iii kamus span Direktorat Transformasi Perbendaharaan ©2014, Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) [Penanggung Jawab] Sudarto, Izharul Haq, Sulistyono. [Tim Editor] Slamet Mulyono, Ingelia Puspita, Iwan Teguh Setiawan, Isnain Fikriansyah, Adi Setiawan, Muh. Fahmi Wijaya, Nugroho Juli P., Sugeng Riadi. [Penyelaras Akhir] Lintri Febriyani, Daryono. [Kontributor] Asep Resmana, Haris Roseno, I Putu Danny H. K., Rahadian Setyo Nugroho, M. Luthfiy Kurniawan H., Gunanto, M. Wahid Hasyim, Yudhistira, Yogi Bekti Swasana, Laurentius Ade Wida K., Fitriandy, Slamet Hidayat, Novan Andre Valen, Parno, Yoga Arief Priswanto, Jeny Serhan. [Layout dan Desain] Bayu Candra Setiawan. Muhammad Fithrah. Alifiyan Rosyidi. [Administrasi] Sapta Nugraha Maranu. ii i Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Kamus SPAN Ver 2.0. Kamus SPAN Ver 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari Kamus SPAN Ver 1.0 yang telah kami terbitkan pada bulan Desember 2012. Hal baru dalam Kamus SPAN Ver 2.0 berupa penambahan berbagai istilah baik dari sisi proses bisnis maupun aplikasi SPAN serta adanya beberapa revisi definisi istilah yang telah ada pada Kamus SPAN Ver 1.0. Hal ini juga merupakan upaya nyata dan kesungguhan kami dalam mempersiapkan implementasi SPAN secara menyeluruh. Mengingat kompleksitas materi maupun tingkat pengguna SPAN yang beragam, Kamus SPAN Ver 2.0 diharapkan dapat membantu para stakeholder dalam mempelajari dan memahami SPAN sebagai sebuah sistem baru di bidang pengelolaan keuangan negara. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Kamus SPAN Ver 2.0. Akhir kata, kami menyadari meskipun Kamus SPAN Ver 2.0 sudah merupakan penyempurnaan dari kamus SPAN Ver 1.0, tetapi masih terdapat kekurangan dalam penyusunannya. Oleh sebab itu, kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang konstruktif dari para pembaca. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyempurnakan Kamus SPAN ini agar lebih bermanfaat dalam mendukung kesuksesan implementasi SPAN. Desember 2014, Tim Penyusun iii 1 28 42 70 4 30 47 88 10 31 50 91 17 34 52 95 23 35 61 97 26 39 63 98 Account Analysis Account Analysis/Analisis perkiraan. Cara untuk menganalisa validitas sebuah data dengan menyertakan hubungan antar segmen yang terdapat di Bagan Akun Standar. Accountability report/Laporan pertanggungjawaban. Laporan keuangan yang harus disajikan guna memenuhi asas akuntabilitas (mempertanggungjawabkan anggaran selama satu periode pelaporan). Accrual Based Accounting/ Akuntansi Berbasis Akrual. Basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, atau pada saat hak atau kewajiban timbul, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Accrual Ledger. Buku untuk mencatat transaksi yang akrual dan deferral, dan akan menghasilkan laporan berupa Laporan Operasional, Neraca dan Laporan Perubahan Ekuitas. ACH (Automatic Clearing House). Suatu jaringan sistem transfer yang aman menghubungkan seluruh institusi keuangan yang terdapat didalamnya. Acquisition/Perolehan. Semua transaksi yang meningkatkan kepemilikan aset pada suatu unit. Administered Expenses Addendum. Istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. Addendum Data Kontrak. Proses perubahan atas elemen data kontrak baik yang dilakukan karena terjadinya addendum pada kontrak, maupun perubahan yang sifatnya administratif baik melalui ADK, data entry di Satker BA-999 ataupun menggunakan user khusus di KPPN. Additional Bank Information/ Informasi Tambahan Supplier. Struktur dari Data Supplier yang memberikan informasi tambahan yang lebih rinci pada Supplier Site Bank yang di antaranya memuat Nama Pegawai/PEMDA/Penerusan Pinjaman, NPWP, NIP, lokasi dan alamat. ADK (Arsip Data Komputer). Arsip data dalam bentuk softcopy yang disimpan dalam media penyimpanan digital. ADK Resume Tagihan. Data SPM yang merupakan hasil konversi dari ADK SPM untuk diunggah kedalam tabel interface dan tabel utama aplikasi SPAN. ADK BAR. ADK Rekonsiliasi yang sudah mendapatkan Nomor BAR (Berita Acara Rekonsiliasi). Administered Expenses. Belanja tambahan di luar belanja untuk kegiatan pencapaian prioritas 1 Advance Payment APD-R-KUN nasional. Advance Payment/Pembayaran di muka. Pembayaran di muka atas pengeluaran tertentu yang tidak memungkinkan untuk dibayar dengan menggunakan mekanisme LS. Advist List. Surat pengantar pengiriman SP2D ke Bank Operasional yang ditandatangani oleh kepala KPPN. AFD (Application Functional Design). Desain rancangan suatu program yang akan diterapkan dalam aplikasi SPAN. AFP (Annual Financial Plan/ Rencana keuangan tahunan). Rencana keuangan tahunan yang dirinci per bulan, dibuat oleh satker berupa Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Rencana Perkiraan Penerimaan (RPP). RPD dan RPP ini dituangkan pada Halaman III DIPA sebagai bahan untuk melakukan perencanaan kas (Cash Forecasting). Aktivitas transitoris. Aktivitas penerimaan atau pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. A k u n t a b e l . Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. Allotment/Otorisasi anggaran. Dokumen 2 kredit pelaksanaan anggaran yang menunjukkan bagian dari apropriasi yang disediakan bagi instansi dan digunakan untuk memperoleh uang dari Bendahara Umum Negara/Daerah guna membiayai pengeluaran-pengeluaran selama periode otorisasi tersebut . Angka Dasar. Indikasi pagu prakiraan maju dari kegiatan-kegiatan yang berulang dan/atau kegiatan-kegiatan tahun jamak berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan dan menjadi acuan penyusunan pagu indikatif dari tahun anggaran yang direncanakan yang dibuat ketika menyusun anggaran. Annual contract/ Kontrak tahunan. Kontrak dengan jangka waktu pelaksanaan dalam satu tahun anggaran. Annual-release/Komitmen tahunan kontrak tahun jamak. Merujuk sejumlah nilai kontrak atau bagian dari nilai kontrak multi-year yang akan dibayarkan untuk tahun yang bersangkutan dan dananya harus tersedia dalam DIPA tahun anggaran yang bersangkutan. Anti Virus Trend Micro Office Scan. Antivirus yang digunakan dalam perangkat SPAN. APBN. Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APD-R-KUN (Aplikasi Penarikan Dana transfer ke R-KUN). Aplikasi penarikan dana yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan APD-Reksus Autentikasi c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara kepada pemberi PHLN untuk transfer langsung ke R-KUN. APD-Reksus (Aplikasi Penarikan Dana Reksus). Aplikasi penarikan dana yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q Direktorat Pengelolaan Kas Negara kepada Pemberi PHLN untuk menarik Initial Deposit atau penggantian dana yang telah membebani Reksus atau Dana Talangan. APD-PL (Aplikasi Penarikan Dana pembayaran langsung). Aplikasi penarikan dana yang diterbitkan oleh KPPN kepada Pemberi PHLN untuk membayar langsung kepada rekanan/ pihak yang dituju. APD-PPAplikasi Penarikan Dana Pembiayaan Pendahuluan. Aplikasi penarikan dana yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal bendaharaan/KPPN untuk mengganti pengeluaran atas kegiatan yang pembiayaannya terlebih dahulu membebani Rekening BUN/Rekening KUN atau rekening yang ditunjuk. Apportionment. Anggaran yang telah disahkan dan dibagikan ke satker. Apropriasi. Anggaran yang disetujui DPR/DPRD yang merupakan mandat yang diberikan kepada Presiden/ Gubernur/Bupati/Walikota untuk melakukan pengeluaran-pengeluaran sesuai tujuan yang ditetapkan. persetujuan suatu dokumen oleh pejabat yang berwenang. Approver/Petugas penyetuju. Pengguna yang diberi kewenangan untuk dapat melakukan persetujuan atas data-data transaksi yang telah divalidasi oleh Validator. Data-data yang telah disetujui oleh Approver akan diperlakukan sebagai data final. Dalam hal ini Approver adalah Kuasa Pengguna Barang (KPB). ATD (Application Technical Document/Dokumen teknis aplikasi). Dokumen yang berisi teknis-teknis aplikasi secara menyeluruh dan dapat berupa desain database, ringkasan desain, ringkasan koding, ringkasan implementasi dan lain-lain. Audit Trail/ Jejak audit. Fitur aplikasi yang mencatat segala aktivitas yang dilakukan semua user secara rinci. Autentikasi. Pernyataan keabsahan suatu naskah fisik atau naskah elektronik kedinasan telah sah, sesuai dan diteliti oleh pejabat yang bertanggung jawab yang ditandai dengan penandatanganan oleh pihak yang berwenang dan cap jabatan yang sah maupun tanda tangan elektronik. Appropriation. Lihat Appropriasi Approval/Persetujuan. Proses 3 Backup Bank Umum usaha perbankan dalam valuta asing. Backup/Membuat cadangan. Perintah untuk membuat cadangan (duplikat) dari file asli untuk antisipasi apabila file asli hilang atau rusak. Bagian Anggaran. Kelompok anggaran menurut nomenklatur Kementerian Negara/Lembaga dan menurut fungsi Bendahara Umum Negara. BAS (Bagan Akun Standar). Daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan, pelaksanaan anggaran, serta pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan pemerintah pusat. Balance Sheet/ Neraca. Laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Balancing Segment/Kode penyeimbang. Segmen dalam struktur Chart of Account yang dipilih sebagai syarat seimbangnya suatu transaksi. Bank Account Transfer. Proses transfer dana antar rekening BUN. Bank Devisa. Bank yang memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan 4 Bank Indonesia. Bank sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Bank Indonesia. Bank Koresponden. Bank yang ditunjuk oleh lender untuk melakukan pembayaran PHLN. Bank Operasional. Bank Umum yang ditunjuk oleh Mentri Keuangan selaku BUN atau pejabat yang diberi kuasa utnuk menjadi mitra DJPB atau KPPN. Bank Persepsi. Bank umum yang ditunjuk oleh BUN/Kuasa BUN Pusat untuk menerima setoran penerimaan negara bukan dalam rangka impor, yang meliputi penerimaan pajak, cukai dalam negeri, dan penerimaan bukan pajak. Bank Persepsi Mata Uang Asing. Bank devisa yang ditunjuk oleh BUN/ Kuasa BUN Pusat untuk menerima setoran penerimaan negara dalam mata uang asing. Bank Sentral. Lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undangundang. Bank Statement. Laporan yang memuat posisi dan mutasi atas transaksi yang terjadi pada rekening giro. Bank Umum. Bank yang Bank/Kantor Pos Penerima melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank/Kantor Pos Penerima. Bank umum/kantor pos tempat bendahara/ pegawai/pihak ketiga membuka rekening untuk menerima penyaluran dana APBN sebagaimana tercantum pada Surat Perintah Pencairan Dana. Bank/Pos Persepsi Koordinator. Cabang bank/pos persepsi (collecting agent) yang ditunjuk oleh kantor pusat bank/pos persepsi untuk menerima dan membukukan seluruh transaksi pembayaran elektronik. BAR (Berita Acara Rekonsiliasi). Dokumen yang menyatakan bahwa proses rekonsiliasi telah dilaksanakan dan/atau telah menunjukkan hasil yang sama antara data SAU dan Sistem Akuntansi Instansi/Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara. BAS (Bagan Akun Standar). Daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan keuangan pemerintah. Basis data Oracle. Basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. BAST (Bukti Acara Serah Terima). Dokumen yang menyatakan telah diterimanya suatu barang mengenai BCKR jumlah, harga, maupun kondisinya dari pemberi kepada penerima. Batch Payment System. Salah satu cara dalam aplikasi Oracle yang digunakan untuk melakukan proses release payment secara batch (terhadap lebih dari satu invoice) dalam satu waktu secara bersamasama. Batch Time. Periode persetujuan tagihan atau SPM pada masingmasing KPPN. BCAA (Budget Commitment Addendum Annual). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses perubahan data kontrak tahunan. BCAM (Budget Commitment Addendum Multiyear). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses perubahan data kontrak multiyear. BCAR (Budget Commitment Addendum Release). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses perubahan data kontrak release. BCKA (Budget Commitment Kontrak Annual). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses pendaftaran data kontrak tahunan. BCKM (Budget Commitment Kontrak Multiyear). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses pendaftaran data kontrak multiyear. BCKR (Budget Commitment Kontrak Release). Kode pada nama file 5 BCP ADK yang digunakan dalam proses pendaftaran data kontrak release. BCP (Business Continuity Plan). Pengelolaan proses kelangsungan kegiatan pada saat keadaan darurat dengan tujuan untuk melindungi sistem informasi, memastikan kegiatan dan layanan, dan memastikan pemulihan yang tepat. BCSI (Budget Commitment Supplier Inactive). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses penonaktifan maupun pengaktifan kembali data supplier. BCSR (Budget Commitment Supplier Register). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses pendaftaran data supplier. BCSU (Budget Commitment Supplier Update). Kode pada nama file ADK yang digunakan dalam proses perubahan data supplier. Bendahara Pengeluaran. Orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Negara dalam pelaksanaan APBN pada kantor/Satker Kementerian Negara/ Lembaga. Best practice. Penerapan kaidahkaidah yang baik guna tercapainya suatu tujuan. BI SSSS (Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System). Sarana transaksi dengan Bank Indonesia 6 BI-RTGS termasuk penatausahaannya dan penatausahaan Surat Berharga secara elektronik dimana terhubung langsung antara Peserta, Penyelenggara dan Sistem Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement (Sistem BI-RTGS). BIG-eB (Bank Indonesia Government Electronic Banking). Sarana elektronik yang disediakan oleh Bank Indonesia untuk Kementerian Keuangan dalam rangka memonitor saldo, memonitor mutasi rekening, mencetak laporan, mengunduh (download) data rekening, melakukan tata usaha pengguna, dan melakukan transaksi secara elektronik dan on-line. Biller. Penyedia data tagihan atau penerbit surat setoran penerimaan negara yang akan digunakan pada MPN-G2 System. Biller terdiri dari Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Anggaran, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Billing Code/ Kode billing. Kode yang diterima oleh wajib bayar dari sistem billing sebagai dasar untuk melakukan pembayaran tagihan pada Collecting Agent melalui Payment Channel. BI-RTGS (Bank Indonesia Real Time Gross Settlement). Sistem transfer dana elektronik antar Peserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual. BLU BPYBDS BLU (Badan Layanan Umum). Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. di Daerah yang menyalurkan dan/ atau memindahbukukan Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan per Kabupaten/Kota berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana dan Surat Perintah Transfer. BO I (Bank Operasional I). Bank operasional mitra Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah yang menyalurkan dana APBN untuk pengeluaran non gaji bulanan (termasuk kekurangan gaji dan gaji susulan) dan Uang Persediaan. BPI (Business Process Improvement). Pengembangan Proses Bisnis dalam SPAN mulai dari pembuatan modul sampai SOP (Standard Operating Procedur). BO (Bank Operasional). Bank umum yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan selaku BUN atau pejabat yang diberi kuasa untuk menjadi mitra Ditjen Perbendaharaan atau KPPN. BO I Pusat (Bank Operasional I Pusat). Bank operasional mitra Kuasa BUN Pusat yang merupakan bank pusat dari BO I dan tempat dibuka Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat SPAN, Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat Non SPAN, Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat Gaji, Rekening Retur Bank Operasional I Pusat SPAN, dan Rekening Retur Bank Operasional I Pusat Gaji. BO II (Bank Operasional II). Bank operasional mitra Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah yang menyalurkan dana APBN untuk pengeluaran gaji bulanan. BO III (Bank Operasional III). Bank operasional mitra Kuasa BUN BP (Budget Preparation)/ Penyiapan penganggaran. Penyiapan dalam proses menyusun rencana keuangan yaitu pendapatan pembiayaan kemudian mengalokasikan dana ke masing– masing kegiatan sesuai dengan fungsi dan sasaran yang hendak dicapai. BPN (Bukti Penerimaan Negara). Dokumen yang diterbitkan oleh Bank Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi atas transaksi penerimaan negara dengan teraan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan Nomor Transaksi Bank (NTB) atau NTPN dan Nomor Transaksi Pos (NTP). BPP (Bendahara Pengeluaran Pembantu). Orang yang ditunjuk untuk membantu Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu. BPYBDS (Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya). Proyek Pemerintah yang didanai oleh APBN (Anggaran Pendapatan 7 Budget Commitment & Belanja Negara) yang telah diserahterimakan kepada BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk mendukung kegiatan operasional BUMN, serta tercatat dalam neraca BUMN tetapi belum ada penerapan status dari proyek pemerintah tersebut kepada BUMN. Budget Commitment/BC/ Manajemen Komitmen. Modul SPAN yang terkait dengan pengembangan bisnis proses manajemen komitmen. Budget Preparation/Perencanaan anggaran. 1) Tahapan kegiatan yang berfokus pada penyusunan alokasi anggaran untuk disahkan menjadi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). 2) Modul dalam SPAN terkait dengan pengembangan bisnis proses perencanaan anggaran. Budget Transfer/Virement/Revisi. Perubahan jumlah nominal pos-pos dalam anggaran baik mengubah jumlah total anggaran, maupun hanya pergeseran antar akun. Budgetary account control/ Kontrol anggaran menurut akun. Sebutan bagi metode pengintegrasian data komitmen dengan data DIPA melalui penggunaan serangkaian akun baru untuk mencatat perubahan status pagu. Budgetary Control Results Report. Laporan yang berisi pengawasan atas anggaran. Budgetary pelaksanaan Laporan yang 8 report/Laporan anggaran. disajikan untuk BUN mempertanggungjawabkan pelaksanaan anggaran. Buffer Cash/Saldo kas minimal. Jumlah cadangan kas yang harus ada di kas negara yang dipergunakan untuk menutup pengeluaran rutin dan pengeluaran yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Buku Biru/Laporan Saldo Kas Pemerintah. Laporan yang menyajikan konsolidasi kas pemerintah yang disusun oleh Subdit PPK dengan cara mengkonsolidasi saldo kas pemerintah yang dikelola oleh Subdit lain di Dit PKN. Buku Merah/LRA (Laporan Realisasi Anggaran). Laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Buku Putih/Laporan Konsolidasi Kas KPPN. Laporan yang menyajikan posisi saldo kas pada rekeningrekening yang dikuasai oleh Kuasa BUN di Daerah (KPPN) yang meliputi Rekening Kas Negara Persepsi, RPKBUN KPPN (BO I), Rekening BO II, BO III, dan rekening retur. Laporan Konsolidasi Saldo Kas KPPN dibuat oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara khususnya Subdit KUN. BUN (Bendahara Umum Negara). Pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi Bendahara Umum Negara. Business Owner Business Owner. Individu/ entitas yang memiliki kemampuan mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Business Process Improvement/ Perbaikan proses bisnis. Penyempurnaan proses bisnis yang dilakukan dengan dukungan teknologi informasi, meliputi analisis proses bisnis yang saat ini berjalan serta penyempurnaan future business process yang selaras dengan kebutuhan dan memaksimalkan keunggulan teknologi informasi. 9 Cabling Cash Ledger tahun anggaran berakhir. Cabling/Perkabelan. Proses pemasangan kabel jaringan SPAN. CaLK (Catatan Atas Laporan Keuangan). Penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas, juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar. CAN (Commitment Application Number). Nomor bukti yang merupakan pengesahan atas kontrak yang telah didaftarkan pada SPAN. Cancel Kontrak. Proses pembatalan data kontrak atau baris kontrak atau item pembayaran dalam rangka addendum data kontrak maupun alasan lainnya sesuai permintaan dari satuan kerja. Nilai kontrak yang dapat dibatalkan adalah sebesar nilai kontrak yang belum direalisasikan. Carry forward. Suatu jenis pendekatan untuk menentukan perlakuan atas sejumlah dana yang telah dilakukan pencatatan komitmen akan tetapi tidak dicairkan hingga 10 Carry Forward/Carry Over. Hak untuk menggunakan sisa alokasi anggaran yang telah melampaui jangka waktu yang diberikan sebelumnya. Carry Forward dengan Encumbrance Only. Carry forward dimana sisa alokasi dana tahun lalu tidak dibawa untuk menambahkan pagu DIPA tahun yang akan datang, melainkan hanya kontraknya saja. Carry Forward dengan Fund Only. Carry forward yang dilakukan dengan menggeser alokasi yang belum habis pada tahun anggaran tertentu dan akan dilanjutkan pelaksanaan kegiatannya pada tahun anggaran berikutnya. Cash Basis/Basis kas. Basis pencatatan dalam akuntansi dimana transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan Cash float/Kas yang mengambang. Uang mengendap/menganggur pada bank yang berkaitan dengan pelaksanaan pengeluaran atau penerimaan. Cash Forecasting/Perencanaan kas. Proyeksi penerimaan dan pengeluaran negara pada periode tertentu dalam rangka pelaksanaan APBN (berdasarkan PMK No. 192 Tahun 2009 tentang Perencanaan Kas). Cash Ledger. Buku untuk mencatat transaksi-transaksi terkait dengan Cash Management kas, dan akan menghasilkan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, dan Laporan Arus Kas. Cash Management/CM / Manajemen Kas. Modul SPAN yang terkait dengan pengembangan bisnis proses dalam manajemen kas. Cash mismatch/Ketidakcocokan kas. Suatu kondisi ketidakseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan, dimana pengeluaran yang terjadi melebihi penerimaan (atau sebaliknya) yang ada pada suatu periode, sehingga berpotensi terjadi tindakan anggaran yang tidak efisien. Misalnya, terjadi transaksi pembiayaan yang berbiaya tinggi atau terdapat dana kas yang menganggur. Cash owner. Dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan sebagai pemilik rekening Kas Umum Negara (KUN). Cash toward accrual/Kas menuju akrual. Basis yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan berbasis kas, serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana berbasis akrual. Cash user/Pengguna dana APBN. Dalam hal ini adalah Kementerian/ Lembaga sebagai Pengguna Anggaran atau Pengguna Barang. Cash-Limit. Kebijakan dibidang keuangan yang diambil oleh Menteri Keuangan dengan cara memotong atau memindahkan pagu anggaran CFO atas dasar kondisi tertentu. CC (Continuing Commitment). Komitmen yang pembayarannya bersifat berkelanjutan, tidak dibatasi oleh jangka waktu tertentu dan tidak didasarkan pada adanya kontrak tersendiri. CCB (Change Control Board). Unit kerja yang berfungsi untuk mengelola perubahan selama pelaksanaan proyek dalam Program RPPN (Reformasi Penganggaran dan Perbendaharaan Negara). CE (Collaboration Environment). Sistem pendukung yang digunakan menyediakan seluruh informasi terkait pengembangan dan implementasi SPAN yang dapat diakses oleh seluruh stakeholder yang ada dalam lingkungan interaksional SPAN. Central State Treasury Accounting System/Sistem Akuntansi Kas Umum Negara. Sistem akuntansi yang mengakomodir proses akuntansi yang melibatkan kas. CFO (Chief Financial Officer)/ Kepala Pejabat Keuangan/Menteri Keuangan. Pembantu presiden dalam bidang keuangan negara, yang memiliki kewenangan diantaranya untuk mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran, melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran negara, menetapkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas negara, mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan anggaran negara, 11 Change in inventories melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat Pengguna Anggaran atas beban Rekening Kas Umum Negara serta menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara. Change in inventories/Perubahan dalam persediaan. Persediaan strategis dan persediaan lainnya yang dirinci menjadi bahan baku dan perlengkapan, barang dalam proses, barang jadi, dana barang untuk dijual kembali. Check fund/Pengendalian pagu. Proses pengecekan ketersediaan dana sebelum RFC yang diajukan satker diproses/dilanjutkan dari front office KPPN (Bagian Loket) ke Middle Office KPPN (Seksi Perbendaharaan). Checking account/Rekening giro. Rekening bank yang digunakan sebagai dasar penerbitan cek untuk pembayaran pengeluaran. Cleared-Error. Data rekening Koran telah diproses menjadi penerimaan namun ditandai sebagai data error oleh pengguna cash management sehingga penerimaan ini harus di batalkan. Cleared-Reconciled. Data rekening Koran telah diproses menjadi penerimaan dan telah di rekonsiliasi oleh pihak Cash Management. Cleared-Unreconciled. Data rekening Koran telah diproses menjadi penerimaan namun belum di rekonsiliasi oleh pihak Cash Management. 12 CoA Close Kontrak. Proses penutupan/ penonaktifan suatu entitas data kontrak untuk alasan tertentu sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku. Closing/Jurnal penutup. Tindakan akuntansi pada saat menghitung hasil operasi pada akhir periode tertentu dengan membuat ayat jurnal. CM (Cash Management)/ Pengelolaan Kas Negara. Strategi dan rangkaian proses pengelolaan aliran kas pemerintah dalam jangka pendek dan saldo kas yang ada secara efisien, baik internal pemerintah maupun antara pemerintah dengan pihak lain, khususnya terkait dengan moneter. CMC (Change Management and Communications)/Manajemen Perubahan dan Komunikasi. 1) Pendekatan untuk mengubah/ menggeser individu, tim, dan organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan masa depan yang diinginkan serta cara-cara organisasi mengkomunikasikannya kepada para stakeholders. 2) Unit kerja yang akan mengelola dampak perubahan yang ditimbulkan oleh implementasi SPAN. CMC juga akan memenuhi kebutuhan pelatihan terkait SPAN untuk semua staf / pengguna yang diharapkan saat SPAN sudah berjalan dapat bekerja dengan siap. CoA (Chart Of Account)/ Bagan Akun Standar. Daftar kodifikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam perencanaan, Collecting Agent penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan keuangan pemerintah. Collecting Agent/Agen penerimaan. Pihak-pihak yang ditunjuk oleh Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai pengelola MPN-G2 untuk menerima setoran pembayaran penerimaan negara yang dilakukan oleh wajib pajak/wajib setor/wajib bayar. Collecting Agent selama ini lebih dikenal dengan istilah bank/pos persepsi, namun dalam pengembangan MPN (MPN-G2) dapat pula ditunjuk pihak-pihak lain (non bank/pos) seperti supermarket ataupun gerai lainnya. Commercial Bank/Bank Komersial/Bank Umum. Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Commitment authorization/ Otorisasi komitmen. Informasi dalam dokumen otorisasi anggaran terkait nilai multiyear yang dapat di otorisasi dalam satu tahun anggaran tertentu. Commitment curve/Kurva komitmen perubahan. Suatu model yang diilustrasikan dalam sebuah kurva yang menggambarkan perilaku sekelompok orang sebagai reaksi terhadap proses perubahan. Commitment Supplier Management. M a n a j e m e n Suplier dan komitmen pada satker Conference Room Pilot non-BA999. Commitment Supplier Manual Register. Manajemen Suplier dan komitmen pada satker BA999. Committed budget balance/Nilai anggaran yang terikat. Pagu yang telah terikat untuk pelunasan kontrak tertentu. Compensation of Employees/ Kompensasi pegawai/belanja pegawai. Remunerasi kas, hutang kepada pekerja sebagai akibat pekerjaan yang telah dilakukan. Pos ini bisa disamakan dengan belanja pegawai pada pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan beban pegawai pada Laporan Operasional (LO). Completion Advice. Hasil olah komputer dalam sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) yang tercetak di Bank Pengirim Uang yang menunjukan bahwa rekening giro Bank Pemberi Uang di Bank Indonesia telah didebit oleh Bank Penerima Uang. Comptable. Pihak yang bertugas melakukan pembayaran tagihan atas perintah ordonnateur. Concurrent. Proses yang saling berkesinambungan terdiri dari serangkaian instruksi yang akan dieksekusi satu demi satu. Conference Room Pilot. Proses pengadaan software/aplikasi dimana pihak yang membeli aplikasi akan menguji kecocokan aplikasi tersebut dengan bisnis proses yang disusun 13 Confirmation Advice dan dengan demikian dapat dianalisa penyesuaian yang perlu dilakukan dalam penerapan bisnis proses tersebut ke dalam aplikasi. Confirmation Advice. Hasil olah komputer dalam sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) yang tercetak di Bank Penerima Uang yang menunjukan bahwa rekening giro Bank Penerima Uang di Bank Indonesia telah dikredit oleh Bank Pemberi Uang. Connected. Pesan yang muncul dalam komputer yang menandakan PC tersambung dengan perangkat lain (internet, printer, dll.) Consumption of Fixed Capital/ Konsumsi modal tetap/beban penyusutan. Penurunan dalam nilai suatu aset tetap selama periode akuntansi karena aus, penurunan, dan kerusakan. Continuing Commitment/ Komitmen berkelanjutan. Komitmen yang pembayarannya bersifat berkelanjutan, tidak dibatasi oleh jangka waktu tertentu dan tidak didasarkan pada adanya kontrak tersendiri misalnya pembayaran untuk gaji, tunjangan dan sejenisnya. Contract Monitoring Report/ Laporan Monitoring Kontrak. Penyajian informasi tentang seluruh kontak yang ada dengan status pembayaran baik untuk triwulan yang bersangkutan, total seluruh pembayaran yang telah dilakukan, dan presentase kemajuan fisiknya. 14 CPIN Convertion/Konversi. Proses pengubahan format data transaksi keuangan pada ADK menjadi data yang dapat diterima oleh SPAN melalui aplikasi konversi. COO (Chief Operating Officer). Kepala Pejabat Teknis/Menteri Teknis/Pimpinan Lembaga. Pembantu Presiden/pimpinan lembaga dalam suatu bidang tertentu dalam pemerintahan. Memegang kewenangan administratif yang memiliki kewenangan untuk melakukan perikatan, melakukan pengujian dan pembebanan tagihan, serta memerintahkan pembayaran atau menagih penerimaan. COTS (Commercial Of The Shelf). Suatu paket aplikasi, sub sistem ataupun modul-modul perangkat lunak yang telah dirancang sesuai dengan suatu standar proses bisnis tertentu dan tersedia secara luas di pasar untuk dapat dipergunakan dengan modifikasi seminimal mungkin. Cover Letter Withdrawal Application. Dokumen yang diterbitkan atas pengajuan WA oleh satker untuk pengeluaran yang proses pembayarannya dilakukan secara langsung oleh pemberi pinjaman atau hibah luar negeri. CPIN (Cash Planning Information Network). Laporan informasi perencanaan kas dari setiap unit eselon I Kementerian Keuangan yang disampaikan ke Dit. PKN. Contohnya: CPIN dari Ditjen Pajak berisi laporan CQS penerimaan pajak, CPIN dari Ditjen Bea dan Cukai berisi laporan penerimaan bea dan cukai. CQS (Based on Consultant Qualification Selection)/Seleksi berdasarkan kualifikasi konsultan. Seleksi terhadap minimal tiga perusahaan konsultan berdasarkan kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut tanpa melakukan evaluasi proposal secara kompetitif. CRA (Change Readiness Assesment)/ Penilaian kesiapan perubahan. Alat untuk menilai dan menganalisis tingkat kesiapan dalam berbagai aspek (kondisi, sikap, sumber daya) yang diperlukan sehingga perubahan bisa berjalan dengan sukses. CRM (Customer Relationship Management)/Manajemen hubungan pelanggan. Manajemen yang dikembangkan untuk menjaga hubungan baik antara pelayanan instansi pemerintah dengan pemangku kepentingan. Cross validation/Validasi silang. Prosedur untuk menerapkan hasil analisis sampel dari satu subjek ke subjek lain untuk mengkonfirmasi seberapa baik subjek tersebut bekerja. CRS/SKP (Change Readiness Survey/Survey Kesiapan Perubahan). Survei yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran kesiapan seluruh pegawai dalam menerima perubahan yang terjadi sehubungan dengan implementasi Customer Service SPAN. Cumulative Uses of Funds by Project Activity. Form ini menggambarkan penggunaan dana per kategori secara terperinci untuk masingmasing komponen. Untuk masingmasing komponen diperinci lagi dengan kegiatan di masing-masing sub komponen untuk per kategori. Periode yang digunakan adalah periode triwulan ini, periode sampai dengan triwulan ini untuk tahun yang bersangkutan, dan periode sampai dengan triwulan ini dari mulai proyek berdiri. Form ini hanya dibuat oleh PSSU. Current Account/Rekening Koran. Laporan yang diberikan bank setiap bulan kepada pemegang rekening giro yang berisikan informasi tentang transaksi yang dilakukan oleh bank terhadap rekening tersebut selama satu bulan beserta jumlah saldo kas di Bank. Custom Reports/Laporan Kustomisasi. Laporan yang dibuat sesuai dengan standar Laporan Keuangan Pemerintah pada aplikasi Oracle, baik dari tampilan dan isi. Custom Web. Aplikasi SPAN yang digunakan untuk proses penganggaran dan revisi DIPA pada DJA dan Kanwil DJPB. Customer Service/Service Desk/Call Centre. Fungsi yang disediakan oleh Biller maupun Collecting Agent yang bertugas untuk membantu para wajib pajak/wajib setor/wajib bayar dalam memenuhi kewajibannya membayar 15 Cut Off Date tagihan negara di antaranya adalah dalam proses billing. Cut Off Date. Tanggal yang merupakan batas akhir penggunaan aplikasi existing, dimana KPPN melakukan penyiapan data awal sebelum menerapkan SPAN. CVR (Cross Validation Rule)/Aturan validasi silang. Serangkaian aturan yang disusun untuk memastikan input yang diterima oleh suatu sistem merupakan data yang dibutuhkan dan data yang dapat diproses lebih lanjut dalam sistem. Setting kombinasi antar segmen BAS untuk tujuan validitas transaksi yang terjadi dalam SPAN. Cycle time/Jangka waktu. Standar jangka waktu penyelesaian pekerjaan suatu tahapan/proses bisnis hingga menuju tahapan/proses bisnis selanjutnya. 16 Daftar SP2D per Bank... Daftar SP2D per Bank Operasional. Dokumen yang diterbitkan dan dicetak oleh KPPN, berisi daftar informasi SP2D yang dikelompokkan berdasarkan Bank Operasional. Daftar SP2D untuk Satker. Dokumen yang diterbitkan dan dicetak oleh KPPN, berisi daftar informasi SP2D yang dikelompokkan berdasarkan Satuan Kerja. DAK (Dana Alokasi Khusus). Alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsi/ kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Dana Dekonsentrasi. Dana yang berasal dari APBN dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil pemerintah yang mencakup semua pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi dan tidak termasuk dana yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah. Dana Tersedia. Dana dari DIPA yang masih dapat digunakan oleh satker untuk melaksanakan suatu kegiatan, sesuai dengan rumus sebagai berikut: Dana Tersedia = Pagu - Encumbrance Realisasi Aktual Dana Titipan. Uang yang diterima Database Bendahara Pengeluaran yang bukan merupakan bagian dari uang persediaan yang berasal dari SP2D LS untuk kemudian diteruskan/ dibayarkan kepada pihak yang telah ditentukan untuk menerimanya. Dana titipan akan masuk ke dalam rekening Bendahara Pengeluaran. Dana Tugas Pembantuan. Dana yang berasal dari APBN dilaksanakan oleh daerah yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan. Dash Board Custom Web. Menu pada aplikasi Custom Web yang digunakan untuk melihat history revisi, termasuk user yang upload, approve dan posting revisi terkait. Data Housekeeping/ Pemeliharaan data. Pengelolaan file yang ada di portal oleh admin. Data kontrak. Informasi terkait dengan perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia barang/jasa atau pelaksana swakelola. Data supplier. Informasi terkait dengan pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN yang memuat paling kurang Informasi Pokok, Informasi Lokasi dan Informasi Rekening Database/Basis data. Kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data 17 DAU tersebut. DAU (Dana Alokasi Umum). Sejumlah dana yang dialokasikan kepada setiap Daerah Otonom (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia setiap tahunnya sebagai dana pembangunan. DAU merupakan salah satu komponen belanja pada APBN, dan menjadi salah satu komponen pendapatan pada APBD. DBA (Database Administrator). Orang/admin yang ditunjuk untuk mengelola basis data SPAN. Dblink (database link). Tautan antar basis data dalam SPAN. DC (Data Center)/Pusat data. Suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Deaktivasi Supplier. Proses penonaktifan informasi pokok dan/ atau informasi lokasi dan/atau informasi rekening supplier baik melalui ADK, Data Entry di Satker BA999 ataupun user khusus di KPPN. Debt Swap/Pertukaran utang. Penghapusan Tunggakan Non Pokok melalui pertukaran sebagian Tunggakan Non Pokok atas pinjaman Pemerintah Daerah dengan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mendanai kegiatan sarana dan prasarana yang dibiayai dengan dana belanja modal yang bersumber dari APBD. Departemental Expenses. Belanja 18 Digital Stamp yang dibagi berdasarkan unit organisasi (departemen/kementerian lembaga) dan merupakan kegiatan departemen yang bersangkutan. Deployment/Penyebaran. Kegiatan pemasangan infrastruktur terkait dengan penggunaan teknologi informasi yang akan digunakan SPAN. Desentralisasi. Pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Deskripsi invoice. Bagian dari menu invoice pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk merekam/ menampilkan uraian/tujuan pembayaran SPM. Detil Rekening Penerima. Menu pada aplikasi interface yang berfungsi untuk menampilkan data seluruh rekening penerima pembayaran SPM. DFF (Descriptive Flex Field). 1) Field tambahan dalam aplikasi Oracle yang dapat digunakan untuk menambahkan beberapa data yang diperlukan oleh sistem tetapi tidak dapat disediakan dalam format field standar Oracle; 2) Menu pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk menampilkan/ menambahkan beberapa data yang terdapat dalam tagihan/SPM. 3) Field tambahan dari segmen utama CoA untuk kepentingan pelaporan. Digital Stamp. Kode pengamanan pada Petikan DIPA yang digunakan sebagai pengganti tanda tangan basah DIPA guna menjamin keabsahan Petikan DIPA DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). DIPA Belanja Daerah. DIPA yang memuat rencana kerja dan rincian penggunaan dana penyeimbang dan dana otonomi khusus dan penyeimbang/penyesuaian yang diserahkan kepada Daerah bersumber dari Bagian Anggaran 999.05 (Pengelolaan Transfer ke Daerah). DIPA Belanja Subsidi. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran untuk alokasi anggaran yang bersumber dari Bagian Anggaran 999.06 (Pengelolaan Belanja Subsidi dan Belanja Lain-lain). DIPA BUN. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran yang bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) yang dikelola Menteri Keuangan selaku Pengguna Anggaran. DIPA Dana Dekonsentrasi. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran Kementerian Negara/ Lembaga dalam rangka pelaksanaan dana dekonsentrasi, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi yang ditunjuk oleh Gubernur. DIPA Sementara DIPA Format Khusus. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran yang berasal dari Bagian Anggaran BUN dimana karena sifat dan keperluan tertentu, maka konsep DIPA dan Surat Pengesahannya perlu disusun dalam satu lembar. DIPA Investasi Pemerintah dan Penerusan Pinjaman. DIPA yang memuat rencana kerja dan rincian penggunaan anggaran untuk keperluan Investasi Pemerintah dan Penerusan Pinjaman baik dalam negeri maupun luar negeri, yang bersumber dari bagian anggaran 999.03 (Pengelolaan Investasi Pemerintah) dan 999.04 (Pengelolaan Penerusan Pinjaman). DIPA Satker Pusat. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran Kementerian Negara/ Lembaga, yang pelaksanaannya dilakukan oleh satuan kerja yang merupakan satuan kerja Pusat atau satuan kerja kerja Kantor Pusat suatu Kementerian Negara/Lembaga, termasuk di dalamnya untuk DIPA Badan Layanan Umum (BLU), dan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT). DIPA Satker Vertikal. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor/Instansi Vertikal Kementerian Negara/Lembaga di daerah, termasuk di dalamnya untuk DIPA Badan Layanan Umum (BLU). DIPA Sementara. DIPA yang 19 DIPA Tugas Perbantuan diterbitkan oleh pihak yang berwenang apabila PA dan/atau KPA Satker Kementerian Negara/ Lembaga belum menyampaikan DIPA sebagaimana sampai dengan tanggal yang telah ditetapkan. DIPA Tugas Perbantuan. DIPA yang memuat rincian penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga dalam rangka pelaksanaan Tugas Pembantuan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi/ Kabupaten/Kota yang ditunjuk oleh Menteri/Pimpinan Lembaga. DIPA Utang dan Belanja Hibah. DIPA yang memuat rencana kerja dan rincian penggunaan anggaran untuk keperluan pengelolaan utang pemerintah yang alokasi anggarannya bersumber dari bagian anggaran 999.01 (Pengelolaan Utang Pemerintah) dan untuk keperluan belanja hibah yang alokasi anggarannya bersumber dari bagian anggaran 999.02 (Pengelolaan Hibah). DIPA VOA (Vote of Account). DIPA yang digunakan apabila APBN belum disetujui DPR. Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah. Direct 20 Payment/Pembayaran Dit. APK Langsung/PL. Penarikan dana yang dilakukan oleh KPPN yang ditunjuk atas permintaan PA/KPA dengan cara mengajukan Aplikasi Penarikan Dana (withdrawal application) kepada Pemberi PHLN untuk membayar langsung kepada rekanan/pihak yang dituju. Disbursement. Pembayaran/ Pengeluaran/jumlah yang dibayar untuk barang dan jasa yang mungkin sedang sudah dikurangi pajak (dibandingkan dengan pengeluaran modal). Disbursement and Expenditures Status for Loan Fund. Form ini menggambarkan dana yang dialokasikan untuk masing-masing kategori, jumlah seluruh penggunaan dana, dan jumlah komitment yang belum dibayar, sehingga diketahui berapa sisa alokasi dana. Discretionary data. Perbedaan data karena tempat penyimpanan atau database data yang berbeda. Disposal/Pelepasan. Semua transaksi yang menurunkan kepemilikan aset pada suatu unit. Distribusi. Struktur dari data kontrak yang memuat COA/BAS dan tanggal pembebanan yang menjadi dasar pembebanan dan pencadangan pagu DIPA untuk setiap item pembayaran. Dit. APK (Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan). Unit eselon II pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan Dit. PKN standardisasi teknis di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan. Dit. PKN (Direktorat Pengelolaan Kas Negara). Unit eselon II pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengelolaan kas negara. Dit. SP (Direktorat Sistem Perbendaharaan). Unit eselon II pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang sistem perbendaharaan. Dit. TP (Direktorat Transformasi Perbendaharaan). Unit eselon II pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang transformasi perbendaharaan. DJA Single Window. Aplikasi Revisi Anggaran existing yang digunakan untuk proses penganggaran dan revisi DIPA pada DJA dan Kanwil DJPB DK/Dekon/Dekonsentrasi. Pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah atau kepala instansi vertikal di wilayah tertentu. DMO Fee (Domestic Market Obligation Fee). Kompensasi yang diberikan pemerintah kepada Kontraktor Bagi Hasil, atas minyak mentah dan gas bumi yang wajib dijual kepada kilang minyak domestik untuk memenuhi kebutuhan dalam Download negeri. DNS (Domain Name System). Sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Dokumen elektronik. Setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirim, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektro-magnetik, optikal atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara atau gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Dokumen Pendukung. Menu pada aplikasi interface yang berfungsi untuk menampilkan dan menambahkan file-file dokumen pendukung SPM. Domain Name/Nama domain. Nama unik yang diberikan untuk mengindentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer atau internet Download/Unduh. Langkah untuk mengambil sesuatu (gambar, dokumen, surat, dll.) ke dalam bentuk file dari Internet atau Intranet. 21 Download Output SPAN Download Output SPAN. Mengunduh/menurunkan data setelah ADK yang kita kirimkan mendapatkan respon/feedback dari SPAN. DRC (Disaster Recovery Center)/ Pusat pemulihan data (akibat bencana). Fasilitas pengganti pada saat Pusat Data (Data Center) mengalami gangguan atau tidak dapat berfungsi antara lain karena tidak adanya aliran listrik ke ruang komputer, kebakaran, ledakan atau kerusakan pada komputer, yang digunakan sementara waktu selama dilakukannya pemulihan Pusat Data untuk menjaga kelangsungan kegiatan usaha (business continuity). DS (Dokumen Sumber). Dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan satker yang digunakan sebagai sumber atau bukti untuk menghasilkan data akuntansi. DSCR (Debt Service Coverage Ratio). Rasio untuk mengembalikan pinjaman. Suatu nilai rasio kemampuan keuangan daerah untuk mengembalikan pinjaman. Penetapan nilai rasio kemampuan keuangan daerah paling sedikit dengan nilai 2,5 memperhatikan perkembangan perekonomian nasional dan kapasitas fiskal daerah. Due-from Satker. Akun sementara (temporary) yang merupakan utang Pemerintah kepada satker yang harus dibayar, baik melalui Dit. PKN maupun KPPN. Due-to 22 KPPN. Akun sementara DVI (temporary) yang merupakan tagihan satker ke KPPN sehingga seolah-olah timbul tagihan kepada negara. DVI (Digital Video Interface). Konektor video yang didesain untuk memaksimalkan kualitas gambar dari tampilan perangkat digital, seperti monitor komputer panel flat dengan teknologi LCD dan proyektor digital. EBS Encumbrance only memungkinkan melakukan proses selanjutnya setelah dilakukan refresh. EBS (e-Business Suite). Sekumpulan aplikasi berlisensi yang dikembangkan oleh Oracle berbasis perkantoran. Ecory. Konsultan swasta dalam proyek SPAN untuk pengembangan business process improvement. EFT (Electronic Fund Transfer). Sistem Pengiriman uang antar rekening pada sistem perbankan dengan menggunakan perangkat elektonik atau komputer. e-kirana. Aplikasi elektronik perkiraan kebutuhan dana KPPN yang berfungsi sebagai sarana untuk mengajukan kebutuhan dana KPPN dalam rangka membiayai pengeluaran negara pada periode waktu tertentu. Elemen Kunci. Set elemen data yang digunakan untuk rekonsiliasi yang berasal dari Bank/Pos Persepsi dan data sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) atau antara data pada KPPN dan data pada sistem MPN, yang digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi suatu transaksi penerimaan negara secara unik. e-mail/Surat elektronik. Sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet). Enable. Keadaan dimana user Encumbrance/Pencadangan dana. Mekanisme yang ditujukan untuk mencadangkan sejumlah dana tertentu agar tidak dapat digunakan transaksi. Dalam manajemen DIPA, pencadangan dana digunakan saat akan dilakukan revisi DIPA. Hal ini bertujuan untuk menghindari pagu minus. Pencadangan dana juga dilakukan saat proses cash limit. Encumbrance Accounting. Teknik pencatatan akuntansi untuk megakomodir transaksi komitmen. Encumbrance and fund available/ Pencadangan dan dana yang tersedia. Jenis pendekatan carry forward dimana sisa encumbrance dan fund available akan terbawa pada tahun berikutnya (menambah catatan encumbrance dan pagu tahun berikutnya). Encumbrance Model/Model pencadangan. Metode untuk mengintegrasikan data komitmen dengan data DIPA dengan cara mencatat perubahan status anggaran dalam tahapan atau tipe transaksi. Tahapan yang merefleksikan perubahan status anggaran tersebut meliputi Budget, Encumbrance dan Actual. Encumbrance only. Jenis pendekatan carry forward dimana sisa kontrak yang belum terealisasi tahun lalu, dilaksanakan tahun berikutnya tetapi tidak menambah pagu dana tahun berikutnya (K/L harus melakukan 23 End user Executing Agency pergeseran anggaran). Encumbrance pada tahun berikutnya akan dicatat sebesar nilai RFC tahunan yang merujuk pada/maksimal sebesar nilai DIPA yang dialokasikan untuk tahun berikutnya. End user/Pengguna akhir. Konsumen akhir yang akan menggunakan suatu produk, dalam hal ini berarti operator. End user training/Training pengguna akhir. Training yang diberikan kepada pengguna akhir SPAN sesuai dengan peran masingmasing. Entitas Akuntansi. Unit pemerintahan Pengguna Anggaran yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Entitas Pelaporan. Unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. ERP (Enterprise Resource Planning). Sistem informasi yang diperuntukkan bagi suatu entitas dimana berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan kegiatan entitas tersebut. Sistem ERP mengotomasi aktivitas ke dalam suatu sistem perangkat lunak yang terintegrasi. e-signature/Tanda 24 tangan elektronik. Sarana elektronik yang menunjukkan baik bahwa seseorang mengadopsi isi dari sebuah pesan elektronik , atau lebih luas bahwa orang yang mengaku telah menulis pesan adalah orang yang menulis itu (dan bahwa pesan yang diterima adalah salah satu yang dikirim). Establishment of Comitment/ Pembentukan dari komitmen. Proses pengajuan pencatatan perikatan satker dengan pihak ketiga kepada KPPN. ETA (Electronic Transfer Account). Suatu rekening yang dirancang oleh treasury untuk memberikan jaminan kepada penerima pembayaran pemerintah agar mendapatkan akses ke rekeningnya dengan biaya yang wajar dan dengan perlindungan yang sama dengan rekening lainnya di lembaga keuangan yang sama. Ethernet. Jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer. Exception Report/Laporan pengecualian. Jenis laporan yang merupakan fitur dari aplikasi COTS SPAN yang akan muncul secara otomatis dan menyimpan jejak audit (audit trail) apabila suatu permintaan pembayaran (purchase order) ditolak (di-reject) oleh pejabat yang berwenang. Executing Agency. Kementerian Negara/Lembaga yang menjadi penanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan kegiatan. Existing Existing. Kondisi atau keadaan yang tengah/telah berlangsung sampai saat ini. Existing Business Process. Proses bisnis yang masih berjalan sekarang (sedang digunakan). Expansion Slots/Slot expansi. Tempat pada motherboard yang digunakan untuk card tambahan. Expenditures for Contracts Not Subject to Prior Review. Form ini menyajikan daftar semua kontrak yang pada saat proses pengadaannya menggunakan post review beserta rincian seluruh SP2D yang telah dikeluarkan. External Reconciliation/ Rekonsiliasi eksternal. Proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama. External Report/Laporan eksternal. Laporan keuangan yang ditujukan untuk external users seperti BPK, DPR, masyarakat umum, dan lainlain, dan berfungsi sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/D oleh karena itu disebut sebagai accountability report. 25 FA FA (Fund Availability)/ Ketersediaan dana. Dana pagu DIPA yang tersedia setelah dikurangkan dengan encumbrance dan realisasi pengeluaran. Familiarisasi Aplikasi SPAN. Proses awal pengenalan aplikasi SPAN kepada pengguna (end user) dimana pengguna yang ada di masing-masing unit vertikal KPPN/Kanwil mencoba melakukan akses langsung ke dalam aplikasi SPAN sesuai dengan skenario transaksi sederhana yang telah ditentukan sebelumnya. FAQ (Frequently Asked Questions). Istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada daftar pertanyaan yang sering diajukan mengenai suatu hal. Sebuah FAQ berisi daftar pertanyaan beserta jawabannya. Fedwire. Salah satu jenis EFT yang digunakan pemerintah AS berupa sistem telekomunikasi yang menghubungkan 12 federal reserve district banks dana beberapa US depository institutions. FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan diskusi kelompok yang diadakan untuk kepentingan khusus guna mendiskusikan suatu masalah tertentu melalui curah pendapat (brainstorming) dengan peserta terfokus dan bersifat homogen. Field. Baris data pada tabel di suatu 26 Flash Report aplikasi yang harus diisikan dengan karakter tertentu sehingga tabel tersebut dapat diverifikasi sebagai tabel yang valid. Fiscal Capacity/Kapasitas fiskal. Gambaran kemampuan keuangan daerah yang dicerminkan melalui pendapatan daerah, tidak termasuk Dana Alokasi Khusus, Dana Darurat, dan penerimaan lain yang penggunaannya dibatasi untuk membiayai pengeluaran tertentu, dikurangi dengan belanja pegawai serta dikaitkan dengan jumlah penduduk miskin. Fiscal Space/Ruang fiskal. Ruang anggaran yang dapat dipergunakan K/L untuk mengajukan inisiatif baru. Ruang fiskal ini dapat dilihat dari selisih perhitungan prakiraan maju K/L yang telah diperbaiki dan disesuaikan dengan pagu K/L yang ada pada RKP/RPJMN tahun yang direncanakan. Fit Out. Untuk melengkapi atau memasok dengan peralatan yang diperlukan ataupun dengan peralatan yang baru. Fit-gap analysis. Analisa yang didapatkan dari proses menguji atau membandingkan fitur yang dimiliki oleh suatu barang yang ditawarkan (dalam konteks pengembangan SPAN berarti aplikasi COTS Oracle) dengan kebutuhan yang diinginkan. Proses pengujian ini antara lain dilakukan dengan Conference Room Pilot/ CRP. Flash report/Laporan harian. Pelaporan harian data SAI dan SAKUN Fluctuating Fund dari KPPN. Fluctuating fund/Saldo fluktuatif. Dana yang diberikan kepada suatu unit untuk peruntukan pembiayaan keperluan sehari-hari yang telah ditentukan, dengan nilai yang harus dipertanggungjawabkan dalam jangka waktu tertentu dan tidak diikuti dengan kewajiban pengisian kembali (revolving). FMR (Financial Monitoring Report). Laporan hasil pengelolaan keuangan, status Rekening Khusus, dan perkiraan dana yang dibutuhkan untuk 6 bulan kedepan. Laporan ini juga harus dilampiri dengan Laporan Monitoring Kontrak dan Laporan Pengadaan Barang/Jasa untuk memantau apakah kemajuan kontrak dan status pengadaan sudah sesuai dengan hasil pengelolaan keuangan. Force Majeure/keadaan kahar. Suatu keadaan di luar kehendak, kendali dan kemampuan pengelola sistem elektronik SPAN seperti terjadinya bencana alam, kebakaran, pemogokan umum, perang (dinyatakan atau tidak dinyatakan), pemberontakan, revolusi, makar, huru-hara, terorisme, sabotase, termasuk kebijakan pemerintah yang mengakibatkan sistem elektronik SPAN tidak berfungsi. FPM (Future Process Model)/ Model proses masa depan. Model proses bisnis dan teknologi yang akan diterapkan di masa yang akan datang. FSG. Alat yang dipakai dalam aplikasi Oracle, untuk menghasilkan laporan Future Vision Business... keuangan yang terdiri dari kumpulan kolom dan kumpulan baris. FTP (File Transfer Protokol). Suatu protokol yang berfungsi untuk tukarmenukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Fund Availability/Informasi ketersediaan dana. Informasi ketersediaan dana yang digunakan sebagai dasar dilakukannya sebuah komitmen atau tidak. Fund Available/ Dana yang tersedia. Jumlah dana yang masih tersedia dalam anggaran diluar dana yang telah dicairkan dan atau dicatatkan komitmennya. Fund management/ Manajemen dana. Secara harfiah berarti manajemen dana, merupakan istilah yang umum digunakan sebagai definisi pengelolaan keuangan di bidang pemerintahan. Future Bisnis Proses. Bisnis proses yang akan datang (setelah penerapan SPAN). Future vision business process. Suatu prosedur atau tata cara yang merupakan penyempurnaan dari proses bisnis saat ini dengan maksud pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang lebih efektif dan efisien. 27 Gaji Induk Gaji Induk. Gaji yang dibayarkan secara rutin bulanan kepada pegawai negeri yang telah diangkat oleh pejabat yang berwenang dengan surat keputusan sesuai ketentuan perundang- undangan pada Satker yang meliputi gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji. GBS (Gender Budget Statement)/ Anggaran Responsif Gender (ARG). Anggaran yang disusun dalam upaya untuk memperkecil kesenjangan partisipasi dan pemanfaatan hasil pembangunan antara laki-laki dan perempuan. General Accounting System. Sistem Akuntansi Umum. Sistem akuntansi yang mencatat semua transaksi yang telah dicatat pada Sistem Akuntansi pada Bagian Anggaran/Satker. General Ledger dan Chart of Accounts (GL dan COA)/ Bagan Akun Standar. Modul dalam SPAN yang terkait dengan pengembangan proses akuntansi dan Bagan Akuntansi Standar. GFMRAP (Government Finance Management and Revenue Administration Project)/Proyek penyempurnaan pengelolaan keuangan dan administrasi penerimaan negara. Proyek yang menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman dan hibah dari donor- 28 GR donor luar negeri. Para donor terdiri atas Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan donor-donor lainnya yang tergabung dalam Public Financial Management Multi Donor Trust Fund atau PFM-MDTF. PFMMDTF dikoordinasikan oleh Bank Dunia. GFS (Goverment Financial Statistics)/ Statistik keuangan negara. Sistem statistik makro ekonomi yang dirancang untuk mendukung analisis fiskal suatu negara. GL (General Ledger)/ Buku besar. Buku yang berisi akun-akun laporan arus kas dan merupakan rekapitulasi akun transaksi harian dari Buku Pembantu. Government Credit Card. Salah satu jenis EFT yang digunakan pemerintah AS berupa kartu kredit yang dapat digunakan untuk pembayaran perjalanan dinas, pembelian bahan bakar, dan pemeliharaan dari kendaraan dinas, bahan bakar dan lainnya. Government Receipt Management/ GR/ Manajemen Penerimaan. Modul dalam SPAN yang terkait dengan pengembangan bisnis proses dalam manajemen penerimaan negara. GR (Government Receipt)/ Penerimaan Negara. 1) Uang yang masuk ke Kas Negara. Secara umum adalah jumlah pendapatan suatu negara yang berasal dari penerimaan negara dari pajak, penerimaan negara bukan pajak, serta penerimaan Grace Period hibah dari dalam negeri dan luar negeri. 2) Modul dalam SPAN untuk menatausahakan penerimaan negara yang mencakup penerimaan dari Bank/Pos Persepsi, dari KPPN dan penerimaan melalui Bank Indonesia. Grace Period/ Masa tenggang. Penundaan/tambahan jangka waktu pembayaran utang pokok ataupun bunga dimana dalam masa tenggang ini tidak dikenakan penalti ataupun denda keterlambatan pembayaran. Grant to Local Government. Penerimaan Daerah yang berasal dari pemerintah negara asing, badan/lembaga asing, badan/ lembaga internasional, Pemerintah, badan/lembaga dalam negeri atau perorangan, baik dalam bentuk devisa, rupiah maupun barang dan atau jasa, termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali. Grants/Hibah. Pos ini bisa disamakan dengan belanja hibah dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Operasional. GUP (Ganti Uang Persediaan). Menggantikan uang persediaan yang telah dipakai. 29 Hard Competency Hard Competency Keahlian yang dapat dipelajari melalui pendidikan formal atau non formal. Hardware/Perangkat keras. Semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. HLN (Hibah Luar Negeri). Penerimaan Negara yang diterima pemerintah dari badan/lembaga/ pemerintah/negara asing atau lembaga/badan internasional baik dalam bentuk devisa atau devisa yang dirupiahkan maupun dalam bentuk barang atau dalam bentuk jasa termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang diperoleh dari pemberi hibah luar negeri yang tidak perlu dibayar kembali. Hold. 1) Salah satu jenis pengendalian pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk menahan/mencegah tagihan yang tidak memenuhi syarat validasi oleh sistem sehingga tidak dapat dilakukan proses selanjutnya; 2) Menu pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk menampilkan alasan kenapa tagihan tidak dapat melewati proses validasi yang dilakukan oleh sistem. Holding gains or loss. Perubahan 30 Hyperion dalam nilai moneter suatu aset atau kewajiban yang dihasilkan dari perubahan tingkatan dan struktur harga, diasumsikan bahwa aset atau kewajiban tidak berubah secara kualitatif atau kuantitatif. Holding gains real. Nilai yang diakrualkan terhadap aset sebagai akibat perubahan harga terhadap harga barang dan jasa secara umum. Holding gains netral. Nilai holding gains yang akan diakrualkan jika harga aset berubah dalam proporsi yang sama dengan level harga umum, itu merupakan nilai yang dibutuhkan untuk melindungi nilai real aset. Hyperion. Paket perangkat lunak yang dikembangkan oleh Oracle dimana digunakan dalam salah satu modul SPAN, yaitu budget preparation. I/O Imprest Fund untuk menghasilkan suatu sistem pengelolaan keuangan pemerintah yang terintegrasi. I/O port (Input/Output port)/ Port input/output. Jalur masukan perintah untuk komputer dan jalur keluaran hasil perintah dari komputer. ICB (International Competitive Bidding)/ Lelang kompetitif internasional. Sistem pengadaan barang/jasa yang diumumkan secara luas kepada masyarakat internasional dengan nilai pekerjaan sama dengan atau lebih besar dari USD 500,000. IDD (International Direct Deposit). Salah satu jenis EFT yang digunakan pada pemerintahan yang prosesnya hampir sama dengan direct deposit, perbedaanya adalah cara pembayaran ini ditujukan untuk penerima/vendor yang memiliki rekening pada bank/ institusi keuangan asing/luar negeri. Idle Cash/Kas menganggur. Kelebihan kas yang tidak diperlukan dalam waktu dekat. IFMIS/ GFMIS (Integrated Financial Management and Information System / Government Financial Management and Information System)/ Manajemen keuangan dan sistem informasi terpadu. Sistem pengelolaan keuangan yang biasanya dilaksanakan untuk menjembatani re-formulasi keuangan negara melalui penyempurnaan proses bisnis yang dipadukan dengan penggunaan teknologi informasi Ikhtisar Kebutuhan Dana. Rekapitulasi kebutuhan dana per masing-masing rekening sesuai batch time. Ikhtisar Pembayaran. Menu pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk menampilkan ikhtisar pembayaran tagihan (data SP2D) yang meliputi: 1) KPPN pembayar; 2) Nomor pembayaran (Nomor SP2D); 3) Nilai pembayaran (Nilai SP2D); 4) tanggal pembayaran (Tanggal SP2D); 5) Nama dan Nomor Penerima Uang; 6) Nomor dan Tanggal Tagihan; dan 7) Bank Pembayar. Import Data. Memasukkan data ke bagian tertentu pada aplikasi. Imprest Fund. 1) Suatu mekanisme pembayaran di AS berupa dana yang dikelola oleh Spending Unit untuk pengeluaran yang kecil dan tidak dapat dilakukan melalui mekanisme lain, atau untuk pengeluaran yang bersifat darurat. 2) (Dalam pengertian petty cash) Dana yang diberikan kepada suatu unit untuk mendukung kelancaran dan kemudahan pembiayaan keperluan sehari-hari, dengan nilai yang harus dipertanggungjawabkan dalam jangka waktu tertentu dan dapat diikuti dengan kewajiban pengisian kembali (revolving) sehingga saldonya dapat bertahan dalam jumlah tertentu selama masih terdapat kredit anggaran. 31 Inactive Supplier Inactive Supplier/Pemasok tidak aktif. Supplier pada database yang sudah tidak aktif sehingga tidak dapat digunakan dalam transaksi pembayaran. In-complete. Sebutan bagi status suatu dokumen pada aplikasi COTS SPAN dimulai dari dokumen tersebut diterima oleh front office KPPN (bagian loket) hingga dokumen tersebut siap dilanjutkan ke bagian middle office KPPN (Seksi Perbendaharaan). Incurrences. Perubahan dalam aset maupun kewajiban. Indikator Kinerja. Ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja program dan kegiatan yang telah direncanakan. Informasi Umum Kontrak (Header) . Struktur dari Data Kontrak yang memuat elemen antara lain meliputi nomor kontrak, mata uang dalam kontrak, tanggal kontrak, nama pekerjaan, dan pihak penyedia barang/jasa yang melakukan perikatan dan berhak memperoleh pembayaran (data supplier). Initial deposit/Dana awal reksus/ Setoran Awal. 1) Dana awal yang ditempatkan pada Reksus oleh Pemberi PHLN atas permintaan Bendahara Umum Negara atau Kuasa Bendahara Umum Negara untuk kebutuhan pembiayaan selama periode tertentu atau sejumlah yang ditentukan dalam Perjanjian PHLN. 2) Dana atau Uang Muka yang dapat ditarik setelah Naskah Perjanjian Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri 32 Internal Report dinyatakan aktif. In-process. Sebutan bagi status suatu dokumen pada aplikasi COTS SPAN dimana dokumen tersebut telah diterima oleh middle office KPPN (Seksi Perbendaharaan) hingga dokumen tersebut siap untuk di-approve oleh Kepala Seksi Perbendaharaan. Inquiry/ Konfirmasi Setoran. Merupakan proses pengecekan dan konfirmasi data penerimaan yang telah masuk ke database SPAN. Install. Memasang aplikasi (software) di komputer. Integrasi. Menghubungkan antara proses-proses atau pekerjaanpekerjaan yang sebelumnya terpisah. Integrasi Data GLP. Proses penyatuan data dari data-data modul-modul lain (subledger) ke modul GLP . Interest/Beban bunga. Pos ini bisa disamakan dengan belanja dan beban bunga dalam Laporan Operasional dan Laporan Realisasi Anggaran. Interface. Sarana/media yang digunakan untuk menghubungkan dua sistem yang berbeda. Internal Report/Laporan internal. Laporan Keuangan yang dihasilkan oleh unit Eselon II kantor pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) maupun oleh unit vertikal, baik Kanwil maupun KPPN dan berfungsi sebagai managerial report. Laporan ini untuk menyediakan informasi Internet bagi pengguna internal (pemerintah) seperti Presiden, Menteri Keuangan, Menteri/Pimpinan Lembaga, Dirjen Perbendaharaan, dan lain-lain. Internet (Interconnected networking)/Jaringan yang saling terhubung. Sistem jaringan yang saling terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data. Invalidated. Data yang dimasukkan tidak valid. Inventarisasi. Kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan BMN. Invoice. 1) Data SPM yang disimpan dalam database SPAN yang digunakan sebagai dasar bagi KPPN untuk melakukan pengecekan dan penerbitan SP2D. 2) Menu pada aplikasi SPAN yang digunakan untuk memproses tagihan secara satu persatu. Invoice batches. Menu pada aplikasi SPAN yang digunakan untuk memproses tagihan secara batch. Invoice hold. Sebutan bagi status pada aplikasi COTS SPAN saat proses pengajuan resume tagihan (SPP) ke KPPN. Invoice line. Bagian dari menu invoice pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk merekam/menampilkan detil data tagihan per Bagan Akun Standar Invoice release. Sebutan bagi status pada aplikasi COTS SPAN saat proses IVV diterimanya SPM dan diterbitkanya SP2D oleh KPPN. IP address (Internet Protocol Address)/ Alamat IP. Deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputertersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. IT (Integrated Test)/Pengujian terpadu. Pengujian terhadap rangkaian modul untuk memastikan keberlangsungan proses sampai menghasilkan output yang sesuai. IT Steering Committee. Pengambil keputusan tertinggi di dalam suatu proyek atau program dan memberikan arahan dan bimbingan strategis melalui pengaturan strategi dan standar TI untuk Kementerian Keuangan. Item Pembayaran. Struktur dari data kontrak yang memuat satu atau lebih jadwal dan nilai angsuran untuk setiap cara penarikan. IVV (Independent Validation and Verification). Tim atau unit konsultasi yang berfungsi untuk menjaga integritas dalam proses pengadaan, manajemen kontrak, dan proses pencairan dana untuk proyek SPAN serta menyediakan dukungan profesional berupa assesment dan supervisi bagi Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya. 33 Jatuh Tempo Tagihan Jatuh tempo tagihan. Tanggal pada tagihan yang menunjukkan kapan tagihan harus dilakukan pembayaran oleh Bendahara Umum Negara. JPS (Jumlah Pencairan Dana Sebelumnya). Jumlah pencairan dana sebelumnya sampai dengan SPM terakhir yang diterbit. Jurnal Allotment. Jurnal anggaran dalam DIPA yang berupa Pagu Anggaran atas belanja satuan kerja yang dialokasikan pada saat kita menginput DIPA dan revisi DIPA. Jurnal Koreksi. Jurnal yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan transaksi setoran seperti salah kode BA, Eselon I, kode satker, kode akun. 34 Kantor Pos Klaim finansial seluruh pengeluaran negara. Keadaan kahar. Lihat force majeure. Kantor Pos. Badan Usaha Milik Negara yang mempunyai unit pelaksana teknis di daerah yaitu Sentral Giro/Sentral Giro Gabungan/ Sentral Giro Gabungan Khusus serta Kantor Pos dan Giro. Kantor Pos Pengeluaran. Kantor Pos mitra kerja Kuasa Bendahara Umum Negara di Daerah yang menyalurkan dana SP2D Non Gaji Bulanan dan/ atau Surat Perintah Pencairan Dana Gaji Bulanan. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan. Kementerian Negara/Lembaga. Kementerian negara/lembaga pemerintah non kementerian negara/ lembaga negara. Keyboard. Hardware input untuk memasukkan perintah alfanumerik. KIPS (Kartu Identitas Petugas Satker). Kartu yang menunjukkan identitas petugas satuan kerja (satker) yang ditunjuk oleh Kuasa Pengguna Anggaran untuk menyampaikan Surat Perintah Membayar (SPM) dan mengambil Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Kapasitas manfaat/ kapasitas produksi. Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari Aset Tetap untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik. KISS (Komite Implementasi SPAN dan SAKTI). Suatu komite yang bertujuan untuk menjaga dan mendukung kesuksesan implementasi SPAN dan SAKTI di unitnya dan pihak eksternal yang terkait dengan unitnya. Jabatan ketua dan wakil ketua di tingkat Kantor Pusat dan KPPN dijabat oleh pejabat eselon III dan IV yang ditunjuk, sedangkan tingkat di Kanwil dijabat oleh pejabat eselon II dan III yang ditunjuk. Kas Negara. Tempat menyimpan uang negara yang ditentukan Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar Klaim finansial. Aset yang memberikan hak kepada satu pihak yaitu pemilik aset, misalnya seorang Karwas (Kartu Pengawasan). Kartu yang dipakai untuk pengawasan realisasi belanja dibandingkan pagu anggaran yang tersedia. KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Para kontraktor BPMIGAS yang memiliki hak untuk melakukan kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan pemasaran minyak dan gas bumi di Indonesia. 35 Kliring kreditur akan menerima pembayaran dari pihak kedua atau debitur. Kliring. Penyelesaian pembukuan dan pembayaran antarbank dengan memindahkan saldo kepada pihak yang berhak. Knowledge Management/ Manajemen pengetahuan. Kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisa, mengorganisir, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman. Pengertian dan pengalaman semacam itu terbangun atas pengetahuan, baik yang terwujudkan dalam seorang individu atau yang melekat di dalam proses dan aplikasi nyata suatu organisasi. Fokus dari MP adalah untuk menemukan caracara baru untuk menyalurkan data mentah ke bentuk informasi yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan. Kode IBAN (International Bank Account Number). Sistem standar penomoran rekening bank yang digunakan untuk menyederhanakan transaksi yang berkaitan dengen rekening perbankan antarnegara. Fungsinya sama seperti kode SWIFT, hanya lebih popular dan sering digunakan di negara-negara Uni Eropa. Kode Satker. Kode dalam enam angka yang ditetapkan oleh Ditjen Anggaran sebagai identitas dari sebuah Satker. Kode Satker digunakan dalam dokumen-dokumen anggaran, 36 Konsolidasi Data GLP yaitu pada DIPA, SPM, SP2D, dan lainlainnya. Kode Site Supplier. Kombinasi antara kode tipe supplier dengan kode pos supplier. Dalam aplikasi SPAN, kode site supplier memiliki kesamaan makna/arti dengan “nama alamat” atau “Nama Site” pada laporan terkait supplier dan kontrak. Kode SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecomunications). Kodifikasi yang menunjukan cabang suatu bank yang berlaku internasional yang digunakan untuk melakukan transaksi perbankan ke bank luar negeri. Komitmen. Perikatan antara satker dengan pihak ketiga (supplier) yang ditandai dengan kontrak atau surat perjanjian tertentu. Komitmen Tahunan Kontrak Tahun Jamak. Komitmen tahun tunggal sebagai bagian dari Kontrak Tahun Jamak. Komponen Pendukung. Merupakan komponen - komponen, pembiayaan yang digunakan dalam rangka menjalankan dan mengelola kebijakan tersebut. Komponen Utama. Merupakan komponen pembiayaan langsung dari pelaksanaan suatu kebijakan. Konsolidasi Data GLP. Proses penyatuan data dari data-data Satker dalam wewenang dan cakupan pengawasannya dimana proses tersebut berada di tingkatan hirarki Konsolidasi Laporan... Satker Wilayah Eselon 1 dan K/L. Konsolidasi laporan keuangan. Proses penggabungan laporan keuangan entitas pelaporan atau entitas akuntansi. Konsumsi Modal Tetap. Transaksi internal yang mencatat nilai penurunan aset tetap dan aset non finansial tertentu lainnya karena telah digunakan secara berulang atau terusmenerus selama proses produksi. Kontrak. Perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia barang/jasa atau pelaksana swakelola. Kontrak Annual/Kontrak Tahun Tunggal. Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya mengikat dana anggaran selama masa 1 (satu) tahun anggaran. Kontrak Multi Years/Kontrak tahun jamak. Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya untuk masa lebih dari 1 (satu) tahun anggaran atas beban anggaran. Konversi. Proses pengubahan format data transaksi keuangan pada ADK menjadi data yang dapat diterima oleh SPAN melalui aplikasi konversi. Koreksi data. Proses memperbaiki data transaksi tanpa mengubah data awal dan hasil koreksi membentuk history. KPA (Kuasa Pengguna Anggaran). Pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung Kuasa Pengguna Barang jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang memperoleh kuasa dari Bendahara Umum Negara (BUN) untuk melaksanakan sebagian fungsi BUN. Kredit Program. Suatu alternatif kebijakan pemerintahan untuk memberdayakan kegiatan usaha kelompok ekonomi usaha mikro, kecil dan koperasi (UMK dan Koperasi). Pemberdayaan ini dilaksanakan melalui bank atau lembaga keuangan pelaksana yang ditunjuk, dengan memberikan insentif/subsidi baik berupa subsidi bunga, penjaminan dan penyediaan alokasi anggaran secara langsung APBN atau sumbersumber pembiayaan lainnya bagi penguatan modal UKM dan koperasi produksi yang dinilai memiliki potensi pengembangan usaha. KSAP (Komite Standar Akuntansi Pemerintahan). Sebuah komite independen yang menyusun dan mengembangkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Kuasa BUN (Kuasa Bendahara Umum Negara). Pejabat yang diangkat oleh Bendahara Umum Negara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran dalam wilayah kerja yang telah ditetapkan. Kuasa Pengguna Barang. Kepala 37 Kuitansi satuan kerja atau pejabat yang ditunjuk oleh pengguna barang untuk menggunakan BMN yang berada dalam penguasaannya dengan sebaikbaiknya. Kuitansi. Selembar surat bukti yang menyatakan bahwa telah terjadi penyerahan sejumlah uang dari yang disebut sebagai pemberi atau yang menyerahkan uang kepada yang disebut sebagai penerima dan yang harus menandatangani telah menerima penyerahan uang itu sebesar yang disebutkan dalam surat itu, lengkap dengan tanggal penyerahan, tempat serta alasan penyerahan uang itu. Untuk memperkuat tanda bukti tersebut ditempelkan meterai sebesar yang ditentukan oleh undang-undang perpajakan. Kuitansi digunakan untuk Pengadaan Barang/Jasa yang nilainya sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). KUMK (Kredit Usaha Mikro dan Kecil). Kredit Program yang bersumber dana dari pemerintah melalui surat utang pemerintah dan disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui perbankan/lembaga keuangan non-bank. Kustomisasi. Kegiatan penambahan atau modifikasi terhadap modul, menu, fungsi, laporan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan software. 38 L/C Laporan Perubahan Saldo L/C (Letter of Credit). Janji tertulis dari bank penerbit L/C (issuing bank) yang bertindak atas permintaan pemohon (applicant) atau atas namanya sendiri untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga atau eksportir atau kuasa eksportir (pihak yang ditunjuk oleh beneficiary/ supplier) sepanjang memenuhi persyaratan L/C. LAK (Laporan Arus Kas). Laporan yang menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas pemerintah pusat/daerah selama periode tertentu. LAN (Local Area Network)/Jaringan wilayah lokal. Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Laporan Rekening Hasil Koran. Rekonsiliasi Laporan yang memuat hasil rekonsiliasi antara data transaksi yang ada pada SPAN dengan data transaksi pada rekening koran yang diterima dari Bank Indonesia/ Bank Umum/Pos. Laporan Kas Posisi. Laporan yang menyajikan informasi saldo Rekening milik BUN pada tanggal atau periode tertentu. Laporan Keuangan. Bentuk pertanggungjawaban Pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Konsolidasi. Laporan keuangan yang merupakan gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan atau entitas akuntansi, sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal. Laporan Operasional. Laporan yang menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Perubahan Saldo. Laporan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan SAL tahun pelaporan 39 Laporan Rekonsiliasi Cash... dibandingkan sebelumnya. dengan tahun Laporan Rekonsiliasi Cash Management dengan General Ledger. Laporan Hasil Rekonsiliasi antara modul Cash Management dan Modul GL. Laporan Tahunan. Laporan tahunan ini disajikan dalam rangka pemeriksaan yang akan dilakukan oleh BPKP. Laporan tahunan yang harus disiapkan oleh PSSU berdasarkan FMR selama periode pelaporan selama satu tahun anggaran. Laporan ini harus dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan berupa narasi tentang gambaran umum, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pospos yang ada pada Laporan Pokok. Penjelasan ini harus mengungkapkan kejadian-kejadian penting baik selama satu tahun pelaporan maupun kejadian penting setelah tanggal pelaporan sampai dengan tanggal selesainya penyusunan Laporan Tahunan tersebut. Laporan Transaksi yang masih belum direkonsiliasi. Laporan yang memuat transaksi pada SPAN yang belum direkonsiliasi dengan data transaksi pada rekening koran diterima dari Bank Indonesia/Bank Umum/Pos. Launch Journal Wizard. Menu yang digunakan untuk pembuatan file web ADI jurnal. LED (Light Emitting Diode). Suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak 40 List of Value koheren ketika diberi tegangan maju. Merupakan pengembangan dari LCD, biasanya merupakan jenis lampu atau layar. Legacy System. Sistem yang masih dipakai namun tidak dikembangkan lagi. Legal Drafting. Proses yang terjadi sebelum penyusunan peraturan perundang-undangan. Lender/Pemberi pinjaman. Pihak baik lembaga asing/negara asing yang memberikan pinjaman/hibah luar negeri. Letter of Credit. Lihat L/C. LHP (Laporan Harian Penerimaan). Laporan harian penerimaan negara yang dibuat oleh bank/pos yang berisi Rekapitulasi Penerimaan dan Pelimpahan, Rekapitulasi Nota Kredit, dan daftar nominatif penerimaan. beserta Arsip Data Komputer (ADK)nya. Line item budgeting. Penyusunan anggaran yang didasarkan kepada dan dari mana dana berasal (pospos penerimaan) dan untuk apa dana tersebut digunakan (pos-pos pengeluaran). Line-in. Hardware input untuk memasukkan suara (microphone). Line-out. Hardware output untuk mengeluarkan suara. List of Value (LOV). Daftar pilihan yang telah tersedia pada menu yang LKKL memerlukan isian, sehingga pengguna aplikasi tidak perlu mengetik secara manual. LKKL (Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga). Bentuk pertanggungjawaban kementerian negara/lembaga atas pelaksanaan APBN selaku pengguna anggaran. LKM (Lembaga Keuangan Mikro). Lembaga keuangan yang berstatus badan hukum sebagai penanggung jawab pemberian stimulan untuk perumahan swadaya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, antara lain Koperasi, Koperasi Syariah, dan Pegadaian. LKNB (Lembaga Keuangan NonBank) Lembaga keuangan yang berstatus badan hukum sebagai penanggung jawab pemberian stimulan untuk perumahan swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, antara lain Koperasi, Koperasi Syariah, dan Pegadaian. LKP (Laporan Kas Posisi). Laporan manajerial pengelolaan kas yang menggambarkan posisi awal kas, kas masuk, kas keluar, dan posisi akhir kas rekening Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah. LS LO (Laporan Operasional). Salah satu unsur laporan keuangan yang menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. Locking Upload. Proses penguncian upload ADK dikarenakan proses revisi sebelumnya belum selesai Log. Catatan perubahan yang dibuat terhadap suatu aplikasi sehingga dapat dilakukan monitoring atas ADK yang dikirim lebih dari satu, perubahan ADK dan lain-lain. LRA (Laporan Realisasi Anggaran). Laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masingmasing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. LS. Lihat Pembayaran Langsung. LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat). Bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan APBN berupa Laporan Realisasi Anggaran, neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. 41 Main Treasury Office Main Treasury Office. Kantor perbendaharaan utama Lembaga di tingkat kantor pusat yang diperlukan dalam rangka sentralisasi pembayaran, dalam hal ini kantor pusat DJPB. Managerial Report/Laporan manajerial. Laporan pendukung yang meliputi laporan standar yang disediakan oleh Oracle dan laporan yang dibuat khusus sesuai keperluan pengguna dalam kustomisasi yang bisa dihasilkan dari sistem kapan pun diperlukan. Manajemen komitmen. Suatu mekanisme dimana pengeluaranpengeluaran yang akan terjadi di masa depan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang dapat diketahui dan dikelola oleh Menteri Keuangan selaku BUN. Manajemen supplier. Suatu cara dalam mengelola data pihak-pihak penerima pembayaran yang menjadi referensi tujuan pembayaran atas beban APBN dalam proses pencairan dana anggaran. Mandatory. Field data yang wajib terisi, baik secara sistem maupun melalui intervensi manual, sebagai syarat agar data tersebut dapat diproses ke tahap selanjutnya. Mandatory field/elemen data wajib 42 MBT isi. Baris data pada tabel di suatu aplikasi yang harus diisikan dengan karakter tertentu sehingga tabel tersebut dapat diverifikasi sebagai tabel yang valid. Mandatory report. Laporan Keuangan yang secara hukum wajib disajikan oleh entitas akuntansi yang mengelola Keuangan Negara yang berasal dari APBN/APBD, yaitu: Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Operasional, serta Catatan atas Laporan Keuangan. Manual Transaksi. Transaksi yang langsung diisi melalui aplikasi SPAN. Dalam hal ini oleh satker BA 999. Masa Berlaku Kode Billing. Jangka waktu berlakunya (daluarsa) kode billing dan/atau jangka waktu pelunasan tagihan oleh wajib pajak/ wajib setor/wajib bayar. Masa manfaat. Periode suatu Aset Tetap diharapkan dapat digunakan secara ekonomis untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik. Masa Transisi (Legacy). Masa transisi antara proses bisnis yang saat ini digunakan dengan proses bisnis SPAN yang akan datang. Maturity Loan. Pinjaman/loan yang sudah jatuh tempo MBT (Modul Base Training). Metode pelatihan yang diberikan kepada pengguna SPAN berbasis modul. Menteri/Pimpinan Lembaga Menteri/Pimpinan Lembaga. Pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. Menu Navigasi. Menu panduan dalam menjalankan aplikasi SPAN. Merge Supplier/Penggabungan supplier. Proses menggabungkan dua entitas data supplier (2 NRS) menjadi satu entitas data supplier (1 NRS). Metode Direct Contracting. Metode pengadaan tanpa kompetisi (sumber tunggal). Metode ini dapat dilaksansakan bila memenuhi ketentuan seperti dalam kasus luar biasa (kasus bencana alam). Metode Individual Consultants/ Metode konsultan perorangan. Seleksi melalui kompetisi diantara minimal tiga orang konsultan yang telah menyatakan minat (melalui surat lamaran) atau berdasarkan informasi kualifikasi tenaga ahli untuk pekerjaan yang ditawarkan. Untuk mendapatkan calon konsultan dengan kualifikasi yang diinginkan, panitia dapat membuat iklan, membuat CV dari perusahaan yang mempunyai calon konsultan yang sesuai, atau dengan cara lainnya dengan persetujuan ketua panitia. Metode Shopping. Suatu metode pengadaan barang yang sederhana untuk pengadaan barang eceran, berspesifikasi standar, atau mempunyai nilai kurang dari USD50,000. Metode ini dilaksanakan dengan membandingkan penawaran harga dari minimum tiga penyedia Modul Akuntansi dan... barang. Migration/Migrasi. Proses memindahkan data dari satu sistem ke sistem yang lain. Milestone. 1) Tahapan dari suatu program atau proyek yang dimaksudkan sebagai pengawasan dan pengukuran kinerja dari proyek tersebut; 2) Kegiatan terjadwal yang menunjukkan penyelesaian atas suatu bagian dari pekerjaan (proyek) tersebut. Mitigasi. Upaya menanggulangi dan memetakan setiap permasalahan yang timbul dengan menggunakan solusi terbaik. Model Desentralisasi. Salah satu model dalam manajemen pembayaran di mana proses pembayaran telah diserahkan kepada Spending Unit/ Line Minister. DJPBN hanya bertugas sebagai pengawas dan membentuk pengendalian. Model Sentralisasi. Salah satu model dalam manajemen pembayaran di mana proses pembayaran masih dominan dilakukan oleh pihak treasury. Modem (Modulator Demodulator). Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Modul Akuntansi dan Pelaporan. Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi penyusunan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang meliputi pemutakhiran 43 Modul GL dan CoA data Bagan Akun Standar, konversi data transaksi keuangan, koreksi data transaksi keuangan, penyesuaian sisa pagu, jurnal penyesuaian, rekonsiliasi data, dan laporan keuangan. Modul GL dan CoA. Modul dalam SPAN yang terkait dengan pengembangan proses akuntansi dan Bagan Akuntansi Standar. Modul Kas. Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi- fungsi pengaturan rekening milik BUN, perencanaan kas, pemindahbukuan dana, rekonsiliasi bank, dan pelaporan manajerial. Modul Komitmen. Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi pengelolaan data supplier dan data kontrak yang meliputi pendaftaran, perekaman, validasi, perubahan, penggunaan, dan pembatalan data supplier/kontrak, termasuk penerbitan dan penyampaian Nomor Register Supplier/Nomor Register Kontrak/informasi penolakan pendaftaran data supplier atau data kontrak. Modul Pembayaran. Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsifungsi pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dan/atau pengesahan pendapatan dan belanja yang meliputi penerbitan SP2D, penerbitan warkat dan bilyet giro, penerbitan surat pengesahan pendapatan dan belanja, penerbitan aplikasi penarikan dana, dan penerbitan Surat Kuasa Pembebanan Letter of Credit (SKPLC). 44 MoU Modul Penerimaan. Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsifungsi penatausahaan transaksi penerimaan negara yang diterima melalui Rekening Milik BUN di Bank Indonesia, melalui Bank/Pos Persepsi, serta melalui potongan Surat Perintah Membayar atau pengesahan pendapatan dan belanja oleh KPPN. Modul Penganggaran. Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsifungsi penganggaran yang meliputi perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, pembahasan anggaran dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, penetapan alokasi anggaran, penyusunan Rancangan APBN- Perubahan, revisi anggaran, dan monitoring dan evaluasi kinerja anggaran. Monitoring. Kegiatan untuk mengikuti dan mengetahui perkembangan setiap proses kegiatan secara terus-menerus baik langsung maupun tidak langsung. MoSA (Management of Spending Authority)/Manajemen DIPA. Batasan-batasan yang harus diperhatikan oleh satker dalam melakukan pengeluaran/pelaksanaan anggaran/membuat perikatan dengan pihak lain. Di dalam SPAN, MoSA termasuk ke dalam proses pelaksanaan anggaran dan dijelaskan dalam modul MoSA. MoU (Memorandum of Understading)/Nota kesepahaman. Dokumen kesepakatan yang tingkatan MP hukumnya di bawah surat perjanjian. Dokumen ini hanya merupakan sebuah Nota Kesepahaman dan tidak memiliki ikatan hukum bagi para pihak terkait. MP (Maksimum Pencairan). Jumlah maksimal dana PNBP yang dapat dicairkan oleh satker. MPHL-BJS (Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/ Jasa/Surat Berharga). Dokumen yang diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencatat/membukukan pendapatan hibah langsung dalam bentuk barang/ jasa/surat berharga dan belanja barang untuk pencatatan persediaan dari hibah atau belanja modal untuk pencatatan aset tetap/aset lainnya dari hibah atau pengeluaran pembiayaan untuk pencatatan surat berharga dari hibah. MPN (Modul Penerimaan Negara). Modul penerimaan yang memuat serangkaian prosedur mulai dari penerimaan, penyetoran, pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan yang berhubungan dengan penerimaan negara dan ber-interface dengan SPAN. MPN-G2 (Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua). Pengembangan dari MPN (Modul Penerimaan Negara) dengan penekanan pada pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem pembayaran penerimaan negara melalui sistem billing dan switching. Multi Beneficiaries MPN-Mobile. Unit pelayanan bergerak yang disediakan oleh biller untuk daerah-daerah yang masih terbatas ketersediaan infrastruktur teknologi informasinya. MTDF (Multi-Donor Trust Fund). Sebuah mekanisme di mana beberapa negara donor berkumpul dan bekerjasama untuk melakukan suatu kegiatan dalam isu yang sama. Kegiatan itu dapat dilaksanakan di dalam satu negara atau secara global di banyak negara. Contohnya trust fund yang digunakan di satu negara adalah bantuan Pemilu di Indonesia. Dasar pemikiran pembentukan trust fund adalah agar bantuan yang diberikan dapat dilaksanakan secara lebih efisien. Hal lain yang mendasari bantuan di suatu negara adalah penilaian bahwa negara tersebut tidak mampu melakukan kegiatan secara bilateral. MTEF (Medium Term Expenditure Framework)/Kerangka pengeluaran jangka menengah. Kerangka kerja dalam penganggaran yang mempertimbangkan implikasi anggaran dalam jangka menengah (lima tahun). Penganggaran ini berdasarkan kebijakan, dengan pengambilan keputusan terhadap kebijakan tersebut dilakukan dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran, dengan mempertimbangkan implikasi biaya keputusan yang bersangkutan pada tahun-tahun berikutnya yang dituangkan dalam prakiraan maju. Multi Beneficiaries. Invoice yang muncul terhadap SPM bersifat multi 45 Multiyears Contract beneficiaries yaitu invoice akan muncul sebanyak jumlah penerima yang ada dalam suatu SPM. Multiyears Contract. Lihat Kontrak Tahun Jamak. 46 Nama Rekening Nama Rekening. Nama yang terdaftar dalam rekening koran bank untuk suatu nomor rekening tertentu. Nama Supplier. Nama pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN. Dalam aplikasi SPAN, nama supplier memiliki kesamaan makna/arti dengan “Nama Pemasok” atau “SPAN Nama Supplier” pada laporan terkait supplier dan kontrak. Navigasi. Penentuan/petunjuk dari button-button pada menu di dalam aplikasi NCB (National Competitive Bidding)/Lelang kompetitif nasional. Sistem pengadaan barang nasional yang mempersaingkan para rekanan nasional, meskipun tidak tertutup kemungkinan keikutsertaan peserta dari luar negeri. NCB merupakan metode pengadaan yang paling sesuai untuk pekerjaan yang secara geografis tersebar atau rentang waktu yang panjang, pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja, atau barang lokal yang tersedia dengan harga lebih rendah daripada pasar internasional. Need by Date/Kebutuhan menurut tanggal. Waktu angsuran yang direncanakan dan disampaikan oleh satker kepada KPPN melalui purchase order. Net Realizable Value/Nilai bersih NoD yang dapat direalisasikan. Nilai buku piutang setelah dikurangi alokasi penyisihan piutang tak tertagih. Network/Jaringan. Sebuah sistem yang terdiri atas komputerkomputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (Printer, CPU), berkomunikasi (pesan instan), dan dapat mengakses informasi (jelajah web). Network Printer Color Laser. Alat untuk mencetak karakter atau gambar yang berwarna ke suatu media (seperti kertas) melalui jaringan dengan menggunakan laser dengan kemampuan dapat diakses melalui jaringan. Network Printer Laser Monochrome. Alat untuk mencetak karakter atau gambar satu warna ke suatu media (seperti kertas) melalui jaringan dengan menggunakan laser. New Contract Upload. Salah satu menu di dalam aplikasi dengan responsibility staff FO dimana kegiatan yang dilakukan adalah aktifitas awal dari proses pendaftaran kontrak baru pada satker non BA 999. NoD (Notice of Disbursement). Dokumen yang menunjukkan bahwa Pemberi PHLN telah melakukan pencairan PHLN yang antara lain memuat informasi PHLN, nama proyek, jumlah uang yang telah ditarik (disbursed), cara penarikan, dan tanggal transaksi penarikan yang digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan penerimaan pembiayaan 47 Nodis dan/atau pendapatan hibah. Nodis (Nota Disposisi). Surat yang diterbitkan oleh Bank Indonesia atau Bank yang antara lain memuat informasi realisasi L/C dan berfungsi sebagai pengantar dokumen kepada importir. Nomor BOR (Bank Own Reference). Bukti pembayaran dana SP2D dengan mekanisme BI-RTGS Nomor CAN. Lihat CAN. Nomor Penerimaan Retur. Nomor yang tertera pada Daftar Penerimaan Retur yang diterbitkan melalui Modul Penerimaan Negara atas dana retur SP2D yang diterima pada Rekening Retur KPPN/BO I Pusat. Nomor PO (Purchase Order). Nomor unik yang dihasilkan oleh sistem sebagai identitas untuk setiap entitas data kontrak yang lulus validasi dan diproses ke tahap selanjutnya oleh petugas FO KPPN. Entitas data kontrak dibedakan atas setiap kombinasi nomor kontrak dan mata uang yang unik. Dalam aplikasi SPAN, Purchase Order memiliki kesamaan makna/arti dengan “Order.” Nomor Sakti. Nomor konfirmasi dari Bank Indonesia atas transaksi pelimpahan penerimaan negara. Nomor SOR (Server Own Reference). Bukti pembayaran dana SP2D dengan mekanisme SKN-BI Non monetary transaction/ Transaksi non moneter. Transaksi 48 NPPHLN yang tidak mengakibatkan aliran perpindahan dana, melainkan hanya transfer barang, jasa, atau aset dari satu pihak kepada pihak lain. Non produced assets. Dalam neraca dipersamakan dengan aset tetap Aset yang belum dipakai dan digunakan untuk produksi, misal tanah, cadangan minyak, dan aset tak berwujud lain. Aset ini memasuki sistem GFS melalui alur ekonomi lainnya bukan melalui transaksi. Nota debet. Memo pembukuan atas suatu transaksi debit. Nota Konfirmasi Setoran Penerimaan Negara. Dokumen yang berisi rincian transaksi penerimaan Negara beserta rincian konfirmasi data setoran penerimaan negara. Nota kredit. Memo pembukuan atas suatu transaksi kredit. Nota/Advis debet. Warkat pembukuan atas realisasi penarikan pinjaman luar negeri yang akan digunakan sebagai dasar pengkreditan dan pendebetan Rekening Kas Negara sebagai penerimaan dan pengeluaran APBN Notifikasi. Pemberitahuan; kabar. NPPHLN (Naskah Perjanjian Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Naskah perjanjian atau naskah lain yang disamakan yang memuat kesepakatan mengenai Pinjaman Luar Negeri atau Hibah Luar Negeri antara pemerintah Republik Indonesia dan pemberi pinjaman/hibah luar negeri. NPPP NPPP (Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman). Naskah perjanjian tentang Penerusan Pinjaman Luar Negeri atau Hibah Luar Negeri antara pemerintah R.I. c.q. Menteri Keuangan atau kuasanya dan penerima penerusan pinjaman. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. NRK (Nomor Registrasi Kontrak). Nomor unik yang dihasilkan oleh sistem sebagai identitas untuk setiap entitas data kontrak yang disetujui oleh petugas pemberi persetujuan data kontrak di KPPN. NRK merupakan kombinasi dari beberapa kode yang salah satunya adalah nomor Purchase Order. Dalam aplikasi SPAN, Nomor Register Kontrak memiliki kesamaan makna/arti dengan “CAN” (Commitment Application Number). NTPN terkait supplier dan kontrak. NTB (Nomor Transaksi Bank). Nomor bukti transaksi penyetoran Penerimaan Negara yang diterbitkan oleh Bank. NTP (Nomor Transaksi Pos). Nomor bukti transaksi penyetoran penerimaan negara yang diterbitkan oleh Pos. NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara). Nomor yang tertera pada bukti penerimaan negara yang diterbitkan melalui Modul Penerimaan Negara. NRS (Nomor Registrasi Supplier). Nomor unik yang dihasilkan oleh sistem sebagai identitas untuk setiap entitas data supplier yang disetujui oleh petugas pemberi persetujuan data supplier di KPPN. Entitas data supplier dibedakan atas setiap kombinasi nama supplier dan NPWP supplier yang unik. Dalam aplikasi SPAN, Nomor Register Supplier memiliki kesamaan makna/arti dengan “Nomor Pemasok” atau “SPAN No. Supplier” pada laporan 49 Off-Budget Off-Budget/Tidak dianggarkan. Dana yang tidak tercantum dalam APBN. Operational account/Rekening operasional. Suatu rekening yang digunakan untuk membayar tagihan melalui pemindahbukuan dana kepada pihak ketiga. Operating unit/Unit operasi. Sebutan untuk unit pada suatu organisasi sesuai dengan standar penyebutan pada aplikasi COTS SPAN. Dalam konteks penerapan SPAN, operating unit adalah KPPN. [modul manajemen kas] Operator. Pengguna yang diberi kewenangan untuk melakukan perekaman, perubahan, dan penghapusan data-data mentah. Opportunity cost/Biaya peluang. Biaya yang harus kita tanggung akibat memilih suatu peluang dan mengabaikan peluang yang lain. Nilai peluang yang hilang/tidak dipilih itu disebut biaya peluang. Optional field/Elemen data tidak wajib. Baris data form aplikasi SPAN yang tidak harus diisi karakter. Oracle. Nama produk software database server yang diproduksi oleh perusahaan Software Oracle Corporation. 50 Output Ordonancement/Perintah pembayaran. Seseorang/pejabat yang melakukan pengujian (atas tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan/atau pengeluaran) dan memerintahkan pembayaran kepada bendaharawan. Ordonnateur. Pihak yang berwenang untuk menguji dan menerbitkan perintah pembayaran. OS (Operating System)/Sistem operasi. Perangkat lunak yang berfungsi melakukan operasi seluruh aktivitas komputer dan melakukan kontrol terhadap seluruh perangkat pendukung agar dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Other changes in the volume of assets/Perubahan lain dalam volume aset. Setiap perubahan dalam nilai aset atau kewajiban yang tidak diakibatkan dari suatu transaksi atau suatu suatu holding gains. Other expense/Belanja lain-lain. Seluruh transaksi yang tidak dapat diklasifikasikan dalam tempat lain. OU (Operating Unit)/Unit operasi. Sebutan untuk unit pada suatu organisasi sesuai dengan standar penyebutan pada aplikasi COTS SPAN. Dalam konteks penerapan SPAN, operating unit adalah KPPN. Outcome/Hasil. Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. Output/Keluaran. Barang atau jasa Outstanding Expenditures yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan. Outstanding Expenditures. Form ini menyajikan SP2D yang telah terbit tetapi belum membebani Rekening Khusus. Overspending/Kelebihan penggunaan. Disebabkan karena ketidakpatuhan pengelola anggaran dengan jumlah pagu (spending limits) yang telah ditentukan dalam anggaran yang terjadi pada saat pengeluaran dibuat komitmennya. 51 PA Payment Manager orang. PA (Pengguna Anggaran). Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. Pagu Anggaran Kementerian/ Lembaga. Batas tertinggi anggaran yang dialokasikan kepada Kementerian/Lembaga dalam rangka penyusunan RKA-K/L. Paperbased/Berbasis kertas. Proses pekerjaan/bisnis yang dominan masih menggunakan media kertas. Paperless. Penggunaan kertas yang dikurangi atau dihapuskan dalam lingkungan kantor. Hal ini dimungkinkan dengan peralihan dari dokumen kertas ke dokumen elektronik. Paperless office. Lingkungan kerja dimana penggunaan kertas dikurangi atau digunakan secara bijaksana. Parallel port. Salah satu port dalam komputer untuk menghubungkan komputer dengan hardware lainnya. Parameter. 1) Indikator; 2) Ukuran atau patokan yang digunakan dalam suatu rangkaian proses. Password/Kata sandi. Sebuah kata kunci untuk membuka program yang tidak boleh dijalankan sembarang 52 Patch Panel UTP Cable. Perangkat yang digunakan untuk menyambungkan kabel dari switch ke client. Path Persetujuan. persetujuan. Hierarki Paygroup/Kelompok Rekening Pembayar. Kodifikasi rekening dalam aplikasi SPAN yang digunakan untuk melakukan proses pembayaran atas tagihan yang sesuai dengan kriteria tertentu dalam SPM. Payment Channel/Saluran pembayaran. Alternatif tempat maupun cara dalam melakukan pembayaran atas tagihan negara yang disediakan oleh Collecting Agent seperti ATM, Internet Banking, Phone Banking, SMS Banking, dan lain-lain. Payment Management (PM)/ Manajemen pembayaran. Proses permintaan pembayaran dengan nilai netto pembayaran adalah sama dengan nol atau lebih. Dimana staf bank akan melakukan permintaan terhadap sistem untuk mengelompokan tagihan berdasarkan jatuh tempo dan bank pembayar (pay group). Payment Manager. Proses permintaan pembayaran dengan nilai netto pembayaran adalah sama dengan nol atau lebih. Dimana staf bank akan melakukan permintaan terhadap sistem untuk mengelompokan tagihan berdasarkan jatuh tempo dan bank pembayar (pay Payment Order group). Payment Order/Perintah pembayaran. Penerbitan perintah dari unit yang melakukan pembelian kepada unit yang bertugas melakukan pembayaran. Merupakan istilah yang sering digunakan dalam pelaksanaan anggaran di Perancis. Payment Order dapat dipersamakan dengan dokumen SPM pada proses pencairan anggaran di Indonesia. Payment point/Tempat pembayaran. Alternatif tempat yang disediakan oleh Collecting Agent untuk menerima pembayaran oleh wajib pajak/wajib setor/wajib bayar. Payment schedule/Jadwal pembayaran. Jadwal pencairan pembayaran yang disusun berdasarkan pengajuan waktu pembayaran (need by date) oleh satker. Payment terms. Jangka waktu yang dicantumkan pada SPP yang menunjukkan waktu tagihan tersebut jatuh tempo dan harus dibayarkan oleh KPPN selaku BUN. PB (Pengguna Barang). Pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik negara/ daerah. PC (Personal Computer). Mesin elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi. Pembayaran Langsung Pejabat pengadaan. Personel yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa. Pejabat perbendaharaan. Pejabat perbendaharaan meliputi Pengguna Anggaran, Bendahara Umum Negara/ Bendaharan Umum Daerah dan Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran. Pelaksana Penatausahaan. Unit yang melakukan penatausahaan BMN pada Kuasa Pengguna Barang/ Pengguna Barang, dan pada Pengelola Barang. PEM (Public Expenditure Management)/Pengelolaan keuangan public. Manajemen dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi dan pembangunan yang dibuat oleh pemerintah. Secara keseluruhan tujuan PEM ada tiga, yaitu disiplin fiskal, alokasi sumber daya secara strategis, dan manajemen operasional yang baik. Pemanfaatan. Pendayagunaan BMN yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga, dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak mengubah status kepemilikan. Pembayaran Langsung. Pembayaran yang dilakukan langsung kepada Bendahara Pengeluaran/penerima hak lainnya atas dasar perjanjian kerja, surat keputusan, surat tugas atau surat perintah kerja lainnya 53 Pemberi PHLN melalui penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung. Pemberi PHLN. Pemberi PHLN, adalah kreditor yang memberikan pinjaman dan/atau pihak yang memberikan hibah kepada Pemerintah yang berasal dari luar negeri. Pendapatan Hibah Langsung. Hibah yang diterima langsung oleh Kementerian Negara/Lembaga, dan/atau pencairan dananya dilaksanakan tidak melalui KPPN yang pengesahannya dilakukan oleh BUN/Kuasa BUN. Penerimaan Negara. Uang yang masuk ke Kas Negara. Penerimaan Non Anggaran. Penerimaan negara yang tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara seperti transfer antar rekening pemerintah, penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga, dan penerimaan pengembalian Uang Persediaan. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Ke m e n t e r i a n / L e m b a g a / S a t u a n Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa. Pengelola barang. Pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan Barang 54 Performance Budgeting Milik Negara. Pengembalian penerimaan negara. Pengeluaran Negara dalam rangka untuk mengembalikan penerimaan Negara kepada yang berhak yang disebabkan karena kelebihan setor, kesalahan setor, kelebihan dan kesalahan pemotongan Surat Perintah Membayar, kesalahan perekaman dan/atau kelebihan pelimpahan oleh bank/pos persepsi. Pengesahan. Metode pembayaran dalam rangka pengesahan belanja yang bersumber dari pinjaman dan/ atau hibah dengan cara penarikan PL/LC, pengesahan/pengembalian belanja yang bersumber dari dana hibah kas langsung, pengesahan belanja yang bersumber dari hibah barang/jasa/surat berharga secara langsung, dan pengesahan belanja Satker Badan Layanan Umum. Penyetor Pengembalian Belanja. Orang/badan/lembaga/pihak lain (pihak yang diberi kuasa untuk mengelola uang negara) yang menyetorkan kembali sebagian atau seluruh pembayaran atas beban APBN yang diterimanya ke Kas Negara. Performance Based Budgeting/ Penganggaran berbasis kinerja. Pendekatan dalam sistem penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian kinerja tersebut. Performance Penganggaran budgeting/ berbasis kinerja. Performance Measurement Penyusunan anggaran berdasarkan pertimbangan beban kerja dan unit cost dari setiap kegiatan yang terstruktur. Performance Measurement/ Pengukuran kinerja. Pengukuran pencapaian output dari penggunaan dana yang telah dialokasikan. Performance Report/Laporan kinerja. Laporan yang berisi informasi tentang capaian kinerja (output/outcome) yang telah dicapai oleh suatu entitas. Perjanjian PHLN (Perjanjian Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Kesepakatan tertulis mengenai pinjaman dan/atau hibah antara Pemerintah dengan Pemberi PHLN. Permanent Commitment/ Komitmen permanen. Komitmen yang bersifat permanen, misalnya untuk pengeluaran yang berkaitan dengan belanja pegawai dan sejenisnya. Persetujuan Awal. Menu pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk: 1) Memberikan persetujuan atas data tagihan bahwa SPM dan dokumen pendukungnya telah memenuhi syarat pengujian (manual dan sistem) sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku; 2) Mengirimkan data tagihan yang telah disetujui ke petugas middle office di KPPN sesuai dengan workflow yang telah ditetapkan. Persetujuan (Persetujuan Memo MPHL-BJS Pencatatan PFM Hibah Langsung Bentuk Barang/ Jasa/Surat Berharga). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN Daerah sebagai persetujuan untuk mencatat pendapatan hibah langsung bentuk barang/jasa/surat berharga dan belanja barang untuk pencatatan persediaan dari hibah, belanja modal untuk pencatatan aset tetap/aset lainnya dari hibah, dan pengeluaran pembiayaan untuk pencatatan surat berharga dari hibah. Petty cash/Imprest fund/Kas kecil. Dana yang digunakan untuk mendukung kelancaran dan kemudahan pembiayaan keperluan sehari-hari, biasanya bersifat kas dan digunakan untuk pengeluaran dengan jumlah tertentu yang dipertimbangkan kurang efisien apabila melalui proses pengajuan pembayaran yang biasa. Dana ini harus dipertanggungjawabkan dalam batasan waktu/jumlah minimal yang dapat dipertanggungjawabkan, serta dapat dimintakan pengisian kembali (revolving). PFK (Perhitungan Fihak Ketiga). Utang pemerintah kepada pihak lain yang disebabkan kedudukan pemerintah sebagai pemotong pajak atau pungutan lainnya, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), iuran Askes, Taspen, dan Taperum. PFM (Public Financial Management)/Manajemen Keuangan Publik. Proses dan prosedur pengelolaan terhadap seluruh kekayaan negara dalam 55 PHLN bentuk dan dengan nama apapun baik yang dipisahkan ataupun yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen (planning, organizing, actuating and controlling) demi tercapainya tujuan negara secara efektif dan efisien. PHLN (Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Pinjaman Luar Negeri adalah setiap pembiayaan melalui utang yang diperoleh Pemerintah dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang diikat oleh suatu perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat berharga negara, yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu. Hibah adalah setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan, rupiah, barang, jasa dan/ atau surat berharga yang diperoleh dari Pemberi Hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri. PIC (Person In Charge)/Penanggung jawab. Orang yang bertanggung jawab menangani hal tertentu. Biasanya, PIC menjadi juru bicara atas setiap pertanyaan mengenai tim atau subtim di mana ia menjadi anggota. Piloting. Implementasi dalam lingkup yang lebih kecil sebelum proyek seluruhnya diimplementasikan untuk mengetahui kendala, mengukur waktu, biaya, dan mensimulasikan kemungkinan yang terjadi. PIN PPSPM (Personal Identification Number PPSPM). Tanda tangan 56 PM elektronik Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) berbentuk sederet angka yang dibuat dan dimiliki oleh PPSPM yang berfungsi sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM yang akan dikenali dan diverifikasi autentikasinya oleh sistem pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). PIU (Project Implementation Unit)/ Unit pelaksana proyek. Unit/ satuan kerja yang bertugas mengelola kegiatan dan dana GFMRAP serta bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan dan dana PFM-MDTF yang diberikan pada instansi dimana PIU tersebut berada. Piutang Penerusan Pinjaman. Aset yang dimiliki Pemerintah sehubungan dengan adanya penerusan pinjaman yang berasal dari pinjaman/hibah baik yang bersumber dari dalam dan/ atau luar negeri kepada Pemerintah Daerah (Pemda)/Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)/penerima lainnya yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran masuk sumber daya ekonomi Pemerintah. PLN (Pinjaman Luar Negeri). Setiap pembiayaan melalui utang yang diperoleh Pemerintah dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang diikat oleh suatu perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat berharga negara, yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu. PM (Payment Management)/ Manajemen Pembayaran. 1) PMO Manajemen terhadap segala pencairan dana APBN berdasarkan syarat dan ketentuan yang sah. 2) Salah satu modul dalam SPAN yang berperan sebagai gerbang utama pengeluaran pemerintah dalam rangka menunjang program pembangunan nasional. PMO (Project Management Office)/ Manajemen Proyek Kantor. Suatu organisasi yang bertugas untuk membentuk dan mengembangkan standar-standar, metodologi serta tools yang dapat digunakan untuk menjalankan setiap program dan proyek dengan baik dan benar serta sesuai dengan strategi bisnis dari setiap perusahaan PMQA (Project Management and Quality Assurance). Tim atau unit konsultasi yang berfungsi untuk memastikan program RPPN disusun, dikelola, dan dilaksanakan sesuai dengan manajemen proyek dan jaminan mutu yang berstandar internasional. PMRT (Payment Management Resume Tagihan). Kodifikasi untuk nama file ADK Resume Tagihan. PO (Purchase Order)/Perintah pembelian. Proses pembelian barang atau jasa berdasarkan PR yang sudah disetujui. Proses yang terjadi dalam PO meliputi bidding untuk pemilihan supplier termasuk didalamnya tentang detil kontrak, penerbitan PO itu sendiri yang sudah sesuai dengan kontrak dan ditandatangani oleh pejabat berwenang sampai dengan dikirim dan dikonfirmasi oleh pihak Portal SPAN supplier. Kegiatan ini ada di satker dan atas kegiatan ini satker harus melakukan pendaftaran supplier ke aplikasi SPAN. PO (Project Office). Suatu organisasi yang bertanggung jawab dalam membangun standar dan metodologi untuk sebuah proyek. Project Office bersifat taktikal. Artinya, organisasi tersebut langsung menangani proyek yang berada di bawah pengawasannya. Dengan demikian, Project Manager yang terkait berada langsung di bawah garis komando Project Office. PO line (Purchase Order line)/ Baris perintah pembelian. Sebutan bagi suatu baris (line) dalam aplikasi Purchase Order/RFC yang memuat jenis belanja, deskripsi belanja/peruntukan, jumlah uang yang diminta (amount), dan waktu pembayaran yang diminta (need by date). [BAS Consulting Whitepaper] POK/Petunjuk Operasional Kegiatan. Dokumen yang memuat uraian rencana kegiatan dan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, disusun oleh Kuasa Pengguna Anggaran sebagai penjabaran lebih lanjut dari DIPA Pop-up. Kotak dialog kecil berupa peringatan atau konfirmasi untuk melanjutkan perintah ke langkah berikutnya. Portal SPAN. Aplikasi berbasis web yang merupakan jembatan untuk berkomunikasi antara SAKTI dan SPAN. 57 Pos Persepsi Pos Persepsi. Kantor pos yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara. Post-funding. Metode pengisian rekening transito dimana saldo awal rekening tersebut nihil dan pembiayaan pengeluaran transito dilakukan oleh pihak bank tempat rekening dibuka. Posting/Pencatatan. Proses pencatatan keuangan ke dalam buku besar dan pembantu buku besar dalam periode tertentu dengan melalui proses penjurnalan. Posting Jurnal. Proses memasukkan transaksi jurnal ke dalam Buku Besar. Potensi Manfaat. Kapasitas manfaat atau masa manfaat yang diperkirakan masih dimiliki oleh suatu Aset Tetap yang digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik. Power Strip. Perangkat yang digunakan untuk menyediakan arus listrik di Wall Mounted Rack. Power Supply. Perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung ke komponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, harddisk, kipas, dll. PPABP (Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai). Pembantu KPA yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengelola pelaksanaan belanja pegawai. 58 PPSPM PPh (Pajak Penghasilan). Pajak atas penghasilan yang diterima Wajib Pajak. Yang dimaksud dengan penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun. PPHLN (Pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Pemerintah suatu negara asing, lembaga multilateral, lembaga keuangan dan lembaga non keuangan asing, serta lembaga keuangan non asing, yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah negara Republik Indonesia, yang memberikan pinjaman/hibah kepada pemerintah. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Pejabat yang melaksanakan kewenangan PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN. PPR (Payment Process Request)/ Permintaan Proses Pembayaran. Menu pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk menjalankan proses pembayaran tagihan (penerbitan SP2D) secara batch untuk setiap paygroup. PPSPM (Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar). Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/ KPA untuk melakukan pengujian PR atas permintaan pembayaran dan menerbitkan perintah pembayaran. PR (Purchase Requisition)/ Permintaan pembelian. Yaitu permohonan persetujuan untuk pembelian barang atau service. Permohonan ini biasanya berhubungan dengan persetujuan pembelian tentang nilai dari barang yang akan dibeli (jumlah barang, harga barang), spesifikasi dari barang, maupun pengaturan cash, yaitu kapan barang akan dibeli. PR disetujui akan berlanjut ke proses PO. Pre-funding. Metode pengisian rekening transito dimana rekening tersebut telah berisi sejumlah dana yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran yang dilakukan satker. Primary key. Nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. [Modul Manajemen Kas] Prime Pay. Salah satu jenis EFT berupa sistem pembayaran yang memberikan pembayaran untuk masing-masing suplier untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Process Looping/ Pengulangan proses. Terjadi apabila salah satu aktivitas dalam proses bisnis tidak memperoleh approval sehingga diperlukan pengulangan atas aktivitas sebelumnya. Procurement Monitoring Report/ Laporan monitoring pengadaan. Untuk PSSU dan PIU Bappenas yang melaksanakan fungsi pengadaan Project Cash Forecast barang/jasa/konsultan wajib menyampaikan Procurement Monitoring Report untuk semua pengadaan yang dikelolanya. Procurement Monitoring Report ini terdiri dari Procurement Process Monitoring untuk Barang dan Procurement Process Monitoring untuk Jasa Konsultan. Program. Bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga atau masyarakat yang dikordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Program Brief. Rilis resmi SPAN yang berisi informasi tentang pencapaian yang telah dicapai. Progress billing/Termin pembayaran. Jumlah yang ditagih untuk pekerjaan yang dilakukan dalam suatu kontrak baik yang telah dibayar ataupun yang belum dibayar oleh pemberi kerja. Progress Report/Laporan perkembangan. Laporan yang disusun bertujuan untuk memberikan informasi perkembangan suatu subjek atau objek di tiap tahap tertentu. Informasi perkembangan dapat berupa perubahan, peningkatan, atau tahap-tahap tertentu yang telah tercapai. Project Cash Forecast. Form ini menggambarkan kebutuhan dana per kategori secara global sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, yang akan dijadikan dasar bagi Bank 59 Proposal Dunia untuk mencairkan dana ke dalam Rekening Khusus. Form ini menyajikan perkiraan kebutuhan dana untuk triwulan pertama setelah tanggal pelaporan, kebutuhan dana untuk triwulan kedua setelah tanggal pelaporan, total kebutuhan dana untuk enam bulan kedepan, kebutuhan dana porsi APBN rupiah pendamping enam bulan kedepan, dan kebutuhan dana porsi IBRD/IDA untuk enam bulan kedepan. Proposal. Rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, dimana rencana proyek tersebut belum disetujui oleh pemimpin proyek. Proses bisnis. Serangkaian aktivitas, yang disusun dan dilaksanakan menurut logika tertentu, dalam mengolah input menjadi output yang bernilai bagi stakeholder. Proses Bisnis SPAN. Serangkaian proses/prosedur yang dilakukan untuk menghasilkan output tertentu dalam kerangka SPAN. Proses Interface. Proses yang dilakukan untuk memasukkan ADK Resume Tagihan ke tabel utama aplikasi SPAN melalui aplikasi interface. Proses Unggah. Menu pada aplikasi interface yang berfungsi untuk memasukkan ADK Resume Tagihan ke tabel utama aplikasi SPAN. PS/2 (Personal System/2). Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut salah satu jenis port atau konektor untuk keyboard dan mouse. 60 Purchaser PSO (Projects Support Office). Suatu organisasi yang berfungsi untuk membantu menangani multiple projects (multiple business unit). PSO bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia yang terlibat di setiap proyek-proyek yang berada di bawah pengawasannya dan membuat master project portfolio operational plan tahunan serta kebutuhan pendanaannya. PSSU (Project Support and Services Unit). Suatu unit kerja yang bertugas sebagai penghubung dan melakukan koordinasi dengan Bank Dunia dan lembaga donor lainnya. PTUP. Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan. atas Purchase order/Perintah pembelian. Proses verifikasi purchase requisition, pemilihan supplier dan pembuatan perjanjian antara satker dengan supplier. Purchase Order Summary. Ringkasan data permintaan pembayaran dari satker yang masuk ke KPPN. Purchase requisition/Permintaan pembelian. Pengajuan kebutuhan akan suatu barang atau jasa oleh suatu unit dalam satker kepada unit yang bertugas melakukan pembelian/ bagian keuangan. Purchaser/Pembeli. Seseorang yang memesan barang pada supplier. QBS QBS (Quality-Based Selection)/ Seleksi evaluasi kualitas. Seleksi melalui kompetisi diantara konsultan yang telah ditetapkan masuk shortlist, berdasarkan kualitas proposal teknis saja. Pemenang akan ditentukan berdasarkan nilai terbaik dari proposal teknis, yang dilanjutkan dengan negosiasi biaya dan kontrak. QCBS (Quality and Cost-Based Selection)/ Seleksi berdasarkan kualitas teknis dan biaya. Seleksi melalui kompetisi diantara perusahaan-perusahaan yang telah ditetapkan masuk dalam shortlist konsultan yang akan diundang (shorlist) berdasarkan kualitas Proposal Teknis dan Proposal Biaya yang diajukan dalam amplop terpisah. Pemenang ditentukan berdasarkan nilai kombinasi terbaik dari proposal teknis dan proposal biaya. Query. Perintah-perintah untuk mengakses informasi pada sistem basis data, untuk disajikan dalam format tertentu, untuk pengelolaan lebih lanjut. 61 RAB RAB (Rencana Anggaran Biaya). Suatu dokumen yang berisi rincian komponen-komponen masukan (input) dari sebuah kegiatan serta besaran biaya dari masing-masing komponen. RAB merupakan penjabaran lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya dalam Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference). RABPP (Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat). Alokasi anggaran untuk Belanja Pemerintah Pusat yang disusun oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA). Dibuat dalam bentuk Peraturan Presiden tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (RABPP). Rak Server. Tempat (wadah) yang bersusun tempat menyimpan server. RBA (Rencana Bisnis dan Anggaran). Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu badan usaha dengan mengacu pada rencana strategis. RBT (Role Base Training) Metode pelatihan yang diberikan kepada pengguna SPAN berbasis peran. RDBMS (Relational Database Management System)/Sistem manajemen basis data relasional. Seperangkat program komputer yang dirancang untuk mengatur/ 62 Reconciled memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. RDI (Rekening Dana Investasi). Rekening antara pada Bank Indonesia yang berfungsi untuk menampung transaksi yang berasal dari pinjaman Luar Negeri atau RDI yang diteruspinjamkan kepada BUMN/ BUMD/Pemda, dan pihak-pihak lain sesuai ketentuan yang berlaku. RDP-BUN (Rencana Dana Pengeluaran BUN). Rencana kerja dan anggaran Bagian Anggaran BUN yang memuat rincian kebutuhan dana baik yang berbentuk anggaran belanja maupun pembiayaan dalam rangka pemenuhan kewajiban pemerintah pusat dan transfer kepada daerah yang pengelolaannya dikuasakan oleh Presiden kepada Menteri Keuangan. Reaktivasi Supplier. Proses pengaktifan kembali informasi pokok dan/atau informasi lokasi dan/atau informasi rekening supplier baik melalui ADK, data entry di Satker BA999 ataupun user khusus di KPPN. Reclassification Deffered Revenue/ Reklasifikasi pendapatan yang ditangguhkan. Perincian akun untuk pendapatan yang ditangguhkan sesuai dengan perhitungan atau peruntukannya. Reconciled. Hasil rekonsiliasi bank yang terjadi apabila data transaksi pada SPAN sama dengan data transaksi yang diterima dari bank. Recurrent Cost Recurrent cost/Biaya pemeliharaan. Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan agar suatu aset dapat selalu terjaga dalam kondisi normal. Referensi Bank. Keterangan/ referensi yang diterbitkan oleh bank yang menginformasikan data nasabah. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan APBN, referensi bank paling tidak memuat nama dan nomor rekening pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN. Reformulasi rekonsiliasi laporan keuangan. Penyusunan ulang prosedur rekonsiliasi laporan keuangan. Register point. Alternatif tempat dan atau media saluran yang dapat digunakan oleh wajib pajak/wajib setor/wajib bayar dalam melakukan proses billing antara lain Warnet, Telepon, SMS, MPN-Mobile, dan Collecting Agent, termasuk juga KPP, KPBC, KPPN. Registrasi Supplier. Proses Pendaftaran Data Supplier baru sampai dengan penerbitan Nomor Register Supplier dan penambahan informasi lokasi supplier maupun informasi rekening supplier yang baru pada data supplier yang telah mendapatkan NRS baik melalui ADK, data entry di Satker BA-999 ataupun menggunakan user khusus di KPPN. Registration of Commitment/ Pendaftaran komitmen. Proses pencatatan data komitmen yang telah dinyatakan valid oleh KPPN. Rekening Pengeluaran BI Reimbursement. Penggantian kembali dana dari rekening pemerintah yang telah digunakan sebagai dana talangan karena Reksus tidak cukup atau kosong sesuai permintaan pada APD yang diajukan Direktorat PKN. Rejection/Penolakan. Proses penolakan suatu dokumen oleh pejabat yang berwenang. Rekening BUN (Bendahara Umum Negara). Rekening yang dibuka Direktorat PKN/KPPN pada Bank Indonesia/Bank Umum/Pos dalam rangka pelaksanaan fungsi BUN. Rekening Transito. Rekening yang dimiliki oleh KPPN yang terdapat pada bank umum yang menampung pelimpahan dana dari rekening KPPN yang dikuasakan kepada Bendahara pengeluaran. Rekening Escrow. Rekening dana cadangan yang ada di Dit. PKN untuk belanja subsidi, penyertaan modal negara dan dana bagi hasil. Rekening Account. Koran. Lihat Current Rekening Pengeluaran. Rekening Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara yang digunakan untuk membayar pengeluaran negara pada Bank Indonesia dan Bank/badan lainnya. Rekening Pengeluaran BI (Bank Indonesia). Rekening Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara yang digunakan untuk 63 Rekening Pengesahan membayar pengeluaran negara pada Bank Indonesia. Rekening Pengesahan. Rekening yang ditetapkan oleh KPPN dalam rangka penyelesaian transaksi pengesahan melalui aplikasi SPAN. Rekening RR Gaji (Rekening Retur Bank Operasional I Pusat Gaji). Rekening yang dibuka pada BO I Pusat untuk menampung dana SP2D Gaji Bulanan yang diretur oleh bank penerima dan telah diterima BO I Pusat. Rekening RR SPAN (Rekening Retur Bank Operasional I Pusat SPAN). Rekening yang dibuka pada BO I Pusat untuk menampung dana SP2D Non Gaji Bulanan yang diretur oleh bank penerima dan telah diterima oleh BO I Pusat. Rekening Transito. Rekening yang ditetapkan oleh Direktorat PKN/ KPPN dalam rangka penyelesaian transaksi transito melalui aplikasi SPAN. Rekonsiliasi. Proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/ subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama. Rekonsiliasi Bank. Aktivitas pencocokan data transaksi pada SPAN dengan rekening koran yang bersumber dari Bank Indonesia/Bank Umum/Pos. Rekonsiliasi Bank Manual. Pencocokan data transaksi pada SPAN 64 Reksus L/C dengan rekening koran dalam bentuk hardcopy yang disampaikan oleh Bank Indonesia/Bank Umum/Pos. Rekonsiliasi Bank Otomatis. Pencocokan data transaksi pada SPAN dengan ADK rekening koran dalam format XML yang disampaikan oleh Bank Indonesia/Bank Umum. Rekonsiliasi Data GLP. Proses pembuatan dan pengiriman data ADK, yang kemudian lalu dikirim melalui Portal, untuk keperluan rekonsiliasi data di SPAN. Rekonsiliasi Eksternal. External Reconciliation. Lihat Rekonsiliasi Eksternal General Ledger. Rekonsiliasi antara ledger kas dan ledger akrual di Entitas Akuntansi Pengguna Anggaran dengan ledger kas dan ledger akrual di Entitas Akuntansi BUN untuk kebutuhan validitas data. Rekonsiliasi Internal. Rekonsiliasi antara ledger kas dan ledger akrual di entitas untuk kebutuhan validitas data. Rekonsiliasi Rekening Pengesahan. Aktifitas pencocokan data SPAN terhadap transaksi pengesahan. Rekonsiliasi Rekening Transito. Aktifitas pencocokan data SPAN terhadap transaksi transito. Reksus L/C (Rekening khusus Letter of Credit). Mekanisme penarikan dana PHLN menggunakan tata cara Reksus yang dalam hal pelaksanaan pengadaan barang/jasa Release Multiyear memerlukan pembukaan L/C. Release Multiyear/Komitmen Tahunan Kontrak Tahun Jamak. Komitmen tahun tunggal sebagai bagian dari Kontrak Tahun Jamak. Reliable/Handal. Bersifat handal/ memiliki tingkat validitas yang tinggi. Reliable information of cash outflow/Informasi arus kas yang handal. Informasi atas rencana pengeluaran yang handal sebagai salah satu dasar perencanaan kas. Renja-KL/Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Dokumen perencanaan Kementerian Negara/Lembaga untuk periode 1 (satu) tahun. Renstra (Rencana Strategis). Dokumen perencanaan Kementerian/ Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra-KL (Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga). Dokumen perencanaan Kementerian Negara/Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun. Replenishment. Pengisian kembali dana pada reksus oleh pemberi pinjaman/hibah luar negeri untuk mengganti pengeluaran yang telah terjadi sesuai permintaan pada APD yang diajukan Dit. PKN. Replenishment Special Account. Pengisian kembali saldo rekening khusus yang berada pada bank Indonesia oleh pihak lender. Resume Tagihan Repo (Repurchase Agreement). Transaksi jual SBN dengan janji beli kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Reporting modul (Modul Pelaporan). Modul dalam SPAN terkait dengan pengembangan bisnis proses pelaporan. Request for Approval. Permintaan agar data yang dikirimkan disetujui oleh hirarki yang lebih tinggi. Request Nomor ID. Nomor yang akan digunakan untuk menampilkan laporan. Reserve for Encumbrances. Bagian dari saldo dana dalam akuntansi keuangan yang telah disisihkan/ dicadangkan akibat adanya kontrak, kesepakatan gaji, dll. Reserved of fund/Dana sudah tercadangkan. ‘encumbrance’/’reserve encumbrance’. yang Lihat for Respon Note. Notifikasi yang diberikan atas suatu pekerjaan yang telah diselesaikan. Responsibility. Tanggung jawab yang ada pada masing-masing user/ pengguna aplikasi. Resume Tagihan. 1) ADK yang berfungsi untuk mencatatkan komitmen pada transaksi continuous commitment dan untuk menentukan payment term pembayaran. 2) Tagihan yang diajukan oleh Satker kepada KPPN untuk pembayaran 65 Retensi kepada yang berhak menerima Retensi. Jaminan masa pemeliharaan yang sudah disebutkan dalam perjanjian atau kontrak baik secara finansial maupun item pekerjaan. Retirement/Pengembalian sisa dana. Apabila digunakan konsep warrant pada saat akhir tahun, ketika dokumen pelaksanaan anggaran habis masa berlakunya maka KPA/ satuan kerja harus mengirimkan kembali sisa dana yang tidak habis digunakan kepada kantor pusat K/L. Retirement merupakan salah satu fitur dalam SPAN. Retur SP2D. Penolakan/ pengembalian atas pemindahbukuan dan/atau transfer pencairan APBN dari Bank/ Kantor Pos Penerima kepada Bank/Kantor Pos Pengirim. Reversal. Perbaikan atau pembatalan atas transaksi penerimaan negara yang dilakukan oleh Collecting Agent sebelum terjadi pelimpahan kas oleh Collecting Agent yang bersangkutan ke Rekening Kas Negara (Rekening 502.000000 di Bank Indonesia). Reverse Repo (Reverse Repurchase Agreement). Transaksi beli SBN dengan janji jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Reversed-Error. Data rekening koran telah diproses menjadi penerimaan dan telah dibatalkan namun ditandai sebagai data error oleh pihak Cash Management sehingga data ini tidak perlu di proses menjadi penerimaan. 66 Risk Sharing [Modul Manajemen Kas] Reversed-Unreconciled. Data rekening koran telah diproses menjadi penerimaan dan telah dibatalkan namun belum di rekonsiliasi oleh pihak Cash Management. Jika ada data dengan status ini maka pengguna harus memeriksa apa kesalahan dari data ini dan pengguna dapat memproses kembali data rekening Koran ini menjadi penerimaan. Reviu angka dasar. Kegiatan yang dilakukan pada awal tahun anggaran dalam rangka persiapan penyusunan Pagu Indikatif untuk tahun anggaran berikutnya. Revolving. Bersifat daur ulang. RFC (Request for Commitment)/ Pengajuan komitmen. Suatu mekanisme atau alat untuk mencatat perikatan antara satuan kerja (satker) dengan pihak ketiga (supplier) pada transaksi spesific commitment, baik berupa dokumen cetak atau ADK (Arsip Data Komputer), dibuat dan dikirimkan oleh satker kepada KPPN, yang berfungsi sebagai rencana dan batas pengeluaran untuk suatu periode tertentu, serta menjadi salah satu dasar bagi KPPN untuk melakukan pembayaran. Berupa angka yang di generate dari aplikasi SAKTI di dalam ADK. Rincian Kebutuhan Dana. Daftar yang berisi uraian kebutuhan dana per masing-masing rekening sesuai batch time per KPPN. Risk Sharing. Mekanisme kredit RK program dimana pemerintah akan ikut menanggung sebagian risiko yang ditanggung oleh lembaga penjamin, dimana lembaga penjamin ini akan memberikan jaminan atas kredit yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Pelaksana sebagai penyalur kredit. RK (Rekening Khusus). Rekening pemerintah yang berada di Bank Indonesia atau bank pemerintah lainnya yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk menampung penarikan uang muka (initial deposit) dan bersifat daur ulang (revolving fund). RKA K/L (Rencana Kerja Anggaran Kementrian Negara/Lembaga). Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian Negara/Lembaga dan sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. RKN (Rekening Kas Negara)/ Rekening tempat penyimpanan Uang Negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara, untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). Dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 (satu) tahun. RKRB (Rencana Kerja dan Rencana Biaya). RKRB menggambarkan Router seluruh kegiatan dan sub-kegiatan dari setiap sub komponen, biaya dan sumber pembiayaannya, serta jadwal pelaksanaan semua kegiatan yang direncanakan untuk tahun anggaran yang akan datang. RKRB disusun oleh setiap PIU bersama dengan Pokja Teknis yang terkait, dengan mengacu pada Rencana Pengadaan (Procurement Plan), Anggaran Biaya (Cost Table) dari masing-masing subkomponen, dan indikator hasil. RKUN (Rekening Kas Umum Negara). Rekening tempat penyimpanan uang Negara yimg ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara pada bank sentral. RL (Rekening Lainnya). Rekening milik BUN di luar rekening KUN dan Subrekening KUN. Rekening ini digunakan untuk memudahkan pencatatan penerimaan dan pengeluaran negara yang dibuka di Bank Indonesia maupun di bank umum. Rollout. Tahapan dalam proyek setelah tahap piloting, yaitu tahap implementasi proyek yang telah dipilotkan ke seluruh sasaran proyek. Dalam hal SPAN, yaitu implementasi SPAN ke seluruh pengguna SPAN. Router. Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya. Proses 67 Routine activities... pengiriman data ini dikenal sebagai proses routing. Routine activities commitment/ Komitmen rutin. Komitmen yang berkaitan dengan aktivitas rutin, misalnya untuk pengeluaran yang berkaitan dengan belanja langganan daya dan jasa. RPD (Rencana Penarikan Dana). Daftar perkiraan kebutuhan dana untuk melaksanakan kegiatan, dibuat oleh satker, dituangkan dalam halaman 3 DIPA. RPD (Rekening Pembangunan Daerah). 1) Rekening no. 519.000.102 pada Bank Indonesia yang dibentuk untuk menampung dana yang akan dipergunakan sebagai pinjaman kepada pemda. 2) Rekening tempat menampung penerimaan cicilan pengembalian pinjaman pada Pemerintah Daerah dan BUMD di Bank Indonesia. RPJM Nasional (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Dokumen perencanaan nasional untuk periode 5 (lima) tahun. RPK-BUN-P (Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat). Rekening yang dibuka oleh Dirjen Perbendaharaan selaku kuasa BUN Pusat. Dana dalam rekening ini digunakan oleh KPPN untuk membiayai pengeluaran negara. RPK-BUN-P Gaji (Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat Gaji). Rekening yang dibuka oleh 68 RPPN Direktur Jenderal Perbendaharaan atau pejabat yang diberi kuasa di BO I Pusat untuk menampung dana yang akan digunakan untuk menyalurkan dana SP2D Gaji Bulanan yang diterbitkan oleh KPPN yang sudah terkoneksi dengan SPAN. RPK-BUN-P SPAN (Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat SPAN). Rekening yang dibuka oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan selaku Kuasa BUN Pusat atau pejabat yang diberi kuasa di BO I Pusat untuk menampung dana yang akan digunakan untuk menyalurkan dana SP2D Non Gaji Bulanan yang diterbitkan oleh KPPN yang sudah terkoneksi dengan SPAN. RPL (Rekening Pemerintah Lainya). Rekening yang dikelola pada Subdit Rekening Pemerintah Lainya & Bendahara Instansi, Direktorat Pengelolaan Kas Negara. Rekening ini dipergunakan untuk menampung sementara penerimaan negara sebelum di transfer ke RKUN atau menampung penerimaan yang didalamnya masih terkandung hak pihak ketiga. RPP (Rencana Perkiraan Penerimaan). Daftar perkiraan penerimaan satker dalam periode tertentu, disusun oleh satker, dituangkan dalam halaman 3 DIPA. RPPN (Reformasi Penganggaran dan Perbendaharaan Negara). Upaya untuk menerapkan Paket Undang-Undang di bidang Keuangan Negara secara utuh termasuk RTGS penerapan PBB dan Accrual Based Accounting —sehingga tercipta “good governance” dalam pengelolaan keuangan negara yang menyeluruh, modern dan terintegrasi. RTGS (Real-Time Gross Settlement). Proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed/gross settlement) dan bersifat real-time (electronically processed). Rekening peserta RTGS juga dapat di-debit/di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran. 69 SA-BL SAPP SA-BL (Sistem Akuntansi Badan Lainnya). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan posisi keuangan badan lainnya. SABUN (Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan yang dilaksanakan oleh Menteri Keuangan selaku BUN dan Pengguna Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. SAI (Sistem Akuntansi Instansi). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SA-IP (Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan posisi investasi pemerintah. SAKIP 70 (Sistem Akuntabilitas Kinerja Investasi Pemerintah). Sistem yang dibangun sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi). Aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. SAL (Saldo Anggaran Lebih). Akumulasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran/Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun anggaran yang lalu dan tahun anggaran yang bersangkutan telah ditutup, ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan. Saldo Ikhtisar. Rekapitulasi saldo dari suatu mata akun belanja/ penerimaan. SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan). Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. SAPP (Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, SA-PP pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan Pemerintah Pusat. SA-PP (Sistem Akuntansi Penerusan Pinjaman). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan posisi penerusan pinjaman. SAPSK (Satuan Anggaran Per Satuan Kerja). Alokasi anggaran yang ditetapkan untuk sebuah satuan kerja (satker) berdasarkan hasil penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. SA-TD (Sistem Akuntansi Transfer Daerah). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan posisi transfer ke daerah. SA-TK (Sistem Akuntansi Transaksi Khusus). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan posisi transaksi khusus. Satker (Satuan Kerja). Unit organisasi lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran. Scheduled Payments Satuan Kerja Penerima Setoran Penerimaan Negara. Unit organisasi lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab atas penerimaan negara. SA-UP&H (Sistem Akuntansi Utang Pemerintah dan Hibah). Serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan posisi operasi utang pemerintah, penerimaan dan pengeluaran pembiayaan serta penerimaan hibah. SBK (Standar Biaya Keluaran). Besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan Keluaran (output)/ Sub Keluaran (sub output). SBM (Standar Biaya Masukan). Satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dalam satu Tahun Anggaran. SC (Spesific Commitment). Komitmen yang menimbulkan kewajiban pembayaran atau serangkaian pembayaran dalam jangka waktu tertentu. Scheduled Payments. Bagian dari menu invoice pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk merekam/ menampilkan detil data jadwal 71 SDDS pembayaran tagihan yang meliputi: 1) tanggal jatuh tempo tagihan; 2) jumlah tagihan yang akan dibayarkan; 3) metode pembayaran; dan 4) detil rekening tujuan pembayaran. SDDS (Special Data Dissemination Standard). Standar yang ditetapkan oleh IMF untuk membimbing anggotanya dalam hal pembagian informasi statistik nasional sehingga timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Second Tier Treasury Office/Kantor perbendaharaan lapis kedua. Lembaga di tingkat provinsi yang dibentuk dalam rangka sentralisasi pembayaran, dalam hal ini Kanwil DJPBN. Security Awareness. Suatu pengetahuan dan sikap peduli yang dimiliki oleh anggota organisasi terkait perlindungan secara fisik terutama informasi berharga dari organisasi tersebut. Segmen. Bagian dari BAS berupa rangkaian kode sebagai dasar validasi transaksi keuangan yang diakses oleh sistem aplikasi. Segmen Akun. Kode akun yang dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu akun APBN, akun DIPA, akun komitmen, akun realisasi, akun transitoris, dan akun neraca. Segmen Anggaran. Kode transaksi anggaran, antara lain transaksi APBN, DIPA, Realisasi, maupun Pengembalian Realisasi. 72 Segmen Lokasi Segmen antar Entitas. Segmen yang berisi Ditagihkan Kepada Entitas Lain (Due to) dan Diterima Dari Entitas Lain (Due from) sebagai lawan dari Kode Satker untuk transaksi antar entitas. Transaksi ini terjadi ketika suatu transaksi berisi hubungan relasi antara dua Kode Satker yang berbeda, sehingga terdapat beda kepemilikan dalam satu transaksi. Segmen Bank. Kombinasi dari Kode Tipe Rekening dan Kode Nomor Rekening dengan atribut antara lain berupa kode KPPN. Segmen Cadangan. Kodifikasi yang akan dipergunakan apabila diperlukan di kemudian hari. Kode ini disediakan jika dalam pengembangan BAS ke depan membutuhkan segmen baru yang belum tertampung dalam segmen BAS saat ini. Segmen Dana. Kombinasi dari Kode Sumber Dana, Kode Cara Penarikan, dan kode Nomor Register. Segmen Kewenangan. Kode jenis kewenangan, antara lain: Kantor Pusat (KP), Kantor Daerah (KD), Dekonsentrasi (DK), Tugas Pembantuan (TP), Urusan Bersama (UB), Desentralisasi (DS). Segmen KPPN. Kode KPPN dengan Atribut antara lain berupa kode Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Segmen Lokasi. Kode lokasi (provinsi dan kabupaten/kota) yang mencerminkan tempat pelaksanaan kegiatan dan/atau penerima dana. Segmen Output Segmen Output. Kombinasi dari Kode Kegiatan dan Kode Output, dengan atribut antara lain berupa Kode Fungsi dan Kode Sub Fungsi. Segmen Program. Kombinasi dari Kode Bagian Anggaran, Kode Eselon I, dan Kode Program. Segmen Satker. Kode Satker dengan atribut antara lain berupa kode Bagian Anggaran dan kode Eselon I. Self reconciliation/Rekonsiliasi sendiri. Proses membandingkan data yang diolah oleh Satker sendiri dan data yang di-upload dan diproses melalui SPAN. Sequestering/Pembatalan, pemblokiran, penarikan. Pemblokiran anggaran yang sudah disetujui oleh Menteri Keuangan terkait dengan penyeimbangan kembali anggaran tanpa penyesuaian rencana kas. Serial Port (COM). Salah satu port dalam komputer untuk menghubungkan komputer dengan hardware lainnya . Server. Sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Service Desk. Merupakan sebuah Single-Point-of-Contact untuk memenuhi keperluan komunikasi antara pengguna TI dengan penyedian jasa TI untuk memenuhi tujuan dari kedua belah pihak. Selain sebagai Single-Point-of-Contact, secara real service desk juga memaksimalkan Single Payment tingkat ketersediaan layanan, merestorasi layanan yang terganggu dan menyediakan layanan dukungan bisnis. Dalam kerangka SPAN, Service Desk yang dimaksud adalah unit di bawah Ditjen Anggaran dan customer IT adalah pengguna SPAN. Setting. Pengaturan pada aplikasi yang digunakan. Setup. Suatu cara untuk mengatur, mengubah, menambah, atau mengurangi bentuk atau tatanan suatu program/aplikasi. SiAP (Sistem Akuntansi Pusat). Subsistem dari SABUN yang merupakan serangkaian prosedur manual maupun terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan, dan operasi keuangan pada Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. Single data submision. Penyampaian data secara tunggal atau dengan kata lain hanya dari satu sumber. Single Database. Metode pengelolaan basis data dengan menggunakan satu tempat/server terpusat. Single Payment. 1) Jenis proses pembayaran pada aplikasi Oracle yang digunakan untuk melakukan pembayaran secara satu per satu (per tagihan); 2) Menu pada aplikasi SPAN yang digunakan untuk melakukan pembayaran (pengesahan) tagihan khusus untuk tagihan yang bernilai negatif, misalnya pengesahan SP3B 73 Single Payment System BLU yang nilai belanja/pengeluaran lebih kecil dari nilai penerimaan/ potongan. Single Payment System. Salah satu cara dalam aplikasi Oracle yang digunakan untuk melakukan proses release payment yang hanya dilakukan untuk satu invoice. Single Point of Contact. Metode komunikasi yang memusatkan informasi di satu orang/pihak. Pointof-Contact merupakan unit yang menerima informasi dari seluruh pengguna sebagai penghubung. Single-Point-of-Contact digunakan apabila informasi yang dikelola membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi. Sisa Kredit Anggaran. Nilai pagu anggaran dikurangi nilai pencadangan kontrak yang telah didaftarkan dan realisasi anggaran. Sistem Billing. Kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan data tagihan bagi wajib pajak/wajib setor/ wajib bayar, serta menghasilkan laporan baik bagi manajemen (biller), maupun wajib pajak/wajib setor/ wajib bayar. Sistem Existing. Sistem yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebelum diterapkan SPAN. Sistem GFS (Government Finance Statistics). Sistem untuk menyediakan informasi statistik yang memungkinkan pengambil kebijakan 74 SKN-BI untuk memperoleh informasi mengenai kinerja keuangan, posisi keuangan, dan kondisi likuiditas suatu pemerintahan (sektor publik) secara sistematik dan konsisten. Yang dimaksud Sistem GFS dalam hal ini adalah The GFS2001 Manual yang diterbitkan oleh IMF (International Monetary Fund). Sistem MPN (Sistem Modul Penerimaan Negara). Sistem yang memuat serangkaian prosedur mulai dari penerimaan, penyetoran, pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan penerimaan negara khususnya yang diterima melalui collecting agent (bank/pos persepsi) yang juga akan terhubung dengan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Sistem Switching. Sistem yang mengatur lalu lintas (distribusi) data transaksi proses pembayaran (settlement) penerimaan negara melalui sistem MPN-G2. Selain itu, Sistem Switching juga bertugas melakukan rekonsiliasi antara sistem MPN-G2 dengan sistem di Collecting Agent. SKM Reksus L/C (Surat Kuasa Membayar). Surat kuasa dari Menteri Keuangan kepada Bank Indonesia/ Bank untuk melakukan pembayaran realisasi L/C atas beban Reksus. SKN-BI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). Sistem kliring antarbank untuk alat pembayaran cek, Bilyet Giro, nota debet lainnya SKP dan transfer kredit antar bank. SKP (Surat Kuasa Pembebanan). Surat kuasa yang diterbitkan oleh KPPN Khusus Jakarta VI Direktorat Jenderal Perbendaharaan kepada Bank Indonesia atau Bank untuk melaksanakan penarikan pinjaman dan/atau hibah luar negeri melalui L/C. SKP4 (Surat Keputusan Persetujuan Pembayaran Pengembalian Penerimaan). Dokumen yang berfungsi sebagai dasar pengembalian pendapatan dan /atau penerimaan. SKPA (Surat Kuasa Penggunaan Anggaran). Surat kuasa yang diterbitkan oleh KPA unit eselon yang lebih tinggi (KPA asal) kepada KPA unit eselon yang lebih rendah (KPA penerima) dalam unit eselon I yang sama pada suatu Departemen/ Kementerian Negara/Lembaga untuk menggunakan bagian tertentu dari pagu anggaran yang dimilikinya dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang telah ditentukan. SKPD (Surat Kuasa Penarikan Dana). Surat Kuasa yang diterbitkan oleh KPPN Khusus Jakarta VI Direktorat Jenderal Perbendaharaan kepada Bank Indonesia/Bank untuk melaksanakan penarikan pinjaman dan/atau hibah luar negeri melalui L/C. SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Organisasi/lembaga pada pemerintah daerah yang bertanggungjawab kepada SMS Gateway gubernur/bupati/walikota dalam Pengembangan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi dan Aplikasi Pendukungnya dalam rangka Mendukung SPAN rangka penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri dari sekretaris daerah, dinas daerah dan lembaga teknis daerah, kecamatan, desa, dan satuan polisi pamong praja sesuai dengan kebutuhan daerah. SKP-L/C (Surat Kuasa Pembebanan L/C). Surat kuasa yang diterbitkan oleh KPPN yang ditunjuk atas nama Menteri Keuangan kepada BI atau Bank untuk melaksanakan penarikan PHLN melalui L/C. SKTB (Surat Keterangan Telah Dibukukan). Surat keterangan yang diterbitkan oleh seksi verifikasi dan akuntansi KPPN/Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan bahwa pendapatan atau penerimaan negara telah dibukukan. SLA (Sub Ledger Accounting). Metode yang memungkinkan penyesuaian jurnal pencatatan transaksi di sub-ledger (modul SPAN) untuk diposting ke modul GL. SLA (Service Level Agreement). Bagian dari kontrak layanan yang digunakan untuk menjamin pihak kontraktor atau supplier untuk memberikan layanan sesuai waktu maupun kinerja tertentu. SMS Gateway. Sebuah perangkat lunak mengunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna 75 SMS SPAN mendistribusikan pesan-pesan yang dihasilkan lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler. SMS SPAN. Sarana yang disediakan untuk Satker dalam memonitor status pengiriman ADK. Satker cukup mengirimkan SMS dengan format tertentu ke SPAN-SMS Service, untuk mengetahui status data keuangannya. SNVT (Satuan kerja Non Vertikal Tertentu). Satuan kerja (satker) yang bukan merupakan instansi vertikal Kementerian Negara/Lembaga yang melakukan kegiatan yang dibiayai dari alokasi anggaran Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. Sebagai contoh, PT Perusahaan Listrik Negara yang melaksanakan kegiatan pembangunan listrik pedesaan. Social Benefits/manfaat sosial/ bantuan sosial. Transfer tahun berjalan yang kepada rumah tangga untuk menyediakan kebutuhan yang timbul dari kejadian seperti sakit, tak bekerja, pensiun, perumahan, atau permasalahan keluarga lainnya yang dibayar tunai atau dalam bentuk lainnya. Pos ini dapat disamakan dengan belanja bantuan sosial pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Laporan Operasional (LO). Social contribution/Kontribusi sosial (PNBP). Penerimaan skema perlindungan sosial dan skema asuransi sosial pemberi kerja yang menyediakan manfaat selain manfaat pensiun yang bisa merupakan keharusan ataupun sukarela 76 Source and Uses of Funds... dari pekerja, pemberi kerja atas nama pekerja, orang-orang yang mempekerjakan sendiri, atau orangorang yang tidak dipekerjakan. SoE (Statement of Expenditures). Sebagaimana yang tercantum dalam Grant Agreement, untuk hibah tidak menggunakan FMR tetapi SOE. Form untuk SOE ini lebih sederhana daripada FMR karena hanya terdiri dari tiga bagian yaitu Designated Account Reconcilliation Statement, Summary Sheet - List of Payments made againts contracts subject to WB’s prior review, Summary Statement of Expenditure for those not to subject to Prior Review, dan Summary Sheet - List of payments made againts contracts not subject to WB’s Prior Review. Software/Perangkat lunak. Istilah umum untuk data yang di-format dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. SOP (Standard Operational Prosedur)/Prosedur operasi standar. Suatu rangkaian instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh prosedur operasi standar. Source and Uses of Funds by Category. Form ini menggambarkan SP2B BLU nilai dana yang diterima dari masingmasing sumber dana dan penggunaan sumber dana tersebut per kategori secara global. Dalam laporan ini harus disajikan realisasi, rencana, dan selisihnya. Periode yang digunakan adalah untuk periode triwulan ini, periode sampai dengan triwulan ini untuk tahun yang bersangkutan, dan periode sampai dengan triwulan ini dari mulai proyek berdiri. SP2B BLU (Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja Badan Layanan Umum). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk mengesahkan pendapatan dan/atau belanja Satker BLU berdasarkan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU (SP3B BLU). SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM. SP2D Cover Letter Withdrawal Application. SP2D pembayaran khusus terkait dengan pinjaman dan hibah luar negeri. SP2D GUP Nihil (Surat Perintah Pencairan Dana Pengganti Uang Persediaan Nihil). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN berdasarkan SPM-GUP Nihil yang dibuat oleh KPA pada Kementerian Negara/Lembaga/ Kantor/Satker. SP2D Reject (Surat Perintah Pencairan Dana Reject). SP2D yang tidak dapat disalurkan dananya pada SP2LK tanggal SP2D yang diakibatkan karena ketidakcukupan dana (insufficient fund) pada RPKBUNP.span/RPKBUNP. gaji atau akibat hal-hal teknis lainnya. SP2D Reksus (SP2D Rekening Khusus). SP2D pembayaran atas beban APBN berdasarkan SPM reksus. SP2D Retur (Surat Perintah Pencairan Dana Retur). Surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN di Daerah berdasarkan SPM-Retur/SPM-Retur Kas Negara untuk pengeluaran non anggaran. SP2D SPT (SP2D Surat Perintah Transfer). SP2D pembayaran lainnya yang tidak terkait dengan KPPN dan KPPN Khusus. SP2D UP (Surat Perintah Pencairan Dana Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM-UP. SP2HL (Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung). Dokumen yang diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mengesahkan pembukuan hibah langsung dan/atau belanja yang bersumber dari hibah langsung. SP2LK (Surat Peringatan Penyampaian Laporan Keuangan). Surat yang diterbitkan apabila satker tidak menyampaikan laporan keuangan/melakukan rekonsiliasi dalam waktu 7 hari setelah akhir bulan. 77 SP2S SP2S (Surat Pemberitahuan Penyampaian Sanksi). Surat Pemberitahuan tentang pengenaan sanksi yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN kepada UAKPA yang tidak melakukan rekonsiliasi sampai batas waktu yang ditentukan. SP3 (Surat Perintah Pembukuan/ Pengesahan). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN, yang fungsinya dipersamakan sebagai SPM/SP2D, kepada Bank Indonesia dan Satker untuk dibukukan/disahkan sebagai penerimaan dan pengeluaran dalam APBN atas realisasi penarikan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) melalui tata cara Pembayaran Langsung (PL) dan/atau Letter of Credit (L/C). SP3B BLU (Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU). Surat perintah yang diterbitkan oleh PP-SPM pada Satker BLU untuk dan atas nama KPA, kepada Kuasa BUN untuk mengesahkan pendapatan dan/atau belanja Satker BLU yang sumber dananya berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak yang digunakan langsung. SP3HL (Surat Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk mengesahkan pengembalian pendapatan hibah langsung kepada pemberi hibah. SP3S (Surat Pemberitahuan Pencabutan Sanksi). Surat 78 SPAN Functional Actual... pemberitahuan tentang pencabutan sanksi yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN kepada UAKPA yang telah melakukan rekonsiliasi sampai batas waktu yang ditentukan. SP4HL (Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah). Dokumen yang diterbitkan oleh PA/ KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mengesahkan pembukuan pengembalian saldo Pendapatan Hibah Langsung kepada Pemberi Hibah. SP4HLN (Surat perintah pembukuan penarikan PHLN). Dokumen yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang yang memuat informasi mengenai pencairan PHLN dan informasi penganggaran. SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara). Sistem terintegrasi seluruh proses yang terkait dengan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang meliputi modul penganggaran, modul komitmen, modul pembayaran, modul penerimaan, modul kas, dan modul akuntansi dan pelaporan. SPAN Foreign Actual – Multiple. Upload jurnal mata uang asing. SPAN Functional Actual – Multiple. Menu di aplikasi SPAN yang digunakan untuk upload jurnal dalam mata uang Rupiah. SPAN Functional Actual Kinerja. Menu di aplikasi SPAN yang digunakan SPAN GL Saldo Awal untuk upload jurnal kinerja. SPAN GL Saldo Awal. Menu di aplikasi SPAN yang digunakan untuk upload jurnal saldo awal mata uang asing. SPAN Koreksi. Menu pada aplikasi SPAN yang digunakan untuk memproses tagihan jenis SPM Koreksi. SPAN Resume Tagihan & SPM. Menu pada aplikasi SPAN yang digunakan untuk memproses tagihan untuk semua jenis SPM kecuali SPM Koreksi. SPAN Internal reconciliation. Rekonsiliasi internal yang terjadi antara subledger dengan General Ledger (GL), hal ini dimaksudkan untuk membandingkan kesesuaian data subledger dengan data yang ada di General Ledger. SPAN Laporan Kinerja Satker. Salah satu kesatuan dari Laporan Keuangan yang dihasilkan SPAN dengan cara setiap pengeluaran dari satker akan diukur tingkat output yang dihasilkan. Interface antara Satker dan KPPN untuk proses pembuatan laporan kinerja akan difasilitasi melalui Web ADI. SPAN Laporan Monitoring Penerimaan ADK. Laporan yang berisi monitoring penerimaan ADK Rekonsiliasi yang dikirim oleh Satuan Kerja. SPAN Laporan Operasional. Laporan Keuangan yang berbasis akrual, menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas Spending Authority dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. SPAN Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih. Laporan keuangan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL) tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LPSAL terdiri atas SAL awal, SiLPA/SiKPA, koreksi, dan SAL akhir. SPAN RFP (SPAN Request For Proposal). Dokumen yang berisi spesifikasi SPAN untuk keperluan pelelangan. Special Account (Rekening khusus). Rekening Pemerintah yang dibuka Menteri Keuangan pada Bank Indonesia atau Bank yang ditunjuk untuk menampung dan menyalurkan dana PHLN dan dapat dipulihkan saldonya (revolving) setelah dipertanggungjawabkan kepada Pemberi PHLN. Special Account Activity Statement. Form ini menggambarkan bagaimana status Rekening Khusus untuk periode yang bersangkutan. Special Account Activity Statement hanya disusun oleh PSSU sebagai pengelola rekening. Spending Authority/Kewenangan penggunaan anggaran. Kewenangan untuk melaksanakan anggaran yang telah disahkan. Dalam hal ini adalah Kementrian/Lembaga. 79 Spending Limits Spending Limits. Batas maksimal penggunaan anggaran. Spending Ministry/Pengguna anggaran. Pejabat yang memegang kewenangan penggunaan anggaran dan bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersangkutan. Specific Commitment/Komitmen spesifik. Komitmen yang menimbulkan kewajiban pembayaran atau serangkaian pembayaran dalam jangka waktu tertentu, yang meliputi penerbitan purchase order dan persetujuan kontrak pengadaan barang dan jasa. SPGL_Amortisasi. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi amortisasi diskon atau premium. SPGL_RCL yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi hibah langsung aset ke K/L. SPGL_HIBAH_JASA. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi hibah langsung jasa ke K/L. SPGL_HIBAH_KAS. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi hibah langsung kas ke K/L. SPGL_HIBAH_SU. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi hibah dari satker ke Pemda. SPGL_KINERJA. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi Laporan Kinerja. SPGL_Aset. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi aset tetap. SPGL_PENYUSUTAN. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi penyusutan aset tetap. SPGL_Conversion. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk konversi. SPGL_PREPAID. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi biaya dibayar dimuka. SPGL_BUNGA_SUN. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi bunga obligasi SPGL_Hibah_Aset. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom 80 SPGL_PERSEDIAAN. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi persediaan. SPGL_RCL. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang SPGL_RCL_INVES tersedia pada formulir jurnal untuk reklasifikasi. SPGL_RCL_INVES. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk transaksi reklasifikasi investasi. SPGL_SALDO_AWAL. Kode kategori yang digunakan dalam mengisi kolom yang tersedia pada formulir jurnal untuk saldo awal. SPHL (Surat Pengesahan Hibah Langsung). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk mengesahkan Pendapatan Hibah Langsung dan/atau belanja yang bersumber dari hibah langsung. SPK (Sistem Penunjang Keputusan). Sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semiterstruktur yang spesifik. SPM (Surat Perintah Membayar). Dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA atau dokumen yang dipersamakan. SPM Reksus (Surat Perintah Membayar Rekening Khusus). SPM dengan sumber dana DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan yang berasal dari PHLN dengan cara penarikan Reksus. SPM Retur (Surat Perintah Membayar Retur). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN seiaku Kuasa BUN di Daerah berdasarkan SPPRetur untuk mencairkan dana yang SPM-KP bersumber dari penerimaan Retur pada rekening retur. SPM Retur Kas Negara (Surat Perintah Membayar Retur Kas Negara). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN seiaku Kuasa BUN di Daerah berdasarkan SPP-Retur untuk mencairkan dana yang bersumber dari penerimaan setoran Retur pada rekening kas negara. SPM-GUP (Surat Perintah Membayar-Ganti Uang Persedian). Dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM dengan membebani DIPA, yang dananya dipergunakan untuk menggantikan UP yang telah dipakai. SPM-GUP Nihil (Surat Perintah Membayar-Ganti Uang Persediaan Nihil). Dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM sebagai pertanggungjawaban UP yang membebani DIPA. SPM-IB (Surat Perintah MembayarImbalan Bunga). Surat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Menteri Keuangan untuk membayar imbalan bunga kepada Wajib Pajak. SPM-KP (Surat Perintah Membayar-Kelebihan Pajak). Surat perintah kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana yang ditujukan kepada Bank Operasional mitra kerja KPPN, sebagai dasar kompensasi Utang Pajak dan/atau dasar pembayaran kembali kelebihan pembayaran pajak kepada Wajib Pajak. 81 SPM-LS SPM-LS (Surat Perintah MembayarLangsung). SPM yang ditujukan langsung kepada Bendahara Pengeluaran/Penerima Hak (pihak ketiga) yang diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk atas dasar perjanjian kontrak kerja, surat keputusan, surat tugas, atau surat perintah kerja lainnya. SPM-PP (Surat Perintah Membayar Pengembalian Penerimaan). Dokumen yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana berdasarkan SKP4 dan SKTB. SPM-PTUP (Surat Perintah Membayar Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM sebagai pertanggungjawaban atas TUP yang membebani DIPA. SPM-TUP (Surat Perintah Membayar - Tambahan Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk mencairkan Tambahan Uang Persediaan. SPM-UP (Surat Perintah MembayarUang Persediaan). SPM yang diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk, yang dananya dipergunakan sebagai UP untuk membiayai kegiatan operasional kantor sehari-hari. SPN (Surat Perbendaharaan Negara). Surat Utang Negara yang berjangka waktu sampai dengan dua belas bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto. 82 SPP-LS SPP (Surat Permintaan Pembayaran). Suatu dokumen yang dibuat/diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk selaku pemberi kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat penerbit SPM berkenaan. SPP-APD-PL/Reksus/PP (Surat Permintaan Penerbitan Aplikasi Penarikan Dana Pembayaran Langsung/Rekening Khusus/ Pembiayaan Pendahuluan). Dokumen yang ditandatangani oleh PA/KPA/Executing Agency sebagai dasar bagi Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q Direktorat Pengelolaan Kas Negara atau KPPN dalam mengajukan permintaan pembayaran kepada Pemberi PHLN. SPP-GUP (Surat Permintaan Pembayaran Penggantian Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi pertanggungjawaban dan permintaan kembali pembayaran UP. SPP GUP Nihil (Surat Permintaan Pembayaran Penggantian Uang Persediaan Nihil). Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi pertanggungjawaban UP. SPP-LS (Surat Permintaan Pembayaran Langsung). Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/ Bendahara Pengeluaran. SPP-PTUP SPP-PTUP (Surat Permintaan Pembayaran Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pertanggungjawaban atas TUP. SPP-TUP (Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran TUP. SPP-UP (Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan). Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran UP. SPP-SKP-L/C (Surat Permintaan Penerbitan Surat Kuasa Pembebanan L/C). Dokumen yang ditandatangani oleh PA/KPA sebagai dasar bagi KPPN yang ditunjuk untuk menerbitkan Surat Kuasa Pembebanan atas penarikan PHLN melalui mekanisme L/C. SPP-SKM Reksus LC(Surat Permintaan Penerbitan SKM Reksus LC). Surat permintaan penerbitan surat kuasa dari Menteri Keuangan kepada Bank Indonesia/ Bank untuk melakukan pembayaran realisasi L/C atas beban Reksus. SPP Retur (Surat Permintaan Pembayaran Retur). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN di Daerah yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada negara berdasarkan surat ralat dari Satker Kementerian Negara/Lembaga. SPTJM SPP Retur Kas Negara (Surat Permintaan Pembayaran Retur Kas Negara). Suatu dokumen yang diterbitkan oleh KPPN yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada negara berdasarkan Surat Permintaan Pembayaran Kembali dari Satuan Kerja Kementerian Negara/ Lembaga. SPPK (Surat Permohonan Pembayaran Kembali). Surat permohonan pembayaran yang diterbitkan oleh Kuasa PA yang ditujukan kepada KPPN atas dana retur SP2D yang telah disetorkan ke Kas Negara pada Bank/Pos Persepsi sebelum pelaksanaan SPAN. SPPT (Surat Persetujuan Pembayaran Tagihan). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN yang merupakan bukti bahwa tagihan/ SPM yang diajukan oleh Satker telah memenuhi persyaratan pembayaran dan telah disetujui untuk dilakukan proses pembayaran (penerbitan SP2D). SPT (Surat Perintah Transfer). Surat Perintah yang diterbitkan oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara atau KPPN untuk pemindahbukuan dana antar Rekening Milik BUN. SPTB (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja). Pernyataan tanggung jawab belanja yang dibuat oleh PA/KPA atas transaksi belanja sampai dengan jumlah tertentu. SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak). Pernyataan yang diterbitkan/dibuat oleh Kuasa PA yang 83 SRAA memuat jaminan atau pernyataan bahwa seluruh pengeluaran telah dihitung dengan benar dan disertai kesanggupan untuk mengembalikan kepada negara apabila terdapat kelebihan pembayaran. SRAA (Surat Rincian Alokasi Anggaran). Dokumen yang dibuat berdasarkan Peraturan Presiden tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat yang memuat nama kementerian negara/lembaga, provinsi, alokasi anggaran, sumber dana, kode dan nama Satker yang digunakan sebagai dasar penelitian/ pencocokan alokasi anggaran dalam konsep DIPA. SRS (Software Requirement Spesification)/Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dokumen yang berisi spesifikasi kebutuhan untuk pembangunan sebuah software. SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak). Surat setoran atas penerimaan negara bukan pajak. SSCP (Surat Setoran Cukai Atas Barang Kena Cukai dan PPN Hasil Tembakau). Surat setoran atas penerimaan negara atas Barang Kena Cukai Buatan Dalam Negeri berupa cukai hasil tembakau, cukai etil alkohol, cukai minuman mengandung etil alkohol, denda administrasi penerimaan cukai lainnya, jasa pekerjaan, dan PPN Hasil Tembakau Buatan Dalam Negeri. SSP (Surat Setoran Pajak). Surat setoran atas pembayaran atau 84 Standalone program penyetoran pajak yang terutang. SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja). Surat setoran atas penerimaan pengembalian belanja tahun anggaran berjalan. SSPBB (Surat Setoran Pajak Bumi dan Bangunan). Surat setoran atas pembayaran atau penyetoran PBB ke Bank Persepsi PBB. SSPCP (Surat Setoran Pabean, Cukai, Surat Setoran Cukai atas Barang kena Cukai). Surat setoran atas penerimaan negara dalam rangka impor berupa bea masuk, bea masuk berasal dari SPM Hibah, denda administrasi, penerimaan pabean lainnya, cukai, penerimaan cukai lainnya, jasa pekerjaan, bunga, dan PPh Pasal 22 Impor, PPN Impor, serta PPn BM Impor. SSS (Single Source Selection)/ Seleksi dengan penunjukan langsung. Seleksi terhadap satu calon perorangan atau perusahaan konsultan. Prosedur penunjukan langsung ini harus disertai justifikasi yang ditandatangani oleh PPK dan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat NOL (No Objection Letter) dari Bank Dunia. Stakeholder/Pemangku kepentingan. Pihak-pihak yang terkait. Standalone program/ Program yang berdiri sendiri. Program yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan program pendukung. Statement of Responsibility Statement of Responsibility/ Pernyataan tanggung jawab. Pernyataan tanggung jawab keyakinan atas laporan keuangan yang disusun dan disampaikan oleh Kementerian Negara/Lembaga sebagai entitas pelaporan beserta Laporan Keuangan yang ditandatangani oleh Menteri/ Pimpinan Lembaga tersebut dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Statement of Other Economic/ Laporan arus ekonomi lainnya. Laporan perubahan kekayaan bersih pemerintah yang bukan merupakan akibat transaksi pemerintah. Statement of Sources and Uses of Cash/Laporan sumber dan pengguanaan kas. Laporan yang memberikan informasi sumber dan penggunaan kas yang berguna dalam memperkirakan tingkat likuiditas dari seluruh sektor pemerintah. Statement of Government Operations/Laporan operasional pemerintah. Ikhtisar transaksi pendapatan, beban, perolehan aset keuangan maupun non keuangan dan perubahan posisi kewajiban. Status rekonsiliasi bank. Keadaan yang terjadi akibat pelaksanaan rekonsiliasi bank, baik rekonsiliasi otomatis maupun rekonsiliasi manual. Status View. Status yang menyatakan bahwa suatu dokumen telah disetujui oleh pejabat yang berwenang. Statutory report. Laporan keuangan yang harus disajikan berdasarkan Subcontractor peraturan perundangan. STBS (Surat Tanda Bukti Setor). Surat setoran atas pembayaran pungutan ekspor, kekurangan pungutan ekspor, dan/atau denda administrasi atas transaksi pungutan ekspor. Stored Value Card. Sebuah kartu dengan chip yang berisi data peruntukan dan limit dari kartu dari kartu tersebut untuk pembayaran kegiatan pemerintah. Strategic Triangle. Suatu alat manajemen (management tool) yang mengedepankan integrasi antara beberapa elemen dalam penentuan arahan strategis (visi & misi) bagi organisasi pemerintah, yang meliputi landasan hukum (legitimacy) yang membentuk authorizing environment bagi institusi pemerintah, operational capability dari praktek saat ini dan usulan penyempurnaan, dan nilai tambah bagi publik/masyarakat pada umumnya (public value) dari aktivitas penyempurnaan proses bisnis. Sub RKUN (Sub Rekening Kas Umum Negara). Rekening milik BUN di Bank Indonesia yang merupakan bagian dari RKUN guna memperlancar penerimaan dan pengeluaran negara. Subcontract. Mendelegasikan pekerjaan proyek atau sub-proyek pada kontraktor yang lebih kecil atau kepada organisasi/perusahaan lain. Subcontractor. Setiap pemasok, distributor, penjual, atau perusahaan yang melengkapi persediaan atau 85 Subsidiary Loan pelayanan atau untuk kontraktor utama atau subkontraktor lain. Subsidiary Loan (Penerusan Pinjaman Luar Negeri). Bantuan pinjaman dan atau hibah luar negeri yang diterima oleh Pemerintah dari Pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PPHLN) yang diteruskan sebagai pinjaman kepada Penerima Pinjaman. SUN (Surat Utang Negara). Surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran pokok utang dan bunganya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. Supervisor. Orang yang diberikan tugas dalam suatu unit instansi yang memiliki wewenang untuk memberikan arahan atau perintah kepada pegawai yang lain. Suplementary Budget. Perubahan/ penyesuaian APBN pada saat tahun anggaran berjalan. Penyesuaian ini dapat menambah, mengurangi atau tidak berubah. Namun, komposisi di dalam APBN tahun berjalan berubah. Supplier. Pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN. Dalam aplikasi SPAN, kata supplier memiliki kesamaan makna/ arti dengan kata “Pemasok.” Supplier header. Struktur dari Data Supplier yang memuat elemen data utama diantaranya Nama Supplier, NPWP, Nomor Supplier dan Kode Satker. 86 SWIFT Supplier Management. Menu yang digunakan untuk mengelola informasi dan data supplier. Supplier Site Address/Informasi Lokasi Supplier. Struktur dari Data Supplier yang memuat elemen data utama diantaranya Nama Site, Kode Negara, Kode KPPN, Alamat Kota, Provinsi, Kode Pos, dan Kode Tipe Supplier. Supplier Site Bank/Informasi Rekening Supplier. Struktur dari Data Supplier yang memuat elemen data utama diantaranya Kode Negara Asal Bank, Kode Bank, Nama Bank, Kode SWIFT dan/atau IBAN, Nama Cabang Bank, Nama Pemilik Rekening, dan Nomor Rekening. Surat Persetujuan Pembayaran Tagihan (SPPT). Dokumen yang diterbitkan oleh KPPN yang merupakan bukti bahwa tagihan/ SPM yang diajukan oleh Satker telah memenuhi persyaratan pembayaran dan telah disetujui untuk dilakukan proses pembayaran (penerbitan SP2D). Surat Ralat/Koreksi Rekening. Surat permohonan pembayaran yang diterbitkan oleh Kuasa PA yang ditujukan kepada KPPN atas dana retur SP2D yang belum disetorkan ke Kas Negara. SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecomunications). Jaringan dari bank-bank internasional dan digunakan untuk komunikasi antar bank. Masing-masing bank memiliki Switch kode Swift yang unik yang digunakan pada saat kita hendak melakukan transfer ke bank lain di luar negeri. Switch. Penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Switcher. Pihak ketiga (swasta) yang independen sebagai penengah antara pihak pengelola MPN-G2 (DJPBN) dengan collecting agent. Tugas utamanya antara lain adalah melakukan switching, settlement dana dan proses rekonsiliasi data transaksi penerimaan negara. 87 Tab Beranda Tab Beranda. Salah satu tab pada aplikasi Oracle untuk permintaan proses pembayaran pada Seksi Bank. Tabel Interface. Tabel antarmuka yang bersifat sementara sebagai penghubung antara ADK Resume Tagihan hasil konversi dengan tabel utama dalam database SPAN. Tabel Utama. Tabel yang berisi fieldfield data tagihan pada aplikasi/ database SPAN. Tanggal Billing. Tanggal dilakukannya proses billing oleh wajib pajak/wajib setor/wajib bayar. Template. 1) Set atribut pada aplikasi Oracle yang dapat digunakan secara berulang-ulang untuk melakukan banyak proses yang sama/serupa; 2) Fitur pada aplikasi SPAN yang berfungsi untuk membuat sebuah pola yang sama untuk setiap paygroup sehingga dapat digunakan secara berulang-ulang dalam Payment Process Request (PPR) untuk paygroup yang sama tanpa perlu lagi mengisi field yang diperlukan secara manual. Third Party Draft. Salah satu mekanisme pembayaran di AS berupa check yang dikeluarkan oleh institusi selain dari pemerintah, umumnya oleh institusi keuangan dan digunakan untuk mengurangi imprest fund. 88 TOR Third Tier Treasury Offices/Kantor perbendaharaan lapis ketiga. Lembaga yang dibentuk dalan rangka sentralisasi pembayaran di tingkat kabupaten/kota, dalam hal ini KPPN Tipe supplier. Pengelompokan jenisjenis supplier berdasarkan struktur dan kegunaannya. Macam-macam tipe supplier dapat dilihat pada Perdirjen Nomor 58/PB/2013. Tivoli TCO Stream. Aplikasi untuk mengendalikan dan memantau aktivitas dari perangkat SPAN. TMO (Training Management Office). Satuan tugas dalam SPAN yang menangani training secara keseluruhan mulai dari training EBS Oracle, hyperion, SAKTI dan service desk. TNP (Treasury Notional Pooling). Sistem yang digunakan untuk mengetahui posisi saldo konsolidasi dari seluruh rekening bendahara pengeluaran yang terdapat pada seluruh Kantor Cabang Bank Umum yang bersangkutan tanpa harus melakukan perpindahan dana antar rekening TOR (Term of Reference)/Kerangka acuan kerja. Dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/ keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. Dengan kata lain, KAK berisi uraian tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, masukan yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan dari suatu kegiatan. ToT ToT (Training of Trainer). Proses pelatihan yang dilakukan untuk melatih dan memberikan kecakapan kepada calon trainer tentang cara pengajaran agar proses pengajaran dapat dilakukan dengan optimal. TP (Tugas Pembantuan). Penugasan dari pemerintah kepada pemerintah daerah dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. TPLN (Tunjangan Penghasilan Luar Negeri). Pendanaan dalam rangka tugas pembantuan dilaksanakan setelah adanya penugasan pemerintah melalui kementerian negara/lembaga kepada kepala daerah (gubernur/ bupati/wali kota) atas beban APBN dan dipergunakan untuk kegiatan yang bersifat fisik. [PMK 184/ PMK.01/2010] Tracing jurnal. Mencari data transaksi menggunakan nomor referensi. Tracking ADK. Melihat status ADK yang telah dikirimkan ke span melalui upload ADK di portal. Trainee. Orang yang dilatih untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pribadi dalam melakukan pekerjaan tertentu. Trainer. Orang yang berperan dalam meningkatkan kualitas pribadi dan kinerja trainee secara langsung. Training. Pengalaman belajar terstruktur yang bertujuan untuk Transaction Fee meningkatkan pengetahuan dan kecakapan seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Training GL Open. Training untuk mempersiapkan salah satu tahapan awal proses SPAN yang ditandai dengan dimulainya proses aktivasi modul GL (General Ledger) berupa konversi data GL legacy ke GL SPAN. Training Infrastruktur Teknologi Informasi SPAN. Training bagi supervisor untuk memberikan pemahaman dan keterampilan tentang infrastruktur IT kepada KPPN, Kanwil dan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan yang akan menjadi teknisi pada saat Piloting dan Rollout SPAN. Training Penyusunan Arsip Data Komputer (ADK) Aplikasi SPAN EBS Oracle. Training untuk mempersiapkan sejumlah orang yang terlatih untuk membuat ADK yang siap dan benar sehingga dapat dimasukkan dalam aplikasi SPAN untuk mendukung pelaksanaan ToT, Training End User dan program familiarisasi. Training Penyusunan RBT. Training yang bertujuan untuk mengkonversi MBT menjadi RBT. Transaction Fee. Biaya yang dibebankan kepada pemerintah sebagai imbal balik atas pelayanan yang disediakan oleh Switcher dan Collecting Agent yang dibayarkan kepada Switcher. Sedangkan transaction fee untuk Collecting Agent ditanggung oleh Switcher. 89 Transactions in Non... Transactions in Non Financial Assets/Transaksi pada aset non keuangan. Transaksi yang mengubah kepemilikan pemerintah atas aset keuangan, aset tetap, persediaan, valuables dan aset yang tidak digunakan dalam proses produksi. Transaksi Belum Rekon. Hasil rekonsiliasi bank yang terjadi apabila data transaksi sudah ada di SPAN tapi tidak/belum tersedia di Bank Statement. Transfer to Local Government/ Transfer ke daerah. Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Transition Strategy/Strategi transisi. Proses dan intervensi yang digunakan terhadap orang-orang yang melakukan transisi dari program jangka pendek ke program yang berkelanjutan. Transparan. Memberikan informasi keuangan secara terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan. [PMK 184/ PMK.01/2010] Treasury/Bendahara. Fungsi bendahara umum negera yang dijalankan oleh Menteri Keuangan. 90 TUP Treasury Checks. Salah satu mekanisme pembayaran di AS berupa cek yang diterbitkan oleh treasury dan dikirimkan kepada penerima cek untuk diuangkan di institusi keuangan sesuai dengan yang tertera di dalam cek. Treatment. Perlakuan atas suatu akun. Trigger. Metode dalam suatu aplikasi untuk memicu suatu proses tertentu. Tr o u b l e s h o o t i n g / Pe m e c a h a n masalah. Pemecahan masalah yang terjadi pada hardware maupun software. TRPNBP/Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak. Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang ditentukan untuk setiap kementerian/lembaga. TSA (Treasury Single Account)/ Rekening tunggal pemerintah. Sistem dimana semua penerimaan dan pengeluaran negara dilakukan melalui satu rekening (Single Account) yaitu Rekening Kas Umum Negara (RKUN). Pelaksanaan Rekening Pengeluaran Bersaldo Nihil pada Bank Umum Mitra KPPN sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.06/2006. TUP (Tambahan Uang Persediaan). Uang muka yang diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam 1 (satu) bulan melebihi pagu UP yang telah ditetapkan. UABUN UAPPB-W barang seluruh UAPPA-E1 berada di bawahnya. UABUN (Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara). Unit akuntansi pada Kementerian Keuangan yang melakukan koordinasi dan pembinaan atas akuntansi dan pelaporan keuangan tingkat unit akuntansi dan pelaporan keuangan pembantu BUN dan sekaligus melakukan penggabungan Laporan Keuangan seluruh unit akuntansi dan pelaporan keuangan pembantu BUN. UAI (Unit Akuntansi Instansi). Unit organisasi kementerian negara/ lembaga yang bersifat fungsional yang melaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan instansi yang terdiri atas Unit Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi Barang. UAKPA (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran). Unit Akuntansi Instansi yang melakukan kegiataan akuntansi dan pelaporan tingkat satuan kerja. UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang). Unit yang melakukan penatausahaan BMN pada tingkat satuan kerja/Kuasa Pengguna Barang. UAPA (Unit Akuntansi Pengguna Anggaran). Unit Akuntansi Instansi pada tingkat Kementerian Negara/ Lembaga(Pengguna Anggaran) yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun yang UAPKPB (Unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang). Unit yang melakukan penatausahaan BMN pada tingkat pembantu satuan kerja/Kuasa Pengguna Barang. UAPPA-E1 (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon 1). Unit Akuntansi Instansi yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAPPA-W yang berada di wilayah kerjanya serta UAKPA yang langsung berada di bawahnya. UAPPA-W (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah). Unit Akuntansi Instansi yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAKPA yang berada dalam wilayah kerjanya. UAPPB-E1 (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1). Unit akuntansi BMN pada tingkat eselon I yang melakukan kegiatan penggabungan Laporan BMN dari UAPPB-W, dan UAKPB yang langsung berada di bawahnya yang penanggungjawabnya adalah pejabat eselon I. UAPPB-W (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah). Unit akuntansi BMN pada tingkat wilayah atau unit kerja lain yang ditetapkan sebagai UAPPB-W dan melakukan kegiatan 91 UAT Updating Manual penggabungan Laporan BMN dari UAKPB, penanggungjawabnya adalah Kepala Kantor Wilayah atau kepala unit kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. Unique code/Kode unik. Field atau kumpulan field yang digunakan sebagai validasi data supplier yang akan diregistrasi maupun sebagai bagian dari validasi pada manajemen komitmen dan manajemen pembayaran terkait data penerima pembayaran. UAT (User Acceptance Test). Proses pengujian atas sistem yang telah dikembangkan oleh penyedia sistem kepada pengguna sebagai verifikasi akhir untuk mendapatkan konfirmasi bahwa sistem yang dikembangkan telah memenuhi persyaratan yang disepakati. UMS (Unit Manajemen Supplier). Unit khusus yang diberi kewenangan untuk mengelola data header. Uncommitted budget balance/Saldo anggaran yang tidak terikat. Dana yang masih tersedia pada anggaran atau sisa kredit anggaran yang belum dilakukan pengajuan komitmen atas dana tersebut. Underlifting KKKS. Kewajiban pemerintah kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama atas kelebihan pengambilan minyak oleh Pemerintah. Underspending/Kekurangan penggunaan. Terjadi karena tidak tercukupinya alokasi dana dalam perencanaan anggaran dan program. Unified Budget/Anggaran terpadu. Penyatuan anggaran rutin dan pembangunan dalam satu dokumen yaitu DIPA. Uninstall. Menghapus (software) yang terpasang. 92 aplikasi Unit Test. Pengujian fungsi dan kinerja sistem aplikasi yang dilakukan oleh PIC pengembang aplikasi SPAN. Unreconciled. Hasil rekonsiliasi bank yang terjadi apabila data transaksi pada SPAN tidak sama dengan data transaksi yang diterima dari bank. UP (Uang Persediaan). Sejumlah uang yang disediakan untuk satker dalam melaksanakan kegiatan operasional kantor sehari-hari. UP merupakan uang muka kerja dengan jumlah tertentu yang bersifat daur ulang (revolving), diberikan kepada bendahara pengeluaran satker hanya untuk membiayai kegiatan operasional kantor sehari-hari yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung. Update Supplier. Proses perubahan informasi data supplier yang telah terdaftar dalam SPAN baik melalui ADK, Data Entry di Satker BA-999 ataupun menggunakan user khusus di KPPN. Updating Manual. Updating RPD yang dilakukan oleh satker jika hasil updating otomatis data RPD yang diterima dari KPPN tidak sesuai dengan RPD satker yang direncanakan pada bulan berkenaan. Updating Otomatis Updating Otomatis. Updating data RPD yang dilakukan secara otomatis oleh sistem dalam modul manajemen kas. Data tersebut akan di update berdasarkan data payment term dalam resume tagihan dan data realisasi pengeluaran (SP2D). [Modul Manajemen Kas] UPKPB/Unit Penatausahaan Kuasa Pengguna Barang. Unit yang melakukan penatausahaan BMN pada tingkat satuan kerja/Kuasa Pengguna Barang. [Modul Manajemen Kas] Upload/Unggah. Suatu cara untuk mengirimkan data anda (contoh: data gambar, data program, data word, data excel, data pdf) dari PC milik pribadi ke sebuah sistem server atau sistem yang mirip lainya dan data kita akan di publikasikan di internet sehingga data milik kita bisa dilihat dan diambil oleh orang lain. Upload ADK. Menaikan data ke dalam portal yang nantinya data tersebut akan di kirim ke SPAN untuk ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada. UPPB (Unit Penatausahaan Pengguna Barang). Unit yang melakukan penatausahaan BMN pada Pengguna Barang. UPPB-E1 (Unit Penatausahaan Pengguna Barang Eselon I). Unit organisasi yang membantu melakukan penatausahaan BMN pada tingkat Eselon I Pengguna Barang. UPPB-W (Unit Penatausahaan Pengguna Barang-Wilayah). User-Defined Report Unit yang membantu melakukan penatausahaan BMN pada tingkat wilayah atau unit kerja lain yang ditetapkan sebagai UPPB-W oleh Pengguna Barang. UPR-BUN (Unit Pengelola Rekening Milik Bendahara Umum Negara). Unit yang mengelola dan menatausahakan rekening milik BUN pada Direktorat PKN/ KPPN. USB (Universal Serial Bus). Standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Use of Goods and Services/ Penggunaan barang dan jasa/ belanja modal/belanja barang. Total nilai barang dan jasa yang dibeli untuk penggunaan dalam proses produksi atau yang diperoleh dari penjualan kembali dikurangi perubahan bersih persediaan dari barang dan jasa tersebut. Pos ini bisa disamakan dengan belanja barang pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan beban belanja barang pada Laporan Operasional (LO). User/Pengguna. Konsumen akhir yang akan menggunakan suatu produk, dalam hal pengembangan software yaitu operator. User Manual/Panduan Pengguna. Panduan tertulis untuk menjalankan fungsi-fungsi terkait proses bisnis aplikasi SPAN. User-Defined Report. Laporan 93 User Duplex yang didefinisikan sendiri oleh user (pengguna) sesuai dengan kebutuhannya, artinya baik format, layout, maupun variabel-variabel dalam laporan tersebut ditentukan dan didesain sendiri oleh user. User Duplex. Pesan error yang disebabkan User Custom Web digunakan secara bersamaan oleh lebih dari satu orang UT (Unit Test)/Pengujian unit. Pengujian per unit untuk mengetahui suatu modul sudah sesuai kebutuhan dan layak guna sesuai dengan proses bisnis yang dibutuhkan. 94 Valas Verifikasi Valas (Valuta Asing). Mata uang selain mata uang yang digunakan dalam pelaporan. Validasi. 1) Proses pengujian yang dilakukan oleh sistem berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. 2) Tindakan untuk membuktikan bahwa suatu proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Validasi CoA. Proses pengecekan pada aplikasi Custom Web terhadap ADK Revisi terkait CoA atau CVR yang ada pada SPAN. Validasi Internal. Proses pengecekan pada aplikasi Custom Web atas kelengkapan/kebenaran struktur ADK Revisi. Validasi Manual. Pengecekan terhadap SPM dan kelengkapannya (hardcopy dan softcopy) yang dilakukan secara manual oleh petugas KPPN sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Validasi Sistem. Pengecekan terhadap tagihan yang dilakukan secara sistem oleh aplikasi SPAN sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Validator/Petugas pengesah. Pengguna yang diberi kewenangan untuk dapat melakukan apa yang menjadi kewenangan Operator ditambah dengan kewenangan untuk melakukan validasi (persetujuan tingkat pertama) atas data-data yang direkam, diubah atau dihapus oleh Operator. Valuables/Barang berharga. Aset yang diproduksi yang utamanya tidak digunakan untuk kepentingan produksi atau konsumsi tetapi sebagai simpanan yang bernilai karena berjalannya waktu. Namun belum ditemukan kesesuaiannya posisinya dalam komponen Laporan Keuangan Draft Standar Akuntansi Berbasis Akrual. Value BAS. Informasi/kode yang dimuat dalam suatu segmen BAS. Vendor/Penyedia barang dan jasa. Pihak ketiga yang menyediakan barang dan jasa pada pemerintah dalam hal ini satuan kerja. VEP (Vendor Express Program). Salah satu jenis EFT berupa transfer uang dan informasi secara elektronik melalui jaringan automatic clearing house untuk pembayaran dari pemerintah kepada pihak ketiga. Verification of Commitment/ Verifikasi komitmen. Proses validasi atas data komitmen yang disampaikan satker kepada KPPN. Verifikasi. Pengujian atas suatu data dengan menggunakan standar tertentu. 95 VGA VGA (Video Graphics Adapter)/ Adaptor grafis. Perangkat yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar yang di layar. VoA (Vote on Account). Suatu mekanisme penerbitan DIPA tanpa didahului persetujuan APBN oleh DPR. Vote on Account dilakukan apabila sampai pada saat yang ditentukan DPR belum menyetujui APBN, maka berdasarkan UndangUndang pemerintah dapat menggunakan anggaran tahun lalu atau menggunakan pagu belanja maksimum tahun lalu. Volume based/Basis volume. Sebutan bagi suatu kontrak dimana kemajuan pekerjaan dalam kontrak tersebut diukur dalam persentase kemajuan pekerjaan atau jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan dan tidak diukur dalam rentang waktu tertentu sepanjang tidak melebihi jangka waktu pekerjaan apabila ditetapkan dalam kontrak. 96 W/A W/A (Withdrawal Application)/ Aplikasi Penarikan Dana/APD. Dokumen yang digunakan untuk melakukan penarikan initial deposit dana pinjaman/hibah luar negeri, pengisian kembali Reksus, dan/atau penarikan untuk penggantian atas pengeluaran-pengeluaran yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh pemerintah. Wall Mounted Rack. Rak yang digunakan meletakkan Modem, Router, Switch, Patch Panel UTP Cable, dan Power Strip. WAN (Wide Area Network). Jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Warrant. Surat keputusan otorisasi untuk jangka waktu tertentu. Warrant membawa otoritas resmi kepada Pengguna Anggaran untuk melakukan otorisasi pengeluaran. Web ADI Jurnal. Media berupa file jenis xlsm (excel macro-enabled workbook) yang digunakan untuk keperluan pembuatan jurnal secara manual melalui GL. Wi-Fi. Sebuah teknologi terkenal Write-Off yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Winzip 11. Sebuah program shareware pengarsipan dan kompresi berkas. Withdrawal penarikan. Pagu. ceiling/plafon Withdrawal Limit. Kebijakan yang diambil oleh Menteri Keuangan pada saat Ditjen Perbendaharaan memperkirakan akan terjadi kekurangan kas karena adanya gap antara kondisi realisasi penerimaan dengan rencana penarikan dana. Worklist/Daftar Kerja. Menu yang menyajikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan oleh user aplikasi SPAN. Workstream/Kelompok kerja. Pembagian tim berdasarkan jenis pekerjaan. Ada 4 workstream di Tim CMC, yaitu Change Management, Communication, Training dan Organization Structure (Manajemen Perubahan, Komunikasi, Pelatihan dan Struktur Organisasi). Write-Down. Penghapusbukuan nilai piutang dari catatan akuntansi. Write-Off. Proses penghapusan hak tagih atau upaya tagih secara perdata atas suatu piutang. 97 XML XML (Extensible Markup Language). Bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (Hyper Text Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet. 98