserta
rincian seluruh SP2D yang telah
dikeluarkan.
External
Reconciliation/
Rekonsiliasi eksternal. Proses
pencocokan data transaksi keuangan
yang diproses dengan beberapa
sistem/subsistem yang berbeda
berdasarkan dokumen sumber yang
sama.
External Report/Laporan eksternal.
Laporan keuangan yang ditujukan
untuk external users seperti BPK,
DPR, masyarakat umum, dan lainlain, dan berfungsi sebagai bahan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
APBN/D oleh karena itu disebut
sebagai accountability report.
25
FA
FA
(Fund
Availability)/
Ketersediaan dana. Dana pagu DIPA
yang tersedia setelah dikurangkan
dengan encumbrance dan realisasi
pengeluaran.
Familiarisasi Aplikasi SPAN. Proses
awal pengenalan aplikasi SPAN
kepada pengguna (end user) dimana
pengguna yang ada di masing-masing
unit vertikal KPPN/Kanwil mencoba
melakukan akses langsung ke dalam
aplikasi SPAN sesuai dengan skenario
transaksi sederhana yang telah
ditentukan sebelumnya.
FAQ (Frequently Asked Questions).
Istilah yang digunakan untuk
menunjuk kepada daftar pertanyaan
yang sering diajukan mengenai
suatu hal. Sebuah FAQ berisi daftar
pertanyaan beserta jawabannya.
Fedwire. Salah satu jenis EFT
yang digunakan pemerintah AS
berupa sistem telekomunikasi yang
menghubungkan 12 federal reserve
district banks dana beberapa US
depository institutions.
FGD (Focus Group Discussion).
Kegiatan diskusi kelompok yang
diadakan untuk kepentingan khusus
guna mendiskusikan suatu masalah
tertentu melalui curah pendapat
(brainstorming) dengan peserta
terfokus dan bersifat homogen.
Field. Baris data pada tabel di suatu
26
Flash Report
aplikasi yang harus diisikan dengan
karakter tertentu sehingga tabel
tersebut dapat diverifikasi sebagai
tabel yang valid.
Fiscal Capacity/Kapasitas fiskal.
Gambaran kemampuan keuangan
daerah yang dicerminkan melalui
pendapatan daerah, tidak termasuk
Dana
Alokasi
Khusus,
Dana
Darurat, dan penerimaan lain yang
penggunaannya
dibatasi
untuk
membiayai pengeluaran tertentu,
dikurangi dengan belanja pegawai
serta dikaitkan dengan jumlah
penduduk miskin.
Fiscal Space/Ruang fiskal. Ruang
anggaran yang dapat dipergunakan
K/L untuk mengajukan inisiatif
baru. Ruang fiskal ini dapat dilihat
dari selisih perhitungan prakiraan
maju K/L yang telah diperbaiki dan
disesuaikan dengan pagu K/L yang
ada pada RKP/RPJMN tahun yang
direncanakan.
Fit Out. Untuk melengkapi atau
memasok dengan peralatan yang
diperlukan ataupun dengan peralatan
yang baru.
Fit-gap analysis. Analisa yang
didapatkan dari proses menguji atau
membandingkan fitur yang dimiliki
oleh suatu barang yang ditawarkan
(dalam konteks pengembangan SPAN
berarti aplikasi COTS Oracle) dengan
kebutuhan yang diinginkan. Proses
pengujian ini antara lain dilakukan
dengan Conference Room Pilot/ CRP.
Flash
report/Laporan
harian.
Pelaporan harian data SAI dan SAKUN
Fluctuating Fund
dari KPPN.
Fluctuating fund/Saldo fluktuatif.
Dana yang diberikan kepada suatu
unit untuk peruntukan pembiayaan
keperluan sehari-hari yang telah
ditentukan, dengan nilai yang harus
dipertanggungjawabkan
dalam
jangka waktu tertentu dan tidak
diikuti dengan kewajiban pengisian
kembali (revolving).
FMR
(Financial
Monitoring
Report). Laporan hasil pengelolaan
keuangan, status Rekening Khusus,
dan perkiraan dana yang dibutuhkan
untuk 6 bulan kedepan. Laporan ini
juga harus dilampiri dengan Laporan
Monitoring Kontrak dan Laporan
Pengadaan
Barang/Jasa
untuk
memantau apakah kemajuan kontrak
dan status pengadaan sudah sesuai
dengan hasil pengelolaan keuangan.
Force Majeure/keadaan kahar.
Suatu keadaan di luar kehendak,
kendali dan kemampuan pengelola
sistem elektronik SPAN seperti
terjadinya bencana alam, kebakaran,
pemogokan
umum,
perang
(dinyatakan atau tidak dinyatakan),
pemberontakan, revolusi, makar,
huru-hara,
terorisme,
sabotase,
termasuk kebijakan pemerintah yang
mengakibatkan sistem elektronik
SPAN tidak berfungsi.
FPM (Future Process Model)/
Model proses masa depan. Model
proses bisnis dan teknologi yang akan
diterapkan di masa yang akan datang.
FSG. Alat yang dipakai dalam aplikasi
Oracle, untuk menghasilkan laporan
Future Vision Business...
keuangan yang terdiri dari kumpulan
kolom dan kumpulan baris.
FTP (File Transfer Protokol). Suatu
protokol yang berfungsi untuk tukarmenukar file dalam suatu network
yang mensupport TCP/IP protokol.
Fund
Availability/Informasi
ketersediaan
dana.
Informasi
ketersediaan dana yang digunakan
sebagai dasar dilakukannya sebuah
komitmen atau tidak.
Fund Available/ Dana yang tersedia.
Jumlah dana yang masih tersedia
dalam anggaran diluar dana yang
telah dicairkan dan atau dicatatkan
komitmennya.
Fund management/ Manajemen
dana.
Secara
harfiah
berarti
manajemen dana, merupakan istilah
yang umum digunakan sebagai
definisi pengelolaan keuangan di
bidang pemerintahan.
Future Bisnis Proses. Bisnis proses
yang akan datang (setelah penerapan
SPAN).
Future vision business process.
Suatu prosedur atau tata cara yang
merupakan penyempurnaan dari
proses bisnis saat ini dengan maksud
pencapaian tujuan organisasi dengan
cara yang lebih efektif dan efisien.
27
Gaji Induk
Gaji Induk. Gaji yang dibayarkan
secara rutin bulanan kepada pegawai
negeri yang telah diangkat oleh
pejabat yang berwenang dengan
surat keputusan sesuai ketentuan
perundang- undangan pada Satker
yang meliputi gaji pokok dan
tunjangan yang melekat pada gaji.
GBS (Gender Budget Statement)/
Anggaran Responsif Gender (ARG).
Anggaran yang disusun dalam upaya
untuk
memperkecil kesenjangan
partisipasi dan pemanfaatan hasil
pembangunan antara laki-laki dan
perempuan.
General Accounting System. Sistem
Akuntansi Umum. Sistem akuntansi
yang mencatat semua transaksi yang
telah dicatat pada Sistem Akuntansi
pada Bagian Anggaran/Satker.
General Ledger dan Chart of
Accounts (GL dan COA)/ Bagan Akun
Standar. Modul dalam SPAN yang
terkait dengan pengembangan proses
akuntansi dan Bagan Akuntansi
Standar.
GFMRAP (Government Finance
Management
and
Revenue
Administration
Project)/Proyek
penyempurnaan
pengelolaan
keuangan
dan
administrasi
penerimaan negara. Proyek yang
menggunakan dana yang bersumber
dari pinjaman dan hibah dari donor-
28
GR
donor luar negeri. Para donor terdiri
atas Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional,
dan
donor-donor
lainnya yang tergabung dalam Public
Financial Management Multi Donor
Trust Fund atau PFM-MDTF. PFMMDTF dikoordinasikan oleh Bank
Dunia.
GFS
(Goverment
Financial
Statistics)/ Statistik keuangan
negara. Sistem statistik makro
ekonomi yang dirancang untuk
mendukung analisis fiskal suatu
negara.
GL (General Ledger)/ Buku besar.
Buku yang berisi akun-akun laporan
arus kas dan merupakan rekapitulasi
akun transaksi harian dari Buku
Pembantu.
Government Credit Card. Salah satu
jenis EFT yang digunakan pemerintah
AS berupa kartu kredit yang dapat
digunakan
untuk
pembayaran
perjalanan dinas, pembelian bahan
bakar, dan pemeliharaan dari
kendaraan dinas, bahan bakar dan
lainnya.
Government Receipt Management/
GR/ Manajemen Penerimaan. Modul
dalam SPAN yang terkait dengan
pengembangan bisnis proses dalam
manajemen penerimaan negara.
GR
(Government
Receipt)/
Penerimaan Negara. 1) Uang yang
masuk ke Kas Negara. Secara umum
adalah jumlah pendapatan suatu
negara yang berasal dari penerimaan
negara dari pajak, penerimaan negara
bukan pajak, serta penerimaan
Grace Period
hibah dari dalam negeri dan luar
negeri. 2) Modul dalam SPAN untuk
menatausahakan penerimaan negara
yang mencakup penerimaan dari
Bank/Pos Persepsi, dari KPPN dan
penerimaan melalui Bank Indonesia.
Grace Period/ Masa tenggang.
Penundaan/tambahan jangka waktu
pembayaran utang pokok ataupun
bunga dimana dalam masa tenggang
ini tidak dikenakan penalti ataupun
denda keterlambatan pembayaran.
Grant to Local Government.
Penerimaan Daerah yang berasal
dari pemerintah negara asing,
badan/lembaga
asing,
badan/
lembaga internasional, Pemerintah,
badan/lembaga dalam negeri atau
perorangan, baik dalam bentuk
devisa, rupiah maupun barang dan
atau jasa, termasuk tenaga ahli dan
pelatihan yang tidak perlu dibayar
termasuk tenaga ahli dan pelatihan
yang tidak perlu dibayar kembali.
Grants/Hibah. Pos ini bisa disamakan
dengan belanja hibah dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan Laporan
Operasional.
GUP (Ganti Uang Persediaan).
Menggantikan uang persediaan yang
telah dipakai.
29
Hard Competency
Hard Competency Keahlian yang
dapat dipelajari melalui pendidikan
formal atau non formal.
Hardware/Perangkat keras. Semua
bagian fisik komputer, dan dibedakan
dengan data yang berada di dalamnya
atau yang beroperasi di dalamnya,
dan dibedakan dengan perangkat
lunak (software) yang menyediakan
instruksi untuk perangkat keras
dalam menyelesaikan tugasnya.
HLN
(Hibah
Luar
Negeri).
Penerimaan Negara yang diterima
pemerintah dari badan/lembaga/
pemerintah/negara
asing
atau
lembaga/badan internasional baik
dalam bentuk devisa atau devisa
yang dirupiahkan maupun dalam
bentuk barang atau dalam bentuk jasa
termasuk tenaga ahli dan pelatihan
yang diperoleh dari pemberi hibah
luar negeri yang tidak perlu dibayar
kembali.
Hold. 1) Salah satu jenis pengendalian
pada aplikasi SPAN yang berfungsi
untuk menahan/mencegah tagihan
yang tidak memenuhi syarat validasi
oleh sistem sehingga tidak dapat
dilakukan proses selanjutnya; 2)
Menu pada aplikasi SPAN yang
berfungsi untuk menampilkan alasan
kenapa tagihan tidak dapat melewati
proses validasi yang dilakukan oleh
sistem.
Holding gains or loss. Perubahan
30
Hyperion
dalam nilai moneter suatu aset atau
kewajiban yang dihasilkan dari
perubahan tingkatan dan struktur
harga, diasumsikan bahwa aset atau
kewajiban tidak berubah secara
kualitatif atau kuantitatif.
Holding
gains real. Nilai yang
diakrualkan terhadap aset sebagai
akibat perubahan harga terhadap
harga barang dan jasa secara umum.
Holding gains netral. Nilai holding
gains yang akan diakrualkan jika
harga aset berubah dalam proporsi
yang sama dengan level harga umum,
itu merupakan nilai yang dibutuhkan
untuk melindungi nilai real aset.
Hyperion. Paket perangkat lunak yang
dikembangkan oleh Oracle dimana
digunakan dalam salah satu modul
SPAN, yaitu budget preparation.
I/O
Imprest Fund
untuk menghasilkan suatu sistem
pengelolaan keuangan pemerintah
yang terintegrasi.
I/O port (Input/Output port)/
Port input/output. Jalur masukan
perintah untuk komputer dan jalur
keluaran hasil perintah dari komputer.
ICB (International Competitive
Bidding)/
Lelang
kompetitif
internasional. Sistem pengadaan
barang/jasa yang diumumkan secara
luas kepada masyarakat internasional
dengan nilai pekerjaan sama dengan
atau lebih besar dari USD 500,000.
IDD (International Direct Deposit).
Salah satu jenis EFT yang digunakan
pada pemerintahan yang prosesnya
hampir sama dengan direct deposit,
perbedaanya adalah cara pembayaran
ini ditujukan untuk penerima/vendor
yang memiliki rekening pada bank/
institusi keuangan asing/luar negeri.
Idle
Cash/Kas
menganggur.
Kelebihan kas yang tidak diperlukan
dalam waktu dekat.
IFMIS/ GFMIS (Integrated Financial
Management and Information
System / Government Financial
Management and Information
System)/ Manajemen keuangan
dan sistem informasi terpadu.
Sistem
pengelolaan
keuangan
yang biasanya dilaksanakan untuk
menjembatani re-formulasi keuangan
negara melalui penyempurnaan
proses bisnis yang dipadukan dengan
penggunaan teknologi informasi
Ikhtisar
Kebutuhan
Dana.
Rekapitulasi kebutuhan dana per
masing-masing rekening sesuai batch
time.
Ikhtisar Pembayaran. Menu pada
aplikasi SPAN yang berfungsi untuk
menampilkan ikhtisar pembayaran
tagihan (data SP2D) yang meliputi:
1) KPPN pembayar; 2) Nomor
pembayaran (Nomor SP2D); 3) Nilai
pembayaran (Nilai SP2D); 4) tanggal
pembayaran (Tanggal SP2D); 5) Nama
dan Nomor Penerima Uang; 6) Nomor
dan Tanggal Tagihan; dan 7) Bank
Pembayar.
Import Data. Memasukkan data ke
bagian tertentu pada aplikasi.
Imprest Fund. 1) Suatu mekanisme
pembayaran di AS berupa dana yang
dikelola oleh Spending Unit untuk
pengeluaran yang kecil dan tidak
dapat dilakukan melalui mekanisme
lain,
atau
untuk
pengeluaran
yang bersifat darurat. 2) (Dalam
pengertian petty cash) Dana yang
diberikan
kepada
suatu
unit
untuk mendukung kelancaran dan
kemudahan pembiayaan keperluan
sehari-hari, dengan nilai yang harus
dipertanggungjawabkan
dalam
jangka waktu tertentu dan dapat
diikuti dengan kewajiban pengisian
kembali (revolving) sehingga saldonya
dapat bertahan dalam jumlah
tertentu selama masih terdapat kredit
anggaran.
31
Inactive Supplier
Inactive Supplier/Pemasok tidak
aktif. Supplier pada database yang
sudah tidak aktif sehingga tidak
dapat digunakan dalam transaksi
pembayaran.
In-complete. Sebutan bagi status
suatu dokumen pada aplikasi COTS
SPAN dimulai dari dokumen tersebut
diterima oleh front office KPPN (bagian
loket) hingga dokumen tersebut siap
dilanjutkan ke bagian middle office
KPPN (Seksi Perbendaharaan).
Incurrences. Perubahan dalam aset
maupun kewajiban.
Indikator
Kinerja.
Ukuran
keberhasilan yang akan dicapai dari
kinerja program dan kegiatan yang
telah direncanakan.
Informasi Umum Kontrak (Header)
. Struktur dari Data Kontrak yang
memuat elemen antara lain meliputi
nomor kontrak, mata uang dalam
kontrak, tanggal kontrak, nama
pekerjaan, dan pihak penyedia
barang/jasa
yang
melakukan
perikatan dan berhak memperoleh
pembayaran (data supplier).
Initial deposit/Dana awal reksus/
Setoran Awal. 1) Dana awal yang
ditempatkan pada Reksus oleh
Pemberi PHLN atas permintaan
Bendahara Umum Negara atau Kuasa
Bendahara Umum Negara untuk
kebutuhan
pembiayaan
selama
periode tertentu atau sejumlah yang
ditentukan dalam Perjanjian PHLN.
2) Dana atau Uang Muka yang dapat
ditarik setelah Naskah Perjanjian
Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
32
Internal Report
dinyatakan aktif.
In-process. Sebutan bagi status
suatu dokumen pada aplikasi COTS
SPAN dimana dokumen tersebut
telah diterima oleh middle office
KPPN
(Seksi
Perbendaharaan)
hingga dokumen tersebut siap
untuk di-approve oleh Kepala Seksi
Perbendaharaan.
Inquiry/
Konfirmasi
Setoran.
Merupakan proses pengecekan dan
konfirmasi data penerimaan yang
telah masuk ke database SPAN.
Install. Memasang aplikasi (software)
di komputer.
Integrasi. Menghubungkan antara
proses-proses
atau
pekerjaanpekerjaan yang sebelumnya terpisah.
Integrasi Data GLP. Proses penyatuan
data dari data-data modul-modul lain
(subledger) ke modul GLP .
Interest/Beban bunga. Pos ini bisa
disamakan dengan belanja dan beban
bunga dalam Laporan Operasional
dan Laporan Realisasi Anggaran.
Interface.
Sarana/media
yang
digunakan untuk menghubungkan
dua sistem yang berbeda.
Internal Report/Laporan internal.
Laporan Keuangan yang dihasilkan
oleh unit Eselon II kantor pusat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
(DJPB) maupun oleh unit vertikal, baik
Kanwil maupun KPPN dan berfungsi
sebagai managerial report. Laporan
ini untuk menyediakan informasi
Internet
bagi pengguna internal (pemerintah)
seperti Presiden, Menteri Keuangan,
Menteri/Pimpinan Lembaga, Dirjen
Perbendaharaan, dan lain-lain.
Internet
(Interconnected
networking)/Jaringan yang saling
terhubung. Sistem jaringan yang
saling terhubung secara global
dan menggunakan TCP/IP sebagai
protokol pertukaran paket data.
Invalidated. Data yang dimasukkan
tidak valid.
Inventarisasi.
Kegiatan
untuk
melakukan pendataan, pencatatan,
dan pelaporan hasil pendataan BMN.
Invoice. 1) Data SPM yang disimpan
dalam
database
SPAN
yang
digunakan sebagai dasar bagi KPPN
untuk melakukan pengecekan dan
penerbitan SP2D. 2) Menu pada
aplikasi SPAN yang digunakan untuk
memproses tagihan secara satu
persatu.
Invoice
batches.
Menu
pada
aplikasi SPAN yang digunakan untuk
memproses tagihan secara batch.
Invoice hold. Sebutan bagi status
pada aplikasi COTS SPAN saat proses
pengajuan resume tagihan (SPP) ke
KPPN.
Invoice line. Bagian dari menu invoice
pada aplikasi SPAN yang berfungsi
untuk merekam/menampilkan detil
data tagihan per Bagan Akun Standar
Invoice release. Sebutan bagi status
pada aplikasi COTS SPAN saat proses
IVV
diterimanya SPM dan diterbitkanya
SP2D oleh KPPN.
IP address (Internet Protocol
Address)/ Alamat IP. Deretan angka
biner antar 32-bit sampai 128-bit yang
dipakai sebagai alamat identifikasi
untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. Panjang dari angka
ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP
versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau
IP versi 6) yang menunjukkan alamat
dari komputertersebut pada jaringan
Internet berbasis TCP/IP.
IT (Integrated Test)/Pengujian
terpadu.
Pengujian
terhadap
rangkaian modul untuk memastikan
keberlangsungan proses sampai
menghasilkan output yang sesuai.
IT Steering Committee. Pengambil
keputusan tertinggi di dalam
suatu proyek atau program dan
memberikan arahan dan bimbingan
strategis melalui pengaturan strategi
dan standar TI untuk Kementerian
Keuangan.
Item Pembayaran. Struktur dari
data kontrak yang memuat satu atau
lebih jadwal dan nilai angsuran untuk
setiap cara penarikan.
IVV
(Independent
Validation
and Verification). Tim atau unit
konsultasi yang berfungsi untuk
menjaga integritas dalam proses
pengadaan, manajemen kontrak, dan
proses pencairan dana untuk proyek
SPAN serta menyediakan dukungan
profesional berupa assesment dan
supervisi bagi Pemerintah Indonesia
dan pemangku kepentingan lainnya.
33
Jatuh Tempo Tagihan
Jatuh tempo tagihan. Tanggal pada
tagihan yang menunjukkan kapan
tagihan harus dilakukan pembayaran
oleh Bendahara Umum Negara.
JPS (Jumlah Pencairan Dana
Sebelumnya). Jumlah pencairan
dana sebelumnya sampai dengan SPM
terakhir yang diterbit.
Jurnal Allotment. Jurnal anggaran
dalam DIPA yang berupa Pagu
Anggaran atas belanja satuan kerja
yang dialokasikan pada saat kita
menginput DIPA dan revisi DIPA.
Jurnal Koreksi. Jurnal yang dibuat
untuk
memperbaiki
kesalahan
transaksi setoran seperti salah kode
BA, Eselon I, kode satker, kode akun.
34
Kantor Pos
Klaim finansial
seluruh pengeluaran negara.
Keadaan kahar. Lihat force majeure.
Kantor Pos. Badan Usaha Milik
Negara yang mempunyai unit
pelaksana teknis di daerah yaitu
Sentral Giro/Sentral Giro Gabungan/
Sentral Giro Gabungan Khusus serta
Kantor Pos dan Giro.
Kantor Pos Pengeluaran. Kantor Pos
mitra kerja Kuasa Bendahara Umum
Negara di Daerah yang menyalurkan
dana SP2D Non Gaji Bulanan dan/
atau Surat Perintah Pencairan Dana
Gaji Bulanan.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Instansi vertikal
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Perbendaharaan.
Kementerian
Negara/Lembaga.
Kementerian
negara/lembaga
pemerintah non kementerian negara/
lembaga negara.
Keyboard. Hardware input untuk
memasukkan perintah alfanumerik.
KIPS (Kartu Identitas Petugas
Satker). Kartu yang menunjukkan
identitas petugas satuan kerja (satker)
yang ditunjuk oleh Kuasa Pengguna
Anggaran untuk menyampaikan
Surat Perintah Membayar (SPM) dan
mengambil Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D)
Kapasitas manfaat/ kapasitas
produksi. Jumlah produksi atau unit
serupa yang diharapkan diperoleh
dari Aset Tetap untuk aktivitas
pemerintahan dan/atau pelayanan
publik.
KISS
(Komite
Implementasi
SPAN dan SAKTI). Suatu komite
yang bertujuan untuk menjaga dan
mendukung kesuksesan implementasi
SPAN dan SAKTI di unitnya dan
pihak eksternal yang terkait dengan
unitnya. Jabatan ketua dan wakil
ketua di tingkat Kantor Pusat dan
KPPN dijabat oleh pejabat eselon
III dan IV yang ditunjuk, sedangkan
tingkat di Kanwil dijabat oleh pejabat
eselon II dan III yang ditunjuk.
Kas Negara. Tempat menyimpan
uang negara yang ditentukan Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara untuk menampung seluruh
penerimaan negara dan membayar
Klaim
finansial. Aset yang
memberikan hak kepada satu pihak
yaitu pemilik aset, misalnya seorang
Karwas (Kartu Pengawasan). Kartu
yang dipakai untuk pengawasan
realisasi belanja dibandingkan pagu
anggaran yang tersedia.
KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja
Sama). Para kontraktor BPMIGAS
yang memiliki hak untuk melakukan
kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan
pemasaran minyak dan gas bumi di
Indonesia.
35
Kliring
kreditur akan menerima pembayaran
dari pihak kedua atau debitur.
Kliring. Penyelesaian pembukuan
dan pembayaran antarbank dengan
memindahkan saldo kepada pihak
yang berhak.
Knowledge
Management/
Manajemen
pengetahuan.
Kumpulan perangkat, teknik, dan
strategi untuk mempertahankan,
menganalisa,
mengorganisir,
meningkatkan, dan membagikan
pengertian
dan
pengalaman.
Pengertian dan pengalaman semacam
itu terbangun atas pengetahuan,
baik yang terwujudkan dalam
seorang individu atau yang melekat
di dalam proses dan aplikasi nyata
suatu organisasi. Fokus dari MP
adalah untuk menemukan caracara baru untuk menyalurkan data
mentah ke bentuk informasi yang
bermanfaat, hingga akhirnya menjadi
pengetahuan.
Kode IBAN (International Bank
Account Number). Sistem standar
penomoran rekening bank yang
digunakan untuk menyederhanakan
transaksi yang berkaitan dengen
rekening perbankan antarnegara.
Fungsinya sama seperti kode SWIFT,
hanya lebih popular dan sering
digunakan di negara-negara Uni
Eropa.
Kode Satker. Kode dalam enam
angka yang ditetapkan oleh Ditjen
Anggaran sebagai identitas dari
sebuah Satker. Kode Satker digunakan
dalam dokumen-dokumen anggaran,
36
Konsolidasi Data GLP
yaitu pada DIPA, SPM, SP2D, dan lainlainnya.
Kode Site Supplier. Kombinasi antara
kode tipe supplier dengan kode pos
supplier. Dalam aplikasi SPAN, kode
site supplier memiliki kesamaan
makna/arti dengan “nama alamat”
atau “Nama Site” pada laporan terkait
supplier dan kontrak.
Kode
SWIFT
(Society
for
Worldwide Interbank Financial
Telecomunications). Kodifikasi yang
menunjukan cabang suatu bank yang
berlaku internasional yang digunakan
untuk
melakukan
transaksi
perbankan ke bank luar negeri.
Komitmen. Perikatan antara satker
dengan pihak ketiga (supplier) yang
ditandai dengan kontrak atau surat
perjanjian tertentu.
Komitmen Tahunan Kontrak Tahun
Jamak. Komitmen tahun tunggal
sebagai bagian dari Kontrak Tahun
Jamak.
Komponen Pendukung. Merupakan
komponen - komponen, pembiayaan
yang digunakan dalam rangka
menjalankan
dan
mengelola
kebijakan tersebut.
Komponen Utama. Merupakan
komponen pembiayaan langsung dari
pelaksanaan suatu kebijakan.
Konsolidasi Data GLP.
Proses
penyatuan data dari data-data Satker
dalam wewenang dan cakupan
pengawasannya
dimana
proses
tersebut berada di tingkatan hirarki
Konsolidasi Laporan...
Satker Wilayah Eselon 1 dan K/L.
Konsolidasi laporan keuangan.
Proses
penggabungan
laporan
keuangan entitas pelaporan atau
entitas akuntansi.
Konsumsi Modal Tetap. Transaksi
internal
yang
mencatat
nilai
penurunan aset tetap dan aset non
finansial tertentu lainnya karena telah
digunakan secara berulang atau terusmenerus selama proses produksi.
Kontrak. Perjanjian tertulis antara
PPK dengan penyedia barang/jasa
atau pelaksana swakelola.
Kontrak Annual/Kontrak Tahun
Tunggal. Kontrak yang pelaksanaan
pekerjaannya
mengikat
dana
anggaran selama masa 1 (satu) tahun
anggaran.
Kontrak Multi Years/Kontrak tahun
jamak. Kontrak yang pelaksanaan
pekerjaannya untuk masa lebih dari
1 (satu) tahun anggaran atas beban
anggaran.
Konversi. Proses pengubahan format
data transaksi keuangan pada ADK
menjadi data yang dapat diterima
oleh SPAN melalui aplikasi konversi.
Koreksi data. Proses memperbaiki
data transaksi tanpa mengubah data
awal dan hasil koreksi membentuk
history.
KPA (Kuasa Pengguna Anggaran).
Pejabat yang memperoleh kuasa
dari
PA
untuk
melaksanakan
sebagian kewenangan dan tanggung
Kuasa Pengguna Barang
jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian Negara/Lembaga yang
bersangkutan.
KPPN
(Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan
Negara).
Instansi vertikal Direktorat Jenderal
Perbendaharaan yang memperoleh
kuasa dari Bendahara Umum Negara
(BUN) untuk melaksanakan sebagian
fungsi BUN.
Kredit Program. Suatu alternatif
kebijakan
pemerintahan
untuk
memberdayakan kegiatan usaha
kelompok ekonomi usaha mikro, kecil
dan koperasi (UMK dan Koperasi).
Pemberdayaan ini dilaksanakan
melalui bank atau lembaga keuangan
pelaksana yang ditunjuk, dengan
memberikan insentif/subsidi baik
berupa subsidi bunga, penjaminan
dan penyediaan alokasi anggaran
secara langsung APBN atau sumbersumber pembiayaan lainnya bagi
penguatan modal UKM dan koperasi
produksi yang dinilai memiliki
potensi pengembangan usaha.
KSAP (Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan). Sebuah komite
independen yang menyusun dan
mengembangkan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP).
Kuasa BUN (Kuasa Bendahara
Umum Negara). Pejabat yang
diangkat oleh Bendahara Umum
Negara untuk melaksanakan tugas
kebendaharaan
dalam
rangka
pelaksanaan anggaran dalam wilayah
kerja yang telah ditetapkan.
Kuasa Pengguna Barang. Kepala
37
Kuitansi
satuan kerja atau pejabat yang
ditunjuk oleh pengguna barang untuk
menggunakan BMN yang berada
dalam penguasaannya dengan sebaikbaiknya.
Kuitansi. Selembar surat bukti yang
menyatakan bahwa telah terjadi
penyerahan sejumlah uang dari
yang disebut sebagai pemberi atau
yang menyerahkan uang kepada
yang disebut sebagai penerima
dan yang harus menandatangani
telah
menerima
penyerahan
uang itu sebesar yang disebutkan
dalam surat itu, lengkap dengan
tanggal penyerahan, tempat serta
alasan penyerahan uang itu. Untuk
memperkuat tanda bukti tersebut
ditempelkan meterai sebesar yang
ditentukan oleh undang-undang
perpajakan. Kuitansi digunakan untuk
Pengadaan Barang/Jasa yang nilainya
sampai dengan Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah).
KUMK (Kredit Usaha Mikro
dan Kecil). Kredit Program yang
bersumber dana dari pemerintah
melalui surat utang pemerintah dan
disalurkan kepada usaha mikro dan
kecil melalui perbankan/lembaga
keuangan non-bank.
Kustomisasi. Kegiatan penambahan
atau modifikasi terhadap modul,
menu, fungsi, laporan, dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan software.
38
L/C
Laporan Perubahan Saldo
L/C (Letter of Credit). Janji tertulis
dari bank penerbit L/C (issuing bank)
yang bertindak atas permintaan
pemohon (applicant) atau atas
namanya sendiri untuk melakukan
pembayaran kepada pihak ketiga atau
eksportir atau kuasa eksportir (pihak
yang ditunjuk oleh beneficiary/
supplier)
sepanjang
memenuhi
persyaratan L/C.
LAK (Laporan Arus Kas). Laporan
yang menyajikan informasi kas
sehubungan dengan aktivitas operasi,
investasi, pendanaan, dan transitoris
yang menggambarkan saldo awal,
penerimaan, pengeluaran, dan saldo
akhir kas pemerintah pusat/daerah
selama periode tertentu.
LAN (Local Area Network)/Jaringan
wilayah lokal. Jaringan komputer
yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang
lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN.
Laporan
Rekening
Hasil
Koran.
Rekonsiliasi
Laporan yang
memuat hasil rekonsiliasi antara data
transaksi yang ada pada SPAN dengan
data transaksi pada rekening koran
yang diterima dari Bank Indonesia/
Bank Umum/Pos.
Laporan Kas Posisi. Laporan yang
menyajikan informasi saldo Rekening
milik BUN pada tanggal atau periode
tertentu.
Laporan
Keuangan.
Bentuk
pertanggungjawaban
Pemerintah
atas pelaksanaan APBN berupa
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas,
dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan Konsolidasi.
Laporan keuangan yang merupakan
gabungan
keseluruhan
laporan
keuangan entitas pelaporan atau
entitas akuntansi, sehingga tersaji
sebagai satu entitas tunggal.
Laporan Operasional. Laporan yang
menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas
dan penggunaannya yang dikelola
oleh
pemerintah
pusat/daerah
untuk kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dalam satu periode
pelaporan.
Laporan
Perubahan
Ekuitas.
Laporan yang menyajikan informasi
kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun
pelaporan
dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Laporan Perubahan Saldo. Laporan
yang menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan SAL tahun pelaporan
39
Laporan Rekonsiliasi Cash...
dibandingkan
sebelumnya.
dengan
tahun
Laporan
Rekonsiliasi
Cash
Management
dengan
General
Ledger. Laporan Hasil Rekonsiliasi
antara modul Cash Management dan
Modul GL.
Laporan
Tahunan.
Laporan
tahunan ini disajikan dalam rangka
pemeriksaan yang akan dilakukan oleh
BPKP. Laporan tahunan yang harus
disiapkan oleh PSSU berdasarkan
FMR selama periode pelaporan
selama satu tahun anggaran. Laporan
ini harus dilengkapi dengan Catatan
atas Laporan Keuangan berupa narasi
tentang gambaran umum, kebijakan
akuntansi, dan penjelasan pospos yang ada pada Laporan Pokok.
Penjelasan ini harus mengungkapkan
kejadian-kejadian
penting
baik
selama satu tahun pelaporan maupun
kejadian penting setelah tanggal
pelaporan sampai dengan tanggal
selesainya penyusunan Laporan
Tahunan tersebut.
Laporan Transaksi yang masih
belum
direkonsiliasi.
Laporan
yang memuat transaksi pada SPAN
yang belum direkonsiliasi dengan
data transaksi pada rekening koran
diterima dari Bank Indonesia/Bank
Umum/Pos.
Launch Journal Wizard. Menu yang
digunakan untuk pembuatan file web
ADI jurnal.
LED (Light Emitting Diode). Suatu
semikonduktor yang memancarkan
cahaya monokromatik yang tidak
40
List of Value
koheren ketika diberi tegangan maju.
Merupakan pengembangan dari LCD,
biasanya merupakan jenis lampu atau
layar.
Legacy System. Sistem yang masih
dipakai namun tidak dikembangkan
lagi.
Legal Drafting. Proses yang terjadi
sebelum penyusunan peraturan
perundang-undangan.
Lender/Pemberi pinjaman. Pihak
baik lembaga asing/negara asing
yang memberikan pinjaman/hibah
luar negeri.
Letter of Credit. Lihat L/C.
LHP (Laporan Harian Penerimaan).
Laporan harian penerimaan negara
yang dibuat oleh bank/pos yang
berisi Rekapitulasi Penerimaan dan
Pelimpahan, Rekapitulasi Nota Kredit,
dan daftar nominatif penerimaan.
beserta Arsip Data Komputer (ADK)nya.
Line item budgeting. Penyusunan
anggaran yang didasarkan kepada
dan dari mana dana berasal (pospos penerimaan) dan untuk apa
dana tersebut digunakan (pos-pos
pengeluaran).
Line-in. Hardware input untuk
memasukkan suara (microphone).
Line-out. Hardware output untuk
mengeluarkan suara.
List of Value (LOV). Daftar pilihan
yang telah tersedia pada menu yang
LKKL
memerlukan isian, sehingga pengguna
aplikasi tidak perlu mengetik secara
manual.
LKKL
(Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga).
Bentuk
pertanggungjawaban
kementerian negara/lembaga atas
pelaksanaan APBN selaku pengguna
anggaran.
LKM (Lembaga Keuangan Mikro).
Lembaga keuangan yang berstatus
badan hukum sebagai penanggung
jawab pemberian stimulan untuk
perumahan
swadaya
untuk
Masyarakat Berpenghasilan Rendah,
antara lain Koperasi, Koperasi
Syariah, dan Pegadaian.
LKNB (Lembaga Keuangan NonBank) Lembaga keuangan yang
berstatus badan hukum sebagai
penanggung
jawab
pemberian
stimulan untuk perumahan swadaya
untuk masyarakat berpenghasilan
rendah, antara lain Koperasi, Koperasi
Syariah, dan Pegadaian.
LKP (Laporan Kas Posisi). Laporan
manajerial pengelolaan kas yang
menggambarkan posisi awal kas, kas
masuk, kas keluar, dan posisi akhir
kas rekening Kuasa Bendahara Umum
Negara di daerah.
LS
LO (Laporan Operasional). Salah
satu unsur laporan keuangan yang
menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas
dan penggunaannya yang dikelola
oleh
pemerintah
pusat/daerah
untuk kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dalam satu periode
pelaporan.
Locking Upload. Proses penguncian
upload ADK dikarenakan proses
revisi sebelumnya belum selesai
Log. Catatan perubahan yang dibuat
terhadap suatu aplikasi sehingga
dapat dilakukan monitoring atas
ADK yang dikirim lebih dari satu,
perubahan ADK dan lain-lain.
LRA (Laporan Realisasi Anggaran).
Laporan
yang
menyajikan
informasi
realisasi
pendapatan,
belanja, transfer, surplus/defisit,
pembiayaan, dan sisa lebih/kurang
pembiayaan anggaran, yang masingmasing diperbandingkan dengan
anggarannya dalam satu periode.
LS. Lihat Pembayaran Langsung.
LKPP
(Laporan
Keuangan
Pemerintah
Pusat).
Bentuk
pertanggungjawaban
pemerintah
atas pelaksanaan APBN berupa
Laporan Realisasi Anggaran, neraca,
Laporan Arus Kas, dan Catatan atas
Laporan Keuangan.
41
Main Treasury Office
Main Treasury Office. Kantor
perbendaharaan utama Lembaga
di tingkat kantor pusat yang
diperlukan dalam rangka sentralisasi
pembayaran, dalam hal ini kantor
pusat DJPB.
Managerial
Report/Laporan
manajerial. Laporan pendukung
yang meliputi laporan standar yang
disediakan oleh Oracle dan laporan
yang dibuat khusus sesuai keperluan
pengguna dalam kustomisasi yang
bisa dihasilkan dari sistem kapan pun
diperlukan.
Manajemen
komitmen.
Suatu
mekanisme dimana pengeluaranpengeluaran yang akan terjadi di
masa depan, baik itu dalam jangka
pendek maupun jangka panjang dapat
diketahui dan dikelola oleh Menteri
Keuangan selaku BUN.
Manajemen supplier. Suatu cara
dalam mengelola data pihak-pihak
penerima pembayaran yang menjadi
referensi tujuan pembayaran atas
beban APBN dalam proses pencairan
dana anggaran.
Mandatory. Field data yang wajib
terisi, baik secara sistem maupun
melalui intervensi manual, sebagai
syarat agar data tersebut dapat
diproses ke tahap selanjutnya.
Mandatory field/elemen data wajib
42
MBT
isi. Baris data pada tabel di suatu
aplikasi yang harus diisikan dengan
karakter tertentu sehingga tabel
tersebut dapat diverifikasi sebagai
tabel yang valid.
Mandatory
report.
Laporan
Keuangan yang secara hukum wajib
disajikan oleh entitas akuntansi yang
mengelola Keuangan Negara yang
berasal dari APBN/APBD, yaitu:
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Arus Kas, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran, Neraca, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Operasional, serta
Catatan atas Laporan Keuangan.
Manual Transaksi. Transaksi yang
langsung diisi melalui aplikasi SPAN.
Dalam hal ini oleh satker BA 999.
Masa Berlaku Kode Billing. Jangka
waktu berlakunya (daluarsa) kode
billing
dan/atau jangka waktu
pelunasan tagihan oleh wajib pajak/
wajib setor/wajib bayar.
Masa manfaat. Periode suatu Aset
Tetap diharapkan dapat digunakan
secara ekonomis untuk aktivitas
pemerintahan dan/atau pelayanan
publik.
Masa Transisi (Legacy). Masa
transisi antara proses bisnis yang saat
ini digunakan dengan proses bisnis
SPAN yang akan datang.
Maturity Loan. Pinjaman/loan yang
sudah jatuh tempo
MBT (Modul Base Training). Metode
pelatihan yang diberikan kepada
pengguna SPAN berbasis modul.
Menteri/Pimpinan Lembaga
Menteri/Pimpinan
Lembaga.
Pejabat yang bertanggung jawab atas
pengelolaan keuangan Kementerian
Negara/Lembaga yang bersangkutan.
Menu Navigasi. Menu panduan
dalam menjalankan aplikasi SPAN.
Merge
Supplier/Penggabungan
supplier. Proses menggabungkan dua
entitas data supplier (2 NRS) menjadi
satu entitas data supplier (1 NRS).
Metode
Direct
Contracting.
Metode pengadaan tanpa kompetisi
(sumber tunggal). Metode ini dapat
dilaksansakan
bila
memenuhi
ketentuan seperti dalam kasus luar
biasa (kasus bencana alam).
Metode Individual Consultants/
Metode konsultan perorangan.
Seleksi melalui kompetisi diantara
minimal tiga orang konsultan yang
telah menyatakan minat (melalui
surat lamaran) atau berdasarkan
informasi kualifikasi tenaga ahli
untuk pekerjaan yang ditawarkan.
Untuk mendapatkan calon konsultan
dengan kualifikasi yang diinginkan,
panitia dapat membuat iklan,
membuat CV dari perusahaan yang
mempunyai calon konsultan yang
sesuai, atau dengan cara lainnya
dengan persetujuan ketua panitia.
Metode Shopping. Suatu metode
pengadaan barang yang sederhana
untuk pengadaan barang eceran,
berspesifikasi
standar,
atau
mempunyai nilai kurang dari
USD50,000. Metode ini dilaksanakan
dengan membandingkan penawaran
harga dari minimum tiga penyedia
Modul Akuntansi dan...
barang.
Migration/Migrasi.
Proses
memindahkan data dari satu sistem
ke sistem yang lain.
Milestone.
1)
Tahapan
dari
suatu program atau proyek yang
dimaksudkan sebagai pengawasan
dan pengukuran kinerja dari proyek
tersebut; 2) Kegiatan terjadwal yang
menunjukkan penyelesaian atas
suatu bagian dari pekerjaan (proyek)
tersebut.
Mitigasi. Upaya menanggulangi dan
memetakan setiap permasalahan
yang timbul dengan menggunakan
solusi terbaik.
Model Desentralisasi. Salah satu
model dalam manajemen pembayaran
di mana proses pembayaran telah
diserahkan kepada Spending Unit/
Line Minister. DJPBN hanya bertugas
sebagai pengawas dan membentuk
pengendalian.
Model Sentralisasi. Salah satu model
dalam manajemen pembayaran di
mana proses pembayaran masih dominan dilakukan oleh pihak treasury.
Modem (Modulator Demodulator).
Perangkat
keras
yang
sering
digunakan untuk komunikasi pada
komputer.
Modul Akuntansi dan Pelaporan.
Bagian dari SPAN yang melaksanakan
fungsi-fungsi
penyusunan
laporan
keuangan
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
APBN yang meliputi pemutakhiran
43
Modul GL dan CoA
data Bagan Akun Standar, konversi
data transaksi keuangan, koreksi data
transaksi keuangan, penyesuaian sisa
pagu, jurnal penyesuaian, rekonsiliasi
data, dan laporan keuangan.
Modul GL dan CoA. Modul
dalam SPAN yang terkait dengan
pengembangan proses akuntansi dan
Bagan Akuntansi Standar.
Modul Kas. Bagian dari SPAN
yang melaksanakan fungsi- fungsi
pengaturan rekening milik BUN,
perencanaan kas, pemindahbukuan
dana, rekonsiliasi bank, dan pelaporan
manajerial.
Modul Komitmen. Bagian dari SPAN
yang melaksanakan fungsi-fungsi
pengelolaan data supplier dan data
kontrak yang meliputi pendaftaran,
perekaman, validasi, perubahan,
penggunaan,
dan
pembatalan
data supplier/kontrak, termasuk
penerbitan dan penyampaian Nomor
Register Supplier/Nomor Register
Kontrak/informasi
penolakan
pendaftaran data supplier atau data
kontrak.
Modul Pembayaran. Bagian dari
SPAN yang melaksanakan fungsifungsi pelaksanaan pembayaran atas
beban APBN dan/atau pengesahan
pendapatan dan belanja yang meliputi
penerbitan SP2D, penerbitan warkat
dan bilyet giro, penerbitan surat
pengesahan pendapatan dan belanja,
penerbitan
aplikasi
penarikan
dana, dan penerbitan Surat Kuasa
Pembebanan Letter of Credit (SKPLC).
44
MoU
Modul Penerimaan. Bagian dari
SPAN yang melaksanakan fungsifungsi
penatausahaan
transaksi
penerimaan negara yang diterima
melalui Rekening Milik BUN di
Bank Indonesia, melalui Bank/Pos
Persepsi, serta melalui potongan
Surat Perintah Membayar atau
pengesahan pendapatan dan belanja
oleh KPPN.
Modul Penganggaran. Bagian dari
SPAN yang melaksanakan fungsifungsi penganggaran yang meliputi
perencanaan anggaran, penyusunan
anggaran, pembahasan anggaran
dengan Dewan Perwakilan Rakyat
Republik
Indonesia,
penetapan
alokasi
anggaran,
penyusunan
Rancangan APBN- Perubahan, revisi
anggaran, dan monitoring dan
evaluasi kinerja anggaran.
Monitoring.
Kegiatan
untuk
mengikuti
dan
mengetahui
perkembangan setiap proses kegiatan
secara terus-menerus baik langsung
maupun tidak langsung.
MoSA (Management of Spending
Authority)/Manajemen
DIPA.
Batasan-batasan
yang
harus
diperhatikan oleh satker dalam
melakukan pengeluaran/pelaksanaan
anggaran/membuat
perikatan
dengan pihak lain. Di dalam SPAN,
MoSA termasuk ke dalam proses
pelaksanaan anggaran dan dijelaskan
dalam modul MoSA.
MoU
(Memorandum
of
Understading)/Nota kesepahaman.
Dokumen kesepakatan yang tingkatan
MP
hukumnya di bawah surat perjanjian.
Dokumen ini hanya merupakan
sebuah Nota Kesepahaman dan tidak
memiliki ikatan hukum bagi para
pihak terkait.
MP (Maksimum Pencairan). Jumlah
maksimal dana PNBP yang dapat
dicairkan oleh satker.
MPHL-BJS
(Memo
Pencatatan
Hibah Langsung Bentuk Barang/
Jasa/Surat Berharga). Dokumen
yang diterbitkan oleh PA/KPA atau
pejabat lain yang ditunjuk untuk
mencatat/membukukan pendapatan
hibah langsung dalam bentuk barang/
jasa/surat berharga dan belanja
barang untuk pencatatan persediaan
dari hibah atau belanja modal
untuk pencatatan aset tetap/aset
lainnya dari hibah atau pengeluaran
pembiayaan untuk pencatatan surat
berharga dari hibah.
MPN (Modul Penerimaan Negara).
Modul penerimaan yang memuat
serangkaian
prosedur
mulai
dari
penerimaan,
penyetoran,
pengumpulan
data,
pencatatan,
pengikhtisaran,
sampai
dengan
pelaporan yang berhubungan dengan
penerimaan negara dan ber-interface
dengan SPAN.
MPN-G2
(Modul
Penerimaan
Negara
Generasi
Kedua).
Pengembangan dari MPN (Modul
Penerimaan
Negara)
dengan
penekanan
pada
pemanfaatan
teknologi informasi dalam sistem
pembayaran penerimaan negara
melalui sistem billing dan switching.
Multi Beneficiaries
MPN-Mobile.
Unit
pelayanan
bergerak yang disediakan oleh biller
untuk daerah-daerah yang masih
terbatas ketersediaan infrastruktur
teknologi informasinya.
MTDF (Multi-Donor Trust Fund).
Sebuah
mekanisme
di
mana
beberapa negara donor berkumpul
dan bekerjasama untuk melakukan
suatu kegiatan dalam isu yang sama.
Kegiatan itu dapat dilaksanakan di
dalam satu negara atau secara global
di banyak negara. Contohnya trust
fund yang digunakan di satu negara
adalah bantuan Pemilu di Indonesia.
Dasar
pemikiran
pembentukan
trust fund adalah agar bantuan yang
diberikan dapat dilaksanakan secara
lebih efisien. Hal lain yang mendasari
bantuan di suatu negara adalah
penilaian bahwa negara tersebut
tidak mampu melakukan kegiatan
secara bilateral.
MTEF (Medium Term Expenditure
Framework)/Kerangka
pengeluaran jangka menengah.
Kerangka kerja dalam penganggaran
yang mempertimbangkan implikasi
anggaran dalam jangka menengah
(lima tahun). Penganggaran ini
berdasarkan
kebijakan,
dengan
pengambilan keputusan terhadap
kebijakan
tersebut
dilakukan
dalam
perspektif
lebih
dari
satu tahun anggaran, dengan
mempertimbangkan
implikasi
biaya keputusan yang bersangkutan
pada tahun-tahun berikutnya yang
dituangkan dalam prakiraan maju.
Multi Beneficiaries. Invoice yang
muncul terhadap SPM bersifat multi
45
Multiyears Contract
beneficiaries yaitu invoice akan
muncul sebanyak jumlah penerima
yang ada dalam suatu SPM.
Multiyears Contract. Lihat Kontrak
Tahun Jamak.
46
Nama Rekening
Nama Rekening. Nama yang
terdaftar dalam rekening koran bank
untuk suatu nomor rekening tertentu.
Nama Supplier. Nama pihak yang
berhak menerima pembayaran atas
beban APBN. Dalam aplikasi SPAN,
nama supplier memiliki kesamaan
makna/arti dengan “Nama Pemasok”
atau “SPAN Nama Supplier” pada
laporan terkait supplier dan kontrak.
Navigasi. Penentuan/petunjuk dari
button-button pada menu di dalam
aplikasi
NCB
(National
Competitive
Bidding)/Lelang
kompetitif
nasional. Sistem pengadaan barang
nasional yang mempersaingkan para
rekanan nasional, meskipun tidak
tertutup kemungkinan keikutsertaan
peserta dari luar negeri. NCB
merupakan metode pengadaan yang
paling sesuai untuk pekerjaan yang
secara geografis tersebar atau rentang
waktu yang panjang, pekerjaan yang
membutuhkan banyak tenaga kerja,
atau barang lokal yang tersedia
dengan harga lebih rendah daripada
pasar internasional.
Need by Date/Kebutuhan menurut
tanggal. Waktu angsuran yang
direncanakan dan disampaikan oleh
satker kepada KPPN melalui purchase
order. Net Realizable Value/Nilai bersih
NoD
yang dapat direalisasikan. Nilai
buku piutang setelah dikurangi
alokasi penyisihan piutang tak
tertagih.
Network/Jaringan.
Sebuah
sistem yang terdiri atas komputerkomputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (Printer, CPU),
berkomunikasi (pesan instan), dan
dapat mengakses informasi (jelajah
web).
Network Printer Color Laser. Alat
untuk mencetak karakter atau
gambar yang berwarna ke suatu
media (seperti kertas) melalui
jaringan dengan menggunakan laser
dengan kemampuan dapat diakses
melalui jaringan.
Network Printer Laser Monochrome.
Alat untuk mencetak karakter atau
gambar satu warna ke suatu media
(seperti kertas) melalui jaringan
dengan menggunakan laser.
New Contract Upload. Salah satu
menu di dalam aplikasi dengan
responsibility staff FO dimana kegiatan
yang dilakukan adalah aktifitas awal
dari proses pendaftaran kontrak baru
pada satker non BA 999.
NoD (Notice of Disbursement).
Dokumen yang menunjukkan bahwa
Pemberi PHLN telah melakukan
pencairan PHLN yang antara lain
memuat informasi PHLN, nama
proyek, jumlah uang yang telah
ditarik (disbursed), cara penarikan,
dan tanggal transaksi penarikan yang
digunakan sebagai dokumen sumber
pencatatan penerimaan pembiayaan
47
Nodis
dan/atau pendapatan hibah.
Nodis (Nota Disposisi). Surat yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia
atau Bank yang antara lain memuat
informasi realisasi L/C dan berfungsi
sebagai pengantar dokumen kepada
importir.
Nomor BOR (Bank Own Reference).
Bukti pembayaran dana SP2D dengan
mekanisme BI-RTGS
Nomor CAN. Lihat CAN.
Nomor Penerimaan Retur. Nomor
yang tertera pada Daftar Penerimaan
Retur yang diterbitkan melalui Modul
Penerimaan Negara atas dana retur
SP2D yang diterima pada Rekening
Retur KPPN/BO I Pusat.
Nomor PO (Purchase Order). Nomor
unik yang dihasilkan oleh sistem
sebagai identitas untuk setiap entitas
data kontrak yang lulus validasi
dan diproses ke tahap selanjutnya
oleh petugas FO KPPN.
Entitas
data kontrak dibedakan atas setiap
kombinasi nomor kontrak dan mata
uang yang unik. Dalam aplikasi SPAN,
Purchase Order memiliki kesamaan
makna/arti dengan “Order.”
Nomor Sakti. Nomor konfirmasi
dari Bank Indonesia atas transaksi
pelimpahan penerimaan negara.
Nomor
SOR
(Server
Own
Reference). Bukti pembayaran dana
SP2D dengan mekanisme SKN-BI
Non
monetary
transaction/
Transaksi non moneter. Transaksi
48
NPPHLN
yang tidak mengakibatkan aliran
perpindahan dana, melainkan hanya
transfer barang, jasa, atau aset dari
satu pihak kepada pihak lain.
Non produced assets. Dalam
neraca dipersamakan dengan aset
tetap Aset yang belum dipakai
dan digunakan untuk produksi, misal
tanah, cadangan minyak, dan aset tak
berwujud lain. Aset ini memasuki
sistem GFS melalui alur ekonomi
lainnya bukan melalui transaksi.
Nota debet. Memo pembukuan atas
suatu transaksi debit.
Nota
Konfirmasi
Setoran
Penerimaan Negara. Dokumen yang
berisi rincian transaksi penerimaan
Negara beserta rincian konfirmasi
data setoran penerimaan negara.
Nota kredit. Memo pembukuan atas
suatu transaksi kredit.
Nota/Advis
debet.
Warkat
pembukuan atas realisasi penarikan
pinjaman luar negeri yang akan
digunakan sebagai dasar pengkreditan
dan pendebetan Rekening Kas Negara
sebagai penerimaan dan pengeluaran
APBN
Notifikasi. Pemberitahuan; kabar.
NPPHLN
(Naskah
Perjanjian
Pinjaman/Hibah Luar Negeri).
Naskah perjanjian atau naskah
lain yang disamakan yang memuat
kesepakatan mengenai Pinjaman Luar
Negeri atau Hibah Luar Negeri antara
pemerintah Republik Indonesia dan
pemberi pinjaman/hibah luar negeri.
NPPP
NPPP
(Naskah
Perjanjian
Penerusan Pinjaman). Naskah
perjanjian
tentang
Penerusan
Pinjaman Luar Negeri atau Hibah
Luar Negeri antara pemerintah R.I.
c.q. Menteri Keuangan atau kuasanya
dan penerima penerusan pinjaman.
NPWP (Nomor Pokok Wajib
Pajak). Nomor yang diberikan
kepada Wajib Pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
NRK (Nomor Registrasi Kontrak).
Nomor unik yang dihasilkan oleh
sistem sebagai identitas untuk setiap
entitas data kontrak yang disetujui
oleh petugas pemberi persetujuan
data kontrak di KPPN. NRK
merupakan kombinasi dari beberapa
kode yang salah satunya adalah nomor
Purchase Order. Dalam aplikasi SPAN,
Nomor Register Kontrak memiliki
kesamaan makna/arti dengan “CAN”
(Commitment Application Number).
NTPN
terkait supplier dan kontrak.
NTB (Nomor Transaksi Bank).
Nomor bukti transaksi penyetoran
Penerimaan Negara yang diterbitkan
oleh Bank.
NTP (Nomor Transaksi Pos).
Nomor bukti transaksi penyetoran
penerimaan negara yang diterbitkan
oleh Pos.
NTPN
(Nomor
Transaksi
Penerimaan Negara). Nomor yang
tertera pada bukti penerimaan negara
yang diterbitkan melalui Modul
Penerimaan Negara.
NRS (Nomor Registrasi Supplier). Nomor unik yang dihasilkan oleh
sistem sebagai identitas untuk setiap
entitas data supplier yang disetujui
oleh petugas pemberi persetujuan
data supplier di KPPN. Entitas data
supplier dibedakan atas setiap
kombinasi nama supplier dan NPWP
supplier yang unik. Dalam aplikasi
SPAN, Nomor Register Supplier
memiliki
kesamaan
makna/arti
dengan
“Nomor Pemasok” atau
“SPAN No. Supplier” pada laporan
49
Off-Budget
Off-Budget/Tidak
dianggarkan.
Dana yang tidak tercantum dalam
APBN.
Operational
account/Rekening
operasional. Suatu rekening yang
digunakan untuk membayar tagihan
melalui
pemindahbukuan
dana
kepada pihak ketiga.
Operating
unit/Unit
operasi.
Sebutan untuk unit pada suatu
organisasi sesuai dengan standar
penyebutan pada aplikasi COTS SPAN.
Dalam konteks penerapan SPAN,
operating unit adalah KPPN. [modul
manajemen kas]
Operator. Pengguna yang diberi
kewenangan
untuk
melakukan
perekaman,
perubahan,
dan
penghapusan data-data mentah.
Opportunity cost/Biaya peluang.
Biaya yang harus kita tanggung
akibat memilih suatu peluang dan
mengabaikan peluang yang lain. Nilai
peluang yang hilang/tidak dipilih itu
disebut biaya peluang.
Optional field/Elemen data tidak
wajib. Baris data form aplikasi SPAN
yang tidak harus diisi karakter.
Oracle. Nama produk software
database server yang diproduksi
oleh perusahaan Software Oracle
Corporation.
50
Output
Ordonancement/Perintah
pembayaran.
Seseorang/pejabat
yang melakukan pengujian (atas
tindakan
yang
mengakibatkan
penerimaan dan/atau pengeluaran)
dan memerintahkan pembayaran
kepada bendaharawan.
Ordonnateur. Pihak yang berwenang
untuk menguji dan menerbitkan
perintah pembayaran.
OS (Operating System)/Sistem
operasi. Perangkat lunak yang
berfungsi melakukan operasi seluruh
aktivitas komputer dan melakukan
kontrol terhadap seluruh perangkat
pendukung agar dapat berjalan sesuai
dengan fungsinya.
Other changes in the volume of
assets/Perubahan lain
dalam
volume aset. Setiap perubahan
dalam nilai aset atau kewajiban yang
tidak diakibatkan dari suatu transaksi
atau suatu suatu holding gains.
Other expense/Belanja lain-lain.
Seluruh transaksi yang tidak dapat
diklasifikasikan dalam tempat lain.
OU (Operating Unit)/Unit operasi.
Sebutan untuk unit pada suatu
organisasi sesuai dengan standar
penyebutan pada aplikasi COTS SPAN.
Dalam konteks penerapan SPAN,
operating unit adalah KPPN.
Outcome/Hasil.
Segala
sesuatu
yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan-kegiatan
dalam satu program.
Output/Keluaran. Barang atau jasa
Outstanding Expenditures
yang dihasilkan oleh kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendukung
pencapaian sasaran dan tujuan
program dan kebijakan.
Outstanding Expenditures. Form ini
menyajikan SP2D yang telah terbit
tetapi belum membebani Rekening
Khusus.
Overspending/Kelebihan
penggunaan. Disebabkan karena
ketidakpatuhan pengelola anggaran
dengan jumlah pagu (spending limits)
yang telah ditentukan dalam anggaran
yang terjadi pada saat pengeluaran
dibuat komitmennya.
51
PA
Payment Manager
orang.
PA (Pengguna Anggaran). Pejabat
pemegang kewenangan penggunaan
anggaran
Kementerian
Negara/
Lembaga.
Pagu Anggaran Kementerian/
Lembaga. Batas tertinggi anggaran
yang
dialokasikan
kepada
Kementerian/Lembaga dalam rangka
penyusunan RKA-K/L.
Paperbased/Berbasis
kertas.
Proses
pekerjaan/bisnis
yang
dominan masih menggunakan media
kertas.
Paperless.
Penggunaan
kertas
yang dikurangi atau dihapuskan
dalam lingkungan kantor. Hal ini
dimungkinkan dengan peralihan
dari dokumen kertas ke dokumen
elektronik.
Paperless office. Lingkungan kerja
dimana penggunaan kertas dikurangi
atau digunakan secara bijaksana.
Parallel port. Salah satu port dalam
komputer untuk menghubungkan
komputer dengan hardware lainnya.
Parameter. 1) Indikator; 2) Ukuran
atau patokan yang digunakan dalam
suatu rangkaian proses.
Password/Kata sandi. Sebuah kata
kunci untuk membuka program yang
tidak boleh dijalankan sembarang
52
Patch
Panel
UTP
Cable.
Perangkat yang digunakan untuk
menyambungkan kabel dari switch ke
client.
Path
Persetujuan.
persetujuan.
Hierarki
Paygroup/Kelompok
Rekening
Pembayar. Kodifikasi rekening dalam
aplikasi SPAN yang digunakan untuk
melakukan proses pembayaran atas
tagihan yang sesuai dengan kriteria
tertentu dalam SPM.
Payment
Channel/Saluran
pembayaran. Alternatif tempat
maupun cara dalam melakukan
pembayaran atas tagihan negara
yang disediakan oleh Collecting Agent
seperti ATM, Internet Banking, Phone
Banking, SMS Banking, dan lain-lain.
Payment
Management
(PM)/
Manajemen pembayaran. Proses
permintaan pembayaran dengan
nilai netto pembayaran adalah
sama dengan nol atau lebih.
Dimana staf bank akan melakukan
permintaan terhadap sistem untuk
mengelompokan tagihan berdasarkan
jatuh tempo dan bank pembayar (pay
group).
Payment
Manager.
Proses
permintaan pembayaran dengan
nilai netto pembayaran adalah
sama dengan nol atau lebih.
Dimana staf bank akan melakukan
permintaan terhadap sistem untuk
mengelompokan tagihan berdasarkan
jatuh tempo dan bank pembayar (pay
Payment Order
group).
Payment
Order/Perintah
pembayaran. Penerbitan perintah
dari unit yang melakukan pembelian
kepada unit yang bertugas melakukan
pembayaran. Merupakan istilah yang
sering digunakan dalam pelaksanaan
anggaran di Perancis. Payment
Order dapat dipersamakan dengan
dokumen SPM pada proses pencairan
anggaran di Indonesia.
Payment
point/Tempat
pembayaran. Alternatif tempat yang
disediakan oleh Collecting Agent
untuk menerima pembayaran oleh
wajib pajak/wajib setor/wajib bayar.
Payment
schedule/Jadwal
pembayaran. Jadwal pencairan
pembayaran
yang
disusun
berdasarkan
pengajuan
waktu
pembayaran (need by date) oleh
satker.
Payment terms. Jangka waktu
yang dicantumkan pada SPP yang
menunjukkan waktu tagihan tersebut
jatuh tempo dan harus dibayarkan
oleh KPPN selaku BUN.
PB (Pengguna Barang). Pejabat
pemegang kewenangan penggunaan
barang milik negara/ daerah.
PC (Personal Computer). Mesin
elektronik
yang
cepat
dapat
menerima informasi input digital,
memprosesnya
sesuai
dengan
suatu program yang tersimpan di
memorinya (stored program) dan
menghasilkan output informasi.
Pembayaran Langsung
Pejabat
pengadaan.
Personel
yang memiliki Sertifikat Keahlian
Pengadaan
Barang/Jasa
yang
melaksanakan Pengadaan Barang/
Jasa.
Pejabat perbendaharaan. Pejabat
perbendaharaan meliputi Pengguna
Anggaran, Bendahara Umum Negara/
Bendaharan Umum Daerah dan
Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran.
Pelaksana Penatausahaan. Unit
yang melakukan penatausahaan
BMN pada Kuasa Pengguna Barang/
Pengguna Barang, dan pada Pengelola
Barang.
PEM
(Public
Expenditure
Management)/Pengelolaan
keuangan public. Manajemen dalam
pelaksanaan kebijakan ekonomi
dan pembangunan yang dibuat oleh
pemerintah. Secara keseluruhan
tujuan PEM ada tiga, yaitu disiplin
fiskal, alokasi sumber daya secara
strategis, dan manajemen operasional
yang baik.
Pemanfaatan. Pendayagunaan BMN
yang tidak dipergunakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi
kementerian negara/lembaga, dalam
bentuk sewa, pinjam pakai, kerjasama
pemanfaatan, dan bangun serah
guna/bangun guna serah dengan
tidak mengubah status kepemilikan.
Pembayaran Langsung. Pembayaran
yang dilakukan langsung kepada
Bendahara
Pengeluaran/penerima
hak lainnya atas dasar perjanjian
kerja, surat keputusan, surat tugas
atau surat perintah kerja lainnya
53
Pemberi PHLN
melalui penerbitan Surat Perintah
Membayar Langsung.
Pemberi PHLN. Pemberi PHLN,
adalah kreditor yang memberikan
pinjaman dan/atau pihak yang
memberikan
hibah
kepada
Pemerintah yang berasal dari luar
negeri.
Pendapatan
Hibah
Langsung.
Hibah yang diterima langsung oleh
Kementerian
Negara/Lembaga,
dan/atau
pencairan
dananya
dilaksanakan tidak melalui KPPN
yang pengesahannya dilakukan oleh
BUN/Kuasa BUN.
Penerimaan Negara. Uang yang
masuk ke Kas Negara.
Penerimaan
Non
Anggaran.
Penerimaan negara yang tidak
dianggarkan
dalam
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
seperti transfer antar rekening
pemerintah, penerimaan Perhitungan
Fihak Ketiga, dan penerimaan
pengembalian Uang Persediaan.
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah.
Kegiatan
untuk
memperoleh
Barang/Jasa
oleh
Ke m e n t e r i a n / L e m b a g a / S a t u a n
Kerja Perangkat Daerah/Institusi
lainnya yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan
untuk memperoleh Barang/Jasa.
Pengelola barang. Pejabat yang
berwenang dan bertanggung jawab
menetapkan kebijakan dan pedoman
serta melakukan pengelolaan Barang
54
Performance Budgeting
Milik Negara.
Pengembalian penerimaan negara.
Pengeluaran Negara dalam rangka
untuk mengembalikan penerimaan
Negara kepada yang berhak yang
disebabkan karena kelebihan setor,
kesalahan setor, kelebihan dan
kesalahan pemotongan Surat Perintah
Membayar, kesalahan perekaman
dan/atau kelebihan pelimpahan oleh
bank/pos persepsi.
Pengesahan. Metode pembayaran
dalam rangka pengesahan belanja
yang bersumber dari pinjaman dan/
atau hibah dengan cara penarikan
PL/LC,
pengesahan/pengembalian
belanja yang bersumber dari dana
hibah kas langsung, pengesahan
belanja yang bersumber dari hibah
barang/jasa/surat berharga secara
langsung, dan pengesahan belanja
Satker Badan Layanan Umum.
Penyetor Pengembalian Belanja.
Orang/badan/lembaga/pihak
lain
(pihak yang diberi kuasa untuk
mengelola uang negara) yang
menyetorkan kembali sebagian atau
seluruh pembayaran atas beban APBN
yang diterimanya ke Kas Negara.
Performance Based Budgeting/
Penganggaran berbasis kinerja.
Pendekatan
dalam
sistem
penganggaran yang memperhatikan
keterkaitan antara pendanaan dan
kinerja yang diharapkan, serta
memperhatikan
efisiensi
dalam
pencapaian kinerja tersebut.
Performance
Penganggaran
budgeting/
berbasis kinerja.
Performance Measurement
Penyusunan anggaran berdasarkan
pertimbangan beban kerja dan
unit cost dari setiap kegiatan yang
terstruktur.
Performance
Measurement/
Pengukuran kinerja. Pengukuran
pencapaian output dari penggunaan
dana yang telah dialokasikan.
Performance
Report/Laporan
kinerja.
Laporan
yang
berisi
informasi tentang capaian kinerja
(output/outcome) yang telah dicapai
oleh suatu entitas.
Perjanjian
PHLN
(Perjanjian
Pinjaman/Hibah Luar Negeri).
Kesepakatan
tertulis
mengenai
pinjaman dan/atau hibah antara
Pemerintah dengan Pemberi PHLN.
Permanent
Commitment/
Komitmen permanen. Komitmen
yang bersifat permanen, misalnya
untuk pengeluaran yang berkaitan
dengan
belanja
pegawai
dan
sejenisnya.
Persetujuan Awal. Menu pada
aplikasi SPAN yang berfungsi untuk:
1) Memberikan persetujuan atas data
tagihan bahwa SPM dan dokumen
pendukungnya
telah
memenuhi
syarat pengujian (manual dan
sistem) sesuai dengan peraturan
dan perundangan yang berlaku; 2)
Mengirimkan data tagihan yang telah
disetujui ke petugas middle office di
KPPN sesuai dengan workflow yang
telah ditetapkan.
Persetujuan
(Persetujuan
Memo
MPHL-BJS
Pencatatan
PFM
Hibah Langsung Bentuk Barang/
Jasa/Surat Berharga). Dokumen
yang
diterbitkan
oleh
KPPN
selaku Kuasa BUN Daerah sebagai
persetujuan
untuk
mencatat
pendapatan hibah langsung bentuk
barang/jasa/surat berharga dan
belanja barang untuk pencatatan
persediaan dari hibah, belanja modal
untuk pencatatan aset tetap/aset
lainnya dari hibah, dan pengeluaran
pembiayaan untuk pencatatan surat
berharga dari hibah.
Petty
cash/Imprest
fund/Kas
kecil. Dana yang digunakan untuk
mendukung
kelancaran
dan
kemudahan pembiayaan keperluan
sehari-hari, biasanya bersifat kas
dan digunakan untuk pengeluaran
dengan jumlah tertentu yang
dipertimbangkan kurang efisien
apabila melalui proses pengajuan
pembayaran yang biasa. Dana ini
harus dipertanggungjawabkan dalam
batasan waktu/jumlah minimal yang
dapat dipertanggungjawabkan, serta
dapat dimintakan pengisian kembali
(revolving).
PFK (Perhitungan Fihak Ketiga).
Utang pemerintah kepada pihak
lain yang disebabkan kedudukan
pemerintah
sebagai
pemotong
pajak atau pungutan lainnya, seperti
Pajak Penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), iuran
Askes, Taspen, dan Taperum.
PFM
(Public
Financial
Management)/Manajemen
Keuangan Publik. Proses dan
prosedur
pengelolaan
terhadap
seluruh kekayaan negara dalam
55
PHLN
bentuk dan dengan nama apapun
baik yang dipisahkan ataupun
yang tidak dipisahkan, termasuk di
dalamnya segala bagian kekayaan
negara dan segala hak dan kewajiban
yang didasarkan pada prinsip-prinsip
manajemen (planning, organizing,
actuating and controlling) demi
tercapainya tujuan negara secara
efektif dan efisien.
PHLN
(Pinjaman/Hibah
Luar
Negeri). Pinjaman Luar Negeri
adalah setiap pembiayaan melalui
utang yang diperoleh Pemerintah dari
Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang
diikat oleh suatu perjanjian pinjaman
dan tidak berbentuk surat berharga
negara, yang harus dibayar kembali
dengan persyaratan tertentu. Hibah
adalah setiap penerimaan negara
dalam bentuk devisa, devisa yang
dirupiahkan, rupiah, barang, jasa dan/
atau surat berharga yang diperoleh
dari Pemberi Hibah yang tidak perlu
dibayar kembali, yang berasal dari
dalam negeri atau luar negeri.
PIC (Person In Charge)/Penanggung
jawab. Orang yang bertanggung
jawab menangani hal tertentu.
Biasanya, PIC menjadi juru bicara atas
setiap pertanyaan mengenai tim atau
subtim di mana ia menjadi anggota.
Piloting. Implementasi dalam lingkup
yang lebih kecil sebelum proyek
seluruhnya diimplementasikan untuk
mengetahui
kendala,
mengukur
waktu, biaya, dan mensimulasikan
kemungkinan yang terjadi.
PIN PPSPM (Personal Identification
Number PPSPM). Tanda tangan
56
PM
elektronik Pejabat Penanda Tangan
Surat Perintah Membayar (PPSPM)
berbentuk sederet angka yang
dibuat dan dimiliki oleh PPSPM
yang berfungsi sebagai tanda
tangan elektronik pada ADK SPM
yang akan dikenali dan diverifikasi
autentikasinya oleh sistem pada
Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
PIU (Project Implementation Unit)/
Unit pelaksana proyek. Unit/
satuan kerja yang bertugas mengelola
kegiatan dan dana GFMRAP serta
bertanggung jawab untuk mengelola
kegiatan dan dana PFM-MDTF yang
diberikan pada instansi dimana PIU
tersebut berada.
Piutang Penerusan Pinjaman. Aset
yang dimiliki Pemerintah sehubungan
dengan adanya penerusan pinjaman
yang berasal dari pinjaman/hibah
baik yang bersumber dari dalam dan/
atau luar negeri kepada Pemerintah
Daerah (Pemda)/Badan Usaha Milik
Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD)/penerima lainnya
yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran masuk sumber daya ekonomi
Pemerintah.
PLN (Pinjaman Luar Negeri). Setiap
pembiayaan melalui utang yang
diperoleh Pemerintah dari Pemberi
Pinjaman Luar Negeri yang diikat oleh
suatu perjanjian pinjaman dan tidak
berbentuk surat berharga negara,
yang harus dibayar kembali dengan
persyaratan tertentu.
PM
(Payment
Management)/
Manajemen
Pembayaran.
1)
PMO
Manajemen terhadap segala pencairan
dana APBN berdasarkan syarat dan
ketentuan yang sah. 2) Salah satu
modul dalam SPAN yang berperan
sebagai gerbang utama pengeluaran
pemerintah dalam rangka menunjang
program pembangunan nasional.
PMO (Project Management Office)/
Manajemen Proyek Kantor. Suatu
organisasi yang bertugas untuk
membentuk dan mengembangkan
standar-standar, metodologi serta
tools yang dapat digunakan untuk
menjalankan setiap program dan
proyek dengan baik dan benar serta
sesuai dengan strategi bisnis dari
setiap perusahaan
PMQA (Project Management and
Quality Assurance). Tim atau unit
konsultasi yang berfungsi untuk
memastikan program RPPN disusun,
dikelola, dan dilaksanakan sesuai
dengan manajemen proyek dan
jaminan mutu yang berstandar
internasional.
PMRT
(Payment
Management
Resume Tagihan). Kodifikasi untuk
nama file ADK Resume Tagihan.
PO (Purchase Order)/Perintah
pembelian. Proses pembelian barang
atau jasa berdasarkan PR yang sudah
disetujui. Proses yang terjadi dalam
PO meliputi bidding untuk pemilihan
supplier
termasuk
didalamnya
tentang detil kontrak, penerbitan PO
itu sendiri yang sudah sesuai dengan
kontrak dan ditandatangani oleh
pejabat berwenang sampai dengan
dikirim dan dikonfirmasi oleh pihak
Portal SPAN
supplier. Kegiatan ini ada di satker
dan atas kegiatan ini satker harus
melakukan pendaftaran supplier ke
aplikasi SPAN.
PO (Project Office). Suatu organisasi
yang bertanggung jawab dalam
membangun standar dan metodologi
untuk sebuah proyek. Project Office
bersifat taktikal. Artinya, organisasi
tersebut
langsung
menangani
proyek yang berada di bawah
pengawasannya. Dengan demikian,
Project Manager yang terkait berada
langsung di bawah garis komando
Project Office.
PO line (Purchase Order line)/
Baris perintah pembelian. Sebutan
bagi suatu baris (line) dalam
aplikasi Purchase Order/RFC yang
memuat jenis belanja, deskripsi
belanja/peruntukan, jumlah uang
yang diminta (amount), dan waktu
pembayaran yang diminta (need by
date). [BAS Consulting Whitepaper]
POK/Petunjuk
Operasional
Kegiatan. Dokumen yang memuat
uraian
rencana
kegiatan
dan
biaya
yang
diperlukan
untuk
pelaksanaan kegiatan, disusun oleh
Kuasa Pengguna Anggaran sebagai
penjabaran lebih lanjut dari DIPA
Pop-up. Kotak dialog kecil berupa
peringatan atau konfirmasi untuk
melanjutkan perintah ke langkah
berikutnya.
Portal SPAN. Aplikasi berbasis web
yang merupakan jembatan untuk
berkomunikasi antara SAKTI dan
SPAN.
57
Pos Persepsi
Pos Persepsi. Kantor pos yang
ditunjuk oleh Menteri Keuangan
untuk menerima setoran penerimaan
negara.
Post-funding. Metode pengisian
rekening transito dimana saldo
awal rekening tersebut nihil dan
pembiayaan pengeluaran transito
dilakukan oleh pihak bank tempat
rekening dibuka.
Posting/Pencatatan.
Proses
pencatatan keuangan ke dalam buku
besar dan pembantu buku besar
dalam periode tertentu dengan
melalui proses penjurnalan.
Posting Jurnal. Proses memasukkan
transaksi jurnal ke dalam Buku Besar.
Potensi Manfaat. Kapasitas manfaat
atau masa manfaat yang diperkirakan
masih dimiliki oleh suatu Aset Tetap
yang digunakan untuk aktivitas
pemerintahan dan/atau pelayanan
publik.
Power Strip. Perangkat yang
digunakan untuk menyediakan arus
listrik di Wall Mounted Rack.
Power Supply. Perangkat keras yang
berfungsi untuk menyuplai tegangan
langsung ke komponen dalam casing
yang
membutuhkan
tegangan,
misalnya motherboard, harddisk,
kipas, dll.
PPABP
(Petugas
Pengelolaan
Administrasi Belanja Pegawai).
Pembantu KPA yang diberi tugas dan
tanggung jawab untuk mengelola
pelaksanaan belanja pegawai.
58
PPSPM
PPh (Pajak Penghasilan). Pajak
atas penghasilan yang diterima
Wajib Pajak. Yang dimaksud dengan
penghasilan adalah setiap tambahan
kemampuan ekonomis yang diterima
atau diperoleh Wajib Pajak, baik
yang berasal dari Indonesia maupun
dari luar Indonesia, yang dapat
dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak
yang bersangkutan dengan nama dan
dalam bentuk apapun.
PPHLN (Pemberi Pinjaman/Hibah
Luar Negeri). Pemerintah suatu
negara asing, lembaga multilateral,
lembaga keuangan dan lembaga
non keuangan asing, serta lembaga
keuangan non asing, yang berdomisili
dan melakukan kegiatan usaha di luar
wilayah negara Republik Indonesia,
yang memberikan pinjaman/hibah
kepada pemerintah.
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).
Pejabat
yang
melaksanakan
kewenangan
PA/KPA
untuk
mengambil keputusan dan/atau
tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN.
PPR (Payment Process Request)/
Permintaan Proses Pembayaran.
Menu pada aplikasi SPAN yang
berfungsi untuk menjalankan proses
pembayaran tagihan (penerbitan
SP2D) secara batch untuk setiap
paygroup.
PPSPM (Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar). Pejabat
yang diberi kewenangan oleh PA/
KPA untuk melakukan pengujian
PR
atas permintaan pembayaran dan
menerbitkan perintah pembayaran.
PR
(Purchase
Requisition)/
Permintaan
pembelian.
Yaitu
permohonan persetujuan untuk
pembelian barang atau service.
Permohonan
ini
biasanya
berhubungan dengan persetujuan
pembelian tentang nilai dari barang
yang akan dibeli (jumlah barang,
harga barang), spesifikasi dari barang,
maupun pengaturan cash, yaitu kapan
barang akan dibeli. PR disetujui akan
berlanjut ke proses PO.
Pre-funding.
Metode
pengisian
rekening transito dimana rekening
tersebut telah berisi sejumlah
dana yang akan digunakan untuk
membiayai
pengeluaran
yang
dilakukan satker.
Primary key. Nilai dalam basis
data
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi suatu baris dalam
tabel. [Modul Manajemen Kas]
Prime Pay. Salah satu jenis EFT
berupa sistem pembayaran yang
memberikan pembayaran untuk
masing-masing
suplier
untuk
memenuhi kebutuhan yang spesifik.
Process Looping/ Pengulangan
proses. Terjadi apabila salah satu
aktivitas dalam proses bisnis tidak
memperoleh
approval
sehingga
diperlukan pengulangan atas aktivitas
sebelumnya.
Procurement Monitoring Report/
Laporan monitoring pengadaan.
Untuk PSSU dan PIU Bappenas yang
melaksanakan fungsi pengadaan
Project Cash Forecast
barang/jasa/konsultan
wajib
menyampaikan
Procurement
Monitoring Report untuk semua
pengadaan
yang
dikelolanya.
Procurement Monitoring Report ini
terdiri dari Procurement Process
Monitoring untuk Barang dan
Procurement Process Monitoring
untuk Jasa Konsultan.
Program.
Bentuk
instrumen
kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah/lembaga atau
masyarakat yang dikordinasikan oleh
instansi pemerintah untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh
alokasi anggaran.
Program Brief. Rilis resmi SPAN yang
berisi informasi tentang pencapaian
yang telah dicapai.
Progress
billing/Termin
pembayaran. Jumlah yang ditagih
untuk pekerjaan yang dilakukan
dalam suatu kontrak baik yang telah
dibayar ataupun yang belum dibayar
oleh pemberi kerja.
Progress
Report/Laporan
perkembangan.
Laporan
yang
disusun bertujuan untuk memberikan
informasi perkembangan suatu subjek
atau objek di tiap tahap tertentu.
Informasi
perkembangan
dapat
berupa perubahan, peningkatan,
atau tahap-tahap tertentu yang telah
tercapai.
Project Cash Forecast. Form ini
menggambarkan kebutuhan dana per
kategori secara global sesuai dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan,
yang akan dijadikan dasar bagi Bank
59
Proposal
Dunia untuk mencairkan dana ke
dalam Rekening Khusus. Form ini
menyajikan perkiraan kebutuhan
dana untuk triwulan pertama setelah
tanggal
pelaporan,
kebutuhan
dana untuk triwulan kedua setelah
tanggal pelaporan, total kebutuhan
dana untuk enam bulan kedepan,
kebutuhan dana porsi APBN rupiah
pendamping enam bulan kedepan,
dan kebutuhan dana porsi IBRD/IDA
untuk enam bulan kedepan.
Proposal. Rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja,
dimana rencana proyek tersebut
belum disetujui oleh pemimpin
proyek.
Proses bisnis. Serangkaian aktivitas,
yang disusun dan dilaksanakan
menurut logika tertentu, dalam
mengolah input menjadi output yang
bernilai bagi stakeholder.
Proses Bisnis SPAN. Serangkaian
proses/prosedur yang dilakukan
untuk menghasilkan output tertentu
dalam kerangka SPAN.
Proses Interface. Proses yang
dilakukan untuk memasukkan ADK
Resume Tagihan ke tabel utama
aplikasi SPAN melalui aplikasi
interface.
Proses Unggah. Menu pada aplikasi
interface yang berfungsi untuk
memasukkan ADK Resume Tagihan
ke tabel utama aplikasi SPAN.
PS/2 (Personal System/2). Istilah
yang
biasa
digunakan
untuk
menyebut salah satu jenis port atau
konektor untuk keyboard dan mouse.
60
Purchaser
PSO (Projects Support Office). Suatu
organisasi yang berfungsi untuk
membantu
menangani
multiple
projects (multiple business unit). PSO
bertanggung jawab atas manajemen
sumber daya manusia yang terlibat di
setiap proyek-proyek yang berada di
bawah pengawasannya dan membuat
master project portfolio operational
plan tahunan serta kebutuhan
pendanaannya.
PSSU (Project Support and Services
Unit). Suatu unit kerja yang bertugas
sebagai penghubung dan melakukan
koordinasi dengan Bank Dunia dan
lembaga donor lainnya.
PTUP. Pertanggungjawaban
Tambahan Uang Persediaan.
atas
Purchase
order/Perintah
pembelian.
Proses
verifikasi
purchase
requisition,
pemilihan
supplier dan pembuatan perjanjian
antara satker dengan supplier.
Purchase Order Summary. Ringkasan
data permintaan pembayaran dari
satker yang masuk ke KPPN.
Purchase requisition/Permintaan
pembelian. Pengajuan kebutuhan
akan suatu barang atau jasa oleh
suatu unit dalam satker kepada unit
yang bertugas melakukan pembelian/
bagian keuangan.
Purchaser/Pembeli. Seseorang yang
memesan barang pada supplier.
QBS
QBS (Quality-Based Selection)/
Seleksi evaluasi kualitas. Seleksi
melalui kompetisi diantara konsultan
yang telah ditetapkan masuk shortlist,
berdasarkan kualitas proposal teknis
saja. Pemenang akan ditentukan
berdasarkan nilai terbaik dari
proposal teknis, yang dilanjutkan
dengan negosiasi biaya dan kontrak.
QCBS (Quality and Cost-Based
Selection)/ Seleksi berdasarkan
kualitas
teknis
dan
biaya.
Seleksi melalui kompetisi diantara
perusahaan-perusahaan yang telah
ditetapkan masuk dalam shortlist
konsultan yang akan diundang
(shorlist)
berdasarkan
kualitas
Proposal Teknis dan Proposal Biaya
yang diajukan dalam amplop terpisah.
Pemenang ditentukan berdasarkan
nilai kombinasi terbaik dari proposal
teknis dan proposal biaya.
Query. Perintah-perintah untuk
mengakses informasi pada sistem
basis data, untuk disajikan dalam
format tertentu, untuk pengelolaan
lebih lanjut.
61
RAB
RAB (Rencana Anggaran Biaya).
Suatu dokumen yang berisi rincian
komponen-komponen
masukan
(input) dari sebuah kegiatan serta
besaran biaya dari masing-masing
komponen.
RAB
merupakan
penjabaran lebih lanjut dari unsur
perkiraan biaya dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (Term Of Reference).
RABPP (Rincian Anggaran Belanja
Pemerintah
Pusat).
Alokasi
anggaran untuk Belanja Pemerintah
Pusat yang disusun oleh Direktorat
Jenderal Anggaran (DJA). Dibuat
dalam bentuk Peraturan Presiden
tentang Rincian Anggaran Belanja
Pemerintah Pusat (RABPP).
Rak Server. Tempat (wadah) yang
bersusun tempat menyimpan server.
RBA
(Rencana
Bisnis
dan
Anggaran). Dokumen perencanaan
bisnis dan penganggaran tahunan
yang berisi program, kegiatan, target
kinerja, dan anggaran suatu badan
usaha dengan mengacu pada rencana
strategis.
RBT (Role Base Training) Metode
pelatihan yang diberikan kepada
pengguna SPAN berbasis peran.
RDBMS
(Relational
Database
Management
System)/Sistem
manajemen basis data relasional.
Seperangkat program komputer
yang dirancang untuk mengatur/
62
Reconciled
memanajemen sebuah basis data
sebagai sekumpulan data yang
disimpan secara terstruktur, dan
melakukan operasi-operasi atas data
atas permintaan penggunanya.
RDI (Rekening Dana Investasi).
Rekening antara pada Bank Indonesia
yang berfungsi untuk menampung
transaksi
yang
berasal
dari
pinjaman Luar Negeri atau RDI yang
diteruspinjamkan kepada BUMN/
BUMD/Pemda, dan pihak-pihak lain
sesuai ketentuan yang berlaku.
RDP-BUN
(Rencana
Dana
Pengeluaran BUN). Rencana kerja
dan anggaran Bagian Anggaran BUN
yang memuat rincian kebutuhan dana
baik yang berbentuk anggaran belanja
maupun pembiayaan dalam rangka
pemenuhan kewajiban pemerintah
pusat dan transfer kepada daerah
yang pengelolaannya dikuasakan oleh
Presiden kepada Menteri Keuangan.
Reaktivasi
Supplier.
Proses
pengaktifan kembali informasi pokok
dan/atau informasi lokasi dan/atau
informasi rekening supplier baik
melalui ADK, data entry di Satker BA999 ataupun user khusus di KPPN.
Reclassification Deffered Revenue/
Reklasifikasi pendapatan yang
ditangguhkan. Perincian akun untuk
pendapatan
yang
ditangguhkan
sesuai dengan perhitungan atau
peruntukannya.
Reconciled. Hasil rekonsiliasi bank
yang terjadi apabila data transaksi
pada SPAN sama dengan data
transaksi yang diterima dari bank.
Recurrent Cost
Recurrent cost/Biaya pemeliharaan.
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan
agar suatu aset dapat selalu terjaga
dalam kondisi normal.
Referensi
Bank.
Keterangan/
referensi yang diterbitkan oleh
bank yang menginformasikan data
nasabah. Dalam kaitannya dengan
pelaksanaan APBN, referensi bank
paling tidak memuat nama dan
nomor rekening pihak yang berhak
menerima pembayaran atas beban
APBN.
Reformulasi rekonsiliasi laporan
keuangan.
Penyusunan
ulang
prosedur
rekonsiliasi
laporan
keuangan.
Register point. Alternatif tempat
dan atau media saluran yang dapat
digunakan oleh wajib pajak/wajib
setor/wajib bayar dalam melakukan
proses billing antara lain Warnet,
Telepon, SMS, MPN-Mobile, dan
Collecting Agent, termasuk juga KPP,
KPBC, KPPN.
Registrasi
Supplier.
Proses
Pendaftaran Data Supplier baru
sampai dengan penerbitan Nomor
Register Supplier dan penambahan
informasi lokasi supplier maupun
informasi rekening supplier yang
baru pada data supplier yang telah
mendapatkan NRS baik melalui ADK,
data entry di Satker BA-999 ataupun
menggunakan user khusus di KPPN.
Registration
of
Commitment/
Pendaftaran komitmen. Proses
pencatatan data komitmen yang telah
dinyatakan valid oleh KPPN.
Rekening Pengeluaran BI
Reimbursement.
Penggantian
kembali
dana
dari
rekening
pemerintah yang telah digunakan
sebagai dana talangan karena Reksus
tidak cukup atau kosong sesuai
permintaan pada APD yang diajukan
Direktorat PKN.
Rejection/Penolakan.
Proses
penolakan suatu dokumen oleh
pejabat yang berwenang.
Rekening BUN (Bendahara Umum
Negara). Rekening yang dibuka
Direktorat PKN/KPPN pada Bank
Indonesia/Bank Umum/Pos dalam
rangka pelaksanaan fungsi BUN.
Rekening Transito. Rekening yang
dimiliki oleh KPPN yang terdapat
pada bank umum yang menampung
pelimpahan dana dari rekening KPPN
yang dikuasakan kepada Bendahara
pengeluaran.
Rekening Escrow. Rekening dana
cadangan yang ada di Dit. PKN untuk
belanja subsidi, penyertaan modal
negara dan dana bagi hasil.
Rekening
Account.
Koran.
Lihat
Current
Rekening Pengeluaran. Rekening
Menteri Keuangan selaku Bendahara
Umum Negara yang digunakan untuk
membayar pengeluaran negara pada
Bank Indonesia dan Bank/badan
lainnya.
Rekening Pengeluaran BI (Bank
Indonesia).
Rekening
Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara yang digunakan untuk
63
Rekening Pengesahan
membayar pengeluaran negara pada
Bank Indonesia.
Rekening Pengesahan. Rekening
yang ditetapkan oleh KPPN dalam
rangka
penyelesaian
transaksi
pengesahan melalui aplikasi SPAN.
Rekening RR Gaji (Rekening Retur
Bank Operasional I Pusat Gaji).
Rekening yang dibuka pada BO I
Pusat untuk menampung dana SP2D
Gaji Bulanan yang diretur oleh bank
penerima dan telah diterima BO I
Pusat.
Rekening RR SPAN (Rekening Retur
Bank Operasional I Pusat SPAN).
Rekening yang dibuka pada BO I Pusat
untuk menampung dana SP2D Non
Gaji Bulanan yang diretur oleh bank
penerima dan telah diterima oleh BO
I Pusat.
Rekening Transito. Rekening yang
ditetapkan oleh Direktorat PKN/
KPPN dalam rangka penyelesaian
transaksi transito melalui aplikasi
SPAN.
Rekonsiliasi. Proses pencocokan
data transaksi keuangan yang
diproses dengan beberapa sistem/
subsistem yang berbeda berdasarkan
dokumen sumber yang sama.
Rekonsiliasi
Bank.
Aktivitas
pencocokan data transaksi pada
SPAN dengan rekening koran yang
bersumber dari Bank Indonesia/Bank
Umum/Pos.
Rekonsiliasi
Bank
Manual.
Pencocokan data transaksi pada SPAN
64
Reksus L/C
dengan rekening koran dalam bentuk
hardcopy yang disampaikan oleh
Bank Indonesia/Bank Umum/Pos.
Rekonsiliasi
Bank
Otomatis.
Pencocokan data transaksi pada SPAN
dengan ADK rekening koran dalam
format XML yang disampaikan oleh
Bank Indonesia/Bank Umum.
Rekonsiliasi Data GLP. Proses
pembuatan dan pengiriman data ADK,
yang kemudian lalu dikirim melalui
Portal, untuk keperluan rekonsiliasi
data di SPAN.
Rekonsiliasi
Eksternal.
External Reconciliation.
Lihat
Rekonsiliasi Eksternal General
Ledger. Rekonsiliasi antara ledger kas
dan ledger akrual di Entitas Akuntansi
Pengguna Anggaran dengan ledger kas
dan ledger akrual di Entitas Akuntansi
BUN untuk kebutuhan validitas data.
Rekonsiliasi Internal. Rekonsiliasi
antara ledger kas dan ledger akrual
di entitas untuk kebutuhan validitas
data.
Rekonsiliasi Rekening Pengesahan.
Aktifitas pencocokan data SPAN
terhadap transaksi pengesahan.
Rekonsiliasi Rekening Transito.
Aktifitas pencocokan data SPAN
terhadap transaksi transito.
Reksus L/C (Rekening khusus
Letter of Credit). Mekanisme
penarikan dana PHLN menggunakan
tata cara Reksus yang dalam hal
pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Release Multiyear
memerlukan pembukaan L/C.
Release
Multiyear/Komitmen
Tahunan Kontrak Tahun Jamak.
Komitmen tahun tunggal sebagai
bagian dari Kontrak Tahun Jamak.
Reliable/Handal. Bersifat handal/
memiliki tingkat validitas yang tinggi.
Reliable information of cash
outflow/Informasi arus kas yang
handal. Informasi atas rencana
pengeluaran yang handal sebagai
salah satu dasar perencanaan kas.
Renja-KL/Rencana
Kerja
Kementerian
Negara/Lembaga.
Dokumen perencanaan Kementerian
Negara/Lembaga untuk periode 1
(satu) tahun.
Renstra
(Rencana
Strategis).
Dokumen perencanaan Kementerian/
Lembaga untuk periode 5 (lima)
tahun.
Renstra-KL (Rencana Strategis
Kementerian
Negara/Lembaga).
Dokumen perencanaan Kementerian
Negara/Lembaga untuk periode 5
(lima) tahun.
Replenishment. Pengisian kembali
dana pada reksus oleh pemberi
pinjaman/hibah luar negeri untuk
mengganti pengeluaran yang telah
terjadi sesuai permintaan pada APD
yang diajukan Dit. PKN.
Replenishment Special Account.
Pengisian kembali saldo rekening
khusus yang berada pada bank
Indonesia oleh pihak lender.
Resume Tagihan
Repo (Repurchase Agreement).
Transaksi jual SBN dengan janji beli
kembali pada waktu dan harga yang
telah ditetapkan.
Reporting
modul
(Modul
Pelaporan). Modul dalam SPAN
terkait dengan pengembangan bisnis
proses pelaporan.
Request for Approval. Permintaan
agar data yang dikirimkan disetujui
oleh hirarki yang lebih tinggi.
Request Nomor ID. Nomor yang
akan digunakan untuk menampilkan
laporan.
Reserve for Encumbrances. Bagian
dari saldo dana dalam akuntansi
keuangan yang telah disisihkan/
dicadangkan akibat adanya kontrak,
kesepakatan gaji, dll.
Reserved of fund/Dana
sudah
tercadangkan.
‘encumbrance’/’reserve
encumbrance’.
yang
Lihat
for
Respon Note. Notifikasi yang
diberikan atas suatu pekerjaan yang
telah diselesaikan.
Responsibility. Tanggung jawab
yang ada pada masing-masing user/
pengguna aplikasi.
Resume Tagihan. 1) ADK yang
berfungsi
untuk
mencatatkan
komitmen pada transaksi continuous
commitment dan untuk menentukan
payment term pembayaran. 2)
Tagihan yang diajukan oleh Satker
kepada KPPN untuk pembayaran
65
Retensi
kepada yang berhak menerima
Retensi. Jaminan masa pemeliharaan
yang sudah disebutkan dalam
perjanjian atau kontrak baik secara
finansial maupun item pekerjaan.
Retirement/Pengembalian
sisa
dana. Apabila digunakan konsep
warrant pada saat akhir tahun, ketika
dokumen pelaksanaan anggaran
habis masa berlakunya maka KPA/
satuan kerja harus mengirimkan
kembali sisa dana yang tidak habis
digunakan kepada kantor pusat K/L.
Retirement merupakan salah satu
fitur dalam SPAN.
Retur
SP2D.
Penolakan/
pengembalian
atas
pemindahbukuan
dan/atau
transfer pencairan APBN dari
Bank/ Kantor Pos Penerima kepada
Bank/Kantor Pos Pengirim.
Reversal. Perbaikan atau pembatalan
atas transaksi penerimaan negara
yang dilakukan oleh Collecting Agent
sebelum terjadi pelimpahan kas oleh
Collecting Agent yang bersangkutan
ke Rekening Kas Negara (Rekening
502.000000 di Bank Indonesia).
Reverse Repo (Reverse Repurchase
Agreement). Transaksi beli SBN
dengan janji jual kembali pada waktu
dan harga yang telah ditetapkan.
Reversed-Error. Data rekening koran
telah diproses menjadi penerimaan
dan telah dibatalkan namun ditandai
sebagai data error oleh pihak Cash
Management sehingga data ini tidak
perlu di proses menjadi penerimaan.
66
Risk Sharing
[Modul Manajemen Kas]
Reversed-Unreconciled.
Data
rekening koran telah diproses menjadi
penerimaan dan telah dibatalkan
namun belum di rekonsiliasi oleh
pihak Cash Management. Jika ada data
dengan status ini maka pengguna
harus memeriksa apa kesalahan
dari data ini dan pengguna dapat
memproses kembali data rekening
Koran ini menjadi penerimaan.
Reviu angka dasar. Kegiatan yang
dilakukan pada awal tahun anggaran
dalam rangka persiapan penyusunan
Pagu Indikatif untuk tahun anggaran
berikutnya.
Revolving. Bersifat daur ulang.
RFC (Request for Commitment)/
Pengajuan
komitmen.
Suatu
mekanisme atau alat untuk mencatat
perikatan antara satuan kerja (satker)
dengan pihak ketiga (supplier) pada
transaksi spesific commitment, baik
berupa dokumen cetak atau ADK
(Arsip Data Komputer), dibuat dan
dikirimkan oleh satker kepada KPPN,
yang berfungsi sebagai rencana
dan batas pengeluaran untuk suatu
periode tertentu, serta menjadi
salah satu dasar bagi KPPN untuk
melakukan pembayaran. Berupa
angka yang di generate dari aplikasi
SAKTI di dalam ADK.
Rincian Kebutuhan Dana. Daftar
yang berisi uraian kebutuhan dana
per masing-masing rekening sesuai
batch time per KPPN.
Risk Sharing. Mekanisme kredit
RK
program dimana pemerintah akan
ikut menanggung sebagian risiko yang
ditanggung oleh lembaga penjamin,
dimana lembaga penjamin ini akan
memberikan jaminan atas kredit yang
diberikan oleh Lembaga Keuangan
Pelaksana sebagai penyalur kredit.
RK (Rekening Khusus). Rekening
pemerintah yang berada di Bank
Indonesia atau bank pemerintah
lainnya yang ditunjuk oleh Menteri
Keuangan
untuk
menampung
penarikan uang muka (initial deposit)
dan bersifat daur ulang (revolving
fund).
RKA K/L (Rencana Kerja Anggaran
Kementrian
Negara/Lembaga).
Dokumen
perencanaan
dan
penganggaran yang berisi program
dan kegiatan suatu Kementerian
Negara/Lembaga
dan
sebagai
penjabaran dari Rencana Kerja
Pemerintah dan Rencana Kerja
Kementerian Negara/Lembaga yang
bersangkutan dalam satu tahun
anggaran serta anggaran yang
diperlukan untuk melaksanakannya.
RKN (Rekening Kas Negara)/
Rekening tempat penyimpanan Uang
Negara yang ditentukan oleh Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara, untuk menampung seluruh
penerimaan negara dan membayar
seluruh pengeluaran negara.
RKP (Rencana Kerja Pemerintah).
Dokumen perencanaan nasional
untuk periode 1 (satu) tahun.
RKRB (Rencana Kerja dan Rencana
Biaya).
RKRB
menggambarkan
Router
seluruh kegiatan dan sub-kegiatan
dari setiap sub komponen, biaya dan
sumber pembiayaannya, serta jadwal
pelaksanaan semua kegiatan yang
direncanakan untuk tahun anggaran
yang akan datang. RKRB disusun
oleh setiap PIU bersama dengan
Pokja Teknis yang terkait, dengan
mengacu pada Rencana Pengadaan
(Procurement Plan), Anggaran Biaya
(Cost Table) dari masing-masing subkomponen, dan indikator hasil.
RKUN (Rekening Kas Umum
Negara).
Rekening
tempat
penyimpanan uang Negara yimg
ditentukan oleh Menteri Keuangan
selaku Bendahara Umum Negara
untuk
menampung
seluruh
penerimaan negara dan membayar
seluruh pengeluaran negara pada
bank sentral.
RL (Rekening Lainnya). Rekening
milik BUN di luar rekening KUN
dan Subrekening KUN. Rekening
ini digunakan untuk memudahkan
pencatatan
penerimaan
dan
pengeluaran negara yang dibuka
di Bank Indonesia maupun di bank
umum.
Rollout. Tahapan dalam proyek
setelah tahap piloting, yaitu tahap
implementasi proyek yang telah
dipilotkan ke seluruh sasaran proyek.
Dalam hal SPAN, yaitu implementasi
SPAN ke seluruh pengguna SPAN.
Router.
Sebuah
alat
jaringan
komputer yang mengirimkan paket
data melalui sebuah jaringan atau
Internet menuju tujuannya. Proses
67
Routine activities...
pengiriman data ini dikenal sebagai
proses routing.
Routine activities commitment/
Komitmen rutin. Komitmen yang
berkaitan dengan aktivitas rutin,
misalnya untuk pengeluaran yang
berkaitan dengan belanja langganan
daya dan jasa.
RPD (Rencana Penarikan Dana).
Daftar perkiraan kebutuhan dana
untuk
melaksanakan
kegiatan,
dibuat oleh satker, dituangkan dalam
halaman 3 DIPA.
RPD (Rekening Pembangunan
Daerah).
1)
Rekening
no.
519.000.102 pada Bank Indonesia
yang dibentuk untuk menampung
dana yang akan dipergunakan sebagai
pinjaman kepada pemda. 2) Rekening
tempat menampung penerimaan
cicilan pengembalian pinjaman pada
Pemerintah Daerah dan BUMD di
Bank Indonesia.
RPJM
Nasional
(Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional). Dokumen perencanaan
nasional untuk periode 5 (lima)
tahun.
RPK-BUN-P (Rekening Pengeluaran
Kuasa BUN Pusat). Rekening yang
dibuka oleh Dirjen Perbendaharaan
selaku kuasa
BUN Pusat. Dana
dalam rekening ini digunakan oleh
KPPN untuk membiayai pengeluaran
negara.
RPK-BUN-P
Gaji
(Rekening
Pengeluaran Kuasa BUN Pusat
Gaji). Rekening yang dibuka oleh
68
RPPN
Direktur Jenderal Perbendaharaan
atau pejabat yang diberi kuasa di BO
I Pusat untuk menampung dana yang
akan digunakan untuk menyalurkan
dana SP2D Gaji Bulanan yang
diterbitkan oleh KPPN yang sudah
terkoneksi dengan SPAN.
RPK-BUN-P
SPAN
(Rekening
Pengeluaran Kuasa BUN Pusat
SPAN). Rekening yang dibuka oleh
Direktur Jenderal Perbendaharaan
selaku Kuasa BUN Pusat atau pejabat
yang diberi kuasa di BO I Pusat
untuk menampung dana yang akan
digunakan
untuk
menyalurkan
dana SP2D Non Gaji Bulanan yang
diterbitkan oleh KPPN yang sudah
terkoneksi dengan SPAN.
RPL
(Rekening
Pemerintah
Lainya). Rekening yang dikelola
pada Subdit Rekening Pemerintah
Lainya & Bendahara Instansi,
Direktorat Pengelolaan Kas Negara.
Rekening ini dipergunakan untuk
menampung sementara penerimaan
negara sebelum di transfer ke RKUN
atau menampung penerimaan yang
didalamnya masih terkandung hak
pihak ketiga.
RPP
(Rencana
Perkiraan
Penerimaan). Daftar perkiraan
penerimaan satker dalam periode
tertentu, disusun oleh satker,
dituangkan dalam halaman 3 DIPA.
RPPN (Reformasi Penganggaran
dan Perbendaharaan Negara).
Upaya untuk menerapkan Paket
Undang-Undang di bidang Keuangan
Negara secara utuh termasuk
RTGS
penerapan PBB dan Accrual Based
Accounting —sehingga tercipta “good
governance”
dalam
pengelolaan
keuangan negara yang menyeluruh,
modern dan terintegrasi.
RTGS (Real-Time Gross Settlement).
Proses penyelesaian akhir transaksi
(settlement)
pembayaran
yang
dilakukan per transaksi (individually
processed/gross settlement) dan
bersifat real-time (electronically
processed). Rekening peserta RTGS
juga
dapat
di-debit/di-kredit
berkali-kali dalam sehari sesuai
dengan perintah pembayaran dan
penerimaan pembayaran.
69
SA-BL
SAPP
SA-BL (Sistem Akuntansi Badan
Lainnya). Serangkaian prosedur
manual maupun terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pengakuan,
pencatatan,
pengikhtisaran, serta pelaporan
posisi keuangan badan lainnya.
SABUN
(Sistem
Akuntansi
Bendahara
Umum
Negara).
Serangkaian
prosedur
manual
maupun terkomputerisasi mulai
dari pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran
sampai
dengan
pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan yang dilaksanakan
oleh Menteri Keuangan selaku BUN
dan Pengguna Anggaran Pembiayaan
dan Perhitungan.
SAI (Sistem Akuntansi Instansi).
Serangkaian
prosedur
manual
maupun terkomputerisasi mulai
dari pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran
sampai
dengan
pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
SA-IP (Sistem Akuntansi Investasi
Pemerintah). Serangkaian prosedur
manual maupun terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pengakuan,
pencatatan,
pengikhtisaran, serta pelaporan
posisi investasi pemerintah.
SAKIP
70
(Sistem
Akuntabilitas
Kinerja Investasi Pemerintah).
Sistem yang dibangun sebagai
perwujudan
kewajiban
suatu
instansi
pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik.
SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan
Tingkat
Instansi).
Aplikasi
yang digunakan sebagai sarana
bagi satker dalam mendukung
implementasi SPAN untuk melakukan
pengelolaan keuangan yang meliputi
tahapan
perencanaan
hingga
pertanggungjawaban anggaran.
SAL (Saldo Anggaran Lebih).
Akumulasi Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran/Sisa Kurang Pembiayaan
Anggaran
(SiLPA/SiKPA)
tahun
anggaran yang lalu dan tahun
anggaran yang bersangkutan telah
ditutup, ditambah/dikurangi dengan
koreksi pembukuan.
Saldo Ikhtisar. Rekapitulasi saldo
dari suatu mata akun belanja/
penerimaan.
SAP
(Standar
Akuntansi
Pemerintahan).
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan
keuangan pemerintah.
SAPP
(Sistem
Akuntansi
Pemerintah Pusat). Serangkaian
prosedur
manual
maupun
terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pencatatan,
SA-PP
pengikhtisaran
sampai
dengan
pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan Pemerintah Pusat.
SA-PP
(Sistem
Akuntansi
Penerusan Pinjaman). Serangkaian
prosedur
manual
maupun
terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pengakuan,
pencatatan, pengikhtisaran, serta
pelaporan posisi penerusan pinjaman.
SAPSK (Satuan Anggaran Per
Satuan Kerja). Alokasi anggaran
yang ditetapkan untuk sebuah
satuan kerja (satker) berdasarkan
hasil penelaahan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/
Lembaga.
SA-TD (Sistem Akuntansi Transfer
Daerah). Serangkaian prosedur
manual maupun terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pengakuan,
pencatatan,
pengikhtisaran, serta pelaporan
posisi transfer ke daerah.
SA-TK (Sistem Akuntansi Transaksi
Khusus). Serangkaian prosedur
manual maupun terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pengakuan,
pencatatan,
pengikhtisaran, serta pelaporan
posisi transaksi khusus.
Satker
(Satuan
Kerja).
Unit
organisasi
lini
Kementerian
Negara/Lembaga
atau
unit
organisasi Pemerintah Daerah yang
melaksanakan kegiatan Kementerian
Negara/Lembaga
dan
memiliki
kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran.
Scheduled Payments
Satuan Kerja Penerima Setoran
Penerimaan Negara. Unit organisasi
lini Kementerian Negara/Lembaga
atau unit organisasi Pemerintah
Daerah yang melaksanakan kegiatan
Kementerian Negara/Lembaga dan
memiliki kewenangan dan tanggung
jawab atas penerimaan negara.
SA-UP&H
(Sistem
Akuntansi
Utang Pemerintah dan Hibah).
Serangkaian
prosedur
manual
maupun terkomputerisasi mulai
dari pengumpulan data, pengakuan,
pencatatan, pengikhtisaran, serta
pelaporan posisi operasi utang
pemerintah,
penerimaan
dan
pengeluaran
pembiayaan
serta
penerimaan hibah.
SBK (Standar Biaya Keluaran).
Besaran biaya yang ditetapkan untuk
menghasilkan Keluaran (output)/ Sub
Keluaran (sub output).
SBM (Standar Biaya Masukan).
Satuan biaya berupa harga satuan,
tarif, dan indeks yang ditetapkan
untuk menghasilkan biaya komponen
keluaran dalam penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dalam satu Tahun
Anggaran.
SC
(Spesific
Commitment).
Komitmen
yang
menimbulkan
kewajiban
pembayaran
atau
serangkaian pembayaran dalam
jangka waktu tertentu.
Scheduled Payments. Bagian dari
menu invoice pada aplikasi SPAN
yang berfungsi untuk merekam/
menampilkan detil data jadwal
71
SDDS
pembayaran tagihan yang meliputi:
1) tanggal jatuh tempo tagihan; 2)
jumlah tagihan yang akan dibayarkan;
3) metode pembayaran; dan 4) detil
rekening tujuan pembayaran.
SDDS (Special Data Dissemination
Standard). Standar yang ditetapkan
oleh IMF untuk membimbing
anggotanya dalam hal pembagian
informasi statistik nasional sehingga
timbul kesadaran, menerima, dan
akhirnya memanfaatkan informasi
tersebut.
Second Tier Treasury Office/Kantor
perbendaharaan
lapis
kedua.
Lembaga di tingkat provinsi yang
dibentuk dalam rangka sentralisasi
pembayaran, dalam hal ini Kanwil
DJPBN.
Security
Awareness.
Suatu
pengetahuan dan sikap peduli yang
dimiliki oleh anggota organisasi
terkait perlindungan secara fisik
terutama informasi berharga dari
organisasi tersebut.
Segmen. Bagian dari BAS berupa
rangkaian kode sebagai dasar validasi
transaksi keuangan yang diakses oleh
sistem aplikasi.
Segmen Akun. Kode akun yang
dibedakan
menjadi
beberapa
kelompok yaitu akun APBN, akun
DIPA, akun komitmen, akun realisasi,
akun transitoris, dan akun neraca.
Segmen Anggaran. Kode transaksi
anggaran, antara lain transaksi
APBN, DIPA, Realisasi, maupun
Pengembalian Realisasi.
72
Segmen Lokasi
Segmen antar Entitas. Segmen yang
berisi Ditagihkan Kepada Entitas Lain
(Due to) dan Diterima Dari Entitas
Lain (Due from) sebagai lawan dari
Kode Satker untuk transaksi antar
entitas. Transaksi ini terjadi ketika
suatu transaksi berisi hubungan relasi
antara dua Kode Satker yang berbeda,
sehingga terdapat beda kepemilikan
dalam satu transaksi.
Segmen Bank. Kombinasi dari Kode
Tipe Rekening dan Kode Nomor
Rekening dengan atribut antara lain
berupa kode KPPN.
Segmen
Cadangan.
Kodifikasi
yang akan dipergunakan apabila
diperlukan di kemudian hari. Kode ini
disediakan jika dalam pengembangan
BAS ke depan membutuhkan segmen
baru yang belum tertampung dalam
segmen BAS saat ini.
Segmen Dana. Kombinasi dari Kode
Sumber Dana, Kode Cara Penarikan,
dan kode Nomor Register.
Segmen
Kewenangan.
Kode
jenis kewenangan, antara lain:
Kantor Pusat (KP), Kantor Daerah
(KD), Dekonsentrasi (DK), Tugas
Pembantuan (TP), Urusan Bersama
(UB), Desentralisasi (DS).
Segmen KPPN. Kode KPPN dengan
Atribut antara lain berupa kode
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.
Segmen
Lokasi.
Kode
lokasi
(provinsi dan kabupaten/kota) yang
mencerminkan tempat pelaksanaan
kegiatan dan/atau penerima dana.
Segmen Output
Segmen Output. Kombinasi dari
Kode Kegiatan dan Kode Output,
dengan atribut antara lain berupa
Kode Fungsi dan Kode Sub Fungsi.
Segmen Program. Kombinasi dari
Kode Bagian Anggaran, Kode Eselon I,
dan Kode Program.
Segmen Satker. Kode Satker dengan
atribut antara lain berupa kode
Bagian Anggaran dan kode Eselon I.
Self
reconciliation/Rekonsiliasi
sendiri. Proses membandingkan
data yang diolah oleh Satker sendiri
dan data yang di-upload dan diproses
melalui SPAN.
Sequestering/Pembatalan,
pemblokiran,
penarikan.
Pemblokiran anggaran yang sudah
disetujui oleh Menteri Keuangan
terkait
dengan
penyeimbangan
kembali anggaran tanpa penyesuaian
rencana kas.
Serial Port (COM). Salah satu
port
dalam
komputer
untuk
menghubungkan komputer dengan
hardware lainnya .
Server. Sebuah sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan tertentu
dalam sebuah jaringan komputer.
Service Desk. Merupakan sebuah
Single-Point-of-Contact
untuk
memenuhi keperluan komunikasi
antara pengguna TI dengan penyedian
jasa TI untuk memenuhi tujuan dari
kedua belah pihak. Selain sebagai
Single-Point-of-Contact, secara real
service desk juga memaksimalkan
Single Payment
tingkat
ketersediaan
layanan,
merestorasi layanan yang terganggu
dan menyediakan layanan dukungan
bisnis. Dalam kerangka SPAN, Service
Desk yang dimaksud adalah unit di
bawah Ditjen Anggaran dan customer
IT adalah pengguna SPAN.
Setting. Pengaturan pada aplikasi
yang digunakan.
Setup. Suatu cara untuk mengatur,
mengubah,
menambah,
atau
mengurangi bentuk atau tatanan
suatu program/aplikasi.
SiAP (Sistem Akuntansi Pusat).
Subsistem
dari
SABUN
yang
merupakan serangkaian prosedur
manual maupun terkomputerisasi
mulai dari pengumpulan data,
pencatatan,
pengikhtisaran
sampai dengan pelaporan posisi
keuangan, dan operasi keuangan
pada Kementerian Keuangan selaku
Bendahara Umum Negara.
Single data submision. Penyampaian
data secara tunggal atau dengan kata
lain hanya dari satu sumber.
Single Database. Metode pengelolaan
basis data dengan menggunakan satu
tempat/server terpusat.
Single Payment. 1) Jenis proses
pembayaran pada aplikasi Oracle
yang digunakan untuk melakukan
pembayaran secara satu per satu (per
tagihan); 2) Menu pada aplikasi SPAN
yang digunakan untuk melakukan
pembayaran (pengesahan) tagihan
khusus untuk tagihan yang bernilai
negatif, misalnya pengesahan SP3B
73
Single Payment System
BLU yang nilai belanja/pengeluaran
lebih kecil dari nilai penerimaan/
potongan.
Single Payment System. Salah satu
cara dalam aplikasi Oracle yang
digunakan untuk melakukan proses
release payment yang hanya dilakukan
untuk satu invoice.
Single Point of Contact. Metode
komunikasi
yang
memusatkan
informasi di satu orang/pihak. Pointof-Contact merupakan unit yang
menerima informasi dari seluruh
pengguna
sebagai
penghubung.
Single-Point-of-Contact
digunakan
apabila informasi yang dikelola
membutuhkan tingkat akurasi yang
tinggi.
Sisa Kredit Anggaran. Nilai pagu
anggaran dikurangi nilai pencadangan
kontrak yang telah didaftarkan dan
realisasi anggaran.
Sistem Billing. Kombinasi perangkat
keras dan perangkat lunak yang
digunakan untuk menghasilkan data
tagihan bagi wajib pajak/wajib setor/
wajib bayar, serta menghasilkan
laporan baik bagi manajemen (biller),
maupun wajib pajak/wajib setor/
wajib bayar.
Sistem Existing. Sistem yang
digunakan oleh Direktorat Jenderal
Perbendaharaan sebelum diterapkan
SPAN.
Sistem
GFS
(Government
Finance Statistics). Sistem untuk
menyediakan informasi statistik yang
memungkinkan pengambil kebijakan
74
SKN-BI
untuk
memperoleh
informasi
mengenai kinerja keuangan, posisi
keuangan, dan kondisi likuiditas
suatu pemerintahan (sektor publik)
secara sistematik dan konsisten. Yang
dimaksud Sistem GFS dalam hal ini
adalah The GFS2001 Manual yang
diterbitkan oleh IMF (International
Monetary Fund).
Sistem MPN (Sistem Modul
Penerimaan Negara). Sistem yang
memuat
serangkaian
prosedur
mulai dari penerimaan, penyetoran,
pengumpulan
data,
pencatatan,
pengikhtisaran,
sampai
dengan
pelaporan
penerimaan
negara
khususnya yang diterima melalui
collecting agent (bank/pos persepsi)
yang juga akan terhubung dengan
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran
Negara (SPAN).
Sistem Switching. Sistem yang
mengatur lalu lintas (distribusi)
data transaksi proses pembayaran
(settlement) penerimaan negara
melalui sistem
MPN-G2. Selain
itu, Sistem Switching juga bertugas
melakukan rekonsiliasi antara sistem
MPN-G2 dengan sistem di Collecting
Agent.
SKM Reksus L/C (Surat Kuasa
Membayar). Surat kuasa dari Menteri
Keuangan kepada Bank Indonesia/
Bank untuk melakukan pembayaran
realisasi L/C atas beban Reksus.
SKN-BI (Sistem Kliring Nasional
Bank Indonesia). Sistem kliring
antarbank untuk alat pembayaran
cek, Bilyet Giro, nota debet lainnya
SKP
dan transfer kredit antar bank.
SKP (Surat Kuasa Pembebanan).
Surat kuasa yang diterbitkan oleh
KPPN Khusus Jakarta VI Direktorat
Jenderal Perbendaharaan kepada
Bank Indonesia atau Bank untuk
melaksanakan penarikan pinjaman
dan/atau hibah luar negeri melalui
L/C.
SKP4
(Surat
Keputusan
Persetujuan
Pembayaran
Pengembalian
Penerimaan).
Dokumen yang berfungsi sebagai
dasar pengembalian pendapatan dan
/atau penerimaan.
SKPA (Surat Kuasa Penggunaan
Anggaran). Surat kuasa yang
diterbitkan oleh KPA unit eselon
yang lebih tinggi (KPA asal) kepada
KPA unit eselon yang lebih rendah
(KPA penerima) dalam unit eselon I
yang sama pada suatu Departemen/
Kementerian Negara/Lembaga untuk
menggunakan bagian tertentu dari
pagu anggaran yang dimilikinya
dalam rangka pelaksanaan kegiatan
yang telah ditentukan.
SKPD (Surat Kuasa Penarikan
Dana). Surat Kuasa yang diterbitkan
oleh KPPN Khusus Jakarta VI
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
kepada Bank Indonesia/Bank untuk
melaksanakan penarikan pinjaman
dan/atau hibah luar negeri melalui
L/C.
SKPD (Satuan Kerja Perangkat
Daerah).
Organisasi/lembaga
pada pemerintah daerah yang
bertanggungjawab
kepada
SMS Gateway
gubernur/bupati/walikota
dalam
Pengembangan
Sistem
Aplikasi
Keuangan Tingkat Instansi dan
Aplikasi
Pendukungnya
dalam
rangka Mendukung SPAN rangka
penyelenggaraan
pemerintahan
yang terdiri dari sekretaris daerah,
dinas daerah dan lembaga teknis
daerah, kecamatan, desa, dan satuan
polisi pamong praja sesuai dengan
kebutuhan daerah.
SKP-L/C (Surat Kuasa Pembebanan
L/C). Surat kuasa yang diterbitkan
oleh KPPN yang ditunjuk atas nama
Menteri Keuangan kepada BI atau
Bank untuk melaksanakan penarikan
PHLN melalui L/C.
SKTB (Surat Keterangan Telah
Dibukukan). Surat keterangan yang
diterbitkan oleh seksi verifikasi
dan akuntansi KPPN/Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
bahwa pendapatan atau penerimaan
negara telah dibukukan.
SLA (Sub Ledger Accounting).
Metode
yang
memungkinkan
penyesuaian
jurnal
pencatatan
transaksi di sub-ledger (modul SPAN)
untuk diposting ke modul GL.
SLA (Service Level Agreement).
Bagian dari kontrak layanan yang
digunakan untuk menjamin pihak
kontraktor atau supplier untuk
memberikan layanan sesuai waktu
maupun kinerja tertentu.
SMS Gateway. Sebuah perangkat
lunak mengunakan bantuan komputer
dan
memanfaatkan
teknologi
seluler yang diintegrasikan guna
75
SMS SPAN
mendistribusikan pesan-pesan yang
dihasilkan lewat sistem informasi
melalui media SMS yang ditangani
oleh jaringan seluler.
SMS SPAN. Sarana yang disediakan
untuk Satker dalam memonitor
status pengiriman ADK. Satker cukup
mengirimkan SMS dengan format
tertentu ke SPAN-SMS Service, untuk
mengetahui status data keuangannya.
SNVT (Satuan kerja Non Vertikal
Tertentu). Satuan kerja (satker) yang
bukan merupakan instansi vertikal
Kementerian Negara/Lembaga yang
melakukan kegiatan yang dibiayai
dari alokasi anggaran Kementerian
Negara/Lembaga yang bersangkutan.
Sebagai contoh, PT Perusahaan Listrik
Negara yang melaksanakan kegiatan
pembangunan listrik pedesaan.
Social
Benefits/manfaat sosial/
bantuan sosial. Transfer tahun
berjalan yang kepada rumah tangga
untuk menyediakan kebutuhan yang
timbul dari kejadian seperti sakit,
tak bekerja, pensiun, perumahan,
atau permasalahan keluarga lainnya
yang dibayar tunai atau dalam bentuk
lainnya. Pos ini dapat disamakan
dengan belanja bantuan sosial pada
Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
dan Laporan Operasional (LO).
Social
contribution/Kontribusi
sosial (PNBP). Penerimaan skema
perlindungan sosial dan skema
asuransi sosial pemberi kerja yang
menyediakan manfaat selain manfaat
pensiun yang bisa merupakan
keharusan
ataupun
sukarela
76
Source and Uses of Funds...
dari pekerja, pemberi kerja atas
nama pekerja, orang-orang yang
mempekerjakan sendiri, atau orangorang yang tidak dipekerjakan.
SoE (Statement of Expenditures).
Sebagaimana yang tercantum dalam
Grant Agreement, untuk hibah tidak
menggunakan FMR tetapi SOE.
Form untuk SOE ini lebih sederhana
daripada FMR karena hanya terdiri
dari tiga bagian yaitu Designated
Account Reconcilliation Statement,
Summary Sheet - List of Payments
made againts contracts subject to WB’s
prior review, Summary Statement of
Expenditure for those not to subject to
Prior Review, dan Summary Sheet - List
of payments made againts contracts
not subject to WB’s Prior Review.
Software/Perangkat lunak. Istilah
umum untuk data yang di-format dan
disimpan secara digital, termasuk
program komputer, dokumentasinya,
dan berbagai informasi yang bisa
dibaca dan ditulis oleh komputer.
Dengan kata lain, bagian sistem
komputer yang tidak berwujud.
SOP
(Standard
Operational
Prosedur)/Prosedur
operasi
standar. Suatu rangkaian instruksi
yang memiliki kekuatan sebagai suatu
petunjuk. Hal ini mencakup hal-hal
dari operasi yang memiliki suatu
prosedur pasti atau terstandardisasi,
tanpa kehilangan keefektifannya.
Setiap sistem manajemen kualitas
yang baik selalu didasari oleh
prosedur operasi standar.
Source and Uses of Funds by
Category. Form ini menggambarkan
SP2B BLU
nilai dana yang diterima dari masingmasing sumber dana dan penggunaan
sumber dana tersebut per kategori
secara global. Dalam laporan ini
harus disajikan realisasi, rencana, dan
selisihnya. Periode yang digunakan
adalah untuk periode triwulan ini,
periode sampai dengan triwulan ini
untuk tahun yang bersangkutan, dan
periode sampai dengan triwulan ini
dari mulai proyek berdiri.
SP2B BLU (Surat Pengesahan
Pendapatan dan Belanja Badan
Layanan Umum). Dokumen yang
diterbitkan oleh KPPN selaku
Kuasa BUN untuk mengesahkan
pendapatan dan/atau belanja Satker
BLU berdasarkan Surat Perintah
Pengesahan Pendapatan dan Belanja
BLU (SP3B BLU).
SP2D (Surat Perintah Pencairan
Dana). Dokumen yang diterbitkan
oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk
pelaksanaan pengeluaran atas beban
APBN berdasarkan SPM.
SP2D Cover Letter Withdrawal
Application.
SP2D
pembayaran
khusus terkait dengan pinjaman dan
hibah luar negeri.
SP2D GUP Nihil (Surat Perintah
Pencairan Dana Pengganti Uang
Persediaan Nihil). Dokumen yang
diterbitkan oleh KPPN berdasarkan
SPM-GUP Nihil yang dibuat oleh KPA
pada Kementerian Negara/Lembaga/
Kantor/Satker.
SP2D Reject (Surat Perintah
Pencairan Dana Reject). SP2D yang
tidak dapat disalurkan dananya pada
SP2LK
tanggal SP2D yang diakibatkan karena
ketidakcukupan dana (insufficient
fund) pada RPKBUNP.span/RPKBUNP.
gaji atau akibat hal-hal teknis lainnya.
SP2D Reksus (SP2D Rekening
Khusus). SP2D pembayaran atas
beban APBN berdasarkan SPM reksus.
SP2D Retur (Surat Perintah
Pencairan Dana Retur). Surat
perintah yang diterbitkan oleh
KPPN selaku Kuasa BUN di Daerah
berdasarkan SPM-Retur/SPM-Retur
Kas Negara untuk pengeluaran non
anggaran.
SP2D SPT (SP2D Surat Perintah
Transfer). SP2D pembayaran lainnya
yang tidak terkait dengan KPPN dan
KPPN Khusus.
SP2D UP (Surat Perintah Pencairan
Dana Uang Persediaan). Dokumen
yang diterbitkan oleh KPPN selaku
Kuasa BUN untuk pelaksanaan
pengeluaran atas beban APBN
berdasarkan SPM-UP.
SP2HL (Surat Perintah Pengesahan
Hibah Langsung). Dokumen yang
diterbitkan oleh PA/KPA atau
pejabat lain yang ditunjuk untuk
mengesahkan pembukuan hibah
langsung dan/atau belanja yang
bersumber dari hibah langsung.
SP2LK
(Surat
Peringatan
Penyampaian Laporan Keuangan).
Surat yang diterbitkan apabila
satker tidak menyampaikan laporan
keuangan/melakukan
rekonsiliasi
dalam waktu 7 hari setelah akhir
bulan.
77
SP2S
SP2S
(Surat
Pemberitahuan
Penyampaian
Sanksi).
Surat
Pemberitahuan tentang pengenaan
sanksi yang diterbitkan oleh KPPN
selaku Kuasa BUN kepada UAKPA
yang tidak melakukan rekonsiliasi
sampai batas waktu yang ditentukan.
SP3 (Surat Perintah Pembukuan/
Pengesahan).
Dokumen
yang
diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa
BUN, yang fungsinya dipersamakan
sebagai SPM/SP2D, kepada Bank
Indonesia
dan
Satker
untuk
dibukukan/disahkan
sebagai
penerimaan dan pengeluaran dalam
APBN atas realisasi penarikan
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)
melalui tata cara Pembayaran
Langsung (PL) dan/atau Letter of
Credit (L/C).
SP3B
BLU
(Surat
Perintah
Pengesahan
Pendapatan
dan
Belanja BLU). Surat perintah yang
diterbitkan oleh PP-SPM pada Satker
BLU untuk dan atas nama KPA, kepada
Kuasa BUN untuk mengesahkan
pendapatan dan/atau belanja Satker
BLU yang sumber dananya berasal
dari Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang digunakan langsung.
SP3HL
(Surat
Pengesahan
Pengembalian
Pendapatan
Hibah Langsung). Dokumen yang
diterbitkan oleh KPPN selaku
Kuasa BUN untuk mengesahkan
pengembalian pendapatan hibah
langsung kepada pemberi hibah.
SP3S
(Surat
Pemberitahuan
Pencabutan
Sanksi).
Surat
78
SPAN Functional Actual...
pemberitahuan tentang pencabutan
sanksi yang diterbitkan oleh KPPN
selaku Kuasa BUN kepada UAKPA
yang telah melakukan rekonsiliasi
sampai batas waktu yang ditentukan.
SP4HL (Surat Perintah Pengesahan
Pengembalian Pendapatan Hibah).
Dokumen yang diterbitkan oleh PA/
KPA atau pejabat lain yang ditunjuk
untuk mengesahkan pembukuan
pengembalian saldo Pendapatan
Hibah Langsung kepada Pemberi
Hibah.
SP4HLN
(Surat
perintah
pembukuan penarikan PHLN).
Dokumen yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Pengelolaan
Utang yang memuat informasi
mengenai pencairan PHLN dan
informasi penganggaran.
SPAN (Sistem Perbendaharaan
dan Anggaran Negara). Sistem
terintegrasi seluruh proses yang
terkait dengan pengelolaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang meliputi modul
penganggaran, modul komitmen,
modul
pembayaran,
modul
penerimaan, modul kas, dan modul
akuntansi dan pelaporan.
SPAN Foreign Actual – Multiple.
Upload jurnal mata uang asing.
SPAN Functional Actual – Multiple.
Menu di aplikasi SPAN yang digunakan
untuk upload jurnal dalam mata uang
Rupiah.
SPAN Functional Actual Kinerja.
Menu di aplikasi SPAN yang digunakan
SPAN GL Saldo Awal
untuk upload jurnal kinerja.
SPAN GL Saldo Awal. Menu di aplikasi
SPAN yang digunakan untuk upload
jurnal saldo awal mata uang asing.
SPAN Koreksi. Menu pada aplikasi
SPAN
yang
digunakan
untuk
memproses tagihan jenis SPM
Koreksi.
SPAN Resume Tagihan & SPM. Menu
pada aplikasi SPAN yang digunakan
untuk memproses tagihan untuk
semua jenis SPM kecuali SPM Koreksi.
SPAN
Internal
reconciliation.
Rekonsiliasi internal yang terjadi
antara subledger dengan General
Ledger (GL), hal ini dimaksudkan
untuk membandingkan kesesuaian
data subledger dengan data yang ada
di General Ledger.
SPAN Laporan Kinerja Satker. Salah
satu kesatuan dari Laporan Keuangan
yang dihasilkan SPAN dengan cara
setiap pengeluaran dari satker akan
diukur tingkat output yang dihasilkan.
Interface antara Satker dan KPPN
untuk proses pembuatan laporan
kinerja akan difasilitasi melalui Web
ADI.
SPAN
Laporan
Monitoring
Penerimaan ADK. Laporan yang
berisi monitoring penerimaan ADK
Rekonsiliasi yang dikirim oleh Satuan
Kerja.
SPAN Laporan Operasional. Laporan
Keuangan yang berbasis akrual,
menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas
Spending Authority
dan penggunaannya yang dikelola
oleh
pemerintah
pusat/daerah
untuk kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dalam satu periode
pelaporan.
SPAN Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih. Laporan keuangan
yang menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan Saldo Anggaran Lebih
(SAL) tahun pelaporan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. LPSAL
terdiri atas SAL awal, SiLPA/SiKPA,
koreksi, dan SAL akhir.
SPAN RFP (SPAN Request For
Proposal). Dokumen yang berisi
spesifikasi SPAN untuk keperluan
pelelangan.
Special Account (Rekening khusus).
Rekening Pemerintah yang dibuka
Menteri Keuangan pada Bank
Indonesia atau Bank yang ditunjuk
untuk menampung dan menyalurkan
dana PHLN dan dapat dipulihkan
saldonya
(revolving)
setelah
dipertanggungjawabkan
kepada
Pemberi PHLN.
Special Account Activity Statement.
Form ini menggambarkan bagaimana
status Rekening Khusus untuk
periode yang bersangkutan. Special
Account Activity Statement hanya
disusun oleh PSSU sebagai pengelola
rekening.
Spending Authority/Kewenangan
penggunaan anggaran. Kewenangan
untuk melaksanakan anggaran yang
telah disahkan. Dalam hal ini adalah
Kementrian/Lembaga.
79
Spending Limits
Spending Limits. Batas maksimal
penggunaan anggaran.
Spending
Ministry/Pengguna
anggaran. Pejabat yang memegang
kewenangan
penggunaan
anggaran dan bertanggung jawab
atas pengelolaan anggaran pada
Kementerian
Negara/Lembaga/
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
Specific
Commitment/Komitmen
spesifik.
Komitmen
yang
menimbulkan kewajiban pembayaran
atau
serangkaian
pembayaran
dalam jangka waktu tertentu, yang
meliputi penerbitan purchase order
dan persetujuan kontrak pengadaan
barang dan jasa.
SPGL_Amortisasi. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi amortisasi diskon
atau premium.
SPGL_RCL
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi hibah langsung aset
ke K/L.
SPGL_HIBAH_JASA. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi hibah langsung jasa
ke K/L.
SPGL_HIBAH_KAS. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi hibah langsung kas
ke K/L.
SPGL_HIBAH_SU. Kode kategori yang
digunakan dalam mengisi kolom yang
tersedia pada formulir jurnal untuk
transaksi hibah dari satker ke Pemda.
SPGL_KINERJA. Kode kategori yang
digunakan dalam mengisi kolom yang
tersedia pada formulir jurnal untuk
transaksi Laporan Kinerja.
SPGL_Aset. Kode kategori yang
digunakan dalam mengisi kolom yang
tersedia pada formulir jurnal untuk
transaksi aset tetap.
SPGL_PENYUSUTAN. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi penyusutan aset
tetap.
SPGL_Conversion. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk konversi.
SPGL_PREPAID. Kode kategori yang
digunakan dalam mengisi kolom yang
tersedia pada formulir jurnal untuk
transaksi biaya dibayar dimuka.
SPGL_BUNGA_SUN. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi bunga obligasi
SPGL_Hibah_Aset. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
80
SPGL_PERSEDIAAN. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk transaksi persediaan.
SPGL_RCL. Kode kategori yang
digunakan dalam mengisi kolom yang
SPGL_RCL_INVES
tersedia pada formulir jurnal untuk
reklasifikasi.
SPGL_RCL_INVES. Kode kategori yang
digunakan dalam mengisi kolom yang
tersedia pada formulir jurnal untuk
transaksi reklasifikasi investasi.
SPGL_SALDO_AWAL. Kode kategori
yang digunakan dalam mengisi kolom
yang tersedia pada formulir jurnal
untuk saldo awal.
SPHL (Surat Pengesahan Hibah
Langsung).
Dokumen
yang
diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa
BUN untuk mengesahkan Pendapatan
Hibah Langsung dan/atau belanja
yang bersumber dari hibah langsung.
SPK (Sistem Penunjang Keputusan).
Sistem komputer yang mengolah data
menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semiterstruktur yang spesifik.
SPM (Surat Perintah Membayar).
Dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk mencairkan dana yang
bersumber dari DIPA atau dokumen
yang dipersamakan.
SPM Reksus (Surat Perintah
Membayar Rekening Khusus).
SPM dengan sumber dana DIPA atau
dokumen lain yang dipersamakan
yang berasal dari PHLN dengan cara
penarikan Reksus.
SPM
Retur
(Surat
Perintah
Membayar Retur). Dokumen yang
diterbitkan oleh KPPN seiaku Kuasa
BUN di Daerah berdasarkan SPPRetur untuk mencairkan dana yang
SPM-KP
bersumber dari penerimaan Retur
pada rekening retur.
SPM Retur Kas Negara (Surat
Perintah Membayar Retur Kas
Negara). Dokumen yang diterbitkan
oleh KPPN seiaku Kuasa BUN di
Daerah berdasarkan SPP-Retur untuk
mencairkan dana yang bersumber
dari penerimaan setoran Retur pada
rekening kas negara.
SPM-GUP
(Surat
Perintah
Membayar-Ganti Uang Persedian).
Dokumen yang diterbitkan oleh
PPSPM dengan membebani DIPA,
yang dananya dipergunakan untuk
menggantikan UP yang telah dipakai.
SPM-GUP Nihil (Surat Perintah
Membayar-Ganti Uang Persediaan
Nihil). Dokumen yang diterbitkan oleh
PPSPM sebagai pertanggungjawaban
UP yang membebani DIPA.
SPM-IB (Surat Perintah MembayarImbalan Bunga). Surat yang
diterbitkan oleh Kepala Kantor
Pelayanan Pajak atas nama Menteri
Keuangan untuk membayar imbalan
bunga kepada Wajib Pajak.
SPM-KP
(Surat
Perintah
Membayar-Kelebihan Pajak). Surat
perintah kepada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN)
untuk menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana yang ditujukan kepada
Bank Operasional mitra kerja KPPN,
sebagai dasar kompensasi Utang
Pajak dan/atau dasar pembayaran
kembali kelebihan pembayaran pajak
kepada Wajib Pajak.
81
SPM-LS
SPM-LS (Surat Perintah MembayarLangsung). SPM yang ditujukan
langsung
kepada
Bendahara
Pengeluaran/Penerima Hak (pihak
ketiga) yang diterbitkan oleh PA/KPA
atau pejabat lain yang ditunjuk atas
dasar perjanjian kontrak kerja, surat
keputusan, surat tugas, atau surat
perintah kerja lainnya.
SPM-PP (Surat Perintah Membayar
Pengembalian
Penerimaan).
Dokumen yang diterbitkan oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran atau pejabat lain yang
ditunjuk untuk mencairkan dana
berdasarkan SKP4 dan SKTB.
SPM-PTUP
(Surat
Perintah
Membayar Pertanggungjawaban
Tambahan
Uang
Persediaan).
Dokumen yang diterbitkan oleh
PPSPM sebagai pertanggungjawaban
atas TUP yang membebani DIPA.
SPM-TUP (Surat Perintah Membayar
- Tambahan Uang Persediaan).
Dokumen yang diterbitkan oleh
PPSPM untuk mencairkan Tambahan
Uang Persediaan.
SPM-UP (Surat Perintah MembayarUang Persediaan). SPM yang
diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat
lain yang ditunjuk, yang dananya
dipergunakan sebagai UP untuk
membiayai kegiatan operasional
kantor sehari-hari.
SPN
(Surat
Perbendaharaan
Negara). Surat Utang Negara yang
berjangka waktu sampai dengan
dua belas bulan dengan pembayaran
bunga secara diskonto.
82
SPP-LS
SPP
(Surat
Permintaan
Pembayaran). Suatu dokumen yang
dibuat/diterbitkan oleh pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan dan disampaikan kepada
Pengguna Anggaran atau Kuasa
Pengguna Anggaran atau pejabat lain
yang ditunjuk selaku pemberi kerja
untuk selanjutnya diteruskan kepada
pejabat penerbit SPM berkenaan.
SPP-APD-PL/Reksus/PP
(Surat
Permintaan Penerbitan Aplikasi
Penarikan
Dana
Pembayaran
Langsung/Rekening
Khusus/
Pembiayaan
Pendahuluan).
Dokumen yang ditandatangani oleh
PA/KPA/Executing Agency sebagai
dasar bagi Direktorat Jenderal
Perbendaharaan
c.q
Direktorat
Pengelolaan Kas Negara atau KPPN
dalam
mengajukan
permintaan
pembayaran kepada Pemberi PHLN.
SPP-GUP
(Surat
Permintaan
Pembayaran Penggantian Uang
Persediaan).
Dokumen
yang
diterbitkan oleh PPK, yang berisi
pertanggungjawaban dan permintaan
kembali pembayaran UP.
SPP GUP Nihil (Surat Permintaan
Pembayaran Penggantian Uang
Persediaan Nihil). Dokumen yang
diterbitkan oleh PPK, yang berisi
pertanggungjawaban UP.
SPP-LS
(Surat
Permintaan
Pembayaran Langsung). Dokumen
yang diterbitkan oleh PPK, dalam
rangka
pembayaran
tagihan
kepada penerima hak/ Bendahara
Pengeluaran.
SPP-PTUP
SPP-PTUP
(Surat
Permintaan
Pembayaran Pertanggungjawaban
Tambahan
Uang
Persediaan).
Dokumen yang diterbitkan oleh
PPK,
yang
berisi
permintaan
pertanggungjawaban atas TUP.
SPP-TUP
(Surat
Permintaan
Pembayaran
Tambahan
Uang
Persediaan).
Dokumen
yang
diterbitkan oleh PPK, yang berisi
permintaan pembayaran TUP.
SPP-UP
(Surat
Permintaan
Pembayaran Uang Persediaan).
Dokumen yang diterbitkan oleh PPK,
yang berisi permintaan pembayaran
UP.
SPP-SKP-L/C (Surat Permintaan
Penerbitan
Surat
Kuasa
Pembebanan L/C). Dokumen yang
ditandatangani oleh PA/KPA sebagai
dasar bagi KPPN yang ditunjuk
untuk menerbitkan Surat Kuasa
Pembebanan atas penarikan PHLN
melalui mekanisme L/C.
SPP-SKM
Reksus
LC(Surat
Permintaan
Penerbitan
SKM
Reksus LC). Surat permintaan
penerbitan surat kuasa dari Menteri
Keuangan kepada Bank Indonesia/
Bank untuk melakukan pembayaran
realisasi L/C atas beban Reksus.
SPP Retur (Surat Permintaan
Pembayaran Retur). Dokumen yang
diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa
BUN di Daerah yang berisi permintaan
pembayaran tagihan kepada negara
berdasarkan surat ralat dari Satker
Kementerian Negara/Lembaga.
SPTJM
SPP Retur Kas Negara (Surat
Permintaan Pembayaran Retur
Kas Negara). Suatu dokumen yang
diterbitkan oleh KPPN yang berisi
permintaan pembayaran tagihan
kepada negara berdasarkan Surat
Permintaan Pembayaran Kembali dari
Satuan Kerja Kementerian Negara/
Lembaga.
SPPK
(Surat
Permohonan
Pembayaran
Kembali).
Surat
permohonan
pembayaran
yang
diterbitkan oleh Kuasa PA yang
ditujukan kepada KPPN atas dana
retur SP2D yang telah disetorkan ke
Kas Negara pada Bank/Pos Persepsi
sebelum pelaksanaan SPAN.
SPPT
(Surat
Persetujuan
Pembayaran Tagihan). Dokumen
yang diterbitkan oleh KPPN yang
merupakan bukti bahwa tagihan/
SPM yang diajukan oleh Satker telah
memenuhi persyaratan pembayaran
dan telah disetujui untuk dilakukan
proses pembayaran (penerbitan
SP2D).
SPT (Surat Perintah Transfer).
Surat Perintah yang diterbitkan oleh
Direktorat Pengelolaan Kas Negara
atau KPPN untuk pemindahbukuan
dana antar Rekening Milik BUN.
SPTB (Surat Pernyataan Tanggung
Jawab
Belanja).
Pernyataan
tanggung jawab belanja yang dibuat
oleh PA/KPA atas transaksi belanja
sampai dengan jumlah tertentu.
SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak). Pernyataan yang
diterbitkan/dibuat oleh Kuasa PA yang
83
SRAA
memuat jaminan atau pernyataan
bahwa seluruh pengeluaran telah
dihitung dengan benar dan disertai
kesanggupan untuk mengembalikan
kepada negara apabila terdapat
kelebihan pembayaran.
SRAA (Surat Rincian Alokasi
Anggaran). Dokumen yang dibuat
berdasarkan Peraturan Presiden
tentang Rincian Anggaran Belanja
Pemerintah Pusat yang memuat
nama kementerian negara/lembaga,
provinsi, alokasi anggaran, sumber
dana, kode dan nama Satker yang
digunakan sebagai dasar penelitian/
pencocokan alokasi anggaran dalam
konsep DIPA.
SRS
(Software
Requirement
Spesification)/Spesifikasi
kebutuhan
perangkat
lunak.
Dokumen yang berisi spesifikasi
kebutuhan untuk pembangunan
sebuah software.
SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak).
Surat setoran atas penerimaan negara
bukan pajak.
SSCP (Surat Setoran Cukai Atas
Barang Kena Cukai dan PPN Hasil
Tembakau). Surat setoran atas
penerimaan negara atas Barang Kena
Cukai Buatan Dalam Negeri berupa
cukai hasil tembakau, cukai etil
alkohol, cukai minuman mengandung
etil alkohol, denda administrasi
penerimaan cukai lainnya, jasa
pekerjaan, dan PPN Hasil Tembakau
Buatan Dalam Negeri.
SSP (Surat Setoran Pajak). Surat
setoran atas pembayaran atau
84
Standalone program
penyetoran pajak yang terutang.
SSPB (Surat Setoran Pengembalian
Belanja).
Surat
setoran
atas
penerimaan pengembalian belanja
tahun anggaran berjalan.
SSPBB (Surat Setoran Pajak Bumi
dan Bangunan). Surat setoran atas
pembayaran atau penyetoran PBB ke
Bank Persepsi PBB.
SSPCP (Surat Setoran Pabean,
Cukai, Surat Setoran Cukai atas
Barang kena Cukai). Surat setoran
atas penerimaan negara dalam
rangka impor berupa bea masuk, bea
masuk berasal dari SPM Hibah, denda
administrasi, penerimaan pabean
lainnya, cukai, penerimaan cukai
lainnya, jasa pekerjaan, bunga, dan
PPh Pasal 22 Impor, PPN Impor, serta
PPn BM Impor.
SSS (Single Source Selection)/
Seleksi
dengan
penunjukan
langsung. Seleksi terhadap satu
calon perorangan atau perusahaan
konsultan. Prosedur penunjukan
langsung ini harus disertai justifikasi
yang ditandatangani oleh PPK dan
hanya dapat dilaksanakan setelah
mendapat NOL (No Objection Letter)
dari Bank Dunia.
Stakeholder/Pemangku
kepentingan. Pihak-pihak yang
terkait.
Standalone program/ Program
yang berdiri sendiri. Program
yang dalam pengoperasiannya tidak
memerlukan program pendukung.
Statement of Responsibility
Statement
of
Responsibility/
Pernyataan
tanggung
jawab.
Pernyataan tanggung jawab keyakinan
atas laporan keuangan yang disusun
dan disampaikan oleh Kementerian
Negara/Lembaga sebagai entitas
pelaporan beserta Laporan Keuangan
yang ditandatangani oleh Menteri/
Pimpinan Lembaga tersebut dalam
rangka
pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan negara.
Statement of Other Economic/
Laporan arus ekonomi lainnya.
Laporan perubahan kekayaan bersih
pemerintah yang bukan merupakan
akibat transaksi pemerintah.
Statement of Sources and Uses
of Cash/Laporan sumber dan
pengguanaan kas. Laporan yang
memberikan informasi sumber dan
penggunaan kas yang berguna dalam
memperkirakan tingkat likuiditas
dari seluruh sektor pemerintah.
Statement
of
Government
Operations/Laporan operasional
pemerintah.
Ikhtisar
transaksi
pendapatan, beban, perolehan aset
keuangan maupun non keuangan dan
perubahan posisi kewajiban.
Status rekonsiliasi bank. Keadaan
yang terjadi akibat pelaksanaan
rekonsiliasi bank, baik rekonsiliasi
otomatis maupun rekonsiliasi manual.
Status View. Status yang menyatakan
bahwa suatu dokumen telah disetujui
oleh pejabat yang berwenang.
Statutory report. Laporan keuangan
yang harus disajikan berdasarkan
Subcontractor
peraturan perundangan.
STBS (Surat Tanda Bukti Setor).
Surat setoran atas pembayaran
pungutan
ekspor,
kekurangan
pungutan ekspor, dan/atau denda
administrasi atas transaksi pungutan
ekspor.
Stored Value Card. Sebuah kartu
dengan chip yang berisi data
peruntukan dan limit dari kartu dari
kartu tersebut untuk pembayaran
kegiatan pemerintah.
Strategic Triangle. Suatu alat
manajemen (management tool) yang
mengedepankan integrasi antara
beberapa elemen dalam penentuan
arahan strategis (visi & misi) bagi
organisasi pemerintah, yang meliputi
landasan hukum (legitimacy) yang
membentuk authorizing environment
bagi institusi pemerintah, operational
capability dari praktek saat ini dan
usulan penyempurnaan, dan nilai
tambah bagi publik/masyarakat pada
umumnya (public value) dari aktivitas
penyempurnaan proses bisnis.
Sub RKUN (Sub Rekening Kas
Umum Negara). Rekening milik BUN
di Bank Indonesia yang merupakan
bagian dari RKUN guna memperlancar
penerimaan dan pengeluaran negara.
Subcontract.
Mendelegasikan
pekerjaan proyek atau sub-proyek
pada kontraktor yang lebih kecil atau
kepada organisasi/perusahaan lain.
Subcontractor. Setiap pemasok,
distributor, penjual, atau perusahaan
yang melengkapi persediaan atau
85
Subsidiary Loan
pelayanan atau untuk kontraktor
utama atau subkontraktor lain.
Subsidiary
Loan
(Penerusan
Pinjaman Luar Negeri). Bantuan
pinjaman dan atau hibah luar negeri
yang diterima oleh Pemerintah dari
Pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri
(PPHLN) yang diteruskan sebagai
pinjaman kepada Penerima Pinjaman.
SUN
(Surat
Utang
Negara).
Surat berharga yang berupa surat
pengakuan utang dalam mata uang
rupiah maupun valuta asing yang
dijamin pembayaran pokok utang
dan bunganya oleh Negara Republik
Indonesia, sesuai dengan masa
berlakunya.
Supervisor. Orang yang diberikan
tugas dalam suatu unit instansi
yang memiliki wewenang untuk
memberikan arahan atau perintah
kepada pegawai yang lain.
Suplementary Budget. Perubahan/
penyesuaian APBN pada saat tahun
anggaran berjalan. Penyesuaian ini
dapat menambah, mengurangi atau
tidak berubah. Namun, komposisi di
dalam APBN tahun berjalan berubah.
Supplier.
Pihak
yang
berhak
menerima pembayaran atas beban
APBN. Dalam aplikasi SPAN, kata
supplier memiliki kesamaan makna/
arti dengan kata “Pemasok.”
Supplier header. Struktur dari Data
Supplier yang memuat elemen data
utama diantaranya Nama Supplier,
NPWP, Nomor Supplier dan Kode
Satker.
86
SWIFT
Supplier Management. Menu yang
digunakan untuk mengelola informasi
dan data supplier.
Supplier Site Address/Informasi
Lokasi Supplier. Struktur dari Data
Supplier yang memuat elemen data
utama diantaranya Nama Site, Kode
Negara, Kode KPPN, Alamat Kota,
Provinsi, Kode Pos, dan Kode Tipe
Supplier.
Supplier
Site
Bank/Informasi
Rekening Supplier. Struktur dari
Data Supplier yang memuat elemen
data utama diantaranya Kode Negara
Asal Bank, Kode Bank, Nama Bank,
Kode SWIFT dan/atau IBAN, Nama
Cabang Bank, Nama Pemilik Rekening,
dan Nomor Rekening.
Surat Persetujuan Pembayaran
Tagihan (SPPT). Dokumen yang
diterbitkan
oleh
KPPN
yang
merupakan bukti bahwa tagihan/
SPM yang diajukan oleh Satker telah
memenuhi persyaratan pembayaran
dan telah disetujui untuk dilakukan
proses pembayaran (penerbitan
SP2D).
Surat Ralat/Koreksi Rekening.
Surat permohonan pembayaran
yang diterbitkan oleh Kuasa PA yang
ditujukan kepada KPPN atas dana
retur SP2D yang belum disetorkan ke
Kas Negara.
SWIFT (Society for Worldwide
Interbank
Financial
Telecomunications).
Jaringan
dari bank-bank internasional dan
digunakan untuk komunikasi antar
bank. Masing-masing bank memiliki
Switch
kode Swift yang unik yang digunakan
pada saat kita hendak melakukan
transfer ke bank lain di luar negeri.
Switch. Penghubung beberapa alat
untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
Switcher. Pihak ketiga (swasta)
yang independen sebagai penengah
antara pihak pengelola MPN-G2
(DJPBN) dengan collecting agent.
Tugas utamanya antara lain adalah
melakukan switching, settlement dana
dan proses rekonsiliasi data transaksi
penerimaan negara.
87
Tab Beranda
Tab Beranda. Salah satu tab pada
aplikasi Oracle untuk permintaan
proses pembayaran pada Seksi Bank.
Tabel Interface. Tabel antarmuka
yang bersifat sementara sebagai
penghubung antara ADK Resume
Tagihan hasil konversi dengan tabel
utama dalam database SPAN.
Tabel Utama. Tabel yang berisi fieldfield data tagihan pada aplikasi/
database SPAN.
Tanggal
Billing.
Tanggal
dilakukannya proses billing oleh
wajib pajak/wajib setor/wajib bayar.
Template. 1) Set atribut pada aplikasi
Oracle yang dapat digunakan secara
berulang-ulang untuk melakukan
banyak proses yang sama/serupa;
2) Fitur pada aplikasi SPAN yang
berfungsi untuk membuat sebuah
pola yang sama untuk setiap
paygroup sehingga dapat digunakan
secara berulang-ulang dalam Payment
Process Request (PPR) untuk paygroup
yang sama tanpa perlu lagi mengisi
field yang diperlukan secara manual.
Third Party Draft. Salah satu
mekanisme pembayaran di AS berupa
check yang dikeluarkan oleh institusi
selain dari pemerintah, umumnya
oleh institusi keuangan dan digunakan
untuk mengurangi imprest fund.
88
TOR
Third Tier Treasury Offices/Kantor
perbendaharaan
lapis
ketiga.
Lembaga yang dibentuk dalan rangka
sentralisasi pembayaran di tingkat
kabupaten/kota, dalam hal ini KPPN
Tipe supplier. Pengelompokan jenisjenis supplier berdasarkan struktur
dan kegunaannya. Macam-macam tipe
supplier dapat dilihat pada Perdirjen
Nomor 58/PB/2013.
Tivoli TCO Stream. Aplikasi untuk
mengendalikan
dan
memantau
aktivitas dari perangkat SPAN.
TMO
(Training
Management
Office). Satuan tugas dalam SPAN
yang menangani training secara
keseluruhan mulai dari training EBS
Oracle, hyperion, SAKTI dan service
desk.
TNP (Treasury Notional Pooling).
Sistem yang digunakan untuk
mengetahui posisi saldo konsolidasi
dari seluruh rekening bendahara
pengeluaran yang terdapat pada
seluruh Kantor Cabang Bank Umum
yang bersangkutan tanpa harus
melakukan perpindahan dana antar
rekening
TOR (Term of Reference)/Kerangka
acuan kerja. Dokumen perencanaan
kegiatan yang berisi penjelasan/
keterangan mengenai apa, mengapa,
siapa, kapan, di mana, bagaimana,
dan berapa perkiraan biayanya suatu
kegiatan. Dengan kata lain, KAK
berisi uraian tentang latar belakang,
tujuan, ruang lingkup, masukan
yang dibutuhkan, dan hasil yang
diharapkan dari suatu kegiatan.
ToT
ToT (Training of Trainer). Proses
pelatihan yang dilakukan untuk
melatih dan memberikan kecakapan
kepada calon trainer tentang cara
pengajaran agar proses pengajaran
dapat dilakukan dengan optimal.
TP (Tugas Pembantuan). Penugasan
dari pemerintah kepada pemerintah
daerah dengan kewajiban melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya
kepada
yang
menugaskan.
TPLN (Tunjangan Penghasilan Luar
Negeri). Pendanaan dalam rangka
tugas pembantuan dilaksanakan
setelah adanya penugasan pemerintah
melalui kementerian negara/lembaga
kepada kepala daerah (gubernur/
bupati/wali kota) atas beban APBN
dan dipergunakan untuk kegiatan
yang bersifat fisik. [PMK 184/
PMK.01/2010]
Tracing jurnal. Mencari data
transaksi
menggunakan
nomor
referensi.
Tracking ADK. Melihat status ADK
yang telah dikirimkan ke span melalui
upload ADK di portal.
Trainee.
Orang
yang
dilatih
untuk meningkatkan kemampuan
dan pengetahuan pribadi dalam
melakukan pekerjaan tertentu.
Trainer. Orang yang berperan dalam
meningkatkan kualitas pribadi dan
kinerja trainee secara langsung.
Training.
Pengalaman
belajar
terstruktur yang bertujuan untuk
Transaction Fee
meningkatkan pengetahuan dan
kecakapan seorang pegawai dalam
melaksanakan pekerjaan tertentu.
Training GL Open. Training untuk
mempersiapkan salah satu tahapan
awal proses SPAN yang ditandai
dengan dimulainya proses aktivasi
modul GL (General Ledger) berupa
konversi data GL legacy ke GL SPAN.
Training Infrastruktur Teknologi
Informasi SPAN. Training bagi
supervisor
untuk
memberikan
pemahaman
dan
keterampilan
tentang infrastruktur IT kepada
KPPN, Kanwil dan Kantor Pusat Ditjen
Perbendaharaan yang akan menjadi
teknisi pada saat Piloting dan Rollout
SPAN.
Training
Penyusunan
Arsip
Data Komputer (ADK) Aplikasi
SPAN EBS Oracle. Training untuk
mempersiapkan sejumlah orang
yang terlatih untuk membuat ADK
yang siap dan benar sehingga dapat
dimasukkan dalam aplikasi SPAN
untuk
mendukung
pelaksanaan
ToT, Training End User dan program
familiarisasi.
Training Penyusunan RBT. Training
yang bertujuan untuk mengkonversi
MBT menjadi RBT.
Transaction
Fee.
Biaya
yang
dibebankan kepada pemerintah
sebagai imbal balik atas pelayanan
yang disediakan oleh Switcher dan
Collecting Agent yang dibayarkan
kepada
Switcher.
Sedangkan
transaction fee untuk Collecting Agent
ditanggung oleh Switcher.
89
Transactions in Non...
Transactions in Non Financial
Assets/Transaksi pada aset non
keuangan. Transaksi yang mengubah
kepemilikan pemerintah atas aset
keuangan, aset tetap, persediaan,
valuables dan aset yang tidak
digunakan dalam proses produksi.
Transaksi Belum Rekon. Hasil
rekonsiliasi bank yang terjadi apabila
data transaksi sudah ada di SPAN
tapi tidak/belum tersedia di Bank
Statement.
Transfer to Local Government/
Transfer ke daerah. Dana yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) yang
dialokasikan kepada daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
Transition
Strategy/Strategi
transisi. Proses dan intervensi yang
digunakan terhadap orang-orang
yang melakukan transisi dari program
jangka pendek ke program yang
berkelanjutan.
Transparan. Memberikan informasi
keuangan secara terbuka dan jujur
kepada masyarakat berdasarkan
pertimbangan bahwa masyarakat
memiliki hak untuk mengetahui
secara terbuka dan menyeluruh atas
pertanggungjawaban
pemerintah
dalam pengelolaan sumber daya
yang
dipercayakan
kepadanya
dan ketaatannya pada peraturan
perundang-undangan. [PMK 184/
PMK.01/2010]
Treasury/Bendahara.
Fungsi
bendahara umum negera yang
dijalankan oleh Menteri Keuangan.
90
TUP
Treasury
Checks.
Salah
satu
mekanisme pembayaran di AS berupa
cek yang diterbitkan oleh treasury
dan dikirimkan kepada penerima
cek untuk diuangkan di institusi
keuangan sesuai dengan yang tertera
di dalam cek.
Treatment. Perlakuan atas suatu
akun.
Trigger. Metode dalam suatu aplikasi
untuk memicu suatu proses tertentu.
Tr o u b l e s h o o t i n g / Pe m e c a h a n
masalah. Pemecahan masalah yang
terjadi pada hardware maupun
software.
TRPNBP/Target dan Realisasi
Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Target dan Realisasi Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang ditentukan
untuk setiap kementerian/lembaga.
TSA (Treasury Single Account)/
Rekening tunggal pemerintah.
Sistem dimana semua penerimaan
dan pengeluaran negara dilakukan
melalui satu rekening (Single Account)
yaitu Rekening Kas Umum Negara
(RKUN).
Pelaksanaan
Rekening
Pengeluaran Bersaldo Nihil pada
Bank Umum Mitra KPPN sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 68/PMK.06/2006.
TUP (Tambahan Uang Persediaan).
Uang muka yang diberikan kepada
Bendahara
Pengeluaran
untuk
kebutuhan yang sangat mendesak
dalam 1 (satu) bulan melebihi pagu
UP yang telah ditetapkan.
UABUN
UAPPB-W
barang seluruh UAPPA-E1
berada di bawahnya.
UABUN (Unit Akuntansi Bendahara
Umum Negara). Unit akuntansi
pada
Kementerian
Keuangan
yang melakukan koordinasi dan
pembinaan atas akuntansi dan
pelaporan keuangan tingkat unit
akuntansi dan pelaporan keuangan
pembantu BUN dan sekaligus
melakukan penggabungan Laporan
Keuangan seluruh unit akuntansi dan
pelaporan keuangan pembantu BUN.
UAI (Unit Akuntansi Instansi).
Unit organisasi kementerian negara/
lembaga yang bersifat fungsional yang
melaksanakan fungsi akuntansi dan
pelaporan keuangan instansi yang
terdiri atas Unit Akuntansi Keuangan
dan Unit Akuntansi Barang.
UAKPA (Unit Akuntansi Kuasa
Pengguna
Anggaran).
Unit
Akuntansi Instansi yang melakukan
kegiataan akuntansi dan pelaporan
tingkat satuan kerja.
UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa
Pengguna Barang). Unit yang
melakukan penatausahaan BMN pada
tingkat satuan kerja/Kuasa Pengguna
Barang.
UAPA (Unit Akuntansi Pengguna
Anggaran). Unit Akuntansi Instansi
pada tingkat Kementerian Negara/
Lembaga(Pengguna Anggaran) yang
melakukan kegiatan penggabungan
laporan, baik keuangan maupun
yang
UAPKPB (Unit Akuntansi Pembantu
Kuasa Pengguna Barang). Unit yang
melakukan penatausahaan BMN pada
tingkat pembantu satuan kerja/Kuasa
Pengguna Barang.
UAPPA-E1
(Unit
Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran
Eselon
1). Unit Akuntansi
Instansi yang melakukan kegiatan
penggabungan laporan,
baik
keuangan maupun barang seluruh
UAPPA-W yang berada di wilayah
kerjanya serta UAKPA yang langsung
berada di bawahnya.
UAPPA-W
(Unit
Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran
Wilayah).
Unit
Akuntansi
Instansi yang melakukan kegiatan
penggabungan laporan,
baik
keuangan maupun barang seluruh
UAKPA yang berada dalam wilayah
kerjanya.
UAPPB-E1
(Unit
Akuntansi
Pembantu
Pengguna
Barang
Eselon 1). Unit akuntansi BMN pada
tingkat eselon I yang melakukan
kegiatan penggabungan Laporan
BMN dari UAPPB-W, dan UAKPB yang
langsung berada di bawahnya yang
penanggungjawabnya adalah pejabat
eselon I.
UAPPB-W
(Unit
Akuntansi
Pembantu
Pengguna
Barang
Wilayah). Unit akuntansi BMN
pada tingkat wilayah atau unit
kerja lain yang ditetapkan sebagai
UAPPB-W dan melakukan kegiatan
91
UAT
Updating Manual
penggabungan Laporan BMN dari
UAKPB, penanggungjawabnya adalah
Kepala Kantor Wilayah atau kepala
unit kerja yang ditetapkan sebagai
UAPPB-W.
Unique code/Kode unik. Field atau
kumpulan field yang digunakan
sebagai validasi data supplier yang
akan diregistrasi maupun sebagai
bagian dari validasi pada manajemen
komitmen
dan
manajemen
pembayaran terkait data penerima
pembayaran.
UAT (User Acceptance Test). Proses
pengujian atas sistem yang telah
dikembangkan oleh penyedia sistem
kepada pengguna sebagai verifikasi
akhir untuk mendapatkan konfirmasi
bahwa sistem yang dikembangkan
telah memenuhi persyaratan yang
disepakati.
UMS (Unit Manajemen Supplier).
Unit khusus yang diberi kewenangan
untuk mengelola data header.
Uncommitted budget balance/Saldo
anggaran yang tidak terikat. Dana
yang masih tersedia pada anggaran
atau sisa kredit anggaran yang belum
dilakukan pengajuan komitmen atas
dana tersebut.
Underlifting KKKS. Kewajiban
pemerintah kepada Kontraktor
Kontrak Kerja Sama atas kelebihan
pengambilan
minyak
oleh
Pemerintah.
Underspending/Kekurangan
penggunaan. Terjadi karena tidak
tercukupinya alokasi dana dalam
perencanaan anggaran dan program.
Unified Budget/Anggaran terpadu.
Penyatuan anggaran rutin dan
pembangunan dalam satu dokumen
yaitu DIPA.
Uninstall.
Menghapus
(software) yang terpasang.
92
aplikasi
Unit Test. Pengujian fungsi dan
kinerja sistem aplikasi yang dilakukan
oleh PIC pengembang aplikasi SPAN.
Unreconciled. Hasil rekonsiliasi bank
yang terjadi apabila data transaksi
pada SPAN tidak sama dengan data
transaksi yang diterima dari bank.
UP (Uang Persediaan). Sejumlah
uang yang disediakan untuk satker
dalam
melaksanakan
kegiatan
operasional kantor sehari-hari. UP
merupakan uang muka kerja dengan
jumlah tertentu yang bersifat daur
ulang (revolving), diberikan kepada
bendahara
pengeluaran
satker
hanya untuk membiayai kegiatan
operasional
kantor
sehari-hari
yang tidak dapat dilakukan dengan
pembayaran langsung.
Update Supplier. Proses perubahan
informasi data supplier yang telah
terdaftar dalam SPAN baik melalui
ADK, Data Entry di Satker BA-999
ataupun menggunakan user khusus di
KPPN.
Updating Manual. Updating RPD
yang dilakukan oleh satker jika hasil
updating otomatis data RPD yang
diterima dari KPPN tidak sesuai
dengan RPD satker yang direncanakan
pada bulan berkenaan.
Updating Otomatis
Updating
Otomatis.
Updating
data RPD yang dilakukan secara
otomatis oleh sistem dalam modul
manajemen kas. Data tersebut akan
di update berdasarkan data payment
term dalam resume tagihan dan data
realisasi pengeluaran (SP2D). [Modul
Manajemen Kas]
UPKPB/Unit
Penatausahaan
Kuasa Pengguna Barang. Unit yang
melakukan penatausahaan BMN pada
tingkat satuan kerja/Kuasa Pengguna
Barang. [Modul Manajemen Kas]
Upload/Unggah. Suatu cara untuk
mengirimkan data anda (contoh: data
gambar, data program, data word,
data excel, data pdf) dari PC milik
pribadi ke sebuah sistem server atau
sistem yang mirip lainya dan data
kita akan di publikasikan di internet
sehingga data milik kita bisa dilihat
dan diambil oleh orang lain.
Upload ADK. Menaikan data ke dalam
portal yang nantinya data tersebut
akan di kirim ke SPAN untuk ditindak
lanjuti sesuai dengan prosedur yang
ada.
UPPB
(Unit
Penatausahaan
Pengguna Barang). Unit yang
melakukan penatausahaan BMN pada
Pengguna Barang.
UPPB-E1 (Unit Penatausahaan
Pengguna Barang Eselon I).
Unit organisasi yang membantu
melakukan penatausahaan BMN pada
tingkat Eselon I Pengguna Barang.
UPPB-W (Unit Penatausahaan
Pengguna
Barang-Wilayah).
User-Defined Report
Unit yang membantu melakukan
penatausahaan BMN pada tingkat
wilayah atau unit kerja lain yang
ditetapkan sebagai UPPB-W oleh
Pengguna Barang.
UPR-BUN
(Unit
Pengelola
Rekening Milik Bendahara Umum
Negara). Unit yang mengelola dan
menatausahakan rekening milik BUN
pada Direktorat PKN/ KPPN.
USB
(Universal
Serial
Bus).
Standar bus serial untuk perangkat
penghubung,
biasanya
kepada
komputer namun juga digunakan
di peralatan lainnya seperti konsol
permainan, ponsel dan PDA.
Use of Goods and Services/
Penggunaan barang dan jasa/
belanja modal/belanja barang.
Total nilai barang dan jasa yang
dibeli untuk penggunaan dalam
proses produksi atau yang diperoleh
dari penjualan kembali dikurangi
perubahan bersih persediaan dari
barang dan jasa tersebut. Pos ini bisa
disamakan dengan belanja barang
pada Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) dan beban belanja barang pada
Laporan Operasional (LO).
User/Pengguna. Konsumen akhir
yang akan menggunakan suatu
produk, dalam hal pengembangan
software yaitu operator.
User Manual/Panduan Pengguna.
Panduan tertulis untuk menjalankan
fungsi-fungsi terkait proses bisnis
aplikasi SPAN.
User-Defined
Report.
Laporan
93
User Duplex
yang didefinisikan sendiri oleh
user (pengguna) sesuai dengan
kebutuhannya, artinya baik format,
layout, maupun variabel-variabel
dalam laporan tersebut ditentukan
dan didesain sendiri oleh user.
User Duplex. Pesan error yang
disebabkan User Custom Web
digunakan secara bersamaan oleh
lebih dari satu orang
UT (Unit Test)/Pengujian unit.
Pengujian per unit untuk mengetahui
suatu modul sudah sesuai kebutuhan
dan layak guna sesuai dengan proses
bisnis yang dibutuhkan.
94
Valas
Verifikasi
Valas (Valuta Asing). Mata uang
selain mata uang yang digunakan
dalam pelaporan.
Validasi. 1) Proses pengujian yang
dilakukan oleh sistem berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya. 2) Tindakan
untuk membuktikan bahwa suatu
proses/metode dapat memberikan
hasil yang konsisten sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan dan
terdokumentasi dengan baik.
Validasi CoA. Proses pengecekan
pada aplikasi Custom Web terhadap
ADK Revisi terkait CoA atau CVR yang
ada pada SPAN.
Validasi Internal. Proses pengecekan
pada aplikasi Custom Web atas
kelengkapan/kebenaran
struktur
ADK Revisi.
Validasi
Manual.
Pengecekan
terhadap SPM dan kelengkapannya
(hardcopy dan softcopy) yang
dilakukan secara manual oleh petugas
KPPN sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Validasi
Sistem.
Pengecekan
terhadap tagihan yang dilakukan
secara sistem oleh aplikasi SPAN
sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Validator/Petugas
pengesah.
Pengguna yang diberi kewenangan
untuk dapat melakukan apa yang
menjadi
kewenangan
Operator
ditambah dengan kewenangan untuk
melakukan
validasi (persetujuan
tingkat pertama) atas data-data
yang direkam, diubah atau dihapus
oleh Operator.
Valuables/Barang berharga. Aset
yang diproduksi yang utamanya
tidak digunakan untuk kepentingan
produksi atau konsumsi tetapi
sebagai simpanan yang bernilai
karena berjalannya waktu. Namun
belum ditemukan kesesuaiannya
posisinya dalam komponen Laporan
Keuangan Draft Standar Akuntansi
Berbasis Akrual.
Value BAS. Informasi/kode yang
dimuat dalam suatu segmen BAS.
Vendor/Penyedia
barang
dan
jasa. Pihak ketiga yang menyediakan
barang dan jasa pada pemerintah
dalam hal ini satuan kerja.
VEP (Vendor Express Program).
Salah satu jenis EFT berupa transfer
uang dan informasi secara elektronik
melalui jaringan automatic clearing
house untuk pembayaran dari
pemerintah kepada pihak ketiga.
Verification
of
Commitment/
Verifikasi komitmen. Proses validasi
atas data komitmen yang disampaikan
satker kepada KPPN.
Verifikasi. Pengujian atas suatu
data dengan menggunakan standar
tertentu.
95
VGA
VGA (Video Graphics Adapter)/
Adaptor grafis. Perangkat yang
berfungsi untuk menghasilkan output
gambar yang di layar.
VoA (Vote on Account). Suatu
mekanisme penerbitan DIPA tanpa
didahului persetujuan APBN oleh
DPR. Vote on Account dilakukan
apabila sampai pada saat yang
ditentukan DPR belum menyetujui
APBN, maka berdasarkan UndangUndang
pemerintah
dapat
menggunakan anggaran tahun lalu
atau menggunakan pagu belanja
maksimum tahun lalu.
Volume
based/Basis
volume.
Sebutan bagi suatu kontrak dimana
kemajuan pekerjaan dalam kontrak
tersebut diukur dalam persentase
kemajuan pekerjaan atau jumlah
pekerjaan yang telah diselesaikan dan
tidak diukur dalam rentang waktu
tertentu sepanjang tidak melebihi
jangka waktu pekerjaan apabila
ditetapkan dalam kontrak.
96
W/A
W/A (Withdrawal Application)/
Aplikasi Penarikan Dana/APD.
Dokumen yang digunakan untuk
melakukan penarikan initial deposit
dana pinjaman/hibah luar negeri,
pengisian kembali Reksus, dan/atau
penarikan untuk penggantian atas
pengeluaran-pengeluaran yang telah
dibayarkan terlebih dahulu oleh
pemerintah.
Wall Mounted Rack. Rak yang
digunakan
meletakkan
Modem,
Router, Switch, Patch Panel UTP Cable,
dan Power Strip.
WAN (Wide Area Network). Jaringan
komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router
dan saluran komunikasi publik.
Warrant. Surat keputusan otorisasi
untuk jangka waktu tertentu. Warrant
membawa otoritas resmi kepada
Pengguna Anggaran untuk melakukan
otorisasi pengeluaran.
Web ADI Jurnal. Media berupa file
jenis xlsm (excel macro-enabled
workbook) yang digunakan untuk
keperluan pembuatan jurnal secara
manual melalui GL.
Wi-Fi. Sebuah teknologi terkenal
Write-Off
yang
memanfaatkan
peralatan
elektronik untuk bertukar data secara
nirkabel (menggunakan gelombang
radio) melalui sebuah jaringan
komputer, termasuk koneksi Internet
berkecepatan tinggi.
Winzip
11.
Sebuah
program
shareware pengarsipan dan kompresi
berkas.
Withdrawal
penarikan. Pagu.
ceiling/plafon
Withdrawal Limit. Kebijakan yang
diambil oleh Menteri Keuangan
pada saat Ditjen Perbendaharaan
memperkirakan
akan
terjadi
kekurangan kas karena adanya gap
antara kondisi realisasi penerimaan
dengan rencana penarikan dana.
Worklist/Daftar Kerja. Menu yang
menyajikan daftar pekerjaan yang
harus diselesaikan oleh user aplikasi
SPAN.
Workstream/Kelompok
kerja.
Pembagian tim berdasarkan jenis
pekerjaan. Ada 4 workstream di Tim
CMC, yaitu Change Management,
Communication,
Training
dan
Organization Structure (Manajemen
Perubahan, Komunikasi, Pelatihan
dan Struktur Organisasi).
Write-Down. Penghapusbukuan nilai
piutang dari catatan akuntansi.
Write-Off. Proses penghapusan hak
tagih atau upaya tagih secara perdata
atas suatu piutang.
97
XML
XML (Extensible Markup Language).
Bahasa markup untuk keperluan
umum yang disarankan oleh W3C
(World Wide Web Consortium)
untuk membuat dokumen markup
keperluan pertukaran data antar
sistem yang beraneka ragam. XML
merupakan kelanjutan dari HTML
(Hyper Text Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk
melacak Internet.
98
Download