6. DAFTAR PUSTAKA Arnott, R. Davidson. 2010. Introduction to Coastal Processes and Geomorphology. New York: Cambridge University Press Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi & Manfaatnya. Yogyakarta; Penerbit Kanisius Azis, M. Furqon. 2006. Gerak Air di Laut. Jurnal Oseana Volume XXXI, Nomor 4, Tahun 2006: 9 – 21 BPS Kabupaten Jepara. 2014. Statistik Daerah Kabupaten Jepara 2014. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. . 2014. Statistik Daerah Kecamatan Jepara 2014. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. . 2014. Statistik Daerah Kecamatan Kedung 2014. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. . 2014. Statistik Daerah Kecamatan Tahunan 2014. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. Bemmelen, R.W. Van. 1970. The Geology of Indonesia Vol.1A. Netherlands: The Hague Bird, Eric. 2008. Coastal Geomorphology : An Introduction 2nd Edition. England: John Wiley & Sons Ltd Budiharto, R. 2009. Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi. Jakarta: Malta Printindo CERC. 1984. Shore Protection Manual Volume I. Missisipi: CERC Department of The Army U.S. Army Corps of Engineers Dahuri, H. Rokhim, Jacob Rais, Sapta P.G. dan M.J. Sitepu. 1995. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita Dahuri, H. Rokhim. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Duxbury, A.B., Alyn C.D., dan Keith A.S. 2002. Fundamentals of Oceanography 4th Edition. New York: Mc Graw Hill Haines-Young, R. and M. Potschin. 2011. Integrated Coastal Zone Management and the Ecosystem Approach. PEGASO Grant Agreement, CEM Working Paper, No 7, The University of Nottingham Haryono dan Sri Narni. 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Forum Teknik Vol 28, No.1, Januari 2004 Hayes, M.O., Hoff, R., Michel, J., Scholz, D., and Shigenaka G. 1992. An Introduction to Coastal Habitat and Biological Resources for Oil Spill Response. Seattle: U.S. National Oceanic and Athmospheric Administration, Hazardous Material Response and Assessment Division Hutabarat S. dan Stewart M. Evans. 1985. Pengantar Oseanografi. Jakarta: Penerbit Univeritas Indonesia Irwan, Zoer’aini D.J. 1997. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem, Komunitas, dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara IPIECA. 1994. Sensitivity Mapping for Oil Spill Response. United Kingdom: IPIECA 82 IPIECA. 2002. Sensitivity Mapping for Oil Spill Response. United Kingdom: IPIECA ITOPF. 2002. Fate of Marine Oil Spills. 1 Oliver’s Yard, 55 City Road, London, UK Jensen, J.R., Ramsey, E., Holmes, J., Michel, J., and Gavis, B. 1990. Environmental Sensitivity Index (ESI) Mapping for Oil Spills Using RS and GIS Technology. International Journal of Geographical Information Systems, Vol 4, No 2, Taylor and Francis, London. Jensen, J.R., Joanne N.H., and Jasqueline M. 1998. A System Approach to Environmental Sensitivity Index (ESI) Mapping for Oil Spills Contingency Planning and Response. Photogrammetric Engineering & Remote Sensing Journal, Vol 64, No 10, October 1998, pp 1003-1014 Kachel, Markus J. 2008. Particularly Sensitive Sea Areas. Doctoral Thesis. University of Hamburg Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2011. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Lingkungan Hidup. 2014. Draft Pedoman Penanggulangan Dampak Lingkungan Akibat Tumpahan Minyak. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Mursalin. 2014. Analisis Sensitivitas Lingkungan OSCP (Oil Spill Contingency Planning) di Pesisir Selatan Delta Mahakam, Provinsi Kalimantan Timur. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan NOAA. 2002. Environmental Sensitivity Index Guidlines Version 3.0. NOAA Technical Memorandum NOS OR&R 11, Hazardous Material Response Division, Office of Response and Restoration, NOAA Ocean Service NOAA. 2008. Life in An Estuary. National Estuarine Research Reserve System, National Ocean Service Oyedepo, J.A. dan Adeofun, C.O. 2011. Environmental Sensitivity Index Mapping of Lagoos Shoreline. GlobalNEST Journal Vol 13 No 3, pp 277 287 Pethick, John. 1984. An Introduction to Coastal Geomorphology. London: Hodder and Stoughton Ltd. Poro, Erlan. 2011. Analisis Pengaruh Gelombang Terhadap Perubahan Garis Pantai untuk Optimalisasi Pantai Wisata Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tesis. Universitas Gadjah Mada Pradana, O.Y., Nirwani, dan Suryono. 2013. Kajian Bioekologi dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove: Studi Kasus di Teluk Awur Jepara. Journal of Marine Research Vol 2, No 1 Tahun 2013, hal 54-61 PKSPL-IPB, 2013. Studi Indeks Kepekaan Lingkungan di Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor Rosianna. 2008. Analisis Tumpahan Minyak Terhadap Faktor Lingkungan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Skripsi. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung 83 UU No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Satriadi, Alfi., Nursanti, dan I. Riniatsih. 2013. Studi Hubungan Kerapatan Vegetasi Lamun dengan Laju Sedimentasi di Perairan Teluk Awur dan Bandengan Jepara pada Periode Juni-Juli 2012. Journal of Marine Research Vol 2, No 3, Tahun 2013, hal 25-34 Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan. Stjernholm, M., Boertmann, D., Nymand, J., Merkel, F., Myrup, M., Siegstad, H., and Potter, S. Environmental Oill Spill Sensitivity Atlas For The Northern West Greenland (720-750 N) Coastal Zone. NERI Technical Report no 828, National Environmental Research Institute Subagio, W. P. F., A. R. As-Syakur, W. H. Soedomo., dan I. W. S. Adnyana. 2010. Environmental Sensitivity Index Assesment Using Formosat-2 Satellite in Labuan Coastal, Banten. Prosiding Penelitian Ilmiah Tahunan VI ISOI, Balitbang Kelautan dan Perikanan, 2010. Sunarto. 1996. Faktor Penentu Terbentuknya Beting Gisik di Wilayah Pantai Tegalsambi-Bulu. Laporan Penelitian. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Sunarto. 2004. Perubahan Fenomena Geomorfik Daerah Kepesisiran di Sekeliling Gunungapi Muria Jawa Tengah. Disertasi. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Sunarto, M.A. Marfai, dan M.A. Setiawan. 2014. Geomorfologi dan Dinamika Pesisir Jepara. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Jakarta: PT Gramedia Penerbit Utama Sutikno. 2000. Pengelolaan Ekosistem Pantai dan Pulau-Pulau Kecil Dalam Perspektif Geografi. Prosiding. Disampaikan dalam Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Pantai dan Pulau-Pulau Kecil Dalam Konteks Negara Kepulauan Tim Kuliah Kerja Lapangan III. 2015. Evaluasi Sumberdaya Wilayah Kepesisiran Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Laporan Penelitian Kuliah Kerja Lapangan III Jurusan Geografi Lingkungan. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Thurman, Harold V. 1996. Essentials of Oceanography. New Jersey: PretinceHall Inc Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset Utantyo, Hartono, dan Sutikno. 2003. Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Indeks Kepekaan Lingkungan: Studi Kasus di Pesisir Cilacap dan Segara Anakan. Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol X, No 3, Novemver 2003, hal 131140 Wibowo, Mardi. 2009. Pemetaan Tingkat Kepekaan Lingkungan Pesisisr di Kota Semarang. Jurnal Hidrosfil Indonesia Vol 4 No 1, April 2009, hal 17-22 Wieszorek, Arthur., Dimas D, Joao C, and Carvalho M. 2007. Mapping Oil Spill Environmental Sensitivity in Cordoso Island State Park and Surrounding Areas, Sao Paulo, Brazil. Elsevier Journal, Vol 50, pp 872-886 84 Yuwono, Nur. 1982. Teknik Pantai Volume 1. Yogyakarta: Biro Penerbit Keluarga Mahasiwa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Laman : BMKG. 2015. Peta Perkiraan Tinggi Gelombang. Diakses pada Tanggal 15 Januari 2015, dari http://maritim.bmkg.go.id/prakiraan/?id=Rt5fz_lpy9k3TGR5yocFcq1a2mxcSAZM4RXfCcXT9M Suara Merdeka. 2010. Terkena Karang, Lambung Kapal Bocor 300 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Suara Merdeka. Diakses pada Tanggal 8 Juli 2015, dari http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/01/21/95961 /-Terkena-Karang-Lambung-Kapal-Bocor-300-Ton-Minyak-GorengTumpah-ke-Laut “Tinggi Gelombang dan Kekuatan Angin Perairan Laut Indonesia 24 Juli - 31 Juli 2015”. Diakses dari https://spotmancing.com/2015/07/25/tinggigelombang-dan-kekuatan-angin-perairan-laut-indonesia-24-juli-31-juli2015/ “Tinggi Gelombang, Kondisi Angin dan Arus Laut 8 – 14 September 2015”. Diakses dari https://spotmancing.com/2015/09/08/tinggi-gelombangkondisi-angin-dan-arus-laut-8-14-september-2015/ 85